9/5/2007 1
STRATEGIPEMBENTUKANDANPEMBERDAYAANPERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR — P3A(Suatu Pedoman)
PembentukanPerkumpulan Petani Pemakai Air(P3A):_____________________
• Secara Demokratis;• Oleh, dari, dan untuk petani pemakai air
Pentingnya Keberadaan P3A:1. Air sbg komoditas berharga;2. Potensi konflik para-pihak;3. Krisis lingkungan Kelestarian SDA;4. Perlu meningkatkan pengll SDA/Irigasi5. Air sbg kebutuhan dasar hidup;
Asas:• Gotong-royong• Demokrasi
Sifat:• Sosial• Ekonomi• Budaya• Berwawasan Lingkungan
Tujuan:• Mewujudkan lembaga dengan kriteria:
- Otonom, mandiri, dan mengakar;- Tepat-guna & berhasil-guna;- Dapat mengembangkan usahatani dan
usaha lain.
Paradigma Baru:• Peningkatan kesejahteraan petani• Irigasi bukan hanya untuk padi• Desentralisasi, debirokratisasi, devolusi• Demokratisasi, partisipasi, pemberdayaan• Akuntabilitas & transpansi• Efisiensi & efektivitas• Keberlanjutan & berwawasan lingkungan• Holistik• Satu kesatuan sistem pengelolaan
Prinsip Pengelolaan Irigasi• P3A/GP3A/IP3A sebagai pengambil
keputusan dan pelaku utama• Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A yang ber-
kesinambungan dan berkelanjutan• Penyerahan kewenangan pengelolaan
irigasi• Kemandirian pengelolaan pembiayaan
irigasi• Bantuan dan fasilitasi dari Pemda• Penggunaan air tanah & air permukaan
secara terpadu• Satu sistem irigasi satu sistem pengelolaan• Multi-stakeholders• Keberlanjutan irigasi• Menerima intervensi dan inovasi teknologi.
Lembaga Pengelola Irigasi
- P3A/GP3A/IP3A- Pemerintah- Pemerintah Daerah
Pembentukan P3A/GP3A/IP3Adan Tata-caranya
Hak & KewajibanAnggota
P3A/GP3A/IP3A
OrganisasiP3A/GP3A/IP3A
KewenanganRapat AnggtP3A/GP3A/
IP3A
Kewenangan,Hak &
KewajibanP3A/GP3A/
IP3A
Tugas,Wewenang,Tgg-jawabPengurus
P3A/GP3A/IP3A
OrganisasiMasyarakat
Sipil
9/5/2007 3
Pentingnya Keberadaan P3A:
1. Air dihargai sebagai barang (commodity) bernilai tinggi dipandang dari aspeksosial-budaya, industri, ekonomi, dan politik.
2. Diperlukannya suatu pengelolaankelembagaan petani pemakai air dalamrangka meningkatkan pengelolaan irigasisecara mandiri, berdaya-guna, dan berhasil-guna.
9/5/2007 4
Pembentukan“Perkumpulan Petani Pemakai Air”
Pembentukan P3A dilakukan oleh, dari, dan untuk petani pemakai air, yang pengurus dan anggotanyaterdiri dari unsur petani pemakai air.Demokratis
9/5/2007 5
Asas & Sifat P3A
Gotong-royong
Sosial-ekonomi-budaya
Berwawasan lingkungan.
9/5/2007 6
Pembentukan Gabungan P3A
P3A dalam satu daerahpelayanan sekunder tertentudapat bergabung sampaiterbentuk Gabungan P3A ataudengan nama lain pada tingkatdaerah pelayanan sekunderberdasarkan satu kesatuanpengelolaanDemokratis
9/5/2007 7
Pembentukan Induk P3A
Sedangkan untuk gabungan P3A (GP3A) dalam satu daerah irigasitertentu dapat bergabung sampaiterbentuk Induk P3A (IP3A) ataudengan nama lain pada tingkatdaerah irigasi secara demokratisuntuk mengelola daerah irigasisebagai satu kesatuanpengelolaan
9/5/2007 8
Tata-cara pembentukan P3A
Kesepakatan petani pemakai air membentuk P3A dan kepengurusannyaMenyusun rancangan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga(AD/ART) P3APembentukan P3A, kepengurusan P3A, Anggaran Dasar dan RumahTangga P3A ditetapkan dalam rapat anggota dan dilaporkan olehpengurus/ketua P3A kepada Bupati/Walikota setempatPengurus P3A mendaftarkan Anggaran Dasar P3A kepada PengadilanNegeri atau Notaris setempat untuk mendapatkan status Badan HukumDalam hal pembentukan kelembagaan P3A tidak demokratis, PemerintahDaerah memfasilitasi sesuai permintaan petani pemakai air untukmelakukan kesepakatan ulang dalam penyempurnaan pembentukankelembagaan P3ADalam hal pembentukan kelembagaan P3A tidak mencapai kesepakatan, Pemerintah Daerah memfasilitasi sesuai permintaan petani pemakai air untuk melakukan kesepakatan ulang dalam penyempurnaan pembentukankelembagaan P3A
9/5/2007 9
Tata-cara pembentukanGabungan P3A
Beberapa P3A yang berlokasi pada sebagian daerah irigasi ataupada tingkat sekunder mengadakan kesepakatan untukmembentuk Gabungan P3A, kepengurusan GP3A, sertamenyusun rancangan AD/ART GP3APembentukan GP3A, kepengurusan GP3A, serta AD/ART GP3A ditetapkan dalam rapat anggota dan dilaporkan olehpengurus/ketua GP3A kepada Bupati/Walikota setempatDalam kaitan dengan penyerahan kewenangan pengelolaanirigasi, pengurus GP3A wajib mendaftarkan Anggaran DasarGP3A kepada Pengadilan Negeri atau Notaris setempat untukmendapatkan status Badan Hukum
9/5/2007 10
Tata-cara pembentukanInduk P3A
Beberapa GP3A atau P3A yang berlokasi pada satu daerahirigasi atau pada tingkat induk/primer mengadakan kesepakatanuntuk membentuk IP3A, kepengurusan IP3A, serta menyususnrancangan AD/ART IP3APembentukan IP3A, kepengurusan IP3A, serta AD/ART IP3A ditetapkan dalam rapat anggota dan dilaporkan olehpengurus/ketua IP3A kepada Bupati/Walikota setempatDalam kaitan dengan penyerahan kewenangan pengelolaanirigasi, pengurus IP3A wajib mendaftarkan Anggaran Dasar IP3A kepada Pengadilan Negeri atau Notaris setempat untukmendapatkan status Badan Hukum
9/5/2007 11
Hak AnggotaP3A/GP3A/IP3A
Setiap anggota berhak untuk dipilihdan memilih dalam kepengurusanSetiap anggota berhak mendapatkanpelayanan air irigasi yang adil sesuaidengan ketentuan pembagian air yang berlaku
9/5/2007 12
Kewajiban AnggotaP3A/GP3A/IP3A
Setiap anggota wajib menjaga kelangsungan fungsi sarana dan prasarana jaringan irigasiSetiap anggota wajib membayar iuran pengelolaan irigasiSetiap anggota wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan-keputusan lain yang ditetapkan oleh rapat anggota
9/5/2007 13
OrganisasiP3A/GP3A/IP3A
Susunan organisasi P3A/GP3A/IP3A terdiri dari pengurus dan anggota.Struktur kepengurusan P3A ditetapkandalam rapat anggota.Rapat anggota merupakan kekuasaantertinggi dalam P3A
9/5/2007 14
Kewenangan Rapat AnggotaP3A/GP3A/IP3A
Membuat AD/ARTMenetapkan dan mengubah struktur kepengurusanMengangkat dan memberhentikan anggota-anggotapengurusMenentukan program kerjaMenetapkan besaran, mekanisme pemungutan, pengelolaan dan pertanggung-jawabanpenggunaan iuran pengelolaan irigasiMenerima atau menolak laporan pertanggung-jawaban pengurusMenyetujui atau menolak berita acara penyerahanpengelolaan irigasi
9/5/2007 15
Tugas, Wewenang, dan Tanggung-jawabPengurus P3A/GP3A/IP3A
Mengatur dan melaksanakan pengelolaan irigasi agar berdaya-guna dan berhasil-gunaMenetapkan peraturan dan memberikan sanksi secara tegas kepadaanggota sesuai AD/ARTMenyampaikan laporan pertanggung-jawaban kepada rapat anggotaMembimbing dan mengawasi para anggotanya agar melaksanakanAD/ART serta semua peraturan yang ada hubungannya denganpemakaian air irigasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dan PemerintahMenyelesaikan sengketa antar anggotaMemberikan sanksi kepada anggota yang melanggar AD/ART, termasukmengenakan denda setara dengan nilai kerugian yang terjadi dan menghentikan pemberian air irigasi bagi pelanggarMelaksanakan pemungutan, pengelolaan, dan pertanggung-jawabanpenggunaan iuran pengelolaan irigasiMelaksanakan ketentuan-ketentuan AD/ART, keputusan-keputusan yang ditetapkan rapat anggota, serta kebijaksanaan lainnya
9/5/2007 16
Kewenangan, Hak, dan KewajibanP3A/GP3A/IP3A
dalam Pengelolaan Irigasi
Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan saluran & bangunanMengatur pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan kelebihan air irigasiMelakukan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasiMenjaga keberlangsungan fungsi jaringan irigasiMelaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah TanggaMematuhi peraturan perundanganMelindungi kepentingan anggotaMengembangkan usahataniMeningkatkan pendapatan anggota
Menentukan Pola Tanam dan Tata TanamMendapatkan Hak Guna AirMendapatkan Alokasi AirMendapatkan hak mengelola prasarana jaringan irigasiMendapatkan hak mengelola bendung yang diserahkan kewenangan pengelolaannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlakuMengatur AD/ARTMengajukan permohonan bantuan dan fasilitasi kepada Pemerintah Daerah atau pihak lainMemiliki tanah dan harta benda serta melakukan kontrak dengan pihak lainMendapatkan perlindungan terhadap fungsi lahan beririgasiMempunyai hak suara dalam pengelolaan sumberdaya air/daerah pengaliran sungaiMelakukan kerjasama dengan pihak lain, termasuk dengan Pemerintah DaerahMenentukan pihak lain yang diajak bekerjasama dengan IP3A, termasuk dengan Pemerintah Daerah
Menyusun perencanaan dan kesepakatan pengelolaanirigasi sesuai denganpelayanan yang dibutuhkanP3A/GP3A/IP3A padawilayah kerja yang menjaditanggung-jawabnyaMelaksanakan pengelolaanirigasi pada wilayah kerjayang menjadi tanggung-jawabnya, termasukpengelolaan air bawah tanahdan air permukaan secaraterpaduMelakukan pemantauansssdan evaluasi kegiatanpengelolaan irigasi padawilayah kerja yang menjaditanggung-jawabnyaMengelola dana pengelolaanirigasi untuk keberlanjutansistem irigasi
KewajibanHakKewenangan
Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A
Prinsip DasarPemberdayaanP3A/GP3A/IP3A
Kegiatan-2Pemberdayaan
Umpan-balik
TujuanPemberdayaan
Tugas&
Tgg-JawabP3A
PendekatanPemberdayaan
P3A sbgOrganisasi
SosialTujuan Jangka Panjang
P3A sbgOrganisasiSosial &Ekonomi
9/5/2007 18
Pemberdayaan
Pemberdayaan adalah proses fasilitasi dan pendampingan dalam rangka pengembangankemampuan (potensi) yang dimiliki masyarakat(petani), sehingga mereka mencapai kebebasanuntuk secara bersama-sama mampu mengatasimasalah dan mengambil keputusan secara mandiri.Proses Pemberdayaan tersebut dilakukan denganmenyerahkan kewenangan (power), memberikankemudahan (aksesibilitas) terhadap sumberdaya, dan menciptakan lingkungan yang akomodatif bagi(aspirasi) masyarakat
9/5/2007 19
Prinsip Dasar PemberdayaanP3A/GP3A/IP3A
KemitraanTransparansiDemokratisAkuntabilitasKepastian hukum
9/5/2007 20
Pendekatan Pemberdayaan
DialogisPartisipatifKeterpaduan perencanaan sosial-ekonomiBerbasis sumberdaya lokal
9/5/2007 21
KegiatanPemberdayaan P3A
Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A dilaksanakan melaluikegiatan:MotivasionalPelatihanPenyerahan kewenanganFasilitasi :- Pendampingan- Perencanaan partisipatif- Bimbingan teknik- Audit Teknis, Keuangan, Kelembagaan
Kerjasama pengelolaan
9/5/2007 22
Tujuan Pemberdayaan
Penguatan kelembagaan sampaiberstatus badan hukum.Peningkatan kemampuan sumberdayamanusia di bidang organisasi, teknis, dan keuangan, untuk mengelola sistemirigasi secara mandiri dalam upayakeberlanjutan sistem irigasi.
9/5/2007 23
Arah Pemberdayaan
Memperkuat status organisasi, hak dan kewajiban anggotanya, manajemenorganisasi, pengakuan keberadaannya dan kewenangan pengelolaan irigasi;Memperkuat kemampuan teknis pengelolaanirigasi dan teknis usahatani; danMemperkuat kemampuan keuangan dan pengelolaannya dalam upaya mengurangiketergantungan dari pihak lain.
9/5/2007 24
Tahap-tahapPemberdayaan
Pemberdayaan dilakukan melalui tahapan berikut:Rangkaian kegiatan terkait dengan penyerahankewenangan pengelolaan irigasiKemitraan, transparansi, demokratis, akuntabilitas, dan kepastian hukum sesuai dengan tingkat kepentingannyaPendekatan partisipatif, perpaduan perencanaan, sosial-ekonomi, dialogis, dan berbasis sumberdaya lokalPengembangan kegiatan ekonomi yang berkaitandengan usahatani anggotanya serta kerjasamadengan pihak lain (kemitraan) berdasarkan potensiyang dimilik
P3A sbgOrganisasi
Sosial
P3A sbgOrganisasiSosial &Ekonomi
Sasaran Jangka Panjang PemberdayaanP3A/GP3A/IP3A
9/5/2007 26
Pemberdayaan di bidangusaha ekonomi
Pemberdayaan di bidang usaha ekonomiyang berkaitan dengan usahatani meliputi:
Budidaya tanaman bernilai ekonomi tinggi;Perikanan & peternakan;Penyediaan sarana produksi pertanian, jasa alat mesin pertanian, jasa pekerjaan konstruksi jaringan irigasi, pengolahan hasil, dan pemasaran.
9/5/2007 27
P3A/GP3A/IP3A dapat membentuk usaha ekonomi atau agribisnis
dengan tetap melestarikanpengelolaan irigasi
Unit usaha / koperasi tersebut terpisah secara struktural organisasi dengan kelembagaan P3AAnggota P3A tidak diharuskan menjadi anggota unit usaha/koperasiKetua P3A tidak boleh merangkap menjadi pengurus unit usaha/koperasiDana dari iuran pengelolaan irigasi P3A tidak boleh dipakai untuk kegiatan unit usaha/koperasi
9/5/2007 28
Terima-kasih…