Download - Revisi Praksi Bagian 1
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
1/15
REVISI PRAKSI BAGIAN 1
Dewan
komisaris
Internal
auditor
Direktur
utama
Direktur
pembelian dan
gudang
Direktur
administrasi
dan keuangan
Direktur
pemasaran
Bagian
pembelian
Bagian
penerimaan
Bagian
gudang
Departemen
penjualan
Departemen
promosi
Bagian
pengiriman
Bagian
penjualan
Bagian riset
pasar
Bagian
promosi
Departemen
prersonalia
dan umum
Departemen
keuangan
Departemen
akuntansi
Bagian
pegawai
Bagian
umumHumas
Bagian
kredit
Bagian
kasir
Bagian
piutang Bagian utangBagian
penagihan
Bagian
pembukuan
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
2/15
REVISI PRAKSI BAGIAN 2
Direktur
Divisi Marketing
Diveisi Pengadaan
Divisi Akuntansi &
Finance
Kasir Induk
Kasir Unit
Pramuniaga
Divisi HRD
Store Manager
KEUANGAN
AKUNTANSI
ADMINISTRASI DAN
UMUM
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
3/15
REVISI PRAKSI BAGIAN 3
Kertas Kerja III.1
Terlampir
Kertas Kerja III.2
1. Pengendalian Organisasi:
Adanya otorisasi
Pembagian job description yang cukup jelas
Dipisahkannya bagian pengadaan barang dengan bagian penjualan
2. Pengendalian Dokumentasi:
Kebijakan terkait dengan sistem, saat ini 2NE1 sedang berusaha mengembangkan dan merancang
kembali sistemnya dengan meminta bantuan saya untuk merancangkan sistem yang baik.
Dokumentasi aplikasi sistem, 2NE1 sudah memiliki SOP dan gambar struktur organisasi secara
tertulis dan telah dikomunikasikan dengan baik kepada pegawainya. Selain itu, sudah
diterapkannya pengarsipan berdasarkan nomer maupun tanggal.
Dokumentasi data & operasi, di setiap transaksi penjualan yang terjadi, pramuniaga membuat 2
rangkap nota penjualan yanng kemudian satu diserahkan ke pelanggan sebagai bukti pembayaran
dan yang lain diarsip secara permanen oleh bagian Akuntansi dan Keuangan. Diakhir hari kerja,
bagian Kasir Unit membuat Laporan Penjualan. Berdasarkan laporan tersebut, Kasir Unit
membuat Laporan Penerimaan Kas.
Dokumentasi untuk pelanggan, menerima Nota Penjualan dari Kasir Unit setiap adanya transaksi
penjualan.
3. Pengendalian Akuntabilitas Aset:
Adanaya kebijakan untuk melakukan perhitungan fisik barang dagangan pada tiap akhir bulan.
Penggunaan buku besar dalam catatan akuntansi.
4. Pengendalian Praktik Manajemen:
Tengah dilakukannya pengembangan sistem baru untuk memperbaiki dan mengembangkan
sistem yang sudah ada.
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
4/15
Dengan adanya rencana ekspansi ke bidang Food Court menunjukkan 2NE1 memiliki komitmen
untuk berkompetisi
5. Pengendalian Operasi Pusat Informasi:
Semua data transaksi penjualan yang terjadi berujung pada bagian Akuntansi dan Keuangan
6. Pengendalian Otorisasi:
Tiap adanya transaksi penjualan, Nota Penjualan yang dibuat Pramuniaga diserahkan kepada
Kasir Unit yang kemudian dibuat Laporan Penjualan. Berdasarkan laporan tersebut, dibuat
Laporan Penerimaan Kas oleh Kasir Induk yang kemudian diarsip permanen oleh bagian
Akuntansi dan Keuangan.
7. Pengendalian Akses:
Hanya Kasir Unit yang dapat mengakses cash register.
Kertas Kerja III.3
a. Ya
b. Kelemahan:
Dengan adanya hubungan dekat (saudara atau sahabat) antara bagian akuntansi & keuangan,
bagian pengadaan dan kasir unit memperbesar kemungkinan dilakukannya fraud. Hal ini
dibuktikan ketika dilakukannya stock opname sering ditemukan ketidakcocokan catatan dengan
jumlah barang.
Sangat mungkin Kasir Induk melakukan fraud karena dia lah yang memegang dan menyetor uang
ke bank dan juga membuat Laporan Penerimaan Kas.
Pengendalian Intern yang sekarang tidak memudahkan manajer untuk memeriksa perputaran
barang yang ada.
Tidak adanya kartu stok sehingga memungkinkan mudahnya hilang barang.
Fasilitas pembayaran yang tidak mendukung pembelian menggunakan kartu kredit atau debit.
c. Mpral Hazard yang mungkin dilakukan pelanggan:
Pelanggan yang telah meyerahkan barang ke Pramuniaga dan dibuatkan Nota Penjualan, dapat
tidak mengambil barang dan melakukan pembatalan tanpa memberi Pramuniaga sehingga
menghambat perputaran barang.
d. Moral Hazard yang mungkin dilakukan karyawan:
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
5/15
Kasir Induk yang membuat Laporan Penerimaan Kas juga memiliki tanggung jawab menyetorkan
kas ke bank atau menyimpan di brankas. Memungkinkan baginya, untuk memanipulasi saldo
Penerimaan Kas dan mengambil uang yang akan disetorkan atau disimpan.
Pramuniaga dapat mengambil barang yang dijual.
Karena 2NE1 hanya memperlakukan ketidakcocokan stock dengan catatan akuntansi sebagai
kerugian, membuka celah bagi Pramuniaga dan Kasir Unit melakukan penjualan fiktif.
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
6/15
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
7/15
REVISI PRAKSI BAGIAN 4
KERTAS KERJA BAGIAN IV (SIKLUS PENGELUARAN KAS-PEMBELIAN)
KERTAS KERJA IV.1
Bagan alur prosedur Siklus Pengeluaran Kas Pembelian 2NE1 Departement Store:
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
8/15
Siklus Pengeluaran Kas-Pembelian
Kasir UnitBagian Pengadaan
BarangVendor Kasir Induk Pengendali Utang
MULAI
Membuat SuratPermintaan
Pembelian padaP. Barang
ketika ada stock
barng kosong
Surat PermintaanPembelian
Menerima
Surat
PermintaanPembelian
dr Kasir
Unit
Surat Permintaan
Pembelian
Pemesanan barang
yangdimaksud
pd vendor
Barang
dikirim dan
ditrimaoleh
pengadaan
barang
Menerima
barang
&melakukan
pengecek
kan
Membuat
Laporan
Penerima
an
Barang 2
rangkap
LaporanPenerimaan
Barang
arsip
Rangkap 1 diberikan bagakuntansi &keuangan
Jika pembayaran
tunai
menyerahkan
faktur & bukti pd
kasir induk, jikakredit faktur
diberikan pd
pngendali hutang
Karenamelakukan
pembayaran
tunai Membuatbukti kas keluar 1
rangkap &diberikan pada
vendor
Bukti kas keluar
Kas dibayarkan
pd vendor
&vendor men
ttd bkti kas
kluar dan
mngembalikan
pad ksir induk
2
3
2
Menerimauang dan
menandatangani bukti
kas kluar
3
Menerima
bukti kaskluar yg
telah d ttdoleh
vendor
Menerima
faktur drpengadaan
barang
faktur
arsip
Bukti kas keluaryg di ttd arsip
Karena
melakukan
pembayarankredit menerima
faktur & saat jauhtempo
memberitahu
pada kasir induk
1
1
MembuatLPKH 1
rangkap
SELESAI
Brang yg
dtrima,
diinput,tent
ukan hpp &
dikode
LPKHDiarsip bag akuntansi &
keuangan
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
9/15
KERTAS KERJA IV.2
Pengendalian yang telah dibentuk pada Siklus Pengeluaran Kas Pembelian 2NE1 Departement Store
berdasarkan 7 pengendalian umum :
1.
Pengendalian Organisasi- Setiap divisi telah memiliki tugas masing-masing (bagian kasir unit, kasir induk, pengadaan
barang, dan bagian akuntansi & keuangan).
2. Pengendalian Dokumentasi
- Sudah dibuatnya Surat Permintaan Pembelian sebanyak 1 rangkap yang dibuat oleh Kasir
Unit untuk bagian Pengadaan Barang.
- Sudah dibuatnya Surat Penerimaan barang oleh Bagian Pengadaan Barang.
- Sudah dibuatnya Laporan Penerimaan barang sebanyak 2 rangkap oleh Bagian Pengadaan
Barang.- Adanya bukti pengiriman dan faktur dari vendor yang diseraahkan kepada Bagian Pengadaan
Barang.
- Dibuatnya Bukti Kas Keluar oleh kasir induk yang ditanda tangani oleh vendor.
3. Pengendalian Akuntabilitas Aset
-
Bagian Marketing melakukan prosedur Stock Opname untuk mengecek jumlah persediaan
fisik dengan buku persediaan.
- Adanya Bukti Kas Keluar sebagai bukti dikeluarkannya kas untuk pembayaran tunai
pembelian.4.
Pengendalian Praktek Manajemen
- Adanya prosedur Stock Opname yang dibuat oleh manajemen 2NE1 Departement Store.
- Kebijakan 2NE1 Departement Store : tidak menyediakan gudang logistik sehingga barang
yang dibeli dari vendor langsung masuk ke display market.
- Kebijakan 2NE1 Departement Store: stok baru harus diawali dengan membuat master stock
oleh kasir unit.
5. Pengendalian Operasi Pusat Informasi
- Mekanisme pembelian dapat dilakukan secara tunai maupun kredit
-
Penentuan harga pokok barang yang dijual untuk seluruh barang berdasarkan harga beli
terakhir (LIFO)
- Metode pengakuan pembelian yang digunakan adalah acrual basis
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
10/15
6. Pengendalian Otorisasi
- adanya otorisasi dalam proses perencanaan, pemesanan, pembayaran, penerimaan dan
pengecekan persediaan yang dibeli oleh 2NE1 Departement Store.
7. Pengendalian Akses
-
Pemberian wewenang pada kasir induk untuk mengeluarkan kas sebagai pembayaran
pembelian dengan mengeluarkan bukti kas keluar.
- Pemberian wewenang pada bagian Pengadaan barang untuk memesan, melakukan
pembayaran, dan melakukan pengecekan terhadap persediaan yang dibeli
- Pemberian wewenang pada bagian Pengadaan barang yang dibantu oleh bagian Marketing
untuk melakukan prose
-
dur stock opname
KERTAS KERJA IV.3
a. Kelemahan pengendalian Internal Siklus Pengeluaran Kas Pembelian 2NE1 Departemen Store
Ya/Tidak(Coret yang bukan jawan anda)
b. Identifikasi dan penjelasan kelemahan pengendalian internal pada Siklus Pengeluaran Kas
Pembelian 2NE1 Departemen Store :
Tidak adanya jadwal pemeriksaan persediaan yang teratur sehingga tidak diketahui
barang apa saja yang kosong dan menumpuk
Tidak adanya arsip Surat Permintaan Pembelian pada bagian Kasir Unit
Pada saat melakukan pemesanan, pembayaran, penerimaan dan pengecekan barang
dilakukan oleh bagian Pengadaan barang sehingga rawan terjadi kecurangan
Pembayaran barang yang dibeli dilakukan dengan menggunakan kas yang ada pada Kasir
Induk
Laporan Penerimaan kas Harian yang dibuat hanya 1 rangkap oleh Kasir Induk
Bukti kas keluar yang dibuat hanya 1 rangkap oleh Kasir Induk
Tidak adanya gudang logistik sebagai penyimpanan barang yang baru dibeli sehingga
semua barang dagangan yang dibeli langsung diletakkan pada display
Penentuan harga pokok barang yang dijual untuk seluruh barang berdasarkan hasil beli
terakhir (LIFO)
c. Moral hazardyang mungkin dilakukan oleh vendor2NE1 Departemen Store
yang terkait dengan Siklus Pengeluaran KasPembelian 2NE1 Departemen Store
Moral hazard yang dapat dilakukan oleh vendor adalah vendor dapat bekerja sama
dengan pengadaan barang untuk menentukan harga pembelian
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
11/15
Jika vendor memiliki hubungan khusus dengan Kasir Induk memungkinakan dapat terjadi
suatu nepotisme pada penentuan harga barang
Karena keterbatasan bukti, vendor dapat melakukan penagihan pembayaran 2 kali
d. Moral haazard yang mungkin dilakukan oleh staf/karyawan 2NE1 Departemen Store yang
terkait dengan Siklus Pengeluaran Kas
Pembelian 2NE1 Departemen Store
Pada bagian Pengadaan barang yang melakukan siklus perencanaan, pemesanan,
pembayaran, penerimaan dan pengecekan barang memungkinkan sekali untuk
memanipulasi dan melakukan kecurangan
Kasir Induk dan bagian Pengadaan barang mungkin saja melakukan manipulasi harga
Kasir Unit memungkinkan melakukan rekayasa perencanaan pembelian
KERTAS KERJA IV.4
a.
Prosedur perbaikan Siklus Pengeluaran Kas
Pembelian 2NE1 Departemen Store :
1. Pramuniaga membuat list stock barang yang tersisa sedikit sebanyak (2 rangkap) rangkap 1
diberikan pada kasir unit, rangkap 2 diberikan pada bagian Pengadaan barang yang nantinya
akan diverifikasi oleh bagian Akuntansi
2. Setelah di verifikasi oleh bagian Akuntans,i List yang telah d ACC (otorisasi) diberikan
kembali pada bagian Pengadaan barang sebagai dasar pembuatan Surat Permintaan
Pembelian.
3. Bagian Pengadaan barang membuat Surat Permintaan Pembelian sebanyak (3 rangkap)
rangkap 1 untuk vendor, rangkap 2 untuk bagian gudang rangkap 3 diarsip.
4. Vendor mengirim barang ke 2NE1 Departement Store
5. Barang dan nota/faktur sebanyak (2 rangkap) ditrima oleh bagian gudang, nota atau faktur
rangkap 1 untuk bagian akuntansi (langsung melakukan pencatatan), rangkap 2 untuk bagian
keuangan.
6.
Bagian gudang memeriksa barang berdasarkan Surat Permintaan Pembelian di tangan.
7. Bagian keuangan membayar pada vendor melalui bank dan menerima slip pembayaran
sebanyak 2 rangkap. rangkap 1 diarsip oleh bagian keuangan , rangkap 2 diberikan pada
bagian akuntansi
8.
Bagian keuangan membuat laporan pengeluaran kas harian 2 rangkap, rangkap 1 diberikan
kepada bagian akuntansi, rangkap 2 di arsip oleh bagian keuangan.
9. Bagian akuntansi menerima laporan pengeluaran kas harian rangkap 1 dan slip pembayaran
rangkap 2. Kemudian slip dan laporan pengeluaran kas tsb di periksa dan kemudian
dilakukan penjurnalan dan diposting ke buku besar
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
12/15
b. Usulan Kebijakan Manajemen Siklus Pengeluaran Kas Pembelian 2NE1 Departemen Store :
Disediakannya atau adanya gudang logistik sebagai tempat penyimpanan barang yang
baru dibeli agar sirkulasi keluar masuk barang dapat berjalan dengan baik
Barang yang dibeli dari vendor dicatat dibuku perusahaan oleh bagian akuntansi
Penentuan HPP untuk seluruh barang yang dijual berdasarkan harga beli pertama atau
harga beli rata-rata (pilih salah satu yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan harus
konsisten)
Bukti pembayaran harus tertera jelas (Besarnya harga perolehan, besarnya diskon dll)
Pembayaran tunai maupun kredit kepada vendor harus dibayar melalui rekening bank,
kecuali dalam kondisi tertentu.
KERTAS KERJA IV.5
a. Formulir Internal yang diajukan dalam Siklus Pengeluaran Kas Pembelian 2NE1 Departemen
Store :
Bukti pembayaran
List persediaan
b. Format formulir yang disajikan (menggunakan komputer dengan software Ms. Exel)
Bukti Pembayaran
List persediaan
List Persediaan Display
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
13/15
No Kode Nama Barang Deskripsi Kategori Jumlah Stok Stok Keluar
Sisa
Stok
KERTAS KERJA IV.6
a. Informasi yang dapat dihasilkan dalam Siklus Pengeluaran Kas Pembelian 2NE1 Departement
Storeuntuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan
Informasi Stock Opname
Untuk megetahui kondisi persediaan (habis/menumpuk) dan mengetahui perputaran
barang, untuk mengetahui selisih pencatatan dengan barang fisik
Informasi List Stok Persediaan yang tersisaUntuk efisiensi perencanaan pembelian persediaaan
Informasi Formulir Data Vendor
Untuk mengetahui pembelian dilakukan secara tunai atau kredit
c. Format laporan yang akan disajikan kepada manajemen
Laporan Sirkulasi Persediaan
Per Jenis Produk
No Kode
Nama
Barang
Persediaan
Awal
(unit)
Pembelian
(unit) Tanggal
Penjualan
(unit) Tanggal
Sisa
Persediaan
(unit) Keterangan
KERTAS KERJA IV.7
Kebijakan Akuntansi Siklus Pengeluaran KasPembelian 2NE1 Departement Store
Pengukuran
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
14/15
Seharunya menggunakan metode perpectual
Metode pembayaran yang digunakan bisa tunai maupun kredit
Penentuan HPP untuk seluruh barang yang dijual berdasarkan harga beli pertama atau
harga beli rata-rata (pilih salah satu yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan harus
konsisten)
Pengakuan
Pengakuan pendapatan yang sebaiknya digunakan adalah acrual basis.
KERTAS KERJA IV.8
Jurnal Standar Siklus Pengeluaran Kas
Pembelian 2NE1 Departemen Store
Jurnal Pengakuan Persediaan
(Dr) Persediaan xx
(Cr) Diskon Pembelian xx
(Cr) Hutang/Kas xx
Jurnal Pembayaran Hutang
(Dr) hutang xx
(Cr) kas xx
Jurnal Selisih Kurang Persediaan
(Dr) Beban Lain-lain xx
(Cr) Persediaan xx
-
8/11/2019 Revisi Praksi Bagian 1
15/15