Download - REKAM MEDIK
REKAM MEDIK1. Jessica Lisa Nugroho (135070401111019)2. Albert Budianto (135070400111003)3. Bonita Oktavia (135070401111024)4. Daning Kusuma Wati (137070400111028)
DATA PASIEN
Nama pasien : Hendra Usia : 13 tahun Alamat : Jalan Watumujur 1 Malang Nama orang tua : Fauzi Suku/warga negara : Indonesia Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal lahir : 18 Januari 2002 No telepon : (0341) 445566 Pekerjaan orang tua : Wiraswasta
ANALISA UMUM
Anamnesis› Keluhan Utama Kasus Ortodonti:
Pasien datang dengan keluhan merasa gigi geligi berdesakan, kurang rapi dan ada gangguan fungsi penguyahan. Pasien belum pernah dirawat giginya, pasien ingin dirawat atas kemauan sendiri dan orang tua.
KEADAAN UMUM
Berat badan :55kg Tinggi badan : 152 cm
ANALISA LOKAL
PEMERIKSAAN EKSTRAORAL
Tipe Kepala : Mesosefalik Tipe Muka : Ovoid Tipe Profil : Lurus Bentuk Muka/Kepala : Simetris Tonus Bibir Atas :Kompeten Tonus Bibir Bawah : Kompeten
PEMERIKSAAN INTRAORALKebersihan Mulut :SedangJaringan Mukosa Mulut :NormalFrenulum Labii Superior :SedangFrenulum Labii Inferior :SedangLidah :NormalPalatum :NormalFonetik :NormalGaris Tengah Geligi Atas :NormalGaris Tengah Geligi Bawah :Normal
Keadaan gigi geligi
ANALISA FUNGSIONAL
Freeway Space :- Path of Closure :- Sendi Tempomandibular :- Pola Atrisi :-
ANALISA MODELRELASI GIGI GELIGI DALAM OKLUSI SENTRIK
RELASI GIGI ANTERIOR
Jarak gigit (overjet) = 3,6 mm kecuali gigi 22 = 2,6 mm
Tumpang gigit (overbite) = 4,4 mmkecuali gigi 22 = 2,2 mm
RELASI SAGITAL
RELASI CANINUS 1. Caninus kanan : Neutroklusi2. Caninus kiri : Neutroklusi
NeutroklusiCusp C permanen rahang atas terletak diantara C permanen dan P1 rahang bawah
RELASI MOLAR1. Molar Kanan : Gigitan Tonjol2. Molar Kiri : Neutroklusi
NeutroklusiCusp C permanen rahang atas terletak diantara C permanen dan P1 rahang bawah
KANAN KIRI
RELASI TRANSVERSAL
Normal / gigitan fisura luar RA
RELASI VERTIKAL
Gigitan dalam, regio anterior
Bentuk lengkung gigi
1. RA : Segi empat/square2. RB : Oval/ parabola
Oval/ parabolaKaki lengkung berbentuk garis lurus devergen (melebar) ke posterior dengan posisi gigi M2 merupakan terusan kaki lengkung, sedangkan puncak lengkung berbentuk garis lengkung (curved)
Segi empat/square Kaki lengkung berbentuk garis lurus sejajar ke posterior sedangkan puncak lengkung berbentuk garis lengkung
RAHANG ATAS RAHANG BAWAH
Pergeseran Gigi Sagital dan Transversal
Rahang Atas 11 lebih palatal daripada gigi 2112 lebih palatal daripada gigi 2223 lebih labial daripada gigi 1314 lebih distal daripada gigi 2415 lebih distal daripada gigi 2516 lebih distal daripada gigi 26
Rahang Bawah 41 lebih lingual daripada gigi 3142 lebih lingual daripada gigi 3243 lebih labial daripada gigi 3344 lebih distal daripada gigi 3434 lebih bukal daripada gigi 4445 lebih distal daripada gigi 3535 lebih lingual daripada gigi 4546 lebih distal daripada gigi 36
Gambar Pergeseran Gigi Sagital
RAHANG ATAS RAHANG BAWAH
Posisi Gigi Pada Lengkungnya
Rahang Atas 12 mesio-palato rotasi eksentris13 labioversi15 bucoversi16 palatoversi23 labioversi 24 palatoversi25 bucoversi
Rahang Bawah 32 disto-labio rotasi eksentris34 bucoversi35 linguoversi41 disto-labio rotasi eksentris43 mesio-labio rotasi eksentris
Gambar Posisi Gigi Pada Lengkungnya
RAHANG ATAS RAHANG BAWAH
Kelainan Kelompok Gigi
Letak Berdesakan : Anterior rahang atas (gigi 13,23) Anterior rahang bawah
(gigi 31,32,41,42)
Diastema :- Supraposisi :- Infraposisi :-
Protrusi :- Retrusi :- Curva Spee : Positif (2mm)
Gambar Kelainan Kelompok Gigi
RAHANG ATAS RAHANG BAWAH
DISKREPANSI MODEL
Tempat Tersedia / avaiable space:› RA : 77,5 mm› RB : 69,5 mm
Tempat Dibutuhkan / reqiured space:› RA : 82,2 mm› RB : 71,0 mm
Jumlah kelebihan / kekurangan tempat:› RA : - 4,7 mm› RB : - 1,5 mm
KEMUNGKINAN ETIOLOGI MALOKLUSI
Kehilangan premature› Letak berdesakan gigi anterior RA dan RB
(gigi 53,63,73,83)
Letak Benih Salah› Adanya gigitan tonjol pada gigi 15
DIAGNOSA MALOKLUSI
Menurut kalsifikasi maloklusi Angle:› Klasifikasi kelas I Angle disertai dengan
letak berdesakan gigi anterior RA dan RB, tumpang gigit dalam (deep bite)
MACAM PERAWATAN
Tanpa pencabutan Lain-lain :peranti ortodonti lepasan
RENCANA PERAWATAN- Koreksi gigi berdesakan regio anterior- Koreksi deep bite- Fase evaluasi- Fase retensi
PROGNOSA : Menguntungkan
PERANTI YANG DIGUNAKAN› Lepasan :Rahang atas / Rahang bawah
RINGKASAN
Pasien laki-laki usia 13 tahun dengan maloklusi kelas I Angle tipe 1 Dewey, disertai gigi berdesakan RA dan RB, deep bite,dengan relasi vertikal OJ : 3,6 mm; OB: 4,4 mm, relasi transversal normal/ gigitan fisura luar RA, relasi sagital neutroklusi pada kedua kaninus dan neutroklusi pada molar 1 kiri , gigitan tonjol pada molar kananDiskrepansi RA: -4,7 mm ; RB: -1,1 mmKemungkinan etiologi maloklusi:karena gigi caninus sulung tanggal premature dan letak benih salah. Rencana perawatan :koreksi berdesakan anterior RA dan RB, koreksi tumpang gigit dalam, fase evaluasi, fase retensi
Desain peranti lepasan
TERIMA KASIH