Download - Rkm.mts.Nurul Huda

Transcript

RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS ) MTs. NURUL HUDA SEDATIJl. Raya Kalanganyar Barat 53 Sedati Sidoarjo Telp./Fax (031)8916003 em@il : [email protected] website : www.mtsnurulhuda.com

TAHUN : 2008/2009 2011/2012

DINAS PENDIDIKAN KAB.SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR 2008i

KATA PENGANTARDengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT kami telah berhasil menyusun Rencana Pengembangan Sekolah MTs. Nurul Huda Sedati Sidoarjo Tahun Ajaran 2008/2009 2009/2010 untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian, berdisiplin, kerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, terampil serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan Nasional juga mampu menumbuhkan dan memperdalam cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Sejalan dengan adanya upaya peningkatan mutu pendidikan dengan menerapkan Prinsip MBS dan pembelajaran yang kontektual.Untuk itu perlu adanya kerja sama yang baik antara Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Guru, Stake Holder, Wali Murid serta Pemerintah setempat, sebab dana yang dipergunakan untuk sarana dan prasarana di MTs. Nurul Huda Sedati Sidoarjo, disamping dana tersedia dari juga diperoleh dari partisipasi orang tua murid dan pemerintah (Dana Bos). RKS ini dibuat secara partisipatif, multi tahun, multi sumber dan terintegrasi. Dimana dalam penyusunannya melibatkan berbagai Stake Holder Tingkat sekolah, yaitu Kepala sekolah, Guru, Komite, Wali Murid, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Perangkat Desa setempat. Dengan hasil rumusan yang sederhana ini kiranya sudah dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pada setiap program kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah selama Tahun Ajaran 2008/2009 2011/2012 . Satu hal lagi bahwa RKS ini akan direview setiap tahun ajaran bila ada perubahan yang sifatnya mendasar. Kami sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya Dokumen RKS ini, yaitu kepada; 1. DBE1 Jawa Timur 2. DF (District Facilitator) 3. Tim KKRKS (Kelompok Kerja Penyusun RKS) 4. Dinas Terkait 5. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu Akhirnya kami sangat mengharapkan saran-saran demi kesempurnaan RKS ini untuk tahun-tahun mendatang agar dapat semakin baik dan sempurna. Semoga RKS ini bermanfaat bagi kita dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di MTs. Nurul Huda Sedati Sidoarjo.

Penyusun

ii

LEMBAR PENGESAHANRKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah , yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Pengurus Komite, dan Tokoh Masyarakat

Pada tanggal :

2008

Bertempat di MTs. Nurul Huda Kecamatan Sedati Kabupaten/Kota Sidoarjo

Ketua Komite Sekolah

MTs. Nurul Huda

H. Budi Sutrisno

Drs. H. Misbahuddin

Kepala Departemen Agama Kabupaten Sidoarjo

Drs. H. Qomari, M.Ag. NIP: 150

iii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii DAFTAR ISI......................................................................................................... iv I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................................. B. Manfaat RKS.................................................................................................. C. Tujuan RKS ................................................................................................... D. Tahap penyusunan RKS ............................................................................... E. Landasan hukum............................................................................................. II. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH........................................................... III. RENCANA KERJA SEKOLAH .................................................................... IV. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)............ 1 1 2 2 6 7 9 13

V. KESIMPULAN ................................................................................................. 16

LAMPIRAN 1. Tabel A: Kesimpulan Profil, Harapan, Tantangan. 2. Tabel B: Sebab tantangan & alternatif pemecahan tantangan. 3. Tabel D1: Daftar Biaya Satuan. 4. Tabel D2: Rencana Biaya Pengembangan. 5. Tabel D3: Perkiraan Sumber Pendanaan 5. Tabel D4: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan. 5. Tim Penyusun RKS. 6. Foto proses penyusunan RKS.

iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kebijakan pemerintah sekarang ini adalah mengembangkan outonomi sekolah/madrasah. Manajemen berbasis sekolah/Madrasah (MBS/M) merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Perencanaan sekolah/Madrasah merupakan aspek kunci untuk mewujudkan MBS/M, hanya melalui perencanaan yang efektif maka mutu pendidikan akan dapat ditingkatkan Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) dirumuskan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku yaitu : UU no 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan Nasional, UU No. 20/2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Psl. 48 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efsiensi, transparansi dan akuntabililas publik), PP. No. 19/2005 tentang Standar Nasional pendidikan Psl. 53 ( Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar recana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dan rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun), dan permendiknas no 19 tahun 2007 tentang Standart Pengelolaan Pendidikan serta Rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional. Berdasarkan dasar tersebut maka sekolah dituntut untuk membuat rencana kerja sekolah tahunan, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. B. Manfaat RKS RKS penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah / madrasah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah / madrasah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai: (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah, (2) sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.

C. Tujuan RKS RKS disusun dengan tujuan untuk: 1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil; 2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah; 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan Departemen Agama; 4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat; 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. D. Tahap penyusunan Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKS, dan pengesahan RKS. Alur proses penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut. Gambar 1.1: Alur penyusunan RKS

PERSIAPAN: Pembentukan KKRKS (Kelompok Kerja RKS) Pembekalan (Orientasi) KKRKS.

PERUMUSAN RKS: Identifikasi Tantangan Analisis Pemecahan Tantangan Perumusan Program Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan.

PENGESAHAN RKS: Pengesahan RKS oleh Kepala Sekolah/Komite Sekolah & Kepala Dinas Pendidikan. Sosialisasi RKS.

2

1. Persiapan Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah & Guru bersama Komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKS yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah. KKRKS beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite sekolah. Setelah KKRKS terbentuk, KKRKS mengikuti pembekalan / orientasi mengenai kebijakankebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKS yang diselenggarakan oleh DBE1 (Decentralized Basic Education 1) Jawa Timur. 2. Perumusan RKS / RKM Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut: Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan MTs. Nurul Huda, yaitu dengan cara membandingkan antara apa yang diinginkan (harapan) dengan apa yang ada saat ini di MTs. Nurul Huda tersebut atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.1.

Menyusun Profil Sekolah/Madrasaha. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 26-28 September 2007, di Aula Depag Sidoarjo.

Yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah KKRKS yang terdiri dari Kepala sekolah, wakasek kurikulum, ketua tata usaha, dua guru orang dan ketua komite sekolah. Sedangkan pematerinya adalah dua orang dari unsur DBE 1 Jatim (District Coordinator program DBE1 Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan) dan 1 orang Pengawas MTs-MA Depag Kabupaten Sidoarjo, yang juga sebagai District Facilitator program DBE1 untuk Kabupaten Sidoarjo.b. Sebelum mengikuti pelatihan ini sekolah telah mempersiapkan data-data sekolah sesuai

komponen yang ada dengan bantuan format mawas diri sekolah yang berisi 9 kategori ( Kurikulum dan pembelajaran, Administrasi dan Manajemen Sekolah, Organisasi dan Kelembagaan, Sarana dan Prasarana, Ketenagaan, Pembiayaan dan Pendanaan, Peserta Didik. Peranserta Masyarakat, Lingkungan dan Budaya Sekolah. Setelah data terisi lengkap kemudian tim KKRKS merumuskan profil, dengan menyimpulkan data dalam format menjadi kalimat yang operasional, yang merangkum dari berbagai unsur yang ada. Hal yang diperhatikan dalam penyusunan profil tersebut harus sesuai dengan kondisi 3

nyata di sekolah, mengangkat yang negatif atau kekurangan sekolah agar bisa dicari penyelesaianya. 2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingana. Kegiatan identifikasi tantangan (Harapan pemangku kepentingan) ini juga diawali dengan

pelatihan penyusunan RKS tahap 1 yang dilakukan pada tanggal 26-28 September 2007 dengan melibatkan tim KKRKS. Dalam merumuskan harapan harus juga diperhatikan kemampuan sekolah untuk mencapainya dalam jangka waktu maksimal 4 tahun, keterwakilan dari harapan pemangku kepentingan.3. Merumuskan Tantangan Sekolah. a. Tantangan Sekolah adalah perbedaan antara profil sekolah (rangkuman profil) dengan

harapan sekolah, atau kesenjangan antara harapan dan kenyataan serta segala usaha yang dilakukan sekolah untuk mempertahankan prestasi yang ada. Tahap Kedua: Analisis Pemecahan Tantangan Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama Dalam menentukan penyebab tantangan utama harus mengacu pada tantangan. Sedangkan cara menentukan penyebab tantangan adalah dengan mendata berbagai kemungkinan yang menyebabkan harapan tidak tercapai atau profil tidak sesuai dengan harapan. Setelah penyebab tantangan dari 9 kategori yang ada terdata kemudian kita bisa melanjutkan langkah berikutnya yaitu menentukan alternatif pemecahan tantangan. 2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama Dalam menentukan Alternatif pemecahan tantangan, sebelumnya harus sudah teridentifikasi sebab masalah dari tantangan. Setelah sebab masalah diidentifikasi kemudian kita pilih sebab masalah yang paling dekat dengan tantangan, artinya ketika sebab maslah tersebut kita cari alternatif pemecahanya maka tantangan tersebut bisa diselesaikan/dicapai. Kemudian sebab maslah terpilih kita cari alternatif pemecahan maslahnya , setelah beberapa alternatif dirumuskan kemudian dipilih beberapa alternatif kunci yang mampu menjawab tantangan dan menyelesaikan tantangan.

4

Tahap Ketiga: Penyusunan Program Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu: 1. Menetapkan Sasaran Dalam menentukan sasaran kita mengacu dari tantangan. Sasaran diambil dari tantangan utama dan tentunya sasaran harus Specifik, Measurable, Akuntable, Realistik dan Time Bound (SMART). 2. Menetapkan Program Penentuan progran didasarkan pada kategori yang ada dan mengacu pada sasaran. Program dalah payung dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalan kategori, sehingga kategori bisa dijadikan besaran program. 3. Menetapkan Penanggungjawab Program Penanggung jawab program adalah orang yang bertanggung jawab atas keterlaksanaan program yang telah ditetapkan bersama tim KKRKS. Penanggung jawab program ditentukan dengan mengacu pada bentuk dan jenis kegiatan dan melihat kapasitas yang paling bisa mengampu kegiatan tersebut. 4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program Indikator keberhasilan ditentukan mengacu pada program dan sasaran. Indikator harus mencerminkan ketercapian sasaran. Juga harus spesifik, measurable, dan realistis. 5. Menentukan Kegiatan Kegiatan ditentukan mengacu pada alternatif pemecahan tantangan terpilih dan sasaran. Kegiatan harus sesuai dengan sasaran artinya kegiatan harus bisa mencapai sasaran.6.

Menyusun Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan adalah merupakan acuan untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan. Jadwal kegiatan ditentukan dengan mengacu pada sasaran dan kemampuan sekolah untuk melaksanakanya. Jadwal kegiatan juga bisa merupakan penjabaran dari waktu yang tertuang dalam sasaran.

5

Tahap Keempat: Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan Pada tahap ini sekolah (KKRKS) menetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan untuk setiap kegiatan, aturanaturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana. 3. Pengesahan RKS Setelah RKS selesai disusun oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh Kepala Sekolah, semua Guru, dan Komite Sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh kepala MTs. Nurul Huda, Komite Sekolah, dan Kepala Departemen Agama. Akhirnya, RKS yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di MTs. Nurul Huda. E. Landasan Hukum Landasan hukum Penyusunan RKS ini sebagai berikut. 1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 ( pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik). 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl. 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun). 4. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.

6

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH A. Visi ULTRASONIC, yaitu unggul, terampil, sopan, beriman, cendekia. Indikator Visi: 1. Unggul dalam perolehan NUN 2. Terampil dalam kegiatan ekstra 3. Sopan dalam kehidupan sehari-hari 4. Beriman dalam peningkatan ibadah 5. Cendekia dalam menyelesaikan masalah B. Misi 1. Meningkatkan kualitas di bidang akademik dengan mengoptimalkan pembelajaran 2. Meningkatkan keterampilan siswa 3. Mengusahakan selalu sopan dalam bertindak 4. Beriman, selalu meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. 5. Meningkatkan daya pikir siswa C. Tujuan 1. Sekolah mengembangkan silabus untuk semua mata pelajaran dan semua kelas 2. Sekolah mengembangkan SK/KD, RPP, Indikator semua pelajaran 3. Sekolah (guru) mengimplementasikan sistem pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan 4. Adanya peningkatan pencapaian rata-rata UN dan UAS dari tahun ke tahun 5. Sekolah memiliki pendidik dan tenaga kependidikan 92% telah berkompetensi sesuai SNP 6. Sekolah memiliki 80% sarana prasarana untuk peningkatan mutu pendidikan 7. Sekolah mengimplementasikan MBS 8. Sekolah memiliki perangkat model penilaian pembelajaran 9. Memiliki kelompok seni baca Al-Quran yang berprestasi di tingkat Kecamatan 10. Memiliki tim futsal putra yang berprestasi di tingkat Kabupaten 11. Memiliki tim pramuka putra putri yang berprestasi di tingkat Kabupaten 12. Memiliki tim rintisan kelompok LPIR/KIR 7

BAB III RENCANA KERJA SEKOLAH Rencana Kerja Sekolah MTs. Nurul Huda disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan program pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan tantangan sekolah dapat dilihat pada tabel A dan B terlampir. Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program sekolah, yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4) kegiatan, (5) penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan. Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II (lihat tabel B kolom 2). Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan sekolah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 1. Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di MTs. Nurul Huda sebagai berikut. 1. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran. 2. Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah. 3. Pengembangan Organisasi & Kelembagaan. 4. Perbaikan Sarana dan Prasarana. 5. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan). 6. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Sekolah. 7. Peningkatan Peran Serta Masyarakat. 8. Peningkatan Prestasi Peserta Didik. 9. Peningkatan kualitas Lingkungan dan Budaya Sekolah. 8 pendidikan yang efektif, efisian, akuntabel, dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan

Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka sekolah telah merumuskan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 3. Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan di sekolah. Kegiatan pada dasarnya merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk memecahkan tantangan yang dihadapi sekolah. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di sekolah dapat dilihat pada tabel 3.1 kolom 4. Sedangkan penanggung jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.

9

TABEL 3.1: PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH MTs. NURUL HUDA SEDATI SIDOARJO SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN T. Utama Sasaran Program Kegiatan Indikator Urt Keberhasilan Prioritas 1 Pengembang Guru kelas 8, 9 Tersusunnya Pelatihan penyusunan silabus bagi an silabus kelas 8, 9 memiliki silabus guru kelas 8 dan 9 Kurikulum pada tahun pada tahun Pelatihan penyusunan perencanaan dan pelajaran 2008pelajaran 2008pembelajaran bagi guru kelas 7, 8 Pembelajaran 2009 2009 dan 9 Tersusunnya Guru kelas 7, 8, dan Penyusunan silabus bagi guru kelas perencanaan 9 memiliki 8 dan 9 pembelajaran perencanaan Penyusunan perencanaan bagi kelas 7, 8, pembelajaran pada pembelajaran bagi guru kelas 7, 8 dan 9 untuk tahun 2008-2009 dan 9 semua bidang Implementasi silabus bagi guru studi pada tahun kelas 8, 9 dan perencanaan 2008-2009 pembelajaran bagi guru kelas 7, 8 dan 9

Tantangan Perlu mengembangkan silabus kelas 8, 9 dan menyusun perencanaan pembelajaran bagi kelas 7, 8 dan 9 untuk semua bidang studi.

P. Jawab Wakakur

Tantangan Penyediaan dokumen daftar inventaris semua barang sekolah Penyediaan dokumen administrasi ketenagaaan meliputi buku induk pegawai

SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN PERBAIKAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH T. Utama Urt Sasaran Program Indikator Keberhasilan Kegiatan Prioritas Tersedianya Perbaikan Sekolah memiliki dokumen 1. Mendata inventaris semua dokumen daftar Administrasi daftar inventaris semua barang sekolah inventaris semua dan barang sekolah pada tahun 2. Membukukan inventaris barang sekolah pada Manajemen 2008/2009 semua barang sekolah tahun 2008/2009 Sekolah Tersedianya Perbaikan Sekolah memiliki dokumen 1. Mendata administrasi dokumen Administrasi administrasi ketenagaaan ketenagaaan meliputi buku administrasi dan meliputi buku induk pegawai induk pegawai ketenagaaan Manajemen 2008/2009 2. Membukukan administrasi meliputi buku induk Sekolah ketenagaaan meliputi buku pegawai pada tahun induk pegawai 2008/2009

P. Jawab K. TU

K. TU

11

SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN Tantangan Pengembangan jalinan kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, diantaranya: a. LBB Primagama b. LBB IPIEMS c. Diknas d. Depag e. Penerbit TS T. Utama Urt Prioritas Sasaran Terjalinnya kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, diantaranya: LBB Primagama LBB IPIEMS Diknas Depag Penerbit TS Pada tahun 2008-2009 Program Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan Indikator Keberhasilan Sekolah menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, diantaranya: a. LBB Primagama b. LBB IPIEMS c. Diknas d. Depag e. Penerbit TS Pada tahun 2008-2009 sampai 2011-2012 Kegiatan P. Jawab

Wakakur Melakukan koordinasi dengan lembaga Pendidikan lain Kerjasama dalam penyediaan soal Try Out UN Kerjasama dalam koreksi hasil Try Out UN

12

sampai 2011-2012 SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA T.utama/ Urt Sasaran Program Indikator keberhasilan proritas Terselesaikanya ruang perpustakaan tahun 2007/2008 1. Sekolah memiliki ruang perpustakaan tahun Tersedianya 20% buku 2007/2008 penunjang, buku 2. bacaan, jurnal dan Sekolah memiliki 20% buku majalah tahun Pembangunan penunjang, buku bacaan, 2007/2008 3. 1 ruang jurnal dan majalah tahun perpustakaan 2007/2008 Tersedianya 28% buku penunjang, buku 4. Sekolah memiliki 28% buku bacaan, jurnal dan penunjang, buku bacaan, majalah tahun jurnal dan majalah tahun 2008/2009 2008/2009

Tantangan

Kegiatan

P.Jawab

Menyelesaikan ruang perpustakaan 80% dan menambah 48% buku penunjang, buku bacaan, jurnal dan majalah

Menyediakan dana pembangunan ruang perpustakaan Melaksanakan pembangunan ruang perpustakaan Gerakan hibah buku Kepala bagi alumni yang baru sekolah lulus Mengalokasikan dana untuk penambahan buku penunjang, bacaan, jurnal dan majalah

Membangun lantai 2 atas untuk satu ruang kelas dan aula mini

Terselesaikanya Pembangunan Sekolah memiliki satu ruang bangunan lantai atas satu ruang kelas atas tahun 2007/2008 untuk satu ruang kelas kelas dan aula 2007/2008, seluas 9x7= mini 63 m2 Sekolah memiliki aula mini

1. Mengajukan dana Komite block grant kabupaten sekolah 2. Mencari donator 3. Memperoleh dana block grant dan

13

Terselesaikanya bangunan lantai atas untuk aula mini tahun 2008/2009, seluas 9x7= 63 m2 Pengadaan Tersedianya perangkat perangkat lab.bahasa tahun lab.bahasa 2007/2008

tahun 2008/2009

donator 4. Membangun satu ruang kelas tahun 2007/2008 5. Membangun aula mini tahun 2008/2009 1. Menyisihkan sisa anggaran kerjasama dengan pradana Kepala Surabaya sekolah 2. Pengadaan perangkat lab. Bahasa tahun 2007/2008 1. Mengajukan permohonan pengadaan sarana penunjang lab.IPA ke DIKNAS pendidikan Kepala kabupaten dan propinsi sekolah 2. Mengalokasikan dana melalui RAPBM 3. Pembelanjaan sarana penunjang lab.IPA

Pengadaan perangkat lab.bahasa

Sekolah memiliki satu perangkat lab.bahasa pada taun 2007/2008

3

Melengakapi sarana 4 penunjang lab.IPA

Pengadaan sarana Tersedianya sarana penunjang penunjang lab.IPA pada lab.IPA tahun 200/2009

Sekolah memiliki sarana penunjang lab.IPA pada taun 2008/2009

14

Pengadaan 25 % alat praktikum 5 fisika, biologi, dan kimia

Pengadaan alat Tersedianya 10% alat praktikum praktikum fisika, biologi, fisika,biologi, dan dan kimia kimia pada tahun 2008/2009

Sekolah memiliki sarana 10% alat praktikum fisika,biologi, dan kimia pada tahun 2008/2009 Sekolah memiliki 15 % alat praktikum fisika, biologi, dan kimia pada tahun 2008/2009

1. Mengajukan proposal ke DIKNAS kabupaten dan propinsi Kepala 2. Mengalokasikan dana sekolah RAPBM 3. Membelanjakan dana yang sudah tersedi

PROFIL

TANTAN GAN 1 Meningka tkan persentas e alokasi dana program peningkat

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

KEGIATAN

PENAN GGUN G JAWAB KEGIA TANKepala sekolah

-1Sekolah telah mengalokasikan dana untuk program peningkatan mutu dan kreativitas siswa (Pramuka, PMR,Olah Raga

2Peningkatan prosentase alokasi dana program peningkata mutu dan kreatifitas siswa sebesar 15,2 % (4,8-->20%) selama tiga tahun (Th. 2008/2009 = 5,2% : Th 2009/2010 = 5%: Th 2010/2011 = 5%)

3

41. prosentase alokasi dana program peningkatan mutu dan kreatifitas siswa meningkat sebesar 15,2 % (4,8-->20%) selama tiga tahun (Th. 2008/2009 = 5,2% (4,8->10%): Th 2009/2010 meningkat = 5% (10%->15%) : Th 2010/2011 meningkat =

51. Menambah alokasi anggaran untuk program peningkatan mutu siswa sebesar 15,2 % dari APBS dalam waktu 3 tahun (Th. 2008/2009 = 5,2% (4,8-->10%): Th 2009/2010 meningkat = 5% (10%-->15%) : Th 2010/2011 meningkat = 5% (15% --> 20%))

Peningkatan Pembiayaan dan pendanaan Sekolah

15

(sepak bola, basket, volly), Seni Musik dan Tari), namun belum memadai sesuai dengan kebutuhan yaitu baru 4,8% dari APBS Alokasi dana untuk peningkatan profesionalisme

an mutu dan kreatifitas siswa sebesar 15,2% ( dari 4,8% 20%) Meningka Meningkatnya persentase anggaran program tkan peningkatan persentas

5% (15% --> 20%))

2. Menyusun program dan kegiatan pengembangan peningkatan mutu secara berkesinambungan dengan melibatkan stakeholder secara aktif mulai tahun 2008/2009

Wakasek Kesiswaa an

Peningkatan Pembiayaan dan pendanaan

persentase anggaran program peningkatan profesionalisme dan kreativitas guru

1. Pengalokasian dana peningkatan mutu guru sebesar 7,5% dari APBS

Kepala sekolah

16

guru dan kegiatan kreativitas guru belum memadai sesuai dengan kebutuhan yaitu 0.9%, dan sumber dana hanya dari BOS

e anggaran programpeningkat an profesion alisme guru dan kegiatan kreativitas guru sebesar 6.6% (dari 0.9% 7.5%)

profesionalisme guru dan kegiatan kreativitas guru sebesar 6.6% (dari 0.9%--> 7.5%) selama kurun waktu 2 tahun (Th. 2008/2009 = 3.3% dan Th 2009/2010 = 3.3 %)

Sekolah

meningkat sebesar 6.6% (dari 0.9%--> 7.5%) selama kurun waktu 2 tahun (Th. 2008/2009 = 3.3% (09%--> 4.2%) dan Th 2009/2010 = 3.3 %) (4.2 -->7.5))

2. Pelaksanaan workshop tentang penyusunan program dan pembiayaan peningkatan kualitas dan mutu guru

Kepala sekolah

Sekolah telah mencari dana tambahan untuk mengembangkan program dan kegiatan, tetapi sangat terbatas (baru sumbangan sukarela dari wali murid)

Meningka tkan APBS dari berbagai sumber untuk pengemba ngan

Peningkatan APBSdari berbagai sumber untuk pengembangan program dan kegiatan Sekolah sebesar 10% (th 2008/2009 = 4% ; Th 2009/2010= 3 % ; dan Th 2010/2011=3%)

Peningkatan Pembiayaan dan pendanaan Sekolah

1. APBS untuk alokasi dana Pengembangan program dan kegiatan sekolah meningkat 2. Peran serta masyarakat dalam pendanaan sekolah meningkat

1. Mengundang nara sumber untuk menambah wawasan tentang strategi peningkatan peran serta masyarakat dan Kemitraan 2. Penyusunan program pertemuan secara periodik bersama stakeholder

Kepala sekolah

Kepala sekolah dan Komite sekolah

17

3. Pertemuan secara periodik dengan stakeholder sekolah membahas berbagai program kegiatan, pendanaan dan permasalahan sekolah 3. Keterlibatan aktif stakeholder dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan sekolah secara berkesinambungan 4. APBS meningkat sebesar 10% pada tahun ajaran 2010/2011 4. Pelibatan stakeholder sekolah baik dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi setiap program dan kegiatan sekolah.

Kepala sekolah dan Komite sekolah Kepala sekolah dan Komite sekolah

program dan kegiatan

5. Penggalian dana dari berbagai sumber (Ortu, Usaha sekolah, Dunia Usaha dan Industri/kemitraan)

Komite sekolah dan Humas

SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS SDM / KETENAGAAN

18

Tantangan Pemberian penghargaan bagi guru dan karyawan

T. Utama Urt Prioritas

Sasaran Penghargaan bagi guru dan karyawan pada tahun 2008-2009 sampai 2011-2012

Program Peningkatan Kualitas SDM / Ketenagaan

Indikator Keberhasilan Sekolah memberikan penghargaan bagi guru dan karyawan pada tahun 2008-2009 sampai 20112012

Kegiatan

P. Jawab

Kepala Mengalokasikan dana APBM Menyusun kriteria penilaian Sekolah guru dan karyawan terbaik Mengadakan seleksi guru dan karyawan terbaik Terpilihnya guru dan karyawan terbaik

Tantangan Mencari sumber dana tambahan

Penyediaan dana peningkatan profesionalisme dan kreatifitas guru

SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN PENINGKATAN PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN T. Utama Kegiatan Urt Sasaran Program Indikator Keberhasilan Prioritas Pengajuan dana Peningkatan Sekolah mengajukan Membuat proposal tambahan ke: Pembiayaan dan proposal ke: pengajuan dana tambahan Pendanaan Pemerintah Pemerintah Mengajukan proposal Dunia usaha dan Dunia usaha dan industri pengajuan dana tambahan industri Donatur Donatur Pada tahun 2008-2009 Pada tahun 2008-2009 sampai 2011-2012 sampai 2011-2012 Tersedianya dana untuk Sekolah menyediakan dana Mengalokasikan dana dari peningkatan peningkatan APBM profesionalisme dan profesionalisme dan Merealisasikan dana kreatifitas guru pada kreatifitas guru pada tahun

P. Jawab Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

19

Penyediaan dana bagi siswa berprestasi dan kurang mampu

tahun 2008-2009 sampai 2011-2012 Tersedianya dana bagi siswa berprestasi dan kurang mampu pada tahun 2008/2009 sampai 2011/2012

2008-2009 sampai 20112012 Sekolah menyediakan dana bagi siswa berprestasi dan kurang mampu pada tahun 2008/2009 sampai 2011/2012

1.

Penyediaan dana bagi Kepala siswa kurang mampu Sekolah Mendata siswa kurang mampu Mengajukan dana bagi siswa yang kurang mampu ke Diknas dan Depag 2. Penyediaan dana bagi siswa berprestasi Mendata siswa yang berprestasi Mengalokasikan dana dari APBS

SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN PENINGKATAN PRESTASI PESERTA DIDIK

20

Tantangan Peningkatan nilai rata-rata UNAS (B. Inggris, Matematika, B. Indonesia) sebesar 2.00

T. Utama Urt Prioritas

Sasaran

Program

Indikator Keberhasilan Meningkatnya nilai ratarata UNAS ( B. Inggris, Matematika, B. Indonesia) sebesar 0.50 pada tahun 2008/2009 Meningkatnya nilai ratarata UNAS ( B. Inggris, Matematika, B. Indonesia) sebesar 0.50 pada tahun 2009/2010 Meningkatnya nilai ratarata UNAS ( B. Inggris, Matematika, B. Indonesia) sebesar 0.50 pada tahun 2010/2011 Meningkatnya nilai ratarata UNAS ( B. Inggris, Matematika, B. Indonesia) sebesar 0.50 pada tahun 2011/2012 Meningkatnya nilai ratarata sebesar 5 pada tahun 2008/2009 Meningkatnya nilai ratarata sebesar 5 pada 1.

Kegiatan Mengadakan Bimbel kelas 9 Mengadakan Try Out

P. Jawab Wakakur

Meningkatnya nilai rata- Peningkatan rata UNAS ( B. prestasi peserta Inggris, Matematika, B. didik Indonesia) sebesar 2.00 pada tahun 2008/2009 -2011/2012

Peningkatan nilai rata-rata rapor kelas 7 dan 8 sebesar 20

Meningkatnya nilai ratarata rapor sebesar 20 pada tahun 2008/2009 -2011/2012

Peningkatan prestasi peserta didik

Mengadakan Bimbel kelas 7 dan 8

Wakakur

21

tahun 2009/2010 Meningkatnya nilai ratarata sebesar 5 pada tahun 2010/2011 Meningkatnya nilai ratarata sebesar 5 pada tahun 2011/2012

Tantangan Melibatkan perwakilan orang tua peserta didik dalam penyusunan perencanaan program kerja sekolah

SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT T. Utama Urt Sasaran Program Indikator Keberhasilan Kegiatan Prioritas Terlibatnya perwakilan Peningkatan Sekolah melibatkan Mengundang perwakilan orang tua peserta didik peran serta orang tua peserta didik orang tua peserta didik dalam penyusunan masyarakat dalam penyusunan Sosialisasi perencanaan perencanaan program perencanaan program program sekolah kerja sekolah pada kerja sekolah pada tahun Menyusun program sekolah tahun 2008/2009 2008/2009 sampai Implementasi program sampai 2011/2012 2011/2012 sekolah SASARAN, PROGRAM, INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KEGIATAN

P. Jawab

22

PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH Tantangan Sekolah membuat taman T. Utama Urt Prioritas Sasaran Sekolah memiliki taman pada tahun 2008/2009 Program Indikator Keberhasilan Kegiatan Mengalokasikan dana pembuatan taman dari APBS Merealisasikan pembuatan taman P. Jawab Kepala Sekolah

Peningkatan Sekolah membuat taman Kualitas pada tahun 2008/2009 Lingkungan dan Budaya Sekolah

23

BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKS dilakukan melalui tahaptahap sebagai berikut. 1. Menghitung biaya satuan. 2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun. 3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan. 4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan. 5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan sekolah baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun dan rencana biaya operasional sekolah, serta RKAS. Tabel 4.1 merupakan usulan RKAS tahun 2007/2008, sedangkan rencana biaya lainnya dapat dilihat dalam lampiran (tabel D1, D2, D3, dan D4).

V. KESIMPULAN/ PENUTUP Rencana kerja sekolah ( RKS ) yang telah diuraiakan diatas diharapkan dapat memberika pedoman pada setiap kegiatan pendidikan disekolah baik secara kurikuler maupun ekstra kurikuler dalam upaya mencapai tujuan pendidikan disekolah yang selaras dengan tujuan pendidikan nasional. Segala hal yang menyangkut kelemahan dan kekurangan program dalam RKS ini mudah-mudahan dapat disempurnakan dan direvisi sesuai dengan dengan kondisi dan kebutuh yang ada. Akhirnya, Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan semua pemangku kepentingan (stakholders) dan memberikan kontribusi terhadap upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan disekolah ini.

25

LAMPIRAN 1. Tabel A: Kesimpulan Profil, Harapan, Tantangan. 2. Tabel B: Sebab tantangan & alternatif pemecahan tantangan. 3. Tabel D1: Daftar Biaya Satuan. 4. Tabel D2: Rencana Biaya Pengembangan. 5. Tabel D3: Perkiraan Sumber Pendanaan 6. Tabel D4: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan. 7. Tim Penyusun RKS. 8. Jadwal Pelaksanaan penyusunan RKS 6. Foto proses penyusunan RKS.


Top Related