RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH
TAHUN 2017-2022
PEMERINTAH ACEH DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 2019
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, merupakan
salah satu acuan induk dalam menyususn rencana kerja sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah yang mengharuskan setiap provinsi untuk segera
melakukan percepatan pembentukan Qanun Perangkat Gubernur tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah maka terjadi perubahan pada dokumen
perencanaan daerah.
Penyususnan Renstra hendaknya menjamin peningkatan pengembangan dan
profesionalisme pengelolaan perpustakaan serta kelangsungan pemeliharaan keselamatan
koleksi arsip dan bahan pustaka yang merupakan tanggung jawab Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh sebagai penyelenggara urusan umum pemerintahan dibidang Perpustakaan
dan Kearsipan.
Demikian revisi Renstra ini disusun, diharapkan adanya saran konstruktif dari
berbagai pihak untuk penyempurnaan, terima kasih.
Banda Aceh, Januari 2019
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
Dr. WILDAN, M. Pd PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19630122 198703 1 001
DAFTAR ISI
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Bab Komponen Halaman
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang 1
1.1.1 Pengertian, Fungsi Renstra Perangkat Daerah 1
1.1.2 Proses Penyusunan Renstra Perangkat Daerah 1
1.1.3 Keterkaitan Renstra dan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota
2
1,2 Landasan Hukum 3
1.3. Maksud dan Tujuan 3
1,4 Sistematika Penulisan 4
Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
2,1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 5
2.1.1 Dasar hukum pembentukan perangkat daerah, struktur organisasi daera serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala perangkat daerah
5
2,2 Sumber Daya Perangkat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh 14
2.2.1 Sumber Daya Manusia 14
2.2.2 Asset/modal 15
2.2.3 Unit usaha yang masih operasional 23
2,3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 23
2.3.1 Pencapaian kinerja perangkat daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode yang lalu, SPM, MDGs atau indikator kinerja pelayanan lainnya.
23
2.3.2 Tabel pencapaian kinerja pelayanan perangkat daerah (Tabel T-C.23) 25
2.3.3 Interpretasi gap/kesenjangan pelayanan dan pencapaian target kinerja serta faktor apa saja yang mempengaruhi kesenjangan dan pencapaian kinerja tersebut
26
2.3.4 Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah (Tabel T-C.24)
27
2.3.5 Interpretasi rasio antara realisasi dan anggaran dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan perangkat daerah
28
2.3.6 Program dan Kegiatan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tahun 2017-2022
28
2,4 Analisis SWOT 37
2.4.1 Strength (Kekuatan) 37
2.4.2 Weakness (Kelemahan) 42
2.4.3 Opportunity (Peluang) 45
2.4.4 Threath (Ancaman) 47
2,5 Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
48
2.5.1 Analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Kabupaten /Kota 48
2.5.2 Telahaan terhadap RTRW dan KLHS yang berimplikasi pada tantangan dan peluang pada pengembangan pelayanan perangkat daerah
48
2.5.3 Pelayanan, Perkiraan Besaran Kebutuhan Pelayanan dan Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan yang dibutuhkan
51
Bab III. Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
3,1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
54
3.1.1 Permasalahan pelayanan perangkat daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya
54
3.1.2 Tabel Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah (Tabel T-B.35)
56
3,2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih 57
3.2.1 Tugas dan fungsi perangkat daerah yang terkait dengan visi, misi serta program unggulan kepala daerah
57
3.2.2 Faktor penghambat dan pendorong pelayanan perangkat daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi dan program unggulan kepala daerah (Berdasarkan Tabel, T-B.35)
58
3,3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Kabupaten/Kota 59
3.3.1 Faktor pendorong dan penghambat dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi pencapaian sasaran jangka menengah Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota
59
3,4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 60
3.4.1 Faktor pendorong dan penghambat dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi dari implikasi RTRW dan KLHS
60
3,5 Penentuan Isu-Isu Strategis 60
3.5.1 Review seluruh faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan perangkat daerah ditinjau dari tugas dan fungsi, sasaran menengah Renstra K/L dan Kabupaten/Kota, Implikasi RTRW dan KLHS
60
Table Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah (Table T-C.25)
61
3.5.2 Metoda Penentuan Isu-Isu Strategis 63
3.5.3 Isu-Isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat Daaerah tahun rencana
64
Bab IV. Tujuan dan Sasaran
4,1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh 65
4.1.1 Rumusan penyataan tujuan dan sasaran jangka menengah RPJMA 65
Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan 66
5,1 Uraian Tentang Rumusan Pernyataan Strategi dan Arah Kebijakan RPJMA Dalam Lima Tahun
66
5.1.1 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan di Aceh
66
5.1.2 Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen arsip daerah 68
5.1.3 Program Peningkatan Pengelolaan Arsip Statis dan Dinamis 70
5.1.4 Program Peningkatan dan Pengembangan Simpul Jaringan kearsipan 70
5.1.5 Program Perlindungan dan Penyelamatan Arsip 70
5.1.6 Program Pengendalian Penggunaan Arsip 70
5,2 Uraian Tentang Relevansi dan konsistensi antar penyatan visi dan misi RPJMD periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan perangkat daerah
70
5.2.1 Visi "Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintah yang bersih, adil dan melayani"
70
5,3 Tabel Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan (Table T-C.26) 71
Bab VI. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
6,1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah yang menjelaskan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Table 6.1 (Table T-C.27)
77
Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
7,1 Uraian Tentang Indikator kinerja SKPA yang secara langsung mengacu pada sasaran, tujuan, dan sasaran RPJMA
78
7,2 Tabel Indikator Kinerja SKPA yang mengacu pada Sasaran, Tujuan dan Sasaran RPJMA (Tabel T-C.28)
79
Bab VIII. Penutup 80
Check List Verifikasi Rencana Kerja Perangkat Daerah 2017-2022
SKPA/OPD :
Bab Komponen Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1,2 Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1,4 Sistematika Penulisan
Bab II. Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu
2,1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.1.1
Uraian Realisasi Program/Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
2.1.2
Uraian Realisasi program/kegaitan yang telah memenuhi target keinerja hasil/keluaran yang direncanakan
2.1.3
Uraian Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
2.1.4
Uraian Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya , terpenuhi atau melebihi target kinerja program/kegiatan
2.1.5
Uraian Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Daerah
2.1.6
Uraian Kebijakan/tindakan Perencanaan dan Penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut
2.1.7
Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun berjalan (Tabel T-C.29)
2,2 Analisis Kinerja Pelayanan Daerah
2.2.1
Kajian terhadap capaian kinerja berdasarkan indikator NSPK, SPM dan IKK dan indikator kinerja lainnya
2.2.2 Tabel analisis pencapian kinerja pelayanan perangkat perangkat daerah (Tabel T-C.30)
2,3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.3.1
Uraian mengenai koordinasi dan sinergi program antara perangkat daerah provinsi dengan perangkat daerah kabupaten/kota dan kementerian/lembaga di tingkat nasional
2.3.2
Uraian tentang permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi perangkat daerah
2.3.3
Uraian tentang dampak terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah terhadap capaian program nasional/internasional seperti NSPK, SPM dan SDGs/TPB
2.3.4 Uraian tentang tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan perangkat daerah
2.3.5
Formulasi Isu-Isu Penting berupa rekomendasi dan catatan penting untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas pada tahun yang direncanakan
2,4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.4.1 Uraian tentang perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan
2.4.2 Uraian tentang alasan perbandingan tersebut dilaksanakan
2.4.3
penjelasan tentang temuan dan catatan penting jika terdapat perbedaan dengan rancangan awal RKPD seperti rumusan program/kegiatan yang tidak sesuai dengan RKPD termasuk perbedaan besaran anggaran dan kinerja.
2.4.4
Tabel Review terhadap Rancangan Awak RKPD tahun yang direncanakan (Tabel T-C.31)
2,5 Penelehaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
2.5.1
Uraian tentang proses pengusulan oleh pemangku kepentingan (masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota)
2.5.2
Uraian tentang kesesuaian usulan tersebut dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah
2.5.3
Tabel Usulan Program/Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun direncakana (Tabel T-C.32)
Bab III. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
3,1 Telaahan terhadap kebijakan nasional
3.1.1
Uraian tentang arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah.
3,2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
3.2.1
Uraian tentang perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah
Bab IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah
4,1 Program dan Kegiatan
4.1.1
Uraian tentang faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program/kegiatan seperti pencapaian visi misi kepala daerah, SDGs, Pengentasan Kemiskinan, NSPK dan SPM, Pendayagunaan potensi ekonomi daerah dan pengembangan daerah terisolir
4.1.2
Uraian tentang garis besar mengenai rekapitulasi program/kegiatan yang meliputi jumlah program/kegiatan, sebaran/lokasi dan sasaran kelompok masyarakat
4.1.3
Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun Rencana dan Prakiraan Maju Rencana Tahun selanjutnya.
V. Penutup
5,1 Kaidah Pelaksanaan
5,2 Catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian
5,3 Rencana Tindak Lanjut
5,4
Lembar pencantuman tempat, tanggal dokumen, nama perangkat daerah dan nama serta tanda tangan kepala perangkat daerah serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Pengertian, Fungsi Renstra Perangkat Daerah
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, pengertian
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah dokumen
perencanaan SPKD untuk periode lima tahun yang memuat tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan
tugas dan fungsi setiap perangkat daerah, yang disusun berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan bersifat indikatif.
Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Aceh 2017 – 2022 mencakup
substansi yang mendasar terkait dengan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah (OPD)
yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) hingga
tahun 2022.
Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh tahun 2017-2022 ini didasarkan
dan tetap mengacu kepada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada pilkada
2017. Renstra ini berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan teknis oleh Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Aceh melalui penyusunan rencana kerja selama periode 2017-2022.
1.1.2 Proses Penyusunan Renstra Perangkat Daerah
Proses penyusunan renstra dimulai dengan pengolahan data dan informasi terkait,
seperti:
a) Standar Nasional Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI;
b) Pedoman Akreditasi Kearsipan dari Arsip Nasinal RI;
c) Rencana Kerja Pemerintah RI Tahun 2019;
d) Library Performance Indicator, ISO 11620:2017; dan
e) IFLA Public Library Service Guidelines.
Di samping pedoman dan standar di atas, dokumen renstra ini juga disusun
berdasarkan:
a) analisis gambaran pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh;
b) review renstra kementerian/lembaga;
2
c) renstra organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten/kota;
d) penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Aceh;
e) analisis dokumen hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) sesuai dengan
tugas dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh;
f) perumusan isu-isu strategis;
g) perumusan visi dan misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
h) perumusan tujuan dan sasaran pelayanan jangka menengah Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan; dan
i) mempelajari peraturan perundang-undangan tentang penyusunan renstra organisasi
perangkat daerah provinsi beserta lampirannya.
Secara ringkas tahapan penyusunan renstra ini adalah sebagai berikut:
a) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menyerahkan rancangan
awal RPJMA sebagai dasar bagi DINAS dalam menyempurnakan rancangan awal
renstra perangkat daerah;
b) Rancangan awal renstra dinas dibahas dengan pemangku kepentingan dalam forum
perangkat daerah/lintas perangkat daerah untuk memperoleh saran dan
pertimbangan;
c) Rancangan awal renstra dinas disempurnakan berdasarkan hasil forum perangkat
daerahl/lintas perangkat daerah;
d) Kepala Dinas menyampaikan rancangan awal renstra dinas kepada BAPPEDA untuk
diverifikasi, dengan maksud untuk memastikan kesesuaian dengan awal RPJMA;
dan
e) Rancangan awal renstra dinas dirumuskan menjadi rancangan akhir dengan
mempertajam strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan dinas berdasarkan
strategi, arah kebijakan, program pembangunan yang ditetapkan dalam peraturan
daerah (qanun).
Dari pembahasan diatas dapat dilihat renstra dinas sangat berkaitan dengan RPJM
Aceh. Sinergitas dan kekonsistenan hubungan terjaga melalui proses penyusunan,
pembahasan, dan verifikasi yang melibatkan pihak berkepentingan, forum lintas perangkat
daerah dan Bappeda.
3
1.1.3 Keterkaitan Renstra dan RPJMA, Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota
Hubungan antara dokumen rencana strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan sebagai OPD dengan dokumen RPJP, RPJM, RKP, APBD, RENJA, dan RKA
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar diatas memperlihatkan renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merupakan
bagian dari dokumen perencanaan yang tidak terpisahkan dari RPJM Aceh dan menjadi
acuan didalam penyusunan rencana kerja. RPJM,renstra, dan renja memiliki kaitan erat
dalam proses penyusunan perencanaan program dan penganggaran Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Aceh.
1.2. Landasan Hukum
a) Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
b) Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
c) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
d) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006/ Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
e) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara, penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
f) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara
perencanaan, pengendalian dan evaluasi bangunan daerah, tata cara evaluasi
rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah
dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan
rencana pembangunan jangka panjang Daerah, rencana pembangunan jangka
menengah Daerah dan rencana kerja pemerintah Daerah.
g) Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Propinsi Aceh.
4
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dimaksudkan untuk meningkatkan
kinerja penyelenggaraan bidang urusan perpustakaan dan kearsipan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi pemerintahan dan pembangunan yang telah disepakati dalam
kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Aceh.
Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh bertujuan
a) menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh untuk mewujudkan tujuan dan sasaran daerah di bidang
perpustakaan dan kearsipan;
b) menjadi acuan kerja resmi bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh serta pihak
terkait dalam upaya pembangunan di bidang perpustakaan dan kearsipan;
c) menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh.
Renstra juga memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi, kebijakan rencana
program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang
mengacu pada sasaran RPJMA.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh terdiri atas
pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, landasan hukum, maksud, tujuan dan
sistematika penulisan. Pada bahasan selanjutnya dipaparkan tugas pokok dan fungsi
struktur organisasi sumber daya manusia, kinerja pelayanan dan tantangan, serta
pemanfaatan peluang yang ada. Selanjutnya dirumuskan visi, misi, tujuan, sasaran jangka
menengah,strategi dan kebijakan dinas.
Pada bab selanjutnya tertuang rencana program dan kegiatan, Indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Indikator kinerja mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMA yang tertuang dalam bentuk lampiran tabel pada akhir pembahasan
renstra.
5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN
KEARSIPAN ACEH
2.1 .Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Perpustakaan
dan urusan pemerintahan bidang Kearsipan.
Adapun fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh adalah sebagai berikut.
a) Pelaksanaan urusan ketatausahaan dinas;
b) Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah, dan jangka panjang;
c) Perumusan kebijaksanaan teknis program Perpustakaan dan Kearsipan;
d) Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan;
e) Pengelolaan/pengolahan bahan pustaka dan arsip/dokumentasi;
f) Pelayanan perpustakaan dan kearsipan berbasis tekhnologi informasi;
g) Penyelenggaraan deposit dan pelestarian citra daerah serta khasanah arsip;
h) Penyelenggaraan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;
i) Pengembangan kelompok jabatan fungsional di bidang perpustakaan dan
kearsipan;dan
j) Pembinaan unit pelaksana teknis perpustakaan keliling dan lembaga
pemasyarakatan (LP).
2.1.1. Dasar Hukum Pembentukan Perangkat Daerah, Struktur Organisasi, Uraian
Tugas dan Fungsi.
a. Dasar hukum tentang pembentukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah:
1.) Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang pembentukan Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Aceh.
2.) Peraturan Gubernur 2016 tentang pembentukan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh.
6
b. StrukturOrganisasi:
7
I. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan urusan
pemerintahan dan pembangunan di bidang perpustakaan dan kearsipan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala dinas mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan kebijakan regional Aceh dibidang perpustakaan
dan kearsipan;
b. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dibidang perpustakaan dan
kearsipan dilingkungan Pemerintahan Aceh;
c. pelaksanaan kewenangan penyelenggaraan Perpustakaan Aceh dengan
mengacu kepada Standar Nasional Perpustakaan;
d. pelaksanaan kewenangan penyelenggaraan Perpustakaan Aceh dengan
mengacu kepada penyelenggaraan kearsipan nasional yang meliputi
penyusunan kebijakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip yang
didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, organisasi
kearsipan serta pendanaan;
e. pelaksanaan pengawasan kearsipan yang merupakan tugas perbantuan
kepada Gubernur selaku wakil pemerintah pusat;
f. pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan kearsipan Aceh pada organisasi
perangkat Aceh, lembaga kearsipan kabupaten/kota, perusahaan swasta,
organisasi kemasyarakatan (ormas)/organisasi politik, lembaga pendidikan,
dan masyarakat;dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan gubernur sesuai
bidang tugasnya.
8
II. Sekretariat Dinas terdiri dari subbagian Program, Informasi dan Hubungan
Masyarakat; Subbagian Keuangan dan Pengelolaan Asset; dan Subbagian
Hukum, Kepegawaian dan Umum.
Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan urusan program, informasi dan
hubungan masyarakat, subbagian keuangan dan pengelolaan asset, dan subbagian
hukum, kepegawaian dan umum. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, sekretariat
mempunyai tugas :
1. menyusun program kerja, data, informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan perpustakaan dan kearsipan serta hubungan masyarakat
dan protokoler;
2. mengelola administrasi keuangan, rumah tangga, barang inventaris, asset,
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan;
3. melaksanakan penyusunan rumusan kebijakan bidang hukum dan perundang-
undangan, pembinaan kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, dan urusan
ketatausahaan;
4. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
5. menyusun rencana strategis, program kerja tahunan, laporan akuntabilitas
kinerja, rencana kinerja, penyusunan rencana anggaran yang bersumber dari
APBA, APBN dan sumber dana lainnya;
6. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan perpustakaan
dan kearsipan;
7. mengelola website, sistem informasi perpustakaan, Sistem Informasi Kearsipan
Aceh (SIKA) yang meliputi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan
sistem informasi kearsipan statis (SIKS), serta Jaringan Informasi Kearsipan Aceh
(JIKA);
8. mengelola perangkat teknologi informasi dan komunikasi perpustakaan dan
kearsipan;
9. menghimpun dan mengunggah data informasi perpustakaan dan kearsipan
kedalam sistem informasi perpustakaan dan SIKA;
10. melaksanakan penyediaan akses hubungan masyarakat dan protokoler.
11. mengelola administrasi keuangan yang meliputi perbendaharaan, verifikasi,
pembukuan, pelaporan, realisasi fisik dan keuangan;
12. mengelola barang inventaris, asset, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan;
9
13. melaksanakan pemeliharaan, penilaian, penghapusan asset Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Aceh;
14. melaksanakan penyusunan rumusan kebijakan bidang hukum dan perundang-
undangan;dan
15. melaksanakan pembinaan kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan.
b) Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Pengawasan terdiri atas; Seksi
Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan; Seksi Pembinaan dan
Pengawasan kearsipan; dan Seksi Pembinaan Kelembagaan Perpustakaan dan
Kearsipan.
Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Pengawasan mempunyai fungsi:
1. pelaksanaan penyusunan rumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan tenaga perpustakaan;
2. pelaksanaan penyusunan rumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengawasan
kearsipan;
3. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pembinaan kelembagaan
perpustakaan dan kearsipan kabupaten/kota;
4. pelaksanaan penyusunan program kerja tahunan pembinaan kelembagaan
perpustakaan dan kearsipan kabupaten/kota;
5. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kelembagaan perpustakaan dan
kearsipan yang berskala provinsi dan kabupaten/kota serta pembinaan
pengembangan perpustakaan sekolah,/madrasah, perpustakaan LP,
perpustakaan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) di lingkungan pemerintah
aceh, taman baca masyarakat (TBM), perpustakaan kabupaten/kota,
perpustakaan kecamatan, perpustakaan gampong/desa, perpustakaan
puskesmas, perpustakaan pesantren, dan perpustakaan masjid/rumah ibadah;
6. pelaksanaan pendataan kelembagaan dan tenaga pengelola perpustakaan
kabupaten/kota;
7. pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan pengawasan kearsipan;
8. pelaksanaan pembinaan kearsipan terhadap sumber daya manusia kearsipan,
SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh, partai politik lokal, organisasi
kemasyarakatan berskala provinsi, badan usaha milik aceh/perusahaan daerah
aceh, perusahaan swasta berskala provinsi, lembaga pendidikan berskala
provinsi, dan masyarakat;dan
10
9. pelaksanaan pengawasan kearsipan terhadap SKPA di lingkungan Pemerintah
Aceh, lembaga kearsipan kabupaten/kota, partai politik lokal, organisasi
kemasyarakatan berskala provinsi, Badan Usaha Milik Aceh/Perusahaan Daerah
Aceh (PDPA), perusahaan swasta berskala provinsi dan lembaga pendidikan
berskala provinsi.
c) Bidang Deposit, Pengolahan dan Pelestarian bahan Perpustakaan terdiri atas:
Seksi Deposit; Seksi Pengolahan dan Pengembangan Bahan Perpustakaan; dan
Seksi Pelestarian Bahan Perpustakaan. Bidang ini mempunyai fungsi pelaksanaan
penerimaan, pengumpulan, pengelolaan hasil serah simpan karya cetak dan karya
rekam sebagai berikut:
1. pelaksanaan penyusunan bibliografi daerah dan katalog induk daerah serta
literature daerah;
2. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut kegiatan serah simpan karya
cetak dan karya rekam
3. pelaksanaan penerimaan, pengolahan dan verifikasi bahan perpustakaan;
4. pelaksanaan penyusunan deskripsi bibliografi, klasifikasi, penentuan tajuk subjek
dan penyelesaian fisik bahan perpustakaan;
5. pelaksanaan dan pengendalian terhadap verifikasi, validasi, dan pemasukan data
ke sistem informasi perpustakaan;
6. pelaksanaan penyusunan literature sekunder;
7. pelaksanaan, penyelenggaraan dan pengoordinasian survei kondisi bahan
perpustakaan;
8. pelaksanaan dan pengelolaan fumigasi bahan perpustakaan dua kali dalam
setahun;
9. pelaksanaan dan pengendalian terhadap kontrol kondisi ruang penyimpanan
secara rutin dan berkesinambungan;
10. pelaksanaan dan pengelolaan terhadap pembersihan debu dan noda, pemutihan,
deassidifikasi, mending, filling, penjilid dan bahan perpustakaan;
11. pelaksanaan alih media bahan perpustakaan melalui perekaman,
penduplikasian;dan
12. pelaksanaan publikasi koleksi deposit.
11
d) Bidang Layanan Perpustakaan terdiri atas: Seksi Layanan Perpustakaan; Seksi
Minat dan Budaya Baca; dan Seksi Otomasi Perpustakaan. Bidang ini mempunyai
fungsi:
1. melakukan penerimaan, pengumpulan, pengelolaan hasil serah simpan karya
cetak dan karya rekam;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis layanan perpustakaan;
3. melaksanakan standar layanan minimal kepada pemustaka;
4. menyediakan akses dan layanan informasi perpustakaan;
5. menghimpun dan mengunggah data informasi perpustakaan kedalam sistem
informasi perpustakaan;
6. melaksanakan adiministrasi layanan perpustakaan;
7. melaksanakan layanan sirkulasi, layanan informasi, layanan referensi dan
layanan perpustakaan keliling;
8. melaksanakan stock opname dan penyiangan bahan perpustakaan;
9. melaksanakan publikasi dan promosi layanan;
10. melaksanakan pembudayaan kegemaran membaca;
11. melakukan pengkajian minat baca masyarakat;
12. melaksanakan pembudayaan kegemaran membaca;
13. melakukan pengkajian minat baca masyarakat;
14. membudayakan kegemaran membaca;
15. mengoordinasikan pembudayaan kegemaran membaca;
16. mengevaluasi pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca;
17. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis otomasi perpustakaan;
18. melayani masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan
menetap, karena dilokasi tersebut belum terdapat gedung perpustakaan;
19. melayani masyarakat yang oleh situasi dan kondisi tertentu tidak dapat datang
atau tercapai perpustakaan menetap;
20. mempromosikan layanan perpustakaan kepada masyarakat yang belum pernah
mengenal perpustakaan;
21. memberi layanan yang bersifat sementara sampai perpustakaan menetap dapat
dibangun; dan
22. menggantikan fungsi perpustakaan menetap apabila situasi tertentu tidak
memungkinkan untuk dibangun perpustakaan menetap ditempat tersebut,
misalnya karena penduduknya terlalu sedikit;
12
e) Bidang Pengelolaan Arsip terdiri atas: Seksi Pengelolaan Arsip Inaktif; Seksi
Akuisisi dan Pengolahan Arsip Statis; serta Seksi Penyimpanan dan Preservasi Arsip
Statis. Bidang Pengelolaan Arsip mempunyai fungsi:
1. pelaksanaan akuisisi dan pengolahan arsip statis;
2. pelaksanaan penyusunan jadwal retensi arsip (JRA);
3. pelaksanaan penyimpanan dan preservasi arsip;
4. pelaksanaan akses dan penyediaan informasi arsip dinamis dan statis;
5. penyusunan pengadaan prasarana dan sarana pengelolaan arsip inaktif;
6. pembinaan unit pengolah di lingkungannya dalam menyampaikan daftar arsip
aktif kepada unit kearsipan paling lama enam bulan setelah pelaksanaan
kegiatan;
7. penyiapan pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke records center;
8. pemeliharaan arsip inaktif melalui kegiatan penataan dan penyimpanan arsip
inaktif di records center;
9. pengaturan fisik arsip, pengolahan informasi arsip, penyusunan daftar arsip
inaktif.
10. penyusunan jadwal retensi arsip;
11. pengolahan dan penyajian arsip inaktif menjadi informasi untuk kepentingan
penggunaan internal dan kepentingan publik;
12. monitoring, penilaian dan verifikasi terhadap fisik arsip dan daftar arsip;
13. persiapan penetapan status arsip statis;
14. persiapan penyerahan arsip statis dari unit kearsipan pada pencipta arsip di
lingkungan Provinsi Aceh;
15. penerimaan fisik arsip dan daftar arsip;
16. penataan informasi arsip statis;
17. penyusunan sarana bantu penemuan kembali arsip-arsip statis dalam bentuk
guide arsip statis, daftar arsip statis, dan inventaris arsip statis;
18. pembuatan Daftar Pencarian Arsip (DPA);
19. pemberian penghargaan dan imbalan kepada masyarakat yang memberitahukan
keberadaan dan/atau menyerahkan arsip statis yang masuk dalam DPA.
20. penyimpanan, pemeliharaan, dan perlindungan arsip statis;
21. perawatan dan perbaikan arsip statis serta penyelamatan arsip statis akibat
bencana;
22. alih media dan reproduksi arsip statis; dan
13
23. pengujian autentisitas arsip statis.
f) Bidang Pemanfaatan dan Layanan Arsip terdiri atas: Seksi Layanan dan
Penelusuran Arsip, Seksi Sistem Informasi Kearsipan. Bidang Pemanfaatan dan
Layanan Arsip mempunyai fungsi.
1. pelaksanaan penyiapan penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis layanan
dan pemanfaatan arsip;
2. pelaksanaan layanan arsip inaktif dan arsip statis;
3. pelaksanaan penyediaan Sistem Informasi Kearsipan Aceh (SIKA) yang meliputi
Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan Sistem Informasi Kearsipan
Statis (SIKS);
4. pelaksanaan data informasi kearsipan kedalam SIKA;
5. pelaksanaan penyediaan akses dan layanan informasi kearsipan melalui
Jaringan Informasi Kearsipan Aceh (JIKA) sebagai simpul JIKN;
6. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraaan SIKA dan JIKA serta menyampaikan
hasilnya kepada pusat jaringan nasional;
7. layanan arsip dinamis dan arsip statis;
8. penyediaan akses dan layanan informasi kearsipan melalui JIKA;
9. publikasi dan pameran arsip statis;
10. pengelolaan pengaduan masyarakat;dan
11. evaluasi secara berkala terhadap penyelenggaraan SIKA (SIKD DAN SIKS) dan
JIKA sebagai simpul jaringan JIKN serta menyampaikan hasilnya kepada pusat
jaringan nasional.
2.2. Sumber Daya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Karyawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sampai dengan tahun 2018 berjumlah
118 PNS. Terdiri atas 67 laki-laki, 51 perempuan, 83 tenaga honorer dan satpam.
Komposisi jumlah karyawan berdasarkan pangkat dan golongan
Kepala Dinas : Pembina Utama Muda/Gol IV c : 1 orang
Sekretaris : Pembina Tk. I/Gol IV b : 1 orang
Kepala Bidang : Pembina Tk. I/Gol IV b : 2 orang
Pembina /Gol IV a : 3 orang
Kasubbag : Penata Tk. I /Gol III/d : 3 orang
Kasubbid : Pembina /Gol IV a : 1 orang
14
Penata Tk. I /Gol III/d : 11orang
Penata /Gol III/c : 1 orang
Penatamuda Tk. I/ III/b : 2 orang
Staf : PenataTk. I/Gol III d : 17 orang
Penata/Gol III c : 4 orang
PenataMudaTk. I/Gol III b : 24 orang
Penata Muda/Gol III a : 7 orang
Pengatur Tk. I/Gol II d : 1 orang
Pengatur, II c : 7 orang
Pengaturmuda Tk. I/Gol II b : 1 orang
Pejabat Fungsional
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terdapat dua jenis pejabat fungsional yaitu
pejabat fungsional pustakawan dan pejabat fungsional arsiparis:
Jumlah Pejabat Fungsional Pustakawan berdasarkan pangkat dan golongan:
Pembina Utama Muda/Gol IV c : 1 orang
Pembina /Gol IV a : 2orang
Penata Tk. I /Gol III/d : 5orang
Penata /Gol III/c : 8 orang
Penata Muda /Gol III/a : 3orang
Penata Muda Tk.I /Gol III/b : 4 orang
Jumlah Pejabat Fungsional Arsiparis berdasarkan pangkat dan golongan:
Arsiparis Ahli Madya : 2 Orang
Arsiparis Ahli Muda : 4 Orang
Arsiparis Ahli Pertama : 3 Orang
Arsiparis Ahli Penyelia : 3 Orang
2.2.2. Aset/Modal
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh mempunyai dua gedung yaitu
gedung layanan perpustakaan dan gedung arsip. Luas gedung layanan
perpustakaan mempunyai luas bangunan 9.800m², sedangkan luas gedung arsip
5.348 m² dan luas bangunan 2.647 m², dengan satu musalla seluas bangunan 120
m² dan didukung dengan prasarana dan sarana lainnya, seperti pada lampiran 2.1
Tabel Daftar sarana dan prasarana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
15
No Nama Barang Jumlah Satuan Keterangan
1 Tanah 5.348 meter 2 Baik
2 Gedung 2.647 meter 2 Baik
3 Mushalla 120 meter 2 Baik
4 Mobil 18 unit Baik
5 Sepeda Motor 6 unit Baik
6 Mesin Ketik 7 buah Baik
7 Mesin Foto Copy 2 buah Baik
8 Lemari Besi 18 buah Baik
9 Rak Besi/Metal 11 buah Baik
10 Rak Kayu 2 buah Baik
11 Filling Besi/Metal 10 buah Baik
12 BrangKas 1 buah Baik
13 Lemari Kaca 1 buah Baik
14 Lemari Kayu 6 buah Baik
15 Papan Visuil 2 buah Baik
16 Alat Penghancur Kertas 2 buah Baik
17 Papan Pengumuman 1 buah Baik
18 PapanTulis 3 buah Baik
19 Meja Besi/Metal 1 buah Baik
20 Meja Kayu/Rotan 21 buah Baik
21 Kursi Besi/Metal 3 buah Baik
22 Zice 2 buah Baik
23 Meja Rapat 5 buah Baik
24 Kursi Rapat 1 buah Baik
25 Kursi Tamu 3 buah Baik
26 Kursi Tangan 1 buah Baik
27 Kursi Putar 12 buah Baik
28 Kursi Biasa 7 buah Baik
29 Kursi Lipat 9 buah Baik
16
No Nama Barang Jumlah Satuan Keterangan
30 Meja Piket 2 buah Baik
31 Meja Biro 21 buah Baik
32 Sofa 4 buah Baik
33 Kaca Riben 1 buah Baik
34 Kursi Plastik 94 buah Baik
35 Alat Pengukur Waktu Lain-lain 2 buah Baik
36 Mesin Penghisap Debu 1 buah Baik
37 Mesin Potong Rumput 1 buah Baik
38 Mesin Cuci 1 buah Baik
39 Lemari Es 2 buah Baik
40 AC Sentral 4 buah Baik
41 AC Unit 1 buah Baik
42 AC Split 14 buah Baik
43 Alat Pendingin Lain-lain 4 \buah Baik
44 Kompor Gas 1 buah Baik
45 Kitchen Set 1 buah Baik
46 Televisi 8 buah Baik
47 Loudspeaker 1 buah Baik
48 Sound System 1 buah Baik
49 Mic Conference 12 buah Baik
50 P.C Unit 17 buah Baik
51 Lap Top 22 buah Baik
52 Printer 31 buah Baik
53 Scanner 4 buah Baik
54 Meja Kerja Pejabat Eselon III 3 buah Baik
55 Meja Rapat Pejabat Eselon II 1 buah Baik
Tabel Kebutuhan Asset 2017-2022
17
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Pengadaan AC Central - 2017 2 unit 2 - -
2 Pengadaan Genset - 2017 2 unit 2 - -
3 Sepeda Motor untuk Sekretariat - 2017 1 unit 1 - -4 Pengadaan Mobil Dinas - 2017 1 unit 1 - -
5 AC Pastanding CHANG HONG 2017 8 unit 8 - -
6 Pengadaan P.C Unit ASUS 2017 10 unit 10 - -
7 Pengadaan Filling Kabinet BOSTINCO 2017 20 unit 20 - -
8 Pengadaan Printer - 2017 15 unit 15 - -
9 Pengadaan Laptop - 2017 5 unit 5 - -
10 Pengadaan Meja Biro - 2017 20 unit 20 - -
11 Pengadaan Kursi putar sandaran rendah - 2017 33 unit 33 - -
12 Pengadaan Kursi susun untuk pelayanan - 2017 100 unit 100 - -
13 Pengadaan Meja 1/2 biro - 2017 33 unit 33 - -
14 Pengadaan AC Split SHARP 2017 16 unit 16 - -15 Lemari Besi - 2017 16 unit 16 - -16 Pengadaan UPS untuk badan arpus - 2017 30 unit 30 - -
17Pengadaan server dan instalasi untuk sistem informasi arsip dinamis
- 2017 1 unit 1 - -
18 Pengadaan Scanner untuk badan arpus - 2017 5 unit 5 - -19 Pengadaan komputer untuk badan arpus - 2017 15 unit 15 - -
20 Pengadaan sepeda motor untuk bidang sekretariat - 2017 2 unit 2 - -
21 Pengadaan gorden untuk badan arpus - 2017 1 unit 1 - -22 Pengadaan videotron untuk badan arpus - 2017 1 unit 1 - -
23 Pengadaan meja biro - 2017 12 unit 12 - -
24 pengadaan kursi direktur untuk eselon III - 2017 8 unit 8 - -
25 Pengadaan kursi sandaran tinggi untuk eselon IV - 2017 16 unit 16 - -
26 Pengadaan kursi untuk staf - 2017 20 unit 20 - -27 Pengadaan lemari besi - 2017 14 unit 14 - -28 Pengadaan rak buku - 2017 178 unit 178 - -
35 Pembuatan bak pembakaran arsip - 2017 1 unit 1 - -
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH
RENCANA KEBUTUHAN ASET
TAHUN 2017
No. Nama Barang Merk / ModelTahun
PembuatanJumlah Barang
Keadaan Barang
18
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Sepeda Motor untuk Sekretariat HONDA 2018 4 unit 4 - -
2 Pengadaan Mobil Dinas - 2018 5 unit 5 - -
3 AC Pastanding - 2018 8 unit 8 - -
4 Pengadaan Komputer HP 2018 20 unit 20 - -
5 Pengadaan Filling Kabinet - 2018 65 unit 65 - -
6 Pengadaan Printer BROTHER 2018 29 unit 29 - -
7 Pengadaan Laptop ASUS 2018 9 unit 9 - -
8 Pengadaan Meja Biro - 2018 25 unit 25 - -
9 Pengadaan Kursi putar sandaran rendah - 2018 70 unit 70 - -
10 Pengadaan Meja 1/2 biro - 2018 75 unit 75 - -
11 Lemari Besi - 2018 24 unit 24 - -
12 Pengadaan UPS - 2018 25 unit 25 - -
13 Pengadaan Scanner - 2018 6 unit 6 - -
14 Pengadaan meja biro - 2018 12 unit 12 - -
15 Pengadaan kursi sandaran tinggi untuk eselon IV - 2018 10 unit 10 - -
16 Pengadaan rak buku 2018 60 unit 60 - -
RENCANA KEBUTUHAN ASET
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH
TAHUN 2018
No. Nama Barang Merk / ModelTahun
PembuatanJumlah Barang
Keadaan Barang
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Sepeda Motor untuk Sekretariat HONDA 2019 3 - - -
2 Pengadaan Mobil Keliling Layanan Sadar Arsip 2019 1 - - -
3 AC Pastanding - 2019 3 - - -
4 Pengadaan Komputer ASUS 2019 20 - - -
5 Pengadaan Filling Kabinet - 2019 65 - - -
6 Pengadaan Printer BROTHER 2019 34 - - -
7 Pengadaan Laptop ASUS 2019 19 - - -
8 Pengadaan UPS - 2019 25 - - -
9 Alat Tulis Kantor (ATK) - 2019 1 Kegiatan - - -
10 Cetakan - 2019 1 Kegiatan - - -
11 NAS (network acces storage) 4 slot hard disk - 2019 1 unit - - -
12 Harddisk internal 3,5 inc 4 TB - 2019 2 unit - - -
13 Komputer server khusus aplikasi inlis ram 64GB - 2019 1 unit - - -
14 Ram 32 GB - 2019 1 unit - - -
15 Printer kartu - 2019 1 unit - - -
16 Printer struk (cash register) - 2019 1 unit - - -
17 Windows original (windows 7) - 2019 5 unit - - -
18 Windows server - 2019 2 unit - - -
19 Wifi range extender - 2019 1 unit - - -
20 Scanner barcode HAND - 2019 4 unit - - -
21 Scanner barcode - 2019 2 unit - - -
22 Hardware tools (kotak perkakas lengkap peralatan) - 2019 2 unit - - -
23 Scaner Folio - 2019 1 unit - - -
24 Server Data - 2019 1 unit - - -
25 Printer Foto Copy - 2019 4 unit - - -
26 Komputer PC Built up - 2019 16 unit - - -
27 AC - 2019 6 unit - - -
28 Infokus - 2019 1 unit - - -
29 Tangga ukuran 3 Meter - 2019 3 unit - - -
30 Kamera - 2019 1 unit - - -
31 Alarm intern - 2019 4 unit - - -
32 CCTV + Perangkat monitor - 2019 3 unit - - -
33 Harddisk external - 2019 3 unit - - -
34 Lemari - 2019 1 unit - - -
35 Pembuatan washtafel - 2019 1 unit - - -
RENCANA KEBUTUHAN ASET
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH
TAHUN 2019
No. Nama Barang Merk / ModelTahun
PembuatanJumlah Barang
Keadaan Barang
19
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Pengadaan Rotary Filling System (Alat Penyimpanan Arsip Berputar) - 2020 1 unit - - -
2 Pengadaan Filling Cabinet - 2020 1 unit - - -
3 Pengadaan Scanner untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh - 2020 2 unit - - -
4 Pengadaan Mobil perpustakaan keliling Layanan Arsip - 2020 2 unit - - -
5Pengadaan Mobil Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh- 2020 3 unit - - -
6Pengadaan Ac Split 2 PK untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh- 2020 3 unit - - -
7 Pengadaan CCTV Gedung Layanan Perpustakaan - 2020 1 unit - - -
8 Pengadaan Karpet Gedung Layanan Perpustakaan - 2020 1 unit - - -
9 Kotak khusus pengisian baterai - 2020 1 unit - - -
10Pengadaan Mesin Photo Copy untuk Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh- 2020 1 unit - - -
11 Pengadaan Rak Gantungan Koran - 2020 1 unit - - -
12 Pengadaan Rak Gantungan Majalah - 2020 1 unit - - -
13 Pemasangan papan nama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh - 2020 1 unit - - -
14 Pemasangan papan denah dan informasi - 2020 1 unit - - -
15Pengadaan Sofa untuk Layanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh- 2020 1 unit - - -
16Pengadaan Meja Booth untuk Komputer Pembuatan Kartu Anggota
Perpustakaan- 2020 2 unit - - -
17Pengadaan meja, kursi kerja, rak buku, filling cabinet, lemari dan
meja eselon gedung layanan perpustakaan- 2020 1 unit - - -
18Pengadaan UPS/Stabilizer Komputer untuk Gedung Layanan
Perpustakaan- 2020 1 unit - - -
19Pengadaan Sound untuk ruangan serbaguna Layanan Perpustakaan
dan Kearsipan- 2020 1 unit - - -
20Pengadaan Layar Infocus untuk Pemutaran Film Anak-Anak dan Film
Dokumenter- 2020 2 unit - - -
21 Pengadaan Komputer untuk Dinas - 2020 3 unit - - -
22 Pengadaan Komputer untuk ruangan Layanan Perpustakaan - 2020 33 unit - - -
23Pengadaan Laptop untuk Sekretariat, Pembinaan, Layanan
Perpustakaan, Layanan Arsip, Pengolahan Arsip dan Deposit- 2020 6 unit - - -
24Pengadaan dan Pengolahan Buku Digital untuk Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Aceh- 2020
36398
Eksemplar- - -
25Pengadaan dan Pengolahan Buku Agama untuk Perpustakaan Keliling
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh- 2020 4000 Eksemplar - - -
26Pengadaan dan Pengolahan Buku Ilmu Pengetahuan Praktis untuk
Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh- 2020 2500 Eksemplar - - -
27Pengadaan dan Pengolahan Buku Arsiktektur, Kesenian dan Olah
Raga untuk Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh- 2020 2500 Eksemplar - - -
28Pengadaan dan Pengolahan Buku Geografi, Biologi dan Sejarah untuk
Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh- 2020 3333 Eksemplar - - -
29Pengadaan dan Pengolahan Buku Fiksi untuk Perpustakaan Keliling
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh- 2020 2500 Eksemplar - - -
30Pengadaan dan Pengolahan Buku Ensiklopedia untuk Perpustakaan
Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh- 2020 2666 Eksemplar - - -
31
Pengadaan dan Pengolahan Buku untuk 23 Perpustakaan
Kecamatan, Gampong, sekolah dan pesantren kabupaten /
kota
- 202040000
Eksemplar- - -
32 Pengadaan Baju Kerja (Pengolahan Arsip) - 2020 25 stel - - -
33Pengadaan Seragam Panitia, Pemutaran Film dan pemandu Pameran
Kearsipan- 2020 21 stel - - -
RENCANA KEBUTUHAN ASET
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH
TAHUN 2020
No. Nama Barang Merk / ModelTahun
PembuatanJumlah Barang
Keadaan Barang
20
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Pengadaan AC Central - 2021 3 unit - -
2 Pengadaan Genset - 2021 3 unit - -
3 Sepeda Motor untuk Sekretariat - 2021 1 unit - -
4 Pengadaan Mobil Dinas - 2021 2 unit - -
5 AC Pastanding - 2021 6 unit - -
6 Pengadaan P.C Unit - 2021 11 unit - -
7 Pengadaan Filling Kabinet - 2021 21 unit - -
8 Pengadaan Printer - 2021 16 unit - -
9 Pengadaan Laptop - 2021 6 unit - -
10 Pengadaan Meja Biro - 2021 21 unit - -
11 Pengadaan Kursi putar sandaran rendah - 2021 35 unit - -
12 Pengadaan Kursi susun untuk pelayanan - 2021 110 unit - -
13 Pengadaan Meja 1/2 biro - 2021 35 unit - -
14 Pengadaan AC Split - 2021 17 unit - -15 Lemari Besi - 2021 18 unit - -16 Pengadaan UPS untuk dinas arpus - 2021 33 unit - -
17Pengadaan server dan instalasi untuk sistem informasi arsip dinamis
- 2021 1 unit - -
18 Pengadaan Scanner untuk dinas arpus - 2021 6 unit - -19 Pengadaan komputer untuk dinas arpus - 2021 16 unit - -
20 Pengadaan sepeda motor untuk bidang sekretariat - 2021 3 unit - -
21 Pengadaan gorden untuk dinas arpus - 2021 2 unit - -
22 Pengadaan videotron untuk dinas arpus - 2021 1 unit - -
24 pengadaan kursi untuk eselon III - 2021 9 unit - -
25 Pengadaan kursi sandaran tinggi untuk eselon IV - 2021 17 unit - -
26 Pengadaan kursi untuk staf - 2021 22 unit - -27 Pengadaan lemari besi - 2021 15 unit - -28 Pengadaan rak buku - 2021 180 unit - -29 Pembuatan bak pembakaran arsip - 2021 1 unit - -
RENCANA KEBUTUHAN ASET
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH
TAHUN 2021
No. Nama Barang Merk / ModelTahun
PembuatanJumlah Barang
Keadaan Barang
21
Baik Kurang Baik Rusak Berat
1 Pengadaan AC Central - 2022 1 unit - - -
2 Pengadaan Genset - 2022 4 unit - - -
3 Sepeda Motor untuk Sekretariat - 2022 3 unit - - -
4 Pengadaan Mobil Dinas Keliling 2022 3 unit -5 Pengadaan Mobil Dinas - 2022 3 unit - - -
6 AC Pastanding - 2022 7 unit - - -
7 Pengadaan P.C Unit - 2022 12 unit - - -
8 Pengadaan Filling Kabinet - 2022 22 unit - - -
9 Pengadaan Printer - 2022 18 unit - - -
10 Pengadaan Laptop - 2022 10 unit - - -
11 Pengadaan Meja Biro - 2022 25 unit - - -
12 Pengadaan Kursi putar sandaran rendah - 2022 40 unit - - -
13 Pengadaan Kursi susun untuk pelayanan - 2022 120 unit - - -
14 Pengadaan Meja 1/2 biro - 2022 36 unit - - -
15 Pengadaan AC Split - 2022 20 unit - - -16 Lemari Besi - 2022 19 unit - - -
17 Pengadaan UPS untuk dinas arpus - 2022 34 unit - - -18 Pengadaan Scanner untuk dinas arpus - 2022 10 unit - - -19 Pengadaan komputer untuk dinas arpus - 2022 18 unit - - -
20 pengadaan kursi untuk eselon III - 2022 10 unit - - -
21 Pengadaan kursi sandaran tinggi untuk eselon IV - 2022 18 unit - - -
22 Pengadaan kursi untuk staf - 2022 25 unit - - -23 Pengadaan lemari besi - 2022 20 unit - - -
24 Pengadaan rak buku - 2022 185 unit - - -
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH
RENCANA KEBUTUHAN ASET
TAHUN 2022
No. Nama Barang Merk / ModelTahun
PembuatanJumlah Barang
Keadaan Barang
22
2.2.3. Unit Usaha yang Masih Beroperasi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh memiliki 1 unit usaha, yaitu kantin Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dan Koperasi untuk Pegawai Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Aceh.
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
2.3.1. Pencapaian kinerja pelayanan perangkat daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode yang lalu, SPM, MDGs atau indicator kinerja pelayanan lainnya.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai penyelenggara urusan
pemerintahan bidang perpustakaan dan kearsipan, Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh memberikan pelayanan baik pelayanan kedalam secara internal
yaitu pelayanan aparatur maupun pelayanan publik kepada masyarakat umum
melalui pelayanan perpustakaan umum dan pemanfaatan jasa kearsipan, untuk
membantu menjalankan operasional kegiatan tersebut didukung pula oleh tenaga
fungsional Pustakawan dan Arsiparis serta tenaga kontrak dari berbagai disiplin ilmu.
Analisis kinerja pelayanan SKPA menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPA
berdasarkan sasaran kinerja pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai penyelenggara urusan pemerintahan
bidang perpustakaan dan kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
memberikan pelayanan baik pelayanan kedalam secara intern, yaitu pelayanan
aparatur maupun pelayanan publik kepada masyarakat umum. Pelayanan dimaksud
dilakukan melalui pelayanan perpustakaan umum dan pemanfaatan jasa kearsipan.
Untuk membantu menjalankan operasional kegiatan tersebut didukung pula oleh
tenaga fungsional pustakawan, arsiparis dan tenaga kontrak dari berbagai disiplin
ilmu.
Analisis kinerja pelayanan SKPA menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPA
berdasarkan sasaran/target Renstra SKPA periode sebelumnya 2012 - 2016,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPA,
dan/atau indicator lainnya seperti MDG’s ataupun indikator lain yang telah diratifikasi
oleh pemerintah yang berupa pengkajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPA
dengan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan dampak yang ditimbulkan atas
kinerja pelayanan tersebut, serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi
23
untuk penyusunan program dan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan
SKPA sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPA.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merupakan SKPA yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 124 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh. Dengan demikian, untuk mengetahui kinerja pelayanan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh didasarkan pada review pencapaian sasaran
strategis Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2012 – 2017 (Tabel T-
C.23).
24
2.3.3. Interpretasi gap/kesenjangan pelayanan dan pencapaian target kinerja
serta faktor apa saja yang mempengaruhi kesenjangan dan pencapaian
kinerja tersebut
Pencapaian kinerja pelayanan perangkat daerah dapat dilihat pada lampiran
(Tabel T-C. 23).
Interpretasi gap/kesenjangan pelayanan dan pencapaian target kinerja serta
faktor apa saja yang memengaruhi kesenjangan dan pencapaian kinerja tersebut.
Dari Tabel T-C.23 dapat dilihat bahwa ada beberapa kegiatan yang rasio
capaiannya kurang dari 90% yaitu pada kegiatan alih media arsip yang rasio
capaiannya pada tahun 2012 sekitar 50% kemudian pada tahun 2013 sekitar 75%,
Hal tersebut dikarenakan minimnya anggaran dan target yang terlalu besar, dan ada
beberapa kegiatan yang rasio capaian 0% disebabkan tidak tersedianya anggaran
untuk kegiatan tersebut. Indikator sasaran dan indikator program selain yang
disebutkan di atas telah menunjukkan rasio capaian di atas 90%, dikarenakan
penentuan target yang cermat dan kinerja yang baik.
2.3.4. Interpretasi rasio antara realisasi dan anggaran dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan perangkat daerah.
Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan perangkat daerah dapat dilihat
pada lampiran (Tabel T-C. 24).
Interpretasi rasio antara realisasi dan anggaran dan faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan perangkat daerah.
Dari tabel T-C .24 bisa disimpulkan realisasi dari anggaran yang disediakan
tidak mengalami masalah karena realisasi semua program kegiatan diatas 90% dari
lima tahun penyajian data.
2.3.5. Program dan Kegiatan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tahun 2017-2022.
1. Program Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Program ini bertujuan untuk kelancaran administrasi kantor, operasional kantor
yang efektif dan efisien, program ini didukung oleh beberapa kegiatan yaitu:
- penyediaan jasa surat menyurat
25
- penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
- penyediaan jasa administrasi keuangan
- penyediaan jasa kebersihan kantor
- penyediaan alat tulis kantor
- penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunanan kantor
- penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
- penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan
- penyediaan makanan dan minuman
- rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
- penyediaan hari-hari besar
- penyediaan jasa pegawai non pns (jasa keamanan kantor)
- peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
Tabel
Program Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa kegiatan yang nilainya nihil seperti
penyediaan jasa administrasi keuangan, jasa kebersihan kantor, jasa pegawai non
PNS karena sudah dialihkan peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
BELANJA LANGSUNG 61,955,378,322 81,648,871,530 73,740,884,239 139,608,838,377 162,525,076,342 140,590,930,442 48,306,350,732 79,716,445,842 67,810,134,719 133,451,328,311 151,218,946,081
Program Pelayanan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik4,550,623,680 5,794,645,139 6,540,836,236 9,495,623,052 10,305,660,956 5,153,766,798 4,115,745,059 6,371,587,845 6,333,370,486 9,210,754,360 9,879,407,606
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 42,000,000 45,000,000 47,250,000 54,337,500 57,054,375 35,485,000 33,453,600 44,100,000 45,832,500 52,707,375 55,342,743.75
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik857,400,000 1,087,400,000 1,167,600,000 2,501,020,000 2,851,162,800 701,384,052 766,685,228 1,132,572,000 1,132,572,000 2,425,989,400 2,765,627,916
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - - - - - - - - - - -
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - - - - - - - - - - -
Penyediaan Alat Tulis Kantor 124,530,250 123,609,788 142,151,256 149,258,819 164,184,701 125,650,850 92,277,200 139,308,231 136,465,206 144,781,054 162,542,854
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 261,200,000 297,550,000 327,305,000 364,035,500 378,037,275 309,879,600 206,657,400 317,485,850 307,666,700 353,114,435 366,696,157
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor87,693,430 97,950,355 181,912,830 881,553,195 925,630,855 96,039,500 86,850,500 176,455,445 176,455,445 855,106,599 870,093,004
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 198,000,000 500,000,000 440,000,000 564,000,000 620,000,000 685,237,000 156,753,300 426,800,000 426,800,000 547,080,000 601,400,000
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang - Undangan21,600,000 24,840,000 74,840,000 90,082,000 91,386,100 18,075,000 18,460,000 72,594,800 72,594,800 87,379,540 88,644,517
Penyediaan Makanan dan Minuman 291,500,000 235,225,000 281,008,750 341,085,063 392,193,569 335,095,000 257,814,000 272,578,488 272,578,488 330,852,511 384,349,698
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar
Daerah349,100,000 834,629,996 1,150,000,000 1,150,000,000 1,150,000,000 455,470,796 342,239,790 1,115,500,000 1,115,500,000 1,115,500,000 1,092,500,000
Penyediaan hari-hari Besar - - - - - - - - - -
Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS (Jasa
Keamanan Kantor)- - - - - - - - - - -
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 2,317,600,000 2,548,440,000 2,728,768,400 3,400,250,975 3,676,011,281 2,391,450,000 2,154,554,041 2,674,193,032 2,646,905,348 3,298,243,446 3,492,210,717
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
26
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi pengunjung
perpustakaan,layanan administrasi yang cepat dan tepat. Program ini didukung oleh
beberapa kegiatan yaitu:
- pembangunan gedung kantor;
- pengadaan kenderaan dinas/operasional;
- pengadaan perlengkapan gedung kantor;
- pengadaan peralatan gedung kantor;
- pengadaan mobeuluer;
- pengadaan UPS/stabilizer komputer;
- pengadaan peralatan studio dan komunikasi;
- pengadaan komputer;
- pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor;
- pemeliharaan rutin / berkala kenderaan dinas / operasional;
- pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor;
- pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor;
- penunjang serta pembinaan kelembagaan.
Tabel
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur3,215,613,750 3,397,375,500 12,095,587,500 13,635,104,813 14,986,816,421 37,686,090,794 2,837,712,612 3,298,994,725 11,687,219,875 13,178,051,669 14,271,387,799
Pembangunan Gedung Kantor 217,300,000 350,000,000 4,550,000,000 1,000,000,000 900,000,000 31,166,586,613 209,492,000 343,000,000 4,368,000,000 970,000,000 873,000,000
Pengadaan Kenderaan Dinas/Operasional 567,850,500 1,000,000,000 6,150,000,000 5,000,000,000 519,273,000 58,528,100 539,457,975 970,000,000 5,965,500,000 4,700,000,000
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 60,000,000 69,000,000 1,360,000,000 1,100,000,000 1,160,000,000 2,269,715,050 - 66,930,000 1,319,200,000 1,023,000,000 1,102,000,000
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - - 500,000,000 - 600,000,000 - - - 485,000,000 - 564,000,000
Pengadaan Mobeuluer 15,015,000 300,000,000 1,000,000,000 200,000,000 200,000,000 965,155,000 15,012,000 291,000,000 970,000,000 190,000,000 194,000,000
Pengadaan UPS/Stabilizer komputer - - 350,000,000 575,000,000 356,268,638 - - - 339,500,000 557,750,000 342,017,892
Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi - - 230,000,000 296,240,000 500,000,000 - - - 223,100,000 287,352,800 460,000,000
Pengadaan Komputer - - 400,000,000 400,000,000 650,000,000 - - - 388,000,000 388,000,000 630,500,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung kantor 369,000,000 400,000,000 720,000,000 900,000,000 1,350,000,000 613,184,750 366,693,500 384,000,000 698,400,000 873,000,000 1,282,500,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kenderaan Dinas /
Operasional542,210,000 550,000,000 520,000,000 820,000,000 880,000,000 486,561,215 452,252,754 539,000,000 504,400,000 795,400,000 844,800,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor148,500,000 170,775,000 152,500,000 408,579,188 1,021,447,970 95,328,000 138,512,500 165,651,750 147,925,000 396,321,812 960,161,092
Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung
Kantor165,000,000 189,750,000 313,087,500 485,285,625 1,019,099,813 380,158,500 144,192,000 185,955,000 303,694,875 470,727,056 1,008,908,815
Kegiatan Pembinaan Kelembagaan 1,698,588,750 800,000,000 1,000,000,000 1,300,000,000 1,350,000,000 1,190,128,666 1,453,029,758 784,000,000 970,000,000 1,261,000,000 1,309,500,000
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
27
Berdasarkan tabel diatas, ada beberapa kegiatan yang dialokasikan
anggarannya kembali pada tahun 2020 seperti kegiatan pengadaan perlengkapan
gedung kantor, peralatan gedung kantor, UPS/stabilizer komputer, peralatan
studio/komunikasi dan pengadaan komputer. Kegiatan ini juga merupakan salah satu
kegiatan yang diprioritaskan mengingat pembangunan gedung layanan
Perpustakaan Aceh selesai dibangun pada tahun 2020 maka sangat perlu adanya
peralatan dan perlengkapan gedung perpustakaan baru yang memadai serta
penambahan komputer untuk pelayanan prima yang optimal, alat studio untuk ruang
pemutaran film dokumenter dan pemutaran film anak-anak.
3. Program peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan dalam bertugas setiap
pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Program ini didukung oleh beberapa
kegiatan yaitu:
- pengadaan mesin/ kartu absensi (finger print);
- pengadaan pakain dinas beserta atributnya;
- pengadaan pakaian kerja lapangan;
- pengadaan pakaian Korpri;dan
- pengadaan pakaian daerah.
Tabel
Program peningkatan Disiplin Aparatur
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa kegiatan yang dialokasikan anggarannya
kembali pada tahun 2020 seperti kegiatan mesin/kartu absensi untuk absen elektronik,
pakaian kerja lapangan untuk Perpustakaan Keliling, petugas Layanan Perpustakaan dan
Layanan Arsip serta baju korpri untuk PNS.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Adapun kegiatan dari program ini mencakup:
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program peningkatan Disiplin Aparatur 157,650,000 300,000,000 933,515,000 1,183,269,856 1,232,352,975 - 147,620,000 294,000,000 905,509,550 1,147,771,760 1,132,771,855
Pengadaan Mesin/ Kartu Absensi - - 255,000,000 257,676,754 321,808,174 - - - 247,350,000 249,946,451 312,153,929
Pengadaan Pakain Dinas Beserta
Perlengkapannya157,650,000 200,000,000 370,000,000 450,000,000 397,392,389 - 147,620,000 196,000,000 358,900,000 436,500,000 377,522,770
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan - - 80,000,000 100,000,000 100,000,000 - - - 77,600,000 97,000,000 99,000,000
Pengadaan Pakaian Korpri - - 110,515,000 218,212,500 240,033,750 - - - 107,199,550 211,666,125 184,825,988
Pengadaan Pakaian Kedaerahan - 100,000,000 118,000,000 157,380,602 173,118,662 - - 98,000,000 114,460,000 152,659,184 159,269,169
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
28
- pendidikan dan pelatihan formal;
- sosialisasi peraturan perundang-undangan;
- rapat koordinasi teknis (rakornis) perpustakaan dan kearsipan;
- peningkatan kualitas pelayanan publik;
- pengelolaan perpustakaan satuan kerja; dan
- pendidikan dan pelatihan teknis.
Tabel
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Berdasarkan tabel diatas Pada tahun 2020 akan dialokasikan kembali pendidikan
dan pelatihan teknis mengingat pentingnya fungsi teknis bagian perpustakaan dan
kearsipan.
5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Adapun tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:
- pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya
masyarakat pembelajar;
- pengembangan minat dan budaya baca;
- supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan
khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat;
- pelaksanaan koordinasi pengembangan perpustakaan;
- penyediaan pengembangan perpustakan dan minat baca di daerah;
- penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca;
- perencanaan dan penyusunan program budaya baca;
- publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca;
- penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah;
- monitoring, evaluasi dan pelaporan;
- pembangunan gedung perpustakaan.
-
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur3,132,891,620 2,474,216,500 4,332,042,580 6,313,792,863 7,800,118,348 1,609,538,700 2,263,509,016 2,398,190,005 3,508,498,973 6,029,379,077 7,471,938,064
Pendidikan dan Pelatihan Formal 208,200,000 277,285,000 518,877,750 734,821,638 1,000,000,000 275,177,500 195,524,416 268,966,450 503,311,418 712,776,989 970,000,000
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 157,230,000 180,000,000 500,000,000 500,000,000 600,000,000 - 133,626,000 172,800,000 485,000,000 470,000,000 588,000,000
Rapat Koordinasi Tehnis (RAKORNIS) Arsip dan
Perpustakaan213,945,000 250,000,000 581,200,000 679,500,000 680,000,000 193,452,250 184,328,000 242,500,000 563,764,000 659,115,000 646,000,000
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2,013,516,620 1,216,931,500 1,216,931,500 1,399,471,225 1,539,418,348 787,325,500 1,267,643,500 1,180,423,555 1,180,423,555 1,357,487,088 1,431,659,064
Pengelolaan Perpustakaan Satuan Kerja 540,000,000 550,000,000 800,000,000 2,000,000,000 2,500,000,000 353,583,450 482,387,100 533,500,000 776,000,000 1,860,000,000 2,400,000,000
Pendidikan dan Pelatihan Teknis - - 715,033,330 1,000,000,000 1,480,700,000 - - - - 970,000,000 1,436,279,000
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
29
Tabel
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Berdasarkan tabel diatas pertumbuhan rata-rata anggaran memang semakin
bertambah. Hal itu disebabkan oleh tugas dan peran perpustakaan untuk mendorong
masyarakat untuk membaca dan menyajikan informasi adalah tugas utama yang
dibebankan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
6. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
Kegiatan dari program ini mencakup:
- pembangunan database informasi kearsipan;
- pengumpulan data;
- penyusunan sistem katalog data;
- pengadaan sarana penyimpanan;
- kajian sistem administrasi kearsipan;
- pemeliharaan peralatan jaringan informasi kearsipan;
- evaluasi/monitoring operasional kearsipan; dan
- apresiasi kearsipan.
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan46,539,646,772 64,560,406,884 40,822,630,317 96,311,430,000 113,612,137,002 93,990,818,050 36,160,851,242 62,504,355,134 39,597,951,407 97,161,187,100 110,281,157,787
Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca
untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat
Pembelajar
534,061,000 300,000,000 300,000,000 450,000,000 697,500,000 - 343,207,000 255,000,000 291,000,000 436,500,000 655,650,000
Pengembangan Minat dan Budaya Baca 3,209,280,000 801,950,000 1,650,000,000 2,850,000,000 3,700,000,000 281,240,050 2,794,464,250 761,852,500 1,600,500,000 2,622,000,000 3,552,000,000
Superv isi, Pembinaan dan Stimulasi Pada
Perpustakaan Umum, Peprustakaan Khusus,
Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan
Masyarakat
106,900,000 229,542,600 1,600,000,000 2,300,000,000 2,600,000,000 156,080,000 57,400,000 224,951,748 1,552,000,000 2,231,000,000 2,522,000,000
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan
Perpustakaan523,320,000 518,700,000 824,940,000 5,600,000,000 6,950,000,000 5,433,454,800 486,470,400 440,895,000 800,191,800 5,432,000,000 6,741,500,000
Penyediaan Pengembangan Perpustakan dan
Minat Baca di Daerah1,042,915,000 18,317,187,090 1,487,777,500 1,800,000,000 3,851,902,502 53,257,797,900 679,533,000 17,401,327,736 1,443,144,175 1,746,000,000 3,813,383,477
Penyelenggaraan koordinasi Pengembangan
Budaya Baca664,180,000 630,900,000 1,435,900,000 2,941,030,000 3,007,184,500 776,375,500 539,496,039 567,810,000 1,392,823,000 2,852,799,100 2,947,040,810
Perencanaan dan Penyusunan Program Budaya
Baca616,750,000 620,000,000 1,090,400,000 1,090,400,000 935,550,000 846,317,149 522,854,946 607,600,000 1,057,688,000 1,057,688,000 907,483,500
Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca 946,475,000 1,145,550,000 950,000,000 2,300,000,000 2,820,000,000 30,808,334,400 822,568,300 1,088,272,500 921,500,000 2,231,000,000 2,763,600,000
Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum
Daerah295,456,000 300,000,000 4,417,300,000 73,700,000,000 83,700,000,000 2,252,718,251 280,155,000 294,000,000 4,284,781,000 72,963,000,000 81,189,000,000
Monitoring, evaluasi dan Pelaporan 152,500,000 180,000,000 250,000,000 280,000,000 350,000,000 178,500,000 143,788,179 176,400,000 242,500,000 2,769,200,000 339,500,000
Pembangunan Gedung Perpustakaan 38,447,809,772 41,516,577,194 26,816,312,817 3,000,000,000 5,000,000,000 - 29,490,914,128 40,686,245,650 26,011,823,432 2,820,000,000 4,850,000,000
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
30
Tabel Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa kegiatan yang nihil karena sudah dialihkan
ke Pembangunan Database Kearsipan diantaranya kegiatan penyusunan sistem katalog
data, pengadaan sarana penyimpanan, kajian sistem administrasi kearsipan,
pemeliharaan peralatan jaringan informasi kearsipan, evaluasi/monitoring operasional
kearsipan.
7. Program Penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Adapun tujuan dari program ini adalah:
- pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip;
- pendataan dan penataan dokumen / arsip daerah;
- penduplikatan dokumen/arsip daerah dalam bentuk informasi;
- pembangunan sistem keamanan penyimpanan data;
- survey / pelacakan dan ganti rugi dokumen/wawancara tokoh pelaku sejarah;
- pengolahan arsip;
- pameran kearsipan;
- reproduksi/alih media;
- film dokumenter.
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Perbaikan Sistem Administrasi
Kearsipan344,512,500 726,315,107 2,200,012,606 3,337,954,497 3,961,224,172 245,898,000 309,354,493 695,718,503 795,412,228 929,215,862 1,094,237,439
Pembangunan Data base informasi kearsipan 160,600,000 571,915,107 617,312,606 709,909,497 819,167,922 86,224,500 148,930,368 549,038,503 598,793,228 688,612,212 802,784,564
Pengumpulan Data 183,912,500 154,400,000 202,700,000 248,045,000 310,056,250 159,673,500 160,424,125 146,680,000 196,619,000 240,603,650 291,452,875
Penyusunan Sistem Katalog Data - - - - - - - - - - -
Pengadaan Sarana Penyimpanan - - 700,000,000 1,500,000,000 1,700,000,000 - - - - - -
Kajian Sistem Administrasi Kearsipan - - - - - - - - - - -
Pemeliharaan peralatan jaringan informasi
kearsipan- - 200,000,000 200,000,000 300,000,000 - - - - - -
Evaluasi /Monitoring Operasional Kearsipan - - 180,000,000 200,000,000 280,000,000 - - - - - -
Apresiasi Kearsipan - - 300,000,000 480,000,000 552,000,000
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
31
Tabel Program Penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa kegiatan yaitu kegiatan pengadaan sarana
pengolahan dan penyimpanan arsip yang nihil karena sudah dialihkan ke kegiatan
Pembangunan Database Informasi Kearsipan serta film dokumenter yang dialihkan
kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Program Budaya Baca.
8. Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala sarana dan Prasarana Kearsipan
Adapun tujuan dari program ini adalah :
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
- Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Daerah
- Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Data
Tabel Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Prasarana dan Sarana Kearsipan
Berdasarkan tabel diatas, pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan
penyimpanan Arsip dilakukan pada tahun 2021-2022.
9. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Tujuan dari program ini adalah:
- penyediaan sarana layanan informasi;
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Penyelamatan Dan pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah2,377,190,000 2,181,905,500 3,826,260,000 6,026,740,060 6,025,089,599 959,856,000 1,797,758,680 2,007,472,725 3,677,572,200 5,720,994,956 5,693,399,738
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan
Arsip- - 180,000,000 200,000,000 200,000,000 - - - 169,200,000 188,000,000 188,000,000
Pendataan dan Penataan Dokumen / Arsip Daerah - - 150,000,000 650,000,000 747,500,000 - - - 141,000,000 611,000,000 702,650,000
Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah dalam
Bentuk Informasi1,420,830,000 530,000,000 550,000,000 556,500,000 584,325,000 488,376,600 1,274,510,605 450,500,000 533,500,000 528,675,000 578,481,750
Pembangunan sistem keamanan penyimpanan
data- - - 500,000,000 - - - - - 470,000,000 -
Survey / Pelacakan dan Ganti Rugi Dokumen /
wawancara Tokoh Pelaku Sejarah519,900,000 175,000,000 538,300,000 849,045,000 976,401,750 160,130,600 93,753,825 148,750,000 522,151,000 832,064,100 956,873,715
Pengolahan Arsip 363,960,000 943,530,500 1,085,460,000 974,006,000 1,070,981,599 281,200,000 358,652,950 896,353,975 1,052,896,200 915,565,640 1,028,142,335
Pameran Kearsipan - 450,000,000 450,000,000 450,000,000 450,000,000 - - 441,000,000 436,500,000 441,000,000 423,000,000
Reproduksi/Alih Media 72,500,000 83,375,000 72,500,000 83,375,000 95,881,250 30,148,800 70,841,300 70,868,750 70,325,000 76,705,000 87,251,938
Film Dokumenter - - 800,000,000 1,763,814,060 1,900,000,000 - - - 752,000,000 1,657,985,216 1,729,000,000
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala sarana
dan Prasarana Kearsipan652,580,000 870,000,000 1,350,000,000 1,608,969,000 2,173,076,869 542,242,100 430,788,650 852,600,000 1,297,500,000 1,551,099,930 2,046,553,794
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan
dan Penyimpanan Arsip- - 400,000,000 600,000,000 600,000,000 - - - 376,000,000 582,000,000 564,000,000
Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Daerah 293,000,000 470,000,000 450,000,000 480,000,000 653,076,869 479,701,100 290,434,200 460,600,000 436,500,000 456,000,000 626,953,794
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Data 359,580,000 400,000,000 500,000,000 528,969,000 920,000,000 62,541,000 140,354,450 392,000,000 485,000,000 513,099,930 855,600,000
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
32
- sosialisasi / penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/swasta; dan
- bimbingan penyuluhan kearsipan.
Berdasarkan tabel diatas, kegiatan penyusunan dan penerbitan naskah
sumber dialihkan ke kegiatan pendupilkatan dokumen/arsip daerah dalam bentuk
informasi dan sarana layanan informasi kearsipan dialihkan ke pembangunan
database informasi kearsipan.
10. Program Peningkatan SDM Kearsipan
Tujuan dari program ini adalah untuk mewujudkan :
- Tim Penilai Arsiparis Berprestasi
- Tim Penilai Angka Kredit Arsiparis
- Bimbingan Teknis Tenaga Arsiparis/Pustakawan
- Penilaian Arsiparis
Berdasarkan tabel diatas, Tim Penilai Arsiparis Berprestasi dan Tim Penilai
Angka Kredit Arsiparis nihil karena sudah dialihkan ke kegiatan peningkatan pelayanan
administrasi perkantoran.
2.4. Analisis SWOT
2.4.1 Strength (Kekuatan)
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Pustakawan/Tenaga Perpustakaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh memiliki 30 pustakawan (total se-
Aceh 158 orang) yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan, pelayanan
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Peningkatan SDM Kearsipan - - - - - - - - - - - -
Tim Penilai Arsiparis Berprestasi - - - - - - - - - - - -
Tim Penilai Angka Kredit Arsiparis - - - - - - - - - - - -
Bimbingan Teknis Tenaga Arsiparis/Pustakawan - - - - - - - - - - - -
Penilaian Arsiparis - - - - - - - - - - - -
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Informasi984,670,000 1,344,006,900 1,525,000,000 1,695,954,236 2,428,600,000 402,720,000 243,010,980 1,293,526,905 1,474,750,000 1,590,858,812 2,343,742,000
Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber - - - - - - - - - - -
Penyediaan Sarana Layanan Informasi - - 150,000,000 150,000,000 400,000,000 - - - 141,000,000 141,000,000 376,000,000
Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan di lingkungan
instansi Pemerintah/Swasta178,200,000 557,345,000 550,000,000 570,954,236 1,000,000,000 69,810,000 171,236,000 546,198,100 533,500,000 513,858,812 970,000,000
Bimbingan Penyuluhan Kearsipan 806,470,000 786,661,900 825,000,000 975,000,000 1,028,600,000 332,910,000 71,774,980 747,328,805 800,250,000 936,000,000 997,742,000
URAIANREALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
33
dan juga pembinaan perpustakaan. Sejauh ini pustakawan telah berperan aktif
dan kreatif dalam mengelola informasi sehingga dapat menyampaikan
informasi dalam kemasan-kemasan yang menarik untuk meningkatkan minat
baca masyarakat. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan hingga saat ini telah
melatih 1.500 tenaga perpustakaan dari 7.607 perpustakaan yang ada di
Aceh.
b. Sumber Daya Manusia Kearsipan
Fungsional arsiparis di Aceh berjumlah 82 orang sampai tahun 2019, terdiri
atas 12 di Dinas dan 70 orang lainnya tersebar di seluruh Aceh. Tenaga
arsiparis ini memahami kegiatan teknis kearsipan di unit-unit pencipta (SKPA),
sehingga pengelolaan kearsipan dapat dilakukan secara maksimal dan benar
sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku. Harapannya pemeliharaan dan
perawatan arsip yang diakuisisi atau diserahkan pada lembaga kearsipan
telah memiliki berkas dan daftar arsip untuk dinilai dan disimpan pada depo
dinas. Selain itu, hingga saat ini Dinas telah melatih 987 orang tenaga
pengelola arsip.
2. Layanan Perpustakaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh memiliki gedung layanan
perpustakaan yang sangat strategis di tengah pusat konsentrasi pelajar, siswa
dan mahasiswa di Kota Banda Aceh. Karena gedung tersebut mudah
dijangkau oleh masyarakat sehingga jumlah pemustaka yang berkunjung
meningkat. Gedung layanan perpustakaan yang baru akan selesai dalam
waktu dekat dan diprediksi hal ini akan menyebabkan pemustaka yang
mencari atau membaca buku menjadi meningkat karena gedung layanan ini
didesain dengan interior yang sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan
para pemustaka.
3. Gedung Penyimpanan Arsip
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh memiliki ruang penyimpanan arsip
(depo) yang permanen dan representatif. Gedung berlantai empat ini
merupakan gedung yang paling luas dari keseluruhan ruangan yang ada di
pusat arsip . Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas penyimpanan arsip yang
permanen (arsip statis) . Sesuai dengan amanah Undang-Undang Kearsipan,
34
depo arsip juga dapat dipergunakan tempat penyimpanan arsip-arsip
permanen/vital dari elemen lembaga dan masyarakat.
Penyimpanan arsip inaktif yang dihasilkan oleh unit pencipta atau SKPA
dilakukan pada sentral arsip inaktif atau records center (pusat arsip). Arsip
disimpan di pusat arsip supaya terjamin otensitasnya (keaslian)-nya sehingga
akuntabilitas kinerja dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi bukti yang sah
terhadap penggunaan anggaran negara.
4. Ruang Rapat
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh memiliki ruang rapat yang
representatif yaitu ruang meeting dengan formasi kursi yang berbentuk huruf U,
sehingga peserta rapat (partisipan) lebih mudah berinteraksi antara satu dan
yang serta berkontribusi dalam pertemuan yang dilaksanakan diruang ini.
Ruang ini juga sejak pertengahan tahun 2018 setiap minggu dimanfaatkan oleh
komunitas literasi, diantaranya Forum Aceh Menulis (FAMe), untuk
melaksanakan pelatihan-pelatihan. Semakin banyak komunitas literasi yang
dapat dirangkul dan difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
dalam melaksanakan aktivitasnya ditempat ini maka semakin ideal peran yang
dicapai dinas ini dalam menyediakan fasilitas atau perpustakaan yang luar biasa
bagi masyarakat, bukan lagi sekedar kantor atau perpustakaan yang bertumpu
pada koleksi dan pelayanan semata.
5. Aula
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai aula yang nyaman,mampu
menampung 160 orang, dan bisa digunakan untuk semua kegiatan
Perpustakaan dan Kearsipan maupun dipergunakan untuk kegiatan komunitas
literasi, asosiasi pustakawan, kegiatan mahasiswa, dan kegiatan komunitas
lainnya.
6. Tempat Parkir
Kemudahan lainnya saat tamu mengunjungi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh adalah dinas ini memiliki tempat parker yang mudah untuk
dicapai dan areanya mampu menampung kenderaan pegawai dan tamu yang
hendak parkir.
35
7. Halaman Kantor
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh juga mempunyai halaman dan
landscape yang indah, menambah nilai estetika bagi penampilan kantor yang
berada dipinggir jalan protokol Kota Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi
Aceh. Keberadaan halaman dan taman-taman ini juga untuk meminimalisasi
partikel debu dan zat polutan masuk keruangan kerja.
8. Mushalla
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga dilengkapi tempat ibadah (mushalla)
yang dapat menampung 150 jemaah pria dan wanita. Letaknya dibagian depan
kantor membuatnya bukan saja mudah dijangkau para pegawai, tetapi juga oleh
para tamu atau pegawai dari kantor-kantor terdekat yang hendak menunaikan
shalat pada jam kantor.
9. Sarana Operasional Perpustakaan Keliling
Layanan Perpustakaan juga menyediakan layanan pustaka keliling yang
menjangkau sekolah-sekolah dan pusat keramaian dalam Kota Banda Aceh
dan sekitarnya dengan dukungan mobil perpustakaan keliling yang berjumlah
delapan unit. Kegiatan ini digerakkan dengan tujuan untuk meningkatkan minat
baca masyarakat dan keterjangkauan bahan pustaka dimanapun anggota
masyarakat berada.
10. Sarana Operasional Kearsipan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh juga memiliki sebuah mobil
operasional keliling sadar arsip, Mobil ini dimaksudkan untuk
mengsosialisasikan kepada masyarakat tentang arsip dengan harapan bagi
para aparatur gampong sebagai pelayan administrasi masyarakat di garda
terdepan.
11. Sarana IT Perpustakaan
Layanan Perpustakaan juga dilengkapi beberapa komputer server dan PC
untuk layanan sirkulasi dan Online Public Acces Catalogue (OPAC) yang
memudahkan pengguna yang mencari buku, serta dilengkapi wifi yang bisa
diakses oleh pengunjung perpustakaan.
36
12. Sarana IT Kearsipan
Sesuai dengan amaran Undang Undang Kearsipan yang mempersyarat adanya
Sistem Informasi Kearsipan Nasional yang bersinergi dan terintegrasi dalam
satu sistem Kearsipan Nasional, Pemerintah Aceh, dalam hal ini, lembaga
kearsipan daerah sudah dapat menjalankan simpul aplikasi JIKN.
13. Koleksi Bahan Pustaka dan Arsip
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh memiliki koleksi buku berjumlah
259.401 eksemplar dan 74.900 berkas arsip.
Rincian khasanah arsip yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
untuk saat ini sebagai berikut:
a) arsip textual berjumlah lebih kurang 72.000 berkas;
b) arsip visual berjumlah lebih kurang 1.200 koleksi judul;
c) arsip audio visual berjumlah lebih kurang 700 keping cd video;
d) arsip autografi/kearsitekan peta lebih kurang 1.000 lembar.
14. Pengunjung Perpustakaan dan Arsip
Pengunjung perpustakaan saat ini berjumlah 82.500 orang pertahun, sedangkan
pelanggan pustaka digital (iPustakaAceh) baru 457 orang karena baru
diluncurkan diakhir tahun, tepatnya pada 3 Desember 2018. Penambahan buku
digital terus diupayakan secara selektif pada tahun 2019 dan tahun-tahun
berikutnya. Pengadaan buku haruslah melalui seleksi dan evaluasi konten oleh
tim ahli yang sudah ditunjuk oleh kepala dinas demi menghindari masuknya
keperpustakaan atau ke pustaka digital buku-buku yang tidak layak dikonsumsi
siswa maupun publik.
Pengguna arsip dalam rangka kunjungan layanan kearsipan lebih kurang
sebanyak 200 pengunjung baik pengunjung lokal, peneliti, lembaga pemerintah,
NGO,individu/perorangan,BUMN dan dari perguruan tinggi (mahasiswa) dengan
tujuan untuk melihat arsip/dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan
pengguna arsip.
37
15. Anggaran
Perpustakaan dan Kearsipan
Pada tahun 2019 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh mempunyai Anggaran
sebesar Rp. 64.560.406.884,- untuk melaksanakan Program Kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan Perpustakaan di Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Aceh. Pada tahun 2019 Dinas ini mempunyai anggaran sebesar
Rp. 5.122.227.507 ,- untuk melaksanakan program kegiatan yang berhubungan
dengan kegiatan-kegiatan Kearsipan.
16. Regulasi
Dinas Pepustakaan dan Kearsipan Aceh beroperasi dengan berlandaskan pada
regulasi sebagai berikut:
1.) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional;
2.) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
3.) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
4.) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah;
5.) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2007 tentang pembagian
kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Otonom;
6.) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan;
7.) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2004 tentang Rencana Strategis
Pembangunan Provinsi; dan
8.) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Provinsi.
17. Hubungan Antar Lembaga
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memiliki jejaring kerja dengan beberapa
lembaga baik itu berkoordinasi secara horizontal, vertical maupun eksternal.
a. Koordinasi horizontal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerjasama
dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI).
b. Koordinasi vertical Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerjasama
dengan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Badan Usaha Milik Negara
dan Daerah (BUMN dan BUMD), organisasi kemasyarakatan (ormas) dan
organisasi politik (orpol).
38
c. Koordinasi eksternal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjalin
kerjasama dan membina lembaga-lembaga Perpustakaan dan Kearsipan
di Kab/Kota diseluruh Aceh, Perpustakaan yang dibina oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh berjumlah 7.607 unit dengan rincian
sebagai berikut:
1. Perpustakaan Umum Kab/Kota : 23 Unit
2. Perpustakaan Kecamatan : 35 Unit
3. Perpustakaan Gampong : 1.384 Unit
4. Perpustakaan Sekolah : 4.445 Unit
5. Perpustakaan Perguruan Tinggi : 126 Unit
6. Perpustakaan Instansi : 88 Unit
7. Perpustakaan Rumah Ibadah : 312 Unit
8. Perpustakaan Puskesmas : 24 Unit
9. Perpustakaan Pesantren : 1.107 Unit
10. Perpustakaan Lapas : 21 Unit
11. Perpustakaan Keliling : 42 Unit.
18. Stakeholder perpustakaan dan kearsipan
Pengguna perpustakaan selama ini terdiri atas masyarakat umum,
mahasiswa,pelajar dan pegawai. Pengguna Arsip terdiri dari peneliti, lembaga
pemerintah, NGO, Individu/Perorangan, BUMN dan dari Perguruan Tinggi
(mahasiswa S1 hingga S3).
2.4.2 Weakness (Kelemahan)
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sejauh ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh memiliki aparatur sipil
negara (pustakawan, dan arsiparis dan tenaga administrasi yang kurang
mendapatkan pelatihan dan motivasi untuk pengembangan diri, sehingga
mereka tidak mampu berperan lebih aktif dalam melaksanakan program-program
perpustakaan. Pejabat struktural/atasan juga kurang memahami kegiatan
perpustakaan dan kearsipan secara teknis.
39
2. Sarana dan Prasarana
a. Layanan Perpustakaan
Gedung Layanan Perpustakaan yang ditempati sekarang belum representatif
dan bukan gedung sendiri melainkan dengan status sewa karena pembangunan
Gedung Perpustakaan yang baru belum selesai dibangun. Gedung Layanan ini
masih sangat banyak kekurangannya, mulai dari ruang layanan yang sempit,
sarana parkir yang tidak luas, belum tersedianya mesin genset dan pengaturan
buku yang belum bisa ditata sebagaimana layaknya. Akumulasi dari semua ini
pada akhirnya menyebabkan pengunjung perpustakaan kurang nyaman dengan
kondisi demikian. Begitu juga dengan armada mobil perpustakaan keliling yang
hanya berjumlah 8 unit, mengingat jangkauan area dan titik lokasi yang harus
dikunjungi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh semakin bertambah
sehingga armada ini dianggap belum cukup.
Dari segi IT (Informasi Tekhnologi) Router juga masih kurang sehingga
jangkauannya masih terbatas, tidak bisa diakses dalam titik terjauh dari Gedung
Layanan Perpustakaan.
b. Gedung Penyimpanan Arsip
Gedung penyimpanan arsip masih dipakai untuk pengolahan, tidak memiliki
ruangan representatif karena masih bergabung dengan tempat penyimpanan
arsip. Hal ini berdampak pada kesehatan petugas pengelola arsip disamping
riskan jika ada makanan, air, atau percikan api bias menyebabkan kerusakan
pada arsip itu sendiri.
c. Ruang Rapat
Ruang rapat yang tersedia pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
tergolong kecil (sempit) sehingga hanya menampung 40 orang.
d. Halaman
Halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kurang teduh karena belum
ada pohon besar dari segi taman masih belum tertata dengan baik.
e. Tempat Parkir
Tempat parkir di gedung Layanan Perpustakaan belum teratur karena terlalu
sempit.
f. Sarana Arsip (kendaraan keliling sadar arsip)
Mobil Keliling untuk layanan Arsip masih berjumlah satu unit sehingga layanan
kearsipan keliling tidak bisa menjangkau semua titik lokasi yang telah
direncanakan. Akibatnya, Gerakan Nasional Sadar Arsip bagi stakeholder dan
40
masyarakat yang terkait menjadi terkendala. Prasarana dan sarana lain yang
dibutuhkan antara lain, kendaraan atau mobil operasional keliling dalam rangka
operasional dan praktek di lapangan sebanyak lima unit dilengkapi dengan
Laboratorium Kearsipan. kemudian LKD provinsi membutuhkan sebuah mobil
boks.
g. Koleksi bahan pustaka
Untuk saat ini bahan pustaka yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
59.401 judul dan 270.804 eksamplar, ini dirasa masih sangat kurang untuk skala
pelayanan perpustakaan provinsi yang areanya sangat luas.
h. Khasanah (Koleksi arsip)
Masih banyak arsip penting yang ada dimasyarakat belum tersimpan di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh,
- Naskah kuno yang tersimpan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
sampai saat ini sangat minim dan harus dilakukan ganti rugi serta pelacakan
terhadap naskah kuno yang berada di daerah maupun luar daerah. Sedangkan
untuk buku digital belum tersedia koleksi yang ter-upload dalam aplikasi e-book.
i. Pengguna Perpustakaan dan Arsip
- Pengguna Pustaka
Dengan kondisi gedung layanan yang belum representatif juga menyebabkan
kurangnya minat dari masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Aceh.
- Pengguna Arsip.
Karena keterbatasan anggaran untuk mempromosikan Gerakan Sadar Arsip
kemasyarakat, sehingga masyarakat sehingga masyarakat masih banyak yang
belum tau arti pentingnya arsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Anggaran
Anggaran pustaka
Anggaran masih menjadi kendala untuk kegiatan perpustakaan yang bertujuan
mengembangkan minat baca masyarakat misalnya untuk membiayai Pameran
Perpustakaan dan Supervisi Inslislite untuk 23 Kabupaten/Kota.
Anggaran Arsip
Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan kearsipan masih sangat minim
sehingga terbatasnya layanan jasa kearsipan kepada masyarakat secara
41
langsung, mulai dari kegiatan akuisisi, layanan arsip keliling,maupun yang
lainnya.
4. Regulasi
Meskipun peraturan perundang-undangan tentang perpustakaan dan kearsipan
sudah ada, tapi perhatian pemerintah terhadap lembaga perpustakaan dan
kearsipan masih agak kurang.
5. Hubungan Antar Lembaga
Masih kurangnya koordinasi yang baik dalam hal angggaran maupun
pengawasan yang dilakukan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan
Perpustakaan Nasional (Perpusnas)dengan Bagian Kearsipan pada Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, serta masih banyak SKPA yang belum
mengelola arsip secara baku dan belum memiliki record centre sendiri, sehingga
Bagian Kearsipan agak kesulitan dalam mendata arsip.
Kegiatan kerjasama Perpustakaan yang selama ini digerakkan oleh komunitas-
komunitas baca masih belum terdata dengan baik, dan operasionalnya pun masih
banyak yang belum permanen. Dari 7.607 Perpustakaan yang dibina masih
banyak yang belum mendapatkan perhatian dari Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh karena minimnya anggaran yang dialokasikan sehingga tidak
bisa didistribusikan bantuan-bantuan bahan Perpustakaan tersebut ke Kab/Kota.
Masih banyak LKD ataupun lembaga-lembaga kearsipan Kabupaten/Kota yang
belum memiliki depo arsip dan tenaga arsiparis, sehingga proses kerjasama
antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dengan Kabupaten/Kota dalam
hal kearsipan kurang efektif.
6. Stakeholder Perpustakaan dan Kearsipan
Belum maksimalnya layanan dirasakan oleh pengunjung pustaka, khususnya
kalangan anak-anak, terutama karena ruang layanan anak-anak yang sempit
sehingga mereka tidak cukup leluasa bergerak dan berinteraksi.
Minimnya anggaran kearsipan menyebabkan promosi-promosi tentang Gerakan
Sadar Arsip kurang gencar dilaksanakan sehingga masyarakat banyak yang
masih awam dengan lembaga kearsipan.
Secara umum, permasaalahan-permasaalahan yang masih dirasakan dibidang
kearsipan adalah sebagai berikut:
42
a. citra dan apresiasi terhadap arsip sebatas fisiknya saja;
b. ancaman pemerolehan akreditasi nasional (AN) dan internasional (ISO);
c. arsip masih diperlakukan sekedar hasil samping (by product);
d. bidang keahlian tidak secara langsung menyentuh kebutuhan dasar harian
manusia sehingga belum menjadi prioritas;
e. lemahnya penegakan hukum terhadap penyimpangan dan
penyalahgunaan dalam mengelola Arsip;
f. organisasi kearsipan unit kearsipan pada Instansi daerah Tingkat I dan
Tingkat II kurang mampu mengaktualisasikan kewenangan dan fungsinya
sebagai penggerak dalam kegiatan kearsipan;dan
g. sumber daya manusia (arsiparis) yang masih terbatas baik secara kualitas
maupun kuantitas.
2.4.3 Opportunity (Peluang)
1) Peluang Sumber Daya Manusia
Pertambahan tenaga pustakawan dan arsiparis yang cakap dan dedikatif
diharapkan bisa menjadi solusi dalam mencapai peningkatan kinerja Dinas.
2) Anggaran
Dengan adanya program unggulan “Aceh Carong” (Aceh Pintar) kemungkinan
anggaran dalam sektor pendidikan akan ditingkatkan.
3) Regulasi
Regulasi yang menguatkan eksistensi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang menjadi payung hukum
dan dasar bagi pelaksanaan tugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
4) MoU yang disepakati dengan berbagai pihak menjadi peluang untuk
perkembangan Aceh Carong kedepan.
5) Hubungan dengan lembaga vertikal, hubungan yang baik dengan Perpusnas dan
ANRI bisa mewujudkan program kerja unggulan yang lebih baik dan menjadi
singkron antara program kerja pusat dengan daerah.
6) Hubungan dengan lembaga luar negeri, khususnya kerjasama dibidang
perpustakaan, sekarang mulai dibina dengan lembaga luar negeri, diantaranya
dengan Dewan Bahasa dan Perpustakaan Malaysia.
7) Untuk hubungan dengan perguruan tinggi, kerjasama yang telah disepakati
diantaranya dengan berbagai universitas seperti STIES-AMBA, Poltekkes-
43
Kemenkes, UIN Ar-Raniry, Unsyiah dan lembaga lainnya menjadi peluang
berkembangnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dimasa mendatang.
8) Minat dan budaya baca masyarakat Aceh meningkat
9) Antusiasme masyarakat Aceh dalam menyerahkan dan menyimpan arsip
meningkat.
10) Melalui pameran-pameran kearsipan yang dilaksanakan kesadaran masyarakat
akan pentingnya arsip semakin meningkat.Layanan kearsipan pun semakin
menunjukkan eksistensinya ditengah masyarakat.
11) Meningkatnya kebutuhan pengguna akan informasi sejalan dengan kebutuhan
dan perkembangan zaman, teknologi dan informatika. Untuk itu, peran
perpustakaan sebagai penopang utama dalam menyajikan informasi harus
ditingkatkan untuk melayani masyarakat luas.
12) Adanya regulasi (qanun) tentang perpustakaan maupun kearsipan yang menjadi
dasar dalam pelaksanaan tugas pokok Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
dan Kabupaten/kota.
13) Dukungan pemerintah kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh menjadi
peluang bagi dinas ini untuk terus mengembangkan pengetahuan, literasi
informasi, dan meningkatkan minat serta budaya baca.
14) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh selalu berkoordinasi dengan SKPD lain
setiap kali ada kegiatan Perpustakaan dan Kearsipan, termasuk melaksanakan
kegiatan dalam rangka pembinaan dan penataan arsip ke SKPD lain.
15) Dukungan pihak swasta juga sangat berperan aktif dalam berbagai kegiatan
Perpustakaan.
16) Dinas Perpustakaan Aceh juga melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi,
lembaga pendidikan lainnya, dan lembaga masyarakat.
17) Pengadaan Buku Digital menjadi peluang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh untuk terus mengembangkan Gerakan Aceh Membaca, Disisi lain,
kemajuan teknologi membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh terus
melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman.
18) Anggaran merupakan salah satu peluang terpenting dalam perguruan tinggi,
Dengan adanya anggaran untuk setiap tahunnya membuat peluang yang dapat
diraih oleh perpustakaan semakin besar. Anggaran yang maksimal dan
dimanfaatkan secara tepat guna diyakini dapat membuat perkembangan
perpustakaan semakin cepat.
44
2.4.4 Threath (Ancaman)
1. Kegemaran masyarakat dalam penggunaan IT tinggi, tetapi lebih menyukai konten
yang negatif.
2. Karya cetak dan rekam muatan lokal belum sepenuhnya mendapat sambutan dari
SKPA sehingga diperkirakan karya-karya itu hilang atau tidak bisa terbit.
3. Kegemaran masyarakat duduk di kafe/warung berdampak pada berkurangnya
minat dan budaya baca.
4. Masyarakat Aceh kekurangan sarana dan prasarana hiburan dan perpustakaan
belum bisa menjadi tempat beraktivitas komunitas;
5. Perkembangan teknologi yang ada saat ini menjadi salah satu ancaman
perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Semakin berkembangnya
teknologi maka segala bentuk pelayanan dan kegiatan di perpustakaan yang
menggunakan sistem selain itu terancam punah, inilah yang menjadi ancaman
perpustakaan saat ini.
6. Sering terjadinya kehilangan buku serta bahan pustaka lainnya di perpustakaan.
7. Masyarakat masih rendah pemahamannya tentang arti penting penyimpanan
arsip.
8. Masyarakat Aceh kekurangan prasarana dan sarana hiburan dan perpustakaan
belum bias diandalkan sepenuhnya menjadi tempat rekreasi atau tempat berbagi
komunitas beraktivitas dan berinteraksi.
9. Keamanan arsip lemah karena (a) ketiadaan depot arsip terutama di kab/kota, (b)
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip rendah, (c) komitmen
pemerintah daerah terhadap penyelamatan arsip rendah (d) lokasi gedung
penyimpanan arsip masih terganggu oleh kehadiran gedung lembaga lain (Komisi
Independen Pemilihan Aceh serta Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Aceh).
10. Ancaman perburuan naskah kuno oleh kolektor dalam dan luar negeri.
11. Meninggalnya tokoh-tokoh sejarah, hilangnya arsip-arsip Aceh yang bernilai
sejarah ditangan individu personal dan lembaga non pemerintah dalam dan luar
negeri.
12. Kemungkinan rusaknya arsip yang sudah tersimpan nya di Depo Arsip Aceh
karena minimnya anggaran untuk perawatan dan penyelamatan.
13. Terjadinya bencana alam dan nonalam (faktor manusia).
14. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang melahirkan arsip
dalam format digital dan berdampak pada pengelolaan arsip.
45
15. Kondisi lingkungan, cuaca dan iklim yang tidak menentu.
16. Kaderisasi SDM perpustakaan dan kearsipan masih rendah.
2.5. Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh
2.5.3. Analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Kabupaten/Kota
Untuk mengakomodir renstra kabupaten/kota, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh telah menyelenggarakan rapat koordinasi program/kegiatan kabupaten/kota.
Dari hasil rakor tersebut diketahui bahwa kabupaten/kota lingkup Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh telah bersinergi dalam perencanaan dan
pengembangan budaya baca dan pengembangan arsip.
2.5.4. Telahaan Terhadap RTRW dan KLHS yang berimplikasi pada tantangan dan
peluang pada pengembangan pelayanan perangkat daerah.
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur
terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan
atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi
utama lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi
implikasi. rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPA.
Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPA dapat
mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan
pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPA dalam lima tahun mendatang.
Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
dalam RTRW, SKPA dapat menyusun rancangan program beserta targetnya yang
sesuai dengan RTRW tersebut. Untuk itu, dalam penelaahan RTRW, aspek yang
perlu ditelaah adalah rencana struktur tata ruang dan indikasi program pemanfaatan
ruang jangka menengah. Sesuai dengan RTRW kabupaten/kota, penerapan sistem
pelayanan perpustakaan dan kearsipan kabupaten/kota berfungsi untuk melayani
kegiatan pelayanan perpustakaan dari kabupaten/kota sampai beberapa kecamatan
dan desa.
Hasil penilaian terhadap kondisi lapangan menunjukkan bahwa ada
berberapa kab/kota pada umumnya belum memiliki kelengkapan sarana dan
prasarana pendukung (Gedung Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan).
46
Pengembangan sistem pelayanan perpustakaan dan kearsipan juga akan di
kembangkan sampai ketingkat kecamatan dan desa/gampong. Hal ini terkait
dengan program pengembangan minat dan budaya baca yang telah di gariskan
dalam program pendidikan nasional. Lokasi pengembangan pelayanan
perpustakaan dan kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh untuk lima
tahun mendatang di arahkan bagi kabupaten/kota dan kecamatan yang belum
memiliki gedung pelayanan perpustakaaan yang akan dilakukan secara bertahap
dan disesuaikan dengan kucuran anggaran dari pemerintah.
Untuk kajian lingkungan hidup strategis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh sebagai lembaga pemerintah yang memiliki tupoksi melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan perpustakaan dan
kearsipan tidak terlepas dari apa yang diamanatkan dalam dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kebijakan Rencana Program (KRP) yang ditetapkan dalam RPJM Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh harus memperhatikan masalah lingkungan
hidup, khususnya terhadap dampak lingkungan yang diakibatkan beberapa
kebijakan rencana program yang ada dalam dokumen perencanaan pembangunan
daerah. Infrastruktur yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan gedung
layanan perpustakaan kab/kota untuk meningkatkan minat dan budaya baca
masyarakat Aceh secara menyeluruh. Penerapan dokumen lingkungan dalam
setiap pelaksanaan pembangunan Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
terhadap Kebijakan Rencana Program Kegiatan yang direncanakan diharapkan
dapat meminimalisasi dampak lingkungan yang akan ditimbulkan.
Mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, merupakan
kewajiban pemerintah, untuk menjamin setiap warga negara agar memperoleh
kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dirinya mencapai kondisi kecerdasan.
Negara memberi kesempatan dan menyediakan sarana belajar yang menunjang
peningkatan kapasitas tersebut. Dalam konteks ini, pembangunan dibidang
perpustakaan dan kearsipan memiliki fungsi yang strategis dalam rangka
menyediakan kebutuhan informasi bagi masyarakat.
Pembangunan di bidang Perpustakaan merupakan subsistem pembangunan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diarahkan untuk
membangun masyarakat membaca, masyarakat belajar dan masyarakat yang kritis
sebagai basis pengembangan masyarakat keilmuan menuju masyarakat yang
47
terinformasi, cerdas, inovatif dan produktif melalui pengembangan budaya baca,
budaya menulis dan pelestarian hasil karya cipta bangsa.
Perpustakaan sebagai infrastruktur dan aksesibilitas layanan informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi memiliki daya akselerasi dalam rangka untuk
mendukung upaya perbaikan kesejahteraan hidup rakyat.
Menyadari peran strategis tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, berkewajiban
menyusun kebijakan daerah dalam rangka pembinaan dan pengembangan
Perpustakaan di Aceh sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya.
Dalam bidang kearsipan terus diupayakan pelacakan terhadap naskah-naskah
penting yang bernilai guna tinggi dan yang sampai sekarang ini masih sangat
banyak berada pada masyarakat luas, naskah tersebut tersebar diberbagai daerah
di Aceh maupun diluar Aceh bahkan di luar negeri.
Arsip merupakan memori kolektif bangsa, oleh karenanya Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh berkewajiban memotivasi seluruh elemen
masyarakat untuk menumbuhkembangkan kesadaran akan pentingnya arsip dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, perlu dibangun tempat
penyimpanan arsip (depo) dibeberapa wilayah untuk mendukung program
penyelamatan arsip.
2.5.5. Pelayanan, Perkiraan Besaran Kebutuhan Pelayanan dan Arahan Lokasi
Pengembangan Pelayanan yang dibutuhkan.
1. Layanan Perpustakaan
a. Layanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan yang menyangkut peredaran bahan-
bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan.Pada pelayanan sirkulasi ini
dilakukan proses peminjaman bahan pustaka yang boleh dipinjam, penentuan
jangka waktu peminjaman, pengembalian bahan pustaka yang dipinjam dan
pembuatan statistik peminjaman untuk membuat laporan perpustakaan. SDM yang
andal, komputer dan jaringan informasi koleksi serta tempat yang luas dan nyaman
adalah kebutuhan yang sangat diperlukan pada bidang sirkulasi.
b. Layanan Referensi
Layanan referensi adalah kegiatan pelayanan perpustakaan untuk membantu
pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan
48
dangan menggunakan koleksi referens serta memberikan bimbingan untuk
menemukan dan memakai koleksi referens. Kurangnya koleksi referensi dan tidak
sesuai koleksi referensi dengan kebutuhan pengguna menjadi kendala besar dalam
bidang layanan referensi.
c. Layanan Penelusuran Literatur
Untuk optimal layanan ini biasanya pustakawan harus dapat membantu
pengunjung mencarikan informasi dan literatur yang dibutuhkan dan diminta oleh
pengguna.
d. Layanan Anak
Layanan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pendayagunaan
koleksi bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan,
dan rekreasi, maka salah satu layanan yang diselenggarakan oleh perpustakaan
umum adalah layanan anak atau juga dikenal dengan seksi anak-anak.
e. Layanan Remaja
Biasanya perpustakaan umum juga menyediakan layanan bagi anak remaja.
Perbedaan antara layanan anak-anak dengan layanan remaja adalah setingkat lebih
tinggi dalam menyediakan bahan pustaka yaitu yang sesuai dengan selera anak
remaja.
f. Layanan Perpustakaan Keliling
Layanan perpustakaan keliling merupakan layanan ekstensi atau perluasan
layanan dari perpustakaan umum yang digerakkan oleh petugas perpustakaan,
Penyelenggaraan perpustakaan keliling ini bertujuan untuk mendekatkan koleksi
kepada pemakainya, sebab banyak pemakai yang tinggal jauh dari perpustakaan
tidak berkesempatan mengunjungi perpustakaan. Padahal, mereka juga
membutuhkan layanan perpustakaan. Lokasi layanan perpustakaan keliling seperti
sekolah yang jauh dari perpustakaan umum, tempat-tempat wisata dan keramaian
lainnya.
g. Layanan E-Book (Buku Digital)
49
Layanan buku digital atau buku elektronik, disingkat e-book, atau ebook,
adalah bentuk digital dari buku cetak. Buku cetak pada umumnya terdiri atas
setumpuk kertas dijilid yang berisi teks atau teks dan atau gambar, maka buku
elektronik berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh telah memiliki layanan pustaka
digital yang di-launching tanggal 3 Desember 2018 dengan nama iPustakaAceh.
h. Layanan Perpustakaan di Luar Jam Dinas
Layanan perpustakaan ini merupakan layanan perpustakaan di luar jam kerja
seperti hari sabtu-minggu dan malam hari tetapi karena minimnya anggaran Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan beberapa tahun terakhir layanan perpustakaan malam
hari ditiadakan.
i. Gedung layanan perpustakaan wilayah.
Ada 3 unit gedung layanan yang akan dibangun, terdiri dari wilayah timur,
wilayah tengah dan wilayah barat. Dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.
5.000.000.000,- per wilayahnya. Dengan jumlah keseluruhan anggaran yang
dibutuhkan untuk pembangunan 3 wilayah sebesar Rp. 15.000.000.000.
2. Layanan Kearsipan
a. Pelayanan konsultasi sumber arsip
Petugas layanan arsip memberikan penjelasan tentang informasi yang
dibutuhkan pencari informasi; Pencari informasi datang langsung ke lembaga
kearsipan dapat membaca temu balik arsip (daftar pertelaan atau daftar inventaris
arsip).
b. Pelayanan peminjaman arsip
Petugas layanan arsip menyerahkan daftar pencarian arsip (DPA) untuk
dibaca arsip mana yang akan dipinjam, setiap calon peminjam wajib mematuhi
peraturan yang telah ditetapkan oleh petugas arsip.
c. Pelayanan penggandaan dan reproduksi arsip
Permintaan penggandaan reproduksi arsip dilakukan melalui permintaan
tertulis dengan mengisi formulir penggandaan/reproduksi arsip atau koleksi lain
untuk mendapatkan persetujuan.
50
d. Layanan keliling mobil sadar arsip
Pelayanan keliling sadar arsip di peruntukan bagi revitalisasi/preseRvasi
dokumen arsip dan melakukan peyelamatan arsip yang ada di masyarakat, hal ini
perlu dilaksanakan karena kesadaran masyarakat dalam melakukan serah dokumen/
arsip penting serta dokumen yang mendung nilai sejarah.
e. Layanan pemusnahan arsip
Penyusutan arsip dalam bentuk pemusnahan merupakan salah satu cara
untuk mengurangi jumlah arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam
penyelenggaraan kearsipan di instansi. Tetapi pemusnahan arsip juga merupakan
upaya untuk menjaga keamanan informasi yang terkandung dalam arsip dari
penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Upaya ini sekaligus
dimaksudkan untuk menyelamatkan arsip yang bernilai guna skunder yaitu arsip
yang mengandung nilai guna kebuktian dan informasional.
51
BAB III
PERMASAALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN
KEARSIPAN ACEH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
3.1.1. Permasaalahan pelayanan perangkat daerah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya
Dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai penyelenggara urusan
pemerintahan bidang Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh memberikan pelayanan kedalam secara internal, yaitu pelayanan
aparatur maupun pelayanan publik kepada masyarakat umum melalui pelayanan
perpustakaan umum dan pemanfaatan jasa kearsipan. Untuk membantu
menjalankan operasional kegiatan tersebut didukung pula oleh pustakawan, arsiparis
dan tenaga non PNS dari berbagai disiplin ilmu.
Dalam rangka menjalankan operasional perpustakaan dan kearsipan di
kabupaten/kota hampir semua kabupaten/kota di Aceh telah membentuk lembaga
perpustakaan dan kearsipan. Namun, belum tersedianya gedung yang memadai
merupakan suatu permasalahan yang memerlukan perhatian yang khusus bagi
Pemerintah untuk mengatasinya.
Selain itu, pembangunan perpustakaan gampong sebagai sarana
mencerdaskan masyarakat desa, dari sekitar 6.645 gampong yang ada di wilayah
Aceh, baru 1.363 gampong yang telah dibentuk lembaga perpustakaannya dan telah
diberikan buku perpustakaan. Sementara itu, baru 76 gampong yang telah dibangun
gedung perpustakaannya sejak tahun 2008 hingga 2017.
Pada tahun 2017 telah dibangun Gedung Layanan Perpustakaan tahap I di
lokasi semula, yakni Gampong Lamnyong, Banda Aceh, dengan anggaran Rp.
29.050.000.000,00. Sedangkan untuk tahap II dan III akan dilanjutkan pada tahun
2019. Oleh karena itu, pemerintah sangat diharapkan dapat mengalokasikan dana
untuk tahun 2019 dan 2020 demi kesempurnaan atau berfungsional Gedung
Layanan Perpustakaan Aceh dimaksud.
Disamping kondisi umum tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
juga melaksanakan kegiatan yang spesifik dengan menjalankan operasional layanan
perpustakaan keliling, perpustakaan LP, perpustakaan puskesmas. Kegiatan ini
52
dilakukan dalam rangka menumbuhkembangkan minat dan budaya baca
masyarakat. Bahkan untuk menampung minat pemustaka yang semakin tinggi,
dilakukan layanan diluar jam dinas yaitu layanan pada hari Sabtu dan Minggu
maupun layanan pada malam hari tertentu.
Selain masalah koordinasi dan kerjasama baik dengan pemerintah pusat,
pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota sebagaimana di atas, ada
beberapa permasalahan yang menghambat kinerja Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Aceh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk mencapai
target program atau kegiatannya, antara lain :
a) Masih rendahnya kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan
fungsi bidang perpustakaan dan kearsipan sehingga masih perlu ditingkatkan;
b) Kurangnya dukungan Pemerintah terhadap bidang perpustakaan dan kearsipan
serta belum adanya regulasi Perpustakaan dan Kearsipan untuk tingkat provinsi
dan kabupaten/kota di Aceh;
c) Minimnya anggaran untuk layanan perpustakaan dan kearsipan yang
menyebabkan beberapa kegiatan layanan perpustakaan harus dihentikan
beberapa tahun terakhir seperti layanan Perpustakaan pada malam hari;
d) Masih rendahnya minat baca masyarakat dan kurangnya kesadaran
Pemerintah dan masyarakat akan pentingnya penyelamatan arsip sebagai
sumber informasi dan arsip sebagai sejarah bangsa;
e) Kurangnya prasarana dan sarana perpustakaan dan kearsipan;
f) Kurangnya koleksi perpustakaan digital (e-book) yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna di era Revolusi Industri 4.0;dan
g) Kurangnya Inovasi atau kegiatan yang bisa meningkatkan gerakan gemar
membaca;
Kendala-kendala di atas berpotensi menghambat laju Pemerintah Provinsi
Aceh dalam mempertinggi minat dan budaya baca serta menggerakkan masyarakat
yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Disisi lain, tidak optimalnya upaya-upaya
untuk menyelamatkan arsip dapat menghambat proses reformasi birokrasi menuju
penyelenggaraan pemerintahan yang efisien. Konsekuensilogis dari hal ini adalah
akan berdampak buruk-baik secara langsung maupun tidak langsung.
53
3.1.2. Tabel Pemetaan Permasaalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah (Tabel T-B.35)
54
3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih.
3.2.1. Tugas dan fungsi perangkat daerah yang terkait dengan visi, misi serta
program unggulan kepala daerah
Visi
TERWUJUDNYA ACEH YANG DAMAI, SEJAHTERA, MELALUI PEMERINTAH
YANG BERSIH, ADIL DAN MELAYANI
Misi
a) Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani (misi 1)
b) Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional dan regional (misi 4)
c) Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence based planning yang efektif, efisien, dan berkelanjutan (Misi 9)
Program Unggulan
a) Aceh SIAT (Sistem Informasi Aceh Terpadu)
SIAT merupakan pengembangan system informasi dan database Aceh yang terpadu yang
akan digunakan untuk semua sektor pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dengan
adanya SIAT seluruh informasi yang berguna untuk pembangunan dan pelayanan akan ter-
update dengan cepat, dapat diakses oleh semua stakeholder melalui satu pintu, serta menjadi
acuan bersama dalam perencanaan pembangunan pada setiap tingkat pemerintahan. Sistem
ini perlu dibangun untuk menghindari perencanaan pembangunan yang tidak efektif, tidak
efisien, dan tidak tepat sasaran akibat dari ketiadaan data yang valid dan terintegrasi.
b) Aceh Carong
Anak Aceh cerdas (caròng) yang mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional
dan regional dapat dicapai melalui pendidikan yang berkualitas.Program-program yang akan
dijalankan untuk tujuan tersebut adalah penguatan keterampilan bagi generasi muda melalui
pendidikan vokasional baik formal dan non formal;
55
3.2.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah yang Dapat
Mempengaruhi Pencapaian Visi, Misi dan Program Unggulan Kepala Daerah
(Berdasarkan Tabel T-B.35)
Adapun tugas dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang terkait
dengan visi misi no. 1,4 dan 9 dan Program Unggulan No. 2 Aceh SIAT dan program
unggulan No. 3 Aceh Carong serta tabel T-B.35 dalam Bidang perpustakaan dan
kearsipan ada satu visi misi kepala daerah terpilih dalam menjalankan tugas teknis
pemerintah yaitu membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing
ditingkat nasional dan regional. Dalam program unggulan Aceh Carong ada
beberapa faktor yang menjadi penghambat dan pendorong dalam menjalankan visi
misi tersebut.
Faktor penghambat pencapaian visi misi tersebut adalah
a. koleksi bahan perpustakaan belum lengkap sesuai SNP;
b. kurangnya gebrakan atau kegiatan yang bias meningkatkan gerakan gemar
membaca;
c. prasarana dan sarana perpustakaan yang belum memadai;
d. kurangnya kesadaran aparatur pemerintah dan masyarakat terhadap pentingnya
penyelamatan arsip/dokumen;dan
e. minimnya anggaran yang disediakan untuk bidang kearsipan.
Faktor pendorong pencapaian visi misi tersebut adalah:
a. komitmen stakeholder untuk koleksi perpustakaan lengkap;
b. kerja sama dengan semua pihak terutama sekolah dan yayasan agar berpartisipasi
dalam kegiatan peningkatan minat baca;
c. penguatan dukungan pemerintah untuk memfasilitasi perpustakaan.
Dalam bidang kearsipan, visi dan misi kepala daerah terpilih dan sesuai dengan
tugas pokok Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh adalah misi kedua, yaitu “program
unggulan Aceh Siat lebih sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bidang Perpustakaan dan
Kearsipan, dalam menjalankan program Aceh SIAT antara lain ada faktor penghambat dan
pendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam menjalankan tugasnya:
Dalam hal ini faktor penghambatnya adalah:
a) pembinaan dan pengawasan kearsipan yang belum efektif;
b) kurangnya kesadaran aparatur pemerintah dan masyarakat terhadap pentingnya
penyelamatan arsip/dokumen;dan
56
c) minimnya anggaran yang disediakan untuk bidang kearsipan.
Sementara itu, faktor pendorong pencapaian visi misi diatas adalah:
a) promulgasi regulasi kearsipan dan implementasinya;
b) melacak dan melestarikan arsip-arsip daerah yang ada dimasyarakat;
c) memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi kearsipan
melalui Jaringan Informasi Kearsipan Aceh dan Nasional (JIKA-JIKN);dan
d) mengadakan pameran-pameran kearsipan untuk mempublikasikan arsip tentang
khazanah budaya dan sejarah bangsa.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Kabupaten/Kota
3.3.1. Faktor pendorong dan penghambat dari pelayanan perangkat daerah yang
mempengaruhi pencapaian sasaran jangka menengah Renstra K/L dan
Renstra Kabupaten/Kota.
Faktor-faktor penghambat ataupun pendorong dari pelayanan SKPA yang
mempengaruhi pelayanan SKPA ditinjau dari sasaran jangka menengah renstra
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh antara lain:
a) meningkatnya jumlah pengunjung /pemustaka dan tingginya minat baca
masyarakat, sementara jumlah koleksi bahan pustaka dan jam pelayanan
perpustakaan dirasakan masih kurang, sementara ruangan yang tersediapun
tida tertampung;
b) belum terakomodir beberapa usulan dalam hal permintaan permintaan buku
bacaan, prasarana dan sarana pendukung maupun gedung perpustakaan dan
depo arsip di kab/kota; dan
c) kurangnya kesadaran terhadap fungsi dan manfaat arsip di kalangan
masyarakat.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1. Faktor pendorong dan penghambat dari pelayanan perangkat daerah yang
mempengaruhi dari implikasi RTRW dan KLHS
Faktor Pendorong implikasi RT RW dan KLHS adalah:
a) isu pembangunan berkelanjutan yang berhubungan dengan Perpustakaan dan
Kearsipan yaitu:
57
- lanjutan pembangunan perpustakaan Provinsi Aceh yang
pembangunannya belum rampung 100%;
- pembangunan perpustakaan umum kabupaten/kota yang belum
memiliki gedung perpustakaan sendiri, misalnya Kabupaten Aceh Barat
Daya dan Simelue;dan
- pembangunan Depo Arsip di 23 Kab/Kota.
b) Pembangunan dan Pengadaan prasarana dan sarana perpustakaan dan
kearsipan.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
3.5.1. Review seluruh faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
perangkat daerah ditinjau dari tugas dan fungsi, sasaran menengah Renstra
K/L dan Kabupaten/Kota, Implikasi RTRW dan KLHS.
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan. Isu strategis berpengaruh terhadap kinerja
pelayanan di masa datang, dengan mempertimbangkan isu-isu dan dinamika
nasional maupun regional.
Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta
dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta
melakukan telaahan terhadap visi,misi dan program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah.
Perencanaan pembangunan, antara lain, dimaksudkan agar perangkat
daerah senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi
pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan
lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar kedalam yang tidak boleh
diabaikan.
a) Gambaran pelayanan SKPA
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh merupakan salah satu lembaga teknis daerah
yang mendukung tugas Pemerintah Aceh di bidang perpustakaan dan kearsipan. Fungsi
pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh antara lain:
1. menyediakan prasarana dan sarana layanan perpustakaan (gedung layanan
perpustakaan) dan kearsipan (gedung penyimpanan dokumen/arsip/depo),
58
2. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan bidang perpustakaan dan
kearsipan.
Berdasarkan fungsi pelayanan ini, faktor-faktor yang sering mempengaruhi fungsi
pelayanan antara lain:
1. perumusan kebijakan anggaran dan regulasi;
2. penyelenggaraan pendidikan perpustakaan dan kearsipan;
3. pengelolaan/pengolahan bahan pustaka dan arsip/dokumentasi;
4. standar mutu layanan dan kearsipan berbasis teknologi informasi;
5. penyelenggaraan deposit dan pelestarian citra daerah serta khasanah arsip;
6. pembinaan unit pelaksana teknis perpustakaan keliling dan LP.
b) Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L dan Kabupaten/Kota
Berdasarkan sasaran jangka menengah pada renstra K/L, pada tabel berikut ini dapat
dilihat permasalahan pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
Tabel T-C. 2.5
Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L
No.
Sasaran Jangka Menengah
Renstra Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan
Permasalahan Pelayanan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan
1 Meningkatnya Kunjungan
Perpustakaan dan tumbuhnya
minat baca yang besar
dikalangan masyarakat
Belum optimalnya pelayanan Perpustakaan
dan minimnya kegiatan-kegiatan yang bisa
meningkatkan minat baca
Orientasi pembangunan Perpustakaan belum
merata seperti beberapa Perpustakaan di
Kabupaten/Kota yang belum mempunyai
gedung Perpustakaan sendiri
Masih belum optimalnya kapasitas
kelembagaan pemerintah yang mendukung
Perpustakaan
Masih belum optimalnya partisipasi masyarakat
dalam memberdayakan Perpustakaan
59
Tabel T-C. 2.5
Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L
2 Meningkatnya kesadaran
masyarakat dan Pemerintah
arti pentingnya Arsip sebagai
sumber sejarah dan alat
pemersatu bangsa
Belum optimalnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya Arsip sebagai sarana
pemersatu bangsa
Orientasi Pembangunan depo Arsip belum
merata di beberapa Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten/Kota
Kurangnya SDM dibidang Arsip
60
Tabel Sasaran Jangka Menengah RTRW dan KLHS
No. Sasaran Jangka Menengah
Renstra Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan
Permasalahan Pelayanan Dinas
1 Implikasi RTRW Tidak ada permasalahan karena Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan sudah
mengantungi izin Pembangunan Perpustakaan
terlebih dahulu dengan Pemerintahan setempat
dan tidak ditemukan AMDAL dalam proses
pembangunan
2 Implikasi KLHS Tidak ada permasaalahan karena setiap
pembangunan perpustakaan sudah dilakukan
perencanaan terlebih dahulu
3.5.2. Metoda Penentuan Isu-Isu Strategis
Tabel Identifikasi Isu-Isu Strategis
No Dinamika
Internasional Dinamika Nasional
Dinamika
Regional/Lokal Lain-lain
1 Indeks
membaca
siswa rendah
Kurangnya prestasi
masyarakat Indonesia
dibidang pendidikan
Rendahnya
budaya baca
masyarakat di
Aceh
Tuntutan untuk anak-
anak di Aceh untuk
mendapatkan
pendidikan yang
berkualitas yang mampu
bersaing dan mengukir
prestasi ditingkat
nasional, regional dan
internasional
61
3.5.3. Isu-Isu Strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat tahun
rencana
Berdasarkan hasil review yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan isu
pokok yang menjadi fokus perhatian adalah meningkatkan kualitas pendidikan
masyarakat melalui program pengembangan budaya baca dan penyelamatan arsip
sebagai sejarah dan pemersatu bangsa. Kualitas hidup bisa ditingkatkan melalui
peningkatan kualitas pendidikan, pendidikan dapat diperoleh melalui membaca.
Membaca adalah jendela ilmu Pengetahuan, Bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai sejarahnya, yang menghargai budaya dan perjuangan bangsanya,
Dalam konteks ini arsip adalah alat untuk pemersatu bangsa. Tanpa arsip, sejarah
akan hilang.
Kedua aspek Perpustakaan dan Kearsipan merupakan isu strategi yang juga
sangat penting dalam proses pembangunan daerah Aceh. Yang termasuk dalam isu
strategis ini adalah: promosi perpustakaan, gebrakan atau kegiatan yang bisa
meningkatkan minat baca, memperkenalkan arsip ke publik melalui pameran-
pameran dan kegiatan lainnya, menggali dan menyelamatkan arsip yang masih ada
dimasyarakat dan lainnya.
62
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Aceh
4.1.1. Rumusan Penyataan Tujuan Jangka Menengah RPJMA
a) Melakukan penyelamatan arsip dan pengadaan bahan pustaka untuk
kepentingan pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
pengembangan kebudayaan serta penyelenggaraan pemerintahan.
b) Meningkatkan sumberdaya manusia dibidang Perpustakaan dan Kearsipan
untuk mewujudkan penyelenggaraan layanan perpustakaan dan penyelamatan
arsip secara optimal.
c) Meningkatkan minat dan budaya baca untuk mewujudkan masyarakat belajar
(learning society) serta masyarakat sadar arsip.
d) Meningkatkan mutu layanan perpustakaan dan kearsipan untuk kepentingan
publik.
e) Meningkatkan hubungan kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
dengan instansi/pihak terkait baik di dalam maupun luar negeri.
Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RPJMA
a) Terwujudnya penataan dan pelestarian arsip serta pengadaan bahan pustaka
yang bermutu sesuai kebutuhan masyarakat.
b) Terwujudnya sumber daya Perpustakaan dan Kearsipan yang berdaya guna dan
berhasil guna.
c) Terwujudnya budaya baca masyarakat serta masyarakat sadar arsip.
d) Terwujudnya layanan prima di bidang perpustakaan dan kearsipan.
e) Terwujudnya hubungan kerjasama perpustakaan dan kearsipan secara
bertahap dan berkesinambungan dengan instansi/pihak terkait baik dalam
maupun luar negeri.
63
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Uraian Tentang Rumusan Pernyataan Strategi Dan Arah Kebijakan RPJMA
Dalam Lima Tahun
5.1.1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan di Aceh
a) Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong
Terwujudnya Masyarakat Pembelajar
b) Pengembangan minat dan budaya baca melalui pelaksanaan lomba bercerita
dan pemilihan raja dan ratu baca tingkat daerah dan nasional.
c) Peningkatan kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan untuk perpustakaan
umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan dayah/pesantren, perpustakaan
mesjid/rumah ibadah, perpustakaan LP, perpustakaan puskesmas,
perpustakaan keliling, perpustakaan gampong dan perpustakaaan khusus
(perangkat daerah) dengan cara:
1. seleksi bahan pustaka;
2. proses pengadaan bahan pustaka;
3. pengolahan bahan pustaka;dan
4. pendistribusian bahan pustaka.
d) Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana perpustakaan sebagai
pusat pelayanan publik antara lain:
1. pembangunan gedung pelayanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota;
2. pembangunan gedung perpustakaan umum dan gampong;
3. pembangunan gedung perpustakaan pesantren/dayah;
4. renovasi gedung/ruangan;
5. pengadaan perlengkapan kantor: mobeuler (furniture);
6. pengadaan peralatan kantor: komputer, laptop, printer; dan
7. pengadaan mobil/sepeda motor perpustakaan keliling.
64
e) Melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap semua lembaga
perpustakaan sebagai berikut:
1. perpustakaan umum kabupaten/kota;
2. perpustakaan umum kecamatan;
3. perpustakaan umum gampong/desa;
4. perpustakaan sekolah/madrasah;
5. perpustakaan khusus/instansi;
6. perpustakaan mesjid/rumah ibadah;
7. perpustakaan LP;
8. perpustakaan pesantren;
9. taman baca masyarakat;
10. mengadakan lomba perpustakaan terbaik untuk semua jenis
perpustakaan;
11. penyuluhan perpustakaan;
12. bimtek revitalisasi perpustakaan gampong/desa;
13. pendataan kelembagaan perpustakaan kabupaten/kota.
14. peningkatan pembinaan dan pengembangan sdm aparatur perpustakaan
(pengelola/pustakawan) antara lain;
15. mengikut-sertakan dalam pendidikan dan pelatihan;
16. bimbingan teknis tenaga pengelola perpustakaan;
17. mengikut-sertakan dalam berbagai pertemuan ilmiah;
18. mengadakaan lomba pustakawan berprestasi;
19. pembinaan jabatan fungsional pustakawan;
20. magang kepustakaan;dan
21. pendataan tenaga pengelola perpustakaan se-Aceh.
f) Melakukan gerakan pemasyarakatan minat dan budaya baca antara lain:
1. pembentukan GMPB,
2. melaksanakan kajian minat baca,
3. penyuluhan minat baca,
4. promosi perpustakaaan dan minat baca (media cetak, media elektronik,
media ruang);
5. melakukan pameran;
6. melakukan story telling/mendongeng;
65
7. Mengadakan lomba minat baca (Bercerita, Pidato, Resensi
buku/meringkas/sinopsis, Pemilihan raja dan ratu baca dan Pemilihan
peminjam terbanyak).
g) Peningkatan koleksi deposit (buku-buku tentang Aceh) antara lain:
1. melakukan pemasyarakatan uu kckr no. 4 tahun 1990;
2. melakukan hunting koleksi terbitan aceh;
3. pengembangan koleksi tentang Aceh;
4. penyusunan dan penerbitan bibliografi daerah, katalog induk daerah;
dan
5. penyusunan dan penerbitan kliping surat kabar Aceh.
h) Penerbitan dan penerjemahan buku sejarah, budaya, adat istiadat Aceh dan
buku-buku yang bernuansa dinul islam.
i) Mengalihmediakan naskah-naskah kuno yang dimiliki oleh masyarakat untuk
dilestarikan dan didayagunakan.
j) Peningkatan pelayanan Perpustakaan berbasis teknologi informasi (TI)
dengan cara:
1. Peningkatan otomasi Perpustakaan;
2. Pengembangan website Perpustakaan.
k) Menjaga dan memelihara kelestarian koleksi Perpustakaan diantaranya:
1. Fumigasi;
2. Penjilidan; dan
3. Perbaikan buku rusak
l) Peningkatan pelayanan perpustakaan keliling untuk LP, rumah sakit, sekolah,
pesantren, rumah ibadah, panti asuhan, lokasi wisata, olah raga dan
keramaian umum dengan melakukan penitipan buku.
m) Peningkatan jaringan kerjasama Perpustakaan dalam dan luar negeri
dilakukan dengan cara:
1. kerjasama pengadaan koleksi;
2. melakukan silang layan peminjaman koleksi.
5.1.2. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah.
a. Perbaikan Tata Kelola Arsip Pemerintah Aceh
1. Koordinasi Penyelenggaraan Kearsipan
2. Penyusunan Pedoman Kearsipan Dinamis Daerah
3. Sosialisasi Peraturan Kearsipan
66
b. Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Pemerintah Aceh
c. Akuisisi (Penarikan dan Penyerahan) Arsip statis Instansi Lembaga Kearsipan
1. Pengolahan Arsip Statis sesuai Standar Kearsipan;
2. Pemeliharan dan Perawatan Arsip Statis
d. Kerjasama Penanganan Arsip Vital Daerah
1. Menghimpun dan menyimpan Arsip Vital Daerah antara Pemerintah
Aceh ,Pemerintah Pusat dan Pihak Luar Negeri
2. Menghimpun dan menyimpan Arsip/Data Pemilu Eksekutif dan Legislatif
Aceh
3. Menghimpun dan menyimpan Arsip Aset Aceh
4. Menghimpun dan menyimpan Arsip Batas Wilayah
e. Pelacakan dan Pelestarian arsip budaya Aceh dan nilai-nilai Dinul Islam sector
kehidupan masyarakat
1. Survey/pelacakan arsip yang bernilai guna tinggi yang berada pada tokoh
dan masyarakat baik di dalam maupun luar negeri
2. Wawancara tokoh pelaku sejarah momen daerah maupun nasional
3. Penerbitan Naskah Sumber Arsip Bernilai Sejarah
4. Restorasi dan alih media arsip yang bernilai guna tinggi
f. Penyajian data melalui dokumen arsip yang terintegrasi dan berkelanjutan
Pembangunan Sistem Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
1. Pembangunan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
2. Pembangunan Jaringan Informasi Kearsipan Daerah (JIKD)
g. Peningkatan SDM kearsipan Pemerintah Aceh yang bermartabat dan amanah
1. Bimtek, Sosialisasi, Seminar dan lokakarya Kearsipan
2. Apresiasi Kearsipan
3. Diklat Kearsipan
4. Magang Kearsipan
h. Sosialisasi dan Penyuluhan Kearsipan di Tingkat Gampong
i. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kearsipan
1. Pembangunan Gedung Depo Arsip
2. Pembangunan Record Center
3. Pengadaan Sarana Pemeliharaan & Perawatan Arsip
67
5.1.3. Program Peningkatan Pengelolaan Arsip Statis dan Dinamis
a. Pembinaan Pengelolaan Arsip Dinamis kepada Pencipta Arsip secara
sistematis
b. Pembinaan Kelembagaan Kearsipan
c. Pembinaan Sumber Daya Manusia Kearsipan
d. Pembinaan Prasarana dan Sarana Kearsipan
e. Pengawasan Kearsipan
f. Pengelolaan Arsip Statis
5.1.4. Program Peningkatan dan Pengembangan Simpul Jaringan Kearsipan
a. Penyediaan Informasi Kearsipan yang disusun dalam daftar arsip dinamis dan
arsip statis
b. Penyediaan akses dan layanan informasi kearsipan melalui JIKN
c. Evaluasi secara berkala terhadap penyelenggaraan SIKN dan JIKN.
5.1.5. Program Perlindungan dan Penyelamatan Arsip
a. Pemusnahan Arsip
b. Perlindungan dan penyelamatan Arsip
c. Penjaminan keselamatan dan keamanan Arsip
d. Penjaminan keaslian Arsip
e. Penyelamatan arsip hilang.
5.1.6. Program Pengendalian Penggunaan Arsip
Penertiban izin penggunaan arsip tertutup
5.2. Uraian Tentang Relevansi dan Konsistensi Antar Penyataan Visi dan Misi
RPJMD Periode Berkenaan dengan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah
Kebijakan Perangkat Daerah
Relevansi dan konsistensi terhadap visi-misi RPJMD dapat dijabarkan sebagai
berikut:
5.2.1. Visi “Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintah yang
bersih, adil dan melayani”
Visi ini mengandung dua kata kunci sebagai berikut:
68
a) Aceh yang Damai
Bermakna perdamaian berlangsung secara berkelanjutan dengan memanifestasikan
prinsip-prinsip MoU Helsinki dalam kehidupan masyarakat dan pelaksanaan
pemerintah.
b) Aceh yang Sejahtera
Bermakna rakyat Aceh memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan,
Pendidikan, Perumahan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan serta
pendapatan yang layak.
Misi “Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing ditingkat nasional
dan regional.
Melalui misi ini akan melahirkan Anak Aceh Cerdas (AAC) yang mampu
bersaing dan mengukir prestasi ditingkat nasional dan regional. Disamping itu,
Pemerintah Aceh akan mengurangi gap antara kebutuhan pembangunan daerah
dengan output pendidikan dan menjadikan anak Aceh yang cerdas dan mampu
bersaing serta siap menghadapi dunia kerja.
Table TC.26
Tabel Tujuan Sasaran Strategi dan Kebijakan
Visi: Terwujudnya Aceh yang Sejahtera
Misi: Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing ditingkat
nasional dan regional
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Melakukan
penyelamatan
arsip dan
pengadaan
bahan pustaka
untuk
kepentingan
pendidikan,
penelitian, ilmu
pengetahuan
dan teknologi
untuk
pengembangan
Terwujudnya
penataan dan
pelestarian
arsip serta
pengadaan
bahan
pustaka yang
bermutu
sesuai
kebutuhan
masyarakat
Permasyarakata
n Minat dan
Kebiasaan
Membaca untuk
Mendorong
Terwujudnya
Masyarakat
Pembelajar
69
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
kebudayaan
serta
penyelenggara
an pemerintah.
Meningkatkan
sumber daya
manusia
dibidang
Perpustakaan
dan Kearsipan
untuk
mewujudkan
penyelenggara
an Layanan
Perpustakaan
dan
Penyelamatan
Arsipsecara
optimal
Terwujudnya
sumberdaya
Perpustakaan
dan
Kearsipan
yang berdaya
guna dan
berhasil guna
Pengembangan
minat dan
budaya baca
melalui
pelaksanaan
lomba bercerita
dan pemilihan
Raja dan Ratu
baca tingkat
daerah dan
nasional
Menigkatkan
minat dan
budaya baca
untuk
mewujudkan
masyarakat
belajar
(learning
society) serta
masyarakat
sadar arsip
Terwujudnya
budaya baca
masyarakat
serta
masyarakat
sadar arsip
Peningkatan
kualitas dan
kuantitas koleksi
perpustakaan
untuk
perpustakaan
umum,
perpustakaan
sekolah,
perpustakaan
Dayah/Pesantren
, Perpustakaan
Mesjid/Rumah
Ibadah,
Perpustakaan
Lapas,
Perpustakaan
Puskesmas,
Perpustakaan
Keliling,
Perpustakaan
Gampong dan
Perpustakaan
Seleksi bahan pustaka.
Proses pengadaan bahan pustaka.
Pengolahan bahan pustaka.
Pendistribusianbahan pustaka.
70
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Khusus
(Perangkat
daerah) dengan
cara:
Meningkatkan
mutu layanan
Perpustakaan
dan Kearsipan
untuk
kepentingan
publik
Terwujudnya
layanan prima
dibidang
Perpustakaan
dan
Kearsipan
Peningkatan
pembangunan
sarana dan
prasarana
perpustakaan
sebagai pusat
pelayanan public
antara lain
Pembangunan gedung pelayanan
perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota.
Pembangunan gedung perpustakaan
umum dan gampong.
Pembangunan gedung perpustakaan
pesantren/dayah.
Renovasi gedung/ruang.
Pengadaan perlengkapan kantor:
mobeuler.
Pengadaan peralatan kantor:
komputer, laptop, printer dll.
Pengadaan mobil/sepeda motor
perpustakaan keliling.
Meningkatkan
hubungan
kerjasama
Perpustakaan
dan Kearsipan
dengan
instansi/pihak
terkait baik
dalam maupun
luar negri
Terwujudnya
hubungan
kerjasama
Perpustakaan
dan
Kearsipan
secara
bertahap dan
berkesinamb
ungan
dengan
instansi/pihak
terkait baik
dalam
maupun luar
negri
Melakukan
pembinaan dan
pengembangan
terhadap semua
lembaga
perpustakaan
sebagai berikut
Perpustakaan umum
Kabupaten/kota.
Perpustakaan umum Kecamatan.
Perpustakaan umum gampong.
Perpustakaan sekolah.
Perpustakaan khusus/instansi.
Perpustakaan masjid/rumah ibadah.
Mengadakan
lombaperpustakaanterbaikuntuksem
uajenisperpustakaan.
Penyuluhanperpustakaan.
71
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Peningkatan
pembinaan dan
pengembangan
SDM aparatur
perpustakaan
(pengelola/pusta
kawan) antara
lain
Mengikut-sertakan dalam pendidikan
dan pelatihan.
Bimbingan teknis tenaga pengelola
perpustakaan.
Mengikut-sertakan dalam berbagai
pertemuan ilmiah.
Mengadakan lomba pustakawan
berprestasi.
Pembinaan jabatan fugsional
pustakawan.
Melakukan
gerakan
pemasyarakatan
minat dan
budaya baca
antara lain
Pembentukan GMPB.
Melaksanakan kajian minat baca.
Penyuluhan minat baca.
Promosi perpustakaan dan minat
baca (media cetak, media elektronik
Media ruang).
Melakukan pameran.
Melakukan story telling/mendongeng.
Mengadakan lomba minat baca
(bercerita, Pidato, Resensi
buku/meringkas/synopsis, Pemilihan
raja dan ratu baca dan pemilihan
peminjam terbanyak).
Peningkatan
koleksi deposit
(buku-buku
tentang Aceh)
antara lain:
Melakukan permasyarakatan UU
KCKR No. 4 Tahun 1990.
Melakukan hunting koleksi terbitan
Aceh.
Pengembangan koleksi tentang
Aceh.
Penyusunan dan penerbitan
Bibliografi Daerah, Katalog induk
daerah.
Penyusunan dan penerbitan kliping
surat kabar Aceh.
Penerbitan dan
penerjemah buku
sejarah, budaya,
adat stiadat Aceh
dan buku-buku
yang bernuansa
dinul islam
72
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mengalih
mediakan
naskah-naskah
kuno yang
dimiliki oleh
masyarakat
untuk dilestarikan
dan didaya
gunakan
Peningkatan
pelayanan
Perpustakaan
berbasis
teknologi
informasi (TI)
dengan cara
Peningkatan otomatis Perpustakaan.
Pengembangan web Perpustakaan.
Menjaga dan
memelihara
kelestarian
koleksi
Perpustakaan
diantaranya
Fumigasi.
Penjili dan.
Perbaikan buku rusak.
Peningkatan
Pelayanan
Perpustakaan
Keliling untuk
Lapas, Rumah
Sakit, Sekolah,
Pesantren,
Rumah Ibadah,
Panti Asuhan,
Lokasi Wisata,
Olah Raga dan
Keramaian
Umum dengan
melakukan
Penitipan buku
Peningkatan
jaringan
kerjasama
Perpustakaan
dalam dan luar
negri dilakukan
dengan cara
Kerjasama pengadaan koleksi.
Kerjasama peningkatan SDM
(Magang, Studi banding).
Melakukan silang layan peminjaman
koleksi.
73
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Adapun kebijakan/ tindakan yang dilakukan dalam perencanaan
penganngaran untuk rencana program /kegiatan dan mengadakan pendekatan dan
penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program/kegiatan dimaksud dan
memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat
dianggarkan pelaksanaan program dan/kegiatan yang mengarah pada indikator
sasaran yang telah ditetapkan. Rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
74
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
lihat Tabel T-C.27.
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN
7.1. URAIAN TENTANG INDIKATOR KINERJA SKPA YANG SECARA LANGSUNG MENGACU PADA SASARAN, TUJUAN DAN SASARAN RPJMA.
1) Terlaksananya pengembangan minat dan budaya baca
2) Terlaksananya supervisi, pembinaan dan stimulasi pada Perpustakaan Umum,
Perpustakaan Khusus/instansi, Perpustakaan Sekolah/madrasah, Perpustakaan
75
lapas, Perpustakaan masjid/rumah ibadah, perpustakaan puskesmas,
perpustakaan pesantren dan Perpustakaan Masyarakat
3) Terlaksananya perlombaan perpustakaan untuk semua jenis perpustakaan
4) Terlaksanya bimtek revitalisasi perpustakaan gampong/desa
5) Tersedianya data kelembagaan perpustakaan
6) Terbimbingnya tenaga pengelola perpustakaan dan pustakawan
7) Terbentukn yatim penilai pustakawan berprestasi
8) Termotivasinya pustakawan untuk pengembangan diri
9) Terbentuknya tim penilai angka kredit pustakawan
10) Terbinanya pengelola perpustakaan
11) Tersedianya data tenaga pengelola perpustakaan
12) Terkoordinasi pengembangan Perpustakaan
13) Tersedianya bantuan pengembangan Perpustakaan dan minat baca di daerah
14) Terlaksananya penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca
15) Terencana dan tersusunnya program budaya baca
16) Terpublikasi dan tersosialisasi minat dan budaya baca
17) Tersedianya bahan pustaka Perpustakaan umum daerah
18) Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan
19) Terbangunnya gedung Perpustakaan
20) Tersedianya data base informasi kearsipan
21) Tersedianya data kearsipan
22) Terklasifikasinya data kearsipan
23) Tersusunnya system katalog data
24) Tersedianya saran penyimpanan kearsipan
25) Tersedianyadokumen Data Kearsipan yang baik
26) Terpeliharanya peralatan JIKN
27) Terbentuknya apresiasi terhadap kearsipan
28) Tersedia sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
29) Terdata dan tertata dokumen / arsip daerah
30) Terbangun system keamanan penyimpanan data
31) Terlaksananya survey/pelacakan dan ganti rugi dokumen/wawancara tokoh pelaku
sejarah
32) Tersedianya arsip yang terolah
33) Tersedianya arsip yang direproduksi/dialih media
34) Terpeliharanya secara rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
76
35) Terlaksananya fumigasi arsip dan perbaikan bahan pustaka
36) Tersusun dan terbitnya naskah sumber
37) Tersedia sarana layanan informasi
38) Tersosialisasi arsip di lingkungan instansi pemerintah/ swasta
39) Terbimbingnya tenaga arsiparis
40) Terbentuk tim penilai arsiparis berprestasi
41) Terbentuknya tim penilaian angka kredit arsiparis
42) Terbimbingnya tenaga arsiparis
43) Ternilainya arsiparis
44) Terlaksananya lomba minat baca tingkat Provinsi
45) Tersedianya Gedung Layanan Perpustakaan di Kab/Kota
7.2. Tabel Indikator Kinerja Skpa Yang Mengacu Pada Sasaran, Tujuan Dan Sasaran RPJMA ( Tabel T-C.28 )
77
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
Tahun 2017 – 2022 yang telah disusun melalui suatu alur atau proses yang baku
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melalui
pemikiran dan diskusi yang mendalam tentang rumusan perencanaan yang strategis
bagi kegiatan perpustakaan dan kearsipan selama kurun waktu lima tahun kedepan,
seharusnya dapat dijadikan tolok ukur atau acuan dalam rangka menghasilkan
keluaran (output), hasil (outcome), dampak (impact) dan manfaat (benefit) yang
sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, Renstra Dispa Aceh Tahun 2017 – 2022 diharapkan dapat
dilaksanakan atau terwujud sebagaimana mestinya dan konkritnya dapat
menggambarkan penampilan perencanaan (performance planning) yang mudah
dijabarkan kedalam Rencana Kerja Tahunan (RENJA) maupun Rencana Kegiatan
Anggaran (RKA).
Keberhasilan implementasi Renstra ini sangat tergantung pada keterlibatan,
peran serta dan upaya sungguh sungguh dari segenap unsur di lingkungan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh serta segenap stakeholder di bidang perpustakaan
dan kearsipan sehingga Aceh Carong dan Aceh SIAT dapat terwujud sesuai dengan
yang diharapkan.
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
Meningkatkan tertib
Adminitrasi
kesekretariat dan
Pelayanan yang
efektif dan efesien
Tewujudnya
Ketertiban
Adminitrasi dan
pelayanan sesuai
dengan peraturan
yang berlaku
1 02 01Program Pelayanan Adminitrasi
Perkantoran
Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap
Layanan Pemerintah100% 100 % 7.024.382.836 100 % 9.495.623.052 100 % 10.305.660.956 100 % 37.170.935.663
DINAS
ARPUS
ACEH
01 Penyedian Surat Menyurat Tersedianya surat menyurat 12 bln 12 bln 47.250.000 12 bln 54.337.500 12 bln 57.054.375 100 % 245.641.875
DINAS
ARPUS
ACEH
02Penyedian Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air, dan Listrik
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya
Air dan Listrik3 Keg 3 keg 1.294.800.000 3 keg 2.501.020.000 3 keg 2.851.162.800 100 % 8.591.782.800
DINAS
ARPUS
ACEH
tersedianya jasa komunikasi 12 bln 171.600.000 12 bln 400.000.000 12 bln 500.000.000
tersedianya jasa sumber daya air 12 bln 43.200.000 12 bln 80.000.000 12 bln 100.000.000
tersedianya jasa sumber daya listrik 12 bln 1.080.000.000 12 bln 2.021.020.000 12 bln 2.251.162.800
10 Penyedian Alat Tulis KantorTersedianya Alat Tulis Kantor untuk
kelancaran Administrasi Kantor12 bln 12 bln 192.851.256 12 bln 149.258.819 12 bln 164.184.701 100 % 754.434.814
DINAS
ARPUS
ACEH
11Penyedian Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersdianya Barang Cetakan dan
Penggandaan Dokumen Untuk Kelancaran
Adminitrasi Kantor
1 keg 3 keg 327.305.000 3 keg 364.035.500 3 keg 378.037.275 100 % 1.628.127.775
DINAS
ARPUS
ACEH
Tersedianya Barang Penggandaan 12 bln 12 bln 34.605.000 12 bln 39.000.000 12 bln 50.000.000
Tersedianya Barang Cetakan 12 bln 12 bln 222.700.000 12 bln 325.035.500 12 bln 328.037.275
Pengadaan Box Arsip 1 keg 1 keg 70.000.000
12
Penyedian Komponem Instalasi
Listrik, Penerangan Bangunan
Kantor
Tersedianya alat Listrik dan Elektronik
serta Lighting ( penerangan) Bangunan
Gedung Layanan Perpustakaan
12 bln 12 bln 181.912.830 12 bln 881.553.195 12 bln 925.630.855 100 % 2.174.740.665
DINAS
ARPUS
ACEH
13Penyedian Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Tersedianya Rotary Filling System, Filling
Cabinet, Running Text dan Scanner50 Unit 40 unit 322.500.000 12 unit 564.000.000 12 unit 620.000.000 100 % 2.204.500.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Pengadaan Rotary Filling (Alat Penyimpanan
Arsip Berputar)1 keg 240.000.000 25 unit 282.000.000 15 unit 320.000.000
Pengadaan Running Text 2 paket 60.000.000 25 unit 282.000.000 15 unit 300.000.000
Hardisk Eksternal 15 bh 22.500.000
15
Penyedian Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang -
Undangan
Tersedianya Bulletin, Surat Kabar, Majalah,
Bahan Pustaka dan Bahan Perundang-
Undangan
12 bln 12 Bln 74.840.000 12 Bln 90.082.000 12 Bln 91.386.100 12 Bln 302.748.100
DINAS
ARPUS
ACEH
tersedianya bahan bacaan media lokal 2784 Eks 9.744.000 228 Eks 25.000.000 300 Eks 30.000.000
tersedianya bahan bacaan media nasional 144 Eks 33.096.000 144 Eks 15.082.000 150 Eks 11.386.100
tersedianya bahan peraturan perundang-
undangan1 keg 32.000.000 500 Eks 50.000.000 500 Eks 50.000.000
17 Penyedian Makanan dan
Minuman
Tersedianya Makan dan Minum Rapat
makan dan minum tamu 12 bulan 2 keg 297.383.750,00 2 keg 341.085.063,00 2 keg 392.193.569,00 2 Keg 1.557.387.382
DINAS
ARPUS
ACEH
Tersedianya Makan dan Minum Rapat 17.802 porsi 267.036.000 3.667 Porsi 55.000.000 5.333 Porsi 80.000.000
Tersedianya Makan dan Minum Tamu 2.023 porsi 30.347.750 19.072 Porsi 286.085.063 20.813 Porsi 312.193.569
18Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke luar Daerah
Terlaksananya Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi2 keg 1.200.000.000 3 keg 1.150.000.000 3 keg 1.150.000.000 100 % 4.683.729.996
DINAS
ARPUS
ACEH
Belanja Bahan Arsip 50.000.000
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi ke
Kebupaten kotaKab/ Kota 23 kab/kota 511.500.000 23 kab/kota 500.000.000 23 kab/kota 500.000.000
Telaksanananya Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar DaerahNasional 1 thn 266.500.000 1 thn 350.000.000 1 thn 350.000.000
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
Halaman 1 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
Telaksanananya Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar NegeriLuar Negeri 2 kali 372.000.000 2 kali 300.000.000 2 kali 300.000.000
22Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Kelancaran Administrasi Kegiatan,
Kebersihan dan Keamanan Kantor12 bln 12 bln 3.085.540.000 12 bln 3.400.250.975 12 bln 3.676.011.281 12 bln 15.027.842.256
DINAS
ARPUS
ACEH
Halaman 2 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
Tersedianya Honorarium Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan,Tim Aplikasi Keuangan
SIPKD, Tim dan Sekretariat Penilaian Angka
kredit Jabatan fungsional pustakawan dam
arsiparis, pejabat dan pembantu pejabat
pengadaan, panitia PHO, ULP, Tim pengelola
E-Keurani, Non PNS, Tim Kompetisi Inovasi
pelayanan publik,tim penyusun profil, tim
penataan arsip dinamis aktif dan in aktif,
penghubung penginputan di P2K, Honorarium
Instruktur senam, Tim TIK
12 bln 3.085.540.000 12 bln 3.400.250.975 12 bln 3.676.011.281 12 bln
Meningkattkan
Kelengkapan Sarana
dan Prasarana serta
Optimalilsasi
Penggunaan dan
Meningkatnya
Kualitas dan
Kuantitas sarana dan
prasarana penunjang
kegiatan
1 02 02Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Tersedianya Sarana dan Prasarana Gedung
Kantor100% 100 % 12.049.694.500 100 % 13.635.104.813 100 % 14.986.816.421 100 % 47.284.604.984
DINAS
ARPUS
ACEH
03 Pembangunan Gedung KantorPembangunan Gedung Perpustakaan dan
Rehap Gedung2 Unit 9 keg 3.666.500.000 2 Unit 1.000.000.000 2 Unit 900.000.000 100 % 6.133.800.000
Telaksananya rehap kamar mandi/WC dan
rehab gedung Arsip2 keg 2 keg 426.000.000 1 keg 1.000.000.000 1 keg 900.000.000
Telaksananya pembangunan selasar gedung
kantor1 keg 1 keg 228.000.000
Telaksananya Pembangunan Gudang Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh1 keg 1 keg 975.000.000
Telaksananya Pembangunan Saluran
Pembuangan air1 keg 1 keg 250.000.000
Telaksananya Perbaikan Ruangan bidang-
bidang Dinas Arsip1 keg 1 keg 850.000.000
Telaksananya pembangunan tempat
pengolahan dan record center Arsip1 keg 1 keg 937.500.000
05Pengadaan Kenderaan
Dinas/OperasionalTersedianya Kenderaan Roda 4 dan roda 6 2 Unit 5 unit 2.050.500.000 29 unit 6.150.000.000 4 unit 5.000.000.000 100 % 13.768.350.500
Pengadaan Mobil Perpustakaan Keliling Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh2 Unit 2 unit 1.000.000.000 2 unit 1.600.000.000
Tersedianya Pengadaan Roda Tiga untuk
Perpustakaan Keliling Kodam Iskandar Muda15 unit 15 unit 1.050.500.000 5 unit 2.500.000.000 3 unit 5.000.000.000
2 unit 50.000.000
6 unit 2.000.000.000
07Pengadaan Perlengkapan
Gedung KantorTersedianya perlengkapan gedung kantor 8 keg 10 keg 240.000.000 15 keg 1.100.000.000 11 keg 1.160.000.000 100 % 2.629.000.000
Kotak Khusus Pengisian Baterai 1 keg 1,00 keg 150.000.000 10,00 unit 200.000.000 10,00 unit 200.000.000
Pengadaan rak gantungan majalah dan koran 20 unit 20,00 unit 40.000.000 1 keg 200.000.000 1 keg 190.000.000
Pemasangan papan denah dan papan
informasi1 keg 1,00 keg 50.000.000 1 keg 50.000.000 1 keg 100.000.000
1 keg
1 keg 50.000.000 1 keg 70.000.000
1 keg 200.000.000 1 keg 200.000.000
1 keg 100.000.000 1 keg 100.000.000
1 keg 200.000.000 1 keg 200.000.000
1 keg 100.000.000 1 keg 100.000.000
09Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
Terlaksananya Pengadaan Peralatan untuk
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh3 keg 1.140.000.000 2 keg - 2 keg 600.000.000 100 % 1.740.000.000
Pengadaan Mesin Foto copy untuk Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh1 unit 1,00 unit 40.000.000
Pengadaan meja booth untuk komputer buku
tamu online dan meja booth untuk komputer
pembuatan kartu anggota Perpustakaan
2 keg 2,00 keg 100.000.000 1 keg 400.000.000
Halaman 3 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
Pengadaan Loker untuk ruang Layanan
Perpustakaan1 pkt 1,00 pkt 200.000.000 1 keg 200.000.000
Pengadaan Mesin Scanner 1 unit 1,00 unit 800.000.000
10 Pengadaan MobeuluerTersedianya mobileur Gedung Layananan
Perpustakaan11 keg 500.000.000 15 keg 200.000.000 10 keg 200.000.000 100 % 1.215.015.000
Tersedianya Meja kerja, Kursi Kerja, Rak Buku,
Lemari dan Meja Esselon Gedung Layanan
Perpustakaan
1 keg 500.000.000 1 keg 200.000.000 1 keg 200.000.000
11Pengadaan UPS/Stabilizer
komputer
Tersedianya peralatan gedung Layanan
Perpustakaan1 keg 90.000.000 4 keg 575.000.000 2 keg 356.268.638 100 % 1.021.268.638
12Pengadaan Peralatan Studio
dan Komunikasi
Tersedianya Sound dan Layar Infocus
untuk layanan Perpustakaan3 keg 365.917.000 4 keg 296.240.000 10 keg 500.000.000 100 % 1.162.157.000
13 Pengadaan Komputer Tersedianya Komputer 20 unit 750.000.000 6 keg 400.000.000 7 keg 650.000.000 100 % 1.800.000.000
Tesedianya Komputer dan Laptop Kantor 48 unit 750.000.000 16 unit 400.000.000 26 unit 650.000.000
22Pemeliharaan Rutin / Berkala
Gedung kantor
Terlaksananya Pemeliharaan sarana dan
prasarana gedung1 Tahun 12 bln 920.000.000 12 bln 900.000.000 12 bln 1.350.000.000 100 % 3.939.000.000
Biaya anti rayap 2 keg 2 keg 400.000.000 1 thn 900.000.000 1 bln 1.350.000.000
Biaya Pemeliharaan sarana dan prasarana
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan12 bulan 12 bln 360.000.000
Biaya Pemeliharaan taman dan halaman Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Aceh1 keg 1 keg 160.000.000
24Pemeliharaan Rutin / Berkala
Kenderaan Dinas / Operasional
terpeliharanya kenderaan Operasional
Kantor 24 unit 12 bln 744.340.000 820.000.000 880.000.000 100 % 3.536.550.000
Belanja Jasa Service 34 unit 34 unit 102.000.000 12 bln 150.000.000 12 bln 150.000.000
Belanja Penggantian Suku Cadang 24 unit 24 unit 93.250.000
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas 41988 41988 liter 470.340.000
Belanja Pajak Kendaraan bermotor 27 unit 27 unit 78.750.000
12 bln 450.000.000 12 bln 500.000.000
12 bln 220.000.000 12 bln 230.000.000
26Pemeliharaan Rutin / Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Terpelihara dan terawatnya perlengkapan
gedung kantor,mobiler dan belanja bahan
bakar minyak genset
60 Unit 12 bln 109.350.000 12 bln 408.579.188 12 bln 1.021.447.970 100 % 1.858.652.158
Terpeliharanya dan terawatnya Ac
split/Passtanding32 unit 32 unit 12.960.000 12 bln 208.579.188 12 bln 521.447.970
Tersedianya AC Central 9 unit 9 unit 51.030.000 12 bln 200.000.000 12 bln 500.000.000
Biaya bahan bakar minyak genset 3720 liter 3720 liter 39.060.000
Biaya pelumas/OLI genset 90 liter 90 liter 6.300.000
28Pemeliharaan Rutin / Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya Komputer,Printer, Lift dan
Alat AudioVisual110 Unit 1 thn 313.087.500 1 thn 485.285.625 1 thn 1.019.099.813 12 bln 2.172.222.938
46Kegiatan Pembinaan
Kelembagaan
Terlaksananya kegiatan memperingati hari-
hari besar islam, kehumasan, korpri dan
akreditasi
12 bulan 1 thn 1.160.000.000 1 thn 1.300.000.000 1 thn 1.350.000.000 12 bln 6.308.588.750
Halaman 4 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
Meningkatkan
Kulitas intergritas
daya tanggap dan
profesionalitas
aparatur dan
terwujudnya
peningkatan
kedisplinan aparatur
dalam penggunaan
seragam dinas
1 02 03Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Tingkat kedisiplinan aparatur dalam
kehadiran dan penggunaan atribut pegawai100% 889.314.950 1.183.269.856 1.232.352.975 100 % 3.762.587.781
01 Pengadaan Mesin/Kartu Absensi Terlaksananya Mesin/Kartu Absensi 3 Unit 255.000.000 2 keg 257.676.754 2 keg 321.808.174 100 % 834484928
02 Pengadaan Pakaian Dinas Tersedianya pakaian Dinas 428 stel 326.800.000 90 stel 450.000.000 90 stel 397.392.389 1531842389
Tersedianya Pakaian Dinas bagi ASN 260,00 stel 184.600.000 582 stel 400.000.000 582 stel 347.392.389 100 %
Tersedianya Pakaian Dinas bagi Non PNS 168 stel 100.800.000 90 stel 50.000.000 90 stel 50.000.000 100 %
Tersedianya Pakaian dan Atribut Kelengkapan
Satpam32 stel 41.400.000
03Pengadaan Pakaian Kerja
Lapangan
Terlaksananya Pengadaan kerja layanan
Perpustakaan dan Kearsipan beserta
perlengkapannya
86 stel 80.000.000 100 stel 100.000.000 100 stel 100.000.000 100 % 280.000.000
Biaya pengadaan pakaian kerja layanan deposit
dan layanan keliling perpustakaan40 stel 40.000.000 50 stel 50.000.000 50 stel 50.000.000 100 %
Biaya pengadaan pakaian kerja lapangan
layanan arsip20 stel 20.000.000 50 stel 50.000.000 50 stel 50.000.000 100 %
Biaya pengadaan badge nama petugas layanan
perpustakaan dan kearsipan1 keg 20.000.000
04 Pengadaan Pakaian KorpriPakaian Korpri untuk PNS dan Atribut Pakaian
Korpri130 stel 110.514.950 132 stel 218.212.500 135 stel 240.033.750 100 % 568.761.200
06 Pengadaan Pakaian KedaerahanTerlaksananya Pengadaan Baju kedaerahan
bagi ASN15 stel 117.000.000 142 stel 157.380.602 145 stel 173.118.662 100 % 547.499.264
terwujudnya
peningkatan
kapasitas dinas
perpustakaan dan
1 02 05
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Presentase Apartur yang Memenuhi
kompetensi100 % 4.760.064.830 6.313.792.863 7.800.118.348 24.481.084.161
01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan
Formal dan Pembinaan Arsiparis dan
pustakawan pada SKP, Bumd dan Ormas
3 keg 3,00 keg 510.000.000 3,00 keg 734.821.638 3,00 keg 1.000.000.000 100 % 2.730.306.638
02Sosialisasi Peraturan Perundang-
Undangan
Terlaksananya Sosialisasi peraturan
Perundang-Undangan Perpustakaan dan
Kearsipan
3 keg 236.000.000 3 keg 500.000.000 3 keg 600.000.000 100 % 1.673.230.000
06
Rapat Koordinasi Tehnis
(RAKORNIS) Arsip dan
Perpustakaan
Terlaksananya Rakornis Pengembangan
Perpustakaan dan Kearsipan46 orang 23 kab/kota 615.900.000 46 orang 679.500.000 46 orang 680.000.000 100 % 2.439.345.000
10Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik
Terlaksanya Layanan Diluar Jam Dinas/ Sabtu
dan Minggu; Penerapan Aplikasi Inslislite dan
Pelayanan Prima serta Supervisi Inslislite
3 keg. 3 keg 1.321.931.500 3 keg 1.399.471.225 3 keg 1.539.418.348 100 % 7.491.269.193
16Pengelolaan Perpustakaan Satuan
Kerja
Terlaksananya Pembuatan Iklan Layanan
Perpustakaan,kajian/penelitian, Akreditasi
perpustakaan dan kearsipan serta Inventarisasi
Arsip Naskah Klasik
26 unit 3 keg 1.361.200.000 3 keg 2.000.000.000 3 keg 2.500.000.000 100 % 6.951.200.000
32 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Meningkatnya SDM Aparatur 3 keg 715.033.330 3 keg 1.000.000.000 4 keg 1.480.700.000 100 % 3.195.733.330
Halaman 5 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
1 02 17
01 02 17 15Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan PerpustakaanPeningkatan Gemar Membaca Masyarakat
288.000
orang/tahun324.000 orang 40.856.391.911 356.400 orang 96.311.430.000 392.040 orang 113.612.137.002 392.040 orang 261.184.990.913
DINAS
ARPUS
ACEH
Meningkatnya
Budaya Gemar
Membaca Siswa
Tingginya minat dan
kebiasaan membaca
dikalangan
Masyarakat
01
Pemasyarakatan Minat dan
Kebiasaan Membaca untuk
terwujudnya Masyarakat
Pembelajar
Terlaksananya Lomba Minat Baca Tingkat
Provinsi1 Keg 275.270.000 1 Keg 450.000.000 1 Keg 697.500.000 100 % 2.256.831.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Lomba Bercerita Siswa SD/MI,
SMP, SMA dan Mahasiswa1 keg 1 keg 275.270.000 450.000.000 697.500.000
02Pengembangan Minat dan
Budaya Baca
Meningkatnya minat dan budaya baca
masyarakat Aceh23 kab/kota 1.549.050.000 6 2.850.000.000 6 3.700.000.000 100 % 11.710.280.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Workshop teknis mendongeng,
Terlaksananya Lokarya Literasi/Minat Baca,
Seminar nasional perpustakaan
3 keg 3,00 keg 1.549.050.000 1,00 keg 250.000.000 1,00 keg 250.000.000
1,00 keg 250.000.000 1,00 keg 250.000.000
1,00 keg 250.000.000 1,00 keg 250.000.000
1,00 keg 800.000.000 1,00 keg 1.500.000.000
1,00 keg 750.000.000 1,00 keg 900.000.000
1,00 keg 550.000.000 1,00 keg 550.000.000
03
Suvervisi, Pembinaan dan
Stimulasi pada Perpustakaan
Umum, Perpustakaan Sekolah
dan Perpustakaan Masyarakat
Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
520 eks, 7
kab/kota1 keg 2.188.430.000 7 keg 2.300.000.000 7 keg 2.600.000.000 7.195.330.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Bimbingan Penyuluhan
Kearsipan dan Perpustakaan12 bln 10 keg 2.188.430.000 7 keg 1.500.000.000 7 keg 1.500.000.000
1 keg 400.000.000 1 keg 500.000.000
30 gampong 400.000.000 40 gampong 600.000.000
Meningkatnya
Pengetahuan
Pengelola Arsip dan
Perpustakaan
Perpustakaan
Umum,Sekolah,Perp
ustakaan Gampong
dan Perpustakaan
Masyarakat
URUSAN PERPUSTAKAAN
Meningkatnya
budaya baca
masyarakat
Perpustakaan Umum
Kab/Kota
Halaman 6 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
04Pelaksanaan Koordinasi
Pengembangan Perpustakaan
Terlaksananya Layanan Perpustakaan
Keliling, Titipan Bahan Pustaka pada Pojok
Baca, Taman Bacaan Masyarakat dan
Perpustakaan Sekolah serta
Lembaga/komunitas
27 keg 2 keg 664.940.000 5.600.000.000 6.950.000.000 100 % 14.256.960.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Pelayanan Perpustakaan Keliling, Titipan
Bahan Pustaka dan Pojok Baca23 Kab/Kota 5 keg 664.940.000 1 keg 600.000.000 1 keg 950.000.000
20 pojok
baca 5.000.000.000 50 pojok baca 6.000.000.000
Bertambahnya
Koleksi Buku
Perpustakaan
Perpustakaan
Umum,Sekolah dan
Masyarakat
05
Penyediaan Pengembangan
Perpustakaan dan Minat Baca
di Daerah
Terlaksananya kegiatan minat dan budaya
baca, tersedianya buku perpustakaan, buku
digitalisasi, mebeleur kantor dan
monitoring evaluasi perpustakaan kab/kota
228 keg 3.023.800.000 1.800.000.000 3.851.902.502 100 % 10.498.617.502
DINAS
ARPUS
ACEH
Jasa Publikasi penulisan sejarah lisan, ganti
rugi naskah kuno1 keg 864.400.000 1.000.000.000 1.000.000.000
penerbitan buku muatan lokal dan pembuatan
buku referensi koleksi deposit 159.400.000
bantuan buku ke kab/kota 1 keg 1 keg 2.000.000.000 200.000.000 1.200.000.000
600.000.000 1.651.902.502
06Penyelenggaraan Koordinasi
Pengembangan Budaya Baca
Terlaksananya Layanan Deposit Di Luar
Jam Dinas, Kegiatan Bedah Buku, Cetakan
buku Bernuansa Daerah dan Hanting KCKR
3 keg 1.448.850.000 2.941.030.000 3.007.184.500 100 % 8.692.144.500
DINAS
ARPUS
ACEH
meningkatkan serah-simpan KCKR,
pelayananan yang Optimal, adanya Buku
Biografi Tokoh Aceh, telaksananya Kegiatan
Bedah Buku
12 bulan 1 keg 1.448.850.000 450.000.000 500.000.000
370.000.000 480.000.000
560.000.000 701.796.125
1.561.030.000 1.325.388.375
Meningkatnya
Pelayanan Kepada
Masyarakat
Siswa, Mahasiswa
dan Masyarakat
Terpeliharanya
Koleksi Bahan
Pustaka dari
Kerusakam
Koleksi
Perpustakaam
Halaman 7 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
07Perencanaan dan Penyusunan
Program Budaya Baca
Terencana dan tersusunnya program
budaya baca3 keg 5 keg 1.090.400.000 4 keg 1.090.400.000 4 keg 935.550.000 100 % 4.353.100.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya koordinasi program kegiatan
perencanaan perpustakaan umum kab/kota,
Verifikasi Bantuan Hibah, dan pengembangan
perpustakaan,Tabloid Iqra
22 Kab/Kota 1 keg 1.090.400.000 1 keg 250.000.000 1,00 keg 500.000.000
23 kab/kota 480.400.000 23,00 kab/kota 660.000.000
1 keg 200.000.000 1,00 keg 250.000.000
1 keg 80.000.000 1,00 keg 100.000.000
1 keg 80.000.000 1,00 keg 100.000.000
08Publikasi dan Sosialisasi Minat
Budaya Baca
Terlaksananya Kegiatan Kampanye dan
Sosialisasi Minat dan Budaya Baca, Hari
Kunjung Perpustakaan, Pemilihan Raja dan
Ratu Baca, dan Kampanye Membaca
113 keg 1.632.800.000 2.300.000.000 2.820.000.000 100 % 6.752.800.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Kegiatan Kampanye Membaca,
Hari Kunjung Perpustakaan, Pemilihan Raja
dan Ratu Baca, dan Mendongeng
4 keg 4 keg 1.632.800.000
600.000.000 700.000.000
275.000.000 300.000.000
250.000.000 380.000.000
625.000.000 840.000.000
550.000.000 600.000.000
Tercapainya
Tujuan/Sasaran
Program dan
Kegiatan
Dinas/Badan
Dinas Perpustakaan
dan Arsip Aceh dan
Kab/Kota
Meningkatnya
Kunjungan
Masyarakat ke
Perpustakaan dan
bertambahnya
koleksi buku
Perpustakaan
Siswa, Mahasiswa
dan Masyarakat
Umum
Halaman 8 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
09Penyediaan Bahan Pustaka
Perpustakaan Umum Daerah
Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Bahan
Pustaka , Majalah, Koran Terbitan Dalam
Daerah dan Nasional
2.417.300.000 73.700.000.000 83.700.000.000 100 % 159.940.876.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Bahan
Pustaka dan Seleksi Buku Perpustakaan2 keg 2 keg 2.417.300.000 200.000.000 300.000.000
60.000 Judul 30.000.000.000 70.000 Judul 35.000.000.000
1.000 Judul 500.000.000 2.000 Judul 1.000.000.000
30.000 Judul 15.000.000.000 34.000 Judul 17.000.000.000
50.000 Judul 25.000.000.000 54.000 Judul 27.000.000.000
5.000 Judul 2.500.000.000 5.400 Judul 2.700.000.000
500.000.000 700.000.000
Terukurnya
Pengembangan
Perpustakaan dan
Kearsipan di Daerah
Perpustakaan Umum,
Perpustakaan
Sekolah,
Perpustakaan Rumah
Ibadah dan
Kearsipan
10Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
Terlaksananya kegiatan monitoring,
evaluasi dan pelaporan20 kab/kota 1 keg 250.000.000 280.000.000 350.000.000 100 % 1.212.500.000
DINAS
ARPUS
ACEH
terlaksananya
Pembangunan
Gedung
Perpustakaan
Perpustakaan
Regional,
perpustakaan umum
dan Perpustakaan
Kecamatamn
11Pembangunan Gedung
Perpustakaan
Terbangunnya gedung perpustakaan,
gedung Perpustakaan Kecamatan, 3 keg 26.315.551.911 1 keg 3.000.000.000 1 keg 5.000.000.000 100 % 34.315.551.911
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Sewa Gedung dan Gudang
layanan Perpustakaan1 keg 1 keg 492.262.956 23 keg 3.000.000.000 23 keg 5.000.000.000 - Unit
Terlaksananya pembangunan gedung kec.
Ketol kab aceh tenggara1 keg 1 keg 570.000.000 1 Unit
lanjutan pembangunan gedung layanan
perpustakaan umum1 keg 1 keg 25.253.288.955
1 Unit
1 02 18
01 02 18 15Perbaikan Sistem Administrasi
KearsipanPengumpulan dan Penyimpanan Arsip 75% 90 % 1.858.962.606 100 % 3.337.954.497 100 % 3.961.224.172 100 % 10.228.968.882
DINAS
ARPUS
ACEH
Sistem Digitalisasi
Informasi Kearsipan
Pengguna Jasa
Kearsipan01
Pembangunan Database
Informasi Kearsipan
Terlaksananya Jaringan Informasi Kearsipan
Nasional (JIKN) dan Sistem Informasi
Kearsipan Aceh
1 keg 1 keg 489.062.606 709.909.497 819.167.922 100 % 2.750.655.132
Terkumpulnya
Data/Informasi
Lembaga,Dinas
Kab/Kota02 Pengumpulan Data
Terlaksananya peliputan dan pengumpulan
data3 kab/kota 1 keg 125.550.000 248.045.000 310.056.250 100 % 1.021.963.750
DINAS
ARPUS
ACEH
03 Pengklasifikasian Data Terklasifikasi data 100 %
DINAS
ARPUS
ACEH
04 Penyusunan Sistem Katalog Data Tersusunnya katalog data - - - 100 %DINAS
ARPUS
ACEH
05 Pengadaan Sarana PenyimpananTersedianya sarana penyimpanan arsip vital
daerah1 unit 700.000.000 1 unit 1.500.000.000 1 unit 1.700.000.000 100 % 3.900.000.000
DINAS
ARPUS
ACEH
06Kajian Sistem Administrasi
KearsipanTersusunnya sistem kearsipan - - -
DINAS
ARPUS
ACEH
07Pemeliharaan Peralatan Jaringan
Informasi KearsipanJIKN dan SIKD 12 bln 250.000.000 12 bln 200.000.000 12 bln 300.000.000
DINAS
ARPUS
ACEH
URUSAN KEARSIPAN
Bertambahnya
Koleksi Bahan
Pustaka
Dinas Perpustakaan
dan Arsip Aceh dan
Kab/Kota
Halaman 9 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
08Evaluasi/Monitoring Operasional
Kearsipan
Terevaluasinya kegiatan kearsipan dinamis dan
statis23 kab/kota 180.000.000 23
kab/kota 200.000.000 23 kab kota 280.000.000 23
kab/kot
a
660.000.000 DINAS
ARPUS
ACEH
09 Apresiasi kearsipan Terlaksana apresiasi kearsipan 3 keg 114.350.000 3 keg 480.000.000 4 keg 552.000.000 100 % 1.146.350.000 DINAS
ARPUS
ACEH
adanya arsip
deaerah
Penyelamatan arsip
daerah01 02 18 16
Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen Arsip
Persentase penyelamatan arsip yang ada
dimasyarakat
9.000
Dok/Arsip12.000 Dok/Arsip 3.172.792.606 13.000
Dok/Arsi
p
6.026.740.060 14.000 Dok/Arsip 6.025.089.599 14.000
Dok/Ar
sip
19.783.717.765
DINAS
ARPUS
ACEH
01Pengadaan Sarana Pengolahan
dan Penyimpanan Arsip
Tersedianya sarana pengolahan dan
penyimpanan arsip3 keg 180.000.000 3 keg 200.000.000 3 keg 200.000.000 580.000.000
DINAS
ARPUS
ACEH
02Pendataan dan Penataan
Dokumen Arsip DaerahTerdata dan tertata Dokumen / Arsip Daerah 1 keg 110.850.000 4 keg 650.000.000 747.500.000 100 % 1.508.350.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Halaman 10 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
Tersedianya Arsip
dalam bentuk digital
Arsip Bernilai
Sejarah03
Penduplikatan dokumen/arsip
daerah dalam bentuk
informatika
Terlaksananya peliputan dan pengumpulan
data100 naskah 1 keg 285.600.000 556.500.000 584.325.000 100 % 3.377.255.000
DINAS
ARPUS
ACEH
04Pembangunan Sistem
Keamanan Data
Terbangun sistem keamanan penyimpanan
data- 1 keg 500.000.000 - 100 % 500.000.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Tersedianya
Informasi Kearsipan
Tokoh/Pelaku
Sejarah05
Survey/Pelacakan dan Ganti
Rugi Dokumen/Wawancara
Tokoh/Pelaku Sejarah
Terlaksananya pelacakan arsip/dokumen dan
penarikan arsip2 keg 1 keg 567.962.606 849.045.000 976.401.750 100 % 3.088.309.356
DINAS
ARPUS
ACEH
Tersedianya Arsip
yang Terolah dan
Tertata
Arsip di Dinas
Perpustakaan dan
Arsip Aceh
06 Pengolahan ArsipTersedianya khasanah arsip dan daftar
pencarian arsip1 keg 1 keg 902.580.000 974.006.000 1.070.981.599 100 % 4.255.058.099
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya
Pameran ArsipArsip Aceh 07 Pameran Kearsipan Terlaksananya Pameran Kearsipan 1 keg 1 keg 432.800.000 1 keg 450.000.000 450.000.000 100 % 1.782.800.000
Tersedia Arsip
Reproduksi dan Alih
Media
Arsip Permanen 08 Reproduksi/Alih MediaTerlaksananya : Reproduksi Arsip dan Alih
Media Arsip2 keg 1 keg 72.500.000 2 keg 83.375.000 95.881.250 100 % 407.631.250
DINAS
ARPUS
ACEH
09 Film DokumenterTerlaksannya pembuatan Film
Dokumenter/Sejarah1 keg 3 keg 620.500.000 9 keg 1.763.814.060 10 keg 1.900.000.000 100 % 4.284.314.060
DINAS
ARPUS
ACEH
01 02 18 17
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana dan Prasarana
Kearsipan
Terpelihara Sarana dan Prasarana
Kearsipan75% 90 % 1.337.100.000 100 % 1.608.969.000 100 % 2.173.076.869 100 % 5.881.445.869
DINAS
ARPUS
ACEH
01
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana Pengolahan dan
Penyimpanan Arsip
Terpeliharanya secara Rutin/Berkala Sarana
Pengolahan dan Penyimpanan Arsip2 keg 400.000.000 2 keg 600.000.000 2 keg 600.000.000 100 % 1.600.000.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Arsip/Dokumen 02Pemeliharaan Rutin/Berkala
Arsip DaerahTerlaksananya Pemeliharaan dokumen 10 kab/kota 1 keg 456.000.000 480.000.000 653.076.869 100 % 2.089.376.869
DINAS
ARPUS
ACEH
Pemetaan Arsip, Fumigasi , Restorasi dan
preservasi Arsip
2 kali
fumigasi1 keg 456.000.000 300.000.000 391.620.053
180.000.000 261.456.816
SKPD Kab/Kota 03Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Kondisi Situasi Data
Terlaksananya Monitoring kondisi data
perpustakaaan dan arsip7 kab/kota 2 keg 481.100.000 528.969.000 920.000.000 100 % 2.192.069.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Monitoring kondisi data
perpustakaaan dan arsip1 keg 481.100.000 225.000.000 320.000.000
303.969.000 600.000.000
01 02 18 18Peningkatan Kualitas
Pelayanan InformasiPelayanan Informasi kearsipan 450 orang 900,000 orang 1.677.180.000 1,100 orang 1.695.954.236 1,300 orang 2.428.600.000 1,300 orang 7.572.911.136
DINAS
ARPUS
ACEH
01Penyusunan dan Penerbitan
Naskah Sumber ArsipNaskah sumber arsip 1 keg - - -
DINAS
ARPUS
ACEH
02Penyediaan Sarana Pelayanan
Informasi ArsipTersedianya sarana pelayanan informasi arsip 1 keg 626.500.000 1 keg 150.000.000 1 keg 400.000.000 1 keg 150.000.000
DINAS
ARPUS
ACEH
Pengelola Arsip
Instansi Pemerintah/
Swasta
03
Sosialisasi/ Penyuluhan
Kearsipan di Lingkungan
Instansi Pemerintah
Terlaksananya sosialisasi dan bimbingan/
penyuluhan kearsipan di lingkungan
pemerintah/ swasta
50 org 1 keg 510.950.000 570.954.236 1.000.000.000 100 % 2.639.249.236
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya Sosialisasi Penyuluhan
Kearsipan dan Perpustakaan 50 org 510.950.000 4 keg/200 org 320.954.236 7 keg/200 org 450.000.000
3 keg/150 org 250.000.000 3 keg/150 org 550.000.000
Terpelihara Arsip
dan Dokumen
Terlaksananya
Monev Bahan
Pustaka dan Arsip
Meningkatnya SDM
Tenaga Kearsipan
Halaman 11 dari 12
Rp Rp Rp Rp
1 2 4 5 7 13 15 17 19 20 21
1 02
16 18
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
3 12 14
Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rentra SKPA
Target Target Target Target
Tujuan Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja Tujuan, Sasaran,Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2017)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan
Unit Kerja
SKPA
Penanggu
ng Jawab
LokasiTahun 2020
04Bimbingan Penyuluhan
Arsiparis
Terlaksananya bimbingan pengelola
kearsipan dan sosialisasi peraturan
perundang-undangan Perpustakaan dan
Kearsipan
100% 539.730.000 975.000.000 1.028.600.000 100 % 3.757.161.900
DINAS
ARPUS
ACEH
Terlaksananya bimbingan teknis pengelolaan
arsip dinamis dan statis, Terlaksananya
Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
Kearsipan Internal pada SKPA di lingkungan
Pemerintah Aceh, Terlaksananya Supervisi
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan
eksternal pada LKD Kab/Kota dan
Terlaksananya Rapat Kerja Pengawasan
Kearsipan Daerah.
539.730.000 2 keg 375.000.000 2 keg 375.000.000
keg 300.000.000 2 keg 353.600.000
keg 300.000.000 1 keg 300.000.000
73.625.884.239 139.608.838.377 162.525.076.342
Meningkatnya
Kualitas Pengelola
Arsip dan Memahami
Peraturan
Perundang-
Undangan Tentang
Perpustakaan dan
Kearsipan
SKPA,SKPD
Kab/Kota
Halaman 12 dari 12