Download - Recycle Glass
RECYCLE GLASS
Farel Abdala ShiddiqMoh Taufiq Anwar 21030113130180Muhija MawarniYulia Rachmawati 21030113120092
Pendaur ulang mengumpulkan secara
terpisah kaca yang berbeda warna karena kaca mempertahankan
warna setelah daur ulang
Komponen kaca di tempat
sampah umum
biasanya terdiri dari botol, gelas pecah, bola lampu dan
barang-barang lainnya
Limbah kaca dipisahkan oleh komposisi kimia, tergantung pada
penggunaan akhir dan kemampuan pemrosesan lokal
dan juga dipisahkan ke
dalam berbagai warna
Recycle glass adalah proses untuk mengubah
limbah kaca menjadi produk berguna kembali.
Jenis yang paling umum digunakan adalah kaca tidak
berwarna (bening), kaca hijau, dan coklat /
kuning.
Pengolahan daur ulang menggunakan energi kurang dari pembuatan kaca
dari pasir, kapur dan soda.
the glass story
manufacture sell and consume recycle glass
Pembentukan kembali dan penghilangan kontaminasi
CLOSED LOOP
Secara teori, kaca dapat didaur ulang tanpa batas dengan mencairkan kembali dan membentuk menjadi produk baru
Pemisahan Warna
Kaca yang akan didaur ulang harus dipisahkan berdasarkan warna dan bebas dari kontaminasi
amber recycled glass
green recycled glass flint (clear) recycled glass
Syarat Daur Ulang kaca
Warna berbeda harus dipisahkan
Hanya container glass (botol dan jar)
Tidak terkontaminasi
gelas lainnya– kaca jendela, bola lampu dll
logam
Penyortiran
Pengolahan
PROSES DAUR ULANG KACA
Memproduksi Cullet
Menghilangkan Kontaminan
Membuat Kaca Daur Ulang
Decolorizing dan Pencelupan (Dyeing)
Membuat produk kaca daur ulang
Hal yang menarik tentang proses daur ulang kaca adalah bahwa kaca dapat
didaur ulang sebanyak yang diperlukan, tanpa penurunan kualitas.
Penyortiran
Sampah kaca terlebih dahulu dikelompokkan berdasarkan warnanya. Hal ini karena bahan kimia yang berbeda harus ditambahkan ke sampah kaca yang berbeda warnanya untuk menghasilkan kaca daur ulang dengan warna yang diinginkan.
PengolahanMemproduksi Cullet
Penghancuran kaca limbah menjadi potongan - potongan kecil. Potongan - potongan kaca Ini kemudian ditumbuk halus menghasilkan bubuk kaca yang disebut sebagai cullet.
Menghilangkan Kontaminan
Cullet dilewatkan melalui medan magnet, di mana kontaminan logam seperti tutup botol dikeluarkan dari kaca. Kontaminan lainnya seperti kertas dan plastik dari label botol diambil secara manual atau melalui proses otomatis. Kontaminan keramik dan pyrex (kaca tahan panas) dihilangkan dari cullet melalui proses yang dikenal sebagai fine-sizing. Cullet yang telah ditumbuk halus dilewatkan melalui beberapa ayakan, memisahkannya dari residu keramik. Jika ada kontaminan keramik yang lolos melewati ayakan bersama dengan cullet, kualitas dari kaca daur ulang akan terpengaruh. Kontaminan keramik di kaca dapat menyebabkan cacat struktural.
PengolahanMembuat Kaca Daur Ulang
Cullet tersebut kemudian dilelehkan dalam furnace dengan suhu sekitar 1500ºC. Cullet tersebut kemudian dapat digunakan dalam pembuatan produk kaca daur ulang seperti wadah kaca baru, botol dll.
Decolorizing dan Pencelupan (Dyeing)
Warna abu-abu biasanya digunakan sebagai warna dasar yang penambahan pewarna atau agen lainnya yang ditambahkan untuk membuat kaca berbagai warna.
Kaca cokelat atau kuning (amber)Seng oksida ditambahkan bukan untuk mengoksidasi cullet kaca cokelat menjadi cullet biru atau hijau, tergantung pada jumlah seng oksida ditambahkan dan tingkat intesitas warna coklat atau kuning kaca yang didaur ulang.
Kaca daur ulang beningErbium oksida dan mangan oksida ditambahkan ke cullet untuk membantu menjernihkan semua warna dari cullet.
Beberapa pewarna yang paling umum digunakan untuk pewarnaan kaca daur ulang termasuk boraks, kalium permanganat, seng oksida, erbium oksida, kobalt karbonat, neodymium oksida, dan titanium dioksida.
Langkah pertama dalam proses decolorizing meliputi oksidasi cullet dalam keadaan meleleh. Kaca hijau
Proses oksidasi mengubah warna kaca hijau tua/gelap menjadi hijau kekuningan. Zat kimia yang dikenal sebagai mangan oksida kemudian dicampur dengan cullet untuk menjadikannya keabu-abuan.
Pengolahan
Membuat produk kaca daur ulang
Pada tahap terakhir dari proses daur ulang kaca, kaca daur ulang baik berwarna ataupun bening, kemudian dibentuk menjadi berbagai produk dan dijual di pasar.
glass bottle manufacture
Key steps in manufacture are:
1. Batch Feeding 2. Glass Melting 3. Gob Forming
7. Warehousing 8. Distribution
4. Bottle Making 5. Quality control 6. Palletisation
Manfaat Recycling Glass
waste prevention
re-use
recycle / compost
energy recovery
Disposal/ pembuangan
Ada manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan untuk kaca daur ulang
Memaksimalkan daur ulang dan meminimalkan pembuangan ke TPA
ManfaatSegi Lingkungan Segi Ekonomi
Banyak undang-undang negara lain yang memberikan cash back 5 – 10 sen per botol yang dikembalikan untuk didaur ulang. Sehingga, selain menyelamatkan lingkungan, juga mendapatkan bayaran pada saat yang bersamaan. Namun sayangnya budaya daur ulang belum populer di Negara kita ini
• Menghemat Bahan BakuSetiap ton cullet menggantikan 1,2 ton bahan baku dan mencegah lebih dari ½ ton CO ²
• Menghemat EnergiMenlelehkan kaca daur ulang membutuhkan 10% energi lebih sedikit
• Mengurangi LimbahMendaur ulang kaca mengurangi limbah dan ruang TPA yang berharga dan juga menghemat biaya pembuangan limbah
• Mengurangi Gas Rumah KacaPada tahun 2005 kaca daur ulang mennghemat 350.000 ton CO ² di Inggris. Jadi secara keseluruhan, daur ulang mengurangi emisi CO ² lebih dari 50% yang dihasilkan oleh bahan baku
Beberapa item tidak ideal untuk daur ulang (misalnya lampu, peralatan masak dan kaca jendela) karena sering berisi keramik yang mengurangi efisiensi proses daur ulang.
Ada beberapa kaca yang tidak bisa didaur ulang yaitu yang memiliki titik leleh dan tingkat kekerasan yang tinggi yang justru akan membutuhkan waktu dan biaya besar untuk proses daur ulang misalnya bekas lampu, kaca jendela dan juga kaca di berbagai peralatan masak.
Mendaur ulang botol kaca memang lebih ramah lingkungan daripada hanya membuangnya di tempat sampah, akan tetapi cara yang lebih efektif untuk melindungi lingkungan adalah dengan menggunakan kembali botol kaca kita. Menggunakan kembali botol bekas lebih dianjurkan daripada mendaur ulangnya. Menggunakan kembali menghemat lebih banyak energi dan sumber daya dari daur ulang, karena item lama tidak diproses sebelum mereka dapat digunakan lagi.
KENDALA
Daur Ulang vs
Penggunaan Kembali