peningkatanOMZET
24,38%di 77 pasar yang
dibangun 2015
2016
inflasijan-sep 2017
2,66%& andil terhadap inflasi sep 2017:
0,11%
dipengaruhi dominan kelompok perumahan,
air, listrik, gas dan Bahan sebesar 4,64%
dan kelompok Transpor, Komunikasi,
dan Jasa keuangan sebesar 3,5%.
pasar terbangun hingga 2017
2.710 Unit
sisa target pembangunan
pasar hingga 2019
2.290 Unit
783 Unit
2016**
1023 Unit
2015* ++
904 Unit
2017***
241 Unitdana Tugas
Pembantuan (TP)
618 Unitdana Alokasi Khusus (DAK)
target 2015-2019
5000 pasar
HASIL
harga pangan pokok relatif stabil (s/d September 2017)
& lebih baik (dibanding periode yang
sama tahun 2016)
inflasipuasa & lebaran
juni 2015 0,54%
juli 2015 0,93%
inflasipuasa & lebaran
juni 2016 0,66%
juli 2016 0,69%
inflasipuasa & lebaran
mei 2017 0,39%
juni 2017 0,69%
* termasuk 65 unit dari Kemenkop UKM** termasuk 85 unit dari Kemenkop UKM*** termasuk 45 unit dari Kemenkop UKM
neraca perdagangansurplus:
2015
2016
2017*
US$ 7,50M
US$ 8,78M
US$ 10,87M* periode Januari-september
• Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Tentang harga acuan
pembelian di tingkat petani dan harga acuan penjualan konsumen untuk 9 komoditi yaitu: beras, jagung, kedelai, gula, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras.
• Permendag No 27 Tahun 2017
• kerjasama dengan pihak swasta untuk mengadakan Pasar Murah
• Operasi Pasar Khusus • Membentuk Tim
Pemantauan Pasar dan Pasokan
Beras medium Rp 9.450/kg beras premium Rp12.800/kg
• Permendag No. 20/2017Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi (TDPUD) Bapok
UPAYA
capaian kinerjaREVITALISASI PASAR RAKYAT–STABILISASI HARGA & PASOKAN PANGAN–neraca perdagangan
inflasi