Transcript
Page 1: Regimen Dan Dosis Obat Anti Tuberkulosis Berdasarkan Program Nasional Penanggulangan Tbc Di Indonesia

REGIMEN DAN DOSIS OBAT ANTI TUBERKULOSIS BERDASARKAN PROGRAM NASIONAL PENANGGULANGAN TBC DI INDONESIA

Kategori 1, Obat untuk :

Penderita baru TBC Paru BTA + Penderita baru TBC Paru BTA – Rongent + sakit berat Penderita baru TBC ekstra Paru berat

Tahap Pengobatan

Lamanya pengobatan

Dosis per hari/kali Jumlah hari/kali menelan

obat

Isoniasid Tab 300mg

Rifampisin kaplet 450mg

Pirasinamid tab 500mg

EtambutolTab 250mg

Intensif (dosis

harian)

2 bulan 1 1 3 3 60

Lanjutan (dosis

3xseminggu)

4 bulan 2 1 - - 54

Kategori 2, obat untuk :

Penderita kambuh Penderita gagal Penderita dg pengobatan setelah lalai

Tahap Pengobatan

Lamanya pengobat

an

Dosis per hari/kali Jumlah hari/kali menelan

obat

Isoniasid Tab

300mg

Rifampisin kaplet 450mg

Pirasinamid tab 500mg

EtambutolTab

250mg

Etambutol Tab 500mg

Streptomisin injeksi

Intensif (dosis

harian)

2 bulan

1 bulan

1

1

1

1

3

3

3

3

- 0,75 gr 60

30Lanjutan

(dosis 3xseminggu)

4 bulan 2 1 - 1 2 - 66

Kategori 3, obat untuk :

Penderita baru BTA - Rongent + sakit ringan Penderita TBC ekstra Paru ringan

Tahap Pengobatan

Lamanya pengobatan

Dosis per hari/kali JUmlah menelan per hariIsoniasid

Tab 300mgRifampisin

kaplet 450mg

Pirasinamid tab 500mg

Intensif (dosis

harian)

2 bulan 1 1 3 60

Lanjutan (dosis

3xseminggu)

4 bulan 2 1 - 54

Page 2: Regimen Dan Dosis Obat Anti Tuberkulosis Berdasarkan Program Nasional Penanggulangan Tbc Di Indonesia

Top Related