Transcript
Page 1: Radar Tegal 27 Juni 201

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SENIN, 27 JUNI 2011

Kinerjas SBY Masuk Fase Kritis* Mulane aja tebar pesona bae?

ASL Terjun ke Telaga, 14 Tewas* Sing ati-ati kang supir, emut nyawa?

CMYK

PemkotKoordinasidenganPertaminaHAL. METROPOLIS

Ratusan Hektar Padi Gagal PanenHAL. RADAR BREBES

KemampuanAPBDDinilaiRendahHAL. PEMALANG

RibuanWargaKonsumsiAirSawahHAL. RADAR SLAWI

AMRAN POHAN/METRO SIANTAR

EVAKUASI - Kecelakaan Bus ALS di TapanuliSelatan Sumatera utara yang menewaskan 14orang penumpang, Minggu (266) dini hari.

ALS Terjun ke Telaga, 14 TewasTAPSEL - Sedikitnya 14 penumpang bus

antar lintas Sumatera (ALS) jurusan Medan-Bengkulu tewas dalam kecelakaan lalu-lintas diJalinsum Aek Latong, Tapsel, Sabtu (25/6) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.

Akibat tak sanggup lewati tanjakan di jalanrusak Aek Latong, di Kecamatan Sipirok,Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), bus ALSdengan nomor dinding 90 dan nomor polisi BK7088 DL mundur dan akhirnya masuk ke dalamjurang yang digenangi air (telaga) Minggu (26/6) dini hari sekitar pukul 02.30 Wib. Hingga beritaini diturunkan baru 14 korban meninggal yangberhasil ditemukan, dan sudah dalam prosesidentifikasi di RSUD Tapsel di Sipirok, namunbeberapa orang lagi diduga belum.

ke hal 19 kol 4

INDEKS

APA MANING...

MUCHTAR/GP

AJUNGKAN JEMPOL - Beberapa anggota O’jack motor sedangmengacungkan jempol.

dang di kawasan Sekip, Sleman.Sang joki motor mengenakan jaketkombinasi serupa (kuning-hitam).Sedangkan yang dibonceng ada-lah perempuan muda berpakaiankasual. Tak berapa lama kemudianmotor tersebut berhenti di depanperpustakaan kampus UniversitasGadjah Mada (UGM). “Berapa,Mas,” tanya penumpang motortersebut. Sebelum menjawab, sijoki melihat ke kotak kecil yangdipasang di antara stang dan jokmotornya. “Empat ribu lima ratusrupiah,” jawab pria berjaket itu.Tak lama, transaksi pembayaranselesai, dan si joki motor mening-galkan penumpangnya.

Itulah gambaran bagaimanaojek berargometer beroperasi diJogja. Ojek berargometer tersebutdiberi nama O”Jack. Itulah taksimotor pertama di Indonesia yang

O”Jack, Ojek Berargometer Pertama di Indonesia

Siap Siaga 24 Jam, Tarif Rp 2.000 Per KilometerArgometer tak hanya

dipasang pada taksi. DiJogja, sudah ada ojek

yang tarifnya ditentukanoleh argometer. Karena

itu baru pertama diIndonesia, Muri (Mu-

seum Rekor-DuniaIndonesia) pun

memberikanpenghargaan pada Mei

lalu. Belum setahunberoperasi, pelanggan

ojek itu sudah mencapaibelasan ribu.

LAPORAN : DIAR CANDRA, JOGJA

SEBUAH motor berwarna kom-binasi kuning-hitam siang itumeluncur dengan kecepatan se-

menggunakan sistem argometerdalam pembayarannya. Mei laluMuseum Rekor-Dunia Indonesia(Muri) memberikan penghargaan.“Ini adalah bagian dari terobosanyang bisa saya sumbangkanuntuk transportasi Indonesia.Khususnya ojek,” kata sangpemilik O”Jack Nanang Kus-woyo.

Tarif yang dipatok untuk peng-guna O”Jack adalah Rp 2 permeter. Itu berarti pelanggan yangmenggunakan jasa ojek sejauhsatu kilometer akan dipungutbiaya Rp 2.000.

Meski belum setahun berope-rasi (pertama beroperasi sekitarNovember 2010), O”Jack sudahmemiliki banyak pelanggan hing-ga belasan ribu orang. Pada Meilalu saja, ojek yang berkantor di

ke hal 19 kol 1

JAKARTA - Presiden SusiloBambang Yudhoyono menilai lang-kah pencegahan dan pemberan-tasan kejahatan narkoba masihbelum terlalu luar biasa atau busi-ness as usual. Menurut dia, BadanNarkotika Nasional (BNN) haruslebih aktif, berinisiatif, dan bekerjalebih keras dengan didukung kom-ponen bangsa yang lain.

“kita harus lebih agresif danambisus memberantas kejahatannarkoba ini,” kata SBY dalamsambutan peringatan Hari Anti

Narkotika Internasional (HANI) diSilang Monas, Jakarta Pusat, ke-marin (26/6). Dalam acara yangdimulai tepat pukul 09.00, itu, turuthadir ibu negara Ani Yudhoyono,Wapres Boediono berserta ibuHerawati Boediono, MenkominfoTifatul Sembiring, Kepala BNNGories Mere, dan Wagub DKIJakarta Prijanto.

Presiden menegaskan kejahatandan penyalahgunaan narkoba ma-sih menjadi ancaman serius, baik ditingkat dunia, maupun di dalam

negeri. Karena itu, dia menge-luarkan enam point instruksi kepadajajaran pemerintah, termasuk peme-rintahan daerah, untuk menyukses-kan gerakan nasional pencegahandan pemberantasan kejahatan nar-koba.

“Kepada BNN, saya instruksikanuntuk berada di depan,” kata SBY,sambil menatap lurus ke arah GoriesMere.

SBY meminta agar jajarannyameningkatkan intensitas dan eks-

Presiden Keluarkan Enam Instruksi

ke hal 19 kol 1

Hasil Survei LSI,karena KasusBesar Tak Tuntas

JAKARTA - Tingkat ke-puasan terhadap kinerja Pre-siden Susilo Bambang Yudho-yono memasuki titik kritis. Hasilriset Lingkaran Survei Indone-sia (LSI) yang didirikan DennyJ.A. mengungkapkan bahwapublik yang puas terhadapkinerja presiden yang sedangmenjalani periode keduanya itutinggal 47,2 persen.

Besaran angka di bawah titikkritis (50 persen) itu yangpertama sejak 2009 berdasarkansurvei LSI. Berdasar recordpersepsi publik yang dilakukan

secara berkala oleh LSI, tingkatkepuasan kali ini turun cukupdrastis daripada hasil enambulan yang lalu. Yaitu, turun 9,5persen dari tingkat kepuasan di56,7 persen pada Januari 2011.(lihat grafis) “SBY harus benar-benar hati-hati karena ini su-dah masuk angka critical,” ujarpeneliti senior LSI SunartoCiptoharjono saat rilis hasilriset di kantor LSI, Jalan Pemu-da, Jakarta, kemarin (26/6).

Survei nasional ini dilak-sanakan pada 1"7 Juni 2011.Responden yang dipilih secaraacak berjumlah 1.200, mewakili33 provinsi. Dengan menggu-nakan metode wawancara tatapmuka, margin of error surveiplus minus 2,9 persen. Hasil

Kinerja SBY Masuk Fase Kritis

ke hal 19 kol 4

DWI PAMBUDO/RM

MEROSOTNYA LEADERSHIP SBY - Peneliti Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Hanggoro Doso saat merilis survei.Merosotnya Leadership Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Mata Publik di kantor LSI, Jakarta Timur,Minggu (26/06/11). Ketidakpuasan publik terhadap kinerja SBY tercermin di aspek-aspek ekonomi, politik,penegakan hukum, hingga keamanan di Indonesia dalam periode Januari 2010 sampai dengan Juni 2011.

MUSTAFA RAMLI/AJAWAPOS

ANTI NARKOBA - Ibu Negara, Ani Yudhoyuno (tengah) tampak serius membidik para penari pada peringatanHari Anti Narkoba Internasional, Minggu (26 Juni 2011) di Silang Monas, di Jakarta.

JAKARTA - Tanpa banyakdiketahui media massa, aktorHollywood Richard Gere hariini, Minggu (26/6), ternyatabaru saja melakukan pertemuandengan Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY). Meskitidak menyebutkan tempatpertemuan, Menteri Budayadan Pariwisata (Menbudpar)Jero Wacik membenarkan per-temuan ini.

Jero mengaku telah meng-undang Richard Gere ke Indo-nesia, untuk kembali mempro-mosikan Candi Borobudur pas-ca bencana akibat erupsi Merapibeberapa waktu lalu. Setelahmempelajari undangan, Richardyang juga sebagai seorangpemeluk Hindu taat akhirnyapun memenuhi undangan un-

tuk datang ke Indonesia di-temani istri dan dua anaknya.“Saya layangkan surat, dan diadatang kemarin. Tadi pagi ber-temu saya di kantor, dan kitabicara banyak soal film,” ung-kap Jero kepada wartawan,Minggu (26/6).

Dijelaskan Jero, pemerintahIndonesia menawarkan diriuntuk memfasilitasi, bila bin-tang Hollywood ini mau mem-buat film di Indonesia. Untukkepentingan itu pula, Richardmenurut Menbudpar, lantasmeminta melakukan audiensidengan Presiden SBY. “Karenaini hari Minggu, Presiden jugaakhirnya bilang, ‘Ya, gak apa-apalah.’ Richard lalu meng-hadap bersama istri dan anak-

Richard Gere JanjiPromosikan Borobudur

ke hal 19 kol 4

Page 2: Radar Tegal 27 Juni 201

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin,Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: YullyTrieyani. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, RohmanGunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu:Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (KepalaPerwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: Embong Sriyadi(Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan: AdeAsep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, DedyIrawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin.Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), Kharisma Dewi, ArifudinYunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, AgusMutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: UmamanSahareka, Astri Prayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo.Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari,Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi(Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/TataUsaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900(hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan : Jl. Irian No 10telp (0285) 432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta :Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, EkoSuprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl.Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks.Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia KompleksLIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

15.000/baris, Iklan Colour: Rp 35.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%

NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:

139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

SENIN27 JUNI 2011

OPINIRADAR TEGAL

2

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansitertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 085293278922, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresulapilihan. Hanya Rp60.000/pcs.

Oleh: Machasin

Menggugat Masa DepanPendidikan

Bong Cina Pan DikapaknaNYONG pan takon garo Pemda Kota

Tegal. Donge tanah bong Cina pan dkapakna, saiki tambah semrawut oragenah akeh wong pd mbangun jare oraolih mbagun. Daning saiki padat lanakeh wong pd nggo usaha ap ora kenapajek. Jare aq d gusur d tata sing apikmumpung drung pdat nemen, toli nggoruko ap pasar dadi eben pd dodolandadi pemda ana pemasukn. Dong d jornamalah semrawut penduduke ora genahwong endi.

081902716xxx

TMP DigembokKUSUMA Tama Brebes Kok di Gem-

bok Pimen ndelen, Ak karo klrg pannyekar pas Kliwonan kemarin di TMPBrebes, bisane digembok? Laka singjmaning.. Apa nyekare saiki ngarepgerbang?

085226711xxx

Enggal Bulan PuasaMAAF kye enggal bulan puasa,

mbokya warung remang remang singnang trotoar sing akeh jablene diter-tibna, trus mbokya wayah puasa juga,pimen kuwe Satpol PP-ne trimks.

085742744xxx

Jable BerkeliaranMAAF kwe nang sepanjang jlan A

Yani teh dua tang Bnjaran Adiwernangantekan ngidul kantor pariwisataSlawi Kab Tegal, tulung Kota Slawi ayugene isine jable berkeliaran remangremang, rasane risih aku duweni KotaSlawi sing ayu, pimen donge.

0857427447xxx

Berlaku untukBecak dan Sepeda

YTH Bpk Kapolres Kota Tegal, kamiatas nama Masyarakat Kota Tegalmengharap agar setelah Trafik Light ygtlh makin canggih dan adanya AturanLarangan Belok kiri tidak boleh lang-sung, Mohon Aturan ini juga berlakuutk Becak dan sepeda. Utk itu kamimohon Bpk Kapolres spy bs meme-rintahkan kpd anak buah Bpk ygbertugas di Pos2nya spy harus tegarmengatur, jangan hanya duduk2 sajayg juga perlu dikontrol setiap saat,terima kasih.

08156571xxx

Perangkat Kerjane DobelMELU Usul kyeh,.. ning Jaman sing

jare ngutamakan Profesionalisme Kerjaning segala bidang, kok ng KecamatanBumijawa (mungkin ning kecamatanliyane ana) kok esih ana Perangkat Desasing Kerjane Ndobel ng INSTANSI liyaakehe Guru Swasta, lha kapan fokusnyambut gawene? Sementara jare

Perangkat Desa kerjane 24jam...! Tu-lung pihak2 terkait bisa nertibakenkarena Gedhe Cilike Perangkat Desadimein Tunjangan Seka PEMDA singduwite seka Rakyat. Matur suwun.

082136316xxx

Kurang Sewulanora Ditokna

PIMEN jon, sertifikasi guru thn wingikurang sewulan, kolu ora di tokna,.singngeleg sapa donge. Wis temenanankuwe?

081326849xxx

Kekurangan TunjanganSERTIFIKASI guru yg satu bulan th

2010 kota tegal sing ngeleg sapa ya?Wong tangga teparo pada lengkap 12wulan kabeh dibagi bisane Kota Tegal11 wulan tok?

088215248xxx

Mushola DiperbesarSY srng bolak balik k stasiun Tegal,

trtma wkt subuh krna ngntr anak, klobrgkt subuh dr rmh msti tlat, jd sy hrssubuhan d musholla d dlm stasiun tptrnyta g muat pdhl smua pd buru2 tktktggln kreta, jd tlng gmn klo musholla ddlm stasiun dprbesar lg spy bs menam-pung bnyk jd g kd nggu, tlng pak Walidperhtkan

085642663xxx

SertifikasiDitinjau Kembali

MOHON perhatian. Tolong padapihak yang berwenang dalam mem-berikan sertivikasi guru ditinjau kembali,sebab banyak kepala sekolah yg seha-rusnya mengajar 6 jam pelajaran dalam1 minggu tidak mengajar. Pada jadwalada jamnya pelaksanaannya tidak

dilaksanakan, tapi dia tetap terimasertivikasi. Dari pd membayar orang ygbertanggung jawab, n uang negara ygdihambur hamburkan lebih uang ser-tivikasi guru dihapuskan dan digunakanuntuk mengangkat tenaga guru ygmasih honorer. Kasihan mereka dahmengabdi puluhan tahun dapat honorcuma 200 ribu. Makasih.

085742852xxx

Korban Tabrak LariLAGI dina minggu neng sebelah

wEtanE mini market barokah Pakem-baran Slawi ana tabrak lari. BenginEsing ketabrak ninggal. Go sing nabrakgagian njaluk ngapura ning kluargakorban, yen ora ta sumpah matinE luwihancur.

085640122xxx

Parkir DitertibkanKPD Bp kpla Stasiun Bsr Tegal: Mslh

parkir distasiun tlg ditertibkn. Soalybingung mana yg bt nitip lbh dr 2 hrmana yg cm sbentar. Soalny kt ptugasparkr sma aj. Takutny slah tmpt yg adbrg x mtr ilang. Apalg tukang parkrnyky preman jd takut. Tlg ditrtbkn biaraman. Mksh.

02839188xxx

Tukang ParkireMinum Miras

NUMPANG ngeresula... Yth Pim-pinan RSUD Kardinah Tegal. Tolongtukang parkire aja minum miras sampeaku sing arep parkir kuatir mbokanmotorku ilang. Maturnuwun.

085729594xxx

Sidak ke TKPDELENG kae guru2ne bregas2 ba-

rang olih sertifikasi, kudune diimbngieben krjane bs mksmal krn sarprase

mendukung. Tulung P Bupati turunkandisposisi syukur langsung sidak keTKP eben sgra ditangani.DPRD prlucek lapangan, sampean wkle rakyat,kudu aspiratif. Ge amanat rakyat.Amanat UU. Maturnuwun.

085747771xxx

Di-PHK Karena SepeleASS. Aq pan melu ngresula, aq kerja

dadi security nang LBC ws 3.5 th.Kerjane 16 jam tp ora di anggap lembur,truz saiki aq d phk gara2 msalah sepele,ws ky kwe d wen pesangon mung 1 xgji pokok tok, kepriben kye P. Waliurusane...

081802863xxx

Banyak orang GilaDI Desa Randusari Pagerbarang

banyak orang gila dan baru entah drmn yg jlas mrk buangan dr kota lain,kamimrs resah dg hal ini.bukankah iniberadab? Mohon dtanggapi Pak. UntukDinas terkait yg merasa paling ber-tanggung jawab.

085742005xxx

Informasine DiperjelasWONG Tegal Y mca Rdar Tegal owh,

Terutma Neng Ngresula kweh, Kuesuara Rakyat sing angel pen OmngNeng spa Bisa omng gra” an Ngresula’eRadar, tpi Y tulung ari pen NgresulaInfo”e di per Jlz mning Bokan slahPham, Tur sing di Jlukq Tulung Yngeni’n Jwb’n Kue Luwih apik maning,aj dingo ajng cri Musuh Y Kang ,,,Moga” wong Tegal Pda Mca Ngresula’eRadar, Aku pengemar Nresula Jhon,Tolong di muat Ngresula: Suara’neWong Tegal Ln sekitar’e.

081911697xxx

Bersihkan dari Asap RokokTOLONG buat pengelola super-

markep atau mall. Bersihkan dari asaprokok. Kasihan anak anak. Kepadapemerintah Tegal tindak tegas pengelolamall yg tdk mematuhi larangan merokoksembarangan di mall.

085842224xxx

Parkir Delat BayarPA bupati tlng kwe parkir ne bs btkn

krcis retribusi parkir biar delat2 bayar.Aku mrng Brebes mendeg psar buah,psr induk, dpn tko2 dll smua mntabyran. Tlng kwe slusinya gmnh?

08562668xxx

Jembatan Kali GayamQ pan njaluk tulung aring radar te-

galTulung foto na jembatan kali ga-yam.mendah wonk pada weruh ka-beh.Ana jembatan di tambal Seng.Ningliwat mono mest i ban ne bocor.

087830047xxx

SETIAP tahun ajaran baru,dunia pendidikan selalu diha-dapkan pada persoalan keter-batasan daya tampung. Seakanpemerintah tidak sanggup me-ngatasi persoalan dinamikadunia pendidikan. Anehnyayang tidak kebagian daya tam-pung adalah dari kalanganmasyarakat miskin. Padahalamanah konstitusi jelas-jelasmengisyaratkan bahwa semuawarga negara memiliki kesem-patan dan hak yang sama un-tuk menikmati pendidikan.

Namun dalam realitas di lapa-ngan ternyata berbeda langitdan bumi, biaya pendidikansemakin melangit. Tak Ber-lebihanlah jika dikatakan bahwadunia pendidikan zaman seka-rang ini terkait langsung de-ngan pemberhalaan uang. Ba-nyak nilai kebaikan dalam kehi-dupan ditabrak oleh kekuatansikap pemberhalaan. Rakyatmenyaksikan dan merasakan,tetapi tak bisa berbuat apapun.Rakyat menjadi korban daritindakan salah urus yang dila-kukan petinggi pendidikan dinegeri ini.DI MANA KEBERADAANPEMIMPIN

Masyarakat mempertanya-kan: sedang di mana posisipemimpin negeri ini, ketika or-ang miskin mengeluh tidakditerima mendaftar sekolah.Apa yang sedang dikerjakanpara pemimpin kita ketika ma-syarakat miskin tidak sanggup

membayar SPP. Di manakahpara pemimpin bersembunyi,saat anak usia sekolah ber-keliaran di jalan sebagai gelan-dangan dan pengemis jalanantak mendapat kesempatan un-tuk sekolah.

Di mana pulalah para politisiyang selalu berteriak lantangmengkritisi kerja pemerintah,ketika banyak orangtua siswamengeluh tak bisa menebusijasah karena terlalu banyaktunggakan kewajiban yangbelum dilunaskan.

Pertanyaan tersebut harusdicarikan solusinya dengancepat, mengingat dunia pendi-dikan sebagai pembentuk ka-rakter dan kepribadian bangsa.Jika pemerintah gagal menguruspersoalan pendidikan, makanegeri kita akan mengalamikehancuran dan kebangkrutan.Oleh karena itu dunia pendi-dikan harus dikelola secara pro-fessional, cerdas, adil danterjangkau oleh semua lapisanmasyarakat. Dunia pendidikanidealnya harus bebas politik.

Era otonomi, banyak kepaladaerah membabi buta meng-angkat pejabat di bidang pendi-dikan yang tidak didasarkanpada prestasi. Dasarnya hanyakarena perlu dukungan politik.Kalau dunia pendidikan ter-utama pendidikan dasar danmenengah akan dijadikan basispembentukan karakter bangsadan penyelamat bangsa, makasudah saatnya praktik semacam

itu harus diberantas. Termasukjuga sistem seleksi penerimaansiswa baru “melalui pintu bela-kang” harus diberantas tuntas.Karena penerimaan siswa mela-lui jalur ini termasuk ilegal danmemunculkan hambatan psiko-logis; di sini aspek ekonomi“uang” lebih dominan mempe-ngaruhi keputusan penerimaan-nya. Motto gantungkan cita-citamu setinggi langit padaanak-anak kita layak digaung-kan kembali.

Tak ada anak Indonesia yangtidak bisa melanjutkan pendi-dikan, mana kala yang bersang-kutan memiliki kemampuan dankemauan akademis yang cemer-lang. Sehingga berbicara pendi-dikan seharusnya bukan dimulaidari persoalan uang sebagai ber-hala, namun dimulai dari kemam-puan akademis dan kemauanpemerintah untuk mendukungsarana dan prasarananya.PENDIDIKAN PERLU BIAYA

Pendidikan memang memer-lukan biaya tetapi sebagaiinstitusi di bawah naungannegara, tentu harus sejalandengan political will (kemauanpolitik) pemerintah. Sangatlahironis di saat ekonomi masya-rakat serba tidak menentu,banyak sekolah menetapkantarif tinggi yang tidak terjang-kau lapisan masyarakat bawah.

Pemerintah seharusnya me-mikirkan bagaimana merancangsekolah bermutu dengan biayaterjangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat. Kita heran siapayang salah, yang pasti falsafahsekolah bermutu pasti mahaltelah terpatri pada semua orang.

Mirip dengan mengelolabisnis murni, bahkan denganalasan gengsi dan gaya hidup,akhirnya dunia pendidikanmenjadi ajang bisnis para kong-lomerat yang mampu menye-diakan fasilitas serba canggihdan modern untuk meraupkeuntungan sebesar-besarnya.Mereka membangun gedungsekolah dan kampus sepertibangunan pusat pasar modern,yang dilengkapi dengan saranadan prasarana serba memadai.

Atas dasar kemegahan ben-tuk bangunan ini lah yangdijadikan dasar menetapkanbiaya pendidikan. Dunia pen-didikan menjadi semacamproyek rahasia yang memilikiprospek sangat menguntung-kan. Meskipun investornyakurang paham dengan duniapendidikan.

Memasuki tahun ajaran baru,mari kita sama-sama melakukanevaluasi terhadap sistem peneri-maan siswa baru agar lebihtransparan dan bertanggungjawab. Kita tidak menghendakidunia pendidikan menjadi salahurus. Dimana semakin tinggijenjang pendidikan semakintinggi tingkat pengangguran,sehingga seolah-olah terjadipemborosan dana, waktu dansumber daya manusia. Kuncisukses dalam pengelolaan

pendidikan adalah berorientasipada aspek kompetensi bukanlagi berorientasi nilai.

Pendidikan yang terlalu ber-orientasi pada lapangan kerjajustru mengaburkan hakikat-nya. Sebaliknya investasi ber-lebihan dalam sistem pendi-dikan formal (sekolah) bisamenjadi bumerang karena me-ngalihkan sumberdaya poten-sial menjadi tidak produktifyang justru menjadi pengham-bat pembangunan.

Selain itu, pendidikan yangberhasil harus berbasis kebu-dayaan bangsa dan bebas daripengaruh politik praktis. Jika inidilakukan maka akan berujungpada kreativitas peserta didik.Karenanya ada beberapa halyang harus dipenuhi untukmewujudkan pendidikan yangbermutu.

Pertama, terselenggaranyaotonomi sekolah, sehinggakepala sekolah terbebas darisegala macam campur tanganyang tidak sehat. Kedua, ter-selenggaranya proses belajarmengajar yang aktif-kreatifserta menyenangkan. Ketiga,tenaga pendidik yang kom-peten dalam bidangnya. Ke-empat, dukungan dan partisi-pasi masyarakat dalam mem-bangun dunia pendidikan.Semoga. (*)

Machasin adalah dosenProgram Magister

Manajemen FE Unri

MasihkahPemerintahSerius?Oleh: M Riza Pahlevi

BERDASARKAN data yang ada, kurang lebih 368 orangtenaga kerja Indonesia yang te-

rancam hukuman pancung.Sebanyak 23 orang di ArabSaudi dan 345 orang di Ma-laysia. Tentunya ini membuatkeluarga para TKI yang te-rancam hukuman pancung itu

jadi was-was. Apalagi banyakdi antara mereka yang tidak tahu

sama sekali kabarnya. Bahkan adayang kehilangan kontak sama

sekali selama belasantahun.

Lagi-lagi, banyak pihakmeragukan keseriusan pemerintah melalui kinerja empatkementerian yang terlibat dalam penempatan tenaga kerja diIndonesia yaitu, Kementerian Tenaga Kerja, KementerianLuar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM (bagiankeimigrasian), serta Duta Besar negara tempat TKI bekerja,dan PJTKI yang menjaring tenaga kerja tersebut. MeskiPresiden SBY sendiri telah menyatakan untuk membentukSatgas TKI. Meski mungkin hasilnya akan seperti satgas-satgas yang lain, hasilnya tidak jelas.

Sejumlah aktivis dan masyarakat pun khawatir, jika instansipemerintahan ini tidak dihebohkan atau ditampar. Kaki tanganPresiden ini akan terus lengah, dan tidak akan terbangunkarena sakit. Dikhawatirkan kelengahan ini akan bermuaralagi pada tragedi ‘Ruyati-Ruyati’ baru, yang lepas daripantauan pemerintah Indonesia.

Tekanan pers, terhadap kinerja empat kementerian ini pascahukuman pancung Ruyati di Saudi Arabia, memang pukulancukup telak bagi lingkaran pihak yang berwenang terhadappahlawan devisa ini. Kematian Ruyati yang digadang-gadangmedia massa, setidaknya juga memperlihatkan betapa karut-marutnya penanggulangan serta kurangnya kepedulianpemerintah terhadap pahlawan devisa ini sejak lama.

Sejumlah langkah, yang katanya telah dilakukan untukmelindungi para TKI, ternyata tak berarti apa-apa dalamkasus yang dialami Ruyati. Itulah kenapa keluarga Ruyatimenolak kehadiran pejabat pemerintah yang terkait saatdatang untuk memberikan santunan. Mereka mungkin jengahdengan sikap pemerintah yang tak melakukan apa-apaterhadap Ruyati, keluarganya yang telah dpancung.

Sekarang ini, pemerintah sedang dilihat dalam upaya untukmenyelamatkan Darsem. Kasus Darsem yang melakukanpembunuhan karena melakukan pembelaan diri, justrumemancing banyak pihak simpatik dan membuka dompetamal untuk mengupayakan penggalangan dana denda tadi.Semestinya, jika memang pemerintah berniat melindungwarga negaranya, persoalan yang dihadapi Darsemseharusnya dari awal sudah ada ketegasan pemerintah,terutama soal ketersediaan dana tadi.

Sayangnya, sikap pemerintah setengah-setengah, bahkanmereka dari awal seolah-olah tarik ulur, dan seakan justruberharap, dana denda datang dari bantuan pihak luar.Padahal deadline kompensasi pengampunan hukum pancunghanya menghitung hari 7 Juli mendatang. Lagi-lagi tekananpers memberikan tamparan ke departemen yang berwenangitu, soal tanggung jawab tadi.

Apakah yang akan terjadi setelah 7 Juli nanti, jika dendayang harus dibayarkan itu tak kunjung dilakukan.Entah karenatekanan pers dan serangan publik yang begitu gencar,akhirnya pemerintah setelah mendapat persetujuan DPR RImemutuskan dana denda Darsem akan segera dibayarkan.Tapi yang jelas, jika itu dilakukan terlambat, bisa saja kasusitu akan seperti Ruyati. Apakah kasus Darsen akan sepertikasus Ruyati, tentunya ini akan dilihat dalam beberapa harike depan. Dan masalah ini akan menjadi wajah Indonesiayang sesungguhnya dalam melindungi TKI, khususnyamereka yang terancam hukuman mati.

Tamparan pers, sesekali memang diperlukan mengawalkelengahan pemerintah untuk terus terjaga. Bahwa di balikdevisa yang dihasilkan TKI itu, mereka juga punya hakmendapat perlindungan yang layak dari pemerintah Indone-sia. Kalau mereka bilang, kenapa harus ke luar negeri untukmencari pekerjaan, pertanyaan itu harus dibalik. kenapapemerintah tidak mampu memberikan pekerjaan yang layakkepada warganya. Hingga akhirnya mereka pun rela bekerjadi luar negeri, walau hanya sekedar menjadi pembantu rumahtangga.

Kita tunggu, masihkah serius pemerintah kita dalammelindungi tenaga kerjanya, khususnya yang berada di luarnegeri? Kita tunggu! (*)

Page 3: Radar Tegal 27 Juni 201

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

3SENIN, 27 JUNI 2011

DALAM rangka memperi-ngati hari kebesaran KongcoCeng Gwan Cin Kun, KlentengTek Hay Kiong menggelar se-rangkaian kegiatan. Satu diantaranya kirab Toa Pe Kong,Minggu (26/6) pukul 13.00sampai dengan selesai.

Arak-arakan para kongcokali ini dimaksudkan mengusirroh jahat atau mensterilkan dariKota Tegal. Sehingga diharap-kan kota ini aman dan tentramserta terhindar dari segalabentuk tindak kejahatan.

Sebelum dilaksanakannyakirab Toa Pe Kong atau Sabtu(25/6), Kelenteng Tek HayKiong juga menggelar upacaraKung Fan (mempersembahkansesaji) pada pukul 10.00 WIB.Kemudian malamnya pukul19.00 - 24.00 diselenggarakanmalam kesenian, dengan me-nampilkan gamelan pusakaKyai Naga Mulya. Sebagai

100 tahun tersebut.Ketua Yayasan Tri Dharma

Tegal (YTDT) Kwee HongKoen mengatakan, kegiatan inimerupakan rutin tahunan. Se-lain itu juga merupakan salahsatu aset budaya yang bisadijadikan daya terik wisata.Sebab pada saat perayaan harikebesaran Ceng Gwan CinKun, banyak masyarakat luarkota yang hadir.

“Ini mengapa kita memanggilwali kota. Sehingga yang ber-sangkutan bisa tahu adanyaaset yang bisa menjadi andalanKota Tegal. Selain itu juga, agarwali kota mengetahui maknadari kegiatan ini. Serta menindaklanjuti potensi aset budayayang ada,” ucapnya.

Diterangkannya, KongcoCeng Gwan Cin Kun bertugassebagai dewa pembasmi silu-man dan roh-roh jahat. Ini

Tegal Disterilkan dari Kejahatan

Kongco Ceng Gwan Cin Kun Dikirab

ADI MULYADI/RATEG

TABUH GONG - Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak berkesempatanmenabuh 5 gong gamelan pusaka Kyai Naga Mulya milikKelenteng Tek Hai Kiong, tanda dimulainya malam keseniandalam rangka Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun.

pembuka Wali Kota Tegal HIkmal Jaya SE Ak berkesem-

patan menabuh 5 gong gamelanyang usianya sudah lebih dari ke hal 9 kol 5

LombaSepedaSehatPolresTegalKota

KELILING KOTALomba tersebut dimulai dari halaman

Mapolres, dan di pagi nan cerah dengan udarabegitu segar, ribuan sepeda sekitar pukul 07.30,diberangkatkan menyusuri jalan di Kota Tegal.Sepanjang perjalanan masyarakat dari ber-bagai lapisan usia menyambutnya penuhantusias.

MENYAMBUT HUT Bhayangkara ke-65,Polres Tegal Kota, Minggu (26/6), menggelarsebuah acara menarik Lomba Sepeda Sehatkeliling kota Tegal. Diluar dugaan peserta yangmengikuti kegiatan ini mencapai ribuan, baikpria maupun wanita bahkan tidak sedikitkalangan anak-anak.

Para peserta lomba sepeda sehat ini ternyatacukup beragam. Selain diikuti anggota polisidan berbagai lapisan masyarakat. Lomba jugadiikuti sejumlah club sepeda antik, di antara-nya club sepeda antik dari Kota Tegal,Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.

ABIDIN ABROR/RATEG

SEMARAK - Kapolres Tegal Kota AKBP Haryadi bersama Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak, dan ribuan peserta lainbersepeda ria menyusuri jalanan di Kota Tegal.

RIBUAN PESERTA

PemkotKoordinasidenganPertaminaSoal PembangunanSPDN Baru

KARENA kuota solar untukStasiun Packed Dealer Nelayan(SPDN) Jongor 1.200 ton setiapbulan masuk kuota maksimal dariPertamina. Maka guna menang-gulangi kekurangan dan memenu-hi kebutuhan nelayan, saat iniPemkot melakukan koordinasidengan Pertamina, berkaitanpembangunan SPDN baru yangakan dikelola investor, sesuaisurat ijin yang dikeluarkan Pem-kot.

Menurut Wali Kota Tegal, HIkmal Jaya SE Ak, demi memenuhikebutuhan solar bagi nelayan,karena keterbatasan kuota diSPDN Jongor, pihaknya berusahamengatasi hal tersebut denganmendirikan SPDN baru di TPIPelabuhan. Sebab hasil koor-dinasi awal dengan Pertamina,kuota 1.200 ton setiap bulansudah maksimal.

“Kami tengah berkoordinasidengan Pertamina, untuk pen-dirian SPDN baru. Sedangkanpengelolannya, kami mengeluar-kan ijin untuk investor. Karena ini

M SAEKHUN/RATEG

ANTRI - Ratusan pemilik kapal antri membeli solar di SPDN Jongormenggunakan jerigen maupun mobil.

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 1

OLAH RAGA

M SAEKHUN/RATEG

BERI PENGARAHAN - Kepala Disporabudpar KotaTegal, yang juga Ketua Penyelenggara TegalOpen IV 2011 Ir HM Wahyudi, memberikanpengarahan kepada pesrta pelatihan ataucoaching clinik tenis atlet usia dini tingkatnasional yang diminta untuk ikut dalam TegalOpen IV tahun 2011.

Hari Ini, Tegal Open IV DibukaWALAUPUN secara resmi turnamen tenis

lapangan Tegal Open IV tahun 2011 baru akandibuka Senin (27/6). Namun sesuai data yangmasuk ke panitia, jumlah peserta sekitar 200 or-ang. Mereka berasal dari Jawa maupun luar Jawa,bahkan sebagian peserta telah sampai di KotaTegal sejak Sabtu (25/6). ke hal 9 kol 5

WACANA Pemkot Tegal mem-bangun pabrik pengolah sampah diBokong Semar Kaligangsa Marga-dana tidak main-main. Kemarin (24/6),MoU antara Pemkot dengan MM Sus-tainable and Multimedia Ltd Belandamelalui perwakilannya PT ABM Envi-romental Technologies Exchange(Entex) Indonesia mulai dirumuskan.

Tidak tangung-tangung. Perumus-an MoU tersebut langsung dihadirioleh Director Sustainable Develop-ment and and Multimedia Ltd, DiplIng Marshal S J Manengkei. Dengandidampingi oleh CEO PT ABM EntexIndonesia Ir Indriana Dwi Hastuti danBadan Koordinasi Penanaman ModalNugroho.

MoU dengan BelandaMulai Dirumuskan

ADI MULYADI/RATEG

PRESENTASI - Director Sustainable Development and and Multimedia Ltd,Dipl Ing Marshal S J Manengkei mempresentasikan pabrik pengolahansampah yang akan dibangun di Bokong Semar.

ke hal 9 kol 1

Page 4: Radar Tegal 27 Juni 201

SENIN27 JUNI 2011

PEMALANGRADAR TEGAL

4

NGENDONG

Masih BergantungDana APBN

LAPORAN Pertanggungja-waban Pelaksanaan APBD Ka-bupaten Pemalang tahun 2010,dinilai oleh Fraksi Partai Persa-tuan Pembangunan (FPPP)DPRD Pemalang memiliki ke-mampuan anggaran yang ma-sih sangat bergantung danaperimbangan yang bersumberdari APBN. Sedangkan kemam-puan PAD-nya hanya 7,4 per-sen dari nilai total anggaranyang diperoleh.

Penilian itu disampaikan JuruBicara Fraksi PPP DPRD Pema-lang, H Alwi saat menyam-paikan Pendapat Akhir Frak-sinya terhadap RancanganPeraturan Daerah (Raperda)tentang PertanggunjawabanPelaksanaan APBD tahun 2010,dalam rapat paripurna dewan,Jumat (25/6) baru kemarin.“Setelah melalui pembahasandan disepakti dalam rapat-rapatKomisi maupun Badan Ang-garan. Maka Laporan Pertang-gungjawaban APBD tahun2010 kesipulannya bahwa ke-mampuan anggarannya itu ma-sih bergantung dana perim-bangan dari APBN.”

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

PENANDATANGANAN - Ketua DPRD Waluyo AT menandatanganipersetujuan Raperda APBD tahun 2010, disaksikan BupatiPemalang H Junaedi SH MM.

Kemampuan APBDDinilai Rendah

Karena itu, Alwi memintaPemkab Pemalang berupayamenggali potensi pendapatandaerah, agar tiap tahun tambahmeningkat. Sehingga mampumemberikan kontribusi yangsignifikan terhadap anggarandaerah. “Agar pendapatandaerah meningkat, kita harusburupaya menggali potensipendapatan daerah,” ujarnya.

Dalam penilaiannnya, FraksiPPP juga menyinggung soallaporan penggunaan APBDtahun 2010, yang dilihat darirasio belanja operasi terhadaptotal belanja sebesar 91,38persen dan rasio belanja modalterhadap total belanja sebesar8,31 persen. Sehingga telahmenunjukkan kebijakan ang-garan yang jauh dari kepen-tingan rakyat. Alasannya APBDmasih berpihak kepada aparaturpemerintah. “Hal itu semakinmemperjelas bahwa posturAPBD kita tidakideal. Untuk itukami berharap kedepan agardiupayakan perbandingan anta-ra belanja operasional danbelanja modal adalah sebesar 70persen banding 30 persen.”

Penyampaian pendapat akhirfraksi juga disampaikan olehsejumlah fraksi lainnya, baikFraksi AIR, Fraksi Partai De-

mokrat, Fraksi PKS, Fraksi PKB,Fraksi Fraksi PDIP termasukjuga Fraksi Golkar.

Untuk Fraksi Golkar yangdisampaikan oleh Kustoro SEMM selaku juru bicaranya,agaknya tidak disampaikansecara lengkap seperti fraksilainnya. Bahkan sangat singkatdan padat. Hanya me-ngucap-kan salam dan menyapaikanbahwa Fraksi Golkar menyetujuiRaperda PertanggungjawabanPelaksanaan APBD KabupatenPemalang tahun 2010 untukditingkatkan menjadi Perda,tanpa membaca isinya secararinci. Dalam penyampaiannyapun tidak lebih dari satu menit.

Kustoro sendiri ketika dimin-tai alasan mengapa pendapatakhir fraksinya tidak dibacasecara lengkap usai rapat men-jelaskan bahwa itu sesuaiintruksi Ketua partainya yaituKetua DPD Partai Golkar Pema-lang. “Intruksi Ketua PartaiGolkar mengingat hari Jumatmaka pendapat akhir dibacasecara singkat saja,” tegasnya.

Pembacaan pendapat akhirFraksi Partai Golkar yang supersingkat itu disambut hangatdengan tepuk tangan riuh olehseluruh anggota dewan danjajaran eksekutif yang saat itu

menghadiri acara rapat pari-purna dewan, sebab penyam-paiannya lain daripada lainnyasingkat dan padat pada intinya.

Sementara itu acara rapatparipurna dewan tentang per-sutujuan Raperda Pertang-gungjawaban PelaksanaanAPBD tahun 2010 dipimpinlangsung oleh Ketua DPRDWaluyo AT, yang didampingoleh tiga wakilnya yaitu HM

Rois Faisal MS SPdi MSi, HNoor Rosyadi SE MM danMuntoha SH MHum. Hadirdalam acara itu seluruh anggotadewan dan Bupati Pemalang HJunaedi SH MM berserta selu-ruh jajarannya.

Dalam acara rapat dilakukanpenandatanganan PersetujuanRaperda tentang Pertang-gungjawaban PelaksanaanAPBD tahun 2010. (apt)

MENJELANG musim kema-rau merupakan musim paceklikbagi warga Desa GombongKecamatan Belik. Sebab masa-lah klise tiap kali menghadangketika menjelang musim kema-rau, persediaan air bersih diwilayah itu jadi kurang.

Untuk menghidupi keluar-ganya, Abi (32), warga DesaGombong Kecamatan Belik darimakan dan minum juga mandicuci kakus terkadang tidakterpenuhi. Karena persediaanair bersih yang diberikan peme-rintah lewat Perusahaan DaerahAir Minum (PDAM) Kabu-paten Pemalang dinilai belumcukup. Penantian yang belumpasti menunggu mobil tangki airbersih yang diberikan cuma-cuma, ditambah mengantriberjam-jam menjadikan air ber-sih barang istimewa.

Dari informasi yang diterimaRadar, daerah tersebut meru-pakan jauh dari mata air. Ketikamusim kemarau seperti ini,disamping mereka menunggu

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

ANTRI - Warga yang kekurangan air bersih mendatangi mobil tangki air bantuan pemerintah.

Barang Istimewadi Musim Kemarau

jatah air bersih dari pemerintah,juga dengan membeli yangtempatnya jauh ke daerah lain.

Sekitar 4 dusun di Desa Gom-bong Kecamatan Belik selalumenjadikan problematika yangberkepanjangan, yaitu keku-rangan air bersih. Dusun yangselalu kekurangan air bersih diantaranya Dusun KandangGotong, Gunung kembang,Tepus, dan Krajane.

Abi (32) warga Desa Gom-bong menuturkan, masalahyang klise di wilayahnya ber-langsung sudah lama. Sebe-narnya warga bisa saja meng-ambil dari mata air. Tapi letaknyayang jauh hingga ke Kabu-paten Purbalingga seringkaliwarga menjadi sulit menda-patkannya. “Sistem yang diba-ngun masyarakat kalau membeliair bersih dilakukan secarabersama-sama dengan cara me-ngumpulkan jerigen, dan diba-wa menggunakan mobil coak ketempat mata air, harga per jeri-gen Rp1000.” (dedi muhsoni)

Komunikasi Kunci AtasiMasalahTEKAD membangun Sekolah

Bertaraf Internasional (SBI) yangada pada diri Dra Rishi MardiningsihMPd, agaknya tidak berlebih dalamniatan membangun SMA Negeri 1Pemalang menjadi satu-satunyasekolah unggulan di KabupatenPemalang. Kendati banyak rintanganyang dihadapi, namun tetap memilikikomitmen kuat, agar semua dapatterwujud.

Munculnya masalah yang seringkali dihadapi baginya, bukan hal me-nyulitkan atau memberatkan.

Sebab dalam mengatasi persoalanitu ada kuncinya, yaitu komunikasi. “Menjalin komunikasi sangatpenting dalam mengatasi segala permasalahan yang ada disekolah.

Seperti halnya pemahaman orang tua terhadap SBI yang seringmuncul dalam soal biaya pendidikan anaknya. Untuk mengatasisemua persoalan yang penting ada, komunikasi dan itu kuncinya.Karena tidak ada sesuatu yang sulit.”

Dalam bicara soal biaya pendidikan sekolah di SBI, Rishi sendiritidak ingin melibatkan siswanya. Namun selalu melibatkan para or-ang tua siswa, dengan maksud agar anak atau siswanya jangandibebani masalah biaya pendidikan. Sebab biaya pendidikan tanggungjawab orang tua bukan anak. “Anak itu jangan dibebani hal-hal yangmenjadi tanggung jawab orang tua,” ujarnya.

Guna mengatasi masalah, salah satunya soal biaya pendidikananak dari keluarga kurang mampu, semua akan dapatterselesaikan jika semua itu dikomukasikan secara baik. Yaitukomunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah tanpa harusmelibatkan anak. Harapannya anak bisa belajar dengan baiktanpa ada beban. Cara mengatasi masalah seperti itu lanjutRishi tentunya dalam kontek mendidik, supaya anak lebihkonsentrasi dalam belajar.

Karena itu guna menciptakan keharmonisan dalam lingkungansekolahnya, Rishi telah menekankan kepada semua guru-gurunya tidak menyampaikan masalah biaya pendidikan kepadaanak atau siswanya. Artinya jangan sampai anak sekolahbersentuhan dengan guru. Karena persoalan uang atau biayapendidikan. Sebab jika itu terjadi akan menimbulkan ketidakhar-monisan di sekolah. (apt)

dok.rateg

Rishi Mardiningsih

PENTOL RAHDidugaTakSesuaiBestek

PROYEK Pembangunan BPP Randudongkal Rehabilitasi dan BeratGedung Kantor dengan nama kegiatan berupa Pekerjaan RehabilitasiBPP Randudongkal, menelan ratusan juta rupiah itu tidak sesuaidengan bestek.

Hal itu disampaikan Ir Ruhadi MSi selaku sekretaris Dinas Pertaniandan Kehutanan Kabupaten Pemalang, usai melihat bangunan proyekBPP Randudongkal. “Waktu kami melakukan Monitoring dan Evaluasibersama Ir Supriyadi, ditemukan bangunan itu tidak kokoh. Daripadanantinya bangunan ambruk merobohi staf saya dan atau orang yangkebetulan lewat dan ada di dalam gedung, kami minta untuk robohkandan segera diperbaiki,” ucapnya.

Namun setelah sekian lama perbaikan itu ada, dengan dibangunkembali yang sudah dirobohkan. Tapi atas dasar laporan stafnya,cor-coran betonan tidak diberi besi sehingga ia langsung mengecekapakah benar atau tidak. “Setelah saya cek dilapangan ternyatabenar. Cor beton tak diberi besi, hanya adukan campuran semen danpasir. Karena kurang percaya, maka saya naik tangga kemudianmemukul betonan itu, ternyata benar tidak ada besinya,” tandasRuhadi.

Secara terpisah Ir Supriyadi menuturkan, Proyek PembangunanPembangunan BPP Randudongkal Rehabilitasi dan/Berat GedungKantor dengan pekerjaan Rehabilitasi BPP Randudongkal memiliki paguanggaran Rp130 Juta. “Proyek itu dilelang dengan peserta empatrekanan, dan dimenangkan oleh CV SJP dengan nilai Rp113.512.000,”ungkapnya.

Sementara Drs Marzuki Koordinator BPP Randudongkal kepadaRadar menjelaskan, pembangunan rehabilitasi BPP Randudongkalterkesan mencari untung. Artinya bangunan itu tidak sesuai RAB.“Lihat saja sendiri, bangunan rehabilitasi BPP Randudongkal campuranpasir dan semennya satu banding antara 7 - 9. Sedang besinyaberukuran kecil sekitar 9 bahkan ada yang tidak diberi tulang berupabesi,” tegasnya.Hingga berita ini dibuat belum ada konfirmasi denganpihak CV SJP. (gtr)

Page 5: Radar Tegal 27 Juni 201

SENIN27 JUNI 2011

TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

5

AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu , Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

HOTEL BAHARI INN Tegal- Jum’at dan SabtuLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB

- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

RIEZ PALACE HOTEL

- Senin sampai MingguSpecial afternoon tea at abunawas resto. Tea, Coffee, danjajanan pasar tersedia pukul 17.00 - 19.00 WIBSpecial menu at abunawas presto start from 1 juni 2011.”Kambing Bakar Maroko” sajian special dari daging kambingala maroko.

TELEPON PENTINGHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284

PENGUMUMAN PEMBATALANLELANG DAN RALAT

PENGUMUMAN KEDUAMenunjuk pengumuman kedua LelangEksekusi Hak Tanggungan melalui SKHRadar Tegal Tegal tertanggal 16 Juni2011. dengan ini diberitahukan bahwa :debitur atas nama Kusrini Pujiastuti,Makmuri bin H.Masruri, Wiwin Kusnadialias Wiwin Kusnadi dan Dra.MohamadYamin dibatalkan pelaksanaanlelangnya. Ralat point 14.1 Tertulis"Uang jaminan Rp.12.000.00,-seharusnya tertulis "Uang jaminanRp.12.000.000,-"Demikian disampaikan harap maklum.

Tegal, 27 Juni 2011Ttd

PT.BRI (Persero) Cabang Tegal

PENGUMUMANBerdasarkan Akta Risalah Rapattanggal 21 Juni 2011 Nomor:39 dibuatoleh CHRISTINA AGUSTINI,S.H,M.Kn Notaris di Tegal, PerseroanTerbatas "P.T.PACIFIK MINALESTARI" Berkedudukan di KotaTegal telah dibubarkan.Sehubungan dengan hal tersebut diatasdengan ini likuidator memanggilsegenap Kreditur untuk mengajukantagihannya dalam waktu 30(tigapuluh)hari terhitung mulai Tanggalpengumuman ini.

Tegal,P.T.PACIFIK MINA LESTARI

LIKUIDATOR

Istri PNS DiberiPenyuluhan

SISTEM pemasaran gelapnarkoba ternyata mirip dengansistem usaha Multi Level Mar-keting ( MLM ). Dimana barangharam tersebut dari pabrik akandipasarkan kepada bandar,dilanjutkan ke pengedar, darisitu diteruskan ke berbagaikonsumen diberbagai lini.

Mulai dari tempat kerja, se-kolah, tempat hiburan bahkanada yang dipasarkan langsungke rumah–rumah. Para pemakainarkoba juga bisa berperanganda sebagai pemakai danpengedar yang akan mene-ruskan peredaran narkoba ke

Peredaran Narkoba Bagai MLMpenmakai lainnya dan begituseterusnya.

Hal ini disampaikan KasubditBintibluh Dit Binmas PoldaJateng, Dra Sri Indra Sakti B.Scsaat mengisi materi dalam acaraKaderisasi Penyuluh dan Advo-kasi Pencegahan, Pemberanta-san Peredaran Gelap Narkoba(P4GN ) bagi istri PNS di Pen-dopo Balai Kota Tegal baru-baru ini.

Sri membeberkan, data ka-sus narkoba diwilayah JawaTengah (Jateng) pada Tahun2009 mencapai 339 kasus de-ngan tersangka mencapai 491orang. “Untuk pengedar sam-pai dengan tahun 2009 di Jatengmencapai 27,62 persen. Se-dangkan penggunanya men-

capai 72,38 persen,” katanya.Lebih lanjut diterangkan,

jumlah terpidana kasus narkobadapat dibedakan sesuai umur.Untuk untuk usia kurang dari15 tahun mencapai 0,20 persen,16–19 tahun mencapai 6,27persen. Sedangkan untuk usia20–24 sebanyak 28,09 persen,25–29 tahun hingga 23,41 per-sen dan yang lebih dari 30tahun mencapai 42,03 persen.

Sementara Kepala Kesbang-polinmas Roes Prasodjo menu-turkan, Wali Kota Tegal H IkmalJaya SE Ak menyambut baikkegiatan tersebut. BahkanPemerintah Kota (Pemkot) Tegalsendiri merasa berterimakasihkepada Pemerintah Propinsi(Pemprop) Jateng. “Sebab, dari

35 kabupaten/kota yang ada diJateng hanya Kota Tegal danSurakarta yang dipercaya untukmenyelenggarakan kegiatanini,” ujarnya.

Menurut dia, dalam rangkamenanggulangi maraknya pere-daran narkoba di kalanganmasyarakat. Salah satu carayang efektif adalah denganmenyelenggarakan kegiatankaderisasi penyuluh dan advo-kasi termasuk kepada istri PNSdi Kota Tegal.

“ Para istri PNS mempunyaiperaan yang penting baik se-bagai pendamping kelancarantugas suami sebagai PNS mau-pun sebagai pengasuh ke-luarga terutama dalam mendidikanak–anak agar tidak terjeru-

mus dalam penyalahgunaannarkoba. Karenanya diperlukanpembekalan kemampuan paraistri PNS dalam hal penyuluhandan advokasi pencegahan nar-koba.”

Diharapkan dengan kemam-puan tersebut para istri PNSdapat membimbing keluargadan masyarakat sekitar agartidak terjerumus dalam penya-lahgunaan narkoba.

Selain itu para istri PNS jugadiharapkan menjadi peloporpenyuluh yang dimulai darilingkungan keluarga terdekat.Sehingga dampak negativedari penggunaan narkoba da-pat dicegah dan ditanggu-langi secara simultan dankontinyu. (adi)

UPAYA mengurangi jumlahpengangguran terus dilakukanPemkot Tegal. Melalui DinasSosial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Dinsosnakertrans),sebanyak 280 pencari kerja(pencaker) diberi pelatihan danbantuan modal berupa alatkerja.

Seremoni pembukaan Pendi-dikan dan Pelatihan Ketram-pilan Bagi Pencari Kerja 2011dilaksanakan di Gedung ArofahJalan Wisanggeni oleh AsistenI Sekda Kota Tegal YuswoWaluyo, kemarin. Para pen-caker akan digembleng selamatiga bulan. Terhitung mulai 15Juni hingga 20 September men-datang.

Kepala DinsosnakertransKota Tegal Sumito mengatakan,maksud memberikan ketram-pilan kepada pencaker untukdapat mengurangi angka pe-ngangguran dan dapat mening-katkan kesejahteraan mereka.Dengan harapan usai mengikutipelatihan pencaker siap mema-suki pasar kerja atau dapatmembuka wirausaha. “Ini salahsatu upaya Pemkot mengurangipengangguran di Kota Tegal.Dan target Pemkot lima tahunmendatang, pengangguransudah tuntas,” katanya.

Disebutkan, keterampilanyang diberikan dalam kegiatan

ini ada beberapa jurusan. Diantaranya jurusan menjahittingkat dasar untuk 40 orang,jurusan menjahit tingkat lan-jutan 20 orang. Kemudian juru-san tata riasa wajah dan rambut40 orang, jurusan tata riaspengantin 20 orang.

Jurusan montir dan stir mobil40 orang, jurusan montir sepedamotor 20 orang, jurusan opera-tor komputer 40 orang. Jurusanteknisi komputer 20 orang,jurusan Teknisi HP 20 orangdan jurusan elektronika 20 or-ang.

Dalam pelaksanaannya, lan-jut Sumito, Dinsosnakertransberkerja sama dengan beberapaLembaga Pelatihan Kerja (LPK).Antara lain LPK Astrid, LPKGajah Mada, LPK Prospek, LPKAstraco, LPK Indah, LPK Ta-nia, LKP Praktis, LPK Jogja, LPKArum, LPK Andrie dan LPKGracia.

Selain mendapat pelatihan,peserta yang mengikuti jugadiberi abntuan bahan praktekatau alat. Detailnya tata riaswajah dan rambut 61 jenis, tatarias penganten 34 jenis, menjahittingkat dasar 41 jenis. Selan-jutnya menjahit tingkat lanjutan49 jenis serta montir dan stirmobil mendapat SIM. Sedang-kan montir sepeda motor, tehnisiHP, tehnisi komputer dan elek-

ADI MULYADI/RATEG

SIMBOLIS - Asisten I Sekda Kota Tegal, Yuswo Waluyo didampingi Kepala DinsosnakertransSumito, menyerahkan peralatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan secara simbolis kepadapencaker.

Kurangi Pengangguran,280 Pencaker Digembleng

tronika mendapat mendapatperalatan kerja.

Sementara itu Asisten I Set-da Kota Tegal Yuswo Waluyo,saat membacakan sambutanWali Kota Tegal mengatakan,sesuai data yang ada pada 2010lalu, jumlah pencaker ataupengangguran terbuka tercatatsebanyak 12.008 orang. Perma-salahan yang timbul antara lainadanya lowongan kerja yangtidak bisa terisi karena skillpencari kerja tidak sesuai de-ngan tuntutan pasar kerja.

Program pemerintah adalahmeningkatkan kualitas danproduktivitas tenaga kerja.Karena sumber daya manusiamerupakan modal dasar pem-bangunan nasional. Denganpelatihan ini merupakan modaluntuk memenuhi persyaratanmemasuki lapangan pekerjaan.Namun teknologi akan ber-kembang cepat sehingga per-syaratan kerja akan terus ber-kembang. Sehingga kebutuhanuntuk tenaga kerja yang te-rampil dan ahli juga akan terusberkembang.

“Diharapkan agar pelatihanini dapat diikuti dengan tekundan disiplin. Sehingga setelahmengikuti pelatihan pesertadapat menjadi tenaga kerjayang siap untuk memenuhipasar kerja,” urai dia. (adi)

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

KHITANAN MASAL – Forkapri, Minggu (26/6) menggelarkhitanan massal dan pengajian akbar.

KhitananMassaldanPengajianAkbarFORUM Komunikasi Alumni SMA PGRI (Forkapri) Kota Tegal, Minggu

(26/6) menggelar baksi sosial. Kegiatan yang dihelat di Jalan PanggungBaru 2 Nomor 4 diisi dengan khitanan massal serta pengajian akbar,dihadiri anggota Forkapri, para guru, dan tamu undangan lain. Hadirdalam kesempatan tersebut, mantan Kepala SMA PGRI Kota TegalDrs H Asmawi, Al Ustadz M Nasukha yang memberikan tausiyah dantamu undangan lainnya.

Menurut Suprihanto selaku ketua panitia mengatakan, Forkapri saatini diketuai Drs H Kartomo MM, mantan ketua DPRD Kota Tegal yangsekarang jadi anggota dewan Propinsi Jateng. Ada 11 anak yangdikhitan dalam kesempatan kali itu.

Saat ini, angota Forkapri tersebar di sejumlah daerah dengan memilikiprofesi yang beragam. Tetapi, semua bisa hadir untuk bersilaturahmidengan teman-teman sekolah dulu maupun dengan para guru yangtelah menanamkan jasanya. Di sini suasana penuh kekeluargaansangat terasa sehingga seluruh anggota Forkapri bisa bersama-sama mengenang masa-masa sekolah dahulu yang tidak terlupakan.Ke depannya, kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi agendarutin sehingga Forkapri bisa menjadi wadah bagi alumni SMA PGRIKota Tegal dalam berbagai kegiatan sehingga tali silaturahmi yangtelah terjalin bisa dipertahankan dengan menggelar berbagai kegiatan.“Banyak hal yang kami bicarakan di sini sehingga mampu terciptasemangat kebersamaan diantara anggota Forkapri,” katanya.

Mantan Kepala SMA PGRI Kota Tegal Drs H Asmawi menuturkan,dia menjadi kepala sekolah selama 10 tahun dari tahun 1982 hingga1992. Pihaknya juga merasa bangga karena alumni SMA PGRI banyakyang telah berhasil di masyarakat. Ada yang menjadi Pegawai NegeriSipil (PNS), politikus, wiraswasta, Polri dan sebagainya. (gun)

Poltek HB Gelar POM

LAELA NURCHAYATI/RATEG

MEMBUKA – Direktur Poltek HB Tegal Ir Mc Chambali BEngEE membuka POM 2011 dengan melepaskan balon keudara.

SEBAGAI ajang pengem-bangan bakat, minat sertakreatifitas mahasiswa, Poli-teknik Harapan BersamaTegal menggelar PekanOlahraga Mahasiswa(POM). Ajang kali pertamadilaksanakan ini merupakankerjasama Divisi Minat Ba-kat BEM Poltek HB Tegaldan Himpunan MahasiswaProgram Studi (Himaprodi)Mesin. Acara dilaksanakanSabtu (25/6) di kampussetempat serta di GOR EkoProyo Tegal.

Dalam laporannya, KetuaPanitia Syech Ali mengung-kapkan ajang ini merupakanpeluang bagi mahasiswayang berbakat, denganmenggelar kompetisi dikampus. Pasalnya, kegiatankompetisi dalam mening-katkan sportifitas maha-siswa di kampus masih sa-ngat kurang. POM 2011 inisekaligus sebagia ajangmeningkatkan profesiona-litas mahasiswa terhadapolahraga serta memberikankesempatan menyalurkanminat dan bakatnya.

Kegiatan kali ini mengu-sung tema ‘sport is mysoul’. ‘’Dengan POM ini

diharapkan bisa mewujud-kan mahasiswa yang berji-wa sehat dan sportif,” ung-kap Sech Ali. Sekaligusmengajarkan mahsiswa un-tuk saling bekerjasama dansaling membantu sertamemberikan penghargaanbagi mereka yang memilikibakat di bidang olahraga.Adapun cabang olahragayang dilaksanakan adalahfutsal, catur, tenis meja danbulu tangkis.

Pembantu Direktur III ErniUnggul SU SE MSc dalamsambutannya menuturkanPOM menjadi ajang mene-mukan bibit baru olahraga.Salah satunya sebagai per-siapan Porseni dan POMmahasiswa antar perguruantinggi. Diharapkan POMpertama kali ini bisa menjadiagenda tahunan sebagairangkaian kegiatan diesnatalis. ‘’Tahun ini kita jugamengirimkan atlet di cabangcatur dan silat untuk POMtingkat propinsi,” pung-kasnya. POM Poltek HB2011 ini dibuka langsungoleh direktur Poltek HBTegal Ir Mc Chambali BEngEE ditandai pelepasan ba-lon. (ela)

SOSIAL

Page 6: Radar Tegal 27 Juni 201

Kontingen JamnasKwarcab11.28Dilepas

SLAWI - Sebanyak 32 Pramuka Penggalang yang tergabung dalamkontingen Jamnas Gerakan Pramuka Kwarcab 11.28 dilepas WakilBupati Tegal, untuk mengikuti perkemahan di Palembang. Acarapelepasan bertempat di Rumdin Bupati Tegal, dengan dihadiri tamuundangan dari Muspida, orang tua peserta dan undangan lain daripengurus cabang dan ranting se Kwarcab 11.28 Tegal.

32 penggalang yang diberangkatkan terdiri dari 16 penggalang putradan 16 penggalang putri yang berasal dari 20 gugus depan pangkalansekolah dan 17 Kwaran di Kwarcab 11.28 Tegal. Selain kontingeninti, juga disertakan empat pendamping putra dan putri yang bertugasmengarahkan langsung kepada peserta dalam melaksanakan kegiatan.

“Juga turut serta 10 pendamping yang terdiri dari seorang dokter, 1orang petugas pertolongan pertama dan 8 pembina yang bertugasmempersiapkan dan melayani pembekalan dan logistic,” kata SuharjoSPd, selaku pimpinan kontingen, dalam laporannya pada acarapelepasan kontingen Jamnas, Sabtu (25/6).

Dikatakan Suharjo, dengan anggaran peserta yang di dapat dariiuran sebesar Rp 3 juta dan bantuan dari APBD Kabupaten Tegalsebesar Rp 38 juta, keperuntukannya guna kegiatan selama Jamnas.Kontingen Jamnas Kwarcab 11.28 Tegal, yang berjumlah 32penggalang, nantinya bakal mengikuti semua kegiatan yang digelarpada Jamnas dimaksud. “Selain anggaran diatas, kontingen jugamendapat bantuan berupa jaket, tas dan lainnya sebanyak 36 paket,”ucapnya pula.

Disisi lain, Wakil Bupati Tegal, HM Hery Soelistiyawan SH MHum,mewakili Bupati Tegal selaku Kamabicab dalam sambutannyamengatakan, pihaknya berharap agar kontingen serius dan semangatdalam mengikuti Jamnas. Kepada peserta juga diminta untuk mampumembaur dengan semua peserta dan mampu menjaga diri agar tidakterjadi ketersinggungan antar kontingen.

“Selain mampu menjaga perilaku dan citra daerah, semua kontingenjuga harus mampu mempelajari adat dan kebiasaan peserta lain.Sehingga bisa terjalin komunikasi dan kebersamaan sesuai harapan,”jelasya.

Menurut Wakil Bupati Tegal, sepengetahuan dirinya, kontingenJamnas Kwarcab 11.28, dalam mengikuti kegiatan itu, selalu mampumeraih prestasi meski pada salah satu bidang. Untuk itu diharapkandalam Jamnas kali inipun diharapkan pulang dengan membawa pres-tasi. “Sekedar membantu, setiap peserta kami memberikan uang sakusebesar Rp 250 ribu,” ucapnya.

Sementara ketua Kwarcab Gerakan Pramuka 11.28 Tegal, MujiAtmanti SH MM mengatakan, kepercayaan dan kebesaran jiwakontingen dalam mengikuti Jamnas, harus mampu ditingkatkan.Keikutsertaan mereka juga mampu membawa kebesaran jiwa bagiPramuka lain yang berada di seluruh lapisan Kwarcab 11.28 Tegal.

“Seluruh peserta sudah kami persiapkan matang dengan latihansejumlah program kegiatan yang bakal ada pada Jamnas, selamadua bulan. Bahkan kami melakukan simulasi bagi kontingen selamadua hari di buper Wana Tirta Adiwerna,” jelas Muji Atmanto. (gon)

SENIN27 JUNI 2011

SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

6

Akibat KelangkaanAir Bersih

SURADADI - Ribuan KepalaKeluarga (KK) warga DesaKertasari, Kecamatan Suradadi,baru-baru ini mengalami ke-langkaan air bersih. Untukmemenuhi kebutuhan sehari-harinya, warga terpaksa men-cari air di sawah dan sungai.Meski kotor dan berwarnahitam, mereka tetap meng-konsumsinya untuk keperluansehari-hari. Hal ini dilakukan,lantaran banyak sumur wargayang mengering kendati musimkemarau baru mulai.

Masnawi (44) warga RT 04RW 02 desa setempat mengakumengkonsumsi air tersebut,karena keterpaksaan tidak adaair bersih di sumurnya. Meng-konsumsi air sisa irigasi sawah,bukanlah suatu yang anehbaginya. Sebab setiap musimkemarau tiba, dirinya besertaanggota keluarganya selalumenggunakan air kotor ter-sebut. Jika air sawah tidak ada,

terpaksa keluarga Masnawimengkonsumsi air sungai. Danjika air sungai juga mengering,dirinya membeli air bor di te-tangganya. Harga setiap satudirigen atau 33 liter, Rp 1000. Airbor digunakan hanya untukMandi Cuci Kakus (MCK) saja.Sementara untuk air minum,dirinya terpaksa membeli airPDAM yang tersedia di desa-nya.

Buruh tani ini berharap, pe-merintah setempat dapat mem-berikan bantuan air bersih. Se-hingga, warga desanya tidak lagimencari dan mengkonsumsi airkotor yang tak layak. Selainmengganggu kesehatan, air kotorjuga membuatnya gatal-gatal.

Sementara itu, Kepala DesaKertasari, Abdi melalui KaurKeuangan, Fatkhul Ulum mene-gaskan, kondisi krisis air bersihdi wilayahnya yang terparahberada di Dukuh Blendung.Jumlah KK di pedukuhan ter-sebut, 2.700 KK. Kemudianwilayah terparah kedua, beradadi Dukuh Siwen. Jumlahnya ada1000 KK. (yer)

RibuanWargaKonsumsiAir Sawah

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

MENCARI AIR BERSIH - Sejumlah warga saat mencari air bersihdi kolam penampungan air PDAM milik warga setempat.

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

EKSPRESI - Rokhimi (tengah), saat mengekpresikan gayanya di depan kamera, didampingi KepalaSDN Jatibogor 1, Subarno SPd (kanan) serta salah seorang gurunya.

Terancam Tak Bisa Melanjutkan SekolahMALANG benar nasib siswi

tamatan SDN Jatibogor 1 Ke-camatan Suradadi ini. Gadisberkerudung yang memilikinama lengkap Siti Rokhimi,terancam tidak bisa melanjutkanke jenjang sekolah yang lebihtinggi lagi. Pasalnya, orang tuaRokhimi sapaan akrab gadis pe-ringkat pertama di kecamatansetempat ini, tidak sanggupmembiayainya. Karena itu,terpaksa anak pertama dari tigabersaudara pasangan Satibi (37)dan Sairoh (30) harus relamemendam cita-citanya yangingin menjadi dokter. Padahalbila melihat nilai Rokhimi, sa-ngat ironis sekali untuk tidakmelanjutkan sekolah. Nilai hasilUjian Nasional (UN) tahunajaran 2010-2011, Rokhimi me-raih angka 27,45. Nilai matapelajaran Bahasa Indonesia,8,20. Nilai Matematika, 10, dannilai IPA 9,25. Sungguh menak-jubkan nilai-nilai yang berhasildicetak gadis manis ini.

Rokhimi mengaku, profesiayahnya hanya sebagai nela-yan perahu pursein. Ayahnyajarang pulang karena harusmencari ikan di laut selama 1bulan lebih. Sementara profesiibunya, hanya sebagai buruhtani biasa. Meski ibunya setiaphari bekerja, namun tidak se-

lamanya mendapatkan rupiah.Terkadang, sang ibu pulangdengan tangan hampa. Jikademikian, tentunya tidak adauang untuk makan. Tetapi semuaitu, tak menjadi soal bagi Rokhi-mi meski kondisi itu hampirsetiap hari dialaminya.

Rokhimi mengisahkan, se-tiap berangkat sekolah, iajarang sekali diberi uang sakuoleh orang tuanya. Kendatidiberi, Rokhimi pun terkadangmenolaknya. Menurut Rokhi-mi, lebih baik uang itu di-gunakan untuk jajan adiknyayang masih kecil-kecil. AdikRokhimi ada dua. Yang satu,tahun ini hendak mendaftar keSD. Sedang adik satunya lagimasih balita.

Setiap pulang sekolah, Ro-khimi selalu mengasuh keduaadiknya itu. Bahkan, pekerjaanyang tidak layak dikerjakanbocah berusia belasan tahunini, acap kali dilakukannya.Seperti menanak nasi, mencucibaju, piring, dan membersihkanrumah. Semua itu Rokhimilakukan, saat ibunya tengahbekerja guna mencari uang.“Saya jarang bermain. Setiappulang sekolah, saya langsungmengerjakan pekerjaan rumah,”kata Rokhimi polos.

Rokhimi sangat berharap, jika

ada biaya kelak, ia ingin me-lanjutkan ke SMPN 2 Suradadi.Karena disamping dekat, seko-lah itu juga sangat menunjanguntuk meraih cita-citanya. Na-mun demikian, hingga kiniRokhimi mengaku masih bi-ngung lantaran biaya untuksekolah, orang tuanya belummemilikinya. “Saya ingin sekalimelanjutkan sekolah. Tapi maubagaimana lagi?,” kata Rokhimisedih.

Kendati belum ada kepastian,Rokhimi mengaku selalu berdoausai menjalan sholat 5 limawaktunya. Doa yang selalu iapanjatkan, dapat meraih cita-cita supaya bisa membantubeban kedua orang tuanya. Takketinggalan pula, Rokhimi jugaselalu mendoakan kedua orangtuanya, supaya bisa meng-hidupi keluarganya layaknyaorang pada umumnya.

Sementara itu, Kepala SDNJatibogor 1, Subarno SPd me-ngaku prihatin dengan kondisiyang dialami siswinya itu.Subarno berjanji, bakal me-lakukan apa yang diinginkanRokhimi. Bahkan hingga kini,pihaknya sudah membuatkansurat keterangan tidak mampuuntuk melanjutkan sekolahRokhimi. Surat pengantarnyasudah disediakan. (yeri novel)

M GHONI/RADAR SLAWI

FOTO BERSAMA - Usai acara pelepasan kontingen JamnasGerakan Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal, Wakil Bupati Tegal,dan Ketua Kwarcab serta tamu undangan lain berfotobersama.

ORGANISASI

Page 7: Radar Tegal 27 Juni 201

KABUPATENTEGAL SENIN27 JUNI 2011

RADAR TEGAL

7

KomitmenTerhadap KaderPartai

DUKUHTURI - Komitmenpeduli pada simpatisannyauntuk memberikan uang taliasihduka diwujudkan ketua DPDPartai Nasionalis Demokrat (Nasdem) Fajar Sigit KusumaJaya dirumah duka keluargaCasa ( 57) yang berlokasi diDesa Sidapurna RT 34/ RW 04Kecamatan Dukuhturi, sema-lam. Kader baru yang sempatmengurus kartu tanda anggotatiga hari sebelum wafat akibatserangan jantung tersebutmendapatkan tali asih dukayang diterima ahli warisnyasejumlah Rp 1juta. Dalam sam-butan singkatnya disela-selaacara tahlil tiga hari kematianCasa tersebut Fajar menya-takan, pemberian dana santu-nan kali ini dilakukan untukmemenuhi amanah petinggipartai yang harus segera dilak-sanakan. “Sesuai dengan ko-mitmen kami, semua kader partaiNasdem yang sudah mem-

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

TALI ASIH - Ketua DPD Partai Nasdem memberikan santuan uang duka pada ahli waris simpatisankader partainya, semalam.

Nasdem BerikanSantunan Duka

punyai KTA maupun barumengurus akan mendapatkansantunan duka sesuai dengnanominal yang telah ditentukanpusat. Untuk kader yang satuini, memang belum mengantongiKTA namun yang bersang-kutan sempat mengisi formulirpengajuan KTA. Karena sudahada ikatan keterpanggilan seba-gai kader partai santunan dukatetap kami berikan,” terangnya.

Diakuinya, untuk bisa majudalam pemilu mendatang partaibaru pimpinan Rio Patris Ka-pela tersebut saat ini sedangmemasuki proses tahapan veri-fikasi. Dimana untuk kepe-ngurusan tingkat DPD Kabu-paten Tegal sendiri kali inidibentengi sembilan pengurusdengan rincian tiga orangpenasehat dan enam pengurusharian.

Terpisah sekretaris tingkatkecamatan DPC Partai Nasdem,

Edi menyatakan untuk Keca-matan Dukuhturi sendiri dari1.000 lembar fomulir pembuatanKTA yang sempat disebar,kesemuanya telah kembali danpositif menjadi kader partai.

“Sejak awal pekan kemarinDPD menginstruksikan pem-bagian 1.000 formulir pen-daftaran untuk mendapatkanKTA dimasing- masing ke-camatan.

Dan hingga kalkulasi yangdilakukan hari ini 60 persen dariformulir yang dibagi tersebutsudah dikembalikan.

Ini belum genap sepekan kitamelakukan upaya pengalangansimpatisan,” terang keduanya.

Dia juga menyatakan antaraOrmas Nasdem dan partai Nas-dem merupakan simbiolis yangmuaranya membawa peruba-han bagi iklim kehidupan ber-bangsa dalam kurun waktukedepan. (her)

LINTASFatayat NU Kramat Gelar Panca Lomba

KRAMAT - Menjelang pelaksanaan Konferensi anak cabang ke-4Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kramat pada Septembermendatang, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU setempatmenggelar panca lomba untuk menggali potensi kader fatayat yangberada di wilayahnya. Kegiatan yang diikuti 15 ranting dari kecamatansetempat ini, di pusatkan di gedung MTs NU 1 Kramat, Minggu (26/6)pagi. Panca lomba tersebut adalah, berpidato, MC, menyajikan menu,merias kerudung tanpa cermin, dan MTQ. Sebelum lomba dimulai,lebih dulu peserta dan panitia lomba melakukan upacara sertamenyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kegiatan rutin setiap pra konferensi ini dihadiri Pembina FatayatCabang Kabupaten Tegal Dra Hajjah Nur Khasanah, dan seluruhpengurus PAC Fatayat NU Kramat serta pengurus Fatayat Kabupaten.

Dalam sambutannya, Dra Hajjah Nurkhasanah, mengatakan,kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi, loyalitas dan dedikasi tinggibagi fatayat setempat. Untuk itu, pihaknya berharap, agar kesempatanini jangan disia-siakan. Gali potensi semaksimal mungkin, agar bisabermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Mantan Pimpinan Cabang Kabupaten Tegal Fatayat NU ini jugamenjelaskan, ketika bergabung dengan organisasi, jauhkanlah sifataroganisme. Jangan berharap untuk mendapatkan duniawi, karenaitu dapat membuatnya lengah dan tidak loyal.

“Kita harus ikhlas. Kita harus selalu berdoa kepada Allah, senantiasahati kita diluruskan. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidakdiinginkan ketika kita hidup dalam organisasi,” katanya.

Sebagai organisasi perempuan Islam, kata Nurkhasanah, Fatayatharus terus konsisten pada garis perjuangannya. Yaitu,pemberdayaan perempuan dalam segala bidang. Selain itu, Fatayatharus tetap berusaha meningkatkan kesejahteraan dan memerangikemiskinan terutama bagi kaum perempuan.

“Begitu pula dalam kegiatan ini, Fatayat harus benar-benarmengikutinya dengan baik. Raihlah prestasi di setiap rantingnyamasing-masing,” jelasnya.

Ketua PAC Fatayat NU Kramat, Hajjah Istiroh S.Pd mengatakan,lomba yang digelarnya ini merupakan kegiatan pra konferensi. Pesertayang mengikuti lomba, sebanyak 15 ranting dari Kecamatan Kramat.Menurutnya, berbagai perlombaan itu dilakukan untuk menemukankader-kader Fatayat yang memiliki potensi agar bisa dikembangkan.

Dia mengatakan, perlombaan ini hanya merebutkan juara I, II dan III.Sementara rekapitulasi pemenang perlombaan, Istiroh menjelaskan,juara I lomba menyajikan menu non beras , diraih oleh Ranting Ketileng,Juara II Ranting Kemantran, Juara III Ranting Kramat.

Dan lomba MTQ, sebagai Juara I Ranting Maribaya, Juara IIKemantran, Juara III Kepunduhan. Kemudian lomba MC, sebagai JuaraI Ranting Kemantran, Juara II Ranting Sulang, Juara III RantingPadaharja. Selanjutnya, lomba Pidato sebagai Juara I Ranting Bongkok,Juara II Ranting Kemantran, Juara III Ranting Mejasem Timur. Sedangkanlomba Kerudung, sebagai Juara I Ranting Sulang, Juara II RantingKramat, Juara III Ranting Mejasem Timur.

“Masing-masing juara mendapatkan sebuah piala penghargaan,”imbuhnya. (yer)

BOJONG - Sepanjang 200meter dari saluran irigasi perta-nian, sepanjang 1 kilometersaluran tersebut, kondisinyasaat ini rusak parah. Pasanganbatu saluran jebol akibat diter-jang kerasnya arus saat hujandan juga akibat longsor tanahdisekitar saluran. Kondisi itumembuat saluran irigasi kurangmaksimal dalam menyulai airkepada lahan petani. Hal itumembuat petani berharap agarinstansi terkait segera mem-perbaiki agar petani tidak me-rugi. “Saluran itu mengairisekitar seratusan hektar lahanyang ada di wilayah Desa Tuweldan sekitarnya,” kata KetuaGapoktan Budi Luhur TuwelBojong, H Jafar.

Dikatakan H Jafar, bangunansaluran yang sudah sekitar limatahun lalu, belum pernah men-dapat perbaikan. Saat hujanbesar dengan derasnya arussaluran membuat pasangansaluran jebol. Belum lagi tanahdisekitar saluran cukup labilsehingga saat longsor mem-bawa pula pasangan saluranitu.

Meski demikian, menurut dia

Saluran Irigasi Rusak Parahdengan pentingnya saluranirigasi itu, pihaknya minta agarkerusakan saluran diperbaiki,karena bisa merugikan petanipadi maupun sayuran yang adadi wilayah itu. Apalagi kedepandengan kondisi curah hujanyang semakin kecil, dengankerusakan saluran yang airnyayang keluar dari saluran, mem-buat suplai air sangat berku-rang. “Otomatis pertanian keku-rangan air, tanaman kurangprodukstif dan ini merugikanpetani,” ucap H Jafar.

Sementara, melihat keluhanpetani dan kerusakan yangterjadi pada saluran irigasi itu,pihaknya sangat berharap ada-nya perbaikan dari instansiterkait agar suplesi air irigasibagi pertanian di wilayah Bo-jong khusunya Desa Tuwel dansekitarnya, kembali terpenuhi.Apalagi saat ini tengah me-rangkaknya produksi pertanianagri bisnis di Bojong, jikairigasinya tidak mendukungdikhawatirkan produksi kembalimenurun. “Untuk ini kami sa-ngat berharap segera dilakukanperbaikan irigasi yang padarusak,” pungkasnya. (gon)

M GHONI/RADAR SLAWI

IRIGASI RUSAK- Sepanjang 200 M irigasi pertanian di DukungSampang Tuwel rusak, seperti nampak pada gambar.

Page 8: Radar Tegal 27 Juni 201

SENIN27 JUNI 2011

RADARBREBESRADAR TEGAL

8

RSUD Brebes (0283) 671431

RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes (0283) 877222

RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes (0283) 889588/ 889548

Hotel Dedy Jaya Brebes (0283) 673133 / 673158

RS Dedy Jaya (0283) 672145/ 672525

TELEPON PENTING

AJIB AH...

RatusanHektar PadiGagal Panen

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

GAGAL PANEN - Seorang petani menunjukan lahan pertaniannyayang gagal panen akibat kekurangan pasokan air setelahsaluran irigasi mengalami kerusakan.

Akibat InfrastrukturRusak

SIRAMPOG - Sedikitnya 147hektar lahan pertanian yang adadi Desa Kaliloka, KecamatanSirampog gagal panen. Lahanpertanian itu tersebar di DukuhManggis seluas 87 hektar, serta60 hektar di antaranya berada diDukuh Mlengseng dan Kaliloka.

Kepala Desa Kaliloka JohanArifin saat dikonfirmasi menga-takan, kondisi tersebut terjadiakibat rusaknya di saluranirigasi Bulu dan Simping. Pada-hal saluran tersebut merupakansatu-satunya infrastruktur pe-ngairan yang diandalkan pe-tani. “Akibatnya dari totallahan pertanian yang ada seluas190 hektar, 147 hektar di antara-nya gagal panen,” kata Johan.

Dikatakan dia, kesulitan yangdialami para petani dalam men-cukupi kebutuhan air semakindirasakan saat ini seiring de-ngan tidak kunjung turun hujansemenjak akhir Mei lalu. “Jikasebelumnya, para petani masihbisa mengairi lahan pertanian

dari air hujan, tapi sekaranghujan tidak lagi turun sehinggasawah mereka benar-benarkering,” ungkapnya.

Upaya perbaikan menurutJohan, telah dilakukan parapetani melalui kegiatan swadayabersama para petani. Selain itupemerintah desa juga telahberulangkali mengusulkan per-baikan ke kabupaten. “Ke-rusakan yang terjadi pada duasaluran tersebut masing-masingsepanjang 500 meter, kita telahmenjadikan perbaikan sebagaiprioritas usulan yang diajukandalam kegiatan Musrenbang.Tapi hingga saat ini belum bisaterealisasi,” kata Johan.

Akibat gagal panen yang terjadisaat ini, para petani mengalamikerugian jutaan rupiah. Untuksatu hektar lahan sawah, petanimengalami rugi sebesar Rp 2,5juta. “Kondisi itu disebabkan parapetani sangat mengandalkansuplay air melalui jaringan irigasi,namun saat ini kondisinya dalamkeadaan rusak. Kami berharapPemkab bisa membantu perbaikanterhadap kondisi yang terjadi,”kata Johan. (pri)

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

KEUNIKAN LOKAL - Memanen kentang sebagai bagian darikeunikan lokal yang bisa dijadikan daya tarik wisata di DesaPandansari.

KembangkanPotensiWisataPAGUYANGAN - Daya tarik wisata dalam perkembangannya saat

ini telah mengalami pergeseran yang cenderung lebih kepada dayatarik keunikan lokal. Hal tersebut disampaikan Camat PaguyanganAhmad Hermanto SIP saat dimintai pendapatnya mengenai eksistensiDesa Pandansari, Kecamatan Paguyangan sebagai desa wisata.

Dikatakaan Camat, dalam upaya mewujudkan suatu wilayahsebagai tujuan wisata, perlu dikembangkan upaya-upayapemberdayaan seluruh potensi yang ada untuk ditampilkan sebagaiatraksi wisata. Untuk itu perlu dilakukan eksplorasi kreatif gunamengenali potensi lain yang terpendam.

“Upaya ini dimaksudkan agar dapat memperkaya khasanah dayatarik wisata. Seperti misalnya, mengajak wisatawan untuk berinteraksidengan petani kentang saat mereka panen atau menanam,” ungkapnya.

Menurut dia, tingkat keanekaragaman daya tarik akan sangat pentingartinya bagi kelangsungan industri pariwisata suatu daerah. Semakinbanyak jenis daya tarik yang ditawarkan akan semakin banyak pangsayang akan dirambah dan akan lebihpunya peluang “memaksa” wi-satawan untuk tinggal lebih lama disuatu tempat.

“Untuk Desa Pandansari, selamaini wisatawan hanya mengetahuikeberadaan Telaga Ranjeng mau-pun kebun teh Kaligua. Padahal disana masih terdapat potensi wisatalainnya yang juga tidak kalahmenarik untuk dikunjungi,” jelasHermanto.

Untuk itu, lanjutnya, peran sertamasyarakat untuk bersama-samamembangun daerahnya sebagaitujuan wisata mutlak diperlukan.“Bukan hanya dari segi fisikinfrastukturnya saja, namun jugalebih kepada mental maupun sikapdari masyarakat dalam memberikanpalayanan kepada wisatawanyang datang,” urainya.

Selain potensi wisata yang adaDesa Pandansari, saat ini pemerintahKecamatan Paguyangan tengahmelakukan pendataan potensi wi-sata yang ada di wilayah desalainnya sebagai upaya untuk mem-perkaya khasanah pariwisata Keca-matan Paguyangan. (pri)

Diramaikan Atraksi Fun Bike

DOK/RADAR BREBES

ATRAKSI - Seorang peserta fun bike melakukan atraksi saat HUT Bhayangkara ke-65 padaMinggu (26/6).

SEPEDA santai atau fun bikedigelar serentak jajaran Polri ditanah air pada Minggu (26/6)kemarin. Tak terkecuali di jaja-ran Polres Brebes. Acara FunBike Gowes Bhayangkara ke-65itu sebagai bagian dari rang-kaian acara menyambut HariUlang Tahun (HUT) ke-65 Bha-yangkara yang jatuh pada 1 Julimendatang.

Seperti yang terlihat di JalanJendral Sudirman Brebes, yangmerupakan Mapolres Brebes,yang sejak pukul 06.00 WIBdiramaikan sekitar 600 orangkeluarga besar Polres Brebes.Ditambah dengan sejumlahelemen masyarakat, yang turutmengikuti fun bike tersebut.Semua peserta dilepas langsungKepala Kepolisian Resor Brebes

AKBP Kif Aminanto SIk SH MH.“Fun Bike Gowes Bhayang-

kara ke-65 ini merupakan se-rangkaian menyambut HUTBhayangkara. Sedangkan ke-giatan lain diantaranya baktisosial, donor darah, pelayanankesehatan gratis, dan jalansehat bersama masyarakat,”kata Kif Aminanto.

Perwira Kelahiran KebumenJawa Tengah ini menambahkanbahwa dalam acara sepedasantai, juga diramaikan se-jumlah komunitas sepeda antik,serta sejumlah komunitas funbike lainnya, yang merupakananak-anak remaja binaan AiptuTri Wiratma.

“Sementara kegiatan lain,dalam memperingati HUT Bha-yangkara ke 65 ini kami juga

akan mengadakan istighotsahbersama dengan anggota jajaranMapolres Brebes yang akandilakukan pada Senin (27/6)malam selepas solat isya. Inidilakukan agar kita bisa meng-koreksi diri dan terus berbenahserta bisa mengedepankan pela-yanan masyarakat. Termasuk,meminta dan berdoa agar wila-yah kota bawang ini bisa amandan kondusif,” terangnya.

Sambil menunggu pengundianhadiah, peserta juga diberi ton-tonan atraksi sepeda yangmenarik. Yakni sepeda men-jamping empat orang yang ti-duran di jalan. Atraksi ini sempatmenegangkan dan membuatpara penonton terhibur.

Sepeda santai ini juga dihadiriDandim 0713 Brebes. (gus)

Tiga Tahun Dibiarkan Rusak

PAGUYANGAN

- Ruas jalan Desa Kretek-DesaPakujati yang merupakan aksesmenuju sarana obyek wisatapemandaian air panas KedungOleng, Kecamatan Paguyanganhingga saat ini dalam kondisirusak parah. Aspal pada per-mukaan jalan sepanjang lebihkurang 2 kilometer tersebutterkelupas akibat gerusan airsungai Kalijati yang meluapbeberapa waktu lalu.

Akibat kondisi tersebut, aruskendaraan menjadi sedikit

tersendat. Padahal arus lalulintas di ruas jalan tersebutterbilang cukup padat. SebabDesa Pakujati sendiri selainpertanian juga dikenal sebagaidaerah sentra penghasil telurayam. “Di sini banyak peternakayam petelur, namun akibatkerusakan jalan para peternakmenjadi enggan untuk melaluijalan tersebut sebab khawatirtelur akan pecah atau rusak,”kata Anton (38) warga DesaPakujati.

Menurut dia, saat ini peternaklebih memilih untuk melalui ruasjalan Pakujati-Paguyanganuntuk mendistribusikan hasilpeternakannya. Kerusakanjalan juga dikeluhkan pengun-jung obyek wisata PemandaianAir Panas Kedungoleng. Pasal-nya pengunjung yang berasadari wilayah utara Paguyanganterpaksa harus melalui ruasjalan Paguyangan-Pakujatidengan jarak tempuh lebih jauhsekitar 3 kilometer. (pri)

Page 9: Radar Tegal 27 Juni 201

SAMBUNGANRADAR TEGAL

9SENIN27 JUNI 2011

dari halaman 3

Ribuan Peserta Keliling Kota

Mereka tampil dengan gayanyamasing-masing. Ada yang me-makai blangkon lengkap de-ngan kain sorjan. Sementara ituikat pinggang yang dipakaidipilih yang model kuna. Namunada juga peserta mengenakanbusana masa kolonial miripseorang sinder pabrik gula.

Lomba Sepeda Sehat me-nyambut Hari Ulang TahunBhayangkara berlangsung me-riah dan penuh semarak. Se-panjang jalan yang dilewatibenar-benar dipenuhi ribuansepeda. Tanpa derung knalpot,dan suara klakson yang meme-kakan telinga. Keadaan jalananpagi itu penuh damai.

Dari lomba ini, selain me-

nambah kesehatan, para pesertadapat menikmati pemandanganalam sekitar. Satu hal menarik,sepeda yang dipakai pesertalomba ternyata cukup beragam,dari sepeda keluaran terbarusampai yang usianya puluhantahun. Wali Kota Tegal H IkmalJaya SE Ak dan Wakil Wali KotaHabib Ali Zaenal Abidin me-milih menggunakan sepeda fed-eral. Hal sama juga dilakukanLanal dan Dandim 0712. Se-mentara Kapolres Tegal KotaAKBP Haryadi SIK MSi memi-lih sepeda kuno dan nampaklebih santai.

Sambil membunyikan belatau kriningan. Dalam lomba inisegenap unsur Muspida danseluruh lapisan masyarakatsecara bersama-sama menyu-

suri jalanan, dan berlangsungpenuh keakraban. Hal itu sesuaimotto ‘Polmas, Jakwire WongTegal.’

Disamping itu, tidak sedikitpeserta memakai sepeda de-ngan harga lumayan mahal. Tapiapa pun sepeda yang dipakaiterpenting tubuh jadi sehat.Napas bisa lancar. Otot-ototyang kaku lemas kembali. Selainitu dengan bersepeda staminatubuh jadi kuat. Dua manfaatdidapat sekaligus dari lombatersebut. Selain menyehatkan,peserta bisa piknik melihat-lihatpemandangan sekitar. Namunyang lebih penting lagi ter-ciptanya hubungan silaturahmimakin kuat. Kemitraan antarapolisi dan masyarakat yangsudah terjalin perlu dijaga

dengan baik.Kapolres AKBP Haryadi da-

lam sambutannya menyatakan,tekadnya memberi pelayananlebih baik pada semua warga.Karena ini sesuai tugas Polrisebagai pelindung masyarakat.Utamanya penegakan hukum.

Menurut Kasat Intelkam,Suwartoyo SH, dari 10.000kupon yang disedikan seluruh-nya habis. Keuntungan lain darilomba ini disamping menyehat-kan, para peserta pulang sambilmembawa hadiah istimewa.Tidak tanggung-tanggung.

Disediakan dua unit sepedamotor, kulkas, televisi, sepedaserta hadiah elektronik lainnya.Total hadiah yang disediakanmencapai ratusan juta rupiah.(abidin abror)

dari halaman 3

Kongco Ceng Gwan Cin Kun Dikirab

Sementara dari Pemkot, WaliKota Tegal H Ikmal Jaya SE Akdan Wakilnya Habib Ali ZaenalAbidin SE serta SKPD terkait,seperti Bappeda, Diskimtaru,DPPKAD, tim investasi, sertaBagian Hukum dan Organisasi.Perumusan MoU dilaksanakandi ruang rapat lantai I SetdaKota Tegal.

Pada kesempatan itu, Direc-tor Sustainable Developmentand and Multimedia Ltd DiplIng Marshal S J Manengkei,mempresentasikan mengenaiteknologi yang digunakanuntuk mengolah sampah men-jadi energi listrik.

Marshal menyebutkan, tek-nologi untuk pengolahan sam-pah yang rencananya diba-ngun di Kota Tegal merupakanteknologi Eropa. Teknologi inibelum pernah diplikasikan diIndonesia. Jadi apabila initerwujud, maka menjadi pabrikpengolahan sampah pertama diIndonesia dengan teknologiyang dikembangkan sejak 2008lalu. Sehingga bisa dijadikanpilot project bagi daerah lain.

“Ini bukan Tempat Pem-buangan Akhir (TPA, red) sam-pah. Tetapi pabrik pengolahansampah. Untuk mesin dida-tangkan langsung dari Jermandan akan dikirim menggunakankontainer, sehingga tidak dirakitdi Indonesia,” ucapnya.

Numun, tandas Marshal,kendati mesin langsung dariJerman, bangunan pabrik, kon-traktor dan komponen lainnyadari lokal. Dijelaskan Marshal,untuk mendapatkan energilistrik ada dua tahap prosespengolahan sampah. Yaitutahap pertama dilakukan proses3R (reuse, reduce, dan recycle).Kemudian hasil dari proses 3Rtersebut menghasilkan biomasuntuk diolah menjadi listrik danuap panas.

“Uap panas yang dihasilkandua kali lipat dibandingkanlistrik yang dihasilkan. Nanti-nya listrik yang dihasilkan akandijual ke PLN. Karena PLN yangmemiliki distribusi atau industriyang membutuhkan. Apalagilokasi disekitar pabrik pengo-lahan sampah adalah kawasanindustri,” sambungnya.

Untuk mendirikan pabrik

pengolahan sampah denganteknologi Eropa ini, ada 3 kom-ponen yang harus menyertai.Yakni pemerintah, pihak swastadan NGO (Non Goverment Or-ganization) atau LSM yanglebur menjadi sebuah perusa-haan pengelola pabrik pengo-lahan sampah.

“Fungsi pemerintah dalamhal ini nantinya Pemkot Tegalmengeluarkan ijin supaya pro-yek bisa dilaksanakan danpembangunan bisa dilakukansesuai prosedur. Pihak swastabiasanya memberikan investasiyang lebih banyak. SedangkanLSM menjaga kepentingan ma-syarakat.”

Ditambahkan Marshal, untukReturn on Investament pabrikpengolahan sampah ini bisadipercepat dari 7 tahun menjadi5-6 tahun. Ada beberapa lang-kah yang bisa dilakukan yakniuap panas yang dihasilkansebanyak dua kali lipat listrikyang dihasilkan adalah hakpabrik dan bisa dijual kepadaindustri yang membutuhkan. Inibisa digunakan untuk cold stor-age dan menjalankan mesin-mesin.

Sedangkan dari Badan Koor-dinasi Penanaman Modal, Nu-groho mengatakan, MoU yangakan dilaksanakan merupakandasar adanya kerja sama antaraPemkot Tegal dengan PT ABMEntex Indonesia. Setelah MoUbaru langkah selanjutnya dilak-sanakan Perjanjian Kerja Sama(PKS) atau formal agreement.

“Didalam formal agreementbaru tertuang mengenai hak dankewajiban termasuk pembagianpendapatan kepada Pemkot, PTABM Entex dan LSM. Sesuaidengan partisipasinya masing-masing. Sementara sebelumdibagi, pendapatan pabrik pe-ngolahan sampah tidak lang-sung masuk ke pemkot ataupemerintah pusat, tetapi dikelolaoleh Public Private Partnership(PPP),” paparnya.

Sementara itu, draf MoUyang sebelumnya dibuat pem-kot melalui Dinas Permukimandan Tata Ruang (Diskimtaru)masih mengalami sedikit revisi.Sehingga nantinya MoU ter-sebut tidak menguntungkansalah satu pihak. Tetapi keduabelah pihak mendapatkan porsiyang sama. (adi)

kewenangan Pertamina, makakami hanya bersifat mendukungdan mendorong, agar solarbersubsidi yang dijual di SPDNtepat sasaran. Kami juga mintaKUD Karya Mina lebih selektif.Sebab yang boleh membeli so-lar bersubsidi hanya kapaldibawah 30 GT.”

Di tempat terpisah, seorangpengurus kapal cantrang,Zahrudin mengungkapkanbahwa untuk memperoleh ja-tah solar di SPDN Jongorharus antri sekitar 5 - 7 hari.Itu pun kadang-kadang tak

dapat jatah. Padahal kebu-tuhan ekonomi ABK tak bisaditunda, imbasnya saat inikondisi ekonomi ABK cukupmemprihatinkan.

“Kondisi semacam ini tidakbisa dibiarkan, kami minta Pem-kot dan DPRD mencarikan so-lusi atas masalah itu. Setiaphari SPDN Jongor selaludipenuhi dengan antrian parapemilik kapal yang inginmendapatkan solar. Namunkarena keterbatasan kuota,banyak yang tidak ke bagian.Padahal kalau beli solar diSPBU umum harus berurusandengan aparat kepolisian.

Sehingga kami minta KUDKarya Mina, Pemkot, dan de-wan mencarikan solusi,” ucap-nya seraya menambahkan, jikamemang tidak bisa menambahkuota solar, pihaknya mintaada SPBU yang diperbolehkanuntuk pembelian solar.

Sementara anggota Komisi IIDPRD, Heri Kuntoro men-jelaskan bahwa masalah ke-kurangan solar di SPDN terjadibeberapa tahun lalu. Tapi belumada solusinya. Sehingga taksedikit kapal yang terpaksatidak melaut. Unruk itu, agarmasalahnya tak berlarut-larut,pihaknya minta ada langkah

atau solusi konkrik dari Pemkot.“Apakah bentuknya penam-

bahan kuota atau pembangun-an SPDN baru, supaya nelayanbisa melaut. Tanpa harus ikutantri berhari-hari, itu pun belumtentu dapat. Kami cukup pri-hatin, banyaknya pemilik kapalyang harus berurusan denganaparat kepolisian, karena nekadmembeli di SPBU umum. Bah-kan tak sedikit pemilik kapalmemilih memberikan uang tutupmulut pada oknum aparat, agardiperbolehkan membeli di SPBUumum. Kalau hal ini diteruskan,nelayan yang dikorbankan.”(hun)

Tahukah Anda bahwa Indonesiamenduduki peringkat ke-4 sebagainegara dengan jumlah penderita dia-betes terbanyak di dunia? Totalpenderita diabetes di Indonesiaberdasarkan data WHO saat iniadalah sekitar 8 juta jiwa, dandiperkirakan jumlahnya akanmelebihi 21 jiwa pada tahun 2025mendatang.

Obat apapun, memang belumdapat melakukan pencegahanterhadap diabetes tipe 1, dimanaketidakmampuan pankreas mem-produksi insulin sejak lahir. Ber-beda dengan tipe 2, yang seringdicetuskan oleh faktor genetik,obesitas, kurang olahraga, serta polamakan yang tidak sehat, sesung-guhnya diabetes dapat dicegah, salahsatunya dengan terapi GentongMas. H. Sarwono yang sudah 10tahun menderita diabetes sudahmembuktikan manfaatnya.

“Sekitar 1 bulan ini saya minumGentong Mas secara rutin. Seka-rang bangun tidur terasa segar,kencing normal, vitalitas punmeningkat. Padahal dulu, sayaseringkali kencing ketika malam danpandangan mata jadi kabur ketikakadar gula darah saya tinggi.”Terang pria berusia 51 tahuntersebut menceritakan pengalamanbaik yang dialaminya.

Diabetes adalah peningkatan kadarglukosa darah akibat kekurangan in-sulin baik yang sifatnya absolutmaupun relatif atau resistensi

SEORANG GURU MENGATASI DIABETESDENGAN CARA YANG ALAMI

reseptor insulin. Diabetes melitussangat erat kaitannya denganmekanisme pengaturan gula normal.

Dengan tubuh yang sehat, ayah3 orang anak tersebut sekarangdapat menjalani aktifitasnya seba-gai seorang guru dengan nyaman.

Ia pun tidak segan-segan untukberbagi pengalamannya tersebutdengan yang lain, “Semoga penga-laman saya yang mendapat kese-hatan dengan cara yang alami inidapat bermanfaat bagi orang lain...”Harap warga Jln. Maluku, Pema-lang, Jawa Tengah tersebut.

Gentong Mas adalah minumankesehatan herbal alami dengan bahanutama Gula Aren dan Nigella Sativa(Habbatussauda) yang terbuktimanfaatnya bagi penderita dariberbagai penyakit, termasuk diabetes.

Habbatussauda dipercaya dapat

meningkatkan fungsi insulin danmengurangi resistensi reseptor in-sulin, sedangkan Gula Aren berpe-ran dalam optimalisasi kerja resep-tor insulin.

Gentong Mas juga mengandungChromium yang efektif memper-lancar metabolisme gula darah danmengatur kepekaan sel terhadapinsulin sehingga meringankan kerjapankreas. Selain itu, indeks gli-semik dalam Gentong Mas yangsangat aman bagi kesehatan yaituhanya 35 (aman jika indeks glise-mik dibawah 50), mampu menjagadan merawat pankreas agar tetapberfungsi dengan baik.

Meski demikian, untuk menda-patkan hasil maksimal, disarankanuntuk mengatur pola makan,olahraga, pengaturan berat badanseideal mungkin, diet rendah lemak,kontrol stress, dan menghindarirokok serta alkohol.

Dengan aturan penggunaan yangtepat, manfaat bagi kesehatan dankelezatan rasanya membuat sema-kin banyak masyarakat yangmengkonsumsi Gentong Mas.

Untuk informasi lebih lanjutsilahkan kunjungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda yang membutuhkanGentong Mas bisa didapatkan diapotek/ toko obat terdekat atauhubungi: Tegal:081990879809,B r e b e s : 0 8 1 2 2 5 0 9 9 2 8 2 ,Pekalongan: 028 -58175543.Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.

merupakan dewa yang dipujadikalangan masyarakat derahChang Tai di Propinsi Hok Kian.Untuk Indonesia selain di Ke-lenteng Tek Hai Kiong Tegal,pemujaan terhadap dewa CengGwan Cin Kun adalah Kelen-teng Toa Se Bio Jakarta. “Ka-rena itu maksud dan tujuanmengarak Kongco Ceng GwanCin Kun serta Kongco lainnyatidak lain untuk mengusir mem-bersihkan siluman dan roh jahatdi sekitar Tegal.”

Kwee Hong Koen sedikitmengisahkan tentang sejarahKongco Ceng Gwan Cin Kun.Menurutnya pada jaman dinastiMing, di Shi Wu Du dekat AnCun kira-kira 50 Li dari TongAn, terdapat sebuah pos pen-jagaan. Yang dijaga oleh se-orang pria yang berasal dariGuan Jiang Kao propinsi SiChuan. Dengan selalu diteminianjing kesayangannya pria ini

kerap bersembahyang didepanaltar Er Lang Shen.

Suatu hari terjadilah huruhara. Saat itu anjing tersebutmembawa hiolo yang ada di al-tar ke gunung Feng Shan.Melihat itu penduduk heranddan mengikuti sang anjingyang kemudian berhenti di-suatu tempat berteduh. Sejakitu penduduk menempatkanhiolo diatas meja kemudianbersembahyang memohon per-lindungan.

“Dalam perjalanan waktu,penduduk dan beberapa pe-rantau yang bersembahyangditempat itu sering melihatpenampakan seorang pria be-serta seekor anjing. Dan yangbersembahyang disitu doanyabanyak yang terkabul. Sehing-ga disepakati untuk didirikansebuah kelenteng,” ujarnyamenceritakan kepada wali kota.

Setelah itu, lanjut Kwee HongKoen, timbul kesulitan saatmembuat rupa patung pemuja

sang dewa. Namun seorangpenduduk yang habis ber-sembahyang, malam harinyamendapat petunjuk melaluimimpinya. Agar memberitahu-kan kepada pemahat supayamemperhatikan dan membuatsketsa wajah seorang pejabattinggi yang akan lewan ke-esokan harinya.

Ternyata benar, esok harinyasinggah seorang pejabat tinggibergelar Shi Zhi Zhi Hui Da Shi..Akhirnya pembuat patung ber-hasil menyelesaikan patungsang dewa dan mendapat gelarDa Shi Gong (utusan agung)atau dikenal dengan nama CengGwan Cin Kun.

Sementara itu, setelah mena-buh gong wali kota diajakberkeliling Kelenteng untukmelihat semua kegiatan padamalam itu. Panitia menyuguh-kan hiburan-hiburan berupapenampilan dari ibu-ibu lansiawarga Tiong Hoa yang di binaKelenteng Tek Hai Kiong. (adi)

dari halaman 3

Pemkot Koordinasi dengan Pertamina

dari halaman 3

MoU dengan Belanda Mulai Dirumuskan

Menurut Kepala Dinas Pemu-da Olah Raga Kebudayaan danPariwisata (Disporabudpar)yang juga Ketua Penyeleng-gara, Ir HM Wahyudi, ini me-rupakan turnamen tenis TegalOpen yang ke-IV. Karena mulaitahun 2008 Disporabupar be-kerja sama dengan Pemkot PeltiKota Tegal setiap tahun rutinmenggelar kegiatan tersebut.

“Tujuannya mencari bibit-bibit atlet tenis junior. Sekaligusbisa dijadikan ajang pening-katan prestasi atau poin, agarmenjadi atlet Peringkat Na-sional Pelti (PNP, red). Pelak-sanaan Tegal Open IV tahun2011 mendapat respon luarbiasa. Buktinya jumlah pesertalebih banyak dibanding pelak-sanaan Tegal Open sebelum-nya.”

Dia menambahkan, pada Te-gal Open IV hanya sekitar 155peserta. Tapi saat ini sudah ada200 orang. Mereka bukan ber-asal dari Jawa, tapi juga yangdari luar.

Di tempat sama SekretarisPemkot Pelti Kota Tegal se-kaligus Tournament DirecturTegal Open IC 2011, PurnomoSH mengungkapkan bahwakejuaraan nasional tenis la-pangan itu dilaksanakan sesuaiperaturan turnamen yang di-akui Pelti, dan rules of tennisserta code of conduct dari ITF.Peserta terbuka untuk parapetenis yunior nasional, dibagidalam kelompok umur, yakni 10tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16tahun, dan 18 tahun putramaupun putri.

“Untuk pelaksanaan TegalOpen IV tahun 2011, kami me-nyiapkan 4 tempat. Antara lain

lapangan tenis Wisanggeni,Pemkot (indoor, red), UNNESatau PSG, dan PDAM KotaTegal. Untuk sign in kamilaksanakan Minggu (26/6, red)sore, tepatnya pukul 16.00 ditribun lapangan tenis GORWisanggeni,” paparnya.

Sedangkan peserta yangmendaftar, tandas Purnomo,berasal dari Jawa maupun luarJawa. Antara lain Bengkulu,Lampung, DKI, Bandung, Bo-gor, Cirebon, Brebes, Tegal,Slawi, Pemalang, Pekalongan,Bantul, Wonogiri, Jogjakarta,Surabaya, serta beberapa dae-rah lain, baik Jawa maupun luarJawa. “Pertandingan kamimenggunakan sistem gugur.Selain tunggal putra dan putri,Tegal Open IV tahun 2011dilakukan pertandingan gandaputra dan putri,” tuturnya.(hun)

dari halaman 3

Hari Ini, Tegal Open IV Dibuka

Naysila MirdadPutus Cinta?

BEBERAPA waktu lalu artis Naysila Mirdad sedangmerajut asmara dengan pria yang selalu ia rahasiakanidentitasnya. Namun kabarnya, hubungan yang telahdirajut selama 3 tahun itu sudah berakhir.

Kabar tersebut berhembus ketika pesinetronberumur 23 tahun itu terlihat datang sendiri keresepsi pernikahan Laura Basuki dan LeoSanjaya di Hotel Mulia, Senayan, JakartaSelatan, Sabtu (25/6) malam. Saat ditanya-kan para wartawan tentang kedatangan-nya yang tak bersama kekasihnya, iamenjawab dengan jawaban yang mem-buat orang bertanya-tanya.

“Pacar jangan dicari, mending akuyang dicari,” singkatnya.

Adik dari pesinetron Nana Mirdad itusaat ini lebih mengutamakan kariernyadibanding hubungan asmara. Kalaumemang segera mendapat jodoh, Naymengaku siap segera menikah.

Tetapi saat ditanya apakahbenar ia putus dengan kekasih-nya, bintang sinetron ‘Cahaya’itu enggan menjawab. “Mau tauaja, jangan bahas soal itulah,bahas karier aja,” pungkas-nya.(dtk)

KABAR gembira datang dari penyanyi Rossa,kini dirinya mendapat kehormatan menyandanggelar bangsawan dari keraton Surakarta. Kininamanya berubah menjadi Kanjeng Mas AyuTumenggung Sri Rossa Swarakaloka.

Gelar itu langsung diberikan oleh Raja KratonSurakarta, Pakubuwono ke XIII, Tedjowulan hari ini (26/6). Ia pun merasa bangga dengan gelar kehormatan itu.

“Senang banget, terharu, bangga bisa dapat gelarini,” tuturnya saat ditemui di acara pemberian gelarkebangsawanan solo ke Puteri Indonesia 2010 dikawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/6).

Mantan suami Yoyo ‘Padi’ itu mengaku mendapatgelar kebangsaan merupakan cita-citanya sedari dulu.Rasa bangga pun menyelimuti ibu satu anak itu.

“Saya bangga sekali ya, karena tidak semua or-ang bisa mendapatkan gelar,” pungkasnya.

Bukan hanya pelantun ‘Tegar ’ itu yangdianugrahi penghargaan gelar keraton Sura-karta. Tetapi Puteri Indonesia 2010 NadineAlexandra Dewi dan Puteri Indonesia Ling-kungan 2010 Reisa Kartikasari juga dianugrahigelar kebangsaan Solo. (dtk)

DianugrahiGelarKeratonSurakarta

ROSSA

SEBAGIAN pasangan me-lakukan ritual pinggitan sebe-lum melaksanakan pernikahan.Itu pula yang dilakukan FannyFabriana dengan kekasihnyaZaky Badrudin. Menurut Fannypinggitan mempunyai khasiattersendiri untuk hubunganmereka.

Bagi bintang ‘Serigala Ter-

akhir’ itu pinggitan bisa mem-buat rindu terhadap pasanganyang menjadi bumbu tersendiribagi hubungan mereka. Hal itudisampaikan Fanny ketikamenghadiri resepsi pernikahanLaura Basuki dan Leo Sanjayadi Hotel Mulia, Senayan,Jakarta Selatan, Sabtu (25/6)malam.

“Ini (pinggitan) bikin tambahkangen walau baru 6 hari udahkayak 6 tahun,” tuturnya serayatertawa.

Bukan hanya rindu yangdidapat dari pinggitan itu.Pinggitan menurut Fanny jugabisa membuat pasangan inilebih tenang, lebih bisa intro-peksi dan menegaskan kalau

mereka saling membutuhkan.Fanny dan Zaky, rencananya

akan melangsung pernikahanawal Juli mendatang. Pestakebun dipilih sebagai konseppernikahan mereka.

“Akad pakai adat sunda,terus resepsinya modern, ke-duanya pakai konsep gardenparty,” pungkasnya. (dtk)

FABBY FABRIAN

Dipingit Berkhasiat Bagi Cintanya

Page 10: Radar Tegal 27 Juni 201

SENIN, 27 JUNI 2011

CMYK

CMYKCMYK

10KOTA BAWANG

Kaisar Motor Luncurkan Produk Tangguh Triseda XP (Extra Power)BREBES - Satu lagi bukti

komitmen Kaisar Triseda Mo-tor untuk terus berinovasimengembangkan produk-pro-duk bermutu yang mengertidan menjawab kebutuhan kon-sumen, Kaisar Triseda keluar-kan produk teranyarnya. Sepe-da motor roda tiga yang diberinama Triseda XP (Ekstra Po-wer) merupakan produk baruyang memiliki kelebihan-kele-bihan dari produk sebelumnya.

Menurut Direktur CahayaMurni Kaisar, Dealer SepedaMotor Kaisar Klampok Brebes,Hadi Santoso, Triseda XPdihadirkan dengan keunggulan-keunggulan pada sepesifikasiteknik, sistem elektrik, mesin,rangka hingga kapasitas muat-annya. Selain tromol rem yanglebih besar, Triseda XP jugamemiliki gardan dengan extrapower gear. Selain itu ditunjangoleh engine 150 cc yang mem-buatnya hemat BBM, water

cooling system hingga memilikiidependent dual shock systemyang membuatnya lebih tang-guh dan stabil. “Baknya jugalebih panjang, yaitu 160 centi-meter bisa memuat lebih ba-nyak. Apalagi didukung olehmesin yang canggih, TrisedaXP akan mampu melaju denganstabil meski membawa bebanhingga 8 kuintal dan menanjaksekalipun,” ujar Hadi.

Dengan ketangguhannya,Tridesa XP, menurutnya, akanbisa menjawab kebutuhan tran-sportasi, jasa maupun usahaniaga yang membutuhkan dis-tribusi yang banyak. “Ini sa-ngat tangguh dan cocok untukpetani, pedagang maupun pro-fesi lainnya,” lanjutnya.

Sebab, type baru Triseda XPini memang dirancang untukpekerjaan yang lebih berat.Dengan tenaga ekstra. “Trisedasanggup menempuh medanberat dan beban muatan yang

lebih berat dibanding denganyang lain,” ujarnya.

Produk bermutu ini ditawarkandengan harga promo pada bulanini, yaitu sekitar Rp 20 juta 5 ratusribu. “Selain produknya unggul,kami juga menyediakan garansihingga perlengkapan suku ca-dangnya,” imbuh Hadi. Triseda

XP bisa anda dapatkan: di CahayaMurni Kaisar, Jl. Raya Klampok208 Brebes, Telp. 0283-3337689,SMS 24 jam: 0819 3181 6618.Tegal: Jl. Dr. Wahidin Sudiro-husodo No. 72 Pesurungan(Sebelah Timur Bebek GorengH.Slamet) Tegal, Telp.3322689 (adv)

PEREKONOMIAN

Warga Jangan TakutLapor Peredaran Narkoba

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

BERTANYA - Salah seorang peserta sosialisasi anti nerkoba bertanya kepada pemateri.

BREBES - Peredaran narkoba diKabupaten Brebes saat ini cukupmengkhawatirkan masyarakat. Selainsudah menjamah generasi muda,khususnya pelajar, peredaran narkobaini sulit terendus. Karenanya, peme-rintah termasuk aparat penegak hu-kum pun terus berupaya keras mence-gah peredarannya tersebut.

Bagi para pelaku peredaran narko-ba, aparat kepolisian tak akan memberiampun yang kedapatan mengunakandan mengedarkan barang haramtersebut. Sementara untuk pencega-han, BNK Brebes terus-menerus mela-kukan sosialisasi kepada masyarakat,khususnya remaja.

Kasat Narkoba Polres Brebes AKPSafari pun meminta masyarakat untuktidak takut melaporkan jika menge-tahui adanya peredaran narkoba diwilayahnya. Hal itu dikatakan saatmenjawab pertanyaan dari pesertaSeminar Sehari dalam rangka Hari AntiNarktotika Internasional (HANI) digedung Korpri Brebes, Sabtu (24/6).

“Jangan takut untuk melapor jikamelihat atau mengetahui ada pere-daran narkoba. Kerja kami tidak akanterlalu berpengaruh jika tidak dibantuoleh masyarakat. Sehingga kami

berharap kerjasama dan peran aktifdari masyarakat,” tandasnya.

Safari menyatakan, pihaknya akanmemberi jaminan keamanan dan kera-hasiaan setiap pelapor. Sehingga,masyarakat tidak perlu mengkha-watirkan keselamatannya. “Jangantakut kalau ada beking dari oknumPolri atau TNI, yang jelas kami akanmenindaklanjuti setiap laporan masya-rakat dan diproses secara hukumkepada pelakunya,” kata Safari.

Selain Safari, hadir sebagai pametrilain adalah AKP Radiyanti. Dalampemaparannya, dia mengajak remajauntuk menjauhi narkoba karena hanyaakan mengancam masa depan. Pihak-nya, melalui Unit PPA Polres Brebesmenyatakan siap menerima konselingunttuk mengarahkan dan pembinaanbagi pecandu yang ingin sembuhmelalui rehabilitasi.

Dalam kesempatan seminar bertemaIdentifikasi dan Pencegahan terhadapPenyalahgunaan Narkoba tersebut,juga diisi tokoh agama Akrom JangkaDaosat dan tim medis dr Suparto HaryWibowo MKes, Kepala PuskesmasSitanggal. Sebagai peserta, perwakilanpelajar dari sejumlah sekolah dankelompok pemuda. (ism)

Permintaan RumputLautMasihTinggi

BREBES - Akibat permintaan yang sangat tinggi,produksi rumput laut di Kabupaten Brebes belummampu untuk memenuhi permintaan pasar yang kianmeningkat. Saat ini, permintaannya mencapai 1.700ton rumput laut kering perbulannya. Sementara hasilproduksi di pesisir pantura Brebes sementara hanyamampu terpenuhi 200 ton perbulan.

“Produksi rumput laut di wilayah pesisir pantaiBrebes dengan luas tambak 1.100 hektare sejaktahun 2004 terus mengalami peningkatan, pada tahun2009 total produksi 4.830 ton rumput laut basah,sementara pada tahun 2010 naik menjadi 8.134 ton,”kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya DinasKelautan dan Perikanan Brebes, Daan Susanto.

Menurutnya, memang selama ini petani tidak me-ngalami kesulitan untuk pemasaran, karena sudahada lima distributor yang mengirim hasil produksi rum-put laut ke beberapa perusahaan di Jawa Timur danJakarta. Namun demikian, yang menjadi kendala uta-manya yakni pengembang rumput laut adalah minim-nya infrastruktur, seperti tanggul atau saluran tam-bak yang rusak, sehingga menghambat proses pe-ngiriman hasil panen karena para petani terpaksamengangkut rumput laut basah secara manual darilokasi panen.

“Sedangkan untuk meningkatkan produksi, peme-rintah setempat akan menetapkan kawasan mina-politan, khususnya Desa Randusanga Kulon sebagaipusat penghasil rumput laut di Brebes, serta akanmembentuk sarana pendukung lainnya agar produksirumput laut semakin meningkat dan mampu memenuhipermintaan pasar,” jelasnya.

Sementara Kades Randusanga Kulon Ahmad Za-eni menambahkan, kendala utamanya proses rumputlaut diantaranya minimnya infrastruktur, seperti tang-gul atau saluran tambak yang rusak, memang sudahlama terjadi. Namun hal ini, tidak menjadikan peme-rintah untuk segera menanggulanginya. (gus)

AGUS WIBOWO/RADAR BREBES

PANEN - Sejumlah petani tengah memanenhasil rumput laut dengan cara manual yangselama ini masih dilakukan warga DesaRandusanga Kulon.

Tiga Legiun AsingPerkuat Mahera FC

BREBES - Tiga legiun asing asalbenua hitam yang memperkuat Mahe-ra Slatri FC berhasil menyedot animoribuan warga untuk menyaksikan lagaMahera FC melawan Cirencang Cire-bon dalam turnamen sepakbola terbu-ka Mahera Cup 1 2011. Ketiganya an-tara lain Mamadou (asal Saint Guinea),Ali (Afsel) dan Ziebo (Somalia).

Aksi mereka ditunggu-tunggu pe-cinta sepakbola yang memadati lapa-ngan Gelora Agus Salim Desa SlatriKecamatan Larangan, Minggu (26/6).Pada akhir pertandingan sejumlahpenonton langsung menyerbu ketiga-nya untuk poto bersama. “Saya sa-ngat senang sekali bisa berpartisipasidalam pertandingan ini,” ujar Mama-dou dengan bahasa Indonesia terba-ta-bata.

Pemain yang kini memperkuat salahsatu klub Liga Tiphone itu menga-takan, laga yang dilakoninya itu bu-kan untuk komersil tapi hanya untukhiburan kepada masyarakat. Setelahmendapat respon positif dari masya-rakat, dirinya mengaku sangat gem-bira.

Pertandingan tersebut sendiri ber-kesudahan tanpa gol. Jual beli sera-ngan diperagakan oleh kedua tim.

Keunggulan materi pemain tidak dapatdimanfaatkan oleh anak-anak MaheraFC akibat buruknya koordinasi antarlini. Begitu juga Cirencang jugamengalami kesulitan menembus perta-hanan Mahera yang digalang Furqondan kawan-kawan. Memasuki babakkedua, pertandingan semakin berjalansengit, namun seluruh peluang emasyang dimiliki kedua tim tidak berhasildikonversikan menjadi gol. Alhasil,hingga pertandingan berakhir tidakada gol yang tercipta pada laga terse-but.

Mahera FC sendiri berhasil meleng-gang ke babak selanjutnya setelah me-nang melalui adu penalti. Algojo ke-dua tim mampu merobek gawang la-wan, hingga pemenang terakhir Mahe-ra berhasil unggul dengan skor tipis5-4. Turnamen tersebut iikuti 40 klubsepak bola akan bersaing menjadiyang terbaik. Tak hanya dari Kabu-paten Brebes, peserta juga datang darisejumlah daerah di Jawa Tengah mau-pun Jawa Barat. Mereka akan mem-perbutkan gengsi dan hadiah pulu-han juta rupiah.

Ketua Panpel Dedi Sunarto menga-takan, turnamen ini terselenggara ber-kat semangat olahraga pemuda. (ism)

Page 11: Radar Tegal 27 Juni 201

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN 2010

SENIN, 27 JUNI 2011 ADVERTORIAL RADAR TEGAL 11

Assalamu'alaikum Wr.Wb.Salam sejahtera untuk kita semuaSegenap masyarakat Kabupaten Brebes yang saya banggakan,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkanrahmat, taufik dan hidayah–Nya, sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dankemasyarakatan di Kabupaten Brebes dapat berjalan dengan baik.

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Brebes, merupakanpenyampaian informasi penyelenggaraan pemerintahan selama kurun waktu satu Tahun Anggaran2010, sebagai perwujudan dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusional Undang–undangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana diatur pada Pasal 27 ayat(2) bahwa Kepala Daerah berkewajiban memberikan Laporan Penyelenggaraan PemerintahanDaerah kepada Pemerintah dan memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepadaDPRD, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepadaMasyarakat. Ketentuan tersebut ditindaklanjuti dalam Pasal 9 ayat (5) Peraturan PemerintahNomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepadaPemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) kepada DPRDdan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada Masyarakat.

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Brebes yang dilaksanakan pada tahun2010, didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2010, hal tersebutsesuai Peraturan Bupati Brebes Nomor 037.A Tahun 2009 tentang Rencana Kerja PemerintahDaerah Kabupaten Brebes Tahun 2010, sebagaimana tertuang dalam Nota Kesepakatan Bersamaantara Bupati Brebes dengan DPRD Kabupaten Brebes tentang Kebijakan Umum AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (KUA APBD) Tahun Anggaran 2010 Nomor 060 / XI / 2009 danNomor 903 / 00735 / 2009 tanggal 23 Nopember 2009.A. GAMBARAN UMUM DAERAH1. Kondisi Geografis dan Demografis

Secara geografis Kabupaten Brebes terletak di bagian utara paling barat dari Provinsi JawaTengah pada koordinat 108° 41’37,7” – 109° 44’56,5” Bujur Timur dan 6° 44’56,5” – 7° 20’51,48”Lintang Selatan. Luas daratan Kabupaten Brebes mengalami perubahan sejak ditetapkannyaPeraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2007 menjadi ± 166.019,07 ha. Dari segi kemaritimanKabupaten Brebes memiliki luas wilayah laut 12 mil dari garis pantai seluas 1.178,19 km².Letaknya yang berada di lajur lalu lintas pantai utara (Pantura) dan merupakan jalur utama pintugerbang ke Jawa Tengah dari arah barat di samping perbatasan dengan wilayah Jawa Barat,menjadikan daerah ini sebagai kota lintasan yang cukup penting.

Pada tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Brebes menurut data Badan Pusat StatistikKabupaten Brebes (berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010) sebanyak 1.732.719 jiwa,terdiri dari penduduk laki–laki 872.135 orang (50,33%) dan penduduk perempuan 860.584 jiwa(49,66%). Rata–rata laju pertumbuhan penduduk per tahun adalah sebesar 0,22% denganrata–rata tingkat kepadatan penduduk 1.042 jiwa/km² dan ratio jenis kelamin tahun 2010sebesar 101,34%.2. Kondisi Ekonomi

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Brebes, diketahui bahwa perekonomian KabupatenBrebes selama tahun 2010 menunjukkan peningkatan cukup berarti. Hal ini terlihat dari besarnyaangka PDRB pada tahun 2009 sebesar Rp. 12.532,52 milyar menjadi Rp. 15.934,71 milyar padatahun 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 27,15%. Hal ini tidak terlepas dari peran serta 9sektor pembentuk PDRB di Kabupaten Brebes, di mana 3 (tiga) sektor dominan yaitu Pertanian(52,18%), sektor Perdagangan (20,30%) dan sektor Industri (12,08%) dengan total kontribusi85,19% sedangkan 6 (enam) sektor yang lain hanya punya andil sebesar 14,81%.

Pertumbuhan ekonomi riil Kabupaten Brebes selama tahun 2010 mencapai 4,77%, hal initerlihat dari besarnya PDRB menurut harga konstan pada tahun 2009 sebesar Rp. 5.247,90milyar yang naik menjadi Rp. 5.498,11 milyar di tahun 2010.

Tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Brebes juga mengalami kenaikan yangcukup menggembirakan. Jika tahun 2009 pendapatan rata–rata per kapita per tahun sebesarRp. 6.565.044 maka pada tahun 2010 naik menjadi Rp. 7.319.368 atau naik sekitar 11,49%.B. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)1. Visi dan Misi

RPJMD Kabupaten Brebes Tahun 2008 – 2012 disusun dengan maksud untuk memberikanarah sekaligus acuan dan pedoman dalam mewujudkan visi, misi dan program prioritas yangtelah disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah selamakurun waktu lima tahun.

Adapun tujuan disusunnya RPJMD Kabupaten Brebes periode tahun 2008 – 2012 adalahuntuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan dalam mewujudkan tujuan pembangunandaerah selama kurun waktu lima tahun, menjamin terciptanya integrasi, konsistensi, dansinergi baik antar wilayah, antar ruang maupun antar fungsi, menjamin keterkaitan dan konsistensiantara perencanaan, pengangaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan dalam rangkamembantu mewujudkan visi dan misi yang hendak dicapai dalam jangka waktu lima tahun,menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan danberkelanjutan serta untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah.

Visi dan misi yang akan dicapai dalam masa lima tahun sebagaimana periode RencanaPembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Brebes 2008 – 2012 yang telah ditetapkandengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 adalah " Membangun Masyarakat Maju,Sejahtera dan Berkeadilan ".

Dilandasi dengan potensi yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi maka visi yangingin dicapai yang dijabarkan ke dalam 5 misi yaitu :a. Memfasilitasi proses peningkatan kualitas masyarakat Brebes agar berakhlak mulia, bermoral,

beretika, berbudaya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tetapberlandaskan falsafah Pancasila.

b. Memfasilitasi dan meningkatkan akses masyarakat kepada pelayanan publik terutamakebutuhan masyarakat akan pendidikan dan kesehatan serta pelayanan sosial lainnya.

c. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang berdaya saing dan bertumpu kepadarevitalisasi pertanian dalam arti luas, industri pengolahan yang berbasis bahan baku lokal,pemberdayaan UMKM dan Koperasi, pengembangan investasi untuk penguatan industrikecil dan menengah, serta pembangunan sarana dan prasarana ekonomi pendukungnya.

d. Mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan tata kelolapemerintahan yang bersih (clean governance) dalam rangka memberikan pelayanan kepadamasyarakat yang didasari atas nilai-nilai kebenaran dan keadilan, menumbuhkembangkankehidupan politik yang demokratis dan konstitusional serta meningkatkan kemampuankeuangan daerah dengan mengoptimalkan sumber–sumber pendapatan daerah melaluikebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

e. Mewujudkan penataan ruang yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan pengelolaansumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertanggung jawab serta meningkatkankapasitas infrastruktur wilayah sesuai dengan kondisi dan potensi wilayah.

2. Strategi dan Arah Kebijakan DaerahVisi dan misi Kabupaten Brebes yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Brebes tahun

2008 – 2012 selanjutnya dioperasionalisasi ke dalam strategi dan kebijakan daerah.Kebijakan pembangunan Kabupaten Brebes pada tahun 2010 adalah pendekatan pemecahan

masalah secara faktual dengan penekanan pada pemecahan yang menjadi urusan wajibberdasarkan kemampuan daerah, serta dengan tetap memperhatikan upaya pemecahan masalahlainnya baik yang berskala regional maupun nasional. Adapun secara umum kebijakan yangakan ditempuh meliputi :a. Mengurangi, menanggulangi kemiskinan dan pengangguran dalam rangka meningkatkan

daya saing daerah untuk mewujudkan investasi di daerah dan meningkatkan kapasitas danproduktivitas petani agar mencapai tingkat kesejahteraan petani yang optimal sertamantapnya ketahanan pangan.

b. Meningkatkan kualitas SDM melalui penyediaan dasar dan peningkatan mutu serta relevansipendidikan.

c. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan, pengembangan jaminan pemeliharaankesehatan bagi masyarakat miskin, peningkatan status gizi masyarakat, pelayanankesehatan sesuai SPM, peningkatan kualitas hidup bersih dan sehat serta pembentukanlingkungan sehat, pelayanan kefarmasian yang terjangkau dan berkwalitas, danmengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukungsistem kesehatan Kabupaten menuju Kabupaten Brebes Sehat Tahun 2010.

d. Pemerataan penyediaan perumahan dan perbaikan prasarana dasar permukiman, pemenuhanhak–hak perempuan dan anak.

e. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang optimal dengantetap menjaga kelestarian fungsinya dalam menopang kehidupan.

f . Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan publik yang berkualitas,pemberantasan KKN serta penegakan hukum yang proporsional dan tidak diskriminatif.Untuk melaksanakan kebijakan tersebut maka langkah–langkah strategi yang dilakukan

adalah melalui :a. Meningkatkan penerapan teknologi tepat guna, peran lembaga keuangan dalam mendukung

permodalan dan penciptaan iklim kondusif bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan yangdikonsentrasikan pada bidang pertanian, UMKM, industri padat karya serta tumbuh danberkembangnya potensi rakyat.

b. Meningkatkan kualitas SDM dilakukan melalui penyediaan pelayanan dasar dan peningkatanmutu serta relevansi pendidikan, peningkatan kualitas dan akses pelayanan sosial dasarkesehatan, perbaikan sarana prasarana perumahan dan permukiman, pemenuhan hak-hakperempuan dan anak.

c. Meningkatkan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang sesuai RTRW melalui pelestariansumber daya alam, konservasi, penegakan hukum, pertahanan dan lingkungan sertapengurangan resiko bencana.

d. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kapasitas aparaturdengan dukungan sarana prasarana yang memadai dan pemberantasan KKN.

3. Prioritas DaerahPrioritas pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Brebes Tahun

2010 adalah :a. Peningkatan aksesibilitas masyarakat perdesaan dalam rangka percepatan ekonomi

kerakyatan.b. Peningkatan aksesibilitas kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka mewujudkan

masyarakat yang semakin sejahtera.c. Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan dalam rangka mengurangi

resiko terjadinya bencana.d. Penegakkan hukum dan HAM serta perwujudan pemerintahan yang bersih dan baik dalam

rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.C. URUSAN DESENTRALISASI

Urusan desentralisasi yang dilaksanakan Kabupaten Brebes pada tahun 2010, meliputi 26Urusan Wajib dan 8 Urusan Pilihan.1. Anggaran dan Realisasi Belanja serta SKPD Pelaksana Urusan Wajib dan Pilihan

2. Indikator Kinerja Kunci Tataran Pengambil Kebijakana. Aspek Ketentraman dan Ketertiban Daerah.

a.1.Peraturan tentang ketertiban penataaan ruang, pencapaian diukur dengan 3 (tiga) IndikatorKinerja Kunci, yaitu :1). Keberadaan Perda IMB, diperoleh capaian kinerja bahwa di Kab. Brebes sudah ada

peraturan tentang IMB yaitu Perda Kab. Brebes Nomor 5 Tahun 2004 tentangPerubahan Atas Perda Kab. Brebes Nomor 26 Tahun 2000 tentang Retribusi IjinMendirikan Bangunan.

2). Rasio rumah ber IMB, berdasarkan data dari Dinas PU TARU maka capaian kinerjaberupa persentase rumah ber IMB di Kab. Brebes yaitu 5,16%.

3). Keberadaan Perda RTRW, diperoleh capaian kinerja bahwa di Kab. Brebes sudahada peraturan penataan ruang wilayah sesuai peruntukkannya, yaitu Perda Kab.Brebes Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab.Brebes.

a.2.Peraturan tentang Kependudukan, pencapaian kinerja diukur dengan 2 (dua) IndikatorKinerja Kunci, yang meliputi :1). Lama waktu pengurusan KTP, berdasarkan Perda Kab. Brebes Nomor 2 Tahun 2010

tentang Perubahan Kedua Atas Perda Kab. Brebes Nomor 9 Tahun 2000 tentangRetribunsi Penggantian Biaya Penerbitan KTP dan Akta Capil adalah 1 (satu) hari.

2). Biaya pengurusan KTP, berdasarkan Perda Kab. Brebes Nomor 2 Tahun 2010tentang Perubahan Kedua Atas Perda Kab. Brebes Nomor 9 Tahun 2000 tentangRetribusi Penggantian Biaya Penerbitan KTP dan Akta Capil yaitu sebesar Rp7.000,oo.

a.3.Personil Satpol Pamong Praja (kebijakan ketersediaan aparat trantibum) dengan Indikatorkinerja kunci Rasio personil Satpol Pamong Praja terhadap jumlah penduduk pencapaiankinerja sebesar 0,10 per 10.000 penduduk.

a.4.Aksi masyarakat terhadap kebijakan daerah, diukur dengan Indikator Kinerja KunciJumlah aksi demo / protes terhadap Perda / Perbup per tahun terdata sebanyak 23 kali,yang telah berhasil diselesaikan dengan baik.

a.5.Kebijakan bidang PSK dan PKL, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci KeberadaanPerda tentang PSK dan PKL. Pencapaian kinerja berupa Perda yang mengatur PSKbelum ada, (disebabkan di Kab. Brebes tidak ada tempat lokalisasi). Sedangkancapaian kinerja aturan tentang PKL, bahwa sudah ada Perda Kab. Dati II Brebes Nomor10 Tahun 1992 tentang Pengaturan Pedagang Kaki Lima di Kab. Dati II Brebes (yangpada tahun 2011 masih dalam proses revisi pembaharuan Perda).

a.6.Kebersihan Kabupaten, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Keberadaan peraturantentang kebersihan Kabupaten, capaian kinerja bahwa di Kab. Brebes sudah ada PerdaKab. Dati II Brebes Nomor 4 Tahun 1994 tentang Kebersihan, Ketertiban dan KeindahanDalam Wilayah Dati II Brebes (yang pada tahun 2011 masih dalam proses revisipembaharuan Perda).

b. Aspek Keselarasan dan Efektivitas Hubungan antara Pemerintahan Daerah danPemerintah, serta antar Pemerintahan Daerah dalam rangka Pengembangan OtonomiDaerah.b.1.Penyampaian laporan kepada Pemerintah, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci

Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 Tahun 2007, diperolehcapaian kinerja sudah sesuai ketentuan, karena LPPD Kab. Brebes T.A 2010 disampaikantepat waktu yaitu pada bulan Maret 2011.

b.2.Penyampaian laporan keuangan dan kinerja, diukur dengan Indikator Kinerja KunciKetepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan laporan kinerja berdasarkan PPNomor 8 Tahun 2006, diperoleh capaian kinerja sudah tepat waktu karena disampaikansebelum tanggal 28 Maret 2011.

b.3.Implementasi standar pelayanan minimal (SPM) berdasarkan pedoman yang diterbitkanPemerintah, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Jumlah urusan yang sudah diterapkanSPMnya berdasarkan penetapan Menteri, diperoleh capaian kinerja 1 (satu) urusan yaituUrusan Kesehatan.

b.4.Konsultasi antara Pemkab. dengan Pemerintah, diukur dengan Indikator Kinerja KunciPenyelenggaraan konsultasi Pemkab. Brebes dengan Pemerintah Pusat, diperolehcapaian kinerja 37 kali konsultasi per tahun.

b.5.Konsultasi antara Pemkab. dengan Pemerintah, diukur dengan Indikator Kinerja KunciPenyelenggaraan konsultasi Pemkab. Brebes dengan Gubernur selaku Wakil Pemerintah,diperoleh capaian kinerja 42 kali konsultasi per tahun.

b.6.Hubungan antar daerah, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Kerjasama dengan daerahlain pencapaian kinerja sebanyak 9 MOU yang masih berlaku pada tahun 2010.

c. Keselarasan antara Kebijakan Pemerintahan Daerah dengan Kebijakan Pemerintah.c.1.Sinkronisasi pelaksanaan pembangunan Nasional dan Daerah, diukur dengan Indikator

Kinerja Kunci Kesesuaian prioritas pembangunan diperoleh persentase capaian kinerjasebesar 80%.

c.2.Kewenangan, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Urusan Wajib yang diselenggarakandaerah, capaian kinerja 100% hal ini disebabkan Pemkab Brebes pada tahun 2010melaksanakan seluruh Urusan Wajib (26 Urusan) sesuai PP Nomor 38 Tahun 2008.

c.3.Keuangan, diukur dengan 4 (empat) Indikaktor Kinerja Kunci yang meliputi :1). Waktu penetapan Perda APBD tahun 2010, pencapaian kinerja tepat waktu yaitu

tanggal 31 Desember 2009, adapun Perda APBD yang ditetapkan yaitu :- Perda Kab. Brebes Nomor 1 Tahun 2010 tentang APBD Kab. Brebes T.A 2010.- Perda Kab. Brebes Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan APBD Kab. Brebes

T.A 2010.- Perda Kab. Brebes Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pertanggungjawaban APBD

Kab. Brebes T.A 2009.2). Keberadaan aturan pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP Nomor 58 Tahun

2005, diperoleh capaian kinerja bahwa di Kab. Brebes sudah ada Perda tentangPokok–pokok Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu Perda Nomor 10 Tahun 2008.

3). Belanja untuk pelayanan dasar, tahun 2010 jumlah belanja pelayanan dasar sebesarRp. 812.474.443.000,oo adapun jumlah total belanja Kab. Brebes sebesar Rp.1.294.630.451.000,oo maka persentase capaian kinerjanya adalah 62,76%.

4). Belanja untuk urusan Pendidikan dan Kesehatan, tahun 2010 jumlah belanja untukkesehatan dan pendidikan sebesar Rp.697.407.462.000,oo adapun jumlah totalbelanja Kab. Brebes sebesar Rp. 1.294.630.451.000,oo maka persentase capaiankinerjanya adalah 53,87%.

c.4.Pelayanan Publik, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Keberadaan Perda tentangstandar pelayanan publik, diperoleh capaian kinerja bahwa di Kab. Brebes sudah adaPerbup Nomor 034.A Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Kantor Pelayanan PerijinanTerpadu Kab. Brebes serta sudah ada dokumen standar pelayanan publik berupa 1 SPMdi RSUD Brebes.

c.5.Kepegawaian, diukur dengan 2 (dua) Indikator Kinerja Kunci yang meliputi :1). Keberadaan standar kompetensi jabatan, dengan capaian kinerja bahwa di Kab.

Brebes sudah ada penerapan standar kompetensi jabatan sebagai dasar dalampengangkatan, pemindahan, pemberhentian PNS dari/dan dalam jabatan dan jugadigunakan sebagai dasar penyusunan pengembangan program pendidikan danpelatihan bagi PNS.

2). Sistem Informasi Kepegawaian, dengan capaian kinerja bahwa di Kab. Brebessudah menggunakan sistem database kepegawaian.

c.6.Kelembagaan, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Kesesuaian SKPD berdasarkan PPNomor 41 Tahun 2007, pencapaian kinerja bahwa pembentukan SKPD di lingkungan

Pemda Kab. Brebes sesuai PP Nomor 41 Tahun 2007 dan ditindaklanjuti dengan PerdaKelembagaan, yaitu :- Perda Kab. Brebes Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Kab.

Brebes.- Perda Kab. Brebes Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Daerah dan Sekretariat DPRD Kab. Brebes.- Perda Kab. Brebes Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kab. Brebes.- Perda Kab. Brebes Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja dan Lembaga Lain Kab.Brebes.

- Perda Kab. Brebes Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatandan Kelurahan Kab. Brebes.

d. Efektivitas Hubungan antara Pemda dan DPRD.d.1.Produk perundang–undangan, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Perda yang ditetapkan

dalam tahun 2010 di Kab. Brebes, diperoleh capaian kinerja 9 Perda yang telah ditetapkan.d.2.Raperda yang diajukan tahun berjalan, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Raperda

yang disetujui DPRD tahun 2010, bahwa di Kab. Brebes jumlah raperda yang diajukansebanyak 9 raperda, sedangkan yang disetujui DPRD sebanyak 9 raperda, sehinggadiperoleh capaian kinerja 100%.

e. Efektivitas Proses Pengambilan Keputusan oleh DPRD beserta Tindak LanjutPelaksanaan Keputusan.e.1.Pengambilan keputusan DPRD, untuk mengukur tingkat kinerja fokus ini digunakan

Indikator Kinerja Kunci Voting yang diadakan DPRD dalam sidang paripurna selama 1tahun. Pada tahun 2010 tidak ada pengambilan keputusan oleh DPRD melalui voting,adapun agenda sidang DPRD dengan Pemda pada tahun 2010 sebanyak 24 sidangparipurna, hal ini menunjukkan bahwa tingginya tingkat pengambilan keputusan yangdilakukan DPRD.

e.2.Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh Pemda, diukur dengan Indikator Kinerjabahwa sebanyak 7 keputusan yang telah ditindaklanjuti oleh Pemda, sedangkankeputusan DPRD yang telah disampaikan kepada Pemda sebanyak 10 keputusan,sehingga diperoleh capaian kinerja 70%.

f. Efektivitas Proses Pengambilan Keputusan Oleh Kepala Daerah beserta TindakLanjut Pelaksanaan Keputusan.f.1.Tindak lanjut Keputusan Kabupaten, dengan Indikator Kinerja Kunci Keputusan Bupati

yang ditindaklanjuti SKPD sebanyak 908, sedangkan jumlah Keputusan Bupati dalamtahun 2010 sebanyak 908, sehingga capaian kinerja tindak lanjut Keputusan Bupatiyang ditindaklanjuti 100%.

f.2.Tindak lanjut Peraturan Bupati, dengan Indikator Kinerja Kunci Peraturan Bupati yangditindaklanjuti SKPD sebanyak 30 Peraturan, sedangkan jumlah Peraturan Kabupatendalam tahun 2010 sebanyak 30 Peraturan, sehingga capaian kinerja Peraturan Bupatiyang ditindaklanjuti 100%.

g. Ketaatan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada PeraturanPerundang–undangan.g.1.Untuk mengukur tingkat kinerja pada aspek ini ditentukan Indikator Kinerja Kunci yaitu

jumlah Perda yang dibatalkan. Pada tahun 2010 Perda yang dikirim ke Pemerintahmaupun Pemerintah Provinsi untuk dievaluasi sebanyak 2 Perda dan tidak ada yangdibatalkan. Hal ini menunjukkan tingginya tingkat ketaatan Pemda Kab. Brebes terhadapperaturan perundang–undangan yang berlaku.

h. Intensitas dan Efektivitas Proses Konsultasi Publik antara Pemerintahan Daerahdengan Masyarakat atas Penetapan Kebijakan Publik yang Strategis dan Relevanuntuk Daerah.h.1.Konsultasi publik, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci bahwa pada tahun 2010

pelaksanaan konsultasi publik yang diadakan DPRD dan Pemda dalam rangkapenyusunan Perda guna penyempurnaan kebijakan regulasi yang akan ditetapkansehingga dapat mengakomodir semua kepentingan masyarakat sebanyak 3 (tiga) kali,yaitu :

- Konsultasi membahas draft Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Brebes.- Konsultasi membahas Raperda tentang Pengelolaan Air Minum PDAM Kab. Brebes.- Konsultasi membahas Raperda tentang Retribusi Pajak Daerah Kab. Brebes.h.2.Perda tentang konsultasi publik, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Keberadaan

Perda/Perbup tentang konsultasi publik yang sementara pada tahun 2010 di Kab.Brebes belum ada Perda/Perbup dimaksud.

h.3.Media informasi yang dapat diakses oleh publik, diukur dengan Indikator Kinerja KunciAdanya media informasi yang dimiliki Pemda yang ditetapkan dengan Perbup dandiakses oleh masyarakat. Di Kab. Brebes sudah ada media informasi dimaksud, yaitu:Website Pemda Kab. Brebes (Brebes Kab.go.id) ; Majalah Brebes Berhias ; RadioPemda Brebes ; Kliping Pemda Kab. Brebes ; serta Leaflet dan brosur.

i . Transparansi dalam Pemanfaatan Alokasi, Pencairan dan Penyerapan DAU, DAK danBagi Hasil.i.1. Serapan dana perimbangan, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Dana perimbangan

yang terserap dibanding yang direncanakan. Jumlah dana perimbangan yang terseraptahun 2010 sebesar Rp. 867.014.668.437,oo sedangkan jumlah dana perimbanganyang direncanakan tahun 2010 sebesar Rp. 857.541.887.000,oo sehingga persentasecapaian kinerjanya adalah 101,10%.

i.2. Alokasi belanja pada APBD dari DAU, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Belanjapublik terhadap DAU. Pada tahun 2010 di Kab. Brebes jumlah belanja publik sebesarRp. 319.113.354.665,oo sedangkan DAU sebesar Rp. 738.270.368.000,oo sehinggapersentase capaian kinerjanya adalah 43,22%.

i.3. Alokasi belanja pada APBD, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Belanja publik terhadaptotal APBD. Pada tahun 2010 di Kab. Brebes jumlah belanja publik sebesarRp.432.899.511.000,oo sedangkan APBD sebesar Rp.1.294.630.451.000,oo sehinggapersentase capaian kinerjanya adalah 33,44%.

j . Intensitas, Efektivitas Dan Transparansi Pemungutan Sumber–sumber PAD danPinjaman / Obligasi Daerah.j.1. Besaran PAD, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Besaran PAD terhadap seluruh

pendapatan dalam APBD. Pada tahun 2010 di Kab. Brebes jumlah PAD sebesar Rp.73.290.830.678,oo adapun jumlah total pendapatan APBD Kab. Brebes sebesar Rp.1.105.268.513.905,oo sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 6,63%.

j.2. Besaran realisasi pinjaman daerah tidak ada, karena Pemda Kab. Brebes tidakmelaksanakan pinjaman daerah.

k. Efektivitas Perencanaan, Penyusunan, Pelaksanaan Tata Usaha, Pertanggungjawabandan Pengawasan APBD.k.1.Kewajaran laporan keuangan, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Opini BPK terhadap

laporan keuangan daerah. Adapun jenis opini BPK terhadap laporan keuangan daerahKab. Brebes untuk 2 (dua) tahun terakhir yaitu :- Tahun 2008 : Wajar Dengan Pengecualian (WDP).- Tahun 2009 : Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

k.2.Besaran SILPA, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Rasio SILPA terhadap totalpendapatan. Tahun 2010 besaran SILPA Kab. Brebes sebesar Rp.108.568.023.345,oosedangkan jumlah pendapatan tahun 2010 sebesar Rp.1.105.268.513.905,oo sehinggapersentase capaian kinerjanya adalah 9,28%.

K.3.Proporsi belanja, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Proporsi belanja langsung.Tahun 2010 jumlah belanja langsung sebesar Rp. 405.213.615.000,oo sedangkan jumlahbelanja APBD Kab. Brebes sebesar Rp. 1.294.630.451.000,oo sehingga persentasecapaian kinerjanya adalah 31,30%.

k.4.Realisasi pendapatan, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Rasio realisasi PAD terhadapanggaran pendapatan. Tahun 2010 jumlah realisasi PAD Kab. Brebes sebesar Rp.73.290.830.678,oo sedangkan total pendapatan APBD Kab. Brebes sebesar Rp.1.167.862.426.000,oo maka persentase capaian kinerjanya adalah 6,28%.

k.5.Realisasi belanja, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Rasio realisasi belanja terhadapanggaran belanja. Tahun 2010 realisasi belanja Kab. Brebes sebesar Rp.1.100.134.354.280,oo sedangkan total belanja sebesar Rp. 1.294.630.451.000,oo makapersentase capaian kinerjanya adalah 84,98%.

k.6.Pengawasan Inspektorat Kabupaten, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Rasio temuanBPK R.I yang ditindaklanjuti. Tahun 2010 jumlah temuan BPK R.I yang ditindaklanjutiada 3 kasus, sedangkan temuan BPK R.I sampai dengan akhir tahun 2010 ada 17kasus, maka persentase capaian kinerjanya adalah 17,65%.

l . Pengelolaan Potensi Daerah.l.1. Peta potensi daerah, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Rasio realisasi PAD tahun

2010 terhadap potensi PAD. Jumlah realisasi PAD Kab. Brebes tahun 2010 sebesar Rp.73.290.830.678,oo sedangkan potensi PAD sebesar Rp. 74.873.526.000,oo, makadiperoleh persentase capaian kinerjanya yaitu 97,89%

l.2. Peningkatan PAD, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Jumlah (PAD tahun 2010 Rp.73.290.830.678,oo dikurangi PAD tahun 2009 Rp. 80.275.021.213,oo) menurun sebesarRp. 6.984.190.535,oo. Selanjutnya dibagikan dengan jumlah PAD 2009 sebesar Rp.80.275.021.213,oo sehingga diperoleh persentase capaian kinerja berkurang / mengalamipenurunan 8,70%.

m. Terobosan / Inovasi Baru dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.m.1.Inovasi baru, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Jumlah inovasi yang dikembangkan

dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, meliputi 1(satu) Kegiatan yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati Nomor 856 / 057.A Tahun2010 tanggal 2 Maret 2010, ISO 9001 – 2008, mengenai inovasi dalam rangka peningkatanpelayanan perijinan terpadu.

m.2.Pengadaan barang dan jasa, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Keberadaan E–procurement. Pada tahun 2010 belum ada, namun demikian akan dilaksanakan padatahun 2011.

m.3.Daya saing daerah, diukur dengan Indikator Kinerja Kunci Jumlah persetujuan investasi.Pada tahun 2010 di Kab. Brebes belum ada realisasi investasi.

3. Indikator Kinerja Kunci Tataran Pelaksana KebijakanData dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap Indikator Kinerja Kunci pada

Tataran Pelaksana Kebijakan Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib, sebagaimana tersaji padatabel berikut ini :

Bersambung ke hal. 18

AGUNG WIDYANTORO, SH, M.SiBUPATI BREBES

CMYK

Page 12: Radar Tegal 27 Juni 201

SENIN27 JUNI 2011

ALL SPORTSRADAR TEGAL

12

BUENOS AIRES - KeinginanCarlos Tevez menjadi bagianskuad Argentina di Copa Ame-rica 2011 terpenuhi. Itu setelahpelatih Argentina Sergio Batistamencantumkan nama Tevezdalam daftar 23 pemain di turna-men sepak bola terbesar Ame-rika Latin tersebut kemarin (26/6).

Tevez merupakan satu darienam striker di skuad Tim Tango-julukan Argentina-, selainLionel Messi, Sergio Aguero,Ezequiel Lavezzi, Gonzalo Hi-guain, dan Diego Milito. StrikerManchester City itu bakal me-ngenakan nomor punggung 11.

Tevez sempat diragukan ma-suk skuad Copa America ka-rena berselisih dengan Batista.Penyebabnya, Tevez menolaktampil dalam uji coba melawanBrazil di Doha, Qatar, 17 No-vember 2010. Efeknya, Batista“menghukum” striker 27 tahunitu dengan tidak lagi memang-gilnya.

Tapi, setelah dimediasi AFA(Federasi Sepak Bola Argen-tina), Batista dan Tevez akhir-nya berdamai. Setelah absenlebih dari enam bulan, Tevezkembali membela Argentinasaat mengalahkan Albania 4-0pekan lalu (20/6). Dia me-nyumbang gol terakhir TimTango.

Tersiar rumor apabila dima-sukkannya Tevez juga karenatuntutan fans Tango. Tentusaja, AFA membantahnya.“Carlos Tevez menjadi bagianskuad Argentina di Copa Ame-rica adalah semata karena ke-putusan staf pelatih dan bukankarena faktor dari pihak lain,”demikian rilis AFA sebagaimanadilansir di situs resmi orga-nisasi.

SANG TANGOSANG TANGOSANG TANGOSANG TANGOSANG TANGOSERTSERTSERTSERTSERTAKAN TEVEZAKAN TEVEZAKAN TEVEZAKAN TEVEZAKAN TEVEZ

Dari 23 pemain terpilih, Ba-tista memang tidak membuatkejutan berarti. Pelatih 48 tahunitu menyertakan semua pemaintop Argentina yang bermain diklub besar Eropa. Praktis hanyakiper Juan Pablo Carizo (RiverPlate) sebagai satu-satunyapemain dalam skuad yangmembela klub lokal.

Tiga pemain yang dicoretterakhir juga bukan nama-namayang familier. Ketiganya antaralain defender Boca JuniorsLuciano Monzon, gelandangLanus Diego Valeri, dan wingerEnzo Perez yang baru pindahdari Estudiantes ke Benfica.

“Ketiganya tidak terpilihbukan karena tidak bagus,melainkan karena hanya 23pemain yang berhak di daf-tarkan,” rilis AFA lagi.

Kemarin adalah batas tera-khir pendaftaran skuad CopaAmerica. Setiap kontestan me-registrasikan maksimal 23 pe-main dengan tiga di antaranyaharus berposisi sebagai kiper.

Di Copa America, Argen-t ina tergabung di grup Abersama Bolivia, Kolombia,dan Kosta Rika. Lawan per-dana Tim Tango adalah Bo-livia di La Plata Jumat nanti(1/7). Sebagai tuan rumah,Tim Tango tentu saja difa-voritkan merebut gelar ke-15sekal igus mengakhir i pa-ceklik trofi sejak 1993.

Dalam dua edisi Copa Ame-rica sebelumnya, Argentinaselalu gagal menjadi yangterbaik sekalipun menembus fi-nal. Keduanya sama-sama tak-luk dari musuh bebuyutannya,Brazil. Setelah kalah adu penalti2-4 pada edisi 2004 di Peru, Ar-gentina diperdaya 0-3 empattahun lalu di Venezuela. (dns)

CARLOS TEVEZ

AARHUS - Satu lagi prestasidiraih sepak bola Spanyol.Tidak hanya di level senior,dengan menyandingkan gelarEuro 2008 dan Piala Dunia 2010,Spanyol juga berkibar di leveljunior. Itu seiring dengan suk-ses Negeri Matador -sebutanSpanyol- merebut juara Euro U-21.

La Rojita -sebutan Spanyol U-21- berhasil mengalahkan Swissdua gol tanpa balas dalam finaldi Stadion Aarhus kemarin dinihari WIB (26/6). Kedua gol LaRojita dicetak melalui sundulangelandang Ander Herrera padamenit ke-41 dan free kick play-maker Thiago Alcantara di menitke-81.

“Rasanya seperti baru mele-paskan beban berat karenasekalipun kami berlaga di evenjunior, orang tetap menganggapSpanyol dengan nama besar-nya sebagai juara dunia,” ujarHerrera seusai pertandingansebagaimana dilansir AS.

“Kami terlalu memberi respekberlebih kepada Spanyol se-hingga kami baru bisa mele-paskan dari tekanan lawan dibabak kedua. Kami memanggagal, tapi kami tetap banggatelah membawa Swiss menjadidua besar terbaik Eropa,” sahutbintang Swiss Xherdan Shaqiridi kesempatan terpisah sepertidilansir 20 Minuten.

Gelar La Rojita kemarin makin

Lengkapi GelarNegeri Matador

lengkap dengan terpilihnyaAdrian Lopez sebagai top skor.Striker 23 tahun itu mengemaslima gol sepanjang turnamen.Lopez akan membela AtleticoMadrid musim depan (2011-2012) dengan free transfersetelah kontraknya berakhirdengan Deportivo La Coruna.

Gelar Euro U-21 merupakanyang ketiga bagi Spanyol sete-lah 1986 dan 1998. Hanya Italiayang memiliki prestasi lebih baikdengan lima gelar, termasuk hat-trick pada edisi 1992, 1994, dan1996. Untuk Euro U-21 edisiberikutnya (2013), bakal dilang-sungkan di Israel.

Selain final antara Spanyolversus Swiss, kemarin dilang-sungkan perebutan posisi keti-ga di Stadion Aalborg. Bela-rusia menjadi pemilik posisi itusetelah menang tipis 1-0 atasRepublik Ceko via gol YegorFilipenko pada menit ke-88.Posisi ketiga sangat pentingkarena memperebutkan tiketketiga mewakili Eropa untukOlimpiade 2012.

Belarusia yang baru pertamamenembus Olimpiade akanmenemani Spanyol dan Swissbersaing dengan 13 negaralainnya di London tahun depan.Selain Eropa, kuota Olimpiadebaru terisi oleh dua tim dariAmerika Latin, Brazil dan Uru-guay, serta tentu saja tuanrumah Inggris Raya. (dns)

THIAGO ALCANTARA

Page 13: Radar Tegal 27 Juni 201

SENIN27 JUNI 2011

ALL SPORTS 13RADAR TEGAL

TIGA TAHUNTANPA GELAR

JAKARTA - Tampil dengandukungan besar penontondalam laga pamungkas DjarumIndonesia Open Super SeriesPremier 2011, kemarin (26/6)ternyata belum mengubah na-sib Indonesia.

Penggawa merah putih mem-perpanjang rekor gagal di ajangberhadiah total USD 600 ribuitu menjadi tiga tahun berturut-turut.

Sebenarnya, peluang Indo-nesia cukuplah besar untukmengakhiri paceklik gelar yangberlangsung mulai 2009. Pasal-nya, mereka bisa meloloskandua wakil ke partai final. Tapi,akibat permainan yang kurangkonsisten tuan rumah akhirnyaharus gigit jari.

Vita Marissa/Nadya Melatimenjadi pembuka kegagalanIndonesia di nomor ganda putri.Itu setelah mereka kalah daripasangan Tiiongkok WangXiaoli/Yu Yang (Tiongkok) 12-21, 10- 21. Kekalahan tersebutmemang sudah diprediksi kare-na diatas kertas kemampuankedua pebulu tangkis itu berbe-da jauh.

Vita mengatakan bahwa diri-nya tidak bisa berbohong jikalawan memang tampil lebih baik.Selain itu, skema permainanyang coba diterapkan ternyatatidak bisa berjalan denganmaksimal.

“Secara kelas kami memangkalah, tapi paling tidak kamisudah memberikan perlawananterbaik meskipun belum mak-simal. Kami ambil pengalamandari sini untuk modal ke depan,”katanya saat ditemui setelahpertandingan, kemarin.

Kegagalan Vita/Nadya ituternyata juga menular ke favoritjuara ganda campuran TontowiAhmad/Lilyana Natsir. Kaliini,mereka harus mengakuiketangguhan penggawa negeripanda (julukan Tiongkok)Zhang Nan/Zhao Yunlei 22-20,14-21, 9-21.

Padahal, Tontowi/Lilyanasempat memberi harapan manissetelah mengakhiri game per-tama dengan kemenangan. Sa-yang, penampilan mereka men-jadi anti klimaks di game keduadan ketiga sehingga harusmerelakan gelar yang sudahada di depan mata melayang.

Butet (Panggilan LilyanaNatsir) menjelaskan bahwakekalahan itu terjadi karenakurang fokus dan konsentrasi.Karena itu, mereka menjadikesulitan untuk keluar daritekanan setelah kedudukanimbang 1-1.

Ya, bermain dalam konsisi

tertekan itu cukup terlihat saatpertandingan memasuki gameketiga dimana ganda berpe-ringkat dua dunia itu seringmelakukan kesalahan.

Akibatnya, poin mereka ter-tinggal jauh dan harus menutuppertandingan dengan skor telak9-21. “Hasil ini tidak pernah

kami harapkan. Kami harus akuikalau lawan juga main bagusdan kami malah kehilanganritme dan sering salah sendiri.Itu konsekuensinya, permainanmenurun, gelar hilang jadinya,”papar pemain 25 tahun tersebut.

Kegagalan ini terasa mema-lukan karena penggawa merah

putih tampil di rumah sendiri.Terakhir, Indonesia meraih gelarIndonesia Open di tunggal pu-tra melalui tangan Sony DwiKuncoro pada 2008.

Saat itu, Arek Suroboyo ter-sebut mengalahkan sesamapebulu tangkis Indonesia Si-mon Santoso. (aam/ca)

TontowiAhmad/LilyanaNatsir

MALANG - Banyaknya pe-main Arema yang diincar tim lainuntuk Indonesia Super League(ISL) musim depan membuatmanajemen Arema tidak bisaberbuat banyak. Apalagi, mayo-ritas kontrak penggawa Aremaakan habis pada 31 Juli men-datang.

Sejumlah klub secara terang-terangan menyatakan mengin-car pemain Arema. Bahkan, be-berapa di antaranya mengakusudah menjalin komunikasi de-ngan penggawa Singo Edan -julukan Arema-. Yang paling se-rius adalah Persema. Laskar KenArok -julukan Persema- ngebetmendapatkan tenaga AhmadBustomi dan Zulkifly Syukur.

Bukan hanya itu. PSPS dika-barkan juga tengah tertarikmerekrut dua penggawa Arema.Hanya, tim asal Pekanbaru ter-sebut belum berani menyebutnama pemain yang diincarnya.PSPS hanya menyebut bahwapemain incarannya berposisistoper dan gelandang.

Sejumlah pemain Arema lain-nya juga memiliki kemungkinanbesar segera angkat kaki. Pema-in-pemain berstatus anggotaTimnas Indonesia seperti Kur-nia Meiga Hermansyah danYongki Aribowo diprediksi akanmenjadi sasaran perburuanklub-klub lain.

Asisten pelatih Arema TonyHo menyebutkan, keluar ma-

Arema Sulit Pagari Pemainsuknya pemain dalam bursatransfer seperti sekarang iniadalah kondisi yang wajar. Da-lam kompetisi profesional, klub-klub peserta kompetisi tentuberlomba mendapatkan materiterbaik untuk menyongsongmusim berikutnya.

“Hal tersebut (pindah klub)merupakan hak masing-masingpemain. Jika sudah waktunya(kontrak habis), mereka bisasaja lepas,” ujar Tony kemarinsiang.

Meski begitu, Tony mempre-diksi sebelum kongres PSSI 9Juli di Solo, tidak akan banyakaktivitas pemain lalu lalang ke-

luar masuk klub. Sebab, tentusemua kontestan ISL dan kom-petisi di bawahnya atau pesertaLiga Primer Indonesia (LPI)akan menunggu kejelasan hasilkongres tersebut. “Saat kong-res belum jelas, saya kira tim-tim lain juga masih akan waitand see,” ujar mantan asistenpelatih PSM Makassar itu.

Tony Ho menjelaskan, Are-ma belum masuk fase menen-tukan pemain bidikan. Sebab,di internal Arema sampai saatini belum ada kejelasan agen-da evaluasi musim lalu, apa-lagi perencanaan musim de-pan. (did/yn/ko)

Yongki Aribowo

JUARA DJARUM INDONESIAOPEN 2011

Tunggal Putra:

Lee Chong Wei (Malaysia)

Tunggal Putri:

Wang Yihan (Tiongkok)

Ganda Putra:

Cai Yun/Fu HAifeng (Tiongkok)

Ganda Putri:

Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok)

Ganda Campuran:

Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok)

Page 14: Radar Tegal 27 Juni 201
Page 15: Radar Tegal 27 Juni 201
Page 16: Radar Tegal 27 Juni 201
Page 17: Radar Tegal 27 Juni 201
Page 18: Radar Tegal 27 Juni 201

Y

SENIN, 27 JUNI 2011 ADVERTORIAL RADAR TEGAL 18

Selanjutnya data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap Indikator KinerjaKunci pada Tataran Pelaksana Kebijakan Tingkat Capaian Kinerja Urusan Pilihan, sebagaimanapada tabel berikut :

D. TUGAS PEMBANTUANTugas Pembantuan adalah Penugasan dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dengan

kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yangmenugaskan. Pendanaan dalam rangka tugas pembantuan dilaksanakan setelah adanyapenugasan pemerintah melalui Kementerian Negara / Lembaga kepada Kepala Daerah (Gubernur/ Bupati / Walikota) atas beban APBN dan dipergunakan untuk kegiatan yang bersifat fisik.Dana tugas pembantuan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalampenyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan di daerah serta menciptakankeselarasan dan sinergi secara nasional antara program dan kegiatan yang didanai dari APBNmelalui program dan kegiatan yang didanai dari APBD.

Instansi Pemberi Tugas Pembantuan di Kabupaten Brebes pada tahun 2010 terdiri dariDepdagri, Unit Organisasi Ditjen Otonomi Daerah dan Ditjen Pemberdayaan Masyarakat danDesa (Dana Urusan Bersama) ; Depnakertrans, Unit Organisasi Ditjen Pembinaan Pelatihandan Produktivitas ; Departemen Pertanian, Unit Organisasi Badan Ketahanan Pangan Ditjen

Hortikultura, Ditjen Tanaman Pangan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau–Pulau Kecil (KP3K) ; serta Departemen Pekerjaan Umum,Unit Organisasi Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Cipta Karya (Dana Urusan Bersama).

Program dan kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan SKPD di Kab. Brebes sampaidengan akhir T.A 2010, adalah :a. Bidang Otonomi Daerah, melalui Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah dengan kegiatan Pengembangan Kapasitas Berkelanjutan untuk Desentralisasi(SCBD), realisasi 100%.

b. Bidang Ketenagakerjaan, melalui Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas TenagaKerja dengan kegiatan Peningkatan Fungsi dan Revitalisasi BLK menjadi Lembaga PelatihanBerbasis Kompetensi, realisasi 100%.

c. Bidang Ketahanan Pangan, melalui Program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan Kegiatanantara lain :c.1.Pengembangan Desa Mandiri Pangan, realisasi 100%.c.2.Mekanisasi Pertanian Pra dan Pasca Panen, realisasi 100%.c.3.Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Pertanian, serta Pengembangan

Kawasan, realisasi 98,54%.c.4.Penguatan Kelembagaan Perbenihan, realisasi 100%.c.5.Diversifikasi Pangan, realisasi 100%.

d. Bidang Peikanan dan Kelautan, melalui Program Pengembangan Sumber Daya Perikanandengan kegiatan Pemberdayaan Ekonomi, Sosial, Budaya, Pelaku Usaha Perikanan danMasyarakat Pesisir, realisasi 100%.

e. Bidang Pertanian, melalui Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan Kegiatanantara lain :e.1.Pemberdayaan Petani, Pelaku Agribisnis dan Penyuluhan Pertanian, realisasi 82,72%.e.2.Magang Sekolah Lapang dan Pelatihan, Pendidikan Pertanian, dan Kewirausahaan,

realisasi 92,33%.\e.3.Penerapan dan pemantapan prinsip good governance, penyelesaian daerah konflik,

bencana alam, realisasi 97,87%.f . Bidang Pengairan ESDM, melalui Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya dengan kegiatan Peningkatan pengelolaan irigasipartisipatif (PISP), realisasi 59,94%.

g. Bidang Perumahan, melalui Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan dengan kegiatanPenanggulangan kemiskinan perkotaan (P2KP), realisasi 100%.

h. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Perdesaan dengan kegiatan Peningkatan keberdayaan masyarakat dan PNPMPerdesaan dengan Kecamatan, realisasi 100%.Sumber dan jumlah anggaran Kegiatan Tugas Pembantuan dan Dana Urusan Bersama

bersumber dana dari APBN dengan total anggaran Rp. 60.458.232.000,- (enam puluh milyarempat ratus lima puluh delapan juta dua ratus tiga puluh dua ribu rupiah). Adapun Satuan KerjaPerangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan di Kabupaten Brebes ada 9 (sembilan)SKPD yaitu : Bappeda, Dinas Pertanian TPH, Bapeluh, BPMDK, Dislutkan, Dinas PengairanESDM, Dinsosnakertrans, Dinas PU TARU, dan Kantor Ketahanan Pangan.E. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN1. Kerja sama Antar Daerah dan Pihak Ketiga

Kegiatan Kerja Sama Daerah di Kabupaten Brebes bersumber dari dana APBD dengantotal anggaran Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah), yang dialokasikan pada 2(dua) kegiatan yaitu :a. Program Kerja Sama Pembangunan Kegiatan Koordinasi Kerja Sama Antar Daerah

SAPTA PANTURA alokasi anggaran Rp. 25.000.000,oo terealisasi 10.442.000,oo (41,77%),dengan hasil terlaksananya promosi potensi daerah secara terpadu antar anggota SAM-PAN serta manfaatnya berupa terjalinnya promosi potensi daerah anggota SAMPAN,yang diharapkan berdampak pada semakin meningkatnya kerja sama antar anggotaSAMPAN.

b. Program Peningkatan Kerja Sama Antar Pemerintah Daerah melalui kegiatan FasilitasiKerja Sama Antar Daerah dan Pihak Ketiga, alokasi anggaran Rp. 52.000.000,ooterealisasi Rp. 47.247.250,oo (90,86%), dengan hasil keikutsertaan mengikuti fasilitasikerja sama antar daerah di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Barat.

2. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di DaerahMelalui Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala

Daerah dengan Kegiatan Rapat Koordinasi Unsur Muspida, alokasi anggaran sebesar Rp.435.000.000,oo terealisasi sebesar Rp. 430.000.000,oo (98,85%) telah diselenggarakanRapat Koordinasi unsur Muspika, Desa dan tingkat Kabupaten Brebes yang dilakukansebanyak 35 kegiatan rakor (kurun waktu tahun 2010), hal ini dalam rangka peningkatanpelayanan masyarakat dan menjaga kondisi keamanan / ketertiban di dalam masyarakattetap terkendali serta menciptakan persamaan arah dan persepsi dalam melaksanakan rodapemerintahan di Kabupaten Brebes.

3. Pembinaan Batas WilayahMelalui Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan

Kepala Daerah dengan 2 (dua) kegiatan yaitu :a. Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Penetapan dan Penegasan Batas Daerah (PPBD),

alokasi anggaran sebesar Rp. 80.000.000,oo terealisasi sebesar Rp. 78.500.600,oodengan terfasilitasinya kegiatan PPBD dan diterbitkannya Permendagri tentang bataswilayah.

b. Kegiatan Pengawasan Internal secara Berkala tentang Administrasi Kecamatan anggaransebesar Rp. 128.387.000,oo terealisasi sebesar Rp. 116.284.150,oo, dengan kegiatanpengadaan papan struktur organisasi Kecamatan dan papan DUK pegawai Kecamatanguna tercapainya tertib penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan keseragamansarana dan prasarana Kantor Camat se Kabupaten Brebes.

4. Pencegahan dan Penanggulangan BencanaTanggung jawab Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Bencana termuat dalam

Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2007 tertuang dalam :a. Pasal 5 Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggungjawab dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana.b. Pasal 8 Tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan

bencana, meliputi :- Penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana

sesuai dengan standar pelayanan minimum.- Perlindungan masyarakat dari dampak bencana.- Pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan

program pembangunan.- pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam APBD yang memadai.

4.1.Bencana yang Terjadi dan PenanggulangannyaPemberdayaan dan perlindungan masyarakat ditempuh dengan beberapa aktualisasi

yang menyentuh kepentingan bersama. Gerak cepat dalam penanggulangan bencanaalam dilakukan dalam upaya terbukanya akses ke daerah bencana dan terslurnyabantuan secara tepat sasaran. Selama tahun 2010 bencana yang terjadi di wilayahKabupaten Brebes meliputi 11 Kecamatan, berikut bantuan penanganan bencana yangdilakukan oleh Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Brebes.

4.2.Status BencanaStatus bencana yang sering terjadi di Kabupaten Brebes masih berstatus lokal

(Kabupaten).4.3.Sumber dan Jumlah Anggaran

Dalam penanganan bencana di Kabupaten Brebes dialokasikan dari dana tak terdugayang disediakan dari APBD tahun 2010 sebesar Rp. 4.500.000.000,oo digunakan danterealisasi sebesar Rp. 2.038.753.000,oo (45,30%).

4.4.Antisipasi Daerah dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana dan Kelembagaanyang Khusus Dibentuk Menanggani Bencana

Dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di Kabupaten Brebes PemeritahanDaerah telah melakukan upaya–upaya berupa :a. Membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes

dengan Peraturan Bupati Nomor 038 / 2009 tanggal 22 Juni 2009.b. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan tanggap darurat dan

penangganan pasca bencana.c. Melaksanakan sosialisasi setiap tahun di daerah rawan bencana tentang

penanggulangan / pencegahan dan kesiapsiagaan serta mitigasi bencana.d. Memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang prosedur pemberian bantuan

dalam penanganan bencana alam.e. Camat berkoordinasi dengan Muspika dan Dinas terkait guna penanganan pertama.f . Membuat Posko Inti agar setiap tamu / bantuan mudah terkoordinasikan.g. Penyiapan / memberdayakan SDM setempat sebelum penanganan Tim Khusus /

bantuan tenaga.h. Penyiapan lokasi dapur umum dan tempat evakuasi.i. Segera Informasikan ke tingkat Kabupaten dengan menghubungi BPBD.

4.5.Potensi Bencana yang Diperkirakan TerjadiSecara Geografis Kabupaten Brebes bagian selatan berada pada ketinggian 789

meter di atas permukaan laut dengan struktur tanah batuan formasi rambatan yangterdiri dari serpih, batu pasir gampingan dan batu lempung. Kondisi tanah semacaminilah yang mempermudah pergerakan tanah, hal tersebut dapat dipicu oleh munculnyamata air dan pembuatan kolam di atas rombakan material yang lepas karena titik airjenuh sedang di bawahnya terdapat pasir gampingan dan batu lempung.

Jenis Bencana yang telah terjadi di Kabupaten Brebes sampai dengan Bulan Februari2011, yaitu Tanah Longsor, Banjir, Kebakaran, Puting Beliung, Gempa Bumi, dan GunungApi.

Kabupaten Brebes merupakan daerah rawan bencana yang besar di wilayah ProvinsiJawa Tengah berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Wilayah KabupatenBrebes di bagi menjadi 3 wilayah :a. Wilayah Brebes Selatan yang merupakan daerah pegunungan potensi bencana

antara lain longsor, banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung Slamet danpergerakan tanah.

b. Wilayah Brebes Tengah berpotensi bencana angin puting beliung, banjir, kebakarandan bahaya petir.

c. Wilayah Brebes Utara yang merupakan daerah pesisir potensi bencana berupabanjir, angin puting beliung, kebakaran, abrasi pantai / ROB dan tanggul jebol / rusak.

5. Pengelolaan Kawasan KhususJenis Kawasan khusus / strategis yang menjadi kewenangan daerah dari sudut

kepentingan pertumbuhan ekonomi antara lain :a. Kawasan sepanjang jalan arteri primer pantura yang termasuk dalam kawasan perkotaan

Bregasmalang dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten. Permasalahan yangdihadapi adalah pertumbuhan kawasan koridor jalan pantura yang cepat harus dikendalikandengan ketat.

b. Kawasan agropilitan Larangan dibiayai dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.Permasalahan yang dihadapi yaitu pertumbuhan sektor pertanian yang belum optimalperlu penataan kawasan.

c. Kawasan perkotaan Bumiayu dibiayai dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.Permasalahan yang dihadapi yaitu pertumbuhan ekonomi Kecamatan Bumiayu yangpesat dan sebagai magnet daerah Selatan harus ada pengendalian.

d. Kawasan Koridor perbatasan Cibening dibiayai dari APBN, APBD Provinsi dan APBDKabupaten. Permasalahan yang dihadapi yaitu pembangunan kawasan perbatasanyang kurang maksimal harus dipercepat dengan kerja sama antar daerah.Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup

yaitu kawasan pesisir sepanjang Kecamatan Brebes yang dibiayai oleh APBD Provinsi danAPBD Kabupaten. Permasalahan yang dihadapi adalah kerusakan DAS kritis (hulu) yangberakibat langsung terhadap kawasan pesisir.

6. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban UmumSebagai implementasi penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

pada dasarnya menggunakan pola dan proses berfikir yang sama yaitu pengaturan danpenyelenggaraan ketertiban dan keamanan secara utuh menyeluruh dan terpadu. Dalamrangka pengamanan dan ketertiban masyarakat umum harus tetap berpedoman pada UUD1945 dan Perda Kabupaten Brebes.

Pemeliharaan ketentraman dan pencegahan aksi dari kelompok–kelompok tertentu yangmemanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu. Penyelenggaraan dialog serta penyerapanaspirasi dalam upaya memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.6.1.Gangguan Yang Terjadi

Sebanyak 11 (sebelas) kali kejadian demo / unjuk rasa yang terjadi selama kurunwaktu tahun 2010, meliputi unjuk rasa Masyarakat Desa Tegalglagah Kec. Bulakamba,Desa Dumeling Kec. Wanasari, Desa Luwunggede Kec. Tanjung, Desa Kalierang Kec.Bumiayu, unjuk rasa perangkat desa / Kades se Kab. Brebes menghendaki Revisi UUNo.32 Tahun 2004, unjuk rasa komponen masyarakat Brebes memperingati HUTPenanggulangan HIV / AIDS, serta unjuk rasa karyawan / karyawati PTT / GTT.

6.2.Sumber dan Jumlah AnggaranAnggaran Satuan Polisi Pamong Praja Rp. 1.076.000.000,oo realisasi anggaran

sebesar Rp. 760.637.097,oo (70,69%).6.3.Penanggulangan dan Kendalanya

Pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja adalah untuk mengawal pelaksanaansegala Peraturan Daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam pelaksanaanyaSatuan Polisi Pamong Praja berkoordinasi dengan instansi terkait. Sebab dalammelaksanakan tugasnya, tidak bekerja tanpa koordinasi dan peran serta masyarakat.

Secara umum tugas Satuan Polisi Pamong Praja adalah mentertibkan dan ketentramanmasyarakat. Dalam upaya mentertibkan PKL masih banyak menemui kesulitandikarenakan masih ada pedagang yang tidak menghiraukan peraturan yang ada, sehinggadiadakan pembinaan secara persuasif. Setiap pagi hari anggota satpol PP bertugas didepan pasar induk Brebes dari jam 6 pagi sampai jam 14 siang, ini tidak lain untukmenertibkan PKL. Lazimnya Satuan Polisi Pamong Praja bertugas sampai jam 16 sore,ini disebabkan keterbatasan personil. Untuk jumlah petugas yang tersebar di 17Kecamatan berjumlah 165 dengan 63 personil di kantor induk dan tersebar 17 kecamatandengan jumlah yang bervariasi.

Rencana Pemerintah Kabupaten Brebes akan membagikan tenda secara cuma–cuma kepada Pedagang Kaki Lima yang berjualan di alun–alun Brebes hal ini telahterwujud di Tahun 2011, dan berharap agar seluruh pedagang kali lima di seluruh kabupatenBrebes dapat mematuhi peratuan yang telah disepakati bersama.

6.4.Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam PenanggulanganPanitia pelaksana kegiatan pengamanan wilayah mengikutsertakan aparat keamanan

antara lain Kodim 0713 Brebes, Polisi MiIiter, dan Polres Brebes.

Sebagai bagian penutup dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah KabupatenBrebes tahun 2010 dapat disimpulkan bahwa secara umum dari prioritas dan sasaranpembangunan daerah Kabupaten Brebes yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja PemerintahDaerah Kabupaten Brebes Tahun 2010 dapat dicapai, meskipun capaian tersebut belumsepenuhnya 100%. Namun demikian pembangunan Kabupaten Brebes yang mengacu padaAPBD telah dapat diwujudkan. Hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen PemerintahKabupaten Brebes untuk memajukan Kabupaten Brebes.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja tersebut di atas, baik yang telah berhasil maupunyang belum sepenuhnya tercapai 100%, telah memberikan pelajaran yang sangat berhargabagi kami untuk meningkatkan kinerja di masa–masa mendatang. Oleh sebab itu, sesuaidengan hasil analisis kami atas capaian kinerja 2010, kami merumuskan beberapa langkahpenting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan bahan pertimbangan di masayang akan datang, yaitu sebagai berikut :1. Lebih mendorong pengembangan kebijakan pembangunan daerah yang berfokus pada

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pemanfaatan.2. Penyusunan APBD tahun mendatang akan dipercepat, sehingga pelaksanaan kegiatan

dimulai pada awal tahun anggaran.3. Meningkatkan disiplin anggaran yang mencakup pada ketaatan terhadap ketentuan / peraturan

perundangan yang berlaku serta ketepatan waktu pelaksanaan.Demikian Laporan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Brebes

akhir Tahun Anggaran 2010 ini saya sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasamemberikan bimbingan dan kekuatan lahir batin kepada kita semua, dalam mengemban amanah,mewujudkan Visi Kabupaten Brebes, yaitu Membangun Masyarakat Maju, Sejahtera danBerkeadilan.

Sekian dan terima kasihWassalamu’alaikum wr. wb.

Pringsewu Open Cooking di Pringsewu Tegal

Demi komitmen untuk me-mberikan kepuasan kepadapelanggan, Restoran TamanPringsewu Tegal yang ber-alamat di Jl Raya Tegal-Pe-malang Km.7 Kramat Tegalyang merupakan salah satucabang dari Pringsewu Res-taurant Group menyambut

Aci Khas Tegal, Tempe Men-doan, Pisang Goreng, SateJamur serta aneka ikan bakaryang langsung diproses didepan tamu. Pemilihan menu-menu khas tradisional jugadimaksudkan untuk memper-kenalkan potensi kuliner daerahkhususnya Kota Tegal sendirikepada pengunjung yang ma-yoritas berasal dari luar kota.

Selain menu-menu istimewayang ditawarkan, PringsewuOpen Cooking juga menyajikanatraksi dan teknik memasakdari koki sekaligus juga per-lengkapan dan peralatan ma-sak yang digunakan sehinggamenambah pengalaman atauexperience tamu dalam ber-kuliner. Pringsewu OpenCooking dibuka menjelangsore dan langsung melayanitamu hingga malam hari. De-ngan inovasi Pringsewu OpenCooking ini diharapkan akan

menambah warna dan experi-ence tamu ketika berkunjungdi Pringsewu Tegal. Hal lainyg menarik, tersedia jugafasilitas-fasilitas bagi pengun-jung seperti Rumah Pohon, Ga-zebo Pintar, Sepeda Tandemdan Otopet, serta yang terbaruAyunan Tidur dan tentunyaada Sulap Gratis Tiap Harisebagai ciri khas dari Pring-sewu Restaurant Group. Info&Reservasi: 0283-3344255 (CP:Agung, Indah, Liza) (Adv)

liburan sekolahbulan Juni-Juli2011 menyaji-kan inovasi ter-baru dengan S-tand PringsewuOpen Cookingyaitu teknik ma-sak terbuka ya-ng bisa lang-sung dilihat ta-mu mulai dariproses mema-sak hingga pe-nyajian. Pring-sewu OpenCooking yang

berbentuk gubukan ini ber-lokasi di area Lesehan Tambakyang memang sudah menjadifavorit customer yang berkun-jung dan bersantap di Pring-sewu Tegal.

Menu unggulan yang dita-warkan dan sudah menjadiprimadona tamu adalah Tahu

CMYK

Page 19: Radar Tegal 27 Juni 201

SENIN27 JUNI 2011

SAMBUNGANRADAR TEGAL

19

survei riset yang sama sempattelah dipublikasikan lebih dulupada 13 Juni 2011, khususterkait kasus Nazaruddin danperubahan dukungan partai.

Terkait dengan waktu pelak-sanaan survei, Sunarto menilai,ada kemungkinan sekarang initingkat kepuasan terhadapkinerja ketua Dewan PembinaPartai Demokrat itu bisa sema-kin turun. Hal itu mengingat,survei dilaksanakan sebelumperistiwa hukum pancung ter-hadap Ruyati, TKI di ArabSaudi. “Sekarang potensi besarakan lebih turun karena isupenderitaan buruh dan ke-tersinggungan nasionalisme itusangat besar pengaruhnya dipublik,” papar direktur PTLingkaran Survei Kebijakan

Publik (LSKP) tersebut.Berdasar hasil survei, mero-

sotnya kepuasaan atas kinerjaSBY itu juga telah menyebar keberbagai segmen. Mengacupada distribusi lokasi tinggalpemilih, kepuasan publik yangtinggal di perkotaan lebih kecildaripada angka kepuasan secaraumum. Yaitu, hanya 38,9 persen.Di pendesaan, kepuasaan publikmasih 52,5 persen. Selain itu,dilihat dari tingkat pendidikan,kalangan pendidikan tinggi jugarendah tingkat kepuasannya(39,5 persen). “Ini wajar karenamasyarakat kota dan pendidikantinggi lebih punya akses keinformasi,” jelas Sunarto.

Selanjutnya, dari hasil depthinterview (wawancara men-dalam) yang dikembangkanmenyertai survei nasional ter-sebut, terekam pula bahwa

dari halaman 1

Kinerja SBY Masuk Fase Kritis

dari halaman 1

ALS Terjun ke Telaga, 14 Tewas

Informasi dihimpun METROdari beberapa penumpang se-lamat Sudirman (62), Mariam(62) Supriyadi (34) Eriyanto (37),Cecep (17) dan Syaripan (27)mengatakan, bus yang ditum-pangi berangkat dari Medandengan tujuan Bengkulu Jumat(24/6) sekitar pukul 14.00 Wibdengan kondisi hampir penuh(tempat duduk tersisa sekitar 2).Namun ketika di Tebing danSiantar banyak penumpangyang naik sehingga bus sangatsyarat dengan penumpang,sehingga seluruh bangku tem-pelpun dipenuhi penumpangyang hendak menuju Panti,Padang hingga Bengkulu.

Namun, di perbatasan Taputdan Tapsel bus sempat meng-alami kerusakan dan harusistirahat selama sekitar 10 jamsambil menunggu perbaikan.“Katanya saat itu rusak kolaherroda depan bagian kiri,” ujarDarwin (5), warga Desa LautTador, Kecamatan Laut Suka,Kabupaten Batubara salah satupenumpang selamat darimusibah maut tersebut di AekLatong Minggu siang kemarin.

Perbaikanpun selesai danbus melanjutkan perjalanan.Sekitar 5 km bus berjalan sudah

tensitas pencegahan dan pem-berantasan penyalahgunaan,serta peredaran gelap narkobadi seluruh tanah air. Kerjasamaregional dan internasional,lanjut dia, juga harus diting-katkan agar lebih efektif. “Agartidak semudah itu, pengaruhsindikat narkoba internasionalmengobok -obok negeri kita,”tuturnya.

Para pendidik, orang tua,dan pemuka agama juga men-dapat “jatah” instruksi dariSBY. Presiden menginstruksi-kan mereka untuk lebih aktifdalam membimbing, menyadar-kan, dan mengawasi masya-rakat. “Utamanya generasimuda agar tidak tersesat kejalan yang salah,” kata KetuaDewan Pembina DPP PartaiDemokrat, itu.

Selanjutnya, aparat penegakhukum, khususnya kepolisian,diharapkan bisa lebih aktifuntuk membongkar dan me-ngadili para pelaku kejahatannarkoba. “Berikan saksi hu-kuman yang keras, namun tetapadil bagi pelaku -pelaku ke-jahatan itu,” katanya.

Masyarakat mulai level ter-bawah juga diminta SBY untukmemiliki kepedulian yang tinggi.Menurut dia, harus tumbuhneighborhood watch. Artinya,mulai RT/RW, kampung, desa,dan kelurahan ikut mencegahpotensi munculnya benih dansarang kejahatan narkobadilingkungannya. “Tidak bolehterjadi ada sebuah rumah yangdijadikan (tempat, Red) untukmemproduksi obat -obatan(terlarang) itu, sementara te-tangganya tidak tahu,” tegas-nya.

Sebagai instruksi terakhir,SBY mengajak dunia usahayang memiliki kemampuan un-tuk ikut meningkatkan kapasi-tas pusat-pusat rehabilitasikorban narkoba. “Meskipunkehilangan masa lalu, merekatidak ingin kehilangan masadepannya,” kata Presiden.

Usai berpidato, SBY secarasimbolis menyerahkan sebuahbuku kepada Kepala BNNGories Mere. Judul buku itusangat panjang, yakni 15 kata,sehingga perlu disingkat men-jadi P4GN. Kepanjangannyaadalah Kebijakan dan StrategiNasional Pencegahan dan Pem-berantasan Penyalahgunaandan Peredaran Gelap Narkotikadan Prekusor Narkotika.

Acara selanjutnya dimeriah-kan dengan pagelaran senibudaya kolosal berjudul Indo-nesia Menuju Negeri BebasNarkoba yang melibatkan 3.800penari dan 1.000 pelajar. Monasdan lapangan di sekitarnyaselama 30 menit berubah layak-nya “panggung” teater.

Gories Mere menuturkanhasil survei BNN dengan PusatPenelitian Kesehatan UI pada2008 menemukan prevalensipenyalahguna narkoba di Indo-nesia sebesar 1,99 persen daripenduduk atau sekitar 3,6 jutaorang. Rentangnya mulai ber-usia 10 sampai 59 tahun.

Prevalensi itu, lanjut Gories,diproyeksikan naik pada 2010menjadi 2,21 persen atau 3,8 jutaorang. Angka ini berpotensiterus membengkak menjadi 2,8persen atau 5,1 juta orang pada2015. “Ini pasti akan terjadiapabila tidak dilakukan upayapenanggulangan yang kompre-hensif,” ingat perwira tinggipolisi berpangkat Komjen, itu.

Dia lantas menjelaskan bah-wa penyalahguna narkobayang menjalani proses hukumpada umumnya adalah pekerjaswasta, wiraswasta, dan buruh

yang berusia di atas 30 tahun.Dari mereka itu, tingkat pen-didikan terbanyak SLTA.

“Ini harus menjadi perhatiansemua pihak bahwa ancamanterbesar ada pada kalangansiswa atau pelajar SLTA,”katanya.

Dari 3,8 juta penyalahgunanarkoba pada 2010, Goriesmengatakan, baru sebagianyang menjalani perawatan.Masih banyak yang belummemperoleh pelayanan reha-bilitasi medis dan sosial.

“Mereka ini rawan menjadipasar terbuka jaringan sindikatperedaran gelap narkoba,”cetus Gories. Apalagi, diakuidia, jaringan peredaran gelapnarkoba yang beroperasi di In-donesia semakin meningkat.Mulai jaringan sindikat warganegara Iran, Nigeria, India,Tiongkok, dan Malaysia. Pe-ningkatan ini juga mencakupwarga negara Indonesia.

“Bahkan, beberapa sedangmenjalani proses hukum di luarnegeri, karena berperan sebagaikurir pembawa narkoba,” te-rangnya.

Untuk melawan semua itu,pemerintah terus memasifkankampanye dan operasionalpenegakan hukum untuk meng-hancurkan jaringan sindikatnarkoba. Selain itu, Goriesmenyebut pada tahun ini telahdibangun dua tempat reha-bilitasi baru. Keduanya beradadi Makassar, Sulawesi Selatandan Samarinda, KalimantanTimur. “Tahun depan akandibangun di Pagar Alam, Suma-tera Selatan,” ujarnya. (pri)

dari halaman 1

Presiden Keluarkan Enam Instruksipenyebab menurunnya ke-puasaan atas leadership SBYadalah banyaknya kasus besarnasional yang tidak ditanganituntas pemerintahan di bawahSBY. “Intinya, publik banyakmenganggap SBY kuat di wa-cana, tapi lemah di eksekusi,”beber Sunarto, kembali.

Selain itu, SBY juga dianggappublik terlalu reaktif. Kasusbeberapa curhat SBY ke publikmenjadi landasannya. Selainpernah curhat soal dirinya yangdirepresentasikan sebagai ker-bau dalam aksi demo atau soalgaji presiden yang belum naik,terakhir, SBY juga terlalu reaktifatas SMS (mengaku Naza-ruddin) yang menyerang pri-badinya. “Publik merasa curhatterhadap hal-hal tersebut tidaksesuai dengan kelasnya se-bagai presiden” tandasnya.

tiba di jalan rusak parah AekLatong. Dengan penumpangyang penuh sang sopir beru-paya melewati tanjakan denganpermukaan jalan bergelombangakibat rusaknya jalan. Namunbaru sekitar 30 meter menaikitanjakan ke arah Sipirok, tiba-tiba roda depan terganjal ge-lombang permukaan jalan yangtak rata sehingga tak bisamelanjutkan perjalanan. Karenasulit menanjak, kernek busturun berupaya mengganjalroda dengan batu yang adadisekitar, dan bus itupunberhenti ditengah tanjakancuram sembari meminta penum-pang untuk turun.

Meskin cuaca dingin dangelap, sebagian besar penum-pang turun dan berjalan kakisedangkan selebihnya atausebahagian kecil masih ber-tahan di dalam bus denganalasan ketiduran, ada jugaenggan keluar karena cuacadingin, jalan licin dan menanjakserta mempertimbagkan kondisianak-anak mereka yang ikuttermasuk anak-anak yang sakit.“Memang saat itu ada anak-anak yang sakit jadi tidak turundan tetap di gendong ibunya,”tutur Darwin.

Setelah tak ada lagi penum-pang yang turun, lantas supir

yang infonya bernama Unggul(26) menekan pedal gas, tetapibukan berjalan ke depan tetapimalah mundur ke belakang.“Saat mundur jalannya pelansekali,” kata Darwin.

Dalam cuaca gelap dandingin, tanpa diduga, mobilmundurnya malah terus meng-arah pinggir jalan sebelah kanan(jika kendaraan menuju arahSipirok) dan hitungan deti sajamasuk ke dalam telaga dengankedalaman sekitar 4 metersehingga seluruh badan bustidak tampak. “Mesin bus tidakpernah mati, maka kami terusberjalan lebih ke atas dikegelap-an malam itu. Baru sekitar 50meter kami beranjak namunsalah seorang diantara kamimenjerit dan berlari menujumobil yang sudah mundur danmasuk jurang, kamipun men-dekat namun karena kondisitanah yang berjurang danmedan yang belum kami fahamiakhirnya kami pasrah saja,menunggu hingga hari terangdan berupaya menghubungibeberapa keluarga.” kata pe-numpang lain yang mengakusebagian keluarganya beradadidalam bus nas di dalam telaga.

Berdasarkan keteranganbeberapa penumpang tersebutjumlah penumpang dan se isi

bus nas tersebut diduga adalah70 orang. Hal ini berdasarkanjumlah makanan yang dibelikankernek Bus selama merekamenunggu proses perbaikankerusakan di perbatasanTapsel-Taput. “yang jelasnyakami diberikan makanan satubungkus satu orang, dan yangkami tahu kernek selalu mem-beli makanan dengan jumlah 70bungkus, dan semua habisdibagikan,” ujar penumpangtersebut.

Pantauan METRO, prosesevakuasi korban berjalan lam-ban akibat tak ada yang berani,dan hanya menatapi bus nasyang ditelan telaga Aek Latongbersama penumpangnya. Barusekitar pukul 09.00 sekitar 12orang yang merupakan sopirdan kernek Bus ALS lainnya,berupaya menyelam denganmemecah jendela kaca danberselang beberapa saat satu-persatu penumpang yang dido-minasi anak-anak dan wanitaditemukan dalam kondisi tubuhkaku, sedangkan evakuasi bushingga pukul 17.00 belum ber-hasil. kendatipun sejak pagi hariterus diupayakan melalui trukyang lewat, truk milik POLRI,dan alat berat milik PU namunbelum berhasil karena kondisijurang yang curam. (ran)

Jalan dr Sardjito No 11, Jogja,itu melayani dua ribu pelang-gan. Dengan adanya layanancall center dan nomor yangmudah diingat konsumen, takmengherangkan jika jumlahpanggilan terus meningkatpada Juni ini.

Jumlah armada O”Jack saatini 12 kendaraan. Semua siapmelayani pelanggan 24 jam.Untuk memudahkan mengenaliidentitas armada O”Jack, pe-rusahaan memberikan jaket danhem bertulisan O”Jack.

O”Jack tidak hanya melayanijasa antar jemput orang, tetapijuga menerima pesanan jasapengantaran dan pembelianbarang untuk wilayah dalamKota Jogja. Selain tiga layanantersebut, O”Jack menyediakanpaket kantor, sekolah, danwisata. Soal harga, programpaket itu dibanderol hargakhusus. Tarifnya tidak harussesuai dengan kilometer yangditempuh. Misalnya, untukpaket sekolah, konsumen di-kenai Rp 199 ribu untuk layananantar jemput selama enam hari.

Karena bisnis itu menjan-jikan, Nanang mengaku men-dapat tawaran dari beberapakoleganya untuk membukafranchise O”Jack. Beberaparekanan bisnisnya asal KotaBandung, Semarang, Surabaya,dan Denpasar meminta pria asalJombang itu segera mengem-bangkan nama O”Jack di dae-rah-daerah tersebut.

“Saya belum bisa memberi-kan jawaban kepada mereka.Sebab, O”Jack di Jogja ini sayaanggap proyek trial and errordulu,” kata Nanang. AlumnusUniversitas Brawijaya, Malang,itu berencana mematangkandulu beberapa aspek internalO”Jack sebelum merilisnyamenjadi usaha waralaba.

Nanang mengatakan, proyekO”Jack sebenarnya wujud dari“balas dendam”-nya kepadapenyedia jasa ojek. Pria berusia30 tahun itu pernah mengalamipengalaman kurang mengena-

dari halaman 1

Siap Siaga 24 Jam, Tarif Rp 2.000 ...kan ketika menggunakan jasaojek di luar Kota Jogja beberapatahun lalu.

“Saya pernah ditipu ojek.Masak mengantar satu kilome-ter saja kena Rp 30 ribu?” ucapNanang. Bagi pria lajang ter-sebut, bukan masalah jumlahuang yang dikeluarkan yangmembuat sakit hati. Tapi, justrupenipuan oleh si tukang ojekyang membuat dirinya kecewaberat. Nanang lantas berpikir,alangkah baiknya jika ada satu-an baku soal ongkos ojek.Maka, penyuka soto itu meng-utak-atik beberapa barangelektronik. Salah satu di antara-nya, argometer taksi. Dan hasil-nya, argometer pada O”Jackitulah karyanya.

Menurut salah seorang pe-langgan O”Jack Matahari Kha-tulistiwa, pilihan menggunakanjasa ojek di dalam kota sa-ngatlah efektif. “Yang jelas,bebas macet. Apalagi kalau kitakuliah berbarengan dengan jammasuk kantor,” ujar mahasiswaSastra Korea UGM itu.

Selain O”Jack, ada jasa ojekdi Jogja bernama O”Jacky.Berdasar usia, O”Jacky ter-bilang lebih senior. Usaha yangdirintis Agung Suryolaksono,Hendra, dan Adi Laksono ituberoperasi sejak 2008. Hinggakini, setidaknya sudah ada 8"10armada motor yang beroperasisetiap hari.

Nah, di O”Jacky ini parapengojek tak menjadikan jasamereka sebagai mata pencaha-rian utama. Semua adalah pe-kerja industri kreatif. Mulaiseniman, fotografer, event or-ganizer, hingga desainer. Kare-na itulah, pengojek di O”Jackylebih santai dan tak ngaya.

“Kami lebih ke arah komu-nitas saja. Jadi ojek ini” hanyausaha sampingan,” kata salahseorang owner O”Jacky AgungSuryolaksono. Meski transaksitak seramai O”Jack, sehari se-tiap pengojek rata-rata melayani7"8 pelanggan. Lonjakan per-mintaan biasanya terjadi padaakhir pekan. Jumlahnya bisamencapai 20 pelanggan per

pengendara. Soal harga, sama dengan

O”Jack. Yakni, Rp 2 ribu per ki-lometer. Karena tak memilikiargometer di kendaraannya,patokan yang digunakan ada-lah jarak pada spidometer mo-tor. Sebelum berangkat, pe-langgan dipesilakan melongokke spidometer. Jadi, unsurkepercayaan konsumen kepadapengojek sangat diutamakan.

Dan pengendara di O”Jackytak memakai seragam. “Ini ba-gian masukan dari konsumen.Katanya lebih nyaman denganojek yang tanpa seragam. Ke-sannya yang ngantar adalahsaudara sendiri,” jelas Agung.Menurut pria asal Banyuwangitersebut, ciri ojek tanpa se-ragam itu akan dipertahankandemi brand mereka.

O”Jacky menggaet konsu-men dengan jalan aktif di jeja-ring dunia maya. Misalnya, Twit-ter, media on line, dan blog. Jikaingin menggunakan O”Jacky,pelanggan biasanya mengontaknomor telepon yang ada di por-tal itu. “Karena itu, mayoritaspelanggan kami adalah kaummelek teknologi,” ucap Agung.

Karena lebih bersifat ko-munitas, kata dia, O”Jacky takmemiliki kantor. Jika ada per-temuan, mereka biasanya ber-kumpul di warung kopi ka-wasan Candi Gebang atau Ma-guwiharjo.

Di sisi lain, O”Jacky jugamenyediakan paket untuk men-jaring pelanggan. Misalnya,paket antar jemput sekolah,mengambil barang tertinggal,paket antarbarang, dan yangpaling laris adalah paket wisata.Untuk empat lokasi wisata diJogja, yakni Malioboro, Kera-ton Jogja, Kotagede, dan CandiPrambanan, pelanggan dipatokharga Rp 80 ribu sekali jalan.

Salah satu yang pernahmenggunakan jasa wisata ituadalah Adityo Dimas. Maha-siswa asal Jakarta tersebutmengetahui O”Jacky dari inter-net. Selain paket wisata, Dimasmenggunakan O”Jacky untukantar jemput kuliah. (c4/kum)

Lantas, apakah penurunankinerja ini akan berpengaruhterhadap putra/putri mahkotayang dipersiapkan untuk 2014nanti? “Tentu sangat berpe-ngaruh. Kalau tetap sepertisekarang atau bahkan lebihrendah nanti, tentu keperca-yaan publik terhadap putramahkotanya juga tidak akanterlalu tinggi,” papar Sunarto.

Survei rutin dari lembagasurvei lain Indobarometer jugamenunjukkan tren kepuasanpublik yang turun. Sejak Agus-tus 2009, atau setelah SBYmemenangkan pilpres Indo-barometer telah melakukan limakali survei. Saat SBY terpilihkepuasan publik mencapai 90,4persen. Namun dalam surveiterakhir Mei 2011 tersisa 48,9persen. Tentu sangat kritis.(dyn/c1)

nya. Saya juga sama istri saya.Dan Presiden didampingi IbuNegara,” jelas Jero.

Pertemuan Richard Geredan keluarga bersama Presi-den SBY itu, disebutkan ber-langsung sekitar 1 jam. Daripertemuan akrab ini, bintangfilm Pretty Woman tersebutmenurut Menbudpar, menya-takan keinginannya untuk ikutmempromosikan Indonesia,serta minta dilibatkan bila ada

dari halaman 1

Richard Gere Janji Promosikan Borobuduracara kemanusiaan. Pembica-raan menurut Jero pula, lantasbertambah akrab, ketika di-ketahui antara Richard danPresiden SBY ternyata punyatahun kelahiran yang samayakni 1949. “Sama saya juga.Jadi kita shio-nya sama. Kitajuga cocok sekali. Saya mintasekembalinya dari Indonesia,Richard bisa menjadi informalIndonesian Tourism Ambas-sador. Nanti dia bisa ceritasoal Borobudur, Indonesia,SBY, dan Jero Wacik,” ucap

Jero pula.Lebih jauh, Jero mengaku

bahwa tidak ada bayaranuntuk mendatangkan Richarddan keluarganya ke Indone-sia. Hanya saja katanya,pemerintah akan memfasilitasisegala keperluan Richardselama berada di tanah air. Halitu menurutnya bisa dinilaipenting sebagai bagian daripromosi Indonesia. “Dia diBorobudur satu malam. Tadimalam sampai di Jakarta. Lalumalam ini di Candi Borobudur.

Besok pagi, dia menyaksikansunrise di puncak candi.Setelah itu dia holiday di Bali.Dia ingin menikmati privasi diBali,” papar Jero lagi, men-jelaskan aktivitas kedatanganaktor yang antara lain jugabermain di film Sommersby, In-tersection, Primal Fear, TheJackal, Runaway Bride, Au-tumn in New York, Chicago,Shall We Dance, I ’m NotThere, Hachiko: A Dog’sStory, dan Brooklyn’s Finestitu. (afz/jpnn)

Page 20: Radar Tegal 27 Juni 201

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISSENIN, 27 JUNI 2011 20

RADAR TEGAL

Khusus PekanRaya Jakarta

ARENA Pekan Raya Jakarta(PRJ) sebagai pesta rakyattampaknya dimanfaatkan se-penuhnya oleh Esia untukmemperkenalkan layanan mau-pun produk terbarunya. PadaPRJ tahun 2011 yang dibukatanggal 9 Juni 2011 lalu, Esialangsung menggebrak denganmemperkenalkan seri terbaruHape Esia Fun Alcatel untukmemperkaya pilihan anak mudaJakarta.

Selain itu, Esia juga telahsiap ribuah Hape Esia yangditawarkan mulai dari harga Rp99 ribu hingga Hape AHA

Touch seharga Rp 1,5 juta.Belum lagi berbagai permainanhingga harga diskon yangmenjadikan Hape Esia MurahSemakin Murah.

Esia juga akan menerimapenukaran hape lama dalamkondisi apa pun untuk men-dapatkan diskon tambahan bagipembelian produk Esia maupunAHA. Program penukaran hapelama ini sekaligus menunjangupaya kesadaran lingkunganHijau Untuk Negeri mengingathape lama jika tidak ditanganidengan baik akan menjadi ba-rang rongsokan yang mengan-cam kesehatan.

Selain menyediakan ribuanponsel murah, Esia juga mera-maikan suasana PRJ dengan

menggelar permainan yangmemberi kesempatan masya-rakat mendapatkan keuntungantambahan mulai dari potonganharga hingga gratis Hape Esialainnya atau beli 1 dapat 1gratis.

“PRJ adalah pesta rakyatterbesar di Jakarta yang menjaditempat berkumpulnya seluruhlapisan masyarakat Jakarta.Sebagai operator telekomu-nikasi yang memiliki marketshare terbesar di Jakarta, Esiatelah mempersiapkan ribuahHape Esia murah yang men-jadikan warga Jakarta semakinintens bertelekomunikasi satusama lain,” ujar Irfandi Fir-mansyah, Executive Vice Pre-sident PT Bakrie Telecom lewat

penjelasan tertulis yang di-sampaikan pada media kemarin.

Menurut Irfandi, keikutser-taan Esia dalam Pekan RayaJakarta ini merupakan keikut-sertaan keempatkalinya. De-ngan berbagai tawaran ponselmurah dan berkualitas sertadidukung jaringan handal, Esiamenjadi pilihan utama masya-rakat Jakarta yang mengunjungiPRJ.

“Tahun lalu kami berhasilmenjual hingga 140 ribu HapeEsia. Dengan tawaran HapeEsia yang makin murah danberagam, kami yakin bisa me-lampaui target penjualan tahunlalu,” kata Irfandi.

Produk hape terbaru, HapeEsia Fun Alcatel misalnya har-

ganya hanya Rp 220 ribu sudahtermasuk PPN atau pajak. Hapeini memiliki bentuk mini dengandesign yang stylish, namunmemiliki kemampuan powerfuldalam aplikasi social media.

Kehadiran Hape Esia FunAlcatel ini semakin melengkapipilihan anak muda Jakarta ka-rena baru saja Esia juga telahmeluncurkan Hape Esia Funyang mendukung mobile inter-net sebagai gaya hidup.

Hape Esia tersebut memung-

kinkan pelanggan Esia untukmenikmati layanan internetsecara mobile, baik untuk per-temanan sosial maupun pen-carian informasi karena adanyadukungan aplikasi Social Net-work dan fitur Google Search.

Dengan harga Rp 385 ribu,sudah termasuk pajak, HapeEsia Fun dengan model OliveC55 ini dapat berfungsi sebagaimodem karena dilengkapi de-ngan kabel data untuk koneksiinternet lewat komputer PC dan

menggunakan chipset terbarukeluaran Qualcomm QCS1110yang dibuat khusus untukmendukung akses internet/data cepat dengan kecepatanhingga 153 kbps.

Dengan kecepatan sebesaritu, maka akses internet HapeEsia Fun jauh lebih cepat dari-pada kecepatan data Hape Esiakeluaran sebelumnya dan juga4 kali lebih cepat dibandingkankecepatan data GPRS atau punEDGE sekalipun. (*)

DOK.ISTIMEWA

SEMAKIN MURAH - Esia layanan telekomunikasi hemat dari PT Bakrie Telecom Tbk memberikan harga diskon yang menjadikanHape Esia Murah Semakin Murah kepada para pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Esia Persiapkan Ribuan Hape Murah


Top Related