Transcript

Resume Halaqah Aswaja 2011Minggu pagi, 27 Oktober 2011, Halaqah Aswaja yang diadakan oleh PCNU Kota Surabaya resmi dibuka .Halaqah Aswaja pada tahun 2011 ini diadakan di 5 wilayah Kota Surabaya diawali di Kantor MWC Gubeng diikuti oleh kader-kader NU dari jajaran Syuriyah/Tanfidziyah di tingkat Ranting dan Majelis Wakil Cabang. Dalam sambutannya Rais Syuriyah PCNU Kota Surabaya, KH. Achmad Dzulhilmi Ghazali, menegaskan bahwa adanya Halaqah ini bertujuan memantapkan aqidah dan amaliyah ahlussunnah wal jamaaah khususnya bagi pengurus struktural dan umumnya bagi seluruh kaum muslimin. Tantangan aswaja tidak hanya menghadapi kelompok Islam garis keras namun juga mereka-mereka yang terlalu lunak atau longgar pemahamannya, ujar pakar Al Quran terkemuka di Indonesia ini. Pada sesi pertama tampil KH. Asyhar Shofwan menyampaikan materi Aswaja ditinjau dari aspek historis, politis, maupun ideologis hingga lahirnya firqah-firqah dalam Islam. Katib Syuriyah PCNU Kota Surabaya ini menekankan pentingnya bermadzhab sebagaimana telah dirumuskan oleh Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asyari. Selanjutnya tampil sebagai pembicara kedua Ust. Mochammad Maruf. Dengan cukup tangkas beliau memaparkan dalil-dalil berkenaan dengan amaliyah warga NU selama ini. Apa yang diajarkan dan dicontohkan para kyai adalah Islam aplikatif dengan maksud memudahkan umat Islam beribadah. Semua ada dalilnya, tandas Ketua Lembaga Bahtsul Masail PCNU Kota Surabaya ini. Pada sesi kedua KH. Abdurrahman Navis memotivasi peserta halaqah untuk mendalami keaswajaan dengan segala aspeknya. Pengurus NU harus ada yang concern dengan urusan kkeaswajaan. Jangan semuanya ngurusi politik, tegasnya. Tak lupa Direktur Aswaja NU Centre PWNU Jawa Timur ini mengingatkan pentingnya kaderisasi di segala tingkatan. Disusul dengan paparan DR. Syahid dari PWNU memberikan wawasan kepada peserta halaqah tentang Mabadi Khoiro Ummah dan Kulliyatul Khams. Menurut beliau aktualisasi keduanya adalah solusi segala persoalan yang dihadapi bangsa ini. Hanya dengan sikap Ash- Shidqu (kejujuran) saja, bila diamalkan kondisi bangsa tidak akan seperti ini, ungkap kandidat Profesor dari IAIN Sunan Ampel ini. Terakhir Drs. Ec. Syaiful Chalim, AR atau yang lebih akrab dipanggil dengan Gus Syaiful menegaskan komitmen Pengurus Cabang untuk memantapkan Aswaja di seluruh jajaran pengurus NU di Kota Surabaya. Halaqah Aswaja ini adalah amanat Raker PCNU. Bila Ranting atau MWC menginginkan adanya kegiatan semacam ini Pengurus Cabang bisa memback up pematerinya, janji Gus Syaiful tanpa ragu .


Top Related