Download - Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
1/9
RESUME PERBEDAAN
KODE ETIK LAMA (01 Mei 2000) dari IAI-Adopsi AICPA
S KODE ETIK BARU (01 !a"#ari 2011) dari IAPI-Adopsi IESBA
Sumber : Artikel yang dibuat Oleh Syarief Basir, Ak., CPA., MBA.
Kode Etik Baru ini direncanakan akan menggantikan Kode Etik yang saat ini berlaku,
yaitu yang merupakan gabungan dari Aturan Etika yang ada dalam Standar Profesional Akuntan
Publik (SPAP) serta Prinsip Etika yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Kode
Etik !ama berlaku mulai efektif pada "ei #$$$, bersumber dari Kode Etik AICPA Edisi %uni
&'' Sedangkan Kode Etik Baru bersumber dari Code of Ethis for Proffesionals Aountants
yang diterbitkan oleh the Internationals Ethis Standards Board for Aounting (IESBAI*A+)
Edisi tahun #$$ Pada teks aslinya, Code of Ethis yang diterbitkan I*A+ terdiri dari bagian,
masingmasing-
&Bagian A !"eneral A##liation of the Code$%
#Bagian B !Proffesional Aountants in Publi Pratie$%
Bagian + !Proffesional Aountants in Business$
.amun karena dipandang bah/a bagian + belum rele0an untuk diadopsi oleh IAPI, maka
hanya bagian A dan bagian B yang saat ini dipersiapkan akan diadopsi, selesai diter1emahkan,dan
dimodifikasi,
Keterterapan Kode Etik yang baru lebih luas daripada Kode Etik !ama %ika Kode Etik lama
hanya untuk anggota IAPI dan Staf Profesional yang beker1a pada KAP, sedangkan Kode Etik
Baru akan diberlakukan kepada setiap indi0idu dalam KAP atau 1aringan KAP, baik yang
anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI yang memberikan 1asa assurane dan 1asa non&
assurane seperti tercantum dalam standar profesi maupun Kode Etik Profesi Akuntan Publik
(dalam draf Kode Etik indi0idu tersebut disebut 2Praktisi3), serta kepada seluruh anggota IAPI
yang tidak berada pada KAP atau 1aringan KAP dan tidak memberikan 1asa profesional seperti
tersebut, anggota IAPI ini diharuskan untuk mematuhi bagian A dan Kode Etik Baru ini
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
2/9
4erdapat beberapa perbedaan antara Kode Etik !ama dengan Kode Etik Baru, 5 diantara
perbedaan tersebut adalah -
&) %umlah paragrafnya (pada Kode Etik Baru terdapat #66 paragraf, sedangkan Kode etik !ama
hanya 77 paragraf)8
#) Isi Kode Etik Baru memuat banyak hal yang bersifat #rini#le base ini selalu men1adi ciri
dari pernyataan !#ronouements$ standar yang diterbitkan oleh I*A+ Sifat yang sama 1uga
di1umpai pada teks I*9S, maupun ISA8
) Kode Etik Baru mengharuskan Praktisi selalu menerapkan Kerangka Konseptual untuk
mengidentifikasi ancaman !threats$ terhadap kepatuhan pada prinsip dasar serta menerapkan
pencegahan !safeguards$. Pada Kode Etik !ama tidak menguraikan masalah etika dengan
sistematika identifikasi ancaman dan pencegahan Identifikasi ancaman dan pencegahan
selalu disebutkan dalam bagian B Kode Etik Baru, yaitu harus dilakukan ketika Praktisi
terlibat dalam melakukan peker1aan profesionalnya8
7) Aturan etika mengenai independensi disa1ikan dengan sangat rinci dalam Kode Etik Baru
dibandingkan Kode Etik !ama Kode Etik Baru Seksi #'$ mengenai Independensi memuat
&6# paragraf, sedangkan Kode Etik !ama hanya & paragraf, yaitu pd Aturan Etika seksi &$$
5) :imasukkannya aturan mengenai %aringan KAP dalam Kode Etik
:engan melihat 5 perbedaan itu sa1a, tentu Praktisi Akuntan Publik sudah harus menyiapkan diri
dengan Kode Etik Baru Paragraf yang lebih banyak memberi beban lebih banyak untuk dibaca
dan dipahami, ditambah lagi dengan sifat isinya yang#rini#le base menurut Praktisi untuk lebih
seksama menafsirkan setiap isi dari Kode Etik tersebut .amun demikian, 1umlah paragraf yang
lebih banyak serta bersifat#rini#le base ini tidak serta merta akan menyulitkan bagi Praktisi,
karena dalam banyak hal bukan tidak mungkin 1ustru memberikan ke1elasan dibandingkan
dengan Kode Etik !ama yang lebih sederhana
Kode Etik Baru terdiri dari # bagian yaitu-
& Bagian A memuat Prinsip :asar Etika Profesi dan memberikan Kerangka Konseptual
untuk penerapan prinsip8
# Bagian B memuat Aturan Etika Profesi yang memberikan ilustrasi mengenai penerapan
kerangka konseptual pada situasi tertentu
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
3/9
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
4/9
:alam bagian B Kode Etik Baru, pencegahan yang dibahas adalah pencegahan dalam
lingkungan ker1a Sedngakan pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundangundangan, atau
peraturan cukup disebutkan dalam bagian A, paragraf &$$
Bagian B Kode Etik memuat Aturan Etika Profesi yang terdiri dari &$ seksi yang tersebar
dalam ##7 paragraf Bagian B memberikan ilustrasi tentang penerapan kerangka konseptual dan
contohcontoh pencegahan yang diperlukan untuk mengatasi ancaman terhadap kepatuhan pada
prinsip dasar Karena sifatnya contohcontoh, maka untuk menghindari agar tidak keliru
penafsirannya oleh Praktisi, maka paragraf #$$& di1elaskan bah/a setiap situasi ynag dihadapi
Praktisi yang dapat menimbulkan ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar ;leh karena
itu, tidak cukup bagi Praktisi untuk hanya mematuhi contohcontoh yang diberikan, melainkan
harus 1uga menerapkan kerangka konseptual dalam setiap situasi yang dihadapinya
Pada bagian a/al dari bagian B, seksi #$$, disebutkan 5 1enis ancaman, serta contoh
contoh dari ancaman tersebut Kemudian diberikan contoh pencegahan dalam lingkungan ker1a,
yang dibedakan atas-
&Pencegahan pada tingkat institusi dalam lingkungan ker1a, dan
#Pencegahan pada tingkat perikatan dalam lingkungan ker1a
Co"*o' pe"%e&a'a" *i"&a* i"s*i*#si da+a/ +i""&a" era a"*ara +ai".
&)Kepemimpinan KAP atau %aringan KAP yang menekankan pentingnya kepatuhan pada
prinsip dasar8
#)Kepemimpinan KAP atau %aringan KAP yang memastikan ter1aganya tindakan untuk
melindungi kepentingan publik oleh anggota tim assurane.
)Kebi1akan dan prosedur untuk menerapkan dan memantau pengendalian mutu perikatan
Co"*o' pe"%e&a'a" *i"&a* peria*a" da+a/ +i""&a" era a"*ara +ai"
&)"elibatkan Praktisi lainnya untuk menelaah hasil peker1aan yang telah dilakukan atau untuk
memberikan saran yang diperlukan8
#)"elakukan konsultasi dengan pihak ketiga yang independen, seperti komisaris independen,
organisasi profesi, atau praktisi lainnya, dan
)"elibatkan KAP atau %aringan KAP lain untuk melakukan atau menger1akan kembali suatu
bagian dari perikatan
:alam hal pencegahan ini, mungkin sa1a klien sudah memiliki sistem pencegahan sendiri,misalnya -
a Pihak dalam organisasi klien selain mana1emen meratifikasi atau menyetu1ui
penun1ukkan KAP atau %aringan KAP,
b Klien memiliki karya/an yang kompeten dengan pengalaman dan senioritas yang
memadai :alam hal demikian Praktisi dapat mengendalkan pada sistem pencegahan
klien, namun demikian tidak boleh hanya mengandalkan pada pencegahan klien tersebut,
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
5/9
Seksiseksi selan1utnya di Bagian B, seperti pada seksi #&$ sd #'$, menguraikan
berbagai potensi ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar yang dapat ter1adi pada
berbagai situasi ketika Praktisi melakukan peker1aan profesionalnya Kemudian di1elaskan
pencegahan yang disarankan untuk mengatasi ancaman tersebut, sehingga ancaman tersebut
dapat dihilangkan atau dikurangi hingga tingkat yang dapat diterima Adalah ke/a1iban Praktisi
untuk selalu mengidentifikasi ancaman, menge0aluasi signifikasinya, dan 1ika ancaman tersebut
merupakan ancaman selain ancaman yang secara 1elas tidak signifikan, maka pencegahan yang
tepat harus diterapkan untuk menghilangkan ancaman tersebut atau menguranginya ke tingkat
yang dapat diterima Apabila ancaman tersebut tidak dapat dikurangi, maka Praktisi harus
menolak untuk menerima suatu perikatan atau mengundurkan diri dari perikatan tersebut
:alam hal penerimaan klien misalnya, a"%a/a" kepentingan pribadi terhadap
kompetensi dan sikap kecermatan dan kehatihatian profesional dapa* *eradi ketika tim
#erikatan tidak memiliki kom#etensi yang di#erlukan
Pe"%e&a'a" a"& disara"a" a) memperoleh pemahaman yang memadai mengenai sifat dan kompleksitas bisnis klian,
b) memperoleh pengetahuan yang rele0an mengenai industri, menggunakan tenaga ahli 1ika
diperlukan, dan sebagainya
:alam hal diminta memberikan pendapat kedua mengenai penerapan akuntansi, audit aatas
transaksi tertentu oleh pihak lain selain klien, maka a"%a/a" terhadap kompetensi, sikap
kecermatan dan kehatihatian profesional dapa* *eradi
Pe"%e&a'a" a"& disara"a"
a). meminta persetu1uan klien untuk menghubungi Praktisi yang memberikan pendapat pertama,
b) men1elaskan mengenai keterbatasan pendapat yang diberikan kepada klien, dan sebagainya
:alam penentuan imbalan 1asa profesional, a"%a/a" kepentingan pribadi terhadap
kompetensi dan sikap kecermatan dan kehatihatian profesional dapa* *eradi ketika besaran
imbalan 'asa #rofesional sedemikian rendahnya, sehingga da#at mengakibatkan tidak da#at
dilaksanakan #erikatan dengan baik sesuai standar teknis dan #rofesi.
Pencegahan yang disarankan
a) membuat klien menyadari persyaratan dan kondisi perikatan, terutama dasar penentuan
imbalan, dan 1enis dan ruang lingkup penugasan,
b) mengalokasikan /aktu yang memadai dan menggunakan staf yang kompeten dalam
perikatan tersebut
Penerimaan hadiah atau bentuk keramahtamahan !hos#itality$ dari klien dapat
menimbulkan a"%a/a" terhadap prinsip ob1ektifitas Pencegahan harus diterapkan untuk
menghilangkan atau mengurangi ancaman tersebut Ancaman kepada kepatuhan pada prinsip
dasar ob1ektifitas dapa* *eradi karena kedekatan, seperti hubungan keluarga, hubungan
kedekatan pribadi atau bisnis
Pencegahan yang disarankan -
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
6/9
a) menerapkan prosedur penyeliaan yang memadai,
b) menghentikan hubungan keuangan dan hubungan bisnis yang dapat menimbulkan ancaman
Seksi #'$ men1elaskan dengan sangat rinci persyaratan independensi bagi (im Assurane,
KAP, dan %aringan KAP Seksi yang terdiri dari &6# paragraf ini mengatur persyaratan
independensi pada perikatan assurane serta perikatan non&assurane pada klien assurane
Pengertian independensi dalam Kode Etik Baru ini adalah Independen dalam pemikiran
!inde#endene of mind$, dan independensi dalam penampilan !inde#endene in a##earane$
Pengertian kedua independensi tersebut disa1ikan pada paragraf #'$
Sedangkan independensi dalam Kode Etik !ama adalah inde#endene in fatdan inde#endene
in a##earane
Berbeda dengan Kode Etik !ama, seksi #'$ draf Kode Etik Baru secara 1elas memberi
aturan tentang independensi bukan hanya anggota IAPI atau staf profesional yang beker1a padasuatu KAP, tetapi 1uga kepada KAP yang berada dalam suatu 1aringan, dan %aringan KAP Is*i+a'!ari"&a" dide,i"isia" da+a/ para&ra, 230$14 sea&ai s#a*# s*r#*#r a"& +ei' esar a"&
die"*# de"&a" *##a" #"*# /e+a#a" erasa/a dia"*ara e"*i*as-e"*i*as da+a/
s*r#*#r *erse#* da" se%ara e+as
a Berbagi pendapatan atau beban8
b "emiliki kepemilikan, pengendalian, atau mana1emen bersama8
c "emiliki kebi1akan dan prosedur pengendalian mutu bersama8
d "emiliki strategi bisnis bersama8
e "enggunakan nama merk bersama8 atau
f Berbagi sumber daya yang profesional yang signifikan
Pada paragraf #'$&7 Kode Etik Baru 1uga disa1ikan pengertian dari %aringan KAP
"enurut Kode Etik ini, suatu KAP ynag berada dalam suatu %aringan atau %aringan KAP harus
men1aga independensinya terhadap setiap klien audit laporan keuangan yang men1adi klien dari
setiap KAP atau %aringan KAP yang terdapat dalam 1aringan tersebut
Pada paragraf #'$&$$ sd #'$#&7 diberikan ilustrasi ancamanancaman terhadap
independensi dalam Perikatan Assurane dan pencegahannya A"%a/a" tersebut diilustrasikan
*i/#+ e*ia ada"a
&Kepentingan keuangan8
#Pin1aman dan pen1aminan yang diberikan oleh KlienAssurane8
=ubungan bisnis yang dekat dengan KlienAssurane8
7=ubungan keluarga dan hubungan pribadi dengan KlienAssurane8
5Personil KAP yang bergabung dengan KlienAssurane8
6Personil KlienAssurane yang bergabung dengan KAP8
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
7/9
Keterkaitan yang cukup lama antara personil senior KAP dengan Klien Assurance
:alam hal ada"a perso"i+ KAP a"& er&a#"& de"&a" K+ie" Assurance, yang hal
ini sering ter1adi, pada paragraf #'$&77 diuraikan bah/a pe"%e&a'a" a"& dia"#ra"
meliputi antara lain-
a) "empertimbangkan kelayakan atau kebutuhan untuk memodifikasi rencana ker1a perikatan
assurane8
b) "enugaskan tim assurane yang setidaknya memiliki pengalaman yang setara dengan
pengalaman indi0idu tersebut untuk perikatan assurane%
c) "elibatkan praktisi lain yang tidak terlibat dalam perikatan assurane untuk menelaah
peker1aan yang telah dilakukan personal KAP yang bersangkutan8 atau
d) "enelaah pengendalian mutu perikatan
Selain mengenai a"%a/a" *er'adap i"depe"de"si da+a/ peria*a" assurance da"pe"%e&a'a""a a"& di#raia" pada para&ra, 230$100 s$d 230$156, seksi #'$ 1uga
memberikan ilustrasi ancaman dan pencegahannya pada Pemberian %asa Profesional selain %asa
Assurane kepada Klien Assurane (par #'$&5 sd #'$#$5), Imbalan %asa Profesional (par
#'$#$6 sd #'$#), Penerimaan =adiah atau bentuk keramahtamahan !ainnya (par #'$#&),
dan !itigasi dan Ancaman !itigasi (par #'$#&7)
Sea&ai %o"*o', dalam hal pemberian 1asa akuntansi dan laporan keuangan oleh KAP
atau %aringan KAP kepada Klien audit laporan keuangan, telah diatur dalam par #'$&66 sd
#'$&
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
8/9
1aringan KAP tidak terdapat pengaturannya .amun demikian, karena Kode Etik Profesi Akuntan
Publik ini menganut kebi1aksanaan bah/a 1ika ada aturan perundangundangan, ketentuan
hukum, atau peraturan lainnya yang berlaku ternyata lebih ketat tersebut Aturan yang lebih ketat
mengenai rotasi antara lain pada Pasal ayat (&) Peraturan Menteri )euangan no.
*+PM).-*--/ tahun #$$ tentang %asa Akuntan Publik, yang menetapkan bah/a pemberian
1asa audit laporan keuangan kepada suatu entitas dilakukan o+e' KAP pa+i"& +a/a #"*# 7
*a'#" buku berturutturut, dan o+e' seora"& A#"*a" P#+i pa+i"& +a/a #"*# 8 *a'#"
er*#r#*-*#r#* Aturan yang sama 1uga ditetapkan dalam Peraturan BAPEPA" .o >IIIA#
tahun #$$ tentang independensi akuntan yang melakukan 1asa di Pasar "odal
Me/a%aKode Etik Profesi Akuntan Publik yang Baru dari bagian a/al hingga akhir,
sebanyak #66 paragraf memang bukanlah hal yang ringan, namun dari teks Kode Etik ini dapat
memberikan gambaran bah/a betapa banyaknya ramburambu yang harus dipatuhi Auditor atau
Praktisi agar ia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik Se#a' &a/ara" e*apa esar"a
*a"&"& a9a Pro,esi A#"*a" P#+i da+a/ /e"a+a"a" pro,esi"a :engan banyaknyaKode Etik yang bersifatPrini#le base, Praktisi tidak hanya dituntut untuk membaca apa yang
tertulis dalam teks Kode Etik, namun 1uga harus mampu menafsirkan makna yang tersirat di
dalamnya Akhirnya, dengan Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang baru, kita berharap
Akuntan Publik Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk memahami dan
mengimplementasikannya dalam tugastugas profesinya, dan Akuntan Publik Indonesia
melangkah ma1u ke arah yang lebih baik dan mencapai martabat yang lebih tinggi se1alan dengan
misi IAPI untuk men1adikan Akuntan Publik Indonesia memiliki kesetaraan dalam kualitas dan
kompetensi sesuai dengan standar profesi internasional
Kode E*i A#"*a" di I"do"esiaKode Etik Akuntan Indonesia pada prinsipnya menurut Sukrisno Agoes (#$$7-7$) adalah
suatu pedoman untuk bertugas secara bertanggung 1/ab dan ob1ektif Auditor harus memiliki
rasa tanggung 1a/ab kepada pihakpihak yang dipengaruhi oleh 1asanya itu
-
7/24/2019 Resume Kode Etik Lama vs Kode Etik Baru
9/9
S#/er SPAP IAI 2001 20000$6
SEKSI KODE ETIK BARU SEKSI KODE ETIK LAMA
&$$ Bagian A - Prinsip :asar Ba&ia" I Pri"sip Dasar
&&$ Integritas Integritas
$ ;b1ektifitas ;b1ektifitas
&$ Kompetensi serta Kecermatan danKehatihatian Profesional
Kompetensi dan KehatihatianProfesional
&7$ Kerahasiaan Kerahasiaan
&5$ Perilaku Profesional Perilaku profesional
4anggung %a/ab Profesi
Kepentingan Publik
Standar Profesi
Bagian B - Aturan Etika Ba&ia" II A*#ra" E*ia#$$ Ancaman dan Pencegahan &$$ Independensi, Integritas, dan
;b1ektifitas
#&$ Penun1ukkan Praktisi, KAP, atau%aringan KAP
#$$ Standar ?mum dan PrinsipAkuntansi
##$ Benturan Kepentingan $$ 4anggung %a/ab kepad Klien
#$ Pendapat Kedua 7$$ 4anggung %a/ab kepad 9ekan
Seprofesi
#7$ Imbalan %asa Profesional 5$$ 4anggung %a/ab dan Praktik
!ain
#5$ Pemasaran %asa Profesional
#6$ Penerimaan =adiah atau Betuk
Keramahtamahan !ainnya
#