Download - Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
1/47
REFLEKSI KASUSADENOTONSILITIS KRONIS
Oleh:Nanik Herlina HP
PEMBIMBING :dr. Rahmawati, SP.THT-KL
Refleksi Kasus
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
2/47
PENDAHULUAN
Di AS prevalensi 0,7% tahun1995 . Di Norwegia, 11,7% anak tonsilitis rekuren. di RS. Hasan
Sadikin Bandung, April 1997sampai Maret 1998 didapatkan
1024 (6,75%) pasien tonsilitiskronik dari seluruh kunjungan
Tonsil adalah massa yangterdiri dari jaringan limfoid dan
ditunjang oleh jaringan ikat
dengan kriptus didalamnya,
Keluhan nyeri tenggorokan,
ISPA yang sering disertai
dengan masalah pada telinga,
adalah jumlah terbesar pasien
yang datang berkunjung ke
fasilitas pelayanan kesehatan
terutama anak. Disebabkan
karena gangguan dari tonsil dan
adenoid
Seperti halnya jaringan limfoid lain,
jaringan limfoid pada cincin
Waldeyer menjadi hipertrofi pada
masa kanak-kanak. Dan atrofi
pada usia pubertas
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
3/47
ANATOMI TONSIL
Tonsil merupakan suatu akumulasi dari limfonoduli
permanen yang letaknya di bawah epitel yang telah
terorganisir sebagai suatu organ
Pada tonsil terdapat epitel permukaan yang
ditunjang oleh jaringan ikat retikuler dan kapsel
jaringan ikat serta kripte di dalamnya.7,8
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
4/47
Berdasarkan lokasinya, tonsil dibagi menjadi :7
Tonsila lingualis, terletak pada radiks linguae.
Tonsila palatina (tonsil), terletak pada isthmus faucium
antara arcus glossopalatinus dsan arcus
glossopharingicus.
Tonsila pharingica (adenoid), terletak pada dinding
dorsal dari nasofaring.
Tonsila tubaria, terletak pada bagian lateral nasofaring
di sekitar ostium tuba auditiva. Plaques dari Peyer (tonsil perut), terletak pada ileum.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
5/47
TONSIL PALATINA
Tonsil berbentuk oval , terletak di dinding lateral
orofaring dalam fossa tonsilaris Permukaannnya berlubang-lubang kecil berjalan ke
dalam cryptae tonsillares yang berjumlah 6-20
kripte
Permukaan lateral ditutupi selapis jaringan fibrosadisebut capsula tonsila palatina, terletak
berdekatan dengan tonsila lingualis.5,6
1. Epitel2. Permukaan
3. Kripte
4. Limfonoduli
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
6/47
Vaskularisasi
berasal dari cabang-cabang A. karotis eksterna
yaitu:
A. maksilaris eksterna (A. fasialis) A. tonsilaris & A.
palatina asenden,
A. maksilaris interna A. palatina desenden,
A. lingualis A. lingualis dorsal & A. faringeal asenden.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
7/47
Innervasi
bagian atas: serabut saraf V melalui ganglion
sphenopalatina
bagian bawah: saraf glossofaringeus (N. IX)
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
8/47
Imunologi
Tonsil merupakan organ yang unik keterlibatannya
dalam pembentukan imunitas lokal dan pertahanan
tubuh . Imunoglobulin (Ig G, Ig A, Ig M, Ig D) komponen
komplemen, interferon, lisosim dan sitokin berakumulasidi jaringan tonsil.
Efek dari adenotonsilektomi terhadap integritas imunitas
seseorang masih diperdebatkan. Namun bagaimanapun
peran tonsil masih tetap kontrovesial dan hingga
sekarang belum terbukti adanya efek imunologis daritonsilektomi.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
9/47
FISIOLOGI TONSIL
Membentuk zat-zat anti dalam sel plasma pada
waktu terjadi reaksi seluler
Mengadakan limfositosis & limfositolisis
Menangkap & menghancurkan benda-benda asingmaupun mikroorganisme yg masuk ke dalam tubuh
melalui mulut & hidung
Efek dari adenotonsilektomi terhadap integritasimunitas seseorang masih diperdebatkan
Namun bagaimanapun peran tonsil masih tetap
kontroversial dan sekarang ini belum terbukti
adanya efek imunologis dari tonsilektomi.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
10/47
ADENOID
Adenoid adalah kelompok jaringan limfoid yang
terletak pada atap dan dinding posterior nasofaring
Pada atap dan dinding posterior nasofaring,
diantara lubang tuba auditory, mukosa berisi masa
jaringan limfoid yang disebut pharyngeal tonsil
(adenoid).
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
11/47
TONSILITIS
Peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian
dari cincin Waldeyer
Tonsilitis Kronis: peradangan kronis tonsil setelahserangan akut yg terjadi berulang-ulang / infeksi
subklinis
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
12/47
ETIOLOGI
Berdasarkan Morrison dari Commission on Acute
Respiration Disease bekerja sama dengan Surgeon
General of the Army America :
25% Streptokokus hemolitikus
25% Streptokokus golongan lain
Sisanya Pneumokokus, Stafilokokus, Hemofilus
influenza
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
13/47
FAKTOR PREDISPOSISI
Rangsangan kronis (rokok, makanan)
Higiene mulut yang buruk
Pengaruh cuaca (udara dingin, lembab, suhu yang
berubah- ubah)Alergi (iritasi kronis dari allergen)
Keadaan umum (kurang gizi, kelelahan fisik)
Pengobatan Tonsilitis Akut yg tidak adekuat.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
14/47
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri terus-menerus pada tenggorokan (odinofagi)
Nyeri waktu menelan / terasa mengganjal bila
menelan
Terasa kering Pernafasan berbau
Demam,malaise,nafsu makan (-)
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
15/47
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
16/47
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur Swab tonsil
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
17/47
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Operatif
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
18/47
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
19/47
ADENOIDITIS
Peradangan yang terjadi pada adenoid.
Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus,
serta alergi.
Umumnya terdapat pada bayi sampai anak, denganusia sekitar kurang dari 12 tahun
Dikaitkan dengan pembengkakan pembesaran
kelenjar limfa yang dapat memengaruhi
pernapasan, khususnya selama tidur.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
20/47
GEJALA KLINIS
Adenoiditis akut:
Demam tinggi sampai kejang
Hidung tersumbat
Anak rewel
Pada pemeriksaanRhinoskopi anterior
didapatkan adanya oedempada adenoid disertai
hiperemis dan terkadangtertutup sekret
Biasanya gejala terjadibersama tonsilitis akut
Adenoiditis kronis:
Nafsu makan menurun
Rinolalia oklusa
Faciesadenoid
Pilek dan hidung tersumbat
Sakit kepala
Pendengaran berkurang
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
21/47
ADENOTONSILITIS
infeksi dari adenoid dan tonsil.
adenotonsilitis kronis yang berulang terdapat pada
pasien dengan infeksi 6x atau lebih per tahun.
Ciri khas dari adenotonsilitis kronis adalahkegagalan dari terapi dengan antibiotik.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
22/47
ETIOLOGI
Penyebab yang tersering pada adenotonsilitis
kronis adalah bakteri Streptococcus hemoliticus
grupA, selain karena bakteri tonsilitis dapat
disebabkan oleh virus. Kadang-kadang tonsillitis
dapat disebabkan oleh bakteri seperti spirochaeta,dan Treponema vincent.3,4
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
23/47
GEJALA KLINIS
Nyeri menelan
Hidung tersumbat sehingga bernafas lewat mulut
Tidur mendengkur karena bernafas lewat mulut
sedangkan otot-otot relaksasi sehingga udara
menggetarkan dinding saluran nafas dan uvula
Sleep apnea symptoms
Facies adenoid : mulut selalu membuka, hidung
kecil tidak sesuai umur, tampak bodoh, kurang
pendengaran karena adenoid terlalu besar
menutup torus tubarius sehingga dapat terjadi
peradangan menjadi otitis media, rhinorrhea,
batuk-batuk,palatal phenamen negatif.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
24/47
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
25/47
KOMPLIKASI
Komplikasi adenoiditiskronik:
Faringitis
Bronchitis
Sinusitis kronik
Otitis media akutberulang
Otitis media kronik,dan akhirnya terjadiotitis media supuratif
kronik.
Komplikasi Tonilitis kronik:
Rinitis kronis
Sinusitis
Otitis media secaraperkotinuitatum
Komplikasi secarahematogen atau limfogen
(endokarditis, miositis,nefritis, uveitis, iridosiklitis,dermatitis, furunkulosis).
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
26/47
DIAGNOSIS
Diagnosisberdasarkan
tanda dangejala klinik
adenoid pemeriksaandapat dilakukan
dengan rinoskopi
anterior: mukosahidung normal,
hipertrofi konka (-)
Pada Inspeksi,tonsil terlihat
berbenjol-benjol,
krypta melebardisertai adanya
detritus.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
27/47
Pada anak pemeriksaan rinoskopi posterior sulit
dilakukan
pemeriksaan dengan palpasi dan X-foto adenoid
merupakan satu-satunya cara praktis untuk
mengetahui ada tidaknya pembesaran adenoid
pada anak
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
28/47
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
29/47
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
30/47
TERAPI
Manajemen terapi yang umum atau lazim dilakukan unt
uk adenotonsilitis adalah Adenotonsilektomi
Bila terjadi ekaserbasi akut, diberikan antibiotik
golongan penisilin (amoksisilin 50100 mg/kgBB)selama
510 hari. Proses perbaikan luka pascaadenotonsilektomi akan terjadi dalam 46 minggu.
Prinsip dasar tindakan Adenotonsilektomi adalah:
Menghilangkan fokus infeks kronik
Menghilangkan sumbatan nafas
Mengurangi gangguan fungsi tuba, sehingga menghindari
kemungkinan terjadinya otitis media
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
31/47
INDIKASI ADENOTONSILEKTOMI:
Penyakit Infeksi:
Tonsilitis akut, rekuren yangterjadi lebih dari 6-7 episode
dalam satu tahun atau 5
episod per tahun dalam 2tahun atau 3 episode per
tahun dalam 3 tahun
Tonsilitis akut rekurendengan kejang demam atau
penyakit katup jantung
Tonsilitis kronis yang tidakresponsif dengan terapiantibiotik adekuat
Abses peritonsil denganriwayat infeksi tonsil
Penyakit Obstruksi:
Tidur mengorok dengan
bernafas lewat mulut yangkronik
Obstructive sleep apnea
Hipertrofu adenotonsilardengan facial growth
abnormality
Mononuklearis denganobstruktif hipertrofi tonsilyang tidak responsif dengan
steroid
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
32/47
LAPORAN KASUS
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
33/47
IDENTITAS
Nama : An. WN
Usia : 8 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : PelajarAlamat : Jl. Ulin Rt.24 Samarinda
Tanggal Pemeriksaan : 22 April 2013
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
34/47
ANAMNESIS
penurunan pendengaran dirasakansejak 2 minggu yang lalu, pasienharus dipanggil dengan suara yangnyaring barulah pasien dapatmendengar begitu juga saat disekolah.
Tidak ada nyeri telinga dan keluarcairan.
demam yang sering hilang timbul
Riwayat batuk dan pilek juga seringdikeluhkan
Ibu pasien mengatakan pasien
sering mengorok waktu tidur .
Keluhan Utama :Penurunan
Pendengaran
Keluhan sulit
menelan dan rasamengganjal padatenggorokan kadangdirasakan olehpasien, dalamsetahun keluhan
tersebut dapat hilangtimbul lebih dari 5kali.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
35/47
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat nyeri tenggorokan berulang Riwayat batuk pilek berulang Riwayat bersin bersin pada pagi hari maupun cuaca
dingin dan gatal-gatal diangkal pasien
Riwayat penyakit keluarga/sosial:
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan dan
penyakit seperti pasien.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
36/47
Riwayat Kebiasaan
Pasien suka mengonsumsi minuman dingin dan jajan
goreng-gorengan., dan mengaku pernah
mengkonsumsinya dalam 2 minggu terakhir ini.
Pasien jarang menggosok gigi sebelum tidur malamhari.
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
37/47
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital:
Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg
Frekuensi nadi : 82 x/menit, reguler, isi cukup
Frekuensi nafas : 18 x/menit, reguler
Suhu : 36,7 C (per axiller)
Berat Badan : 20 Kg
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
38/47
STATUS GENERALIS
Kepala/leher : dbn
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
39/47
STATUS LOKALIS (PEMERIKSAANTELINGA)
No. Pemeriksaan Telinga Telinga kanan Telinga kiri
1. Tragus Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-)
2. Daun telinga Bentuk dan ukuran dalam
batas normal, hematoma (-),
nyeri tarik aurikula (-)
Bentuk dan ukuran dalam batas
normal, hematoma (-), nyeri
tarik aurikula (-)
3. Liang telinga Serumen (-) post ekstraksi,
hiperemis (-) membran
timpani intak, furunkel (-),
edema (-)
Serumen (-) post ekstraksi,
hiperemis (-), furunkel (-),
edema (-), otorhea (-)
4. Membran timpani Retraksi (-), bulging (-),hiperemi (-), edema (-), MT
Intak (+), cone of light (+)
Retraksi (-), bulging (-),hiperemi (-), edema (-), MT
Intak (+) , cone of light (+)
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
40/47
PEMERIKSAAN HIDUNG
Pemeriksaan Hidung Hidung kanan Hidung kiri
Hidung luar Bentuk (normal), hiperemi (-), nyeri
tekan (-), deformitas (-)
Bentuk (normal), hiperemi (-), nyeri
tekan (-), deformitas (-)
Rinoskopi anterior
Vestibulum nasi Normal, ulkus (-) Normal, ulkus (-)
Cavum nasi Bentuk (normal), mukosa pucat (-),
hiperemia (-)
Bentuk (normal), mukosa pucat (-),
hiperemia (-)
Meatus nasi media Mukosa normal, sekret (-), massa
berwara putih mengkilat (-).
Mukosa normal, sekret (-), massa
berwara putih mengkilat (-).
Konka nasi inferior Edema (-), mukosa hiperemi (-) Edema (-), mukosa hiperemi (-)
Septum nasi Deviasi (-), perdarahan (-), ulkus (-) Deviasi (-), perdarahan (-), ulkus (-)
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
41/47
PEMERIKSAAN TENGGOROKAN
Bibir Mukosa bibir basah, berwarna merah muda (N)
Mulut Mukosa mulut basah berwarna merah muda
Geligi Normal
Lidah Tidak ada ulkus, pseudomembrane (-)
Uvula Bentuk normal, hiperemi (-), edema (-), pseudomembran (-)
Palatum mole Ulkus (-), hiperemi (-)
Faring Mukosa hiperemi (-), reflex muntah (+), membrane (-), sekret (-)
Tonsila palatine Kanan Kiri
Ukuran T3
Hiperemis (+), kripta melebar (+),
detritus (-)
Ukuran T2
Hiperemis (+), kripta melebar (+),
detritus (-)
Tonsil Dekstra: Detritus (-), hiperemis (+),
kripte melebar (+)T3
Tonsil sinistra: detritus (-), hiperemis (+),
kripte melebar (+) T2
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
42/47
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur swab tonsil
Laboratorium: Darah lengkap, bleeding time, cloting
time, HbsAG (persiapan operasi)
DIAGNOSA
Adenotonsilitis Kronis
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
43/47
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa:
Amoxicillin (sirup kering 250mg/5ml) 3x1 sendok takar/hari
(5-7 hari)
Paracetamol sirup (120mg/5ml) 3x2 sendok takar/hari
Dexamethason tablet 0,5 mg 3 x 1/2
Obat kumur+desinfektan
Non Medikamentosa
Menghindari makanan yang merangsang seperti peds,
asam, gorengan, dan minuman yang dingin.
Istirahat yang cukup
Menjga hygiene mulut
Operatif
Pro Adenotonsilektomi
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
44/47
PROGNOSA
Ad bonam
PEMBAHASAN ADENOTONSILITIS
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
45/47
PEMBAHASANADENOTONSILITIS
TEORI FAKTA
Jaringan limfe pada cincin waldayerhipertrofi pada usia 5 10 tahun
pasien berusia 8 tahun
-Demam
-Nyeri menelan
-Hidung Tersumbat
-Tidur Mendengkur-Sleep apneu symtoms
-Facies Adenoid : mulut membuka,
hidung kecil tidak sesui umur, tampak
bodoh
-Penurunan pendengaran karena
keterlibatan adenoid yang menutuptorus tubarius,
-Demam hilng timbul
-Keluhan sebelumnya Nyeri Menelan
yang kadang dirasakan dan kadang
batuk pilek-Tidur mendengkur (+)
--Penurunan pendengaran (+)
Ada faktor predisposisi Mengonsumsi minuman dingin &
makanan goreng-gorengan
Higiene mulut yang kurang baik
TEORI FAKTA
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
46/47
TEORI FAKTA
Terdapat Pembesaran Tonsil,
Kripta Melebar, Detritus +/-
Pembesaran Tonsil (+) T3/T2,
Kripta Melebar, Detritus (-)
-Rhinoskopi anterior : mukosa
hidung normal, hipertrofi konka (-).
-Rhinoskopi Posterior : Adanya
pembesaran adenoid
-Rhinoskopi anterior : mukosa
hidung normal, hipertrofi konka
(-)
--Rhinoskopi Posterior : tidak
dilakukan
Medikamentosa:
Antibiotik golongan penisilin
Simptomatis
-Amoxicillin (sirup kering
250mg/5ml) 3x1 sendok
takar/hari (5-7 hari)
-Paracetamol sirup
(120mg/5ml) 3x2 sendoktakar/hari
-Dexamethason tablet 0,5 mg 3
x 1/2
-Obat kumur+desinfektan
-
7/27/2019 Refleksi Kasus adenotonsilitis kronis
47/47
TERIMA KASIH