Daris Ibnu Fajar 2111100110

Resume Kuliah Tamu

Maintenance ALUTSISTA TNI-AD

Senin, 21 April 2014 di ruang D201 diadakan kuliah tamu yang pembicaranya merupakan

alumni Teknik Mesin ITS sendiri yaitu Bapak Letnan Kolonel Aryanto Bachtiar – M30. Tema kuliah

tamu kali ini mengenai Maintenance Alat Utama Sistem Persenjataan (ALUTSISTA) TNI Angkatan

Darat. Dimulai dari sambutan Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin, Kepala Jurusan S1 Teknik Mesin,

dan lanjut ke materi yang diasmpaikan oleh Bapak Aryanto Bachtiar sendiri.

Diselingi dengan beberapa pengenalan singkat mengenai TNI-AD dan Korps Peralatan, satuan

tempat beliau mengabdi yang memang berhubungan dengan maintenance. Mulai dari pengetahuan

umum mengenai ALUTSISTA TNI-AD yang lumayan jarang diketahui masyarakat bahwa hanya

sekitar 35% kebutuhan ALUTSISTA yang saat ini sudah tersedia dan dapat dioprasionalkan, yang

sisanya 65% dihambat oleh beberapa kendala seperti kurangnya alokasi APBN dan mahalnya

kebutuhan ALUTSISTA yang harus dipenuhi.

Berkenaan dengan teknik maintenance sendiri yang ternyata cukup berbeda dengan yang ada

pada dunia industri modern, maintenance ALUTSISTA TNI-AD dirancang dengan menyesuaikan

apa-apa yang tersedia. Tingkatan maintenance sendiri dibagi menjadi 4 yang lebih jelasnya sebagai

berikut :

Hal-hal yang harus di-maintenance pun juga tidak sedikit. Mulai dari senjata ringan, senapan,

munisi, kendaraan tempur, dan logistik TNI-AD yang lain. Beberapa permasalahan juga dipaparkan

oleh Bapak Letkol Aryanto Bachtiar seperti teknologi yang dikuasai bahkan oleh bengkel pusat pun

terbatas pada teknologi tahun 90-an kebawah. Hal ini tentu mengkhawatirkan, karena teknologi yang

Daris Ibnu Fajar 2111100110

berkembang pesat sedangkan TNI-AD akan terus tergantung pada produsen yang pada waktu tertentu

pun akan ditutup. Kebijakan pembelian sekitar 100 tank Leopard dari Jerman juga dipaparkan, beliau

menganggap bahwa keputusan ini merupakan langkah yang tepat karena dengan jumlah uang yang

sama bila membeli kepada Belanda akan mendapatkan jumlah yang lebih sedikit. Juga tidak lepas dari

pertimbangan politik dan militer lain. Beberapa teknologi terbatu seperti rudal ASTROS juga beliau

tunjukan melalui cuplikan video.

Gambar 1.1 Persmian Kendaraan Rudal ASTROS dan Tank Leopard

Rencana kebutuhan ALUTSISTA akan terpenuhi yaitu pada tahun 2025 sesai paparan beliau.

Harapannya, mahasiswa mesin inilah yang dapat menjadi teknolog-teknolog kebanggaan bangsa guna

memajukan teknologi khususnya di bidang ALUTSISTA. Disebutkan pula bahwa bidang yang beliau

geluti ini dipenuhi dengan keahlian yang diajarkan pada saat masih menjadi mahasiswa teknik mesin,

maka dari itu beliau mengajak dari mahasiswa peserta kuliah tamu untuk mau menjadi penerus

jejaknya di TNI-AD.