RENCANA STRATEGISLEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
TAHUN 2015-2020
MARET 2016
i
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGISLEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
TAHUN 2015-2020
Tangerang Selatan, Maret 2016Menyetujui,
Rini Pramono, M.Si. Leenawaty Limantara, Ph.D.Kepala LPMU Rektor
Mengetahui,
Edmund SutisnaPresiden
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU) adalah dokumen yangmenjelaskan mengenai rencana jangka pendek untuk periode 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2015-2020.Renstra LPMU ini merupakan rencana strategis untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran UPJyang berpedoman pada Rencana Strategis Universitas Pembangunan Jaya (Renstra UPJ) dan RencanaInduk Pengembangan (RIP) UPJ 2015-2035.
LPMU merupakan lembaga yang baru terbentuk di UPJ setelah sebelumnya kegiatan penjaminanmutu dilakukan oleh Biro Administrasi Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BAP-PMP) dan masihterfokus pada penjaminan mutu kegiatan akademik. Dibentuknya LPMU, dengan harapanpenjaminan mutu non akademik juga akan dilakukan secara terpadu.
Penjaminan mutu UPJ pada periode 2011-2015 belum berjalan secara maksimal, dan terlihat padahasil akreditasi Program Studi yang menghasilkan predikat C untuk 9 Prodi dan peringkat B hanyauntuk 1 Prodi. Dokumen-dokumen mutu masih terfokus pada kegiatan akademik, sedangkan untukkegiatan non akademik seluruh dokumen mutu belum tersusun dengan baik dan sistematis.
Hasil Analisa situasi yang dilakukan terhadap sistem penjaminan mutu menemukan beberapamasalah yang harus segera diselesaikan, antara lain (1) belum tersusunnya dokumen mutu dari unitkerja maupun program studi sehingga menjadi kendala dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasiberdasarkan dokumen mutu; (2) belum memiliki tim yang mencukup dalam rangka pengadaan danpenyusunan perangkat, dokumen dan instrumen monevin; (3) belum memiliki standard operatingsystem (SOP) untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta audit internal serta (4) dinamikaperubahan peraturan/kebijakan pimpinan secara terus menerus sehingga dokumen mutu juga terusmengalami perubahan. Masalah-masalah ini adalah sebagian kecil dari masalah yang dihadapi olehUniversitas selama periode 2011-2015.
Dengan melihat permasalahan yang dihadapi selama periode 2011-2015, serta denganmemperhatikan Renstra UPJ, maka LPMU pada periode 2015-2020 akan memiliki program kerjayang akan difokuskan pada (1) melengkapi dokumen-dokumen mutu pada semua lini baik di bidangakademik maupun non akademik; (2) mengimplementasikan tata kelola UPJ yang baik; (3)melakukan re-akreditasi program studi dan akreditasi institusi; (4) membangun budaya mutu padaseluruh lini dengan membangun unit penjaminan mutu pada setiap bagian/Program Studi, (5)meningkatkan standar mutu di seluruh lini, dan (6) mengarahkan penjaminan mutu UPJ padastandar manajemen mutu internasional. Kegiatan ini semua merupakan strategi untuk mencapaitujuan jangka pendek UPJ 2015-2020, yaitu Unggul dalam melaksanakan tata kelola universitasyang baik (Good University Governance) dengan keunggulan khusus UPJ.
Ruang lingkup Renstra LPMU 2015-2020 mencakup beberapa program, antara lain Program 1:Melaksanakan tata kelola penjaminan mutu dengan membentuk organisasi penjaminan mutu ditingkat prodi/bagian, dengan membentuk Unit Penjaminan Mutu; Program 2: Melengkapi dokumenmutu akademik dan non akademik di setiap lini; Program 3: Melakukan re-akreditasi Program Studidan akredtasi institusi; Program 4: Membentuk budaya mutu di seluruh lini universitas, denganpelaksaanaan kegiatan monitoring dan evaluasi oleh audtor internal untuk semua lini dari liniterbawah hingga pimpin serta menyusun program penghargaan terhadap ProgramStudi/Bagian/Personal Baik dosen/tenaga kependidikan sebagai bentuk apresiasi terjadap kinerja
iii
dan standar mutu yang baik, dan Program 5: Menjajaki penjaminan mutu UPJ pada standarinternasional.
Renstra ini menjelaskan mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran LPMU, Analisa situasi internal daneksternal, struktur organisasi UPJ dan LPMU, kondisi umum dan kondisi yang diharapkan sertaanalisa kesenjangan. Seluruh hal tersebut akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerjaLPMU.
Kata Kunci: Renstra UPJ, Analisis SWOT, Program Kerja, Penjaminan Mutu
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Masa Esa atas selesainyapenyusunan Rencana Strategi (Renstra) Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU) Tahun 2015-2020 sebagai perwujudan dari Renstra UPJ 2015-2020. Rencana Strategis ini akan dijadikan acuanbagi LPMU dalam melaksanakan program kerjanya selama 5 (lima) tahun ke depan.
Keinginan kuat pimpinan UPJ untuk memperbaiki tata kelola UPJ serta tuntutan dari pihak luar akanpentingnya peringkat akreditasi Program Studi dan Institusi, menjadi dorongan yang kuat bagi LPMUuntuk membantu universitas dalam membenahi tata kelola universitas. Merupakan hal yang cukupmenantang karena penjaminan mutu universitas selama periode 2011-2015 berjalan sangat lambatdan terfokus pada kegiatan akademik saja.
Masukan, kritik dan saran membangun dari pimpinan dan seluruh warga universitas menjadipendorong semangat tim LPMU untuk memberikan yang terbaik. Dengan harapan dapat membantumewujudkan rencana strategis UPJ 2011-2020, yaitu Unggul dalam melaksanakan tata kelolauniversitas yang baik (Good University Governance) dengan keunggulan khusus UPJ.
Terima kasih atas kepercayaan para pimpinan dan warga universitas yang diberikan kepadaLPMU untuk melakukan program-program kerjanya. Semoga LPMU dapat menjadi lembagayang mandiri, berintegritas dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Tangerang Selatan, Maret 2016Kepala LPMU,
Rini Pramono, M.Si.
v
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan iRingkasan Eksekutif iiKata Pengantar ivDaftar Isi vDaftar Tabel viDaftar Gambar vii
I. PendahuluanLatar Belakang 1Permasalahan 2Tujuan Pengembangan 2Ruang Lingkup 3
II. Profil LPMUVisi, Misi 5Tujuan, Sasaran 5
III. Analisis SituasiKompetensi LPMU 7Struktur Organisasi 7Kondisi Umum 12Kondisi yang diharapkan 13Analisis Kesenjangan 14
IV. Arah Kebijakan dan StrategiKebijakan 17Strategi Pencapaian Target 17
V. Program dan Kegiatan 23
VI. Penutup 27
Daftar Pustaka 28
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Dekripsi Tugas LPMU 9Tabel 5.1. Program 1: Operasionalisasi LPMU 24Tabel 5.2. Program 2: Kelengkapan Dokumen Mutu 24Tabel 5.3. Program 3: Re-akreditasi Prodi dan Akreditasi Institusi 25Tabel 5.4. Program 4: Budaya Mutu 25Tabel 5.5. Program 5: Internasionalisasi Standar Mutu 26
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Skema Penjaminan Mutu Universitas 1Gambar 3.1. Struktur Organisasi Universitas Pembangunan Jaya 8Gambar 3.2. Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu Universitas 9Gambar 3.3. Struktur Organisasi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal 12Gambar 3.4. Jalur Pencapaian Unggulan UPJ 13Gambar 3.5. Tahapan Tahunan mencapai GUG dalam 5 (lima) tahun pertama (2015-2020) 13Gambar 3.6 Analisis SWOT LPMU 16Gambar 4.1 Tujuan dan sasaran Strategis LPMU 18Gambar 4.2. Mekanisme Penjaminan Mutu Internal 21Gambar 5.1. Faktor Kunci Keberhasilan LPMU 23
1
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Penjaminan mutu di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) merupakan suatu kegiatan
mandiri. Proses penjaminan mutu internal ini dirancang, dijalankan, dan dikendalikan
melalui Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU). Sebagai langkah strategis dalam
proses pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan peningkatan mutu Universitas
Pembangunan Jaya, maka Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU) menyusun dan
melaksanakan sejumlah program kerja agar dapat terwujudnya proses penjaminan mutu.
Penyusunan program kerja LPMU bertujuan mewujudkan praktik baik dalam proses
penjaminan mutu internal (internally driven) di UPJ, yaitu untuk mendorong upaya
penjaminan mutu secara berkelanjutan. Dengan program kerja ini, LPMU dapat bekerja
secara efektif dalam proses peningkatan mutu. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UPJ
merujuk kepada instrumen akreditasi nasional yang diterbitkan oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai standar nasional akreditasi Institusi, dan
Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) nantinya sebagai standar nasional akreditasi Program
Studi.
Gambar 1.1. Skema Penjaminan Mutu UPJ
2
Program kerja LPMU mencakup proses penetapan, penyusunan perangkat dan
pembenahan dokumen dalam pemenuhan standar mutu agar proses pengelolaan mutu UPJ
dapat dilakukan konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat memenuhi harapan serta
memberikan kepuasan kepada pemangku kepentingan.
PERMASALAHAN
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) telah beroperasi sejak tahun 2011 dan telah
menjalankan satu periode penuh penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi untuk
program Sarjana. Proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguuruan Tinggi di UPJ perlu lebih
ditingkatkan melalui peningkatan mutu universitas secara menyeluruh. Permasalahan yang
terkait dengan penjaminan mutu universitas antara lain:
1. Organisasi lembaga penjaminan mutu yang belum terbentuk.
2. Belum tersedianya dokumen-dokumen mutu di setiap unit kerja. Pembuatan
dokumen mutu masih terfokus pada dokumen mutu di bidang akademik,
sedangkan untuk bidang lainnya belum tersusun.
3. Rendahnya kesadaran akan pentingnya penjaminan mutu di universitas
4. Terbatasnya sumber daya manusia yang mampu menyusun dokumen mutu dan
melaksanakan sistem penjaminan mutu universitas.
5. Belum dilakukannya proses monitoring dan evaluasi untuk sebagian besar
kegiatan/operasional universitas untuk memastikan tercapainya standar mutu
yang ditetapkan.
6. Akreditasi Program Studi yang 90% adalah C dan belum terakreditasinya
institusi.
Masalah-masalah ini sangat terkait erat dengan manajemen SDM, tata kelola institusi dan
budaya mutu yang belum diimplementasikan pada seluruh lini di UPJ.
TUJUAN PENGEMBANGAN
Permasalahan yang terjadi pada periode 2011-2015 tersebut, menjadi bahan
pertimbangan dalam pengembangan Lembaga Penjaminan Mutu Universitas tahun 2015-
2020 yang terfokus pada:
3
1. Melengkapi dan menyempurnakan dokumen mutu, berupa standar, pedoman,
prosedur lain lain sebagainya apda semua lini baik di bidang akademik maupun
non akademik yang merupakan turunan dari 7 dokumen utama UPJ.
2. Mengimplementasikan tata kelola UPJ (Good University Governance/GUG)
3. Melakukan re-areditasi Program Studi dan akreditasi institusi dengan target
minimal B.
4. Membangun budaya mutu pada seluruh lini dengan membangun unit-unit
penjamin mutu pada setiap bagian/Prodi dengan membentuk Gugus Kendali
Mutu/Unit Penjaminan Mutu.
5. Meningkatkan standar mutu pada seluruh lini.
6. Mengarahkan penjaminan mutu UPJ pada standar internasional.
LPMU memiliki tujuan mencapai, memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan
secara berkelanjutan, yang dijalankan oleh Perguruan Tinggi secara internal untuk
mewujudkan visi dan misinya, serta untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pencapaian tujuan penjaminan mutu
melalui kegiatan penjaminan mutu yang dijalankan secara internal oleh Perguruan Tinggi,
akan dikontrol melalui Monitoring dan Evaluasi Diri dan diaudit melalui kegiatan Audit Mutu
lnternal.
RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup kegiatan yang akan dikembangkan oleh LPMU pada tahun 2015-2020
meliputi:
1. Program 1: Melaksanakan tata kelola penjaminan mutu dengan membentuk
organisasi penjaminan mutu di tingkat prodi/bagian, dengan membentuk Unit
Penjaminan Mutu
2. Program 2: Melengkapi dokumen mutu akademik dan non akademik di setiap lini
3. Program 3: Melakukan re-akreditasi Program Studi dan akredtasi institusi
4. Program 4: Membangun budaya mutu di seluruh lini universitas, dengan
pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi oleh auditor internal untuk semua
lini dari lini terbawah hingga pimpinan serta menyusun program penghargaan
4
terhadap Program Studi/Bagian/Personal Baik dosen/tenaga kependidikan
sebagai bentuk apresiasi terjadap kinerja dan standar mutu yang baik
5. Program 6: Meningkatkan standar mutu pada semua lini berdasarkan kegiatan
monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala, serta melibatkan
pemangku kepentingan dalam menentukan standar baru.
6. Program 5: Menjajaki penjaminan mutu UPJ pada standar internasional
5
BAB II
PROFIL LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS
VISI
Menjadi lembaga yang unggul dalam perencanaan, pengembangan, dan penjaminan mutu
dalam mewujudkan Good University Governance (GUG).
MISI
1. Merencanakan pedoman penjaminan mutu dan manajemen mutu akademik dan non
akademik.
2. Mengembangkan kebijakan tentang manajemen mutu dan penjaminan mutu
akademik dan non akademik.
3. Mengembangkan pedoman penjaminan mutu akademik dan non akademik dan
manajemen mutu akademik dan non akademik.
4. Mengembangkan sistem penjaminan dan pengendalian kebijakan mutu.
5. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan pemangku kepentingan.
TUJUAN
1. Mewujudkan Universitas yang unggul dalam tata kelola serta mampu bersaing
dengan Universitas sejenis di Asia Tenggara.
2. Menciptakan budata muyu yang mendukung terwujudnya Good University
Governance (GUG).
3. Mencapai peringkat terbaik pada akreditas Program Studi dan Institusi.
SASARAN
TA 2015-2016 : Terwujudnya implementasi program penjaminan mutu internal UPJ
di bidang akademik dan non akademik secara menyeluruh, konsisten dan
berkesinambungan di semua aspek
TA 2016-2017 : Terwujudnya budaya mutu dengan mengoptimalkan sistem
monitoring dan evaluasi sarana, program dan kegiatan berbasis kinerja.
6
Implementasi program audit internal dan eksternal pada program studi dan unit
kerja akan mendukung terwujudnya budaya mutu.
TA 2017-2018 : Tercapainya peringkat akreditasi Program Studi minimal B untuk
seluruh Program Studi dan peringkat akreditasi B untuk institusi.
TA 2018-2019 : Terwujudnya tata kelola Universitas yang baik.
TA 2019-2020 : Terarahnya sistem penjaminan mutu kepada standar internasional
melalui standar dokumen mutu internasional.
7
BAB III
ANALISIS SITUASI
KOMPETENSI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS
LPMU merupakan badan internal UI yang berfungsi membangun sistem penjaminan
mutu akademik di UPJ pada setiap aras mulai dari aras program studi, departemen, fakultas
hingga direktorat/unit kerja di lingkungan UPJ
Kekuatan LPMU:
1. Kuatnya komitmen Pimpinan UPJ dalam penjaminan mutu.
2. Setiap program studi memiliki motivasi dan komitmen yang kuat dalam peningkatan
mutu akademik (Academic Reputation) dalam peningkatan peringkat akreditasi,
rangking nasional dan internasional.
3. Fasilitas yang terus dikembangkan (perpustakaan, laboratorium, organisasi
kemahasiswaan), sehingga dapat meningkatkan mutu dari beberapa aspek.
4. Memiliki sistem informasi yang memadai untuk mendukung manajemen pendidikan
yang efektif, efesien, dan akuntabilitas.
5. Adanya kewenangan LPMU yang diberikan Rektor dalam mengembangkan
standarisasi dan penjabaran kriteria mutu.
STRUKTUR ORGANISASI
Pada struktur UPJ yang baru ditetapkan dengan SK Ketua Yayasan Pendidikan Jaya Nomor
084/SK.DIR/UPJ/X/2015 tanggal 30 Oktober 2015, Lembaga Penjaminan Mutu Universitas
(LPMU) bertanggung jawab langsung kepada Rektor, tidak lagi berada di bawah Biro
Administrasi Pendidikan dan Penjaminan Mutu yang akhirnya dengan SK yang sama diubah
menjadi Biro Pendidikan. LPMU mengendalikan kualitas akademik dan non akademik.
8
Gambar 3.1. Stuktur Organisasi Universitas Pembangunan Jaya
LPMU sebagai bagian dari Universitas, mengacu pada usulan yang dijabarkan dalam hasil
analisis situasi Universitas. Beberapa di antaranya berkaitan erat dengan LPMU, diantaranya
adalah:
1. Mengimplementasikan fondasi UPJ yaitu nilai Jaya dan motto IPE dalam
penyelenggarakaan tata kelola UPJ menuju Good University Governance (GUG).
2. Mengembangkan dokumen center berbasis ICT, dalam hal terkait LPMU adalah
document center untuk seluruh dokumen mutu Universitas.
3. Menggunakan 7 dokumen utama UPJ dalam membuat dokumen mutu turunannya
dan dalam tata kelola universitas.
4. Memeroleh pengakuan pemangku kepentingan dan publik melalui peringkat
akreditasi baik Program Studi maupun institusi.
5. Meningkatnya kepuasan pemangku kepentingan terhadap tata kelola universitas.
9
Sistem Penjaminan Mutu UPJ dilaksanakan dan dikoordinasi melalui Lembaga
Penjaminan Mutu Univesitas (LPMU) di tingkat Universitas. LPMU bertugas dalam:
a. Pengkoordinasian perencanaan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu secara
keseluruhan
b. Pengkoordinasian pembuatan dan pendokumentasian perangkat operasional
standar yang diperlukan dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu
c. Pengkoordinasian dalam monitoring pelaksanaan sistem penjaminan mutu
d. Pengkoordinasian pelaksanaan internal assessment
e. Pengkoordinasian pelaksanaan pelaporan pelaksanaan penjaminan mutu kepada
Rektor
Dalam mengelola penjaminan mutu universitas, maka organisasi LPMU akan
berkembang sebagai berikut:
Gambar 3.2. Struktur Organisasi Internal LPMU
Sesuai dengan perkembangan universitas maka LPMU akan dikembangkan sedemikian rupa
hingga mencakup seluruh aspek penjaminan mutu universitas. Untuk itu akan
dikembangkan organisasi tersebut dengan masing-masing dekripsi tugasnya secara umum
sebagai berikut:
Tabel 3.1. Deskripsi Tugas LPMU
NAMAJABATAN DESKRIPSI TUGAS
Ketua 1. Merumuskan kebijakan penjaminan mutu.2. Melaksanakan proses sertifikasi mutu internal dan pelatihan dalam rangka
peningkatan mutu.3. Mengendalikan dan memantau penjaminan mutu (Akademik dan non akademik,
manajerial/leadership).
10
NAMAJABATAN DESKRIPSI TUGAS
4. Menyampaikan hasil penjaminan mutu kepada Pimpinan Universitas.5. Bertanggung jawab atas terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Internal dan
instrumen-instrumen yang diperlukan.6. Bertanggung jawab atas Pengendali Mutu terutama yang terkait bidang akademik.7. Mengembangkan SPMI.8. Melaksanakan audit akademik internal.9. Memperoleh hibah DIKTI terkait SPMI10. Memastikan kelengkapan dan kemudahan akses internal pimpinan terhadap
document center11. Membangun dan mengembangkan kerjasama di bidang penjaminan mutu dengan
institusi/badan/lembaga di dalam dan luar negeri.
SekretarisSatuan
PenjaminanMutu
1. Mendukung Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sertamelaksanakan kegiatan administrasi Satuan Penjaminan Mutu.
2. Mendukung Ketua sebagai Management Representative dalam koordinasi.3. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan surat-menyurat dan administrasi yang
berkaitan dengan Satuan Penjaminan Mutu dan mengarsipkannya.4. Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan
management review, rapat rutin, rapat koordinasi dan rapat evaluasi kegiatan.5. Bertanggung jawab atas penyusunan konsep laporan kegiatan rutin dan residensial
di Satuan Penjaminan Mutu.6. Bertanggungjawab atas basis data document center
KepalaBidang
Sistem danDokumentasi
Mutu
1. Menyusun dan mengembangkan sistem audit mutu dalam rangka pelaksanaanSPMI.
2. Melaksanakan audit sistem dan kepatuhan, beserta penyusunan laporan auditpenjaminan mutu akademik.
3. Menyusun dan mengembangkan SPMI berikut pendokumentasiannya.4. Mengkoordinir pelaksanaan dan pemantauan SPMI di universitas5. Mengkoordinir unit kerja di lingkungan universitas dalam menerapkan standar
mutu.6. Melaksanakan evaluasi hasil audit penjaminan mutu akademik untuk tindak lanjut
perbaikan.
KepalaBidang
Akreditasi
1. Mengkoordinir pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan sistem pendampinganpenyusunan dokumen, serta persiapan visitasi akreditasi/sertifikasi nasional daninternasional unit kerja dalam rangka meningkatkan kualifikasi akreditasi/sertifikasinasional dan internasional unit kerja.
2. Mengkoordinir analisis kinerja Asesor Internal Akreditasi Program Studi daninstitusi
3. Mengembangkan sistim yang menjamin peningkatan peringkat akreditasi Prodidan institusi
4. Mengupayakan Prodi dan institusi berjalan sesuai panduan akreditasi yang berlakudi Indonesia dan benchmarking akreditasi internasional yang dituju
5. Mengakses laman Kemenristek DIKTI dan BAN PT serta mengirimkan informasipenting terkait kebijakan-kebijakan baru DIKTI dan BAN PT kepada pimpinan secararutin
KetuaSatuan
PengawasInternal
1. Pelaksanaan audit, pendampingan, penilai dan pengujian kebenaran hasilpelaksanaan pengelolaan keuangan dan manajemen seluruh unit kerja.
2. Pelaksanaan audit tujuan tertentu serta penilaian atas kebenaranlaporan/pengaduan tentang penyimpangan pelaksanaan kegiatan keuangan danmanajemen unit kerja.
3. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan audit keuangan dan manajemen,
11
NAMAJABATAN DESKRIPSI TUGAS
monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan dan hasil pelaksanaan pendampinganpada seluruh unit kerja Universitas.
4. Monitoring tindak lanjut hasil audit internal dan eksternal serta menyampaikansaran perbaikan kepada Pimpinan Universitas.
SekretarisSatuan
PengawasInternal
1. Mendukung Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sertamelaksanakan kegiatan administrasi Satuan Pengawas Internal
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi.3. Membantu administrasi pelaksanaan proses audit (pengajuan surat tugas,
permintaan data ke unit terkait, penyusunan surat dan berkas entry meeting,penyusunan surat pengembalian audit dan penyerahan kuisioner kepuasan adit,penyusunan surat exit meeting)
4. Pengarsipan surat masuk, hasil audit, kuisioner kepuasan pelanggan, surat keluar.5. Administrasi kepustakaan Satuan Pengawas Internal.6. Mempersiapkan kebutuhan ATK untuk Audit.7. Menyusun notulen rapat.
KepalaBidang Audit
1. Menyusun perencanaan audit lapangan.2. Berkoordinasi dengan tim audit dalam rangka pelaksanaan kegiatan entry meeting,
desk evaluation, field work, exit meeting.3. Mendistribusikan tenaga auditor pada masing-masing tugas audit.4. Berkoordinasi dengan tim audit terkait pelaksanaan audit.5. Melaporkan hasil kerja tim audit kepada Ketua SPI.6. Memonitor hasil kerja tim audit.7. Menyusun pemetaan temuan audit evaluasi tindak lanjut temuan audit.
Dalam penerapan SPMI, tugas-tugas LPMU dibantu oleh:
a. Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang bertanggung jawab dalam menyusun
standar/spefisikasi dan pedoman serta mengawasi konsistensi dan efektivitas
pelaksanaan SPMI sehari-hari di tingkat Unit Kerja dan bagian/Program Studi di
bawahnya. UPM ditunjuk oleh Pimpinan dan merupakan perwakilan dari setiap
unit kerja. UPM dapat terdiri dari 1 (satu) atau lebih orang, tergantung pada
besarnya unit kerja yang bersangkutan. Tugas UPM ditekankan pada fungsi
penjaminan mutu.
b. Gugus Kendali Mutu (GKM) yang bertanggung jawab dalam menyusun manual
prosedur dan menjalankan pelaksanaan SPMI sehari-hari di tingkat
Bagian/Program Studi untuk pencapaian standar yang telah ditetapkan oleh
Universitas. GKM merupakan perwakilan dari setiap Bagian/Program Studi, terdiri
dari 1 (satu) orang untuk setiap Bagian/Program Studi. Tugas GKM ditekankan
pada fungsi pengendalian mutu (Quality Control/QC)
12
Gambar 3.3.. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Universitas
c. Auditor internal yang bertanggung jawab untuk memeriksa konsistensi dan
efektivitas pelaksanaan standar secara reguler. Tim Auditor Internal ditunjuk oleh
Pimpinan yang merupakan gabungan dari beberapa unit kerja, bagian dan Program
Studi dan selain yang termasuk dalam UPM maupun GKM.
d. Document Controller (DC) yang bertanggung jawab untuk mengendalikan semua
dokumen SPMI dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan pengawasan
dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan SPMI. Documen Controller merupakan
bagian dari LPMU yang ditunjuk oleh pimpinan.
KONDISI UMUM
Sesuai dengan Baseline dan target 5 tahun Unversitas Pembangunan Jaya yang disusun oleh
Rektorat, maka LPMU memiliki target antara lain mengenai penyempurnaan dokumen
mutu, aplikasi dokumen center. Hal terpenting yang menjadi sorotan LPMU adalah
peringkat akredtasi Program Studi yaitu 9 Prodi mendapatkan peringkat C dan 1 Prodi
mendapat peringkat B, serta belum terakreditasinya institusi.
13
KONDISI YANG DIHARAPKAN
Universitas memiliki kondisi yang diharapkan dan ditargetkan dalam bisi, misi, tujuan dan
sarsaran UPJ, RIP 2015-2036 dan Renstra UPJ tahun 2015-2020, yang terdapat pada gambar
berikut ini:
Gambar 3.4. Jalur mencapai Unggulan UPJ
Peranan LPMU sangat penting pada pencapaian pathway UPJ tersebut, utamanya dalam
bidang Good University Governance (GUG) dengan membangun penjaminan mutu
universitas di semua lini baik akademik maupun non akademik. LPMU memiliki peranan
penting dalam memastikan dan menjamin kualitas seluruh operasional kampus dalam
mencapai standar/kriteria yang ditentukan oleh Kementristek DKTI dan BAN-PT serta LAM.
Dalam tahapan pertama lima tahunan, peranan LPMU sangat penting dalam peningkatan
GUG, yaitu:
1. Meningkatkan peringkat status akreditasi Program Studi, dengan meningkatkan
mutu pada standar/kriteria sebagai berikut:
a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
b. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
c. Mahasiswa dan Lulusan
d. Sumber Daya Manusia
14
e. Kurikulum, Pembeljaran dan Suasana Akademik
f. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi
g. Penelitian, Pelayanan/P2M dan Kerjasama
2. Mengawal tersedianya seluruh dokumen mutu sebagai pendukung peningkatan
mutu pada ke-7 aspek tersebut di atas.
Gambar 3.5. Tahapan Tahunan mencapai GUG dalam 5 (lima) tahun pertama (2015-2020)
ANALISIS KESENJANGAN
1. Analisis Kekuatan (Strengthness)
Sesuai dengan visi, misi dan tujuan Badan Jaminan Mutu (BJM) yang dirumuskan
dengan mengikuti visi, misi dan tujuan dari UPJ, maka terdapat kekuatan yang
sangat potensial bagi perkembangan dan kemajuan mutu UPJ, antara lain:
Kuatnya komitmen Pimpinan UPJ dalam penjaminan mutu.
Setiap program studi memiliki motivasi dan komitmen yang kuat dalam
peningkatan mutu akademik (Academic Reputation) dalam penaikan
peringkat akreditasi, rangking nasional dan internasional.
15
Fasilitas yang terus dikembangkan (perpustakaan, laboratorium, organisasi
kemahasiswaan), sehingga dapat meningkatkan mutu dari beberapa aspek.
Memiliki sistem informasi yang memadai untuk mendukung manajemen
pendidikan yang efektif, efesien, dan akuntabilitas.
Adanya kewenangan LPMU yang diberikan Rektor dalam mengembangkan
standarisasi dan penjabaran kriteria mutu.
2. Analisis Kelemahan (Weakness)
Adapun yang dianggap menjadi kelemahan dari LPMU diantaranya, yaitu:
Belum tersusunnya sebagian besar dokumen mutu baik dari Unit Kerja
maupun Program Studi sehingga menjadi kendala dalam pelaksanaan
monitoring dan evaluasi berdasarkan dokumen mutu.
Belum memiliki tim yang mencukupi dalam rangka pengadaan dan penyusunan
perangkat, dokumen dan instrumen monevin.
Belum memiliki Standar Operating Prosedur (SOP) untuk melakukan monitoring
dan evaluasi serta audit internal.
Dinamika perubahan peraturan/kebijakan pimpinan secara terus menerus
sehingga dokumen mutu juga terus mengalami perubahan.
3. Analisis Peluang (Opportunities)
LPMU memiliki berbagai peluang yang sangat menjanjikan menjamin mutu
Universitas. Peluang tersebut diantaranya yaitu:
Kebijakan pemerintah sangat mendukung peningkatan mutu
Adanya peluang menjalin kerjasama antar PT, dunia usaha dan instansi
pemerintah, sehingga memberi kemudahan dalam rangka pengikut sertaan
pelatihan bagi LPMU.
Kesempatan untuk melakukan re-akreditasi dan akreditasi institusi
Adanya peluang mendapatkan dana hibah bidang penjaminan mutu dari
DIKTI maupun Kopertis untuk upaya pencapaian standar mutu.
16
4. Analisis Ancaman (Threats)
Adapun beberapa hal yang dianggap menjadi ancaman bagi LPMU serta perlu
usaha yang memadai untuk meminimalisir ancaman tersebut yaitu:
Adanya kecenderungan minat calon mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan pada perguruan tinggi negeri atau swasta dengan akreditasi yang
lebih baik di kawasan Tangerang Selatan.
Penerimaan CPNS yang menginginkan akreditasi minimal B dari setiap lulusan
program studi.
Akan mulai masuknya perguruan tinggi asing akibat berlakunya Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) yang memiliki standar kualitas yang lebih baik.
Dari hasil analisa SWOT untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
terhadap LPMU maupun universitas yang terkait penjaminan mutu, perlu disusun target
sasaran sesuai Renstra 2015-2020. Untuk mengatas kesenjangan tersebut dibuatlah strategi
sebagai berikut:
Gambar 3.6. Analisis SWOT LPMU
17
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KEBIJAKAN
Kebijakan disusun sebagai pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan sehingga dampak yang besar dapat
dirasakan terhadap pencapaian sasaran strategis LPMU. Acuan kebijakan yang digunakan
dalam mengimplementasi sistem penjaminan mutu UPJ adalah standar dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristek DIKTI) serta standar internasional yang berkembang
terutama di tingkat ASEAN. Selain acuan yang berlaku secara nasional dan internasional,
tentunya segala kebijakan yang disusun oleh LPMU harus mengacu pada kebijakan
univeristas yang tertera pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis
(Renstra) Universitas Pembangunan Jaya.
Gambar. Isu Strategis LPMU
STRATEGI PENCAPAIAN TARGET
Sebagaimana yang tercantum dalam Renstra Universitas Pembangunan Jaya (Renstra UPJ
2015-2020), tahap pelaksanaan rencana strategis universitas terbagi dalam 4 (empat) tahap,
yaitu:
Restrukturisasi dan Pemantapan Proses Internal Universitas/GUG (2015/2016)
18
Peningkatan Kualitas Universitas (2016-2017)
Peningkatan Budaya Mutu serta Kepuasan dan Kebanggaan Pemangku
Kepentingan (2017-2018)
Inisiasi Internasionalisasi Universitas (2018-2019)
Gambar 4.1. Sasaran dan Tujuan Strategis LPMU
Strategi yang dilakukan oleh LPMU untuk mendukung pencapaian Renstra UPJ di atas adalah
sebagai berikut:
1. Strategi 1: Restrukturisasi dan Pemantapan Proses Internal Universitas/Good
University Government (2015-2016)
Dalam upaya LPMU untuk bisa mengemban misi dan perannya untuk mencapai tujuan
peningkatan kapasitas dalam perencanaan dan pelaksanaan, maka LPMU memiliki tugas
untuk mengadakan pengawasan kinerja ke setiap unit, Direktorat, fakultas dan program
studi, maka peran dan fungsi LPMU adalah sebagai pengelola, penetapan, penyusunan
perangkat dan pembenahan dokumen mutu dalam pemenuhan standar mutu perlu
diselaraskan dengan visi, misi dan tujuan UPJ.
LPMU merancang strategi kebijakan untuk pengendalian mutu kinerja dari setiap Unit,
Lembaga, Bagian, Fakultas dan Program Studi. Strategi kebijakan yang ditetapkan adalah
sebagai berikut:
19
a. Menetapkan model, panduan audit mutu, sistem penjaminan mutu.
b. Mensosialisasikan model dan sistem penjaminan mutu kepada setiap Unit, dan
Program Studi.
c. Menyiapkan sejumlah format perangkat, dokumen dan instrumen pengukuran
mutu dari setiap Unit dan Program Studi.
d. Melaksanakan program Monitoring dan evaluasi-Internal kepada setiap Unit, dan
Program Studi
e. Memastikan hasil Monitoring dan evaluasi-Internal kepada setiap Unit, dan
Program Studi sebagai langkah dalam melakukan perbaikan mutu secara
berkelanjutan.
f. Melakukan pendampingan tentang mutu kepada setiap Unit dan Program Studi.
g. Mengukur kepuasan stakeholder pengguna jasa UPJ yaitu publik internal dan
eksternal.
h. Melaporkan dan memberikan pertimbangan kepada Rektor dalam hal
perkembangan dan perbaikan mutu Universitas secara berkelanjutan.
2. Strategi 2: Peningkatan Kualitas Universitas (2016-2017)
Dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas/mutu UPJ, maka LPMU mengambil arah
kebijakan sebagai berikut:
a. Membantu Rektor dalam perencanaan, pengorganisasian penggerakan/ pelaksanaan,
pemeriksaan, pengawasan, penilaian, penyajian, evaluasi, saran perbaikan,
penjaminan dan konsultasi kepada unit-unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundangan.
b. Analisis dan evaluasi internal atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan/pelaksanaan kegiatan universitas dan memberikan saran-saran
perbaikan.
c. Memberikan masukan kepada Rektor atas kebijakan internal dan eksternal termasuk
kebijakan keuangan, sumber daya manusia, sarana-prasarana dan aset fisik dan non
fisik, pengembangan, pengadaan/pembelanjaan barang dan jasa, operasional,
teknologi informasi dan komunikasi dan kebijakan lain atas pengarahan Rektor.
20
d. Membantu Rektor dalam kebijakan pengendalian unit-unit kerja menuju pencapaian
good governanve, efesiensi dan efektifitas pencapaian tujuan UPJ sesuai dengan
kebijakan Rektor dan menurut peraturan perundangan.
e. Audit sumber daya manusia, pengembangan, sarana prasarana dan asset fisik dan non
fisik, pengadaan/pembelanjaan barang dan jasa, operasional, teknologi informasi dan
komunikasi dan obyek lain atas pengarahan Rektor.
f. Mengawal Program Studi dalam pelaksanaan re-akreditasi Prodi untuk mendapatkan
peringkat akreditasi minimal B untuk seluruh Program Studi.
g. Mengajukan akreditasi Institusi Universitas Pembangunan Jaya dengan menargetkan
peringkat akreditasi institusi minimal B.
3. Strategi 3: Peningkatan Kepuasan dan Kebanggaan Pemangku Kepentingan Universitas
(2017-2018)
Dalam rangka tujuan tersebut, maka Badan Jaminan Mutu mengambil arah kebijakan
sebagai berikut:
a. Memperkuat sistem penjaminan mutu UPJ. LPMU memastikan bahwa Standar
nasional pendidikan tinggi yang dikembangkan selaras dengan kualifikasi nasional
(KKNI) yang menjadi acuan dalam pengembangan layanan pendidikan dan dan secara
periodik di evaluasi melalui sistem audit berkala atau evaluasi yang terpercaya dan
professional. Untuk menjamin terlaksananya semua kegiatan yang telah di tetapkan
oleh semua sivitas akademika dalam program kerjanya mengalami peningkatan
kualitas dan relevansi, maka LPMU harus berpijak pada peraturan Rektor dan Buku
Pedoman Sistem Pengawasan Internal.
b. Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan pemerintah daerah dalam
memperluas akses umpan balik dan tindak lanjut. Potensi masyarakat, terutama dunia
usaha dan pemerintah daerah dalam memperluas akses umpan balik dan tindak lanjut
terhadap peningkatan mutu Universitas memiliki peran penting dan memiliki pengaruh
yang sangat besar. LPMU akan memfasilitasi dan mendorong partisipasi dunia usaha
dan pemerintah daerah dalam akses baik melalui partisipasi langsung menjadi tim
21
audit eksternal ataupun saran dan informasi yang di kirimkan melalui LPMU. Melalui
kegiatan tersebut mutu lulusan dari UPJ diharapkan bisa diserap oleh dunia usaha
sesuai kualifikasi, kompetensi ilmu dan potensi yang dimiliki.
c. Membangun mutu dan kapasitas UPJ melalui pembinaan dan kemitraan. Dalam hal
kemitraan, maka LPMU berupaya meningkatkan kemajuan kerjasama yang telah
terjalin dengan baik melalui jejaring alumni maupun nasional yang semakit kuat untuk
menghadapi persaingan global, dengan meminta masukan atau kegiatan lain
mengenai pelatihan peningkatan mutu.
d. Mengadakan kegiatan berupa pemberian pelatihan tentang mutu dan pengembangan
tata pamong atau kepemimpinan operasional, publik dan organisasi yang professional
dengan memperhatikan budaya akuntabel, orisinalitas, adil dan bertanggung jawab
Gambar 4.2. Mekanisme Penjaminan Mutu Internal
4. Strategi 4: Inisiasi Internasionalisasi Universitas (2018-2019)
a. Menjajaki dan memahami pedoman dan persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi
sistem manajemen mutu setara internasional melalui sertifikasi seperti ISO
9001:2015 maupun International Workshop Agreement (IWA-2) dan melakukan
persiapan secara bertahap.
b. Menjajaki standar internasionalisasi di bidang sumber daya manusia (pendidik dan
tenaga kependidikan), dan bidang tri dharma perguruan tinggi (kurikulum dan
proses pembelajaran dan mahasiswa) untuk meningkatkan standar mutu UPJ ke
arah World Class University (WCU).
22
c. Peningkatan wawasan internasional melalui training, workshop, seminar di bidang
penjaminan mutu yang berkualitas internasional baik di dalam maupun di luar
negeri untuk mendapatkan gambaran secara lebih luas dan memperluas jejaring
internasional.
d. Peningkatan kemampuan berbahasa asing (bahasa Inggris) baik dalam
berkomunikasi maupun dalam penyusunan dokumen-dokumen resmi Universitas
untuk keperluan internasionalisasi.
e. Bersama Unit lain dan Program Studi menjajaki kemungkinan kerjasama
internasional dalam bidang sistem penjaminan mutu.
23
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN
Untuk mencapai tujuan LPMU yang dijabarkan dalam rencana strategis 5 tahun pertama
(2015-2020), faktor kunci penenu kesuksesan Renstra LPMU adalah sebagai berikut:
Gambar 5.1. Faktor kunci keberhasilan LPMU
Seluruh faktor kunci keberhasilan tersebut diyakinin oleh LPMU apabila semuanya tersebut
dijalankan dan tersedia, maka akan membawa LPMU mencapai visi, misi, tujuan dan
sasarannya. Perencanaan yang tersusun dengan baik, komunikasi yang transparan antar
lini, pengembangan diri dalam keterampilan dan keinginan untuk berubah, kerjasama dalam
mewujudkan GUG, manajemen yang mendukung, proses yang akuntabel dan transparan,
terpenuhinya dokumen mutu menjadi faktor-faktor penting dalam terwujudnya Good
University Governance.
24
PROGRAM KERJA
Program Kerja LPMU dibagi dalam 5 kelompok area strategi sesuai peta strategis pada
Renstra UPJ, yaitu:
1. Program 1: Melaksanakan tata kelola penjaminan mutu dengan membentuk
organisasi penjaminan mutu di tingkat prodi/bagian, dengan membentuk Unit
Penjaminan Mutu
2. Program 2: Melengkapi dokumen mutu akademik dan non akademik di setiap lini
3. Program 3: Melakukan re-akreditasi Program Studi dan akredtasi institusi
4. Program 4: Membentuk budaya mutu di seluruh lini universitas, dengan
pelaksaanaan kegiatan monitoring dan evaluasi oleh audtor internal untuk
semua lini dari lini terbawah hingga pimpin serta menyusun program
penghargaan terhadap Program Studi/Bagian/Personal Baik dosen/tenaga
kependidikan sebagai bentuk apresiasi terjadap kinerja dan standar mutu yang
baik
5. Program 5: Menjajaki penjaminan mutu UPJ pada standar internasional
Program 1: Operasionalisasi Lembaga Penjaminan Mutu Universitas
No. Sasaran Kegiatan IndikatorKeberhasilan
Output
Outcome ImpactJangka Pendek
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019-2020
1 Menyusun StrukturOrganisasi LPMU
Struktur OrganisasiLPMU × Peningkaan
kualitasakademik dannon akademik
Berfungsinyaorganisasi LPMU ×
2 Kegiatan TerstukturUPM dan GKM
Berfungsinya UPM × Berfungsinya GKM ×
Program 2: Kelengkapan Dokumen Mutu
No. Sasaran Kegiatan IndikatorKeberhasilan
Output
Outcome ImpactJangka Pendek
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019-2020
1 Dokumen MutuTersusunnyadokumen mutu danturunannya
× Peningkaankualitasakademik dannon akademik
2 Document Center
Sistem informasidocument Center ×
Kelengkapan isiDokument Center ×
Penggunaan ×
25
Program 2: Kelengkapan Dokumen Mutu
No. Sasaran Kegiatan IndikatorKeberhasilan
Output
Outcome ImpactJangka Pendek
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019-2020
document centeruntuk dasar×evaluasi
3 Document Controller
Berjalannya fungsidocumentcontroller untukmengawasi lalulintas dokumenmutu
× ×
Program 3: Re-akreditasi Prodi dan Akreditasi Institusi
No. Sasaran Kegiatan IndikatorKeberhasilan
Output
Outcome ImpactJangka Pendek
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019-2020
1 Re-akreditasi Prodi
Re-akreditasi Prodidengan Peringkatminimal B 9 Prodidan A untuk ProdiDS
× × Peningkatankualitasakademik dannon akademik
UPJmenjadirujukanpendidikantinggi bagiorangtua,sekolahdan siswa2 Akreditasi Institusi
Akreditasi Institusidengan peringkatminimal B × ×
Program 4: Budaya Mutu
No. Sasaran Kegiatan IndikatorKeberhasilan
Output
Outcome ImpactJangka Pendek
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019-2020
1 Monitoring danEvaluasi
Hasil monitoringdan evaluasi rata-rata baik danberjalan denganbaik.
× × Peningkatankualitasakademik dannon akademik
UPJmenjadirujukanpendidikantinggi bagiorangtua,sekolahdan siswa2 Audit
Internal/Eksternal
Akreditasi Institusidan Program Studidengan peringkatminimal B
× ×
3Penghargaanterhadap pencapaiankinerja
Berjalannyaprogram UPJ Awarduntuk unit kerjadan SDM
× × Peningkatankualitas SDMdan unit kerja
Peningkatan standarmutu
4Peningkatan Kualitasdengan continousimprovement
PeningkatanStandar mutu padasemua lini
× ×
Standarpelayananyang lebihbaik
26
Program 5: Internasionalisasi Mutu
No. Sasaran Kegiatan IndikatorKeberhasilan
Output
Outcome ImpactJangka Pendek
2015/16 2016/17 2017/18 2018/19 2019-2020
1Penjajakan sistempenjaminan mutuinternasional
Mengetahui syaratdan bentuk sistempenjaminan mutuinternasional
× × × ×
Peningkaankualitasakademik dannon akademik
UPJmenjadirujukanpendidikan tinggibagiorangtua,sekolahdan siswa
2
Pemahamanmengenai sistempenjaminan mutuinternasional melaluitraining/workshopinternasional
Pemahaman sistempenjaminan mutuinternasionalseperti ISO 2001:2015 dan IWA 2serta mampumengimplementasikannya
× × × ×
27
BAB VI
PENUTUP
Rencana Strategis 2015-2020 ini menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kerja
Anggaran Tahunan (RKAT) LPMU. Rencana Strategis ini akan diuraikan menjadi kegiatan
operasional yang dituangkan dalam dokumen Rencana Operasional (Renop) LPMU yang
disusun pada setiap tahun anggaran. Renstra ini dapat berubah apabila ternyata harus
dilakukan penyesuaian atas kondisi lingkungan internal maupun luar UPJ yang belum
terantisipasi dalam dokumen ini. Penyesuaikan tentunya akan dilakukan atas
persetujuan Rektor.
“Quality is not an act. It is a habit”
Aristotle
28
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI), 2006. Panduan Pelaksanaan Sistem Penjaminan MutuPerguruan Tinggi (SPM-PT) Bidang Akademik. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta
Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), 2014. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta.
Limantara, Leenawaty, (2016). Rencana Strategis Universitas Pembangunan Jaya. Tangerang Selatan.
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Pembangunan Jaya, 2014. TangerangSelatan
Tim Pengembang SPMI-PT, 2010. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi. DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Jakarta