Transcript
Page 1: Radar Tegal 4 Maret 2010

CEK KESEHATAN

Seorang wanitatengahmemeriksakankesehatannyadi laboratoriumPramita.

DOK.ISTIMEWA

DemonstranHamilPingsandiGerbangDPR JAKARTA - Rapat paripurna DPR kemarin

tetap diwarnai demonstrasi yang rusuh. Massaterlibat bentrok dengan aparat kepolisian.Bahkan, sejumlah demonstran sempat dilarikanke rumah sakit. Seorang wanita hamil aktivisBendera (Benteng Demokrasi Rakyat) sempatpingsan saat dievakuasi polwan. Karena itu, diadilarikan ke RS Pelni.

Wanita hamil tersebut bernama Dini Setyo-wati, 26. Dengan kandungan berumur limabulan, wanita berjilbab itu ikut berdemo bersamabelasan aktivis dari Bendera. Setelah berorasidi depan pagar kawat berduri sekitar pukul 17.30,aktivis Bendera merangsek ke gerbang kom-pleks DPR/MPR. Mereka terus meneriakkancacian kepada Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY), Wapres Boediono, dan SriMulyono.

Karena demonstran hanya boleh beraksihingga pukul 18.00, petugas lantas menertibkanaktivis Bendera. Karena itu, beberapa polwanmengevakuasi semua demonstran wanita. Itudilakukan agar demonstran wanita tak ikut jadikorban saat penertiban. Nah, rupanya Dinimemberontak. Dia tak mau dievakuasi kendatidiseret-seret sejumlah polwan. Dini pun pingsankarena sesak napas. Setelah sempat dibaringkandi badan jalan, Dini diangkut ambulans menujuRS Pelni.

CMYK

CMYK

Indra Coba Bela Diri* Sekalian coba golet kanca!

General Cek Up Anggota DPRD Dipercepat* Kesuwen, selak pada resik?

Nok Slentik

Soraya HaqueSukaMasakanPedas

MESKI usianyasudah berkepalaempat, penampilanSoraya Haque masihmenawan. Mantanperagawati dan ibutiga anak ini seper-tinya tidak meng-alami masalah de-ngan tubuhnya. Pa-dahal, adik kandungaktris Marissa Ha-que dan kakak kan-dung aktris ShahnazHaque tersebut ti-dak menerapkan di-et secara khusus.

Bagi Soraya, kunci dari semuanya adalah diaselalu berusaha menikmati hidup. “Sayamenikmati hidup. Saya punya suami jago masak.Kalau saya tidak menikmati masakannya,sepertinya rugi. Tapi, saya tahu membatasimakan enak dan tahu tubuh saya menampung-nya seperti apa. Kalau makan banyak sepertiapa, itu kan hanya diri saya yang tahu,” paparwanita bernama lengkap Soraya Jasmine Haqueitu.

Berbicara soal masakan, wanita yang akrabdisapa Aya ini mengaku sangat menyukai

SEMOK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-KAMIS, 4 MARET 2010

Perda TPI DisahkanHAL. BREBES DAN BUMIAYU

KPUSosialisasi Persiapan Pilkada HAL. PEMALANG

INDEKSSUNGGUH se-

suatu hal yang sa-ngat mungkin terjadibagi seorang RadianAji Ratulangi, siswakelas XI IPS 1 SMAIhsaniyah Kota Te-gal mempunyai ke-inginan menjadi se-orang pengusahayang sukses kelak.Baca di suplemenkreasi.

APA MANING...

ke hal 7 kol 4

ke hal 7 kol 1

Sarno Eryanto, Pendiri dan Dirut Jaringan Lab Kesehatan Pramita

Dari Cleaning Service, Kini Raja ApotekDatang dari pelosok

desa, jalan berlikuditempuh Sarno Eryanto

sebelum mencapaisukses. Agar talenta

bisnis terasah, semuapekerjaan serabutan dia

ambil. Hasilnya luar biasa.Dengan bendera Pramita,

kini Sarno memimpin 12jaringan laboratorium

(lab) di kota-kota besarPulau Jawa.

LAPORAN: Puji Tyasari

SEMUA bermula ketika Sarno

duduk di bangku SMA pada perte-ngahan 1970-an. Karena kondisikeuangan keluarga terbatas, diapun rela melakoni berbagai jenispekerjaan. Termasuk menjadipenjual jamu temulawak yang diatitipkan di warung-warung.

Lepas dari menjual jamu, diamenjajal sebagai penjual obat dipinggir jalan dengan cara mem-buka rombong. Namun, tuturSarno, pekerjaan ini dirasa kurangmenguntungkan, apalagi saatmusim hujan dan rombong harusbuka sampai malam.

‘’Lakunya gak seberapa. Akhir-nya saya berpikir untuk gantiprofesi,’’ katanya saat ditemui di

ke hal 7 kol 4

Desak KPK SeretPejabat Lain

JAKARTA - Bupati BrebesIndra Kusuma mencoba membeladiri dari tuduhan korupsi yang kinitengah disangkakan oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).Lewat Arteria Dahlan selakupengacaranya, Indra Indra me-minta agar pelaksana proyek pe-ngadaan lahan 2.000 meter persegi maupun pembangunan PasarBrebas ikut diperkarakan olehKPK.

Alasannya, karena Indra me-ngaku tidak tahu apalagi terlibatlangsung dalam kasus korupsi

yang menurut KPK merugikannegara Rp 5 miliar itu. “Kitakeberatan. Yang berbuat danbertransaksi itu bukan Pak Indra.Beliau tak pernah memberi perin-tah transaksi. Yang gelontorkan(cairkan dana) uang bukan kita,”tegas Arteria saat dihubungiwartawan, Rabu (3/3).

Meski mendesak KPK ikutmemperkarakan pelaksana pro-yek, namun Arteria menolak untukmenyebut nama pejabat tersebut.“Yang pasti, yang paling bersalahtentunya dong yang harus di-hadirkan lebih dulu ke penegakhukum, baru kita sebagai penang-gung jawab,” tegasnya.

Seperti diketahui, Indra ditahan

di Rutan Cipinang, sejak Selasa(2/3) malam lalu. Menurut Arteria,sehari di tahanan Indra langsungdibesuk oleh keluarga besarnya.Indra ditahan setelah ditetapkansebagai tersangka dugaan korupsipengadaan lahan untuk pasar diBrebes. Id disangka telah memper-kaya diri atau orang lain sertamenyalahgunakan wewenangseperti diatur Pasal 2 ayat 1 danatau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999yang telah diubah dengan UU NoTahun 2001 tentang Pemberan-tasan Korupsi, dengan ancamanhukuman maksimal penjara se-umur hidup.MASIH MEMIMPIN

Indra Coba Bela Diri

ke hal 7 kol 1

General Cek Up AnggotaDPRD DipercepatImbas Penangkapan TertangkapnyaAnggota Dalam Pesta Sabu

TEGAL - Menyikapi kasus penangkapan salah satuanggota DPRD Kota Tegal A Satori SE, dalam pesta sabu-sabu di salah satu rumah di Kelurahan Debong Lor olehSat Narkoba Polresta Tegal, Badan Kehormatan (BK)DPRD Kota Tegal akan meminta Sekretariat DPRD untuksecepatnya melakukan general cek up kepada semuaanggota. Pasalnya, selain dicek semua kesehatan anggotatubuhnya. Dalam general cek up, yang bakal dilakuansetiap tahun juga akan dilakukan tes urine dan tes darah.

ke hal 7 kol 1

DPR PutuskanFPJP dan PMSBermasalah

JAKARTA - DPR akhirnyamemutuskan kebijakan pem-berian FPJP dan PMS untuk me-nyelamatkan Bank Century seba-gai kebijakan bermasalah. Kepu-tusan ini setelah dalam pemu-ngutan suara, pemilih opsi Cmengungguli pemilih opsi A.

“Dengan demikian opsi C bisadisetujui?” tanya Ketua DPR

Marzuki Alie yang menjadi pim-pinan sidang. “Setuju,” kata paraanggota DPR. Lantas, MarzukiAlie mengetuk palu menge-sahkan hal ini diiringi tepuktangan para anggota dewan.

Hasil akhir pemungutan suara,pemilih opsi C yang mengatakankebijakan pemberian FPJP dan PMSkepada Bank Century serta pe-laksanaannya bermasalah seba-nyak 325 orang. Sementara yangkontra, yakni yang menganggapkebijakan pemberian FPJP dan PMSkepada Bank Century serta pe-laksanaannya sudah tepat untuk

menyelamatkan perekonomian na-sional hanya didukung 212 suara.

Hasil ini tidak jauh beda de-ngan pandangan akhir fraksi diawal paripurna. Pada saat itu 5fraksi yakni FPG, FPDIP, FPKS,F-Gerindra, dan F-Hanura secarategas menyebut memilih opsi C.

Tidak ada satu pun anggotaDPR yang memilih abstain. Se-mentara itu, dua orang dari FraksiPartai Golkar tidak hadir, 4 orangdari FPDIP tidak hadir, 7 anggotaFPAN tidak hadir, 6 anggota FPPPtidak hadir, dan 1 orang dariGerindra tidak hadir. (dtc)

M SAEKHUN/RATEG

BELUM BERSIKAP - Ketua BK DPRD Kota Tegal Drs H DarniImadudin, didampingi wakil ketua dan anggota BKmenyatakan belum bersikap soal kasus yang menimpaA Satori.

Pemprov SiapkanPengganti Indra

SEMARANG – Penahanan Bu-pati Brebes Indra Kusuma olehKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) diharapkan tidak sampaimengganggu jalannya roda peme-rintahan. Oleh sebab itu, Peme-rintah Provinsi Jateng akan segeramemproses pemegang kendalipemerintahan agar tidak terjadikekosongan jabatan bupati.

Sekretaris Daerah (Sekda) JatengHadi Prabowo menjelaskan, lang-kah itu dilakukan agar roda peme-rintahan di kabupaten itu terusberjalan. Karena wakil bupati

ke hal 7 kol 4DOK.RATEG

Hadi Prabowo

FPD Cs Keok, Opsi C Dipilih

Berikut perolehansuara selengkapnyayang dilakukan melalui

voting terbuka:

Opsi A (Bailout (FPJP danPMS) tidak bersalah)

Partai Demokrat: 148Partai Golkar: 0PDIP= 0PKS = 0PAN = 39PPP= 0PKB= 25Gerindra: 0Hanura: 0

Total :Tota l :Tota l :Tota l :Tota l : 212 suara212 suara212 suara212 suara212 suaraOpsi C (Bailout (FPJP danPMS) bermasalah)

Partai Demokrat: 0Partai Golkar: 104PDIP= 90PKS = 56PAN = 0PPP= 32PKB= 1Gerindra: 25Hanura: 17

Total :Tota l :Tota l :Tota l :Tota l : 325 suara325 suara325 suara325 suara325 suaraMustafa Ramli/Jawa Pos

VOTING - Tim 9 penggagas Pansus Angket Century, Maruarar Sirait dan Akbar Faizal, Misbakhun,meluapkan kegembiraan bersama satu-satunya anggota fraksi PPP yang ikut memilih opsi I saatvoting berlangsung.

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

PINGSAN - Sejumlah petugas mengevakuasipeserta demo yang pingsan di depan gedungDPR RI, Jakarta.

ABIDIN ABROR/RATEG

SEDIH - Wakil Bupati Agung Widyantoro tidak bisa menyembunyikankesedihan dengan ditahannya Bupati Indra Kusuma.

Page 2: Radar Tegal 4 Maret 2010

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan (Koordinator), Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan,Dwi Nanda P. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin(Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, RiyantoHarjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani DwiOktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, YuyukDarwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: YelaRahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax (0283) 340004. Pekalongan : Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta : Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%

NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:

139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

KalabendhuKEKUASAAN memang tak

selalu runcing mengkilat. Ter-kadang kekuasaan memangmajal. Sama seperti diktumDarwinisme kekuasaan ter-kadang ringkih dalam prosesseleksi alam. Ia tampak ge-merlap dalam kejauhan. Padahalsesungguhnya kekuasaan pe-nuh intrik dan keculasan. Inisebuah pelajaran yang seha-rusnya banyak dipetik olehpenguasa.

Risalah kekuasaan memangtak sempurna. Meski banyaksemua orang berkeinginan me-raih kuasa (power) dengansegala caranya. Kekuasaanmemang membutuhkan pen-citraan sekaligus ritus. Pen-citraan itu selalu dibayang-banyangi oleh retorika tentangkeberpihakan kepada rakyat.Ritus kekuasaan membutuhkanruang demokrasi, meski kitatahu itu sekadar gincu. Jugaritus kekuasaan butuh prosespemilihan yang dilabeli dengantradisi saweran.

Padahal semua orang tahubahwa kekuasaan bisa men-jelma sebagaimana Hobbesmempersonifikasi dengan mak-hluk Leviathan. Dalam kekua-saan ada sesuatu yang mere-duksi pemegang kekuasaan itusendiri. Bukankah Lord Actonpernah berseru tentang kekua-saan yang cenderung korup?Terlalu banyak kita melihatbahwa kekuasaan itu memanghasil sepuhan berbagai ramuan.Bilamana dulu para raja danadipati membutuhkan mitosyang bersifat religio-magis,sekarang mitos itu menyarudalam bentuk acara-acara sere-monial yang menggambarkankedekatan penguasa denganrakyat, baliho-baliho yangmengesankan kemakmuranpembangunan maupun data-data statistik yang mendes-kripsikan lompatan kuantifikasiprogram pembangunan.

Tentang kekuasaan jauh-jauhhari pujangga keraton Sura-karta, Raden Ngabehi Rang-gawarsita (1802-1873) telahmenyerukan peringatan ini.Ranggawarsita memang bukanseorang agitator, namun barisliris karya puitisnya, jauh terasamenggigit dan jauh melebihiseruan seorang agitator. Pesanmoral karyanya ditujukan ke-

pada penguasa atau merekayang kerap disebut denganpejabat. Begini ia menuliskandalam Serat Kalatidha:

“Mangkya darajating praja kawuryan wis sunya ruri rurah pangrehing ukara karana tanpa palupi….”Ia mengeluhkan (dalam kon-

teks saat itu) bagaimana de-rajat kerajaan telah lenyap,aturan kacau, zaman sepertizaman edan. Sehingga dalamkondisi semacam itu, ia ber-pesan: Begja-begjane kanglali, luwih begja kang elingwaspada.

Dalam konteks Kalatidha,Ranggawarsita menggugat sta-tus quo pembesar-pembesarkeraton dan mengkritik posisiorang-orang keraton yang tidakbecus dan hanya mementing-kan kepentingan individu dankebahagiaan pribadi (Fadli Zon,1992). Lebih jauh Rangga-warsita menamakan zaman ge-lap/edan sebagai kalabendhu.Kepercayaan kepada kekua-saan dan pejabat sangat meni-pis. Ada ketidakadilan, hilang-nya kewibawaan kosmik kekua-saan. Ada malapetaka. Terdapatkalabendhu.

Ada baiknya peristiwa pena-hanan Bupati Brebes oleh Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK) (lihat Radar Tegal, 3/2)menjadikan para pemangkukebijakan mulai mengkaji pi-wulang dari Ranggawarsitatentang etik seorang seorangpangreh praja. Pembelajaranyang membuat semua pihakmengetahui bahwa tak adayang immun terhadap suatukesalahan.

Desakan publik agar adanyapemerintahan yang bersih darikorupsi hendaknya diterjemah-kan sebagai peringatan ter-hadap mereka yang selama inimemposisikan atribut binne-land bestuur untuk hal-halyang jauh dari tugas merekasebagai abdi rakyat.

Selaras dengan pesan Ka-latidha , sadar atau tidak bilakita menarik garis lurus tam-paknya ada pembelajaran dariperilaku elite pemerintahan diKabupaten Brebes. Terdapatrasa ketidakpuasan yang men-jadi akumulasi kekecewaan.Harapan yang mereka tebar takselaras dengan kebijakan yang

dirasakan oleh masyarakat. Iniharus kita evaluasi mulai dariproyek yang berbau mercusuar,sikap neofeodalisme para pe-mangku kebijakan hingga ang-garan yang tak berorientasipada kemaslahatan umat. Dancelakanya mereka menganggaprakyat Brebes manutan, bodohdan apatis.

Ini bertolak dari konsep-konsep yang selama ini merekalekatkan sebagai tipikal birok-rasi profesional. Sebab selamaini, mereka sudah mengklaimsebagai birokrasi yang sudahmenjalankan prinsip good gov-ernance (minimal tercermin darispanduk dan baliho yang ter-pampang di penjuru tempat danpada moment-moment tertentu).INVOLUSI BIROKRASI DANSHADOW STATE

Persoalan birokrasi bukanhanya persoalan di Kabu-paten Brebes. Semenjak pro-ses desentralisasi politik dita-warkan oleh Pusat, terdapatpembengkakan dalam tubuhbirokrasi yang berpengaruhbagi anggaran. Ada semacaminefisiensi dan involusi birok-rasi. Tentu ini menyimpangdari konsep yang digagas olehpenggagasnya, Ryas Rasyid.Dari kajian Henk Schult Nor-dholt (2007) salah satu alasankegagalan itu dikarenakanreorganisas i admin is t ras iyang semula direncanakan 2tahun, diperpendek menjadi 6bulan dan harus rampungsebelum 1 Januari 2001. Yangkedua terdapat perbedaandiantara berbagai kementerianmengenai sejauh mana lang-kah-langkah desentralisasidikehendaki.

Maka jangan heran bila pro-ses dan pelaksanaannya me-nimbulkan masalah baru dalambirokrasi negara. Penelitian Raydan Goodpaster (2003) adalahdari sisi anggaran. Karenasebagian besar daerah disub-sidi oleh Pusat, maka peme-rintah daerah cenderung men-jadi mesin pembelanjaan. Ditam-bah dengan manajemen danakuntablitas keuangan yanglemah, maka money politicsmerebak di mana-mana.

Penguatan itu dipertegasdengan kajian penelitian WorldBank tahun 2004 yang mene-mukan indikasi bahwa dana

KAMIS4 MARET 2010

WACANARADAR TEGAL

2

dalam jumlah besar dari Pusatseakan lenyap begitu sajasampai di daerah. World Bankmenunjuk pada anggaran pem-bangunan diwarnai mark-upantara 50% -100 % yang dibagi-bagi diantara aliansi administra-tor pemerintah dan pengusaha.

Instabilitas keuangan padasektor anggaran publik menjadipintu masuk inefensiensi ang-garan. Sebagai bukti disimakhasil audit BPK tertanggal 13Maret 2008 tentang pengge-lontoran dana APBD Kabu-paten Brebes yang terindikasipenyimpangan:No. APBD Potensi Kerugian1. Tahun 2003 Rp 5 miliar(Pengadaan tanah)2. Tahun 2006 Rp 733 juta(Pengadaan Alat-alat Kese-hatan)3. Tahun 2008Rp 4,5 miliar(Proyek pembangunan diRSUD, DPU, Dinas Pendidikan,Sekda, Dishub)

Sumber Diolah dari Kompasberdasarkan hasil Audit BPK13 Maret 2008

Itu belum terhitung temuanpenyimpangan dari tahun 2003hingga 2005 yang berpotensimengakibatkan kerugian Rp 24miliar. Lemahnya pengawasaninternal menjadikan APBD di-tempatkan sebagai mesin pem-belanjaan dan bukannya sti-mulan bagi peningkatan kese-jahteraan masyarakat. Memangini tidak terjadi di KabupatenBrebes saja.

Sementara itu kekuasaan for-mal cenderung kalah pamordengan apa yang disebut sha-dow state. Istilah ini merujukpada kekuasaan informal yangberpengaruh dan mempenga-ruhi kebijakan Kepala Daerahbahkan sistem pemerintahan.Tak hanya mampu mengen-dalikan pasar dan imbalan ma-teri, kelompok shadow stateberwenang mengatur promosijabatan dan pembagian proyek-proyek besar (Gerry van Klin-ken, 2007). Kelompok ini adalahinner circle dalam kekuasaaneksekutif. Aktor-aktor pentingini bisa mencakup kerabat Ke-pala Daerah, politisi, tokohyang berjasa dalam Pilkada,LSM atau kalangan yang mem-punyai akses cepat dengansumbu kekuasaan. Tak sekadaritu kelompok shadow state

Oleh: Wijanartomensuplai kebijakan yang sebe-narnya bukan merupakan kewe-nangan mereka.

Oleh karenanya saat prosesmutasi dan promosi jabatanmereka banyak menjadi pintupembuka. Akibatnya garansipolitik, imbalan dan loyalitasmenjadi prioritas utama ketim-bang unsur-unsur normatif danprofesional. Dampak ini mem-pengaruhi kinerja birokrasiyang seharusnya progresifsebaliknya menjadi stagnan danregresif. Bisa dilihat studikasusnya di Kabupaten Bre-bes, mutasi pejabat beberapawaktu lalu. Pejabat hasil garansipolitik menambah beban kerjabirokrasi. Belum lagi kegemaranmemperpanjang usia pensiunjabatan, menambah kekecewaanbagi kaderisasi pejabat. Prog-ress report yang meminta per-panjangan pensiun, masih perludipertimbangkan.

Akibatnya orang-orang yangseharusnya mendapatkan kont-raprestasi karena memenuhikecakapan normatif, kecakapanakademisi terukur dan pro-fesional harus tersingkir. Akan-kah ini akan dilanjutkan kedepan? Jika kita berkeinginanmembentuk konsep masyarakatBrebes yang maju, tentu iniakan dikesampingkan.

Moment penahanan pejabatBupati Brebes memang menjadimawas diri bagi pemangkukebijakan. Mereka mesti me-nempatkan diri. Mesti banyakmerefleksi, harus ngerem ke-liaran. Rakyat Brebes tidaktidur. Brebes tahun ini tengahmenghadapi apa yang pernahdisitir Soekarno sebagai tahunvivere pericoloso–tahun me-nyerempet bahaya. Jangansampai turbelensi politik iniberakibat pada kemenangankaum pecundang, yang ber-harap untuk berperan kesekiankalinya. Maka dalam prosesperalihan ini harus ada kesung-guhan untuk membuktikan pe-merintahan yang benar-benargood governance. Atau kalautidak mereka akan berhadapandengan gelombang kekuatanrakyat yang selama ini ter-kecewakan oleh mereka. (*)

Penulis adalah mahasiswaMagister Ilmu Sejarah

UNDIP Semarang

Donge OraEmut Apa Yah?

AKU tah ora papa dodolane nangTegal gubugan Pasar Pagi kebanjiranlan kebocoran, muga muga fikiranepejabat terkaite ora melu bocor, mang-kane pasar pada bocor dijorna bae,donge ora emut apa yah? Yen narikretribusi pasar lah pada pecicilan,kenteng nemen!.

087832768XXX

Mendingan KanggoNutup Kali Bacin

DARI pada anggaran Rp 9 miliarkanggo ngeruk alur + kolam pelabuhanmendingan kanggo nutup Kali Bacinterus dialirkan ke kali Ketiwon, dadi orapendangkalan terus, pelabuhane bisadijeroni ben dadi pelabuhan sing bisanggedeni Kota Tegal. Coba kuwekanggo pemikiran mengarep Pak Wali.Mung bisa urun rembug.

085842225XXX

Awit SD SampaiMulang SD

MASJID Jami Slawi paling suwepragate sa dunia, awit aku SD sampeaku mulang SD durung pragat-pragat.

081548026XXX

Endah Kesane Ora Sintru!NYONG duwe uneg-uneg, kepriben

angger tengahe alun-alun dimein lampusing padang, endah kesane ora sintru!Disawang sing kadoan endah katoncerah lan asri.

02836035XXX

Aja Kelalen Karo JanjineBAPAK Bupati karo Bapak DPRD

sing aku hormati, tulung Desa Wringi-njenggot diaspal leh aja dianaktirikan,waktune nyalon dadi pejabat pada janjipan diaspal.. aja kelalen..

081316312XXX

Alesane BlangkoneEntek

BANGUN-bangun buat pegawai dilingkungan Catatan Sipil”. Selamatpagi.... Sudahkah anda bangun??Pertanyaan itu yang pas untuk anda.

Dong Ana Apa-ApaNembe Diurus

DALAN Pantura Larangan Kramatparah nemen. Pimen dinas terkait, kodong ana apa-apa nembe diurus dongudan kaya kolam jerone sagulu. Nrawasinrawasi....

087830145XXX

Mesam-MesemNggeguyu Dewek

NYONG yen maca Rubrik Ngresulamesam-mesem nggeguyu dewek, soalesing akeh pada njaluk janji manis lagikampanye, tapi barang saiki langkabuktine. Contoh dalan ora neng kota/kab Tegal karo Brebes akeh sing bodolkosih ana sing korban nyawa gara-garadalan bodol tapi ora gagian dibeneriapa nunggu akeh?

081327003XXX

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Bagi tiga pengirim Ngresula yang beruntung masing-masing mendapatkan satu dus (200 gr) susu bubuk kedelaiproduk AFIS Tiap Harinya. Produk tersebut dapat diambil di Kantor Radar Tegal dengan menyerahkan fotocopy KTP dan menunjukan no HP anda.

Ditahan KPKOleh: Muh. Abduh

AJA pada pucet, wahai para pejabat daerah penghasilbawang merah! Teriak seorang mahasiswa aktivis pergerakan,

begitu mendengar kepala dae-rahnya harus bertekuk lututdengan KPK. Yah...orangnomor satu daerah ini akhirnyamendekam di sel, setelahdiperiksa lembaga yang pal-ing landep membuat tamat

koruptor. Boleh dikata, kepaladaerah penghasil telor asin naikstatusnya menjadi tokoh na-

sional. Namun masuk deretantokoh nasional yang dike-rangkeng KPK. Hampirsemua media yang a-da di republik ini me-

wartakan langkah tegas KPK terhadap tersangkakorupsi ini.

“Maksude apa, aja pada pucet?” tanya Panjul mendengarteriakan mahasiswa itu.

Semuanya sudah gamblang, kata mahasiswa itu, kasus yangmenjerat kepala daerah, yakni kasus dugaan korupsi proyekpembangunan pasar, dilakukan secara berjamaah. Danbeberapa pejabat dan anggota dewan yang diduga terlibatsatu persatu sudah diperiksa KPK. Wajar kalau mereka pucetdan kemringet. Mereka diperiksa terkait kasus korupsipenggelembungan dana pengadaan tanah di KabupatenBrebes Tahun Anggaran (TA) 2003 senilai Rp11 miliar.

“Sing rasan ora mung kepala daerah kae tok!”Tapi jare pengacarane, kepala daerah juga tidak pernah

menyetujui diadakannya proyek tersebut. Alasannya karenaharga tanah terlalu mahal dan tidak ada anggaran untuk itu.Namun di tengah jalan tidak hanya dianggarkan, tetapi uangsudah digelontorkan.

“Pimen kue?” dedes Panjul.“Alibine kayong ora masuk akal. Arane pimpinan daerah,

ngger ora setuju, bawahan nang daerah mestine manut. Apaberarti dikadali bawahan? Kurang ajar nemen ganingbawahane. Duit digelontorkan, mestine ya wis ditekenpimpinan. Apa kepala daerahe langka wibawane?”

Terdengar ironis bila ternyata proyek tersebut tidaksepersetujuan kepala daerah, lalu ujug-ujug dianggarkan dandigelontorkan. Namun dari sinilah, mengindikasikan ada“rayahan proyek”. Apalagi harga beli tanah dengan hargayang tak lumrah.

“Kayane sih ana sengaja njengkangna kepala daerahe,”kata Panjul.

Bisa jadi. Jungkal-menjungkal dalam dunia politik sudah biasa.Karena itu, salah melangkah sedikit saja menjadi skak. Rajamati klesek tanpa ada yang membela. Apalagi bila kesalahannyaseabrek.

“Memang. Dan, diduga yang membeberkan data detail kasusini justru orang-orang yang terkait dalam proyek itu,” katamahasiswa itu.

“Hus aja kewanen koen.”Ada berbagai motif yang diduga melatarbelakangi

pembeberan kasus itu. Motif politik sepertinya sudah pasti.Kekalahan dalam pertarungan meraih posisi puncakpemerintahan tak bisa sederhana diterima secara legawa.Kelihatannya memang kancanan tapi diam-diam mengincarkursi.

“Mungkin juga motif uang.”Maksudnya berusaha menyelamatkan uang negara. Tapi

ingat, selain dapat menyelamatkan keuangan negara, pelaporkorupsi juga akan diberi penghargaan dalam bentuk uang.Hadiah uang ini diatur dalam PP No 71 Tahun 2000 mengenaiTata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan PemberianPenghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan TindakPidana Korupsi. Dalam pasal 9 disebutkan, besaran premisebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2), ditetapkanpaling banyak sebesar 2 permil dari nilai kerugian keuangannegara yang dikembalikan.

Pemberian ini, menurut PP tersebut, untuk mendorong or-ang, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakatmembantu upaya pencegahan atau pemberantasan tindakpidana korupsi. Namun penghargaan akan diberikan kepadapelapor setelah putusan pengadilan yang memidana terdakwatelah memperoleh kekuatan hukum tetap.

“Tapi ana juga sing motife menyelamatkan diri. Sebagaipelapor, bakal aman.” (*)

Gawe akte kelahiran wis salawas lawasora dadi dadi, alesane blangkone entek.Pak Bupati mohon diperhatikan. Terimakasih.

085742050XXX

Pada Buta Hurup Apa Ya?ENYONG heran nang RSU Dr Soeselo

Slawi, wis jelas ana tulisan area bebasrokok tapi wong pada udud bebasnemen. Pimen kuwe wonge sing padabuta hurup apa ya?.

02833326XXX

Ngenete 20Wong Kena DB

NYONG melu takon go DinasKesehatan, bisane jare aparat desayen njaluk fogging Dinkes ra gelem,jarene ngenteni ana 20 wong disitsing positif DB, jarene mencegahluwih apik tinimbang ngobati, karepepimen?

085740455XXX

Ciduk orang GilaSAYA mohon menugaskan instansi

terkait untuk menciduk orang gila diJalan Gajah Mada Gg SD Pekauman 2yang kerap kali melempar batu. Kasiananak sekolah. 085870117XXX

Hampir Tiap Bulan MatiGIMANA sih PAM, kalo bayarnya

telat didenda, tapi gitu bentar-bentarPam Mati, hampir tiap bulan mati, belumlagi di daerah Jl. Ciliwung semua pakesanyo baru dapat air trus.

02833353XXX

Pan Liwat Dadi KederENYONG pan wadul, tulung Pak

Bupati, dalan sing Karangmalang nangWarureja diperhatikan. Masa bolongankaro dalan sing bener akeh bolongane?Pan liwat dadi keder. Apa maning adongudan, endi bolongan karo sing duduora katon. Kan medeni kue Pak.

085642766XXX

PENGIRIMNGRESULA YANGBERUNTUNG :

1. 081949663412. 0819027551583. 085642607349

Anda mendapatkan Hadiah masing-masing 1 dus Susu Bubuk KedelaiAFIS, hadiah dapat diambil di HarianPagi Radar Tegal dengan melampirkanfotokopi KTP dan menunjukan no HPanda.

BALASAN nggo sing ngresulatentang kepala sekolah sing ngomongeora santun, neng 085725884xxx,

Tulunglah... ngresula ya ngesula,tapi aja gebyah uyah kaya kuwe ooo,dadine kabeh kepsek asin kabeh, kuwekan paling oknum kepala sekolah singmemang ora pantes, ader kabehkepsek ngomonge kaya kuwe? aku yakepsek tapi ora tau ngomong kayakuwe. angger gebyah uyah, bisa dadifitnah oooo. bila perlu nggo efek jera,sebut bae sekolahanne neng endi, singapik sih dielingna langsung nengwonge, nganggo cara sing apik, ajangresula neng radar tok. punten, maturnuwun.

[email protected]

Page 3: Radar Tegal 4 Maret 2010

KAMIS4 MARET 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

3

Rilis Album Baru Jadi BawelPENYANYI Audy merilis album barunya

‘Lama-lama Aku Bosan,’ setelah empat tahuntidak mengeluarkan karya anyar. Selama peng-garapan albumnya tersebut, Audy mengakubawel.

“Saya sangat bawel karena saya mau to-tal dan terkonsep dengan baik,” urai Audysaat ditemui di Pisa Cafe, Jl. Mahakam,Jakarta Selatan, Rabu (3/3).

Kecerewetan tersebut akhirnya mem-buahkan cukup lamanya penggarapanalbum baru Audy. Butuh waktu satutahun untuk membuat album ‘Lama-lama Aku Bosan’ itu selesai dan siapdirilis.

Judul album Audy tersebut diambildari single berjudul sama yang dicip-takan oleh putri Yopie Item itu. Lagu‘Lama-lama Aku Bosan’ diciptakansaat Audy berada di pesawat dariKalimantan menuju Jakarta.

“Begitu turun saya langsung ambilHP, saya rekam karena takut lupa,”jelasnya.

Sebelum merilis album barupada Maret 2010 ini, Audycukup lama menghilangdari dunia musik. Ia te-rakhir membuat karyapada 2006 lewat al-bum ’23-03.’

Audy dan pi-hak perusaha-an reka-

KPI Pusat mengaku sudahsering mengirimkan teguran kesejumlah stasiun televisi yangprogram acaranya sering dinilaimenyalahi aturan. Salah satuyang dilarang KPI Pusat ialahmempertontonkan adegan sifathomoseksual.

“Kami bukannya menentangkaum homoseksual, tapi negarakita kan mayoritas beragama.Dan umat beragama kan jugadinaungi di konstitusi kita,”jelas Fetty Fajriati, Wakil KetuaKPI Pusat, ketika dihubungilewat sambungan telepon, Ra-bu (3/3).

Selain sifat homoseksualyang dilarang dipertontonkan,melontarkan kata-kata kasardan juga merendahkan marta-bat seseorang juga menjadiperhatian KPI Pusat.

KPI tak ingin generasi mudayang menyaksikan program-program tersebut terpengaruholeh ulah para presenternyaatau bintang tamu yang diha-dirkan.

Soal larangan tersebut diatas, acara yang dibawakanoleh presenter Olga Syahputra,menjadi yang paling seringditegur KPI Pusat. KPI Pusatbahkan pernah memberikanperingatan keras kepada Dah-syat RCTI soal ucapan Olgaketika membawakan acara mu-

KPI Larang PresenterMenonjolkan SifatHomoseksual

sik tersebut.“Dia pernah mengucapkan

kata ‘K’, yang berkonotasi alatkelamin pria. Lalu pernah ber-gaya seperti homo seksual saatPasha menjadi bintang tamu diDahsyat,” beber Fetty.

KPI selama ini memang tidakpernah memberikan teguran

untuk individu, melainkan sta-siun televisi yang menayang-kan program acara tertentu.

Fetty berharap stasiun tele-visi dan juga praktisi yangterlibat di dalamnya benar-benar memperhatikan Undang-undang Penyiaran serta etikamoral. (fjr/fjr)

GAYA ‘goyang ngebor’ telahmenghantarkan Inul Daratistameraih kesuksesan, baik didunia tarik suara maupun in-dustri musik lainnya, sepertikaraoke. Suka dan duka telahdilewati oleh pedangdut ber-nama asli Ainur Rohimah ini,sebelum mencapai tangga ke-suksesan.

Dan kini, setelah popularitasdan harta telah digenggamnya,berhembus kabar bahwa wanitaasal Kejapanan, Pasuruan, JawaTimur, ini berniat mencalonkandiri menjadi Bupati Malang,Jawa Timur. Benarkah?

“Itu enggak benar, karenasetiap hari aku sama dia (Inul,Red). Mbak Inul enggak mau dipemerintahan. Kalau punyauang 60 M pun lebih baik iabuka usaha karaoke aja. Tadiaku kasih kabar ke Mbak Inul,

Bakal Jadi Calon Bupati Malang?dia lagi fitness. Dia ketawa-ketawa aja, ada-ada aja berita-nya,” kata Dewi, asisten InulDaratista via telepon, Rabu(3/3).

Selanjutnya, Dewi men-coba meluruskan bahwa ka-lau untuk job kampanye saatPilkada kemungkinan besariya. Tapi kalau untuk pen-calonan kepala daerah,dirinya memastikanbahwa kabar tersebutadalah tak benar. Ka-rena istri dari AdamSuseno itu tak akanmau.

Untuk diketahui,sebuah kabar yangtak jelas sumber-nya menyebut Inultelah diajukanPKB Malang.(kpl/hen/bun)

INUL DARATISTA

SEBUAH resiko jika setelahmeluncurkan album baru sangmusisi harus berpromo ke sanakemari. Meskipun kondisi ba-dan sedang tidak mendukung,yang namanya profesionalitastetap harus dijunjung tinggi.Dan itulah yang dirasakan olehSyahrini dan Anang Herman-syah. Karena kecapekan, mere-ka berdua pun jatuh sakit ditengah-tengah promo.

“Iya, sekarang aku lagi sakit.Pas promo ke Hongkong kitacuma tidur 3 jam,” aku Syahrinisaat ditemui di sela sesi pe-motretan di tabloid Bintang In-donesia, Kuningan, Jaksel,Rabu (3/3).

Syahrini menambahkan jikabukan hanya dirinya danAnang, rekan duetnya, yangjatuh sakit, namun orang-orangdi dalam manajemennya jugabanyak yang jatuh sakit.

“Sebenarnya di manajemenaku ada 4 orang yang sakittermasuk aku. Sebelum be-rangkat ke Hongkong aku sem-pat disuntik doping vitamin C,nggak mempan juga, mungkinkarena virusnya sudah me-nyebar. Mungkin kebetulan ajakenanya bareng,” terang Rini.

Rini pun sudah sempat me-meriksakan diri ke dokter danmenurut dokter dirinya haruspuasa ngomong dan puasanyanyi.

“Cuma drop aja karena ke-capekan sama flu, batuk, radangtenggorokan. Jadi aku duluanyang sakit, nggak lama MasAnang kena juga,” tambahnya.

Tapi profesionalitas tetapharus dijaga. Meskipun disa-rankan untuk puasa nyanyioleh sang dokter, tapi Rini tetapharus pamer suara di atas pang-gung saat promo.

“Kita tetap profesional aja,nggak mau mengecewakanklien. Meskipun sakit harustetap nyanyi. Sempet waktu lagidi atas panggung pengen ba-tuk, tapi harus ditahan, itunyiksa banget,” pungkasnya.(kpl/hen/npy)

man tempatnya bernaung, Sony Music, sampaidiprotes oleh penggemar-penggemar pelantun

‘Menangis Semalam’ itu. Mereka menuntutalbum Audy segera dirilis.

Menurut pihak Sony Music, JanDjuhana, pihaknya memang berhati-

hati. Mereka ingin lagu-lagu yangdirilis bisa diterima oleh pecinta

musik.“Empat tahun itu karena

nggak semua lagu bisa cocoksama dia, tapi ketemu samaBadai dan Pongki akhirnyacocok,” jelas Jan. Sekadarinformasi, Badai danPongki memang ikutmenciptakan lagu di al-bum terbaru Audy.(eny/eny)

Kecapekan, Jatuh SakitSYAHRINI-ANANG

Meryl Streep boleh sajasukses memerankan pakar ma-sakan, Julia Child, dalam film‘Julie & Julia’ namun dalamkenyataannya dua orang peso-hor ini sempat punya kisahmasa lalu yang kurang menge-nakkan. Konon, Meryl sempatmeminta dukungan dari Juliasoal kepedulian pada ling-kungan dan permintaan ituditolak mentah-mentah olehmendiang Julia Child.

“Adegan itu mengingatkansaya pada saat kami mencobamendekati Julia untuk berga-bung dalam kampanye Moth-ers & Others di tahun 1989 lalu.Saya sendiri memang tidaksempat bertemu Julia namunsaat kami meminta dia untukterlibat dalam urusan pestisida,residu, dan lain sebagainya ini,dia sangat tidak antusias,” jelasMeryl Streep mengomentarisalah satu adegan dalam film‘Julie & Julia’ saat karakter Juliemencoba mendekati karakterJulia.

Menurut Splash News, Me-ryl Streep memang salah satu

aktris Hollywood yang sangatpeduli dengan lingkungan. Iasalah satu aktivis yang beru-saha menentang penggunaanpestisida keras di AmerikaSerikat pada tahun 1980-an.Dua dekade belakangan ini iajuga sibuk mengkampanyekanpentingnya mendaur ulang,mengonsumsi makanan organikdan membeli produk lokal.

Untungnya pengalaman bu-ruk dengan Julia Child ini takmembuat Meryl Streep mundursaat ditawari film ini. (spl/roc)

Meryl Streep PernahDitolak Julia Child

AUDYOLGAOLGAOLGAOLGAOLGA

Page 4: Radar Tegal 4 Maret 2010

IKLAN BARIS hal 4

KAMIS4 MARET 2010

NASIONALRADAR TEGAL

4

RumahBoediono diJogja DidemoKediaman di JakartaDijaga Dua Panser

JOGJA - Kediaman WakilPresiden Boediono di SawitSari, Jogjakarta, kemarin (3/3)menjadi tempat unjuk rasakelompok yang menamakan diriAliansi Pemuda Jogja. Parademonstran membawa berbagaikertas bertulisan turunkanBoediono dan Sri Mulyani sertabeberapa becak. Tak kurangdari dua peleton personel dariPolres Sleman dan Polsek De-pok Timur disiagakan di depankediaman Boediono.

Warga yang datang sekitar 20orang. Setelah berkumpul dihalaman parkir Batalyon 403,massa yang terdiri atas maha-siswa, tokoh mayarakat, danpemuda itu berjalan menujudepan rumah Boediono. Duabecak diletakkan di depan ber-tulisan Turunkan Boediono.Beberapa peserta bergantianmenyampaikan orasi.

Gen Manca Kusuma, koor-dinator aksi, menyatakan bahwaBoediono dan Sri Mulyaniterbukti terlibat kasus Century.Boediono yang saat itu men-jabat gubernur BI dinilai ber-tanggung jawab atas bailout Rp6,7 triliun.

“Sudah jelas terlibat, harusditintak tegas. Siapa pun yangterlibat dalam kasus Centuryharus diproses secara hukum.Agar proses hukum berjalanlancar, keduanya harus dinon-aktifkan,” tegasnya.

Aksi di depan rumah Boedio-no itu, lanjut dia, dipersiapkansejak seminggu lalu. Yangdilibatkan bukan hanya pemu-da, tapi juga para pengayuhbecak dan mahasiswa. Namun,saat pelaksanaan, tidak semuapeserta bisa datang.

Pengamanan di sekitar ke-diaman Boediono ditingkatkandaripada hari-hari biasa. Sejamsebelum aksi, puluhan polisidari Polres Sleman dan PolsekDepok Timur bersiap-siap.Selain itu, ketika aksi ber-langsung, dua panser disiaga-kan.

Selama sidang pansus ini,kediaman Boediono di Jogjadijaga ketat aparat. Penjagaanakan dilakukan sampai waktutidak terbatas. Sekitar 150 per-sonel disiapkan untuk menjagasecara bergilir.

Kapolres Sleman AKBP YulzaSulaiman membenarkan adanyapersonel yang disiagakan untukmenjaga kediaman mantan gu-bernur BI tersebut. “Kami me-nyiagakan personel dari PolresSleman dan Polsek DepokTimur di beberapa titik vital.Kediaman wakil presiden inisalah satunya,” ujarnya.

Rumah wakil presiden yangditempati Boediono di Ja-karta juga dijaga ketat. Sehari-hari, ada dua panser yangbersiaga mengamankan tem-pat t inggal RI-2 tersebut.Selain i tu, ada kendaraanyang dilengkapi watercanon,senjata untuk menghalaudemonstran. (luf/jpnn)

Kejagung CepatTangani Korupsi diKemenlu

JAKARTA - Penyidikan ka-sus dugaan korupsi pengge-lembungan harga (markup) tiketpesawat diplomat di Kemen-terian Luar Negeri oleh Kejak-saan Agung bergerak cepat.Kemarin (3/3) tim penyidikpidana khusus (pidsus) Keja-gung menahan dua di antaratiga tersangka yang dinilaibertanggung jawab dalam ka-sus tersebut.

Dua tersangka yang ditahansetelah diperiksa di GedungBundar adalah Ade WismarWijaya (mantan Kepala BiroKeuangan Kemenlu) dan Syar-wanie Soeni (direktur utama PTIndowanua Inti Sentosa). Satutersangka lainnya, Ade Sudir-man (Kasubag Administrasidan Pembiayaan PerjalananDinas Kemenlu), tidak meme-nuhi panggilan karena alasansakit.

Saat digiring menuju mobiltahanan sekitar pukul 15.00,Ade maupun Syarwanie tidakmemberikan pernyataan. Syar-wani hanya berujar singkat.

“Saya bukan pegawai Deplu,”katanya.

Ade ditahan di Rutan Salem-ba cabang Kejagung, semen-tara Syarwanie ditahan di RutanSalemba cabang Kejari Jaksel.“Kita melihat sementara ini tigaorang itu yang harus bertang-gung jawab,” tutur DirekturPenyidikan pada JAM PidsusArminsyah setelah penahanan.

Dia menjelaskan, penyidiksudah memiliki data untukmenetapkan ketiganya sebagaitersangka saat proses penyeli-dikan. Hal itu lantas diperkuatdengan keterangan sejumlahsaksi yang telah diperiksa sejak

Selasa lalu (2/3). “Juga, (diper-kuat) dari keterangan yangbersangkutan,” katanya.

Tim penyidik, lanjut Armin-syah, memiliki temuan barubahwa tersangka Syarwaniemerupakan mantan pegawai diKemenlu. Dia menjabat Kasu-bag Perencanaan PengeluaranRutin pada Biro Keuangan Ke-menlu sampai 2003. Kepemilik-an PT Indowanua yang sudahmenjadi rekanan sejak 1997diambil alih oleh Syarwanie danAde Wismar pada 2004.

Penyidik menilai peran me-reka, berdasar pasal 12 huruf iUU Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi, sudah terma-suk kategori korupsi. “Diabertanggung jawab terhadappengadaan untuk tiket-tiketpegawai dan pengeluaran, tapidia juga punya usaha di situ,”terang Arminsyah.

Selain itu, ada bukti yangmenunjukkan markup tiket dariharga sebenarnya oleh pihakbiro perjalanan dengan Kemen-lu. Saat diajukan ke Kemenkeu,nilai atau harga tiket tersebutdi-mark up lagi. Selain pasal 12huruf i, tersangka juga dijeratdengan pasal 2 atau pasal 3 UUPemberantasan Tindak PidanaKorupsi. (fal/zul/dwi)

Tiga Tersangka Markup Tiket, Dua Ditahan

HERMITIANTA/RADAR JOGJA

DEMO - Massa Aliansi Pemuda Yogyakarta (APY) melakukan aksi demonstrasi menuntut dinonaktifkannya Boediono di halaman parkir Ma rkas Batalyon Infanteri403/Wirasada Pratistha, Kentungan, Sleman (3/3). Mereka menganggap Menkeu Sri Mulyani dan Wapres Boediono bertanggung jawab ata s kasus ‘bailout’ BankCentury.

Page 5: Radar Tegal 4 Maret 2010
Page 6: Radar Tegal 4 Maret 2010

KAMIS4 MARET 2010

JATENGRADAR TEGAL

6

PURWOKERTO

PENGUMUMAN KEDUALELANG EKSEKUSI HAK T ANGGUNGAN

PT. Bank Danamon Indonesia Tbk., dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tegal akan melaksanakan penjualan di mukaumum/lelang eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 terhadap tanah dan bangunan tersebut di bawah ini:

1. Debitur : NURHADI SPdSebidang tanah sesuai SHM No. 00091 luas ± 310 m2 an. 1. Nurhadi,Sarjana Pendidikan 2. Umi Salamah Binti Sutana, , berikut bangunan danatau segala sesuatu di atasnya terletak di Desa Jatimakmur Kec. SonggomKab. Brebes.Harga Limit Rp150.000.000,- Uang Jaminan Rp30.000.000,-

2. Debitur : TITIN SUPRIATINISebidang tanah sesuai SHM No. 607 luas ± 127 m2 an. Titin Supriyatini,, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak di DesaPedeslohor Kec. Adiwerna Kab. Tegal.Harga Limit Rp56.250.000,- Uang Jaminan Rp11.250.000,-

3. Debitur : AKHMAD FAUZANa. Sebidang tanah sesuai SHM No. 1787 luas ± 126 m2 an. 1. Ahmad

Fauzan 2. Sukaesih, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnyaterletak di Desa Adiwerna Kec. Adiwerna Kab. Tegal.Harga Limit Rp21.000.000,- Uang Jaminan Rp4.200.000,-

b. Sebidang tanah sesuai SHM No. 451 luas ± 150 m2 an. Sukaesih,berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak di DesaKajen Kec. Talang Kab. Tegal.Harga Limit Rp95.000.000,- Uang Jaminan Rp19.000.000,-

c. Sebidang tanah sesuai SHM No. 1210 luas ± 73 m2 an. 1. AhmadFauzan 2. Sukaesih, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnyaterletak di Desa Kajen Kec. Talang Kab. Tegal.Harga Limit Rp40.000.000,- Uang Jaminan Rp8.000.000,-

d. Sebidang tanah sesuai SHM No. 1176 luas ± 100 m2 an. 1. AkhmadFauzan 2. Sukaesih, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnyaterletak di Desa Kajen Kec. Talang Kab. Tegal.Harga Limit Rp90.000.000,- Uang Jaminan Rp18.000.000,-

4. Debitur : Hj. LELI MARWASebidang tanah sesuai SHM No. 227 luas ± 113 m2 an. Hajjah LaelyMarwah, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak diDesa Lemahduwur Kec. Adiwerna Kab. Tegal.Harga Limit Rp60.000.000,- Uang Jaminan Rp12.000.000,-

5. Debitur : H. ALI YAHYA Bin H. MUCHTARa. Sebidang tanah sesuai SHM No. 779 luas ± 63 m2 an. 1. Haji Ali Yahya

2. Indah Lestari, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnyaterletak di Desa Ujungrusi Kec. Adiwerna Kab. Tegal.Harga Limit Rp65.000.000,- Uang Jaminan Rp13.000.000,-

b. Sebidang tanah sesuai SHM No. 1115 luas ± 150 m2 an. 1. Haji AliYahya 2. Indah Lestari, berikut bangunan dan atau segala sesuatu diatasnya terletak di Desa Tembokbanjaran Kec. Adiwerna Kab. Tegal.Harga Limit Rp145.000.000,- Uang Jaminan Rp29.000.000,-

6. Debitur : DWI PRIYANTODua bidang tanah sesuai SHM No. 445 luas ± 120 m2 an. Dwi Priyanto danSHM No. 458 luas ± 120 m2 an. Dwi Priyanto, berikut bangunan dan atausegala sesuatu di atasnya terletak di Desa Pangkah Kec. Pangkah Kab.Tegal, dijual dalam 1 paket.Harga Limit Rp450.000.000,- Uang Jaminan Rp90.000.000,-

7. Debitur : USWATIN KHASANAHSebidang tanah sesuai SHM No. 120 luas ± 200 m2 an. Oeswatoen, berikutbangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak di Desa KedungnengKec. Losari Kab. Brebes.Harga Limit Rp100.000.000,- Uang Jaminan Rp20.000.000,-

8. Debitur : SAWUDTiga bidang tanah sesuai SHM No. 414 luas ± 92 m2 an. Slamet, SHM No.504 luas ± 80 m2 an. 1. Sawud 2. Toisah binti Slamet dan SHM No. 428 luas± 92 m2 an. Toisah, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnyaterletak di Desa Kubangwungu Kec. Ketanggungan Kab. Brebes, dijualdalam 1 paket.Harga Limit Rp100.000.000,- Uang Jaminan Rp20.000.000,-

9. Debitur : SAIRAHSebidang tanah sesuai SHM No. 739 luas ± 3.390 m2 an. 1. Sairah 2.

Solikin, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletakdi Desa Bulakamba Kec. Bulakamba Kab. Brebes.Harga Limit Rp275.000.000,- Uang Jaminan Rp55.000.000,-

10. Debitur : ROKHIMAN B ABDUL MUINSebidang tanah sesuai SHM No. 541 luas ± 860 m2 an. Watmah bintiSakyu, berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletakdi Desa Grinting Kec. Bulakamba Kab. Brebes.Harga Limit Rp187.500.000,- Uang Jaminan Rp37.500.000,-

11. Debitur : M. ALI MAMUNSebidang tanah sesuai SHM No. 1213 luas ± 145 m2 an. 1. MohamadAli Ma’mun 2. Efi Rochani, berikut bangunan dan atau segala sesuatudi atasnya terletak di Desa Slawi Kulon Kec. Slawi Kab. Tegal.Harga Limit Rp156.250.000,- Uang Jaminan Rp31.250.000,-

12. Debitur : SARIATUNSebidang tanah sesuai SHM No. 51 luas ± 520 m2 an. Rochim, berikutbangunan dan atau segala sesuatu di atasnya, terletak di Kel. BandungKec. Tegal Selatan Kota Tegal.Harga Limit Rp50.000.000,- Uang Jaminan Rp10.000.000,-

13. Debitur : LIM TJIO LANSebidang tanah sesuai SHM No. 2002, an. Lim Tjio Lan, luas ± 117m2 berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri di atasnya,terletak di Kel. Panggung, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal.Harga Limit Rp50.000.000,- Uang Jaminan Rp10.000.000,-

14. Debitur : POPOSebidang tanah sesuai SHM No. 3038, an. Popo, luas ± 235 m2berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri di atasnya,terletak di Desa/Kel. Debong Tengah, Kec. Tegal Selatan, Kota Tegal.Harga Limit Rp400.000.000,- Uang Jaminan Rp80.000.000,-

15. Debitur : SRI HIDAYATIa. Sebidang tanah sesuai SHM No. 1189 luas ± 160 m2 an. Sri Hidayati,

berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak diDesa Kajen Kec. Talang Kab. Tegal.Harga Limit Rp130.000.000,- Uang Jaminan Rp26.000.000,-

b. Sebidang tanah sesuai SHM No. 1217 luas ± 94 m2 an. Sri Hidayati,berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak diDesa Kajen Kec. Talang Kab. Tegal.Harga Limit Rp19.000.000,- Uang Jaminan Rp3.800.000,-

16. Debitur : BAMBANG SUGIYANTOSebidang tanah sesuai SHM No. 1710 luas ± 388 m2 an. Kunaesih,berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak di DesaTegalwangi Kec. Talang Kab. Tegal,Harga Limit Rp50.000.000,- Uang Jaminan Rp10.000.000,-

17. Debitur : SUGIHARTOSebidang tanah sesuai SHM No. 77 luas ± 4.510 m2 an. Sugiharto,berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri di atasnya,terletak di Desa Jejeg, Kec. Bumijawa, Kab. Tegal.Harga Limit Rp50.000.000,- Uang Jaminan Rp10.000.000,-

18. Debitur : ARIE NOVIDASDua bidang tanah sesuai SHM No. 310 luas ± 90 m2 an. Ilyah danSHM No. 371 luas ± 90 m2 an. Ilyah, berikut bangunan dan atau segalasesuatu di atasnya terletak di Desa Kaligangsa Kulon Kec. BrebesKab. Brebes, dijual dalam 1 paket.Harga Limit Rp150.000.000,- Uang Jaminan Rp30.000.000,-

19. Debitur : RUSYANTOa. Sebidang tanah sesuai SHM No. 313 luas ± 202 m2 an. Rusyanto,

berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak diDesa Kalimati Kec. Adiwerna Kab. Tegal.Harga Limit Rp132.000.000,- Uang Jaminan Rp26.400.000,-

b. Sebidang tanah sesuai SHM No. 334 luas ± 295 m2 an. Rusyanto,berikut bangunan dan atau segala sesuatu di atasnya terletak diDesa Kalimati Kec. Adiwerna Kab. Tegal.Harga Limit Rp71.000.000,- Uang Jaminan Rp14.200.000,-

Waktu/Tempat LelangHari Kamis, tanggal 18 Maret 2010, pukul 11.00 WIB

bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal Jl. K.S. Tubun No.12 Tegal.

Syarat-syarat Lelang :1. Peminat/calon peserta lelang wajib menyetor uang jaminan sebagaimana tercantum pada masing-masing nomor melalui rekening KPKNLTegal

No.0101-01-000603-30-1 pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Tegal paling lambat / harus sudah efektif 1 (satu) hari sebelum pelaksanaanlelang dan untuk uang jaminan sampai dengan Rp 20.000.000,- dapat disetorkan langsung ke Bendahara Penerimaan KPKNL Tegal atau PejabatLelang paling lambat sesaat sebelum pelaksanaan lelang.

2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang paling lambat dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenanglelang.

3. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan lelang disetorkan ke Kas Negara sebagaipendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.

4. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setoran,dan identias diri.

5. Lelang dapat dilaksanakan apabila diikuti oleh minimal 2 (dua) peserta lelang.

Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi Sdr. Slamet Pudjianto (ALU PT. Bank Danamon Indonesia Tbk Regional Collection Cirebon)HP No. 081320498131 atau KPKNL Tegal, Jl. KS Tubun No. 12, Tegal telp. (0283) 325011.

Tegal, 04 Maret 2010 Ttd.

PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.

PenjualMirasDigerebekPURWOKERTO - Setidaknya sembilan preman yang biasa mangkal

di Perempatan Srimaya dan DKT Purwokerto berhasil digerebek untukselanjutnya dibina Satuan Samapta Polres Banyumas baru-baru ini.Sembilan preman itu kedapatan sedang mangkal di perempatandengan barang bukti lima gitar.

Tak preman saja yang digerebek, petugas Satuan Samapta PolresBanyumas juga menggerebek tiga penjual miras yang kedapatansedang bertransaksi miras tanpa izin pemda setempat maupun pihakPolisi. Untuk operasi miras dilakukan Rabu (3/3) malam.

Hasilnya, Polisi menyita sedikitnya 199 botol miras berbagai merek.Ketiga warung miras yang digerebek adalah warung Budi Hintoro(42) warga Sudagaran, Banyumas; Ruswan (41) warga Pekunden,Banyumas: dan Haryanto (40) warga Sokawera, Somagede,Banyumas.

’’Penggerebakan sesuai dengan Operasi Aman Nusa VII Candi-2010 yang bertujuan untuk persiapan pengamanan kedatanganPresiden AS Barrack Obama di Jawa Tengah pada 20-21 Maretmendatang. salah satunya adalah dengan mencipatakan situasi yangkondusif,” ujar Kapolres Banyumas AKBP R.Z. Panca Putra melaluiKasat Samapta Polres Banyumas AKP Bambang Sidik kemarin (3/3).

Dia menjelaskan, suasana di Banyumas harus terus kondusif danaman menjelang kedatangan Presiden dari AS itu ke Borobudur,Magelang. Selain itu, untuk BB miras yang digerebek dari Budisebanyak 22 botol AM, 21 botol AB, dan 29 botol AP. Dari warungRuswan, polisi mendapati 23 botol AB, 17 botol AP, dan 20 botol AM.Sedang Haryanto kedapatan 27 botol AM, 25 botol AP, 245 botol AB,serta 3 drum.

Mereka, kata Bambang, sedang dalam tahap pemeriksaan untukpasal Tindak Pidana Ringan (Tipiring). ’’Mereka akan kita tindak lanjutisesuai dengan proses hukum,” ujar AKP Bambang Sidik. (ttg/jpnn)

KLATEN

Amblas BendungGerak TajumTerus Bertambah

AJIBARANG - Bagian bawah tanggulBendung Gerak Tajum yang terletak di DesaTipar Kidul mengalami amblas sejak setengahbulan yang lalu.

Amblasnya bagian sekat-sekat BendungGerak Tajum tersebut diakibatkan karenaderasnya air sungai Tajum di musim penghujanini. Akibat amblasnya bagian bawah BendungGerak Tajum ini mengancam bagian bendungair yang berada di atasnya. Padahal sepertidiketahui Bendung Gerak Tajum amat pentingkarena mengaliri areal persawahan di tigakecamatan, yaitu Ajibarang, Wangon, danJatilawang.

’’Awalnya, jebol bendungan hanya mengenaisatu kotak ketika Selasa Kliwon atau sekitarsetengah bulan yang lalu. Namun, semakin hari,semakin bertambah hingga 21 kotak yangamblas. Air semula mengalir di atas bagianpermukaan bendungan ini sekitar 50 centime-ter. Namun akibat jebolnya kotak itu kini airmenjadi surut lebih dari satu meter di bawahpermukaan bendungankunan,” ungkap Kunan(40) warga Tipar Kidul Rabu (3/3).

Menurut Kunan, amblasnya bagian bawahbendung tersebut memang membuat air men-jadi surut, sehingga bagian tanggul bagianbawah bendungan yang semula terena air kinikering. Keringnya tanggul bendungan tersebutdiakibatkan air yang semula melintas 50 centi-meter tersebut kini mengalir di bawah tanggulBendung Gerak Tajum.

Jika hujan deras terus menerus turun makatanggul yang berfungsi sebagai penahanderasnya air sungai Tajum tersebut dikha-watirkan akan jebol dan mengancam bagian lainbendungan. Talud-talud samping bendunganbagian bawahpun beberapa bagian telah rusak.

’’Kita sih jadi nyaman ketika memancing disini. Namun memang kita harus hati-hati jikasewaktu-waktu ada banjir,” tutur Slamet (30)warga Tipar Kidul yang Rabu (3/3) sore.Tanggul yang kering sepanjang 20 meter lebihtersebut dimanfaatkan oleh para pemancingsebagai arena pemancingan. Mereka berderetduduk dengan nyamannya di atas tanggulbendung Tajum bagian bawah. Sedangkan airBendung Gerak Tajum tersebut melintas dibeberapa bagian bawah pondasi tanggul yangbagian atasnya telah kering tersebut. (ap5)

Samsudin LaporkanYoga ke Polisi

PURWOKERTO - Perseteruanantara Anggota DPRD Samsudin(FPDIP) dan Yoga Sugama SE (FGerin-dra Nurani Rakyat) terus berlanjut.Ranah hukum rupanya ditempuhguna mencari penyelsaikan masalahini.

Selasa (2/3) malam, Susetiyo SHMHUM selaku kuasa hukum Sam-sudin secara resmi melaporkan tindakpenganiayaan berat yang dilakukanYoga Sugama terhadap kliennya(Samsudin).

’’Saya selaku kuasa hukum Sam-sudin telah melaporkan peristiwapenganiayaan berat yang dilakukanYoga Sugama kepada klien saya padaSelasa (2/3) siang pukul 13.00 WIBke Polres Banyumas,” jelas Susetiyosaat di kantor DPC PDIP Banyumas,Jalan Adyaksa.

Dia menjelaskan, kedatangan keMapolres Banyumas, Selasa se-kitar pukul 20.00 WIB belum be-serta kliennya. Hal itu dikarena-kan, k l iennya masih terbar inglemah di RS DKT Ruang PaviliunAnggrek 1A.

’’Secara resmi sudah lapor. Hanya,saat laporan, Klien saya belum ikutke SPK Polres Banyumas. Masih

menunggu hingga sembuh total,”kata dia.

Sementara, Samsudin sendiri saatini masih tergolek lemah di RS DKTPaviliun Anggrek 1A. Radarmasyang mau mengkonfirmasi soal la-poran ke polisi melihat sisi tangan kiriSamsudin mendapat cairan infus padaRabu (3/3) sekitar pukul 08.00 WIB.Waktu itu hanya istrinya yang me-nunggui.

’’Semalam (Selasa. 20.00 WIB)sudah lapor secara resmi ke PolresBanyumas terhadap penganiayaanyang menimpa saya,” kata Samsudin.Meski demikian, dia masih engganmemberikan keterangan lebih lanjut.’’Silakan ke pengacaranya saya saja.Pak Tio,” ujar dia.

Susetiyo menjelaskan, penganiaya-an berat yang dilakukan Yoga Su-gama terjadi pada selasa (2/3) jam13.00 di ruang sidang kantor DPRDKabupaten Banyumas. Akibat pe-nganiayaan berupa pemukulan itu,Samsudin menderita luka lebam dipipi kiri dan juga pusing.

’’Visum masih dilakukan oleh dok-ter di RS DKT,” kata dia.

Susetiyo lantas memperlihatkanlaporan polisi yang dibuatnya se-

malam. Laporan itu bernomor Polisi:STPL / 77 / III / 2010 / SPK. DalamSurat Tanda Penerimaan Laporan itutertera a/n Ipda Rizetha Sangalangtertanggal Purwokerto, 2 Maret 2010sebagai penerima dari laporan Su-setiyo.

Kemarin (3/3), Yoga bersama de-ngan Pimpinan FGerindra NuraniRakyat dan DPC Partai Gerindramenjenguk Samsudin SE yang masihdirawat di Rumah Sakit (RS) WijayaKusuma, Purwokerto.

Dalam kesempatan itu, Yoga sem-pat mengucapkan permintaan maafkepada Samsudin maupun isterinya.

’’ Ngapurane ya Din, nek akunduwe salah (mohon maafnya yaDin, kalau aku punya salah, Red) yaminta maaf,” kata Yoga singkat sambilbersalaman dengan Samsudin yangjuga menyambut Yoga.

Setelah bersalaman, Yoga menemuirekan-rekannya sesama anggotadewan termasuk yang datang men-jenguk Samsudin dari FPDIP.

Ketua Fraksi Gerindra NuraniRakyat Drs Slamet Wongso menga-takan, sebagai ketua Fraksi dirinyatidak ingin permasalahan ini terusberlanjut. (ttg/aga/jpnn)

SindikatPerdaganganAnakDibongkarKLATEN - Sindikat perdagangan pelajar berhasil dibongkar Aparat

Polres Klaten. Polisi sudah menangkap dua tersangka dalam kasustersebut. Mereka adalah Suyanti (39) warga Dusun Ngaran, DesaMlese, Kecamatan Ceper, dan Widiyono (56) warga Perumahan CitraSrago, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah.

Informasi yang berhasil dihimpun Radar Solo (Jawa Pos Group),pedagangan remaja berusia belasan tahun tersebut sudah dilakukanWiyanti dan Widiyono sejak November lalu. Awalnya, keduanya adalahrekan bisnis, karena Widiyono menjadi pelanggan Suyanti saat dalammengisi ulang air mineral dan gas elpiji.

Namun, November awal Suyanti mendapat pesanan dari Widiyonountuk mencarikan gadis yang bisa ditiduri. Tanpa menghilangkankesempatan tersebut, Suyanti langsung mencari gadis yang masihberusia ABG.

Selang beberapa hari, NY (13) warga Desa Tegalrerjo, KecamatanTrucuk, datang ke rumahnya. Suyanti kemudian merayu NY agarmau diajak kencan dengan Widiyono, tentu dengan diiming-imingisejumlah uang.

Berkat rayuan Suyanti, ada tiga teman NY yang ikut menjadi korban.mereka adalah FA (14) warga Desa Mlese, Kecamatan Ceper; DN(13) Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara; dan DS (13) DusunCungkrungan, Desa Belangwetan, Klaten Utara.

Suyanti terus melakukan koordinasi dengan Widiyono, yang dalamkasus ini berperan sebagai pencari pelanggan. Pria yang jugamerupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Klaten ini cukuplihai mencari si hidung belang. (oh/jpnn)

KRISTIONO/RADAR BANYUMAS

MASIH LEMAH - Anggota DPRD Purwokerto Samsudin masih tergolek lemah di RS DKT Paviliun Anggrek 1A RSWijaya Kusuma, Purwokerto.

DOK.RADAR BANYUMAS

AMBLAS - Amblasnya bagian bawah BendungGerak Tajum di Desa Tipar Kidul, Ajibarang,membuat air mengalir di bawah tanggulkering yang digunakan untuk arena me-mancing warga.

TATANG/RADAR BANYUMAS

BARANG BUKTI – Petugas menunjukkan barang bukti mirasyang berhasil diamankan dalam Operasi Aman Nusa VIICandi-2010 Polres Banyumas.

Page 7: Radar Tegal 4 Maret 2010

Korlap Bendera Acil Lagoamengecam aksi polisi. Menurutdia, polisi tak melihat kondisidemonstran sebelum penerti-ban. “Tapi, ini tidak akan me-matahkan semangat kami. Be-sok kami akan datang lagidengan massa lebih besar,”tegasnya.

Demo yang berlangsungkemarin sejatinya tak lebihbesar daripada aksi yang digelarSelasa lalu (2/3). Selain massalebih sedikit, sejak pagi massapro-SBY sudah “mengondisi-kan” kawasan gerbang gedung.Mereka, antara lain, dari aktivisLaskar Merah Putih, SMS (San-tri Mendukung SBY), dan For-sas (Forum Harmoni Nusan-tara).

Kalau ada massa yang kon-tra SBY, mereka pasti akan

mengusir. Dua aktivis BEMSeluruh Indonesia (SI) sempatmerasakan bogem mentah Las-kar Merah Putih karena nekatberaksi di depan gerbang. Tapi,kondisi itu tak berlangsunglama. Demonstran pro-SBYhanya betah berorasi hinggapukul 14.00. Setelah itu, kawa-san gerbang dikuasai massaanti-SBY.

Mereka, antara lain, dariHimpunan Mahasiswa Islam(HMI), Pergerakan MahasiswaIslam Indonesia (PMII), Per-himpunan Mahasiswa KatolikRepublik Indonesia (PMKRI),Kesatuan Aksi MahasiswaMuslim Indonesia (KAMMI),dan massa dari buruh sertapekerja.

Massa anti-SBY sempatterlibat baku hantam denganaparat keamanan. Di tengahaksi, tiba-tiba muncul lemparan

dari halaman 1

Demonstran Hamil Pingsan di Gerbang DPR

KAMIS4 MARET 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

7

Ketua BK DPRD Kota TegalDrs H Darni Imadudin, Rabu (3/3) kemarin, mengatakan, tanpaada kasus ini, setiap tahunsemua anggota DPRD melaku-kan general cek up. Bahkan padatahun ini (2010), diperkirakanakan dilaksanakan pada sekitarbulan Juni atau Juli. Namunkarena adanya kasus ini, sekali-gus untuk membuktikan anggotaDPRD bebas dari penggunaannarkotika atau psikotropika, baikganja, sabu-sabu, pil ekstasi ataubarang haram lainnya. Pihaknyameminta kepada Setwan, agarbisa mempercepat pelaksanaangeneral cek up anggota DPRDKota Tegal.

“Setiap tahun kami menyiap-kan anggaran melalui APBDuntuk general cek up semuaanggota DPRD, termasuk di

dalamnya tes urine dan tesdarah. Pelaksanan general cekjuga kami harapkan dapat memi-nimalisasi anggapan masya-rakat, kalau anggota DPRDsuka mengonsumsi barangharam,” kata Darni.

Sedangkan soal kasus yangmenimpa Wakil Ketua Komisi IDPRD Kota Tegal A Satori SE,yang tertangkap Sat NarkobaPolresta Tegal saat pesta sabu-sabu, BK saat ini belum mela-kukan tindakan karena saat inimasih dalam proses pemeriksaantim penyidik. Bahkan secarakelembagaan, baik DP RD mau-pun BK belum mendapat pem-beritahuan resmi soal penangka-pan anggota DPRD Kota Tegal,saat sedang pesta sabu-sabu.Pihaknya hanya mendengarinformasi penangkapan melaluimedia cetak maupun elektronik.

“Untuk mendapatkan data

yang pasti, kami akan memintaatau berkoordinasi denganpihak kepolisian, DPC PartaiDemokrat dan keluarganya.Soal tindakan atau sanksi admi-nistrasi, kami masih kepastianhukum,” ujar Darni.

Anggota BK DPRD KotaTegal Hj Kunharjanti meng-ungkapkan, sebagai sesamaanggota DPRD, pihaknya me-ngaku prihatin atas kasus yangmenimpa salah satu anggotaDPRD Kota Tegal, yang saat inimenjabat Ketua Fraksi PartaiDemokrat. Sebagai bentuk ke-prihatinan, pihaknya akan terusmemberikan dorongan moralpada yang bersangkutan mau-pun istri dan anak-anaknya.“Kami belum bisa melakukantindakan apa-apa sebab hasiltes urine dan darah saja belumdiketahui hasilnya,” ungkapKunharjanti. (hun)

dari halaman 1

General Cek Up Anggota DPRD ...

Di Brebes, Wakil BupatiBrebes H Agung Widyantoromenegaskan, Indra Kusumamasih memimpin pemerintahKabupaten Brebes. “Secarategas saya nyatakan BapakIndra Kusuma,masih memimpinKabupaten Brebes,” ujarAgung usai mengikuti sidangparipurna penetapan PerdaTempat Pelelangan Ikan (TPI),yang diadakan di Islamic Cen-ter Jl Yos Sudarso, Rabu (3/3).

Apa yang dialami Bupati ,menurut Wakil Bupati merupa-kan musibah. Karena itu, WakilBupati meminta masyarakatuntuk berkenan memberi duku-ngan doa. Semoga apa yangsedang dijalani Bupati, kataWakil dapat dilalui secara baik.Selanjutnya baik pada tokohmasyarakat, dan ulama untuksecara bersama menjaga iklimkondusif sehingga pelayananserta proses pembangunan ituberjalan secara baik.

“Itu saja silahkan tanyaAsisten I, “ kata Wakil BupatiBrebes Agung Widyantoro,yang langsung menuju mobildinasnya.

Penahanan terhadap IndraKusuma, yang juga Ketua DPCPDIP menurut Asisten I HMSupriyono, bersifat sementara.Bupati dalam hal ini tambahAsisten I sangat kooperatifmemenuhi pemanggilan KomisiPembrantasan Korupsi (KPK).

Sementara dari informasiBupati, dalam hal ini dibawa keJakarta dengan menggunakanKereta Api. Dan sebelum di-kirim ke LP Cipinang, paginya

itu sempat menjalani pemerik-saan selama 9 jam. Kedatanganorang nomor satu Kota Ba-wang ini, awalnya tanpa di-dampingi seorang pengacara.Namun dari pemeriksa KPKmeminta ada penasehat hukum,yang ikut mendampingi Bupatidua periode. Selanjutnya diadidampingi seorang penasehathukum. Adapun jalannya rodapemerintahan, dengan tanpaBupati, yang selanjutnya di-tangani oleh Wakil Bupati,dibantu Sekda, dan para asistendi bawahnya. Sedang yangmenyangkut kewenangan pe-merintahan, lanjut Asisten,masih ditangani Bupati.

Saat ditanya soal pember-hentian Bupati, sehubunganstatusnya sebagai tersangkadan kini mendekam di Cipinang,HM Supriyono menegaskan,ada mekanismenya sendiri.Ada produk hukum yang me-ngaturnya, dan proses itu kinisedang berjalan.

“Mari hormati proses hu-kum,” kata HM Supriyono,didampingi Kepala BagianHukum Ziza Tritura.

Sementara yang berkaitansurat menyurat, sejauh inimasih bisa ditangani. Kecualimenyangkut produk hukum, halitu lebih dulu dikonsultasikanpada pemerintah provinsi. Asis-ten I meminta semuanya ber-sabar, dan menghormati proseshukum yang sedang berjalan.Dengan tidak lupa meminta doapada seluruh warga.DISELEKSI

Untuk menghindari hal yangtak diinginkan, pembesuk Bu-pati di LP Cipinang diseleksi.

dari halaman 1

Indra Coba Bela DiriSeleksi tamu menurut AsistenI, sesuai saran dari penasehathukum.

“Jadi siapa pun boleh mem-besuk, tapi akan diseleksi dulu.Jadi dalam hal ini Indra Kusumamasih Bupati. Namun kewe-nangan apa saja yang boleh danyang tidak, sesuai saran Sekda,lebih dulu dikonsultasikan padaprovinsi. Dan kami bersamabagian hukum akan konsultasi,“tambah HM Supriyono.

Anggota Komisi A DPRDBrebes Pamor Wicaksono SH,saat dikonfirmasi terkait pena-hanan Bupati agar semua pihakmenghormati proses hukumyang sedang berjalan. “Inisebagai pelajaran penting, yangpatut diambil hikmahnya,” kataPamor Wicaksono.PENDOPO SEPI

Pendopo Bupati Brebes,yang pada hari-hari biasa nam-pak penuh aktifitas, kini ke-adaannya berubah lengang.Kendaraan dinas para SKPD,yang biasanya hilir mudik me-nemui Bupati, kemarin siang taksatu kendaraan yang parkir.Kalau pun ada itu kendaraanroda dua, milik petugas Sat PolPP. Keadaan pendopo benar-benar sepi, seluruh pintunyabaik samping maupun ruangtengah, dalam keadaan ter-tutup. Padahal biasanya pintuitu terbuka

Lalu bagaimana istri Bupati,Hj Maryatun, menurut petugasjaga istri Bupati dan putra-putritercintanya sejak kemarin sudahpergi ke Jakarta. Berangkat keJakarta pagi hari. Kepergiannyake Jakarta itu untuk menemanisuami. (jpnn/din)

batu dari barisan polisi. Maha-siswa yang tak terima melem-parkan kayu, batu, dan botol airmineral ke arah polisi. Watercannon pun dikerahkan untukmemecah konsentrasi massa.Mahasiswa dan polisi kemu-dian terlibat baku hantam. Duaaktivis HMI dikeroyok polisi.Suharyono, salah seorangaktivis, dilarikan ke rumah sakitakibat dipukuli aparat ber-seragam cokelat itu. Tiga ma-hasiswa ditangkap dan di-amankan di gedung DPR/MPRkarena ketahuan melempardengan batu.

Dalam insiden itu, polisimenembakkan peluru karet dangas air mata. Mereka menembaksecara sporadis dan tidak ter-kendali. Akibatnya, dua war-tawan menjadi korban pelurukaret. Untung, tembakan itu takberdampak serius.

Selain berorasi, aksi diwarnaipembakaran spanduk, baliho,dan poster-poster dukunganuntuk SBY. Massa yang menge-cam bailout Bank Century itujuga merusak kawat berduri.Sebuah spanduk dukunganuntuk SBY, Boediono, dan SriMulyani yang dipasang menu-tupi gerbang diturunkan paksadan diinjak-injak sebelum di-bakar. “SBY, Boediono neolib,”teriak mereka.

Kabag Ops Polres MetroJakarta Pusat AKBP AndryWibowo mengatakan, 3.500personel dikerahkan untukmenghadapi para demonstran.Mereka dibantu empat unitArmoured Personal Carrier(APC) Barracuda, kendaraanberlapis baja khusus mengeva-kuasi personel. “Kami berupayamenghindarkan hal-hal yangtidak diinginkan,” katanya. (aga)

Brebes saat ini masih ada danaktif bertugas, maka sesuaiaturan, wakil bupati yang akanmenjalankan tugas sebagaikepala daerah. “Itu kan oto-matis, karena normatifnya seper-ti itu” tutur Hadi Prabowo saatditanya wartawan Rabu (3/3).

Meski demikian, jelas Sekda,sebelum wakil bupati meme-gang kendali pemerintahan,pihaknya juga akan melakukan

sejumlah verifikasi. Antara lain,melihat register penahananIndra Kusuma. “Itu kita proses,karena jika bupati berhalanganwakil bupatinya diajukan selakupelaksana tugas,” jelasnya.

Sejak Selasa (2/3) lalu, Indraditahan KPK usai menjalanipemeriksaan dalam kasus du-gaan korupsi proyek penga-daan tanah untuk pembangu-nan pasar senilai Rp 11 miliarpada 2003. Saat ini, Indra dita-han di LP Cipinang Jakarta

dari halaman 1

Pemprov Siapkan Pengganti Indra

berbagai makanan pedas. Pe-rempuan kelahiran Plaju, Palem-bang, 7 Februari 1965, ini me-ngatakan sangat suka makanan

dari Manado dan Padang.“Saya suka makanan khas

Manado dan Padang karenasangat pedas meski saya jugatahu itu mengandung banyaklemak,” kata istri musikus Ekki

Soekarno tersebut.Namun, dia mengaku tidak

khawatir dengan makanan yangdikonsumsi. “Saya tidak pernahbermasalah dengan berat ba-dan,” tuturnya. (irf)

dari halaman 1

Suka Masakan Pedas

HIDUP sehat damba-an setiap insan. Begitujuga harapan Epoy Is-mah warga Kp SurianDs. Kersamanah Kab.Garut. Sayang di usialanjutnya berbagai pe-nyakit mendera nenekini. Diantaranya batukberkepanjangan , maagdan nyeri sekujur tu-buh, sehingga sulit me-lakukan gerakan shalat.“ kalau kumat, batuktak mau berhenti ,dadaserasa pecah sehinggasusah tidur, kalau ma-ag menyerang, lambu-ng sangat perih sehing-ga kerja terhenti“ ucapnenek yang masih me-mbantu usaha tani ke-luarganya. Sadar usiasudah lanjut, mak Epoy,tak berani minum obatsembarangan takut e-fek sampingnya.

Sebulan lalu putranyamemberi minuman Gu-la Aren Gentong Mas.“.Alhamdulillah setelahminum Gentong Mastenggorokan menjadihangat dan lega. Se-karang tidur nyenyakkembali setelah batukberkurang bahkan nya-ris hilang. Serangan ma-ag juga berangsur redadan nyeri hilang jadikerja tak lagi terganggu…” kata mak Epoy

dengan wajah penuhsyukur.

Yang paling disyukurinyeri disekujur badanperlahan hilang sehinggashalat khusuk kembali.Merasa manfaat Gen-tong Mas, mak Epoy ru-tin mengkonsumsinyatiap pagi dan sore. “rasanya yang hangat danlezat cocok untuk orangseusia saya yang inginhidup sehat dengan mi-numan nikmat “ tutupnyamengakhiri obrolan.

Menurut Jeff Gunnentdalam bukunya Permacul-ture Plant (2004), GulaAren mengandung zatyang berfungsi member-sihkan saluran pencer-naan termasuk tenggoro-kan . Disamping itu GulaAren mengandung Ribo-flavin yang melancarkanmetabolisme, mengham-bat kerusakan sel sertameningkatkan stamina

NYERI PERGI....SHALAT RINGANDAN TIDUR NYENYAK LAGI

dan vitalitas. Meskidemi-kian banyakminum air putih jugaperlu dilaku-kan.

Gentong Mas dipro-duksi dari Gula Arenmurni pilihan yang di-proses secara higienisdengan pengawasanyang ketat. MenurutManajer Marketing PDGentong Mas kini kianbanyak masyarakatmerasakan manfaat mi-numan ini, sehinggasaat ini tingkat permin-taan terus melonjaksecara signifikan. Untukinformasi lebih lanjuthubungi:

081313322669 /08156406404/

Tegal 081990879-809,Apt. Medika Far-ma Ks.Tubun Tegal, KabupatenTegal : Apt.Ayu Farma 1Jl. Raya SingkilAdiwerna, Apt. AyuFarma Jl. Dr SutomoSlawi, Apt Duta Sehat Jl.Raya Pagongan, Apt.kaliratu Jl. Raya TimurBanjaran. Pemalang:Apotik Sari Waras, Jl.Jend. Sudirman No. 143.Telp. (0284) 321197,Apotik Hikmah, Jl. Jend.Sudirman No. 275, Telp.(0284) 321116

P-IRT No. 8123205-01114

www.gentongmas.com

dengan status sebagai ter-sangka.

Terpisah, anggota Komisi ADPRD Jateng Arif Awaludinmeminta, wakil bupati BrebesAgung Widyantoro untuk se-gera melakukan koordinasidengan Pemprov Jateng terkaitpenahanan Indra. MenurutArif, langkah itu harus segeradilakukan agar roda peme-rintahan terus berjalan. “Se-hingga pelayanan kepada ma-syarakat juga tidak terganggu,”

jelasnya.Arif menjelaskan, jika seorang

kepala daerah sedang berha-langan dalam tugas, maka tu-gasnya bisa diampu oleh wakil-nya. Sebab, dalam pemilihankepala daerah, keduanya di-usung dalam satu paket. “Bah-kan, kalau sudah ada keputusanhukum yang tetap, wakil bupatibisa menggantikan secara pe-nuh tugas bupati, jika masajabatannya lebih dari 18 bulan,”ujarnya. (ton)

Laboratorium Pramita cabangJemur Andayani, Surabaya,pekan lalu.

Ingin berganti suasana, diapun melamar bekerja di ApotekBangun Harjo di seberangKantor PDAM Surabaya. Awal-nya, Sarno hanya melihat-lihatapotek itu dari kejauhan. Ketikaitu, dia melihat pemiliknya turundari mobil Mercy. Dia pun nekatmeminta kerja apa saja. ‘’Nah,saya diterima jadi cleaning ser-vice. Bersihkan WC, ngepel,macem-macem,’’ tuturnya.

Pekerjaan itu dia lakoni sete-lah pulang sekolah hinggapukul 21.00. Selama bekerja,Sarno banyak belajar. Relasidengan asisten apoteker pundia jalin dengan baik. Karenarajin, Sarno diganjar dengankenaikan karir yang cepat.Semula hanya disuruh-suruhmengambilkan obat, kemudiandia dipindah ke bagian resep-sionis.

Dari resepsionis, Sarno diper-caya untuk bagian gudang.Selanjutnya, dia ikut membantuadministrasi hingga akhirnyamenjadi kepala administrasi danasisten apoteker. ‘’Mulai notoresep, ngeplong-ngeplong,sampai berbagai jenis obat sayahafal. Injeksi, drop, sirup, hafalsemua. Tulisan dokter yang

jelek sekali pun saya bisabaca,’’ kenangnya.

Lulus SMA sebenarnya Sar-no diminta sang ayah melan-jutkan ke Akabri. ‘’Tapi, tidakbisa karena badan saya kerem-peng. Berat hanya 45 kg, kurangsatu kg dari syarat minimal,’’katanya.

Melalui relasi yang dijalinselama bekerja di apotek, diapun sering berkomunikasi de-ngan dosen-dosen di Univer-sitas Airlangga (Unair). Ter-utama, dosen yang berkaitandengan kesehatan dan obat.‘’Saya sempat minta pendapatkepada Pak Puruhito (mantanrektor Unair, Red) untuk belajardi konsulat Prancis. Tapi, aturanminimal harus D-3,’’ katanya.Oleh karena itu, Sarno kembalibekerja di tempat yang sama.Lokasi apotek yang tidak jauhdari kawasan kampus Unairmembuat dia iri ketika banyakmahasiswa yang menuju kam-pus. Dia pun terinspirasi untukmelanjutkan kuliah. ‘’Saya inginkuliah. Ingin sekali. Saya kon-sultasi lagi ke Pak Puruhito, laludisarankan untuk ambil pro-gram studi analis medis. Tapi,setelah benar-benar diterimakuliah, saya malah bingungbiayanya,’’ katanya.

Sarno mengajukan permoho-nan utang ke koperasi tempat-nya bekerja. Namun, tidak dise-

dari halaman 1

Dari Cleaning Service, Kini Raja Apotektujui. Sebab, waktu itu, kenangdia, direkturnya mulai berulah.Kondisi keuangan di tempat-nya bekerja mulai goyang.‘’Kondisinya semakin tidakmenentu. Akhirnya saya keluar,gak peduli nanti makan apa,’’tuturnya.

Tidak kehilangan akal, Sarnokembali melihat peluang untukberdagang. Salah satu di antara-nya, mengambil barang daga-ngan dari Pelabuhan TanjungPerak. ‘’Apa pun barang yangdatang di pelabuhan saya teri-ma. Arloji, baju, pokoknyamacam-macam. Lalu, saya jualke dosen-dosen. Alhamdulillah,kondisi ekonomi saya membaik.Malah bisa beli motor, mobil,kontrak rumah, TV, dan bawaIbu dari desa ke Surabaya,’’katanya.

Pekerjaan berdagang dila-koni Sarno hingga lulus di-ploma. Dia pun melanjutkanstudi ke Fakultas Hukum Unair.‘’Minat saya memang ke hu-kum. Dan, itu sangat berman-faat ketika bersinggungan de-ngan hal-hal yang saya hadapikemudian,’’ tambahnya.

Selama kuliah di fakultashukum, dia kembali bekerja.Insting bisnis kembali mem-bawa dia untuk membuka usahabaru. Bersama teman-temansemasa kuliah di analis medis,dia membuka laboratorium ya-

ng pertama. ‘’Ada delapan or-ang, termasuk saya, mendirikanLaboratorium Klinika di JalanProf Moestopo, Surabaya.Waktu itu saya yang terpilihmenjadi direktur,’’ kenangnya.

Modal usaha dia dapatkandari patungan, masing-masingRp 500 ribu. Jadi terkumpul Rp4 juta. Gedungnya kontrakbulanan. ‘’Dan, satu tahunsetelah pendirian hasilnyasangat bagus. Bahkan, bisabagi dividen Rp 500 ribu perorang,’’ katanya.

Tapi, seiring dengan perkem-bangan laboratorium yangsemakin ramai, lanjut dia, te-man-teman mulai bertingkah.Masing-masing ingin men-duduki posisi direktur. ‘’Akhir-nya pada 1986 akhir saya tidaklagi menjabat direktur. Sayaserahkan posisi, tapi sayamalah tidak diorangkan (diang-gap, Red),’’ katanya.

Selanjutnya, bisnis kembalidikembangkan dengan meng-gandeng seorang kawan pe-rempuan. Bertiga dengan sua-mi kawan tersebut, didirikanlahlaboratorium di Malang. Ma-sing-masing menyumbang Rp2,5 juta. Dia pula yang kembalidipercaya menjadi direktur.‘’Saya buka di Malang, biartidak dianggap menyaingi.Namanya Laboratorium SIMA.6 bulan saja sudah besar.’’ (*)

Page 8: Radar Tegal 4 Maret 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

KAMIS , 4 MARET 2010 8

LuncurkanEsia Connect

segera mempersiapkan dirisebaik mungkin agar bahanMarketing Plus 2000 bisa dijelaskan dengan mudah.

Lantas” Saya menggunakancontoh hidup, bagaimana mela-kukan komunikasi pemasarandengan praktis agar gampangdimengerti orang dan ditangkapmaksudnya.

Waktu itu, saya mengang-gap punya dua macam pe-langgan yang harus dipuas-kan.

Pertama, mahasiswa haruspuas. Ini penting supayaterjadi words of mouth.

Kedua, ya pak Tides sendirisupaya beliau dapat nilai

tambah dalam kuliahnya. Ti-dak boleh bersaing, tapi harusmendukung beliau.

Pada akhir kuliah tamu, sayalangsung ditawari penerbitantulisan saya jadi buku. MissionAccomplished!

Saya jadi ingat Bondan Wi-narno yang dulu juga punyakolom rutin tentang mana-jemen bernama KIAT di maja-lah Tempo.

Kumpulan tulisannya diter-bitkan dalam bentuk buku dansukses. Terus terang, sayajuga terinspirasi Bondan yangsekarang jadi tokoh Maknyusuntuk melakukan hal yangsama.

Nah, untuk melakukan edit-ing tulisan-tulisan saya itu, sa-ya minta bantuan Sonni, bekasstaf saya di Sampoerna.

Ketika itu, Sonni menjabatRegional Manager Jawa Baratdi Bandung. Pada saat sayamendirikan MarkPlus, dia masihaktif di Bandung.

Saya minta tolong kepadaSonni karena dia paling tahukonsep saya sejak kuliah diFakultas Ekonomi UniversitasAirlangga.

Selain itu, Sonni sangat reli-gius, jujur, dan etis. Contoh-nya, dia langsung membelikomputer desktop Rp 3,6 jutadengan cicilan untuk melaku-

kan editing tulisan saya.Sebab, dia merasa tidak etis

kalau membantu saya secarapribadi dengan menggunakankomputer kantor. Pekerjaan itupun dilakukannya malam hari,after office hour.

Jarang ada orang begitu kan”Tapi itulah kenyataannya. Ka-rena tidak punya pengalamanediting, maka diperlukan waktucukup lama untuk menyelesai-kannya.

Buku bernama MarketingPlus dengan logo seperti peru-sahaan MarkPlus itu punyaukuran saku.

Maksudnya supaya kelihat-an tebal dan gampang dibawa.

Grow with Character (41/100) Series by Hermawan Kartajaya

Bagaimana Pendapat Anda?UPAYA membangun Mark-

Plus Professional Service yangdimulai 1 Mei 1990 memang ti-dak mudah.

Berbagai cara kreatif sayalakukan supaya MarkPlus bisahidup dan maju, terutama padatahun-tahun pertama.

Salah satu cara yang sayapakai adalah menerbitkan buku.

Kumpulan tulisan saya diJawa Pos, tiap Rabu selama se-puluh tahun berturut-turut,banyak penggemarnya.

Penulis lain yang diminta pakDahlan untuk mengisi hari-harilain tidak ada yang selama itu.Saya pun selalu mengakhiritulisan saya dengan kalimat,“Bagaimana pendapat Anda?”

Suatu pertanyaan yang sebe-narnya merupakan “pernyata-an” keterbukaan saya. Bolehsetuju atau tidak.

Ketika saya merasa tulisantersebut sudah cukup jum-lahnya, maka saya mencari sia-pa yang mau menerbitkan.Ketika itu, tidak banyak penerbityang ada.

Apalagi tulisan orang Sura-baya. Siapa yang mau me-ngambil risiko menerbitkan-nya”

Sampai akhirnya saya berte-mu dengan pak Aristides Ka-toppo. Beliau adalah pendiriPustaka Sinar Harapan dankebetulan juga mengajar diFakultas Sosial Politik di Uni-versitas Indonesia.

Yang diajar adalah mata ku-liah Komunikasi Pemasaran.Walaupun tinggal di Jakarta,dia tahu saya menulis tiap Rabudi Jawa Pos Surabaya.

Karena itu, dia tertarik untukmengundang saya jadi pembi-cara tamu di kelasnya di UI.

Sudah pasti kesempatan initidak saya sia-siakan. Saya

Ternyata sukses! Ketika itubelum ada buku Marketingyang enak dibaca seperti itu.

Penerbitan kumpulan tulisandi Jawa Pos itu akhirnya ber-lanjut sampai lima seri.

Mulai seri kedua, proses ed-iting dilakukan Agus Giri danYatno yang juga staf sayalulusan ITS.

Sampai sekarang, komputerdesktop Sonni tetap disimpanuntuk kenangan pribadi.

Ada tulisan di atas kertasyang ditempel di atasnya,“Seribu langkah besar selaludimulai dari Satu langkahkecil.” Bagaimana pendapatAnda? (*)

SENIN (1/3) lalu, bisa jadimerupakan hari teristimewabagi 400-an peserta Bangga In-donesia Semakin Di Depan danmasyarakat Jogjakarta umum-nya. Ke-400 peserta dari seluruhlapisan masyarakat tersebutdipilih PT Yamaha Motor Ken-cana Indonesia (MKI) meng-ikuti Meet And Greet with JorgeLorenzo.

Jorge Lorenzo adalah pem-balap MotoGP dari tim Yamahayang didatangkan khusus keIndonesia untuk mengunjungifans-nya. Sekaligus mengenal-kan kepada publik Indonesia,jika tagline Semakin Di Depanakan menempel di motor danpakaian balapnya. Rencananyatulisan Semakin Di Depanyang menempel di ekormotor dan di lengan bajutersebut akan terpampangselama musim balap 2010.

Selama di Jogja JorgeLorenzo berkesempatanmengunjungi AmbarukmoPlaza untuk menyapa ribu-an masyarakat Jogjayang berjubel hanyauntuk bisa melihatpembalap 22 tahun itu daridekat. Kejadian unik ada-lah ketika Jorge Loren-zo menyapa masya-rakat Jogja de-ngan berbahasaJawa, Halo PiyeKabare Jogja?

Tak pelak ri-buan masyara-kat yang menye-mut tersebut dibuat tertawa dan

membalas dengan ber koor,Apik-Apik Wae. Selain itu, Lo-renzo yang berasal dari Spanyolini juga mendapatkan cinde-ramata yang disematkan Direk-tur Keuangan PT YMKI, IrianySetia.

Lorenzo mendapatkan se-buah blangkon dan keris yanglangsung dipakainya saat itujuga. Saking bangganya de-ngan sambutan dari publikJogja, sampai-sampai Lorenzomeminta rekaman acara untukdibawa pulang karena

baru kali ini menerima sambutanmeriah dan spektakuler.

Malamnya Jorge Lorenzomelayani 400 fans dari Yamahauntuk dinner bersama di HotelSheraton Jogja. Selain menge-nalkan tagline Semakin Di de-pan, Lorenzo juga berkesem-patan untuk melakukan fotobersama dengan ke 400 pesertaBangga Indonesia Semakin DiDepan. Kesempatan langkatersebut tentu menjadi momenyang tidak bakal di lupakan buat

para peserta yang terdiri daridaerah di Jawa dan Bali itu.

“Saya sangat senang danbangga bisa bertemu denganpara fans di Indonesia yangsangat murah senyum. Indone-sia merupakan negara yangpenting buatku, karena di siniadalah pecinta balapan Moto-GP yang paling banyak. Iniadalah kali kedua aku datang keIndonesia dan akhir tahun nantiaku akan datang lagi meski bisajuara ataupun tidak,” kata Lo-

renzo yang di temani mana-jer barunya Wilco Zee-

lenberg.Empat ratus orang

yang terpilih untukmengikuti Meet NGreet With JorgeLorenzo adalahkonsumen pilihandari pembeli motorYamaha semua ti-pe periode bulanDesember hing-ga Januari serta

situs facebook Ya-maha. (*zul)

Pengenalan Tagline �Semakin Di Depan� dimotor dan pakaian balap TimMotoGP Yamaha

Sengaja Datangkan

JORGE LORENZO

JAKARTA - Antusiasme masyarakatterhadap berbagai aplikasi pertemanansosial seperti facebook ataupun instantmessenger terus menggugah kreativitasEsia. Setelah menghadirkan Hp EsiaGayaku dan Hp Esia Online, Esia kembalimenurunkan harga hp warna termurah.

Yakni dengan menghadirkan Hp EsiaConnect yang sarat dengan aplikasiresmi pertemanan sosial. Hp jenis ini bisadidapatkan seharga Rp 225 ribu (plusPPN). Hp Esia Connect akan lebihmemperkaya pilihan kaum muda untukmemiliki hp warna murah, keren, dancanggih untuk bisa saling berhubunganmelalui facebook atau Esia Messanger.

“Kami melihat mobile chatting appli-cation akan semakin diminati oleh kaummuda. Anda lihat sendiri bagaimanaantusiasmenya mereka saat peluncuranHp Esia Gayaku,” kata Wakil DirekturUtama PT Bakrie Telecom Tbk, ErikMeijer.

Uniknya lagi, aplikasi facebook di hpini merupakan aplikasi resmi dari peru-sahaan penyedia layanannya. Bukanhanya sekedar web link seperti hp yangdisediakan oleh operator lainnya.

Dengan aplikasi resmi ini, pengguna HpEsia Connect semakin mudah meng-up-date status, melihat profil teman, ataumemberikan komentar.

“Inilah nilai lebih Hp Esia Connect,sekaligus yang membedakannya de-ngan hp-hp sejenis yang dikeluarkanoleh vendor dan operator lainnya,” jelasErik.

Selain itu, lanjut Erik, hp ini dilengkapipula dengan Esia Messenger yang me-mungkinkan pelanggan Esia untuk sa-ling berkomunikasi pesan cepat denganmenggunakan nomor telepon Esianyasebagai PIN. Melalui aplikasi ini pelang-gan Hp Esia Connect bisa melakukanchatting real time dan saling berkirimfoto.

Aplikasi ini bisa dinikmati secara gratishingga Juni mendatang. Selanjutnyatetap gratis selama pelanggan melaku-kan isi ulang minimal Rp 25 ribu sebulan.

Di luar mobile chatting applicationdi atas, Esia juga melengkapi Hp EsiaConnect dengan fitur-fitur yang terdapatpada hp Esia lainnya. Seperti Esia Shop,dan portal berita. Penggunanya juga bisamenikmati Esia GANAS. (*/zul)

DOK.ISTIMEWA

SURPRISE

Jorge Lorenzo(menunggang

motor)merasa

tersanjungoleh

kemeriahansambutan

publikJogjakarta.

DOK.ISTIMEWA

DILUNCURKAN - Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Erik Meijer, dan EVPMarketing, Ridzki Kramadibrata, saat meluncurkan Hape ESIA Connect.

Page 9: Radar Tegal 4 Maret 2010

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

KAMIS , 4 MARET 2010 9

OknumDewanNyabuDigiringke Polda

Sebanyak 20 anggotaperlindungan

masyarakat (linmas) KotaTegal yang telah

memenuhi kriteriamendapatkan bantuantali asih dari Pemprov

Jateng. Penyerahannyadilaksanakan Rabu (3/3)

di ruang rapat DinasPendidikan Kota Tegal.

Seperti apaPelaksanaannya?

LAPORAN: ADI MULYADI

PEMPROV Jateng memberikanuang tali asih kepada limas di 35kabupaten/kota setiap tahunnya.Bantuan tersebut diberikan seba-gai penghargaan bagi hasip yangtelah memenuhi kriteria. Yakni

memiliki masa pengabdian selama25 tahun tanpa terputus.

Selain itu juga, memiliki KartuTanda Anggota (KTA) yang dike-luarkan oleh Kesbangpolinmas.Dari criteria tersebut, hansip yangberhak mendapatkannya di KotaTegal sejumlah 20 orang dari 27kelurahan.

Staf Bidang Perlindungan Ma-syarakat Propinsi Fajar Sungkolomengatakan, bantuan tali asihtahun ini jumlahnya meningkat di-bandingkan sebelumnya. Dimanapada 2009 lalu hansip hanya men-dapatkan Rp 350 ribu per orang.

Sementara tahun 2010 dinaikanRp 150 ribu, sehingga besaranyang diterima Rp 500 ribu perhansip. Selain tali asih, Pemprovjuga memberikan bantuan modalkepada mereka yang memilikiusaha sampingan Rp 1 juta perorang.

“Jumlah anggota linmas se-Ja-teng mencapai lebih dari 189 ribuorang. Dari jumlah ini sedikit sekalianggota yang masa pengabdian25 tahun berturut-turut,” katanyausai memberikan bantuan.

Dijelaskan Fajar, bantuan-ban-tuan untuk hasip masih banyaklagi, diantaranya pemberian uangduka bagi anggota linmas yangmeninggal. “Jika meninggal masihaktif atau dalam bertugas, makauang santunan sebesar Rp 2 jutarupiah. Sedangkan bagi yangmeninggal karena usia lanjutmendapat santunan sebesar Rp 1juta rupiah,” terangnya.

Dalam kesempatan yang samaKepala Kesbangpolinmas KotaTegal Roes Prasodjo menuturkan,jumlah total anggota linmas KotaTegal saat ini kurang lebihnyamencapai 1.080 orang. Dari jumlah

SETELAH diringkusSatuan Narkoba Polres-ta Tegal, lima tersangkapenikmat narkoba jenissabu-sabu, yakni H Akh-mad Satori SE (44) oknumanggota DPRD Kota Te-gal dari Fraksi Demokratwarga Jalan Arimbi Kelu-rahan Slerok KecamatanTegal Timur, mantan ang-gota DPRD Kota Tegaldari Fraksi PKB yang kinimenjabat SekretarisDPW KNPI Jawa Te-ngah Drs Ahmad Fir-daus Muhtadi (42) wargaJalan Arum Indah I No-mor 113 RT 03 RW 10Kelurahan Randugun-ting, Rosikin (40) pemilikrumah yang dijadikanlokasi pesta sabu, Sam-sudin (40) warga DebongLor, dan Saefudin Lubisalias Cecep (32) wargaJalan Kenanga RT 04 RW

M SAEKHUN/RATEG

GELAR RAKOR - Formasi Kota Tegal menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan proyek tahun anggaran 2010.

HasilRapatKoordinasi Formasi

REKANAN SIAPBekerja Profesional

HERMAS PURWADI/RATEG

BARANG BUKTI - Kasat Narkoba, AKP TeguhRiyanto SE, memperlihatkan bong berisicairan sabu yang berhasil disita daritangan para tersangka.

BERKACA dari catatan pekerjaanproyek 2009 yang dinilai sejumlahanggota DPRD semrawut dan ambu-radul, para rekanan melakukan rapatkoordinasi Forum Rembug JasaKontruksi (Formasi) Kota Tegal.Mereka sepakat akan mengerjakangarapan proyek tahun anggaran

2010 secara profesional, proposio-nal, dan kondusif.

Tahun ini, anggaran untuk peker-jaan fisik Kota Tegal mengalamipenurunan. Dari 41 paket pekerjaanyang tersebar di beberapa SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD)dilingkungan Pemerintah Kota

(Pemkot) Tegal, hanya tersediaanggaran Rp 13,5 miliar denganjumlah bervariasi, antara Rp 100 jutahingga Rp 1 miliar.

Ketua Formasi Kota Tegal, Asma-wi Aziz, mengatakan, saat ini ang-gota Formasi 24 asosiasi, antara lain

ADI MULYADI/RATEG

SIMBOLIS - Staf Bidang Perlindungan Masyarakat Propinsi FajarSungkolo, secara simbolis memberikan bantuan tali asih kepada 20linmas Kota Tegal.

Pemberian Tali Asih Anggota Linmas

Bantuan Naik Jadi Rp 500 Ribu

AKIBAT merasa kecewa atasputusan Dinas Pendidikan (Dis-dik), yang sepihak menganulir 32guru yang sebelumnya dinyata-kan masuk kuota untuk mengikutites sertifikasi. Bahkan atas perin-tah Disdik, mereka telah mengum-pulkan semua persyaratan sertifi-kasi. Untuk mencari keadilan Rabu(3/3) kemarin, mereka mendatangigedung DPRD meminta perlindu-ngan atas tindakan semena-menayang dilakukan Disdik.

Untung guru SMP Negeri 15,mengatakan, pada tanggal 23 Pe-bruari 2010 pihaknya diundangDisdik, dan dinyatakan masuk da-lam kuota peserta sertifikasi yangberjumlahj 97. Bahkan dalampertemuan tersebut, Disdik me-nyatakan kalau sampai tanggal 27

M SAEKHUN/RATEG

TEMUI PARA GURU - Sekretaris Komisi I DPRD W Edi Susilo SH menemuipara guru yang dianulir aebagai peserta sertifikasi.

Disdik Dituding Plin-Plan

PENDIDIKAN

M E T R O

WATCHDBDMulai AncamWargaMUSIM penghujan telah datang. Banjir dimana-

mana. Beragam persoalan kesehatan pun ber-munculan. Mulai penyakit kulit, diare, muntaber hinggapenyakit lain yang agak gawat: Demam BerdarahDengue!

Sejak Januari hingga bulan ini saja, dilaporkanpenyakit yang disebabkan nyamuk Aides Aegyptitersebut telah menelan 46 penderita, bahkan adasatu orang yang meninggal dunia.

Dari jumlah tersebut sebagian besar penderitapenyakit mematikan itu berasal dari anak-anak. Yangrata-rata usianya dibawah 12 tahun. Mereka jugakekurangan cairan dan trombosit, sehingga mengalamipenurunan yang sangat drastis hingga di bawah100.

Mengatasi persoalan tersebut, apa yang se-harusnya dilakukan pemerintah kota?

Sampaikan komentar Anda ke No:

0815944072208159440722081594407220815944072208159440722

M SAEKHUN/RATEG

JUMPA PERS - Ketua DPRD Kota Tegal, Edy Suripno, didampingipimpinan dan anggota DPRD mengaku prihatin atas kasus yangmenimpa salah satu anggotanya.

MENYIKAPI tertangkapnyasalah satu anggota DPRD KotaTegal A Satori SE yang tertangkapbasah petugas Satuan NarkobaPolresta Tegal saat sedang pestasabu-sabu, Ketua DPRD Kota Te-gal H Edy Suripno SH tegas-tegastak mau membela anggotanya. Diahanya menyatakan prihatin ataskejadian tersebut

“Kami tidak akan melakukanpembelaan atau pengajuan pe-nangguhan penahanan. Biarlahpenyidik melakukan tugasnya

dengan baik agar hasilnya benar-benar obyektif. Soal pembelaandan penangguhan penahan kamiserahkan pada DPC Partai Demo-krat dan pengacaranya,” kata Edy.

Kendati demikian, dia tetapmenjunjung tinggi asas pradugatak bersalah karena saat ini Satoritengah melakukan tes urine dantes darah di Polda Jawa Tengahdan belum diketahui hasilnya.Sehingga dia (Satori) masih ber-hak atas hak dan kewajibannya

Edy Ogah Membela

TRAGIS ! Itulah nasib yangdialami Indi Sudarto (42) wargaJalan Nakula Kecamatan TegalTimur yang juga karyawan bagianHead Recafere PT WOM yangberlokasi di Jalan MT Haryono.Dia menjadi sasaran amukan ok-num polisi dari Satuan PolairudPolres Brebes di kantornya. Aki-bat serangan brutal tersebut, kor-ban sempat menjalani rawat inapdi RSUI Harapan Anda selama em-pat hari, sebelum akhirnya men-

jalani rawat jalan.Informasi yang berhasil dihim-

pun petaka terjadi, ketika korbanmenyuruh bagian eksternal untukmengambil motor bernopol G 6244KR jenis revo warna kuning yangmengalami keterlambatan pemba-yaran selama hampir 5 bulan.

Motor yang sebelumnya diam-bil atas nama M Apriliadi Efendiwarga Bulakamba Brebes itu di-ketahui telah berpindah tangan.Penanggung jawab defisi colecti-

on PT WOM Edyson menyata-kan, tim eksternal mengetahuimotor tersebut digunakan dua pa-sang remaja diareal Brebes.

“Dua pengemudi motor kitabawa kekantor. Namun satu darimereka turun ditengah jalan. Danmotor tetap kami bawa ke kantor.Tak berselang lama, oknum polisiAiptu RS datang dan langsungmelakukan aksi pemukulan padakorban. Korban tak sempat

Indi Dihajar Oknum Polairud

UjianNegaraLPKDihilangkanPESERTA Lembaga Pendidikan Ketrampilan

(LPK) atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi(LSK) kini tidak lagi mengikuti Ujian Negara (UN)yang selama ini diselenggarakan pemerintah.Sebab berdasarkan PP No 19/2005 tentang stan-dar nasional pendidikan, ujian tersebut digantidengan uji kompetensi yang diselenggarakanoleh satuan yang terakreditasi atau lembagayang tersertifikasi.

Banyak masyarakat yang belum mengenal danpaham tentang itu. Padahal dengan uji kompe-tensi seseorang dapat mengetahui seberapa jauhkemampuan dan kompetensi yang dimilikinya.

Kota Tegal khususnya dan eks KaresidenanPekalongan umumnya saat ini baru terdapat satuTempat Uji Kompetensi (TUK) yang diizinkandibidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

ADI MULYADI/RATEG

UJI KOMPETENSI – Astagina membuka ujikompetensi TIK bagi semua kalangan ma-syarakat.

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 1

Page 10: Radar Tegal 4 Maret 2010

PLN UPJ Randudongkal (0284) 584556

PLN UPJ Comal (0285) 4475115

PLN UPJ Pemalang (0284) 322742

Polres (0284) 321090

Poltas (0284) 321110

PMI (0284) 321431

Pemadam Kebakaran (0284) 322502

Terminal Bus (0284) 323636

Stasiun Kereta (0284) 322202

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 321614

RSI Ikhlas (0284) 322502

RSU Santa Maria (0284) 321251

PKU Muhammadiyah Comal (0285) 577104

Kec. Pemalang 321432

Kec. Taman 321021

Kec. Petarukan 321608

TELEPON PENTINGTELEPON PENTING

KAMIS4 MARET 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

10

PILKADA

PEMALANG – Untuk meng-hadapi pelaksanaan Pilkadatahun 2010, KPU KabupatenPemalang melakukan upayapersiapan. Salah satunya me-lakukan sosialisasi persiapanpelaksanaan Pilkada kepadaseluruh jajaranya, yang lakukandi Kantor KPU setempat, Rabu(3/3) kemarin.

Ketua KPU HM Arief EfendiSSos mengatakan sosialisasipersiapan pelaksanaan Pilkadadilakukan untuk memberikanpengertian dan pemahamankepada semua jajaran yang adadi KPU dan di sekretariatan.Sekaligus untuk melakukanevaluasi pelaksanaan pemilutahun 2009.

“Kegiatan sosialisasi ten-tang Pilkada yang dilakukanKPU, sebagai upaya persiapanuntuk menghadapi pelaksa-naan Pilkada yang sebentar lagitahapanya segera dimulai. Dandengan kegiatan ini diharapkansemua jajaran KPU, baik ituanggota maupun para pegawaidi kesekretariatan akan me-ngerti dan memahami apa yangnamanya Pilkada,” katanya.

Kegiatan sosialisasi per-siapan Pilkada dan evaluasipemilu 2009 ini diikuti seluruhanggota KPU, Sekretaris KPU

Drs Budi Utomo beserta stafdan seluruh pegawainya yangada.

Dengan sosialisasi ini, lanjutArief agar nantinya juga semuajajarannya itu lebih dulu me-ngerti dan tahu soal Pilkada.Sehingga nantinya jangan sam-pai banyak orang bertanya,sementara orang yang ada diKPU sendiri tidak tahu soal itu,dan tidak bisa menjawabnyaketika ditanya masyarakat.

“Sebelum kita melakukansosialisasi kepada masyarakat,kita itu harus lebih dulu siap dantahu soal Pilkada itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Arief menga-takan kegiatan sosialisasi per-siapan menghadapi Pilkada inijuga untuk melakukan evaluasipelaksanaan pemilu tahun 2009,sebagai upaya untuk mem-perbaiki kesalahan yang pernahterjadi. Di antaranya menyang-kut soal anggaran dan logistik.

“Kasus hilangnya surat suaradalam pemilu lalu yang jumlah-nya cukup banyak sebagaisalah satu bahan evaluasi, yangtentunya harus kita bisa per-baiki. Sehingga kedepan pelak-sanaan Pilkada akan dapatberjalan lancar dan suksessesuai harapan kita bersama,”paparnya. (mg1)

KPU Sosialisasi Persiapan Pilkada

AGUS P/RADAR PEMALANG

SOSIALISASI PILKADA – Ketua KPU Kabupaten Pemalang HM Arief Efendi SSos memberikansambutannya dalam kegiatan sosialisasi persiapan Pilkada.

PONDOK Pesantren (PP)Uswatun Khasanah di DukuhGintung Desa Pecangakan Ke-camatan Comal menggelar Khi-tanan Massal Rabu (3/3) ke-marin. Kegiatan yang diseleng-garakan di depan pondok asuhanUstadz Abdul Manaf tersebut,diikuti 12 anak dari berbagaidesa yang ada di KecamatanComal.

Hadir dalam kesempatan ituCamat Comal Abdullatip SIp,Kades Purwosari Mukhtadi,Pengasuh PP Uswatun Kha-sanah Ustadz Abdul Manaf,orang tua ke-12 anak dan ratus-an tamu undangan yang me-menuhi pelataran pondok.

Cayasrip selaku ketua penye-lenggara dalam sambutannyamengatakan, kegiatan sunatanmassal yang diadakan me-rupakan kegiatan rutin tahun-an. Di mana pada khitananmassal 2010 ini merupakan kalikedua yang diselenggarakan.Khitanan massal sendiri dilak-sanakan dalam rangka menyam-but datangnya hari kelahiranNabi Muhammad SAW, ataumaulid nabi.

Di samping itu, kegiatan jugadiadakan sekaligus sebagaisarana syiar Islam kepada

seluruh masyarakat. Utamanyadakwah Islamiyah dalam babkhitan bagi anak laki-laki yangtelah cukup umur.

“Tanpa adanya dukungandan dorongan semua pihak,kegiatan yang kami seleng-garakan tidak dapat berjalandengan sempurna,” ucapnya.

Karenanya dalam kesem-patan itu, pihaknya meng-

ucapkan banyak terima kasih,baik kepada instansi peme-rintahan, alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat, santri-santri,dan warga masyarakat di ling-kungan PP Uswatun Khasanah.

Sementara itu Camat ComalAbdullatip SIp mengatakan, apayang telah dilakukan oleh PPUswatun Khasanah patut dibe-rikan acungan jempol. (cw2)

Mau Sehat, Ya Dikhitan

JanganSampaiTidakMemilihKABUPATEN Pemalang pada bulan Ok-

tober mendatang, tepatnya pada tanggal31 Oktober 2010 akan mempunyai hajatbesar yakni Pemilihan Bupati dan WakilBupati. Karenanya seluruh warga harusturut berpartisipasi dengan memilih salahsatu calon yang ada.

“Pilih salah satu calon sesuai denganpilihannya, sesuai hati nurani masing-masing,” ajak Kepala Desa PecangakanKecamatan Comal Mukhtadi ketika me-nyampaikan sambutannya dalam SunatanMassal di Pondok Pesantren SalahUswatun Hasanah Pecangakan Rabu (3/3) kemarin.

Dikatakan dia, warga yang pada Pemilu sebelumnya tidakmendapatkan hak suaranya, diharapkan sesegera mungkinmelaporkan ke RT, RW, dan ke balai desa setempat. Hal ini dilakukanagar tingkat partisipasi warga masyarakat dalam Pemilu Kada di DesaPecangakan dapat berjalan dengan baik.

“Jangan sampai tidak memilih, suara kalian sangat menentukankemajuan dan pembangunan Kabupaten Pemalang mendatang,”tandas Mukhtadi.

Sosialisasi non formal tersebut, dilakukan oleh pihaknya agar tidakdicap atau dianggap tidak becus dalam memberikan pelayanan kepadawarganya. Karenanya ajakan, himbauan, dan pemberitahuan akanterus dilakukan, baik melalui pertemuan-pertemuan di tingkat desamaupun dalam kegiatan-kegiatan yang langsung berkenaan denganwarga masyarakat.

“Jangan bosan kalau Kadesnya mengajak dan menghimbau, karenauntuk kebaikan bersama,” kata dia. (cw2)

DOK RADAR PEMALANG

Mukhtadi

INSIDENKakek TewasdiBusWargaTegalPEMALANG - Seorang kakek tanpa identitas yang diketahui tewas

di dalam bus Rabu (24/2) lalu akhirnya diketahui bernama Samuri.Korban sudah diambil keluarganya dari RSU Ashari Pemalang untukdimakamkan. Meninggalnya korban karena sakit berdasarkan visumdokter dan keterangan dari teman korban bernama Daryanto.

Kapolres Pemalang AKBP Burhanudin SIK melalui Kasatreskrim AKPSuwarto SH MH mengemukakan adanya penumpang bus yangmeninggal dunia dan sudah diambil keluarganya itu.

“Waktu di dalam bus korban naik bersama temannya Daryanto dansetelah diserahkan ke polisi, Daryanto yang berbekal pengetahuansedikit tentang korban mencari alamat keluarganya dan ketemu,” terangdia didampingi Kanit Idik AIPTU Mugi Harjono Rabu (3/3).

Korban diketahui meninggal dunia saat bus bernomor polisi AD 1458DA memasuki SPBU Petarukan. Saat itu korban yang duduk di joknomor tiga di belakang sopir tiba-tiba roboh dan membuat panikpenumpang lainnya. Sopir bus Arief Widodo(26) warga Tegal begitumengetahui penumpangnya meninggal langsung melapor ke pos polisiterdekat di Gandulan.

Kepada polisi sopir bus menjelaskan penumpangnya tersebut naikdari Semarang dalam keadaan digendong oleh seseorang. Mayatdikirim ke RSU Ashari Pemalang untuk mendapatkan visum. (ali)

COMAL – Keseriusan salahsatu putra terbaik asal DesaSarwodadi Kecamatan Comal,dr H Kun Sri Wibowo SpBFINACS untuk maju dalam bur-sa Pilkada belakangan mulaibanyak dipertanyakan berbagaikalangan.

Namun dokter bedah RSUDAzhari Pemalang tersebut ketikadihubungi Radar Rabu (3/3)kemarin membantah kabar ter-sebut. Dr Kun, demikian iabiasa disapa, mengatakan bah-wa ketidakmunculan dirinyakepermukaan dalam berbagaikesempatan adalah salah satustrateginya dalam memenang-kan pemilihan Bupati Pemalang.

“Ada saatnya menampakkandiri kepermukaan, namun adasaatnya cooling down sambilmembaca peta politik yangterus berkembang,” terang diadidampingi istrinya dr Yulis.

Strategi politik pemenanganPlkada lanjut Kun, tetap danterus dilakukan oleh pihaknyadengan baik hingga sekarang.Karenanya kalau ada anggapanbahwa dirinya setengah-sete-ngah untuk maju dalam bursapemilihan bupati mendatang,merupakan upaya penggem-bosan massanya. Siapa yangmelakukan hal itu, dr Kun tidakbisa mengatakannya lebih jauh.

Dikatakan dia, tim suksesnyayang belakangan cooling downselain membaca peta politik

berkembang, adalah strategiuntuk melancarkan dan meren-canakan move yang lebih jituke depan. Kapan dan apa ren-cana tersebut, dirinya kini masihmencari timing yang pas. ”Tung-gu saja pada saatnya nanti,”tandasnya kepada Radar.

G-1 lanjutnya lagi, kesem-patannya masih terbuka lebar-lebar meski partai-partai besardi Pemalang kini sudah menen-tukan sikap siapa yang akandiusungnya dalam Pilkada yangakan digelar 31 Oktober 2010mendatang. Dalam politik se-muanya bisa berubah, karenapolitik bukan ilmu matematisyang pasti.

“Partai-partai besar memangsudah tertutup, tapi bukanberarti kesempatan G-1 tertutupsama sekali,” terang dia didam-pingi istrinya dr Yulis. (cw2)

Dr Kun Menunggu Partai Otret

DOK RADAR PEMALANG

dr H Kun Sri W

SUMITRO/RADAR PEMALANG

SAMBUTAN – Camat Comal Abdullatip SIp memberikandukungan bagi PP Uswatun Hasanah dengan menggelarKhitanan Massal Rabu (3/3) kemarin.

Page 11: Radar Tegal 4 Maret 2010

CMYK

KAMIS4 MARET 2010

SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

11

Perseteruan Internal Golkar RedaKubu SutrisnoAkomodir KubuSartono ke dalamKepengurusan

BUNTUT perseteruan dalamtubuh Partai Golkar KabupatenTegal, paska pelaksanaan Mu-syawarah Daerah (Musda) VIIIyang dilaksanakan Minggu (17/1) lalu, mulai mereda. Padahalsebelumnya, paska pelaksana-an Musda VIII, sempat menim-bulkan faksi-faksi dalam tubuhPartai Golkar Kabupaten Tegal.

Perseteruan yang terjadidipicu dari kontroversi pelak-sanaan Musda VIII, terutamasaat penetapan 2 balon yangberhak maju sebagai kandidatKetua DPD Partai Golkar Kabu-paten Tegal. Keduanya terdiridari Sartono (mantan Kepala

Dinas Pendidikan dan Kebuda-yaan Kabupaten Tegal) sertaSutrisno (calon incumbent yangsebelumnya menjabat sebagaiKetua DPD II Partai GolkarKabupaten Tegal). Kontroversiterhadap penetapan itu punberlanjut, hingga akhirnya pena-nganan masalah tersebut diam-bil alih oleh DPD I Partai GolkarJawa Tengah.

Beberapa kali DPD I PartaiGolkar Jawa Tengah menggelarpertemuan, dengan agendautama pelaksanaan rekonsiliasiantara kubu Sartono dan Sutris-no. Puncaknya, Minggu (14/2),dalam pertemuan yang digelaroleh DPD I Partai Golkar JawaTengah, ditempuhlah agendarekonsiliasi.

‘’Pada pertemuan tanggal 14Februari 2010 lalu, DPD I mem-berikan tawaran. Yakni masuk-nya Sartono ke Wantim (Dewan

Pertimbangan) DPD II PartaiGolkar Kabupaten Tegal. Selainitu, DPD I juga memberikanpeluang kepada Sartono untukduduk sebagai Wakil KetuaPemenangan Pemilu wilayaheks-Karesidenan PekalonganDPD I Partai Golkar Jawa Te-ngah,’’ terang Ketua HarianDPD II Partai Golkar KabupatenTegal, H Agus Triyono.

Selain keputusan terhadapjabatan Sartono, dalam perte-muan itu juga diputuskan untukmengakomodir kubu pendukungSartono ke dalam jajaran pengu-rus DPD II Partai Golkar Ka-bupaten Tegal, di bawah ke-pemimpinan Sutrisno. Merekayang diakomodir ke dalam jajaranpengurus pleno DPD II PartaiGolkar itu terdiri dari 5 orang.

‘’Dua diantaranya dr M Ab-dul Jalil dan Anshor (Ayong).Sisanya, saya lupa,’’ terang H

Agus Triyono.Namun demikian, diakui H

Agus, sejumlah opsi yang di-tawarkan oleh DPD I Partai GolkarJawa Tengah itu belum men-dapatkan jawaban pasti dariSartono. Namun demikian, menu-rut H Agus, upaya rekonsiliasitersebut sudah mencapai final.

‘’Memang tidak ada jawabandari Sartono. Tapi Ketua DPD I(Wisnu Suhardono - red) sudahmemberikan arahan secara lisan,demi kondusivitas Partai GolkarKabupaten Tegal,’’ terang H Agus.

Terkait dengan keterlamba-tan penerbitan Surat Keputu-san (SK) pengurus DPD II PartaiGolkar Kabupaten Tegal, hal itudiakui H Agus Triyono. Menu-rutnya, keterlambatan yangterjadi semata-mata karena ada-nya kesibukan pelaksanaanPemilihan Kepala Daerah (Pil-kada) di sejumlah wilayah di

Jawa Tengah.‘’Sebetulnya sudah clear

semua, tinggal administrasinyasaja. Mudah-mudahan dalamminggu-minggu ini diupayakanSK sudah bisa jadi. Toh pem-buatan SK juga dibantu MujiRohmat (Wakil Sekjen DPP Par-tai Golkar – red) yang juga hadirdalam pertemuan tanggal 14Februari,’’ ungkap H Agus.

Diharapkan buntut permasa-lahan yang terjadi paska pelak-sanaan Musda VIII Partai GolkarKabupaten Tegal, dapat reda.Sehingga jajaran kepengurusanDPD II Partai Golkar KabupatenTegal dapat menjaga persatuandan kesatuan di dalam tubuhpartai berlambang pohon beri-ngin itu. Sehingga nantinyadiharapkan, pengurus dapatkembali melaksanakan seluruhprogram kerja yang sudahdirumuskan sebelumnya. (aan)

Ada Pemahaman yang Tak UtuhPro Kontra WacanaMelokalisasi Prostitusidi Cacaban

SIKAP pro dan kontra terhadappengaturan prostitusi, hingga mun-culnya wacana melokalisasi prostitusi kekawasan obyek wisata (OW) Cacaban,menuai kesimpulan. Ketua Badan Legis-lasi (Baleg) DPRD Kabupaten Tegal, Ab-dul Baar, akhirnya angkat bicara menyi-kapi polemik tersebut.

Menurut Abdul Baar, polemik ter-sebut muncul karena adanya pema-haman yang kurang terhadap wacanayang dimunculkannya. Dia sangatmenyayangkan sikap sejumlah kala-ngan yang secara emosional menyi-kapi wacana tersebut.

Menurut dia, hendaknya wacanatersebut dapat ditelaah secara utuh,bukan secara sepenggal-sepenggal.‘’Mestinya wacana tentang prostitusiini bisa dicermati secara keseluruhan,bukan hanya sepenggal-sepenggal.Kalau hanya sepenggal, tentu menim-bulkan kesimpulan yang kurangbaik,’’ ungkapnya.

Menurut Abdul Baar, wacana yangdikemukakannya itu lebih padapengaturan prostitusi di KabupatenTegal Karena dia memandang, kegiat-an prostitusi di Kabupaten Tegal, baikdi lokalisasi maupun tempat prostitusiliar dan warung lesehan, sudah sangatmemprihatinkan.

”Akhirnya kita tahu bahwa ada Perdayang mengatur tentang prostitusi, malahdibuat tahun 1957. Sehingga sudahwaktunya bagi Satpol PP maupun aparatpenegak hukum lainnya, dapat bertindaktegas menertibkan tempat-tempat prosti-tusi yang tersebar di wilayah KabupatenTegal,’’ ujar Abdul Baar.

Diakui Abdul Baar, wacana yangdikemukakannya disalahartikan de-

ngan pelegalan kegiatan prostitusi.Menurutnya, hal itu sudah sangatjauh dari tujuan awalnya.

‘’Yang jelas, tidak ada satupunanggota DPRD yang setuju untuk me-legalkan kegiatan prostitusi di Kabu-paten Tegal, apalagi saya,’’ tandasnya.

Terkait dengan wacana peloka-lisasian kegiatan prostitusi di OWCacaban, menurut Abdul Baar, untukmenilai reaksi masyarakat. Sehinggamasyarakat dapat memberikan per-

hatian lebih terhadap kegiatan pros-titusi yang terus marak di KabupatenTegal dari tahun ke tahunnya.

‘’Filosofi ini saya pelajari darialmarhum Gus Dur, karena bagai-manapun juga saya ini seorang Nah-dliyin. Contohnya saat Gus Dur mem-berikan dukungan atas SDSB (Sum-bangan Dana Sosial Berhadiah – red),yang oleh beberapa kalangan dinilaisebagai judi. Dan nyatanya, SDSBsekarang ini justru hilang. Hal ini coba

saya terapkan, meskipun saya akuimasih sangat jauh dibandingkan filosofiGus Dur tersebut,’’ ujar Abdul Baar.

Terlepas dari polemik yang bermun-culan menyikapi wacana tersebut,menurut Abdul Baar, terdapat ke-simpulan baru terhadap upaya mene-kan angka prostitusi di KabupatenTegal. Yakni, melalui penegakan Perdatahun 1957, termasuk dengan pembe-rian sanksi tegas terhadap parapelakunya. (aan)

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

MENCUCI - Salah satu pengrajin shuttlecock saat mencucibulu angsa sebagai bagan dasar pembuatan kerajiantersebut.

PengrajinDapatPerhatianBapermasProvinsi

DUKUHTURI - Kecamatan Dukuhturi, yang letaknya berbatasanlangsung dengan Kota Tegal banyak menyimpan potensi unggul yangbisa dijadikan andalan perekonomian Kabupaten Tegal. Berbagaikerajinan banyak dihasilkan masyarakat Kecamatan Dukuhturi. Darihasil kerajinan tersebut, yang menjadi andalan kecamatan tersebutadalah kerajinan shuttlecock di Desa Lawatan, sepatu dan sandal diDesa Pepedan serta kerajinan furniture di Desa Karanganyar.

Camat Dukunturi Asrori SH saat ditemui Selasa (2/3) lalu mengatakan,Kecamatan Dukuhturi memang merupakan salah satu kecamatansentra kerajinan. Berbagai macam kerajinan banyak dihasilkan warga.“Yang paling terkenal shuttlecock dari desa Lawatan, sepatu dansandal dari Desa Pepedan.”

Untuk industri kerajinan shuttlecock dan sepatu sandal, saat inisudah menembus pasar nasional. Hasil industri rumahan tersebutsudah berhasil dipasarkan baik di Jakarta maupun di kota-kota besarlainnya seperti Bandung dan Semarang.

“Beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Semarangsudah menjadi pasar tersendiri dari hasil kerajinan tersebut,”terangnya.

Asrori mengaku, saat ini para pengrajin masih berjalan stabil. Sampaisaat ini belum ada pengrajin yang gulung tikar. Meski demikian, pihakkecamatan selalu melakukan pembinaan dan pemantauan bagi parapengrajin. Termasuk bagi mereka yang membutuhkan permodalan.

“Tapi kecamatan sifatnya hanya mengusulkan, jadi kalau memangada yang membutuhkan bantuan, maka kami akan mengajukan kepihak Disperindag,” terangnya.

Asrori Menambahkan, industri kerajinan di wilayah KecamatanDukuhturi selain mendapat perhatian dari Bapermasdes KabupatenTegal, juga mendapatkan perhatian khusus dari Bapermas Provinsi.Perhatian tersebut terbukti dengan adanya kunjungan dari PapermasProvinsi untuk melakukan pembinaan langsung bagi para pengrajin.

“Ada jadwal pembinaan bagi pengrajin,” tambahnya. (cw3)

DOK.RATEG

WISATA CACABAN - Sejumlah warga tengah menikmati wisata di Cacaban dengan menggunakan perahu.

UKM

Page 12: Radar Tegal 4 Maret 2010

BREBES & BUMIAYU KAMIS4 MARET 2010

RADAR TEGAL

12

RSUD Brebes (0283) 671431

RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

TELEPON PENTING

Nasib malang dialamiJuliawati (18), wargaRT 04 RW 08 Dukuh

Sukajaya, Desa Jipang,Kecamatan Bantarka-wung. Sejak lahir diamengalami kelainanpada bagian perut.Hari demi hari pe-

rutnya pun semakinmembuncit. Mengapa?

LAPORAN: TEGUH S

MASA remaja bagi sebagianorang merupakan masa palingindah. Namun tidak demikianyang dialami putri bungsu daripasangan Kawi (40) dan Tasyuli(57) ini.

Tidak banyak yang bisa dila-kukan Juliawati akibat penyakityang dideritanya sejak kecil.Setiap hari dia lebih sering ber-

diam di rumah sambil berharappenyakit yang bersarang diperutnya tersebut dapat terobati.

Penyakit itu juga telah meng-ganggu perkembangan fisikgadis yang semestinya kiniduduk di bangku SMA ini. Tu-buhnya terlihat kurus, tidaksebanding dengan kondisi ba-gian perut yang semakin mem-buncit. Di usia remajanya, Julia-wati lebih terlihat seperti anakberusia kurang dari 10 tahun.

Ditemui di rumahnya yangmasih berdinding anyamanbambu dan berlantai tanah,kepada Radar Tasyuli (ibundaJuliawati, Red) menuturkan,bagaimana dia dan suaminyayang hanya bekerja sebagaiburuh serabutan terus beru-paya untuk mencari kesem-buhan bagi anaknya itu.

’’Tidak ada tanda-tanda ke-lainan, baik saat saya me-ngandung hingga proses per-

salinan Julia (sapaan Juliawati,Red). Tapi, beberapa hari ke-mudian kami mendapati perutanak saya itu mengeras. Kon-disi itu terus berlanjut seiringbertambahnya usia Julia, danperutnya juga semakin mem-buncit,” tutur Tasyuli.

Beragam upaya telah dila-kukan untuk kesembuhan Julia-wati di tengah himpitan kebu-tuhan ekonomi yang dialamikeluarganya tersebut. Selainmelalui upaya medis, langkahlain seperti melalui pengobatanalternatif juga dilakoni.

’’Karena kendala ekonomi,kami hanya mampu membawadia ke Puskesmas di Bantar-kawung. Selain itu,s kami jugapernah membawa dia ke salahsatu rumah sakit di Majenangdan juga tabib. Tapi belum jugamembuahkan hasil. Dari peme-riksaan dokter hasilnya penya-kit yang diderita anak saya ini

adalah tumor dan harus segeradioperasi. Tapi kami tidak punyabiaya untuk itu,” lanjut Tasyuli.

Selain mengganggu aktivitassehari-hari, akibat penyakit yangbersarang di perutnya tersebutJulia tidak sempat mengenyambangku pendidikan. Setiap haridia hanya beraktivitas di sekitarrumahnya.

’’Sebenarnya, kami ingin Juliadapat bersekolah sebagaimanaanak lain seusianya. Namun,kondisi fisik yang tergangguakibat penyakit, juga kondisiekonomi keluarga membuatkeinginan itu sulit tercapai,”papar Tasyuli.

Dikatakannya, dalam upayamencari kesembuhan atas pe-nyakitnya tersebut, dia jugapernah mengajukan permoho-nan bantuan kepada peme-rintah melalui kantor desa.Hanya saja, upaya tersebutbelum mendapat tanggapan.

Sementara, Kepala Desa(Kades) Jipang Ahmad Riyadimengatakan, keluarga Juliawatimerupakan salah satu keluargatidak mampu di desanya.

’’Pengajuan permohonanbantuan pengobatan telahdilanjutkan ke tingkat lebihtinggi, hanya saja belum men-dapat jawaban,” terangnya. (*)

Kondisi Penderita Penyakit Kelainan Perut dari Desa Jipang, Bantarkawung

Tak Sempat Mengenyam Pendidikan Akibat Penyakit yang Diderita

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

MEMPERIHATINKAN - Kondisi ekonomi orangtua yang serbakekurangan membuat Juliawati (18) penderita kelainan perut.

Memeras Kepala MI,Wartawan ’Bodrek’ Di-Polisi-kanBREBES - Dua wartawan ’bodrek’ dilaporkan ke Polres Brebes

oleh Kepala MI Syuriah Dian Ramhawati Mardilah didampingi pengurusPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Brebes kemarin (3/3).

Pelaporan itu, terkait dengan upaya tindak pemerasan kepadakepala MI Syuriah, Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari. ’’Dia terpaksasaya laporkan ke Kepolisian karena meminta uang dengan alasanyang tidak jelas,” tutur Dian.

Menurut Dian, dua wartawan tersebut datang ke sekolah sekitarpukul 11.00 WIB untuk alasan monitoring pembangunan MI. ’’Awalnya,tanya-tanya seputar bantuan pembangunan sekolah. Tapi setelahitu meminta sejumlah uang, dengan alasan bahwa bantuan yangdidapatkan sekolah itu atas jasa mereka. Mereka juga mengakumenguasai tiga kota di Jawa Tengah,” ungkapnya.

Karena jengkel, Dian kemudian melaporkan kejadian tersebut kepadapengurus PWI Pokja Brebes. Mendapat laporan tersebut, Ketua PWIPokja Brebes Fatah El-Zaman bersama sejumlah anggotanyakemudian mendatangi lokasi untuk mengklarifikasik masalah tersebut.

Kepada penurus PWI, dua wartawan bodrek itu mengaku dari Tab-loid Mingguan Aspirasi Rakyat yang berkantor di Jakarta. Identitaskedua wartawan yang meresahkan tersebut diketahui bernamaMuhammad Khotibin (35) dan Syahidan (24), keduanya warga DesaPamiritan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Meski demikian,keduanya tidak bisa menunjukan kartu Pers yang resmi.

Eel menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadaikeberadaan wartawan yang berlagak seperti penyidik. Sementara,kasusnya tersebut kini sudah ditangani oleh Polres Brebes. (cw1)

ISMAIL FUAD/RATEG

KEPERGOK - Dua wartawan ’nakal’ kepergok PWI Pokja Brebessetelah mencoba melakukan pemerasan terhadap kepalaMI Syuriah Pebatan. Mereka akhirnya dilaporkan ke PolresBrebes Rabu (3/3).

KRIMINAL

Tanpa KehadiranBupati

BREBES - Sidang paripurnaDPRD kemarin (3/3) berlang-sung tidak seperti biasanya,yakni tanpa dihadiri BupatiBrebes Indra Kusuma.

Meski demikian, RancanganPeraturan Daerah (Raperda)Tempat Pelelangan Ikan (TPI)kemarin tetap disahkan menjadiPeraturan Daerah (Perda) TPIdalam sidang paripurna DPRDyang digelar di Islamic Center,Brebes.

Sidang paripurna hanya di-hadiri Wakil Bupati AgungWidyantoro mewakili pihakeksekutif, dan kursi bupati tetapdibiarkan kosong. Selain bupati,Ketua DPRD yang juga Sekre-taris PDIP H Illia Amin, dalamparipurna ini tidak hadir me-mimpin jalannya sidang. Se-bagai gantinya, H Asmawi Isadan HM. Agus Sutrisno me-wakili unsur pimpinan DPRD.Sementara, pimpinan DPRDDedy Yon Supriyono yang jugaberhalangan hadir.

Perda ini khusus mengaturpenarikkan retribusi dan pe-ngelolaan TPI. Kewenanganyang sebelumnya ditanganiProvinsi Jawa Tengah (Jateng),kini beralih ditangani peme-rintah daerah.

Selain menetapkan PerdaTPI, dari eksekutif kesempatanini mengajukan dua Raperdalainnya. Yakni, Raperda tentangRencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) tahun 2010-2030, sertaRaperda tentang pengelolaanAir Minum dan PenyertaanModal Pemerintah padaPDAM. Sebelum ditetapkanmenjadi produk hukum, keduaRaperda itu telah melalui se-rangkaian pembahasan olehTim Pansus.

’’Dari pemerintah akan me-laksanakan Perda dengan se-baik-baiknya,” kata Agung.

Seluruh Fraksi yang ada -baik itu dari FPKB, FPG, FPDIP,FPKS, FPD, FPPP, FPAN, danFGHK- secara bulat menya-takan setuju ditetapkannyaPerda TPI.

’’FPKB setuju ditetapkanPerda TPI,” kata Ketua FPKBImam Royani melalui juru bicaraHj Munifah.

Perda TPI memuat XII BABdan 41 pasal, yang seluruhnyamengatur tata kelola penarikanretribusi dan pengelolaan TPI.Dalam pasal 14, (1) tertuangbahwa setiap pelayanan pe-nyediaan fasilitas TPI olehpemda dikenakan retribusi se-besar 1 persen dari nilai tran-saksi jual beli (pemenang le-lang) atas ikan yang dilelang diTPI, (2) Retribusi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) di-bebankan kepada nelayan se-laku penjual ikan sebesar 0,6persen dan dibebankan kepadabakul selaku pembeli ikan se-besar 0,4 persen.

’’Diharapkan dengan PerdaTPI sehingga ada peningkatanpendapatan daerah,” kata Narjodari FPDIP. (din)

Perda TPI Disahkan

ABIDIN ABROR/RATEG

DISAHKAN – Melalui sidang paripurna DPRD Kabupaten Brebes kemarin (3/3), Raperda TPI disahkanmenjadi Perda.

BREBES - Pengurus CabangLembaga Pendidikan (LP) Ma-arif Brebes memfatwakan haramkepada tindak kecuranganUnian Nasional (UN) 2010kepada lembaga pendidikanyang berada di bawah nau-ngannya.

Sebab, tindak kecurangandalam UN tersebut dinilai ber-tentangan dengan hakikat pen-didikan sesungguhnya.

’’Kami tidak bisa mentolerirterhadap pembocoran soalkepada siswa di sekolah-seko-lah yang berada di bawah nau-ngan kami. Hukumnya haramitu,” tegas Ketua LP MaarifSyamsul Maarif di sela-sela’Revitalisasi MGMP Mata Pela-jaran (Mapel) UN’ di MTsMaarif NU 1 Brebes Rabu (3/3).

Samsul mengatakan, pihak-nya sudah menyampaikan him-bauan dan larangan untukpraktik curang UN kepadasekolah-sekolah naungan LPMaarif Brebes. Menurutnya,tindakan membocorkan soalujian sangat tidak patut dantidak terpuji karena menodainurani pendidikan yang se-sungguhnya.

’’Boleh saja mencari jalan

cepat, asalkan halal,” ujarnya.Jalan cepat dan halal itu,

lanjutnya, dilakukan guru ketikaUN belum berlangsung. Seperti,revitalisasi Musyaawrah GuruMata Pelajaran (MGMP) yangdi UN-kan.

’’Saat ini kami sedang melak-sanakan upaya jalan pintas tapihalal, yaitu dengan revitalisasiMGMP dan bedah SKL (Stan-dar Kompetensi Lulusan, Red)yang bekerjasama dengan Bim-bel Primagama,” katanya.

Ketua Panitia Bedah SKL H

Samsu MPd menambahkan,kegiatan tersebut diikuti oleh130 guru 5 mapel UN utusandari sekolah-sekolah naunganLP Maarif Brebes. Adapunsubstansi dari bedah SKL itumeliputi, prediksi soal yangakan ke luar dalam UN, mem-persiapkan strategi dalam me-mecahkan soal tersebut.

’’Agar bisa menjamin kualitasbedah SKL, kami sengaja be-kerjasama dengan tutor Prima-gama yang sudah berpenga-laman,” jelasnya. (cw1)

LP Maarif Fatwakan Haram Bocorkan Soal

ISMAIL FUAD/RATEG

BEDAH SKL - Sejumlah guru mapel UN sedang menyimak ’BedahSKL’. Kegiatan ini dinilai sebagai kegiatan sukses UN yang cepatdan halal.

Kasus PembobolanBrankas BKK

BREBES - Kasus pembo-bolan Bank Kredit Kecamatan(BKK) Larangan yang terjadiSelasa (1/12) lalu dan kasusnyamulai disidangkan di Penga-dilan Negeri (PN) Brebes meng-hadirkan dua terdakwa, yakniJoni dan Andi Susanto.

Sidang tersebut denganagenda utama mendengarkanketerangan saksi. Dari empatorang saksi yang sedianyadihadirkan, semunya pega-wai BKK dan seorang saksiKepala BKK Larangan Ah-mad Yani tidak hadir di per-sidangan.

Sejauh ini, alasan ketidak-hadiran saksi kepala BKK belumdiketahui secara pasti. Inilahyang membuat kecewa JaksaPenuntut Umum (JPU) JumadiSH, dan dimintanya hadir padapersidangan berikutnya.

Ketiga saksi yang dihadirkandalam persidangan kemarinmasing-masing adalah IrmaDiah Astuti, Diah Riyanti, danTarudi. Ketiganya sebagai pe-gawai dari BKK KecamatanLarangan.

Dalam kasus ini, kedua ter-dakwa tersebut dijerat Psl 365KUHP, dengan ancaman hu-kuman 5 tahun.

Dalam aksinya, pelaku ber-hasil membawa kabur uangsebesar Rp 102 juta. (din)

Sidang Kepala BKK Tak Hadir

Page 13: Radar Tegal 4 Maret 2010

diterjang angin kencang pada awalFebruari 2010.

Sementara, satu ruang kelas diSDN 02 Lambanggelun roboh padaNovember 2009.

Namun, penanganan bangunansekolah yang ambruk itu belumjelas, apakah akan menggunakandana tak terduga bencana alamataupun menggunakan block grantdana alokasi khusus (DAK).

Menurutnya, untuk membangunkembali dua lokal yang ambruk diSDN Sawangan dibutuhkan ang-garan sekitar Rp 122 juta, se-dangkan di SDN 02 Lambanggelunmembutuhkan anggaran sekitar Rp60 juta.

Diberitakan sebelumnya, am-bruknya tiga ruang kelas 1, gudang,dan areal parkir di lingkunganSekolah Dasar Negeri (SDN) Sa-wangan, Kecamatan Kandang-serang, membuat proses belajarsiswa terganggu. Selama ruangkelas itu belum bisa digunakan,para siswa harus masuk sekolahpagi dan siang. Murid kelas 1 dan6 tetap masuk pagi serta 2,3,4 dan5 masuk siang. SDN Sawanganberdiri sejak 1977, ruang kelas 1,baru sekali rehab bagian atapgedung pada tahun 2003, dengandana swadaya walimurid. (ap1)

RABU4 MARET 2010

PEKALONGAN 13RADAR TEGAL

Komisi C: BelumAda Kejelasan dariDinas Terkait

KAJEN - Pembangunan SDSawangan dan SD 3 Garung-wiyoro yang terkena musibahdinding ambrol serta longsor,hingga kini belum juga terealisasi.Padahal, Dinas Pendidikan sudahmelaporkan dan membuat proposalnota dinas ke bupati Pekalongan.

’’Pembangunan kedua SD ter-kena musibah itu, perlu dengan SKdari Bupati serta perhitungan daribidang teknis DPU,’’ tutur KabidPendidikan Dasar Dinas PendidikanKabupaten Pekalongan Wanuryo.

Dinas Pendidikan, menurut dia,sudah membuat draf proposaluntuk pembanguan kedua SDtersebut. Draf proposal tersebutdisusun bersama DPU dan dinasterkait.

’’Sebagai tim teknis untuk mem-perhitungkan tahapan pemba-ngunan gedung,’’ ucapnya.

Dimisalkan, biaya pembangunanSD Garungwiyoro 3 dalam drafproposal memerlukan dana sekitarRp 250 juta.

’’Pembahasan ditujukan untuk

PembangunanSD LongsorLamban

meminimalkan pembiayaan yangdikeluarkan dari dana tak terduga,’’ujarnya.

Belum lama ini, dari kasil kun-jungan kerja (kunker) Komisi CDPRD Kabupaten Pekalongan didaerah yang terkena bencana alammenyimpulkan, jika eksekutif belumjelas dalam menangani bencanaalam yang terjadi.

Karenanya, Komisi C akanmemanggil instansi terkait yangwilayah kerjanya mengalami ben-cana alam, seperti DPU, DPPKP, danDinas Pendidikan Kabupaten Peka-longan.

Ketua Komisi C Hj Nurbalistikdidampingi Wakil Ketua Komisi CSumar Rosul SIP ditemui usaimelakukan kunker di Desa Sawa-ngan, Lambanggelun, KecamatanPaninggaran, dan Desa Kutorojo,Kecamatan Kajen, menyatakan,kesimpulan yang didapat olehKomisi C setelah melakukan kunkeradalah belum adanya kejelasandari dinas terkait dalam menanganibencana alam yang terjadi.

Karenanya, Komisi C akanmemanggil dinas-dinas terkait,seperti DPU, Dinas Pendidikan, danDPPKP. Diterangkan, dua lokal diSDN Sawangan, yakni satu ruangkelas dan satu gudang, ambruk

DALAL MUSLIMIN/RADAR PEKALONGAN

TEROBOS - Pengendara sepeda motor terlihat menerobos jalur perlintasan kereta api saat terjadi kemacetan pada palangpintu kereta api.

PEKALONGAN - Palang pintudi perlintasan kereta api ruasJalan KH Mansyur, Pekalongan,Rabu (3/3) mengalami kemacetansekitar pukul 09.54 WIB. Aki-batnya, terjadi kesemrawutanarus lalulintas (lalin) serta kema-cetan.

Dari pantauan Radar, terlihatpalang pintu kereta api tetapberdiri tegak. Meskipun sirine

Pintu Perlintasan KA Macet, Lalin Semrawuttanda kereta api akan melintasmeraung-raung. Terkait kondisiitu, petugas jaga palang pintulangsung turun ke jalan untukmengatur lalin. Bahkan, seorangpengguna jalan berteriak-teriakmengingatkan pengendara lainagar tidak menyeberang per-lintasan.

Namun, karena kereta api takkunjung melintas pula. Akhirnya,

banyak pengendara motor danpengemudi mobil yang tak sabardan nyelonong saja. Tindakan initentunya membahayakan jiwa.

Karena petugas sudah mem-berikan aba-aba kepada pengen-dara kendaraan bermotor bahwakereta akan melintas namunmereka masih menyelonong,maka petugas hanya berdirisambil memegang bendera me-

rah.Kepala Tata Usaha (TU) Stasiun

Besar Pekalongan Agus D.R.U.mengungkapkan, jika macetnyapalang pintu perlintasan di KHMansyur diduga kuat karena pintuperlintasan menutup terlalu awal.

’’Mungkin karena pintu perlin-tasan menutup terlalu awal. Kamiakan laporkan ke pimpinan,’’ujarnya. (dal/san/jpnn)

Page 14: Radar Tegal 4 Maret 2010
Page 15: Radar Tegal 4 Maret 2010

KAMIS4 MARET 2010

TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

15

Tetap Jadi Pusat Perdagangan

WACANA

dari halaman 9

Disdik Dituding Plin-Plan

dari halaman 9

Indi Dihajar Oknum Polairud

tersebut yang mendapat uangtali asih hanya 20 orang. Karenayang memenuhi criteria hanyasejumlah itu.

“Bantuan tidak hanya dari

provinsi saja. Tetapi Pemkot ju-ga memberikan tali asih sebe-sar Rp 300 ribu. Hanya sajauntuk saat ini belum dicairkan,”ujarnya.

Di tahun anggaran berikut-nya, lanjut Roes, jua akan

menganggarkan peralatanuntuk l inmas. Sepert i jashujan, jacket, senter kedipdan lainnya. Ini diberikansebagai alat penunjang tu-gas anggota l inmas dalambertugas. (*)

dari halaman 9

Ujian Negara LPK Dihilangkan

Gapensi, Aspekindo, Gapek-nas, Gapeksindo, Askindo,Gabpeknas, Aspeknas, Aksi,Apaksindo, Garansi, Gakindo,Gapkindo, Askumindo, Apja-kon, Aspeksindo, Gapensinas,Askapindo, Gapkin, Appi, Hipki,Aksinas, dan Appkindo.

Dari 24 asosiasi rekanan itu,anggota keseluruhan tercatat235 orang. Sedangkan proyektahun ini hanya 41 paket de-ngan rincian DPU 30 paket,Dislatan 7 paket, KLH 1 paket,Dishubkominfo 1 paket, danDisporabudpar 1 paket.

“Belajar dari pengalaman

proyek tahun lalu, kami melaluirapat koordinasi yang melibat-kan semua asosiasi anggotaFormasi sepakat akan menger-jakan proyek tahun ini secaraprofesional, proposional, dantetap menjunjung tinggi iklimkondusif,” jelas Asmawi.

Menurutnya, jumlah paketproyek tahun ini sangat sedikit.Dia berharap semua anggotaFormasi yang tergabung dalam24 asosiasi dapat memaklumi.Sehingga diharapkan merekabisa tetap menjaga iklim kon-dusif Kota Tegal yang selamaini telah terjaga. “Jangan salingmencari kambing hitan,” tu-kasnya.

Sementara, Ketua Aspekindo,Mas’ud, mendukung langkahFormasi yang menyatakan siapmengerjakan proyek tahun 2010secara profesional, proposional,dengan tetap menjaga iklimkondusif. Sehingga kondusifi-tas proses lelang yang selamaini tercipta bisa tetap diperta-hankan dengan tetap menge-depankan asas profesionalitas.

“Dengan profesionalitas, ka-mi yakin garapan proyek tahunini bisa tepat waktu dan tepatmutu. Tapi agar semuanya bisaterwujud, perlu partisipasi se-mua anggota Formasi,” ung-kapnya.

Terpisah, Ketua Komisi III

DPRD Drs HM NursholehMMPd menyambut baik upayaFormasi yang akan mengede-pankan profesionalitas dalampengerjaan proyek. Dia tidakingin ada lagi rekanan yang ter-lambat apalagi bermasalah da-lam proses pengerjaan proyekakibat mutunya tidak bisa di-pertanggungjawabkan.

“Kami minta komitmen inibisa dilaksanakn, bukan hanyasebatas kesepatan rakor saja.Sebab dengan komitmen terse-but, kami yakin pengerjaanproyek tahun ini tidak akanmengecewakan dan bisa me-nunjang pembangunan peme-rintah,” katanya. (m saekhun)

dari halaman 9

Oknum Dewan Nyabu Digiring ke Polda

dari halaman 9

Bantuan Naik Jadi Rp 500 Ribu

dari halaman 9

Edy Ogah Membela

dari halaman 9

Rekanan Siap Bekerja Profesional

SEJAK zaman Belanda KotaTegal dikenal sebagai pusatperdagangan. Letak geografis-nya cukup strategis karena dipersimpangan jalan Tegal, Ja-karta, Semarang, dan Purwo-kerto. Kota ini sering dipakaiuntuk transit pemasaran pro-duk dari daerah sekitar sepertiKabupaten Tegal, Brebes, Peka-longan, dan Pemalang, sebelumdipasarkan ke kota-kota besarlain ataupun ke luar negeri.

Munculnya mal-mal, pasarswalayan, dan pertokoan mem-buat detak perdagangan di KotaTegal semakin cepat. Tahun2002 hadir tujuh pasar swala-yan. Timbulnya kecenderunganmasyarakat untuk wisata belan-ja seperti yang dilakukan ma-syarakat Jakarta, Semarang, danSurabaya, sudah merasuk kemasyarakat Kota Tegal. Demi-kian pula tempat belanja sekali-gus tempat rekreasi untuk anak-anak. Tahun 2003 akan dibukatiga mal yaitu Mal Pasific, MalDedy Jaya, dan Mal Rita Super.

Produk yang diperdagang-kan di Kota Tegal bervariasi.

Sebagian berasal dari produklokal seperti hasil industripengerjaan logam, teh wangi,kok bulu tangkis. Ada jugayang berasal dari luar daerahseperti hasil pertanian bawangmerah dari Brebes, terasi yangsebagian didatangkan dari Si-doarjo, serta produk garmenyang sebagian dari Jawa Barat.

Menjamurnya usaha perda-gangan menambah semarakKota Tegal. Sampai tahun 2002Dinas Perindustrian dan Perda-gangan menerbitkan 354 SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP)dan 343 tanda daftar peru-sahaan (TDP).

Melalui perusahaan perdaga-ngan yang terdaftar di KotaTegal, produk dari daerah laindapat dipasarkan. Misalnya,produk sapu lantai yang khu-sus dibuat dari bahan shorgum-sejenis padi-padian-di Kabu-paten Tegal. Pengolahannya di-lakukan dengan industri rumah-an. Setelah jadi, sapu tersebutdisetor ke perusahaan pengum-pul di Kota Tegal untuk peng-olahan akhir dan pengemasan.

Selanjutnya oleh eksportir PTSorgum Tani Baru diekspor keTaiwan.

Namun, sejak tahun 2000permintaan sapu lantai turun 50persen, karena kalah bersaingdengan produk negara lain.Tahun 2002 volume ekspor saputersebut tinggal 137 kuintaldengan nilai 373.000 dollar AS.Kondisi ini juga berlaku bagiekspor gantungan baju atauhanger ke Jepang yang turunhingga 66 persen. Tahun 2002,pesanan hanger 47 ton dengannilai 55.000 dollar AS.

Perdagangan menjadi peng-gerak utama kegiatan pereko-nomian Kota Tegal. Tahun 2001lapangan usaha ini menyum-bang Rp 164 milyar.

Penyerapan tenaga kerja jugapaling besar dibanding la-pangan usaha lain seperti

industri pengolahan dan jasa.Data Sensus Penduduk tahun2000 menyebutkan 34 persenpenduduk Kota Tegal bekerjadi bidang perniagaan.

Industri pengolahan menjadiandalan kedua kegiatan ekono-mi kota ini. Di antaranya indus-tri logam dan cor logam meliputipembuatan mesin industri,komponen mesin industri, kom-ponen kendaraan bermotor,komponen mesin tenun. Ke-giatan industri ini dipusatkan diKecamatan Tegal Timur dan Te-gal Selatan.

Pembuatan barang industriini kebanyakan berdasarkanpesanan, di antaranya dariperusahaan otomotif sepertiAstra, perusahaan elektronikseperti Panasonic Gobel. Kom-ponen ini umumnya dibuatdalam bentuk kosongan tanpa

label, yang kemudian dibawa keJakarta untuk diberi label.

Industri kok bulu tangkis(shuttle cock) cukup berkem-bang di Kota Tegal. Modelpengerjaannya secara home in-dustry. Kegiatan ini banyakdijumpai di Kecamatan TegalTimur dan Tegal Selatan. Na-mun, bahan baku seperti gabusdan lem masih harus diimpordari Thailand dan Korea Sela-tan, sedangkan bulu angsa di-datangkan dari di Jawa Timurdan Kabupaten Tegal. Semen-tara itu, mutu dan kualitas koktidak diragukan lagi.

Paling tidak ada tiga merekkok bulu tangkis yang mem-peroleh sertifikat kelayakan dariInternational Badminton Fed-eration (IBF) masing-masingGaruda, Gajah Mada, dan SinarMutiara. (adi)

Hujan Deras, TetapNekad Melaut

MUNGKIN karena terdesakuntuk memenuhi kebutuhanekonominya, nelayan KotaTegal yang sudah lebih dari1,5 bulan tak berburu ikan ka-rena cuaca buruk tetap nekatmelaut.

Kesibukan mempersiapkanperbekalan untuk melaut,mulai dari penyediaan es balokdan perbaikan kecil jaring-ja-ring yang rusak, terlihat diPelabuhan Perikanan Tegal-sari atau TPI Jongor dan di Pe-labuhan Tegal yang berlokasidi sebelah timurnya.

Di TPI Jongor, umumnyaterdapat kapal ikan dengan je-nis jaring dogolan atau can-trang. Jumlahnya mencapain600 unit kapal.

Sedangkan di TPI Pela-buhan, umumnya kapal ikanjenis minipurseseine dan pur-seseine, yang jumlahnya men-capai 200 unit.

Warjo (46) nelayan asal Te-galsari mengatakan, tiga jeniskapal ikan itu memang yang

memiliki jangkauan penang-kapan lebih jauh. “Dalam kon-disi normal atau cuaca baik,selain menjangkau perairanKalimantan dan Sulawesi, jugabisa mencapai Laut China Se-latan,” terangnya.

Informasi yang dia terimamenyebutkan, gelombangatau ombak laut di sekitar per-airan Kalimantan dan Sula-wesi kini sudah di bawah ke-tinggian 1 meter. Kondisi itudinilainya aman untuk mencariikan.

“Saya dan nelayan lainsudah lama tak mencari ikan.Sementara kebutuhan se-hari-hari terus bertambah.Jadi begitu cuaca baik, kamilangsung berangkat melaut.Ini kesempatan baik yangtak boleh disia-siakan,”ucapnya.

Menurutnya, gelombanglaut di perairan Laut Jawadiperkirakan masih setinggi0,3 meter hingga 0,8 meter.(adi)

DOK.RATEG

NEKAT MELAUT - Karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, nelayan KotaTegal yang sudah lebih dari 1,5 bulan tak berburu ikan karena cuaca buruk tetap melaut.

WalikotaBelumMemastikanSTATEMEN Walikota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak yang belum

memastikan akan menggandeng Pelindo atau investor dalam realisasipembanguan pelabuhan niaga, disikapi Himpunan Masyarakat MaritimTegal (Hikmat). Menurut Hikmat, agar pembangunan pelabuhan niagabisa cepat terwujud, maka Pemkot harus menggandeng investorbukan Pelindo. Sebab, investor lebih mudah dan cepat dalam prosespenyertaan investasi.

Ketua Hikmat Kota Tegal H Wardjo Rahardjo, mengatakan, untukpembangunan pelabuhan niaga pihaknya berharap Pemkotmenggandeng investor, bukan Pelindo. Selain karena investor lebihmudah, karena pembangunann tidak perlu bertahap, tapiperencanaan dan pembangunannya bisa secara langsung denganjangka waktu sesuai kesepakatan dan perencanaan.

Dengan menggandeng investor, sistemnya bisa lebih mudah dengancara bagi hasil. Sedangkan kalau dengan Pelindo, karena sifatnyaperseroan maka harus adan proses administrasi dan pemba-ngunannya dengan cara bertahap. Dengan anggaran yang cukupbanyak, maka kalau pembangunan pelabuhan menggandeng Pelindomungkin tidak bisa selesai dalam jangka waktu 2 sampai 3 tahun.

“Kami yakin Pelindo profesional dalam mengelola pelabuhan, karenateruji dan banyak mengelola pelabuhan. Tapi kami rasa bukan berartipihak swasta dan investor tidak mampu, karena dengan beranimenawarkan jadi investor, maka yang bersangkutan sudah siap dalamhal pengelolaanya,” kata Wardjo.

Dijelaskan Wardjo, dengan adanya tiga investor yang telahmenyatakan kesiapannya, maka Pemkot harus memanfaatkankesempatan ini dengan baik. Namun pihaknya berharap keberadaanPelabuhan Niaga yang akan dibangun Pemkot jangan sampaimematikan pelabuhan yang ada. Sehingga keduanya bisa berjalanbersama, untuk membesarkan pelabuhan Kota Tegal.

“Kalau secara lokasi, pelabuhan niaga di Kota Tegal sangat strategis.Sehingga sangat layak, kalau banyak investor yang melirik,” jelasnya.

Sebelumnya, Walikota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak, mengungkapkan,walaupun masih sebatas rencana, tiga investor yang bearasl dariJakarta, Timur Tengah dan China sudah menyatakan kesiapannyamenjadi investor pembangunan Pelabuhan Niaga Kota Tegal. Untukproses pembangunan pelabuhan niaga tersebut, saat ini Pemkotsedang melakukan lobi ke Dirjen Perhubungan Laut.

Untuk menyiapkan program Tegal Maritim pada tahun 2013mendatang, Pemkot mulai saat ini telah menyiapkan sarana danprasarananya, salah satunya adalah pembangunan pelabuhanniaga. Pelabuhan ini tidak akan mengganggu aktivitas PelabuhanTegal yang dikelola Pelindo yang mulai ada aktivitas bongkar muatkayu dari Kalimantan. Namun keberadaanya akan salingmendukung, sehingga kebeardaanya bisa menjadi daya tarik ataumaghnet Kota Tegal.

“Kami belum memastikan, apakah pembangunan pelabuhan niagaakan bekerjasama dengan Pelindo atau investor. Tapi untuk inves-tor, saat ini sudah ada tiga yang siap. Mereka berasal dari Jakarta,Timur Tengah dan China. Namun untuk pembangunannya pasti,dan kami berharap pada tahun 2013 sudah terwujud,” ungkapIkmal. (hun)

05 Kelurahan MangkukusumanKecamatan Tegal Timur, akhir-nya digelandang petugas keMapolda Jateng untuk menjalnites urin dan darah.

Para tersangka dikeluarkandari ruang tahanan MapolrestaTegal, kemarin, sekitar pukul06.30 WIB lalu diangkut meng-gunakan mobil khusus ke Labo-ratorium Forensik Polda JawaTengah. Selama dalam perja-lanan, para pelaku dikawal Ka-sat Narkoba AKP Teguh Riyan-to SE dan beberapa anak buah-nya.

Kapolresta Tegal AKBP DrsAhmad Husni kepada Radarmenyatakan, pemeriksaan urinedan darah harus dilakukan se-bagai dasar bukti polisi apakahpara tersangka betul-betul me-

ngonsumsi narkoba atau tidak.“Prosedurnya memang se-

perti itu, jadi mau tidak mauharus dilakukan,” kata Husni.

Sementara, Kasat NarkobaAKP Teguh Riyanto SE menje-laskan, kelima tersangka hinggakemrin belum diperiksa karenamasih menunggu hasil akhir tes

urin dan darah.“Pemeriksaan belum, itu dila-

kukan setelah ada hasil lab,”ujarnya seraya menambahkankelima pelaku bakal dijerat UU35/2009. Dalam undang- un-dang itu dijelaskan, para pema-kai narkoba diancam hukumanminimal 5 tahun penjara. (her)

Pebruari 2010 tidak ada masa-lah. Maka 32 guru tersebut ber-hak, dan pihaknya juga telahmendapat nomor tes. Namuntiba-tiba dan sepihak, 32 guruyang sebelumnya dinyatakanmasuk kuoat pada hari ini (Ra-bu, red) dipanggil Disdik. Tan-pa ada alasan yang jelas, 32guru tidak masuk kuota pesertasertifikasi dan digeser denganpeserta baru.

“Kami minta keadilan, atassikap Disdik yang semena-me-na. Setelah kami dinyatakan

masuk kuota, dan kami susah-susah melengkapi persyaratan.Tiba-tiba kami dianulir, denganalasan setelah direngking ulangkami tidak masuk. Padahal sam-pai batas waktu yang telah di-tentukan tidak ada masalah,sehingga kami mempertanya-kan kebijakan Disdik,” kataUntung.

Hal senada diungkapkanErwi guru SMP Negeri 19,keputusan Disdik menganulir32 guru peserta sertifikasi dini-lai janggal, dan mendadak.Bahkan dalam penyampaian-nya Kabid PPTK Disdik Johar-

di tidak bisa menyampaikanalasan kongkrit, dan hanya bisaminta maaf. Pihaknya akan tetapmenuntut, agar tetap masukdalam kuota sertifikasi. Pasal-nya langkah Disdik, melakukanrengking ulang dinilai janggal.

“Kami akan tetap pada sikapawal, dan akan menuntut ke-adilan. Kami minta Komisi IDPRD Kota Tegal dan WalikotaTegal bisa menegakan keadilan,atas sikap Disdik yang plin plan.Kami ini korban kebijakan Dis-dik, yang tidak memiliki alasanjelas,” ungkapknya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota

Tegal W Edi Susilo SH, menya-takan, pihaknya tidak bisa mene-rima aduan guru yang dianulirdari peserta sertifikasi. Sebab,saat ini sebagian besar anggotaDPRD sedang melakukan pin-dahan ke kantor sementara.Hasil koordinasi dengan ketuakomisi, disarankan agar merekamelayangkan surat kepadaDPRD untuk dijadikan dasaruntuk pemanggilan Disdik.

“Kami sepakat, akan meng-agendakan koordinasi antaraguru dan Disdik. Kami akan mem-fasilitasi masalah ini, agar tidakberlarut-larut,” jelasnya. (hun)

yakni Astagina Komputer Te-gal. Karenanya Astagina seka-rang membuka uji kompetensiyang dilaksanakan empat kalidalam setahun, yaitu setiap triwulan sekali.

Direktur Astagina KomputerTegal Mutiara Arief SE menga-takan, sebagai dukungan kepa-da pemerintah atas lebih terja-minnya kemampuan dibidangTIK, maka dia akan melakukansosialisasi. Sehingga masyara-kat paham benar apa itu ujikompetensi TIK.

“Sekarang pemerintah taklagi menerapkan UN bagi peser-

ta kursus. Sebagai gantinyapeserta diharuskan ikut ujikompetensi. Ini untuk meng-ukur keberhasilan pembelajaranselama di LPK tersebut. Melaluiuji kompetensi penilaian akanlebih ketrampilan objektif, kare-na dilakukan lembaga indepen-dent,” katanya saat ditemui di-meja kerjanya Rabu (3/3).

Sesuai dengan Surat Kepu-tusan (SK) dari Dinas Pendi-dikan No 0007/TUKTIK/V/2009dengan nomer registrasi03206.01.0007 Astagina ditetap-kan sebagi satu satunya TUKdi eks Karesidenan Pekalongan.Selain itu,Astagina juga barusaja mendapatkan sertifikat

juara II tingkat nasional lombaLPK berprestasi pada 2009 lalu.

Ketua TUK Astagina Nasru-din SE menambahkan, uji kom-petensi yang diselenggarakan-nya tidak hanya untuk pesertaLPK saja. Namun dari SMP,SMA, atau instansi yang akanmengikutinya juga diperboleh-kan. Dengan syarat telah me-nguasai ilmu yang akan diujikan.

“Jadi tidak harus siswa LPK.Siapa saja bias mengikuti ujikompetensi. Tidak memandangdari lulusan apa. Meskipunpeserta belajar otodidak daningin mendapatkan sertifikatbias mengikuti uji kompetensiini,” ujarnya.

Pada Maret ini Astagina akanmenggelar uji kompetensi. Bagiyang akan mengikutinya pen-daftaran sudah dibuka dari se-karang dan paling lambat Kamis(25/3). Pendaftaran dilaksana-kan di kantor Astagina Kom-plek Nirmala Estate 8-9 Jl YosSudarso No 20 MintaragenTegal Timur.

Biayan ujian, lanjut Nasrudin,untuk utama yakni ComputerLiterate Certified Professional(CLCP) hanya Rp 200 ribu. Se-dangkan untuk yang prasial atauperpaketnya Rp 100 ribu. Bagipeserta yang lulus, pembuatansertifikatnya tidak membutuh-kan waktu yang lama. (adi)

mengelak. Bagian kepalanyadihantam helm sebanyak tigakali, dan anak dari oknum polisiitu juga melakukan hal yangsama,” terangya, Rabu (3/3).Dia juga nyaris menjadi sasarankemarahan oknum polisi terse-but. Beruntung dia bisa men-jauh dari lokasi, sebelum akhir-nya mengontak jajaran Polresta

Tegal.Akibat penganiayaan terse-

but korban mengalami luka ro-bek dibagian mata sebelah ka-nan, dan luka robek dibatok ke-pala bagian belakang. “Kami se-bagai pimpinan langsung mela-porkan insiden ini ke polresta,sementara korban dilarikan keRSUI Harapan Anda,” terang-nya.

Kapolresta Tegal AKBP Drs

Ahmad Husni melalui KasatReskrim AKP Willer NapitupuluSE membenarkan adanya lapor-an penganiayaan yang didugadilakukan oknum polisi terse-but.

“Sesuai jadwal hari ini Kamis(4/3) oknum tersebut kita pang-gil untuk menjalani penyidikanunit II. Tunggu saja hasil pe-nyidikan yang akan dilakukanpersonil,” tegasnya. (her)

sebagai anggota DPRD, terma-suk soal gaji, dan tunjanganlainya. Sedangkan Badan Ke-hormatan (BK) DPRD Kota Te-gal—karena masih dalam pro-ses penyidikan—tidak berwe-nang melakukan tindakan apa-pun.

“BK bisa bersikap setelahsudah memiliki kekuatan hukumtetap. Selama masih berstatustersangka, BK tidak bisa mela-kukan langkah atau tindakanapa-apa,” jelasnya.

Saat ditanya apakah DPRDsecara kelembagan akan men-jenguk, Edy menegaskan pihak-nya atas nama pimpinan DPRDakan menjenguk anggotanyaitu. Ini dilakukan sebagai upayaagar yang bersangkutan (Sato-ri) tetap tabah dan sabar. “Wak-tunya kapan belum bisa dipas-tikan. Sebab kami sampai seka-rang belum mendapat pemberi-tahuan resmi dari KapolrestaTegal soal penangkapan itu,”ungkapnya.

Sementara, Ketua FRaksiPAN Peduli Rakyat DPRD, H

Harun Abdi Manap SH, meng-ungkapkan, sebenarnya se-mua anggota DPRD telahmendapat bimbingan mentalmelalui pelaksanaan Bimbi-ngan Teknik (Bintek). Sehing-ga tertangkapnya Satori di-luar dugaannya. Dia secarapribadi dan kelembagan me-ngaku prihatin atas kasustersebut.

“Sebelum Satori diputus ber-salah, maka alat kelengkapanDPRD manapun termasuk BKtidak bisa melakukan tindakanapa-apa,” ungkapnya. (hun)

Page 16: Radar Tegal 4 Maret 2010

CMYK

OLAHRAGARADAR TEGAL

KAMIS , 4 MARET 2010 16

CMYK

ROMA - Pengganti MarcelloLippi sebagai pelatih timnasItalia memang baru diumumkanMei mendatang. Namun, spe-kulasi soal sosok yang mem-besut Azzurri (sebutan Italia)

setelah Piala Dunia 2010 nantisudah memanas. Salah satuyang disebut-sebut berpeluangkuat adalah Claudio Ranieri,yang kini menangani AS Roma.

Ketika dikonfirmasi, Ranierimengaku tersanjung dengankemungkinan tersebut. Tanpamalu-malu, eks pelatih Juventusitu mengaku tak akan menolak

jika diserahi tanggung jawabmembesut tim-nas.

“Saya akandengan senanghati menerima-nya,” tegas Ra-nieri, dalam wa-wancara deng-

an Il Tempo. “Sayasudah pernah bi-

lang sebelumnya. Sa-lah satu impian terbesar sayaadalah memimpin sebuah timnasional di Piala Dunia atauEuro. Kalau timnas itu Italia,malah lebih menyenangkanlagi,” lanjut pelatih 58 tahuntersebut.

Namun, lanjut Ranieri, diatidak ingin harapannya terbangterlalu tinggi. Daripada ter-sanjung, untuk saat ini dia lebih

fokus menyelesaikan pekerjaandi depan mata. Yakni, membawaRoma merebut scudetto. Itubukan tugas ringan, mengingatRoma saat ini masih berkutat diperingkat ketiga klasemen se-mentara Serie A.

“Saya masih punya proyekmenangani AS Roma. Proyekini belum bisa dianggap selesaisampai saya sendiri merasatujuan klub dan fans telahtercapai. Saya diminta mem-benahi klub ini, dan seka-rang Anda bisa lihat sendirisituasi kami seperti apa,”papar Ranieri.

Sebenarnya, ada satu nama

Ranieri Paling Ngebet, Ancelotti Menolaklagi yang digadang-gadangbakal ditunjuk menggantikanLippi. Dia adalah pelatih Chel-sea Carlo Ancelotti. Sejauh ini,pria 50 tahun itu menunjukkansikap yang sama sekali ber-kebalikan dengan Ranieri. Be-lum apa-apa, dia sudah me-nolak.

“Saya sama sekali tidak ter-tarik melatih timnas,” tukasAncelotti, seperti dikutip SkySports. “Daripada melatih Italia,saya lebih suka tinggal di Lon-don, melatih Chelsea dan mem-bawa klub ini ke final LigaChampions,” lanjutnya.

Ada dugaan, bahwa per-

nyataan ini berkaitan denganambisi pribadinya. Pelatihyang pernah sukses di ACMilan itu ingin membuktikanbahwa dirinya bisa membawaChelsea merebut trofi LigaChampions. Itu berarti, kata-kata sang allenatore, bahwa dialebih baik daripada mantanpelatih The Blues Jose Mou-rinho terbukti.

“Kalau saya benar-benarmemenangkan titel Liga Cham-pions dengan Chelsea, sayaakan mengungkapkan apa yangsaya pikirkan tentang pelatihInter itu (Mourinho, Red),”tegas Ancelotti. (na/zul/jpnn)

OPTIMIS

Claudio Ranieri optimismampu meneruskan estafetMarcello Lippi.

BUTUHAKSELERASILONDON - Brazil akhirnya bisa

meraih kemenangan 2-0, ketika berha-dapan dengan Republik Irlandia dalamsebuah laga persahabtan. Satu gol TimSamba diciptakan salah satu bintangmereka, Robinho.

Laga yang dihelat di Emirates Sta-dium, London, Rabu (3/3) dinihari WIBitu, tetap dianggap pelatih Dungapertandingan penting. Sehingga diamembawa semua pemain-pemain an-dalannya. Adr iano dan Robinhotampil sebagai duet penyerang sejakawal dan Kaka menjadi jenderal linitengah.

Brazil meraih keunggulan ketika babakpertama tinggal tersisa satu menit.Umpan Robinho salah diantisipasi KeithAndrews. Alih-alih membuangnya, bolajustru mengarah ke gawang sendiri, 1-0untuk Brazil.

Di awal babak kedua, Daniel Alvesnyaris membawa Seleccao unggul 2-0.Namun, sepakannya masih melebar disamping gawang yang sudah kosongsetelah dia berhasil mengecoh ShayGiven.

Brazil baru bisa mencetak gol keduamereka di menit 76, setelah kerjasamaKaka dan Grafite diselesaikan denganbaik oleh Robinho lewat sebuah son-tekan. Kedudukan 2-0 ini bertahansampai peluit panjang dibunyikan.

Keith Andrews mengakui timnya mainburuk di babak kedua. Sehingga dika-lahkan Brazil. Namun Andrews menam-bahkan, timnya juga kerap dirugikansang pengadil.

“Di babak pertama, menurut saya,kami tampil fantastis dan benar-benarmerepotkan mereka,” ujar Andrews

seperti dikutip Irish Times.Selain mengomentari performa tim-

nya, Andrews menyatakan bahwadalam laga ini ‘keadilan’ kembali men-jauhi Irlandia. Ini terkait dengan owngoal yang dilakukannya.

”Saya berada paling dekat denganRobinho, ketika dia berlari di be-lakang saya. Jadi, dia saya biarkansaja. Saya berasumsi wasit akanmengangkat bendera tanda offside,”kata Andrews.

Sementara Pelatih Republik IrlandiaGiovanni Trapattoni tidak puas dengankekalahan timnya. Dia menyebut golpertama Brasil yang dicetak Robinhoberbau offside.

“Saya rasa kami memainkan per-mainan yang setara dengan Brazil danberpikir bahwa kami bisa melanjutkanuntuk bermain seperti itu dan tidakkalah. Dengan gol mereka wasit memiliki‘mata spesial’ di pertandingan per-sahabatan ini. Gol pertama berbauoffside,” sesal pelatih asal Italia itu.

Meski demikian pelatih yang kerapdisapa dengan sebutan Mr Trap inimerasa puas dengan penampilan anakasuhannya, terutama di babak pertama,di mana mereka sempat merepotkanskuad Brasil. “Kami melihat di 45 menitpertama merupakan permainan yangsangat-sangat indah.”

Sementara di kubu Brazil, Dungamelakukan lima pergantian pemainsepanjang pertandingan. Sebelumpertandingan ini dihelat, dia memangberjanji untuk menjaga kebugaranpemain-pemainnya dan mengembalikanmereka ke klub masing-masing dalamkeadaan bebas cedera. (dtc/zul/jpnn)

MONCER

Gelandang Brazil, Kaka(tengah), mampu mengacak-acak pertahanan Irelandiadengan pergerakan danakselerasinya.

Page 17: Radar Tegal 4 Maret 2010

AGUS P/RADAR PEMALANG

SOSIALISASI PILKADA – Ketua KPU Kabupaten Pemalang HM AriefEfendi SSos memberikan sambutannya dalam kegiatan sosialisasipersiapan Pilkada.

CMYKCMYK

RADAR PEMALANGBERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0856.4022.2293KAMIS, 4 MARET 2010

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 /

5862051 (IGD)

TELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTING

NGENDONG

KhitananMassal di PPUswatunKhasanahPecangakan

Mau Sehat,

YA DIKHITAN

ke hal 15 kol 1

CMYK

PONDOK Pesantren (PP)Uswatun Khasanah di DukuhGintung Desa Pecangakan Ke-camatan Comal menggelar Khi-tanan Massal Rabu (3/3) ke-marin. Kegiatan yang diseleng-garakan di depan pondok asuhanUstadz Abdul Manaf tersebut,diikuti 12 anak dari berbagai

desa yang ada di KecamatanComal.

Hadir dalam kesempatan ituCamat Comal Abdullatip SIp,Kades Purwosari Mukhtadi,Pengasuh PP Uswatun Kha-sanah Ustadz Abdul Manaf,orang tua ke-12 anak dan ra-tusan tamu undangan yang

memenuhi pelataran pondok.Cayasrip selaku ketua penye-

lenggara dalam sambutannyamengatakan, kegiatan sunatanmassal yang diadakan me-rupakan kegiatan rutin tahunan.Di mana pada khitanan massal2010 ini merupakan kali keduayang diselenggarakan. Khi-

tanan massal sendiri dilak-sanakan dalam rangka menyam-but datangnya hari kelahiranNabi Muhammad SAW, ataumaulid nabi.

Di samping itu, kegiatan jugadiadakan sekaligus sebagaisarana syiar Islam kepada

SUMITRO/RADAR PEMALANG

SAMBUTAN – Camat Comal Abdullatip SIp memberikan dukungan bagi PP Uswatun Hasanah yang menggelar Khitanan Massal Rabu (3/3) kem arin.

Jangan Sampai Tidak MemilihKABUPATEN Pema-

lang pada bulan Ok-tober mendatang, te-patnya pada tanggal31 Oktober 2010 akanmempunyai hajat besaryakni Pemilihan Bupatidan Wakil Bupati. Ka-renanya seluruh wargaharus turut berparti-sipasi dengan memilihsalah satu calon yangada.

“Pilih salah satu ca-lon sesuai dengan pilihannya, sesuai hati nuranimasing-masing,” ajak Kepala Desa PecangakanKecamatan Comal Mukhtadi ketika menyam-paikan sambutannya dalam Sunatan Massal diPondok Pesantren Salah Uswatun HasanahPecangakan Rabu (3/3) kemarin.

Dikatakan dia, warga yang pada Pemilusebelumnya tidak mendapatkan hak suaranya,diharapkan sesegera mungkin melaporkan ke RT,RW, dan ke balai desa setempat. Hal ini dila-kukan agar tingkat partisipasi warga masyarakatdalam Pemilu Kada di Desa Pecangakan dapatberjalan dengan baik.

KPU Sosialisasi Persiapan Pilkada

PILKADA

Sosialisasi Kependudukan di Kecamatan Comal

Kader PKK Bantu Ikut SosialisasiUNTUK menata ketertiban

penyelenggaraan pendaftaranpenduduk dan pencatatan sipil diKecamatan Comal, Rabu (3/3)kemarin dilaksanakan SosialisasiPeraturan Daerah No 8 Tahun2008 tentang PenyelenggaraanAdministrasi Kependudukan.Kegiatan yang berlangsung dipendopo kecamatan tersebutdiikuti ibu-ibu PKK se-KecamatanComal.

Camat Comal Abdullatip SIpdalam sambutannya mengatakan,kader-kader PKK mempunyaipotensi yang cukup besar dalamperannya membantu kelancaransosialisasi di bidang administrasikependudukan. Yakni melaluipenyebaran informasi dan pema-haman kepada masyarakat akanarti pentingnya kependudukan.

Menggerakkan kesadaran ma-syarakat membutuhkan kesabaran

dan ketelatenan, karenanya ibu-ibu yang memang dikenal pe-nyabar dan telaten ini diharapkanlebih diterima seluruh wargamasyarakat. Dengan begitu prosespendataan identitas diri dan buktikepemilikan akta-akta jati diriwarga, dapat berjalan denganbaik.

Sosialisasi kependudukan lan-jut Abdullatip, hendaknya ditin-daklanjuti oleh seluruh kader-kader PKK yang mengikuti ke-giatan tersebut. Bukan hanyabagi perangkat desa setempat,namun sebisa mungkin diso-sialisasikan hingga ke tingkatanpaling bawah. Dari RW, RT, danhingga langsung dari rumah kerumah.

“Sampaikan dalam berbagaikesempatan, melalui Posyandu,pengajian, arisan, dan dalamkehidupan sehari-hari berma-

syarakat,” ajaknya.Sementara itu Adi Susilo dan

Soleman Machroes dari DinasKependudukan dan PencatatanSipil (Disdukcapil) KabupatenPemalang dalam materinya me-nyampaikan, kerja kader-kaderPKK di berbagai kecamatan sela-ma ini patut diacungi jempol.Karena mereka turut mendorongdan menggerakkan warga binaanuntuk melaporkan setiap pe-ristiwa kependudukan.

Yakni melalui pemantauan kepe-milikan dokumen kependudukanwarga binaan dengan mengada-kan pendataan sederhana me-manfaatkan Buku Catatan Ke-luarga dan Buku Catatan Kela-hiran, Kematian Bayi, dan Kema-tian Ibu Hamil-Nifas.

“Kesadaran masyarakat me-mang harus terus-menerus dipu-

SUMITRO/RADAR PEMALANG

SOSIALISASI – Camat Comal Abdullatip SIp menyampaikansambutannya dalam Sosialisasi Kependudukan di pendopokecamatan setempat Rabu (3/3) kemarin.

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 1

Dr Kun Menunggu Partai OtretCOMAL – Keseriusan salah satu putra ter-

baik asal Desa Sarwo-dadi Kecamatan Co-mal, dr H Kun Sri Wi-bowo SpB FINACS untuk maju dalam bur-sa Pilkada belakanganmulai banyak diper-tanyakan berbagai ka-langan.

Namun dokter be-dah RSUD Azhari Pe-malang tersebut ke-tika dihubungi RadarRabu (3/3) kemarinmembantah kabar ter-

sebut. Dr Kun, demikian ia biasa disapa,mengatakan bahwa ketidakmunculan dirinyakepermukaan dalam berbagai kesempatan adalahsalah satu strateginya dalam memenangkanpemilihan Bupati Pemalang.

“Ada saatnya menampakkan diri keper-mukaan, namun ada saatnya cooling downsambil membaca peta politik yang terusberkembang,” terang dia didampingi istrinya drYulis.

Strategi politik pemenangan Plkada lanjutKun, tetap dan terus dilakukan oleh pihaknyadengan baik hingga sekarang. Karenanya kalauada anggapan bahwa dirinya setengah-sete-ngah untuk maju dalam bursa pemilihan bupatimendatang, merupakan upaya penggembosanmassanya. Siapa yang melakukan hal itu, dr Kuntidak bisa mengatakannya lebih jauh.

Dikatakan dia, tim suksesnya yang bela-kangan cooling down selain membaca petapolitik berkembang, adalah strategi untukmelancarkan dan merencanakan move yanglebih jitu ke depan. Kapan dan apa rencanatersebut, dirinya kini masih mencari timing yangpas. ”Tunggu saja pada saatnya nanti,”tandasnya kepada Radar.

G-1 lanjutnya lagi, kesempatannya masihterbuka lebar-lebar meski partai-partai besar diPemalang kini sudah menentukan sikap siapayang akan diusungnya dalam Pilkada yang akan

DOK RADAR PEMALANG

dr H Kun Sri W

DOK RADAR PEMALANG

Mukhtadi

ke hal 15 kol 1

CATATANPembelaanMembabiButa

Oleh: Janpatar Simamora

AKSI Ketua Dewan Perwakilan RakyatMarzuki Alie men-deadlock sidang paripurnaDPR terkait dengan kasus Bank Century kemarinsontak membuat ricuh proses persidangan diparlemen. Reaksi sejumlah anggota dewan dariberbagai fraksi, khususnya yang berasumsibahwa telah terjadi sejumlah pelanggaran dalampengucuran bailout Bank Century, dengantegas menyatakan bahwa apa yang diper-tontonkan ketua DPR adalah sikap yang saratdengan pelanggaran konstitusi. Bahkan, AkbarFaisal dari Fraksi Hanura dengan lantangmenegaskan bahwa ketua DPR telah melakukankejahatan konstitusi.

Hanya fraksi yang menyatakan sikap bahwatidak ditemukan berbagai bentuk pelanggarandalam pengucuran dana talangan Bank Century,yang mengklaim proses persidangan sudahsesuai dengan mekanisme dan aturan dalamTata Tertib DPR.

Marzuki sendiri mengklaim bahwa dirinyatidak melakukan tindakan deadlock. Diaberasumsi bahwa agenda persidangan hari inisudah usai. Dengan begitu, dia berkesimpulanbahwa tidak ada tindakan deadlock atau sidangtidak menemui jalan buntu, melainkan sudahselesai.

Sementara di balik riuhnya hujan interupsiyang mewarnai proses persidangan di parlemen,situasi yang tidak jauh berbeda juga terjadi diluar gedung DPR. Elemen mahasiswa, LSM, dankalangan masyarakat dari berbagai lapisan jugamenghadapi bentuk perlawanan yang sama dari

ke hal 15 kol 1

kedepan pelaksanaan Pilkadaakan dapat berjalan lancar dan

sukses sesuai harapan kita ber-sama,” paparnya. (mg1)

PEMALANG – Untuk meng-hadapi pelaksanaan Pilkada tahun2010, KPU Kabupaten Pemalangmelakukan upaya persiapan. Sa-lah satunya melakukan sosialisasipersiapan pelaksanaan Pilkadakepada seluruh jajaranya, yanglakukan di Kantor KPU setempat,Rabu (3/3) kemarin.

Ketua KPU HM Arief EfendiSSos mengatakan sosialisasipersiapan pelaksanaan Pilkadadilakukan untuk memberikanpengertian dan pemahaman ke-pada semua jajaran yang ada diKPU dan di sekretariatan. Se-kaligus untuk melakukan evaluasipelaksanaan pemilu tahun 2009.

“Kegiatan sosialisasi tentangPilkada yang dilakukan KPU,sebagai upaya persiapan untuk

menghadapi pelaksanaan Pilkadayang sebentar lagi tahapanyasegera dimulai. Dan dengan ke-giatan ini diharapkan semuajajaran KPU, baik itu anggotamaupun para pegawai di kese-kretariatan akan mengerti danmemahami apa yang namanyaPilkada,” katanya.

Kegiatan sosialisasi persiapanPilkada dan evaluasi pemilu 2009ini diikuti seluruh anggota KPU,Sekretaris KPU Drs Budi Utomobeserta staf dan seluruh pega-wainya yang ada.

Dengan sosialisasi ini, lanjutArief agar nantinya juga semuajajarannya itu lebih dulu mengertidan tahu soal Pilkada. Sehingga nan-tinya jangan sampai banyak or-ang bertanya, sementara orang

yang ada di KPU sendiri tidak tahusoal itu, dan tidak bisa men-jawabnya ketika ditanya masyarakat.

“Sebelum kita melakukan so-sialisasi kepada masyarakat, kitaitu harus lebih dulu siap dan tahusoal Pilkada itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Arief mengatakankegiatan sosialisasi persiapanmenghadapi Pilkada ini juga untukmelakukan evaluasi pelaksanaanpemilu tahun 2009, sebagai upayauntuk memperbaiki kesalahanyang pernah terjadi. Di antaranyamenyangkut soal anggaran danlogistik.

“Kasus hilangnya surat suaradalam pemilu lalu yang jumlahnyacukup banyak sebagai salah satubahan evaluasi, yang tentunyaharus kita bisa perbaiki. Sehingga

Page 18: Radar Tegal 4 Maret 2010

PENDIDIKAN

KAMIS4 MARET 2010

METROTEGALRADAR TEGAL

10

Oknum Dewan Nyabu Tes UrineSETELAH diringkus Satuan

Narkoba Polresta Tegal, limatersangka penikmat narkobajenis sabu-sabu, yakni H Akh-mad Satori SE (44) oknum ang-gota DPRD Kota Tegal dariFraksi Demokrat warga JalanArimbi Kelurahan Slerok Keca-matan Tegal Timur, mantan ang-gota DPRD Kota Tegal dariFraksi PKB yang kini menjabatSekretaris DPW KNPI Jawa Te-ngah Drs Ahmad Firdaus Muh-tadi (42) warga Jalan Arum IndahI Nomor 113 RT 03 RW 10 Kelu-rahan Randugunting, Rosikin(40) pemilik rumah yang dija-dikan lokasi pesta sabu, Sam-sudin (40) warga Debong Lor,dan Saefudin Lubis alias Cecep(32) warga Jalan Kenanga RT 04RW 05 Kelurahan Mangku-kusuman Kecamatan Tegal Ti-mur, akhirnya digelandang petu-gas ke Mapolda Jateng untukmenjalni tes urine dan darah.

Para tersangka dikeluarkan dariruang tahanan Mapolresta Tegal,kemarin, sekitar pukul 06.30 WIBlalu diangkut menggunakan

HERMAS PURWADI/RATEG

BARANG BUKTI - Kasat Narkoba, AKP Teguh Riyanto SE, memperlihatkan bong berisi cairan sabuyang berhasil disita dari tangan para tersangka.

mobil khusus ke LaboratoriumForensik Polda Jawa Tengah.Selama dalam perjalanan, parapelaku dikawal Kasat NarkobaAKP Teguh Riyanto SE danbeberapa anak buahnya.

Kapolresta Tegal AKBP DrsAhmad Husni kepada Radarmenyatakan, pemeriksaan urinedan darah harus dilakukan se-bagai dasar bukti polisi apakahpara tersangka betul-betul me-ngonsumsi narkoba atau tidak.

“Prosedurnya memang se-perti itu, jadi mau tidak mauharus dilakukan,” kata Husni.

Sementara, Kasat NarkobaAKP Teguh Riyanto SE menje-laskan, kelima tersangka hinggakemrin belum diperiksa karenamasih menunggu hasil akhir tesurin dan darah.

“Pemeriksaan belum, itu dila-kukan setelah ada hasil lab,”ujarnya seraya menambahkankelima pelaku bakal dijerat UU35/2009. Dalam undang- un-dang itu dijelaskan, para pema-kai narkoba diancam hukumanminimal 5 tahun penjara. (her)

MENYIKAPI tertangkapnyasalah satu anggota DPRD KotaTegal A Satori SE yang tertang-kap basah petugas SatuanNarkoba Polresta Tegal saat se-dang pesta sabu-sabu, KetuaDPRD Kota Tegal H Edy Surip-no SH tegas-tegas tak maumembela anggotanya. Dia ha-nya menyatakan prihatin ataskejadian tersebut

“Kami tidak akan melakukanpembelaan atau pengajuan pe-nangguhan penahanan. Biarlahpenyidik melakukan tugasnyadengan baik agar hasilnya be-nar-benar obyektif. Soal pem-belaan dan penangguhan pena-han kami serahkan pada DPCPartai Demokrat dan pengaca-ranya,” kata Edy.

Kendati demikian, dia tetap

menjunjung tinggi asas pradugatak bersalah karena saat ini Sa-tori tengah melakukan tes urinedan tes darah di Polda Jawa Te-ngah dan belum diketahui ha-silnya.

Sehingga dia (Satori) masihberhak atas hak dan kewa-jibannya sebagai anggotaDPRD, termasuk soal gaji, dantunjangan lainya. SedangkanBadan Kehormatan (BK) DPRDKota Tegal—karena masih da-lam proses penyidikan—tidakberwenang melakukan tindak-an apapun.

“BK bisa bersikap setelahsudah memiliki kekuatan hukumtetap. Selama masih berstatustersangka, BK tidak bisa mela-kukan langkah atau tindakanapa-apa,” jelasnya. (hun)

Edy Ogah Membela

TRAGIS ! Itulah nasib yangdialami Indi Sudarto (42) wargaJalan Nakula Kecamatan TegalTimur yang juga karyawan ba-gian Head Recafere PT WOMyang berlokasi di Jalan MTHaryono. Dia menjadi sasaranamukan oknum polisi dari Satu-an Polairud Polres Brebes dikantornya. Akibat seranganbrutal tersebut, korban sempatmenjalani rawat inap di RSUIHarapan Anda selama empathari, sebelum akhirnya men-jalani rawat jalan.

Informasi yang berhasil di-himpun petaka terjadi, ketikakorban menyuruh bagian eks-ternal untuk mengambil motorbernopol G 6244 KR jenis revowarna kuning yang mengalami

keterlambatan pembayaranselama hampir 5 bulan.

Motor yang sebelumnyadiambil atas nama M ApriliadiEfendi warga Bulakamba Bre-bes itu diketahui telah berpin-dah tangan. Penanggung ja-wab defisi colection PT WOMEdyson menyatakan, tim eks-ternal mengetahui motor ter-sebut digunakan dua pasangremaja diareal Brebes.

“Dua pengemudi motor kitabawa kekantor. Namun satu darimereka turun ditengah jalan.Dan motor tetap kami bawa kekantor. Tak berselang lama,oknum polisi Aiptu RS datangdan langsung melakukan aksipemukulan pada korban. Kor-ban tak sempat mengelak. Ba-

gian kepalanya dihantam helmsebanyak tiga kali, dan anakdari oknum polisi itu juga me-lakukan hal yang sama,” te-rangnya, Rabu (3/3). Dia juganyaris menjadi sasaran kemara-han oknum polisi tersebut. Ber-untung dia bisa menjauh darilokasi, sebelum akhirnya me-ngontak jajaran Polresta Tegal.

Akibat penganiayaan terse-but korban mengalami luka ro-bek dibagian mata sebelah ka-nan, dan luka robek dibatok ke-pala bagian belakang.

Kapolresta Tegal AKBP DrsAhmad Husni melalui KasatReskrim AKP Willer NapitupuluSE membenarkan adanya lapor-an penganiayaan yang didugadilakukan oknum polisi. (her)

Indi Dihajar Oknum Polairud

UjianNegara LPKDihilangkanPESERTA Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) atau Lembaga

Sertifikasi Kompetensi (LSK) kini tidak lagi mengikuti Ujian Negara(UN) yang selama ini diselenggarakan pemerintah. Sebab berda-sarkan PP No 19/2005 tentang standar nasional pendidikan, ujiantersebut diganti dengan uji kompetensi yang diselenggarakan olehsatuan yang terakreditasi atau lembaga yang tersertifikasi.

Banyak masyarakat yang belum mengenal dan paham tentang itu.Padahal dengan uji kompetensi seseorang dapat mengetahuiseberapa jauh kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya.

Kota Tegal khususnya dan eks Karesidenan Pekalongan umumnyasaat ini baru terdapat satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang diizinkandibidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yakni Astagina KomputerTegal. Karenanya Astagina sekarang membuka uji kompetensi yangdilaksanakan empat kali dalam setahun, yaitu setiap tri wulan sekali.

Direktur Astagina Komputer Tegal Mutiara Arief SE mengatakan,sebagai dukungan kepada pemerintah atas lebih terjaminnyakemampuan dibidang TIK, maka dia akan melakukan sosialisasi.Sehingga masyarakat paham benar apa itu uji kompetensi TIK.

“Sekarang pemerintah tak lagi menerapkan UN bagi peserta kursus.Sebagai gantinya peserta diharuskan ikut uji kompetensi. Ini untukmengukur keberhasilan pembelajaran selama di LPK tersebut. Melaluiuji kompetensi penilaian akan lebih ketrampilan objektif, karenadilakukan lembaga independent,” katanya saat ditemui dimeja kerjanyaRabu (3/3).

Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan No0007/TUKTIK/V/2009 dengan nomer registrasi 03206.01.0007Astagina ditetapkan sebagi satu satunya TUK di eks KaresidenanPekalongan. Selain itu,Astagina juga baru saja mendapatkan sertifikatjuara II tingkat nasional lomba LPK berprestasi pada 2009 lalu.

Ketua TUK Astagina Nasrudin SE menambahkan, uji kompetensiyang diselenggarakannya tidak hanya untuk peserta LPK saja. Namundari SMP, SMA, atau instansi yang akan mengikutinya juga diperbo-lehkan. Dengan syarat telah menguasai ilmu yang akan diujikan.

“Jadi tidak harus siswa LPK. Siapa saja bias mengikuti uji kompetensi.Tidak memandang dari lulusan apa. Meskipun peserta belajar otodidakdan ingin mendapatkan sertifikat bias mengikuti uji kompetensi ini,”ujarnya. (adi)

ADI MULYADI/RATEG

UJI KOMPETENSI – Astagina membuka uji kompetensi TIKbagi semua kalangan masyarakat.

DisdikDitudingPlin-PlanAKIBAT merasa kecewa atas putusan Dinas Pendidikan (Disdik),

yang sepihak menganulir 32 guru yang sebelumnya dinyatakan masukkuota untuk mengikuti tes sertifikasi. Bahkan atas perintah Disdik,mereka telah mengumpulkan semua persyaratan sertifikasi. Untukmencari keadilan Rabu (3/3) kemarin, mereka mendatangi gedungDPRD meminta perlindungan atas tindakan semena-mena yangdilakukan Disdik.

Untung guru SMP Negeri 15, mengatakan, pada tanggal 23 Pe-bruari 2010 pihaknya diundang Disdik, dan dinyatakan masuk dalamkuota peserta sertifikasi yang berjumlahj 97. Bahkan dalam pertemuantersebut, Disdik menyatakan kalau sampai tanggal 27 Pebruari 2010tidak ada masalah. Maka 32 guru tersebut berhak, dan pihaknya jugatelah mendapat nomor tes. Namun tiba-tiba dan sepihak, 32 guruyang sebelumnya dinyatakan masuk kuoat pada hari ini (Rabu, red)dipanggil Disdik. Tanpa ada alasan yang jelas, 32 guru tidak masukkuota peserta sertifikasi dan digeser dengan peserta baru.

“Kami minta keadilan, atas sikap Disdik yang semena-mena. Setelahkami dinyatakan masuk kuota, dan kami susah-susah melengkapipersyaratan. Tiba-tiba kami dianulir, dengan alasan setelah direngkingulang kami tidak masuk. Padahal sampai batas waktu yang telahditentukan tidak ada masalah, sehingga kami mempertanyakankebijakan Disdik,” kata Untung.

Hal senada diungkapkan Erwi guru SMP Negeri 19, keputusanDisdik menganulir 32 guru peserta sertifikasi dinilai janggal, danmendadak. Bahkan dalam penyampaiannya Kabid PPTK Disdik Joharditidak bisa menyampaikan alasan kongkrit, dan hanya bisa minta maaf.Pihaknya akan tetap menuntut, agar tetap masuk dalam kuotasertifikasi. Pasalnya langkah Disdik, melakukan rengking ulang dinilaijanggal. (hun)

GURU

M SAEKHUN/RATEG

JUMPA PERS - Ketua DPRD Kota Tegal, Edy Suripno SH, didampingipimpinan dan anggota DPRD mengaku prihatin atas kasus yangmenimpa salah satu anggotanya.

Page 19: Radar Tegal 4 Maret 2010

KAMIS4 MARET 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

15

dari halaman 9

Mau Sehat, Ya Dikhitan

dari halaman 9

Jangan Sampai Tidak Memilih

seluruh masyarakat. Utamanyadakwah Islamiyah dalam babkhitan bagi anak laki-laki yangtelah cukup umur.

“Tanpa adanya dukungandan dorongan semua pihak,kegiatan yang kami seleng-garakan tidak dapat berjalandengan sempurna,” ucapnya.

Karenanya dalam kesem-patan itu, pihaknya meng-ucapkan banyak terima kasih,baik kepada instansi peme-rintahan, alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat, santri-santri,dan warga masyarakat di ling-kungan PP Uswatun Khasanah.

Sementara itu Camat ComalAbdullatip SIp dalam sam-butannya mengatakan, apayang telah dilakukan oleh PP

Uswatun Khasanah patut dibe-rikan acungan jempol. Karenaselain sebagai syiar Agama Is-lam, khitanan massal juga mam-pu mempersatukan seluruhwarga masyarakat. Bukan ha-nya dari Desa Pecangakan saja,akan tetapi dari desa-desa lainyang anaknya mengikuti khi-tanan massal.

“Suasana kebersamaan dankekeluargaan adalah syiar Islamsesungguhnya,” terang dia.

Dikatakan dia, perasaan maluyang menghantui sebagian or-ang tua dan anaknya, bahwamengikuti khitanan massalnantinya dianggap tidak mam-pu, hendaknya dibuang jauh-jauh. Menirukan apa yang dika-takan panitia, bahwa pesertakhitanan massal tetap bisamenggelar hajatan di rumahnya

setelah dilakukan pemotongan“burungnya”, adalah buktibahwa khitanan massal di-adakan untuk syiar Islam.

“Miskin kok malu, ini budayayang semestinya tidak adadalam kamus kita,” tandasAbdullatip.

Kewajiban orang tua lan-jutnya, selain memberikan namasaat anaknya lahir adalah meng-khitankan anaknya. Hal inisesuai dengan tuntunan dalamagama Islam, yakni untuk men-jaga kesehatannya. Kalau tidakdikhitan bukan hanya dirinyayang rawan terhadap penyakit,karena secara otomatis istrinyakelas juga dirugikan.

“Siapa mau sehat, ya harusdipotong burungnya,” ajak diadisambut senyum ke-12 anak yang akan dikhitan. (sumitro)

dari halaman 9

Pembelaan Membabi Buta

dari halaman 9

Dr Kun Menunggu Partai Otret

KOMPUTERIAN COMP-Termurah!!! Hp.081803977939.Jual-Beli-Service-Upgrade Komputer/LapTop/Monitor/Printer Dll.Antar-Jemput.Garansi

Ponsel /online internet tuktransaksi tagihan listrik,telepon, speedy, FIF, Adira,isi pulsa dll. Modal awal300.000 atau 1,8 jtdapat 6HU dengan deviden kl200.000/bln. http ://www.kartupulsa.com.kode aktivasi 22345 61589Hub 02845803000

“Jangan sampai tidak me-milih, suara kalian sangat me-nentukan kemajuan dan pemba-ngunan Kabupaten Pemalangmendatang,” tandas Mukhtadi.

Sosialisasi non formal ter-

sebut, dilakukan oleh pihaknyaagar tidak dicap atau dianggaptidak becus dalam memberikanpelayanan kepada warganya.Karenanya ajakan, himbauan,dan pemberitahuan akan terusdilakukan, baik melalui per-temuan-pertemuan di tingkat

desa maupun dalam kegiatan-kegiatan yang langsung ber-kenaan dengan warga masya-rakat.

“Jangan bosan kalau Kades-nya mengajak dan menghim-bau, karena untuk kebaikanbersama,” kata dia. (cw2)

digelar 31 Oktober 2010 men-datang. Dalam politik semuanyabisa berubah, karena politikbukan ilmu matematis yangpasti.

“Partai-partai besar memangsudah tertutup, tapi bukanberarti kesempatan G-1 tertutupsama sekali,” terang dia didam-pingi istrinya dr Yulis.

Partai yang sudah menen-tukan sikap, juga dimungkinkan

masih bisa otret (parkir) danberbelok arah untuk mendu-kung calon lain. Kesempatan itujuga merupakan alternatif laindisamping jalur independenyang akan dijadikan jalan bagidirinya meraih G-1. (cw2)

puk melalui berbagai kegiatan,”terang Adi.

Pentingnya warga memilikikartu keluarga (KK), yakniuntuk kejelasan hubungan dansusunan kelompok pendudukyang tinggal bersama dan mem-bentuk satu kesatuan keluarga.Dari sini selanjutnya dijadikandasar dalam penerbitan KTPdan pelayanan masyarakat

lainnya.Sedangkan Kartu Tanda Pen-

duduk (KTP) dan atau SuratKeterangan Kependudukan,berfungsi sebagai keteranganjati diri setiap warga masya-rakat. Meliputi nama, jeniskelamin, tempat tanggal lahir,status perkawinan, pekerjaan,alamat, golongan darah, danagama.

“KTP merupakan identitasdiri yang dapat dijadikan alat

bukti yang sah,” tandas dia.Dalam kesempatan itu, pi-

haknya juga berharap agar ibu-ibu Tim Penggerak (TP) PKK di masing-masing desa dan ke-lurahan turut berpartisipasiaktif dalam mengatasi masalahkependudukan. Karena ba-gaimana pun juga tertib admi-nistasi kependudukan secaralangsung akan berdampak padalaju pembangunan KabupatenPemalang. (cw2)

dari halaman 9

Kader PKK Bantu Ikut Sosialisasi

PEMALANG – Dengan telahditerbitkanya Peraturan Pe-merintah (PP) Nomor 16 tahun2010 tentang Pedoman Pe-nyusunan Peraturan DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD),utamanya yang menyangkuttata tertib DPRD. Maka dewandalam waktu dekat melaluiBadan Legislasi (Baleg) Daerahakan mengagendakan penyem-purnaan Keputusan DPRDNomor 01 tahun 2009 tentangtata tertib dewan.

Demikian diungkapkan WakilKetua Baleg DPRD PemalangDrs Santoso MM MSi kepadaRadar di gedung dewan ke-marin, menyikapi soal mun-culnya PP nomor 16 tahun 2010.

“Agenda ini sangat pentingdan sangat mendesak karenanantinya dewan akan mem-punyai sebuah landasan hu-kum yang lebih lengkap dansempurna. Sehingga sebagaisebuah kebijakan untuk selu-ruh anggota dalam melaksa-nakan tugas, fungsi dan we-wenangnya menurut amanat PPtersebut,” katanya.

Pentingnya soal itu, makaSantoso sangat berharap ke-

Keputusan DPRD Akan Disempurnakanpada pimpinan agar peraturandan tata tertib DPRD itu segeraditetapkan. “Peraturan DPRDtentang tata tertib DPRD pal-ing lambat 60 hari harus sudahditetapkan, sejak PP Nomor 16 ta-hun 2010 diberlakukan mulaitanggal 28 Januari 2010,” ujarnya.

Oleh karena itu Baleg akanmeminta kepada pimpian dewandan badan musyawarah (Ban-mus) agar segera mengagen-dakan rencana penyempurnaan

dan penetapan tata tertib DPRDyang baru. Dan Baleg juga akansegera menyusun draf danmengusulkankanya.

Menurut Santoso, dalam PPyang baru banyak hal yangbelum diatur, sehingga denganadanya peraturan yang barupetunjuk itu akan semakin jelas.Salah satunya tentang kedu-dukan dan komposisi alat dankelengkapan dewan yang nanti-nya akan semakin jelas. (mg1)

PEMALANG – Sebayak 10bakal calon bupati dan wakilbupati akan segera dikirim keDPP Partai Golkar guna men-dapatkan rekomendasi danpengesahan. Pengiriman balonhasil penjaringan tersebutdilakukan DPD Partai GolkarKabupaten Pemalang setelahdievaluasi dan ditetapkan olehTim Pilkada.

Ketua DPD Partai GolkarKabupaten Pemalang HM RoisFaisal Ms SPdi MSi melaluisekretarisnya Ujianto MR me-ngatakan hasil penjaringanbalon bupati dan wakil bupatiyang ditelah dilakukan TimPilkada menghasilkan 10 balon.Yaitu balon G1 H Sumadi Su-gondo SE MM MSi, Yugo DwiJaya dan Sorihin Mukhrim

sedangkan G2 ada 7 balon yaituLis Ernawati SH, Dra AmirohMAg, Andriyanto Johan Syah,H Ali Mubarok SE, Drs TaufikMH, Hj Iis Dwi Sri Fatonah danDrs Untung Budiarso MH.

Dari sebanyak 10 balon ter-sebut akan segera kami kirim keDPP untuk mendapatkan pe-ngesahan,” katanya kepadaRadar, Rabu (3/3).

10 Balon Dimintakan RekomendasiMenurutnya, dalam tahapan

penjaringan balon, Partai Golkarakan melakukan mekanismekepatutan untuk penjaringcalon pemimpin yang betul-betul mempunyai elektabilitasyang sangat tinggi. Yaitu de-ngan melalui penyampaian visi-misi dan pada saatnya nantidisosialisasikan kepada semuakader Partai Golkar. (mg1)

PEMALANG - Puluhan pe-serta Diklat Satpam tingkatPolda Jateng di Polres Pema-lang mengambil sertifikatnyaRabu (3/3). Kegiatan berlang-sung di aula Sabda Bhayang-kara Polres dan didahului de-ngan pengarahan dari Kabag

Bina Mitra Kompol Masdukat.Mereka yang mengambil

sertifikat ini sebelumnya me-ngikuti pendidikan selama satubulan. “Mereka mengambilsertifikat setelah menyelesaikanpendidikan dan latihan selamasebulan penuh,” kata Masdukat.

Puluhan Peserta Diklat Satpam Ambil SertifikatSatpam ini berasal dari lem-

baga pengguna jasa keamananyang terdiri dari instansi swastadan pemerintah. Lainnya se-kitar 30 persen adalah dariperorangan. Untuk pendidikanini mereka menggalang danasecara swadaya setiap peserta

sebesar Rp 2,5 juta yang diper-untukkan untuk makan sehari-hari dan biaya lainnya.

Pendidikan berlangsung diPolres Pemalang selama Februaridengan materi mengenai tugas-tugas keamanan, bela diri Polriserta keterampilan lainnya. (ali)

PEMALANG - Seorang wa-nita yang dalam keadaan hamilempat bulan tewas tersambarpetir. Ironisnya musibah initerjadi saat korban sedangbercengkerama bersama empatwarga lainnya di ruang tamurumahnya. Tubuh korban go-song pada bagian rambut danpunggungnya.

Informasi yang dihimpunRadar menyebutkan korban

bernama Rasitor (24) wargaDukuh Gajah Nguling RT 6 RW1 Desa Gambuhan KecamatanPulosari.

Kepala Kantor KesatuanBangsa Politik dan Perlin-dungan Masyarakat (Kesbang-polinmas) Drs Wahyu SukarnoAP mengemukakan adanyamusibah tersebut.

“Korban saat itu sedangberada di dalam ruang tamu

rumahnya,” kata dia didampingiKasi Linmas M Yoyo SumaryoRabu (3/3).

Musibah terjadi saat sedangturun hujan sekitar pukul 17.30WIB Senin kemarin. Jenazah-nya dimakamkan di TPU desaitu pada esoknya.

“Saat kejadian korban ber-sama empat tetangganya, ke-mudian tiba-tiba petir meng-gelegar dan korban sudah tidak

bernyawa dalam keadaan lukabakar,” terang Yoyo mengutiplaporan Camat Pulosari.

Dengan adanya kejadian inidia menghimbau agar saat ter-jadi hujan disertai petir wargameskipun berada di dalam ru-mah supaya menghindari non-ton televisi dan memegangtelepon seluler karena bisamenjadi sarana merambatnyapetir. (ali)

Wanita Hamil Tewas Tersambar Petir

PEMALANG - Pesta demo-krasi berupa Pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) di KabupatenPemalang kian hari kian dekat.Namun bagi para pelaku bisnisdi wilayah tersebut tak panikuntuk menentukan sikap dalammemilih deretan calon yangakan segera ditentukan olehKPU.

Namun yang jelas bagi parapelaku bisnis, akan memilihcalon bupati dan wakil bupatiyang berniat serta bertekadmembangun Kabupaten Pe-malang dengan beragam po-tensi dan sektor yang ada.

Seperti halnya sektor per-tanian dan industri kecil yangselama dekade kepemimpinanbupati sekarang nyaris tak adaperubahan sama sekali bahkan

sektor ini yang telah menjadipotensi bagi kemajuan danperkembangan Pemalang tetapjalan di tempat. Demikian di-sampaikan H Burhanudin SHpelaku bisnis asal KecamatanComal saat berbincang denganRadar Pemalang.

Lain Pemalang lain pula Kota/Kabupaten Pekalongan yangselangkah lebih maju dari sek-tor manapun. Pekalongan meru-pakan surga bagi dunia usaha,di sana Pemerintah setempattelah dengan giat membentuktim khusus untuk mengakomo-dasi kepentingan pengusahadengan melakukan lobi baik didalam negeri maupun luar ne-geri agar pengusaha di sanabisa membuka stand pameranuntuk produk-produk asal Peka-

longan. Dan hasilnya mampumendongkrak penjualan atasproduk yang dihasilkan peng-usaha yang kontan melakukanpenjualan dan pesanan besar-besaran dengan pihak lain.

Tapi jika bicara soal Pe-malang dulu industri konveksidi Desa Sidoharjo Comal men-jadi trend bahkan mampu meng-angkat citra Pemalang di matanasional, kini pengusaha kon-veksi di sana terpuruk karenaharus bersaing dengan produkChina.

“Dulu baju lengan pendeksatu lusin bisa dijual Rp 300 ribusekarang dijual Rp 200 ribu puntidak laku jual, akhimya banyakusaha konveksi di sana gulungtikar dan karena kalah denganproduk China,” katanya.

Disinilah seharusnya Pe-merintah Kabupaten Pemalangmengeluarkan inisiatif agarproduk lokal tersebut bisamenjadi kebanggaan tersendiri.Keinginan petani kita juga tidakneko-neko hanya ingin me-nikmati panen yang lapangbegitupun pelaku usaha kecilagar leluasa bisa menjual pro-duknya, tapi Pemalang tak bisademikian sejajar dengan Peka-longan dan Tegal. Maka kedepan butuh pemimipin yangberniat membangun Pemalangatas potensi dan sektor andalanyang ada.

Kota dan Kabupaten Peka-longan dan Kota dan Kabu-paten Tegal memiliki banyakpabrik dan mampu menyeraptenaga kerja. (mg1)

Pilih Calon yangPro Investasi

PEMALANG - Seorang ka-kek tanpa identitas yang dike-tahui tewas di dalam bus Rabu(24/2) lalu akhirnya diketahuibernama Samuri. Korban sudahdiambil keluarganya dari RSUAshari Pemalang untuk dima-kamkan. Meninggalnya korbankarena sakit berdasarkan visumdokter dan keterangan dariteman korban bernama Dar-yanto.

Kapolres Pemalang AKBPBurhanudin SIK melalui Ka-satreskrim AKP Suwarto SHMH mengemukakan adanyapenumpang bus yang mening-gal dunia dan sudah diambilkeluarganya itu.

“Waktu di dalam bus korbannaik bersama temannya Dar-yanto dan setelah diserahkanke polisi, Daryanto yang ber-bekal pengetahuan sedikit ten-tang korban mencari alamat ke-

luarganya dan ketemu,” terangdia didampingi Kanit Idik AIPTUMugi Harjono Rabu (3/3).

Korban diketahui meninggaldunia saat bus bernomor polisiAD 1458 DA memasuki SPBUPetarukan. Saat itu korban yangduduk di jok nomor tiga dibelakang sopir tiba-tiba robohdan membuat panik penum-pang lainnya. Sopir bus AriefWidodo(26) warga Tegal begitumengetahui penumpangnyameninggal langsung melaporke pos polisi terdekat di Gan-dulan.

Kepada polisi sopir bus men-jelaskan penumpangnya ter-sebut naik dari Semarang dalamkeadaan digendong oleh se-seorang. Mayat kemudian di-kirim ke RSU Ashari Pemalanguntuk mendapatkan visum.

Sementara Daryanto kepadapolisi menjelaskan korban

diketahui sakit saat masih ber-ada di perairan bersama diri-nya. Oleh nahkoda kapal ikan,korban dianjurkan pulang danDaryanto diperintahkan untukmengantarnya. Daryanto me-ngaku diberi bekal Rp 300 ribuoleh nahkodanya untuk me-ngantar sampai ke Tegal, namunbaru di Petarukan sudah me-ninggal dunia.

Daryanto tidak sempat mem-beri keterangan ke polisi saatmengetahui temannya mening-gal melainkan langsung men-cari alamat keluarga korban diKota Tegal. Dia hanya berbekalpengetahuan kalau korbanberalamat di Jl Layang. Saatkorban meninggal di dalam buspada jenazahnya ditemukanbeberapa butir obat serta duabuah tiket kapal laut dengannama yang berbeda serta tiketbus. (ali)

Kakek Tewas di Bus Warga Tegal

kalangan aparat keamanan.Penanganan kepolisian yangterkesan berlebihan dalam me-ngawal perjalanan aksi parademonstran semakin mengu-kuhkan bahwa saat ini institusipemerintahan dan seluruh elemen-nya sedang menghadapi kega-lauan yang luar biasa.

Sesungguhnya, dari rang-kaian proses demi proses yangdilalui Panitia Khusus AngketBank Century, menjadi sangatgampang ditebak bahwa pe-nyelesaian kasus Bank Centuryakan menghadapi sejumlahpersoalan. Sekalipun mayoritassuara di parlemen mengala-matkan kesalahan pada prosespencairan dana talangan BankCentury, pemerintah tidak akanlegawa menerima pandanganini.

Apalagi pihak-pihak yangdulu menjadi pengambil kebi-jakan dalam kasus yang me-

nelan uang negara Rp 6,7 triliunitu kini berada dalam pusarankekuasaan. Intinya, pembong-karan kasus ini akan langsungmenyentuh episentrum ke-kuasaan. Sekalipun tidak bisadisimpulkan bahwa pengung-kapan kasus ini tidak bisadipersamakan dengan upayamenggugat legitimasi dan ke-absahan pemerintah saat ini,pihak lain justru meresponsnyasecara berlebihan.

Mengupas tuntas kasus iniseolah dipersepsikan denganupaya merongrong keabsahanpemerintah SBY-Boediono.Maka, pembelaan yang ter-kesan membabi buta pun digu-lirkan dengan mendalilkanbahwa tidak etis bila mengo-brak-abrik pemerintahan SBY-Boediono yang notabene pu-nya legitimasi yang begitu kuathanya karena persoalan kasusCentury semata.

Pola perpolitikan semacam inijelas semakin menguatkan ke-

san bahwa sesungguhnya pem-bangunan politik di tanah airsampai saat ini masih begiturunyam dan amburadul. Catatanhistoris bangsa ini juga me-ngindikasikan bahwa belumada satu pun atau sekelompokelite politik yang menempatkanpolitik sebagai sarana mem-perjuangkan kepentingan publik.

Rakyat hanya akan disanjungdan dipuja pada saat pemilu.Selebihnya, rakyat akan diten-dang, bahkan digilas oleh ke-pentingan ideologi yang se-sungguhnya telah dirancang dibalik basa-basi politik. Berbagaimanuver dan siasat yang diba-ngun kemudian dibalut dan di-bungkus rapi dengan kemulia-an dan keagungan ajaran aga-ma dan atas nama rakyat. Teta-pi, sesungguhnnya, yang adahanyalah kenafian belaka. (*)

Penulis adalah dosen FHUniversitas Nommensen Me-dan; sedang studi lanjut di Pas-casarjana UGM Jogjakarta

Page 20: Radar Tegal 4 Maret 2010

DOK.RATEG

H Agus Triyono

DOK.RATEG

Bambang Asmoyo

RADAR SLAWICMYKCMYK

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843KAMIS , 4 MARET 2010

Puluhan hektar lahanpersawahan di

Kabupaten Tegalterpaksa dipanen dini.Hal tersebut dilakukan

petani pemilik sawahkarena banyaknya

tanaman padi yang rusakakibat hujan lebat yang

diserta angin kecangbeberapa hari terakhir.

LAPORAN: ARIEF NUR RS/AGUS W

HUJAN lebat dan angin ken-cang itu mengakibatkan tanamanpadi roboh. Demi menghindarikerugian yang lebih besar lagi,petani terpaksa mempercepatjadwal panen mereka.

Banyak di antara para petani

Kena Hujan Lebat Disertai Angin, Petani Rugi

Tanaman Roboh, Panen 2 Minggu Sebelum Waktunyayang terpaksa memanen padi milikmereka, meskipun usia tanamanbelum mencukupi. Rata-rata usiatanaman yang dipenen dini itumasih kurang sekitar 2 minggu,sebelum tanaman memasuki usiapanen.

Panen dini tersebut antara lainditemukan di Desa DukuhwringinKecamatan Slawi. Karso (50)salah seorang petani di DukuhJomblang Desa DukuhwringinKecamatan Slawi, menuturkan,dia terpaksa memanen dini tana-mannya demi menghindari kerugi-an akibat tanaman padi yang roohdan terendam air.

‘’Saya terpaksa panen karenahampir semua tanaman roboh danterendam air. Kalau dibiarkanterus, tanaman padi bisa busukdan kerugiannya lebih besar lagi,’’terangnya.

Karso menjelaskan, lahan padi

miliknya yang seluas lebih kurangseperempat bahu, terpaksa dipa-nen lebih awal. Padahal saat initanaman padi miliknya baru ber-umur 2 bulan 20 hari.

‘’Memang belum waktunya,tapi mau bagaimana lagi. Kalaudibiarkan lebih lama lagi, bulir padiakan membusuk dan rusak. Kalaupanen sekarang ini, hasilnyamemang tidak sebanyak jika umurtanaman sudah masuk usia panen,tapi lumayan daripada rugi lebihbanyak lagi,’’ ungkapnya.

Karso menjelaskan, dalam kon-disi normal, lahan persawahanmiliknya mampu menghasilkansekitar 15 kuintal gabah setiap kalipanen. Namun untuk panen kaliini, diperkirakan hanya mampumenghasilkan sekitar 11 Kuintalgabah.

Menurut dia, padi yang roboh

BALANENYONGWujudkan

Pemerintahan yang BaikPEMERINTAH dae-

rah harus terus ber-semangat membuatkonsep tata peme-rintahan yang baik.Itulah salah satu ha-rapan Wakil KetuaDPRD Kabupaten Te-gal Hj Ayu PalaretinSSos MM.

Menurut Ayu, se-mangat besar peme-rintah daerah untukmengadopsi ataupunmeraih kesepuluh prin-sip tata pemerintahanyang baik dapat ter-wujud, asalkan diba-

rengi keseriusan. “Syarat pertama yaknipartisipasi masyarakat,” ujar Ayu.

Prinsip kedua, optimalisasi penegakan hukumyang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian.Karena itu merupakan landasan penting untukmenjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalammasyarakat, berdasarkan kewenangannya.

“Ini demi menghilangkan kebiasaan KKN.”Transparansi berada pada posisi syarat ketiga.

Tujuannya untuk menciptakan kepercayaantimbal balik antara pemerintah dan masyarakatmelalui penyediaan informasi dan menjaminkemudahan dalam memperoleh informasi.Informasi akurat merupakan suatu kebutuhan

ke hal 15 kol 1

KIYEH LIKUH

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

MENCUCI - Salah satu pengrajin shuttlecocksaat mencuci bulu angsa sebagai bagan dasarpembuatan kerajian tersebut.

PengrajinDapatPerhatianBapermasProvinsi

DUKUHTURI - Kecamatan Dukuhturi, yangletaknya berbatasan langsung dengan KotaTegal banyak menyimpan potensi unggul yangbisa dijadikan andalan perekonomian Kabupa-ten Tegal. Berbagai kerajinan banyak dihasilkanmasyarakat Kecamatan Dukuhturi. Dari hasilkerajinan tersebut, yang menjadi andalankecamatan tersebut adalah kerajinan shuttle-cock di Desa Lawatan, sepatu dan sandal diDesa Pepedan serta kerajinan furniture di DesaKaranganyar.

Camat Dukunturi Asrori SH saat ditemuiSelasa (2/3) lalu mengatakan, KecamatanDukuhturi memang merupakan salah satukecamatan sentra kerajinan. Berbagai macamkerajinan banyak dihasilkan warga. “Yang pal-ing terkenal shuttlecock dari desa Lawatan,sepatu dan sandal dari Desa Pepedan.”

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

JEMUR - Salah satu pengrajin ikan asin tengahmenjemur komoditasnya.

Permintaan Ikan AsinMelonjak

SURADADI - Cuaca yang tidak bersahabatsejak dua bulan terakhir di awal tahun 2010 inimembuat harga ikan segar hingga kini masihterus mengalami kenaikan. Sementara mahalnyaikan segar juga membuat masyarakat mencaripenggantinya yakni ikan asin. Namun mening-katnya permintaan ikan asin ini membuatpengrajin ikan asin kelabakan.

‘’Meskipun belum kering dijemur, ikan-ikanasin ini semuanya sudah dipesan sejumlahbakul. Bahkan, sore ini ikan asin ini juga sudahmulai diambil,’’ kata Nuromah (42) wargaSuradadi.

Pengrajin di usaha kecil ini mengaku, memangpermintaan ikan asin di pasaran tidak stabil.Sebab, hal itu tetap bergantung pada kebera-daan ikan segar. Keberadaan ikan saat ini sulit

ke hal 15 kol 4

KOMODITI

Perseteruan Internal Golkar Reda

ProKontraWacanaMelokalisasi Prostitusi di Cacaban

Ada PemahamanYANG TAK UTUH

SIKAP pro dan kontra ter-hadap pengaturan prostitusi,hingga munculnya wacanamelokalisasi prostitusi ke ka-wasan obyek wisata (OW)Cacaban, menuai kesimpulan.

Ketua Badan Legislasi (Baleg)DPRD Kabupaten Tegal, Ab-dul Baar, akhirnya angkat bi-cara menyikapi polemik ter-sebut.

Menurut Abdul Baar, pole-

mik tersebut muncul karenaadanya pemahaman yang ku-rang terhadap wacana yangdimunculkan-nya. Dia sa-ngat menya-

yangkan sikap sejumlah kala-ngan yang secara emosionalmenyikapi wacana tersebut.

Menurut dia, hendaknyawacana tersebut dapatditelaah secara utuh,bukan secara sepenggal-sepenggal. ‘’Mestinyawacana tentang pros-titusi ini bisa dicermatisecara keseluruhan, bu-kan hanya sepenggal-se-penggal. Kalau hanya se-penggal, tentu menim-

bulkan kesimpulan yang ku-rang baik,’’ ungkapnya.

Menurut Abdul Baar, wa-cana yang dikemukakannya

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 4

SLAWI - Pengakuan pe-nyidik Pidana Khusus (Pidsus),yang merasa kesulitan menjerattersangka lain dalam kasustindak pidana korupsi (tipikor)bantuan sosial (Bansos), selainIwan Rudiyanto, dipertanyakanBarisan Anti Korupsi Indone-sia (Bakin). Pasalnya, Bakinmenyakini bahwa semua kasuskorupsi pasti lebih dari satupelaku. Bila hanya satu ter-sangka saja, kasus bansosdinilai bukan masuk dalamranah Pidsus namun pidanaumum yakni penggelapan.

‘’Dalam hal korupsi, kitasemua mungkin sudah tahubahwa kejahatan itu adalahsebuah lingkaran terhadap

Penyidikan KasusBansos Dipertanyakan

keuangan negara yang me-nyebabkan rusaknya pereko-nomian dan sendi-sendi per-

Kubu SutrisnoAkomodir KubuSartono ke dalamKepengurusan

BUNTUT perseteruan dalamtubuh Partai Golkar KabupatenTegal, paska pelaksanaan Musya-warah Daerah (Musda) VIII yangdilaksanakan Minggu (17/1) lalu,mulai mereda. Padahal sebelum-nya, paska pelaksanaan MusdaVIII, sempat menimbulkan faksi-

faksi dalam tubuh Partai GolkarKabupaten Tegal.

Perseteruan yang terjadi dipicudari kontroversi pelaksanaan Mus-da VIII, terutama saat penetapan 2balon yang berhak maju sebagaikandidat Ketua DPD Partai GolkarKabupaten Tegal. Keduanya terdi-ri dari Sartono (mantan KepalaDinas Pendidikan dan Kebudaya-an Kabupaten Tegal) serta Sutris-no (calon incumbent yang sebe-lumnya menjabat sebagai KetuaDPD II Partai Golkar KabupatenTegal). Kontroversi terhadap pene-

tapan itu pun berlanjut, hinggaakhirnya penanganan masalahtersebut diambil alih oleh DPD IPartai Golkar Jawa Tengah.

Beberapa kali DPD I Partai GolkarJawa Tengah menggelar pertemu-an, dengan agenda utama pelaksa-naan rekonsiliasi antara kubuSartono dan Sutrisno. Puncaknya,Minggu (14/2), dalam pertemuanyang digelar oleh DPD I PartaiGolkar Jawa Tengah, ditempuhlahagenda rekonsiliasi.

‘’Pada pertemuan tanggal 14Februari 2010 lalu, DPD I mem-

berikan tawaran. Yakni masuknyaSartono ke Wantim (Dewan Pertim-bangan) DPD II Partai GolkarKabupaten Tegal. Selain itu, DPDI juga memberikan peluang kepadaSartono untuk duduk sebagaiWakil Ketua Pemenangan Pemiluwilayah eks-Karesidenan Pekalo-ngan DPD I Partai Golkar JawaTengah,’’ terang Ketua HarianDPD II Partai Golkar KabupatenTegal, H Agus Triyono.

Selain keputusan terhadap jaba-tan Sartono, dalam pertemuan itu

LEBAKSIU - Warga PadukuhanYomani Desa Yamansari KecamatanLebaksiu mengharapkan instansiPemkab Tegal, secepatnya memper-baiki dan memasang lampu Pene-rangan Jalan Umum (PJU) padasejumlah ruas jalan di sekitar ruasjalur Yomani-Guci. Pasalnya, kon-disi sejumlah lampu peneranganyang ada sudah rusak dan matisemua. Sehingga kalau malam harikondisi pada jalur padat tersebutsangat membahayakan sekali.

“Kalau terus dibiarkan rusak danmati, bisa berakibat fatal bagikeselamatan warga sekitar maupunpara pengguna jalan,” ujar Slamet(35) salah seorang warga sekitar

Warga Minta PJU Jalur Yomani-Guci Segera Diperbaiki

ke hal 15 kol 1

YANVERA/RADAR SLAWI.

RUSAK - Puluhan titik Penerangan Jalan Umum (PJU) disekitar jalurYomani-Bojong-Guci rusak parah.

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PANEN DINI – Sejumlah petani tengah memanen awal padi milikmereka yang roboh akibat diterpa angina kecang dan hujan lebatbeberapa waktu belakangan ini.ke hal 15 kol 4ke hal 15 kol 4

ke hal 15 kol 4

DOK.RATEG

Hj Ayu Palaretin

DOK.RATEG

WISATA CACABAN - Sejumlahwarga tengah menikmati wisatadi Cacaban dengan menggunakanperahu.

Page 21: Radar Tegal 4 Maret 2010

PLN UPJ Randudongkal (0284) 584556

PLN UPJ Comal (0285) 4475115

PLN UPJ Pemalang (0284) 322742

Polres (0284) 321090

Poltas (0284) 321110

PMI (0284) 321431

Pemadam Kebakaran (0284) 322502

Terminal Bus (0284) 323636

Stasiun Kereta (0284) 322202

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 321614

RSI Ikhlas (0284) 322502

RSU Santa Maria (0284) 321251

PKU Muhammadiyah Comal (0285) 577104

Kec. Pemalang 321432

Kec. Taman 321021

Kec. Petarukan 321608

TELEPON PENTINGTELEPON PENTING

KAMIS4 MARET 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

10

PILKADA

PEMALANG – Untuk meng-hadapi pelaksanaan Pilkadatahun 2010, KPU KabupatenPemalang melakukan upayapersiapan. Salah satunya me-lakukan sosialisasi persiapanpelaksanaan Pilkada kepadaseluruh jajaranya, yang lakukandi Kantor KPU setempat, Rabu(3/3) kemarin.

Ketua KPU HM Arief EfendiSSos mengatakan sosialisasipersiapan pelaksanaan Pilkadadilakukan untuk memberikanpengertian dan pemahamankepada semua jajaran yang adadi KPU dan di sekretariatan.Sekaligus untuk melakukanevaluasi pelaksanaan pemilutahun 2009.

“Kegiatan sosialisasi ten-tang Pilkada yang dilakukanKPU, sebagai upaya persiapanuntuk menghadapi pelaksa-naan Pilkada yang sebentar lagitahapanya segera dimulai. Dandengan kegiatan ini diharapkansemua jajaran KPU, baik ituanggota maupun para pegawaidi kesekretariatan akan me-ngerti dan memahami apa yangnamanya Pilkada,” katanya.

Kegiatan sosialisasi per-siapan Pilkada dan evaluasipemilu 2009 ini diikuti seluruhanggota KPU, Sekretaris KPU

Drs Budi Utomo beserta stafdan seluruh pegawainya yangada.

Dengan sosialisasi ini, lanjutArief agar nantinya juga semuajajarannya itu lebih dulu me-ngerti dan tahu soal Pilkada.Sehingga nantinya jangan sam-pai banyak orang bertanya,sementara orang yang ada diKPU sendiri tidak tahu soal itu,dan tidak bisa menjawabnyaketika ditanya masyarakat.

“Sebelum kita melakukansosialisasi kepada masyarakat,kita itu harus lebih dulu siap dantahu soal Pilkada itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Arief menga-takan kegiatan sosialisasi per-siapan menghadapi Pilkada inijuga untuk melakukan evaluasipelaksanaan pemilu tahun 2009,sebagai upaya untuk mem-perbaiki kesalahan yang pernahterjadi. Di antaranya menyang-kut soal anggaran dan logistik.

“Kasus hilangnya surat suaradalam pemilu lalu yang jumlah-nya cukup banyak sebagaisalah satu bahan evaluasi, yangtentunya harus kita bisa per-baiki. Sehingga kedepan pelak-sanaan Pilkada akan dapatberjalan lancar dan suksessesuai harapan kita bersama,”paparnya. (mg1)

KPU Sosialisasi Persiapan Pilkada

AGUS P/RADAR PEMALANG

SOSIALISASI PILKADA – Ketua KPU Kabupaten Pemalang HM Arief Efendi SSos memberikansambutannya dalam kegiatan sosialisasi persiapan Pilkada.

PONDOK Pesantren (PP)Uswatun Khasanah di DukuhGintung Desa Pecangakan Ke-camatan Comal menggelar Khi-tanan Massal Rabu (3/3) ke-marin. Kegiatan yang diseleng-garakan di depan pondok asuhanUstadz Abdul Manaf tersebut,diikuti 12 anak dari berbagaidesa yang ada di KecamatanComal.

Hadir dalam kesempatan ituCamat Comal Abdullatip SIp,Kades Purwosari Mukhtadi,Pengasuh PP Uswatun Kha-sanah Ustadz Abdul Manaf,orang tua ke-12 anak dan ratus-an tamu undangan yang me-menuhi pelataran pondok.

Cayasrip selaku ketua penye-lenggara dalam sambutannyamengatakan, kegiatan sunatanmassal yang diadakan me-rupakan kegiatan rutin tahun-an. Di mana pada khitananmassal 2010 ini merupakan kalikedua yang diselenggarakan.Khitanan massal sendiri dilak-sanakan dalam rangka menyam-but datangnya hari kelahiranNabi Muhammad SAW, ataumaulid nabi.

Di samping itu, kegiatan jugadiadakan sekaligus sebagaisarana syiar Islam kepada

seluruh masyarakat. Utamanyadakwah Islamiyah dalam babkhitan bagi anak laki-laki yangtelah cukup umur.

“Tanpa adanya dukungandan dorongan semua pihak,kegiatan yang kami seleng-garakan tidak dapat berjalandengan sempurna,” ucapnya.

Karenanya dalam kesem-patan itu, pihaknya meng-

ucapkan banyak terima kasih,baik kepada instansi peme-rintahan, alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat, santri-santri,dan warga masyarakat di ling-kungan PP Uswatun Khasanah.

Sementara itu Camat ComalAbdullatip SIp mengatakan, apayang telah dilakukan oleh PPUswatun Khasanah patut dibe-rikan acungan jempol. (cw2)

Mau Sehat, Ya Dikhitan

JanganSampaiTidakMemilihKABUPATEN Pemalang pada bulan Ok-

tober mendatang, tepatnya pada tanggal31 Oktober 2010 akan mempunyai hajatbesar yakni Pemilihan Bupati dan WakilBupati. Karenanya seluruh warga harusturut berpartisipasi dengan memilih salahsatu calon yang ada.

“Pilih salah satu calon sesuai denganpilihannya, sesuai hati nurani masing-masing,” ajak Kepala Desa PecangakanKecamatan Comal Mukhtadi ketika me-nyampaikan sambutannya dalam SunatanMassal di Pondok Pesantren SalahUswatun Hasanah Pecangakan Rabu (3/3) kemarin.

Dikatakan dia, warga yang pada Pemilu sebelumnya tidakmendapatkan hak suaranya, diharapkan sesegera mungkinmelaporkan ke RT, RW, dan ke balai desa setempat. Hal ini dilakukanagar tingkat partisipasi warga masyarakat dalam Pemilu Kada di DesaPecangakan dapat berjalan dengan baik.

“Jangan sampai tidak memilih, suara kalian sangat menentukankemajuan dan pembangunan Kabupaten Pemalang mendatang,”tandas Mukhtadi.

Sosialisasi non formal tersebut, dilakukan oleh pihaknya agar tidakdicap atau dianggap tidak becus dalam memberikan pelayanan kepadawarganya. Karenanya ajakan, himbauan, dan pemberitahuan akanterus dilakukan, baik melalui pertemuan-pertemuan di tingkat desamaupun dalam kegiatan-kegiatan yang langsung berkenaan denganwarga masyarakat.

“Jangan bosan kalau Kadesnya mengajak dan menghimbau, karenauntuk kebaikan bersama,” kata dia. (cw2)

DOK RADAR PEMALANG

Mukhtadi

INSIDENKakek TewasdiBusWargaTegalPEMALANG - Seorang kakek tanpa identitas yang diketahui tewas

di dalam bus Rabu (24/2) lalu akhirnya diketahui bernama Samuri.Korban sudah diambil keluarganya dari RSU Ashari Pemalang untukdimakamkan. Meninggalnya korban karena sakit berdasarkan visumdokter dan keterangan dari teman korban bernama Daryanto.

Kapolres Pemalang AKBP Burhanudin SIK melalui Kasatreskrim AKPSuwarto SH MH mengemukakan adanya penumpang bus yangmeninggal dunia dan sudah diambil keluarganya itu.

“Waktu di dalam bus korban naik bersama temannya Daryanto dansetelah diserahkan ke polisi, Daryanto yang berbekal pengetahuansedikit tentang korban mencari alamat keluarganya dan ketemu,” terangdia didampingi Kanit Idik AIPTU Mugi Harjono Rabu (3/3).

Korban diketahui meninggal dunia saat bus bernomor polisi AD 1458DA memasuki SPBU Petarukan. Saat itu korban yang duduk di joknomor tiga di belakang sopir tiba-tiba roboh dan membuat panikpenumpang lainnya. Sopir bus Arief Widodo(26) warga Tegal begitumengetahui penumpangnya meninggal langsung melapor ke pos polisiterdekat di Gandulan.

Kepada polisi sopir bus menjelaskan penumpangnya tersebut naikdari Semarang dalam keadaan digendong oleh seseorang. Mayatdikirim ke RSU Ashari Pemalang untuk mendapatkan visum. (ali)

COMAL – Keseriusan salahsatu putra terbaik asal DesaSarwodadi Kecamatan Comal,dr H Kun Sri Wibowo SpBFINACS untuk maju dalam bur-sa Pilkada belakangan mulaibanyak dipertanyakan berbagaikalangan.

Namun dokter bedah RSUDAzhari Pemalang tersebut ketikadihubungi Radar Rabu (3/3)kemarin membantah kabar ter-sebut. Dr Kun, demikian iabiasa disapa, mengatakan bah-wa ketidakmunculan dirinyakepermukaan dalam berbagaikesempatan adalah salah satustrateginya dalam memenang-kan pemilihan Bupati Pemalang.

“Ada saatnya menampakkandiri kepermukaan, namun adasaatnya cooling down sambilmembaca peta politik yangterus berkembang,” terang diadidampingi istrinya dr Yulis.

Strategi politik pemenanganPlkada lanjut Kun, tetap danterus dilakukan oleh pihaknyadengan baik hingga sekarang.Karenanya kalau ada anggapanbahwa dirinya setengah-sete-ngah untuk maju dalam bursapemilihan bupati mendatang,merupakan upaya penggem-bosan massanya. Siapa yangmelakukan hal itu, dr Kun tidakbisa mengatakannya lebih jauh.

Dikatakan dia, tim suksesnyayang belakangan cooling downselain membaca peta politik

berkembang, adalah strategiuntuk melancarkan dan meren-canakan move yang lebih jituke depan. Kapan dan apa ren-cana tersebut, dirinya kini masihmencari timing yang pas. ”Tung-gu saja pada saatnya nanti,”tandasnya kepada Radar.

G-1 lanjutnya lagi, kesem-patannya masih terbuka lebar-lebar meski partai-partai besardi Pemalang kini sudah menen-tukan sikap siapa yang akandiusungnya dalam Pilkada yangakan digelar 31 Oktober 2010mendatang. Dalam politik se-muanya bisa berubah, karenapolitik bukan ilmu matematisyang pasti.

“Partai-partai besar memangsudah tertutup, tapi bukanberarti kesempatan G-1 tertutupsama sekali,” terang dia didam-pingi istrinya dr Yulis. (cw2)

Dr Kun Menunggu Partai Otret

DOK RADAR PEMALANG

dr H Kun Sri W

SUMITRO/RADAR PEMALANG

SAMBUTAN – Camat Comal Abdullatip SIp memberikandukungan bagi PP Uswatun Hasanah dengan menggelarKhitanan Massal Rabu (3/3) kemarin.

Page 22: Radar Tegal 4 Maret 2010

KAMIS4 MARET 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

11

Jalur Desa Rusak Parah

PERTANIAN

LEBAKSIU - Buntut ratusanwarga terjangkit virus Ciku-ngunya di Desa Yamansari Ke-camatan Lebaksiu, Dinas Kese-hatan Kabupaten Tegal melaluiPuskesmas Lebaksiu gulirkankegiatan fogging di lingkungandesa secara serempak dan ber-tahap, selama satu minggu pe-nuh.

Dengan tujuan untuk meng-antisipasi kejadian-kejadianburuk lainnya yang bakal meng-ancam keselamatan warga.Sebagai bentuk sikap tanggapbencana serta lainnya daripemkab Tegal.

“Kegiatan Fogging di lingku-ngan Desa Yamansari Lebaksiumerupakan bentuk antisipasipenularan virus. Sesuai hasildari Penyelidikan Epidemologi(PE) yang dilakukan pihakterkait. Di mana sekitar 30 rumahatau warga dilingkungan Ya-mansari positif terjangkit viruscikungunya,” tandas petugasPuskesmas Lebaksiu H. Wah-yu. SKm kepada Radar Rabu (3/

3) kemarin.Selain fogging, menurut

Wahyu, pihaknya juga secarabersamaan menggulirkan pro-gram Pembasmian Sarang Nya-

muk (PSN) di lapangan. Se-hingga kegiatan yang dimulaihari Rabu hingga Sabtu inisangat padat sekali.

“Pengguliran kegiatan fog-

ging lingkungan desa bersa-maan dengan kegiatan PSN.Tentunya jadwalnya sangatpadat sekali,” katanya.

Masih kata Wahyu, untukmembasmi virus cikungunyasampai tuntas, memang palingefektif dengan cara PSN. Lan-taran virus itu disebarkan olehnyamuk aedes aegepty. Se-dangkan fogging hanya seba-tas pencegahan percepatanpenyebarannya saja.

“PSN adalah langkah tepatuntuk membasmi virus ciku-ngunya ini. Sebab, kalau PSNbisa langsung menyentuh jen-tik-jentik nyamuknya,” papar-nya.

Hal senada juga dikatakan,Kepala Bidang Pencegahan danPemberantasan Penyakit (P2P)Dinkes Kabupaten Tegal TitisCahyaningsih MMR, kepadaRadar beberapa waktu lalu.

Menurutnya, untuk mena-ngani kasus penyebaran viruscikungunya di Desa Yamansarimemang yang paling efektif

adalah kegiatan PSN. Tapi kalaumemungkinkan bisa dilakukanpemfoggingan.

“Virus Cikungunya pada da-sarnya tidak membahayakan danmematikan. Sebab, bisa sembuhdengan sendirinya. Untuk itu,warga harus mengantisipasinyadengan cara menggalakan PSN,”katanya singkat.

Sementara itu, AnggotaDPRD Kabupaten Tegal dariFraksi Golkar menilai, kegitanfogging di lingkungan desaYamansari bisa dibilang efektif,setidaknya dapat membuatwarga tenang. Sehingga kalaudisuruh untuk melakukan ke-giatan PSN kemungkinan besarakan melakukannya denganpenuh semangat.

“Kegiatan semacam ini ke-mungkinan membuat wargatenang. Untuk itu, pihak terkaitharus rutin melaksanakan ke-giatan ini disemua wilayah Ka-bupaten Tegal sambil membe-rikan penyuluhan-penyuluhanlainnya,” pungkasnya. (k1)

Desa Yamansari Lebaksiu Difogging

Pemkab DinilaiTutup Mata

BOJONG - Kondisi jalanekonomi desa, yang menjadisalah satu penghubung antaralima desa di Kecamatan Bojong,tepatnya diareal jalur sekitarGunung Anjing, saat ini sangatmemprihatinkan dan terkesanlepas dari perhatian instansiterkait dilingkungan PemkabTegal. Pasalnya, sejak beberapatahun terakhir, jalur utamatransportasi antara desa Batu-nyana, Puncang Luwuk, Kaje-nengan, Lengkong dan Bojongtersebut tidak berfungsi denganmaksimal. Bahkan, jalur terse-but saat ini sudah berubahfungsi menjadi jalur air daridrainase tepi jalan yang jebol.

Dan akibat dari semua itu,perputaran transportasi per-ekonomian lima desa bisa dikatatersendat, lantaran para sopirangkutan cenderung engganmelawati jalur itu sendiri.

“Semenjak musim penghujantiba, perekonomian kami dibuatkelimpungan oleh kerusakanpada jalur ekonomi penghu-bung antar desa itu. Tapi hinggakini pemkab belum pernah mem-perbaikinya, sehingga kamiterpaksa menahan derita sen-diri tanpa pernah tahu kapanselesainya,” ujar Sarwadi (45)salah satu sopir angkutdesjurusan Bojong-Batunyana.

Hal senada diungkapkan So-birin (30) warga sekitar kepadaRadar Rabu (3/3) kemarin.Menurutnya, kerusakan jalurekonomi yang dikibatkan jebol-

nya drainase tepi jalan ini, su-dah berlangsung cukup lamasekali. Namun sampai sekarangbelum pernah diperbaiki olehinstansi terkait dilingkunganPemkab Tegal. Padahal kondi-sinya sangat parah, di manakana kiri jalan pada berlubangdengan genangan air yangterus mengalir deras.

“Akibat kerusakan jalan eko-nomi ini, mayoritas warga seki-tar boleh dikata sangat muak,karena jadi salah satu biangkerok utama kemandegan per-

YANVERA/RADAR SLAWI.

KESULITAN - Sejumlah pengendara terlihat kesulitan saat melintasi jalur penghubung antar desa tepatnya diareal Gunung AnjingKecamatan Bojong.

ekonomian warga di lima desaini. Untuk itu, saya minta ppihakPemkab membuka mata dan hatidalam melihat kenyataan ini,”katanya singkat.

Sementara itu, AnggotaDPRD Kabupaten Tegal dariFraksi PKS Slamet SE, menilaikenyataan buruk yang dialamipara warga, akibat dari kerusak-an jalan penghubung pereko-nomian desa tersebut sudah di-ambang batas kewajaran. Ter-lebih, penanganan dari pihak-pihak terkait dalam hal ini Pem-

kab Tegal sangat kurang.“Saya rasa kekesalan warga

sangatlah wajar, lantaran tidakada respon baik dari pemkabterhadap kondisi jalan tersebut.Untuk itu, saya dalam waktudekat berencana anakan men-desak Pemkab untuk secepat-nya memperbaiki kerusakanjalur ekonomi itu,” tandasnya.

Terpisah, Camat Bojong Drs.Zamzami, saat dimintai tangga-pannya prihal kerusakan jalanpenghubung perekonomiandiareal Gunung Anjing menya-

takan, kerusakan jalan itu, se-jauh ini memang belum ditangaioleh instansi terkait dilingku-ngan pemkab. Namun tidakmenutup kemungkinan dalamwaktu dekat bakal segera dita-ngani. Sebab, dirinya sudahmelaporkan kejadian itu padaPemkab. Untuk itu, para wargadiminta bersabar.

“Warga harap bersabar, ka-rena kerusakan jalan itu sudahdilaporkan kepda pihak pemkabTegal, bahkan saya juga bakalberkoordinasi lagi.” (k1)

AntisipasiKerugian,Petani Padi PanenDini

PETANI di sejumlah wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Slawidan Bojong, terpaksa memanen awal tanaman padinya. Lantarantakut tanaman padinya yang sudah memasuki masa panen akan rusak,terkena serangan angin putting beliung yang sejauh ini sedang marakdi Kabupaten Tegal.

“Petani padi lebih memilih panen dini karena takut mengalami kerugian,bila padinya terkena serangan angin putting beliung,” tutur Sarnawi(47) petani padi asala Kedungbanteng.

Menurut Sarnawi, langkah yang diambil dirinya dan teman-temannya, merupakan bentuk pengamanan sejak dini. Gunamengantisipasi hal-hal buruk yang bakal menimpanya. “Ini bentukpengamanan dini. Untuk menghindari kerugian ditengah-tengahbanyaknya musibah yang diakibatkan factor alam,” tandasnya.

Hal senada dikatakan, Mubin (45) petani diwilayah KecamatanBojong, kepada Radar Rabu (3/3) kemarin. Langkah frontal petanidalam memanen dini tanaman padinya, bukan karena ketakutan akankerugian yang mengancam, melainkan langkah terbaik untukmenghindari gejolak alam yang kurang bersahabat dengan petani.

“Ini adalah solusi baik, walaupun harus menanggung resikoberkurangnya kualitas padi, tapi setidaknya bisa menyelamatkan hasiljerih payahnya selama ini,” tandasnya.

Kebiasaan tanaman padi, masih kata Mubin, yang masih berusia60-80 hari memang rawan roboh oleh terjangan angin maupun hujanderas. Sehingga sebisa mungkin harus diselamatkan secepatnya,sebelum hal buruk menimpa tanaman padinya.

“Kalau padi yang sudah berusia tua biasanya mudah roboh olehangin dan hujan. Untuk itu, para petani disemua wilayah dipastikanmengadopsi kebiasaan ini untuk mengamankan diri dari kerugian,”terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DRPD Kabupaten Tegal Adi Kuntoromenilai, langkah yang diambil para petani adalah hal yang bagus danpatut didukung oleh semua pihak. Karena biasanya pihak pemkabtidak bakal memberikan solusi terbaik jikalau para petani mengalamikerugian.

“Para petani sudah mengambil langkah bijak. Untuk itu, para pemainpasar pun harus mengerti kondisi ini dengan baik. Agar tidak adapermainan harga ditingkat pasar,” pungkasnya. (k1)

YANVERA/RADAR SLAWI

FOGGING - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Golkar M.Khuzaeni bersama staf Puskesmas Lebaksiu ikuti kegiatanfogging di Desa Yamansari Kecamatan Lebaksiu.

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

PANEN DINI – Sejumlah petani nampak tengah memanen awalpadi milik mereka yang roboh akibat diterpa angin.

Page 23: Radar Tegal 4 Maret 2010

itu lebih pada pengaturan pros-titusi di Kabupaten Tegal Kare-na dia memandang, kegiatanprostitusi di Kabupaten Tegal,baik di lokalisasi maupun tem-pat prostitusi liar dan warunglesehan, sudah sangat mempri-hatinkan.

”Akhirnya kita tahu bahwaada Perda yang mengatur ten-tang prostitusi, malah dibuattahun 1957. Sehingga sudahwaktunya bagi Satpol PP mau-pun aparat penegak hukumlainnya, dapat bertindak tegasmenertibkan tempat-tempatprostitusi yang tersebar diwilayah Kabupaten Tegal,’’ ujarAbdul Baar.

Diakui Abdul Baar, wacanayang dikemukakannya disalah-artikan dengan pelegalan ke-giatan prostitusi. Menurutnya,hal itu sudah sangat jauh daritujuan awalnya.

‘’Yang jelas, tidak ada satu-pun anggota DPRD yang setu-ju untuk melegalkan kegiatan

dari halaman 9

Penyidikan Kasus Bansos Dipertanyakan

kepada Radar, Rabu (3/3) kema-rin.

Menurut Slamet, kondisi ke-rusakan lampu peneranganjalan di jalur Yomani-Guci,sejauh ini, sudah parah. Mayo-ritas lampu kalau malam harimati semua.

“Kami sangat kecewa de-ngan Pemkab Tegal yang sam-pai sekarang belum pernahtanggap akan hal ini. Bahkanbisa dikata membiarkan sajatanpa pernah peduli,” tandas-nya.

Hal senada diungkapkanWawan (32) sopir angkutdesjurusan Slawi-Lebaksiu. Mayo-ritas warga di wilayah Yomanidan sekitarnya, terutama para

KAMIS4 MARET 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

15

prostitusi di Kabupaten Tegal,apalagi saya,’’ tandasnya.

Terkait dengan wacana pelo-kalisasian kegiatan prostitusi diOW Cacaban, menurut AbdulBaar, untuk menilai reaksi ma-syarakat. Sehingga masyarakatdapat memberikan perhatianlebih terhadap kegiatan pros-titusi yang terus marak di Ka-bupaten Tegal dari tahun ketahunnya.

‘’Filosofi ini saya pelajari darialmarhum Gus Dur, karenabagaimanapun juga saya iniseorang Nahdliyin. Contohnyasaat Gus Dur memberikan duku-ngan atas SDSB (SumbanganDana Sosial Berhadiah – red),yang oleh beberapa kalangandinilai sebagai judi. Dan nya-tanya, SDSB sekarang ini justruhilang. Hal ini coba saya te-rapkan, meskipun saya akuimasih sangat jauh dibanding-kan filosofi Gus Dur tersebut,’’ujar Abdul Baar.

Terlepas dari polemik yangbermunculan menyikapi wa-cana tersebut, menurut Abdul

dari halaman 9

Perseteruan Internal Golkar Reda

juga diputuskan untuk meng-akomodir kubu pendukungSartono ke dalam jajaran pengu-rus DPD II Partai Golkar Kabu-paten Tegal, di bawah kepemim-pinan Sutrisno. Mereka yangdiakomodir ke dalam jajaranpengurus pleno DPD II PartaiGolkar itu terdiri dari 5 orang.

‘’Dua diantaranya dr M Ab-dul Jalil dan Anshor (Ayong).Sisanya, saya lupa,’’ terang HAgus Triyono.

Namun demikian, diakui H

Baar, terdapat kesimpulan baruterhadap upaya menekan angkaprostitusi di Kabupaten Tegal.Yakni, melalui penegakan Perdatahun 1957, termasuk denganpemberian sanksi tegas ter-hadap para pelakunya.

‘’Ada hikmah positif yangbisa dipetik, yakni adanyakesepahaman bahwa kita sa-ngat prihatin dengan duniaprostitusi yang terus berkem-bang di Kabupaten Tegal. Se-tidaknya, masih banyak ma-syarakat yang peduli. Sayaharap hal ini bisa ditindak-lanjuti, terutama oleh Satpol PPuntuk tidak lagi ragu-ragudalam menertibkan kegiatanprostitusi,’’ ujarnya.

Abdul Baar berharap, tinda-kan tegas dari aparat Satpol PPdalam menegakkan perda pros-titusi itu dapat secepatnyadilakukan. Pasalnya, semakincepat penegakan Perda dilak-sanakan, menurutnya, semakincepat pula menekan dampaksosial yang timbul dari kegiatanprostitusi. (aan)

tersebut akan rusak akibatterendam air. Sehingga jikaterlalu lama dibiarkan bulir padiakan membusuk. Meski konse-kuensinya, hasil panen yangdidapatkannya tidak optimal.

“Kalau dipanen sekaranghasilnya lumayan. Tapi kalauharus menunggu hingga cukupusia panen, nanti malah bulirpadinya rusak,” ujarnya.

Dia menyatakan, dalam kon-disi normal lahan seluas ¼ bahumiliknya bisa menghasilkansekitar 15 kuintal gabah. Kali inidia memprediksikan hasilnyasusut hingga 4 kuintal. Selainpenyusutan hasil gabah yangdipanen, Karso juga harusmenghadapi kerugian lainnya.Harga gabah miliknya terpaksaharus dijual di awah standarharga di pasaran.

‘’Saya terpaksa menjual gabahsaya ke tengkulak seharga Rp2.500 per Kg Padahal hargagabah di pasaran saat ini Rp2.800 per Kg. Ini terpaksa sayalakukan karena takut gabah sayatidak laku di pasaran,’’ terangnya.

Namun demikian, kondisitersebut tidak sepenuhnyadisesalkan oleh semua petani.Pasalnya, sebagian petanijustru memanfaatkan kondisitersebut untuk menyiapkanlahan, menjelang memasukimusim tanam berikutnya.

‘’Untungnya kami masih bisamenyiapkan lahan lebih cepat.Karena saat ini cuaca susahdiperkirakan, jangan-jangannanti saat memasuki musimtanam justru malah kesulitan airkarena musim penghujan yangsudah lewat Sekarang ini con-tohnya, kadang tiga hari hujanterus tapi setelah itu panas terik

dari halaman 9

Tanaman Roboh, Panen 2 Minggu Sebelum Waktunya

pengguna jalan seperti dirinyamenginginkan perbaikan lampuserupa di sejumlah ruas jalanYomani-Guci.

“Saya berharap ada solusicepat dan baik dari Pemkabuntuk menangani kerusakanlampu ini,” katanya singkat.

Sementara itu, AnggotaDPRD Kabupaten Tegal dariFraksi Golkar M. Khuzaenimenilai, kerusakan lampu pene-rangan jalan pada jalur Yomani-Guci, bisa dikata akibat darikelalaian instansi terkait. Yangselalu menyepelekan kegiatanpemeliharaan dengan dalihkurang anggaran.

“Saya kira ini murni kesalahanPemkab. Saya akan mendesakpemkab untuk memperbaiki-nya, sebagai bentuk tang-

adaban bangsa. Jadi sepatut-nya kita semua memberantaskorupsi sampai ke akarnya,’’kata Ketua Bakin BambangAsmoyo.

Masih kata Bambang, ko-rupsi itu sebuah korporasikejahatan sehingga dipastikanpelakunya lebih dari satu or-ang. Karena kalau tersangkayang dijerat hanya satu berartikasus pada bansos tersebutmasuk dalam ranah kejahatanpenggelapan dan masuknyapidana umum. Jadi, Bansosbukan korupsi dan itu pidanaumum sehingga seharusnyaharus disidik lebih dulu oleh

pihak kepolisian.‘’Tapi kalau memang Kejak-

saan sampai berani menanga-ninya, berart i pada kasusbansos masuk dalam tipikor.Sehingga tersangka bukanhanya satu orang tok. Danharus ada tersangka lain se-lain Iwan Rudiyanto. Apalagi,dalam kasus bansos, pene-tapan tersangka kal ipertamaoleh kejaksaan yakni JohanFirdaus lebih dulu ditetapkansebagai tersangka. Sedang-kan Iwan Rudiyanto selan-jutnya. Namun kenyataan-nya, pada saat dijebloskan ketahanan, tersangka kedualahyang lebih dulu dimasukkan,’’jelasnya.

‘’Seseorang yang melaku-kan korupsi berarti punyajabatan, kesempatan, ada wak-tu dan niat serta punya aksesatau jaringan. Kalau aparatpenegak hukum dalam me-ngusut kasus korupsi hanyamenetapkan satu tersangkaapalagi, profesinya hanyasebagai sopir saja, wajib di-pertanyakan keseriusannyadan SDM-nya, serta ada ke-pentingan apa di balik semuaitu,’’ tanya Bambang,

Ketua Bakin menilai KejariSlawi dalam mengungkap kasuskorupsi hanya pada orang-or-ang yang berada pada eksekusilapangan tapi tidak menyentuhkepada aktor sebenarnya yang

bertanggungjawab. Sehinggahal ini terkesan tebang pilihterhadap tersangka. “Kalaupenetapan tersangka hanyasatu berarti penanganannyasetengah-setengah.”

Sebelumnya, Kasi PidsusNursodik SH usai memeriksaJohan Firdaus mengatakanbahwa pihaknya mengakukesulitan menjerat tersangkalain lantaran saksi yang adajustru mengakui dan penang-gung akan perbuatannyasendiri. Sedangkan dalamkasus seperti ini, kekuatankejaksaan dalam menjeratpara tersangka hanya padakekuatan bukti dan kesaksianpara saksi saja. (gus)

berhari-hari,’’ tutur Darsono(40) petani lainnya.

Sejumlah petani berharap,Pemkab Tegal dapat memberikanbantuan kepada petani. Selainkarena panen dini yang terpaksadilakukan, diharapkan pemkabTegal dapat mengalokasikananggaran untuk membeli gabahpetani itu. Sehingga hargagabah tidak lagi dipermainkanoleh para tengkulak.

Curah hujan yang masihtinggi juga membuat sebagianpetani di Warureja lebih awalmemanen padi. Para petanimengaku takut kalau areal sa-wahnya yang sudah siap di-panen dua pekan ini terendam.Maka, meski petani mengakumasih mengalami kerugian na-mun upaya panen awal untukmenghindari kerugian lebihbanyak lagi.

‘’Jika biasanya satu hektar

dari halaman 9

Ada Pemahaman yang Tak Utuh

dari halaman 9

Warga Minta PJU Jalur Yomani-Guci ...gungjawab atas kesalahanyang mereka buat sendiri,”tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang TataRuang, Pertamanan dan Keber-sihan DPU Kabupaten Tegal Ir.Heri Suhartono, saat dimintaitanggapanya terkait keluhanwarga Yamansari menyatakan,kerusakan lampu peneranganjalan umum pada jalur Yomani-Guci memang sejauh ini belumtertangani. Karena, pihaknyahanya memprioritaskan se-jumlah titik yang dianggap pal-ing rawan. Hal itu dilakukanmengingat keterbatasan ang-garan dari Pemkab Tegal.

“Kami memang memfokus-kan pada titik-titik tertentu.Anggarannya sangat minimsekali,” katanya. (k1)

Agus, sejumlah opsi yang di-tawarkan oleh DPD I Partai GolkarJawa Tengah itu belum men-dapatkan jawaban pasti dariSartono. Namun demikian, menu-rut H Agus, upaya rekonsiliasitersebut sudah mencapai final.

‘’Memang tidak ada jawabandari Sartono. Tapi Ketua DPD I(Wisnu Suhardono - red) sudahmemberikan arahan secara lisan,demi kondusivitas Partai GolkarKabupaten Tegal,’’ terang H Agus.

Terkait dengan keterlamba-tan penerbitan Surat Keputu-san (SK) pengurus DPD II Partai

Golkar Kabupaten Tegal, hal itudiakui H Agus Triyono. Menu-rutnya, keterlambatan yangterjadi semata-mata karena ada-nya kesibukan pelaksanaanPemilihan Kepala Daerah (Pil-kada) di sejumlah wilayah diJawa Tengah.

‘’Sebetulnya sudah clearsemua, tinggal administrasinyasaja. Mudah-mudahan dalamminggu-minggu ini diupayakanSK sudah bisa jadi. Toh pem-buatan SK juga dibantu MujiRohmat (Wakil Sekjen DPP Par-tai Golkar – red) yang juga hadir

dalam pertemuan tanggal 14Februari,’’ ungkap H Agus.

Diharapkan buntut permasa-lahan yang terjadi paska pelak-sanaan Musda VIII Partai GolkarKabupaten Tegal, dapat reda.Sehingga jajaran kepengurusanDPD II Partai Golkar KabupatenTegal dapat menjaga persatuandan kesatuan di dalam tubuhpartai berlambang pohon beri-ngin itu. Sehingga nantinyadiharapkan, pengurus dapatkembali melaksanakan seluruhprogram kerja yang sudah di-rumuskan sebelumnya. (aan)

sawah, kami bisa menghasilkanpuluhan ton padi, kali ini limaton saja kemungkinan tidaksampai,’’ terang Darma (43),salah satu petani yang sedangpanen padi lebih awal.

‘’Kalau tidak dipanen seka-rang, kami khawatir hujan lebatmembuat sungai di Warurejaakan meluap dan merendamsawahnya,’’ tambah dia.

Hal sama juga dikatakanpetani lain, Sodikin (39). Diamengaku, sebelumnya sawahseluas dua hektar miliknyasudah terendam banjir. Pada-hal, sawah tersebut sudahtumbuh buliran padi.

‘’Untung saja harga beras saatini masih cukup tinggi. Sehinggameski panen tidak begitu banyak,harga gabah yang kami jualmasih cukup tinggi dibanding-kan dengan panen sebelumnya,’’pungkas dia. (*)

Untuk industri kerajinanshuttlecock dan sepatu sandal,saat ini sudah menembus pasarnasional. Hasil industri rumahantersebut sudah berhasil di-pasarkan baik di Jakarta maupundi kota-kota besar lainnyaseperti Bandung dan Semarang.

“Beberapa kota besar seperti

Jakarta, Bandung dan Sema-rang sudah menjadi pasartersendiri dari hasil kerajinantersebut,” terangnya.

Asrori mengaku, saat ini parapengrajin masih berjalan stabil.Sampai saat ini belum ada peng-rajin yang gulung tikar. Meskidemikian, pihak kecamatan selalumelakukan pembinaan dan pe-mantauan bagi para pengrajin.

Termasuk bagi mereka yangmembutuhkan permodalan.

“Tapi kecamatan sifatnyahanya mengusulkan, jadi kalaumemang ada yang membutuh-kan bantuan, maka kami akanmengajukan ke pihak Disperin-dag,” terangnya.

Asrori Menambahkan, indus-tri kerajinan di wilayah Keca-matan Dukuhturi selain men-

dari halaman 9

Pengrajin Dapat Perhatian Bapermas Provinsidapat perhatian dari Bapermas-des Kabupaten Tegal, jugamendapatkan perhatian khu-sus dari Bapermas Provinsi.Perhatian tersebut terbuktidengan adanya kunjungan dariPapermas Provinsi untuk mela-kukan pembinaan langsungbagi para pengrajin.

“Ada jadwal pembinaan bagipengrajin,” tambahnya. (cw3)

penting bagi masyarakat untukberpartisipasi mengelola dae-rah. Kesetaraan dan daya pekasebagai syarat mutlak keempatserta lima. Keduanya berkaitansecara langsung di bidangmemberi peluang yang samabagi masyarakat untuk mening-

dari halaman 9

Wujudkan Pemerintahan yang Baikkatkan kesejahteraan. Tapidilandasi pemberian programdari pemerintah baik pusatmaupun daerah. Artinya parapenyelenggara pemerintahanharus bisa memahami situasi dilapangan melalui jalur komu-nikasi intensif tanpa pandangbulu.

“Ini wajib dilakukan peme-

lantaran masih belum banyaknelayan yang berani melaut.Otomotasi pesanan ikan asinterus meningkat.

‘’Seperti ikan asin jenis gula-ma belah saja kini kami bisamenjual dengan harga Rp 12ribu per kgnya. Padahal, sebe-

lumnya hanya Rp 5 ribu saja.Kendati demikian, meski naikmasih banyak bakul yang su-dah memesannya terlebih dulu.Ini karena keberadaan ikan se-gara saja sudah sulit dan ba-rangnya mahal,’’ jelasnya.

Sementara banyaknya pe-sanan terhadap ikan asin jugatidak membuat harga ikan segar

dari halaman 9

Permintaan Ikan Asin Melonjakmenurun. Bahkan, harga ikansaat ini masih bertahan denganharga yang cukup tinggi. Sepertidikatakan pedagang ikan di pasarSuradadi Waryati (35). Dia men-jelaskan, seperti harga ikan la-yang yang dulu hanya Rp 13 ribukini bisa mencapai Rp 22 ribu perkg. Demikian dengan harga ikanbanyar sekarang Rp 32 ribu dari

harga sebelumnya Rp 20 ribu.‘’Untuk harga ikan tongkol

yang dulu Rp 10 ribu, kini bisamencapai harga Rp 17 ribu perkg. Dan harga ikan bawal duluRp 30 ribu kini bisa mencapaiRp 50 ribu per kg. Termasukharga udang kini bisa tembusdengan harga Rp 50 ribu perkg nya,’’ ungkap dia. (gus)

rintah untuk mengumpulkanpendapat masyarakat di lapa-ngan,” terangnya.

Dia menambahkan, wawasankedepan, akuntabilitas, penga-wasan, efesiensi dan efektivitasserta profesionalisme adalahlima unsur pelengkap darisepuluh syarat pelaksanaantata pemerintahan baik. (k1)

DAFTAR PEMENANG FESTIVALJUARA I : JAM TAYANG II : THE LITTLE III : CVT

JUARA HARAPAN I : OVERSIZE HARAPAN II : Q MOUSE

Selain 5 group band terbaik dipilih pula BEST PERFORMANCE :GITARIST Terbaik : CVTBASSIST Terbaik : THE JAILDRUMMER Terbaik : THE LITTLEVOCALIST Terbaik : OVERSIZE

FESTIVAL BAND PELAJARSTIKES BHAMADA AWARD2010 adalah kegiatan rutin ta-hunan Badan Eksekutif Maha-siswa (BEM) Sekolah TinggiIlmu Kesehatan Bhakti MandalaHusada (Stikes Bhamada) Slawidalam rangka menyambut DiesNatalis Stikes Bhamada Slawi.Kegiatan ini telah dilaksanakanuntuk yang ketiga kalinya. Parapeserta Festival memperebutkanTropi Bergilir Stikes Bhamadadan hadiah lainnya.

Disamping untuk mengem-bangkan bakat seni dalam ber-musik, kegiatan ini dapat men-jadi ajang promosi bagi StikesBhamada kepada masyarakatterutama para pelajar yangnantinya akan menjadi calonmahasiswa. Peserta FestivalBand adalah para pelajar yang

duduk di bangku SLTP danSLTA. Kegiatan Festival Bandini didahului dengan melakukanaudisi sebanyak 41 group band.Yang dilakukan pada Minggu 21Februari 2010 di Studio music 19

Jam TayangJuarai FrestivalBand Pelajar

Tegal. Grand Final dilaksanakanpada Sabtu 27 Februari 2010 diKampus STIKES BHAMADASLAWI. Dan yang berhasilmenjadi juara pertama adalahgrup band Jam Tayang. (guh)

DOK.ISTIMEWA

SANG JUARA - Sang pemenang saat beraksi dan gembira menerima tropy.


Top Related