layouter: alam
HALAMAN 5RADAR SIDOARJO ● SABTU, 30 JANUARI 2016
TerapkanSmart Card
untuk PermudahInvestor
TerapkanSmart Card
untuk PermudahInvestor
POTENSI ekonomi yangluar biasa di Kabupaten Si-doarjo tampaknya menarikperhatian investor. Tak ha-nya investor domestik, taksedikit investor dari luarnegeri yang menanamkanmodalnya di Kota Delta. Si-doarjo pun kembali meraihpenghargaan InvestmentAward Jawa Timur pada 26Oktober 2015.
Penghargaan dari Gu-bernur Jawa Timur Soe-karwo tersebut merupakanbukti bahwa iklim in-vestasi di Kota Delta sa-ngat bagus. Hingga akhir2015, realisasi investasi diKabupaten Sidoarjo me-ngalami kenaikan yang sa-ngat tajam dibandingkandengan tahun sebelumnya.Pada periode Januari—September 2015 sudahmencapai Rp 22,88 triliun.Padahal, pada periode yangsama tahun 2014 hanya Rp8,85 triliun.
Dengan loncatan nilai in-vestasi itu, Kepala BadanPelayanan Perizinan Ter-padu (BPPT) Sidoarjo Ah-mad Zaini menjamin bahwaberinvestasi di KabupatenSidoarjo sangat aman.Pelaku usaha tidak perlutakut untuk menanamkanmodalnya. Selain itu, tenagakerja yang trampil dancukup tersedia di Sidoarjo.
Dia melanjutkan, dari ba-nyaknya investor yang ber-investasi di Sidoarjo, adatiga sektor yang palingdiminati. Yaitu sektor peru-mahan, industri, dan jasa.“Rata-rata mereka tertarikdi semua wilayah. Tapi yangpaling besar di SidoarjoBarat,” katanya kemarin.
Ada beberapa faktor parapengusaha besar melirik Ka-bupaten Sidoarjo untuk be-rinvestasi. Selain letaknyayang berdekatan denganKota Surabaya, pelayananperizinan di KabupatenSidoarjo sangat mudah.Inovasi-inovasi dalampelayanan perizinan punterus ditingkatkan. Saat inilayanan perizinan sudahmemanfaatkan teknologimodern. Penandatangananperizinan bisa dilakukanlewat media elektronik. Haltersebut dilakukan demi
memberikan kemudahanbagi para investor.
Zaini mengatakan, ren-cananya tahun 2016 ini pi-haknya akan menerapkansmart card bagi pemohonperizinan. Smart card ter-sebut hanya boleh digu-nakan oleh pemilik pe-rusahaan yang ingin me-ngajukan perizinan. De-ngan begitu, calo atau ma-kelar dapat dicegah. “Pe-milik usaha itu harus da-tang sendiri untuk me-ngurus. Ini dapat memi-nimalisir, bahkan menia-dakan keberadaan ma-kelar,” ujarnya.
Dengan segala kemuda-han yang ditawarkan olehBPPT Sidoarjo, Zaini ber-harap nilai investasi ke de-pan bisa meningkat lagi.Sehingga pembangunan diSidoarjo juga terus mening-kat. (nis/rek)
ROBERTUS RP/RADAR SIDOARJO
INVESTASI: Pembangunan salah satu perumahan di Jalan Kesatrian, Buduran, kemarin (29/1). Sektor perumahan, industri, dan jasa paling diminati investor yang menanamkan modalnya di Sidoarjo.
