UNGGUL DALAM PENJAMINAN MUTU
LP3MPT UM PALANGKARAYA, http://umpalangkaraya.ac.id/unit/lp3mpt, e-mail:
[email protected], Jl. RTA Milono Km 1.5 Telp/Fax. 0536-3222184.
STATUS
LP3MPT adalah sebuah lembaga di tingkat universitas yang bertugas membantu wakil
rektor I dalam penjaminan mutu dan bertanggungjawab kepada Rektor UM Palangkaraya.
Lembaga ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 189/PTM.63.R/C/2011
tentang Pembentukan dan Pengangkatan Personal Lembaga Perencanaan, Pengendalian,
dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
PENDAHULUAN
Pengelolaan perguruan tinggi harus dengan cara yang bermutu. Artinya bermutu
dalam setiap tahun ada perkembangan untuk perbaikan ke depannya. Konsep manajemen
mutu dan penjaminan mutu saling terkait. Manajemen mutu adalah satu nilai, sikap mental,
satu sistem, sekaligus satu pola kegiatan dimana pengelolaan sebuah perguruan tinggi
diarahkan secara sadar, sistematik, dan efisien untuk mencapai kepuasan dan peningkatan
nilai pemangku kepentingan (stakeholders). Sedangkan penjaminan mutu adalah proses,
mekanisme dan prosedur untuk menjamin bahwa manajemen mutu benar-benar akan
dilaksanakan sesuai dengan standar, norma, permintaan, dan kepuasan para pemangku
kepentingan (stakeholders).
Renstra Lembaga Perencanaan, Pengembangan, dan Penjaminan Mutu Perguruan
Tinggi (LP3MPT) 2011-2020 mengacu pada Renstra UM Palangkaraya, karena analisis
situasi disesuaikan dengan analisis situasi UM Palangkaraya. Namun beberapa situasi perlu
mendapat perhatian khusus, mengingat pentingnya peran Lembaga ini, menyangkut tugas
pokok adalah memelihara dan meningkatkan mutu proses pendidikan secara berkelanjutan.
Karakteristik utama adalah The Green Islamic University yang harus dicapai, memerlukan
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik dan Non Akademik, Manajemen Mutu Akademik
dan Non Akademik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kurikulum dan Mahasiswa.,
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, dan Prasarana dan Sarana Akademik dan Non
Akademik.
Prioritas manajemen mutu dan penjaminan mutu untuk keberlanjutan Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya sebagai modal dasar dalam menghadapi persaingan dimasa
datang, yang penuh dengan tantangan dan hambatan, memerlukan usaha keras, terencana
Profil LP3MPT UM Palangkaraya 1
dan berkesinambungan. Usaha untuk meningkatkan mutu dan penjaminan mutu telah
dilakukan sejak tahun 2011 dengan mengakreditasi seluruh program studi yang ada.
Rencana strategis (Renstra) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya disebutkan
merupakan garis besar haluan pengembangan universitas selama satu dasawarsa
mendatang yang menggambarkan skenario pengembangan universitas dalam sepuluh tahun
mendatang (tahun 2011-2020) yang diimplementasikan dalam Rencana Operasional
(Renop) 2013-2016 pada LP3MPT. LP3MPT berusaha menganalisis secara mendalam apa
kebutuhan yang diperlu direncanakan, dikembangkan, dan melaksanakan penjaminan
mutu.
Tujuan perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu UM Palangkaraya
merupakan bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
pembangunan manusia seutuhnya. Di dalam pelaksanaanya perlu memperhatikan Sistem
Pendidikan Nasional bahwa penataan perguruan tinggi yaitu : otonomi, akuntabilitas,
jaminan mutu, dan evaluasi sebagaimana juga digariskan dalam Kerangka Pengembangan
Jangka Panjang Pendidikan Tinggi di Indonesia. Renstra yang merupakan penjabaran dari
statuta disusun dengan mengedepankan visi dan misi yang kemudian disintesakan dengan
hasil analisa situasi tentang kekuatan dan kelemahan internal berdasarkan hasil evaluasi
diri yang akurat, serta hasil analisis peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan
strategik eksternal.
Hasil analisis SWOT dapat diidentifikasikan berbagai problematik atau isu strategis
yang kemudian diteruskan dengan menentukan alternatif pemecahannya dalam bentuk
skala prioritas strategi perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu terpilih.
Langkah selanjutnya adalah penjabaran dari seluruh butir strategi pengembangan, untuk
kemudian dituangkan dalam Rencana Operasional Empat Tahunan (Renop) 2013-2016 dan
Rencana Operasional Tahunan (Rencana Kerja Anggaran) dalam APBU setiap tahunnya.
Selanjutnya dalam rangka perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu
perguruan tinggi, renstra akan dijadikan tolak ukur komitmen dan hasil kerja guna menilai
keberhasilan dan kinerja manajemen universitas dalam semua tingkat/jenjang dan lini.
Renstra diharapkan mampu mengantisipasi dinamika perubahan dan perkembangan
internal maupun eksternal dan mampu menjawab berbagai isu strategis yang akan dihadapi
UM Palangkaraya dalam satu dasawarsa mendatang. Sangat diharapkan komitmen semua
warga universitas dapat memahami dan melaksanakan Renstra di bidang dan unit kerja
masing-masing.
2
VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
Menjadi lembaga yang unggul dalam perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu
dalam mewujudkan Green Islamic University Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
MISI1. Merencanakan pedoman penjaminan mutu dan manajemen mutu akademik dan non
akademik.
2. Mengembangkan kebijakan tentang manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik.
3. Mengembangkan pedoman penjaminan mutu akademik dan non akademik dan
manajemen mutu akademik dan non akademik.
4. Mengembangkan sistem penjaminan dan pengendalian kebijakan mutu.
5. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan pemangku kepentingan.
TUJUAN
Meningkatkan semangat dan kinerja sivitas akademika UM Palangkaraya dalam rangka
merencanakan pedoman manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik, mengembangkan pembinaan penyelenggaraan pendidikan dan profesi dan
mengembangkan pengelolaan sistem informasi manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik.
Profil LP3MPT UM Palangkaraya 3
ANALISIS SITUASI
3.1. Posisi Lembaga Perencanaan, Pengembangan, dan Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi (LP3MPT)
Lembaga Perencanaan, Pengembangan, dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya merupakan salah satu lembaga yang tugas
pokoknya memelihara dan meningkatkan mutu proses pendidikan secara
berkelanjutan, dan mempunyai ciri khas yaitu lembaga perencanaan sekaligus
pengembangan penyelenggaraan akademik dan non akademik serta melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pedoman dan kebijakan manajemen mutu dan
penjaminan mutu.
3.2. Analisis SWOT
3.2.1. Faktor Internal
A. Kekuatan
1. Kepala LP3MPT berpendidikan S2 dan telah memiliki sertifikat dosen profesional, dan
mengikuti selalu peningkatan keprofesiannya dengan aktif di pertemuan nasional
maupun internasional;
2. Staf LP3MPT berpendidikan S2 dan telah mengikuti berbagai pelatihan yang
berhubungan dengan manajemen mutu dan penjaminan mutu;
3. Pendidik semua telah berpendidikan minimal S2 dan beberapa telah memiliki sertifikat
dosen profesional dan tenaga kependidikan berpendidikan S1 dengan kemampuan yang
cukup tinggi, berkomitmen pada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya;
4. Dana yang dihimpun dan tersedia di UM Palangkaraya melalui beberapa cara
berjumlah cukup besar;
5. Tersedianya lemari PDPT dan jaringan LAN dan WAN;
6. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas;
4
B. Kelemahan
1. Kondisi staf LP3MPT yang belum tetap dan kondisi kesehatan yang kurang baik;
2. Adanya staf dengan sistem kerja tidak berada ditempat;
3. Sistim keuangan belum memiliki otonomi artinya sesuai anggaran baku;
4. Luas dan besar ruangan perlu ditingkatkan dan kelengkapan perlengkapannya sebagian
besar perlu ditingkatkan kwalitasn;
5. Laboratorium Pembelajaran Terpadu masih baru;
6. Staf belum memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaan.
3.2.2. Faktor Eksternal
A. Peluang
1. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai instansi swasta ataupun negeri, domestik
maupun regional dan internasioal, akan dapat dimanfaatkan untuk peng-upgrade diri
dan peningkatan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik;
2. Terdapat peluang berupa tawaran beasiswa, pelatihan, workshop, seminar sertifikasi
kompetensi untuk peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan
pengiriman dosen kedalam dan keluar negeri;
3. Dukungan dari 14 Kabupaten/Kota Prov. Kalimantan Tengah;
4. Terdapat dukungan dari Muhammadiyah;
B. Ancaman
1. Kebijakan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik yang
semakin taat aturan;
2. Globalisasi berdampak semakin dibutuhkannya standarisasi manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik;
3. Tingginya kesadaran Masyarakat mengenai mutu penyelenggaraan pendidikan.
Profil LP3MPT UM Palangkaraya 5
ISSUE STRATEGIS
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan faktor internal dan adanya peluang dan acaman
faktor eksternal, maka isu strategis yang dapat diidentifikasi dan diangkat sebagai
problematik yang dihadapi dalam pengembangan Lembaga Perencanaan,
Pengembangan, dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya tahun 2011 – 2020 yaitu:
1. Citra dan mutu universitas cenderung naik tetapi tidak diimbangi kenaikkan jumlah
mahasiswa baru yang cenderung menurun kurang menunjang eksistensi serta
pengembangan universitas;
2. Kualitas lulusan yang harus bersaing dengan lulusan dari luar Kalimantan Tengah;
3. Potensi-potensi yang belum mampu dieksplorasi secara optimal untuk
pengembangan masyarakat;
4. Teknologi informasi belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dikembangkan untuk
menunjang sistem pendidikan akademik dan non akademik;
5. Jumlah Staf LP3MPT yang belum memadai;
6. Pengembangan Dosen yang belum optimal;
7. Kurangnya pengembangan bidang-bidang LP3MPT;
8. Pengembangan sarana dan prasarana akademik dan non akademik kampus yang
belum kondusif, sehingga belum sesuai dengan eksistensi universitas tuntutan
masyarakat.
Problema nyata yang dihadapi oleh LP3MPT yaitu:
a. Sumber daya manusia dalam LP3MPT, yang bila tidak dicukupi secepatnya akan
menggoyahkan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik UM Palangkaraya dalam waktu mendatang;
b. Sistim informasi/pangkalan data online yang masih memerlukan peningkatan
kapasitas internet;
6
c. Pembenahan LP3MPT untuk mendukung visi misi dan tujuan Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya menuju globalisasi;
d. Berbagai program yang harus dilaksanakan mendapat kendala keterbatasan SDM;
e. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang belum optimal dalam mendukung
perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Strategi
Strategi yang dipilih secara umum mengacu pada program UM Palangkaraya; dan
secara khusus mengacu pada kebijakan/kesepakatan manajemen mutu dan penjaminan
mutu akademik dan non akademik baik di tingkat nasional, internasional. Yang
semuanya harus memperhatikan pada kekhususan di LP3MPT sendiri:
1. Peningkatan recruiting tenaga staf;
2. Peningkatan kemampuan sistem informasi PDPT untuk mendukung kegiatan UM
Palangkaraya;
3. Meningkatkan kemampuan pendukung self learning kepala dan staf dengan
menyediakan dana untuk mengikuti pelatihan, workshop, seminar, sertifikasi
kompetensi bidang;
4. Meningkatkan forum komunikasi, koordinasi, informasi, edukasi dengan
pengadaan lokakarya atau workshop untuk meningkatkan komitmen pendidik dan
tenaga pendidik;
5. Bekerjasama/berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam pengelolaan
program program perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu perguruan
tinggi;
6. Peningkatan efisiensi dan efektifitas LP3MPT dengan up grading tenaga yang ada
dan penambahan tenaga baru sesuai dengan keperluan;
7. Peningkatan keikutsertaan/komitmen pejabat rektorat dengan pemberlakuan
pemantauan, informasi serta pengkajian sistim rewarding dan punishment yang ada
dalam setiap kegiatan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik.
Profil LP3MPT UM Palangkaraya 7
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
Mengikuti arah pengembangan universitas, yang khususnya dalam hal:
A. Arah pengembangan universitas tahun 2011 – 2020 mendatang, adalah:
1. Jumlah dan kompetensi staf LP3MPT akan terus ditingkatkan dan
didayagunakan agar mampu menghasilkan pedoman manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik yang sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat;
2. Pola perencanaan, pengembangan, penjaminan mutu perguruan tinggi
diarahkan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi
informasi dan The Green Islamic Campus;
3. Pola pengelolaan dan pengendalian manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik dikembangkan untuk mengeksplorasi semua
potensi secara optimal, senergi, dan berkelanjutan dalam pengembangan
pendidikan.
B. Sesuai dengan arah pengembangan universitas maka langkah-langkah strategi
yang harus dilaksanakan LP3MPT, yaitu:
1. Mengkondisikan staf supaya terbiasa dengan situasi dan kondisi pekerjaan di LP3MPT;
2. Menciptakan staf yang mempunyai dan menguasai pengalaman dibidang manajemen mutu dan penjaminan mutu perguruan tinggi;
3. Menciptakan staf yang mempunyai kemampuan komunikasi menggunakan Bahasa Inggris;
4. Mengadakan MoU dengan pemangku kepentingan;
5. Peningkatan ruang PDPT dan system informasi berbasis internet;
8
6. Mempunyai Teknologi Informasi Komunikasi berhubungan dengan Ruang Tele Confrence Multi Media.
Selanjutnya langkah-langkah tersebut diatas diukur tingkat keberhasilan dengan
menggunakan tolak ukur: relevansi, Akademik atmosfer, Internal manajemen,
Sustaninabilitas, Efisiensi-produktivitas (RAISE) dan Assesbility serta Leadership
commitment (RAISE plus AL), untuk kemudian dikembangkan dalam langkah operasional
yaitu Rencana operasional (Renop), Rencana tahunan (Rencana Kegiatan Anggaran), dan
berdasar atas rencana Induk Pengembangan (RIP) universitas.
Kebijakan LP3MPT sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya, yang meliputi:
A. Peningkatan kompetensi kepala dan staf LP3MPT;
B. Peningkatan luas dan besar ruang PDPT;
C. Peningkatan tingkat pendidikan dan jumlah staf LP3MPT;
D. Peningkatan jumlah kelengkapan dokumen manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik;
E. Peningkatan jumlah pelaksanaan sosialisasi pedoman manajemen mutu dan penjaminan
mutu akademik dan non akademik;
F. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala;
G. Peningkatan jumlah auditor manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik;
H. Terbentuknya Gugus Kendali Mutu Fakultas;
I. Peningkatan manajemen mutu dan penjaminan mutu program studi.
Penjelasan:
A. Peningkatan kompetensi kepala dan staf LP3MPT;
- Mengikutsertakan dalam pelatihan, workshop, seminar, dan pelatihan sertifikasi
manajemen mutu dan penjaminan mutu.
B. Peningkatan luas dan besar ruangan PDPT;
- Pengadaan atau perbaikan ruangan untuk PDPT;
C. Peningkatan jumlah dan tingkat pendidikan staf LP3MPT;
- Mengikutsertakan dalam program pascasarjana di luar Kalimantan Tengah atau
luar negeri;
Profil LP3MPT UM Palangkaraya 9
D. Peningkatan jumlah kelengkapan dokumen manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik;
- Merencanakan peningkatan jumlah dokumen manajemen mutu dan penjaminan
mutu akademik dan non akademik (yang tersedia 16 prosedur operasional
standar).
E. Peningkatan jumlah pelaksanaan sosialisasi pedoman manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik;
- Meningkatkan jumlah pelaksanaan sosialisasi pedoman manajemen mutu dan
penjaminan mutu akademik dan non akademik pada setiap tingkat unit kerja.
F. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala, kebijakan yang ditempuh
adalah:
- menyusun prosedur operasional standar monev;
- memfasilitasi kepala dan staf LP3MPT mengikuti pelatihan sertifikasi
kompetensi manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non
akademik;
- memberikan hasil monev sebagai bahan pelaksanaan program ke depannya.
G. Peningkatan jumlah auditor manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan
non akademik yang didukung dengan kebijakan berikut:
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas staf LP3MPT sesuai kebutuhan internat
dan eksternal;
- Mendorong dan memfasilitasi staf LP3MPT untuk mengembangkan ilmu dan
keahliannya selaras dengan bidangnya;
Landasan dan Kerja
Landasan manajemen mutu adalah sebuah metode aktivitas, sebuah karakter
sekaligus pedoman untuk bekerja. UM Palangkaraya saat ini berusaha mensejajarkan diri
dan unggul dari perguruan tinggi yang ada di luar Kalimantan Tengah. UM Palangkaraya
menuju universitas yang berwawasan dan melestarikan lingkungan, Al-Islam
Kemuhammadiyahan, akuntabel, dengan organisasi yang sehat yang didorong komitmen
untuk meningkatkan mutu manajemen mutu dan penjaminan mutu. Untuk menjadi
organisasi yang sehat diperlukan nilai-nilai yang harus dipegang teguh untuk dijalankan,
adalah sebagai berikut:
10
(1) Kuat pendirian
(2) Unggul
(3) Membangun
(4) Prestasi
(5) Islami
(6) Berwawasan lingkungan
(7) Kewirausahaan
(8) Keterbukaan
(9) Integritas
(10) Profesionalisme
Nilai-nilai tersebut ada dalam setiap kerja melalui Renop secara umum menjadi
acuan dalam melaksanakan kegiatan di LP3MPT, yaitu secara rinci:
1. Meningkatkan hubungan silahturahmi dan komunikasi antara pimpinan dengan seluruh
sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya;
2. Menjaga koordinasi tiap bagian dan semua komponen sebagai ujung tombak
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya;
3. Bekerjasama meningkatkan jumlah mahasiswa baru dan kerjasama dengan pemangku
kepentingan stakeholders untuk menunjang berbagai program Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya.
Kebijakan perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Kebijakan dalam bidang perencanaan adalah:
1. Mendorong membuat perencanaan (RKA) yang berbasis kinerja dan disiplin
waktu;
2. Menciptakan RKA yang sesuai kebutuhan setiap unit dan selaras dengan visi misi
UM Palangkaraya;
3. Menciptakan APBU yang sesuai dengan Catur Dharma UM Palangkaraya.
Kebijakan dalam bidang pengembangan meliputi:
1. Penerapan sistem monitoring dan evaluasi berdasarkan prinsip akuntabilitas, validitas,
konsistensi dan kepuasan pemangku kepentingan stake holders;
2. Mengembangkan sistem manajemen mutu dan penjaminan mutu berdasarkan peraturan
yang terkait;
Profil LP3MPT UM Palangkaraya 11
3. Mengembangkan kemampuan pimpinan universitas, lembaga dan fakultas serta prodi
untuk mengelola manajemen mutu dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Kebijakan dalam bidang penjaminan mutu adalah:
1. Mengimplementasikan dan mengembangkan metode” roda demind” Plan, Do, Check,
Action dalam setiap penjaminan mutu penyelenggaraan akademik dan non akademik;
2. Melakukan monev secara berkesinambungan dan berkala;
3. Melakukan Pengawasan secara berkala pada penyelenggaraan akademik dan non
akademik pada setiap tingkatan unit kerja.
12
Profil LP3MPT UM Palangkaraya 13
RENCANA OPERASIONAL (RENOP)
Profil LP3MPT UM Palangkaraya
Kebijakan Program Indikator Target Waktu Unit kerja2013 2014 2015 2016
Memperkuat sistem penjaminan mutu
Pembangunan sistem pengelolaan data terpadu sebagai database manajemen organisasi dan dasar pengambilan keputusan
Adanya PDPT UM Palangkaraya
50% 75% 90% 100% LP3MPT
Peningkatan sistem manajemen internal
Melaksanakan pelatihan dan workshop penjaminan mutu internal
50% 75% 90% 100% LP3MPT
Kelengkapan dokumen mutu
50% 50% 75% 100% LP3MPT
Melaksanakan sosialisasi dokumen mutu
2 kali 2 kali 1 kali 1 kali LP3MPT
Adanya monitoring dan evaluasi secara berkala
1 kali 2 kali 2 kali 2 kali LP3MPT
Terbentuknya GKM pada tiap Fakultas
100% - - - LP3MPT
Adanya koordinasi antara LP3MPT dengan GKM
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali LP3MPT
Peningkatan akreditasi program studi
Jumlah program studi terkareditasi
5 7 9 11 LP3MPT, Fakultas dan Prodi
13
PENUTUP
Renstra LP3MPT 2011-2020 merupakan peta utama kegiatan. Sehingga Renstra ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi LP3MPT Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
dalam membantu menjalankan tugas perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu
melalui kegiatan caturdharma perguruan tinggi yang dituangkan melalui Renop 2013-2016.
Usaha dan partisipasi seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
telah diikutsertakan dalam usaha menyusun renstra ini melalui Lokakarya. Namun
demikian tidak menutup kemungkinan untuk terdapatnya kekurangan didalamnya.
Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh komponen dalam melaksanakan Renstra dan
Renop ini diharapkan mampu membawa LP3MPT mencapai visi misi dan tujuan yang
ditetapkan.
14