
NAMA GURU: ELI PRIYATNA
NAMA SEKOLAH: SMA NEGERI 1 CIKEMBAR
ALAMAT:JLN. PELABUHAN 2 KM 20 CIKEMBAR-SUKABUMI TLP.0266-321632
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNama Sekolah:SMA NEGERI 1 CIKEMBAR
Satuan Pendidikan:SMA/MA
Kelompok:Peminatan MIA
Mata Pelajaran:Fisika
Kelas:XI
Tahun Ajaran:2014 2015
Semester:1 dan 2
Alokasi Waktu:12 x Jam Pembelajaran
Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda tegar, fluida, gas dan gejala gelombang.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nomor : 1Kelas/Semester : XI/1Materi Pembelajaran : Kinematika dengan Analisis VektorAlokasi Waktu : 16 45 menit Jumlah Pertemuan : 5 kali
A. Kompetensi Dasar (KD)3.1. Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor 4.1. Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan gerak melingkar
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1.1. Menentukan hubungan x-t, v-t, dan a-t melalui grafik3.1.2. Menentukan persamaan fungsi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut pada gerak melingkar3.1.3. Memformulasikan gerak meligkar berubah beraturan3.1.4. Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor4.2.1. Menemukan komponen-komponen dari gerak parabola
C. Tujuan PembelajaranPertemuan pertamaMelalui diskusi dan kerja kelompok dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, diharapkan peserta didik dapat:1. Menentukan hubungan x-t, v-t, dan a-t melalui grafik secara tepat
Pertemuan keduaMelalui diskusi dan kerja kelompok dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, diharapkan peserta didik dapat:1. Menentukan persamaan fungsi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut pada gerak melingkar secara tepat2. Memformulasikan gerak melingkar berubah beraturan secara tepat
Pertemuan ketigaMelalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik diharapkan dapat:1. Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor secara tepat
Diberikan kasus partikel yang bergerak dengan kecepatan vx untuk diselesaikan dalam diskusi kelompok, agar peserta didik dapat:1. Menemukan komponen-komponen dari gerak parabola
D. Materi Pembelajaran Kinematika dengan Analisis Vektor Posisi, kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang Posisi, kecepatan, dan percepatan sudut pada gerak melingkar Gerak Parabola
E. Metode Pembelajaran Diskusi Demonstrasi
F. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan ke-1a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (paket halaman 6): Perbedaan posisi, jarak dan perpindahan Perbedaan kelajuan dan kecepatan Menentukan turunan dan integral f(x) Motivasi: Guru menyebutkan mobil menempuh lintasan jalan sebagai benda yang bergerak pada bidang, pesawat terbang yang berpindah dari sebuah bandara ke bandara lain sebagai benda yang bergerak pada ruang. Kemudian guru menanyakan contoh gerak pada bidang dan gerak pada ruang lainnya pada siswa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Mengamati ilustrasi gerak dua dimensi gerak dalam bidangMempertanyakan Mempertanyakan tentang pengunaan vektor pada gerak dalam bidangMengeksplorasi Mendiskusikan vektor posisi, kecepatan dan percepatan gerak dalam bidangMengasosiasi Mendiskusikan pemecahan masalah gerak dalam bidang pada pengamatan kehidupan sehari-hari secara berkelompok (kegiatan 1.1)Mengomunikasikan Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang pemecahan masalah gerak dalam bidangc. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep vektor-vektor pada gerak melingkar untuk pertemuan berikutnya. Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan uji kompetensi bab I esai nomor 1,3,6,7,13,14,17,18,20.
2. Pertemuan ke-2a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: Guru menanyakan secara analogi dengan gerak lurus, bagaimanakah menentukan kecepatan sudut jika diberikan fungsi posisi sudut dalam variabel waktu t? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Mengamati ilustrasi gerak dua dimensi gerak melingkarMempertanyakan Mempertanyakan tentang pengunaan vektor pada gerak melingkarMengeksplorasi Mendiskusikan vektor posisi, kecepatan dan percepatan gerak melingkar Mendiskusikan hubungan posisi sudut, kecepatan, dan percepatan gerak melingkarMengasosiasi Mendiskusikan pemecahan masalah gerak dalam bidang melingkar pada pengamatan kehidupan sehari-hari secara berkelompok (kegiatan 1.2)Mengomunikasikan Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang pemecahan masalah gerak dalam bidangc. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari gerak parabola untuk pertemuan berikutnya. Tindak lanjut: Penugasan menjawab uji kompetensi bab I esai nomor 24
3. Pertemuan ke-3a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (paket halaman 35): Persamaan kecepatan dan posisi pada sebuah partikel yang bergerak dengan kesepatan tetap dan percepatan tetap. Motivasi: guru melemparkan sebuah spidol dengan sudut elevasi tertentu terhadap bidang horizontal dan spidol lainnya dilepaskan jatuh bebas secara serentak, kemudian menanyakan apakah besaran yang sama? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Mengamati ilustrasi gerak parabolaMempertanyakan Mempertanyakan tentang pengunaan vektor pada gerak parabolaMengeksplorasi Mendiskusikan vektor posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola Mendiskusikan hubungan posisi, kecepatan, dan percepatan gerak parabolaMengasosiasi Memprediksi posisi dan kecepatan pada titik tertentu berdasarkan pengolahan data percobaan gerak parabola (kegiatan 1.3)Mengomunikasikan Mempresentasikan hasil prediksi posisi dan kecepatan pada kegiatan 1.3c. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari metode kosinus dan metode analitis dalam menentukan vektor resultan untuk pertemuan berikutnya. Tindak lanjut: memberikan tugas mengerjakan uji kompetensi bab I esai nomor 29,30,32,33,35.
4. Pertemuan ke-4 (2 jam)Ulangan harian I
G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/AlatSumber:Buku Fisika XI Marthen Kanginan Erlangga, Bab 1.Internet
H. Penilaian 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumenTeknikBentuk Instrumen
Pengamatan SikapLembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes TertulisPilihan Ganda dan Uraian
Tes Unjuk KerjaUji Petik Kerja dan Rubrik
Portofolio (laporan percobaan)Panduan Penyusunan Portofolio
2. Instrumen penilaiana. Lembar pengamatan sikap
No Aspek yang dinilai 54321Keterangan
1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
Rubrik pengamatan sikap 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep1) Uraian (Uji Kompetensi Bab 1 nomor 8,26,40)
Rubrik Penilaian Tes Uraian:I. Penilaian Pemahaman KonsepA. Bentuk Soal Uraian1. Jumlah soal= 3 butir soal2. Bobot soal= lihat tabel3. SkorIdeal= 100NoSoalHasil Pengerjaan soalSkor Skor Maksimal
1a. Jika mengerjakan 2 soal vektor posisi partikel P dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 1 soal vektor posisi partikel P dengan benar10
c. Jika mengerjakan 2 soal vektor posisi P tetapi tidak ada yang benar2
d. Jika tidak menjawab0
2a. Jika mengerjakan 2 soal cakram dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 1 soal cakram dengan benar10
c. Jika mengerjakan 2 soal cakram tetapi salah2
d. Jika tidak mengerjakan0
3a. Jika mengerjakan 6 soal partikel yang mengalami gerak parabola dengan benar6060
b. Jika mengerjakan 5 soal partikel yang mengalami gerak parabola dengan benar50
c. Jika mengerjakan 4 soal partikel yang mengalami gerak parabola dengan benar40
d. Jika mengerjakan 3soal partikel yang mengalami gerak parabola dengan benar30
e. Jika mengerjakan 2 soal partikel yang mengalami gerak parabola dengan benar20
f. Jika mengerjakan 1 soal partikel yang mengalami gerak parabola dengan benar10
g. Jika mengerjakan 6 soal partikel yang mengalami gerak parabola tetapi salah2
h. Jika tidak menjawab0
JUMLAH SKOR TOTAL URAIAN100
Nilai Akhir = Total Skor Uraian= 100
c. Penilaian unjuk kerja Komponen gerak parabolakelompokSkor Kriteria/AspekTotal Skor
Perencanaan bahan/alatProses praktikum Laporan praktikum
1
2
3
4
5
6
7
8
Rubrik pengamatan komponen gerak parabola:NoAspek yang dinilaiRubrik
1Perencanaan bahan/alat1: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat yang akan digunakan dalam praktikum dan ketidaksiapan memulai praktikum 2: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat praktikum tetapi menunjukkan kesiapan memulai praktikum atau sebaliknya 3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat praktikum juga kesiapan memulai praktikum
2Proses praktikum 1: tidak menunjukkan sikap antusias selama proses praktikum 2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak mampu bekerjasama dengan teman sekelompok3: menunjukkan sikap antusias dan mampu bekerja sama dengan teman sekelompok selama praktikum
3Laporan praktikum1: tidak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tidak berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan berupaya selesai tepat waktu
d. Penilaian portofolioNoKI / KD / PIWaktuMACAM PORTOFOLIOJumlah SkorNilai
Kualitas RangkumanMakalahLaporan PraktikumLaporan Kelompok
1
2
3
Catatan: PI = Pencapaian Indikator Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 100. Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Mengetahui, Cikembar., Oktober 2014 Kepala SMA/MA... Guru Mata Pelajaran Fisika,
Drs. S h o d i q, M.M.Pd Eli Priyatna, S.PdNIP. 19621217 198903 1 005 NIP-
MATERI PELAJARAN KENEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR
PERSAMAAN GERAK
Posisi titik materi dapat dinyatakan dengan sebuah VEKTOR, baik pada suatu bidang datar maupun dalam bidang ruang.Vektor yang dipergunakan untuk menentukan posisi disebut VEKTOR POSISI yang ditulis dalam Vektor satuan.
VEKTOR SATUAN.
/ / = / / = / / = 1
adalah vektor satuan pada sumbu x.
adalah vektor satuan pada sumbyu y.
adalah vektor satuan pada sumbu z.
POSISI TITIK MATERI PADA SUATU BIDANG DATAR.
Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan : = x + y
Contoh : = 5 + 3
Panjang r ditulis / / = / 0A /
/ / =
=
= satuan
POSISI TITIK MATERI PADA SUATU RUANG.
Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan : = x + y + z
Contoh : = 4 + 3 + 2
Panjang vektor ditulis / /
/ / =
=
= satuan
KECEPATAN SUATU TITIK MATERI.Gerakan titik materi secara keseluruhan dapat diamati jika posisinya setiap saat diketahui. Seberapa cepat letak titik materi itu berubah setiap saat disebut : KECEPATAN .
PERHATIKAN.
Titik materi yang bergerak dari A yang posisinya 1 pada saat t1, ke titik B yang posisinya 2 pada saat t2.
Vektor perpindahannya dan selang waktu yang dipergunakan titik materi untuk bergerak dari A ke B adalah Kecepatan rata-rata didefinisikan :
Pada persamaan di atas tampak bahwa kecepatan rata-rata tidak tergantung pada lintasan titik materi, tetapi tergantung dari posisi awal ( ) dan posisi akhir (). Jika ingin diketahui kecepatan titik materi pada suatu saat misal saat titik materi berada di antara A dan B, digunakan kecepatan sesaat.
Kecepatan sesaat didefinisikan :
Secara matematis ditulis sebagai :
Jadi kecepatan sesaat merupakan turunan pertama dari posisi terhadap waktu (t)Besarnya kecepatan disebut dengan laju
Laju didefinisikan sebagai :
Laju dapat pula berarti panjang lintasan dibagi waktu yang bersangkutan.Nilai dari komponen kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan grafik yang dibentuk oleh komponen posisi ( r ) terhadap waktu ( t ).
Persamaan kecepatan sesaat dari grafik di samping di dapat :
v1 = tg 1v2 = tg 2Makin besar derajat kemiringannya makin besar pula harga kecepatannya.
Posisi dari suatu titik materi yang bergerak merupakan fungsi waktu, oleh karena itu, vektor posisi dapat ditulis sebagai = ( t ) artinya merupakan fungsi waktu ( t ).Kecepatan titik materi pada sebuah bidang datar/ruang dapat ditulis :
X, Y, Z merupakan fungsi dari waktu.
Sebaliknya untuk menentukan posisi titik materi jika diketahui fungsi kecepatannya maka dapat diselesaikan dengan INTEGRAL ( kebalikan dari deferensial ).
Contoh : v(t) = 2 t + 5 m/detmaka persamaan posisi titik materi tersebut adalah ......
=
= t 2 + 5 t + C meterDengan C adalah suatu konstanta.Harga C dicari dengan suatu syarat batas tertentu, misalnya :
t = 0 (t) = 0 maka harga C dapat dihitung C = 0
PERCEPATAN Kecepatan titik materi dapat berubah-ubah setiap saat baik besar, atau arah, ataupun kedua-duanya yang disebabkan oleh karena adanya percepatan yang dialami oleh titik materi tersebut.Jika pada saat t1 kecepatan v1 dan pada saat t2 kecepatannya v2, percepatan rata-ratanya dalam selang waktu t = t 2 -t 1 didefinisikan sebagai :
Percepatan sesaatnya :
Percepatan merupakan tutunan pertama dari kecepatan terhadap waktu (t) atau turunan kedua dari posisi terhadap waktu (t).Kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan komponen grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t).
dari grafik di samping besar percepatan sesaat : a 1 = tg 1 a 2 = tg 2
Percepatan dalam arah masing-masing sumbu dalam bidang/ruang dapat dituliskan sebagai :
Sebaliknya untuk menentukan kecepatan dari grafik fungsi percepatan terhadap waktu dengan cara mengintegralkan :
KESIMPULAN :Posisi titik materi, kecepatan dan percepatan merupakan besaran vektor, sehingga dapat dinyatakan dengan VEKTOR SATUAN.
POSISI
KECEPATAN
PERCEPATAN
CONTOH SOAL.(akan dibahas di kelas)CONTOH 1.
Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dengan posisi :
2. Carilah kedudukan benda pada saat t = 3 detik.3. Hitunglah perpindahan/pergeseran selama 3 detik pertama.4. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik pertama.5. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik kedua.6. Hitunglah kecepatan pada saat t = 2 detik.7. Hitunglah percepatan rata-rata selama 2 detik ketiga.8. Hitunglah percepatan pada saat t = 3 detik.9. Hitunglah kecepatan dan percepatan pada saat benda di x = 010. carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya NOL.11. Carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya maksimum12. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kiri.13. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kanan.14. Hitunglah waktu yang dibutuhkan benda untuk kembali ke tempat semula setelah bergerak.15. Carilah kedudukan benda saat benda tepat berbalik arah.16. Carilah kledudukan benda pada saat percepatannya 10 m/s2 17. Carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya 11 m/s18. Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh selama 3 detik pertama.
CONTOH 2.Suatu benda bergerak dengan vektor percepatan sebagai berikut : Y 5 a
0 3 X Pada saat t = 0 vx = 2 , vy = 0 dan rx = 2 , ry = 42. Hitunglah kelajuan rata-rata 2 detik pertama.3. Hitunglah kelajuan pada saat t = 2 detik.4. Hitunglah pergeseran pada saat 2 detik pertama.5. Hitunglah kecepatan rata-rata 2 detik kedua.6. Hitunglah kecepatan pada saat t = 4 detik.7. Carilah posisi titik pada detik kedua.
CONTOH 3.
Suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x dengan grafik fungsi percepatan terhadap waktu sebagai berikut : a(m/s2) 6
0 6 t (s)
Pada saat t = 0, v = 0 dan x = 02. Carilah kedudukan benda pada saat t = 3 detik.3. Hitunglah perpindahan selama 3 detik pertama.4. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik kedua.5. Hitunglah kecepatan pada saat t = 2 detik.6. Hitunglah kecepatan pada saat benda kembali ke titik asal setelah bergerak.7. Carilah kedudukan benda pada saat jkecepatannya maksimum.8. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kiri.9. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kanan. 10. Carilah kedudukan benda pada saat benda tepat berbalik arah.11. Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh selama 3 detik pertama.
CONTOH 4.Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan percepatan sebesar :A = 2x + 4 pada saat x = 0 v = 4 m/s. Hitunglah kecepatannya pada x = 4 meter.
CONTOH 5. a(m/s2)
6
4
0 4 7 t(s)
Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan grafik percepatan terhadap waktu seperti grafik di atas. Pada saat t = 0 , v = 2 m/s dan x = 10 m.2. Hitunglah keceptan rata-rata pada selang waktu t = 3 detik dan t = 6 detik.3. Hitunglah jarak yang ditempuh t = 0 hingga detik ke lima.
TUGAS SOAL-SOAL
1. Sebuah partikel bergerak searah dengan sumbu x , percepatannya a = 5t + 4 (a dalam m/s2 dan t dalam detik). Mula-mula partikel tersebut terletak pada x = 10 meter dengan kecepatan 6 m/detik. Tentukanlah :a. Posisi partikel pada t = 4 detik.b. Kecepatan partikel pada t = 5 detik.c. Posisi partikel pada saat kecepatannya 12 m/detik.d. Kecepatan partikel pada saat percepatannya 20 m/s2.
2. Suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x mengikuti persamaan x = 2t3 + 5t2 - 5 dengan x dalam meter dan t dalam detik.a. Tentukan persaman kecepatan dan persamaan percepatan.b. Tentukan posisi, kecepatan dan percepatan pada t = 2 s.c. Tentukan kecepatan rata-rata serta percepatan rata-rata antara t = 2 s dan t = 3 s.
3. Benda dengan kecepatan awal nol dipercepat dengan ax = 3 m/s2 dan ay = -4 m/s2 selama periode 2 detik. Carilah besar dan arah v pada akhir dari waktu itu.
4. Gerakan sebuah partikel merupakan fungsi posisi yang dinyatakan dengan persamaan a = 4x + 3 (a dalam m/det2 dan x dalam meter) pada saat x = 0 kecepatannya 2 m/detik. Tentukan kecepatan partikel tersebut pada saat x = 6 m
5. Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan :
Dimana posisi benda tersebut pada saat kecepatnnya maksimum.
6. Suatu benda mempunyai vector posisi :
dan
Tentukan persamaan kecepatan pada saat perlajuannya 2 satuan.
7. a (m/s)
6
t (s) 3 6 12 Benda bergerak sepanjang sumbu x menurut grafik percepatan seperti di atas. Pada saat t = 0, v = 0 dan r = 0. carilah posisi benda pada saat detik ke-9
8. a(m/s) 4 A B
2
2 4 t (s)Benda A dan B bergerak sepanjang sumbu x, menurut grafik percepatan di atas, keduanya berangkat bersamaan dan dari tempat yang sama menuju arah yang sama, pada saat t = 0, v = 0 dan r = 0, kapan dan dimana A dan B bertemu kembali.
----o0o---o0o---o0o---o0o----
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)Nomor : 2Kelas/Semester : XI/1Materi Pembelajaran : Hukum Newton tentang GravitasiAlokasi Waktu : 8 45 menit Jumlah Pertemuan : 2 kali
A. Kompetensi Dasar3.1. 3.2. Mengevaluasi pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.2. Menyajikan data dan informasi tentang satelit buatan yang mengorbit bumi dan dampak yang ditimbulkannyaB. Indikator3.2.1. Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi sebagai gaya medan yang berhubungan dengan gaya antara dua benda bermassa3.2.2. Menghubungkan hukum-hukum Kepler tentang gerak planet dengan hukum-hukum gerak Newton3.2.3. Menjelaskan orbit planet dan satelit dengan menggunakan hukum gravitasi umum Newton4.2.1. Mencari data massa dan jari-jari tiap planet untuk menghitung kelajuan benda (satelit) mengorbit planet
C. Tujuan PembelajaranPertemuan pertamaMelalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi sebagai gaya medan yang berhubungan dengan gaya antara dua benda bermassa
Pertemuan kedua Melalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Menghubungkan hukum-hukum Kepler tentang gerak planet dengan hukum-hukum gerak Newton2. Menjelaskan orbit planet dan satelit dengan menggunakan hukum gravitasi umum Newton
Melalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik diharapkan dapat:1. Mencari data massa dan jari-jari tiap planet untuk menghitung kelajuan benda (satelit) mengorbit planet
D. Materi Pembelajaran Hukum Newton tentang Gravitasi Hukum gravitasi umum Newton Gerak Planet
E. Metode Pembelajaran: Diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran:1. Pertemuan ke-4 pada bab sebelumnya (sisa 2 jam)a. Kegiatan Inti (70 menit)Mengamati Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang keseimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai sumber.Mempertanyakan Mempertanyakan pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum NewtonMengkomunikasikan Menulis hasil informasi studi pustaka keseimbangan pada sistem tata suryab. Penutup (20 menit) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep gravitasi Newton untuk pertemuan berikutnya
2. Pertemuan ke-1a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: Guru menanyakan bagaimana kondisi bumi tanpa gravitasi? Guru menyampaian tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Mengamati ilustrasi buah apel jatuh dari pohonnya.Mempertanyakan Mempertanyakan hubungan gravitasi dengan benda bermassaMengeksplorasi Mendiskusikan konsep gaya gravitasi dan percepatan gravitasiAsosiasi Menyelesaikan masalah gaya gravitasi dan percepatan gravitasic. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep Kepler untuk pertemuan berikutnya Tindak lanjut: Penugasan menjawab uji kompetensi bab 2 esai nomor 1,3,6,7,8.3. Pertemuan ke-2 (2 jam)a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: guru menanyakan objek apa yang menjadi pusat alam semesta? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (65 menit)Mengamati Mengamati ilustrasi planet (bumi) mengitari matahariMempertanyakan Mempertanyakan hubungan jari-jari terhadap periode planetMengeksplorasi Mendiskusikan hukum Kepler berdasarkan hukum Newton tentang gravitasi Membuat perbandingan pemahaman tentang gerak Bumi dan Matahari dalam tatasurya Mengeksplorasi data dan informasi tentang satelit geostasioner (kegunaan, kemampuan, kedudukan, dan kecepatan geraknya) melalui berbagai sumber secara berkelompokAsosiasi Membuat ulasan tentang hubungan antara kedudukan, kemampuan, dan kecepatan gerak satelit berdasarkan data dan informasi hasil eksplorasi dengan menerapkan hukum KeplerMengomunikasikan Membuat laporan tertulisc. Penutup (10 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep usaha dan energi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-2 (2 jam)Ulangan harian II
G. Sumber Belajar/Alat/BahanSumber:Buku Fisika XI Marthen Kanginan Erlangga, bab 2Internet
H. Penilaian 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumenTeknikBentuk Instrumen
Pengamatan SikapLembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Uraian
Portofolio (data dan informasi tentang satelit geostasioner)Panduan Penyusunan Portofolio
2. Instrumen penilaiana. Lembar pengamatan sikapNo Aspek yang dinilai 54321Keterangan
1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
Rubrik pengamatan sikap 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep1) Uraian (Uji Kompetensi Bab 2 nomor 12,5,9,10,14)
Rubrik Penilaian Tes UraianI. Penilaian Pemahaman KonsepA. Bentuk Soal Uraian1. Jumlah soal= 5 butir soal2. Bobot soal= lihat tabel3. SkorIdeal= 100NoSoalHasil Pengerjaan soalSkor Skor Maksimal
1a. Jika mengerjakan 2 soal gaya gravitasi pada dua benda bermassa dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 1 soal gaya gravitasi pada dua benda bermassa dengan benar10
c. Jika mengerjakan 2 soal gaya gravitasi pada dua benda bermassa tetapi salah1
d. Jika tidak menjawab0
2a. Jika mengerjakan soal gaya gravitasi dengan benar2020
b. Jika mengerjakan soal gaya gravitasi tetapi salah2
c. Jika tidak menjawab0
3a. Jika mengerjakan 3 soal percepatan gravitasi dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 2 soal percepatan gravitasi dengan benar15
c. Jika mengerjakan 1 soal percepatan gravitasi dengan benar10
d. Jika mengerjakan 3 soal percepatan gravitasi tetapi salah2
e. Jika tidak menjawab0
4a. Jika mengerjakan 2 soal percepatan gravitasi dari ketinggian tertentu dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 1 soal percepatan gravitasi dari ketinggian tertentu dengan benar10
c. Jika mengerjakan 2 soal percepatan gravitasi dari ketinggian tertentu tetapi salah2
d. Jika tidak menjawab0
5a. Jika mengerjakan soal periode planet Q dengan benar2020
b. Jika mengerjakan soal periode planet Q tetapi salah2
c. Jika tidak menjawab0
JUMLAH SKOR TOTAL URAIAN100
Nilai Akhir = Total Skor Uraian= 100
e. Penilaian portofolioNoKI / KD / PIWaktuMACAM PORTOFOLIOJumlah SkorNilai
Kualitas RangkumnMakalahLaporan Kelompok
1
2
3
Catatan: PI = Pencapaian Indikator Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 100. Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Mengetahui, Cikembar., Oktober 2014 Kepala SMA/MA... Guru Mata Pelajaran Fisika,
Drs. S h o d i q, M.M.Pd Eli Priyatna, S.PdNIP. 19621217 198903 1 005 NIP-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)Nomor : 3Kelas/Semester : XI/1Materi Pembelajaran : Usaha dan EnergiAlokasi Waktu : 16 45 menit Jumlah Pertemuan : 4 kali
A. Kompetensi Dasar3.3. Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari 4.3. Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya, dan kekekalan energiB. Indikator3.3.1. Memformulasikan hubungan antara gaya, energi, usaha, dan daya ke dalam bentuk persamaan3.3.2. Menunjukkan kaitan usaha dengan perubahan energi kinetik3.3.3. Memformulasikan konsep daya ke dalam bentuk persamaan dan kaitannya dengan usaha dan energi3.3.4. Merumuskan hubungaan gaya konservatif dengan energi potensial dan hukum kekekalan energi mekanik3.3.5. Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gaya konservatif4.3.1. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan sehari-hari
C. Tujuan PembelajaranPertemuan pertamaMelalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Memformulasikan hubungan antara gaya, energi, usaha, dan daya ke dalam bentuk persamaan2. Menunjukkan kaitan usaha dengan perubahan energi kinetik
Pertemuan keduaMelalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik diharapkan dapat:1. Memformulasikan konsep daya ke dalam bentuk persamaan dan kaitannya dengan usaha dan energi
Pertemuan ketigaMelalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Merumuskan hubungan gaya konservatif dengan energi potensial dan hukum kekekalan energi mekanik2. Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gaya konservatif3. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan energi potensial gravitasi dan energi pegas
Pertemuan keempatMelalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan analisis roller coaster
D. Materi Pembelajaran Usaha dan energi Usaha, energi dan daya Energi potensial dan Gaya konservatif
E. Metode Pembelajaran Diskusi Eksperimen
F. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan ke-1a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: Guru meminta seorang siswa mendorong kursi dari depan pintu kelas ke arah meja guru, kemudian kembali ke depan pintu. Kemudian menanyakan apakah dia melakukan usaha? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Mengamati peragaan atau simulasi benda yang melakukan usahaMempertanyakan Mempertanyakan tentang usaha, energi dan daya Mempertanyakan tentang kaitan usaha dengan perubahan energi kinetikEksperimen/Ekplorasi Mendiskusikan hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik dan energi potensialMengomunikasikan Membuat laporan tertulisc. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep ketidakpastian hasil pengukuran (materi kelas X) untuk pertemuan berikutnya Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan uji kompetensi bab 3 nomor 3 dan esai nomor 1,2,3,5,6,10,11,12.
2. Pertemuan ke-2a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: Guru meminta siswa berjalan dan berlari menaiki tangga. Penyampaian tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Eksperimen/Ekplorasi Merancang eksperimen tentang usaha dan daya yang dilakukan benda (kegiatan 3.5) Memformulasikan persamaan daya dan kaitannya dengan usaha dan energiMengomunikasikan Presentasi hasil eksperimen dan diskusi kelompokc. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran.
3. Pertemuan ke-3a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: Guru mengajak siswa untuk mereview materi gravitasi Newton dan pegas (materi kelas X). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Mengamati benda-benda di dekat permukaan bumi mengalami gaya gravitasi konstanMempertanyakan Mempertanyakan usaha gravitasi Newton dan usaha yang dilakukan pegas. Mempertanyakan tentang hubungan antara usaha dan energi dalam menyelesaikan berbagai peristiwa sehari-hari (gravitasi dan pegas)Eksperimen/Ekplorasi Mendiskusikan tentang energi kinetik dan energi potensial (energi potensial gravitasi dan pegas) Mendiskusikan hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik dan energi potensial Mendiskusikan bentuk hukum kekekalan energi mekanik Eksplorasi penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gravitasi planet dan pegasMengasosiasi Mengelompokan bentuk hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (gravitasi dan pegas)Mengomunikasikan Presentasi hasil diskusi kelompokc. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran. Tindak lanjut: memberikan tugas mengerjakan uji kompetensi bab 3 esai nomor 15,16,17,19,23.
4. Pertemuan keempat (2 jam)a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: Guru menanyakan: pernahkan kalian naik roller coaster? Bagaimana ketinggian minimum awal rollercoaster sebelum meluncur agar tidak keluar dari lintasan? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (65 menit)Mengamati Mengamati ilustrasi roller coasterMempertanyakan Mempertanyakan tentang hubungan antara usaha dan energi dalam menyelesaikan berbagai peristiwa sehari-hari (roller coaster)Eksperimen/Ekplorasi Mendiskusikan tentang energi kinetik dan energi potensial (analisis roller coaster) Eksplorasi penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada roller coasterMengasosiasi Mengelompokan bentuk hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (roller coaster)Mengomunikasikan Presentasi hasil diskusi kelompokc. Penutup (10 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran. Tindak lanjut: memberikan tugas mengerjakan uji kompetensi bab 3 esai nomor 29.
Pertemuan keempat (2 jam)Ulangan harian III
G. Sumber Belajar/ Bahan ajar/AlatSumber:Buku Fisika XI Marthen Kanginan Erlangga, bab 3
H. Penilaian 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumenTeknikBentuk Instrumen
Pengamatan SikapLembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes TertulisPilihan Ganda dan Uraian
Tes Unjuk KerjaUji Petik Kerja dan Rubrik
Portofolio (laporan percobaan)Panduan Penyusunan Portofolio
2. Instrumen penilaiana. Lembar pengamatan sikapNo Aspek yang dinilai 54321Keterangan
1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
Rubrik pengamatan sikap 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep1) Uraian (Uji Kompetensi Bab 3 nomor 13,34,24,28,30)
Rubrik Penilaian Tes UraianI. Penilaian Pemahaman KonsepA. Bentuk Soal Uraian1. Jumlah soal= 5 butir soal2. Bobot soal= lihat tabel3. Skor Ideal= 100NoSoalHasil Pengerjaan soalSkor Skor Maksimal
1a. Jika mengerjakan soal motor listrik dengan benar2020
b. Jika mengerjakan soal motor listrik namun salah2
c. Jika tidak menjawab0
2a. Jika mengerjakan soal usaha oleh gaya gesek dengan benar2020
b. Jika mengerjakan soal usaha oleh gaya gesek namun salah2
c. Jika tidak menjawab0
3a. Jika mengerjakan 3 soal peluru ditembakkan vertikal dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 2 soal peluru ditembakkan vertikal dengan benar15
c. Jika mengerjakan soal peluru ditembakkan vertikal dengan benar8
d. Jika mengerjakan 3 soal peluru ditembakkan vertikal tetapi salah2
e. Jika tidak menjawab0
4a. Jika mengerjakan soal kelajuan balok saat menumbuk pegas dengan benar2020
b. Jika mengerjakan soal kelajuan balok saat menumbuk pegas tetapi salah2
c. Jika tidak menjawab0
5a. Jika mengerjakan 3 soal bola yang meluncur menuruni lintasan melingkar dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 2 soal bola yang meluncur menuruni lintasan melingkar dengan benar15
c. Jika mengerjakan 1 soal bola yang meluncur menuruni lintasan melingkar dengan benar8
d. Jika mengerjakan 3 soal bola yang meluncur menuruni lintasan melingkar tetapi salah2
e. Jika tidak menjawab0
JUMLAH SKOR TOTAL URAIAN100
Nilai Akhir = Total Skor Uraian= 100
c. Penilaian unjuk kerja Merancang eksperimen usaha dan dayakelompokSkor Kriteria/AspekTotal Skor
Perencanaan bahan/alatProses praktikum Laporan praktikum
1
2
3
4
5
6
7
8
Rubrik pengamatan merancang eksperimen usaha dan daya:NoAspek yang dinilaiRubrik
1Perencanaan bahan/alat1: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat yang akan digunakan dalam praktikum dan ketidaksiapan memulai praktikum 2: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat praktikum tetapi menunjukkan kesiapan memulai praktikum atau sebaliknya 3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat praktikum juga kesiapan memulai praktikum
2Proses perancangan 1: tidak menunjukkan sikap antusias selama proses perancangan2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak mampu bekerjasama dengan teman sekelompok3: menunjukkan sikap antusias dan mampu bekerja sama dengan teman sekelompok selama perancangan
3Laporan perancangan1: tidak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tidak berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan berupaya selesai tepat waktu
d. Penilaian portofolioNoKI / KD / PIWaktuMACAM PORTOFOLIOJumlah SkorNilai
Kualitas RangkumnMakalahLaporan Kelompok
1
2
3
Catatan: PI = Pencapaian Indikator Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 100. Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Mengetahui, Cikembar., Oktober 2014 Kepala SMA/MA... Guru Mata Pelajaran Fisika,
Drs. S h o d i q, M.M.Pd Eli Priyatna, S.PdNIP. 19621217 198903 1 005 NIP-
GRAFITASI
Sir Isaac Newton yang terkenal dengan hukum-hukum Newton I, II dan III, juga terkenal dengan hukum Grafitasi Umum. Didasarkan pada partikel-partikel bermassa senantiasa mengadakan gaya tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkannya, Newton merumuskan hukumnya tentang grafitasi umum yang menyatakan :Gaya antara dua partikel bermassa m1 dan m2 yang terpisah oleh jarak r adalah gaya tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkan kedua partikel tersebut, dan besarnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
F = G F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON.G = Konstanta grafitasi, besarnya :
G = 6,67 x 10-11 m = massa benda, satuan : KILOGRAMr = jarak antara kedua partikel, satuan : METERGaya grafitasi adalah besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju pusat massa partikel.
Untuk gaya grafitasi yang disebabkan oleh beberapa massa tertentu, maka resultan gayanya ditentukan secara geometris. Misalnya dua buah gaya F1 dan F2 yang membentuk sudut resultante gayanya dapat ditentukan berdasarkan persamaan :
Gambar :
LATIHAN SOAL1. Dua buah benda masing-masing massanya 10 kg dan 20 kg terpisahkan pada jarak 2 meter satu dengan yang lain. Tentukan gaya grafitasi antara kedua benda itu.( jawab : 3,34 x 10-19 N )2. Gaya tarik grafitasi antara du buah benda bermassa adalah 2,001 x 10-10 N. Bila massa benda adalah 3 kg dan 9kg. Tentukanlah jarak antara kedua benda itu.( jawab 3 meter ).3. Massa sebesar 5 kg terpisah pada jarak 2 meter dari massa yang lain. Gaya grafitasi antara kedua benda adalah sebesar 2,5 x 10-10. Tentukan massa benda yang lain.( jawab 3kg )4. Tiga buah bola bermassa masing-masing 1kg, 2kg dan 3kg diletakkan pada titik sudut segitiga sama sisi dengan sisi 1 meter. Tentukanlah gaya yang dialami oleh bola bermassa 1 kg dalam susunan ini.( jawab : 4,36 GN )5. Dua buah bola bermassa masing-masing 4 kg terpisah pada jarak 2 meter. Tentukanlah gaya tarik grafitasi yang dialami oleh bola bermassa 5 kg yang terletak pada jarak 2 meter dari kedua massa tersebut.6. Sebuah bola bermassa 3 kg terletak pada titik pusat sistem sumbu koordinat. Bola lainya yang masing-masing bermassa sebesar 16 kg, 36 kg dan 25 kg terletak pada titik-titik ( 4,0 ), ( 4,5 ) dan ( 0,5 ). Satuan koordinat dalam meter. Tentukanlah gaya yang dialami oleh bola bermassa 3 kg itu.( jawab : 7,43 GN )7. Dua massa masing-masing dari 2kg dan 8 kg terpisah sejauh 1,2 meter. Tentukanlah gaya grafitasi pada massa 1 kg yang terletak pada suatu titik 0,4 meter dari massa 2 kg dan 0,8 meter dari massa 8 kg.( jawab : 0 )8. Dua buah bermassa 2 kg dan 12,5 kg terpisah pada jarak 7 meter. Tentukanlah letak bola bermassa 6 kg sehingga gaya tarik grafitasi yang dialaminya sama dengan nol.( jawab : 2 meter dari bola bermassa 2 kg )9. Dua buah benda bermassa pada saat terpisah sejauh 2 meter saling mengerjakan gaya sebesar 4 g. Bila jarak antaranya di jadikan 4 meter, tentukanlah gaya tarik menarik yang dikerjakan kedua benda itu.
10. Di titik A dan C dari suatu bujur sangkar ABCD ditempatkan massa sebesar 1 kg dan 0,5 kg. Bila gaya tarik menarik antara kedua massa tersebut besarnya 0,5 Gnewton, tentukanlah panjang sisi bujur sangkar tersebut.
( jawab : meter )
MEDAN GRAFITASI
Kuat medan grafitasi ( intensitas grafitasi ) oleh gaya grafitasi didefinisikan sebagai :Perbandingan antara gaya grafitasi yang dikerjakan oleh medan dengan massa yang dipengaruhi oleh gaya grafitasi tersebut.Dalam bentuk persamaan, dapat dinyatakan dengan :
g = g = kuat medan grafitasi ; satuan : N.kg-1F = Gaya grafitasi satuan : Nm = Massa benda satuan : kg
KUAT MEDAN GRAFITASI OLEH BENDA BERMASSA.Kuat medan grafitasi dapat ditimbulkan oleh suatu benda bermassa. Misalkan dua buah benda bermassa masing-masing m dan m terpisah pada jarak r. Maka gaya grafitasi oleh kedua benda itu adalah :
F = G Bila kita hitung kuat medan grafitasi yang dilami oleh massa m sebagai akibat dari gaya grafitasi di atas, maka di peroleh :
Persamaan di atas menunjukkan kuat medan grafitasi oleh benda bermassa m pada suatu titik berjarak r dari benda itu.
Kuat medan grefitasi adalah suatu besaran vektor yang arahnya senantiasa menuju ke pusat benda yang menimbulkannya. Karena : kuat medan grafitasi di suatu titik oleh beberapa benda bermassa diperoleh dengan menjumlahkan vektor-vektor medan grafitasi oleh tiap-tiap benda.Sebagai contoh : Kuat medan grafitasi yang disebabkan oleh kedua dua buah benda yang kuat medannya saling membentuk sudut , dapat dinyatakan dengan persamaan :
LATIHAN SOAL
1. Suatu massa yang besarnya 2 kg berada pada suatu tempat dibawah pengaruh gaya grafitasi sebesar 5 x 10-10 N. Tentukanlah kuat medan grafitasi yang dialami oleh itu. ( jawab : 2,5 x 10-10 )2. Tentukanlah kuat medan grafitasi pada suatu titik berjarak 2 meter dari suatu massa sebesar 25 kg.(Jawab : 6,25 GN/kg )3. Dua buah bola bermassa masing-masing 0,16 kg dan 0,32 kg terpisah pada jarak 2cm. Tentukanlah kuat medan grafitasi pada suatu titik yang berjarak 2 cm dari kedua massa tersebut.( jawab : 1,06 x 103 GN/kg )4. Tiga buah bola bermassa masing-masing 16 kg, 36 kg dan 25 kg berturut-turut di titik-titik ( 4,0 ), ( 4,5 ) dan ( 0,5 ) . Satuan koordinat dalam meter. Tentukanlah kuat medan grafitasi di titik pusat koordinat.( jawab : 2,5 G N/kg )5. Dua buah bola bermassa masing-masing besarnya 4 kg terpisah pada jarak 2. Tentukanlah kuat medan grafitasi pada suatu titik yang berjarak 2 cm dari kedua massa itu.( jawab : G N/kg )
6. Dua buah benda bermassa masing-masing 0,4 kg terpisah pada jarak 1,2 meter satu dengan yang lain. Tentukanlah kuat medan grafitasi di suatu titik yang terletak 0,4 meter dari massa 0,4 kg dan 0,8 meter dari massa 0,8 kg. ( jawab : 1,25 GN/kg )7. Massa bulan ialah satu perdelapan puluh satu dari massa bumi dan jari-jarinya seperempat jari-jari bumi. Tentukanlah perbandingan periode sebuah ayunan di permukaan bumi dengan permukaan bulan. ( jawab : 4 : 9 )
ENERGI POTENSIAL GRAFITASI
Benda bermassa m yang terletak diluar bumi, energi potensial grafitasinya pada jarak r dari pusat bumi, dinyatakan dengan persamaan :
Ep = - G Ep = Energi potensial grafitasiG = Konstanta grafitasiM = massa bumi m = massa bendar = Jarak pusat benda ke pusat bumi.Tanda negatif (-) berarti jika benda bergerak di bawah pengaruh gaya grafitasi dari jarak tak terhingga () ke jarak r maka energi potensialnya akan berkurang, karena dipergunakan untuk menambah energi kinetik dengan makin besarnya laju benda waktu bergerak mendekati bumi.Jika mula-mula benda berada di tempat yang jauh tak hingga ( r = ) dengan energi kinetik sama dengan nol, maka dalam perjalanan mendekati bumi, medan grafitasi merubah energi potensial menjadi energi kinetik. Pada waktu sampai di bumi energi kinetik benda sama dengan energi potensial grafitasi. Jadi :
m = massa benda.M = massa bumi.R = jari - jari bumi.v = kecepatan benda di permukaan bumi.
HUKUM KEKEKALAN ENERGIHukum kekekalan energi mekanik total berlaku untuk medan grafitasi dan harganya adalah :Emek = Ek + Ep
Emek =
Kita dapat mendefinisikan energi potensial sebagai berikut : Jika Ep(A)= energi potensial di titik A dan Ep(B) : energi potensial di titik B, maka beda energi potensialnya :
Ep(B) - Ep(A) = - G M m ()rA = jarak titik A ke pusat bumi.rB = jarak titik B pusat bumi.oleh karena usaha merupakan perubahan energi potensial maka usaha yang dilakukan sepanjang garis dari A ke B dapat dinyatakan dengan :
WA----> B = - G M m ()WA----> B = Usaha dari A ke B.
POTENSIAL GRAFITASI
Potensial grafitasi didefinisikan sebagai :Tenaga potensial grafitasi per satuan massa.Dapat dinyatakan dengan persamaan :
v = potensial grafitasi, satuan : Joule/kg.Ep = Energi potensial grafitasi, satuan : Joulem = massa benda, satuan : kg.
POTENSIAL GRAFITASI OLEH BENDA BERMASSAEnergi potensial grafitasi benda bermassa m yang terletak pada jarak r dari pusat massa benda bermassa m dapat kita nyatakan dengan persamaan :
Ep = - G Bila massa m terletak dititik p maka potensial grafitasi di titik p yang dialami oleh massa m dapat ditentukan sebagai berikut :
V = potensial grafitasi pada jarak r dari massa mm = massa bendar = jarak tempat yang mengalami potensial grafitasi ke benda.Potensial grafitasi merupakan besaran skalar, karena itu potensial yang disebabkan oleh berapa benda bermassa merupakan jumlah aljabar dari potensial grafitasi masing-masing benda bermassa itu, Jadi :Vt = V1 + V2 + V3 + ...... + VnBeda potensial antara dua titik dalam medan grafitasi didefinisikan sebagai :Potensial di titik yang satu dikurangi dengan potensial ditItik yang lain.Usaha yang dilakukan untuk mengangkut, massa m dari satu titik ke titik lain lewat sembarang lintasan sama dengan massa benda itu kali beda potensial antara kedua titik itu.WA----> B = m (VB - VA)WA----> B = Usaha dari A ke B.
LATIHAN SOAL.
1. Tentukanlah energi potensial grafitasi yang dialami oleh massa sebesar 2kg yang terletak dipermukaan bumi. Massa bumi kira-kira 6 x 1024 kilogram. Jari-jari bumi kira-kira 6,38 x 106 meter dan konstanta grafitasi 6,67 x 1011 Nm2/kg2.( jawab : 6,3 x 107 joule )2. Tentukan energi potansial grafitasi yang dialami oleh massa sebesar 2 kg yang terletak pada jarak 5 meter dari suatu benda yang bermassa 30 kg.( jawab : 8 x 10-10 )3. Suatu benda yang massanya 10 kg berada pada suatu tempat yang memiliki energi potensial grafitasi yang besarnya sama dengan 5 x 108 joule. Tentukanlah potensial grafitasi yang dialami oleh benda itu.( jawab : -5 x 107 joule/kg )4. Tentukanlah potensial grafitasi pada suatu titik yang terletak 2 meter dari suatu benda bermassa 25 kg.( jawab : -8,3 x 10-10 J/kg )
5. Pada gambar di bawah ini, massa m1 = 0,3 kg dan massa m2 = 0,1 kg.
a. Tentukanlah potensial grafitasi yang disebabkan oleh massa m1 dan m2 dititik O dan dititik A.b. Berapakah usaha yang dilakukan untuk mengangkut massa m = 0,01 kg dari titik A ke titik O -5 G J/kg.( jawab : a . -7 G J/kg ; b. 0,02 G joule )6. Dua massa masing-masing 0,2 kg dan 0,8 kg terpisah sejauh 0,12 meter.a. Tentukan potensial grafitasi pada titik 0,04 meter dari massa 0,2 kg dan 0,08 meter dari massa 0,8 kg.( jawab : -15 G J/kg )b. Berapa usaha yang diperlukan untuk memindahkan massa sebesar 1 kg dari titik jauh tak hingga kesuatu titik yang terletak 0,08 meter dari massa 0,8 kg.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Untuk gerakan benda dalam medan grafitasi yang tidak sama kekuatan di semua titik, hendaknya dipecahkan dengan perhitungan potensial grafitasi atau tenaga potensial grafitasi. Jika gaya-gaya gesekan diabaikan, dasar persangkutannya hanyalah kekekalan energi, yaitu :Ek + Ep = konstan.Ek(1) + Ep(1) = Ek(2) + Ep(2)Disini pembicaraan akan kita batasi hanya mengenai gerakan massa m dalam medan grafitasi yang ditimbulkan oleh titik tunggal yang tetap atau bola homogen bermassa m. Sehingga :
Ek = mv2 dan Ep = m V = - G Akhirnya kita dapatkan bahwa :
m(v1)2 - G = m(v2)2 - G
(v2)2 = (v1)2 + 2G M ()
LATIHAN SOAL.
1. Massa bulan kira-kira 6,7 x 1022 kg dan radiusnya 1,5 x 106 meter. Hitunglah dengan kecepatan berapa suatu benda harus ditembakkan dari permukaan bulan hingga mencapai jarak yang sama dengan radius bulan. ( jawab : 1,7 x 103 m/det )2. Berapakah kecepatan penembakkan keatas sebuah benda dari permukaan bumi agar benda itu dapat mencapai tinggi 640 Km. Percepatan grafitasi di anggap konstan dan besarnya sama dengan 10 m/det2. Jari-jari bumi 6.400 Km.( jawab : 3,4 x 103 m/det )3. Sebuah titik bermassa dilepaskan dari jarak 3R dari pusat bola rongga berdinding tipis dari keadaan berhenti. Bola itu radiusnya R, massanya M dan letaknya tetap. Gaya yang bekerja pada titik bermassa tersebut hanyalah gaya grafitasi yang ditimbulkan oleh bola rongga tadi. Pada bola itu ada lubangnya kecil yang dapat dilalui titik bermassa waktu jatuh.a. Berapakah kecepatannya ketika tepat sampai pada lubang itu ?b. Berapakah kecepatannya ketika lewat titik pusat bola.
( jawab : a.b. )4. Berapakah kecepatannya yang diperoleh sebuah benda yang jatuh dari ketinggian h menuju ke permukaan bumi ? Abaikan gesekan. Nyatakan jawabnya dengan percepatan g dipermukaan Bumi dan radius bumi R. Dalam hal ini h dianggap demikian besar, hingga perubahan percepatan grafitasi harus diperhitungkan.
( jawab : )5. Tentukan dengan kecepatan berapa suatu benda harus ditembakkan dari permukaan bumi sehingga mencapai ketinggian sama dengan 2 kali jari=jari bumi.
( jawab : )
KELAJUAN LEPAS
Sebuah benda yang dilemparkan lurus ke atas dari permukaan bumi hanya dapat naik sampai jarak tertentu pada waktu energi Kinetik benda sama dengan nol, kemudian akan kembali lagi ke permukaan bumi. Jika suatu benda dilemparkan dari permukaan bumi dengan energi kinetik yang besarnya sama dengan energi potensial dipermukaan bumi, maka energi totalnya sama dengan nol.Ini berarti benda bergerak ke jauh tak terhingga atau lepas dari bumi. Kelajuan awal agar ini terjadi disebut kelajuan lepas, dan dapat ditentukan dengan persamaan :
mv2 = G
v = kelajuan lepasR = jari-jari bumig = percepatan grafitasi bumi.
GERAKAN PLANETMenurut Keppler ( hukum Keppler ), perbandingan antara T2 dari gerakan planet yang mengelilingi matahari terhadap r3 adalah konstan.
T = perioder = jari-jari lintasan ( T1 )2 : ( T2 )2 = ( r1 )3 : ( r2 )3Dan dari gerak melingkar beraturan dapat kita peroleh :
v = Karena planet bergerak pada lintasan yang tetap maka terdapat gaya centripetal yang mempertahankan planet tetap pada lintasannya.
Gaya sentripetal dalam hal ini adalah gaya grafitasi yang dialami oleh planet yang disebabkan oleh matahari.Bila massa planet m dan massa planet m dan massa matahari M maka gaya grafitasi antara planet dan matahari pada jarak r, adalah :
Gaya ini merupakan gaya centripetal. Bila selama mengitari matahari planet bergerak dengan laju tetap sebesar v, maka dapat dinyatakan bahwa :
Jika planet bergerak dengan kelajuan sudut maka dapat dinyatakan suatu persamaan dalam bentuk : 2 = kelajuan sudutM = massa mataharir = jari-jari lintasan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)Nomor : 4Kelas/Semester : XI/1Materi Pembelajaran : Gerak Harmonik SederhanaAlokasi Waktu : 12 45 menit Jumlah Pertemuan : 3 kali
A. Kompetensi Dasar3.4. Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran4.4. Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas
B. Indikator3.4.1. Menentukan gaya pemulih sebagai penyebab benda melakukan gerak harmonik sederhana3.4.2. Menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak harmonik sederhana3.4.3. Menurunkan rumus periode gerak harmonik untuk getaran pegas, getaran bandul, dan gerak harmonik lainnya4.4.1. Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada pegas4.4.2. Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada ayunan bandul
C. Tujuan PembelajaranPertemuan pertamaMelalui demonstrasi, diskusi, peserta didik diharapkan dapat:1. Menentukan gaya pemulih sebagai penyebab benda melakukan gerak harmonik sederhana
Melalui kegiatan praktikum, peserta didik diharapkan dapat:1. Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada ayunan bandul
Pertemuan keduaMelalui demonstrasi, diskusi dan praktikum, peserta didik diharapkan dapat:1. Menentukan persamaan posisi, kecepatan, dan percepatan dari gerak harmonik sederhana
Melalui kegiatan praktikum, peserta didik diharapkan dapat:1. Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada pegas
Pertemuan ketigaMelalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik diharapkan dapat:1. Menurunkan rumus periode gerak harmonik untuk getaran pegas, getaran bandul, dan gerak harmonik lainnya
D. Materi Pembelajaran Gerak Harmonik Sederhana Gaya pemulih Persamaan gerak Periode gerak harmonik sederhana
E. Metode Pembelajaran Demonstrasi Diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan ke-1a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (paket halaman 170): Empat gaya umum yang bekerja pada benda Definisi periode dan frekuensi Hubungan periode, frekuensi, dan frekuensi sudut Hubungan posisi sudut, kecepatan sudut, dan waktu untuk gerak melingkar beraturan Integral dan deferensial dari persamaan Motivasi: Guru menggoyangkan bandul dan menanyakan: gaya pemulih, simpangan, dan titik keseimbangan bandul. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Peragaan atau simulasi getaran harmonik sederhana pada ayunan bandulMempertanyakan Mempertanyakan getaran harmonis pada ayunan bandul Eksperimen/eksplorasi Mendiskusikan tentang gaya pemulih pada ayunan bandul Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul (kegiatan 4.1) Mengasosiasi Mengolah data percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi data dan grafik untuk menenukan karakteristik getaran harmonik pada ayunan bandul Mengomunikasikan Membuat laporan hasil eksperimen dan diskusi
c. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep persamaan gerak untuk pertemuan berikutnya Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan uji kompetensi bab 4 esai nomor 2,4.
2. Pertemuan ke-2a. Pendahuluan (15 menit) Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Motivasi: Guru menarik pegas dan menanyakan: gaya pemulih, simpangan, dan titik keseimbangan pegas. Penyampaian tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Peragaan atau simulasi getaran harmonik sederhana pada getaran pegasMempertanyakan Mempertanyakan getaran harmonis pada getaran pegasEksperimen/eksplorasi Eksplorasi tentang karakteristik gejala getaran (kecepatan, simpangan, dan frekuensi) Eksplorasi tentang persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan getaran Mendiskusikan tentang gaya pemulih pada getaran pegas Melakukan percobaan getaran harmonis pada getaran pegas (kegiatan 4.3)Mengasosiasi Mengolah data percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi data dan grafik untuk menenukan karakteristik getaran harmonik pada getaran pegasMengomunikasikan Membuat laporan hasil eksperimen dan diskusi
c. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari penurunan rumus periode gerak harmonik untuk pertemuan berikutnya Tindak lanjut: Penugasan menjawab uji kompetensi bab IV esai nomor 12, esai nomor 10,15.
3. Pertemuan ke-3 (2 jam)a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (65 menit)Eksplorasi Eksplorasi persamaan periode pada beberapa masalah gerak harmonikMengomunikasikan Membuat laporan hasil diskusi
c. Penutup (10 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran.
Pertemuan ke-3 (2 jam)Ulangan harian IV
G. Sumber Belajar/ Bahan Ajar/AlatSumber:Buku Fisika XI Marthen Kanginan Erlangga, bab 4Alat: statif stopwatch beban gantung pegas atau karet mistarH. Penilaian 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumenTeknikBentuk Instrumen
Pengamatan SikapLembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes TertulisPilihan Ganda dan Uraian
Tes Unjuk KerjaUji Petik Kerja dan Rubrik
Portofolio (laporan percobaan)Panduan Penyusunan Portofolio
2. Instrumen penilaiana. Lembar pengamatan sikapNo Aspek yang dinilai 54321Keterangan
1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
Rubrik pengamatan sikap 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep1) Uraian (Uji Kompetensi Bab 4 nomor 8,22,18)
Rubrik Penilaian Tes UraianI. Penilaian Pemahaman KonsepA. Bentuk Soal Uraian1. Jumlah soal= 3 butir soal2. Bobot soal= lihat tabel3. SkorIdeal= 100NoSoalHasil Pengerjaan soalSkor Skor Maksimal
1a. Jika mengerjakan 2 soal partikel yang bergerak harmonik sederhana dengan benar`3030
b. Jika mengerjakan 1 partikel yang bergerak harmonik sederhana dengan benar15
c. Jika mengerjakan 2 soal partikel yang bergerak harmonik sederhana tetapi salah2
d. Jika tidak menjawab0
2a. Jika mengerjakan 2 soal periode bandul sederhana dengan benar3030
b. Jika mengerjakan 1 soal periode bandul sederhana dengan benar15
c. Jika mengerjakan 2 soal periode bandul sederhana tetapi salah2
d. Jika tidak menjawab0
3a. Jika mengerjakan 2 soal periode pegas dengan benar4040
b. Jika mengerjakan 1 soal periode pegas dengan benar20
c. Jika mengerjakan 2 soal periode pegas tetapi salah2
d. Jika tidak menjawab0
JUMLAH SKOR TOTAL URAIAN100
Nilai Akhir = Total Skor Uraian= 100
c. Penilaian unjuk kerja Ayunan bandul dan pegaskelompokSkor Kriteria/AspekTotal Skor
Perencanaan bahan/alatProses praktikum pengukuranLaporan praktikum
1
2
3
4
5
6
7
8
d. Penilaian portofolioNoKI / KD / PIWaktuMACAM PORTOFOLIOJumlah SkorNilai
Kualitas RangkumnMakalahLaporan Kelompok
1
2
3
Catatan: PI = Pencapaian Indikator Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 100. Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Mengetahui, Cikembar., Oktober 2014 Kepala SMA/MA... Guru Mata Pelajaran Fisika,
Drs. S h o d i q, M.M.Pd Eli Priyatna, S.PdNIP. 19621217 198903 1 005 NIP-
GERAK HARMONIK
Benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan, mempunyai percepatan yang tetap, Ini berarti pada benda senantiasa bekerja gaya yang tetap baik arahnya maupun besarnya. Bila gayanya selalu berubah-ubah, percepatannyapun berubah-ubah pula.Gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut Gerak Periodik. Gerak periodik ini selalu dapat dinyatakan dalam fungsi sinus atau cosinus, oleh sebab itu gerak periodik disebut Gerak Harmonik. Jika gerak yang periodik ini bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama disebut Getaran atau Osilasi.
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu lintasan bolak-balik disebut Periode, sedangkan banyaknya getaran tiap satuan waktu disebut Frekwensi. Hubungan antara periode (T) dan frekwensi (f) menurut pernyataan ini adalah : Satuan frekwensi dalam SI adalah putaran per detik atau Hertz (Hz). Posisi pada saat resultan gaya bekerja pada partikel yang bergetar sama dengan nol disebut posisi seimbang.Perhatikan sebuah benda massanya m digantungkan pada ujung pegas, pegas bertambah panjang. Dalam keadaan seimbang, gaya berat w sama dengan gaya pegas F, resultan gaya sama dengan nol, beban diam.
Dari kesimbangannya beban diberi simpangan y, pada beban bekerja gaya F, gaya ini cenderung menggerakkan beban keatas. Gaya pegas merupakan gaya penggerak, padahal gaya pegas sebanding dengan simpangan pegas.F = - k y ; k tetapan pegas.Mudah dipahami bahwa makin kecil simpangan makin kecil pula gaya penggerak. Gerakan yang gaya penggeraknya sebanding dengan simpangan disebut Gerak Harmonis ( Selaras ). Bila beban dilepas dari kedudukan terbawah (A), beban akan bergerak bolak balik sepanjang garis A-O-B. Gerak bolak-balik disebut getaran dan getaran yang gaya penggeraknya sebanding dengan simpangannya disebut : Gerak Harmonis.Simpangan yang terbesar disebut Amplitudo getaran (A).Saat simpangan benda y, percepatannya :
A = Besar energi potensialnya : Ep = ky2Ketika simpangannya terbesar energi kinetiknya Ek = 0, sedangkan energi potensialnya Ep = kA2 .. Jadi energi getarannya E = Ep + Ek = kA2 + 0E = kA2Energi kinetik saat simpangannya y dapat dicari dengan hukum kekekalan energi. E = Ep + Ek Ek = E Ep = kA2 ky2
FREKWENSI (f) Gerakan dari A-)-B-O-A disebut satu getaran, waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran disebut PERIODE (T) dan banyaknya getaran yang dilakukan dalam satu detik disebut bilangan getar atau FREKWENSIDalam T detik dilakukan 1 getaran
Dalam 1 detik dilakukan getaran
Jadi : f = Satuan T dalam detik, f dalam Hertz atau cps (cycles per sekon) atau rps (rotasi per sekon)
PROYEKSI GERAK MELINGKAR BERATURAN. Gerak bolak-balik piston menjadi gerak putaran pada sebuah kendaraan bermotor, gerak putar pada sebuah mesin jahit menjadi gerak bolak-balik jarum mesin jahit, menunjukkan adanya kaitan antara gerak melingkar dengan gerak harmonik. Gerak melingkar beraturan titik P dalam tiap-tiap saat diproyeksikan pada garis tengah MN, titik proyeksinya yakni titik Q bergerak dari O-M-O-N-O, dengan kata lain titik Q bergerak menyusuri MN bolak-balik. Apakah gerak titik Q gerak harmonik ? akan kita bahas.
M V Vv Q
V
P
NAmplitudo gerak titik Q adalah R dan periodenya sama dengan periode gerak melingkar beraturan. Bila dalm t detik titik P menempuh sudut , maka = .tDalam waktu yang sama titik Q mempunyai simpangan : y = A sin y = A sin .tKecepatannya saat itu = vt = v cos vt = v cos .t vt = .A cos .tPercepatan saat itu : at = ac sin = 2 A sin .tOleh karena arah percepatan ke bawah, tandanya negatif : At = -2 A sin .tBila massa titik Q adalah m, besar gaya yang bekerja pada titik itu : F = m.a = -m 2 A sin .t F = - m 2 y.m 2 adalah bilangan yang konstan , sehingga : F = -k.yPersamaan terakhir menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada titik Q sebanding dengan simpangannya. Jadi proyeksi gerak melingkar beraturan adalah GERAK HARMONIS.Persamaan di atas gerak mulai dari titik setimbang, jika tidak maka persamaan secara umum ditulis sbb : y = A sin (.t + o )
PERIODE GERAK HARMONIS.
k = m 2 k = m T = m massa benda dalam kg, k tetapan pegas dalam N/m dan T periode getaran dalam detik.
PHASE ( )Gerak harmonis sederhana akan lebih mudah diketahui bila dikenal keadaannya (phasenya). Phase suatu titik yang bergetar didefinisikan sebagai waktu sejak meninggalkan titik seimbang dibagi dengan periodenya.
Bila titik Q telah bergetar t detik maka phasenya :
Sesudah bergetar ( t + T ) detik phasenya : Keadaan titik Q sama dengan keadaan titik Q dalam hal yang pertama.
Mudah dipahami bahwa titik-titik yang phasenya keadaannya sama.Perbedaan phase.Titik-titik yang phasenya sama mempunyai perbedaan phase : 0, 1, 2, 3 , 4 , ..... dst.
Titik-titik yang keadaannya berlawanan mempunyai perbedaan phase : Beberapa contoh getaran harmonis.
2. Getaran pegas.
Salah satu ujung sebuah pegas dijepit dan ujung lainnya diberi simpangan. Gaya pegas yang timbul akan menggerakkan pegas, makin kecil simpangan, makin kecil gaya penggeraknya. Gaya yang menggerakkan pehas sebanding dengan simpangannya, pegas melakukan gerak harmonis.
2. Gerak bandul Tunggal.
B O1 A O F1 w = m.g
Bandul O tergantung pada tali yang panjangnya . Bandul diberi simpangan , sudut kecil. Bila dilepas, bandul melakukan gerak bolak-balik menyusuri AOB.Bila massa bandul m, beratnya w = m.g. Saat bandul berada di A, gaya penggeraknya F1
F1 = m.g sin = m.g karena sudut kecil, AO1 dapat disamakan dengan : AO = y
F1 = m.g F1 =
adalah bilangan tetap, jadi F1 = k.yHubungan yang terakhir menyatakan bahwa gaya penggerak sebanding dengan simpangannya. Bandul melakukan gerak Harmonis. Karena gerakan bandul gerak harmonik, periodenya dapat dicari dari rumus periode Gerak harmonis.
= T =
T adalah waktu ayun bandul dalam detik, panjang bandul dalam meter, dan g percepatan grafitasi dalam m/det2.
3. Gerak zat cair dalam pipa U.
2y O y
Pipa U yang penampangnya sama (A) sebagian berisi zat cair, permukaan zat cair menempati posisi O. Bila panjang zat cair dan massa jenisnya , massa seluruh zat cair
.A. Kemudian zat cair diberi simpangan y, perbedaan tinggi permukaan zat cair dalam kedua kaki menjadi 2y. Berat zat cair yang tingginya 2y merupakan gaya penggerak zat cair.F = 2y .A.g, sedangkan 2A g adalah bilangan tetap k. jadi F = k.y, gaya penggerak sebanding dengan simpangannya, gerak zat cair adalah gerak Harmonis.Periodenya dapat dicari sebagai berikut :
T = = T =
TUGAS SOAL-SOAL
1. Sebuah benda bergetar harmonik sederhana dengan persamaan y = 5 sin ( 3 t + /6)y dalam meter, t dalam detik, dan besaran sudut dalam radian. Tentukan :a. Amplitudo, frekwensi dan periode geraknya.b. Kecepatan dan percepatan sesaat.c. Posisi, kecepatan dan percepatan pada saat t = 2 detik.d. Kecepatan dan percepatan maksimumnya.e. Energi kinetik dan energi potensialnya saat t = 1 detik jika m = 100 gram.f. Energi totalnya.
2. Sebuah benda yang massanya 0,75 kg dihubungkan dengan pegas ideal yang konstanta pegasnya 25 N/m, bergetar pada bidang horisontal yang licin tanpa gesekan. Tentukan :a. Energi sistem dan kecepatan maksimum benda apabila amplitudo = 4 cm.b. Kecepatan benda pada saat simpangannya 3 cm.c. Energi kinetik dan energi potensial sistem pada saat simpangannya 3 cm.
3. Sebuah pegas dapat memanjang hingga 30 cm jika di tarik gaya 0,5 N. Sebuah benda yang massanya 50 gram digantungkan pada ujung pegas kemudian diberi simpangan 30 cm dari titik seimbangnya setelah itu dilepaskan, tentukanlah : a. Periodenya.b. Persamaan gerak dari benda tersebut.c. Kecepatan, percepatan, energi kinetik, energi potensial pada saat simpangannya 20 cm.
4. Dua getaran selaras masing-masing dinyatakan dengan persamaan :y1 = 15 sin 8t dan y2 = 18 sin (8t + /4) amplitudo dalam cm. Tentukanlah :a. Periode masing-masing getaran.b. Beda fase kedua getaran.c. Kecepatan dan percepatan maksimum masing-masing getaran selaras tersebut.
4. Berapa simpangan getaran selaras yang menggetar vertikal, agar pada saat itu energi potensialnya sama dengan energi kinetiknya, jika amplitudonya 10 cm.
5. Benda yang bermassa 100 gram bergetar selaras vertikal dengan amplitudo 5 cm dan frekwensinya 10 cps. Pada suatu ketika fasenya 1/12, maka tentukan :a. Simpangan pada saat itu.b. Gaya yang bekerja pada saat itu.c. Energi potensial terhadap kedudukan setimbang pada saat itu.d. Kelajuan dan perlajuan benda pada saat itu.e. Energi kinetik benda pada saat itu.
6. Ditentukan persaman gerak getar adalah y = 10 sin 50t, y dalam cm dan t dalam detik. Ditanyakan :a. Persamaan percepatannya.b. Percepatan maksimumnya.c. Bila suatu saat fasenya = 1/5, telah berapa detik benda bergetar.d. Hitung panjang simpangan pada saat soal 8c.e. Hitung besarnya kecepatan getar pada saat t = 1/75 detik.
7. Kecepatan maksimum suatu gerak harmonis sederhana 7 m/s dan percepatan maksimumnya 20 m/s2. Hitunglah amplitudonya.
8. Suatu benda melakukan GHS pada saat simpangannya 10 cm di atas titik setimbang mempunyai kecepatan kali kecepatan maksimumnya arah geraknya ke bawah, sedang percepatan maksimum GHS adalah 80002 cm/s2 Hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai itu.
9. Sebuah benda digantungkan dengan tali yang panjangnya 1,6 m. Berapa detik waktu yang diperlukan untuk melakukan 100 ayunan.
10. Untuk mengukur percepatan grafitasi bumi dilakukan percobaan sebagai berikut : sebuah bandul diikat dengan tali yang panjangnya 1 meter, kemudian diberi simpagan dan dilepas. Ternyata dalam 100 detik bandul melakukan 50 ayunan. Berapakah percepatan grafitasi bumi.
KUNCI JAWABAN.
1. a) A = 5 m, f = 1,5 hz,T = det b) v = 15 cos ( 3t+30) a = -45 2 sin (3t+30)
c) v = m/s
a = - m/s2
d) vmaks = 15 m/s amaks = -45 2 m/s2 e) Ep = 11,25 2 m/s2
Ek = 2 J
f) EM = 2 J
2. a) EM = 0,02 J
vmaks = m/s
b) v = m/s
c) Ek = J Ep = 0.01125 J
3. a) T = 0,2 n
b) y = 30 sin ( t + )
c) v = m/s, a = - m/s,
Ek = J, Ep = J
4. a) T1 = det, T2 = det
b) c) v maks = 120 cm/s v maks = 144 cm/s
5. y = cm dari titik seimbang
6. a) y = 2,5 cm b) F = - 2 N c) Ep = 1,25 . 10-2 2 J
d) v = 0,5 m/s, a = -102 m/s e) Ek = 0,0375 2 J
7. a) a = -25.000 2 sin 50 nt b) a maks = -25.000 2 cm/s2
c) t = d) y = 9,5 cm e) v = -250 cm/s
8.
9. 8 detik
10. 2 m/s2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)Nomor : 5Kelas/Semester : XI/1Materi Pembelajaran : Impuls dan Momentum LinearAlokasi Waktu : 16 45 menit Jumlah Pertemuan : 4 kali
A. Kompetensi Dasar3.5. Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari 4.5. Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum
B. Indikator3.5.1. Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan antara keduanya3.5.2. Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar3.5.3. Menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal3.5.4. Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan4.5.1. Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum
C. Tujuan PembelajaranPertemuan pertamaMelalui diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan antara keduanya
Pertemuan keduaMelalui diskusi dilajutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar2. Menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal
Pertemuan ketigaMelalui diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik diharapkan dapat:1. Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan
Pertemuan keempatMelalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik diharapkan dapat:1. Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum
D. Materi Pembelajaran Impuls dan Momentum Linear Konsep impuls dan momentum Hukum kekekalan momentum Jenis-jenis tumbukan
E. Metode Pembelajaran Diskusi Praktikum
F. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan ke-1a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai kelompoknya masing-masing Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (halaman 198): Integral persamaan Hukum kekekalan energi mekanik Motivasi: Guru menendang bola, kemudian bertanya apa yang menyebabkan bola yang diam menjadi bergerak? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Mencari informasi tentang momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum serta tumbukan dari berbagai sumber belajar.Menanyakan Menanyakan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum Mengasosiasi Menganalisis berbagai aplikasi Impuls dalam kehidupan sehari-hariEkperimen/eksplorasi Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam berbagai penyelesaian masalah Mengomunikasikan Membuat laporan tertulis
c. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari konsep hukum kekekalan momentum untuk pertemuan berikutnya Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan uji kompetensi bab 5 esai nomor 3,5,9,12,41.
2. Pertemuan ke-2a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (halaman 212): Vektor satuan Motivasi: Guru menanyakan bagaimana momentum bola biliar yang bertumbukan? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Menyimak ilustrasi tentang tumbukan benda yang dihubungkan dengan konsep-konsep hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hariMenanyakan Menanyakan konsep hukum kekekalan momentum Mengasosiasi Menganalisis berbagai masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentumEkperimen/eksplorasi Mendiskusikan konsep hukum kekekalan momentum dalam berbagai penyelesaian masalah Mengomunikasikan Membuat laporan tertulis
c. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran. Guru meminta siswa untuk memperlajari konsep tumbukkan untuk pertemuan berikutnya. Tindak lanjut: memberikan tugas mengerjakan uji kompetensi bab 5 esai nomor 18,22,42.
3. Pertemuan ke-3a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Prasyarat kemampuan sebelum mempelajari subbab (halaman 198): Vektor satuan Motivasi: Guru menunjukkan bandul Newton, mengangkat kemudian melepaskan bola paling ujung; siswa menyaksikan kemudian guru menanyakan peristiwa yang terjadi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (145 menit)Mengamati Menyimak ilustrasi tentang tumbukan benda yang dihubungkan dengan konsep-konsep hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hariMenanyakan Menanyakan jenis-jenis tumbukkan Mengasosiasi Menganalisis berbagai masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentumEkperimen/eksplorasi Mendiskusikan konsep hukum kekekalan momentum dalam berbagai penyelesaian masalah Mengomunikasikan Membuat laporan tertulis
c. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran. Guru meminta siswa untuk mempelajari pembuatan roket sederhana untuk pertemuan berikutnya. Tindak lanjut: memberikan tugas mengerjakan uji kompetensi bab V esai nomor 28,32,43,44.
4. Pertemuan ke-4 (2 jam)a. Pendahuluan (15 menit) Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius). Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (65 menit)Ekperimen/eksplorasi Merancang dan membuat roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum secara berkelompokMengomunikasikan Presentasi laporan membuat roket sederhana.c. Penutup (20 menit) Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pembelajaran.
Pertemuan ke-4 (2 jam)Ulangan harian V
G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/AlatSumber: Buku Fisika XI Marthen Kanginan Erlangga, bab 5 Internet
H. Penilaian 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumenTeknikBentuk Instrumen
Pengamatan SikapLembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis Pilihan Ganda dan Uraian
Tes Unjuk KerjaUji Petik Kerja dan Rubrik
Portofolio (laporan percobaan)Panduan Penyusunan Portofolio
2. Instrumen penilaiana. Lembar pengamatan sikapNo Aspek yang dinilai 54321Keterangan
1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
Rubrik pengamatan sikap 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep1) Uraian (Uji Kompetensi Bab 5 nomor 11,4,20,37)
Rubrik Penilaian Tes UraianI. Penilaian Pemahaman KonsepA. Bentuk Soal Uraian1. Jumlah soal= 4 butir soal2. Bobot soal= lihat tabel3. SkorIdeal= 100NoSoalHasil Pengerjaan soalSkor Skor Maksimal
1a. Jika mengerjakan 3 soal gaya mendatar yang bekerja pada benda dengan benar3030
b. Jika mengerjakan 2 soal gaya mendatar yang bekerja pada benda dengan benar20
c. Jika mengerjakan 1 soal gaya mendatar yang bekerja pada benda dengan benar10
d. Jika mengerjakan 3 soal gaya mendatar yang bekerja pada benda tetapi salah2
e. Jika tidak menjawab0
2a. Jika mengerjakan 2 soal bola baja yang dilepaskan dari ketinggian tertentu dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 1 soal bola baja yang dilepaskan dari ketinggian tertentu dengan benar10
c. Jika mengerjakan 2 soal bola baja yang dilepaskan dari ketinggian tertentu dengan tetapi salah2
d. Jika tidak menjawab0
3a. Jika mengerjakan 2 soal momentum yang ditembakkan dengan benar2020
b. Jika mengerjakan 1 soal momentum yang ditembakkan dengan benar10
c. Jika mengerjakan 2 soal momentum yang ditembakkan tetapi salah2
d. Jika tidak menjawab0
4a. Jika mengerjakan soal peluru menembus balok dengan benar3030
b. Jika mengerjakan soal peluru menembus balok tetapi salah2
c. Jika tidak mengerjakan0
JUMLAH SKOR TOTAL URAIAN100
Nilai Akhir = Skor + Skor Uraian= 100
e. Penilaian unjuk kerja Merancang roket sederhanakelompokSkor Kriteria/AspekTotal Skor
Perencanaan bahan/alatProses pembuatan roket sederhana La