Transcript
Page 1: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYK

CMYK

INDEKSPerjuanganFostahKandas

HAL. METROPOLIS

Napi LapasSlawiKaburHAL. SLAWI

JamDinas, PNSPilihSantaiHAL. BREBES DAN BUMIAYU

APA MANING...

Arumi BachsinSEMOK

Program 100 Hari Gagal*Kan jare sampean, jare aku lancar

Presiden Resmikan Tol Kanji-Pejagan* Asyik mlayu ning Cirebone cepet

Nok Slentik

CMYK

Program 100 Hari Gagal

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-RABU, 27 JANUARI 2010

Terapung Dua Pekan, 2ABKSelamat

TRAGIS ! Itulah nasib yang dialami dua or-ang ABK KM Sarima Jaya yang memuat limbahsawit sebanyak 1500 drum dari Pontianak tujuanSunda Kelapa Jakarta Utara. Kapal yang diatumpangi sempat bocor dan terhempas ombaksebelum akhirnya tenggelam di perairanTanjung Puting 04 derajat 21 Lintang Selatan -111 derajat 51 Bintang Timur tepatnya diperairan Tanjung Puting Kalimantan Selatan.Dia ditemukan KM Triana II yang dinahkodai HWasman ( 40) warga Kalikemal Brebes, sewaktuABK kapal tersebut sedang membuang jaringdiperairan Tanjung Puting.

Setelah didekati oleh ABK KM Triana II bendamengapung ditengah perairan tersebut ternyatadua sosok lelaki yang bertahan hidup denganbadan penuh luka digerogoti ikan. Kedua ABKnaas tersebut masing- masing Taryo ( 30) wargaCilandak Blok Lampung RT 01/ RW 02 Keca-matan Anjaken Indramayu dan Beres Suwandi (42) warga Kalibaru RT 07/ RW 06 CilincingJakarta Utara. Nahkoda KM Trian II selanjutnyaberupaya membelokkan kapal ke wilayah Tegal,dan melaporkan temuan 2 ABK KM Sarima Jayayang sempat terapung diperairan TanjungPuting selama 2 pekan. Kedua korban diserah-kan Polairud Polresta Selasa ( 26/1) sekitar pukul08.00 WIB pagi kemarin, untuk selanjutnyadievakuasi ke RSUI Harapan Anda.

Peraturan Presiden (Perpres),maupun Instruksi Presiden (In-pres), sudah selesai draftnya.“Sampai dengan 100 hari, itu se-mua akan selesai,” ujarnya diKantor Menko Perekonomian,selasa (26/1) kemarin.

Dari 19 program dan 53 rencana

aksi Tim Ekonomi, ada 3 temabesar yang menjadi prioritas,yakni Perbaikan Iklim Investasi;Pertanahan dan Tata Ruang; danPembangunan Daerah TertinggalTerluar, Terdepan, dan Pasca-konflik.

Menurut Hatta, perbaikan iklim

investasi merupakan agenda kru-sial yang akan menjadi pendorongperbaikan ekonomi secara kese-luruhan. Salah satu cara perbaikaniklim investasi adalah denganmemperbaiki infrastruktur yangselama ini selalu dikeluhkan oleh

Tim Ekonomi KlaimTuntas 100 Persen

JAKARTA - Jelang deadlineProgram 100 Hari Pemerintah, TimEkonomi mengklaim sudah meram-pungkan 19 program dan 53

rencana aksi yang ditargetkan.Hingga hari ke “100 besok, TimEkonomi yakin seluruh programakan tuntas 100 persen.

Menko Perekonomian HattaRajasa mengatakan, semua produkberupa Peraturan Pemerintah (PP),Keputusan Presiden (Keppres),

InginPadat-BerisiBANYAK perempuan me-

lakukan berbagai cara un-tuk menurunkan berat ba-dan supaya langsing. Te-tapi, pesinetron dan aktrisremaja Arumi Bachsin jus-tru ingin bobot tubuhnyabertambah. Sayang,meski sudah mela-hap banyak ma-kanan, tubuhgadis kela-hiran Ja-karta, 19Februar i1994, itutetap terlihatkurus.

Padahal, gadis blas-teran Jerman-Palembangyang mulai terjun ke filmpada 2008 lewat peranBestfriend itu sejak lamamendambakan tubuh pa-dat dan berisi. BagiArumi, tubuh kurus alamodel dunia, seperti KateMoss, tidak membuatnyamerasa cantik. “Aku pen-gin gemukin badan, pe-ngin punya tubuh indah,”ujarnya saat ditemui dikawasan Duren Tiga, Ja-karta, kemarin. (jpnn)

JAKARTA - Kericuhan kembalimewarnai rapat Pansus Hak Ang-ket Bank Century. Kali ini dipicuoleh seorang nasabah yang terlaluemosional. Dia berteriak-teriak didepan anggota pansus sambilmengacung-acungkan dokumen.

Pria yang diketahui koordinatorwakil nasabah dari Jogjakarta, Z.Siput L, itu kesal karena nasib ri-buan nasabah masih terkatung-katung. “Kami sudah bosan diper-lakukan seperti ini,” ujarnya lan-tang.

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

EMOSI - Seorang nasabah Bank Century meluapkan emosi di depananggota Pansus DPR RI, saat melakukan audien dengan para forumnasabah Bank Century di gedung DPR.

Nasabah Emosi diRapat Pansus Century

CIREBON -Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) ke-marin meresmikan sejumlah pro-yek infrastruktur, termasuk 35 kmruas tol Kanci - Pejagan. Ruas tolsepanjang 35 kilometer itu dike-lola oleh PT Bakrie Toll Road, anakusaha PT Bakrieland Develop-ment Tbk.

Presiden juga berkesempatanmembayar tiket pertama di jalantol yang menelan investasi hing-ga Rp 2,2 triliun tersebut. Ruas tolini menghubungkan Cirebon,Jawa Barat dengan Brebes, JawaTengah.

Proyek-proyek lain yang dires-mikan adalah pengendali banjir diMedan Sumatera Utara, jalanlayang Amplas di Sumatera Utara,jalan layang Oerip Soemohardjodi Sulawesi Selatan, Waduk Beneldi Bali dan Jembatan Cilaki di JawaBarat. Presiden juga meresmikansistem penyediaan air minum diJawa Barat dan Jawa Tengah, sertarumah susun sewa di kedua pro-vinsi itu.

Presiden juga melakukan tele-conference dengan Gubernur BaliMangku Pastika, Gubernur Sula-wesi Selatan Syahrul Yasin Limpo,dan Gubernur Sumatera UtaraSyamsul Arifin.

Saat menjelaskan kebutuhananggaran infrastruktur di dae-rahnya, Syamsul Arifin memintapresiden tidak usah ikut memikir-kan. “Kenapa saya serius (me-ngerjakan) Pak, lihat Bapak (se-dang) capek,” kata Syamsuldisambut tawa hadirin.

“Kami di daerah-daerah, ketemukawan-kawan, macam mana tang-

gal 28 (demonstrasi besar), mauribut tidak? Siapa yang ribut bos.Jadi Bapak happy bisa meresmikan,tidak termakan isu-isu, maka doakami diterima Tuhan. Rupanya doaitu lebih baik daripada orangmemfitnah-fitnah,” kata Syamsul.SBY hanya tersenyum mende-ngarkan gurauan dari Syamsul.

Presiden Resmikan Tol Kanji-Pejagan

YUDA SANJAYA/RADAR CIREBON

RESMIKAN TOL - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyonomenandatangani prasasti sejumlah proyek infrastruktur yangdiresmikan berbarengan dengan peresmian tol Kanci-Pejagan.

FOTO JPNN

DEMO - Aksi mahasiswa dari Badan eksekutif mahasiswa(BEM) IPB di depan Istana Bogor. Mereka jugamembawa poster SBY dan Boediyono.

ke hal 19 kol 5

ke hal 19 kol 1

ke hal 19 kol 5ke hal 19 kol 5

Page 2: Radar Tegal 27 Januari 2010

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan (Koordinator), Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan,Dwi Nanda P. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin(Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, RiyantoHarjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani DwiOktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, YuyukDarwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: YelaRahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax (0283) 340004. Pekalongan : Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta : Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 10.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

15.000/baris, Iklan Colour: Rp 32.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%

NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:

139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

Tersandera Drama PolitikDRAMA politik Indonesia

yang berlarut-larut tampaknyatelah menimbulkan kejenuhanpublik. Permasalahan internalyang kerap terkesan dibiarkanmenggantung telah menga-kibatkan Indonesia mengalamibanyak kerugian, baik di dalamnegeri maupun kancah inter-nasional.

Pembangunan dan rencanajangka panjang menjadi ter-tunda karena masih tersitanyaenergi dan perhatian peme-rintah pada intrik politik inter-nal yang dianggap memba-hayakan posisi pemerintah. Jikakondisi seperti itu dibiarkantanpa ada ketegasan, Indone-sia akan melewatkan banyakpeluang dan kesempatan besaruntuk maju serta menjalankanpembangunan dengan seba-gaimana mestinya.MOMENTUMINTERNASIONAL

Tahun 2009 merupakan salahsatu tahun penting dalam hu-bungan ekonomi global. Bukansaja tahun itu menandakanmulai bangkitnya negara-ne-gara dari krisis finansial global,tapi juga menandai awal beru-bahnya peta kekuatan ekonomipolitik internasional sebagaiakibat krisis global. MunculnyaTiongkok sebagai motor crisisrecovery dan bergantungnyaperputaran roda ekonomi duniapada Tiongkok serta negaraberkembang lain telah menim-bulkan kekhawatiran akan ada-nya superpower baru dari Asia

dan bergesernya dominasi ke-kuatan ekonomi politik duniadari negara-negara Barat (west)ke negara-negara Timur (east).Untuk kali pertama dalam se-jarah, negara-negara maju mulaimelibatkan negara-negara ber-kembang dalam pengaturanekonomi dunia. Itu terbuktidengan digantinya Group ofSeven (G-7) dengan Group of20 (G-20) yang melibatkanbeberapa negara berkembang,termasuk Indonesia.

Perubahan “arah angin” itudiperkirakan juga membawaperubahan mendasar pada re-gulasi ekonomi global (globaleconomic governance). Struk-tur G-20 sebagai salah satupemain sentral ekonomi duniamemberikan peluang dan posisiyang lebih besar bagi ekonomi-ekonomi berkembang (emerg-ing markets), termasuk Indone-sia, untuk ikut mengatur danmenentukan arah perekonomiandunia. Suatu fenomena yangmungkin belum pernah terjadidalam sejarah perekonomianmodern. Masuknya negara-negara berkembang sebagaisalah satu penentu kebijakandalam ekonomi global diper-kirakan akan mengakibatkanbanyak perubahan mendasarpada distribusi kekuasaan dantergantikannya distribusi ke-kuasaan-kekayaan era lampau(Mosley dan Singer, 2009).Dengan pergeseran itu, Indone-sia saat ini memiliki keuntunganyang sangat besar dalam sistem

perekonomian global, yangseharusnya dapat dimanfaat-kan secara maksimal.

Masuknya Indonesia ke G-20seharusnya menjadi momentumpenting dalam pengaturan pere-konomian kita. Diakuinya kitasebagai salah satu kekuatanekonomi dunia yang selayak-nya diperhitungkan semestinyadiikuti dengan tindakan yanglebih agresif dalam memosisi-kan diri di pergaulan inter-nasional. Sayang, dengan kon-disi politik internal yang tengahgonjang-ganjing, Indonesiatampaknya belum bisa me-ngambil keuntungan dan man-faat dari momentum tersebut.

Hal itu bisa dilihat denganmasih kurang dominannya po-sisi kita di ASEAN. Meskipun,Indonesia adalah satu-satunyaanggota ASEAN yang jugamerupakan anggota G-20. Se-harusnya, kita punya posisitawar (bargaining power)tertinggi daripada negara-negara ASEAN lainnya.

Kepemimpinan IndonesiaFenomena lain yang cukup

menarik adalah munculnyaperubahan pada peta kekuatandi wilayah Asia. Semakin do-minannya posisi Tiongkokpascakrisis global mengaki-batkan perang pengaruh antaratiga kekuatan besar di Asia,yakni Jepang, Tiongkok, danIndia.

Hasil penelitian KongresAmerika Serikat pada 2009menunjukkan, pascakrisis glo-

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal.

RABU27 JANUARI 2010

WACANARADAR TEGAL

2

Piala FIFA dan GamelanOleh: Muh. Abduh

NDEAN BAE , begitu memegang trofi Piala Dunia Fifa, Presidenterbawa mimpi. Mimpi menjadi rumah pagelaran piala dunia

2022. Ndean bae, namanyaseorang presiden, mimpinya takmau kalah heboh dengan mimpiketua umum PSSI, Nurdin Halid.Mungkin saja, Menegpora AndiMallarangeng melu kegawangimpinya Nurdin Halid. Lalu

siapa lagi yang mau terbawamimpi itu?

“Enyong moh kegawa mimpi disiang bolong,” ujar salah satu

atlet.Wajar dia tak mau ikut

bermimpi seperti mimpipara pejabat itu. Dia me-

rasa ide pengurus olah raga negeri ini tak realistis. Sepertinyaora idep isin mengajukan diri menjadi tuan rumah piala dunia.Prestasi apa sih yang bisa dibanggakan untuk merayu FIFA?Apalagi banyak negara yang juga mau berebut hak tuan rumahtersebut. Catat saja nama-nama negara seperti Australia,Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Qatar, Inggris,Belanda-Belgia, Spanyol-Portugal dan Rusia yang jugaberminat mengajukan diri menjadi tuan rumah. Sebagian besarnegara-negara tersebut adalah negara-negara yang sudahkadung terkenal di jagat sepakbola. Sisanya adalah negara-negara berkantong tebal yang pasti tak akan mem-permasalahkan soal dana yang akan digunakan untukmembangun berbagai fasilitas pendukung sebagai tuan rumahajang besar seperti piala dunia.

“Aja pesimistis kaya kue o,” ujar Dalipan.“Persoalane bukan pesimis atau tidak pesimis. Tapi ya

realistis bae,” ujarnya lalu membeberkan prestasi olahraganegeri ini.

Sepakbola kita dalam hampir dua dekade belakangan ininyaris hanya jalan di tempat. Tak ada tropi yang bisa dipajangdi lemari kantor pusat PSSI. Di tingkat ASEAN kita adalah negaraterbesar yang belum pernah juara piala AFF. Di level Asia kitahanya boleh berbangga karena tampil lumayan dan hampirlolos ke babak 16 besar di piala Asia 2007 lalu. Di level dunia,kita selalu kandas di babak pertama penyisihan grup pialadunia.

“Singkatnya prestasi kita kering, meski berbanding terbalikdengan biaya yang sudah dikeluarkan untuk membuat diklatatau training center di beberapa pusat sepakbola dunia.”

Sepakbola dalam negeri juga sama menyedihkannya. Ligayang tak pernah terjadwal dengan rapi, pertandingan yangberakhir rusuh, berbagai kasus yang melibatkan wasit, klubyang megap-megap meminta dana. Yang heboh cuma parasuporternya. Bonek bisa rame-rame membuat rusuh. Naikkereta tak banyak yang membuat PT KAI rugi ratusan jutarupiah.

“Kie durung soal penghargaan terhadap atlet. Mem-prihatinkan! Krungu o ya, pelatih kempo nyolong gamelandengan alasan ekonomi.”

Mendengar berita itu memang ngenes. Bagaimana tidakngenes. Seorang pelatih kempo mencuri bilahan gamelanpeking milik pemerintah dan menjualnya ke tukang loak. Satupeking yang terbuat dari kuningan, sang pelatih mengantongiuang Rp 30.000. Kalau pelatihnya begitu, bagaimana bisamenciptakan atlet yang berprestasi? Ironis.

Apapun dalihnya, mencuri tetaplah salah. Namun perlujuga diperhatikan, mengapa sang pelatih akhirnyamencuri. Bagaimana penghargaan pemerintah setempatterhadap mereka? Kalau pun tak memiliki dana, apakahpemerintah tidak bisa mengusahakan sponsor demikesejahteraan mereka? Semestinya bisa. Semua alatolahraga, dari kaos, sepatu, sampai jaket atlet, bisadipasangi atribut sponsor.

Dalipan mendadak ingat. Suatu hari, ketika pulang perjalanandari Lampung, dalam bus AC, ia bertemu seorang bapakdengan anaknya masih kecil, sekitar 2 tahun. Anaknya begitulincah. Di dalam bus, si anak aktif dan seperti tak kenal capek.“Dia seperti kakaknya. Gesit. Mungkin bakat kakaknya jugaada pada dia,” ujar dia dialek jawa timur yang kental.

“Bakat apa pak?”“Kakak ade ini pemain bola. Tapi di luar negeri,” ujar dia

sembari menyebut salah satu negara Asia di mana anaknyamerumput.

“Mengapa tak memperkuat tim negeri sendiri?”Bapak itu lalu tersenyum. Dia tak mau menjawab. Yang

terdengar hanya suara tawa lirih. Mungkin karena ia yakinDalipan sudah tahu jawabannya. Bukan rahasia lagi, banyakatlet yang ingin berkiprah di negeri yang memberikanperhargaan luar biasa terhadap atlet. Kalau sudah menemukannegeri yang kau cari, maka selamatlah bermimpi indah! (*)

bal, kebijakan ekonomi-politikTiongkok bukan lagi ekonomipolitik yang berorientasi padapeningkatan kesejahteraandalam negeri, tapi lebih ditu-jukan pada memperkuat posisimereka sebagai kekuatan besar(great power) di kancah inter-nasional. Semakin agresifnyaTiongkok juga tampak padamulai diberlakukannya per-janjian perdagangan bebasdengan negara-negara ASEAN,mendahului implementasi per-dagangan bebas Jepang-ASEAN.Tiongkok membutuhkan aliansiyang kuat di wilayah Asia danASEAN merupakan salah satublok ekonomi politik yang dapatmenyediakan kebutuhan ter-sebut.

Posisi Indonesia sebagaisalah satu pendiri ASEAN dansatu-satunya anggota G-20 diASEAN merupakan keuntu-ngan yang sangat besar dalammenghadapi Tiongkok. Kendatimasih sulit mengimbangi ke-kuatan Tiongkok, Indonesiasetidaknya dapat mengambilkeuntungan dari kelebihan itu.Contohnya, perjanjian per-dagangan bebas yang telahberlaku kemarin mungkin akanmemberikan hasil yang berbedajika “pengamanan” oleh peme-rintah tidak hanya berorientasipada ekonomi, tapi juga meli-batkan strategi diplomasi eko-nomi-politik yang aktif denganTiongkok.

Dengan menteri luar negerisekelas Marty Natalegawa,

Kurang PuasPelayanan KTP

KAMI masyarakat Jatirokeh KecSonggom merasa kurang puas terhadappelayanan KTP dikarenakan tidaklangsung jadi, kami rugi waktu.. Said

085642249xxx

Kudu Duwe AdabKANGGO 081932583xxx guru kuwe

wong sing kudu duwe adab, sebab gocontone murid-murid, kalo ada uneg-uneg secara resmi bae ora usah demo.Ssampeyan perasaane piben lamon didemo murid karo wong tuane, sadesapisan pikir mas, pikir.. 081542135xxx

Ning Jero Bayar ManingNUWUN sewu Pak Wali sebagai

warga Tegal inyong ngrasa keberatankaro masalah parkiran ning obyekwisata PAI, ning loket wis dijalukiparkir, ning jero bayar maning, tulunglah Pak Wali ditertibna ya kena.

081911511xxx

Setuju Pelabuhan NiagaSANGAT setuju sekali bila di bangun

pelabuhan niaga, kalau ada dananyajangan kepalang tanggung bertarafinternasional. Moga sukses.

085714084xxx

Kerjanya Saenake BoyokYTH Bapak Bupati Tegal dan Camat

Pangkah, mohon dengan sangat untukevaluasi kinerja Sekdes kalikangkungsudah PNS, kerjanya saenake boyok orangurusi masyarakate. 08170757xxx

Dinas TerkaitTinjau Lokasi

PAK Bupati tolong jalan yang mauke desa Pacul (dari Arah Mejasem luruske Selatan) agar di aspal, jalan rusakparah. Mohon Pak Bupati untukmengusahakan agar dinas terkaitmeninjau lokasi tesb. Matur nuwun .

085727510xxx

Irigasine Endah TataYTH Bupati karo wakil rakyat Brebes,

njaluk ditatani irigasine endah tata,wong tani endah seneng khususewilayah desa Kramat Kalialang lanKalipucang. 081542030xxx

STNK SaikiWis Online?

ASS.. Pak Wali aku pan takon dongebener ora sih perpanjangan STNK saikiwis online? Aku pan perpanjang ningTegal ka kenane larang nemen, kaceke2x lipate ngurus dewek ning Brebes.Apa ana mafia ning kantor samsat?Dong ana tolonglah diberantassekabehane. 085742858xxx

Mestinya TidakDifasilitasi

BONEK atau bondo nekat, yangselalu membuat masalah dalam setiappertandingan Persebaya di luar kota.Mestinya polisi dan dinas PT KAI tidakmemfasilitasi seperti kereta api penga-walan. Gimana tindakan pemerintah?.

081904481xxx

KWhnya BerbedaYTH Bapak Kepala PLN Kota Tegal.

Bagaimana ini, masa antara pemotretanmeteran pemakaian KWh tiap akhirbulan dengan waktu pembayaran PLNmeteran KWhnya berbeda. Trims.

081802882xxx

Pindahnya Kapan?YTH Pak Walikota. Gimana nasib

SMP 5 Tegal kok masih ngambang,rombak total/pindahnya kapan? Bosennunggu lama banget nih…

087832799xxx

Oleh: P.M. Erza Killian

Gaweane Langkasing Genah

AKU setuju 085742005xxx arane tahdewan pendidikan, tapi gaweane langkasing genah, apa cuma namane tok?Wonge laka sing ngerti pendidikan. Esihana wong kaya kuwe?. 081932583xxx

Regane Dimuduna.YTH Bupati Tegal, Pak, rega gula

pasar per kg duwur temen, tolong Pak,regane dimuduna. Go apa ana 2 PG,Pangkah karo Jatibarang, ra bisa ngatasirega gula pasir. Suwun. 081902705xxx

Tolong TindakOknum Sopir

KEPADA PT Retno Muda/Dir Per-tamina Tegal, sekedar interupsi danperhatian. Tolong tindak tuh oknumsopir-sopir nakal anda yang pada nilepBBM, apa benar itu jatah untuk sopirtiap minggu?? 087830070xxx

Tempat MesumPIMEN donge OW PAI, ganing isine

wong mesum tok, dongene sing duwurpada weruh ora? Tolong tertibnadongene Obyek Wisata apa komplek?

085642506xxx

Ora Pernah NgumpulDONGE priben Pak Camat. Masa

lurah neng Jatilawang Lor ora pernahngumpul neng Jamiyahan sing ananeng desane. Tulung diomongi menmangkat neng Jamiyahan. Makasih.

081902671xxx

Ngresula KyehKaro Radar

AKU tah ngresula kyeh karo Radar,kepriben donge? Beritane akehe lokalan,ora kandeg liputan bal-balane langsunginternasional, karuan sih kuwe ya orakalah pentinge tapi saat kiye lagi digelarLiga Djarum mbok ya o meinkesempatan karo sing ora sempatnonton bisa maca sing Rateg, hasiletandinge utawa jadwal sing pan anjog.Kaya kuwe bae wis makasih. Kusjahringuru OR Sawojajar 01.. 085642695xxx

tidak mustahil bagi Indonesiamendapatkan posisi pentingtidak hanya di Asia, tapi juga didunia jika saja kondisi politikdalam negeri mendukung.

Berlarut-larutnya permasala-han politik dalam negeri me-ngakibatkan banyak energipemerintah tersita serta banyakpeluang dan momentum pen-ting yang terlewat begitu saja.Di kancah internasional, itulahmomentum terbaik Indonesiauntuk bangkit dan tampil, me-ngingat arah politik dunia kinimenguntungkan negara-ne-gara berkembang dengan eko-nomi yang besar seperti Indo-nesia.

Sangat disayangkan jika mo-mentum sebaik itu dibiarkanlewat begitu saja tanpa diman-faatkan oleh pemerintah karenadrama politik para pemegangkekuasaan. Di situlah pen-tingnya ket egasan mengambilsikap guna menghindari pe-luang yang mungkin lepasbegitu saja. Indonesia harussegera menyelesaikan intrikpolitik domestik dan bergerakmaju karena telah banyak mo-mentum dan kesempatan yangkita lewatkan begitu saja. Indo-nesia harus segera melangkahkarena dunia tidak akan me-nunggu. (*)

P.M. Erza Killian, dosenProgram Studi Hubungan

Internasional, FISIP,Universitas Brawijaya,

Malang

Jarene Pan Ngaspal?Pak Bupati yth, keprimen kiye, jarene

pan ngaspal dalan neng Padasari?Daning esih kaya kali sat.

085742258xxx

Kades dan PerangkatnyaGak Ada

MOHON maaf Pak Bupati, kamiwarga Desa Karanganyar KecKedungbanteng KabTegal. tolong PakBupati, Kepala Desa dan beberapaperangkatnya kok tidak pernah ada dibalai desa. Kami merasa dirugikan kalokami mau ngurus keperluan apa punkepala desa dan beberapa perangkatselalu tidak ada. Tolong ditindak pakbupati . 081902013xxx

Bagaimana denganLayanan Rakyat

FASILITAS bagi para pejabat kianmeningkat mulai dari lurah, camat,bupati dst… tapi bagaimana denganlayanan dan fasilitas untuk rakyat????Sudah layakkah?. 081548000xxx

Page 3: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

RABU , 27 JANUARI 2010 3

PerjuanganFostahKandasWalkot Minta WaktuDua Pekan

UPAYA audensi yang dilakukanForum Silahturahmi Tenaga Hon-orer Sekolah Negeri ( Fostah)dengan Walikota (walkot) dandinas terkait yang digelar, Selasa( 26/1) kemarin belum memenuhiapa yang diinginkan oleh mereka.Sekitar 312 tenaga honerer itumemadati pendopo balai kotasekitar pukul 08.00 WIB sebelumakhirnya 10 perwakilan dari mere-ka diundang walkot untuk berdia-

log dengan dinas terkait diruangrapat lantai I Setda.

Ketua Fostah Eko Rudiono Spddidampingi sekretarisnya ZaenalArifin S Kom menyatakan, dalamaudiensi tersebut pihaknya me-minta pemkot untuk mengeluarkanSK THL dan sembako untukmendukung kelayakan hidup ang-gotanya. “Kami berharap honoryang kami teirma bisa disetarakansesuai UMK yang berlaku seka-rang. Kebijakan ini semestinyabisa langsung diambil oleh walkotselaras dengan pemberlakukan

HERMAS PURWADI/RATEG

PERNYATAAN - Walkot Ikmal Jaya SE AK didampingi wawalkot usaimenggelar dialog tertutup dengan perwakilan Fostah, kemarin.

Menjerat Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

ATURAN BARUAjak Partisipasi Masyarakat

GELIAT peredaran dan penya-lahgunaan narkoba di metropolisbelakangan ini cukup mempri-hatinkan. Barang haram itu kini

mulai menjangkiti anak muda dari latarbelakang berbeda mulai mahasiswahingga mereka yang hidup ditengahhimpitan kebutuhan ekonomi. Dari

upaya ungkap yang dilakukan satuanNarkoba Polresta misalnya. Selama2009 telah mampu menjaring kisaran44 tersangka dari 23 kasus yangterungkap. Memasuki awal tahun 2010,satuan ini kembali mampu menciduk 3pelaku jaringan sabu dan 1 pemiliksabu dalam sebuah penyergapan akhir

pekan lalu.Ketua Badan Narkotika Kota (BNK)

Tegal Habib Ali Zaenal Abidin SE me-ngakui maraknya peredaran narkobadikotanya tak epas dari letak Tegalyang berdekatan dengan jalur peng-hubung ibukota. “Barang itu dipasok

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

TERSANGKA NARKOBA - Para tersangkanarkoba dikumpulkan oleh petugas PolrestaTegal, setelah mereka berhasil dibekuk.

MENYIKAPI draf Rancang-an Peraturan Daerah (Raperda)tentang Pengelolaan dan Retri-busi Tempat Pelengan Ikan(TPI) yang kini dibahas KomisiII DPRD dinilai merugikan Aso-siasi Bakul Ikan Tegal (ABIT).Karenanya, ABIT meminta agardraf Raperda tersebut untukdibahas ulang, karena sangatmerugikan bakul ikan.

Ketua ABIT Kota Tegal Im-ron, mengatakan, draf Raperdapengelolaan dan retribusi TPIsangat merugikan bakul, khu-susnya dalam pasal soal sang-si. Apalagi kalau diteliti lebihdalam lagi, maka draf Raperdatersebut tidak memenuhi azaskebersamaan bagi stakeholder,khususnya para bakul ikan.

M SAEKHUN/RATEG

BAHAS RAPERDA - Komisi II DPRD bersama Dislatan membahasdraf Raperda pengelolaan dan retribusi TPI.

Draf Raperda Rugikan ABIT

Tarif Retribusi Pemakaman MencekikDPRD DidesakKaji Ulang Perda

PEMBERLAKUAN Peratur-an Daerah (Perda) nomor 9tahun 2008, tentang retribusipelayanan pemakaman dan pe-ngabuan jenazah dinilai sejum-lah masyarakat memberatkan.Pasalnya, retribusi sangat ma-hal dan ‘mencekik’. KarenaDPRD Kota Tegal selaku wakilrakyat diminta untuk mengkajiulang Perda tersebut, agar re-tribusi pemakaman bisa ter-jangkau. Bahkan sejumlah war-ga secara resmi melayangkansurat desakan, agar DPRD se-cepatnya mengkaji ulang Perdatersebut.

M SAEKHUN/RATEG

DIPASANG TARIF RETRIBUSI - Untuk memberikan informasi, soalkeberadaan dan pemberlakuan Perda nomor 9 tahun 2008tentang retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan jenazahPemkot memasang tarif retribusi di TPU Cleret.

TEGAL – Harga gula pasir disejumlah pasar tradisional diKota Tegal merangkak naik.Kondisi tersebut menurut peng-akuan sejumlah pedagang dika-renakan stok yang menipis se-mentara permintaan tetap ting-gi. Meski kenaikan tidak terjadisecara signifikan, tetapi kondisitersebut dikhawatirkan bisamemicu kenaikan harga gulapasir menjadi lebih tinggi lagi.

Fatonah (45), pedagang dipasar Pagi Kota Tegal menga-takan, dalam tiga hari terakhirharga gula pasir mengalamikenaikan antara Rp 400 hinggaRp 500 per kilogram. Gula pasir

kualitas sedang sebelumnyadijual antara Rp 10.400 hinggaRp 10.500 per kilogram, kini naikmenjadi Rp 10.750 hingga Rp11.000 per kilogram. Untukkualitas baik dijual Rp 11.500hingga Rp 11.700 per kilogramdari sebelumnya sekitar Rp11.000 hingga Rp 11.400 per ki-logram. Isu impor gula pasiryang beredar luas membuatsejumlah pedagang besar me-ngurangi jatah sehingga hargadi tingkat eceran menjadi naik.Berdasarkan pengalaman sebe-lumnya, harga gula pasir bisaterus melambung hingga stokyang ada cukup melimpah.

“Kalau kami hanya mengikutiharga pasar saja, saat naik makaakan kami jual naik, begitusebaliknya,” katanya.

Lain halnya dengan Slamet(48), menurutnya, isu akanmasuknya gula impor saat inimembuat agen besar menung-gu harga stabil. Pasalnya, ma-suknya gula impor belum dike-tahui kapan dan berapa kisaranharga yang akan dilepas ke pa-saran. Jika dilepas lebih rendahdari harga sekarang, maka stokgula tentu tidak akan mempe-ngaruhi harga jual. Saat ini yangterjadi adalah kekhawatiran jika

Stok Menipis, Gula Pasir Naik

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1

Page 4: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

4

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANGRINGKASAN APBD

TAHUN ANGGARAN 2010

H. JUNAEDI, SH MMWakil Bupati

HM. MACHROES, SHBupati

2 . 2 BELANJA LANGSUNG 201,267,027,500.002 . 2 . 1 Belanja Pegawai 48,739,166,050.002 . 2 . 2 Belanja Barang dan Jasa 106,833,102,130.002 . 2 . 3 Belanja Modal 45,694,759,320.00

SURPLUS / (DEFISIT) (49,925,651,500.00)

3 PEMBIAYAAN DAERAH3 . 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 65,259,971,500.003 . 1 . 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 42,759,971,500.003 . 1 . 2 Pencairan Dana Cadangan 10,000,000,000.003 . 1 . 4 Penerimaan Pinjaman Daerah 3,500,000,000.003 . 1 . 5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 9,000,000,000.003 . 1 . 6 Penerimaan Piutang Daerah 0.00

3 . 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 15,334,320,000.003 . 2 . 1 Pembentukan Dana Cadangan 0.003 . 2 . 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 4,700,000,000.003 . 2 . 3 Pembayaran Pokok Utang 4,134,320,000.003 . 2 . 4 Pemberian Pinjaman Daerah 6,500,000,000.00

PEMBIAYAAN NETTO 49,925,651,500.00 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 0.00

NOMORURUT

URAIAN JUMLAH

1 2 3

Pemalang, 30 Desember 2009

Lampiran I Peraturan DaerahNomor : 11 TAHUN 2009Tanggal : 30 Desember 2009

1 PENDAPATAN 828,585,679,000.001 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 61,498,796,000.001 . 1 . 1 Pendapatan Pajak Daerah 10,581,000,000.001 . 1 . 2 Hasil Retribusi Daerah 33,333,225,000.001 . 1 . 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5,449,299,000.001 . 1 . 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 12,135,272,000.00

1 . 2 DANA PERIMBANGAN 717,655,906,000.001 . 2 . 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 36,100,114,000.001 . 2 . 2 Dana Alokasi Umum 619,895,592,000.001 . 2 . 3 Dana Alokasi Khusus 61,660,200,000.00

1 . 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 49,430,977,000.001 . 3 . 1 Pendapatan Hibah 75,000,000.001 . 3 . 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya 28,246,119,000.001 . 3 . 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 0.001 . 3 . 5 Bantuan Keuangan Dari Provinsi

atau Pemerintah Daerah Lainnya 21,109,858,000.00

2 BELANJA 878,511,330,500.002 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 677,244,303,000.002 . 1 . 1 Belanja Pegawai 544,113,315,000.002 . 1 . 2 Belanja Bunga 502,794,000.002 . 1 . 3 Belanja Subsidi 400,000,000.002 . 1 . 4 Belanja Hibah 65,293,146,000.002 . 1 . 5 Belanja Bantuan Sosial 19,122,500,000.002 . 1 . 6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota

dan Pemerintah Desa 1,954,100,000.002 . 1 . 7 Belanja Bantuan Keuangan 44,891,962,000.002 . 1 . 8 Belanja Tidak Terduga 966,486,000.00

NOMORURUT

URAIAN JUMLAH

1 2 3

Muncul TujuhNama Cabup

MAKANAN dalam kemasanyang sudah kadaluarsa seha-rusnya tidak dikonsumsi, ka-rena dikhawatirkan menim-bulkan penyakit. Karenanya,konsumen diminta untuk was-pada terhadap makanan yangkadaluarsa tersebut.

Selama ini, berdasarkan hasilsidak Dinas Kesehatan Ka-bupaten Pemalang, sejumlahmakanan kemasan diketahuitelah melewati tanggal ka-daluarsa, namun masih dijual ditoko-toko.

Kepala Seksi PenyehatanIndustri dan Tempat UmumBidang Promosi Kesehatan danPenyehatan Lingkungan (PKPL)Dinas Kesehatan KabupatenSamingin meminta masyarakatuntuk mewaspadai itu.

Adanya makanan dalam ke-masan yang kedaluarsa, me-nurut dia, perlu pemantauanketat mengingat produk ter-sebut diperuntukkan untukkonsumsi masyarakat.

Berkaitan dengan penga-wasan produk kedaluarsa, lan-jut Samingin, Dinkes senan-tiasa melakukan pemantauanketat di lapangan.

“Kami memantau secara ketatperedaran makanan siap kon-sumsi maupun peralatan makanyang terindikasi mengandungsenyawa kimia yang berbahayabagi kesehatan. Seperti halnyajenis mangkuk melamine,” je-lasnya Selasa (26/1) kemarin.

Pengawasan yang dilakukanadalah dengan melakukan ins-peksi mendadak (sidak) kepusat peredaran makanan ke-masan maupun peralatan ma-kan. Biasanya di pasar tradi-sional, toko makanan maupunmini market.

Berdasarkan hasil sidak sela-ma ini, untuk wilayah Pemalangperedaran makanan kedaluarsamaupun peralatan makan mela-min bisa terpantau secara opti-mal. “Kami belum menemukanjenis makanan kemasan kadalu-arsa yang dijajakan dalam jum-lah besar, juga untuk peralatanmakan melamin sudah ditarikprodusennya dari toko penge-cer,” terang Samingin.

Dalam sidak yang dilakukanbaru-baru ini di Moga, Randu-dongkal dan Warungpring,hanya ditemukan jenis kopiyang sudah kedaluarsa. (sri)

Waspadai Makanan Kadaluarsa

Hasil KerjaTim 7 PKB

PEMALANG - Tim 7 yangdibentuk DPC PKB KabupatenPemalang menggelar rapat kerjadengan DPC PKB Selasa (26/1)kemarin. Dalam raker tersebutdimunculkan tujuh nama calonbupati. Nama-nama tersebutakan dibawa ke konvensi partai.Sementara DPC PKB sendiri masih menunggu jadwal ke-giatan Pilkada dari DPW Jatengyang sudah disusun.

Ketua Tim 7 H Usman R Sidikmengemukakan timnya ber-

tugas membuat langkah-lang-kah administrasi menyusunwaktu pendaftaran calon bu-pati dan melaksanakan jadwaldari DPW. “Kami juga me-lakukan langkah-langkah kerjadengan menginformasikan danmemunculkan nama-nama da-lam rapat kerja dengan DPCPKB,” kata dia didampingisekretaris Tim 7 Kamilin Ab-dullah.

Tujuh nama yang dimun-culkan adalah H Junaedi SHMM, dokter Kun H, H SumadiSugondo SE MM MSi, AliMubarok yang meruapakan kaderPKB, Taufik CH pengurus wi-

layah NU Jateng asal MogaPemalang, H Noor Rosyadi SEMM Ketua DPC PKB, HM RoisFaisal SPdI MSi. Nama-namayang dimunculkan itu telahmenjalin komunikasi denganPKB sebelumnya. Nama-namatersebut akan dimunculkan dalam konvensi Balon BupatiDPC PKB. “Tim 7 akan mem-bantu DPC PKB untuk mela-kukan survei terhadap popu-laritas dan elektabilitas nama-nama tersebut,” tambahnya.

Tim 7 sendiri berkerja di setiapdaerah pemilihan. Mereka terdiridari Ketua dan sekretaris, sertaanggota. (ali)

GelarWungon dan Jalan SehatPERINGATAN Hari Jadi Kabupaten Pe-

malang di Kecamatan Belik dimeriahkandengan berbagai kegiatan dan lomba.Meski jauh dari pusat kota, kegiatantersebut mendapat sambutan hangatmasyarakat setempat.

Ditandai dengan acara wungon di pen-dopo kecamatan pada Minggu 24/1)malam yang dihadiri segenap jajaranmuspika dan tokoh masyarakat.

Ketua II Panitia Peringatan Hari Jadi Ka-bupaten Pemalang ke-435 KecamatanBelik Isdiyanto Mulyono SPd menyam-paikan, termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan hari jadi adalahlomba olahraga bulu tangkis dan K-3 antar kantor dan desa.

“Sedangkan untuk gerak jalan sehat dilaksanakan hari ini dan diikutiseluruh jajaran kedianasan dan masyarakat.” tutur dia di lokasi, Selasa(26/1) siang kemarin. Acara dilanjutkan dengan resepsi Hari Jadi dipendopo setempat.

Mengenai peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-435diharapkan lebih selaras dengan motto yakni Indah, Komunikatif, Hijau,Lancar, Aman dan Sehat (IKHLAS). “Dengan keberhasilannya me-raih berbagai prestasi semoga peringatan ke-435 semakinmendekatkan diri pada motto tersebut bagi Kabupaten Pemalang,”ujarnya. (mg1)

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

SIDAK - Petugas melakukan pemantauan langsung terhadap peredaran makanan kedaluarsadan peralatan makan melamin.

POSPAUD Ikuti PelatihanPEMALANG - Ratusan pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) Kabupaten Pemalang mengikuti pelatihan di Aula SMAN1 Pemalang. Dalam kesempatan tersebut disampaikan sejumlah materidengan penyaji dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) KB.

Melalui pelatihan tersebut diharapkan ada kesamaan visi dan misibagi para pendidik. Salah satu penyaji materi Muhtarom, Kasi PNFIDindikpora mengemukakan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Him-paudi) adalah organisasi yang profesional independen.

“Sehingga Himpaudi harus bersifat inovatif, kreatif dan berorientasipada kepentingan terbaik,” kata dia dalam makalahnya Selasa (26/1)kemarin.

Himpaudi, lanjut dia, harus memberikan kesempatan, peluang, danmendorong anggotanya untuk menjadi pendidik PAUD yangprofesional.

Himpaudi juga harus mampu memberikan kontribusi terhadap mutudan akses layanan PAUD. Menurutnya keberadaan Himpaudimulai dari tingkat pusat di Jakarta, sampai di tingkat Provinsi, Kabupatenhingga ke tingkat kecamatan.

“Forum PAUD adalah forum pengasuhan/perawatan, pendidikandan pengembangan anak usia dini,” ujarnya.

Himpaudi juga merupakan wadah untuk berbagi informasi,pengetahuan, pengalaman di bidang program yang terkait dengantumbuh kembang anak. Selain itu juga merupakan wadah untuk me-nyatukan visi misi langkah dan peran masing-masing anggota da-lam rangka pengembangan anak usia dini seutuhnya.

Pembicara lainnya dalam pelatihan Pos PAUD itu adalah Ny TurEndang dari Bapermas KB. Pelatihan diikuti oleh sedikitnya 130 or-ang, yang dengan tekun menyimak setiap materi yang disampaikanpenyajinya. (ali)

HARI JADI

PEMALANG – Kondisi ja-lan–jalan desa yang sekarangini banyak mengalami keru-sakan, cukup berdampak padapembangunan ekonomi ma-syarakat. Alasanya denganbanyaknya jalan rusak, wargakesulitan untuk memenuhi ke-butuhan pokoknya. Sehinggaupaya peningkatan keseja-teraan masyarakat terhambat.

Karenanya, agar ekonomimasyarakat terus meningkat,pembangunan jalan sekarangini dijadikan kebutuhan pokokmasyarakat.

Demikian dikatakan WakilKetua DPRD Kabupaten Pe-malang Muntoha SH MHum digedung dewan, terkait ba-nyaknya warga desa yangsekarang ini mengusulkan per-baikan jalan desanya.

“Pembangunan jalan seka-rang ini sudah menjadi kebu-tuhan pokok masyarakat. Se-bab upaya pembangunan jalanjika itu betul-betul dilakukanakan cukup berdampak padapembangunan di bidang lainya,seperti halnya bidang eko-nomi,” katanya.

Menurutnya, pembangunanbidang ekonomi utamanyayang ada di desa-desa mustahilakan dapat berjalan jika sarana-prasarana yang ada kurangmemadahi yakni jalan-jalan de-sa yang rusak belum dapatteratasi. Maka akibatnya akanmenghambat laju pertumbuhanekonomi. Karena hasil perta-nian yang merupakan potensidesa tidak dapat diangkut kepasar akibat transporatasi me-ngalami kendala. (mg1)

Pembangunan Jalan JadiKebutuhan Pokok

PENDIDIKAN

DOK RADAR PEMALANG

Isdiyanto Mulyono

Page 5: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

METROPOLISRADAR TEGAL

5

Kelanjutan Proyek Jalingkut 2010Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399

TELEPON PENTING

LP3IGelarBimbinganBelajarGratisSEBAGAI institusi pendidikan setelah SMU/SMK yang bertujuan

untuk mencetak SDM yang profesional dan handal. LP3Imempersiapkan kurikulum yang selalu bersinergis dengan dunia kerjamelalui konsep Link and Match. Dengan begitu kurikulum yang diberikankepada peserta didik adalah benar-benar kurikulum yang dibutuhkanoleh dunia kerja, sehingga peserta didik memiliki ketrampilan yangdiperlukan dunia kerja.

Koordinator Kegiatan Belajar Gratis LP3I Bayu, mengatakan, ujiannasional merupakan salah satu tolak ukur untuk mengetahui tingkatkemampuan siswa dalam menerima dan memahami materi yang telahdiberikan oleh guru. Akan tetapi, sekarang Ujian Nasional menjadimomok yang sangat menakutkan bagi siswa, guru, orang tua, sekolahbahkan Dinas Pendidikan pun sangat tertekan dengan ini apalagistandar kelulusan tahun ini adalah setiap mata kuliah minimal 5.5. (*)

LP3I

2004 sampai tahun 2008, pem-bangunan fisik proyek Ja-lingkut sepanjang 1,3 kilometertelah menghabiskan anggaransebesar Rp 25.067.063.400,terdiri dari APBD Kota Tegalsebesar Rp 18.825.761.700, danAPBD Propinsi Jawa Tengahsebesar Rp 6.241.307.000. Se-dangkan untuk pembebasanlahan yang terkena Jalingkutsemua ditanggung APBD KotaTegal.

“Kami berharap keberadaanJalingkut nanti dapat mengu-rangi kemacetan arus lalu lintas,sekaligus untuk pemerataanpembangunan. Agar kelan-jutkan proyek Jalingkut yangbiayai APBN dan loand IBRDbisa berjalan lancar, kami mintadukungan semua elemen ma-syarakat Kota Tegal,” tuturnya.

Secara terpisah, Ketua Ko-misi III DPRD Kota Tegal DrsHM Nursholeh MMPd, meng-ungkapkan, untuk memastikanpelaksanaan fisik kelanjutanproyek Jalingkut, sekaliguspenjelasan lain soala waktuapelaksanaan dan peakerjaandimulai dari mana dulu, dalamwaktu dekat pihaknya akanmengajak DPU untuk kon-sultasi ke Kantor Bina Margadi Jakarta.

“Kami berharap pelaksanaankelanjutan proyek Jalingkut bisadiketahui masyarakat umum,karena masalah Jalingkut sudahmenjadi informasi publik. De-ngan adanya penjelasan secaradetail, kami rasa masyarakatmau mendukung dan mensuk-seskan pelaksanaan kelanjutanproyek Jalingkut yang dibiayaiPemerintah Pusat melalui danapinjaman (loand SIRP) bankdunia,” ungkap Nursholeh. (hun)

1. 087830426xxxAss.Wr.Wb. Pak Wali... Kapan penataan pedagang di TamanPoci akan dilaksanakan? Juga pedagang di tepi pasar malamAlun-Alun (di deretan depan taman Poci?). Kami mohonsecepatnya, jika bisa lebih cepat lebih baik. Alangkah rapinya...

Jawab :Konsep penataan pedagang di sekitar taman Poci sedangdipersiapkan, jika sudah matang segera akan kami tata parapedagang di sana agar tidak menimbulkan masalah baru. Untukitu, mohon kesadaran dari pihak pedagang dan pengunjungdalam menggunakan fasilitas umum demi kenyamanan dankerapian taman Poci kebanggaan Kota Tegal.

2. 085727510xxx Pak Wali, kami mohon agar Bapak bisa membangun perumahan

bagi masyarakat, khususnya masyarakat kalangan bawahdengan angsuran yang ringan. Supaya kota Tegal bisamemajukan dan menyejahterakan kehidupan masyarakatkalangan bawah, dengan bisa memiliki rumah sendiri.Terimakasih...

Jawab :Saat ini Pemkot Tegal masih dalam proses menyusun programrumah susun (Rusunawa) dengan sasaran MBR, yaituMasyarakat Berpenghasilan Rendah serta masih menyelesaikanSlum Area. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, proses itu akansegera selesai dan masyarakat Kota Tegal berpenghasilanrendah bisa segera memiliki rumah sendiri.

50 LembagaKursus Penuhi TegalSAAT ini terdapat 50 lembaga kursus atau pendidikan non formal di

Kota Tegal. Jumlah tersebut meningkat drastis, jika dibandingkanbeberapa tahun sebelumnya. Program yang ditawarkan lembagakursus juga beragam mulai dari Bahasa Inggris, Bahasa Jepang,bimbingan belajar dan pengembangan diri.

Kabid PNFI Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tegal Sri Widiyati,membenarkan jika jumlah lembaga kursus saat ini mencapai 50lembaga, dengan berbagai bidang keahlian yang berbeda. Kondisitersebut, jelasnya menjadi nilai lebih tersendiri bagi masyarakat karenabisa memilih lembaga kursus sesuai keahlian yang diinginkan. Haljuga membuat pengelola lembaga kursus berlomba memberikan yangterbaik, agar peserta bisa mendapatkan tambahan materi di luarpendidikan formal. “Kami akan terus memonitor keberadaan lembagakursus, agar bisa terdata dengan baik,” kata Sri.

Presdir LPK Bina Kreasi Insani Tegal Jungki Junanto, menyambutbaik banyaknya lembaga kursus atau penddikan non formal di KotaTegal. Dengan mengambil bidang keahlian yang berbeda atau mirip,maka kompetisi untuk meningkatkan mutu akan terjaga. Dengandemikian, setiap peserta bisa memiliki kelebihan yang tidak didapatkandi pendidikan formal. “Apapun bentuknya, yang penting bisa memberinilai positif dan memajukan dunia pendidikan, khususnya pendidikannon formal di Kota Tegal,” ujarnya. (gun)

KURSUS

PemerintahGelontorkanRp 175 Miliar

DINAS Pekerjaan Umum(DPU) Kota Tegal memastikankelanjutan pembangunan pro-yek Jalan Lingkar Utara (Jaling-kut) yang menghubungkanKota Tegal-Kabupaten Brebessepanjang 18, 2 kilo meterdilaksanakan pada tahun 2010.Pasalnya untuk proses lelangsudah selesai dan saat sekarangtahapannya sedang menunggukeputusan band dunia, me-mastikan rekanan yang ber-harap menggerjakan proyekyang menghabiskan anggaransekitar 18.400.000 US $ atausekitar Rp 175 miliar.

Kepala DPU Kota Tegal IrGito Musriyono, mengatakan,sebenarnya sudah ditentukantiga rengking rekanan yangakan mengerjakan kelanjutanproyek Jalingkut, namun untukkepastiannya sampai saat inimasih menunggu persetujuandari bank dunia. Sebab untukkelanjutan proyek yang dibiayaiPemerintah Pusat, melalui danapinjaman (loand SIRP) bankdunia harus menunggu per-setujuan. Tapi dipastikan pe-ngerjaan fisik dimulai tahun2010, untuk kepastian bulannyapihaknya belum tahu persis.

“Walaupun sudah dipas-tikan anggarannya, yakni se-kitar 18.400.000 US $ atau sekitarRp 175 miliar. Tapi soal berapatahun masa pengerjaanya danakan dimulai dari mana, sampaisaat ini kami belum tahu,” kataGito.

Menurut Gito, sejak tahun

M SAEKHUN/RATEG

SIAP DILANJUT - Pembangunan Jalingkut sepanjang 1,3 kilometer yang telah menghabiskananggaran sebesar 25.067.063.400 saat ini belum difungsikan, dan pembangunan kelanjutannyasesuai rencana bakal dilanjutkan 2010.

Permintaan Trombosit Tinggi

ragu lagi menyumbangkan sete-tes darah untuk kemanusiaan.Biaya pengganti proses untuksatu kantung trombosit 250ccadalah Rp 250 ribu. Kebutuhantrombosit yang terus mening-kat, jelasnya, tidak bisa dide-teksi secara detail karena pasienyang datang hanya mengajukanpermintaan.

“Hingga saat ini permintaantrombosit di UTDC PMI Kota

Tegal masih tinggi,” kata Hadi.Keluarga pasien Tono, yang

membutuhkan trombosit me-ngaku sengaja datang untukmencari trombosit bagi ke-luarganya yang sedang di-rawat. Pelayanan yang cepatserta peralatan memadai di-akuinya menjadi sarana bagipasien atau keluarga untukmendapatkan trombsit ssuai ke-butuhan. (gun)

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

CEK – Salah seorang petugas UTDC PMI Kota Tegal mengecektrombosit.

HERMAS PURWADI/RATEG

EVAKUASI - Jasad tukang pijat refleksi yang tewas di ruangprakteknya, kemarin.

PERMINTAAN trombosit diUTDC PMI Kota Tegal hinggasaat ini masih tinggi. Ber-dasarkan kejadian di tahunsebelumnya, peningkatan akanmencapai puncak pada bulanMaret serta Juli 2010. Kondisitersebut salah satunya terjadikarena di bulan Februari, ke-butuhan trombosit meningkatkarena bertambahnya pasiendemam berdarah.

Kepala UTDC PMI Kota Te-gal dr Hadi Gunawan, menga-takan, meski kebutuhan trom-bsit meningkat tetapi pihaknyatidak bisa melakukan stok,karena waktu simpan trombosithanya 3-5 hari. Meski ada inku-bator trombosit, tetapi hanyabias diambil kurang dari 6 jam,selebihnya trombosit akanrusak.

Dijelaskan Hadi, sesuai datatahun 2009, UTDC PMI KotaTegal mengluarkan 971 kantongtrombosit yang bersumber darisukarelawan berjumlah 437 dansianya dari pengganti sebanyak534 kantong. Melihat data yangada di tahun sebelumnya, padabulan Maret 2009 terjadi pe-ningkatan sebanyak 143 kan-tong dan bulan Juli 2009 se-banyak 120 kantong. Jumlahtersebut lebih tinggi diban-dingkan bulan sebelum atausesudahnya. Untuk itu, jelas-nya, pihaknya terus meng-adakan donor darah serta me-minta agar masyarakat tidak

WARGA sekitar Jalan LetjenSuprapto Kecamatan TegalBarat geger. Ini menyusul dite-mukannya jasad lelaki paruhbaya terjengkang di ruang tamu,Selasa (26/1) pukul 08.00 WIB.Temuan ini oleh warga lang-sung diteruskan ke PolsektaTegal Barat untuk memudahkanproses evakuasi jenazah.

Informasi yang berhasil di-himpun, jasad lelaki itu ter-identifikasi bernama TjedoSoekianto alias Tje Chian ( 68)ahli pijet reflesi Sin She The. Priayang kesehariannya berprofesisebagai ahli urut tanpa operasidan injeksi yang tingal di JalanLetjen Suprapto nomor 51tersebut, malam sebelumnyasempat mengeluh merasakankurang enak badan pada kera-batnya. Pria yang hidup sen-

dirian ditempat prakteknya itu,pertama kali diketahui telahtiada oleh Satrio Wibowo ( 49)warga Jalan Bawal Barat yangsecara tak sengaja melihatruang prakteknya terbuka dipagi hari.

“Sekitar pukul 07.00 WIBsaya lihat pintu rumah terbukalebar. Setelah saya dekati ter-nyata ada lelaki yang terjeng-kang di bagian ruang tengah.”

Temuan itu diteruskan Su-harno Parmudi (26) pemilik tokoyang bersebelahan dengantempat praktek korban. Dialahyang menghubungi kerabat-nya.

Kapolresta AKBP Drs AhmadHusni melalui Kapolsekta TegalBarat AKP Aziz Sugiarto menya-takan tidak ditemukan tandatanda kekerasan di tubuh. (her)

Tukang Pijat Refleksi Tewas

Page 6: Radar Tegal 27 Januari 2010

RSUD Brebes (0283) 671431

RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

TELEPON PENTING

RABU27 JANUARI 2010

BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL

6

LINTAS

ISMAIL FUAD/RATEG

AKSI SIMPATIK- Himabes UGM saat menggelar aksi beberapawaktu lalu di halaman SMAN 2 Brebes.

HimabesCabut PernyataanBREBES - Himpunan Mahasiswa Brebes (Himabes) Universitas

Gajah Mada (UGM), Jogjakarta, mencabut pernyataan koordinatoraksi simpatik terkait desakan agar pemkab segera benahi pendidikandi Kabupaten Brebes di SMAN 2 Brebes baru-baru ini.

Menurut Ketua Panitia Kegiatan Harkam Riyantoko kepada RadarSelasa (26/1), aksi simpatik tersebut merupakan aksi dukungan kepadapemkab dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Brebes. Diajuga meralat, tryout yang diselenggarakan oleh Himabes UGM bukanuntuk UN 2010. ’’Aksi simpatik kemarin tidak ada tuntutan dan desakanapa-apa, hanya memotivasi peserta tryout agar mau kuliah.’’

Bahkan, katanya, pihaknya juga akan menyelenggarakan sosialisasikampus UGM pada 31 Januari mendatang. Sebelumnya, diberitakanbahwa puluhan mahasiswa dan pelajar SMA menggelar aksikeprihatinan dengan membubuhkan tanda tangan di atas bentangankain warna putih berukuran 1 x 5 meter, sebagai simbol dukunganterhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Brebes.

Koordinator Aksi Jefri Munandar mengatakan, aksi keprihatinantersebut sebagai tanda bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Brebesmasih tertinggal dari daerah lain. Karenanya, Himabes UGM berharapagar pemkab lebih membuka mata dengan kondisi tersebut. (mg7)

SA Nilai Tuduhan Sarat FitnahJATIBARANG – SA, perangkat desa yang diberitakan selingkuh

mengaku prihatin atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Menurutdia, itu adalah fitnah belaka. Dia membantah selingkuh dengan bidandesa berinisial WA.

’’Hubungannya dengan dia seperti teman biasa. Sejak sebelumsaya kawin saya sudah akrab dengan dia. Bahkan, oleh keluargasering diminta tolong mengantar jika dia ada

keperluan. Saya dan keluarga terkena aib oleh fitnah tersebut,”ungkapnya.

Atas fitnah ini, dia dan keluarga menganggapnya sebagai musibah.Dia juga mengaku tetap sabar dan tabah. ’’Kalau saya mau, bisa sajasaya membongkar aib semua provokatornya,’’ kata dia tanpa menyebutnama yang bersangkutan.

Sebelumnya diberitakan, warga menggelar aksi demontrasiterhadap seorang perangkat Desa Kedungtukang, KecamatanJatibarang, berinisial SA. Dia sendiri akhirnya dijatuhi hukumanskorsing selama enam bulan tidak boleh melakukan kegiatan dinas.Sedangkan alasan skorsing tersebut, karena yang bersangkutandiduga berselingkuh dengan bidan WA. (mg7)

TANJUNG - Dengan inves-tasi mencapai Rp 2,2 triliun danwaktu pembangunan kon-struksi sejak 28 Juli 2008 hing-ga 21 Desember 2009, akhirnyajalur Tol Kanci-Pejagan dires-mikan oleh Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) diDesa Mertapada, Astanaja-pura, Cirebon, Selasa (26/1).

Jalur sepanjang 35 km yangmenghubungkan antara Kabu-paten Cirebon, Jawa Barat,dengan Kabupaten Brebes,Jawa Tengah, itu juga mulaidioperasikan karena telah me-menuhi standar kelayakan.Meski demikian, dari hasilpemantauan Radar Tegal,hingga kini proses perbaikandi seputaran jalan akses keluarmasuk tol hingga ke pertigaanmasih terus dilakukan.

Pada malam sebelumnya,Kapolda Jateng Irjen AlexBambang Riatmodjo bersamarombongan dari Polwil Peka-longan dan Polres Brebesbeserta pihak terkait, mela-kukan pemantauan di sepan-jang jalan tol menjelang perse-miannya. Dari beberapa obyekpemantauan, Alex mengata-kan, jalur Tol Kanci-Pejagansudah bisa dioperasikan kare-

Tol Kanci-PejaganResmi Beroperasi

na sudah dianggap memenuhisyarat sebagai jalan bebashambatan berdasarkan hasil UjiLayak Operasi.

’’Melihat beberapa persiapanyang telah dilakukan oleh JasaMarga serta pihak terkait, secaraumum saya melihat, sudah layakberoperasi,” katanya.

Meski demikian, dia berharapagar seluruh pihak di Jatengmemperhatikan potensi kema-cetan yang mungkin terjadi diarea keluar masuk pintu TolPejagan. Sebab, katanya, posi-sinya tidak terlalu jauh denganperlintasan kereta api (KA) dipertigaan Pejagan.

’’Saya kira, yang perlu eva-luasi adalah setelah tol dibukadiharapkan dapat mengurangikemacetan lalulintas di jalurpantura karena ada perlintasankereta api. Dalam satu hari ada43 kereta yang melewatinya,”jelas Alex.

Kepala Dishubkominfo Pem-kab Brebes Suprapto mengata-kan, untuk mengantisipasi kema-cetan di pintu keluar masuk tol,khususnya terkait dengan lalu-lintas KA, pihaknya mengakuakan menerjunkan sejumlahpersonel di pintu keluar-masukTol Pejagan 24 jam. (mg7)

ISMAIL FUAD/RATEG

MEMANTAU - Kapolda Jateng Irjen Alex Bambang Riatmodjo(paling kanan) memantau persiapan peresmian jalur Tol KanciPejagan Senin (25/1) malam.

BREBES - Ketika banyak or-ang berharap menjadi PegawaiNegeri Sipil (PNS) dan hinggaratusan ribu orang berbon-dong-bondong mengikuti se-leksi Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS).

Sayangnya, justru merekayang telah menjadi PNS memilihbersantairia saat jam dinasberlangsung. Hal ini pula yangsempat ditemui Radar saatmengunjungi lingkungan Pem-da Brebes.

Saat jam dinas, mereka man-faatkan untuk bersantai ria.Duduk- duduk, becanda, bah-kan ada yang memanfaatkanpergi ke pasar atau mall. Bah-kan, yang lebih ironis ada yangmemilih tiduran di kursi tamu.

Jam Dinas, PNSPilih Santai

Seperti terjadi di Bagian UmumKantor Sekretaris Daerah (Set-da) Kabupaten Brebes kemarin(26/1). Saat berlangsungnyajam dinas, seorang PNS memilihtiduran di sofa.

Bersamaan itu, salah satustasiun TV tengah menayang-kan acara peresmian Tol Kanci-Pejagan oleh Presiden RI SusiloBambang Yudhoyono (SBY).Namun, oknum PNS ini sepertitidak peduli dengan peristiwaitu dan memilih tiduran santaisambil sesekali memainkanhandphone-nya.

Ketika Radar mencoba me-nanyakan keberadaan kepalaBagian (kabag) Umum, untukdikonfirmasi, seorang pegawaiberusia lanjut mengatakan

sedang keluar. Namun, diamenyatakan, tidak tahu kemanapastinya yang bersangkutanpergi.

Asisten I Sekda KabupatenBrebes HM. Supriyono ketikadikonfirmasi Radar kemarin (26/1) sore menyatakan, pihaknyaprihatin dengan keadaan ini.Sebagai PNS, menurut Supri-yono, seharusnya dapat mem-beri contoh yang baik sertatidak berlaku seenaknnya sen-diri.

’’Silakan tulis (diberitakan,Red) saja, dan ini merupakanpelajaran. Sekarang sudah jadiPNS malah disiplinnya yangkayak begitu. Sudah dibayarnegara, malahan seperti itu, “tandas Supriyono. (din)

ABIDIN ABROR/RATEG

SANTAI - Seorang PNS Bagian Umum Setda Kabupaten Brebes memilih tiduran saatberlangsungnya peresmian Tol Kanci-Pejagan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) kemarin (26/1) .

BREBES - Meski wilayahperkotaan, namun itu tidakmenjadi jaminan bahwa se-gala fasilitas terpenuhi. Bah-kan, yang terjadi jauh darikelayakan.

Inilah yang dialami seba-gian warga Desa RandusangaKulon, Kecamatan Brebes.Khususnya mereka yangtinggal di Dukuh Banjangsari.Di daerah ini sebanyak 131

131 KK Belum Nikmati Aliran Listrikkepala keluarga (KK) belummenikmati aliran listrik.

Keadaan ini sudah berlang-sung puluhan tahun. Wargameresa terisolir. 617 wargahidup tanpa penerangan listrik.Selama ini, untuk memenuhikebutuhan listrik, menurutKepala Desa (Kades) Ran-dusanga Kulon Ahmad Zaini,warga memanfaatkan mesindiesel yang dikelola warga.

’’Per bulannya warga ditarikiuran Rp 25 ribu. Bagi yangpunya TV, angkanya naik Rp35 ribu. Itupun nyala listriknyapas-pasan,” kata Ahmad Zainikepada Radar Selasa (26/1).

Karena nyalanya terbatas,banyak warga dari usia anak-anak yang mengeluh gang-guan pengelihatan. Selain itu,konsentrasi belajar merekapun terganggu akibat minim-

nya penerangan untuk belajar.Menurut Ahmad Zaini, pi-

haknya tidak tahu sampaikapan kondisi tersebut akandialami warga RandusangaKulon. Sedangkan pemerintahdesa, menurutnya, telah me-minta bantuan pada dinasterkait, termasuk kepada ang-gota dewan. Namun, hinggasaat ini belum ada realisasinya.

Bahkan, lanjutnya, dinas

terkait sudah melakukan sur-vai tiga kali. Namun, hasilnyatetap saja nol. Lebih ironisnya,wilayah Banjangsari untuk2010 termasuk daerah yangtidak menerima bantuan. Pa-dahal wilayah ini sudah ter-masuk daerah yang terisolir.Kini, aliran listrik pun tak ada.Warga berharap, pemerintahdaerah mau memperhatikandaerah ini. (din)

Page 7: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

BREBES&BUMIAYURADAR TEGAL

7

BREBES - Keputusan Sekre-tariat Dewan (Sekwan) Kabu-paten Brebes dalam menen-tukan persyaratan seleksi TimAhli DPRD Kabupaten Brebesmenuai protes.

Protes tersebut dilayangkanKetua LSM Forum Kajian Ma-syarakat Brebes FKMB Subhankemarin (25/1). Subhan menu-ding Sekwan tidak proseduraldan melanggar hukum.

Sebab, menurutnya, dalammenentukan kriteria dan pro-sedur seleksi Tim Ahli keleng-kapan DPRD, Sekwan telahmelanggar Peraturan DPRDKabupaten Brebes No. 13 Ta-hun 2009 tentang Tata TertibDPRD Kabupaten Brebes, khu-susnya pasal 154.

’’Ayat 4 jelas menyatakanjenjang dan jenis pendidikan,keahlian dan pengalaman te-naga ahli yang diperbantukankepada alat-alat kelengkapanDPRD disepakati oleh seluruhanggota DPRD dan ditetapkandalam rapat paripurna,” tandasSubhan.

Selain itu, lanjutnya, ini diper-kuat dengan ayat 5 menya-takan, tenaga ahli yang diper-bantukan kepada alat-alat ke-lengkapan DPRD wajib me-nyampaikan lapooran kinerjapelaksanaan tugas dan tang-gung jawab pada setiap akhir

Sekwan Dinilai Salahi Prosedurbulan dan akhir tahun anggarankepada pimpinan alat keleng-kapan DPRD dan sekretarisDPRD.

’’Dengan demikian, jelas bah-wa saudara sekwan tidak profe-sional dan harus bertang-gungjawab kepada DPRD Bre-bes, karena belum disepakatidan diparipurnakan,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Brebes drh Agus Sut-risno ketika dikonfirmasi Radarterkait dengan hal ini me-ngungkapkan, pihaknya akansegera memanggil Sekwan Ka-bupaten Tegal Drs MustairPutusoma untuk mengklari-fikasi persoalan ini. Sebab,menurut Agus, Tatib DPRDsudah jelas dan itu lahir melaluiproses yang panjang.

’’Mestinya, Tata Terrib (Tatib)DPRD dipatuhi oleh Sekwan,tapi kami akan mengklarifika-sikan kepada yang bersang-kutan hingga betul-betul jelasduduk persoalannya,” kataAgus Sutrisno.

Sementara, Drs Mustair Pu-tusoma ketika dikonfirmasitidak bersedia memberikankomentarnya atas hal tersebut.

’’Itu nantilah. Kan masihproses awal belum diputuskan.Jadi kenapa harus diparipurna-kan?” ujarnya sambil berlaludengan mobil dinas. (mg7)

ISMAIL FUAD/RATEG

PROTES – Subhan saat melayangkan protesnya di DPRD Brebes kemarin (26/1) atas keputusanSekwan yang dinilai tidak sesuai prosedur.

Harga komoditas sayurdi tingkat petani yang

ada di KecamatanSirampog mengalamipenurunan semenjak

dua pecan terakhir ini.Benarkah?

LAPORAN: TEGUH S.

KONDISI tersebut menyusulterjadinya musim panen dalamwaktu yang hampir bersamaanyang terjadi di sejumlah daerahlain.

Agus Wiharyanto, seorangpetani yang juga sebagai kepalaDesa Igirklanceng, KecamatanSirampog, mengatakan, penu-runan harga terjadi pada bebe-rapa jenis komoditas unggulanpara petani di wilayah tersebut.

Di antaranya, harga kentangjenis granola super saat inihanya Rp 2.000 per kilogram.Sedangkan kentang berkualitashanya Rp 1.800 per kilogram.Padahal, sebelumnya hargakentang super bisa dijual Rp4.000 per kilogram, dan jeniasbiasa Rp 3.500 per kilogram.

Jenis sayuran lain yang jugamengalami penurunan hargayakni bawang daun, yang

anjlok harganya Rp 800 perkilogram, dari harga sebe-lumnya Rp 2.000 per kilogram.

’’Harga sayur mulai turunsemenjak awal Januari ini,”ungkapnya.

Akibat dari kondisi tersebut,menurut dia, para petani menga-lami kerugian cukup tinggiuntuk setiap lahan yang ditana-minya. Terlebih saat ini biayaperawatan yang harus ditang-gung para petani juga mening-kat.

’’Biaya perawatan semakinmeningkat setelah lahan per-tanian digunakan pada musimkemarau lalu. Saat itu, baiktanaman maupun tanah, rentansekali mendapat serangan ha-ma. Sehingga petani juga harusmemulihkan lahan hingga siapuntuk ditanami kembali,” kataAgus.

Menyikapi kondisi ajloknyaharga sayuran saat ini, parapetani lebih memilih untukmenahan hasil panen merekadengan tidak menjualnya dipasaran.

’’Hasil panen kentang olehpetani ditahan untuk dijadikansebagai bibit, selain berupayamenekan biaya pembelian bibityang akan mereka tanam. Seba-

Dari Panen Raya Pertanian di Kecamatan Sirampog

Harga Sayuran Justru Anjlok Saat Panen Rayagian lainnya dijual kepadapetani lain di luar daerah,”terang Agus.

Kondisi penurunan hargasayuran tidak hanya terjadi diwilayah Desa Igirklanceng,namun juga terjadi di beberapadesa lain di Kecamatan Siram-pog, seperti Desa Dawuan,Batursari, Wanareja, Sridadi,dan sebagian Desa Kaligir.Rata-rata petani di sana menge-luhkan kondisi penurunanharga hasil pertanian mereka.

’’Dibandingkan dengan desalain, Desa Kaligiri memiliki lahanpertanian terluas di KecamatanSirampog. Yakni, seluas lebihkurang 150 hektar,” kata Agus.

Meski demikian, tidak semuajenis tanaman mengalami penu-runan harga, seperti untuk jenistanaman wortel yang saat iniharganya mengalami kenaikan.Semula Rp 1.000 per kilogram,saat ini mulai meningkat jadi Rp1.800 per kilogram.

’’Sayangnya, petani yangmenanam wortel jumlahnyalebih sedikit dibanding yangmenanam kentang,” kata Agus.

Dia berharap harga komoditassayuran akan kembali normal,sehingga para petani tidak lagimengalami kerugian. (*)

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

MEMANEN - Petani sedang memanen kentang, meski hargajualnya saat ini yang semakin menurun akibat panen raya.

RumahKadesDisatroniMalingBANTARKAWUNG - Rumah Kepala Desa (Kades) Sindangwangi,

Kecamatan Bantarkawung, Irawati Fatmah dibobol pencuri. Pencuridiperkirakan yang masuk melalui jendela samping rumahnya. 1 unitsepeda motor dinas kades bernomor Polisi G 9614 MG, 1 unit telepongenggam, dan sejumlah uang raib digasak pencuri.

Irawati menuturkan, aksi pencurian tersebut terjadi saat dia besertaanggota keluarganya terlelap tidur. Dia baru menyadari rumahnyadimasuki pencuri sekitar pukul 03.50 WIB, setelah melihat isi rumahdalam kondisi berantakan.

’’Sebenarnya, saya sempat bangun sekitar pukul 01.00 WIB. Tapisaat itu kondisi rumah masih biasa saja, dan saya melanjutkan tidur.Namun, saat kemudian bangun lagi, ternyata rumah sudah acak-acakan,” ungkapnya Sabtu (23/1).

Mendapati kondisi yang tidak beres, dia kemudian membangunkananggota keluarga lain untuk memeriksa keadaan rumah. Hasilnya,ternyata sejumlah barang, seperti kunci sepeda motor, handphone,dan sejumlah uang yang ada di meja kerja sudah tidak ada lagi ditempatnya.

’’Meja kerja itu ada di ruang tengah. Setelah tahu kalau kunci motortidak ada, saya langsung melihat ke garasi. Ternyata motor dinasjuga sudah menghilang,” jelas Irawati.

Menurut dia, sepeda motor dinas kades dengan merek SuzukiShogun itu sudah biasa di parkir di garasi rumahnya, bersama mobildan 1 unit sepeda motor lain miliknya. Namun, dua kendaraan pribaditersebut maih berada di tempat semula. ’’Yang diambil hanya motordinas, handphone, dan uang,” katanya.

Aksi pencurian tersebut dilaporkannya ke Polsek Bantarkawung.Dari hasil olah TKP, diduga korban masuk ke rumah korban melaluijendela yang ada di samping rumah korban. Pencuri masuk ke rumahdengan jalan mencongkel kaca nako dan melepas teralis yang ada dijendela tersebut.

Kapolres Brebes AKBP Beno Louhenapessy SIK MH dikonfirmasimelalui Kapolsek Bantarkawung AKP Hersujitno mengatakan,berdasarkan keterangan yang disampaikan korban, akibat aksitersebut dia menderita kerugian sebesar Rp 15 juta.

Dari hasil olah TKP, petugas juga mengamankan sejumlah barangbukti berupa kaca nako dan teralis yang terlepas dari jendela.’’Kasusnya saat ini sedang kami selidiki,” kata Hersujitno. (pri)

Pendapatan Retribusi Tak Penuhi TargetBUMIAYU - Banyaknya pedagang yang tidak membayar retribusi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menjadi salah satu faktorpenyebab tidak tercapainya target pendapatan Pasar Induk Bumiayudi tahun 2009.

Hal itu terungkap saat dilakukannya kunjungan kerja (kunker) KomisiII DPRD Kabupaten Brebes di Pasar Induk Bumiayu Selasa (26/1).Kabid Pengelolaan Pasar (PP) Dinas Pendapatan PengelolaanKeuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Brebes M. KaspudSaputra yang mendampingi kunjungan Komisi II DPRD mengatakan,selain pembayaran retribusi yang tidak sesuai dengan ketentuan,juga masih terdapat kios maupun los yang tidak di tempati oleh parapemiliknya.

’’Alasan yang disampaikan pedagang adalah sepinya kondisiperdagangan saat ini,” kata Kaspud.

Aktivitas perdagangan di Pasar yang sebelumnya merupakanpasar paling ramai di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan ini,menurut para pedagang, menyusul semakin banyaknya pedagangkaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan utama Bumiayu.Termasuk sejak dibukanya Pasar PKL Kalierang yang berjarak sekitar200 meter dari Pasar Induk.

’’Mereka juga menyayangkan banyaknya minimarket yang semakinramai dibuka,” lanjut Kaspud.

Dengan kondisi yang ada saat ini, pihak pengelola pasar tidakserta merta menekan para pedagang untuk membayar restribusisesuai dengan ketentuan. Pihaknya lebih berupaaya untuk melakukanlangkah-langkah persuasif dengan memberikan sosialisasi kepadapara pedagang.

’’Kami berupaya memberikan penyadaran kepada para pedagangmengenai perlunya memenuhi target pendapatan yang didapat melaluiretribusi,” jelasnya.

Kepala Pasar Induk Bumiayu Slamet Ciptadi dalam kesempatantersebut menyampaikan, target pendapatan pasar pada tahun 2009sebesar Rp Rp 235.792.800. Namun, dengan kondisi yang terjadisaat ini, hanya mampu memenuhi sekitar 96 persen.

’’Target di tahun 2009 masih ada sekitar Rp 9 juta kekurangannya.Sementara di tahun 2010 ini target pendapatan pasar yang ditentukanpemkab masih sama dengan tahun 2009 lalu,” jelasnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Nasrul Umam, ketua komisi II DPRDKabupaten Brebes upaya pre-suasif yang dilakukan pihak penge-lola terhadap pedagang sudahmerupakan langkah baik. Lebihlanjut dikatakannya, di menentukantarget pendapatan diperlukanpenijauan ulang terhadap sejumlahkebutuhan dari para pedagang itusendiri.

’’Pemkab juga harus bisa mem-perhatikan apakah fasilitas, pela-yanan maupun kenyamanan peda-gang sudah terpenuhi atau belum.Sehingga nantinya akan munculkeseimbangan,’’ katanya. (pri)

PAD

KRIMINAL

Page 8: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

8

Napi Lapas Slawi KaburDPRD

BPBD

Menjelang SertijabKalapas

SLAWI - Salah satu wargabinaan Lembaga Pemasya-rakatan Kelas IIB Slawi kaburdari ruang tahanan. Napi yangbernama Saryo tersebut kaburdari komplek Lapas seharisebelum pelaksanaan serehterima jabatan Kepala LembagaPemasyarakatan (Kalapas) Ke-las IIB Slawi Prawoto Edris BcIP kepada Kalapas baru Rin-tjoko Sinaryakto Bc IP SH.

Mantan Kalapas Slawi Pra-woto Edris Bc IP seusai serahterima jabatan, Selasa (26/1)kemarin membenarkan kalausalah satu warga binaan LapasSlawi telah kabur. Kejadiantersebut terjadi saat petugasLapas sedang melakukan ke-bersihan lingkungan sekitarLapas guna persiapan sertijab.

Sebelum lari dari Lapas, tambahPrawoto, napi tersebut terlebihdahulu sembunyi di dalamgudang pada Senin kemarinsekitar pukul 06.00 WIB. Saatitu, napi berusaha menguncigudang dari dalam. Dia laluberusaha melakukan perusakanpada bagian lubang angin yangakhirnya dimanfaatkan untukmelarikan diri.

“Dari keterangan yang ada,awalnya napi tersebut masuk kedalam gudang yang ada didalam lapas. Di tempat tersebut,napi berusaha merusak bagianlubang angin gudang denganterlebih dulu menguncinya daridalam. Melihat situasinya yangdianggap aman, akhirnya napitersebut berhasil kabur,” ung-kapnya.

Dia menambahkan, Saryoyang saat ini menjadi buronanlapas Slawi tersebut merupakanwarga binaan yang tinggal di

kamar 12. Ia merupakan tahanandengan kasus pencurian. Mes-ki telah kabur, tambah Prawoto,namun pihaknya sudah mela-

kukan koordinasi dengan pihakkepolisian. Hal itu dilakukanuntuk bisa mengejar dan me-nangkap kembali tahanan yang

lepas tersebut.Untuk tambahan sanksi, ujar-

nya, hal itu tidak akan dilakukanmeski yang bersangkutan telahmelarikan diri.

“Setelah nanti tertangkap,yang bersangkutan akan tetapmenjalani masa hukumannyameski telah kabur dari Lapas.Akan tetapi, sanksi akan bisaberubah kalau dalam masa pelar-iannya yang bersangkutankembali melakukan tindak pi-dana,” terangnya.

Sementara itu, Kalapas Slawiyang baru Rintjoko SinaryaktoBc IP SH sangat menyesalkandengan larinya salah seorangwarga binaan Lapas Slawi.Diakui dia, faktor pengawasanyang lemah merupakan pe-nyebab kaburnya tahanan ter-sebut. Disamping itu, jumlahpetugas Lapas yang masihkurang juga ikut menjadi pe-nyebab larinya tahanan. (cw3)

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

BERJABAT TANGAN - Kepala Lapas baru Slawi saat bersalamandengan Muspida seusai pelaksanaan serah terima jabatan.

UMKM2008-2009HarusDitelitiINSTANSI terkait di lingkungan Pemkab Tegal, harus secepatanya

meneliti atau mengaudit data masyarakat penerima program UsahaMikro Kecil Menengah (UMKM) Tahun 2008-2009. Pasalnya, diduga

data masyarakat dalam hal ini pelakuusaha kecil rumahan penerimabantuan program UMKM tersebutfiktif. Hal itu didasari dari banyaknyapengaduan ataupun keluhan-keluhanmasyarakat, yang sejauh ini hanyadijadikan tumbal oknum-oknum pe-jabat.

Terlebih, para pelaku usaha kecilrumahan hingga kini tidak pernahmengetahui adanya program UMKMitu, tetapi diduga nama dan kelompokusahanya tercantum dalam daftarpenerima. “Kenyataan semacam iniyang membuat masyarakat di wila-yah Kabupaten Tegal, tidak akanpernah merasakan kesejahteraan.Karena selalu ditipu oleh sistem yangsudah dibikin bobrok. Jadi, sudah

sewajarnya pemkab tanggap dengan cara meneliti kembali data-data penerima program UMKM tersebut,” kata Anggota DPRDKabupaten Tegal Niko Prakoso kepada Radar, Selasa (26/1) kemarin.

Menurut Niko, penelitian data penerima di lapangan adalahkebutuhan mendesak untuk mengetahui sampai sejauh manakeberhasilan dari program, yang digadang-gadang pemkab sebagaiprogram unggulan. Sehingga cepat ataupun lambat hal itu harusdilakukan, guna dijadikan acuan kelanjutan dari program UMKMtersebut di Tahun 2010 ini. “Kalau dilihat dari tujuan program itu sangatbagus. Namun pelaksanaannya sampai kini masih amburadul. Terbukti,mayoritas pelaku usaha kecil tidak mengetahui adanya programtersebut,” ucap Niko.

Masih kata Niko, kondisi ketidaktahuan masyarakat di lapanganjuga akibat dari minimnya sosialisasi program UMKM oleh instansiterkait di lingkungan pemkab. Sehingga sistem pelakasanaan ataupunpendistribusian program tersebut asal-asalan, karena tidak ada yangmengetahuinya secara pasti. “Sya bisa bilang program ini muspro,karena hanya dijadikan bancakan oknum-oknum pejabat teras yangtidak bertanggungjawab,” tandasnya.

Niko menambahkan, langkah perbaikan itu untuk meminimalisasikejadian-kejadian di tahun 2008-2009 tidak terulang kembali padaanggran ini. Hal itu, agar pelaku usaha rumahan yang tersebar dipelosok Kabupaten Tegal, bisa terbantu dengan baik oleh programini. “Saya harap instansi terkait cepat tanggap akan penderitaanmasyarakat, dengan cara menggulirkan sebuah program yangtransparan,” pungkasnya. (k1)

DOK.RATEG

Niko Prakoso

Warga dan BPDPurbayasaGeruduk DewanLaporkan Kejelekan Kades

SLAWI - Kades Purbayasa Kecamatan PangkahKabupaten Tegal, Toto Subianto, Selasa (26/1),dilaporkan puluhan warga dan sejumlah anggotaBPD kepada Komisi 1 DPRD Kabupaten Tegal.Pasalnya, Kades tersebut dianggap melanggarkebijakan dan telah melakukan manipulasi hakwarga. Sedikitnya ada enam item yang dilaporkanmereka. Diantaranya dugaan manipulasi 20 komporgas dan tabung konversi serta memanipulasikebijakan terkait pemilihan pamong yang belumlama ini sudah dilaksanakan.

Ketua BPD Desa Purbayasa Oiman kepada Radar,Selasa (26/1), saat di ruang Komisi 1 DPRDKabupaten Tegal menyatakan, akibat tindakan-nya, warga menjadi resah dan kinerja aparatur desamenjadi tidak harmonis. Bahkan atas tindakanKades itu, warga menjadi tidak percaya dengankepemimpinanya. Untuk itu, pemkab dimintauntuk menindak tegas Kades Purbayasa. “Kamisudah tidak percaya lagi terhadap Kades. Kamijuga sudah pernah mengajukan laporan keInspektorat Kabupaten Tegal maupun kepadaBupati Tegal, namun sampai kini belum adarealisasi,” jelas Oiman yang diamini oleh puluhanwarga lainnya.

Menurut Oiman, atas kondisi itulah, pihaknyamenggerudug Komisi 1 DPRD, dengan harapanada solusi terbaik dan segera ada tindakan untukKades nakal itu. Mengingat jika dibiarkan, Kadesakan lebih otoriter dalam memimpin. Sehingganantinya itu semakin meresahkan warga kemudianmenjadi “bom waktu”, dilain hari. “Kami tidak inginketentraman desa terusik apalagi bisa memicubentrokan antar warga,” katanya.

Lebih lanjut Oiman menjelaskan, warga desamaupun BPD berharap agar Pemkab Tegal melaluiinstansi terkait, melakukan langkah riil jika tidakingin ketentraman warga Desa Purbayasa terkebirioleh ulah Kades. “Kepada siapa lagi kami harusmelaporkan dan minta bantuan kalau bukan kepadaDPRD. Karena laporan yang kami kirimkan belumlama ini terkesan tidak ditanggapi,” ujar Oimanpula.

Sementara, Ketua Komisi 1 DPRD KabupatenTegal, Dakir SH, didampingi sejumlah anggotanyamengatakan, pihaknya welcome terhadap wargayang ingin menyampaikan aspirasinya. Namunpihaknya tidak bisa melakukan intervensi ataskinerja eksekutif dan hanya melakukan peneguransebagai kontrol kinerja mereka. (k1)

YANVERA/RADAR SLAWI

DENGARKAN PENJELASAN- Puluhan warga DesaPurbayasa Kecamatan Pangkah terlihat seriusmendengarkan penjelasan Ketua Komisi I DPRDKabupaten Tegal Dakir SH.

LEMBAGA PemasyarakatanKelas IIB Slawi sedikit berubahsuasana saat lantunan musikgending terdengar merdu di se-kitar Lapas. Tangan-tangan kekarpara Napi Lapas tersebut berubahlembut saat mereka bersama-samamemainkan musik gending dalamacara serah terima Kepala Lem-baga Pemasyarakatan Kelas IIBSlawi Selasa (26/1) kemarin. Mes-ki tetap mengenakan seragamLapas, namun kemampuannyahampir tidak kalah hebatnyadengan para pemain gendingsebenarnya.

Sesekali mereka terlihat ter-senyum saat sedang memainkangending untuk mengiringi duapenari yang tampil di hadapanpara tamu undangan. Bahkankebahagiaanpun muncul darimereka setelah para tamu undangamemberikan tepuk tangan ataskeberhasilan para napi dalamamemainkan gendin.

Kesenian gending merupakanbudaya Jawa, muncul pertama kalidi Lapas Kelas IIB Slawi sekitardua tahun yang lalu. Keber-adaannya berawal saat salah satudalang kondang Ki Enthus Sus-mono menjadi penghuni Lapastersebut. Dengan semangatnya,ia berusaha mendatangkan gen-ding ke tempat di mana ia di-penjarakan. Mantan KalapasKelas IIB Prawoto Edris Bc IPmengaku, keberadaan gending diLapas Slawi berawal saat dalangkondang Ki Enthus Susmono

menjadi tahanan.Untuk mengobati frustrasinya

di dalam Lapas, akhirnya iaberusaha membawa gendingmiliknya untuk dibawa ke Lapas.Setelah dengan uletnya membinadan mendidik para napi lainnya,akhirnya dalam kurun waktu 1,5bulan, para napi yang direkrutoleh Ki Enthus tersebut telahmampu untuk memainkannya.Akhirnya tambah Prawoto, pi-haknya memberikan ijin latihangending bagi para napi yangmemang berminat.

Sementara itu, Ki Enthus Sus-mono yang ikut hadir dalamsertijab Kalapas Slawi mengaku,keberadaan musik gending yangada di Lapas Slawi merupakanbuah pemikirannya. DituturkanEnthus, munculnya keseniangending di Lapas Slawi berawalsaat dirinya menjadi napi di Lapastersebut. Pertama kali masukLapas, pihaknya memang merasatidak nyaman. Namun sesaatsetelah masuk, untuk memberikanhiburan jiwa, dirinya berusahauntuk membawa masuk perangkatmusik gamelan.

“Awalnya saat itu napi-napiyang lain merasa canggung untukmemaikan, namun tahap demitahap akhirnya dalam waktuk 1,5bulan mereka telah mampu me-mainkan gamelan dengan baik.Bahkan selama berada di Lapas,saya bersama para napi lainnyatelah berhasil menciptakan empatlagu,”ucapnya. Setelah 75 hari

menjadi tahanan Lapas Slawi,akhirnya dalang kondang asalTegal tersebut sudah bisa meng-hirup udara bebas.

Meski demikian, sang dalangtidak mau melupakan begitu sajateman-teman yang ada di LapasSlawi. Untuk tetap memberikanpengetahuan seni gamelan bagipara napi, pihaknya saat ini telahmengutus asisten untuk mem-berikan latihan. “Untuk saat inilatihan dilakukan dua kali setiapminggunya, meski telah mengutusasisten, namun saya juga seringmenyempatkan datang ke tempatini,” tambahnya.

Selama di tahanan, tambahEnthus, pihaknya banyak men-dapatkan hikmah yang luar biasa.Diceritakan, dulu sebelum masukmenjadi warga binaan Lapas,dirinya kerap mandi menggu-nakan air hangat, namun setelahmasuk, kebiasaan tersebut lang-sung hilang, bahkan meski tidurdi ubinpun pihaknya tidak pernahmerasakan sakit.

Tidak hanya itu, kebiasaanberkebun dan beternak bersamadengan para napi juga menjadipengalaman tersendiri.

Ia mengaku, keberadaannyaselama di Lapas Slawi dalamrangka penghabisan dosa. Untukitu pihaknya berpesan agar paranapi yang ada di Lapas untuktetap tegar. “Itu semua merupakanpenghabisan dosa, satu hari diLapas, dosa kita lepas satu,”tuturnya. (harviyanto)

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

BERNYANYI - Dalang Ki Enthus Susmono saat bernyanyi diiringi musik gamelan oleh para warga binaanLapas Slawi saat acara serah terima jabatan.

Utus Asisten Untuk Melatih

Sarana BPBD Ala KadarnyaSARANA dan prasaran yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, terkesan ala kadarnya.Hal ini nampak dari mulai usia bangunan yang sudah cukup tua (ekskantor Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan (PKP) KabupatenTegal), belum adanya gudang penyimpanan peralatan, masih belumtersedianya peralatan kantor seperti halnya komputer, printer, danlain-lain, serta kendaraan operasional yang usianya terbilang tua.Meskipun ala kadarnya, jajaran BPBD tetap menjalankan tugas dankewajiban sseperti halnya staf di lingkungan Pemkab Tegal lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal,Bambang Puji Waluyo, membenarkan keadaan tersebut. Dia mengakuiadanya keterbatasan sarana dan prasarana sebagai penunjang utamaoperasional BPBD.

‘’Untuk ruangan dan alat perlengkapan kantor, seperti komputerdan printer, sudah masuk dalam anggaran 2010 ini tapi memangbelum mulai pengadaan. Untuk sementara, peralatan yanga adamenggunakan mesin ketik manual, laptop dan komputer milik karyawanBPBD ini. Untuk meja kursi, kami masih bon pinjam ke Bagian Umum(Setda Kabupaten Tegal),” terang Bambang PW.

Sementara untuk kendaraan operasional yang dimiliki BPBD, diakuiBambang PW, juga sudah tergolong tua. Saat ini, BPBD memiliki 2 unitkendaraan operasional, yakni sepeda motor Suzuki A100 keluarantahun 1996 dan mobil kijang keluaran tahun 1986.

‘’Untuk mobil operasional, sebelumnya kami memang dapat KijangSuper yang umurnya lebih muda sedikit, tapi kondisinya masih jauhlebih baik mobil Kijang

Yang ada sekarang ini walaupun usianya lebih tua,” terang BambangPW, usai menerima mobil operasional BPBD di kantornya, Selasa (26/1) kemarin.

Terkait dengan kelengkapan gudang, jelas Bambang PW, menjadiprasyarat dalam mengajukan bantuan kepada Badan PenanggulanganBencana Nasional (BPBN) dan BPBD Propinsi. Sehingga keberadaangudang penyimpanan peralatan tersebut sangat penting artinya.

‘’Kalau kita meminta bantuan BPBN dan BPBD Propinsi, merekaakan mengecek gudang kita. Kalau tidak ada, maka tidak akan diberibantuan,” jelasnya. (aan)

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

TERIMA MOBIL – Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal,Bambang PW, saat menerima mobil operasional untuk BPBDberupa Kijang tahun 1986.

Page 9: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

9

dari halaman 3

Perjuangan Fostah Kandas

dari halaman 3

Aturan Baru, Ajak Partisipasi Masyarakat

KapokNabungdi Bank

ZaskiaAdyaMecca

dari luar, dan menjadikan Tegalsebagai pangsa pasar peredar-an,” terangnya. Dia mengakuipemberlakukan UURI nomor 35tahun 2009 tentang narkotikasetidaknya selain mampu men-jadikan para pengguna jera, ju-ga disana mengajak partisipasiwarga untuk turut membantu ki-nerja petugas dan Badan Narko-tika. Hal senada juga terlontarKasat Narkoba AKP Teguh Ri-yanto SE. Dia mengakui tangkap-an yang berhasil disergap ang-gotanya kini juga mulai dijerat de-ngan UU RI nomor 35 tahun 2009.

“Apapun barang buktinyaberupa ganja maupun sabu, se-suai yang diatur dalam pasal111 dan 112 mereka yang tanpahak atau melawan hukum memi-liki, menyimpanm dan mengua-sai narkoba bakal diancam pi-dana paling singkat 4 tahun danpaling lama 12 tahun. Dan den-da yang diberlakukan palingsedikit Rp 800 juta dan palingbanyak Rp 8 milliar,” terangnya.Dia juga mengaku terbantudengan diberlakukannya UU RInomor 35 tahun 2009. Dimana

disana juga mengatur peranserta masyarakat. Ini sepertiyang tertuang di Bab XIII pasal104 dimana masyarakat punyakesempatan yang seluas- luas-nya untuk berperan serta mem-bantu pencegahan dan pembe-rantasan penyalahgunan sertaperedaran gelap narkotika danprekursor narkoba.

“Hak masyarakat dalam upa-ya pencegahan dan pembe-rantasan penyalahgunaan nar-koba dan peredaran gelap nar-kotika diwujudkan dalam ben-tuk mencari, memperoleh danmemberikan informasi adanyadugaan telah terjadi tindakpidana narkotika. Disini masya-rakat juga berhak menyampai-kan saran dan pendapat secarabertangung jawab kepada pe-negak hukum atau BNN yangmenangani perkara tindak pida-na narkotika,” terangnya. Diajuga menambahkan masyarakatakan memperoleh perlindunganhukum pada saat yang bersang-kutan melaksanakan haknyaatau diminta hadir dalam prosesperadilan. Ini sesuai yang diaturdalam pasal 106.

Dalam aturan UURI nomor 35

tahun 2009 itu juga termuatpenghargaan pemerintah kepa-da penegak hukum dan masya-rakat yang telah berjasa dalamupaya pencegahan, pemberan-tasan penyalahgunaan dan per-edaran gelap narkotika. Seti-daknya ini yang diatur dalamBab XIV. “Pemberian penghar-gaan dilakukan sesuai denganketentuan peraturan perun-dang-undangan,” ujarnya. Da-lam UURI nomor 35 tahun 2009juga memuat lampiran daftarnarkoba yang terbagi dalam IIIGolongan. Dimana untuk Golo-ngan I berjenis tanaman tercatat65 jenis, Golongan II berbentukobat tercatat 86 jenis , dan Go-longan III berupa campuran ke-duanya dengan bahan laintercatat ada 14 jenis.

“Jeratan hukum yang diber-lakukan pada mereka yangmemproduksi, mengimpor, me-ngeskpor atau menyalurkannarkotika dipenjara paling sing-kat 5 tahun dan paling lama 15tahun. Dan untuk denda yangdiberlakukan paling sedikit Rp1 milliar dan paling banyakhingga Rp 10 miliar. Dan bilanarkotika yang diungkap dalam

bentuk tanaman yang beratnyamencapai 1 kilogram atau mele-bihi 5 batang pohon pelaku bisadijerat hukuman pidana mati,pidana seumur hidup, ataupidana paling lama 20 tahun danpidana denda maksimum ditam-bah sepertiganya. Ini sesuaiyang diatur dalam pasal 113,”tegasnya.

Setiap penyalahgunaan nar-kotika menurutnya, dalam UURInomor 35 tahun 2009 bakaldibedakan berdasarkan golo-ngan narkotika yang ada padatangan pelaku. Untuk narkotikaGolongan I bagi diri sendiridikenakan pidana penjara pal-ing lama 4 tahun. Untuk Golo-ngan II yang digunakan untukkonsumsi diri sendiri diancampidana 2 tahun, dan GolonganIII dipidana dengan pidanapenjara paling lama 1 tahun.Nah dan bagi orang tua yangpunya anak dibawah umuryang terjangkiti pengaruh pe-nyalahgunaan narkoba dantidak segera melapor juga bakaldikenakan pidana kurunganpaling lama 6 bulan dan dendapaling banyak Rp 1 juta.(hermas purwadi)

dari halaman 3

Tarif Retribusi Pemakaman Mencekik

dari halaman 3

Draf Raperda Rugikan ABIT

BINTANG film ‘Ayat-ayat Cinta,’ Zaskia Adya Mecca pernahjadi korban pembobolan ATM, Agustus 2009 lalu. Uangnya saatitu Rp 28 juta raib. Kini, Zaskia pun tak percaya lagi pada bank.

Zaskia benar-benar sudah tidak percaya dengan bank swastatersebut. Kalaupun ada uang yang masuk ke rekeningnya, istriHanung Bramantyo itu akan langsung memindahkannya kebank lain.

“Rekening aku masih ada, karena 80 persen orang Indone-sia nabung di sana. Tapi aku pilih nabung di tempat lain,” ujarZaskia saat dihubungi sejumlah wartawan melalui teleponSelasa (26/1).

Mencuatnya kasus pembobolan ATM, ternyata membuatZaskia senang. Ia senang, karena dulu, saat dirinya jadikorban pihak bank tidak terlalu fokus mengurus permasa-lahannya.

“Aku bukan berarti senang penderitaan orang. Tapidengan kasus ini terungkap lagi, pihak bank bisa lebihkonsentrasi sama yang jadi korban,” urainya.

Setelah menjadi korban pembobolan ATM, sekarangZaskia menjadi lebih berhati-hati setiap akan mengambiluang. Ia tidak mau lagi mengambil uang di ATM yangramai, seperti di mall.

“Aku maunya ambil uang di ATM yang ada di bank,kan pasti ada satpamnya,” celotehnya.

Dengan maraknya pembobolan ATM, Zaskia punberharap pihak bank lebih waspada. “ATM-nya lebihdipantau. Kalau punya etika, balikin, paling nggak diba-likin setengah karena itu bukan kesalahan kita,” pungkasbintang sinetron ‘Para Pencari Tuhan’ itu. (eny/eny)

Demi BCL, Berbahasa IndonesiaCHRISTIAN BAUTISTA

PENYANYI asal Filipina, Chris-tian Bautista terpikat pada pe-nyanyi Indonesia, Bunga CitraLestari. Demi BCL, Christiansampai rela menyanyi denganbahasa Indonesia.

Christian menyanyi denganbahasa Indonesia dalam lagu‘Tetaplah di Hatiku.’ Di lagutersebut, ia duet dengan bin-tang sinetron ‘Bayu CintaLuna’ tersebut.

“Sebenarnya itu lagu Chris-tian yang judulnya ‘Please BeCareful With My Heart’. Diaspesial nyanyi pakai bahasa In-donesia,” tutur BCL, saat di-temui usai manggung bersama

Christian di Playlist, Studio Penta, KebonJeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/1).

Berduet dengan Christian, istri AshrafSinclair itu tak menemui kesulitan berarti.Perbedaan bahasa, juga tak menjadihambatan untuk mereka berkomuni-kasi.“Christian belajar bahasa Indone-sia, aku juga sedikit belajar bahasa Ta-galog,” tutur BCL.

Jika BCL tak mengalami kesulitan, halberbeda dirasakan Christian. Pelantun‘The Way You Look At Me’ itu, mengakusedikit kesusahan saat harus berbahasaIndonesia.

“Tapi saya belajar terus,” ujar Chris-tian yang awal Februari mendatang siapmerilis album barunya di Indonesia.(eny/eny)

HUBUNGAN yang berawal di lokasi syuting film‘Mr & Mrs Smith’ itu agaknya sedang menghadapibadai besar. Masalah sepertinya tak ada habisnyamenghantam keluarga Brad Pitt dan Angelina Jolie.Meski belum secara resmi menyatakan berpisahnamun tanda-tanda ke arah sana kian hari kian jelas.

Ada yang mengatakan kalau acara makan malamdi Alto Restaurant sekitar awal bulan Januari iniadalah titik awal dari perpisahan yang kini sudahmembayang di depan mata ini. Kabarnya Brad danAngelina memang sempat bertengkar. Brad memintaAngelina untuk berkonsultasi pada psikiater sementaraAngelina menyebut Brad sebagai racun yang harus dihindari.

Beberapa hari kemudian, ada saksi mata yang sempat melihatBrad Pitt dan Angelina Jolie memasuki kantor seorangpengacara di Beverly Hills. Keduanya memang tak pernahmenikah namun selama empat tahun lebih bersama, keduanyamemiliki enam orang anak, property di berbagai tempat danharta yang kabarnya mencapai 205 juta Poundsterling atausekitar Rp1.930.587.500.000. Wow! Beberapa media termasukMail Online juga sempat menyebutkan kalau bibit pertikaianmereka sebenarnya adalah mantan istri Brad, Jennifer Aniston.Fakta bahwa banyak orang yang lebih suka melihat Bradbersama Jennifer ditambah lagi dengan kenyataan bahwakeluarga Brad juga lebih suka pada Jennifer. (mail/roc)

ANGELINA JOLIE

Selalu Resah denganGosip Pitt - Aniston

dari halaman 3

Stok Menipis, Gula Pasir Naik

KABAR putusnya hubungan as-mara antara Raffi Ahmad dan YuniShara masih simpang siur. Gosip mun-cul lantaran keduanya sudah jaranglagi terlihat berduaan di depan umum.

Yuni Shara sendiri membantah saatdikonfirmasi, Sabtu pekan lalu. Me-nurutnya hubungannya denganpersonel Bukan Bintang Biasa ituberjalan baik-baik saja, kendatimemang tidak selalu tampak bersama.

Sementara Raffi Ahmad, yangditemui usai membawakan programDahsyat, di Studio RCTI, Kebon

Jeruk, Jakarta Barat, Senin (25/1), engganmemberikan komentar. Mantan pacarLaudya Chintya Bella ini justru memilihberjalan cepat dan langsung menda-ratkan pantat di jok motor RX King B4333 SM, langganan ojeknya.

Namun saat acara berlangsung sempatterjadi obrolan bersama Olga Syahputra.Omongan yang dicampur canda itu, Olgamenyinggung inisial huruf yang meling-kar di kalung leher Raffi.

“Wah, sekarang Raffi pakai kalung nih.Pake huruf R dan Y lagi, R artinya Raffi,Y untuk Yuni,” goda Olga. (kpl/dis/dar)

Ditanya Soal Putus,Kabur Naik Ojek

RAFFI AHMAD

otonomi daerah. Kalau didaerahlain seperti DIY, Purbalingga,Kabupaten Tegal, Batang danRiau pemda setempat bisamengeluarkan SK, mengapa diKota Tegal tidak,” terangnya.

Sementara itu waklot IkmalJaya SE. AK usai menggelardialog yang cukup mermakanwaktu tersebut mengakui be-lum tercapai kesepakatan deng-an apa yang menjadi tuntutanFostah. “Kami belum bisa me-ngabulkan tuntutan Fostah se-bab, kami melangkah berpijakpada aturan yang berlaku. Se-suai dengan pasal 8 PP 48 tahun2005 telah diatur bahwa pem-bina kepegawaian dilarang me-ngangkat tenaga hononer,” te-rangnya. Namun walkot jugamenyatakan bahwa Fostah se-pakat masalah ini bisa dipecah-kan , dengan memberikan wak-tu selam dua pekan bagi pemkot

untuk bertemu kembali.“Kami berupaya akan mela-

kukan konsultasi dengan pro-vinsi dan Mempan terkait masa-lah ini. Dan upaya studi band-ing terhadap daerah lain yangsudah menempuh upaya me-nerbitksan SK pada tenaga ho-norer. Kami tidak ingin pener-bitan SK untuk tenaga honorernanti justru dinilai melanggaraturan,” terangnya. Fostah

sendiri mengakui dua mingguwaktu yang diberikan padapemkot untuk menelaah tuntut-an yang dia suarakan nantinyabisa bermuara pada keinginantenaga honorer. Fostah akanberencana menggelar aksi be-sar-besaran bila nantinya wak-tu dua minggu yang dijanjikanpemkot justru sebagai mediapenundaan atas penolakan aju-an yang dia suarakan. (her)

“Kami minta Perda tentangtarif retribusi pemakaman untukdikaji ulang, karena masyarakatKota Tegal khususnya masya-rakat miskin sangat keberatan.Terus kalau tidak bayar retribu-si, apakah jenazah harus diba-wa ke luar daerah yang tidak me-mungut retribusi,” kata Latief.

Ketua Komisi II DPRD KotaTegal Hendria Priatmana SE,Selasa (26/1) kemarin, membe-narkan adanya aduan dari ma-syarakat, terkait tarif retribusipemakaman. Atas dasar memodari pimpinan DPRD, soal tarif

retribusi pemakaman diserah-kan pada Komisi II untuk dicari-kan solusinya. Karena jadwalbulan Januari 2010 sudah di-susun, maka penyelesaian adu-an ini akan dilakukan pada bu-lan Pebruari 2010. Pihaknyaakan menghadirkan DPPKAD,untuk meminta penjelasan soalmasalah retribusi pemakamantersebut.

Dijelaskan Hendria, sebenar-nya tarif retribusi pemakamantidak berlaku pada semua makamyang ada di Kota Tegal, tapihanya makam milik PemerintahKota (Pemkot) Tegal, yaknimakam Cleret, makam Mejabung

dan makam Kerkop. Sedangkanselain tiga makam tersebut,besaran retribusi ditentukanmasing-masing pengelola danPemkot tidak boleh intervensi.

“Kami akan melihat besarantarif retribusi, sebelum kamiputuskan mengkaji ulang Perda.Sebenarnya masalah keluhantarif retribusi juga dikeluhkanwarga, saat kami melaksanakanreses di Dapil 1 KecamatanTegal Selatan,” jelas Hendria.

Ditambahkan Hendria, kalaubesarnya tarif retribusi disebab-kan karena petugas penggaliliang kubur, maka tidak perlumengkaji ulang Perda. Sebab

melalui APBD 2010 Pemkotmelalui dinas terkait telah me-ngalokasikan anggaran untukpetugas penggali liang kubur,sehingga kalau keluarga jena-zah memberikan uang kepadapetugas penggali liang kubursifatnya harus sukarela tidakada paksaan untuk membayardengan besar.

“Kami akan melihat konsi-deram Perda, kalau memungkinrivesi maka akan diagendakan.Namun kalau konsideran tidakperlu direvisi, untuk menekanterjadinya pungutan liar kamirasa perlu adanya regulasi,”tambahnya. (hun)

“Dalam pembahasan drafRaperda Komisi II tidak meli-batkan bakul ikan, padah jumlahkami sekitar 200 orang. Sehing-ga kami menilai yang dibahasselama ini hanya bersifat sepi-hak, dan hanya soal penyerah-an pengelolaan kepada KUDKarya Mina. Atas dasar itu, ka-mi menolak draf Raperda terse-but,” kata Imron.

Menurut Imron, sebenarnyapihaknya tidak pernah mem-permasalahkan siapa yang akanmengelola TPI, dengan catatanmelibatkan semua stakeholder,termasuk didalamnya para bakulikan. Apalagi secara resmi bakilikan juga memiliki asosiasi,yakni ABIT.

“Kami tak akan menolak,kalau Pemkot menyerahkanpengelolaanya kepada KU Kar-ya Mina. Asalkan kami juga di-ajak bicara, karena nasib kamijuga ada dalam draf Raperdatersebut,” tuturnya.

Ditambahkan Imron, proseslelang dan pendapatan ramandi TPI tidak pernah lepas dariaktivitas para bakul ikan. Bah-kan, setiap proses transaksi me-reka selalu dipungut retribusisekitar 2 persen dari jumlah nilaitransaksi. Setiap kali melakukantransaksi rata-rata seorang ba-kul ikan mencapai Rp 10 juta se-tiap harinya. Dengan demikian,jumlah retribusi yang harusdibayar Rp 200.000.

“Terus terang kami sangatkeberatan soal denda, sebab

kalu tidak membayar retribusikami didenda Rp 50 juta atauhukuman kurungan selama 60hari. Sanksi denda memberat-kan para bakul ikan. Karena itu,kami minta dilakukan kajianulang,” tambahnya.

Anggota Komisi II DPRD KotaTegal, Heri Kuntoro, mengung-kapkan aspirasi yang disampai-kan para bakul ikan akan segeraditindaklanjuti untuk dibahas ditingkat komisi. Pihaknya selamaini dalam pembahasan sudahmelibatkan seluruh stakeholder,dan rencananya setelah pemba-hasan Raperda selesai akan di-sampaikan pada publik.

“Kami menargetkan pemba-hasan raperda tentang pengelo-laan dan retribusi TPI selesaiFebruari 2011.” (hun)

harga gula impor nantinya samadengan harga sekarang sehing-ga ada dugaan oknum yangbermain dengan menahan stokuntuk dilepas saat harga se-dang tinggi.

Meskipun demikian, dari segi

permintaan tidak terjadi penu-runan berarti meski ada kenaik-an harga.

“Mudah-mudahan saja hargabisa kembali normal sehinggapedagang dan pembeli sama-sama untung,” terangnya.

Tuti (35), salah seorangpembeli membenarkan jika ter-

jadi kenaikan harga gula pasirmeski masih di bawah Rp 500per kilogram. Menurutnya, ke-naikan yang terjadi lebih dika-renakan berkurangnya stok se-hingga pengecer mulai menaik-kan harga. “Jika stok melimpah,maka harga justru akan turun,tidak seperti saat ini.” (gun)

Page 10: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYKCMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

RABU , 27 JANUARI 2010 10

CMYK

MENU

MIE sangat populer danmudah direka-reka menjadianeka masakan. Mie goreng,mie rebus dan masih banyaklagi masakan yang dapat dicip-takan dari mie. Mie yang seringdisebut dengan noodles ba-nyak sekali macamnya. ‘’Dalamdunia kuliner, dikenal berma-cam-macam mie tergantung daritepung yang digunakan,’’ ung-kap Purnomo.

Menurut koki Mie Pasar Baruini, pada dasarnya mie terbuatdari tepung terigu atau tepunggandum. Namun dikenal jugamie yang terbuat dari tepungberas, sari pati kedelai, sari patiubi, dan lain-lain.

Bentuknya juga bermacam-macam, dari yang pipih halus,tipis melebar hingga tebalmembulat. Begitu pula war-nanya dari yang putih bening,putih kecokelatan, kuning sam-pai yang berwarna kecokelatankarena terbuat dari tepung

NIKMATI OLAHAN MIE,ALTERNATIF PENGGANTI NASI

LAELA NURCHAYATI/RATEG

MENGOLAH – Banyak cara untuk mengolah mie, makanan alternatif pengganti nasi ini juga mudah didapatkan di mana saja.

gandum misalnya soba atau miekhas Jepang.

Sementara di Indonesia, kitamenyebut mie yang berwarnakekuningan dengan mie teluruntuk mudahnya atau jenis mieyang pipih lebar disebut dengankwetiau. Seiring dengan per-kembangan di bidang kuliner,warna mie pun mulai banyakvariasi. Ada mie hijau denganpewarna sayuran, mie kuningdengan pewarna wortel dan mieungu dari buah biet.

Di pasaran, mie dijual dalambentuk segar dan kering. Biasa-nya mie segar hanya dapatbertahan 3 hari jika disimpandalam lemari pendingin. Sedangmie kering dapat bertahan 6bulan jika disimpan di tempatkering.

Mie segar atau yang biasadisebut dengan mie basah memilikiperlakuan khusus dibanding miekering atau mie instan. Beli miesegar sesuai kebutuhan untuk

sekali pakai, karena sifatnya yangtidak tahan lama. ‘’Untuk mengolahmie basah, sebaiknya yang masihbaru,’’ tambah Purnomo. Sebab halini akan mempengaruhi cita rasadan tekstur serta bentuk padapenyajiannya.

Jika hendak dimasak, sirammie terlebih dahulu dengan airpanas hingga mie agak ‘lemas’,kemudian tiriskan. Atau denganmerebusnya sebentar dan lang-sung dicampurkan pada bum-bu. Sehingga lebih meresapkepada mie dan akan meng-hasilkan cita rasa yang mak-simal.

Apabila direbus, cukup se-tengah matang saja, karenapanasnya mie akan tahan lamahingga dia benar-benar matangnamun tidak lembek. Sedang-kan bumbu yang sudah dicam-purkan secara otomatis akanmeresap ke dalam mie tersebut.

Sedang untuk mie kering, re-bus mie terlebih dahulu dengan

air mendidih. Masak hingga miemengapung dan tiriskan. Jikahendak membuat mie rebus, miekangkung atau mie kuah alaCina, pisahkan mie dan kuah-nya agar mie tidak hancur danlembek. Untuk mie Jawa ataumie Medan, masak mie janganterlampau lama. Masukkan miepada saat terakhir dan santapselagi hangat.

Untuk menghasilkan ma-sakan dengan bahan dasar miejuga tergantung dengan bumbudan campurannya. Diupayakanagar dalam kondisi fresh semua.Mulai dari sayuran, daging,ikan, dan bumbunya. ‘’Kalausemuanya masih fresh kanrasanya juga lebih enak dansegar,’’ kata Purnomo. (laelanurchayati)

JANGAN membayangkan menu satu ini dari namanya.Namun rasakan dan nikmati kesegaran dari es putri mandi.Menu yang menjadi bonus dari Mie Pasar Baru setiappembelian Rp 45 ribu ini bisa didapatkan secara cuma-cuma.Nah pengin tahu pembuatannya :

BAHAN :nata de cocobiji selasihsirup merahes batuair putih

CARA PENYAJIAN1. Tuangkan sirup merah ke dalam gelas saji.2. Masukkan nata de coco dan selasih ke dalamnya3. Tuangkan air dan es batu4. Siap dinikmati.

Es Putri Mandi

PERANAN gizi sangat pen-ting bagi kelangsungan hidupgenerasi bangsa yang ber-kualitas. Mereka akan menjadisumber daya manusia (SDM)yang siap bersaing di era per-saingan global saat ini. Me-nyadari akan pentingnya gizibagi kesehatan dan peranan gizibagi tubuh, terutama dalamproses tumbuh kembang gene-rasi bangsa yang berkualitas,menjadi alasan ManajemenPondok Makan Kabayan danMie Pasar Baru Jakarta untukmenggelar kegiatan sosial atauCSR (Coorporate Social Re-sponsibility).

Kegiatan pondok makanyang beralamat di Upper FloorRita SuperMall Tegal ini me-ngusung tema ‘’Sadar Gizi SejakDini’’. Terkait erat dengan temaeven tersebut, maka dipilihlahsekolah–sekolah TK yang adadi Kota Tegal untuk menjadisasaran kegiatan. ‘’Makanansehat dan bergizi tinggi mem-buat jiwa raga sehat dan kuat,’’ungkap Gusman didampingiInggi Budiarti selaku tim Mar-keting Pondok Makan Kabayandan Mie Pasar Baru kompak.

Keduanya menambahkan,penyelenggaraan even ter-sebut menjalin kerjasama de-

ngan Manajemen Susu Bendera(Frisian Flag) Tegal. Sebab susumerupakan salah satu sumbergizi yang baik dan disukai anak-anak. Kegiatan CSR memilihlokasi di TK Al Irsyad yangterletak di Jalan Gajah MadaKota Tegal dan TK BIAS yangberada di Jalan Jalak TimurKota Tegal. Konsep acara dike-mas semenarik mungkin agarsiswa TK dapat mengikuti acaradengan baik. Mulai dari sam-butan Kepala Sekolah sampaipembagian susu dan gelas tum-bler gratis, tersusun denganbaik. Sehingga anak-anak be-gitu antusisas mengikuti acaratersebut.

Selain penyuluhan dan pesangizi yang disampaikan di sela-sela acara, anak-anak jugadisuguhi dengan atraksi per-mainan sulap yang dimainkanpetugas dari Tim Pondok Ma-kan Kabayan dan Mie PasarBaru Tegal. Ada pula pem-bagian door prize atau macam-macam hadiah bagi anak yangbersedia menjawab pertanyaanseputar gizi. Agar mood anak-anak tetap terjaga, dalam acaratersebut juga dihadirkan badutlucu yang selalu membuat anak-anak tertawa dan tersenyumgembira. (adv/ela)

Sadar Gizi Sejak Dini

MENU gudeg bisa kita te-mukan di mana saja. Makanankhas Jogja ini identik dengansayur nangka muda dan krecek.Sayangnya, untuk krecek asliJogja tidak semua warung ma-kan gudeg menyediakannya.Namun jangan khawatir, pecintagudeg tidak perlu langsung keJogja untuk menikmati krecekasli. Sebab warung makan Gu-deg Djogja Kulon Kraton men-datangkan krecek langsungdari daerah asalnya.

Uniknya, warung makanyang berada di komplek Alun-alun Kota Tegal ini tidak meng-gunakan tenda atau lainnya.Semua menu dan peralatanpenyajian berada di dalammobil jenis kijang layaknyawarung. Sementara konsumenbisa menikmati sajian gudegkomplit ini dengan lesehan ataudi kursi.

Usaha kuliner yang barudijalankan pasangan Ari Setyodan Dinda Febri satu bulanterakhir ini ternyata langsungmendapatkan respon masyara-kat. Buktinya hasil olahan or-ang tua satu anak ini tidakpernah sisa. Hanya dalam waktusekitar 2 jam, mereka bisa mela-yani 60 porsi.

Menu gudeg yang disu-guhkan komplit, mulai darisayur nangka muda, krecek,ayam, telur, srundeng dan areh.Penyajiannya pun cukup me-ngundang selera. Harumnyadaun pisang yang digunakansebagai alas cobek tanah liatsebagai piring menjadi nilai plustersendiri. Sehingga kita benar-

benar serasa menikmati gudegdi tanah kelahiran menu iniyaitu Jogjakarta.

Diakui Dinda, usaha ini awal-nya hanya menjadi selinganselama bulan Sura atau Muha-ram saja. Pasalnya wanita yangbergelut di bidang WeddingOrganizer, catering dan pem-buatan undangan pernikahan

ini sepi pesanan selama bulantersebut.

‘’Ternyata hasilnya cukuplumayan, jadi kita teruskansaja,’’ ungkapnya.

Banyaknya pelanggan yangmenikmati hasil olahannyatidak membuat warga asli Bre-bes ini langsung menambahpasokan. Sebab, biasanya da-

TIPS MAKAN ENAKALA MIE PASAR BARU

1.Tambahkan kedalam mie sambal khas Mie Pasar Baru,dll sesuai selera.2.Ambil kuah dengan sendok secukupnya, lalu aduk mie hingga sambal,kecap,dll tercampur rata.3.Nikmati mie sambil tuangkan kuah sedikit demi sedikit ( jangan sekaligus)4.Selingi dengan pangsit goreng,bakso,dan telor loh khas Mie Pasar Baru Jakarta.

Gudeg Djogdja Kulon Kraton Suguhkan Krecek Aslilam adat Jogjakarta tidak diper-kenankan untuk langsung me-nambah.

‘’Katanya pamali, nunggunanti lihat keadaan saja,’’ tam-bahnya. Selain itu biar pelang-gan penasaran dengan rasagudeg dari warungnya.

Tidak perlu merogoh kocekcukup dalam untuk bisa me-nikmati gudeg ini. Hanya de-ngan Rp 6 ribu per porsi, kitabisa menikmati gudeg komplitdengan isinya. Hanya sajaAnda harus meluangkan waktuuntuk datang lebih pagi. Sebab,

gudeg ini hanya buka mulaipukul 06.00 WIB sampai pukul08.00 WIB. Sedangkan untukhari Minggu, buka lebih pagidibandingkan hari biasanya.Hal ini terkait pelaksanaan carfree day di jantung Kota Tegalyang menjadi lokasi tempatnyaberdagang.

‘’Kami harus sudah sampaidi sini sebelum pukul 05.00 WIBbiar mobilnya bisa masuk,’’ kataDinda. Selain gudeg, pelang-gan juga bisa menikmati anekabacem seperti tahu, tempe dangembus. (ela)

Dok Istimewa.

CSR – Rangkaian Kegiatan CSR yang digelar Manajemen PondokMakan Kabayan dan Mie Pasar Baru Jakarta di TK Al Irsyad danTK BIAS Kota Tegal.

Page 11: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYK

OLAHRAGARADAR TEGAL

RABU , 27 JANUARI 2010 11

CMYK

MAKIN MEMBARAMAKIN MEMBARAMAKIN MEMBARAMAKIN MEMBARAMAKIN MEMBARA

LONDON - Rivalitas dua tim sekota, Manchester United versusManchester City di Carling Cup alias Piala Liga memasuki episode

kedua. Keduanya memperebutkan satu tiket tersisa menujupartai puncak yang dihelat di Wembley, 28 Februari

mendatangmelawan Aston Villa.Dalam laga dini hari nanti, giliran United yang menjadi

tuan rumah. Kendati demikian, status itu tidak membuatbeban sang juara bertahan makin ringan. Mereka dalamkondisi tertinggal satu gol setelah leg pertama di City ofManchester Stadium pekan lalu berakhir dengan 2-1 untukkemenangan City.

Jika kondisinya seperti itu, United mestinya cukupmenang 1-0. Mereka akan diuntungkan olehaturan mencetak gol away. Namun musuhyang di depan mata ini bukan lawansembarangan.

Terakhir kali mereka menjamu CitySeptember tahun lalu, gawangBen Foster kebobolan tiga golmeski United akhirnya tetapmenang dengan skor 4-3.

Daripada bertahan darigempuran Carlos Tevez dkk, Uni-

ted bakal lebih memilih strategimenyerang. Sebab kuncinya adalah

leading jauh dulu sebelum menutuppertahanan.

Dengan taktik seperti itu, Unitedtampaknya akan kembali mengandalkan Wayne

Rooney yang memang sedang on fire. Diamemborong empat gol sekaligus saat membawa

United membantai Hull City Minggu malam lalu.“Game melawan City akan sangat berat. Tapi saat

ini kami punya Wayne yang sedang dalam puncakperforma dan penuh percaya diri,” papar Nani, winger

United, kepada Associated Press. “Senang rasanyamelihat striker kami mencetak empat gol. Tim juga jadi lebih

konfiden karena kami tahu ada seseorang yang bisadiandalkan mencetak gol dalam setiap pertandingan,”

tambahnya.Buat United, Carling Cup memang bukan bidikan utama.

Mereka lebih suka mengejar gelar di Premier League danLiga Champions. Namun, masalah gengsi dikalahkan

rival abadi membuat United habis-habisan memburukemenangan. Karena itu, pelatih Alex Fergusondiperkirakan bakal menerjunkan tim terkuat lagi.

“Fakta bahwa kami memainkan tim inti di leg pertamalalu menunjukkan betapa pentingnya pertandinganini,” kata defender United Gary Neville seperti dikutipThe Times.

“Penampilan kami sudah cukup konsisten. Tapiuntuk kali ini kami wajib menerjunkan tim yang kuatuntuk memenangkan semifinal. Dan mudah-mudahanmemenangkan trofi juga,” lanjut pemain 34 tahunitu.

Di leg pertama lalu, Neville terlibat adu mulutdengan Tevez. Sudah begitu, dia sempat

mengacungkan jari tengah kepada mantanrekannya di Old Trafford tersebut.

Alih-alih menjaga sikap, dia kembalimelontarkan ucapan sinis yang mem-buat suasana makin panas. Menurutdia, City tidak pantas menang di legpertama lalu.

“Strategi menyerang kami ha-rusnya berbuah lebih dari satu gol.Selama 40 menit babak pertamadan 30 menit terakhir kami lebihkuat ,” tambahnya. (na/zul/

jpnn)

LEG pertama derby Man-chester di kandang Manches-ter City pekan lalu berakhirrusuh. Kalau di lapangan GaryNeville dan Carlos Tevez salingmencaci, fans kedua kubu ter-libat bentrok di luar stadionCity of Manchester. Polisi punterpaksa mengamankan 18 su-porter akibat insiden tersebut.

Tensi leg kedua dini harinanti diprediksi bakal mening-kat. Hal itu memaksa kepolisiankota Manchester memperketatpengamanan. Salah satu ca-ranya adalah menerjunkan lebihbanyak personel.

Mereka tak hanya bertugasdi stadion. Bar serta titik-titiktempat suporter berkumpulsebelum dan sesudah pertan-dingan bakal mendapatkanpengawasan. Sebab, di tempat-tempat semacam itulah ke-ributan sering bermula. Ke-polisian juga meminta keduaklub untuk mengendalikansuporter masing-masing.

“Saya dan pihak FA (asosiasisepak bola Inggris) akan ber-temu dengan perwakilan Man-chester United dan Manches-ter City lagi,” terang Ian Hop-kins, asisten kepala polisi Man-chester, seperti dilansir BBC.

“Kami mendiskusikan soalsuporter secara umum. Kamiingin kedua klub sadar dengantanggung jawab mereka untukselalu menjaga sikap. Jangansampai pemain maupun ofisialklub melakukan sesuatu yangmungkin bisa memancing ke-rusuhan fans,” lanjutnya.

Di leg pertama lalu, Tevez

menyebut Neville penjilat danbodoh. Neville membalas de-ngan mengacungkan jari te-ngah. Itu memantik perseteruankedua klub menjadi lebih dalam.City kian dongkol setelah FAmemastikan Neville lolos darihukuman.

“Kami menekankan padapoin bahwa pemain harus ber-sikap profesional. Mereka ha-rusnya tahu akibat dari aksitidak sportif mereka terhadapsuporter. Kalau situasinyamasih tegang, laga Rabu besok(dini hari nanti, Red) bakalsangat berbahaya,” papar Hop-kins.

Sementara itu, polisi akhirnyamembebaskan 18 orang yangditahan usai leg pertama lalu.Namun, bukan berarti merekabebas membuat rusuh lagi. Or-ang-orang yang merupakangabungan dari fans United danCity itu kena cekal, tidak bolehmasuk stadion lagi.

Polisi menyebar foto merekadi sepanjang pintu masuk OldTrafford agar mudah dikenalipenjaga pintu. Video rekamanCCTV yang menampilkan aksimereka bikin keributan jugadiedarkan ke semua unit ke-satuan polisi Manchester.

“Kalau kami menangkap or-ang yang membuat keributan,sudah pasti hukumannya adalahlarangan masuk stadion lagi,” katapejabat polisi Craig Thompson.“Kalau Anda mengenali mere-ka, tolong hubungi personelkami. Kami harus mencegahmereka mengacau keamananlagi,” tegasnya. (na/ca/jpnn)

MANCHESTER UNITEDV

MANCHESTER CITY

Tensi Tinggi, Polisi Siaga

TUMPUAN

Carlos Tevez(kanan) kembaliakan menjaditumpuanManchester Citydi lini depan saatmenghadapiManchesterUnited.

GETTY IMAGES

RIVALITAS – Roberto Mancini (kanan) kembali beradu cerdikdengan Alex Fergusson.

Seedorf, BikinKeder Rooney

MANCHESTER - Saatundian Liga Championsmempertemukan Manches-ter United dengan AC Milan,Wayne Rooney mungkinjadi orang yang paling me-nyesal. Soalnya dia takutdengan Clarence Seedorf.

Salah satu alasan Rooneymenaruh kekhawatiran be-sar terhadap Seedorf adalahperan besar gelandang Be-landa tersebut dalam suksesMilan memenangi Liga Cham-pions musim 2003 dan 2007.Apalagi untuk edisi 2007,Milan meraihnya denganmenundukkan MU di babaksemifinal dengan agregat 3-5.

”Seedorf (adalah pemainMilan yang paling saya

takutkan). Dia mungkinpemain terbaik yang pernahsaya hadapi,” ungkap Roo-ney kepada dengan La Gaz-zetta dello Sport sepertidikutip Reuters.

”Jarang sekali saya me-lihat pemain melakukan apayang dia inginkan di ataslapangan. Anda tak bisamembiarkannya bebas,”sambung pesepakbola yangsempat dikabarkan bakaldiboyong Real Madrid danBarcelona itu.

Laga pertama MU kontraMilan akan dilangsungkandi San Siro pada 16 Februarimendatang. Sementara legkedua dihelat di Old Traf-ford pada 10 Maret. Perte-muan kedua klub tersebutsekaligus akan menjadi reunibuat David Beckham, yang

kini memperkuat Rosso-neri dengan status pin-jaman.

Buat seniornya diThe Red Devils danrekan di timnas Ing-gris itu, Rooney pu-nya harapan khususuntuk laga di Old

Trafford pada per-temuan kedua nanti.

”David adalah se-orang juara dan dia me-wakili sejarah MU. Saya

harap dia mendapat sam-butan yang hangat,” sam-bung Rooney. (dtc/zul)

CLARENCE SEEDORF

Page 12: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

12

SEPAK POJOK

LUPAKANDERBY

Alfred OK, PSSI TungguWaktuJAKARTA - Kans Alfred Riedl untuk menukangi tim nasional sepak

bola kian terbuka lebar. PSSI sepakat dengan program yang dirancangpelatih asal Austria. Hanya saja, malah PSSI yang belum memutuskanmenggandeng Riedl sesegera mungkin.

Belum adanya restu dari Ketua Umum Nurdin Halid masih menjadipertimbangan untuk menerima Riedl sebagai pelatih. “Kami, saya danPak Nirwan (Nirwan Baktie, wakil ketua umum, red), sudah bertemudengan Riedl. Dari pemaparan yang diberikan cukup senada dengankami. Kalau sudah bersepakat, dia akan menjadi leader untuk U-23,”ujar Nugraha Besoes, sekjen PSSI, di Jakarta kemarin (26/1).

Restu itu diharapkan bisa segera didapat. Karena PSSI menargetkanawal Maret nanti timnas sudah terbentuk. Meski pelatih yang dipilihnantinya Riedl atau yang lainnya.

Riedl menjadi satu nama yang menjadi kandidat utama. Denganpengalamannya menjadi pelatih timnas Vietnam dan Laos, PSSIberharap, dia bisa mendongkrak prestasi pasukan Garuda muda.Maklum terminal akhir yang dituju memang cukup berat.

Timnas U-23 dibebani tugas mencapai final SEA Games XXV/2011saat tampil di negara sendiri nanti. Tahun ini ada dua even yangsudah ada di depan mata, yakni Kualifikasi Olimpaide 2012 Londondan Asian Games XVI/2010 Guangzhou.

Pemilihan Riedl juga muncul akibat kegagalan timnas U-23. Dalamsalah satu poin evaluasi menyebutkan penyebab tidak tercapainyatarget timnas menjadi finalis SEA Games adalah tim pelatih yang kurangmengetahui pola permainan tim-tim ASEAN.

Dalam pertemuan tertutup di Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta itu,menurut Nugraha, Riedl sudah menyatakan kesediaan menjadi pelatih.“Malah Riedl menyatakan tertantang karena meski berpengamalansebagai pelatih timnas negara Asia Tenggara, tapi Vietnam dan Laostidak memiliki klub dan penduduk sebanyak Indonesia,” tutur priaberkaca mata itu. Sayang, Nugraha enggan menyebut nilai kontrakPSSI dengan Riedl.

Kian besarnya kans Riedl untuk emnjadi arsitek timnas U-23 jugaterlihat dari kesediaan PSSI untuk lebih giat melakukan lobby dengannegara lain. Tujuannya untuk bisa mengajak timnas setempat sebagailawan uji coba. Lagi, lagi poin penting kegagalan timnas pada SEAGames edisi ke-25 disebabkan minimnya international match.

Dalam pertemuan itu juga telah dibicarakan perekrutan pemain. “Riedlmeminta dia yang menyeleksi pemain dengan dibantu pemandu bakatyang kami miliki,” ungkap Nugraha. (vem/zul/jpnn)

GETTY IMAGE

GANTI LAGI – Alfred Riedl digadang-gadang akan menjadipelatih Timnas U-23.

MILAN - Kekalahan di derby dellamadoninna (25/1) menghentikan kiprahgemilang AC Milan di awal tahun ini. Tapi,Rossoneri (julukan Milan) tidak terpakudengan hasil itu. Apalagi, dini hari nanti,mereka harus bertarung di Coppa Italiamelawan Udinese.

Kendati allenatore (pelatih) Milan Leo-nardo berharap tim besutannya bisasegera bangkit dari kekalahan di lagaderby, tapi dia memberikan sinyal bahwaMilan tidak akan turun dengan kekuatanterbaik pada perempat final Coppa Italia,dini hari nanti.

Berdasarkan kabar yang dilansir LaRepubblica, Leonardo berencana meng-istirahatkan beberapa pemain pilar danmemberikan kesempatan buat para pemainpelapis. Penyebabnya, pada akhir pekanini (31/1) Milan akan bertarung lagi diSerie A kontra Livorno.

Milan masih berupaya keras mengejarketertinggalan dari Inter Milan sebagaipenguasa klasemen Serie A. Saat ini,Milan berada di posisi kedua dengankoleksi 40 poin. Milan masih memiliki sisasatu laga lebih banyak daripada Inter.

Pada sesi latihan kemarin (26/1), be-berapa pemain yang turun penuh ketikamelawan Inter hanya berlatih di gym,sedangkan sebagian pemain lainnyaberlatih normal di lapangan. Denganbegitu, laga melawan Udinese menjadiajang bagi pelapis.

Leonardo mengirim sinyal bakal me-nurunkan striker gaek Filippo Inzaghi danKlaas-Jan Huntelaar untuk mengisi linidepan Milan. Mereka juga yang menjadiandalan pada babak 16 besar Coppa Italiasaat bersua Novara.

Bagi Huntelaar, inilah kesempatan untukmenunjukkan kualitasnya. Apalagi, seiringdengan rumor yang berkembang bahwapenyerang asal Belanda tersebut akandipinjamkan ke klub lain. Beberapa klubPremier League sudah mengantre.

“Saya belum berhenti berjuang diklub ini. Saya memang sempat meng-alami kesulitan beradaptasi di awalkedatangan. Sekarang kondisi su-

dah lebih baik dan saya selalu siap jikapelatih membutuhkan,” bilang Huntelaar,seperti dikutip Goal.

Kendati begitu, bukan berarti Milanbakal bermain setengah hati. Merekaenggan menuai malu, apalagi bermain dikandang. “Kami tetap bersiap denganserius. Kami tidak ingin kalah dua kali dalamsepekan,” ungkap Leonardo, pelatihMilan.

Di sisi lain, Zebrette (julukan Udinese)yang tampil labil musim ini berambisimenjadikan Coppa Italia sebagai momenbangkit dari dari hasil buruk di Serie A.Mereka belum pernah merebut keme-nangan di Serie A sejak Desember lalu.

Tim besutan Gianni De Biasi itu melajuke perempat final Coppa Italia setelahmenang atas klub Serie B Lumezzane.“Kami butuh momen untuk bangkitdan membalikkan situasi,” ungkapGianni De Biasi seperti dilansirSoccernet. (ham/zul/jpnn)

HUNTELAAR

Page 13: Radar Tegal 27 Januari 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

RABU27 JANUARI 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

13

BENGUELA - Mesir mem-buka peluang mempertahankanmahkota juara Piala Afrika diedisi ke-27 ini.

The Pharaohs (sebutan Me-sir) memastikan langkah kesemifinal setelah mengandas-kan favorit juara lainnya, Ka-merun, dengan skor 3-1. Selainmengunci tiket ke empat besar,hasil itu juga memperpanjangrekor 17 kali kemenangan Mesirdi turnamen dua tahunan ini.

Sejak menit pertama kedua-nya memperagakan permainandua calon juara nan atraktif.Saling menekan dan bergantianmengambil alih dominasi. Sa-yang, sukses The Pharaohsmenembus semifinal ternodaoleh kontroversi gol ketigamereka yang dicetak AhmedHassan.

Pada awalnya kekuatan ber-imbang kedua tim membuatkedudukan 1-1 bertahan hing-ga peluit panjang berbunyi.Kamerun unggul duluan lewatgol Achille Emana di menit ke-25, namun langsung disamakanoleh Hassan 12 menit kemudian.Pertandingan pun berlanjut keperpanjangan waktu 2 x 15menit.

Baru dua menit perpanjanganwaktu berjalan, Mesir kembalileading lewat gol Mohammed‘Gedo’ Nagy. Belum sempatmengejar ketertinggalan, ter-jadilah gol kontroversial Has-san itu.

Bermula dari free kick dariluar kotak penalti, bola ditepiskiper Carlos Kameni jatuh be-berapa mili di luar garis gawang.Meski begitu, wasit DamonJerome menyatakan bola ter-sebut masuk.

Sontak, gol yang terjadi dimenit ke-103 tersebut diprotespenggawa Kamerun. Mereka

LUANDA - Piala Afrika 2010baru memasuki fase semifinal.Tapi Konfederasi Sepak BolaAfrika (CAF) mulai membica-rakan kelanjutan even terakbardi Benua Hitam ini.

Dalam pertemuan kemarindini hari WIB, otoritas sepakbola Afrika itu sepakat untukmenerapkan format yang samadengan penyelenggaraan PialaAfrika sebelumnya.

Pertemuan itu dihelat antaralain karena banyaknya per-mintaan dari klub-klub besarEropa agar turnamen diubahjadi empat tahun sekali. Adajuga request untuk mengubahwaktu penyelenggaraan men-jadi musim panas.

Seperti diberitakan, klub-klubitu keberatan ditinggal pilar-pi-lar mereka di tengah musim tiapdua tahun sekali.

Namun, dalam pertemuankemarin, seluruh anggota CAFmenolak usulan tersebut. Ter-utama poin empat tahun sekaliitu. Mereka tidak ingin me-ngekor format turnamen yangsudah ada seperti Piala Dunia

maupun Euro.Sedangkan saran untuk me-

ngundur agenda jadi perte-ngahan tahun akan dipertim-bangkan. “Opsi untuk mem-perpanjang selisih waktu tur-namen menjadi empat tahunsangat sangat tidak mungkinsaat ini,” tegas Issa Hayatou,presiden CAF, sebagaimanadikutip Associated Press.

Menurut pria 63 tahun itu,memang ada beberapa hal yangdipertimbangkan. Seperti opsimenggelar turnamen setiaptahun ganjil. “Tapi untuk saatini belum ada keputusan resmiyang kami ambil. Ini mem-butuhkan pertimbangan yanglama, terutama menyangkutjadwal. Kami harus memper-hitungkan kemungkinan ben-trok dengan turnamen besarlain,” jelas Hayatou.

Piala Afrika, lanjut pria Kame-run itu, bukan sekadar pestamencari negara terkuat di BenuaHitam. Bukan juga seperti Euroyang lebih merupakan persa-ingan gengsi antara negara-negara Eropa. (na/aww/jpnn)

sangat yakin bola belum masukmelewati garis gawang. Ta-yangan televisi yang diulangbeberapa kali menunjukkan halyang sama. Bola memang me-mantul di luar garis gawang.

Namun, wasit tidak mengu-bah keputusannya. Dan ken-datipun Kamerun berusahamenyerang balik, sisa waktutidak cukup untuk membalikkankedudukan. Sang Singa Perkasa(julukan Kamerun) harus pu-lang dengan kepala tertunduk.

“Kamerun adalah tim hebat,dan mereka menekan kami de-ngan keras dan konsisten. Kamisendiri juga bermain baik, dantahu apa yang harus dilakukanuntuk menang,” papar asistenpelatih Mesir Shwaki Gharibkepada AFP.

“Di balik semua yang terjadi,laga sudah usai dalam 90 menitdan memang tidak ada per-tandingan tanpa kesalahan.Wasit bersikap sangat adilkepada kedua tim,” lanjutGharib.

Jelas saja kubu Ka-merun tidak setuju. Kap-ten Kamerun SamuelEto’o bahkan terang-terangan menuduh wasitJerome tidak netral. “Wasitsepertinya lebih mendukungMesir. Karena pada kenya-taannya mereka (Mesir, Red)sangat tidak pantas menang,”gerutu striker yang merumputdi Inter Milan itu.

Menurut Eto’o, Mesir ba-nyak diuntungkan dengan si-tuasi. Misalnya, fakta bahwaKamerun sejak menit ke-112harus bermain dengan 10 pe-main, lantaran defender Au-relien Chedjou diusir wasit.

Dia diganjar kartu merahlantaran mengganjal Moham-med Nagy. Itu memang bukan

bentuk pemihakan wasit buatMesir, karena Chedjou memanglayak dikartu merah. Tapi se-tidaknya mereka mengambilkeuntungan dari situ.

“Tapi saya tidak akan me-nyalahkan wasit. Inilah Afrika,dan sepak bola di sini masihharus banyak belajar,” lanjutEto’o.

Pemain 28 tahun itu mewakiliKamerun di konferensi persresmi pasca-pertandingan, lan-taran pelatih Paul le Guen terlalumarah dan melancarkan aksiwalk-out sebagai ekspresiprotes.

Seperti apa pun ben-tuk kekecewaan Ka-merun, Mesirtetap meleng-gang keempat

besar. Sebagai ca-tatan, ini semifinal ke-

14 Mesir sepanjang kei-kutsertaan mereka di Piala

Afrika.Enam semifinal sebe-

lumnya berujung di puncaktangga juara. Kali ini, sebelumke final mereka harus meng-hadapi hadangan Aljazair besokdini hari (29/1).

Sementara itu, Hassan akhir-nya menahbiskan diri sebagaipemegang caps terbanyak Me-sir dengan 170 pertandingan.Daripada memusingkan kon-troversi golnya, penyerang 34tahun itu lebih senang be-komentar soal rekor caps dia.

“Hari ini sempurna buatsaya. Kami menang, saya men-cetak dua gol, dan membu-kukan caps terbanyak,” tutur-nya riang. (na/zul/jpnn)

KANS THEPHARAOHS

LUBANGO - Tuntas sudahrangkaian perempat final PialaAfrika 2010. Nigeria merebuttiket terakhir setelah berjibakuselama 120 menit plus adupenalti melawan Zambia. Nige-ria pun lolos dengan keung-gulan tipis 5-4.

Laga ini merupakan perempatfinal ketiga yang pemenangnyaharus ditentukan di luar waktunormal 90 menit. Sebelumnya,game antara Pantai Gading danversus Aljazair dan Mesir me-lawan Kamerun juga harusditempuh lewat perpanjanganwaktu.

Namun kali ini, strategi de-fensif yang diusung Nigeriadan Zambia membuat 120 menitpertandingan gagal mengha-silkan gol.

John Obi Mikel, Obafemi Mar-tins, Obinna Nsofor, dan OsazeOdemwingie, semua suksesmenaklukkan kiper Zambia Ken-nedy Mweene. Namun, yang jadipahlawan Nigeria sesungguh-nya adalah kiper Victor Enye-ama. Dia berhasil menggagalkantendangan keempat ZambiaThomas Nyrienda. Setelah itu,dia maju sendiri untuk me-ngeksekusi penalti. Gol.

Itu membuat empat tenda-ngan Zambia yang dilesakkanNoah Chivuta, ChristopherKatongo, Emmanuel Mayuka,dan Mweene sia-sia. Namun,hasil ini membuat kedua negaratersebut memenuhi target mini-mal masing-masing.

Herve Renard, pelatih Zam-bia, memang sejak awal tidakmau muluk-muluk hanya me-masang target perempat final.Sedangkan pelatih Nigeria

Shaibu Amodu dituntut mem-bawa Elang Super lolos keempat besar.

“Saya hanya bisa bersyukurkepada Tuhan. Ini adalah per-tandingan yang gila, sangatsulit, sangat berat. Lawan kamisangat ulet,” papar Enyeama,sebagaimana dikutip BBCSport. “Zambia adalah tim yangsangat kuat. Percayalah padasaya. Mereka punya masadepan yang cerah,” lanjut kiperyang bermain di klub IsraelHapoel Tel Aviv tersebut.

Dalam pertandingan yangdihelat di Stadion Alto de Cela,Lubango, itu Amodu menu-runkan tim yang sama sepertisaat mengalahkan Mozambik dilaga terakhir penyisihan grup.Padahal, jarak antara kedua lagatidak begitu jauh sehinggapemain belum mendapat full re-

DARI 16 pelatih tim pe-serta Piala Afrika 2010,termasuk Togo yang mun-dur, 10 di antaranya berasaldari Eropa. Hanya enampelatih yang berasal darinegara Afrika.

Hebatnya, dari empat timsemifinalis, tiga di antaranyaditukangi pelatih Afrika.Mereka adalah Shaibu A-modu yang melatih Nigeria,Hassan Shehata (Mesir),dan Rabah Saadane (Al-jazair).

Hanya satu pelatih asingyang meloloskan tim kesemifinal. Dia adalah Milo-van Rajevac, pelatih Ghana,asal Serbia. (ham/aww/jpnn)

Pelatih AfrikaLebih Sukses

GETTY IMAGES

LEBIH MONCER – PelatihMesir Hassan Shehatamembuktikan bahwa pe-latih lokal juga mampu ber-saing.

Tolak Opsi Empat Tahunan

GETTY IMAGES

REKOR – Kapten Mesir Ahmed Hassan (atas), mencatatkan rekorsebagai pemain dengan cap terbanyak di Piala Afrika.

covery.Itu dimanfaatkan dengan

baik oleh Zambia. Setelah sama-sama main dengan tempo pelandi babak pertama, Zambia me-ningkatkan intensitas serangan.Katongo dkk mendominasi ba-bak kedua dan membuka bebe-rapa peluang emas. Antara lainlewat Hichani Himonde danMayuka. Namun semua gagalberbuah gol.

“Ini memang bukan permai-nan terbaik kami. Tapi harusdiakui, Zambia adalah lawanterberat kami sejauh ini,” kataAmodu, seperti dilansir AngolaPress. “Pemain saya berjuangkeras merebut kemenangan.Mereka menunjukkan tekadbaja untuk menang, dan berhasilmewujudkan ambisi kami meskiharus lewat adu penalti,” lan-jutnya. (na/zul/jpnn)

GETTY IMAGES

GAGAL –Samuel Eto’o

gagal berkiprahlebih jauh, usai

dikandaskanMesir di

perempat final.Lolos dari Lubang Jarum

GETTY IMAGES

PAHLAWAN – Kiper Nigeria Vincent Enyeama (menghadapkamera) menjadi penyelamat dengan menahan eksekusi salahseorang pemain Zambia.

Page 14: Radar Tegal 27 Januari 2010

IKLAN BARIS LOKER 7 X 300 MMK

RABU27 JANUARI 2010

PEKALONGANRAYARADAR TEGAL

14

LINTAS Manisih Cs Dituntut SebulanTerdakwa dan PH Keberatan

BATANG - Setelah sempat mengalami pe-nundaan selama satu minggu, Selasa (26/1)kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KejaksaanNegeri Batang akhirnya membacakan tuntu-tannya pada kasus pencurian buah kapuk randu.JPU menuntut agar Manisih Cs dihukum penjaraselama satu bulan.

Namun, di belakang tuntutan tersebut JPUmasih menambahkan kata-kata ’hukuman perco-baan’. Dimana untuk Manisih (39) dan Sri Suratmi(19) mendapat hukuman percobaan selama empatbulan. Sementara dua terdakwa yang masih anak-anak Juwono (16) dan Rusnoto (14) dituntuthukuman percobaan tiga bulan.

Di hadapan Majelis Hakim yang diketuai TirolanNainggolan SH dengan anggota M Iqbal BasukiWidodo SH dan Ni Gusti Made Utami SH, dalamberkas tuntutannya JPU Lely Meilinda SH danRachmad Junardi SH mengatakan, bahwakeempat warga Dukuh Secentong, Desa Ken-conorejo, Kecamatan Tulis, Batang, ini terbuktimelakukan tindak pidana pencurian denganpemberatan.

’’Berdasarkan keterangan dari para saksi danpengakuan terdakwa di persidangan, JPUberkesimpulan bahwa para terdakwa terbuktisecara sah bersalah melakukan pencurian denganpemberatan. Sebagaimana diatur dalam Pasal 363ayat (4) KUHP,” ungkap kedua JPU pada sidangterpisah. Atas pembuktian tersebut, JPU menun-tut agar Majelis Hakim memberikan hukumanpenjara.

’’Kepada terdakwa Manisih dan Sri Suratmiselama 1 bulan dan hukuman percobaan 4bulan,” tuntut Lely Mei l inda. ’’Kepadaterdakwa Juwono dan Rusnoto selama 1bulan dan hukuman percobaan 3 bulan,”pinta Rachmad Junardi SH.

Menurut keduanya, hal yang memberatkanadalah perbuatan Manisih Cs telah menimbulkankeresahan warga. Di samping itu, perbuatannyajuga telah menyebabkan korban mengalamikerugian. Sementara yang meringankan, terdakwabelum pernah dihukum dan mengakui per-buatannya.

Usai dibacakannya tuntutan, Ketua MajelisHakim Tirolan Nainggolan mempersilahkankepada terdakwa maupun Tim Pembela RakyatMiskin (TPRM), selaku penasehat hukum paraterdakwa untuk menyampaikan pembelaan. Akantetapi, karena belum siap, Majelis Hakimmemutuskan untuk melanjutkan sidang padaKamis (28/1). Baik terdakwa maupun TPRMmenyatakan keberatannya. (ton)

ANWAR FATONI/RADAR PEKALONGAN

TUNTUTAN - JPU Kejari Batang membacakan tuntutan terhadap terdakwa kasus pencurian buah kapuk randu diPN Batang kemarin (26/1).

Proses KBM Tiga Sekolah TergangguSUBAH - Hingga Selasa (26/1) kemarin, truk tangki gandeng nopol

W 8567 UN yang terguling dan masuk jurang di Desa Pucungkerep,Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, masih teronggok di lokasikejadian.

Bau yang ditimbulkan dari bahan kimia yang dimuat truk naastersebut menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar di tigasekolah, yakni MTs Negeri Subah, SDN Sengon 03 dan TK KuncupKerep Pucungkerep, menjadi terganggu.

Para siswa masih mengeluhkan bau yang ditimbulkan dari bahankimia, yang mengalir hingga memasuki selokan sekolah dan lapangansepakbola. Saat ditemui kemarin, sebagian besar siswa baik di MTsNegeri Subah maupun SDN Sengon 03, mengaku terganggu denganbau tersebut. Hingga membuat mereka tidak konsentrasi dalam belajar.Peny, seorang siswi SDN Sengon 03 mengaku, dirinya merasa sesaknapas.

’’Saya dan teman-teman kalau di sekolah selalu tutup hidung, karenabaunya cukup menyesakkan,” ujarnya. Begitu pula dengan Ahmat,siswa MTs Negeri Subah. ’’Kami tidak kuat dengan baunya mas,”tuturnya.

Insiden kecelakaan itu sendiri mendapat tanggapan serius dariPemda Batang, melalui Badan Lingkungan Hidup yang terjun langsungke lokasi kejadian. BLH yang dipimpin langsung kepalanya H AgusRiyadi datang ke lokasi untuk memantau kondisi lingkungan, sekaligusmengambil sampel tanah. Menurut Agus, bahan kimia asam sulfuratau H2SO4 pekat yang diangkut truk tangki naas tersebut berbahayabagi manusia.

’’Kalau tersentuh langsung dengan kulit, bisa menyebabkan melepuhdan gatal-gatal. Sementara bau yang ditimbulkan dapat menyebabkangangguan pernapasan,” ungkapnya kemarin. (ton)

ANWAR FATONI/RADAR PEKALONGAN

BAHAN KIMIA - Petugas dari BLH Batang mengambil sampletanah dan bahan kimia yang telah mengering untuk diteliti dilaboratorium.

Page 15: Radar Tegal 27 Januari 2010

IKLAN BARIS LOKER 7 X 271MMK

LINTAS

RABU27 JANUARI 2010

PEKALONGAN 15RADAR TEGAL

KAJEN - Kantor PelayananPerizinan Terpadu (KPPT) Ka-bupaten Pekalongan sampaisaat ini belum mendapatkanlaporan permohonan perizinanatas nama Inomaret Bligo,Kecamatan Buaran.

Hal ini dijelaskan Kepala Seksi(Kasi) Pelayanan KPPT Kabu-paten Pekalongan Cony Har-yanto saat diwawancarai Radardi kantornya Selasa (26/1).

’’Kami belum medapatkanproposal permohonan perizi-nan atas nama Indomaret Bli-go,’’ jelas Cony.

Dikatakannya, di KabupatenPekalongan belum adanya Pe-raturan Daerah (Perda) menge-nai larangan perizinan tokomodern. Karenanya, pihak KP-PT jika adanay pengajuanproposal perizinan akan diproses sesuai aturan yangberlaku.

Menurutnya, proses perizi-nan akan mendirikan toko mo-dern antara lain, adanya tanda-tangan persetujuan dari pihaktetangga di bangunan tersebut.Persetujuan yaitu sebelah ka-nan kiri dan depan belakangtoko modern yang akan didi-rikan.

Selain itu, juga adanya lapo-ran ke pihak desa/kelurahansetempat dengan distempel dantandatangan kepala desa/lurah.Serta selanjutnya mohon perse-

Indomaret Bligo Tertunda Beroperasitujuan dari pihak kecamatansetempat dengan stempel dantanda tangan camat.

’’Laporan ke pihak kami KP-PT, diproses dengan mener-junkan tim ke lapangan untukmelakukan pengecekan kebe-naran tanda tangan tersebut,’’tandasnya.

Dikatakannya, tim terdiri dariBagian Hukum Setda, BadanPerencanaan PembangunanDaerah (Bapeda),PekerjaanUmum (PU) dan Dinas KoperasiUMKM dan Indag. Tim terse-but mengecek semua proposallaporan dari pihak pemohonpendirian toko modern.

’’Hasil dari tim tersebut, jikatidaka ada masalah. Maka pihakkami mengeluarkan izin pen-derian toko modern tersebut,’’terangnya.

Indomaret di Kabupaten Pe-kalongan sejumlah lima tokomodern yang masing-masingberalamat di Kecamatan Wira-desa, Sragi, Bojong, Kedung-wuni, dan Kajen.

’’’Kelima Indomaret yangtelah beroperasi, tidak ada yangbermasalah mengenai perizinan.Hanya ada penundaan bero-perasi yaitu Indomaret Keca-matan Bojong, karena ada ma-salah pedagang pasar tradisi-onal. Tetapi dapat diselesai-kan,’’ ungkapnya.

Sebelumnya, puluhan peda-

WASIS WAHYUDI/RADAR PEKALONGAN

INDOMARET - Toko modern Indomaret tertunda beroperasi karena belum berizin.

gang pasar tradisional Bligomelakukan penolakan terhadapkeberadaan swalayan Indo-

maret. Dengan memasangspanduk didepan kios pasartertuliskan ’’Tolak Indomaret

Kabupaten Pekalongan, Indo-maret Bligo Ilegal’’, Rabu (20/1) lalu. (ap1)

BATANG - Harapan paranelayan tradisional di perkam-pungan Seturi, Kelurahan Ka-rangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang, untukmemperoleh minyak tanah ber-subsidi nampaknya belum bisatercapai.

Hal itu karena mereka tidakmasuk dalam daftar nelayanyang diajukan untuk mem-peroleh mitan bersubsidi. Daridata yang diperoleh Radar diDinas Perindustrian dan Perda-gangan Batang, terdapat 298nelayan tradisional yang diaju-kan untuk mendapat minyaktanah bersubsidi.

Nelayan Seturi Tidak Masuk DaftarMereka berasal dari empat

desa, yakni Sidorejo dan Ke-tanggan, Kecamatan Gring-sing; Dukuh Roban, Desa Ke-dungsegog, Kecamatan Tulis;serta Dukuh Celong, Desa Ke-dawung, Kecamatan Banyu-putih.

Berdasarkan surat yang ditan-datangi Kepala DKP Mardjokoyang ditujukan ke Dinas Energidan Sumber Daya Mineral (ES-DM) Propinsi Jawa Tengah,nelayan tradisional yang masukke dalam daftar tersebut adalahmereka yang menggunakankapal jenis arad, dengan ukurankurang dari 5 Grosston (GT) dan

kekuatan mesin antara 12 hing-ga 20 PK.

Surat itu sendiri didasarkanpada hasil rapat koordinasiyang dilakukan Pemda Batangpada tanggal 11 November 2009.

Oknum Wartawan Diduga MemerasKAJEN - Oknum wartawan yang mengaku-ngaku dari salah satu

koran dilaporkan melakukan pemerasan. Modusnya denganmendatangi desa di Kabupaten Pekalongan, yang melaksanakanproyek pembangunan atau mendapatkan bantuan, baik dari pemkabatau pusat.

Oknum itu kemudian meminta sejumlah uang di kantor desa kepadakepala desa atau perangkat-perangkatnya. Hal itu yang terjadi diDesa Doro, Kecamatan Doro, beberapa waktu yang lalu. Sepertiyang diungkapkan salah satu perangkat Desa Doro Atin.

Atin mengungkapkan, sekitar Desember lalu, di desanya didatangitiga orang yang mengaku sebagai wartawan dan salah satunyamengaku dari Harian Radar Pekalongan. Mereka datang ke balaidesa untuk meminta uang Rp 500 ribu.

’’Tahu-tahu mereka (oknum wartawan) datang menghadap kepaladesa, terus meminta uang 500 ribu, tanpa tahu alasan yang jelas.Memang saat itu di desa sedang menggalakkan sertifikasi tanah,”ungkap Atin, saat ditemui Radar di DPRD Kabupaten PekalonganSelasa (26/1).

Selanjutnya, Atin yang pada saat itu juga menemui ketiga oknumwartawan tersebut, memberikan juga sejumlah uang kepada mereka.Tapi karena tidak sesuai dengan permintaan, ketiga oknum wartawanitu marah-marah.

’’Akhirnya diberikan juga, amplopnya langsung di buka saat itu.Karena hanya diberi 200 ribu, mereka marah-marah. Saya masihingat yang ngaku dari Radar itu beralasan untuk memperbaikimotornya,” tuturnya.

Atin saat ditemui juga memberikan ciri-ciri oknum wartawan yangmengatakan dari koran ini, yaitu badannya agak gemuk dan potonganrambutnya pendek. Pada saat datang ke kantor desa, menurut Atin,ketiga wartawan itu menggunakan sepeda motor.

’’Badannya agak gemuk, terus rambutnya itu cepak yang ngakudari Radar itu,” ujarnya.

Atin yang berkunjung ke DPRD beralasan untuk beraudiensi dengananggota dewan perihal tuntutan perangkat desa beberapa waktulalu, gagal karena banyak anggota dewan yang lagi kunjungan kerja,saat menghadapi ketiga oknum wartawan tadi, sempat menanyakansurat tugas atau kartu pengenal mereka. Tapi dari ketiga wartawanitu, menurut pengakuan Atin, tidak ada yang menunjukkannya.’’Alasannya nggak dibawa,” ucapnya. Walaupun begitu, ketiga oknumwartawan itu tetap membawa amplop berisi Rp 200 ribu. (ap4)

ANWAR FATONI/RADAR PEKALONGAN

TAK TERDAFTAR - Para Nelayan Seturi Batang belum masukdalam daftar pengajuan kebutuhan mitan bersubsidi untukpenerangan.

Yakni, pembahasan tentangperhitungan kebutuhan minyaktanah subsidi untuk usaha kecil(batik) dan penerangan untuknelayan.

Beberapa nelayan Seturi juga

banyak yang menggunakankapal jenis tersebut. Saat hal itudikonfirmasikan, Plt KepalaDisperindag Jamal Abdul Nasermengaku, pihaknya tidak me-ngetahui. (ton)

Page 16: Radar Tegal 27 Januari 2010
Page 17: Radar Tegal 27 Januari 2010

IKLAN BARIS LOKER 7 X 255 MMK

RABU27 JANUARI 2010

JATENGRADAR TEGAL

17

Dikira MengangkutBonek

PURWOKERTO - Kereta Api(KA) Logawa jurusan Purwo-kerto-Surabaya milik Daop Vyang berangkat Minggu (24/1)pukul 06.00 WIB dilempari batuoleh warga saat melintas didaerah Purwosari, Jebres, Solo,sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibatnya, sebanyak delapanrangkaian kereta dengan jum-lah 332 kaca jendela dan 40 kacapintu remuk pecah. KA Logawatersebut baru kembali ke Sta-siun Dipo Lokomotif StasiunBesar Purwokerto Senin (25/1)Malam.

Humas PT KAI Daop V Pur-wokerto Surono saat sedangmelihat kereta yang rusak diDipo Lokomotif Stasiun BesarPurwokerto kemarin (26/1)mengatakan, pelemparan batuoleh warga dikarenakan KALogawa tersebut dikira me-ngangkut sejumlah bonek. Diamenambahkan, kereta api di-lempari karena melintas usai KALuar Biasa dari bandung yang

332 Kaca KA LogawaDiremuk Warga

mengangkut ribuan Bonek.’’Mungkin warga mengira ada

Bonek di KA Logawa. SebabKA Luar Biasa baru saja melin-tas, dan KA Logawa di bela-kangnya. Sehingga menjadisasaran,” lanjut dia.

Beruntung, tidak ada yangterluka. Kereta masih tetapberjalan dan baru berhenti diStasiun Palur. Di situ, kata dia,penumpang dialihkan dengankereta lain yang menuju Sura-baya. Surono mengungkapkan,akibat lemparan batu itu, 332kaca jendela di delapan rang-kain kereta Logawa rusak pecah.Kemudian, 40 kaca pintu keretajuga pecah.

’’Kerugian Rp 119.098. 000.Sebab hampir semua seluruhkaca disisi kanan dan kiri pe-cah,” katanya.

Dia mengatakan, saat keretaberangkat, sebenarnya sudahada empat petugas kepolisianyang ikut menjaga. Kemarin,kaca jendela dan pintu KAtersebut mulai diperbaiki pu-luhan pekerja Dipo Lokomotif.Rangkaian kereta juga dicucibersih. (ttg/jpnn)

Penyebab Ledakan Masih MisteriusCILACAP - Penyebab ledakan yang terjadi di dapur Lube Oil

Complex (LOC) I kilang Pertamina Revenery Unit (RU) IV CilacapMinggu (24/1) lalu hingga Senin (25/1) siang masih misterius.

Pihak manajemen Pertamina RU IV, tidak mau berspekulasi tentangpenyebab ledakan dankebakaran di ruang produksi pelumas tersebutdan memilih menungu penyelidikan Polisi maupun tim migas.

’’Kami belum bisa mengungkapkan penyebab kejadian tersebut.Sebab, laboratorium forensic (labfor) maupun tim migas sampai hariini belum datang ke lokasi,” kata Publik Relation Section HeadPertamina RU IV Cilacap Kurdi Susanto ketika dikonfirmasi RadarBanyumas (Jawa Pos Group) melaui ponselnya kemarin siang.

Kurdi belum bisa memastikan kapan labfor maupun tim migas akanmelakukan identifikasi di tempat kejadian. ’’Karena itu kami tidak inginmenduga-duga. Takut informasi yang kami sampaikan malah salah,”kata dia.

Terkait kondisi 4 korban ledakan yang getarannya terasa hinggaradius 7 kilometer tersebut -yakni Paino, Joko, Yusuf, serta Budi-,menurut Kurdi, mereka sudah mulai pulih. Bahkan, seorang diantaranya kemarin sudah diizinkan pulang ke rumahnya. ’’Yang satuorang sudah sehat dan kembali ke rumah. Kondisinya sudah bugar,kami baru saja menengoknya,” jelas Kurdi.

Menurut dia, kondisi 3 korban lainnya juga semakin membaik. ’’Yangsatu lagi sebenarnya hari ini (kemarin, Red) sudah bisa pulangkarena kondisinya sudah membaik. Tapi dokter menyarankan untukistirahat dulu di rumah sakit,” papar Kurdi. Sayangnya, dia tidak mericisiapa saja korban yang sudah pulang maupun yang masih harusmenapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC).’’Kami tadi lupa menanyakan. Tapi yang jelas, semuanya kondisnyasudah pulih. Mereka sudah terlihat segar,” imbuhnya.

Dapur LOC) I di kilang Pertamina RU IV Cilacap Minggu (24/1)meledak. Ledakan hebat disertai kilatan api yang hanya berlangsungdalam hitungan detik itu, menyebabkan 4 pekerja kilang harus dilarikanke RSPC karena menderita luka-luka. Ledakan yang terdengar sekitarpukul 09.30 WIB itu sempat membuat warga di sepanjang JalanThamrin, Kelurahan Lomanis, yang hanya berjarak sekitar 500 meterdari kilang panik. Mereka berlari berhamburan ke luar rumah begituterdengar bunyi ledakan yang sangat keras.

Getaran hebat juga dirasakan hingga radius 7 kilometer. Sejumlahwarga di sekitar terminal bus Gunungsimping sebagian merasakangetaran seperti gempa. (din/jpnn)

SEMARANG - Ratusan siswaLembaga Pendidikan Keteram-pilan (LPK) ILLUE Design Colle-ge di Jalan Sriwijaya No. 53-Amengaku ditipu manajemenLPK.

Total dana yang sudah dibe-rikan siswa kepada pihak LPKsenilai Rp 250 juta. Merekakemarin (26/1) mengadukandugaan penipuan itu ke Polres-ta Semarang Selatan.

Siswa awalnya diiming-imingiberbagai program keterampilan.

Setelah lulus program pen-didikan. Manajemen LPK bah-kan menjanjikan akan menya-lurkan kerja para siswanya.Syaratnya, saat masuk di LPKtersebut, semua siswa harusmembayar biaya pendidikanselama satu tahun secara tunai,dibayar dimuka.

Ironisnya, belum genap me-nempuh studi selama setahun,pemilik dan manajemen LPKILLUE Design College didugakabur. Kantor LPK pun sudah

tak berpenghuni. Dugaan se-mentara, lembaga yang dikelolaoleh Intan, Andre, dan Fajarmeninggalkan gedung LPKkarena tak kuat membayar pajaksewa gedung dan tanah, jugatak mampu memenuhi janji-janjikepada para siswanya.

Diperoleh informasi, siswa-siswi terdiri atas kelas pagi,siang, dan sore. Jumlahnyaratusan siswa. Rata-rata perangkatan antara 20-40 orang.Rekrutmen siswa dilakukan

Merasa Tertipu, Siswa LPK ILLUE Lapor Polisisetahun empat kali.

Seorang siswa Aris Suciptomengatakan, lembaga itu berdiripada 2008 silam. Warga Kudusini menjadi siswa angkatanpertama. Kemarin dia mela-porkan kasus tersebut ke SentraPelayanan Kepolisian (SPK)Polresta Semarang Selatan.

’’Kalau ditotal, jumlah sis-wanya ada ratusan. Seluruhnyamembayar di muka, mulai Rp 2juta – Rp 4 juta, tergantungvariasi angkatan masing-ma-

sing,” tutur siswa semesterakhir itu. Aris mengakui, parasiswa telah merasakan ketidak-sesuaian program pendidikanyang diberikan manajemen LPKsejak masuk menjadi siswa.Banyak janji yang tidak ditepati.Ketika siswa menanyakan ke-jelasan, pihak manajemen hanyamenjawab, kalau keberatansilakan ke luar. Pada perte-ngahan hingga ujung 2009,manajemen mulai retak. Siswasemakin mengeluh dan mera-

sakan ketidakpuasan belajar diLPK ILLUE.

Yang menyedihkan, saat parasiswa hendak belajar sepertibiasanya, tiba-tiba pintu ger-bang depan sudah digembok.Dari sanalah mereka akhirnyasadar bahwa kampus merekatelah tutup. ’’Mereka telahkabur tanpa tanggungjawabkepada seluruh siswa,” ucapAris.

Aris bersama sejumlah te-mannya lantas berkoordinasi.

Akhirnya, mereka sepakat un-tuk mencari sang pemilik. Se-orang siswa mendapatkan ka-bar bahwa pemilik LPK beradadi Jalan Indraprasta.

’’Katanya di sana (Jalan Indra-prasta) akan mendirikan pen-didikan serupa sebagai ganti-nya di Jalan Sriwijaya. Tapikami tidak percaya begitu saja.Sebab, ketika ditanyakan masa-lah itu kepada Mbak Intan(pimpinan, Red) tidak di tem-pat.’’ (nag/isk/jpnn)

KRISTIONO/RADAR BANYUMAS

BONEK TEWAS - Jenazah Ari Sulistio (17), salah satu supporter Bondo Nekat (Bonek) TimKesebelasan Persebaya, Surabaya, yang tewas terjatuh dari Kereta Api (KA) Pasundan saatdibawa pulang ke Surabaya Senin (25/1).

CILACAP

Page 18: Radar Tegal 27 Januari 2010

Mau Dibawa KemanaArmada

[intro] AASemuanya telah kuberiAdengan kesungguhan hati D AUntukmu hanya untukmuATak perlu kau tanya lagiAsiapa pemilik hati ini D A EKau tahu pasti dirimu Bmtolong lihat aku Dm Edan jawab pertanyaanku

[chorus] D Dm AMau dibawa kemana hubungan kita Bmjika kau terus menunda-nunda dan Dm Edan tak pernah nyatakan cinta D Dm AMau dibawa kemana hubungan kita BmKu tak akan terus jalani Dm Etanpa ada ikatan pasti antara kau danaku

[intro] A Bm DATak perlu kau tanya lagiAsiapa pemilik hati ini D A EKau tahu pasti dirimu Bmtolong lihat aku Dm Edan jawab pertanyaanku

[kembali ke chorus]

RADAR TEGALRABU, 27 JANUARI 2010 18

Traffic Light Band

Terinspirasi LampuMerahINSPIRASI bisa datang kapan saja dan dimana saja.

Jadi jangan kaget jika saat ini muncul banyak namaband yang unik, aneh dan tak biasa seperti TrafficLight Band, salah satu band sekolah yang terinspirasinamanya dari lampu merah (traffic light).

Saat ditemui Tim XPresi, Sabilla Batari Lestari, kelasXI IPS SMA Negeri 2 Kota Tegal yang kebetulan salahsatu personil Traffic Light menjelaskan, nama bandnyaterinspirasi dari lampu merah yang berarti adanyapersiapan sebelum melangkah lebih jauh

“Jadi intinya dalam setiap momen penting misalnyamanggung ya harus ada persiapan,” ucap Vokalis bandini.

Personil Traffic Light sendiri diantaranya Sabilla XIIPS (Vokal), Rizal Firmansyah kelas XI IPA (Gitar 1/Melody), Anggit kelas X7 (Gitar 2/Rhytem), Gilang kelasXI IPS (Bass) dan Ramdhani kelas X7 (Drummer). Selainkarena hobi, alasan pembentukan band ini karenamereka termasuk pecinta berat musik.

Beberapa prestasi sempat diraih band ini diantaranyaJuara I Lomba Band Tingkat SMA se-Kota Tegal tepatnyapada tanggal 15 Desember Tahun 2009 yang diadakanDinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan PariwisataKota Tegal

“Rizal Firmansyah juga berhasil mendapatkan TheBest Guitar”, tutur Bella, panggilan akrab Sabilla.

Saat itu, pihaknya sempat mengalami hal yangmembuat panik. Ketika akan berangkat ke lokasi lomba,mereka sempat kebingungan karena tidak ada yangmembawa kendaraan.

“Akhirnya kita terpaksa naik angkot, tapi pengor-banan kita ternyata tidak sia-sia,” kenang dia.

Setiap mengikuti lomba, bandnya biasa didampingiSetyowati SPd dan Nurrohman SPd selaku PembinaSeni dan guru di sekolahnya.

“Kita lebih sering latihan di Studio Evolution yangberada di jalan Asem No.13 Kota Tegal,” ucapnya.

Gilang Ramadhan, kelas XI IPS selaku Wakil KetuaOSIS menambahkan, Traffic Light awalnya bernamaX-Mozt band yang sebelumnya sudah berdiri dipertengahan tahun 2009.

“Kemudian dipadukan dengan vokal Sabilla danakhirnya terbentuklah Traffic Light di awal bulanDesember 2009,” ceritanya.

Berawal dari kumpul-kumpul biasa akhirnya munculide membuat sebuah band. Pada akhirnya, band iniberani masuk dalam ekstra kurikuler (ekskul)sekolahnya. (anam)

Eksak Wakili Kota Tegal dalam O2SN

CMYK

CMYK

Jangan Tergiur Fitur CanggihTIPS - X PROFIL

USIA :13 - 17 tahun

JUMLAH :28 ResponX di Kota Tegal

JENIS KELAMIN :Cewek 50 persenCowok 50 persen

PENDIDIKAN :SMP 50 PersenSMA 50 Persen

Metode : Random sampling

BANYAK handphone saatini dengan tawaran harga yangsemakin murah, dan fitur yangberagam. Meski begitu, kamuharus tetap hati-hati aja saatmembelinya. Sebab, kalo nggak,menyesal di kemudian hari. Nah,agar itu nggak terjadi, simak tipsdari Xpresi berikut ini:

- Jangan tergiur fitur canggihnamun nggak sesuai dengankebutuhan. Apalagi jika hand-phone baru tersebut nggaklebih baik dari handphone kitayang lama. Oleh karena itu, kamuharus benar-benar ngecek sebe-lum membelinya. Apakah Hp itu

memang berkualitas ato nggak.- Mantapkan pilihan dan ja-

ngan menyimpang dari rencanauntuk menghindari pembeng-kakan pengeluaran.

- Pastikan segel kardus masihrapat (belum terbuka), dan han-dphone yang kita beli bergaransiresmi. Bukan barang black mar-ket.

- Periksa kelengkapan dansesuaikan dengan paket pem-beliannya.

- Periksa keabsahan barang.Lihat bagian belakang apakahsudah ada sertifikat dari DirjenPostel.

- Gunakan jasa asuransi un-tuk mengkover kerusakan-keru-sakan yang nggak dijamin olehgaransi resmi. Apalagi handp-hone yang kita beli terhitungmahal.

Kalau mo beli second, tentuperlu juga trik dan ketelitian.Tentukan pilihan sebelum ber-anjak ke toko/shop. Ini akanmempermudah dan tak mem-buat kamu pusing ketika telahsampai. Referensi dari website,blog, atau majalah amat diper-lukan. Informasi dari teman jugabisa sebagai second opinion.Hal ini juga akan membantu

mendapat informasi tentangpaket pembelian.

Sesuaikan ponsel yang akandibeli dengan tingkat kebutu-han. Model sah-sah saja jadipertimbangan. Tingkat kebu-tuhan akan mengacu pada fituryang diperlukan. Pastikan duaatau tiga shop/toko. Tak perluterlalu banyak, sebab biasanyaharga yang ditawarkan adalahharga rata-rata. Selisih hargaumumnya tak terpaut jauh.

Ponsel bekas ada beberapamacam. Ada yang paket pen-jualannya masih lengkap, adapula yang tidak. (*)

TIM XPRESIKOORDINATOR : Khikmah Wati

ANGGOTA : Balkis Arifiani, Nur IrmaRahmawati, M Khaerul Anam,

Agus Winarto

EKSTRA kurikuler SMA Ne-geri 1 Karatedo (Eksak) pernahmewakili Kota Tegal dalam O2SN(Olimpiade Olahraga Siswa Na-sional) Tingkat Propinsi JawaTengah yang diadakan Peme-rintah Propinsi Jateng di Solo.Sebelum prestasi itu, ekstra kuri-kuler ini juga sempat meraihbeberapa medali diantaranya saatmenjadi Juara I Pekan OlahragaPelajar Daerah (Popda) kategoriKumite Putri Bebas Tahun 2009,Juara II Popda kategori KumitePutri Kelas - 48 Kg, Juara II PopdaKumite Putra Kelas - 65 Kg dansebagai Juara III Kumite PutraKelas -70 Kg.

Ari Setiawan, siswa kelas XIIPS 1 selaku Ketua Eksak ketikaditemui Tim Xpresi mengung-kapkan, Eksak berdiri sekitartahun 1991.

“Awal berdirinya setelah adamasukan dari pembina olah raga,”terang dia.

Meski menggunakan nama

karatedo namun wadahnya jugamengembangkan karate dan seje-nisnya. “Kita sempat vakumbeberapa lama dan kembali aktifpada awal tahun 2003,” ujarnya.

Untuk tingkatan Eksak diawalidari sabuk putih atau tingkatpemula, selanjutnya sabuk ku-

ning, hijau, biru, cokelat (3 ting-katan) sampai tingkat terakhiryaitu hitam (10 tingkatan). Perluwaktu 6 bulan untuk menye-lesaikan tiap tingkatan. Paraanggota akan melewati ujianpeningkatan tingkat di SUPMNegeri Kota Tegal.

Bagi mereka yang berada ditingkatan 1 sampai 3 biasanyamendapat gelar Simpe sedangkanmereka yang tingkat 4 sampai 10bergelar Sense.

“Alasan mereka ikut Eksak rata-rata karena ingin belajar bela diriagar bisa melindungi diri. Tapi adajuga yang beralasan karena inginseperti (jagoan) yang seringmuncul di televisi,” ceritanya.

Dia sendiri mengaku nyamandengan aktivitas Eksak. Karenaseluruh personil selalu bersikapramah, meski kerap bertanding.

“Selalu sportif juga,” tandasdia.

Dikatakannya, hambatan yangkadang mengganggu latihandiantaranya seperti jadwal yangbentrok dengan kegiatan lainserta pengaruh cuaca. Jadwallatihan setiap hari Selasa denganpelatih Azzanu Mufid SH (Dan 4)dan Kamis berlatih secara indi-vidu dimulai dari pukul 15.30sampai 17.30 WIB di Aula seko-

lah.Samuel, siswa kelas XII menam-

bahkan, baginya karate meru-pakan media pembelajaran dalamseni bela diri dan kegiatan ini tidakmembosankan.

“Karate juga sangat bermanfaatuntuk kesehatan dan menjagastamina tubuh juga sebagai sara-na penghilang rasa jenuh saat kitadibebani tugas,” ujarnya.

Beberapa pemain karate di Eksakantara lain Rizal, Wawan, Didi,Bagus, Lina, Wahyu dan Anandadari Kelas X. Dari kelas XI dian-taranya Aris, Azman, Samuel danMuhendra. Sedangkan dari kelasXII ada Maria dan Mizan.

Azman, siswa kelas XII sempatmenceritakan pengalamannyayang tak terlupakan saat latihanyaitu ketika dia mendapatkanpukulan dari seorang gadis sam-pai hidungnya keluar darah.

“Pernah juga terpeleset karenawaktu itu nggal ada matras jadiagak licin,” tambahnya. (anam)

M KHAERUL ANAM/TIM XPRESI

LATIHAN - Anggota Eksak tengah berlatih di Aula SMA Negeri 1 KotaTegal.

Fitur Makin LengkapHP MAKIN CANGGIH

NGGAK cuma buat telpon atauSMS-an, beragam produsen han-dphone (Hp) atau telpon geng-gam saat ini seakan berlomba-lomba menawarkan ponsel cang-gih dengan fitur yang semakinlengkap. Manfaat Hp bagi peng-gunanya pun kian beragam. Ter-lebih bagi mereka yang me-nganggap penting alat komu-nikasi ini seperti 60,7 persen dari28 ResponX yang mengakuinya.

Siswi MTs Negeri 1 MargadanaKota Tegal Assyati Istikomamenganggap Hp miliknya pentingkarena bisa digunakan untukberkomunikasi dengan siapapunmeski lokasinya tidak berdekatan.

“Dengan Hp, aku bisa beko-munikasi dengan sahabat dankeluarga dimana pun merekaberada”, ucapnya memberikanalasan.

Karena alasan penting itu pula,ResponX juga merasa perlu mem-bawanya saat di sekolah. Be-berapa diantaranya bahkan seringmempergunakannya untuk se-misal mengirimkan SMS ataupesan singkat saat pelajaranberlangsung. Seperti pengakuan3,6 persen ResponX yang ditemuiTim Xpresi.

Sementara 32, 1 persen lainnya

mengaku kadang-kadang meng-gunakannya di dalam kelas dan39,3 lainnya menyatakan tidakpernah.

“Nggak pernah lah. Saat KBM(Kegiatan Belajar Mengajar) dikelas kan ada peraturannya,siapa yang SMA-an pasti kenaomel guru,” ucap salah satuResponX.

Hal senada juga diucapkanNikita Triadelia Sinaga kelas 8SMP Atmaja Wacana Kota Tegal.

“Aku tidak berani sms-an saatKBM berlangsung karena di kelasada CCTV nya jadi takut ketahuanguru, lagian ganggu konsentrasijuga,” ucapnya.

Penggunaan Hp sebagai alatkomunikasi tentunya berkaitanerat dengan biaya untuk membelipulsa. Dari 28 ResponX yang ada,50 persennya mengaku meng-habiskan pulsa lebih dari Rp 15ribu perbulannya. Ini sepertidiungkapkan siswa SMA Negeri5 Kota Tegal kelas XI IPS 1

Falahnia Nurkamala Dewi.“Kalo masalah pulsa tuh boros,

kalau Rp 15 ribu malah tergolongsedikit, jadi wajar kalo sampailebih,” ucapnya.

Tapi ResponX yang hanyamengeluarkan biaya Rp 5 ribusebulan juga ada. Mereka yangmemilih opsi jawaban itu men-capai 14,3 persen. Sedangkanyang Rp 10 ribu 14,3 persendan yang Rp 15 ribu 21,4 per-sen.

Fasilitas pengiriman pesansingkat berupa SMS dari Hprupanya paling banyak dipilihResponX. Dari survei yang ada,32, 1 persen ResponX mengakulebih sering menggunakan SMSdaripada telpon. Alasannya ka-rena pertimbangan tarif SMS yanglebih murah.

“Dengan SMS-an, pastinyabisa ngirit pulsa,” ucap NoviUtami siswi kelas VIII diaminisiswa SMA Negeri 5 KotaTegal kelas XI Ardan

Febrianto. Prosen-tase ResponXyang mengakusering telponlewat Hp ha-

nya mencapai 3,6 persen. Se-dangkan yang berimbang antarakedua-duanya 10,7 persen.

Selain buat telpon dan SMS-an,46 persen ResponX juga telahmenggunakan Hp canggih de-ngan beragam fasilitas menu.Mulai dari kamera, MP3, radio,

internet, gps, TV mobile dan fiturcanggih lainnya.

Buat mereka, Hp bukan se-kedar alat komunikasi saja namunbisa menjadi sarana hiburanuntuk membuang jenuh lewatfasilitas menu-menu yang ter-sedia.

Seperti tutur Angga Muzakkisiswa SMKMuhammadi-yah 2 Kota Te-gal.

“D e n g a np o nsel yangberf a s i l i t a slengkap, hari-hariku pasti-nya lebih ter-hibur,” ucap-nya. (tim)

1.Apakah Hp kamu dileng-kapi banyak fasilitas?

Banyak banget 7,1% Cukup banyak 46%

Sedikit 39,3% Nggak ada 7,1%

2. Apakah kamu sms-anketika KBM sedang ber-langsung?

Sering 3,6%Kadang-kadang 32,1%

Jarang 25%Nggak pernah 39,3%

3. Kalau diantara sms dantelpon kamu lebih seringyang mana?

Telpon 3,6%SMS 32,1%

Kedua-duanya 10,7%Nggak tentu 10,7%

4. Kira-kira berapa pulsadalam satu bulan yang kamuhabiskan?

Cuma Rp 5000 14,3%Rp 10.000 14,3%Rp 15.000 21,4%

Di atas Rp 15.000 50%

5. Menurutmu apa yang pal-ing penting dari Hp?

Pulsa, terutama buatkomunikasi 60,7%

Hiburan dengan banyakfasilitas 28,5%

Yang penting punya Hp 7,1%Nggak tahu 3,6%

Page 19: Radar Tegal 27 Januari 2010

dari halaman 1

Program 100 Hari Gagaldari halaman 1

Terapung Dua Pekan, 2 ABK Selamat

RABU27 JANUARI 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

19

MENJADI pamongdesa bukanlah pekerjaanringan, apalagi jika desatersebut luas sebagai-mana desa-desa di Su-matera. Seorang pa-mong harus mau ber-keliling menjelajah desauntuk mengetahui lang-sung kondisi desanya.

Konsekuensi tugasseperti itu disadari betuloleh Suwarno (41 th)pamong (carik) desayang tinggal di Dusun 4, Kecamatan Tri-murjo,Lampung te-ngah-Lampung. Karena ituSuwarno selalu berusahaagar kondisi tubuhnyaprima dan tak mudahterserang pe-nyakit saatmenjalankan tugasmenjelajah desa. Namunsesuai hukum alam,Suwarno sulit untukmenghindar dari masukangin karena tugasnyalebih sering di ruangterbuka. “....jika masukangin datang, perutterasa kembung danbadan pegal-pe-gal...oto-matis tugas terganggu..”ungkap Suwarno. Untukmeng-atasinya dia meng-konsumsi obat-obatan ,kerokan atau pijat.Namun hasilnya kurangsesuai harapan ataupunhanya efektif untuksesaat.

Dari seorang teman,Suwarno mendapat Gen-tong Mas untuk dicoba.Baru empat hari rutinminum , manfaat Gen-tong Mas sudah terasa.“...badan menjadi ha-ngat dan masuk angin tak

datang lagi, sehinggasetiap bangun pagi badanterasa segar dan siap untukmen-jalankan tugas..” tuturSuwarno bersyukur.

Setelah mersakan sen-diri manfaatnya,kini Su-warno rutin minum Gen-tong Mas tiap pagi dansore. “... selain ber-manfaat,juga lezat...tak salah jikaGentong Mas disebutsebagai cara nikmat untuktetap sehat “ ujar Suwarnomeng-akhiri pembicaraan.

Gentong Mas , sup-

lemen kesehatan denganGula Aren dan Nigella Sa-tiva (Habbatussauda)sebagai bahan utamaterbukti memiliki banyakmanfaat. Menurut JeffNugent dalam buku “Per-maculture Plants (2004)”Riboflavin dan AscorbicAcid pada Gentong Masmemperlancar metabolismedan mening-katkanimunitas. Sedang-kanmenurut Imunolog Jerman,Hidelbert Wag-ner, NigellaSativa , yang menjadibahan Gentong Mas, me-ngandung Omega kadar

Stamina Prima siap keliling Desatinggi yang menambahdaya tahan tubuh ter-hadapalergi, asthma ,masuk angin serta da-patmeningkatkan keperka-saan pria secara alamidan aman. Untuk hasiloptimal, pola hidup sehatseperti mengurangi ro-kok, berolahraga teraturdan banyak minum airputih juga perlu dilaku-kan.

Gentong Mas dibuatdari bahan murni pilihandan diproses alami tan-pa campuran bahan kimiadan pengawet. MenurutRidwan Ala-wi, EksekutifMarketing PD GentongMas, semakin banyak-nya masyarakat yangmerasakan manfaatGentong Mas membuattingkat permintaanmelonjak secara signifi-kan. Untuk informasilebih lanjut hubungi :

081313322669 /08156406404/

Tegal 081990879809,Apt. Medika Farma Ks.Tubun Tegal, Kabu-patenTegal : Apt.Ayu Farma 1Jl. Raya SingkilAdiwerna,Apt. Ayu FarmaJl. Dr Sutomo Slawi, AptDuta Sehat Jl. RayaPagongan, Apt. kaliratu Jl.Raya Timur Banjaran.Pemalang: Apotik SariWaras, Jl. Jend. SudirmanNo. 143. Telp. (0284)321197, Apotik Hikmah, Jl.Jend. Sudirman No. 275,Telp. (0284) 321116

P-IRT No. 8123205-01114

www.gentongmas.com

investor. “Salah satunya, tadikami bahas sistem logistiknasional. Final draft-nya sudahkita ketok,” katanya.

Hatta mengatakan, sistemlogistik nasional akan menjadiblue print konektivitas seluruhwilayah Indonesia secara efi-sien dengan berbagi modatransportasi untuk orang danbarang. “Jika sistem ini dija-lankan, maka ongkos trans-portasi akan menjadi murah.Kita tentu tidak ingin biayapengiriman barang dari Papuake Jakarta, jauh lebih mahaldibandingkan biaya pengirimandari Amerika ke Jakarta,” terang-nya.

Program lain yang dikebutTim Ekonomi adalah penyele-saian revisi Keppres No 80/2003 tentang Pedoman Peng-adaan Barang dan Jasa Peme-rintah. Pembahasan revisi ter-sebut dikerjakan oleh Bappe-nas dan Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Peme-rintah (LKPP). “Hari ini selesai,”katanya.

Menurut Hatta, beberapapoin penting dalam revisi terse-but adalah prioritas untukpelaku usaha kecil menengah(UKM) maupun industri do-mestik dalam proses peng-adaan barang/jasa pemerintah.Diantaranya, dengan menaik-kan plafon bagi UKM yang ikutlelang hingga batas Rp 2 miliar,penggunaan kandungan lokalyang dulu ditetapkan untukproyek di atas Rp 20 milirar kiniditurunkan hingga proyek Rp 5miliar pun harus menggunakankandungan lokal. “Selain itu,proses tender juga akan diper-mudah, tidak lagi bertele-tele,”terangnya.

Untuk sektor UKM, lanjutHatta, program 100 Hari TimEkonomi menyiapkan sistemklaster dengan memberi feedstock ke industri menengah. Itumerupaka salah satu strategidebottlenecking atau meng-hilangkan sumbatan dalamsistem perekonomian. “Kalaumasalah infrastruktur, itu kanklasik. Makanya, kita melaku-kan melakukan debottleneck-ing. Dalam program 100 Hari ini,695 kilo meter jalan di Suma-teran dan Sulawesi sudah diper-kuat,” sebutnya.

Sementara itu, di bidangPertanahan dan Tata Ruang,kata Hatta, pemeirntah sudahmelakukan sinkronisasi terha-dap seluruh hal yang berkaitandgn perundang-undangan.“Aturan-aturan ini juga sudahselesai,” ujarnya.

Hatta mencontohkan, di bi-dang pertanahan, pemerintahmengeluarkan Rancangan Per-aturan Pemerintah (RPP) yangmenyangkut tanah terlantar.Selain itu, juga pemberiansertifikat di tanah air melaluikantor-kantor Larasita sebagaiupaya dari reformasi agraria.

Selain itu, sebagai tindaklanjut atas 400 usaha yang ter-

hambat masalah lahan, peme-rintah berupaya menyinkron-kan aturan penggunaan lahanuntuk infrastruktur. “Karena itu,kami selesaikan dua RPP peng-gunaan lahan kehutanan. Khu-sus untuk lahan bagi proyekinfrastruktur publik yang meli-batkan pemeirntah dan swasta,Perpres No. 36 juga sudah se-lesai,” katanya.

Di sektor pangan, lanjutHatta, rancangan program revi-talisasi industri pupuk dan pa-ngan juga akan diselesaikanhari ini. Selain itu, khusus untukinfrastruktur listrik, pemerintahjuga melakukan percepatan.Misalnya, pembangkit listrik dikaltim dan Riau yang tadinyadijadwalkan baru selesao pada2016, maka dipecepat denganmulai dibangun tahun ini.

“Oya, hasil konkrit lain dariprogram Tim Ekonomi adalahpembenahan sektor TKI. Mi-salnya, TKI yang dulu harusbayar untuk bikin parpor, seka-rang tidak perlu bayar. Pokok-nya, program ekonomi kitadorong semaksimal mungkinuntuk mempercepat pemba-ngunan,” paparnya.

Namun, kinerja pemerintahtersebut rupanya belum diang-gap memuaskan oleh kalanganDPR. Anggota Komisi XI dariF-PG Melchias Mekeng menilai,belum ada perubahan signifi-kan yang dihasilkan Tim Eko-nomi dalam 100 hari pemerin-tahan SBY-Boediono. “Program100 Hari ini hanya genit-genitansaja, hanya lip service, tidak adayang konkrit,” ujarnya.

Menurut Mekeng, jika peme-rintah ingin mendapatkan nilaibagus dari rakyat, maka pro-gram 100 hari dan 5 tahun kedepan haruslah bisa memberidampak positif yang dirasakanlangsung oleh rakyat. “CobaAnda tanya ke masyarakat, adanggak perubahan yang dirasa-kan” Karena itu, nanti kami akanundang Menko Perekonomiandan menteri lain untuk memintapenjelasan terkait program 100Hari yang selalu didengungkanpemerintah,” katanya.

Dekan Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia menilaiprogram 100 hari Kabinet Indo-nesia Bersatu II di bidangekonomi belum terlihat hasilkonkritnya. Dalam 100 hari ini,yang terjadi masih pembenahaninternal. Dia memberikan nilai6,5 untuk realisasi program 100hari KIB II.

“Kalau dilihat masih dalamtahap pembenahan internal.Belum terlihat hasil kerja kon-kritnya,ya,” katanya saat dihu-bungi kemarin. Antar departe-men masih mencoba melakukankoordinasi dan komunikasi.Kalau mengenai hasil programkerjanya, lanjut dia, belum bisadinikmati.Menko Perekono-mian pernah mengatakan kalauprogram kerja 100 hari-nyasudah tercapai 75-80 persen.“Bisa mengatakan sudah sele-sai 75-80 persen itu dari mana”Kita kan belum tahu apa saja

yang sudah selesai. Kalaupunsebagian besar programnyasudah selesai, sisanya apayang belum,” lanjutnya. KataFirmansyah, klaim yang merekakeluarkan kurang tajam.

Dia juga menilai masih ku-rangnya koordinasi antar depar-temen. Padahal public dan ma-syarakat berharap di 100 haripertama ini, pemerintah lebihkompak dan bersinergi. “Tidakhanya orang-orangnya, tapijuga kebijakannya,” imbuhnya.Ketika ditanya program mana-kah dari jajaran Menteri di bi-dang ekonomi yang terlihatmenonjol, Firmansyah berse-loroh kasus Century-lah yangsekarang ini menonjol. “Soal-nya kita tidak tahu perkem-bangannya sampai mana. Ma-kanya, harus disampaikan agarmasyarakat tahu,” tuturnya.

Satu contoh masalah yangsaat ini sedang hangat adalahmasalah pemberlakuan ACFTA(Asean-China Free TradeAgreement). Hingga sekarangkita semua masih menunggupenyelesaiannya. “Langkahtaktisnya seperti apa kan belumjelas. Meski sudah ada timpengkajian, tapi kita juga belumtahu kerjanya sampai mana,”ucapnya.

Secara umum tentang pro-gram 100 hari ekonomi, Firman-syah mengatakan kalau ekspek-tasinya terlalu tinggi tapi reali-sasinya rendah. Memang adabeberapa Kementrian yangmulai kelihatan programnya.Kementerian Perindustrian mi-salnya yang sudah menca-nangkan klaster industri kelapasawit. “Menteri Keuangan,terlepas dari masalah Centuryjuga sudah berhasil menjagainflasi,” tambahnya.

Memang, tidak banyak yangbisa diharapkan dalam waktu100 hari. Tadinya, Firmansyahberharap banyak dengan ada-nya National Summit. Dia berpi-kir akan lahir langkah-langkahbagus untuk membangun danmemperbaiki perekonomian.Tapi kemudian, semua itu justruteralihkan dengan adanya kasusKPK dan Century.

“Jadinya malah Menteri-Menterinya sibuk menyiapkanjawaban untuk Pansus. Hampir30-40 persen tenaga dan waktumereka terkuras untuk meng-atasi masalah itu. Dan saya lihatMenko Perekonomian tidakberada di garis terdepan untukmenenangkan masalah ini. Pa-dahal kan ini dikhawatirkan bisamengganggu investasi,” papar-nya. Oleh karenanya dia ber-harap agar masalah ini segeradiselesaikan agar pemerintahbisa kembali fokus menjalankantugasnya semula.

Asosiasi Pengusaha Indone-sia (Apindo) juga menilai kerjapara Menteri di bidang ekonomimasih kurang koordinasi. Anta-ra satu dengan lainnya masihbelum satu pikiran. Salah satu-nya terlihat melalui sikap mere-ka menghadapi perdaganganbebas Asean-China.

“Menteri-menteri ekonomi-nya kurang koordinasi. Secarakasat mata belum ada kerjasa-ma. Statement yang merekakeluarkan saja bertentanganantara satu dengan yang lain.Lihat saja Menteri Perdagangandan Menteri Perindustrian da-lam menyikapi perdaganganbebas. Pikirannya belum sama,”kata Sofyan Wanandi, ketuaumum Apindo.

Sebenarnya dia berpendapat,penilaian terhadap kerja 100 hariini tidak fair. Pasalnya banyakMenteri yang baru menjabat.Tapi, meski baru, seharusnyadalam menjalankan tugas mere-ka saling berkoordinasi. Halyang sama juga belum terlihatantara Menteri dengan WakilMenteri.

KABINET PEMULAPengamat politik dari LIPI Siti

Zuhro mengatakan programseratus hari gagal memberipondasi yang cukup kuat bagipemerintahan untuk melangkahlima tahun ke depan. Secaraumum, kinerja dari 36 depar-temen/kementerian nyaris tidakterdengar. Aktivitas yang dila-kukan tak lebih dari businessas usual atau tanpa terobosanyang luar biasa. “Padahal,rakyat mengharapkan suatugebrakan. Ketika ada kebu-tuhan yang sudah mencapaiklimaks diberi solusi linier, makayang terjadi adalah stagnansi.”

Menurut dia, ini sebenarnyatidak boleh terjadi. Sebab,kontrak kerja yang dibuat pre-siden seharusnya mendorongpara menteri langsung bekerjadengan energi tinggi.

Zuhro menegaskan, polemikBibit-Chandra, maupun skandalcentury, seharusnya tidak men-jadi alasan bagi para menteriuntuk berlindung. Ada atautidak sederetan persoalan ter-sebut, program-program ke-menterian tetap harus berjalan.

Dia mengingatkan peme-rintahan SBY saat ini merupa-kan “Kabinet Lanjutkan”, bu-kan “Kabinet Pemula”.

Dalam konteks ini, seorangmenteri seharusnya tidak hanyapunya kompetensi, tapi jugastrong leadership. Dengandemikian, menteri bersangkutanbisa menerobos kebekuan bi-rokrasi dan membuat programyang langsung dirasakan ma-syarakat.

Bila harapan publik itu tidakterpenuhi, maka berbagai ge-rakan sosial akan terus terjadi.(git/fal/rdl/sof)

Dalam rapat yang dimulaisekitar pukul 14.00 tersebut,hadir belasan nasabah BankCentury yang menjadi korbanreksadana bodong Antaboga.Anggota Pansus Hak AngketBank Century dari F-PDIP Ma-ruarar Sirait mengatakan, salahsatu tujuan dari adanya pansushak angket memang untukmencarikan solusi bagi ribuankorban Antaboga.

Karena itu, kata Maruarar,pansus akan berupaya meng-hadirkan seluruh pihak yangbertanggung jawab dan berwe-nang dalam penyelesaian kasusAntaboga yang merugikan ri-buan nasabah hingga Rp 1,4 tri-liun. Beberapa pihak yang akandipanggil pansus adalah BankIndonesia (BI), Badan Peng-awas Pasar Modal dan Lem-baga Keuangan (Bapepam-LK),manajemen Bank Mutiara, ma-najemen Lembaga PenjaminSimpanan (LPS), termasuk pihakKepolisian yang sudah meng-usut kasus ini.

“Nanti, mereka kita pertemu-kan dengan nasabah, biar ter-

jadi dialog untuk mencari solu-si,” katanya. Selama ini, lan-jutnya, ribuan nasabah Anta-boga dilaporkan tidak tercatatdalam rekening Bank Century.Karena itu, mereka tidak bisamencairkan dana yang sudahdigelapkan oleh Robert TantularCS. Padahal, beberapa nasabahmengaku, mereka membeli pro-duk Antaboga karena ditawarilangsung oleh manajemenBank Century.

Bahkan, sebagian mengakutidak tahu menahu jika dana direkening depositonya dipin-dahkan langsung ke rekeningAntaboga. Menurut Z. Siput L,pihaknya siap memberikansemua data yang menunjukkanbahwa mereka benar-benarnasabah Bank Century, bukanhanya Antaboga. Siput punkemudian maju ke meja depanyang ditempati para anggotapansus. Sambil mengacung-acungkan data reksadana Anta-boga di depan Maruarar, Siputberteriak-teriak. “Yang palingbertanggungjawab adalah BI.Itu maling-maling semua,” teri-aknya.

Tak berhenti di situ, Siput

juga mengungkapkan keke-salannya karena saat ini banyaknasabah yang tidak diakuisebagai nasabah Bank Century.“Ada apa BI itu, sampai RobertTantular bisa jadi rampok se-perti itu. Urusin yang bener. Inisudah ada yang mati,” ujarnyapenuh emosi.

Maruarar dan beberapa ang-gota pansus lain coba mene-nangkan, tapi Siput terus berte-riak-teriak, bahkan menyebut-nyebut presiden. “Kami jugasudah lapor presiden, tapi tidakditanggapi. Kami, para nasabahberharap, rapat hari ini tidakmembuahkan hal yang manduldan tolong diperjuangkan sam-pai berhasil,” katanya lantang.

Dalam kesempatan kemarin,Siput juga memaparkan sudahada empat nasabah Bank Cen-tury melakukan upaya bunuhdiri. Dua orang di antaranyameninggal dunia. Sedangkandua orang lagi terselamatkan.“Yang meninggal bernama Mi-chael Sayuti, nasabah BankCentury di Jambi. Seorang lagiyang meninggal dunia ProfesorDibyo Prabowo karena stres,”ujarnya. (pri/owi/iro)

Besok, sejumlah elemen mas-sa memang mengancam akanmengepung istana. SBY sendiripada tanggal 28 Januari akanberada di Banten untuk meres-mikan program pembangunanpembangkit listrik 10.000 mega-watt tahap kedua.

Dalam pidatonya, Presidenmengatakan, peresmian pro-yek-proyek infrastruktur itumenjadi bagian dari programseratus hari pemerintah. SBYmengingatkan, dana yang di-

perlukan untuk membanguninfrastruktur sangat mahal.“Oleh karena itu, rawat baik-baik. Peliharalah, jangan lekasrusak. Kalau rusak memerlukananggaran kembali untuk

merehabilitasinya,” kata SBY.Presiden kemarin juga secara

simbolik menyerahkan kreditusaha rakyat (KUR) kepadausaha kecil dan menengah.Bank-bank yang berpartisipasiadalah BRI senilai Rp 1,691triliun untuk 351.477 debitur.Kemudian, BNI (Rp 133,795miliar untuk 908 debitur), Bank

Mandiri (Rp 42,436 miliar untuk155 debitur), BTN (Rp 33,185miliar untuk 472 debitur), BankBukopin (Rp 104, 292 miliaruntuk 337 debitur), dan BankSyariah Mandiri senilai Rp41,368 miliar untuk 284 debitur.

Presiden mengatakan jumlahKUR akan terus ditingkatkanpada lima tahun mendatang.“Kalau industri mikro, kecil, danmenengah maju, maka peng-angguran berkurang, karenadaerah-daerah tentu bisa meng-gerakkan perekonomian ra-kyat,” kata SBY. (sof/kum)

Kapolresta AKBP Drs AhmadHusni melalui Kasat Polair AKPEndang Zaenal Mutaqin menya-takan pihaknya mendapat lapor-an ada dua ABK kapal yang ter-dampar diperairan Tanjung Pu-ting Kalimantan Selatan, dari nah-koda dan ABK KM Triana II yangmendatangi kantornya. “Daripengakuan nahkoda KM TrianaII, kedua ABK naas itu ditemu-kan, Sabtu (23/1) sekitar 10.00

WIB saat ABK sedang mem-buang jaring. Kondisi keduanyamemang cukup memprihatinkandan langsung kami evakuasi keRSUI Harapan Anda.”

Tim medis RSUI HarapanAnda berupaya melakukanupaya medis untuk meredakannyeri di sekujur luka dua ABKnaas itu yang mengelupas danbernanah akibat gigitan ikanselama dua pekan di perairan.

“Saya terpaksa bertahan de-ngan memakan plangton dan

sampah yang ada di laut. Sayaberangkat dengan 9 ABK. Na-mun yang bisa menyelamatkandiri paska tenggelamnya kapalhanya 2 orang. Saya tidak tahudimana rekan- rekan saya yanglain,” tutur Beres Suwandi salahsatu ABK KM Sarima Jaya. Diamengaku kapal berangkat 30Desember 2009 dan mengalamikebocoran selang 3 hari di per-airan Tanjung Puting sebelumkapal bocor dan terhempas om-bak. (her)

dari halaman 1

Nasabah Emosi di Rapat Pansus Century

dari halaman 1

Presiden Resmikan Tol Kanji-Pejagan

Page 20: Radar Tegal 27 Januari 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

RABU , 27 JANUARI 2010 20

EkonomiDomestikProspektifTekan KontinyuTingkat Inflasi

SEMARANG - Prospek eko-nomi domestik di 2010, diper-kirakan akan semakin membaik.Ekonomi diperkirakan akantumbuh sekitar 5,2 persen di2010 dan selanjutnya mening-kat menjadi sekitar 6,0 persensetahun berikutnya.

Prospek pertumbuhan inidiperkirakan akan disebabkanoleh kondisi eksternal yanglebih kondusif dengan pulih-nya ekonomi dunia. Namun,pemulihan global ini bergan-tung pada kesuksesan exitpolicy di negara-negara majudan mitra dagang Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi 2009sendiri mencapai 4,3 persen.Sehingga perekonomian Indo-nesia termasuk dalam kelom-pok sedikit negara yang masihbisa tumbuh positif.

“Terkait prospek stabilitasharga, tekanan inflasi di 2010diperkirakan masih akan ber-sumber dari persoalan strukturpasar sejumlah komoditas ma-kanan, distribusi, serta penga-ruh harga internasional,” kataPjs. Gubernur Bank IndonesiaDr Darmin Nasution saat Per-temuan Tahunan Perbankan2010 kemarin.

Namun, pencapaian prospekperekonomian di atas, papardia, akan menghadapi sejumlahtantangan yang tidak ringan.Tantangan utama adalah ba-gaimana mendorong strukturpertumbuhan yang lebih se-imbang melalui peningkataninvestasi.

Ditegaskan pula, ke depan,kebijakan moneter diarahkanuntuk menjaga agar inflasirendah dan stabil. Untuk tahun2010, sasaran inflasi Bank In-donesia (BI) berada pada ki-saran 5 hingga 1 persen.

“Dalam jangka menengah,Bank Indonesia mengarahkanagar inflasi terus dalam trenyang menurun. Sehingga ber-ada pada tingkat yang rendahsebanding dengan tingkat in-

flasi di negara kawasan yangsudah berada pada kisaran 3persen,” janjinya.

Upaya mencapai tingkatinflasi yang rendah dalamjangka menengah ini sangatrelevan untuk menjaga dayasaing perekonomian domestik.Utamanya dalam menghadapiASEAN Economic Communitypada tahun 2015.

Sedangkan tingkat inflasitahun 2009 tercatat hanya se-besar 2,78 persen, yang meru-pakan angka terendah selama10 tahun terakhir. Walaupunperlambatan ekonomi turutmenahan inflasi, ungkap Dar-min, upaya BI untuk menjagastabilitas nilai tukar tak dapatdipungkiri memiliki peran dalammenurunkan ekspektasi inflasi.

Sementara Pemimpin KantorBank Indonesia Semarang/Kantor Regional Bank Indone-sia Jateng-DIY M Zaeni AboeAmin, Selasa (26/1), mengata-

kan, secara umum kantornyamemperkirakan Jawa Tengahmengalami pertumbuhan eko-nomi sebesar 4,6-4,8 persen(year on year) di tahun 2009.

Besaran tadi melambat diban-dingkan pertumbuhan ekonomitahun yang lalu. Perlambatanpertumbuhan ini relatif hampirsama dengan angka perkiraanpertumbuhan ekonomi 2009yang berada di kisaran 4,8-5,3persen (year on year).

“Memang perlambatan per-tumbuhan yang terjadi tidakhanya dirasakan oleh wilayahJawa Tengah saja. Namun, di-rasakan pula oleh berbagaiwilayah lain, dan juga terjadidi level nasional,” ungkap-nya.

Menurutnya, kondisi itu dila-tarbelakangi dampak krisis ke-uangan global yang merupakansalah satu penyebab utama per-lambatan pertumbuhan yangterjadi di tahun 2009. (mg2/zul)

TELKOMSEL bersama 150 mitraauthorized dealer (AD) memberikanbantuan senilai total Rp 5 miliar, se-kaligus meresmikan pembangunankembali 4 sekolah yang rusak akibatmusibah bencana alam gempa bumidi Sumatera Barat dan Jawa Barat.

Ini merupakan wujud kepedulianTelkomsel sebagai anak perusahaanTelkom dalam upaya mendukungkelancaran dan kenyamanan prosesbelajar mengajar bagi anak-anak yangterlantar paska gempa bumi.

Rekonstruksi ditandai peletakanbatu pertama di SDN 27 Ambang Ka-pur, Sungai Sarik, Pariaman oleh Gu-bernur Sumatera Barat Marlis Rahmandan Direktur Niaga Telkomsel LeongShin Loong.

Sedang sekolah-sekolah lain yangakan direkonstruksi adalah SDN 02Sungai Sarik Pariaman, SDN 08 DurianKapeh Kabupaten Agam, dan Madra-sah Tsanawiyah Ma’arif Panga-lengan.

Gubernur menyampaikan terimakasihnya kepada Telkomsel dan mitradealernya yang telah peduli terhadapupaya percepatan pemulihan wilayahSumatera Barat, utamanya bantuan dibidang pendidikan paska gempabumi.

“Mari kita melindungi dan menjaga

bersama sekolah ini, agar anak-anakkita dapat merasakan manfaatnya dikemudian hari,” ucapnya mewakilimasyarakat Sumbar.

Sedangkan Leong Shin Loong me-ngungkapkan kembali komitmen kepe-dulian Telkomsel pada dunia pendi-dikan. Menurutnya ini merupakanwujud nyata jiwa dan semangatTelkomsel dalam meningkatkan kua-litas kehidupan masyarakat SumateraBarat dan Jawa Barat yang menjadikorban bencana.

Melalui program kepedulian sema-cam ini, papar Leong, Telkomselberupaya membangun kembali wila-yah-wilayah yang tertimpa musibahdengan memberikan kemanfaatanlebih. “Tidak sekedar hanya dalamcore bisnis telekomunikasi saja. Tapi,juga kemanfaatan bagi masyarakatdan lingkungan.”

Rekonstruksi bangunan sekolahyang rusak antara lain meliputipenyediaan fasilitas 6 ruang kelas,ruang guru, perpustakaan, lab kom-puter, dan toilet. Seluruh fasilitas di-rancang dan dibangun kembali sesuaistandar Dinas Pendidikan Nasional.

Di samping itu, Telkomsel juga akanmelengkapi sarana dan prasaranasekolah dengan akses internet melaluilayanan mobile broadband dan bantu-

an software pendidikan, guna me-nunjang pendidikan yang lebih baikbagi para siswa.

“Kenyamanan dan kelancaran pro-ses belajar mengajar memegang peranpenting bagi kesuksesan penyerapanpengetahuan para siswa. Fasilitaspendidikan yang baik dan memadai dilingkungan belajar tentu akan berpe-ngaruh terhadap proses tumbuh kem-bang anak, terutama dari sisi moral,”tambah Leong.

Seiring pembangunan kembali seko-lah-sekolah paska gempa, Telkomseljuga berkontribusi aktif terhadap pro-gram rehabilitasi lainnya senilai totalRp 1,3 miliar. Antara lain perbaikanrumah ibadah dengan melakukanrenovasi ringan, pengecatan, pembe-rian perlengkapan ibadah, sound sys-tem, dan lain-lain, serta menyediakanperlengkapan sarana dan prasaranapendidikan berupa buku pelajaran, alatperaga, papan tulis, meja, kursi, dansebagainya.

Sasaran bantuan di bidang pendi-dikan yang dilakukan bagi masyarakatSumatera Barat dan Jawa Barat sejalandengan konsep kegiatan CorporateSocial Responsibility (CSR) yang di-kembangkan oleh Telkomsel dalamkurun waktu 2 tahun terakhir ini.(zuhlifar arrisandy)

ProgramKepedulian Telkomsel PaskaGempaBumiSumbar dan Jabar

REKONSTRUKSIEMPAT SEKOLAH

MASIH banyak pelajarantercecer walaupun saya hanyabekerja di Sampoerna kuranglebih dua setengah tahun. Kaliini saya akan bercerita tentangpelajaran yang makin meman-tapkan saya untuk mulai Mark-Plus Professional Service pada1 Mei 1990.

Dari tulisan kemarin,maknaterbesar yang saya dapat ada-lah “leadership”. Act as a Lea-der evenyou are not a marketleader...

Apa sih yang membedakanleader dengan manager?

Ada banyak definisi tentangleadership, tapi favorit sayaadalah yang dari Kouzes danPosner. Model kepemimpinanyang pernah dipakai IBM wak-tu krisis itu adalah change,dream, empower, model, andlove. Artinya, seorang pemim-pin harus berani melakukanperubahan (dream) terhadapsituasi yang ada.

Sampoerna walaupun bukanyang nomer satu, waktu ituberani melakukan sesuatu yangbeda dalam banyak hal dari yangbiasa terjadi di industri. Jalurdistribusi dari keagenan jadibranch management.

Iklan pakai animasi, padahalwaktu itu industri pakai “tal-ents” muda, ganteng, dan bera-ni di iklan. Begitu juga denganme-”reframe” cara melihat orangterhadap apa yang terjadi.

Keberanian merubah sepertiini hanya ada pada seorangleader bukan manager yangbiasanya hanya “meneruskan”apa yang sudah berjalan. SetiapChange pasti menimbulkan “re-sistant” di dalam maupun di luar

yang ada di Putera, karena itulagu “imagine” dari John Len-non adalah lagu terbesar untuksaya. Saya bahkan “mbelani”naik kereta tiga jam dari Lon-don ke Liverpool hanya untukmelihat Beatles Museum. Danrasa capai saya terobati, ketikamelihat piano putih asli disana,yang dipakai John Lennonuntuk menyanyikan lagu itu.

Sampoerna bukan marketleader waktu itu, tapi beranimimpi besar! Selanjutnya se-orang pemimpin berani mem-berdayakan (baca: empower)orang lain, karena dia sadar gakbisa melakukan segala sesuatusendirian.

Seorang pemimpin percayadiri. Tidak takut memberdaya-kan orang lain, termasuk anakbuah. Tidak takut akan “kalah”dari orang lain.

Seorang pemimpin bukancuma melakukan “delegation ofauthority” seperti yang dilaku-kan seorang manajer. Tapi ma-lah mendorong orang lain ter-masuk bawahan untuk ber-kreasi. “I pay you for your cre-ativity, not only for routinework”. Saya sangat ingat kata-kata mantan bos saya itu.

Karena itu, Pak Putera tidaksuka orang yang cuma jadi “yesman”. Dia siap dibantah dansiap di-counter, kalau sedangmembahas ide gila. Tapi, diatidak suka kalau bantahan itucuma didasari sifat “resistant”atau gak mau berubah. Se-muanya harus didasari pada“penguasaan” masalah terma-suk data, info, pengetahuan,dan juga rumor!

Itulah arti “empowerment”

sebenarnya.Seorang manajer akan keta-

kutan, kalau anak buahnya pu-nya data dan informasi bahkan“lebih pintar” dari dia. Sampoer-na, walaupun masih nomerempat waktu itu, berani meng-”empower” industri rokok.

Dengan membuat para “pe-ngelinting rokok” jadi pemainmarching band dan dikirim keDisney Land, Sampoerna inginmenunjukkan bahwa “orangkecil” pun bisa melakukannya,ketika diberi kesempatan.

Bayangkan, ibu-ibu yangsudah berjasa buat Sampoernaberpuluh tahun dilatih mena-buh drumband oleh pelatih-pe-latih dari Amerika. Bahkan, naikkapal terbang dan keluar negeripun belum pernah.

Sehingga, waktu pakai sabukpengaman ketika pesawat char-ter mau terbang dari Juanda,hampir semuanya menangisterharu. Saya gantian menangisterharu, ketika melihat merekaberbaris gagah membawa floatIndonesia di Pasadena, 1 Ja-nuari 1989!

Betapa dahsyatnya “empow-erment”!

Yang keempat adalah Model.Artinya, pemimpin berani jadicontoh untuk yang lain. Bukancuma bisa ngomong thok! Se-dang seorang manajer, seringkali cuma pintar pidato ataubikin slogan, tapi bukan contohyang baik. Akibatnya, anakbuah tidak percaya. Cuma takut,karena kalah “authority”

Putera Sampoerna mintasemua orang jadi kreatif, tapi diasendiri “super kreatif”. Idenyaseolah gak pernah habis. Se-

Grow with Character (6/100) Series by Hermawan Kartajaya

Act As a Leader, Even You Are Not a Market Leader!ringkali, dia gak tidur semalam-an, mengembangkan suatu ideyang “baru ketemu”. “Takutlupa dan hilang,” katanya.

Saya juga sempat diteleponpukul dua pagi untuk diajakdiskusi. Bos masih mikir, direk-tur pules! Walaupun Sampoer-na bukan yang terbesar ketikaitu, tapi terus jadi model untukyang lain! Di benchmark kiri ka-nan!

Seorang leader, berbeda de-ngan manajer. Tidak takut ditirubahkan pingin ditiru! Begituditiru atau diikuti orang, berartidia sudah menunujukkan jalanyang benar!

Terakhir adalah cinta ataulove. Love to what you do anddo what you love! Syarat inimutlak bagi seorang leader.Kemauan untuk melakukanempat hal sebelumnya yaituchange, dream, empower, danmodel memang harus didasarikecintaan pada apa yang se-dang dikerjakan.

Bukan hanya karena memangsekedar melakukan hal itu se-perti seorang manajer. Hati jugaharus banyak digunakan, ketikaberhadapan dengan orang lain,termasuk anak buah.

Kenapa? Karena, hanya se-orang manajer yang punya

“sub-ordinate” dalam hubung-an atas bawah yang vertikal.Sedangkan seorang leaderhanya punya follower yang se-cara “suka rela” mengikutinya.

Mencintai orang lain berartiberusaha melakukan keempathal sebelumnya, supaya orangitu tertransform jadi orang yanglebih baik. Itulah yang dinamai“ transformational leader-ship”.

Nah, pelajaran tentang lead-ership inilah yang makin mem-beranikan diri untuk mulai men-dirikan Lembaga KonsultanPemasaran pertama di Indone-sia pada 1 Mei 1990. (*)organisasi.

Saya masih ingat waktu,Putera Sampoerna keluar de-ngan ide-ide gilanya. Semuaorang dalam jadi “bingung”.Tapi semua nurut, karena “heis our big boss!”

Selain change, seorang pe-mimpin juga bisa punya mimpi(dream). Putera Sampoernawaktu itu, tinggal di dalam pa-brik karena itu bisa “eat, sleep,and dream” with the business.Kalau anda gak “ngeloni”bisnis anda, mana bisa punyamimpi. Itu kata-kata sakral PakPutera yang tidak bisa sayalupakan sampai sekarang.

You must have a passion, soyou will have a dream.

Seolah anda menggambar se-buah sketsa di langit tentangapa yang Anda ingin capai!

Seorang manajer hanya bisamelihat persoalan hari ini, tapisusah membayangkan sesuatuyang akan dicapai di kemudianhari.

Saya sangat terkesan akan“ passion” dan “imagination”

DOK./RATEG

KONTINYU – Produk makanan dan minuman masih menjadipenyumbang tertinggi tingkat inflasi di tanah air.

DOK.ISTIMEWA

BANTUAN - Direktur Niaga Telkomsel LeongShin Loong (kedua dari kanan) saat me-nyerahkan bantuan rekonstruksi sekolah.

Page 21: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYK

RADAR SLAWICMYKCMYK

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843RABU , 27 JANUARI 2010

ke hal 9 kol 1

Napi LapasSlawi KaburMenjelang SertijabKepala Lapas

SLAWI - Salah satu warga binaanLembaga Pemasyarakatan Kelas IIBSlawi kabur dari ruang tahanan. Napiyang bernama Saryo tersebut kaburdari komplek Lapas sehari sebelumpelaksanaan sereh terima jabatanKepala Lembaga Pemasyarakatan(Kalapas) Kelas IIB Slawi PrawotoEdris Bc IP kepada Kalapas baruRintjoko Sinaryakto Bc IP SH.

Mantan Kalapas Slawi PrawotoEdris Bc IP seusai serah terimajabatan, Selasa (26/1) kemarin mem-benarkan kalau salah satu wargabinaan Lapas Slawi telah kabur.Kejadian tersebut terjadi saat petu-gas Lapas sedang melakukan keber-sihan lingkungan sekitar Lapas gunapersiapan sertijab. Sebelum lari dariLapas, tambah Prawoto, napi ter-

sebut terlebih dahulu sembunyi didalam gudang pada Senin kemarinsekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu,napi berusaha mengunci gudangdari dalam. Dia lalu berusaha mela-kukan perusakan pada bagian lu-bang angin yang akhirnya diman-faatkan untuk melarikan diri.

“Dari keterangan yang ada, awal-nya napi tersebut masuk ke dalamgudang yang ada di dalam lapas. Ditempat tersebut, napi berusahamerusak bagian lubang angin gu-dang dengan terlebih dulu mengun-cinya dari dalam. Melihat situasinyayang dianggap aman, akhirnya napitersebut berhasil kabur,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Saryo yangsaat ini menjadi buronan lapas Slawitersebut merupakan warga binaanyang tinggal di kamar 12. Ia meru-pakan tahanan dengan kasus pen-curian. Meski telah kabur, tambah

BALANENYONG

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

BERJABAT TANGAN - Kepala Lapas baru Slawi saat bersalaman denganMuspida seusai pelaksanaan serah terima jabatan.

ke hal 9 kol 5

UMKM 2008-2009HarusDiteliti

INSTANSI terkait di lingkungan PemkabTegal, harus secepatanya meneliti atau me-ngaudit data masyarakat penerima program

Usaha Mikro KecilMenengah (UM-KM) Tahun 2008-2009. Pasalnya, di-duga data masya-rakat dalam hal inipelaku usaha kecilrumahan penerimabantuan programUMKM tersebut fi-ktif. Hal itu didasaridari banyaknya pe-ngaduan ataupunkeluhan-ke luhanmasyarakat, yangsejauh ini hanyadijadikan tumbal

oknum-oknum pejabat.Terlebih, para pelaku usaha kecil rumahan

hingga kini tidak pernah mengetahui adanyaprogram UMKM itu, tetapi diduga nama dankelompok usahanya tercantum dalam daftarpenerima.

RSUD SlawiTangani 35Kasus DBSatu Anak Meninggal

SLAWI - Cuaca buruk di awal tahun 2010ini, rupanya membuat penyakit DemamBerdarah (DB) mulai nampak tinggi. Bahkandari data RSUD dr Soeselo Slawi, di awalbulan Januari ini, penyakit akibat gigitannyamuk aedes aegepty ini sudah mencapai35 kasus. Termasuk salah satu diantaranyaRaehani (3,5) anak asal Pagerbarang yangmenghembuskan nafas terakhir akibatpenyakit DB.

Kepala Ruang Anggrek RSUD dr SoeseloSlawi Hermi Srimanti Amk, Senin (25/1)mengatakan, bahwa penyakit DB di awalbulan tahun 2010 ini memang cukup me-ningkat. Hal ini lantaran memang kondisicuaca yang curah hujannya tinggi. Se-dangkan hal ini memang bisa membuat

DOK.RATEG

Niko Prakoso

ke hal 9 kol 1

KIYEH LIKUH

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

BERNYANYI - Dalang Ki Enthus Susmono saat bernyanyi diiringi musik gamelan oleh para warga binaan Lapas Slawi saat acara serahterima jabatan.

Ki Enthus Susmono TinggalkanKenanganGendingbagi ParaNapi

UTUS ASISTENUNTUK MELATIH

LEMBAGA PemasyarakatanKelas IIB Slawi sedikit berubahsuasana saat lantunan musik gen-ding terdengar merdu di sekitarLapas. Tangan-tangan kekar paraNapi Lapas tersebut berubahlembut saat mereka bersama-samamemainkan musik gending dalam

acara serah terima Kepala LembagaPemasyarakatan Kelas IIB SlawiSelasa (26/1) kemarin. Meski tetapmengenakan seragam Lapas, na-mun kemampuannya hampir tidakkalah hebatnya dengan para pe-main gending sebenarnya.

Sesekali mereka terlihat ter-

senyum saat sedang memainkangending untuk mengiringi duapenari yang tampil di hadapan paratamu undangan. Bahkan keba-hagiaanpun muncul dari merekasetelah para tamu undanga mem-berikan tepuk tangan atas keber-

ke hal 9 kol 1

YANVERA/RADAR SLAWI

DENGARKAN PENJELASAN- Puluhan wargaDesa Purbayasa Kecamatan Pangkahterlihat serius mendengarkan penjelasanKetua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal DakirSH.

Warga dan BPDPurbayasaGeruduk DewanLaporkan Kejelekan Kades

SLAWI - Kades Purbayasa KecamatanPangkah Kabupaten Tegal, Toto Subianto,Selasa (26/1), dilaporkan puluhan warga dansejumlah anggota BPD kepada Komisi 1DPRD Kabupaten Tegal. Pasalnya, Kadestersebut dianggap melanggar kebijakan dantelah melakukan manipulasi hak warga.Sedikitnya ada enam item yang dilaporkanmereka. Diantaranya dugaan manipulasi 20kompor gas dan tabung konversi sertamemanipulasi kebijakan terkait pemilihanpamong yang belum lama ini sudah dilak-sanakan. ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

TERIMA MOBIL – Plt Kepala Pelaksana BPBDKabupaten Tegal, Bambang PW, saat menerimamobil operasional untuk BPBD berupa Kijangtahun 1986.

Sarana BPBD Ala KadarnyaSARANA dan prasaran yang dimiliki oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Tegal, terkesan ala ka-darnya. Hal ini nampak dari mulai usia bangunanyang sudah cukup tua (eks kantor DinasPeternakan Kelautan dan Perikanan (PKP)Kabupaten Tegal), belum adanya gudangpenyimpanan peralatan, masih belum ter-sedianya peralatan kantor seperti halnyakomputer, printer, dan lain-lain, serta kendaraanoperasional yang usianya terbilang tua. Mes-kipun ala kadarnya, jajaran BPBD tetap men-jalankan tugas dan kewajiban sseperti halnya

Page 22: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

4

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANGRINGKASAN APBD

TAHUN ANGGARAN 2010

H. JUNAEDI, SH MMWakil Bupati

HM. MACHROES, SHBupati

2 . 2 BELANJA LANGSUNG 201,267,027,500.002 . 2 . 1 Belanja Pegawai 48,739,166,050.002 . 2 . 2 Belanja Barang dan Jasa 106,833,102,130.002 . 2 . 3 Belanja Modal 45,694,759,320.00

SURPLUS / (DEFISIT) (49,925,651,500.00)

3 PEMBIAYAAN DAERAH3 . 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 65,259,971,500.003 . 1 . 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 42,759,971,500.003 . 1 . 2 Pencairan Dana Cadangan 10,000,000,000.003 . 1 . 4 Penerimaan Pinjaman Daerah 3,500,000,000.003 . 1 . 5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 9,000,000,000.003 . 1 . 6 Penerimaan Piutang Daerah 0.00

3 . 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 15,334,320,000.003 . 2 . 1 Pembentukan Dana Cadangan 0.003 . 2 . 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 4,700,000,000.003 . 2 . 3 Pembayaran Pokok Utang 4,134,320,000.003 . 2 . 4 Pemberian Pinjaman Daerah 6,500,000,000.00

PEMBIAYAAN NETTO 49,925,651,500.00 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 0.00

NOMORURUT

URAIAN JUMLAH

1 2 3

Pemalang, 30 Desember 2009

Lampiran I Peraturan DaerahNomor : 11 TAHUN 2009Tanggal : 30 Desember 2009

1 PENDAPATAN 828,585,679,000.001 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 61,498,796,000.001 . 1 . 1 Pendapatan Pajak Daerah 10,581,000,000.001 . 1 . 2 Hasil Retribusi Daerah 33,333,225,000.001 . 1 . 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5,449,299,000.001 . 1 . 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 12,135,272,000.00

1 . 2 DANA PERIMBANGAN 717,655,906,000.001 . 2 . 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 36,100,114,000.001 . 2 . 2 Dana Alokasi Umum 619,895,592,000.001 . 2 . 3 Dana Alokasi Khusus 61,660,200,000.00

1 . 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 49,430,977,000.001 . 3 . 1 Pendapatan Hibah 75,000,000.001 . 3 . 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya 28,246,119,000.001 . 3 . 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 0.001 . 3 . 5 Bantuan Keuangan Dari Provinsi

atau Pemerintah Daerah Lainnya 21,109,858,000.00

2 BELANJA 878,511,330,500.002 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 677,244,303,000.002 . 1 . 1 Belanja Pegawai 544,113,315,000.002 . 1 . 2 Belanja Bunga 502,794,000.002 . 1 . 3 Belanja Subsidi 400,000,000.002 . 1 . 4 Belanja Hibah 65,293,146,000.002 . 1 . 5 Belanja Bantuan Sosial 19,122,500,000.002 . 1 . 6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota

dan Pemerintah Desa 1,954,100,000.002 . 1 . 7 Belanja Bantuan Keuangan 44,891,962,000.002 . 1 . 8 Belanja Tidak Terduga 966,486,000.00

NOMORURUT

URAIAN JUMLAH

1 2 3

Muncul TujuhNama Cabup

MAKANAN dalam kemasanyang sudah kadaluarsa seha-rusnya tidak dikonsumsi, ka-rena dikhawatirkan menim-bulkan penyakit. Karenanya,konsumen diminta untuk was-pada terhadap makanan yangkadaluarsa tersebut.

Selama ini, berdasarkan hasilsidak Dinas Kesehatan Ka-bupaten Pemalang, sejumlahmakanan kemasan diketahuitelah melewati tanggal ka-daluarsa, namun masih dijual ditoko-toko.

Kepala Seksi PenyehatanIndustri dan Tempat UmumBidang Promosi Kesehatan danPenyehatan Lingkungan (PKPL)Dinas Kesehatan KabupatenSamingin meminta masyarakatuntuk mewaspadai itu.

Adanya makanan dalam ke-masan yang kedaluarsa, me-nurut dia, perlu pemantauanketat mengingat produk ter-sebut diperuntukkan untukkonsumsi masyarakat.

Berkaitan dengan penga-wasan produk kedaluarsa, lan-jut Samingin, Dinkes senan-tiasa melakukan pemantauanketat di lapangan.

“Kami memantau secara ketatperedaran makanan siap kon-sumsi maupun peralatan makanyang terindikasi mengandungsenyawa kimia yang berbahayabagi kesehatan. Seperti halnyajenis mangkuk melamine,” je-lasnya Selasa (26/1) kemarin.

Pengawasan yang dilakukanadalah dengan melakukan ins-peksi mendadak (sidak) kepusat peredaran makanan ke-masan maupun peralatan ma-kan. Biasanya di pasar tradi-sional, toko makanan maupunmini market.

Berdasarkan hasil sidak sela-ma ini, untuk wilayah Pemalangperedaran makanan kedaluarsamaupun peralatan makan mela-min bisa terpantau secara opti-mal. “Kami belum menemukanjenis makanan kemasan kadalu-arsa yang dijajakan dalam jum-lah besar, juga untuk peralatanmakan melamin sudah ditarikprodusennya dari toko penge-cer,” terang Samingin.

Dalam sidak yang dilakukanbaru-baru ini di Moga, Randu-dongkal dan Warungpring,hanya ditemukan jenis kopiyang sudah kedaluarsa. (sri)

Waspadai Makanan Kadaluarsa

Hasil KerjaTim 7 PKB

PEMALANG - Tim 7 yangdibentuk DPC PKB KabupatenPemalang menggelar rapat kerjadengan DPC PKB Selasa (26/1)kemarin. Dalam raker tersebutdimunculkan tujuh nama calonbupati. Nama-nama tersebutakan dibawa ke konvensi partai.Sementara DPC PKB sendiri masih menunggu jadwal ke-giatan Pilkada dari DPW Jatengyang sudah disusun.

Ketua Tim 7 H Usman R Sidikmengemukakan timnya ber-

tugas membuat langkah-lang-kah administrasi menyusunwaktu pendaftaran calon bu-pati dan melaksanakan jadwaldari DPW. “Kami juga me-lakukan langkah-langkah kerjadengan menginformasikan danmemunculkan nama-nama da-lam rapat kerja dengan DPCPKB,” kata dia didampingisekretaris Tim 7 Kamilin Ab-dullah.

Tujuh nama yang dimun-culkan adalah H Junaedi SHMM, dokter Kun H, H SumadiSugondo SE MM MSi, AliMubarok yang meruapakan kaderPKB, Taufik CH pengurus wi-

layah NU Jateng asal MogaPemalang, H Noor Rosyadi SEMM Ketua DPC PKB, HM RoisFaisal SPdI MSi. Nama-namayang dimunculkan itu telahmenjalin komunikasi denganPKB sebelumnya. Nama-namatersebut akan dimunculkan dalam konvensi Balon BupatiDPC PKB. “Tim 7 akan mem-bantu DPC PKB untuk mela-kukan survei terhadap popu-laritas dan elektabilitas nama-nama tersebut,” tambahnya.

Tim 7 sendiri berkerja di setiapdaerah pemilihan. Mereka terdiridari Ketua dan sekretaris, sertaanggota. (ali)

GelarWungon dan Jalan SehatPERINGATAN Hari Jadi Kabupaten Pe-

malang di Kecamatan Belik dimeriahkandengan berbagai kegiatan dan lomba.Meski jauh dari pusat kota, kegiatantersebut mendapat sambutan hangatmasyarakat setempat.

Ditandai dengan acara wungon di pen-dopo kecamatan pada Minggu 24/1)malam yang dihadiri segenap jajaranmuspika dan tokoh masyarakat.

Ketua II Panitia Peringatan Hari Jadi Ka-bupaten Pemalang ke-435 KecamatanBelik Isdiyanto Mulyono SPd menyam-paikan, termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan hari jadi adalahlomba olahraga bulu tangkis dan K-3 antar kantor dan desa.

“Sedangkan untuk gerak jalan sehat dilaksanakan hari ini dan diikutiseluruh jajaran kedianasan dan masyarakat.” tutur dia di lokasi, Selasa(26/1) siang kemarin. Acara dilanjutkan dengan resepsi Hari Jadi dipendopo setempat.

Mengenai peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-435diharapkan lebih selaras dengan motto yakni Indah, Komunikatif, Hijau,Lancar, Aman dan Sehat (IKHLAS). “Dengan keberhasilannya me-raih berbagai prestasi semoga peringatan ke-435 semakinmendekatkan diri pada motto tersebut bagi Kabupaten Pemalang,”ujarnya. (mg1)

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

SIDAK - Petugas melakukan pemantauan langsung terhadap peredaran makanan kedaluarsadan peralatan makan melamin.

POSPAUD Ikuti PelatihanPEMALANG - Ratusan pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) Kabupaten Pemalang mengikuti pelatihan di Aula SMAN1 Pemalang. Dalam kesempatan tersebut disampaikan sejumlah materidengan penyaji dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) KB.

Melalui pelatihan tersebut diharapkan ada kesamaan visi dan misibagi para pendidik. Salah satu penyaji materi Muhtarom, Kasi PNFIDindikpora mengemukakan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Him-paudi) adalah organisasi yang profesional independen.

“Sehingga Himpaudi harus bersifat inovatif, kreatif dan berorientasipada kepentingan terbaik,” kata dia dalam makalahnya Selasa (26/1)kemarin.

Himpaudi, lanjut dia, harus memberikan kesempatan, peluang, danmendorong anggotanya untuk menjadi pendidik PAUD yangprofesional.

Himpaudi juga harus mampu memberikan kontribusi terhadap mutudan akses layanan PAUD. Menurutnya keberadaan Himpaudimulai dari tingkat pusat di Jakarta, sampai di tingkat Provinsi, Kabupatenhingga ke tingkat kecamatan.

“Forum PAUD adalah forum pengasuhan/perawatan, pendidikandan pengembangan anak usia dini,” ujarnya.

Himpaudi juga merupakan wadah untuk berbagi informasi,pengetahuan, pengalaman di bidang program yang terkait dengantumbuh kembang anak. Selain itu juga merupakan wadah untuk me-nyatukan visi misi langkah dan peran masing-masing anggota da-lam rangka pengembangan anak usia dini seutuhnya.

Pembicara lainnya dalam pelatihan Pos PAUD itu adalah Ny TurEndang dari Bapermas KB. Pelatihan diikuti oleh sedikitnya 130 or-ang, yang dengan tekun menyimak setiap materi yang disampaikanpenyajinya. (ali)

HARI JADI

PEMALANG – Kondisi ja-lan–jalan desa yang sekarangini banyak mengalami keru-sakan, cukup berdampak padapembangunan ekonomi ma-syarakat. Alasanya denganbanyaknya jalan rusak, wargakesulitan untuk memenuhi ke-butuhan pokoknya. Sehinggaupaya peningkatan keseja-teraan masyarakat terhambat.

Karenanya, agar ekonomimasyarakat terus meningkat,pembangunan jalan sekarangini dijadikan kebutuhan pokokmasyarakat.

Demikian dikatakan WakilKetua DPRD Kabupaten Pe-malang Muntoha SH MHum digedung dewan, terkait ba-nyaknya warga desa yangsekarang ini mengusulkan per-baikan jalan desanya.

“Pembangunan jalan seka-rang ini sudah menjadi kebu-tuhan pokok masyarakat. Se-bab upaya pembangunan jalanjika itu betul-betul dilakukanakan cukup berdampak padapembangunan di bidang lainya,seperti halnya bidang eko-nomi,” katanya.

Menurutnya, pembangunanbidang ekonomi utamanyayang ada di desa-desa mustahilakan dapat berjalan jika sarana-prasarana yang ada kurangmemadahi yakni jalan-jalan de-sa yang rusak belum dapatteratasi. Maka akibatnya akanmenghambat laju pertumbuhanekonomi. Karena hasil perta-nian yang merupakan potensidesa tidak dapat diangkut kepasar akibat transporatasi me-ngalami kendala. (mg1)

Pembangunan Jalan JadiKebutuhan Pokok

PENDIDIKAN

DOK RADAR PEMALANG

Isdiyanto Mulyono

Page 23: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

8

Berani Pasang Tarifdan KeluarkanKwitansi

SLAWI - Pembuatan aktekelahiran di Kabupaten Tegal,dikeluhkan dan diprotes olehsejumlah elemen. Pasalnya,Dinas Kependudukan dan Ca-tatan Sipil (Disdukcapil) setem-pat, dalam menerapkan distri-busi kepada pemohon tidaksesuai dengan Peraturan Dae-rah (Perda) Nomor 17 Tahun2006 tentang retribusi catatansipil. Ironisnya, meski retribusiyang dikeluarkan jauh lebihmahal, pegawai yang mem-berikan pelayanan berani me-ngeluarkan kwitansi.

Pembuatan AkteKelahiran Diprotes

Seperti salah satu pemohonasal Desa Kabunan KecamatanDukuhwaru Kabupaten Tegal,Saefudin (29). Dia mengaku,meski tarifnya per akte men-capai Rp 25 ribu dan sudahdibayar lunas, namun sejakpembuatan akte kelahiran pada21 Desember 2009, hingga kinibelum juga selesai. ‘’Saat itusaya membuat 5 akte kelahiranmilik anak, dan saudara. Ma-sing-masing per akte, kamidisuruh membayar Rp 25 ribuper akte. Namun, meski se-muanya sudah kami bayarlunas semua, hingga kini prosespembuatan akte kelahiran be-lum juga rampung. Bahkan, saatpembayaran kami juga diberikwitansi,’’ paparnya.

Menanggapi hal tersebut

Ketua Barisan Anti KorupsiIndonesi (Bakin) KabupatenTegal Bambang Asmoyo, Sela-sa (26/1) kemarin menegaskanbahwa tindakan yang dilakukanoleh oknum pegawai setempat,perlu ditindaklanjuti. Bahkan,Bakin juga sangat menya-yangkan akan praktek KKNyang selama ini sudah kerap kalidigembar-gemborkan agar tidakmengulangi lagi.

‘’Dalam Perda Nomor 17 Ta-hun 2006, menyebutkan untukpembuatan akte kelahiran usia0 sampai 60 hari itu tidak dikenairetribusi atau gratis. Sedang-kan, usia 60 hari hingga dewasasesuai aturan, hanya dikenakandenda sebesar Rp 10 ribu. Jadi,bila pegawai catatan sipil sam-pai memasang tarif Rp 25 ribu

per akte, maka hal tersebut jelastidak dibenarkan,’’ terangnya.

Termasuk dalam proses pem-buatan akte kelahiran, lanjutBambang, seharusnya pem-buatan akte juga hanya 14 harisaja sejak pembuatan. Namun,meski sudah bayar mahal, ba-nyak masyarakat yang menge-luhkan akan hal tersebut.

‘“Dalam waktu dekat, kamipasti akan menindaklanjuti akanlaporan warga yang protesdengan pelayanan Disdukcapil.Sebab, pungutan liar ini harusbenar-benar ditertibkan,’’ te-gasnya.

Sementara Kasi PelayananSipil, Basuki, menjelaskanbahwa pembuatan akte di usia0 sampai 60 hari memang gratis.Sedangkan 60 hari hingga de-

wasa dikenakan denda punhanya Rp 10 ribu.

‘’Sedangkan mengenai ada-nya tambahan dari si pemohon,memang terkadang masyarakatsaat hendak membuat aktekelahiran tidak membawa saksi.Hingga akhirnya, saksi diha-dirkan oleh kami. Karenanya,terkadang masyarakat mem-berikan uang tambahan kepadasaksi yang diketahui dari rekankami sendiri,’’ ulasnya.

Namun demikian, saat dibe-rikan data kalau Capil mema-sang tarif Rp 25 ribu, Basuki,merasa kaget. Apalagi, saatadanya muncul kwitansi yangdikeluarkan oleh Capil. ‘’Masaada kwitansinya mas. Ya, udahnanti kami akan mencoba meng-klarifikasi,’’ pungkasnya. (gus)

KRAMAT – Pendangkalanmuara sungai yang terus terjadimembuat aktivitas sejumlahnelayan di Kabupaten Tegalterganggu. Lalu-lintas perahusaat ini bergantung pada pa-sang surutnya air laut sehingganelayan harus bisa mencariwaktu yang tepat baik saatpergi melaut maupun men-daratkan perahunya.

Nelayan Maribaya KramatWargianto (48), Selasa (26/1)kemarin mengatakan bahwakondisi muara sungai di wila-yahnya saat ini sangat sulitdilalui perahu nelayan terutamapada siang hari. ‘’Ya kondisiseperti ini memang sangatmengganggu aktivitas, karenatidak semua nelayan menang-kap ikan pada malam hari. Un-tuk bisa merapat, kami jugatepaksa memanfaatkan sungaiCenang, Suradadi yang jarak-nya lumayan jauh dari tempattinggalnya. Langkah tersebutdiambil agar kami dan nelayanlainnya bisa mendaratkan pera-hu tanpa harus menunggu airpasang,’’ jelasnya.

Tetapi, lanjut dia, jumlahnelayan yang ada di wilayahtersebut juga cukup banyaksehingga pihaknya harus ber-bagai tempat dengan nelayansekitar. Bahkan, jika sedangbanyak nelayan yang tidakmelaut, dia tidak mendapatkantempat untuk sekedar menyan-

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

DANGKAL - Akibat pendangkalan muara sungai, aktivitas nelayan terganggu.

Pendangkalan MuaraSungai Harus Segera Diatasi

Warga dan Pengendara agarWaspadai Longsoran

BOJONG - Musim penghujan masih terus mengguyur sejumlahwilayah di Kabupaten Tegal saat ini. Sehingga sejumlah titik rawanlongsor patut diwaspadai warga dan pengendara, mengingatkemungkinan longsor bisa terjadi setiap saat. Termasuk di sekitarwilayah ruas jalan Desa Kalibakung, tepatnya Kali Limus dan BukitSiwuni, sampai wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa.

Hal itu diungkapkan Camat Bojong Drs Zamzami kepada Radar,kemarin.

“Selain wilayah kami terdiri dari perbukitan lereng Gunung Slamet,juga ada sejumlah titik rawan longsor, yang harus dipahami warga.Sehingga selalu waspada saat musim hujan,” kata Zamzami serayamenambahkan, kondisi itu, bisa meminimalisasi kemungkinan terjadinyakorban jiwa atau harta.

“Untuk itu, kami mengimbaunya, karena pencegahan lebihbermanfaat daripada penanggulangan,” ucapnya.

Sementara, dari pengamatan sejumlah tokoh yang memahamidengan situasi di wilayah sekitar Bukit Siwuni dan Kali Limus DesaKalibakung, menyebutkan jika wilayah tersebut sering terjadi longsoratau pergeseran lapisan tanah atas. Kondisi itu, karena adanyalapisan bawah tanah yang tidak stabil dan mudah bergerak, sehinggamempengaruhi posisi lapisan tanah bagian atas. Dampaknya membuatlongoran pada dinding ataupun bergeseran tatanan wilayah ruasjalan di sekitar wilayah itu. “Ini bisa terjadi setiap beberapa tahunsekali dan konon tidak hanya di wilayah itu saja melainkan jalur lapisanlabil itu sampai sebagian wilayah Kecamatan Jatinegara. Semogasaja di tahun ini tidak terjadi sehingga arus lalulintas warga normaldan juga bencana longsor terhindari,” terang Hardianto, pemerhatilingkungan. (k1)

darkan perahunya. Pengerukanmuara sungai diakuinya menjadisalah satu solusi agar nelayanbisa merapatkan perahu sesuaidengan wilayah masing-masingsehingga tidak menimbulkanmasalah dikemudian hari.

“Kalau terus menumpang diwilayah orang, kami juga merasatidak enak. Apalagi ombakbesar membuat kami membuangwaktu dan membuang energi.Karena perahu kami hanyatradisional,” katanya.

Ketua Himpunan NelayanSeluruh Indonesia (HNSI) Ka-bupaten Tegal Warnadi mem-benarkan jika saat ini alursungai hingga ke muara terusmengalamai pendangkalan.Pengerukan merupakan solusiterbaik seperti yang dilakukandi muara Larangan beberapawaktu lalu sehingga perahu bisalalu-lalang tanpa bergantungpada pasang surutnya air laut.Jika permasalahan tersebuttidak diselesaikan dengan baik,maka akan berimbas pada ke-amanan dan produktivitas sertabiaya yang harus dikeluarkanoleh nelayan tradisional yangumumnya hanya mencari ikandi daerah pinggiran pantai.

“Pendangkalan sungai danmuaranya harus diatasi dengancepat sehingga tidak meng-ganggu aktivitas nelayan disepanjang pantai utara,” ung-kapnya. (gus)

WargaBrebesDatangiDukunCilikDUKUHTURI - Keberadaan dukun cilik Mustofa Aiman (9) yang

tinggal di RT 2 RW 1Desa Debong Wetan Kecamatan Dukuhturikeberadaannya masih diburu masyarakat. Kempuan mengobatiberbagai penyakit yang dimilikinya, menjadikan ratusan orang telahdatang ketempatnya untuk meminta kesembuhan.

Bahkan untuk kali ini, beberapa warga masarakat Brebes mulaiberdatangan untuk minta pertolongan penyembuhan kepada FustofaAiman. Seperti Kursin (27) warga Kota Baru Kecamatan BrebesSelasa (26/‘1) kemarin mengatakan, pihaknya sengaja datang ketempat Mustofa Aiman sang dukun cilik yang katanya mampumenyembuhkan berbagai penyakit.

Kursin mengaku, kedatangannya ke tempat si dukun cilik dilakukanuntuk membantu salah satu keluarganya yang saat ini menderitalumpuh. Berbagai cara telah banyak dilakukan untuk bisamenyembuhkan saudaranya, namun sampai saat ini kondisinya masihbelum berubah. Penyakit yang telah diderita saudaranya selama enamtahun, membuat dirinya sering mencari informasi tentang keberadaanorang pintar yang mampu menyembuhkan penyakit.

Dikatakan, pihaknya mengetahui keberadaan dukun cilik MustofaAiman saat dirinya membaca berita di salah satu media cetak. Dariketerangan berita yang menyakinkan tersebut, akhirnya dirinyaberusaha mencari keberadaan sang dukun cilik. “Saya dapat informasidari koran mas, setelah dibaca, saya sangat penasaran dengankemapuan sang dukun, maka dari itu saya beranikan datang ketempatMustofa untuk meminta penyembuhan buat kakak saya,”ungkapnya.

Nuryanto (35) yang juga merupakan warga desa RandusangaWetan juga sengaja datang untuk mendapatkan kesembuhan penyakituntuk orang tuanya. Meski sudah mengetahui lokasi tempat prakteksang dukun cilik, namun pihaknya tidak bisa langsung masuk untukmemeriksakan orang tuanya. “Dari keterangan petugas karcis,katanya saya harus nantri sampai dua minggu lagi,” terangnya.(cw3)

DUKUHTURI

PEMBANGUNAN talud danpengerasan jalan di komplekRW 07 Desa Balaradin Keca-matan Lebaksiu, perlu ditanganisecepatnya. Pasalnya, kondisitalud penahan makam dan jalanperekonomian desa tersebutsudah sangat memperihatin-kan. Terlebih, sudah lama belumpernah mendapatkan sentuhanperbaikan dari pihak manapun,termasuk instansi terkait dilingkungan pemkab.

Untuk itu, sudah selayaknyapemerintahan desa sesegeramungkin berkoordinasi denganpemkab, agar anggaran 2010 ini,pembangunan talud dan penge-rasan jalan itu bisa diang-garkan, walaupun melalui ban-tuan dana akselerasi. “Sayaharap tahun ini pembangunantalud dan jalan itu bisa direa-lisasikan pihak terkait. Sebab,kondisinya sudah sangat mem-

bahayakan,” kata anggota Ko-misi I DPRD Kabupaten TegalAbdul Baar, saat meninjaulokasi besama perangkat desasetempat.

Menurut Dulbar sapaanakrabnya, talud desa maupun

YANVERA/RADAR SLAWI

SANTAI - Abdul Baar dan Kepala Desa Balaradi Endang Supraptiusai meninjau lokasi talud makam.

Pemkab Diminta Bangun Talud Makam Desa

jalan desa adalah salah satusarana yang harus diperhatikanpemkab, karena di sini letakkemajuan daerah. Sehinggasangat wajar jika aparatur desamaupun warga mendesak pem-kab untuk memperbaikinya.

“Saya minta warga dan perang-kat desa tidak usah takut untukmengusulkan perbaikan ling-kungan desa. Sebab, hal ituhukumnya wajib dan sudahmenjadi hak dari warga desa,”ucap Dulbar

Masih kata Dulbar, programpembangunan ataupun pening-katan kesejahteraan warga,merupakan tugas pemerintahbaik pusat maupun daerah.Sedangkan warga hanya men-dukung dan memenuhi kewa-jibannya dibidang pajak, hal itudilakukan guna tercipta kebahr-monisan serta saling pergertiandalam mengurus daerah. “Pem-kab dipastikan menyetujuipermintaan warga, walau pro-sesnya terkadang agak lama.Utuk itu, warga Balaradin tidakusah takut maupun malu me-minta kepihak pemkab,” tan-dasnya.

Lebih lanjut Dulbar menam-bahkan, dirinya akan mengawalsampai tuntas permohonanwarga, supaya pemkab menye-tujuinya. Sebab, bagaimanapun juga itu semua adalahtanggungjawab pemkab. “Sayaakan membantu warga agarpembangunan talud dan pen-gerasan jalan Desa Balaradinbisa direalisasikan tahun ini,”tambahnya.

Sementara, Kepala DesaBalaradin Endang Supraptimengatakan, pihaknya sangatberterima kasih akan dukungandan saran yang diberikan ang-gota dewan untuk memajukandesanya.

Untuk itu, dalam waktu dekatdirinya akan berkoordinasidengan instansi terkait gunamembahas permasalahan pem-bangunan talud dan penge-rasan jalan di desanya. (k1)

ARIE NUR/RADAR SLAWI

TAK LAYAK – Kondisi sarana fasilitas penunjang di obyekwisata Cacaban, yang sudah tidak layak dan perlu adanyaperbaikan.

BOJONG

Page 24: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

9

dari halaman 3

Utus Asisten Untuk Melatih

KapokNabungdi Bank

dari halaman 3

Warga dan BPD Purbayasa Geruduk...

Ketua BPD Desa PurbayasaOiman kepada Radar, Selasa(26/1), saat di ruang Komisi 1DPRD Kabupaten Tegal menya-takan, akibat tindakannya,warga menjadi resah dan kinerjaaparatur desa menjadi tidakharmonis. Bahkan atas tin-dakan Kades itu, warga menjaditidak percaya dengan kepe-mimpinanya. Untuk itu, pemkabdiminta untuk menindak tegasKades Purbayasa. “Kami su-dah tidak percaya lagi terhadapKades. Kami juga sudah per-nah mengajukan laporan keInspektorat Kabupaten Tegalmaupun kepada Bupati Tegal,namun sampai kini belum adarealisasi,” jelas Oiman yangdiamini oleh puluhan wargalainnya.

Menurut Oiman, atas kondisiitulah, pihaknya menggerudugKomisi 1 DPRD, dengan hara-pan ada solusi terbaik dansegera ada tindakan untuk

Kades nakal itu. Mengingat jikadibiarkan, Kades akan lebihotoriter dalam memimpin. Se-hingga nantinya itu semakinmeresahkan warga kemudianmenjadi “bom waktu”, dilainhari. “Kami tidak ingin keten-traman desa terusik apalagi bisamemicu bentrokan antar war-ga,” katanya.

Lebih lanjut Oiman men-jelaskan, warga desa maupunBPD berharap agar PemkabTegal melalui instansi terkait,melakukan langkah riil jika tidakingin ketentraman warga DesaPurbayasa terkebiri oleh ulahKades. “Kepada siapa lagi kamiharus melaporkan dan mintabantuan kalau bukan kepadaDPRD. Karena laporan yangkami kirimkan belum lama initerkesan tidak ditanggapi,” ujarOiman pula.

Sementara, Ketua Komisi 1DPRD Kabupaten Tegal, DakirSH, didampingi sejumlah ang-gotanya mengatakan, pihaknyawelcome terhadap warga yang

ingin menyampaikan aspirasi-nya. Namun pihaknya tidak bisamelakukan intervensi atas ki-nerja eksekutif dan hanya mela-kukan peneguran sebagai kon-trol kinerja mereka. “Kami tam-pung laporan warga dan BPDDesa Purbayasa, kemudiansegera kami tindak lanjuti,” kataDakir.

Dakir menambahkan, pihak-nya berharap agar lebih validlagi, data laporan harus dileng-kapi dengan hasil musyawarahRT dan BPD terkait tindakanKades yang diduga melakukanpelanggaran kebijakan itu, sertakeinginan warga juga BPDterhadap Kades bersangkutanatas perbuatannya. “Kami pikiritu internal desa jadi baiknyamatangkan dengan musya-warah tingkat RT bersama BPDkemudian laporkan apa ke-inginan mereka. Kami sifatnyamendukung mereka jika benarada kekeliruan yang dilakukanKades Purbayasa,” pungkas-nya. (k1)

hasilan para napi dalam ame-mainkan gendin.

Kesenian gending meru-pakan budaya Jawa, munculpertama kali di Lapas Kelas IIBSlawi sekitar dua tahun yanglalu. Keberadaannya berawalsaat salah satu dalang kondangKi Enthus Susmono menjadipenghuni Lapas tersebut. De-ngan semangatnya, ia berusahamendatangkan gending ke tem-pat di mana ia dipenjarakan.Mantan Kalapas Kelas IIBPrawoto Edris Bc IP mengaku,keberadaan gending di LapasSlawi berawal saat dalangkondang Ki Enthus Susmonomenjadi tahanan.

Untuk mengobati frustrasi-nya di dalam Lapas, akhirnya iaberusaha membawa gendingmiliknya untuk dibawa ke La-pas. Setelah dengan uletnyamembina dan mendidik para

napi lainnya, akhirnya dalamkurun waktu 1,5 bulan, paranapi yang direkrut oleh KiEnthus tersebut telah mampuuntuk memainkannya. Akhir-nya tambah Prawoto, pihaknyamemberikan ijin latihan gendingbagi para napi yang memangberminat.

Sementara itu, Ki EnthusSusmono yang ikut hadir dalamsertijab Kalapas Slawi me-ngaku, keberadaan musik gen-ding yang ada di Lapas Slawimerupakan buah pemikirannya.Dituturkan Enthus, munculnyakesenian gending di LapasSlawi berawal saat dirinyamenjadi napi di Lapas tersebut.Pertama kali masuk Lapas,pihaknya memang merasa tidaknyaman. Namun sesaat setelahmasuk, untuk memberikan hibu-ran jiwa, dirinya berusaha un-tuk membawa masuk perangkatmusik gamelan.

“Awalnya saat itu napi-napi

yang lain merasa canggunguntuk memaikan, namun tahapdemi tahap akhirnya dalamwaktuk 1,5 bulan mereka telahmampu memainkan gamelandengan baik. Bahkan selamaberada di Lapas, saya bersamapara napi lainnya telah berhasilmenciptakan empat lagu,”-ucapnya. Setelah 75 hari men-jadi tahanan Lapas Slawi, akhir-nya dalang kondang asal Tegaltersebut sudah bisa menghirupudara bebas.

Meski demikian, sang dalangtidak mau melupakan begitusaja teman-teman yang ada diLapas Slawi. Untuk tetap mem-berikan pengetahuan seni ga-melan bagi para napi, pihaknyasaat ini telah mengutus asistenuntuk memberikan latihan.“Untuk saat ini latihan dila-kukan dua kali setiap ming-gunya, meski telah mengutusasisten, namun saya juga seringmenyempatkan datang ke tem-

pat ini,”tambahnya.Selama di tahanan, tambah

Enthus, pihaknya banyak men-dapatkan hikmah yang luarbiasa. Diceritakan, dulu se-belum masuk menjadi wargabinaan Lapas, dirinya kerapmandi menggunakan air hangat,namun setelah masuk, kebi-asaan tersebut langsung hi-lang, bahkan meski tidur diubinpun pihaknya tidak pernahmerasakan sakit. Tidak hanyaitu, kebiasaan berkebun danbeternak bersama dengan paranapi juga menjadi pengalamantersendiri.

Ia mengaku, keberadaannyaselama di Lapas Slawi dalamrangka penghabisan dosa.Untuk itu pihaknya berpesanagar para napi yang ada diLapas untuk tetap tegar. “Itusemua merupakan penghabisandosa, satu hari di Lapas, dosakita lepas satu,” tuturnya.(harviyanto)

banyak genangan di mana-mana.

‘’Dari data yang ada jumlahpasien DB yang sempat men-jalani perawatan di ruang Ang-grek berjumlah 35 kasus. Se-dangkan satu diantaranya me-ninggal dunia, dengan namapasien Raehani 3,5 tahun wargaasal Pagerbarang,’’ terangnya.

Sedangkan pasien DB ter-sebut meninggal akibat DB inipada 19 Januari 2010 kemarin.Raehani meninggal setelah tigajam pihaknya bersama dengantim medis memberikan pera-watan. Namun karena kon-

disinya sudah sangat buruk,dan bahkan hidungnya jugasudah keluar darah, balita ter-sebut akhirnya menghembus-kan nafas terakhir.

‘’Pasien yang dirawat diruang Anggrek ini memangsemuanya anak-anak. Sebab, disini memang ruang khususanak-anak. Sedangkan usiapasien yang terjangkit DB rata-rata bawah lima tahun (balita)dan umur dibawah 10 tahun,’’terang Hermi.

Sementara, imbuh KepalaRuang Anggrek, kepada ma-syarakat agar bisa lebih berhati-hati dan bisa memberikan pe-ngawasan terhadap anaknya.

Bila mengalami panas tinggi,dan kedapatan bintik-bintikmerah, untuk bisa langsungmembawanya ke puskesmasatau RS.

Hal ini dilakukan agar dalampenanganannya tidak terlam-bat. Sebab, hal ini bisa me-ngancam nyawa si anak. Ter-masuk, warga juga diharapkandengan gaya hidup sehat, agarbebas dari serangan nyamukaedes aegepty.

Orangtua dari sejumlah pa-sien agar pemerintah bisa me-lakukan fogging ke desa-desa.Sebab, meski sudah kerap kalimenjaga anak agar bebas darinyamuk, sangatlah susah. (gus)

dari halaman 3

RSUD Slawi Tangani 35 Kasus DB

Prawoto, namun pihaknya su-dah melakukan koordinasi de-ngan pihak kepolisian. Hal itudilakukan untuk bisa mengejardan menangkap kembali taha-nan yang lepas tersebut.

Untuk tambahan sanksi,ujarnya, hal itu tidak akandilakukan meski yang bersang-

dari halaman 3

Napi Lapas Slawi Kaburkutan telah melarikan diri. “Se-telah nanti tertangkap, yangbersangkutan akan tetap men-jalani masa hukumannya meskitelah kabur dari Lapas. Akantetapi, sanksi akan bisa berubahkalau dalam masa pelariannyayang bersangkutan kembalimelakukan tindak pidana,”terangnya.

Sementara itu, Kalapas Slawi

yang baru Rintjoko SinaryaktoBc IP SH sangat menyesalkandengan larinya salah seorangwarga binaan Lapas Slawi.Diakui dia, faktor pengawasanyang lemah merupakan pe-nyebab kaburnya tahanan ter-sebut. Disamping itu, jumlahpetugas Lapas yang masihkurang juga ikut menjadi pe-nyebab larinya tahanan. (cw3)

“Kenyataan semacam iniyang membuat masyarakat diwilayah Kabupaten Tegal, tidakakan pernah merasakan ke-sejahteraan. Karena selaluditipu oleh sistem yang sudahdibikin bobrok. Jadi, sudahsewajarnya pemkab tanggapdengan cara meneliti kembalidata-data penerima programUMKM tersebut,” kata Ang-gota DPRD Kabupaten TegalNiko Prakoso kepada Radar,Selasa (26/1) kemarin.

Menurut Niko, penelitian

dari halaman 3

UMKM 2008-2009 Harus Ditelitidata penerima di lapanganadalah kebutuhan mendesakuntuk mengetahui sampai se-jauh mana keberhasilan dariprogram, yang digadang-ga-dang pemkab sebagai programunggulan.

Sehingga cepat ataupunlambat hal itu harus dilakukan,guna dijadikan acuan kelan-jutan dari program UMKMtersebut di Tahun 2010 ini.

“Kalau dilihat dari tujuanprogram itu sangat bagus.Namun pelaksanaannya sam-pai kini masih amburadul.Terbukti, mayoritas pelaku

usaha kecil tidak mengetahuiadanya program tersebut,”ucap Niko.

Masih kata Niko, kondisiketidaktahuan masyarakat dilapangan juga akibat dari mi-nimnya sosialisasi programUMKM oleh instansi terkait dilingkungan pemkab. Sehinggasistem pelakasanaan ataupunpendistribusian program ter-sebut asal-asalan, karena tidakada yang mengetahuinya se-cara pasti. “Sya bisa bilang pro-gram ini muspro, karena hanyadijadikan bancakan oknum-oknum pejabat teras yang tidak

bertanggungjawab,” tandas-nya.

Niko menambahkan, langkahperbaikan itu untuk meminima-lisasi kejadian-kejadian di tahun2008-2009 tidak terulang kem-bali pada anggran ini. Hal itu,agar pelaku usaha rumahanyang tersebar di pelosok Kabu-paten Tegal, bisa terbantudengan baik oleh program ini.

“Saya harap instansi terkaitcepat tanggap akan penderi-taan masyarakat, dengan caramenggulirkan sebuah pro-gram yang transparan,” pung-kasnya. (k1)

BINTANG film ‘Ayat-ayat Cinta,’ Zaskia Adya Meccapernah jadi korban pembobolan ATM, Agustus 2009 lalu.Uangnya saat itu Rp 28 juta raib. Kini, Zaskia pun tak percayalagi pada bank.

Zaskia benar-benar sudah tidak percaya dengan bankswasta tersebut. Kalaupun ada uang yang masuk kerekeningnya, istri Hanung Bramantyo itu akan langsungmemindahkannya ke bank lain.

“Rekening aku masih ada, karena 80 persenorang Indonesia nabung di sana. Tapi aku pil ihn a b u n g d i t e m p a t l a i n , ” u j a r Z a s k i a s a a tdihubungi sejumlah wartawan melalui teleponSelasa (26/1).

Mencuatnya kasus pembobolan ATM, ternyatamembuat Zaskia senang. Ia senang, karena dulu, saatdirinya jadi korban pihak bank tidak terlalu fokusmengurus permasalahannya.

“Aku bukan berarti senang penderitaan orang.Tapi dengan kasus ini terungkap lagi, pihak bankbisa lebih konsentrasi sama yang jadi korban,”urainya.

Setelah menjadi korban pembobolan ATM,sekarang Zaskia menjadi lebih berhati-hatisetiap akan mengambil uang. Ia tidak mau lagimengambil uang di ATM yang ramai, sepertidi mall.

“Aku maunya ambil uang di ATM yang ada dibank, kan pasti ada satpamnya,” celotehnya.

Dengan maraknya pembobolan ATM, Zaskiapun berharap pihak bank lebih waspada. “ATM-nya lebih dipantau.

Kalau punya etika, balikin, paling nggakdibalikin setengah karena itu bukan kesalahankita,” pungkas bintang sinetron ‘Para PencariTuhan’ itu. (eny/eny)

KABAR putusnya hubu-ngan asmara antara RaffiAhmad dan Yuni Shara masihsimpang siur. Gosip muncullantaran keduanya sudahjarang lagi terlihat berduaandi depan umum.

Yuni Shara sendiri mem-bantah saat dikonfirmasi,Sabtu pekan lalu. Menurut-nya hubungannya denganpersonel Bukan BintangBiasa itu berjalan baik-baiksaja, kendati memang tidakselalu tampak bersama.

Sementara Raffi Ahmad,yang ditemui usai memba-wakan program Dahsyat, diStudio RCTI, Kebon Jeruk,Jakarta Barat, Senin (25/1),enggan memberikan komen-tar. Mantan pacar LaudyaChintya Bella ini justru me-milih berjalan cepat danlangsung mendaratkan pan-tat di jok motor RX King B4333 SM, langganan ojeknya.

Namun saat acara ber-langsung sempat terjadi ob-rolan bersama Olga Syah-putra. Omongan yang di-

campur canda itu, Olga me-nyinggung inisial huruf yangmelingkar di kalung leherRaffi. “Wah, sekarang Raffipakai kalung nih. Pake hurufR dan Y lagi, R artinya Raffi,Y untuk Yuni,” goda Olgadisusul tepuk tangan pe-

ngunjung di Studio.Sementara Raffi membalas

ejekan ini dengan menga-takan bahwa inisial huruf Rdan Y adalah singkatan Raffidan Yayat. Tawa pun kembalipecah di Studio RCTI. (kpl/dis/dar)

RAFFI AHMAD & YUNI SHARA

Ditanya Soal Putus, Kabur Naik Ojek

ANGELINA JULIE

Selalu Resah dengan Gosip Pitt - AnistonHUBUNGAN yang berawal di lokasi syuting

film ‘Mr & Mrs Smith’ itu agaknya sedangmenghadapi badai besar. Masalah sepertinyatak ada habisnya menghantam keluarga BradPitt dan Angelina Jolie. Meski belum secara resmimenyatakan berpisah namun tanda-tanda kearah sana kian hari kian jelas.

Ada yang mengatakan kalau acara makanmalam di Alto Restaurant sekitar awal bulanJanuari ini adalah titik awal dari perpisahan yangkini sudah membayang di depan mata ini.Kabarnya Brad dan Angelina memang sempatbertengkar. Brad meminta Angelina untukberkonsultasi pada psik iater sementaraAngelina menyebut Brad sebagai racun yangharus dihindari.

Beberapa hari kemudian, ada saksi mata yangsempat melihat Brad Pitt dan Angelina Joliememasuki kantor seorang pengacara di BeverlyHills. Keduanya memang tak pernah menikahnamun selama empat tahun lebih bersama,keduanya memiliki enam orang anak, propertydi berbagai tempat dan harta yang kabarnyamencapai 205 juta Poundsterling atau sekitarRp1.930.587.500.000. Wow!

Beberapa media termasuk Mail Online jugasempat menyebutkan kalau bibit pertikaianmereka sebenarnya adalah mantan istri Brad,

Jennifer Aniston. Fakta bahwa banyak orangyang lebih suka melihat Brad bersama Jenniferditambah lagi dengan kenyataan bahwakeluarga Brad juga lebih suka pada Jennifermembuat Angelina selalu resah dan setiappemberitaan yang menyangkut Brad dan Jenni-fer selalu menyulut pertengkaran di antaramereka. (mail/roc)staf di lingkungan Pemkab

Tegal lainnya.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala

Pelaksana BPBD KabupatenTegal, Bambang Puji Waluyo,membenarkan keadaan terse-but. Dia mengakui adanyaketerbatasan sarana dan pra-sarana sebagai penunjangutama operasional BPBD.

‘’Untuk ruangan dan alatperlengkapan kantor, sepertikomputer dan printer, sudahmasuk dalam anggaran 2010 initapi memang belum mulai pe-ngadaan.

Untuk sementara, peralatanyanga ada menggunakan me-sin ketik manual, laptop dankomputer mi l ik karyawanBPBD ini. Untuk meja kursi,

kami masih bon pinjam keBagian Umum (Setda Kabu-paten Tegal – red),” terangBambang PW.

Sementara untuk kendaraanoperasional yang dimi l ik iBPBD, diakui Bambang PW,juga sudah tergolong tua. Saatini, BPBD memiliki 2 unit ken-daraan operasional, yakni se-peda motor Suzuki A100 ke-luaran tahun 1996 dan mobilkijang keluaran tahun 1986.

‘’Untuk mobil operasional,sebelumnya kami memang da-pat Kijang Super yang umur-nya lebih muda sedikit, tapikondisinya masih jauh lebihbaik mobil Kijang

Yang ada sekarang ini walau-pun usianya lebih tua,” terangBambang PW, usai menerimamobil operasional BPBD di

kantornya, Selasa (26/1) ke-marin.

Terkait dengan kelengkapangudang, jelas Bambang PW,menjadi prasyarat dalam me-ngajukan bantuan kepada Ba-dan Penanggulangan BencanaNasional (BPBN) dan BPBDPropinsi. Sehingga keberadaangudang penyimpanan pera-latan tersebut sangat pentingartinya.

‘’Kalau kita meminta bantuanBPBN dan BPBD Propinsi,mereka akan mengecek gudangkita. Kalau tidak ada, maka tidakakan diberi bantuan,” jelasnya.

Ditambahkan Bambang PW,saat ini BPBD juga terkendalaanggaran untuk operasionalkaryawan. Hal ini terkait denganmasih baru dibentuknya BPBDtersebut, sementara APBD Ka-

bupaten Tegal tahun 2010 masihbelum dapat direalisasikan.

‘’Karena masih baru, makakas BPBD masih Rp 0. Padahalkami punya kewajiban mengi-rimkan staf untuk tugas ke luardaerah. Untuk dananya, se-mentara menggunakan biayapribadi dan akan diganti nanti,kalau APBD sudah cair,” terangBambang PW.

Untuk sementara ini, se-jumlah peralatan seperti mi-salnya perahu karet, tendapengungsian, dan lain-lain,masih dititipkan di KantorKesatuan Kebangsaan Politikdan Perlindungan Masyarakat(Kesbangpol dan Linmas) Ka-bupaten Tegal, yang kebetulanBambang PW menjabat pulasebagai Kepala pada institusitersebut. (aan)

dari halaman 3

Sarana BPBD Ala Kadarnya

ZaskiaAdya Mecca

Page 25: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYK

METRO SLAWIRADAR TEGAL

RABU , 27 JANUARI 2010 10

Penuhi SyaratStudi Kelayakan

TERDAPAT sedikitnya 6desa di Kabupaten Tegal yangtelah memenuhi syarat untukdiubah statusnya menjadi Kelu-rahan. Keenam desa itu terdiridari Slawi Kulon, Kalisapu,Dukuhwringin, Trayeman, Du-kuhsalam, dan Mejasem. Ke-enam desa itu dinilai memenuhisyarat untuk diubah menjadikelurahan, berdasarkan studykelayakan yang dilakukan padakurun waktu sekitar tahun 2005lalu.

Hal ini dikemukakan Sekre-taris Komisi IV DPRD Kabu-paten Tegal, yang juga pernahmenjabat sebagai SekretarisKomisi I DPRD periode 2004 –2009, Teguh Widiarso. Menu-rutnya, meski telah memenuhisyarat namun perubahan statuskeenam desa itu masih terha-lang sejumlah kendala.

‘’Padahal sekitar tahun 2005lalu, sudah ada study kelayakandan desa-desa itu sudah dinilailayak berubah menjadi kelu-rahan. Tapi memang, ada ken-dala politis sehingga sampaisekarang belum ada perubahanstatus.

Kendala itu terutama karenabanyak pihak yang berke-pentingan untuk tetap mem-pertahankan status pemerin-tahan desa,” ungkap TeguhWidiarso, atau yang akrabdisapa Widi.

Diterangkan Widi, yang jugaanggota Fraksi PDIP, peru-bahan status desa menjadikelurahan tersebut semata-

6 Desa LayakJadi Kelurahan

mata demi pengembangan pem-bangunan Kabupaten Tegal,terutama kota Slawi sebagai IbuKota Kabupaten Tegal.

‘’Dengan perubahan status,otomatis aset desa berupatanah bengkok, menjadi hakmilik Pemkab Tegal dan dapatdipergunakan untuk pengem-bangan wilayah. Toh keba-nyakan tanah bengkok yangdimiliki keenam desa itu sudahtidak produktif lagi,” ujar Widi.

Ditambahkan Widi, jika pe-manfaatan aset desa tersebutkemudian hanya ditempuhdengan cara tukar guling tanahbengkok, maka hal itu akanmenemui kendala tersendiri.Pasalnya, proses tukar gulingtanah bengkok saat ini tidaklahmudah, karena harus menem-puh prosedur yang panjang.

‘’Kalau tukar guling, jelasharus ijin Propinsi dan lagisekarang ini tanah yang men-jadi pengganti harus dicarikandengan luas yang sama di desaitu pula,” ujarnya.

Terkait dengan kesejahteraandan perubahan status dalamstruktur pemerintahan desa,lanjut Widi, dapat dilakukanpenyesuaian secara bertahap.Antara lain dengan meng-gantikan aparat pemerintahandesa yang pension dengan PNSdi lingkungan Pemkab Tegal.

‘’Untuk sementara, peng-gajian bisa memanfaatkan hasildari tanah bengkok. Tapi secarabertahap, aparat pemerintahandesa bisa digantikan denganPNS,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPRDKabupaten Tegal, M Khuzaeni,mengaku sependapat terhadap

perubahan status keenam desamenjadi kelurahan. Pasalnya,perubahan status tersebutsudah sesuai dengan kondisiwilayah desa yang ada se-karang ini, yang tentunya telahmemenuhi syarat berubah sta-tus menjadi kelurahan.

‘’Kalau melihat kondisi kee-nam desa ini, saya rasa sudahlayak diubah menjadi kelu-rahan. Untuk prosedurnyasederhana saja, syaratnya ha-rus melalui rapat desa dandiusulkan kepada Komisi IDPRD. Saya yakin, warga dienam desa ini lebih memilih sta-tus desanya berubah menjadikelurahan,” ujar M Khuzaeni,atau yang akrab disapa Jeni,dari Fraksi Partai Golkar.

Jeni mengakui, perubahanstatus desa menjadi kelurahanitu nantinya akan menimbulkanpro dan kontra. Namun de-mikian, lanjutnya, hendaknyawarga memahami bahwa peru-bahan tersebut semata-matademi menunjang pembangunanKabupaten Tegal.

‘’Saya yakin, secara makroperubahan ini jelas akan mem-bawa dampak pada kemajuanpembangunan di KabupatenTegal. Ini yang mestinya dike-depankan, dibandingkan ke-pentingan politis beberapapihak saja,” ujarnya.

Sejumlah kalangan DPRDKabupaten Tegal berharap,rencana perubahan status ke-enam desa menjadi kelurahanitu dapat segera direalisasikan.Hal ini juga diharapkan mampumempercepat pertumbuhanpembangunan di keenam desatersebut. (aan)

TermasukPenegasanRetribusi

SLAWI – Tarif parkir di bebe-rapa ruas jalan di KabupatenTegal, baik itu di jalan rayaprotokol, tempat perbelanjaan,maupun pariwisata sampai saatini para juru parkir (jukir) dilapangan, bervariasi. Termasuk,jukir yang ada di sejumlahtempat parkir pun banyak yangliar. Padahal, seharusnya ada-nya Perda yang dikeluarkanpemerintah harus pula diba-rengi dengan tindakan.

Dalam Perda yang ada, dise-butkan tarif retribusi parkiruntuk kendaraan roda dua se-perti sepeda motor Rp 500,kendaraan roda empat jeep dansedan Rp 1.000, kendaraan rodaempat book dan truk Rp 1.500serta kendaraan truk gande-ngan Rp 2.000. Namun meskitarif parkir sudah jelas, fakta dilapangan bisa mencapai daritarif yang sudah ditetapkan.Termasuk, di sejumlah tempatpariwisata yang bisa dalampembayaran retribusi parkirpengunjung harus mengeluar-kan uang Rp 3 ribu hingga Rp 5ribu per parkir.

‘’Kalau parkir di pinggir jalanraya, memang paling hanya Rp1000. Dan itupun sebenarnyasudah melebihi batas retribusiparkir. Sebab, parkir motorhanya Rp 500,’’ terang Daryono(35) salah satu guru di Adi-werna.

Menurutnya, yang bikin ke-sel dirinya terkadang ada se-jumlah jukir yang tidak maudikasih uang Rp 500 maupunRp 700 rupiah. Termasuk, yang

DOK.RADAR SLAWI

PARKIR - Seorang juru parkir sedang bertugas untuk mengatur kendaraan.

Pemerintah Harus Tindak Jukir Liarmembikin malu, jukir tersebutmarah-marah.

Sementara Karyo salah seo-rang juru parkir di Jalan A YaniSlawi mengatakan, pihaknyatidak pernah meminta lebihkepada masyarakat yang te-ngah memarkir kendaraanya.Justru terkadang malah adapengendara sepeda motor yangsengaja membayar Rp 1.000dan tidak mau menerima uangkembalian. Tetapi pihaknya jugatidak menampk jika ada bebe-rapa oknum juru parkir yangmeminta lebih dari ketentuanyang ada.

Untuk itu, dia meminta kepa-da pengendara agar selalumeminta karcis parkir dan mem-bayar sesuai ketentuan yang

ada sehingga tidak ada pihakyang merasa dirugikan.

“Ya memang seperti ini mas.Sebab, banyak pula jukir yangliar maupun tidak memiliki iden-titas. Dan justru mereka-merekaitu yang terkadang membuatcitra jukir menjadi jelek,’’ pa-parnya.

Sedangkan jukir liar tersebut,lanjut dia, biasanya tidak me-miliki karcis, maupun tidakmenggunakan pakaian jukir.

Mereka biasanya terlihat disejumlah ruas jalan pertokoan,maupun di sejumlah tempatpariwisata. Sebab, biasanya disejumlah tempat pariwisata,jukir hanya menggunakan kartusobekan atau karcis buatansendiri. (gus)

Terkait KasusArtalita Suryani

SLAWI - Adanya fasilitasmewah yang ditemukan oleh timmafia hukum di ruang tahananArtalita Suryani menjadi perha-tian tersendiri bagi KanwilKementrian Hukum dan HAM

Televisi Bukan Fasilitas MewahJawa Tengah. Keberadaan fasi-litas yang berlebihan yangpernah digunakan oleh ArtalitaSuryani memang tidak dibe-narkan. Untuk itu, beberapaLapas yang ada di daerah untukbisa mencegah menolak fasilitasmewah yang sengaja dimintaoleh para tahanan.

Kepala Devisi Pemasyara-katan Kanwil Kementrian Hu-kum dan HAM Jawa TengahAAG Mayun Mataram saatditemui dalam serah terimajabatan Kepala Lembaga Pema-syarakatan Kelas IIB SlawiSelasa (26/1) kemarin menga-takan, pihaknya sangat tidakmembenarkan adanya fasilitasyang berlebihan di lingkunganLapas. Meski demikian, pihak-nya sampai saat ini tidak mene-mukan adanya fasilitas mewahdi Lapas yang ada di wilayahKanwil Jateng.

Seperti yang ada di Lapas IIB

Slawi, tambah Mayun, pihak-nya tidak menemukan satupunfasilitas yang dianggap berle-bihan. Diakui dia, setiba diLapas Slawi sekitar pukul 07.30WIB, pihaknya langsung mela-kukan pantauan di kamar-kamarwarga binaan. Dari pantauantersebut, pihaknya tidak mene-mukan satu pun fasilitas yangdianggap berlebihan.

“Saat saya melakukan pan-tauan di sekitar Lapas Slawi,saya tidak menemukan adanyafasilitas yang berlebihan danberbeda antara kamar napi yangsatu dengan napi yang lain,semua sama,” ungkapnya. Ter-kait dengan keberadaan televisiyang ada di kamar napi, hal itumerupakan hal yang wajar.

Keberadaan televisi, tambahMayun merupakan fasilitasyang tidak berlebihan. Bahkansaat dirinya melakukan pan-tauan di Lapas Pekalongan,

pihaknya melihat keberadaantelevisi ada di tiap kamar taha-nan. “Lapas tidak mengekanghak mendapatkan informasiterhadap para narapidana, na-mun hanya membatasi hak ber-gerak mereka saja,” tambahnya.Bahkan dari informasi yangditerima, keberadaan televisiyang diberikan kepada paranapi di Lapas Pekalongan meru-pakan sumbangan dari bupatisetempat.

Dari pengalaman tersebut,maka dalam sambutannya, pi-haknya juga menawarkan kepa-da Bupati Tegal untuk bisamenyumbang fasilitas televisibagi para napi di Lapas Slawi.“Tadi dalam sambutan, sayajuga menyarankan agar bupatibisa memberi bantuan bagi paranapi berupa televisi. Itu agarmereka tetap bisa mendapatkaninformasi meski berada dalamtahanan,” tuturnya. (cw3)

Tarif Masuk 3Obyek WisataDiperbaharui

TEPAT tanggal 1 Februari2010 mendatang, Pemkab Tegalakan mulai menerapkan tarif baruretribusi masuk ke 3 ObyekWisata (OW), yakni Guci, Pur-wahamba Indah (Purin), danCacaban. Pemberlakuan tarifbaru tersebut mendasari padaPerda Kabupaten Tegal nomor14 tahun 2009 tentang peru-bahan kedua atas Perda nomor5 tahun 1999 tentang retribusitempat rekreasi dan olah raga.

Adapun tarif baru yang dite-rapkan sejak 1 Februari itu yakni.Untuk OW Guci pada hari biasa,diberlakukan tarif Rp 4.400(dewasa) dan Rp 3.900 (anak-anak). Sedang untuk hari libur,tarif masuk di OW Guci Rp 6.400(dewasa) dan Rp 5.900 (anak-anak). Untuk tarif masuk OW

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

GUCI – Obyek Wisata Guci yang hampir setiap hari libur dipenuhi pengunjung.

Februari, Diberlakukan Tarif BaruPurin, pada hari biasa Rp 2.400(dewasa) dan Rp 1.900 (anak-anak). Untuk hari libur, tarifmasuk Purin Rp 2.900 (dewasa)dan Rp 2.400 (anak-anak). Se-dangkan tarif masuk untuk OWCacaban pada hari biasa Rp1.900 (dewasa) dan Rp 1.400(anak-anak). Sedangkan harilibur, tarif masuk OW CacabanRp 2.900 (dewasa) dan Rp 2.400(anak-anak).

Kepala Dinas Pariwisata danKebudayaan (Diparbud) Ka-bupaten Tegal, indah Winarni,mengungkapkan, perubahantarif masuk OW di KabupatenTegal tersebut sudah suai de-ngan prosedur yang ada. Yaknisetelah melalui study bandingke sejumlah OW di wilayahsekitar. Hasil study banding itu,lanjutnya, kemudian dibahasbersama-sama oleh Diparbud,Bagian Hukum Setda Kabu-paten Tegal, dan DPRD Ka-bupaten Tegal, yang kemudiandisahkan oleh pemerintah pusat

dan propinsi.‘’Penyesuaian tarif ini menga-

cu pada beberapa daerah sekitaryang memberlakukan tarif cukuptinggi, jauh di atas KabupatenTegal. Perlu juga diingat, sudahsejak 2001 atau sekitar 9 tahunlamanya, kita (Kabupaten Tegal)belum pernah menaikkan tarifmasuk obyek wisata,” terangIndah Winarni.

Indah Winarni mencontoh-kan, tarif masuk yang diterapkandi OW Goa Lawa dan Baturaden,keduanya di Kabupaten Ba-nyumas, jauh di atas tarif masukOW di Kabupaten Tegal. Di GoaLawa, Pemkab setempat saat inimenerapkan tarif rata-rata se-besar Rp 8.000 sedangkan diBaturaden diterapkan tarif rata-rata Rp 7.500.

‘’Di kedua obyek wisata ini,tidak membedakan antara go-longan anak-anak dan dewasa,semua sama. Jika dibandingkantarif masuk obyek wisata di Ka-bupaten Tegal, jelas masih jauh

lebih mahal,” ujarnya.Namun demikian, lanjut Indah

Winarni, pihaknya menyadaribahwa pemberlakuan kenaikantarif masuk obyek wisata ituharus diimbangi pula denganpeningkatan pelayanan kepadapengunjung. Untuk itu, pi-haknya saat ini juga telah me-ngajukan usulan terhadap pem-bangunan guna menambahsarana dan prasarana penunjangobyek wisata.

‘’Untuk kenaikan ini akankami iringi dengan penambahanfasilitas. Saat ini usulannyasudah kami ajukan dan tinggalmenunggu penetapannya,” te-rang Indah Winarni.

Diharapkan, kenaikan tarifmasuk obyek wisata dapat diim-bangi dengan peningkatan mutupelayanan kepada pengunjung.Sehingga, meskipun tarif naik,pangunjung dapat merasakankepuasan tersendiri dalam me-nikmati obyek wisata di Ka-bupaten Tegal. (aan)

DOK RATEG

AAG Mayun Mataram

Buntut Kasus PTISN Pabrik TekstilTegal

DINAS Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Dinsos-nakertrans) Kabupaten Tegalberencana menggelar dialogdengan manajemen pusat PTIndustri Sandang Nusantara(ISN) Pabrik Tekstil Tegal,Kamis (28/1) besok. Renca-nanya, dialog yang digelar dikantor Dinsosnakertrans Kabu-paten Tegal itu akan mengha-dirkan General Manager (GM)PT ISN Pusat dan GM PT ISNTegal, serta pengurus serikatpekerja (SP) PT ISN Pusat. Dia-log memuat agenda utama klari-fikasi seputar kasus guncang-

Dinsosnakertrans Undang GM Pusat dan SPnya keuangan PT ISN PabrikTekstil Tegal yang berdampakpada sekitar 300 orang kar-yawannya.

Hal tersebut diungkapkanKabid Binawas Dinsosnaker-trans Kabupaten Tegal, Widi-antoro, Selasa (26/1) kemarin.Menurutnya, kondisi PT ISNParik tekstil saat ini tengahmengalami kesulitan. Sehinggabanyak diantara karyawannyayang hingga kini belum memilikikejelasan atas status kerjamereka.

‘’Kondisi PT ISN saat ini bisadiibaratkan hidup segan matitak mau. Kondisi ini terjadisecara nasional. Sehingga, kamimerasa perlu meminta kete-rangan manajemen PT ISNpusat, karena kebijakannyaditentukan oleh pusat,” terang

Widiantoro.Selain itu, lanjut Widiantoro,

pihaknya juga bermaksud me-nanyakan seputar nasib parakaryawan PT ISN saat ini. Pa-salnya, pihaknya menengaraibanyak diantara karyawan PTISN yang belum menerima gajisecara utuh. Selain itu, banyakpula karyawan PT ISN yangsemestinya memasuki masapensiun, namun belum men-dapatkan tunjangan dari PTISN.

‘’Diputusnya aliran listrik olehPLN karena menunggak, jelassebagai indikasi kalau PT ISNsedang kesulitan keuangan.Selain itu, banyak karyawanyang baru menerima upah ha-nya 25 persen atau ada jugayang 50 persen.

Ditambahkan Widiantoro,

keterlambatan pembayaran upahkaryawan, semestinya men-dapatkan sanksi Yakni berupapembayaran denda, yang sesuaiketentuan besarnya tidak lebihdari besaran suku bunga bankyang berlaku saat ini.

‘’Yang jelas, selain denda itu,keterlambatan pembayaran upahjuga berdampak pada turunnyakinerja karyawan,” imbuh Wi-diantoro.

Kolapsnya PT ISN PabrikTekstil Tegal ditengarai sebagaidampak pemberlakuan AFTA(perdagangan bebas). Sehinggaproduk tekstil lokal tidak lagikuasa bersaing dengan produktekstil dari negara China. Hal inipula yang diduga menjadi pe-nyebab kolapsnya PT ISN Pa-brik Tekstil Tegal dan PT ISNsecara menyeluruh. (aan)

Page 26: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYK

CMYK

RADAR PEMALANGBERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843RABU, 27 JANUARI 2010

NGENDONG

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 /

5862051 (IGD)

TELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTING

GelarWungon dan Jalan SehatPERINGATAN Hari

Jadi Kabupaten Pe-malang di KecamatanBelik dimeriahkan de-ngan berbagai kegiatandan lomba. Meski jauhdari pusat kota, ke-giatan tersebut men-dapat sambutan ha-ngat masyarakat se-tempat.

Ditandai dengan aca-ra wungon di pen-dopo kecamatan padaMinggu 24/1) malamyang dihadiri segenap jajaran muspika dan tokohmasyarakat.

Ketua II Panitia Peringatan Hari Jadi Ka-bupaten Pemalang ke-435 Kecamatan BelikIsdiyanto Mulyono SPd menyampaikan, ter-masuk dalam rangkaian kegiatan peringatan harijadi adalah lomba olahraga bulu tangkis dan K-3 antar kantor dan desa.

“Sedangkan untuk gerak jalan sehat dilak-sanakan hari ini dan diikuti seluruh jajarankedianasan dan masyarakat.” tutur dia di lokasi,

DOK RADAR PEMALANG

Isdiyanto Mulyono

WASPADAIMAKANAN KADALUARSA

Dari Hasil SidakDinasKesehatanKabupaten Pemalang

MAKANAN dalam kemasanyang sudah kadaluarsa seha-rusnya tidak dikonsumsi, karenadikhawatirkan menimbulkanpenyakit. Karenanya, konsu-men diminta untuk waspadaterhadap makanan yang ka-daluarsa tersebut.

Selama ini, berdasarkan hasilsidak Dinas Kesehatan Ka-bupaten Pemalang, sejumlahmakanan kemasan diketahuitelah melewati tanggal ka-daluarsa, namun masih dijual ditoko-toko.

Kepala Seksi Penyehatan

Industri dan Tempat UmumBidang Promosi Kesehatan danPenyehatan Lingkungan (PKPL)Dinas Kesehatan KabupatenSamingin meminta masyarakatuntuk mewaspadai itu.

Adanya makanan dalam ke-masan yang kedaluarsa, me-

nurut dia, perlu pemantauanketat mengingat produk ter-sebut diperuntukkan untukkonsumsi masyarakat.

Berkaitan dengan penga-wasan produk kedaluarsa, lanjutSamingin, Dinkes senantiasa

ke hal 9 kol 4

Hasil Kerja Tim 7 PKBPEMALANG - Tim 7 yang dibentuk DPC PKB

Kabupaten Pemalang menggelar rapat kerja denganDPC PKB Selasa (26/1) kemarin. Dalam raker tersebut dimunculkan tujuh nama calon bupati.Nama-nama tersebut akan dibawa ke konvensipartai. Sementara DPC PKB sendiri masih me-nunggu jadwal kegiatan Pilkada dari DPW Jatengyang sudah disusun.

Ketua Tim 7 H Usman R Sidik mengemukakantimnya bertugas membuat langkah-langkah ad-ministrasi menyusun waktu pendaftaran calon bu-pati dan melaksanakan jadwal dari DPW. “Kami juga

MunculTujuhNamaCabup

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 1

POS PAUDIkuti Pelatihan

PEMALANG - Ratusan pendidik padaPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabu-paten Pemalang mengikuti pelatihan di AulaSMAN 1 Pemalang. Dalam kesempatantersebut disampaikan sejumlah materidengan penyaji dari Dinas Pendidikan Pe-muda dan Olahraga (Dindikpora) dan BadanPemberdayaan Masyarakat (Bapermas) KB.

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

SIDAK - Petugas melakukan pemantauan langsung terhadap peredaran makanan kadaluarsa dan peralatan makanan bermelamin.

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

PELATIHAN - Sejumlah guru PAUD megikutipelatihan di Aula SMAN 1 Pemalang.

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

GELAR RAKER - Tim Tujuh menggelar rapatkerja dengan DPC PKB Pemalang terkaitpenjaringan calon bupati.

Jalan Kalijero Rusak ParahPEMALANG – Meski baru

beberapa bulan direhab de-ngan pengaspalan konven-sional, ruas jalan yang meng-hubungkan Desa Lengge-rong dengan Desa Kuta danGlandang di Kecamatan Ban-

tarbolang, kondisinya rusakparah.

Kerusakan paling parahterdapat pada ruas jalansepanjang lebih 1 km, mulaidari tikungan Dusun Penu-supan hingga Dusun Kalijero

Desa Kuta. Permukaan jalanyang semula beraspal saat iniberlubang-lubang dan dige-nangi air jika hujan turun,sedangkan jika terik panaspermukaan jalan berdebu.

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 4

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

RUSAK - Kondisi jalan yang rusak parah di Kalijero Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang.

Page 27: Radar Tegal 27 Januari 2010

M SAEKHUN/RATEG

DIPASANG TARIF RETRIBUSI - Untuk memberikan informasi, soalkeberadaan dan pemberlakuan Perda nomor 9 tahun 2008tentang retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan jenazahpemkot memasang tarif retribusi di TPU Cleret.

RABU27 JANUARI 2010

METROTEGALRADAR TEGAL

4

SERBA-SERBI Perjuangan Fostah Kandas

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANGRINGKASAN APBD

TAHUN ANGGARAN 2010

H. JUNAEDI, SH MMWakil Bupati

HM. MACHROES, SHBupati

2 . 2 BELANJA LANGSUNG 201,267,027,500.002 . 2 . 1 Belanja Pegawai 48,739,166,050.002 . 2 . 2 Belanja Barang dan Jasa 106,833,102,130.002 . 2 . 3 Belanja Modal 45,694,759,320.00

SURPLUS / (DEFISIT) (49,925,651,500.00)

3 PEMBIAYAAN DAERAH3 . 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 65,259,971,500.003 . 1 . 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 42,759,971,500.003 . 1 . 2 Pencairan Dana Cadangan 10,000,000,000.003 . 1 . 4 Penerimaan Pinjaman Daerah 3,500,000,000.003 . 1 . 5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 9,000,000,000.003 . 1 . 6 Penerimaan Piutang Daerah 0.00

3 . 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 15,334,320,000.003 . 2 . 1 Pembentukan Dana Cadangan 0.003 . 2 . 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 4,700,000,000.003 . 2 . 3 Pembayaran Pokok Utang 4,134,320,000.003 . 2 . 4 Pemberian Pinjaman Daerah 6,500,000,000.00

PEMBIAYAAN NETTO 49,925,651,500.00 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 0.00

NOMORURUT

URAIAN JUMLAH

1 2 3

Pemalang, 30 Desember 2009

Lampiran I Peraturan DaerahNomor : 11 TAHUN 2009Tanggal : 30 Desember 2009

1 PENDAPATAN 828,585,679,000.001 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 61,498,796,000.001 . 1 . 1 Pendapatan Pajak Daerah 10,581,000,000.001 . 1 . 2 Hasil Retribusi Daerah 33,333,225,000.001 . 1 . 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5,449,299,000.001 . 1 . 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 12,135,272,000.00

1 . 2 DANA PERIMBANGAN 717,655,906,000.001 . 2 . 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 36,100,114,000.001 . 2 . 2 Dana Alokasi Umum 619,895,592,000.001 . 2 . 3 Dana Alokasi Khusus 61,660,200,000.00

1 . 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 49,430,977,000.001 . 3 . 1 Pendapatan Hibah 75,000,000.001 . 3 . 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya 28,246,119,000.001 . 3 . 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 0.001 . 3 . 5 Bantuan Keuangan Dari Provinsi

atau Pemerintah Daerah Lainnya 21,109,858,000.00

2 BELANJA 878,511,330,500.002 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 677,244,303,000.002 . 1 . 1 Belanja Pegawai 544,113,315,000.002 . 1 . 2 Belanja Bunga 502,794,000.002 . 1 . 3 Belanja Subsidi 400,000,000.002 . 1 . 4 Belanja Hibah 65,293,146,000.002 . 1 . 5 Belanja Bantuan Sosial 19,122,500,000.002 . 1 . 6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota

dan Pemerintah Desa 1,954,100,000.002 . 1 . 7 Belanja Bantuan Keuangan 44,891,962,000.002 . 1 . 8 Belanja Tidak Terduga 966,486,000.00

NOMORURUT

URAIAN JUMLAH

1 2 3

UPAYA audensi yang dilaku-kan Forum Silahturahmi Tena-ga Honorer Sekolah Negeri(Fostah) dengan walkot dandinas terkait yang digelar,Selasa ( 26/1) belum memenuhiapa yang diinginkannaya. Se-kitar 312 tenaga honerer itumemadati pendopo balai kotasekitar pukul 08.00 WIB se-belum akhirnya 10 perwakilandari mereka diundang walkotuntuk berdialog dengan dinasterkait diruang rapat lantai ISetda.

Ketua Fostah Eko RudionoSpd didampingi sekretarisnyaZaenal Arifin S Kom menyata-kan, dalam audiensi tersebutpihaknya meminta pemkot un-tuk mengeluarkan SK THL dansembako untuk mendukungkelayakan hidup anggotanya.“Kami berharap honor yangkami teirma bisa disetarakansesuai UMK yang berlaku seka-rang. Kebijakan ini semestinyabisa langsung diambil olehwalkot selaras dengan pember-lakukan otonomi daerah. Kalaudidaerah lain seperti DIY, Pur-balingga, Kabupaten Tegal,Batang dan Riau pemda setem-pat bisa mengeluarkan SK, me-

ngapa di Kota Tegal tidak.”Walkot Ikmal Jaya usai meng-

gelar dialog yang cukup me-rmakan waktu tersebut me-ngakui belum tercapai kese-pakatan dengan apa yang men-jadi tuntutan Fostah. “Kamibelum bisa mengabulkan tun-tutan Fostah sebab, kami me-langkah berpijak pada aturanyang berlaku. Sesuai denganpasal 8 PP 48 tahun 2005 telahdiatur bahwa pembina kepe-gawaian dilarang mengangkattenaga hononer.”

Namun walkot juga menya-takan bahwa Fostah sepakatmasalah ini bisa dipecahkan,dengan memberikan waktuselam dua pekan bagi pemkotuntuk bertemu kembali.

“Kami berupaya konsultasidengan provinsi dan Mempanterkait masalah ini. Dan upayastudi banding terhadap daerahlain yang sudah menempuhupaya menerbitksan SK padatenaga honorer. Kami tidakingin penerbitan SK untuktenaga honorer nanti justrudinilai melanggar aturan.”

Fostah mengakui dua ming-gu waktu yang diberikan padapemkot. (her)

HERMAS PURWADI/RATEG

PERNYATAAN - Walkot Ikmal Jaya SE AK didampingi wawalkot usai menggelar dialog tertutupdengan perwakilan Fostah, kemarin.

Kaji Ulang, Tarif Retribusi Pemakaman MencekikPEMBERLAKUAN Peratur-

an Daerah (Perda) nomor 9tahun 2008, tentang retribusipelayanan pemakaman dan pe-ngabuan jenazah dinilai sejum-lah masyarakat memberatkan.Pasalnya, retribusi sangat ma-hal dan ‘mencekik’. KarenaDPRD Kota Tegal selaku wakilrakyat diminta untuk mengkajiulang Perda tersebut, agar re-tribusi pemakaman bisa ter-jangkau. Bahkan sejumlah war-ga secara resmi melayangkansurat desakan, agar DPRD se-cepatnya mengkaji ulang Perdatersebut.

“Kami minta Perda tentangtarif retribusi pemakaman untukdikaji ulang, karena masyarakatkhususnya warga miskin sa-ngat keberatan. Terus kalau

tidak bayar retribusi, apakahjenazah harus dibawa ke luardaerah yang tidak memungutretribusi,” kata Latief.

Ketua Komisi II DPRD KotaTegal Hendria Priatmana SE,Selasa (26/1) kemarin, membe-narkan adanya aduan dari ma-syarakat, terkait tarif retribusipemakaman. Atas dasar memodari pimpinan DPRD, soal tarifretribusi pemakaman diserah-kan pada Komisi II untuk dicari-kan solusinya. Karena jadwalbulan Januari 2010 sudah di-susun, maka penyelesaian adu-an ini akan dilakukan pada bu-lan Pebruari 2010. Pihaknyaakan menghadirkan DPPKAD,untuk meminta penjelasan soalmasalah retribusi pemakamantersebut.

Dijelaskan Hendria, sebenar-nya tarif retribusi pemakamantidak berlaku pada semua ma-kam, tapi hanya makam milikpemkot, yakni makam Cleret,makam Mejabung dan makamKerkop. Selain tiga makam itu,besaran retribusi ditentukanmasing-masing pengelola danpemkot tidak boleh intervensi.

“Kami akan melihat besarantarif retribusi, sebelum kamiputuskan mengkaji ulang Perda.Sebenarnya masalah keluhantarif retribusi juga dikeluhkanwarga, saat kami melaksanakanreses di Dapil 1 Tegal Selatan.”

Menurutnya, kalau besarnyatarif retribusi disebabkan ka-rena petugas penggali liangkubur, maka tidak perlu meng-kaji ulang Perda. (hun)

StokMenipis,GulaPasirNaikMENYIKAPI draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang

Pengelolaan dan Retribusi Tempat Pelengan Ikan (TPI) yang kini dibahasKomisi II DPRD dinilai merugikan Asosiasi Bakul Ikan Tegal (ABIT).Karenanya, ABIT meminta agar draf Raperda tersebut untuk dibahasulang, karena sangat merugikan bakul ikan.

Ketua ABIT Kota Tegal Imron, mengatakan, draf Raperda pengelolaandan retribusi TPI sangat merugikan bakul, khususnya dalam pasalsoal sangsi. Apalagi kalau diteliti lebih dalam lagi, maka draf Raperdatersebut tidak memenuhi azas kebersamaan bagi stakeholder,khususnya para bakul ikan.

“Dalam pembahasan draf Raperda Komisi II tidak melibatkan bakulikan, padah jumlah kami sekitar 200 orang. Sehingga kami menilaiyang dibahas selama ini hanya bersifat sepihak, dan hanya soalpenyerahan pengelolaan kepada KUD Karya Mina. Atas dasar itu,kami menolak draf Raperda tersebut,” kata Imron.

Menurut Imron, sebenarnya pihaknya tidak pernah mem-permasalahkan siapa yang akan mengelola TPI, dengan catatanmelibatkan semua stakeholder, termasuk didalamnya para bakulikan. Apalagi secara resmi bakil ikan juga memiliki asosiasi, yakniABIT.

“Kami tak akan menolak, kalau Pemkot menyerahkan pengelolaanyakepada KU Karya Mina. Asalkan kami juga diajak bicara, karena nasibkami juga ada dalam draf Raperda tersebut,” tuturnya.

Ditambahkan Imron, proses lelang dan pendapatan raman di TPItidak pernah lepas dari aktivitas para bakul ikan. Bahkan, setiap prosestransaksi mereka selalu dipungut retribusi sekitar 2 persen dari jumlahnilai transaksi. Setiap kali melakukan transaksi rata-rata seorang ba-kul ikan mencapai Rp 10 juta setiap harinya. Dengan demikian, jumlahretribusi yang harus dibayar Rp 200.000.

“Terus terang kami sangat keberatan soal denda, sebab kalu tidakmembayar retribusi kami didenda Rp 50 juta atau hukuman kurunganselama 60 hari. Sanksi denda memberatkan para bakul ikan. Karenaitu, kami minta dilakukan kajian ulang,” tambahnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tegal, Heri Kuntoro, mengung-kapkan aspirasi yang disampaikan para bakul ikan akan segeraditindaklanjuti untuk dibahas di tingkat komisi. Pihaknya selama inidalam pembahasan sudah melibatkan seluruh stakeholder, danrencananya setelah pembahasan Raperda selesai akan di-sampaikan pada publik.

“Kami menargetkan pembahasan raperda tentang pengelolaan danretribusi TPI selesai Februari 2011,” ungkap Heri. (hun)

M SAEKHUN/RATEG

BAHAS RAPERDA - Komisi II DPRD bersama Dislatanmembahas draf Raperda Pengelolaan dan Retribusi TPI.

Page 28: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

8

Berani Pasang Tarifdan KeluarkanKwitansi

SLAWI - Pembuatan aktekelahiran di Kabupaten Tegal,dikeluhkan dan diprotes olehsejumlah elemen. Pasalnya,Dinas Kependudukan dan Ca-tatan Sipil (Disdukcapil) setem-pat, dalam menerapkan distri-busi kepada pemohon tidaksesuai dengan Peraturan Dae-rah (Perda) Nomor 17 Tahun2006 tentang retribusi catatansipil. Ironisnya, meski retribusiyang dikeluarkan jauh lebihmahal, pegawai yang mem-berikan pelayanan berani me-ngeluarkan kwitansi.

Pembuatan AkteKelahiran Diprotes

Seperti salah satu pemohonasal Desa Kabunan KecamatanDukuhwaru Kabupaten Tegal,Saefudin (29). Dia mengaku,meski tarifnya per akte men-capai Rp 25 ribu dan sudahdibayar lunas, namun sejakpembuatan akte kelahiran pada21 Desember 2009, hingga kinibelum juga selesai. ‘’Saat itusaya membuat 5 akte kelahiranmilik anak, dan saudara. Ma-sing-masing per akte, kamidisuruh membayar Rp 25 ribuper akte. Namun, meski se-muanya sudah kami bayarlunas semua, hingga kini prosespembuatan akte kelahiran be-lum juga rampung. Bahkan, saatpembayaran kami juga diberikwitansi,’’ paparnya.

Menanggapi hal tersebut

Ketua Barisan Anti KorupsiIndonesi (Bakin) KabupatenTegal Bambang Asmoyo, Sela-sa (26/1) kemarin menegaskanbahwa tindakan yang dilakukanoleh oknum pegawai setempat,perlu ditindaklanjuti. Bahkan,Bakin juga sangat menya-yangkan akan praktek KKNyang selama ini sudah kerap kalidigembar-gemborkan agar tidakmengulangi lagi.

‘’Dalam Perda Nomor 17 Ta-hun 2006, menyebutkan untukpembuatan akte kelahiran usia0 sampai 60 hari itu tidak dikenairetribusi atau gratis. Sedang-kan, usia 60 hari hingga dewasasesuai aturan, hanya dikenakandenda sebesar Rp 10 ribu. Jadi,bila pegawai catatan sipil sam-pai memasang tarif Rp 25 ribu

per akte, maka hal tersebut jelastidak dibenarkan,’’ terangnya.

Termasuk dalam proses pem-buatan akte kelahiran, lanjutBambang, seharusnya pem-buatan akte juga hanya 14 harisaja sejak pembuatan. Namun,meski sudah bayar mahal, ba-nyak masyarakat yang menge-luhkan akan hal tersebut.

‘“Dalam waktu dekat, kamipasti akan menindaklanjuti akanlaporan warga yang protesdengan pelayanan Disdukcapil.Sebab, pungutan liar ini harusbenar-benar ditertibkan,’’ te-gasnya.

Sementara Kasi PelayananSipil, Basuki, menjelaskanbahwa pembuatan akte di usia0 sampai 60 hari memang gratis.Sedangkan 60 hari hingga de-

wasa dikenakan denda punhanya Rp 10 ribu.

‘’Sedangkan mengenai ada-nya tambahan dari si pemohon,memang terkadang masyarakatsaat hendak membuat aktekelahiran tidak membawa saksi.Hingga akhirnya, saksi diha-dirkan oleh kami. Karenanya,terkadang masyarakat mem-berikan uang tambahan kepadasaksi yang diketahui dari rekankami sendiri,’’ ulasnya.

Namun demikian, saat dibe-rikan data kalau Capil mema-sang tarif Rp 25 ribu, Basuki,merasa kaget. Apalagi, saatadanya muncul kwitansi yangdikeluarkan oleh Capil. ‘’Masaada kwitansinya mas. Ya, udahnanti kami akan mencoba meng-klarifikasi,’’ pungkasnya. (gus)

KRAMAT – Pendangkalanmuara sungai yang terus terjadimembuat aktivitas sejumlahnelayan di Kabupaten Tegalterganggu. Lalu-lintas perahusaat ini bergantung pada pa-sang surutnya air laut sehingganelayan harus bisa mencariwaktu yang tepat baik saatpergi melaut maupun men-daratkan perahunya.

Nelayan Maribaya KramatWargianto (48), Selasa (26/1)kemarin mengatakan bahwakondisi muara sungai di wila-yahnya saat ini sangat sulitdilalui perahu nelayan terutamapada siang hari. ‘’Ya kondisiseperti ini memang sangatmengganggu aktivitas, karenatidak semua nelayan menang-kap ikan pada malam hari. Un-tuk bisa merapat, kami jugatepaksa memanfaatkan sungaiCenang, Suradadi yang jarak-nya lumayan jauh dari tempattinggalnya. Langkah tersebutdiambil agar kami dan nelayanlainnya bisa mendaratkan pera-hu tanpa harus menunggu airpasang,’’ jelasnya.

Tetapi, lanjut dia, jumlahnelayan yang ada di wilayahtersebut juga cukup banyaksehingga pihaknya harus ber-bagai tempat dengan nelayansekitar. Bahkan, jika sedangbanyak nelayan yang tidakmelaut, dia tidak mendapatkantempat untuk sekedar menyan-

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

DANGKAL - Akibat pendangkalan muara sungai, aktivitas nelayan terganggu.

Pendangkalan MuaraSungai Harus Segera Diatasi

Warga dan Pengendara agarWaspadai Longsoran

BOJONG - Musim penghujan masih terus mengguyur sejumlahwilayah di Kabupaten Tegal saat ini. Sehingga sejumlah titik rawanlongsor patut diwaspadai warga dan pengendara, mengingatkemungkinan longsor bisa terjadi setiap saat. Termasuk di sekitarwilayah ruas jalan Desa Kalibakung, tepatnya Kali Limus dan BukitSiwuni, sampai wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa.

Hal itu diungkapkan Camat Bojong Drs Zamzami kepada Radar,kemarin.

“Selain wilayah kami terdiri dari perbukitan lereng Gunung Slamet,juga ada sejumlah titik rawan longsor, yang harus dipahami warga.Sehingga selalu waspada saat musim hujan,” kata Zamzami serayamenambahkan, kondisi itu, bisa meminimalisasi kemungkinan terjadinyakorban jiwa atau harta.

“Untuk itu, kami mengimbaunya, karena pencegahan lebihbermanfaat daripada penanggulangan,” ucapnya.

Sementara, dari pengamatan sejumlah tokoh yang memahamidengan situasi di wilayah sekitar Bukit Siwuni dan Kali Limus DesaKalibakung, menyebutkan jika wilayah tersebut sering terjadi longsoratau pergeseran lapisan tanah atas. Kondisi itu, karena adanyalapisan bawah tanah yang tidak stabil dan mudah bergerak, sehinggamempengaruhi posisi lapisan tanah bagian atas. Dampaknya membuatlongoran pada dinding ataupun bergeseran tatanan wilayah ruasjalan di sekitar wilayah itu. “Ini bisa terjadi setiap beberapa tahunsekali dan konon tidak hanya di wilayah itu saja melainkan jalur lapisanlabil itu sampai sebagian wilayah Kecamatan Jatinegara. Semogasaja di tahun ini tidak terjadi sehingga arus lalulintas warga normaldan juga bencana longsor terhindari,” terang Hardianto, pemerhatilingkungan. (k1)

darkan perahunya. Pengerukanmuara sungai diakuinya menjadisalah satu solusi agar nelayanbisa merapatkan perahu sesuaidengan wilayah masing-masingsehingga tidak menimbulkanmasalah dikemudian hari.

“Kalau terus menumpang diwilayah orang, kami juga merasatidak enak. Apalagi ombakbesar membuat kami membuangwaktu dan membuang energi.Karena perahu kami hanyatradisional,” katanya.

Ketua Himpunan NelayanSeluruh Indonesia (HNSI) Ka-bupaten Tegal Warnadi mem-benarkan jika saat ini alursungai hingga ke muara terusmengalamai pendangkalan.Pengerukan merupakan solusiterbaik seperti yang dilakukandi muara Larangan beberapawaktu lalu sehingga perahu bisalalu-lalang tanpa bergantungpada pasang surutnya air laut.Jika permasalahan tersebuttidak diselesaikan dengan baik,maka akan berimbas pada ke-amanan dan produktivitas sertabiaya yang harus dikeluarkanoleh nelayan tradisional yangumumnya hanya mencari ikandi daerah pinggiran pantai.

“Pendangkalan sungai danmuaranya harus diatasi dengancepat sehingga tidak meng-ganggu aktivitas nelayan disepanjang pantai utara,” ung-kapnya. (gus)

WargaBrebesDatangiDukunCilikDUKUHTURI - Keberadaan dukun cilik Mustofa Aiman (9) yang

tinggal di RT 2 RW 1Desa Debong Wetan Kecamatan Dukuhturikeberadaannya masih diburu masyarakat. Kempuan mengobatiberbagai penyakit yang dimilikinya, menjadikan ratusan orang telahdatang ketempatnya untuk meminta kesembuhan.

Bahkan untuk kali ini, beberapa warga masarakat Brebes mulaiberdatangan untuk minta pertolongan penyembuhan kepada FustofaAiman. Seperti Kursin (27) warga Kota Baru Kecamatan BrebesSelasa (26/‘1) kemarin mengatakan, pihaknya sengaja datang ketempat Mustofa Aiman sang dukun cilik yang katanya mampumenyembuhkan berbagai penyakit.

Kursin mengaku, kedatangannya ke tempat si dukun cilik dilakukanuntuk membantu salah satu keluarganya yang saat ini menderitalumpuh. Berbagai cara telah banyak dilakukan untuk bisamenyembuhkan saudaranya, namun sampai saat ini kondisinya masihbelum berubah. Penyakit yang telah diderita saudaranya selama enamtahun, membuat dirinya sering mencari informasi tentang keberadaanorang pintar yang mampu menyembuhkan penyakit.

Dikatakan, pihaknya mengetahui keberadaan dukun cilik MustofaAiman saat dirinya membaca berita di salah satu media cetak. Dariketerangan berita yang menyakinkan tersebut, akhirnya dirinyaberusaha mencari keberadaan sang dukun cilik. “Saya dapat informasidari koran mas, setelah dibaca, saya sangat penasaran dengankemapuan sang dukun, maka dari itu saya beranikan datang ketempatMustofa untuk meminta penyembuhan buat kakak saya,”ungkapnya.

Nuryanto (35) yang juga merupakan warga desa RandusangaWetan juga sengaja datang untuk mendapatkan kesembuhan penyakituntuk orang tuanya. Meski sudah mengetahui lokasi tempat prakteksang dukun cilik, namun pihaknya tidak bisa langsung masuk untukmemeriksakan orang tuanya. “Dari keterangan petugas karcis,katanya saya harus nantri sampai dua minggu lagi,” terangnya.(cw3)

DUKUHTURI

PEMBANGUNAN talud danpengerasan jalan di komplekRW 07 Desa Balaradin Keca-matan Lebaksiu, perlu ditanganisecepatnya. Pasalnya, kondisitalud penahan makam dan jalanperekonomian desa tersebutsudah sangat memperihatin-kan. Terlebih, sudah lama belumpernah mendapatkan sentuhanperbaikan dari pihak manapun,termasuk instansi terkait dilingkungan pemkab.

Untuk itu, sudah selayaknyapemerintahan desa sesegeramungkin berkoordinasi denganpemkab, agar anggaran 2010 ini,pembangunan talud dan penge-rasan jalan itu bisa diang-garkan, walaupun melalui ban-tuan dana akselerasi. “Sayaharap tahun ini pembangunantalud dan jalan itu bisa direa-lisasikan pihak terkait. Sebab,kondisinya sudah sangat mem-

bahayakan,” kata anggota Ko-misi I DPRD Kabupaten TegalAbdul Baar, saat meninjaulokasi besama perangkat desasetempat.

Menurut Dulbar sapaanakrabnya, talud desa maupun

YANVERA/RADAR SLAWI

SANTAI - Abdul Baar dan Kepala Desa Balaradi Endang Supraptiusai meninjau lokasi talud makam.

Pemkab Diminta Bangun Talud Makam Desa

jalan desa adalah salah satusarana yang harus diperhatikanpemkab, karena di sini letakkemajuan daerah. Sehinggasangat wajar jika aparatur desamaupun warga mendesak pem-kab untuk memperbaikinya.

“Saya minta warga dan perang-kat desa tidak usah takut untukmengusulkan perbaikan ling-kungan desa. Sebab, hal ituhukumnya wajib dan sudahmenjadi hak dari warga desa,”ucap Dulbar

Masih kata Dulbar, programpembangunan ataupun pening-katan kesejahteraan warga,merupakan tugas pemerintahbaik pusat maupun daerah.Sedangkan warga hanya men-dukung dan memenuhi kewa-jibannya dibidang pajak, hal itudilakukan guna tercipta kebahr-monisan serta saling pergertiandalam mengurus daerah. “Pem-kab dipastikan menyetujuipermintaan warga, walau pro-sesnya terkadang agak lama.Utuk itu, warga Balaradin tidakusah takut maupun malu me-minta kepihak pemkab,” tan-dasnya.

Lebih lanjut Dulbar menam-bahkan, dirinya akan mengawalsampai tuntas permohonanwarga, supaya pemkab menye-tujuinya. Sebab, bagaimanapun juga itu semua adalahtanggungjawab pemkab. “Sayaakan membantu warga agarpembangunan talud dan pen-gerasan jalan Desa Balaradinbisa direalisasikan tahun ini,”tambahnya.

Sementara, Kepala DesaBalaradin Endang Supraptimengatakan, pihaknya sangatberterima kasih akan dukungandan saran yang diberikan ang-gota dewan untuk memajukandesanya.

Untuk itu, dalam waktu dekatdirinya akan berkoordinasidengan instansi terkait gunamembahas permasalahan pem-bangunan talud dan penge-rasan jalan di desanya. (k1)

ARIE NUR/RADAR SLAWI

TAK LAYAK – Kondisi sarana fasilitas penunjang di obyekwisata Cacaban, yang sudah tidak layak dan perlu adanyaperbaikan.

BOJONG

Page 29: Radar Tegal 27 Januari 2010

RABU27 JANUARI 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

9

dari halaman 9

Gelar Wungon dan Jalan Sehat

melakukan langkah-langkahkerja dengan menginforma-sikan dan memunculkan nama-nama dalam rapat kerja denganDPC PKB,” kata dia didampingisekretaris Tim 7 Kamilin Ab-dullah.

Tujuh nama yang dimun-culkan adalah H Junaedi SHMM, dokter Kun H, H SumadiSugondo SE MM MSi, AliMubarok yang meruapakan kaderPKB, Taufik CH pengurus wi-layah NU Jateng asal MogaPemalang, H Noor Rosyadi SEMM Ketua DPC PKB, HM RoisFaisal SPdI MSi. Nama-namayang dimunculkan itu telahmenjalin komunikasi denganPKB sebelumnya. Nama-namatersebut akan dimunculkan dalam konvensi Balon BupatiDPC PKB.

“Tim 7 akan membantu DPCPKB untuk melakukan surveiterhadap popularitas dan elek-

tabilitas nama-nama tersebut,”tambah H Usman.

Tim 7 sendiri berkerja disetiap daerah pemilihan. Me-reka terdiri dari Ketua dansekretaris, serta anggota yaitu Zaenal Arifin yang bertugas didapil 1, Kiai Wakhyo Irkham didapil 2, Solikha di dapil 4, SuburMusoleh di dapil 5, Aminudin di dapil 5, sedangkan di dapil 3adalah tugas H Usman. Merekabertugas denga ndasar SK DPCPKB Pemalang nomor 542 tang-gal 7 Desember 2009.

Ketua DPC PKB H NoorRosyadi SE MM mengemu-kakan tugas tim 7 adalah men-jaring balon bupati, mem-bentuk balon sampai melaku-kan pendaftaran ke KPU padasekitar Agustus mendatang.Mereka juga sudah mencariinformasi mengenai kandidatcabup termasuk dukungan ma-syarakat.

“DPC sendiri saat ini sedangmenunggu jadwal Pilkada dari

dari halaman 9

Muncul Tujuh Nama Cabup

Selasa (26/1) siang kemarin.Acara dilanjutkan dengan re-sepsi Hari Jadi di pendoposetempat.

Mengenai peringatan HariJadi Kabupaten Pemalang ke-435 diharapkan lebih selarasdengan motto yakni Indah,Komunikatif, Hijau, Lancar,Aman dan Sehat (IKHLAS).

“Dengan keberhasilannya me-raih berbagai prestasi semogaperingatan ke-435 semakinmendekatkan diri pada mottotersebut bagi Kabupaten Pe-malang,” ujarnya. (mg1)

DPW yang sebenarnya sudahdisusun,” ujarnya.

PKB mengagendakan untukmelakukan sosilisasi ke ka-dernya pada Minggu lusa.Sosialisasi dengan mengun-dang DPC dan DPAC se-Ka-bupaten Pemalang, namun ti-dak menghadirkan kandidat.

Sementara salah satu kan-didat yang namanya dimun-culkan tim 7, HM Rois FaisalSPdI Msi yang kemarin me-nyatakan tidak akan mendaftarsebagai calon bupati menge-mukakan niat tersebut adalahniat pribadi. “Namun kalaupartai menghendaki saya men-daftar, maka mau tidak mausaya akan melakukannya,” katadia.

Partai Golkar lanjut dia akanmembuka pendaftaran padaFebruari untuk calon bupati,sedangkan untuk wakil bupatiGolkar memberi hak kepadacalon yang mendaftar untukmemilih sendiri. (ali)

dari halaman 9

POS PAUD Ikuti Pelatihan

Melalui pelatihan tersebutdiharapkan ada kesamaan visidan misi bagi para pendidik.Salah satu penyaj i mater iMuhtarom, Kasi PNFI Din-dikpora mengemukakan Him-punan Pendidikan Anak UsiaDini (Himpaudi) adalah or-ganisasi yang profesional in-dependen.

“Sehingga Himpaudi harusbersifat inovatif, kreatif danberorientasi pada kepenting-an terbaik,” kata dia dalammakalahnya Selasa (26/1) ke-marin.

Himpaudi, lanjut dia, harusmemberikan kesempatan, pe-luang, dan mendorong anggota-nya untuk menjadi pendidikPAUD yang profesional.

Himpaudi juga harus mampumemberikan kontribusi ter-hadap mutu dan akses layananPAUD. Menurutnya kebera-daan Himpaudi mulai dari ting-kat pusat di Jakarta, sampai ditingkat Provinsi, Kabupatenhingga ke tingkat kecamatan.

“Forum PAUD adalah forum pe-ngasuhan/perawatan, pendi-dikan dan pengembangan anakusia dini,” ujarnya.

Himpaudi juga merupakan

wadah untuk berbagi informasi,pengetahuan, pengalaman dibidang program yang terkaitdengan tumbuh kembang anak.Selain itu juga merupakanwadah untuk menyatukan visimisi langkah dan peran masing-masing anggota dalam rangka pe-ngembangan anak usia diniseutuhnya.

Pembicara lainnya dalampelatihan Pos PAUD itu adalahNy Tur Endang dari BapermasKB. Pelatihan diikuti oleh se-dikitnya 130 orang, yang de-ngan tekun menyimak setiapmateri yang disampaikan pe-nyajinya. (ali)

melakukan pemantauan ketat dilapangan.

“Kami memantau secara ketatperedaran makanan siap kon-sumsi maupun peralatan makanyang terindikasi mengandungsenyawa kimia yang berbahayabagi kesehatan. Seperti halnyajenis mangkuk melamine,” je-lasnya Selasa (26/1) kemarin.

Pengawasan yang dilakukanadalah dengan melakukan ins-peksi mendadak (sidak) kepusat peredaran makanan ke-masan maupun peralatan ma-kan. Biasanya di pasar tradi-sional, toko makanan maupunmini market.

Berdasarkan hasil sidak sela-ma ini, untuk wilayah Kabu-

paten Pemalang peredaranmakanan kedaluarsa maupunperalatan makan melamin bisaterpantau secara optimal.

“Kami belum menemukanjenis makanan kemasan ke-daluarsa yang dijajakan dalamjumlah besar, juga untuk pe-ralatan makan melamin sudahditarik produsennya dari tokopengecer,” terang Saminginlebih lanjut.

Dikatakan Samingin, dalamsidak yang dilakukan baru-baruini di wilayah Kecamatan Moga,Randudongkal dan KecamatanWarungpring, hanya ditemu-kan jenis kopi dalam kemasanyang sudah kedaluarsa.

“Kami temukan beberapa sa-chet kemasan kopi kedaluarsadan kami ambil sample untuk

penelitian laborat, sedangkanstok kopi yang ada di toko kamisarankan untuk tidak dijuallagi,” tutur dia. Guna mela-kukan pengawasan terhadapkemungkinan beredarnya ma-kanan kemasan kedaluarsa,

dari halaman 9

Waspadai Makanan KadaluarsaDinkes secara terjadwal me-lakukan pemantauan di la-pangan.

“Kami melakukan sidak se-cara rutin di pusat peredaranmakanan kemasan siap kon-sumsi,” pungkasnya. (sri)

Jalan aspal yang menghu-bungkan dua dusun tersebutmenurut warga telah mengalamikerusakan beberapa bulan lalu,tepatnya tak begitu lama setelahdiperbaiki dengan pengaspalan.Dengan rusaknya jalur utamayang menjadi akses ke bebe-rapa dusun di Desa Kuta danGlandang tersebut, menurutsumber warga, kelancaran tran-sportasi sehari-hari terhambat.

“Jangankan mobil angkutanpedesaan ataupun truk pe-ngangkut, orang naik sepedamotor saja jadi susah harus hati-hati biar tidak tergelincir masuklubang,” tutur Warjid (40)pengendara motor yang di-temui di ruas jalan dekat kom-pleks gedung sekolah SMPN 4Bantarbolang.

Hal senada diungkapkanSudik (38) warga yang barupulang dari ladang baronan.“Sudah rusak sejak beberapa

bulan lalu, tapi belum diper-baiki, jadi kalau lewat ya harushati-hati,” ujarnya.

Kerusakan jalan utama yangmenghubungkan Desa Glan-dang dan Kuta dengan jalanprovinsi Pemalang-Purwokertotersebut sangat menggugahkeprihatinan warga desa yangberada di tengah hutan jati.Salah seorang tokoh wargaDusun Suwuk Desa Kuta, Yas-in Aman (56) mengakui keru-sakan permukaan jalan sangat

menghambat kelancaran lalulintas warga.

“Warga berharap segeradilakukan perbaikan karenajalan tersebut merupakan jalurvital yang menghubungkandesa kami dengan ibukotakecamatan dan kabupaten.”tutur Yasin Aman di kediaman-nya kemarin. Menurut dia,warga merasa heran kenapajalan yang baru diperbaikibeberapa bulan lalu sekarangsudah rusak parah. (mg1)

dari halaman 9

Jalan Kalijero Rusak Parah

PEMALANG - Razia towewrseluler yang dilakukan aparatgabungan antara Pemkab Pe-malang, Polres dan PerusahaanDaerah Aneka Usaha (PDAU)beberapa waktu lalu mene-mukan sejumlah tower yangbermasalah. Di antaranya ada-lah izin yang sudah habismasa berlakunya, tidak me-miliki IMB dan lain-lainnya.

Petugas pun terpaksa me-nyegel tower bermasalah ter-sebut sampai batas waktu per-syaratan administrasi dipenuhi.Hingga saat ini sudah adasepuluh pemilik tower yang

mulai memenuhi perizinan.Direktur PDAU Ir Sutirto saat

dikonfirmasi mengemukakanrazia yang dilakukan aparatgabungan itu telah menyegellebih dari 30 tower di beberapatempat di seluruh KabupatenPemalang. “Ada beberapa pe-milik tower yang mulai meres-pon kegiatan kami dengan ber-usaha memenuhi persyaratanyang seharusnya,” kata dia.

PDAU sebagai lembaga yangmemiliki hak atas pengelolaantower bersama berusaha untukmenertibkan penggunaan to-wer untuk menghindari efek

terjadinya hutan tower. Se-hingga sejumlah tower yangada mulai diinventarisir dan di-ketahui kenyataan tersebut.Bahkan ada tower yang hanyamengantongi rekomendasi pe-jabat di tingkat kecamatan.

“Dari sekitar tiga puluh tower,sekitar 10 diantaranya mulai me-menuhi persyaratan adminis-trasi ke PDAU,” kata dia.

Dia mengimbau agar tower-tower lainnya untuk memenuhipersyaratan yang sesuai prose-dur. Sebelumnya diberitakanPDAU bersama Satpol PP, DPUdan Polres tower seluler. (ali)

Pemilik TowerMulai UrusAdministrasi

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

DISEGEL - Salah satu tower seluler yang disegel dan harus segera diurus perizinannya.

Page 30: Radar Tegal 27 Januari 2010

CMYK

CMYK

METRO PEMALANGRADAR TEGAL

RABU , 27 JANUARI 2010 10

Transport KonstituenMeningkat

PEMALANG – Anggota De-wan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Pemalangmemasuki masa reses yangkedua kalinya dalam masa ja-batan mereka. Reses yangdimulai pada Selasa (26/1) iniakan berakhir pada 1 Februarimendatang.

Dalam reses kali ini, ada pe-ningkatan jumlah anggarandibandingkan dengan resessebelumnya.

Pimpinan DPRD berharapanggotanya melaksanakan re-ses dengan sebaik-baiknya.Wakil Ketua DPRD MuntohaSH MHum saat dikonfirmasimengemukakan adanya pe-ningkatan anggaran reses un-tuk anggota DPRD ini.

“Dalam APBD 2010 untukreses ini memang sudah diang-garkan dan jumlahnya me-ningkat dibandingkan denganreses sebelumnya,” kata dia.

Menurutnya peningkatan inikarena pemerintah menetapkanjumlah konstituen yang akanditemui anggota DPRD di dae-rah pemilihannya sebanyak 240orang. Pada reses sebelumnyahanya dialokasikan untuk 100

orang.“Anggaran reses ini adalah

untuk transport konstituenmasing-masing sebesar Rp 30ribu,” tambahnya.

Untuk menjalani masa resestersebut, Muntoha berharapanggota DPRD melaksana-kannya sesuai dengan tujuanreses. Tujuan reses itu sendirimenurutnya adalah turun kebawah menemui konstituenuntuk menyerap aspirasi ma-syarakat. Aspirasi ini selan-jutnya akan disampaikan olehanggota DPRD ke dalam sidangdan selanjutnya disampaikanke eksekutif.

Memasuki masa reses ter-sebut mengakibatkan gedung

DPRD menjadi lengang. Hanyasejumlah PNS staf setwan yangberada di bangunan tersebut.Sementara sejumlah wartawanyang tidak mengetahui jadwalreses menjadi kecele apalagisehari sebelumnya mereka ber-janji dengan Ketua Komisi ADrs Martono yang akan me-ngeluarkan pers rilis terkaitpertemuan di Komisi A Jumatlalu membahas rekrutmenCPNS 2009.

Sementara sebelumnya bere-dar pesan pendek milik wargayang berisi ajakan untuk ber-demonstrasi pada Rabu hari ini. Dalam pesan tersebut demoberkaitan dengan rekrutmenCPNS, namun pengirim pesanberasal dari nomor yang tidakdikenal oleh pemilik HP.

“Banyak teman-teman guru,terutama yang kemarin gagalmasuk CPNS menerima smsajakan demo tersebut, tapi banyak yang tak tertarik,” kataTarmidi, salah satu karyawansekolah swasta penerima pesantersebut.

Salah satu anggota DPRD Ikmaludin Azis saat dikon-firmasi mengenai hal tersebutmengungkapkan demo tersebutkecil kemungkinannya ditemuianggota dewan karena masareses itu. (ali)

Anggaran ResesDPRD Naik

dok/rateg

Muntoha

Jalan SehatHari Jadi

COMAL - Jalan sehat yangdigelar Pemerintah KecamatanComal pada Minggu (24/1) laludisambut antusias oleh masya-rakat. Hal ini terlihat denganbanyaknya peserta jalan sehatyang mencapai lebih dari 1.500peserta. Kegiatan dalam rangkamemeriahkan Hari Jadi Kabu-paten Pemalang ke-435 terse-but, panitia menggandeng Co-mal Abadi Motor sebagaisponsornya.

Dengan puluhan hadiah yangmenarik, peserta juga diman-jakan dengan hiburan pang-gung dangdut Pantura. Peserta

Libatkan Masyarakat untuk Kemajuan Comalyang terdiri dari Muspika,SKPD, perangkat desa, danmasyarakat luas tersebut, me-nempuh rute yakni dari KantorKecamatan Comal-Purwoharjo(Balutan)-Pasar Comal. Tidakketinggalan pelajar, baik SD,SMP maupun SMA pun turutberpartisipasi dengan meng-gunakan kaos kebesaran seko-lah masing-masing.

Salah satu peserta jalan sehatAnita (15), yang juga pelajarSMPN 5 Kebojongan kepadaRadar mengatakan, kegiatanyang melibatkan seluruh wargaini, hendaknya sering diseleng-garakan. Karena di sampinguntuk lebih membuat hidup“Kota Comal”, jalan sehat jugadapat menyatukan dan meng-

akrabkan suasana antar sesamapelajar. Apalagi diikuti per-wakilan pelajar di Comal.

“Kalau kecamatan seringmengadakan kegiatan yangmelibatkan warga, tentu Comalakan lebih maju,” ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakanRahanto (46). Menurutnya ke-giatan yang melibatkan masya-rakat secara tidak langsung akanmembantu pelaksanaan programpemerintah. Karena denganmengajak masyarakat untukterlibat langsung pada setiapeven pemerintah kecamatan,masyarakat akan menjadi ter-gugah kesadarannya untuktetap menjaga keamanan dankenyamanan Comal.

Apa yang menjadi harapan

peserta jalan sehat sebagai-mana diungkapkan Camat Co-mal Abdullatip SIp merupakandambaan semua orang. Kare-nanya Abdullatip yang barumenjabat selama sebulan diKecamatan Comal ini akan be-rusaha semaksimal mungkinberadaptasi dengan lingku-ngan barunya tersebut.

“Secara umum masyarakatbaik di Kecamatan Belik danComal sama,” terang mantanCamat Belik ini kepada Radar.

Berbagai rangkaian kegiatandalam memeriahkan Hari JadiKabupaten Pemalang ke-435 diKecamatan Comal sendiri seba-gaimana dikemukakan Abdul-latip, dananya merupakan swa-daya dari masyarakat. (mg6)

SUMITRO/RADAR PEMALANG

MEMBAGI NOMOR - Peserta jalan sehat tengah menerima kupon jalan sehat di depan Kantor UPPK Comal Minggu (24/1) lalu.

PEMALANG – Puluhan war-ga dari berbagai kalangan pro-fesi di Kabupaten Pemalangmengikuti acara seminar seharidi The Winner Cafe, Minggu (24/1) kemarin. Seminar dengan tajukOne Day Seminar Boost YourSelling Skill itu hasil kerja barengApindo, Hillsi, Winner CafePemalang dan Liberty Group.

Sebagai narasumber dalamacara tersebut adalah S PutraGenta Karya dari Jakarta seka-ligus sebagai motivator.

Panitia penyelengara SatyaTeguh Yuwana AMd SE me-ngatakan acara seminar sehariini dapat terselenggara denganbaik berkat kerja sama daribeberapa pihak.

Tujuan seminar ini selainuntuk memeriahkan Hari Jadi ke-435 Kabupaten Pemalang jugamembentuk sebuah komunitasmasyarakat Pemalang yangmadani. Adapun peserta semi-nar adalah berbagai kalanganprofesi. Mulai kalangan pen-didik, pengusaha, pimpinanLPK, kepala sekolah, guru dandosen.

“Dengan keikutsertaannyadalam acara seminar ini, pesertadiajak untuk membentuk komu-nitas dalam satu ide satu pemi-kiran untuk menciptakan se-buah kegiatan yang nyata danbermanfaat bagi masyarakat,”katanya.

Sementara Putra Genta Karyamenjelaskan sejumlah isi materiseminarnya antara lain intro-duction, di mana peserta diajak

Puluhan Warga Ikuti One Day Seminar

untuk melakukan suatu gera-kan, guna membantu orangdalam melakukan sesuatu yangdia pikirkan.

“Dalam kita hidup ini adapemikiran sejak dilahirkan dansegala sesuatunya pasti adayang kita inginkan. Agar sesua-tu itu bisa kita dapat apabila kita

memikirkan akan memunculkansuatu ucapan, lalu akan mela-kukan suatu perbuatan, apabilasecara terus menerus dilakukanakan muncul sebuah kebiasaan.Jika sudah menjadi kebiasaanmaka akan dapat menetukannasib seorang untuk masa yangakan datang,” paparnya. (mg1)

AGUS P/RADAR PEMALANG

SEMINAR - S Putra Genta Karya, narasumber sedang mem-berikan motivator kepada para peserta One Day Seminar BoostYour Selling Skill.

PEMALANG – Secara umumkesiapan masyarakat di Kabu-paten Pemalang dalam meng-hadapi masuknya era teknologisangat minim. Sehingga keba-nyakan masyarakat di Kabu-paten Pemalang yang padatanggal 24 Januari 2010 lalumerayakan Hari Hadinya ke-435, selama ini dijadikan “bulan-bulanan” atau menjadi obyekdari adanya era teknologi.

Dunia pendidikan yang seha-rusnya mampu menjembatanipermasalahan ini, memang su-dah berjalan melalui programPemalang Cerdas. Namun da-lam pelaksanaannya, investasimasa depan bagi generasi pene-rus bangsa ini berjalan kurangoptimal. Demikian disampaikanKepala SMAN 1 Comal DrsSupaat MPd kepada Radar di

ruang kerjanya Selasa (26/1)kemarin.

Berkaitan dengan hal itu,pihaknya mengharapkan padaPemilihan Bupati dan WakilBupati Pemalang, ada calonyang mempunyai visi dan misidalam memajukan dunia pen-didikan. Kongkretnya, adacabup-cawabup yang mem-prioritaskan peningkatan danpengembangan dunia pen-didikan dalam semua tingkatan,dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.

“Ada Cabup-Cawabup yangmemprioritaskan bagi kemajuandunia pendidikan di semuatingkatan,” harapnya.

Diakui dia, dalam memajukandunia pendidikan membutuh-kan waktu yang tidak sebentar.Karenanya, program yang su-

Dicari yang Memprioritaskan Pendidikandah ada, sebisa mungkin dilan-jutkan dengan menyelaraskan-nya dengan teknologi terkini.

Program pengembangan se-kolah menengah atas misalnya,selain peningkatan sarana danprasarana sekolah, sumberdaya guru juga perlu diper-hatikan.

Terutama inovasi guru dalamproses pembelajaran dikaitkanlangsung dengan penelitian-penelitian yang berkaitan de-ngan Kegiatan Belajar Me-ngajar -Penelitian TindakanKelas (KBM-PTK).

“Keterlibatan guru dalamKBM-PTK, merupakan salahsatu yang harus dilakukandalam peningkatan pendidi-kan,” ungkap Drs Supaat MPdyang juga Ketua LP Maarif NUKabupaten Pemalang. (mg6)

LangsungMeninggal

PEMALANG – Bayi lahirkembar siam kembali terjadi diKabupaten Pemalang. Kali initerjadi di keluarga Tasuri (39),warga RT 02/RW 06 Desa Bo-jongnangka Kecamatan Pema-lang, Selasa (26/10) kemarin.Istrinya, Rokhaeni (34) mela-hirkan anak keempatnya dalamkondisi kembar siam.

Kondisi bayi yang dalamkeadaan tidak normal itu saatlahir sudah meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan yangberhasil dihimpun Radar, bayikembar siam putra ke empatpasangan Rokhaeni denganTasuri itu lahir pada pukul 10.30WIB. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kondisinya sangatmengenaskan. Karena berba-dan dua yang saling menempeldi dada, dengan satu kepala, 4tangan, 4 kaki dan dua alat

kelamin. Hanya saja badan bayiyang satunya lebih kecil.

Tasuri, ayah bayi tersebutmenuturkan kelahiran putrakeempatnya yang lahir kembarsiam itu, sebelumnya tidak adatanda-tanda yang mencuri-gakan. Termasuk saat istrinyasedang hamil tua, bahkan menu-rutnya saat dilakukan pemerik-saan ke dokter kandungan hasiltest USG keterangan yangdiperoleh, bayinya itu dalamkondisi sehat dan normal.

“Sebulan yang lalu istri sayamelakukan pemeriksakan kan-dungannya ke dokter kandu-ngan terdekat, saat itu tidak adatanda-tanda yang mencuriga-kan pada bayi dalam kandu-ngan, karena kondisinya se-hat,” katanya menjelaskan.

Tasuri sendiri mengaku terke-jut ketika anaknya lahir dalamkondisi tidak normal, karenabeda dengan bayi-bayi lainnya.“Saya baru tahu ketika anaksaya itu lahir dalam kondisi

Warga Lahirkan Kembar Siamtidak normal,” jelasnya lagi.

Semantara keterangan bidanyang menangani kelahiran bayitersebut, Lilis mengatakan ke-lahiran bayi kembar siam yangditanganinya berjalan lancardan lahir di rumahnya sendiritanpa harus dibawa ke rumahsakit. Hanya saja kondisinyatidak normal, yang dimung-kinkan menjadi penyebab me-ninggalnya bayi tersebut.

“Bayi saat lahir berjalan lan-car, namun karena kondisinyatidak normal akhirnya mening-gal,” paparnya.

Kabar kelahiran bayi kembarsiam yang dialami keluargaTasuri cukup membuat wargasetempat menjadi penasaraningin melihatnya. Mereka ituberbondong-bondong berda-tangan menuju ke rumahnya.Namun oleh bidan untuk meng-hindari ramainya warga yangterus berdatangan, warga tidakdiperkenankan untuk melihat-nya. Dengan alasan takut nanti

menjadi tontonan warga.Sementara Pemerintah Desa

setempat yang sebelumnyamendapat laporan ada wargadesanya telah melahirkan bayikembar siam langsung mela-porkamya ke pihak PemerintahKecamatan Pemalang dan se-lang beberapa jam kemudianCamat Pemalang Suharto SIPMSi itu berkunjung rumahwarganya didampingi oleh Ka-des Bojongnangka Wahmuuntuk melakukan pengecekankebenaran soal kabar tersebut.“Setelah kami melakukan pe-ngecekan dan ternyata benar,kami akan melaporkannya ke-pada bupati,” tandasnya.

Kades Bojongnangka Wahmusebelumnya juga telah mela-kukan upaya persiapan untukmemberikan pertolongan jikasewaktu kondisi kesehatan ibubayinya mengalami gangguankesehatan dan membutuhkanperawatan kesehatan di rumahsakit. (mg1)

COMAL - Untuk memberikanapresiasi bagi siswa-siswinyayang berprestasi, SMA Negeri1 Comal pada Dies Natali ke-32yang jatuh pada tanggal 25Januari 2010, memberikan ban-tuan pendidikan (beasiswa)kepada 22 siswa. Beasiswayang dibagi dalam dua kategori,yakni beasiswa prestasi aka-demis dan non akademis terse-but besarannya bervariatif.

“Secara rutin beasiswa dibe-rikan bagi siswa yang berpres-tasi, yakni sebagai wujud apre-siasi sekolah terhadap prestasidan pengembangan kreatifitassiswa,” terang Humas SMAN1 Comal Hardjono Rosyid SPdkepada Radar Selasa (26/1)kemarin.

Dikatakan dia, siswa yangmendapatkan beasiswa ber-prestasi secara akademik jum-

lahnya ada 6 siswa, sedangkanuntuk beasiswa non akademik16 siswa.

Selama ini, lanjut Hardjono,SMAN 1 Comal yang terletakdi Jalan Jendral Ahmad Yani inimemberikan ruang seluas-luas-nya bagi seluruh siswanyadalam mengembangkan bakatdan minatnya. Tidak heran bilabanyak siswa-siswinya yangmampu berprestasi baik ditingkat kabupaten maupunprovinsi.

Mengenai besarannya, ia me-ngatakan bahwa untuk beasiswaakademis masing-masing siswamenerima Rp 600 ribu per 6 bulan.Adapun mereka yang telahberhasil membawa nama harumsekolah non akademik, menerimabesaran beasiswa yang ber-variasi, yakni antara Rp 200 ribuhingga Rp 600 ribu. (mg6)

Sebanyak 22 Siswa Terima Beasiswa

SUMITRO/RADAR PEMALANG

POTONG TUMPENG - Selain merayakan dengan berbagaikegiatan, Dies Natalis SMAN 1 Comal juga memberikanbeasiswa pada 22 siswanya.


Top Related