Transcript

Rancangan Percobaan Kelompok 3 Anggota Kelompok : Cecilia Ratna P. S. Dahru Dzahaban Dethisyah Agrimerinda Erfath Garaudy R. Faiz Hazam (11) (12) (13) (14) (15)

1. Judul Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan. 2. Tujuan Mengetahui pengaruh media tanam terhadap perkecambahan kacang hijau.3. Landasan Teori

Pemenuhan kebutuhan unsur tumbuhan diperoleh melalui penyerapan oleh akar dari media tanam yang bersamaan dengan penyerapan air. Media tanam yang berbeda memiliki kandungan nutrisi, tekstur, kesterilan, dan kemampuan mengikat air yang berbeda. Dasar teori yang digunakan adalah teori totipotensi yang menyatakan bahwa teori totipotensi adalah bagian tanaman yang hidup mempunyai totipotensi, kalau dibudidayakan di dalam media yang sesuai, akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang sempurna, artinya dapat bereproduksi, berkembang biak secara normal melalui biji atau spora. Tanah merupakan media tanam yang sangat sering digunakan. Karena tanah mengandung unsur hara seperti Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Sulfur (S), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Seng (Zn), Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Molibden (Mo), Boron (B), Klor (Cl), Natrium (Na), Kobal (Co), dan Silikon (Si). Dan unsur hara tersebut sangat diperlukan oleh tanaman untuk dapat bertahan hidup. Media tanam lain yang juga sering dijumpai untuk menanam kecambah adalah kapas. Kapas terdiri atas serat-serat tumbuhan, hal itu membuat kapas dapat menjaga kelembapan lebih lama dibandingkan dengan media tanah. Selain itu, tekstur kapas yang

lembut sangat cocok untuk akar tanaman kacang hijau yang masih muda dan lemah sehingga akar muda tersebut dapat berkembang lebih baik untuk jangka waktu tertentu. Arang juga merupakan media tanam yang sudah lazim digunakan. Arang mampu memperbaiki sirkulasi air dan udara di dalam tanah, meningkatkan pH tanah, sehingga dapat merangsang pertumbuhan akar serta memberikan habitat yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Sabut kelapa merupakan media tanamyang juga sering digunakan. Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Dengan struktur tersebut sabut kelapa dapat menahan kandungan air dan unsur kimia pupuk serta dapat menetralkan keasaman tanah. Karena sifat tersebut, sabut kelapa dapat digunakan sebagai media tanam yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Sedangkan bubur kertas adalah media tanam yang jarang sekali ditemui. Bubur kertas berasal dari kertas yang dihancurkan. Kertas itu sendiri merupakan bahan yang terbuat dari bahan organik, yaitu kayu. Yang kemudian diolah melalui tahap proses pembuburan dengan menggunakan bahan kimia, sehingga kertas tersebut bisa digunakan lagi sebagai lahan hidup bagi tumbuhan. Bubur kertas yang didiamkan beberapa waktu akan mengandung organisme lain berupa bakteri pembusuk dan kandungan kima dalam kertas juga berkurang, sehingga bubur kertas dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.4. Variabel Percobaan

Variabel Bebas Kelapa, Bubur

: Media Tanam (Tanah, Kapas, Arang, Sabut Kertas).

Variabel Terikat : Tinggi batang kecambah kacang hiaju. Variabel Kontrol : Wadah yang sama, kecambah yang sama, suhu dan intensitas cahaya yang sama. Percobaan Kontrol : Kecambah kacang hijau pada media tanah. 5. Rumusan Masalah Apakah media tanam yang berbeda mempengaruhi perkecambahan kacang hijau? 6. Hipotesa

Media tanam yang paling buruk pada pertumbuhan kecambah kacang hijau adalah bubur kertas. 7. Alat dan Bahan Alat :

1. 5 buah tabung gelas 2. Penggaris Bahan : 1. 25 biji kacang hijau (5 biji per tabung gelas) 2. Kapas 3. Tanah 4. Arang 5. Sabut Kelapa 6. Bubur Kertas 7. Air8. Cara Kerja

1. Menyiapkan 5 buah tabung gelas dengan media tanam a. Tanah b. Kapas c. Arang d. Sabut Kelapa e. Bubur Kertas 2. Menanam 5 biji kacang hijau ke masing-masing tabung gelas. 3. Menyiram biji kacang hijau dengan 3 sendok makan air secara berkala. 4. Mengukur tinggi batang kecambah tiap hari selama seminggu. 5. Mencatat hasil pengukuran pada tabel pengamatan. 9. Tabel Pengamatan

Tabel Pengamatan Tinggi Batang Dan Kondisi Kecambah

Medi a Tana m Tana h Kapa s Aran g Sabut Kelap a Bubu r Kerta s

Hari Ke 1 2 3 4 5 6 7


Top Related