Transcript

Puluhan RelawanTewas, LainnyaLuka-Luka

JERUSALEM - Pasukankomando Israel menyerbuenam kapal pengangkut ratusanaktifis pro-Palestina yang mem-bawa bantuan kemanusiaan keJalur Gaza, Senin (31/5). Asso-ciated Press melaporkan, aksibrutal tentara Israel itu mene-waskan setidaknya 10 aktifisdan melukai puluhan lainnya,yang ikut dalam misi FreedomFlotilla untuk mencabut blo-

kade terhadap Gaza.Tentara Israel sempat meng-

hadapi perlawanan yang tidakdiduga sebelum hendak me-naiki kapal pengangkut aktifis.Aksi militer itu dilakukan Israeldi perairan internasional lepaspantai Gaza. Seorang wartawandi salah satu kapal yang ditem-baki Israel mengungkapkan,tentara Israel menyatakan bah-wa mereka hanya menembak se-telah diserang oleh para aktifisdengan tongkat dan pisau. Saatini pasukan keamanan Israeltengah bersiaga di seluruhnegeri.

Israel Sergap Misi Bantuan* Melu ngutuk ah!

Teroris Temanggung Kena Delapan Tahun* Esih ana kesempatan!

Nok Slentik

CMYK

SEMOK

TyasMirasih

CMYK

Israel Sergap Misi Bantuan

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SELASA, 1 JUNI 2010

Tersangka Ren Pernah Idap KankerOtak

HAL. PEMALANG

TigaSiswiKeroyokTemannyaHAL. METROPOLIS

PendirianAkbidDinilaiSalahiAturanHAL. BREBES DAN BUIAYU

Pelaut Kapal NiagaDilatihdi BPPPHAL. KOMBIS

INDEKS

TolakVulgarGARA-GARA

tampil seksi danvulgar di film AirTerjun Pengantin(ATP), Tyas Mi-rasih jadi seringditawari film de-ngan peran yangsama. Tentu sajakekasih TriaChangcuters inimenolak mentah-mentah.

“Setelah guemain di ATP adasatu film yang na-warin gue film bu-ka-bukaan. Mere-ka pikir gue bisamain film itu terus,padahal gue maindi ATP karena adaRizal Mantovani.Gue nggak maudicap sebagai ar-tis yang suka ber-pakaian seksi,”kata Tyas bebe-rapa waktu lalu.

Di film terbaru-nya, Ratu Kos-tmopolitan, Tyas hanya mengenakan baju se-nam dan mengenakan bra senam hingga perutrampingnya dan tindikan di puser terlihat jelas.“Di film ini gue dituntut menjadi guru aerobikyang dituntut bohai tapi seksinya beda.”

Tyas harus menjadi gadis Manado yang gemardandan dan menggunakan cermin untuk ber-fighting. Ternyata tak mudah untuk terlibat difilm action. (AAL)

Teroris Temanggung Kena Delapan Tahun

RI Mengutuk“Tentu sikap kita terhadap

tindakan Israel ini mudah, jelas,lugas. Tentu kita mengecam,mengutuk bahkan, tindakan Is-rael dimaksud yang mengada-kan penyergapan terhadapkapal kemanusiaan ini, bahkandi luar perairannya,” kataMarty di Kompleks IstanaKepresidenan, Jakarta, ke-marin.

JAKARTA - Pemerintah In-donesia mengecam dan me-ngutuk tindakan Israel yangmenyerang misi kemanusiaanFreedom Flotilla di kapal MaviMarmara yang tengah berlayarmenuju Gaza, Palestina. Peme-rintah juga akan terus ber-usaha memastikan nasib warganegara Indonesia yang turutserta dalam misi pelayaran ke-manusiaan tersebut.

JAKARTA - Majelis hakimPengadilan Negeri Jakarta Selatankembali memberikan putusanterhadap teroris terkait peledakanbom di hotel JW Marriott dan RitzCarlton. Kali ini, terdakwa ArisSusanto alias Amin harus melan-jutkan hidup di bui karena dinya-takan bersalah dan divonis dela-pan tahun penjara.

Hakim menilai, Aris bersalahsesuai dengan pasal 13 huruf bUU Pemberantasan Tindak Pi-dana Terorisme. Yakni memberikanbantuan dan menyembunyikaninformasi terkait dengan pelakutindak pidana terorisme. Bantuanitu diberikan kepada SaefudinZuhri dan Ibrohim alias Boimyang melarikan diri paska pele-dakan hotel JW Marriott dan RitzCarlton pada 17 Juli 2009.

“Terdakwa menitipkan Sae-fudin Zuhri dan Ibrohim ke rumahpakde-nya, Muh Djahri,” katahakim Haswandi dalam pemba-caan putusan di PN Jaksel, ke-marin (31/5).

Muh. Djahri merupakan WargaDusun Beji, Kedu, Temanggung,Jateng. Sebelumnya, pada 4 Agus-tus 2009 dinihari, dia menerima

Saefudin Zuhri dan Ibrahim dirumahnya.

Sesaat setelah menerima Sae-fudin Zuhri dan Ibrohim, Arissempat menemui ustadz Urwah.Dari situ, dia mendapat pesanagar dua Saefudin Zuhri danIbrohim tidak melakukan tindak-an apa-apa dulu. “Kemudiandiminta untuk pergi secara ber-tahap,” kata Haswandi. SaefudinZuhri kemudian meninggalkan

rumah tersebut pada 6 Agustus.Sementara Ibrohim tetap tinggaldi rumah Muh. Djahri keberadaanterlacak oleh Densus 88 Anti-teror. Aris ditangkap di bengkeldekat rumahnya pada 7 Agustus.Kemudian Densus menggerebekrumah Muh. Djahri selama 18 jamyang akhirnya menewaskan Ibro-him yang merupakan florist ho-tel JW Marriott.

LPSK Tunggu PolriPraperadilan SusnoDitolak

JAKARTA - Keinginan Susnountuk menghirup udara segar se-pertinya masih jauh dari panggangapi. Setelah upaya praperadilan-nya ditolak, Lembaga PerlidunganSaksi dan Korban (LPSK) jugatidak bergerak cepat untuk melin-

dunginya. Bahkan lembaga yangdipimpin Abdul Haris Semendawaiini hanya bisa menunggu kesang-gupan polisi untuk berkoordinasidengan LPSK.

“Kami menunggu polisi kapanmereka bisa menerima kami (untukberkoordinasi),” kata Ketua LPSKAbdul Haris Semendawai kemarin(31/5).

ke hal 19 kol 1

ke hal 19 kol 1 ke hal 19 kol 5

ke hal 19 kol 5

Kerusuhan yangberkecamuk di dua

lokasi sepanjangMinggu malam (30/5)

hingga Senin dini hari(31/5) di kawasan DuriKosambi Cengkareng

Jakarta Barat danCipondoh Tangerang

terus diusut kepolisian.

HINGGA Senin petang kemarin,Direktorat eskrimum sudah meme-riksa 10 orang terkait kerusuhantersebut, diantaranya sepupukorban yang tewas bernamaAhmad Ubaidji dan empat orang

lainnya, yakni Dasuki, 31, Wahid,30, Imam Hanafi, 20, Nur Hasan,30, yang merupakan warga DuriKosambi.

“Tapi semuanya masih bersta-tus saksi. Belum ada yang kamitetapkan sebagai tersangka,” ujarKabid Huma Polda Metro JayaKombes Pol Boy Rafoi Amar dikantornya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknyajuga menyita beberapa barang buk-ti, diantaranya linggis dan bajubernoda darah milik korban yangtewas terbunuh, Endit Mawardi, 44.

Boy juga membantah kalaukerusuhan tersebut merupakanbentrokan antar etnis. “Saat ini

masih terus ditelusuri penyebabdan pemicunya. Kami masih me-ngumpulkan berbagai data danbukti-bukti,” ujarnya.

Dilanjutkannya, pihaknya jugamasih berupaya untuk memini-malisir potensi konflik agar tidakmelebar ke wilayah lain dengancara mengundang sejumlah tokohmasyarakat di Cengkareng danTangerang, termasuk tokoh-tokohkedua belah pihak yang berseteru.

Namun Boy enggan mengata-kan apakah tokoh-tokoh Forkabidan tokoh masyarakat Madurayang terlibat bentrokan itu diun-dang. Ia hanya mengatakan kalau

Kerusuhan di Cengkareng dan Cipondoh Tangerang

10 Orang Diperiksa, Namun Belum Ada Tersangka

ke hal 19 kol 5

AFP PHOTO/POOL

SERGAP KAPAL - Tentara Israel mencegat kapal armada bantuan Gaza di Laut Mediterania kemarin (31/5) dan menewaskan aktivis pro- Palestina.

BAKAR BENDERA

Aktivis ProPalestina diPakistanmembakarbenderaAmerika danIsrael sebagaiprotes atasserangan Israelterhadaparmadabantuan.

AFP PHOTO/RIZWAN TABASSUM

RAKA DENNY/JAWAPOS

IKUTI SIDANG - Istri Susno, Herawati saat sidang di PN Jaksel, JlAmpera Raya, Jakarta Selatan, Senin (31/5).

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

DIVONIS - Aris Susanto, terdakwa teroris kelompok Temanggung,dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman penjara selama 8 tahunpenjara.

FERY PRADOLO/INDOPOS

HANGUS - Bentrok massa yang terjadi di Jalan Lingkar Luar Barat,Durikosambi, Cengkareng, Jakarta Barat menghanguskan sedikitnyapuluhan lapak.

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

3SELASA , 1 JUNI 2010

Makelar Pangkat Mulai Disidik

Kiprah Pengcab PSSI Kota Tegal Cetak Pemain Berkualitas

GELAR KOMPETISIdari Semua Jenjang

PRESTASI timsepak bola di KotaTegal sampai saatini belum diperhi-tungkan, karena

selalu gagal. Hal ini-lah yang membuat

Pengurus Cabang(Pengcab) Persatuan Se-

pak Bola Seluruh Indone-sia (PSSI) Kota Tegal harus berjuang ekstra.

Selain melakukan pembinaan, untuk mencari bibitpemain yang berbakat Pengcab PSII juga secara ru-tin menggelar kompetisi antar klub. Pada kompetisiantar klub yang digelar 2010 ini, sedikitnya ada 23klub yang ikut berlaga.

Untuk mempermudahnya, panitia membaginyamenjadi 4 pool. Babak akhir dari kompetisi kali ini,Persatuan Sepak Bola Trowongan (Pesetro) dariKelurahan Tegalsari berhasil memboyong juara satudan menyingkirkan 22 klub lainnya.

Sedangkan posisi kedua, diraih Persatuan SepakBola Pesurungan Kidul (PSPK) dari Kelurahan Pe-surungan Kidul, posisi ketiga Persatuan Sepak BolaSumurpanggang, dan harapan satu klub sepak bolaPLN.

Inspektorat MintaiKeterangan 23Kepala Sekolah

INSPEKTORAT Kota Tegalternyata benar-benar memenuhijanjinya mengungkap praktik

makelar pangkat berupa pemal-suan Penetapan Angka Kredit(PAK). Inspektorat menegaskantelah mengetahui dan memeriksatiga oknum yang diduga menjadimakelar PAK aspal.

Saat ini Berita Acara Pemerik-saan (BAP)-nya akan dikoreksidan dicocokkan dengan hasil

penyidikan 23 kepala sekolah(kasek) yang diduga mengguna-kan PAK aspal, guna memperolehkepangkatan golongan ruang IVb.

Inspektur, Budiyanto SH, me-ngatakan, tim sudah memeriksaketiga oknum dimaksud. Merekaadalah Ag, ZR (guru di SMPN 4Wanasari Brebes), Wur (guru

SMAN 1 Dukuhwaru KabupatenTegal), dan mantan Pls DinasPendidikan (Disdik) Pekalongan,AG.

“Dengan kerjasama Inspektorattiga daerah, tim berhasil menyidikmereka. Kerjasama di sini dalamartian, tim pemeriksaan Inspekto-rat kota meminta izin untuk meme-

riksa tiga orang tadi kepada Ins-pektorat masing-masing daerah-nya,” katanya.

Menurutnya, hasil penyidikanakan dikoreksi secepatnya dan di-cocokan dengan keterangan dari23 orang kasek dan guru yang di-duga menggunakan PAK aspal.

Dalam rangkamemperingati Harkitnas

dan mensukseskanprogram pemerintah

Tegas Sehat 2010,Yayasan Perguruan

Ihsaniyah (YPI)menggelar acara sepeda

santai. Kegiatandilaksanakan Minggu

(30/5), dengan startalun-alun dan finis di

SMP Ihsaniyah. Sepertiapa pelaksanaannya?

LAPORAN: ADI MULYADI

SEJUKNYA udara sekitar pukul06.00 WIB di alun-alun begitu

terasa. Terlebih dengan dilarang-nya sepeda motor dan mobil me-lintas di sekitar wilayah tersebut.Menambah bersihnya udara yangkita hirup pada saat itu.

Nampak banyak orang menggu-nakan sepeda ontel berkumpul dihalaman depan Bank BRI. Merekaberbaris dengan teratur dari mulaiujung hingga pangakal. Tak ja-rang pula sepeda mereka dihiasidengan berbagi kertas warna la-yaknya akan mengikuti pawaikendaraan.

Selang beberapa menit kemu-dian terlihat sorang panitia mem-bawa bendera tepat dihadapanbarisan sepeda. Dengan menghi-tung 1, 2, dan tiga, bendera di-kibaskan. Sontak barisan itu lang-sung berjalan menuju jalur-jalur

yang sudah ditentukan sebelum-nya.

Ketua Panitia Sepeda SantaiYPI, Tomo SPdi, mengatakan, ke-giatan ini digelar dalam rangkamemperingati Harkitnas dan men-dukung Tegal sehat 2010. Pesertayang mengikuti kurang lebihnyamencapai 2.500 orang.

Yakni dari seluruh Taman Ka-nak-Kanak (TK), SD/MI, SMP,dan SMA Ihsaniyah. Serta ikutmeramaikan pula peserta dari ma-syarakat umum. Rute yang dilaluiadalah jalan-jalan yang melewatigedung-gedung sekolah YPI.

“Kegiatan ini kali pertamadigelar YPI. Rencanannya kede-pan akan dijadikan agenda tahun-an yayasan. Sehingga Ihsaniyah

Sepeda Santai Yayasan Perguruan Ihsaniyah (YPI) Kota Tegal

Warisi Semangat Harkitnas dan Sukseskan Tegal Sehat

RATUSAN karyawan PA MES-RA di Jl Martoloyo, Senin (31/5),mogok kerja. Mereka hanya ber-gerombol di halaman dalam peru-sahaan yang diketahui masih satuatap dengan Pabrik Obat NyamukKingkong itu.

Aksi dilakukan lantaran merekamerasa diperlakukan tidak adiloleh perusahaan. Karyawan me-minta pengembalian uang kele-bihan solar yang totalnya men-

capai sekitar Rp 18 juta.Salah seorang karyawan yang

enggan disebutkan namanya, me-nuturkan, Januari 2009 lalu harga so-lar naik. Kemudian perusahaan me-naikan uang saku droping karyawanyang nota bene bekerja sebagai so-pir. Selanjutnya sekitar pertengahan2009, pemerintah kembali menurun-kan harga solar. Anehnya, uang sa-ku droping barang tidak mengikuti-nya.

Tolak Klaim Solar,Karyawan Mogok

Peranan ParaTerdakwa PerluPembuktian

PERMINTAAN rehabilitasi pe-nasehat hukum terdakwa kasussabu-sabu yang melibatkan ang-

gota DPRD Kota Tegal berikut ti-ga rekannya ditolak majelis hakimPN Tegal. Dalam putusan sela-nya, Senin ( 31/5), majelis hakimjuga memutuskan tiga poin lain-nya.

Majelis hakim yang diketuaiHanizah Ibrahim SH Mhum de-ngan anggota RA Didi Ismiatun

SH MH dan Gatot SH, menyata-kan, ajuan rehabilitasi bukantermasuk materi dari eksepsi ataukeberatan.Sementara terkait peni-laian penasehat hukum yang me-mandang dakwaan Jaksa Penun-tut Umum (JPU) Basuki DinomoSH kabur, juga dipatahkan.

Ditolak Hakim, Pengacara Keberatan

LANGKAH PT Pertamina mela-kukan rayonisasi kuota elpiji untuktabung ukuran 3 kilogram mulai,Selasa (1/6) hari ini, diperkirakanakan berdampak. Selain kelangkaanelpiji 3 kilogram di lapangan, ratusankaryawan PT Baruna Abdi danSPBE Arwana Jaya Sentoso jugaterancam di-PHK massal.

Pemilik PT Baruna Abdi, IwanGunawan, yang merupakan salahsatu agen gas elpiji di Kota Tegal,Senin (31/5), mengatakan, dampakdari rayonisasi akan mulai diterap-kan mulai 1 Juni 2010. Pembatas-an kuota terhadap para agen gaselpiji, imbas paling dirasa PTBaruna Abdi.

Sebab dikurangi hingga 79persen, dari kuota sebelumnya.

Ratusan Karyawan Terancam Di-PHK

M SAEKHUN/RATEG

ANGKUT ELPIJI - Pekerja PT Baruna Abdi mengangkuti tabung elpiji 3kilogram ke sejumlah pangkalan.

ADI MULYADI/RATEG

HANYA BERGEROMBOL - Ratusan karyawan PA MESRA mogok kerjadan hanya bergerombol di areal sekitar pabrik.

HUKUM

HERMAS PURWADI/RATEG

TERTANGKAP - Tiga kawanan curas pantura usaidikonflontir tim penyidik Unit III Reskrim,kemarin.

DuaBegalKembaliDiringkus

UPAYA mengungkap keberadaan komplotanbegal yang sempat melakukan aksi pencuriandengan kekerasan (curas) di lintas panturawilayah Margadana membuahkan hasil. Timbuser kembali menjemput dua pelaku, setelahmengorek keterangan dari satu pelaku yangsempat tertangkap di areal pemakaman KesambiPesurungan Lor.

Dua anggota komplotan itu ditangkap di JlSamadikun dan di lokasi arena play station DesaKeturen Kecamatan Tegal Selatan. Mereka ber-dua kini harus meringkuk di sel tahanan Ma-polresta untuk memudahkan penyidik meram-pungkan berkas acara penyidikannya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, awal-nya tim resmob berhasil mengendus keberadaantersangka M Altofik (18), warga Pesurungan LorRT 01 RW 01 Kelurahan Margadana. Satu darilima kawanan pelaku curas ini berhasil diciduktim resmob, saat berada di areal pekuburan Ke-sambi Pesurungan Lor sekitar pukul 13.30 WIB.

Dari mulut Altofik ini pula, tim resmob akhirnyaberhasil menciduk tersangka lainnya yakniKartomo (22) di rumahnya Jl Samadikun dan MTeguh Iman (16), warga Jl Pangeran Antasari RT03 RW 03 Keturen Kecamatan Tegal Selatan, saatasik main play station sekitar pukul 01.00 WIBdini hari kemarin.

SMPPenerimaDAKDiverifikasi

SAMPAI saat ini SMP calon penerima DanaAlokasi Khusus (DAK) tahun 2010 masihdiverfikasi. Saat ini semua SMP negeri maupunswasta yang ada di Koota Tegal, masuk dalamdaftar calaon penerima.

Sedangkan untuk memastikan, Dinas Pendi-dikan (Disdik) sedang melihat kondisi riil se-kolah, dengan mengunakan skala prirotas. KetuaKomisi I, Sutari, mengatakan, jumlah SMP/MTs,baik negeri maupun swasta di Kota Tegal ada 35sekoolah.

Agar SMP penerima layak, untuk mendapatkanDAK maka perlu dilakukan verifikasi oleh Disdik.Verifikasi disesuaikan dengan kebutuhanmasing-masing sekolah, serta Standar Pelayan-an Umum (SPM). Dengan begitu, dapat dike-tahui secara riil sekolah yang layak mendapatkanDAK pada tahun 2010.

“Anggaran DAK pada tahun ini sebesar Rp13 miliar, untuk SD dan SMP. Sehingga sesuaidata yang kami miliki, pembagiannya sekitar Rp7 miliar untuk SMP dan Rp 6 miliar untuk SD.Soal kepastian siapa saja sekolah penerima DAK,sampai saat ini kami masih menunggu hasilverfikasi,” kata Sutari.

Tterpisah Sekretaris Komisi I, W Edi Susilo,mengungkapkan, sesuai informasi dari Disdik,semua SMP bakal mendapat DAK. Namunkapan waktunya, menunggu sekala prioritas.

Karena target penyaluran DAK untuk SMPsampai tahun 2014, sehingga penetapan DAKdisesuaikan dengan SPM. Kalau memangbenar-benar membutuhkan, maka sekolahberhak.

“Agar DAK tahun 2010 bisa tepat sasaran,dan tak bermasala. Kami minta verfikasi dilaksa-nakan secara matang, sehingga putusan final.Kami akan menolak, kalau hasil verfikasi ternyataadan KKN. Sehingga kami juga akan cek ulang,hasil verfikasi Disdik,” ungkap Edi. (hun)

PENDIDIKAN

SERAHKAN HADIAH - Pengurus Pengcab PSSI KotaTegal menyerahkan tropi, kepada klub sepak bolayang berprestasi dalam kompetisi antar klub 2010.

M SAEKHUN/RATEG

PersainganSekolahKompetitif

PENERIMAAN siswa-siswi SMA masihberlangsung. Sejumlah sekolah baik negerimaupun swasta. Jika sekolah negeri banyakmenjadi incaran lulusan SMP, maka skolahswasta tidak mau kalah dengan menawarkanberagam fasilitas yang ada.

Wakasek SMA Al Irsyad Kota Tegal, Waryadi,mengatakan, sekolah swasta setingkat SMA diKota Tegal cukup banyak. Tetapi, jumlah lulusanyang ada harus diperebutkan dengan menawar-kan berbagai fasilitas serta kelebihan yangdimiliki.

Dengan demikian, calon siswa baru bisamemilih sekolah mana yang akan menjaditempatnya belajar selama tiga tahun dan bisamembawanya menuju prestasi secara akademikmaupun non akademik. Apalagi, persainganantara SMA dan SMK cukup kompetitif shinggaharus disikapi dengan bijak.

Untuk itu, pihaknya memberikan kesempatanseluas-luasnya kepada lulusan SMP atausederajat untuk melihat fasilitas apa yangdiberikan serta keunggulan apa saja yang dimilikiselama ini. Salah satunya adalah tambahankurikulum ilmu agama serta komputer sehinggabisa mencetak lulusan berkualitas.

“Ketersediaan sarana dan prasarana yanglengkap juga membuat sekolah swasta bisa

AJARAN BARU

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5 ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1 ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1

ADI MULYADI/RATEG

MERIAH - Acara demi acara pada kegiatan sepeda santai YPI berjalanlancar dan meriah.

SELASA1 JUNI 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

4

PEMALANG - Sepasangremaja tersangka pembunuhkeluarga Dawet Dawet Ayurupanya tidak main-main dalammemadu asmaranya.

Selain sudah melangkah jauhke pergaulan bebas denganmelakukan perbuatan layak-nya suami isteri hingga ha-mil, dari situasi inilah terpicuniat untuk menghabisi empatnyawa sekaligus dalam waktuempat jam.

Asmara yang sudah terjalinselama enam bulan dan mem-buahkan janin di kandunganRen berumur empat bulan tidakhanya dipengaruhi oleh rasacinta diantara keduanya.

Kondisi lingkungan memung-kinkan adanya pergaulan bebaspada dua remaja tersebut. Selainitu, pengaruh tayangan televisiyang mereka telan mentah-mentah juga tidak luput dariperilakunya.

Ren saat ditemui Radar meng-ungkapkan rasa sayangnyadengan Afif sudah tak dira-gukan lagi. Terlepas dari kasuspembunuhan itu, antara Rendan Afif sudah sepakat untuk

saling menyayangi mulai, daripanggilan mereka sehari-hari.

’’Saya memanggil Afif de-ngan sebutan Abi dan Afif me-manggil saya Ami,” kata diasaat ditemui Radar Minggu(30/5).

Kontan saja kalimat ini mem-buat petugas yang menjaganyaikut tertawa-tawa.

Panggilan Ami dan Abi ini,lanjut Ren, meniru gaya pang-gilan asmara dalam sebuahsinetron di stasiun televisiswasta. Keduanya berkhayaluntuk bisa hidup bahagia danmelewati setiap halangan se-perti cerita dalam sinetrontersebut.

Bahkan, mereka tidak cang-gung-canggung untuk ber-harap kepada Kapolwil Peka-longan AKBP Fatchurohmanagar bisa satu sel saat ditahanPolres Pemalang.

’’Wah, tidak bisa itu. Meskikamu saling cinta, tidak bisasatu sel nanti,” tandas Fatchu-rohman yang disambut tawapuluhan wartawan dan Polisi.

Afif dan Ren atau Abi danAmi ini selain sebagai ter-

sangka pembunuhan, sebe-narnya adalah korban dari ling-kungan mereka sendiri. Ter-utama keluarga. Minimnya per-hatian dari keluarga membuatmereka mencari pelampiasan diluar rumah, hingga terjadi kasustersebut. Baik orangtua Renmaupun Afif mengakui ku-rangnya perhatian ini.

Terpisah, Pengurus JaringanPelayanan Terpadu TindakKekerasan Terhadap Perem-puan dan Anak (Jayandu) Wi-duri H Junaedi SH MM melihat,masalah tersebut sebagai belummaksimalnya perhatian ling-kungan terhadap tumbuh kem-bang anak.

’’Jaringan kita memamngkonsen terhadap persoalankekerasan di dalam rumah tang-ga, bahkan sampai melakukanpendampingan. Sedangkanuntuk perhatian terhadap anak,menjadi tanggungjawab ber-sama sehingga anak-anak kitamemiliki masa depan yang baikdan tidak terulang kejadianseperti itu,” papar pria yangjuga menjabat wakil bupatiPemalang ini. (ali basarah)

Abi dan Ami Ingin Satu Sel

PEMALANG - Salah satutersangka kasus pembunuhansadis berantai Ren (16) wargaKelurahan Kebondalem RT 4RW 7, Kabupaten Pemalang,diketahui baru lulus dari salahsatu SMP negeri di Kota Pe-malang.

Pada masa-masa akhir se-kolahnya dia tidak menun-jukkan perilaku yang menonjol,dan cenderung mendapat per-hatian lebih dari teman-te-mannya. Ini karena dia memilikikelemahan fisik, yakni seringpingsan.

Menurut kepala sekolahnya,Ren mengidap kanker otak.Kepala SMP yang namanyaenggan untuk dikorankan men-jelaskan, Ren saat kelas VIII(delapan), saat upacara HariSenin, sering mengalami ping-san. Sekolahnya memberikanperhatian terhadap kondisi Renini dan memanggil orangtua-nya, Wertiati.

Kepada kepala sekolah, Wer-tiati mengutarakan kalau anak-nya itu menderita kanker otak.Ini berdasarkan hasil diagnosadari dokter spesialis di Tegal.

’’Waktu saya panggil kesekolah, orangtuanya menun-jukkan hasil ronsen. Katanya,berdasarkan diagnosa Renmenderita kanker otak,’’ kata

kepala sekolah tersebut Senin(31/5).

Semasa kelas IX (sembilan),perilaku sering pingsan masihmendera gadis tersebut. Na-mun demikia,n tak ada sikaplain yang menonjol dari Ren,prestasi akademik pun biasa-biasa saja dan dia dinyatakanlulus dalam Ujian Nasional(UN).

’’Padahal, saat UN Ren jugapingsan dan ditolong olehteman-temannya,” tambah dia.

Kabar hamilnya Ren barudiketahui kepala sekolah dariberita kasus pembunuhan ter-sebut. Sikap Ren yang terlibatdalam kasus itu bahkan ikutmenghabisi nyawa bayi ber-nama Gita Prameswari (0,6),membuat keluarga besar se-kolah di Jalan Gatot Subroto,Kabupaten Pemalang, tersebutterpukul.

Meskipun sudah alumni,namun banyak dari guru dankaryawan terpengaruh olehkasus tersebut sehingga sikapmereka di sekolah saat ke-datangan tamu menjadi tidakseperti biasa. Kepala sekolahmeminta maaf atas perubahanperilaku oknum guru dan kar-yawan tersebut, dan memintamasyarakat untuk memaha-minya. (ali)

Tersangka RenPernah IdapKanker Otak

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

SEPASANG SEJOLI - Ren dan Afif tersangka pembunuhan sadis berantai saling memanggil dengansebutan Ami dan Abi.

PERTANIANSerapAspirasiPetani

UNTUK memberikan keluluasaan kepada Lembaga Masyarakat DesaHutan (LMDH) di wilayah Kabupaten Pemalang dalam upaya me-ngembangkan usahanya di bidang pertanian, Dinas Pertanian danKehutanan setempat memberikan kesempatan kepada semua LMDHuntuk bisa memberikan masukan kepada dinas terkait.

Upaya tersebut sebagai jalan untuk mencari solusi terbaik dalampenyelesaian permasalahan warga petani desa hutan, gunameningkatkan produksi hasil pertaniannya.

’’Kami telah memberikan keleluasaan kepada semua LMDH untukmemberikan masukan terkait keinginannya dalam mengembangkanusaha pertanian yang mereka geluti,’’ papar Tri Setyawati SIP MSi,kepala Dispertanhut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalangkepada Radar kemarin.

Pemberian masukan kepada dinas, lanjut Tri Setyawati, sebagaiupaya penyerapan aspiarsi warga masyarakat petani melalui lembagayang ada di desa. Yaitu, para petani yang ada di lingkungan masya-rakat desa hutan yang ada dalam sebuah lembaga LMDH.

’’Dalam mengatasi persoalan pertanian di masyarakat desa hutan,untuk posisi Dispertanhud sendiri hanya sebagai fasilitator,’’tandasnya.

’’Dan apa yang dilakukan pemerintah ini harapannya apa yang men-jadi keinginanya itu bisa tersalurkan, dan masalah yang mereka hadapibisa terselesaikan dengan baik,” lanjut Tri Setyawati. (mg1)

Keluarga korbanpembunuhan yang

datang saat gelarperkara di Polsek

Randudongkal,Kabupaten Pemalang,

Minggu (30) lalu nyaristak kuasa menahan

emosi.

LAPORAN: EMBONG SRIYADI

EMOSI mereka melupa be-gitu melihat dua tersangka dige-landang ke dalam mobil untukdibawa ke Mapolres Pemalang.Meski demikian Polisi mampumenenangkan emosi Sumarni(40) warga Jebed, KecamatanTaman, Kabupaten Pemalang,yang terus menerus memaki-maki Ren (16). RA adalah ter-sangka pembunuh Gita (7 bu-lan), anak Winda Permatasari.

Aksi Sumarni dilakukan usaigelar perkara di ruang per-temuan Mapolsek Randudong-kal. Begitu melihat Sosok Renyang dikawal salah satu Polwanmasuk ke dalam mobil untuk

dibawa ke Mapolres Pema-lang, beragam caci maki ke-luar dari mulut Sumarni yangterus mengikuti Ren dari be-lakang.

Meski nampak sangat ter-pukul dan emosi melihat Ren,untungnya beberapa keluargakorban yang lain bersama Polisimampu menenangkannya dilokasi.

’’Dasar bocah wadon (gadis,Red) tak tahu diri. Sudah diberipangan (makan, Red) kok tega-teganya membunuh kepona-

kanku? Seret aja dia Pak Polisi.Hukum seberat-beratnya. Utangdarah bayar darah, utang pati(nyawa, Red) dibayar pati,”teriak Sumarni dengan mataberkaca-kaca. Sarmin saudaraWinda yang datang dari Ban-jarnegara mengaku sangat ber-terima kasih atas penangkapanyang dilakukan Polisi terhadappara tersangka yang mem-bunuh keluarganya beberapahari lalu.

’’Saya bersyukur atas kerjasama Polisi dengan waktu yang

relatif cepat mampu menangkappara tersangka berikut denganbarang bukti,” katanya.

Penangkapan terhadap Ren(16) yang dilakukan Polisi cu-kup santun dan simpatik diJakarta Kamis (29/5) lalu pukul02.00 WIB dinihari. Tersangkaselanjutnya dibawa ke Ma-polres Jakarta Selatan didam-pingi keluarganya.

Mereka sampainya di Ma-polres Pemalang pada pukul16.00 WIB pada hari yang sama.Kendati demikian, keluarga Renmengaku salut atas perlakuanPolisi terhadap Ren.

Dari keterangan yang di-himpun dari Keluarga Ren diJakarta kepada Radar, Rendatang ke Jakarta atas un-dangan dan telpon Minggu (25/5) dari saudaranya di Jakartayang akan pindah menempatirumahnya di Pemalang. Rendisuruh untuk ikut membantumengemasi peralatan rumahtangga di Jakarta.

’’Saya sangat berterima kasihRen diperlakukan bukan se-bagai orang pesakitan, namunPak Polisi bekerja sangat san-tun dan simpatik saat menang-kap Ren.” (*)

Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Pedagang Dawet Ayu

Terpancing, Keluarga Korban Memaki-maki Ren

SirkuitWiduriJadiLahanPertanianPEMALANG - Sulitnya mencari pekerjaan membuat sebagian warga

memanfaatkan lahan kosong milik negara untuk bercocok tanam.Seperti yang dilakukan belasan warga Kelurahan Widuri, KecamatanPemalang, Kabupaten Pemalang. Mengetahui lahan di sekitar sirkuitWiduri menganggur, mereka pun angkat cangkul dan menjadinnyasebagai lahan pertanian.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata meminta mereka untukmenghentikan aksi bertani itu sampai panen nanti. Salah satu wargayang bertani di Sirkuit Widuri mengatakan, dirinya selama inimenganggur dan hanya sesekali melaut untuk mencari ikan. ’’Karenamelihat lahan di sekitar sirkuit ini menganggur akhirnya saya olah,dan saya tanami kacang tanah,” ujar Kamidi(45) warga Widuri.

Untuk bertani ini, dia tidak mengajukan izin apapun ke pemerintah.Lahan yang diolahnya itu mencapai 0,08 hektar. Sedangkan teman-temannya ada yang lebih luas lagi dari tanah yang dia garap. Disirkuit Widuri, selain tanahnya dijadikan tanah pertanian untuk kacangtanah, sebagian lagi ditanami kacang panjang, ubi kayu, dan kedele.Saat panen Kamidi dan kawan-kawannya bisa mendapatkanpenghasilan yang lumayan. (ali)

TATA KOTA

Wabup Sidak KPPTPEMALANG - Wakil Bupati

(Wabup) Pemalang H JunaediSH MM kembali menyambangiinstansi-instansinya untukmelaksanakan agenda inspeksimendadak (sidak).

Lembaga yang didatangiadalah Dinas Koperasi Perin-dustrian Perdagangan danKoperasi (Diskoperindag), Ba-dan Perencanaan Pembangun-an (Bapeda), dan Kantor Pela-yanan Perizinan Terpadu (KPPT)Senin (31/5).

Dalam sidak tersebut salahsatu pemohon izin di KPPTketiban untung. Surat Izin usa-ha rumah makan yang diurus-nya diserahkan langsung olehJUnaedi disaksikan KepalaKPPT Kabupaten PemalangMoh. Harun. Warga tersebut,Sri Lestari kepada wabup me-nyatakan rasa puasnya ter-hadap pelayanan KPPT.

’’Kami cukup satu mingguuntuk mnengurus izin usahadan HO (Izin Gangguan, Red),”kata dia.

Usahanya adalah WarungMakan Lienda yang modalnyamencapai Rp 25 juta. Untukmengurus izin rumah makan, diamengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu dan untuk HO meng-habiskan Rp 273 ribu. Izin iniberlaku selama lima tahun dan

bisa diperpanjang kembali.emohon ini adalah salah satu

dari ribuan pemohon yangdilayani KPPT . Dalam satutahun lembaga ini mampu mela-yani paling sedikit 3.000 pe-mohon, mulai dari SIUP, TDP,HO, izin lokasi, dan lain-lain.

Junaedi mengatakan, sidakke KPPT adalah untuk menge-tahui lebih dekat proses pela-yanan kepada publik.

’’Dari sidak ini kami menge-tahui langsung masyarakatmerasa puas terhadap pela-yanan yang cepat dan murah,”kata dia.

Juanedi juga mengetahuikekurangan yang ada di KPPTyakni pada sarana, dengan kantor-nya masih menyatu Bapeda.Akibatnya, pada saat diikutkandalam lomba pelayanan publikse-Jawa Tengah tidak masukdalam nominasi.

Sebelum ke KPPT, Junaedimelakukan sidak ke Disko-perindag untuk mengetahuikesiapan dinas tersebut dalammenyalurkan kredit bergulir kekoperasi.

Untuk tahun 2010 ini ter-dapat anggaran Rp 1 miliaruntuk dana bergulir, hanyakoperasi yang memenuhi syaratberhak mendapatkannya ma-sing-masing Rp 50 juta. Danaakan digulirkan mulai padaBulan Juli 2010. (ali)

Urus Izin Murah,Cukup Seminggu

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

EMOSI - Suwarni nampak emosi saat Ren masuk ke mobil untukdibawa ke Mapolres Pemalang.

SELASA1 JUNI 2010

METROPOLISRADAR TEGAL

5

Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399

Hotel Karlita (0283) 358050

Orange Karaoke (0283) 322022

TELEPON PENTING

AGENDA HOTELHOTEL KARLITA

Rabu, 26 Mei 2010Zodiak Heineke Thirts Dance DJ Orie I N FDJ Aeesha NocturnoDancer di Zodiak Discotheque & VIP Karaoke.

Sabtu, 29 Mei 2010Dancer Performance oleh Maxi Modeling dancers, dengan Fe-male DJ Amel dari Bandung.

HOTEL BAHARI INN Tegal- Jum’at dan SabtuLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB

- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

PENDIDIKANPrioritaskanAnakNelayan

SEKOLAH Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kota Tegal,dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ini membuat programbaru. Yakni lebih memprioritaskan siswa barunya dari keluarganelayan untuk mendapatkan sekolah gratis.

Wakil Kepala Hubungan Masyarakat SUPM negeri Kota Tegal, HindroSutarto, mengatakan, itu dilakukan untuk meningkatkan mutupendidikan. Khususnya generasi muda para nelayan di Indonesia,yang kerap mengalami putus sekolah.

“Prioritas program dengan mengutamakan anak nelayan bertujuanuntuk kelanjutan penguatan di bidang pendidikan. Khususnyaperikanan, baik dari keluarga nelayan tangkap, budidaya maupunpengolahan ikan,” katanya.

Program penerimaan siswa baru dari keluarga nelayan, lanjutHindro, merupakan salah satu kebijakan Kementeri Kelautan. Yangberupaya ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melaluipendidikan. Demi mewujudkan kesejahteraan di kalangan keluarganelayan dimana hampir rata-rata mereka putus sekolah.

“Ini tak hanya di Kota Tegal saja, tapi seluruh pantai utara JawaTengah. Mulai dari Lasem hingga Kabupaten Brebes, anak-anaknelayan diprioritaskan sekolah gratis,” ujarnya.

Dalam PSB terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.Salah satunya adalah melampirkan foto copy Kartu Tanda Penduduk(KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Pendaftaran sudah dibuka sejak 1Mei lalu dan ditutup pada 5 Juni mendatang. (adi)

Keluarga KorbanLapor Polisi

TRAGIS ! Itulah nasib yangdialami Dewi Mustika (18),siswa kelas XI IPS SMA Ihsa-niyah. Dia hingga kini harustergolek lemas, usai menjalaniperawatan medis di RSUD Kar-dinah, paska dikeroyok tigasiswi satu kelasnya, Selasa (25/5) kemarin.

Merasa takut akan hal ter-buruk yang bakal ditimpa anak-nya, kedua orang tua korban

mendatangi Polresta untukmengadukan insiden yangdialami anaknya tersebut. Me-reka, Suhari (67) dan istrinyaRohyati (59), warga PondokMartoloyo Nomor 14 RT 4 RW11 Kelurahan Panggung Ke-camatan Tegal Timur, menya-takan, awalnya anaknya sempatmengeluh kepala bagian be-lakangnya terasa sakit.

“Sebelumnya anak saya pu-lang dan diantar ke RSUD Kar-dinah oleh gurunya. Kejadianbermula, ketika anak saya meng-ikuti pelajaran ketrampilan. Dia

mengaku dikeroyok tiga temanputirnya, hingga baju seragam-nya robek. Dia juga mengakusempat dihantam dengan ta-ngan kosong oleh salah se-orang siswi dan mengenai kepa-la bagian belakangnaya,” terang-nya saat menunggu pemerik-saan ketiga pelaku pengero-yokan anaknya di Mapolresta,Senin (31/5) kemarin.

Namun, setelah dibawa kerumah sakit, rasa pening dikepalanya tak kunjung sem-buh. Hingga keesokan harinya,kedua orang tua korban men-

datangi rumah sakit tersebutuntuk meminta visum di bagiankepala anaknya.

“Setelah mendapat surat daripolisi, saya akhirnya melakukanvisum pada bagian kepala,”terangnya.

Terpisah Kapolresta AKBPDrs Kalingga Rendra RaharjaSE melalui Kasat Reskrim IptuHeriyanto SH, membenarkan,adanya laporan aksi penge-royokan yang dilakukan siswiSMA Ihsaniyah tersebut. Diamenyatakan, untuk proses pe-nyidikan diserahkan sepenuh-

nya ke Unit Pelayanan Pe-rempuan dan Anak (PPA) Pol-resta. “Kasusnya saat ini te-ngah ditangani serius PPA. Kitalihat saja nanti hasil akhirnya.Kami sangat menyayangkankasus kekerasan yang masihterjadi di dunia pendidikan ini,”terangnya.

Sementara kedua orang tuakorban akan meminta pertang-ggungjawaban pada ketigapelaku maupun sekolah, bilanantinya anaknaya mengalamigangguan permanen di ke-palanya. (her)

Tiga Siswi Keroyok Temannya

AKIBAT kesulitan dalambidang pemasaran, puluhanpengusaha cor dan bubut diKota Tegal gulung tikar. Se-dangkan Pemerintah Kota (Pem-kot) dan DPRD Kota Tegaldinilai tak ada perhatian, utama-nya dalam hal pendampinganmanajemen pemasaran.

Pimpinan Bengkel Bubut danCor Logam Makmur Putra Man-diri, Sukamto Rochman, menga-takan, sebenarnya jumlah pe-ngusaha cor dan bubut, tapikarena terkendala masalah pe-masaran saat ini hanya tinggal3 pengusaha yang bertahan.

Itupun terseok-seok, danharus mencari pelanggan sen-diri tanpa ada kepedulian dariPemkot dan DPRD sama sekali.

“Seharusnya Pemkot mau-pun DPRD mengerti, dan mauturun langsung ke lapanganuntuk mengetahui kondisi riil.Sehingga bisa mencarikan so-lusi, atau setidaknya men-carikan solusi soal pemasaran.Sehingga mereka bisa tetapeksis, tanpa harus ada ken-dala,” kata Sukamto.

Menurut Sukamto, perhatianPemkot terhadap pengusaha

cor dan bubut logam hanyadengan pembangunan dapurcor induksi, dan sampai ini jugamasih mangkrak.

Karena sejak dibangun, dandiuji cobakan belum pernahdioperasikan. Sehingga kebe-radaanya belum ada rmanfaat-nya bagi pengusaha, akibatnyapuluhan pengusaha terpaksagulung tikar.

“Sekali lagi kami tidak butuhundangan, dan diberi uangtransport tapi tidak ada tindaklanjutnya. Tapi yang terpenting,solusi soal kendala atas pe-masaran produk cor dan bubutlogam pengusaha di Kota Te-gal,” tuturnya.

Menanggapi keluhan ini,Ketua Komsi II DPRD, HendriaPriatmana, mengungkapkan,pihaknya dalam waktu dekatbakal turun langsung ke se-jumlah pengusaha cor danbubut untuk meminta kete-rangan soal kendala yang di-hadapi.

Sehingga akhir-akhir ini ba-nyak yang gulung tikar, hal inipenting untuk dijadikan dasarkomisi guna berkoordinasidengan SKPD terkait. (hun)

Pengusaha Cor Gulung Tikar

PERMINTAAN gadai ber-bagai barang mulai peralatanelektronik, perhiasan emas,kendaran bermotor dan se-bagainya hingga Senin (31/5)terus meningkat. Hal ini terjadikarena banyak masyarakatyang membutuhkan dana segarmemasuki tahun ajaran baru.

Manajer Perum PegadaianTegal, Andy Sutopo, menga-takan, menjelang tahun ajaranbaru permintaan gadai selalumengalami peningkatan. Di-bandingkan hari biasa, jumlahpeningkatan bisa mencapai 20-25 persen.

Hingga akhir bulan, pihaknyatelah menggelontorkan lebihdari Rp 2 miliar untuk memenuhikebutuhan masyarakat Tegal.Pehiasan emas, eletronik sertakendaraan bermotor masih

menjadi gadai utama oleh ma-syarakat yang membutuhkansuntikan dana segar dalamwaktu cepat.

Karena sudah menjadi ke-biasaan, kenaikan tersebutsudah diantisipasi jauh-jauhhari sehingga kebutuhan ma-syarakat bisa dipenuhi dengancepat. Puncak kenaikan, je-lasnya, diperkirakan terjadipada minggu pertama dan ke-dua bulan Juni 2010 dimanapendaftaran sekolah dan se-bagainya mulai dilakukan.

Tahun sebelumnya, men-jelang tahun ajaran baru pi-haknya bisa menggelontorkandana segar sekitar Rp 2,5 miliar.Kali ini, jumlah tersebut di-prediksi meningkat hingga Rp3miliar karena semakin besarkebutuhan lain yang juga harus

Permintaan Gadai Meningkattetap dipenuhi.

“Ini adalah tren tahunansehingga kami sudah mengan-tisipasi jauh-jauh hari sebe-lumnya,’ katanya.

Jarotun, saat menggadaikanperhiasan emas menuturkan,dia sengaja menggadaikan per-hiasan untuk memenuhi ke-butuhan sekolah ketiga pu-tranya. Langkah tersebut diam-bil karena dengan menggadaiperhiasan, dia bisa menebuskembali saat lebaran sehinggatidak perlu membeli yang baru.

Dari perhiasan tersebut, diabisa mendapatkan sekitar Rp 3,5juta untuk keperluan sekolahdan sisanya untuk membelikebutuhan lainnya. “Ini adalahkali kedua kami menggadaikanperhiasan untuk keperluansekolah,” tukasnya. (gun)

HERMAS PURWADI/RATEG

LAPOR POLISI - Kedua orang tua Dewi Mustika, saat menunggui proses penyidikan di ruang penyidik PPA Polresta, kemarin.

KeaslianTerjamin,JumlahTerbatasDALAM setahun terakhir, jumlah distro di Kota Tegal semakin

bertambah. Dengan mengusung nama-nama yang terlihat nyentrik,dengan mudah distro bisa dijumpai seperti di Jl RA Kartini, KolonelSugiono, Kapten Ismail hingga pusat perbelanjaan.

Berbagai busana, sepatu, aksesoris dan sebagainya yang unikdan dengan jumlah terbatas menjadi andalan distro dalam menggaetpengunjung.

Fajar (24), salah seorang pelanggan distro, mengatakan, membelicelana, kaos, atau sepatu di distro berbeda dengan membeli di tokoumumnya.

Di distro, hampir setiap minggu datang produk baru yang mengikutitren seperti kota besar. Jika ingin sesuatu yang berbeda, dia danteman-temannya kerap memesan sesuai selera sehingga aneka kaosdan sepatu yang digunakan selalu unik sehingga banyak menarikperhatian orang.

“Semakin banyak distro maka semakin banyak pilihan bagi kawulamuda yang ingin berpenampilan sesuai tren,” katanya.

Haryono, pengelola sebuah distro, membenarkan, jika saat ini jumlahdistro di Kota Tegal terus bertambah. (gun)

EKONOMI

M SAEKHUN/RATEG

BEKERJA - Sejumlah pekerja cor bubut logam Makmur PutraMandiri menyelesaikan pesanan dari konsumennya.

RSUD Brebes (0283) 671431

RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

TELEPON PENTING

SELASA1 JUNI 2010

BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL

6

LINTAS

Meski kini banyakusaha bioskop gulung

tikar, namun salah satugedung bioskop diKabupaten Brebes

hingga kini tetapbertahan memutar film

layar lebar. Yakni,Bioskop Subur. Se-

jauhmana upaya Bios-kop Subur untuk tetap

eksis?

LAPORAN: ABIDIN ABROR

KEBERADAAN gedung bi-oskop ini cukup punya nama ditengah masyarakat. Tak hanyakalangan dewasa, para remajapun sangat mengenalnya. Apa-lagi yang sempat nonton ba-reng.

Sebelum maraknya pereda-ran VCD atau DVD, sekitar ta-hun 80-an peminat film layar le-bar boleh dibilang masih tinggi.Kini, keadaannya berbalik 180derajat.

Banjirnya kepingan VCD danDVD yang memuat beragamfilm-film menarik dunia mem-buat sirna usaha hiburan ini.Dampaknya, masyarakat lebihmemilih tinggal di rumah untuknonton film dari pada menujubisokop.

Tinggal klik, dan film yangdiminati langsung bisa diton-ton.

Karenanya, tidak heran sei-ring kemajuan teknologi usahafilm layar lebar banyak yanggulung tikar. Apalagi di Kabu-paten Brebes yang sebelumnya

Menilik Upaya Bioskop Subur untuk Tetap Bertahan

Meski Hanya Lima Penonton, Film Tetap Diputarada sekitar 10 gedung bisokop,kini tinggal Bioskop Subur yangmasih eksis.

Hebatnya, sekalipun dalamsekali putaran hanya disaksikanlima orang petonton, itu tidakmembuat pengelolanya berhen-ti memutar film. Menurut Petu-gas Jaga Bioskop Subur Zam,pemutaran film itu sebagai ser-vis kepada penonton.

’’Penontonnya tidak banyak,tapi film tetap main,” kata Zamsaat ditemui Radar Senin (31/5). Film yang diputar pun bera-gam. Mulai dari film India, In-donesia, dan Hollywood. (*)

ABIDIN ABROR/RATEG

TETAP EKSIS – Di tengah meredupnya usaha bioskop, ternyataBioskop Subur hingga sekarang masih bertahan memutar filmlayar lebar.

PNMP SonggomProgramkanPembangunanMadin

SONGGOM - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)di Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, menetapkan progampembangunan Madrasah Diniyah (Madin).

Ada tiga desa yang usulan pembangunan dan rehab madinditetapkan.

’’Karena untuk pembangunan Madin sangat sulit untuk mendapatkandananya, maka dalam Musyawarah antar desa, kami menetapkanusulan tersebut,” ujar Ketua Musyawarah Antar Desa (MAD)Kecamatan Songgom Agus Ahmad Zamroni baru-baru ini.

Menurut Agus, usulan yang ditetapkan untuk program pemba-ngunan Madin yakni di Desa Songgom Lor dan Desa Wanatawangditetapkan masing-masing pembangunan 2 lokal kelas baru danmeubelair. Sedangkan untuk desa Geger Kunci ditetapkan rehab 3lokal Madin dan meubelair.

’’Antusiasme anak-anak sekolah di Madin di desa tersebut sangattinggi, sedang keadaan ekonominya sangat minim, sehingga perluuluran tangan PNPM,” terangnya.

Musyawarah penetapan usulan tersebut telah dilaksanakan padaRabu (25/5) lalu di Balai desa Karangsembung. Perwakilan masing-masing desa yang terdiri dari kepala desa, Tim Pelaksana Kegiatan(TPK), tokoh masyarakat, dan perwakilan perempuan.

Penetapan usulan untuk Madin, menempati ranking 1-3 dari 20usulan yang ditetapkan. Kedua puluh usulan dari 10 desa diKecamatan Songgom tersebut akan ditetapkan sebulan mendatangsetelah diverifikasi tim kabupaten.

’’Agar program kegiatan tersebut tuntas, idealnya 1 desa ditetapkan1 kegiatan prioritas,” ujar Agus yang juga menjabat sebagai ketuaPAC Ansor Songgom itu. (cw1)

Izin Belum TerbitBREBES - Pendirian sebuah

Akademi Kebidanan (Akbid) diKetanggungan, KabupatenBrebes, dianggap menyalahiaturan hukum.

Pasalnya, meski izin belumterbit (keluar), namun telahmembuka pendaftaran maha-siswa baru.

’’Walaupun berdalih prosesperizinan tengah diurus, namunitu bukan dasar membuka pen-daftaran mahasiswa baru. Inimelanggar hukum, masyarakatharus jeli,” tandas Prof Dr HjDewi Laelatul Badriyah dalamkonferensi pers menjawab klari-fikasi pengelola yayasan yangmenaungi Akbid tersebut diGedung Ikatan Bidan Indone-sia (IBI) Brebes Senin (31/5).

Dalam surat klarifikasi terse-but, menurut Dewi, sama sekalitidak ada dasar hukum yangmenguatkan legalitas lembagatersebut. Sebab, kata dia, pro-ses pendirian dan perizinannyamasih banyak yang harus di-tempuh. Apalagi, lanjutnya,tidak ada jaminan Surat Kepu-tusan (SK) pendirian dan ope-rasionalnya akan terbit.

’’Masih proses visitasi koksudah buka pendaftaran? Kha-watirnya nanti masyarakattertipu,” katanya.

Adapun surat klarifikasi daripengelola yayasan tersebutmenanggapi pemberitaan Ak-bid Bodong di Harian PagiRadar Tegal beberapa waktulalu.

US, ketua yayasan tersebutmenegaskan, pihaknya telahmengkaji pendirian Akbid sejak2008 dan hingga kini masih

Dewi: Pendirian AkbidDinilai Salahi Aturan

dalam proses penerbitan SK.’’Kami sudah menanyakan ke

Pusdiknakes Depkes RI bahwauntuk pendiriannya dalam pro-ses pembinaan PusdikanakesRI di Jakarta,” kata US.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, IBI Brebes mensinyaliradanya Akbid bermasalah da-lam administrasi perizinannya.

’’Di Kabupaten Brebes adaAkbid yang belum beres peri-zinan operasionalnya, namunsudah membuka pendaftaranmahasiswa baru. Saya khawatirmalah ada upaya pembohong-an publik,” tandas Ketua IBIKabupaten Brebes Hj Siti Maz-kiyah SH MKes.

Dia menyebutkan, lembagaitu belum mengantongi izin dariDepkes dan pihak terkait. Se-bab, pemerintah sudah menu-tup pendirian Akbid sejak ta-hun Maret 2009.

Ditambahkan Tokoh Pendi-dikan Brebes Prof Dr Hj DewiLaelatul Badriyah MKes AIFO,Akbid tersebut juga sudahmencatut kerjasama dengansejumlah lembaga akademik.Namun ketika dikroscek, lan-jutnya, ternyata tidak ada MoUapapun dari lembaga tersebut.

’’Ini jelas menyalahi aturan,”tegasnya.

Kepala Bidang KesehatanMasyarakat Dinas KesehatanKabupaten Brebes dr Sri Gu-nadi ketika dikonfirmasi Radarjuga mengaku belum menge-luarkan rekomendasi apapunterkait dengan Akbid maupunSMK Farmasi tersebut.

Hal senada juga disampaikanKepala Bidang (Kabid) Pendi-dikan Menengah (Dikmen)Dinas Pendidikan KabupatenBrebes Dr Tahroni MPd, yang

mengaku dirinya tidak menge-tahui hal itu.

Dalam kesempatan konfe-rensi pers tersebut hadir Ang-

gota Komisi IV DPRD Brebes HMi’raz Aminuddin, SekretarisDewan Pendidikan KabupatenBrebes Wijanarto SPd, dan

Ketua STKIP MuhammadiyahBrebes Abdul Kodir MPd.Masalah ini akan ditindak-lanjuti. (cw1)

BREBES - DPRD KabupatenBrebes Senin (31/5) menggelarsidang paripurna dengan agen-da utama Laporan KeteranganPertanggung jawaban (LKPJ)Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Brebes tahun 2009.

Setelah dibacakan di hada-pan para anggota dewan, ter-masuk unsur Muspida, selan-jutnya dokomen LKPJ diserah-kan pada Ketua DPRD Kabu-paten Brebes H Illia Amin.

’’Kami mempersilakan DPRDmembahas LKPJ, yang telahkami sampaikan tadi,” kataWakil Bupati Brebes H AgungWidyantoro.

Adapun pembahasan LPKJ,Illia Amin, akan dilakukan mela-lui Panitia Khusus (Pansus)dan diberikan waktu selama 1bulan. Apabila dalam jangkawaktu 1 bulan Pansus tidakmemberikan jawaban apa pun,berarti LKPJ dapat disetujui.

’’Untuk pembahasan LKPJ

Laporan Kinerja APBD 2009 Diserahkan2009, kami berikan waktu 1 bulanuntuk membahas,” kata IlliaAmin.

LKPJ berisi serangkaian kebi-jakan selama tahun anggaran2009. Termasuk laporan kegi-atan dari seluruh Satuan KerjaPemangku Jabatan (SKPD).

Karena ini terkait penggunaananggaran, sehingga harus adapertanggung jawabannya.

Sedang berhasil tidaknyapelaksanaan anggaran 2009,sejauh ini masih menunggupembahasan dari Tim PansusDPRD. (din)

ABIDIN ABROR/RATEG

PARIPURNA - Wakil Bupati Brebes H Agung Widyantoromenyerahkan dokomen LKPJ 2009 pada Ketua DPRD KabupatenBrebes H Illia Amin, untuk dibahas lebih lanjut.

ISMAIL FUAD/RATEG

KONFERENSI PERS - Prof Dr Hj Dewi Laelatul Badriyah (tengah) saat konferensi pers menjawabklarifikasi pengelola yayasan yang menaungi Akbid yang dinilai belum berizin di Gedung IBIBrebes kemarin (31/5).

SELASA1 JUNI 2010

BREBES&BUMIAYURADAR TEGAL

7

Agaknya susah untukmemajukan Kabupaten

Brebes tanpa mele-barkan akses ekonomi

masyarakatnya. Me-ngapa?

LAPORAN: ISMAIL FUAD

SALAH satu bukti, pusat tatakota masih sentralistik danceenderung tidak menyebar kekecamatan lain. Karenanya,salah satu syarat membukaakses dan roda perekonomianwarga Brebes lebih luas adalahdengan memindahkan kantorbupati di wilayah tengah.

’’Lebarkan gerak roda ang-kutan ekonomi rakyat denganmemaksa melebar ke arah baratdan selatan dengan memin-dahkan kantor Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Brebes dibagian tengah antara Jatiba-rang dan Larangan, agar distri-busi ekonomi dan pembangu-nan lebih merata,” jelas Dr HTaufiqurrohman Syahuri, ang-gota Dewan PertimbanganPresiden (Wantimpres) Repub-lik Indonesia dalam seminaryang diselenggarakan KNPIdengan tema ’’Ben BrebesBerkah” di Pendopo Kabu-

paten Brebes Sabtu (29/5).Menurutnya, pembangunan

Brebes yang terkesan stagnanharus diubah pola pikir dalamperencanaan pembangunanKabupaten Brebes dengansedikit ’nekat’.

’Kenekatan’ pola pembangu-nan dengan memindahkan kan-tor Pemkab Brebes di bagiantengah, menurutnya, akan me-numbuhkan pusat ekonomibaru dan meningkatkan ke-sejahteraan masyarakat yangselama ini masih belum ter-sentuh pembangunan.

Selain memindahkan kantorpemkab, dosen Tata Negaradan mantan Staf Ahli Mah-kamah Konstitusi asal DesaPebatan ini juga memberikanalternatif agar ben Brebes ber-kah. Di antaranya, mengajakwarga Brebes bangkit denganmelihat pembangunan kota-kota lain disekitarnya.

Hal ini, lanjut Taufiq, jugaseperti yang diperintahkandalam Al Qur’an pada umat-Nya untuk belajar dari ling-kungan sekita (tadabur).

Di samping itu, dia juga me-ngusulkan agar pemkab me-rekrut manajer handal danamanah terutama di bidangpertanian dengan memberikan

Dari Seminar KNPI ’’Ben Brebes Berkah’’

Kantor Pemerintah Harus Digeser ke Wilayah Tengah

’tongkat khusus’ (jabatan fung-sional) yang disetarakan de-ngan jabatan eselon untuksekda (staf khusus bupati).

’’Ciptakan sistem semua me-ngawasi semua (tawashaubilhaq) serta buang dan sing-kirkan tradisi atau kebiasaanburuk dan syirik, serta jalinsilaturahim,” ujarnya.

Mewaki l i Bupati BrebesIndra Kusuma, Wakil BupatiBrebes H Agung Widyantoro

SH Msi menyambut positifseminar tersebut, yang mem-buka wacana pembangunanKabupaten Brebes agarmenjadi berkah, sebagaipembicara lain Dr H EliaAmin MH MPd selaku KetuaDPRD Brebes, Dr KH Chus-nan Zein MA, dan sebagaipembanding Drs Atmo TanSidik selaku budayawan Bre-bes, serta moderator SyamsulMaarif SPd. (*)

ISMAIL FUAD/RATEG

PAPARKAN MATERI – Sejumlah narasumber dihadirkan dalamseminar yang diselenggarakan KNPI dengan tema ’’Ben BrebesBerkah” di Pendopo Kabupaten Brebes Sabtu (29/5).

BREBES - Menteri PertanianRI Ir Suswono meminta Peme-rintah Kabupaten (Pemkab)Brebes membantu dan men-dukung program pertanian danpeternakan setempat.

Bentuk dukungan tersebut,menurut Suswono, diarahkanpada kemudahan akses permo-dalan dan pembiayaan perta-nian.

’’Saya berharap, pemkab me-lalui Dinas terkait untuk mem-bantu pemerintah dalam men-sosialisasikan program-prog-ram bantuan pertanian ke ma-syarakat,” jelas Suswono diKTTI Adem Ayem, Desa Pakija-ngan Kecamatan Bulakamba,Kabupaten Brebes, kemarin.

Dia mengatakan, pihaknyasangat berkoitmen meningat-kan kesejahteraan petani mau-pun peternak melalui pening-katan produktivitas. Salahsatunya adalah melalui bantuanpembiayaan, seperti KreditUsaha Rakyat (KUR) KPPEmaupun lainnya.

Hanya saja, lanjut Suswono,

Bantuan Pusat Harus Disosialisasikanbantuan tersebut belum dinik-mati sepenuhnya oleh masya-rakat karena minimnya so-sialisasi.

’’Di Kabupaten Brebes sendiriKUR belum dinikmati oleh pe-ternak, dan baru sebatas olehpetani saja. Saya harap, agardisosialisasikan ke bawah,”tandasnya.

Selain itu, penghambat aksesbantuan pembiayaan yanglainnya untuk diminimalisasiagar efektif dan efissien.

’’Apalagi kabupaten Brebesterkenal dengan hasil peter-nakan itik yang menghasilkantelur asin. Ini harus diper-tahankan dan perlu diting-katkan,” ujarnya.

Suswono melanjutkan, disamping evaluasi di tingkatdaerah, pihaknya juga akanmengevaluasi program bantuanpembiayaan ini di tingkat kebi-jakan.’’Regulasinya akan dieva-luasi, jika ada kendala danpenghambat seperti sistembanking-nya atau yang lain-nya,” kata Suswono. (cw1)

SIRAMPOG - Warga yangtinggal di Desa Buniwah, Keca-matan Sirampog, dan DesaNegarayu, Kecamatan Ton-jong, mengharapkan jalan porosyang dapat menghubungkandua wilayah tersebut mendapatpeningkatan pengaspalan.

Pasalnya, jalan sepanjanglebih kurang 4 kilometer terse-but hingga saat ini masih dalamkondisi rusak, sehingga me-nyulitkan warga dalam mela-kukan aktivitasnya.

Selama ini, jalan tersebut dimanfaatkan warga Desa Buni-wah sebagai sarana pendis-tribusian hasil padi menuju luarwilayah. Namun, akibat kondisijalan yang belum tersentuhaspal, kendraan roda empat tidakada yang melalui jalan tersebut.

’’Saat ini masyarakat petaniterpaksa memikul hasil panen-nya sejauh lebih dari 1 kilo-meter, hingga sampai di pinggirjalan Sirampog-Buniwah. Kon-disi tersebut dirasakan sangatberat terutama saat hujan,karena jalan makadam menjadilicin dan sulit dilalui,” ungkapWadjri (38) warga Buniwah.

Kondisi yang sama juga dira-sakan oleh warga Negarayuyang bekerja sebagai penam-bang pasir dan batu di sepan-jang aliran Sungai Kalipedes.Mereka terpaksa memikul hasiltambangnya, sebab selama iniruas jalan tersebut hanya dilaluioleh kendaraan roda dua.

H Sutomo (52), tokoh masya-rakat setempat mengatakan, jika

jalan tersebut mendapat pe-ngaspalan maka akan ikut me-ngangkat taraf ekonomi masya-rakat sekitarnya.

’’Karena jalan tersebut dapatmenghubungkan dua keca-matan, secara otomatis jikakondisinya baik akan semakinmemperlancar mobilitas wargadari dua kecamatan,” bebernya.

Terpisah, Kepala Desa (Ka-des) Buniwah Abdul Wahidmengatakan, pengaspalan ruasjalan tersebut sudah lama men-jadi prioritas pembangunan didesa ini. Namun, hingga saat inipihaknya masih terkendaladalam pelaksanaannya.

’’Jalan tersebut dalam seta-tusnya merupakan jalan desa,

akan tetapi jika di tinjau darisegi manfaatnya yang dapatmenhubungkan dua kecama-tan. Maka, kami sangat meng-harapkan keterlibatan pemkabdalam merealisasikan pengas-palannya,” tandas Wahid.

Dijelaskannya, jalan sepan-jang 4 kilometer tersebut lebihdari 3 kilometer masuk ke wila-yahnya, dan sisanya berada diwilayah Kecamatan Tonjong.

’’Kami telah beberapa kalimengajukan proposal pem-bangunan, bahkan dalam se-tiap kegiatan Musrenbangrencana perbaikan jalan selaludiikutkan. Namun, hingga saatini belum juga terealisasi,”jelasnya. (pri)

Warga Berharap PeningkatanJalan Lintas Kecamatan

ISMAIL FUAD/RATEG

DIALOG - Menteri Pertanian RI Ir Suswono (kiri, berkacamata) saat mengunjungi KTTI AdemAyem, Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, kemarin.

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

JALAN POROS - Warga mengharapkan jalan poros yang dapatmenghubungkan Kecamatan Tonjong dengan KecamatamSirampog ini mendapat perbaikan.

Tiga Sungai DiwaspadaiRawan Meluap

BANTARKAWUNG - Selainmemiliki beberapa daerah rawanbencana tanah longsor, diKecamatan Bantarkawung jugaterdapat beberapa sungai yangmemiliki potensi terjadinyabanjir.

Sungai-sungai tersebut diantaranya, Sungai Pemali, Su-ngai Ciberek, dan Sungai Si Raja.Tiga sungai tersebut melintasidesa-desa yang sebagian ber-dekatan dengan pemukimanpenduduk, seperti Sungai Pe-mali yang mengancam kebera-daan rumah penduduk di BlokPesantren, Desa Pangebatan,juga Desa Pengarasan danDesa Kebandungan.

Sementara, Sungai Siraja se-ringkali meluap dan menggena-ngi Desa Bantarkawung, Ban-tarwaru, dan Bangbayang Hilir.Sungai Ciberek belum lama inimengalami banjir besar, sehing-ga merubuhkan sayap penga-man jembatan sepanjang 2,60meter.

Kondisi tersebut mengancamkeberadaan Jembatan Ciberek,

Desa Kebandungan, yang me-miliki panjang 9 meter denganlebar 4 meter. Camat Bantarka-wung melalui Sekretaris Camat(Sekcam) Wahono SH mem-benarkan kondisi yang terjadisaat ini.

Dikatakan dia, dengan sema-kin tingginya intensitas hujanyang turun, maka beberapadesa di wilayah Bantarkawungrawan terjadi banjir akibatluapan sungai.

’’Seperti yang saat ini terjadidi ruas jalan Pangarasan-Ke-bandungan, dimana pada ruasjalan yang berdampingan de-ngan Pemali tersebut telahterjadi erosi tanah yang cukuptinggi sepanjang 150 meter.Semula jarak antara jalan da-ngan bibir sungai sejauh 50meter, namun saat ini hanyatinggal 10 meter,” jelasnya.

Menurut dia, akibat kondisitersebut ratusan meter persegitanah milik warga yang semulamerupakan perkebunan jagungtelah hilang. Selain itu, erosijuga mengancam keberadaanbadan jalan Pangarasan-Ka-bandungan. (pri)

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

KALAH PAMOR - Potensi pertanian di Kecamatan Sirampogmasih kalah pamor dibandingkan dengan wilayah lain sebagaipenghasil pertanian.

PotensiDaerahyangKalahPamorSIRAMPOG - Potensi daerah yang dimiliki kecamatan Sirampog

sebagai daerah penghasil sayuran selama ini ternyata masih kalahpamor dibandingkan dengan daerah lain. Hal tersebut diakui olehCamat Sirampog Drs Jamali saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Menurut dia, satu contoh yang terjadi saat ini, orang dari luardaerah seringkali menyebut nama beras Bumiayu yang terkenal memilikikualitas sangat baik, meskipun beras tersebut dihasilkan dari wilayahKecamatan Sirampog.

Hal yang sama juga terjadi pada sebutan daerah penghasil sayur.Saat ini, Kecamatan Paguyangan dengan Desa Pandansari sangatterkenal hingga luar daerah sebagai daerah penghasil sayur, sehinggapemerintah berencana mendirikan Sub Terminal Agribis (STA) di DesaPandasari.

’’Sebenarnya, jika dibandingkan dengan Kecamatan Paguyanganyang memiliki Desa Pandasari sebagai sentra penghasil sayur, diKecamatan Sirampog memiliki lima desa sebagai sentra penghasilsayuran. Desa Dawuan, Batursari, Wanareja, Sridadi, dan sebagianDesa Kaligiri,” jelasnya.

Dikatakan Jamali, belum begitu dikenalnya beberapa daerah diKecamatan Sirampog ini diakibatkan belum maksimalnya promosipengenalan potensi daerah kepada masyarakat lebih luas. Untuk itu,sebagai upaya menggenjot popularitas potensi daeraah yang dimilikiKecamatan Sirampog, pihaknya berencana akan membangun sebuahgapura yang nantinya akan di pasang di pintu masuk wilayahKecamatan Sirampog.

’’Gapura tersebut selain berfungsi sebagai pintu gerbang menujuKecamatan Sirampog, juga akan di gunakan sebagai media promosibagi potensi yang dimiliki Kecamatan Sirampog,” kata Jamali.

Lokasi pemasangan gapura sendiri akan berada di pintu masukmenuju Kecamatan Sirampog yang ada di pertigaan ruas jalan provinsiTegal-Purwokerto, sebelah selatan SPBU Kalisalak masuk wilayahDesa Benda Kecamatan Sirampog.

Lokasi tersebut, dikatakan Jamali, sengaja dipilih mengingat selamaini masyarakat umum hanya mengetahui jalan masuk wilayahSirampog, yakni melalui pertigaan ruas jalan Tegal-Purwokerto yangberada di Dukuh Kaligadung, Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu.

’’Pembangunan gapura juga sekaligus sebagai upaya membukajalur Kalisalak-Sirampog yang saat ini tidak banyak digunakan olehmasyarakat, jika dibandingkan dengan menggunakan jalur yang adasaat ini maka dengan menggunakan jalur Kalisalak-Sirampog ini akanmempersingkat jarak tempuh sejauh 1,5 kilometer,” urainya.

Diharapkan, melalui upaya tersebut akan dapat lebih memperkenalkanpotensi daerah yang dimiliki kecamatan Sirampog. Sebab, selain dikenalsebagai daerah pertanian, Kecamatan Sirampog juga memiliki potensiwisata yakni Curug Putri yang ada di Desa Mendala. (pri)

LINTAS

CMYK

SELASA1 JUNI 2010

SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

8

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal

0283-3448131

Demi Miras, Curi Kompor

OLAHRAGAGelarMuspikaCup

TURNAMEN sepak bola Muspika Cup 2010 tingkat KecamatanMargasari Kabupaten Tegal bakal segera digelar. Sejumlah persiapandan aspek pendukung lainnya tengahdilakukan, yang sudah mencapai hampirseratus persen. Begitu pula denganlapangan barat Margasari yang akandijadikan tepat pelaksanaan turnamen.Hal itu ditegaskan Camat MargasariAbusaeri kepada Radar Senin (31/5)kemarin.

Sesuai hasil kesepakatan panitia,menurut Abusaeri, turnamen sepakbola itu direncanakan berlangsungselama 13 hari. Pembukaan dimulaipada 3 Juni besok. Sehingga panitiamulai hari ini dibuat sibuk oleh sejumlahagenda pelaksanaan pembukaan danlainnya.

Untuk peserta, lanjut Abusaeri,direncanakan bakal diikuti ratusanPersatuan Sepak Bola (PS) dari berbagai desa se-KecamatanMargasari. Dan kesemua PS itu akan memperebutkan piala bergilirserta sejumlah hadiah lainnya. “Khusus bagi para penonton, pihakpanitia tidak memungut biaya sepeser pun alias gratis,” ujarnya.

Tujuan dan sasaran utama dari turnamen rutin tahunan ini, jelasAbusari, selain untuk memupuk kebersamaan di kalangan pemuda,juga untuk mencari pemain-pemain muda potensial. “Artinyamemasyarkatkan olahraga sambil membuat sistem regenerasi pemain.Supaya dapat mengangkat prestasi sepak bola di wilayah KabupatenTegal,” tandasnya.

Ia berharap, peserta dan panitia serta wasit dan penonton, nantinyabisa menjungjung tinggi nilai sportivitas dalam pertandingan. Sebabpada turnamen ini yang dicari bukan menangnya saja, melainkanjalinan kebersamaan demi kemajuan sepak bola.

“Junjunglah sprotivitas setinggi-tingginya. Karena dengan begitusemua harapan dan prestasi dapat dengan mudah diraih, walaupunmelalui perjuangan yang melelahkan,” tambanya. (k1)

DOK.RATEG

Abusaeri

FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

MENYANYI - Salah satu peserta sedang menyanyikan lagureligi pada parade band di depan kampus STAIBN Slawi.

WadahiKreativitasSeniPelajarSLAWI – Banyakanya remaja, terutama pelajar yang ingin

mengembangkan bakatnya dalam seni musik dan melakukan latihan-latihan dirental-rental studio musik, membuat pengurus Unit KegiatanMahasiswa (UKM) Musik STAIBN Slawi tergugah. Karenanya merasaperlu diadakanya kegiatan parade atau wadah untuk mengembangkanbakatnya. Hal itu dikatakan Ketua BEM STAIBN Slawi Samsul Falahdalam sambutan pembukaan Gebyar Parade Band tingkat SMA se-Kabupaten Tegal Minggu (30/5) lalu.

Samsul mengatakan bahwa UKM Musik merupakan salah satuwadah kreativitas untuk mengembangkan bakatnya lewat seni musik.Diadakanya parade ini tujuannya adalah sebagai ajang aktualisasiseni musik bagi para pelajar dan sebagai wadah bagi kreativitaspelajar Kabupaten Tegal.

”Kami memberikan apresiasi terhadap pelajar-pelajar tingkat SMAse-Kabupaten Tegal yang ingin menunjukan kreasinya di bidang senimusik dalam acara parade band ini, mudah-mudahan ini sebagai wadahdan ajang aktualisasi bagi para pelajar,” katanya.

Menurut salah satu panitia Khumeidi mengatakan, parade bandyang diadakan di depan Kampus STAIBN ini mengambil temamenumbuhkembangkan kretivitas musik anak bangsa yang berjiwanasionalis dan religius. Dan diharapkan para peserta nanti mampumenyanyikan lagu-lagu yang bersifat realigi dan umum.

Parade band terlihat meriah karena disamping grup band yangdatang para pelajar-pelajar yang lain dan para gurunya juga ikut hadirmemberikan suport kepada anaka didiknya.

”Parade band ini dikuti 25 peserta yang semuanya itu perwakilandari SMA se-Kabupaten Tegal dan setiap grup ban menyanyikan dualagu, yang satu lagu realigi dan yang satu lagu bebas, ” kata khumaeidi.

Salah satu peserta parade, Budi (18) mengungkapkan dia merasasenang karena dengan parade ini akan mencoba mengekpresikankemampuannya di depan banyak orang. ”Kami sangat senang, karenakita sering latihan dan kebetulan ada parade seperti ini dan sebagaibentuk uji mental, manggung atau tampil didepan banyak orang,”tandasnya. (mg2)

LOMBA

UPACARA serah terima La-tihan Praja Bhakti Taruna Aka-demi Militer (Akmil) tahun 2010di Kabupaten Tegal berlang-sung meriah. Dalam kegiatan itu,Display Genderang Suling CakraLokananta (GSCL) yang di-mainkan oleh ratusan TarunaAkmil menyedot simpati ma-syarakat Kabupaten Tegal.

Suasana sekitar Alun-alunKabupaten Tegal pun sontakramai didatangi warga. Merekaterlihat antusias melihat demomarching band yang dibawakanTaruna Akmil tersebut.

Dalam kesempatan itu, paracalon prajurit itu beratrakasidengan berbagai gaya. Hinggawarga yang menyaksikan aksiitu terkagum-kagum. Apalagiyang melakukan adalah taruna-taruna muda, yang masih lincahdan kompak.

Dalam upacara latihan TarunaAkmil tersebut, hadir WakilGubernur Akmil, MagelangKolonel Inf Hardiono Sarosobersama jajarannya, terlihatpula Walikota Tegal Ikmal JayaSE Ak, serta jajaran Muspida.

Bupati Tegal Agus RiyantoSSos MM yang bertindak seba-gai inspektur upacara dalamsambutannya mengatakan pi-haknya sangat berterima kasihdengan adanya kegiatan Lati-han Taruna Akmil tahun 2010yang dilaksanakan di Kabu-paten Tegal. Pihaknya jugamengucapkan selamat datangkepada Wakil Gubernur AkmilMagelang beserta taruna yangakan melakukan latihan ParajaBhakti di Kabupaten Tegal.

Ia menggambarkan Kabu-paten Tegal merupakan wilayahyang cukup luas, yaitu sekitar878.875 km dan terbagi menjadi18 kecamatan dan 221 Desaserta 6 Kelurahan. Sementara,untuk jumlah penduduk yangada saat ini mencapai 1.661.431jiwa yang terdiri dari 338.682kepala keluarga (KK). Agusberharap dengan kegiatan Lati-han Paraja Bhakti Taruna Akmilyang akan berakhir sampai

tanggal 5 Juni tersebut, bisamembawa manfaat baik bagimasyarakat Kabupaten Tegalmaupun bagi Taruna Akmil itusendiri. “Saya berharap de-ngan adanya kegiatan ini,masyarakat Kabupaten Tegalbisa merasakan hasilnya, disamping itu juga akan memberimanfaat bagi Taruna Akmilsendiri,” tukasnya.

Ia mengaku saat ini profesio-nalisme TNI sudah mulai dira-sakan masyarakat. TNI saat inisudah mampu untuk berbaurdengan masyarakat dalammembangun lingkungan ma-syarakat yang baik.

Kemanunggalan TNI-rakyattetap harus menjadi prioritasutama. Dengan demikian makaTNI harus senantiasa manung-

gal dengan rakyat, TNI harusbaik-baik dengan rakyat, me-miliki misi dan visi yang dapatmeningkatkan kesejahteraandan kemajuan rakyat seke-lilingnya di manapun bertugasdan berada.

Lebih Lanjut, dengan latihantersebut, diharapkan para Ta-

runa tahu bagaimana mengap-likasikan dan meng-implemen-tasikan secara baik denganrakyat. Akmil pada lingkupyang kecil, senantiasa melak-sanakan berbagai kegiatansosial, dan berinteraksi lang-sung, serta selalu membaurdengan rakyat sekelilingnya.

Pelaku SudahKecanduan

TARUB - Gara-gara minumankeras (miras), tiga pemudapengangguran warga DesaBulakwaru Kecamatan Tarubyakni Nazarudin (15), Feri (20)dan Jahidin (22) harus me-nginap di hotel prodeo ma-polsek setempat. Pasalnya tigapemuda tersebut mencuri kom-por berikut tabung gasnya danpompa air serta beras sebanyak18 kg milik tetangganya. Kasuspencurian ini berhasil diungkapoleh kepolisian sektor Tarub.

Diperoleh informasi, tindakpencurian yang dilakukan tigapemuda pengangguran ter-sebut dilakukan pada 24 Meilalu. Bermula tiga ABG itumendodos pintu warung miliktetangganya. Di rumah korban,tiga pemuda tersebut berhasilmengambil sejumlah barang

berharga, di antaranya Komporberikut tabung gasnya, pompaair, dan beras sebanyak 18 kg.

Usai berhasil mendapatkanbarang curian, pelaku langsungmenjulanya. Hasil penjualan itudigunakan pelaku untuk ber-pesta miras. Namun tak lama,polisi berhasil mengenduskeberadaan mereka.

Kasus ini oleh korbannyadilaporkan ke mapolsek se-tempat. Dari laporan tersebut,polisi akhirnya berhasil me-nangkap tiga pemuda yangsebelumnya dicurigainya. Kiniguna mempertanggungjawab-kan perbuatannya, pelaku me-ringkuk di sel tahanan ma-polsek setempat.

Kapolsek Tarub AKP Suprat-man melalui Kanit ReskrimAipda Sujiyanto Senin (31/5)kemarin mengatakan tiga pe-muda yang merupakan pencurikompor berikut tabung gasnyadan pompa air serta beras

tersebut kini tengah menjalanipemeriksaan penyidik. Mereka

pun terpaksa harus meringkukdi sel tahanan.

“Awalnya tiga pemuda ter-sebut mengelak kalau merekamerupakan pelaku pencuriantersebut. Namun setelah kamiselidiki, yakni dengan men-dapatkan bukti yang ada, tigapencuri pemula tersebut akhir-nya mengakuinya,” katanya.

Dijelaskan dari hasil peme-riksaan menyebutkan bahwabarang-barang hasil curiantelah laku terjual. Sedangkanhasil dari penjualan barangcurian digunakan untuk ber-pesta miras.

Sementara dari pengakuantersangka juga membenarkankalau uang hasil penjualanbarang curian digunakan un-tuk pesta minum-minumankeras. Sebab sejak miras naik,mereka yang mengaku pe-candu alkohol susah untukmendapatkannya. Karenanyadengan melakukan pencurianmereka bisa kembali menikmatiminuman setan itu. (gus)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PERIKSA – Kanit Reskrim Polsek Tarub Aipda Sujiyanto saatmemeriksa salah satu tersangka pencuri tabung dan komporgas, kemarin.

SLAWI – DPRD KabupatenTegal menduga telah terjadipenyimpangan penggunaandana bos di wilayah UPTDDinas Pendidikan, Pemuda danOlah Raga (Dikpora) Keca-matan Pagerbarang. Hal ituberdasarkan banyaknya penga-duan dari elemen masyarakatterkait dugaan penyimpanganpenggunaan dana BOS ter-sebut.

Hal ini tentu saja membuatDPRD Kabupaten Tegal geram.Sebab selain sudah mencorengdunia pendidikan, kondisi itubisa menghambat pelaksanaanprogram peningkatan mutupendidikan. “Dugaan penyim-pangan BOS di wilayah Peger-barang harus segera ditangani.Sebab, kalau tidak bakal menim-bulkan polemik berkepanja-ngan,” kata anggota DPRDKabupaten Tegal dari FPG, MKhuzaeni kepada Radar Senin(31/5) kemarin.

Menurut Jeni sapaan ak-rabnya, tidak ada kata lain selaintindakan cepat dari instansimaupun komisi terkait, untukmengungkapkan kebenaranadanya dungaan yang dia-dukan oleh masyarakat. Me-nurutnya, hal itu disinyalirdilakukan secara berjamaahatau tersistem. “Dan bukanhanya kasus dugaan penyim-pangan dana BOS saja, kasus-

kasus seperti pemalsuan Pe-nilaian Angka Kredit (PAK)serta kekisruhan pelaksanaanDAK tahun 2009 pun wajibdiungkap pula,” ujar Jeni.

Kalau dilihat dari banyaknyapengaduan, lanjut Jeni, me-nandakan dugaan itu sudahbukan lagi menjadi bahanpertayaan. Lantaran gambaran-gambaran tersebut setidaknyatelah jadi konsumsi publik.“Sebagai pihak di bidang pe-ngawasan. Komisi terkait dilingkungan DPRD seharusnyamerespon secara cepat adanyadugaan ini. Setelah itu baruisntansi-instansi terkait lang-sung memberikan tindakantegas. Sebab dugaan itu sendirisecara langsung telah mem-buat masyarkat kesal,” te-gasnya.

Ia menambahkan pihaknyaselaku kepanjangan suaramasyarkat, meminta kepadaDikpora Kabupaten Tegal se-gera membersihkan oknum-oknum kepala sekolah maupunlainnya di UPTD Dikpora Keca-matan Pagerbarang. Dan bukanitu saja, sinyalemen adanyapengangkatan penilik sekolahpun harus ditangguhkan ter-lebih dahulu.

“Hal itu dimaksudkan untukmengoptimalkan penanganankasus dugaan penyimpanganBOS,” tambahnya. (k1)

Dengan melakukan latihan-latihan yang sangat berman-faat, antara lain melakukanpenyuluhan, bimbingan belajar,riset sosial, rehabiltasi rumahtidak layak huni, pembuatansarana olahraga, pembangunansarana dan prasarana umumlainnya. (harviyanto)

Pembukaan Latihan Taruna Akmil

GSCL Hibur Warga Slawi

Dewan Duga AdaPenyimpangan BOS

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

ATRAKSI – Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Taruna Akmil beratraksi saat upacara penyambutan Senin (31/5) kemarin.

SELASA1 JUNI 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

9

dari halaman 3

Tolak Klaim Solar, Karyawan Mogok

dari halaman 3

Warisi Semangat Harkitnas dan ...

Osteoporosis itu Tak Lagi MengganggunyaDulu, ketika masih muda, ia

rutin bermain golf bersamamendiang suaminya yangbekerja di PLN. Namun, sejakberumur 57 tahun, wanita yangdulu berwiraswasta ini tak lagimelakukan olahraga itu, jugaolahraga lainnya. Akibatnya, ialalu terserang osteoporosissehingga kedua lututnya seringngilu, terutama di saat ia hendakberdiri setelah duduk. Tentusaja wanita 61 tahun yangbernama Hajah Betty Tatang inigelisah dan berupaya mencarisolusinya. Karena di komplekstempat tinggalnya, di KompleksMargahayu Permai, KelurahanMekar Rahayu, KecamatanMarga Asih, Kabupaten Ban-

dung, banyak kaum lansia(lanjut usia) mengikuti senamlansia dengan frekuensi enamkali dalam seminggu, ibu enamanak ini pun tak mau keting-galan. Maka, ia pun rutinmelakukan aktivitas positif itusejak beberapa tahun belakang-an ini. Selain itu, menurutnenek 16 cucu ini, ia juga rutinmengonsumsi New Mandala525 dua kali dalam sehari sejaktiga tahun yang lalu. Ternyatadengan bantuan kedelai bubukinstan itu pemulihan kesehatanHajah Betty semakin cepat.“Selain badan jadi ringan, gejala-gejala osteoporosis itu takpernah mengganggu aktivitassaya lagi,” paparnya saat

ditemui di akhir tahun 2009yang lalu, di rumahnya. MajalahHealthy Life Edisi 10, yangterbit di bulan Oktober 2007yang lalu, dalam sebuah artikel-nya memuat berita sebagaiberikut. “Kedelai merupakanbahan pangan yang kaya akanisoflavon, seperti ganestein,daidzen, formanetin, dan bio-chanin A. Tak heran kedelaitelah diteliti banyak ahli diberbagai negara. Tengoklahtulisan Wisnu Adi Yulianto,seorang dosen Teknologi Pa-ngan dari Universitas WangsaManggala, Yogyakarta, diHarian Kompas tanggal 28Oktober tahun 2004 silam.Mengutip berbagai laporan

ilmiah, Wisnu mengungkapkanbahwa kedelai bermanfaatuntuk mencegah kanker payu-dara, mencegah osteoporosis,

menurunkan kolesterol jahat,mengontrol diabetes, hinggaperbaikan memori dan ginjal.Untuk para lelaki, isoflavonkedelai diyakini dapat mem-bantu pencegahan kankerprostat. Tapi, tahukah Anda,manfaat yang banyak itu tam-paknya sulit dicapai pendudukIndonesia? Dan mengapa?Soalnya, konsumsi kedelaimasyarakat kita hanya 13,3gram per hari”. Begitulah artikeltersebut menuturkan. Sebagaipembanding, penelitian Fakul-tas Kedokteran Universitas In-donesia terhadap MDL-525bisa diperhatikan. Dalam pene-litian itu, tim peneliti membe-rikan 60 gram kedelai bubuk itu

setiap hari kepada para wanitaperimenopause yang jadi subjekpenelitian agar kolesterol jahatdi tubuh mereka bisa menurun.Ternyata memang terbuktimeskipun hasilnya belum bisadipublikasikan. Dengan demi-kian, kita tentu sadar betapapentingnya mengonsumsi ke-delai secara rutin. Dan menurutsejumlah sumber, orang Jepangtelah lama membiasakan dirimengonsumsi serealia yangsatu ini sejak kecil.

New Mandala 525 sangat lakudi seluruh wilayah pemasarankarena manfaatnya yang nyatadan produknya yang diolahsecara higienis. Ini amat di-tunjang oleh mulai tumbuhnya

kesadaran masyarakat masa kiniuntuk beralih ke bahan-bahannabati dalam memelihara kese-hatan. Produk ini bukan obatmelainkan minuman kesehatanuntuk keluarga. Dan bila inginmendapatkannya, hubungiapotek/toko obat terkemuka dikota Anda, atau lewat teleponberikut ini.

Distributor Jateng: 024-70231987 / 081382600344.Tegal: 0283-3302323 / 0815-6556362. Brebes: 0283-330-2323 / 08122255523. Pema-lang: 0284-5800685 / 08157-708854. Pekalongan: 0285-7983080 / 085226849284

DINKES: PIRT No. 815-320503590

Ketua Harian Pengcab PSSIKota Tegal, Ir HM Wahyudi,mengatakan, kompetisi antarclub berlangsung sekitar satubulan, dan diikuti 23 klub. Hasilakhir 8 tim maju ke babak 8besar, dan akan masuk padadivisi I pada kompetisi tahundepan.

Sedangkan sisanya, akanmasuk dalam devisi II kompetisitahun depan yang akan dise-lenggarakan Pengcab PSSI Ko-ta Tegal. Dari hasil pertandi-ngan, club yang masuk final Pe-setro dan PSPK. Hasil pertan-dingan, akhirnya Pesetro dino-batkan sebagai juara satu de-ngan perolehan Pestro 1 danPSPK 0.

“Selain kegiatan rutin Peng-cab PSSI, kompetisi kami laku-kan untuk mencari pemain ber-bakat. Sehingga harapannya, ke

depan klub sepak bola KotaTegal mendapat juara dan diper-hitungkan daerah lain. Sehing-ga bukan hanya cari gengsi an-tar klub saja, tapi yang terpen-ting bisa muncul pemain yangberbakat,” kata Wahyudi.

Bendahara Pengcab PSSIKota Tegal, Sutari SH, meng-ungkapkan, sebenarnya melihatpermainan dalam kompetisi, pe-main sepak bola Kota Tegal ba-nyak yang berbakat. Namununtuk bisa mendapat prestasiyang maksimal, kendalanyaklasik, yakni soal minimnyaanggaran.

Pada tahun 2009/2010, Peng-cab PSII Kota Tegal mendapatdana hibah dari Pemkot sebesarRp 40 juta. Padahal hasil perhi-tungan, kebutuhan anggaranPSSI setiap tahunnya mencapaiRp 500 juta.

Dengan rincian, untuk kom-petisi antar club tingkat kota

maupun tingkat propinsi mini-mal membutuhkan anggaran Rp100 juta. Sedangkan untukmenjalankan program tahunan,Pencab PSSI Kota Tegal butuhanggaran sekitar Rp 400 juta.

“Agar bisa mendapat presta-si maksimal, kami minta perha-tian lebih dari Pemkot, khu-susnya soal alokasi anggaranyang cukup. Dengan begitu,kami bisa melakukan pembina-an atlet secara maksimal,”ungkapnya.

Sekretaris Komisi I DPRD, WEdi Susilo, menjelaskan, pihak-nya sangat mendukung lang-kah Pengcab PSSI Kota Tegal,untuk terus meningkatkan pres-tasi. Tapi harapan DPRD, bukankarena anggaran minim prestasimlorot. Tapi harus bisa jadi pe-macu, untuk menunjukan eksis-tensi dan perjmuangan PSSIkepada masyarakat.

“Kalau ada prestasi yang

memuaskan, kami yakin Pem-kot juga akan mempertimbang-kan penambahan anggaranuntuk Pengcab PSSI. Namunkalau prestasinya semacam ini,bagaimana Pemkot mau per-caya. Sehingga pembinaanatlet dan prestasi harus terusdiupayakan, sehingga akanmendapat kepercayaan,” jelasEdi. (m saekhun)

semakin dikenal masyarakatluas,” katanya disela-sela acara.

Sementara tujuan kegiatanitu sendiri, guna mempererat talisilaturohmi antara YPI denganmasyarakat. Hadiah utama yangdiperebutkan diantaranya TVBerwarna, satu unit sepeda,dan DVD player. Selain ituratusan hadiah hiburan lainnya.

“Kupon undian sudah diba-gikan beberapa hari sebelumpelaksanaan melalui sekolahmasing-masing. Sedang bagipeserta umum, pendaftaran danpengambilan kupon undian di

Radio RCA,” urai Tomo.Harapannya degan kegiatan ini

masyarakat Kota Tegal, khusus-nya bisa sadar akan pentingnyaolah raga kesehatan. Sehinggaprogram pemerintah Tegal Sehat2010 bisa tercapai secara maksimaldan berkesinambungan.

Kesempatan sama, KetuaYPI, Suryono, menyampaikan,selain beberapa yang disebut-kan tadi. Sepeda santai ini jugabertujuan untuk meningkatkanukuwah seluruh elemen YPIdan masyarakat.

“Ini adalah rangkaian kegiat-an dari YPI dalam rangka me-ningkatkan kualitas pendidikan

di Ihsaniyah. Serta menunjukaneksistensi Ihsaniyah dilingkuppendidikan Kota Tegal,” pung-kasnya.

Sementara Kepala TK Ihsa-niyah I, Rida, mengaku, diamengikutsertakan 40 pesertayang terdiri dari siswa dan guru.Keikutsertaan TK-nya disam-ping ingin menunjukan eksis-tensi juga sebagai perwujudanTK-nta siap mendukung pro-gram Pemkot Tegal.

“Anak-anak terlihat sangatantusias. Ini sejalan denganvisi sekolah kami, untuk men-ciptakan generasi Islami yangcerdas dan sehat,” tuturnya. (*)

dari halaman 3

Ratusan Karyawan Terancam Di-PHK

dari halaman 3

Gelar Kompetisi dari Semua Jenjang

dari halaman 3

Ditolak Hakim, Pengacara Keberatan

dari halaman 3

Makelar Pangkat Mulai Disidik

dari halaman 3

Persaingan Sekolah Kompetitif

dari halaman 3

Dua Begal Kembali DiringkusCynthiaraAlona

Foto Vulgar Beredar,Curigai Penggemar

Biasanya, sebelum dilakukanrayonisasi pihaknya menda-patkan kuota mencapai 17.429tabung per hari. Setelah dira-yonisasi dan terjadi, pihaknyahanya dapat 3.600 tabung perhari.

“Kami sebenarnya tak meno-lak rayonisasi, asalkan dilaku-kan bertahap. Apalagi tak adasosialisasi terlebih dahulu, se-hingga kami cukup bingung.Seharusnya, kebijakan tersebutdisosialisasikan jauh-jauh harisehingga kami bisa melakukanpersiapan. Dia menyiyalir adakejanggalan dalam pengambilankeputusan rayonisasi PT Perta-mina. Sebab, beberapa agen gaselpiji yang tidak memenuhipersyaratan seperti gudang dantebusan, ternyata justru kuota-

nya ditambah sampai 100 per-sen lebih,” kata Iwan.

Menurut Iwan, tujuan awalpendirian agen gas PT BarunaAbdi, yakni untuk menekantingkat kelangkaan. Namun se-telah semuanya siap, baik gu-dang kendaran.

Tiba-tiba ada kebijakan PTPertamina, yang sangat meru-gikan. Dan dampaknya bukanpada dirinya, dengan pengura-ngan kuota maka pihaknya jugakelebihan karyawan. Karena-nya, sedikitnya 160 karyawan PTBaruna Abdi dan SPBE ArwanaJaya Sentoso terancam di PHK.

“Terkait hal ini kami telah me-ngirimkan surat ke Presiden,KPK, Mafia Kasus, serta Din-sosnakertrans Kota Tegal,”tegas Iwan.

Iwan menambahkan, pihak-nya juga sempat mempertanya-

kan ke PT Pertamina, namuntidak mendapatkan penjelasansecara rinci. Diduga ada indikasipermainan dari oknum-oknumtertentu untuk mengembalikansistem pemasaran gas elpiji se-perti pemasaran minyak tanah.

Dia mengimbau kepada apa-rat keamanan maupun pihak-pihak lainnya termasuk mediauntuk turut serta memantaumasalah tersebut. Sebab, dam-paknya sangat luas dan jugamenyangkut terhadap para pe-ngusaha kecil seperti pemilikpangkalan dan pengecer yangbergerak dalam pemasaran gaselpiji tabung ukuran 3 kilogram.

“Jumlah pangkalan dan peng-ecer yang selama ini yang mem-beli gas tabung elpiji di tempatsaya mencapai lebih dari 300 or-ang. Kalau, jumlah kuota kami di-kurangi otomatis mereka akan

nganggur. Padahal, mereka se-lama ini telah mengajukan kredituntuk sarana usaha,” tambah-nya.

Selain persoalan itu, Iwan,menagku pihaknya kini jugakesulitan untuk menarik tabunggas elpiji ukuran 3 kilogramyang selama ini telah menyebarke pangkalan, pengecer mau-pun masyarakat.

Jumlah tabung miliknya seba-nyak 25.000 tabung. Upayapenarikan tabung dilakukankarena jatah yang diperolehsejak diberlakukan rayonisasihanya 3.600 tabung.

Sementara itu, terkait masa-lah tersebut Sales Area Man-ager (SAM) Pertamina Tegal,Nurhadiya, ketika akan dikon-firmasi tidak ada di tempat. Me-nurut sejumlah stafnya, diabaru saja keluar. (hun)

Ketiga hakim menilai, dak-waan JPU sudah lengkap. Anta-ra lain terkait identitas dan dimana terdakwa tertangkap,serta uraian kronologis pe-nangkapannya.

“Tentang apakah para ter-dakwa termasuk dalam pelakutindak pidana, pecandu, ataubandar, harus dibuktikan dalampersidangan dengan mende-ngarkan keterangan para sak-si,” ungkap Hanizah.

Putusan sela yang dibacakanbergantian juga menetapkantiga poin keputusan lainnya.Yakni menolak keberatan pena-sehat hukum terdakwa, mene-tapkan pemeriksaan pada diriterdakwa dilanjutkan, dan me-

nangguhkan biaya perkarahingga putusan akhir.

Terkait ajuan surat permo-honan rehabilitasi, humas me-rangkap hakim anggota, RA Di-di Ismiatun SH MH, menegas-kan, surat permohonan tersebutdiajukan terpisah dengan ek-sepsi penasehat hukum terdak-wa. “Surat permohonan untukrehabilitasi memang sudah kamiterima. Namun, PN belum meng-ambil sikap terkait permohonanitu,” ujarnya.

Mejelis hakim menjadwalkanakan menggelar sidang lanjutan

dengan mendengarkan ketera-ngan para saksi, Rabu (3/6) be-sok. Usai mendengarkan putus-an sela, penasehat hukum terdak-wa, FA Fredyanto Hascaryo danrekan, mengaku, sangat keberatandengan keputusan sela itu.

Putusan sela yang sama jugaberlaku pada persidangan atasnama terdakwa Syaefudin Lu-bis alias Cecep. Majelis hakimberpendapat dakwaan yangdiajukan JPU telah runtut terkaitidentitas terdakwa dan posisiterdakwa saat diringkus SatuanNarkoba Polresta. (her)

Apabila saat dicocokan masihada kekeliruan, tim akan meng-klarifikasi ulang.

Selain itu, lanjut Budiyanto,setelah 2 Juni nanti, dia akanbertolak ke Cilacap. Menurut-nya, daerah tersebut sudahmenjatuhkan sanksi kepadamereka yang terbukti menggu-nakan PAK aspal.

“Kita sudah berkoordinasidengan Cilacap. Jawabannya,setelah 2 Juni nanti baru bisaditemui. Maksud kita ke sanahanya untuk memperjelas sank-si apa yang diberikan pada para

oknum pengguna PAK Aspal,”ujarnya lagi.

Meski begitu, terkait hukum-an Inspektorat tidak akan men-contoh Cilacap. Namun, tetapmengacu ketentuan PeraturanKemenpan dan Reformasi Bi-rokrasi No. PRE/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang Jabatan Fung-sional Guru dan Angka Kre-ditnya.

Dalam Permen itu, papar dia,menyebutkan sanksi guru yangterbukti memperoleh PAK de-ngan cara melawan hukum. Diantaranya diberhentikan seba-gai guru dan wajib mengembali-kan seluruh tunjangan profesi,

fungsional, dan tambahan lain-nya. Selain itu juga member-hentikan penghargaan sebagaiguru yang pernah diterima, se-telah yang bersangkutan mem-peroleh dan mempergunakanPAK tersebut.

“Hukuman tidak mesti samadengan daerah lain. Yang pastitetap mengacu pada PeraturanKemenpan dan ReformasiBirokrasi serta melihat bobotkesalahan pelakunya. Ins-pektorat hanya merekomen-dasikan ke Wali Kota dan yangmenentukan hukumannyaadalah kepala daerah,” pung-kasnya. (adi)

“Pada saat harga solar turun,perusahaan tidak memotonguang saku atau mengeluarkankebijakan baru. Karyawan ha-nya tahu besarannya memangsudah menjadi ketentuan,” ka-tanya di sela-sela aksi mogok.

Ternyata, lanjut dia, tidak de-mikian. Setelah sekian lamaberjalan, perusahaan memintapekerja untuk mengembalikankelebihan uang saku. Alasan-nya, harga solar sudah turun,sehingga uang saku dikemba-

likan seperti semula.“Jadi, karyawan disuruh me-

ngembalikan kelebihan uangsaku dari Januari sampai seka-rang. Apabila ditotal jumlahnyakurang lebih sekitar Rp 18jutaan. Karyawan jelas meno-lak, karena kalau memang maumeminta kelebihan seharusnyapada saat harga solar turun,”tandasnya.

Dijelaskan pula, jumlah sopiryang harus mengembalikanberjumlah 70 orang. Terkait be-saran yang harus ditanggungperpekerja bervariasi. Tergan-

tung masa kerja dan seberapaseringnya mereka mendrop-ping produk perusahaan.

“Ada yang mencapai Rp 1juta, Rp 400 ribu, dan lainnya.Nominalnya tergantung sebe-rapa seringnya pekerja be-rangkat meng-drop barang,”paparnya.

Ditegaskannya lagi, perla-kuan perusahaan jelas tidakmasuk akal. Sebab, seharusnyaitu bukan urusan pekerja, tetapiperusahaan. Karenannya kar-yawan sepakat menolak per-mintaan perusahaan agar kele-

bihan uang solar ditanggungkaryawan.

Saat dikonfirmasi, PimpinanPA MESRA, Ahmad, menyata-kan, tidak ada masalah. Terkait,persoalan itu sudah diselesai-kan dengan manajemen. “Apayang disampaikan karyawansudah disetujui manajemen,”ujarnya sembari berlalu.

Aksi diikuti lebih dari 100karyawan yang terdiri dari sopirdan keneknya. Penjagaan aksi-pun sangat ketat, bahkan war-tawan dilarang masuk ke lokasiperusahaan. (adi)

kelebihan yang dimiliki masing-masing sekolah, bisa menjadimodal untuk menggemblengsiswa-siswi sesuai kurikulumyang ada.

Itulah yang menjadi an-dalan set iap sekolah baikswasta maupun negeri dalamsetiap penerimaan siswa ba-ru. Apalagi jumlah sekolah

yang ada cukup banyak se-hingga harus bisa menam-pilkan dan menunjukkan yangterbaik kepada calon siswadan orang tua.

“Masing-masing sekolah pu-nya kelebihan yang bisa men-jadi modal untuk menarik minatcalon siswa-siswi baru,’ terang-nya. (gun)

bersaing dengan sekolah ne-geri dalam penerimaan siswabaru tahun ini,” katanya.

Sementara Wakasek SMA Ih-saniyah, Bambang S, menutur-kan, penerimaan siswa baru an-tara sekolah negeri dengn swas-ta jelas berbeda. Tetapi, dengan

Kapolresta AKBP Drs Ka-lingga Rendra Raharja SE mela-lui Kasat Reskrim Iptu Heri-yanto SE, menyatakan, kom-plotan ini sebelumnya sempatmelancarkan aksi perampasanuang senilai Rp 120.000 danmelucuti pakaian korbannya disekitar Jl Dr Wahidin Sudiro-husodo Kelurahan PesurunganLor KecamatanTegal Barat.

Aksi perampasan ini dilakukankelimanya 13 Februari sekitarpukul 23.00 WIB. Saat itu korban,

Andi Pramono (18), warga DesaBangsri RT 06 RW 09 BulakambaBrebes bersama keempat rekan-nya masing-masing Umar (18), TriAndri (17), Unggul (18), danDanang (18) sedang berjalan kakimenyusuri trotoar usai menyak-sikan pentas parade band di RitaSupermall.

Korban tiba-tiba ditarik ge-rombolan orang tak dikenal kesebuah lontrong kecil. Dari arahbelakang, seorang dari anggotagerombolan sempat memukulkepalanya, berikut pipi, dansalah seorang pelaku lainnya

memegang krah baju korban.“Paska kejadian, korban me-

laporkan insiden ini ke Mapol-sekta Tegal Barat. Upaya ung-kap kami ambil alih dengan me-nerjunkan tim resmob melaku-kan lidik di lokasi kejadian,”terangnya, Senin (31/5) kemarin

Upaya untuk mengorek infor-masi terkait keberadaan kawanancurat ini terus dilakukan tim pe-nyidik Unit III Reskrim. Kini ting-gal seorang pelaku lagi yang ma-sih buron. Tersangka bakal dijeratpasal 365 KUHP tentang Pen-curian dengan Kekerasan. (her)

BEREDARNYA foto vulgarCynthiara Alona di internetrupanya membuat dara cantikkelahiran 8 Juni 1985 itu merasajengah. Pemain ‘DiperkosaSetan’ itu mengaku sudah de-mikian hati-hati dalam me-langkah namun masih saja terje-gal hal yang sama. Sebelumnya,Cynthia memang sudah pernahtersandung kasus foto vulgar.

“Saya tipe orang yang jujurdan tidak munafik, jadi biarpunsangat pahit, saya akan jujuruntuk membenarkan itu me-mang foto-foto saya jaman da-hulu semasih umur saya belasantahun. Kalau saya mau bohong,kan bisa aja memungkiri kalauitu bukan foto-foto saya karenadilihat dari muka pun udah ber-beda dari sekarang. Tapi karenasaya orang jujur saya membe-

bertanya-tanya, kira-kira yangkedua ini siapa sih yang nge-darin kalau bukan orang yangselalu mau menjatuhkan hargadiri saya”.

Ketika ditanya kenapa bisasampai dua kali tertimpa masa-lah yang sama, bintang seksi inimengaku agak curiga denganpenggemarnya.

“Kalau menurut saya, yangkedua ini yang mengedarkanluas foto-foto saya itu pengge-mar saya. Mungkin merekanggak mau saya hilang begituaja. Saya sudah membuat ke-luarga saya sangat kecewa ka-rena mereka merasa tidak bisamendidik saya karena foto-fotonude saya beredar. Nama baikkeluarga tercoreng. Jadi untukmembuktikan kalau merekamendidik saya dengan baik,

saya akan berikan kejutan kemereka dan fans-fans saya didunia maya dan ke orang-orangyang tahu saya,” tegas Cyn-thia. (kpl/gum/npy)

narkan itu memang foto-fotosaya,” aku Cynthia tegas ketikadihubungi melalui telepon,Senin (31/05).

Cynthia sendiri mengaku jikaberedarnya foto-foto itu amatmengganggu kelangsungankarirnya. Apalagi keluarganyapun merasa marah dengan haltersebut.

“Jujur saja, saya sangat ter-ganggu dengan foto-foto nudesaya yang beredar. Yah karenamengganggu karir saya danmengganggu keluarga saya.Dan saya sangat risih denganadanya foto-foto saya beredarluas di dunia maya,” katanya.

“Padahal kejadian pertamafoto-foto saya beredar saya su-dah berhati-hati lho,” tambahCynthia. “Tapi kenapa sekarangberedar lagi yah? Saya sendiri

CMYKCMYK

RADAR TEGALSELASA , 1 JUNI 2010 10

INOVASI baru selalu disu-guhkan Pondok Makan Ka-bayan dalam memberikan pela-yanan prima kepada pelang-gannya. Kali ini dengan menge-luarkan produk baru yaitu Miegoreng tek-tek dan nasi gorengteri.

‘’Menu ini dari keinginanpelanggan, dan kami cobahadirkan yang terbaik,’’ ungkapGusman selaku marketing PMKabayan.

Menu mie goreng tek-tek inisekaligus sebagai pelengkapkeberagaman makanan yangada di salah satu pringsewugroup yang berada di RitaSupermall lantai upper groundnomor 21-22. Sebab, tak hanyamenu makanan sunda saja yangdisajikan, juga dari betawidengan soto betawinya dandari jawa dengan mie tek-tek ini.

Berbeda dengan mie tek-teklainnya, PM Kabayan mencobamenciptakan kreasi baru de-ngan tambahan udang di dalam-nya. Sehingga ada cita rasa sea-food dalam mie goreng tek-tek

tersebut. Mie yang digunakanjuga spesial, bukan mie kritingseperti biasanya.

‘’Tetap menggunakan mietelur, hanya saja bentuknyagepeng mirip kwetiauw,’’ tam-bah Gustam.

Tak perlu mengocek kantongcukup dalam untuk menikmatimenu satu ini. Hanya denganRp 12.500 per porsi, kita bisamencicipi mie goreng tek-tekyang nikmat.

Kenikmatan cita rasa jugabisa kita dapatkan dari menumie goreng teri. Terutama bagitidak suka rasa manis dari nasigoreng. Sebab, nasi goreng teriini menyuguhkan rasa gurihyang kental dari kecap inggrisyang digunakan sebagai peng-ganti kecap manis.

Selain itu, teri nasi sema-kin melengkapi rasa gurihpada nasi goreng ini. Hanyadengan Rp 8.500, kita bisamenyantap nasi goreng teri.Bagi yang ingin menikmatimenu lainnya, masih banyakvariasi makanan dan minu-

Mi Goreng Tek-Tek Varian Baruman yang disuguhkan.

Mulai dari serba penyetseperti penyet kepala ayam,tahu, tempe, ati ampela, ayam,terong ungu, ikan banyar,kakap, empal, udang cumi danlele. Ada juga nasi timbel ka-bayan dan serba nasi bakar.Antara lain nasi bakar tongkolbumbu leunca, nasi bakar ayambumbu kecap pedas, nasi bakarteri nasi, nasi ayam goreng, nasiliwet sunda, nasi pecel kaba-yan.

Bagi yang suka pedas, adajuga aneka sambal mulai darisambal lombok ijo, sambal bulgobal gabul, sambal teri, sambaltomat, sambal trenjeng, dansambal pecel. Beragam sop dansayuran menambah kesegaransaat santap siang.

Antara lain sop buntut, sopayam, soto betawi, tumis kang-kung, oseng kangkung, cakangkung, karedok, dan sayurasem. Untuk minuman, sangatberaneka ragam baik panasmaupun dingin. Seperti kopisusu, es klamud jawa, es putri

bahari, es tape ketan, es alpukat,es kopi, es lemon tea, es nut-risari, dan aneka jus.

‘’Kita juga menyediakan

makanan lainnya seperti men-doan, ayam goreng srundeng,tahu goreng dan tempe go-reng,’’ pungkasnya. (ela )

LAELA NURCHAYATI/RATEG

VARIAN BARU – Salah satu konsumen tengah menyatap migoreng tek-tek sebagai menu baru yang disuguhkan untukmemenuhi kebutuhan konsumen.

SEPINTAS, bisnis di duniamaya dan dunia kuliner sangatjauh berbeda. Namun, kedua haltersebut nampaknya sangatcocok jika dikawinkan dandisatukan dalam sebuah tem-pat. Sebab, makanan dan minu-man tetap menjadi kebutuhanutama seseorang dimanapunberada.

Tak terkecuali ketika merekatengah menjelajah dunia mayasekedar browsing ataupungame online. Konsep inilahyang diangkat Cafe CyberMaya di Jalan Kolonel Su-giyono Tegal tepatnya di depanHotel Maya.

Cafe yang baru berdiri sekitardua bulan ini, cukup men-dapatkan antusias masyarakatkhususnya kamu adam yanggemar sepak bola. Sebab, tak

jarang cafe maya mengadakannonton bareng (nobar) pertan-dingan sepak bola hingga dinihari disana.

‘’Kebetulan kemarin ligachampions sedang rame-rame-nya, malahan saat pertandinganfinal sangat penuh disini,’’ungkap Evi selaku owner CafeCyber Maya.

Sebagaimana namanya, kon-sep desain ruangan pun dibuatsedemikian rupa layaknya cafe.Dengan perabotan yang simplenamun tetap elegan serta orna-men pelengkapnya mencip-takan nuansa santai dan nya-man di dalam cafe ini.

Tak terkecuali untuk ruangatau kamar browsing dan gameonline yang disediakan. De-ngan tata ruang yang apik danteratur serta tetap terbuka,

membuat betah pelanggan te-tapnya yang sudah cukupbanyak.

Pemilihan warna cat tembokjuga menyesuaikan konsep cafeyang cerah dan tetap soft ataulembut. Warna krem dan coklatsangat nyaman, dipadukandengan warna orange membuatsuasana semakin cerah ceria didalam cafe.

Sementara untuk menu ma-kanan dan minuman, saat inibaru menyuguhkan yang serbaringan. Seperti mie goreng danmie rebus dengan atau tanpatelor. Serta jajanan lainnya mulaidari coklat, aneka kripik, kacang,wafer, dan aneka minumanringan.

‘’Sementara ini baru itu yangkami sediakan, mungkin me-nunggu respon pelanggan atau

permintaan dari mereka dulu,’’tambahnya.

Untuk fasilitas internet, lan-jutnya, tersedia 20 kamar ma-sing-masing 10 untuk browsingdan game online. Penempatan-nya pun terpisah, karena dise-suaikan dengan peruntukkan-nya, sehingga tidak terlalumengganggu jaringan maupunpelanggan saat menggunakanfasilitas yang ada.

Layaknya menu makanan,tersedia pula jenis paketuntuk penggunaan fasilitasinternet. Jika menggunakanwaktu reguler, dikenakan Rp3000 per 1 jam. Sedangkanuntuk paket tersedia 3 ma-cam paket yaitu paket 1 un-tuk 2 jam hanya Rp 5.000.Paket 2 adalah selama 3 jamhanya dengan Rp 8000, se-

dangkan paket 3 selama 4 jamhanya Rp 10 ribu.

‘’Secara otomatis komputeratau jaringan internet akanputus jika paket berakhir,’’ kataEvi.

Banyaknya pelanggan yangmenyukai pertandingan bola,rencananya akan diadakannobar selama pertandinganpiala dunia berlangsung. De-ngan televisi plasma yang adadi sudut dinding barat sebelahutara, pelanggan bisa me-nyaksikan pertandingan ber-sama rekan lainnya sambilmenikmati makanan dan minu-man ringan.

Sementara, sembari menung-gu pertandingan berlangsung,mereka bisa menjelajahi duniamaya dari internet yang ada.(laela nurchayati)

PERPADUAN DUA BISNISLAELA NURCHAYATI/RATEG

CAFE CYBER - Konsep cafe saat ini tidak hanya mengunggulkan menu makanan dan minuman, tapi juga layanan lainnya.

PROFIL

Mentahkan StigmaPosisi Marketing

PROFESI marketing atausales masih kerap dianggapsebelah mata. Padahal tanpadisadari bagian ini memilikiperan penting khususnyauntuk sebuah produk.

Sebab, profesi ini tidaksekedar menawarkan ataumenjual produk saja. Namunjuga pelayanan dan menjadipejuang di garis depan un-tuk sebuah perusahaan. ‘’Disini kami ingin mematahkananggapan tersebut, pastinyadengan kerja keras daninovasi baru yang harustercipta dari waktu ke wak-tu,’’ ungkap Agung Nuryo-no selaku Chief MarketingMie Pasar Baru.

Lajang kelahiran 16 Mei1983 ini mengaku banyaksekali hal menarik yangditemuinya dari bidang mar-keting ini. Di antaranyabertemu dengan banyak or-ang secara langsung danbelajar mengenal karaktermereka.

Secara tidak langsungbelajar juga bagaimana me-ngatasi atau menghandelmereka dengan segala per-masalahan. Putra ketiga dariempat bersaudara pasanganNano Suwondo dan Suminiini bergabung dengan Pring-sewu Group sejak tahun2004.

Seperti karyawan yanglain, lulusan SMKN 3 Pur-wokerto ini juga melewatiproses karir yang berjenjang.Mulai dari waiter di Pring-gading Purwokerto selamasatu tahun, dan lulus tespromosi jabatan marketingserta training di Pemalangselama 3 bulan lamanya.Agung juga sempat ditem-patkan di Solo dan terakhirhingga saat ini di Mie PasarBaru Tegal.

Lulusan sekolah bidangperhotelan ini sebelumnyasempat makan asam garam didunia yang digelutinya di

Jakarta. Sejumlah hotel ber-bintang di ibu kota pernahdijajakinya sembari mengi-kuti pendidikan kursus disa-na. Namun, pria yang hobimenyanyi tembang melowini, mengaku, tidak bisamemasak kendati bekerja didunia bisnis kuliner.

‘’Sekarang baru bisa de-ngan omongan dulu, masa-lah masak urusannya kokisaja karena sudah ada tugasmasing-masing,’’ kelakarnya.

Masih terkait dunia mar-keting, Agung menambah-kan profesi ini juga mengu-tamakan pelayanan. Hal iniguna menunjang tugasnyadalam memasarkan produk.Sehingga pelanggan tidaksekedar puas akan lidahnya,namun juga merasakan ke-puasan dalam hal lainnya.

Misalnya dengan kejutanatau surprise bagi yangulang tahun saat itu, atau-pun dengan program-pro-gram lainnya yang tengahdiadakan. Hal ini juga yangcukup menarik dan menjaditantangan tersendiri bagidirinya secara pribadi.

Selain untuk memberikankepuasan dan pelayananprima kepada pelanggan,secara tidak langsung seba-gai senjata dalam mengha-dapi persaingan atau kom-petitor yang semakin banyakdi dunianya. (ela)

dok/radar tegal

AGUNG NURYONO

TAHUKUKUS JAMURBAHAN :* 2 buah tahu putih. * 3 buah jamur shitake segar, iris.

OLESAN: * 150 gram udang kupas, ha luskan. * 1 sdm tepung sagu. * 1 putih telur. * 1 sdm irisan daun bawang. * garam, merica, dan gula pasir secukupnya.

SAUS: * 3 sdm saus tiram. * 1 sdm minyak goreng. * 1 sdt minyak wijen. * 1 sdm madu. * garam dan merica secukupnya.

TABURAN : * 3 cm jahe, iris. * 1 batang daun bawang, iris. * 1 buah cabai merah besar, iris. * Daun ketumbar.

CARA MEMBUAT : 1. Potong dua tahu bagian melebar, siapkan pinggan tahanpanas dan dandang untuk mengukus. 2. Olesan : campur udang, tepung sagu, putih telur, garam,merica, dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan irisan daunbawang, aduk rata. 3. Olesi bagian atas tahu dengan bahan olesan, tata irisanjamur diatasnya, taruh dalam pinggan tahan panas. 4. Saus: campur saus tiram dengan minyak goreng, minyakwijen, madu, garam, dan merica, aduk rata, tuangkan ke tahu. 5. Taburi dengan irisan jahe, daun bawang, dan cabai merah,kukus selama 15 menit hingga matang, angkat. Sajikan denganditaburi daun ketumbar.

SELADATAHUBAHAN: * 1 (300 gram) tahu sutera/tahu jepang. * 1 potong dada ayam rebus, suwir. * 25 gram suun, rendam lunak. * 2 butir telur, buat dadar, iris. * 3 lembar daun selada. * 1 buah tomat, iris.

SAUS: * 100 ml minyak jagung. * 1 sdm mustard. * 3 sdm air jeruk nipis. * garam, merica, dan gula pasir secukupnya.

CARA MEMBUAT: 1. Kukus tahu selama 10 menit, angkat, potong dadu. 2. Saus : campur minyak jagung dengan mustard, aduk rata, tambahkan air jeruk nipis, garam, merica, dan gula pasir, aduk rata. 3. Penyajian : siapkan pinggan, tata daun selada, tahu, suun, telur dadar, ayam suwir, dan tomat, tuangkan saus diatasnya. 4. Sajikan dingin.

SELASA1 JUNI 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

12

1 PRANCIS V TUNISIA 1

Formasi Baru Bikin Ragu

RADES - Langkah beraniRaymond Domenech men-coba formasi baru 4-3-3 untukpenampilan yang lebih agresifbelum membuahkan hasilpositif. Setelah unggul tipis2-1 atas Costa Rica (27/5),pasukan Les Bleus -sebutanPrancis- malah gagal meraihkemenangan di uji coba beri-kutnya melawan Tunisia, dinihari kemarin, Prancis ditahanimbang 1-1.

Tampil di Stade 7 Novem-bre, Tunis, Prancis memangterlihat gugup sejak babakpertama. Minimnya koor-dinasi di sektor pertahananmembuat gawang Hugo Llo-ris sudah bobol sejak menitkelima. Tuan rumah mem-buka skor lewat serangancepat yang dikomandoi Meh-di Nafti, dan diselesaikanoleh Issam Jemaa. Prancismembutuhkan gol WilliamGallas di menit ke-62 untukmenyamakan kedudukan.

Menurut Domenech, hasil

laga di Rades bukan melulukarena penampilan merekayang jelek. Tunisia, yangtampil menawan di depanpubliknya sendiri juga patutdiberi kredit.

“Mereka menciptakan ba-nyak problem buat kami.Mereka berani menekan per-tahanan kami. Di sisi lain,anak-anak lebih memilih ber-main hati-hati. Setelah duapekan menjalani pemusatanlatihan di Tignes, tentunyamereka tidak ingin mengambilrisiko cedera. Ini semua sudahkami antisipasi,” papar pelatih58 tahun tersebut.

Hasil kemarin menunjukkanbahwa penggawa Les Bleusbelum nyaman bermain de-ngan pola 4-3-3. Merekaterlalu tergantung pada FranckRibery yang kali ini diplotsebagai penyerang sayapkiri. Aliran bola dari tengahselalu diarahkan kepada wi-nger Bayern Munchen ter-sebut, sehingga permainan

mereka jadi mudah dibaca.Bermain dengan formasi

baru tersebut juga membuatlini pertahanan Prancis lebihgampang ditembus. Karenaitu, mereka tampak lebih solidsetelah Domenech membuatbeberapa perubahan di babakkedua. Dia mengombinasikanlini tengah dengan gelandangserang dan gelandang ber-tahan.

Meski hasil dari dua ujicoba terakhir belum memuas-kan, Domenech bergeming.Pelatih yang kontraknya ha-bis usai PD itu menyatakanbakal tetap memakai pola 4-3-3 di Afsel nanti. Apalagi,pola lama 4-2-3-1 sudahterbukti gagal total di Euro2008.

“Memang lebih banyakresiko yang tercipta di be-lakang. Formasi ini belumfixed, hanya saja kami sudahsejauh ini. Sulit untuk me-ninggalkannya lagi,” paparDomenech. (na)

FETHI BELAID/AFP PHOTO

GOL - Bek timnas Prancis, William Gallas (tengah) saat menyundul bola ke gawangyang dijaga kiper timnas Tunisia, Hamdi Kasraoui (kedua kiri).

DAFTARCEDERA

BERTAMBAHFRANKFURT - Ba-

dai cedera sepertitak henti-henti meng-hantam timnasJerman. TatkalaPiala Dunia 2010Afrika Selatantinggal sepuluh

hari lagi, daftar pemaincedera masih bertambah. Kali inicedera menimpa defender HeikoWestermann.

Pemain yang membela Schalke 04itu mengalami retak tulang pada kakikirinya. Itu terjadi ketika dia bermainmembela Jerman pada partai uji cobakontra Hungaria di Budapest,Minggu (30/5). Saat itu Jermanmenang 3-0 atas Hungaria.

Westermann tidak langsungterkapar di lapangan saat laga ujicoba berlangsung. Dia barumengalami sakit di kaki kirinyasetelah pertandingan usai. Ka-rena itu, tim medis membawanyake rumah sakit Bolzano Italia,dan hasilnya, dia cedera lu-mayan parah.

Loew dipastikan tidak bisamenggunakan tenaga Wes-termann. Penyebabnya, bekberusia 26 tahun itu harusistirahat selama beberapa pekanakibat cederanya. Itu artinya, diaharus absen pada Piala Dunia

2010.Hal ini jelas menjadi pukulan telak

bagi Loew. Sebelum Westenmann,Loew telah kehilangan Simon Rolfes,Rene Adler, Michael Ballack, sertaChristian Traesch. Kehilangan Wes-termann mengurangi opsi Loew di linibelakang Jerman.

Apalagi , Westermann adalahsosok pemain yang mampu bermaindengan baik di beberapa posisisekaligus. Dia piawai bermain dijantung pertahanan dan bisa di-andalkan sebagai gelandang ber-tahan. Tatkala dia cedera, d iabermain di bek kiri.

“Heiko memiliki peran yang pentingpada Piala Dunia. Dia menjadi pemainpenting bagi kami karena kemampuandia bermain di beberapa posisi s-ekaligus. Dia juga pemain dengan fisikyang luar biasa,” ujar Loew.

Bagi Westermann yang sudah men-catat caps 19 laga bersama Jerman,cedera yang dia alami adalah kerugianbesar. Sebab, ini adalah kali pertamabagi dia untuk bermain di Piala Dunia.Sebelumnya, dia pernah ikut dalamskuad Euro 2008.

“Ini adalah tujuan yang besar bagisaya, untuk berada di Piala Dunia. Sayamerasa baik-baik saja di sesi latihan.Sekarang, satu-satunya yang bisasaya lakukan adalah mendoakan agartim ini menjadi yang terbaik nantinya,”ujar Westermann.

Dengan cederanya Westermann,sekaligus memudahkan bagi Loewdalam mencoret pemain. Sebab, se-karang tinggal 24 pemain yang adadalam tim Jerman. Itu artinya, diatinggal mereduksi satu pemain lagisebelum dia mengajukan daftar resmi23 pemain, hari ini. (ham)

HEIKOWESTERMANN

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

SELASA1 JUNI 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

13

FENOMENA FISIKA DIBALIK MEDITASI ADEM ATI PROGRAMTEGAL . Dua bentuk “penge-

tahuan” yang selama ini selaludianggap tak bisa bertemu yaitu“pengetahuan alam” dan “pe-ngetahuan supranatural”, berusahadipertemukan oleh Seorang pakaratau praktisi di bidangnya dalamsebuah Training 6 Jam ADEM ATIPROGRAM yang akan hadir di KotaCirebon. Bertema “3 Rahasia diBalik Tenaga Dalam Manusia”, yangakan di asuh langsung oleh H. RizkiJoko Sukmono, SH Seorang Praktisidan Penulis, berhasil memper-temukan dua bentuk “pengetahuan”yang selama ini seperti air denganapi itu ? Akan dibahas juga menge-nai kemungkinan pemeriksaankeberlakuan hukum kekekalanenergi pada gejala irasional ini.

Mas Rizki panggilan akrabnyamenggunakan istilah-istilah yanglazim di bidangnya dengan menye-but istilah impuls listrik, medanlistrik, gravitasi, gelombang mag-net, dan sebagainya. SementaraIndra Ke-Enam memunculkanistilah-istilah seperti: getaran, hawapanas, pancaran sinar, gelombangotak, energi halus (baik), energikasar (buruk), tenaga dalam halus,sinar tubuh, dan sebagainya. Energidari impuls listrik tubuh yangmenurut Mas Rizki dihasilkan olehadenosine triphosphate (ATP)adalah energi yang dapat digunakanuntuk penyembuhan dan perlin-dungan diri dari serangan emosijahat termasuk peneyrangan, pen-jambretan, perampokan dll. Yangjelas dalam aktifasi energi padapengetahuan di Training ADEMATI program ini sangatlah Ilmiahdan tidak menggunakan energimistis, melainkan akan dijelaskandengan pendekatan Ilmu Psikologiseperti setiap peserta nanti juga

akan mengatraksikan langsungkekuatannya. Dengan pengalamanmelatih ribuan muridnya baik secarakolektif atau Instansi dihampirbeberapa kota di Indonesia, MasRizki juga akan mengupas 3 Intikeilmuannya yang akan di sam-paikan dalam Training yang akandipimpinnya langsung di KotaTegal, yang jelas menurut Mas RizkiADEM ATI PROGRAM adalahsuatu Produk Pengetahuan Ilmiahyang sangat berguna bagi kehidupandisegala sektor atau bidang apapun.Tiga inti Keilmuannya akan dike-mas selama 6 jam dan diaplikasikanlangsung oleh setiap pesertanyaseperti: Hipnosis, Meditasi Bisnis,Telepati, menditeksi/penyembuhanpenyakit, Simulasi Inner Power 100macam atraksi mind power seperti:meremas logam jadi debu, mener-bangkan lampu, melemaskan besi,mematahkan dragon/benda keras,menginjak benda tajam, mengang-

kat orang dengan kertas, danratusan lainnya. Bonus Materi:akan diajarkan membuat minyakyang dapat memijat sendiri,mengeluarkan duri menutup luka,dan keperkasaan, serta “ProgramKemakmuran” Merubah keadaanEkonomi dalam Waktu 3 bulan(Seperti mampu membeli apa yangkita inginkan Rumah, Mobil danBerpenghasilan harian Mingguan,Bulanan, Pensiun dengan EmasBatangan & Menjadi Jutawan dariModal 5 Juta Rupiah / 8 Bln).Training Spektakuler ini akandiselengarakan pada hari Minggu,6 juni 2010 Pkl. 10.00 Pagi - 16.00WIB, di Resto SUSANA BARU(Sebalah Timur Pasific Mall) Jl.Mayjen Sutoyo 27 Tegal CepatBooking, Tempat Terbatas !” InfoTicket Hub. Sdr. Taufik Hp.081324030666. (Peserta TerbatasHanya 30 Orang). www.masrizkiku.com

JAKARTA - Besok pelatihtimnas Alfred Riedl akan mulaimelakukan seleksi terhadap 24pemain di Makassar. Seleksiakan dilakukan dua hari.

Setelah dari Makassar, pe-main dengan jumlah yang samaakan diseleksi di Jakarta. Menu-rut Wolfgang Pical, asistenpelatih timnas, dari 48 pemainitu nantinya akan disaringmenjadi 27-30 pemain.

“Pada 1 Agustus pemainyang terpilih di Makassar danJakarta akan masuk trainingcamp dan diseleksi sekitar 10hari untuk diciutkan menjadi 25pemain, lalu diperas lagi men-jadi 20 pemain sesuai kuotapendaftaran untuk Piala AFF,”Wolfgang Pical.

Asisten pelatih yang sebe-lumnya menangani AkademiSepak Bola Real Madrid di Baliitu mengungkapkan, dari 48pemain yang dipanggil ada 10pemain kelahiran 1988 ke bawah(1989 dan seterusnya). Yangpaling muda, ungkap Pical, adayang kelahiran 1991. yaitustriker Persebaya, Andik Ver-mansyah. Penyerang mungil itumenurut Pical layak diberi ke-sempatan untuk seleksi.

“Ke-10 pemain itu nantinyadiproyeksikan untuk berga-bung dengan timnas U-23 pro-yeksi Sea Games tahun depan,”bebernya. Seperti diketahui,timnas yang disiapkan untuktampil di Piala AFF adalahgabungan pemain senior danjunior.

Selain ke-10 pemain kelahiran1988 ke bawah itu, mayoritaspemain yang dipanggil untukseleksi adalah muka-muka lama.Seperti Jendry Pitoy, RicardoSalampessy, Ian Luis Kabes,Stephy Bonsapia, ImanuelWanggai, Boas Solossa (Per-sipura), Atep, Eka Ramdani,Hariono, Maman Abdurahman,Nova Arianto, Markus Horison(Persib ), serta

tujuh pemain asal Arema In-donesia, M Fachruddin, IrfanRaditya, Kurnia Meiga, Pur-waka Yudhi, Zulkifli Syukur,Benny Wahyudi, dan Achmad

SELEKSI TIMNASSELEKSI TIMNASSELEKSI TIMNASSELEKSI TIMNASSELEKSI TIMNASDIMULAIDIMULAIDIMULAIDIMULAIDIMULAI

Bustomi.Wolfgang Pical memaparkan,

karena terbatasnya waktu,Alfred Riedl tidak sempat ber-keliling Indonesia untuk me-mantau langsung performa para

pemain yang diinginkannya.“Tapi Alfred terus menyaksikanpertandingan yang disiarkanlangsung oleh televisi. WaktuPersija menghadapi Arema,kami menyaksikan langsung

jalannya pertandingan di Sena-yan. Yang pasti Alfred tidakmelihat pemain dari kebin-tangannya. Dia suka pemainyang mau bekerja keras,” ung-kapnya. (ali)

Tanding UlangPersik v Persebaya

JAKARTA - Polemik me-ngenai keputusan KomisiBanding (Komding) PSSI yangmengabulkan banding PersikKediri, dipastikan bakal ber-larut-larut. Sebab, PT Liga In-donesia (PT LI) yang diberirekomendasi oleh Komdinguntuk menggelar ulang pertan-dingan Persik melawan Perse-baya terlihat kebingungan.

Minggu sore, CEO PT LIJoko Driyono mengatakan jikapolemik putusan Komding itusudah ada kejelasan di hariSenin (kemarin). Tapi, ketikaditemui kemarin Joko mengata-kan otoritas yang dipimpinnyabelum membuat keputusanapapun.

“Intinya, semua harap ber-sabar dulu,” kata Joko Driyonokemarin sore.

Pria asal Ngawi ini menyata-kan, saat ini PT LI tengah fokusmenyiapkan pertandingan pe-rang bintang dan penyerahantrofi juara kepada Arema Indo-nesia pada 6 Juni mendatang diGelora Bung Karno (GBK).

“Usai perang bintang nantiakan kami sampaikan langkah-langkah apa yang akan kamilakukan,” sambungnya.

Dia mengungkapkan, selain

tengah fokus menyiapkan par-tai perang bintang, ada sebablain yang membuat PT LI tidakbisa segera melakukan langkahterkait putusan Komding.

Meski sudah mengungkapkanada beberapa opsi yang ke-mungkinan besar ditempuh, Jokokembali menegaskan jika sampaisaat ini belum ada skenarioapapun yang bakal ditempuh.Jadi, sejauh ini belum ada ke-pastian mengenai apapun. “Biarsaja ini menjadi diskusi yang bru-tal di media,” selorohnya.

Seperti diketahui, Kamis lalu(27/5) usai melakukan rapatKomding merekomendasikanagar digelar pertandingan ulangantara Persik melawan Per-sebaya. Pertandingan itu sen-diri, sebetulnya dijadwalkan

pada 19 April. Tapi PanpelPersik akhirnya gagal menye-lenggarakan pertandingan kare-na tidak mendapadat ijin daripihak keamanan. Bahkan ikhtiarPanpel untuk menggelar per-tandingan di Yogyakarta punmasih tidak mendapadat ijin daripihak keamanan.

Akibatnya, karena dianggapgagal menggelar pertandingan,oleh Komisi Disiplin (Komdis),Persik dijatuhi sanksi dianggapkalah dengan skor 0-3 plusdenda Rp 25 juta. Namun, Persikyang saat ini “dikomandani”Iwan Budianto, melakukanbanding dan akhirnya dika-bulkan.

Keluarnya putusan Komdingitu membuat Persebaya beradadi bibir degradasi. (ali)

YUDY DHARMAWAN/SAMARINDA POS

PERSIK - Kapten tim Persik Kediri, OK Jhon (kanan), saat Persikmenghadapi Persisam Samarinda beberapa waktu lalu.

PT Liga Indonesia Bingung

BOAZ SOLOSSA

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

SELASA , 1 JUNI 2010 20

Pelaut KapalNiaga Dilatihdi BPPPBasic SafetyTraining

TEGAL - Sedikitnya 30 pelautkapal niaga dari 8 pelabuhanperikanan di wilayah Indonesia,Senin (31/5) hingga Selasa (8/6) mengikuti Diklat Kesela-matan Dasar (Basic SafetyTraining) di Balai Pendidikandan Pelatihan Perikanan (BPPP)Tegal. Selain berasal dari Pela-buhan Perikanan Pantai (PPP)Tegalsari Kota Tegal, puluhanpelaut yang datang berasal dariPelabuhan Perikanan Keja-wanan Cirebon, PelabuhanPerikanan Nusantara (PPN)Pekalongan, PPP Cilacap, Pela-buhan Perikanan KarimunjawaJepara, PPN Pelabuhan Ratu,PPP Karagantu, Serang danPelabuhan Perikanan SamuderaMuara Baru, Jakarta.

Kepala BPPP Tegal Ir BastianMainnasy MSi yang bertindaksebagai panitia penyelenggarapelatihan mengungkapkan,diklat tersebut bertujuan me-ningkatkan kesadaran dankemampuan pelaut kapal niagadan penangkap ikan, baik dalamhal pengetahuan maupun ket-rampilan.

“Untuk menunjang usahamenciptakan dan memeliharakeselamatan, kesehatan kerjadan perlindungan lingkunganmaritim serta membina hu-bungan kerja yang baik di ataskapal sesuai dengan ketentuan

IMO (International MaritimeOrganization),” terang dia.

Sementara itu, Kepala BadanPengembangan SDM Kelautandan Perikanan RI Prof Dr IrSahala Hutabarat MSc yanghadir dalam pembukaan pelati-han menandaskan banyak ke-celakaan di laut dan kapal yangsebenarnya tidak perlu tidakterjadi, tetapi bisa terjadi dansangat merugikan.

“Karena itu diperlukan pe-ngetahuan untuk mencegah-

nya agar kerugian dapat dihin-darkan. Salah satu cara men-cegahnya dengan menerapkankaidah-kaidah keselamatan dankesehatan kerja di tempat ker-ja,” tegasnya.

Selain Diklat KeselamatanDasar, dalam kesempatan yangsama juga digelar Uji Kom-petensi Penangkapan TunaLong Line, Program Kusta bagiDokter dan Petugas PuskesmasPropinsi Jawa Tengah Tahun2010 di BPPP Tegal. (ima)

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

JAM ANTIK – Deretan jam antik mulai 17 sampai 31 Mei kemarin dipamerkan di Pacific Mall Tegal dengan diskonhingga 20 persen.

Beragam JamAntik Dipamerkan

BERI DISKON 20 %TEGAL – Beragam jam antik mulai

17 sampai 31 Mei 2010 dipamerkan diPacific Mall Kota Tegal. Pameran yangdigabung dengan Shaga Fitnes ter-sebut memberikan kesempatan ke-pada masyarakat Tegal dan sekitarnyauntuk memiliki jam antik dengandiskon hingga 20 persen.

Irfan Sofyan, Marketing Pameranmengatakan pihaknya memberikankesempatan pengunjung memiliki jamantik keluaran Kieniger dan Bin Ben.Keduanya merupakan produk asliJerman mulai dari bahan baku sepertijati hitam hingga mesin jam yangdigunakan. Kualitas yang terjamin

merupakan bukti jika jam-jam antiktersebut memiliki nilai seni dan ber-beda dari merk lainnya.

Tidak hanya itu, jam-jam tersebutjuga dilengkapi peredam sehinggasuara dentingan terasa lebih lembut.Untuk harga, jam-jam tersebut di-tawarkan antara Rp 7 sampai 20 jutaan.Nantinya, konsumen tinggal memilihjam mana yang diinginkan dan siapdiantar serta dipasang seperti semula.Semua jam tersebut, lanjutnya, meng-gunakan mesin otomatis sehinggatahan lama dan sangat cocok untukmenghias ruang tamu, kantor dansebagainya.

“Kualitas jam yang ditawarkansangat terjamin dan kami memberikandiskon hingga 20 persen selamapameran,” katanya.

Bimo, salah seorang pengunjungmenuturkan, jam-jam yang ditawarkanmenggunakan kayu berkualitas sertadidesain sedemikian rupa sehinggamenghasilkan jam-jam berkualitas.Meski hanya sekedar melihat, tetapidia sangat mengagumi jam-jam antiktersebut.

“Paduan kayu dan desain sertamesin jelas terlihat sehingga jam-jamantik ini berbeda dengan jam padaumumnya,” tandasnya. (gun)

KHIKMAH WATI/RATEG

SIMBOLIS - Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan danPerikanan RI Prof Dr Ir Sahala Hutabarat MSc didampingi KepalaBPPP Tegal Ir Bastian Mainnasy MSi secara simbolismenyematkan tanda pengenal kepada peserta pelatihan.

TEGAL - STMIK AMIK YMITegal sebagai suatu PerguruanTinggi, memandang mahasiswasebagai subyek didik. Hal iniditunjukkan dengan memberikesempatan yang seluas - luas-nya kepada mahasiswa untukberperan aktif melalui pengem-bangan potensi dirinya. Salahsatunya melalui Pelatihan Ket-rampilan Manajemen Maha-siswa (LKMM) tingkat dasarbagi mahasiswa, pada 28 sampai30 Mei 2010 di kampus STMIKAMIK YMI Tegal. Kegiatantersebut diikuti 40 peserta darianggota BEM, Mapala, Nuismadan Koperasi.

Ketua Panitia LKMM MohHendarawan menjelaskan, tu-juan pelatihan ini adalah mem-bekali mahasiswa dengan wa-wasan sikap dan ketrampilanserta membina tim kerja dalamsuatu kelembagaan.

“Mahasiswa yang telah me-ngikuti pelatihan diharapkanbisa bertambah wawasannyadan kemampuan serta ketram-pilannya tentang manajemenorganisasi sehingga mampumenjadi calon pemimpin yangbaik,” urainya.

Selain itu, mereka juga mampumenganalisis kekuatan dan kele-mahan organisasi yang dipim-pinnya, serta mampu mengan-

tisipasi berbagai hambatan mau-pun peluang yang ada dalamusaha merealisasikan programyang disusun, mampu mengem-bangkan berbagai alternatif pe-ngembangan masalah yangdihadapi organisasi, mengambilkeputusan yang bijaksana de-

ngan berpegang pada kaidahyang berlaku.

Materi yang disampaikandalam LKMM antara lain DasarOrganisasi BEM dan Mana-jemen Konflik dengan nara-sumber Arisandi KurniawanSPd, Teknik Penyusunan Pro-

posal, narasumber Agus Wi-janarko SH, Administrasi Or-ganisasi, narasumber SrihonoW SSos, Pelaporan Kegiatan,narasumber Syaikhudin STserta Public Speaking, dengannarasumber Drs. Thomas Bu-diyono. (*/ima)

DOK. ISTIMEWA

BEKALI MAHASISWA - Tujuan pelatihan LKMM yang digelar STMIK AMIK YMI Tegal adalahmembekali mahasiswa dengan wawasan sikap dan ketrampilan serta membina tim kerja dalamsuatu kelembagaan.

STMIK AMIK YMI Gelar Pelatihan LKMM

Lomba Adu IritHonda Revo

SEMARANG - MuhammadSofi, warga Jalan Kamiluto 7 No.31 Semarang, Jumat (28/5)berhasil menjadi jawara dalamLomba Adu Irit Honda Revo.Peraih Juara I dalam even yangdigelar Astra Honda Motortersebut berhasil mencatatkeberhasilan mengunakan ha-nya 1 liter bensin menempuhjarak terpanjang yakni 83,298km.

Posisi kedua ditempati Supri-yono, warga Jalan Pucang PermaiIV / II RT 02 / 22 Batursari,Semarang dengan hasil 1 liter =80,829 km. Sedangkan di posisi ke-tiga terdapat Bambang Koencoro,warga Jalan Taman Puri II/ 21Semarang dengan catatan keber-hasilan 1 liter untuk 78,067 km.

Kegiatan yang menunjukkankemampuan motor Hondamenghemat bahan bakar inidigelar di halaman Parkir RRISemarang.

Dalam keterangan tertulis-nya, para peserta lomba ter-sebut harus menempuh jarak 12km menempuh rute jalanan dikota Semarang dan peserta tetapwajib mengikuti rambu lalu-lintas dengan menggunakanHonda Absolute Revo kondisistandar pabrik.

“Jadi tidak boleh dimodifikasibaik mesin maupun roda dansebagainya, alias kondisi ken-daraan dan rute yang ditempuhsesuai kondisi pemakaian se-hari-hari,” terang MarketingCommunication Astra HondaMotor Semarang Thomas

Wahyono dalam keteranganpersnya.

Dalam even ini, melibatkanMuchammad ST Mt, perwa-kilan dari Universitas Dipo-negoro (Undip) Semarang,Agus Widarto, perwakilan dariTabloid Otospeed dan SantosoSadewo dari PT Astra HondaMotor Jakarta sebagai juri.

Peserta yang tercatat ikutdalam lomba ini sebanyak 60orang lebih termasuk beberapadari kalangan media dan jumlahtersebut di luar mereka yangterkena diskualifikasi karenamotornya telah dimodifikasi.

“Ada yang karburator atauknalpot sudah diganti, adayang rodanya diganti yang tipisdan lainya. Mengapa tak bolehdimodifikasi karena even inidiselenggarakan untuk menun-

jukkan bahwa Honda AbsoluteRevo adalah salah satu sepedamotor Honda yang irit bahanbakar. Dalam arti benar-benaririt dalam pemakaian sehari-haritanpa rekayasa atau modi-fikasi,” terangnya.

Even ini baru pertama kalidiadakan di Kota Semarang.Melihat begitu besar antusiaspeserta rencananya, pihak As-tra Honda Motor akan menye-lenggarakan secara rutin.

Selain untuk membuktikankeiritan Honda yang sudahterkenal, peserta sebelum mela-kukan start dibekali juga teorimengenai Safety Riding yaitutentang bagaimana cara me-ngendarai motor dengan benardan aman baik untuk diri sendirimaupun orang lain di jalan raya.(*/ima)

Muhammad Sofi Jadi Jawara

HONG KONG - Di tengah marak-nya aksi pembajakan, menghadirkanmusik mobile kepada masyarakatluas dapat menjadi solusi bagiindustri musik. Model bisnis yangtepat akan memberikan kesempatanbagi industri musik dan teleko-munikasi bergerak melawan aksipembajakan. Kunci keberhasilannyaadalah dengan menemukan modelyang tepat dengan cara berpikir yangberbeda di pasar berkembang, ter-utama di Asia.

“Kita memerlukan cara berpikiryang berbeda untuk musik mobiledi pasar berkembang dan modelUnduh Digital anti-bajakan kamiadalah contoh yang tepat untukdidiskusikan,” ujar Bakrie Telecom(BTEL) Deputy President DirectorErik Meijer dalam Forum Musik AsiaPasifik 2010 di Hong Kong.

BTEL diundang oleh penyeleng-gara forum, yaitu Music Matters,untuk berbagi pengalaman sukses

dalam menerapkan model pengun-duhan musik yang legal dan ber-bayar melalui layanan telepon selulerdi Indonesia. Di negara yang me-miliki tingkat pembajakan sebesar 90persen dari total pembelian dankonsumsi musik, layanan musik mo-bile BTEL telah berhasil menyum-bang sebanyak 6 persen dari totalpendapatan perusahaan. Jumlah inimerupakan yang tertinggi diban-dingkan dengan perusahaan teleko-munikasi di Indonesia lainnya.

Selain bagi industri telekomu-nikasi, keuntungan dari musik mo-bile juga dirasakan oleh kalanganperusahaan rekaman.

Ketua Asosiasi Rekaman Indone-sia (ASIRI) Yusak Sutiono menye-butkan hal serupa pada Desembertahun lalu, saat ia mengatakan bahwameningkatnya jumlah penggunaNada Sambung Pribadi (NSP) mem-berikan tambahan pemasukan bagiperusahaan rekaman dan menye-

lamatkan mereka dari bahaya pem-bajakan. Yusak juga mengatakanbahwa dalam jangka panjang, NSPakan dapat mendorong masyarakatuntuk membeli musik secara legal.

BTEL bergerak lebih cepat darilainnya dalam layanan NSP denganberbagai inovasi seperti paket pem-bayaran harian dan mingguan, sertamenciptakan mekanisme mencobasebelum membeli atau Pre Listensebagai proses edukasi pelanggan.Inovasi BTEL lainnya di NSP adalahmenyederhanakan proses pencarianbagi pelanggan melalui layananseperti “Tekan Bintang”, pencarianlagu dengan suara atau M-Search,pusat layanan telepon untuk NSP,dan berbagai layanan lainnya.

Inovasi-inovasi tersebut meng-hasilkan tingkat penetrasi 20 persendi konsumer BTEL, atau setaradengan dua juta pelanggan yangaktif, dan rata-rata pemasukansebesar Rp 11 sampai 12 miliar untuk

perusahaan. Pencapaian ini meru-pakan kesuksesan karena rata-rataindustri untuk penetrasi NSP adalah5 sampai 12 persen. Selain NSP,layanan lain dari BTEL dalam musikmobile adalah Music Messaging danMobile Radio.

“Inovasi dalam NSP, Music Mes-saging dan Mobile Radio meru-pakan contoh dari ide-ide kamisebelumnya, sedangkan model Un-duh Digital kami yang anti-bajakanadalah pemikiran baru dan me-nyegarkan yang berangkat darisemangat inovasi kami di rantai nilaimusik mobile,” kata Erik dalam sesiacara Mobile Music Matters ber-sama dengan enam pembicara lain-nya.

Pembicara lainnya termasuk per-wakilan dari Sony Music dan Nokia.Dalam sesi tersebut didiskusikanmodel bisnis yang sukses untukmusik mobile. Model yang dimilikioleh BTEL, yang memungkinkan

pelanggan mengunduh 30 lagu perbulan, menyediakan musik bagipelanggannya hanya denganRp1000 per hari. Untuk peluncuranlayanan ini di Indonesia, BTELbermitra dengan Sony Music, War-ner Music, Universal Music, danMusica.

“Kami telah berhasil menyediakanlayanan yang relevan, sederhana,dan terjangkau karena dalam caraberpikir kami yang berbeda, kamimengkaji kembali pemahaman dasardari pasar utama konsumen Asia,”Erik tambahkan.

BTEL memiliki banyak pengalamanyang dapat dibagi dengan parapeserta forum yang terdiri dariperusahaan rekaman, seniman atauartis dan perusahaan teknologi digi-tal. Contohnya adalah seperti pene-trasi layanan berbayar unduh musikdigital di BTEL yang mencapai lebihdari 70 persen di antara penggunaperangkat musik. Ini berarti terdapat

lebih dari 120 ribu pengguna aktiflayanan tersebut. Selain itu lebih dari1 juta lagu telah diunduh dalam kurunwaktu 200 hari sejak peluncuranlayanan tersebut.

Forum Musik Asia Pasifik dise-lenggarakan dari tanggal 26 sampai28 Mei 2010 di hotel Grand HyattHong Kong. Forum ini merupakankonferensi bisnis musik tahunanyang dihadiri lebih dari 300 peru-sahaan tiap tahunnya di Hong Kong.Acara ditutup dengan penampilanpemenang Grammy Jason Mraz,yang menerima dua buah peng-hargaan dari BTEL yang diserahkanoleh Erik Meijer. Dua buah peng-hargaan tersebut adalah sebagaiartis internasional yang lagu-lagunyapaling banyak diunduh bulan Mei inimelalui layanan unduh lagu BTELdan sebagai salah satu NSP laguinternasional (lagu “I’m Yours”)yang paling banyak terjual di tahun2009. (*/ima)

Industri Musik Berkembang Bergerak di Mobile

DOK. ISTIMEWA

SERAHKAN HADIAH - Perwakilan Astra Honda Motormenyerahkan hadiah pada para juara.

CMYK

CMYKCMYK

RADAR PEMALANGBERLANGGANAN (0284) 323575 / SMS ke 0815.4801.5578SELASA, 1 JUNI 2010

Berkualitas dan BerwibawaH KUN SRI WIBOWO -Agus Khozim pantasmemimpin Pemalang, SDM berkwalitas danberwibawa.

085842242xxx

Pasangan yang TepatJUNAEDI – Agung Top Deh. (46 SMS)

081225195xxx

JUNAEDI-Agung pasangan yang tepat antarabirokrat pengalaman dengan usahawan handaluntuk memajukan dan sejahterakan Pemalang.(99 SMS)

081391593xxx.

JUNAEDI -Agung pasangan yang cocok danakan membawa Pemalang ke arah yang lebihbaik. (12 SMS)

085727543xxx

JUNAEDI - Agung mampu mengurangi ke-miskinan dan menciptakan mental wirausahamasyarakat.

083861382xxx

Abi dan AmiINGIN SATU SEL

AsmaradariBalik Jeruji

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 /

5862051 (IGD)

TELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTING

ke hal 9 kol 1

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

SEPASANG SEJOLI - Ren dan Afif tersangka pembunuhan sadis berantai saling memanggil dengan sebutan Amidan Abi.

NGENDONG

PEMALANG - Sepasang remajatersangka pembunuh keluargaDawet Dawet Ayu rupanya tidakmain-main dalam memadu asma-ranya.

Selain sudah melangkah jauh kepergaulan bebas dengan mela-kukan perbuatan layaknya suamiisteri hingga hamil, dari situasiinilah terpicu niat untuk menghabisiempat nyawa sekaligus dalamwaktu empat jam.

Asmara yang sudah terjalinselama enam bulan dan membuah-kan janin di kandungan Ren ber-umur empat bulan tidak hanyadipengaruhi oleh rasa cinta dian-tara keduanya.

Kondisi lingkungan memung-kinkan adanya pergaulan bebaspada dua remaja tersebut. Selain itu,pengaruh tayangan televisi yangmereka telan mentah-mentah jugatidak luput dari perilakunya.

Ren saat ditemui Radar meng-ungkapkan rasa sayangnya denganAfif sudah tak diragukan lagi.Terlepas dari kasus pembunuhanitu, antara Ren dan Afif sudah

SerapAspirasiPetaniUNTUK memberikan

keluluasaan kepada Lem-baga Masyarakat DesaHutan (LMDH) di wi-layah Kabupaten Pema-lang dalam upaya me-ngembangkan usaha-nya di bidang pertanian,Dinas Pertanian danKehutanan setempatmemberikan kesempatankepada semua LMDHuntuk bisa memberikanmasukan kepada dinas

terkait.Upaya tersebut sebagai jalan untuk mencari

solusi terbaik dalam penyelesaian permasalahanwarga petani desa hutan, guna meningkatkanproduksi hasil pertaniannya.

’’Kami telah memberikan keleluasaan kepadasemua LMDH untuk memberikan masukan terkaitkeinginannya dalam mengembangkan usahapertanian yang mereka geluti,’’ papar TriSetyawati SIP MSi, kepala Dispertanhut PemerintahKabupaten (Pemkab) Pemalang kepada Radarkemarin.

Pemberian masukan kepada dinas, lanjut Trike hal 9 kol 5

PEMALANG - Salah satutersangka kasus pembunuhansadis berantai Ren (16) wargaKelurahan Kebondalem RT 4RW 7, Kabupaten Pemalang,diketahui baru lulus dari salahsatu SMP negeri di Kota Pe-malang.

Pada masa-masa akhir se-kolahnya dia tidak menun-jukkan perilaku yang menonjol,dan cenderung mendapat per-hatian lebih dari teman-te-mannya. Ini karena dia memilikikelemahan fisik, yakni seringpingsan.

Menurut kepala sekolahnya,Ren mengidap kanker otak.Kepala SMP yang namanyaenggan untuk dikorankan men-jelaskan, Ren saat kelas VIII(delapan), saat upacara HariSenin, sering mengalami ping-san. Sekolahnya memberikanperhatian terhadap kondisi Renini dan memanggil orangtua-nya, Wertiati.

Kepada kepala sekolah, Wer-tiati mengutarakan kalau anak-

nya itu menderita kanker otak.Ini berdasarkan hasil diagnosadari dokter spesialis di Tegal.

’’Waktu saya panggil kesekolah, orangtuanya menun-jukkan hasil ronsen. Katanya,berdasarkan diagnosa Renmenderita kanker otak,’’ katakepala sekolah tersebut Senin(31/5).

Semasa kelas IX (sembilan),perilaku sering pingsan masihmendera gadis tersebut. Namundemikia,n tak ada sikap lainyang menonjol dari Ren, pres-tasi akademik pun biasa-biasasaja dan dia dinyatakan lulusdalam Ujian Nasional (UN).

’’Padahal, saat UN Ren jugapingsan dan ditolong olehteman-temannya,” tambah dia.

Kabar hamilnya Ren barudiketahui kepala sekolah dariberita kasus pembunuhan ter-sebut. Sikap Ren yang terlibatdalam kasus itu bahkan ikutmenghabisi nyawa bayi ber-nama Gita Prameswari (0,6),membuat keluarga besar se-kolah di Jalan Gatot Subroto,Kabupaten Pemalang, tersebutterpukul.

Meskipun sudah alumni,namun banyak dari guru dankaryawan terpengaruh olehkasus tersebut sehingga sikapmereka di sekolah saat ke-datangan tamu menjadi tidakseperti biasa. Kepala sekolahmeminta maaf atas perubahanperilaku oknum guru dan kar-yawan tersebut, dan memintamasyarakat untuk memaha-minya. (ali)

Tersangka RenPernah IdapKanker Otak

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

EMOSI - Suwarni nampak emosi saat Ren masuk ke mobil untuk dibawa ke Mapolres Pemalang.

DOK. RADAR PEMALANG

Tri Setyawati Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Pedagang Dawet Ayu

Terpancing, Keluarga Korban Memaki-maki RenKeluarga korban pem-bunuhan yang datangsaat gelar perkara di

Polsek Randudongkal,Kabupaten Pemalang,

Minggu (30) lalu nyaristak kuasa menahan

emosi.

LAPORAN: EMBONG SRIYADI

EMOSI mereka melupa begitumelihat dua tersangka digelan-dang ke dalam mobil untuk dibawake Mapolres Pemalang. Meskidemikian Polisi mampu mene-nangkan emosi Sumarni (40)warga Jebed, Kecamatan Taman,Kabupaten Pemalang, yang terusmenerus memaki-maki Ren (16).RA adalah tersangka pembunuhGita (7 bulan), anak Winda Per-matasari.

Aksi Sumarni dilakukan usaigelar perkara di ruang pertemuanMapolsek Randudongkal. Begitumelihat Sosok Ren yang dikawalsalah satu Polwan masuk ke dalammobil untuk dibawa ke Mapolres

Pemalang, beragam caci makikeluar dari mulut Sumarni yangterus mengikuti Ren dari be-lakang.

Meski nampak sangat terpukuldan emosi melihat Ren, untung-nya beberapa keluarga korbanyang lain bersama Polisi mampumenenangkannya di lokasi.

’’Dasar bocah wadon (gadis,Red) tak tahu diri. Sudah diberipangan (makan, Red) kok tega-teganya membunuh keponakan-ku? Seret aja dia Pak Polisi.Hukum seberat-beratnya. Utangdarah bayar darah, utang pati(nyawa, Red) dibayar pati,” teriakSumarni dengan mata berkaca-kaca. Sarmin saudara Winda yangdatang dari Banjarnegara me-ngaku sangat berterima kasih ataspenangkapan yang dilakukanPolisi terhadap para tersangkayang membunuh keluarganyabeberapa hari lalu.

’’Saya bersyukur atas kerjasama Polisi dengan waktu yangrelatif cepat mampu menangkappara tersangka berikut denganbarang bukti,” katanya.SANGAT SANTUN

Penangkapan terhadap Ren (16)yang dilakukan Polisi cukupsantun dan simpatik di JakartaKamis (29/5) lalu pukul 02.00 WIBdinihari. Tersangka selanjutnyadibawa ke Mapolres Jakarta

Selatan didampingi keluarganya.Mereka sampainya di Mapolres

Pemalang pada pukul 16.00 WIBpada hari yang sama. Kendatidemikian, keluarga Ren mengakusalut atas perlakuan Polisi ter-

hadap Ren.Dari keterangan yang dihimpun

dari Keluarga Ren di Jakartakepada Radar, Ren datang keJakarta atas undangan dan telpon

ke hal 9 kol 1

Sirkuit Widuri Jadi Lahan PertanianPEMALANG - Sulitnya mencari

pekerjaan membuat sebagian wargamemanfaatkan lahan kosong miliknegara untuk bercocok tanam.

Seperti yang dilakukan belasanwarga Kelurahan Widuri, Keca-matan Pemalang, Kabupaten Pe-malang. Mengetahui lahan di se-kitar sirkuit Widuri menganggur,mereka pun angkat cangkul danmenjadinnya sebagai lahan per-tanian.

Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata meminta mereka untukmenghentikan aksi bertani itusampai panen nanti. Salah satuwarga yang bertani di Sirkuit Widurimengatakan, dirinya selama ini

menganggur dan hanya sesekalimelaut untuk mencari ikan.

’’Karena melihat lahan di sekitarsirkuit ini menganggur akhirnyasaya olah, dan saya tanami kacangtanah,” ujar Kamidi(45) wargaKelurahan Widuri.

Untuk bertani ini, dia tidakmengajukan izin apapun ke pe-merintah. Lahan yang diolahnya itumencapai 0,08 hektar. Sedangkanteman-temannya ada yang lebihluas lagi dari tanah yang dia garap.

Di sirkuit Widuri, selain tanahnyadijadikan tanah pertanian untukkacang tanah, sebagian lagi dita-nami kacang panjang, ubi kayu, dankedele. Dari bertanam ini, saat

panen Kamidi dan kawan-kawan-nya bisa mendapatkan penghasilanyang lumayan.

Meski bertanam tanpa izin ditanah milik Negara, Kamidi dankawan-kawannya bersedia untukmengakhiri aktivitas mereka kalaulahan tersebut akan digunakanuntuk pembangunan.

’’Kami diberi kesempatan sampaipanen, setelah itu kami patuh untuktidak bertanam lagi,” ujarnya.

Sirkuit Widuri itu sendiri selaindifungsikan sebagai wisata jugauntuk arena balap motor beruparoadrace dan motor cross. Setiapsore arena tersebut digunakan

ke hal 9 kol 5

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

SIRKUIT - Sirkuit Widuri di beberapa bagian areanya disulapmenjadi lahan pertanian.

GRAFIS : DNP

SELASA1 JUNI 2010

METROTEGALRADAR TEGAL

4

Makelar Pangkat Mulai Disidik

HUKUM

DuaBegalKembaliDiringkusUPAYA mengungkap keberadaan komplotan begal yang sempat

melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di lintas panturawilayah Margadana membuahkan hasil. Tim buser kembali menjemputdua pelaku, setelah mengorek keterangan dari satu pelaku yangsempat tertangkap di areal pemakaman Kesambi Pesurungan Lor.

Dua anggota komplotan itu ditangkap di Jl Samadikun dan di lokasiarena play station Desa Keturen Kecamatan Tegal Selatan. Merekaberdua kini harus meringkuk di sel tahanan Mapolresta untukmemudahkan penyidik merampungkan berkas acara penyidikannya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya tim resmobberhasil mengendus keberadaan tersangka M Altofik (18), wargaPesurungan Lor RT 01 RW 01 Kelurahan Margadana. Satu dari limakawanan pelaku curas ini berhasil diciduk tim resmob, saat berada diareal pekuburan Kesambi Pesurungan Lor sekitar pukul 13.30 WIB.

Dari mulut Altofik ini pula, tim resmob akhirnya berhasil menciduktersangka lainnya yakni Kartomo (22) di rumahnya Jl Samadikun danM Teguh Iman (16), warga Jl Pangeran Antasari RT 03 RW 03 KeturenKecamatan Tegal Selatan, saat asik main play station sekitar pukul01.00 WIB dini hari kemarin.

Kapolresta AKBP Drs Kalingga Rendra Raharja SE melalui KasatReskrim Iptu Heriyanto SE, menyatakan, komplotan ini sebelumnyasempat melancarkan aksi perampasan uang senilai Rp 120.000 danmelucuti pakaian korbannya di sekitar Jl Dr Wahidin SudirohusodoKelurahan Pesurungan Lor KecamatanTegal Barat.

Aksi perampasan ini dilakukan kelimanya 13 Februari sekitar pukul23.00 WIB. Saat itu korban, Andi Pramono (18), warga Desa BangsriRT 06 RW 09 Bulakamba Brebes bersama keempat rekannya masing-masing Umar (18), Tri Andri (17), Unggul (18), dan Danang (18)sedang berjalan kaki menyusuri trotoar usai menyaksikan pentasparade band di Rita Supermall.

Korban tiba-tiba ditarik gerombolan orang tak dikenal ke sebuahlontrong kecil. Dari arah belakang, seorang dari anggota gerombolansempat memukul kepalanya, berikut pipi, dan salah seorang pelakulainnya memegang krah baju korban. (her)

SMPPenerimaDAKDiverifikasiSAMPAI saat ini SMP calon penerima Dana Alokasi Khusus (DAK)

tahun 2010 masih diverfikasi. Saat ini semua SMP negeri maupunswasta yang ada di Koota Tegal, masuk dalam daftar calaon penerima.

Sedangkan untuk memastikan, Dinas Pendidikan (Disdik) sedangmelihat kondisi riil sekolah, dengan mengunakan skala prirotas. KetuaKomisi I, Sutari, mengatakan, jumlah SMP/MTs, baik negeri maupunswasta di Kota Tegal ada 35 sekoolah.

Agar SMP penerima layak, untuk mendapatkan DAK maka perludilakukan verifikasi oleh Disdik. Verifikasi disesuaikan dengankebutuhan masing-masing sekolah, serta Standar Pelayanan Umum(SPM). Dengan begitu, dapat diketahui secara riil sekolah yang layakmendapatkan DAK pada tahun 2010.

“Anggaran DAK pada tahun ini sebesar Rp 13 miliar, untuk SD danSMP. Sehingga sesuai data yang kami miliki, pembagiannya sekitarRp 7 miliar untuk SMP dan Rp 6 miliar untuk SD. Soal kepastian siapasaja sekolah penerima DAK, sampai saat ini kami masih menungguhasil verfikasi,” kata Sutari.

Tterpisah Sekretaris Komisi I, W Edi Susilo, mengungkapkan, sesuaiinformasi dari Disdik, semua SMP bakal mendapat DAK. Namun kapanwaktunya, menunggu sekala prioritas.

Karena target penyaluran DAK untuk SMP sampai tahun 2014,sehingga penetapan DAK disesuaikan dengan SPM. Kalau memangbenar-benar membutuhkan, maka sekolah berhak.

“Agar DAK tahun 2010 bisa tepat sasaran, dan tak bermasala.Kami minta verfikasi dilaksanakan secara matang, sehingga putusanfinal. Kami akan menolak, kalau hasil verfikasi ternyata adan KKN.Sehingga kami juga akan cek ulang, hasil verfikasi Disdik,” ungkapEdi. (hun)

RATUSAN karyawan PAMESRA di Jl Martoloyo, Senin(31/5), mogok kerja. Merekahanya bergerombol di halamandalam perusahaan yang dike-tahui masih satu atap denganPabrik Obat Nyamuk Kingkongitu.

Aksi dilakukan lantaran mere-ka merasa diperlakukan tidakadil oleh perusahaan. Karya-wan meminta pengembalianuang kelebihan solar yang to-talnya mencapai sekitar Rp 18juta.

Salah seorang karyawan yangenggan disebutkan namanya,menuturkan, Januari 2009 laluharga solar naik. Kemudian peru-sahaan menaikan uang sakudroping karyawan yang notabene bekerja sebagai sopir. Se-lanjutnya sekitar pertengahan2009, pemerintah kembali menu-runkan harga solar. Anehnya,uang saku droping barang tidakmengikutinya.

“Pada saat harga solar turun,perusahaan tidak memotonguang saku atau mengeluarkan

kebijakan baru. Karyawan ha-nya tahu besarannya memangsudah menjadi ketentuan,” ka-tanya di sela-sela aksi mogok.

Ternyata, lanjut dia, tidak de-mikian. Setelah sekian lamaberjalan, perusahaan memintapekerja untuk mengembalikankelebihan uang saku. Alasan-nya, harga solar sudah turun,sehingga uang saku dikemba-likan seperti semula.

“Jadi, karyawan disuruh me-ngembalikan kelebihan uangsaku dari Januari sampai seka-rang. Apabila ditotal jumlahnyakurang lebih sekitar Rp 18jutaan. Karyawan jelas meno-lak, karena kalau memang maumeminta kelebihan seharusnyapada saat harga solar turun,”tandasnya.

Dijelaskan pula, jumlah sopiryang harus mengembalikanberjumlah 70 orang. Terkait be-saran yang harus ditanggungperpekerja bervariasi. Tergan-tung masa kerja dan seberapaseringnya mereka mendrop-ping produk perusahaan.

Tolak Klaim Solar, Karyawan Mogok

Inspektorat MintaiKeterangan 23Kepala Sekolah

INSPEKTORAT Kota Tegalternyata benar-benar meme-nuhi janjinya mengungkappraktik makelar pangkat berupapemalsuan Penetapan AngkaKredit (PAK). Inspektorat me-negaskan telah mengetahui danmemeriksa tiga oknum yangdiduga menjadi makelar PAKaspal.

Saat ini Berita Acara Pemerik-saan (BAP)-nya akan dikoreksidan dicocokkan dengan hasilpenyidikan 23 kepala sekolah

(kasek) yang diduga menggu-nakan PAK aspal, guna mem-peroleh kepangkatan golonganruang IVb.

Inspektur, Budiyanto SH, me-ngatakan, tim sudah memeriksaketiga oknum dimaksud. Mere-ka adalah Ag, ZR (guru diSMPN 4 Wanasari Brebes), Wur(guru SMAN 1 DukuhwaruKabupaten Tegal), dan mantanPls Dinas Pendidikan (Disdik)Pekalongan, AG.

“Dengan kerjasama Inspek-torat tiga daerah, tim berhasilmenyidik mereka. Kerjasama disini dalam artian, tim pemerik-saan Inspektorat kota memintaizin untuk memeriksa tiga orangtadi kepada Inspektorat ma-

sing-masing daerahnya,” kata-nya.

Menurutnya, hasil penyidik-an akan dikoreksi secepatnyadan dicocokan dengan ketera-ngan dari 23 orang kasek danguru yang diduga menggu-nakan PAK aspal. Apabila saatdicocokan masih ada kekeli-ruan, tim akan mengklarifikasiulang.

Selain itu, lanjut Budiyanto,setelah 2 Juni nanti, dia akanbertolak ke Cilacap. Menurut-nya, daerah tersebut sudahmenjatuhkan sanksi kepadamereka yang terbukti menggu-nakan PAK aspal.

“Kita sudah berkoordinasidengan Cilacap. Jawabannya,

setelah 2 Juni nanti baru bisaditemui. Maksud kita ke sanahanya untuk memperjelas sank-si apa yang diberikan pada paraoknum pengguna PAK Aspal,”ujarnya lagi.

Meski begitu, terkait hukum-an Inspektorat tidak akan men-contoh Cilacap. Namun, tetapmengacu ketentuan PeraturanKemenpan dan Reformasi Bi-rokrasi No. PRE/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang Jabatan Fung-sional Guru dan Angka Kre-ditnya.

Dalam Permen itu, papar dia,menyebutkan sanksi guru yangterbukti memperoleh PAK de-ngan cara melawan hukum. Diantaranya diberhentikan seba-

gai guru dan wajib mengembali-kan seluruh tunjangan profesi,fungsional, dan tambahan lain-nya. Selain itu juga member-hentikan penghargaan sebagaiguru yang pernah diterima, se-telah yang bersangkutan mem-peroleh dan mempergunakanPAK tersebut.

“Hukuman tidak mesti samadengan daerah lain. Yang pastitetap mengacu pada PeraturanKemenpan dan ReformasiBirokrasi serta melihat bobotkesalahan pelakunya. Ins-pektorat hanya merekomen-dasikan ke Wali Kota dan yangmenentukan hukumannyaadalah kepala daerah,” pung-kasnya. (adi)

ADI MULYADI/RATEG

HANYA BERGEROMBOL - Ratusan karyawan PA MESRA mogok kerja dan hanya bergerombol diareal sekitar pabrik.

“Ada yang mencapai Rp 1juta, Rp 400, dan lainnya.Nominalnya tergantung sebe-rapa seringnya pekerja be-rangkat meng-drop barang,”paparnya.

Ditegaskannya lagi, perla-kuan perusahaan jelas tidakmasuk akal. Sebab, seharusnyaitu bukan urusan pekerja, tetapiperusahaan. Karenannya kar-yawan sepakat menolak per-mintaan perusahaan agar kele-bihan uang solar ditanggungkaryawan.

Saat dikonfirmasi, PimpinanPA MESRA, Ahmad, menya-takan, t idak ada masalah.Terkait, persoalan itu sudahdiselesaikan dengan manaje-men. “Apa yang disampaikankaryawan sudah disetujui ma-najemen,” ujarnya sembariberlalu.

Aksi diikuti lebih dari 100karyawan yang terdiri dari sopirdan keneknya. Penjagaan aksi-pun sangat ketat, bahkan war-tawan dilarang masuk ke lokasiperusahaan. (adi)

HERMAS PURWADI/RATEG

TERTANGKAP - Tiga kawanan curas pantura usai dikonflontirtim penyidik Unit III Reskrim, kemarin.

PENDIDIKAN

LANGKAH PT Pertaminamelakukan rayonisasi kuota elpijiuntuk tabung ukuran 3 kilogrammulai, Selasa (1/6) hari ini, diper-kirakan akan berdampak. Selainkelangkaan elpiji 3 kilogram di la-pangan, ratusan karyawan PTBaruna Abdi dan SPBE ArwanaJaya Sentoso juga terancam di-PHK massal.

Pemilik PT Baruna Abdi, IwanGunawan, yang merupakan sa-lah satu agen gas elpiji di KotaTegal, Senin (31/5), mengata-kan, dampak dari rayonisasiakan mulai diterapkan mulai 1Juni 2010. Pembatasan kuotaterhadap para agen gas elpiji,imbas paling dirasa PT BarunaAbdi.

Sebab dikurangi hingga 79persen, dari kuota sebelum-nya. Biasanya, sebelum dila-kukan rayonisasi pihaknyamendapatkan kuota mencapai17.429 tabung per hari. Setelahdirayonisasi dan terjadi, pi-haknya hanya dapat 3.600tabung per hari.

“Kami sebenarnya tak meno-lak rayonisasi, asalkan dilaku-kan bertahap. Apalagi tak adasosialisasi terlebih dahulu, se-hingga kami cukup bingung.Seharusnya, kebijakan tersebutdisosialisasikan jauh-jauh harisehingga kami bisa melakukanpersiapan. Dia menyiyalir adakejanggalan dalam pengambilankeputusan rayonisasi PT Perta-mina. Sebab, beberapa agen gaselpiji yang tidak memenuhipersyaratan seperti gudang dantebusan, ternyata justru kuota-nya ditambah sampai 100 per-

Ratusan KaryawanTerancam Di-PHK

sen lebih,” kata Iwan.Menurut Iwan, tujuan awal

pendirian agen gas PT BarunaAbdi, yakni untuk menekantingkat kelangkaan. Namun se-telah semuanya siap, baik gu-dang kendaran.

Tiba-tiba ada kebijakan PTPertamina, yang sangat meru-gikan. Dan dampaknya bukanpada dirinya, dengan pengura-ngan kuota maka pihaknya jugakelebihan karyawan. Karena-nya, sedikitnya 160 karyawan PTBaruna Abdi dan SPBE ArwanaJaya Sentoso terancam di PHK.

“Terkait hal ini kami telah me-ngirimkan surat ke Presiden,KPK, Mafia Kasus, serta Din-sosnakertrans Kota Tegal,”tegas Iwan.

Iwan menambahkan, pihak-nya juga sempat mempertanya-kan ke PT Pertamina, namuntidak mendapatkan penjelasansecara rinci. Diduga ada indikasipermainan dari oknum-oknumtertentu untuk mengembalikansistem pemasaran gas elpiji se-perti pemasaran minyak tanah.

Dia mengimbau kepada apa-rat keamanan maupun pihak-pihak lainnya termasuk mediauntuk turut serta memantaumasalah tersebut. Sebab, dam-paknya sangat luas dan jugamenyangkut terhadap para pe-ngusaha kecil seperti pemilikpangkalan dan pengecer yangbergerak dalam pemasaran gaselpiji tabung ukuran 3 kilogram.

“Jumlah pangkalan dan peng-ecer yang membeli elpiji di tempatsaya mencapai lebih dari 300 or-ang,” tambahnya. (hun)

M SAEKHUN/RATEG

ANGKUT ELPIJI - Pekerja PT Baruna Abdi mengangkuti tabungelpiji 3 kilogram ke sejumlah pangkalan.

PERMINTAAN rehabilitasipenasehat hukum terdakwakasus sabu-sabu yang melibat-kan anggota DPRD Kota Tegalberikut tiga rekannya ditolakmajelis hakim PN Tegal. Dalamputusan selanya, Senin ( 31/5),majelis hakim juga memutuskantiga poin lainnya.

Majelis hakim yang diketuaiHanizah Ibrahim SH Mhum de-ngan anggota RA Didi IsmiatunSH MH dan Gatot SH, menyata-kan, ajuan rehabilitasi bukantermasuk materi dari eksepsi ataukeberatan.Sementara terkait peni-laian penasehat hukum yang me-mandang dakwaan Jaksa Penun-tut Umum (JPU) Basuki DinomoSH kabur, juga dipatahkan.

Ketiga hakim menilai, dak-waan JPU sudah lengkap. Anta-ra lain terkait identitas dan dimana terdakwa tertangkap, ser-

ta uraian kronologis penang-kapannya.

“Tentang apakah para ter-dakwa termasuk dalam pelakutindak pidana, pecandu, ataubandar, harus dibuktikan dalampersidangan dengan mende-ngarkan keterangan para sak-si,” ungkap Hanizah.

Ditolak Hakim, Pengacara KeberatanPutusan sela yang dibacakan

bergantian juga menetapkantiga poin keputusan lainnya.Yakni menolak keberatan pena-sehat hukum terdakwa, mene-tapkan pemeriksaan pada diriterdakwa dilanjutkan, dan me-nangguhkan biaya perkarahingga putusan akhir. (her)

SELASA1 JUNI 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

8

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

PRODUKSI - Sukarno (42) salah satu warga Desa Dukuhringin terlihat sedang membuat geribig didepan rumahnya.

Pembuatan Geribig Tetap Bertahan

KRAMAT - Warga di ling-kungan perumahan MejasemBarat RT 10/RW 11 KecamatanKramat Kabupaten Tegal me-ngeluhkan dengan keberadaanrumah walet dan kolam ikanyang dinilai mengganggu ling-kungan sekitar. Pasalnya selainbau yang timbul akibat pem-buangan limbah dari kolam ikan,keberadaan banyaknya nyamukyang disebabkan oleh rumahusaha yang tidak memiliki HOdan SIUP tersebut tidak me-nguntungkan lingkungan se-kitar.

Diana Sari (29) warga setem-pat menjelaskan bahwa ling-kungan sekitar tidak merasauntung akan keberadaan rumahwalet dan kolam pemancingan

tersebut. Sebab bangunan ru-mah yang berdiri megah danpenuh dengan pagar kelilinghanya sebagai sarang waletsaja. Kondisi seperti ini bagi

warga hanya mengotori saja.Belum lagi keberadaan waletyang tiap pagi maupun petang,terkadang sempat singgah dirumah lingkungan warga.

“Tak hanya itu, keberadaankolam ikan yang juga berada didalam rumah walet tersebut jugasering menimbulkan bau taksedap. Kondisi ini membuatwarga merasa dirugikan,” kata-nya.

Sementara Poniman tokohmasyarakat setempat, mem-benarkan kalau dirinya sudahmenampung akan aspirasi ling-kungannya. Poniman yang jugaKapolsek Kramat ini juga Senin(31/5) kemarin sudah memang-gil pemilik rumah walet terse-but.

“Kami baru saja memanggilTekun alias Oee Tee Yang,pemilik usaha walet dan kolampemancingan tersebut. Dalamkegiatan pertemuan dengan

warga kami kerap kali mendapatkeluhan dari warga sekitar.Makanya, dengan melakukanklarifikasi kami juga memintaiketerangan kepada pemilikusaha tersebut yang ternyatatidak memiliki HO maupunSIUP,” jelasnya.

Lantaran tidak memiliki izinusaha yang jelas, pihaknyameminta agar pemilik rumahwalet dan kolam pemancingansegera menutupnya. Sebabselama ini warga sudah resahdengan keberadaan usahayang tidak mengantongi izinyang jelas.

Sementara pemilik usaha,Tekun alias Oee Tee Yang me-ngaku siap menutup usahayang dimilikinya. (gus)

Rumah Walet Dikeluhkan Warga

SLAWI - Meski tergolongkuna, namun usaha pembuatanpyan (geribig) di wilayah Kabu-paten Tegal sampai saat inimasih terus bertahan. Pengrajinbahkan tidak mempedulikan,meski dewasa ini sudah banyakbermunculan hasil industriyang memiliki kegunaan yangsama dengan geribig.

Sukarno (42), salah satupengrajin geribig yang ber-tempat tinggal di RT 3/RW 5Desa Dukuhringin KecamatanSlawi sejak 15 tahun yang laluterus menggeluti usaha pem-buatan geribig.

Sukarno mengaku, dirinyamerupakan satu-satunya peng-rajin geribig di Desa Dukuhri-ngin. Usaha yang telah digelutipuluhan tahun tersebut saat inisudah mampu untuk menye-kolahkan salah satu anaknya.Dikatakan, setiap harinya diabisa menghasilkan sekitar 9meter geribig. Jumlah tersebutia jual dengan harga Rp 30 ribuper meternya.

“Saya setiap hari bisa meng-hasilkan sekitar 9 meter geribig,namun jumlah tersebut tidaksemuanya terjual,” tukasnya.

Ia mengaku, setiap harinyadengan bekerja sebagai peng-rajin geribig, bisa mengantongiuang sekitar Rp 100 ribu. Meli-hat hasilnya yang cukup untukmembiayai hidup keluarga,Sukarno bertekad akan terusbekerja sebagai pengrajin geri-big.

Namun demikian, tambah-nya, akhir-akhir ini pihaknya

sangat kesulitan untuk bisamendapatkan bahan dasar be-rupa bambu wulung. Dikatakan,bambu wulung yang menjadibahan dasar pembuatan geribigdidatangkan dari wilayah Bu-miayu. Namun dari waktu kewaktu, bambu tersebut mulaisulit didapat.

“Untuk saat ini memang ken-dalanya pada bahan dasar, yaitubambu wulung. Bahkan sayapernah tidak mendapatkan bam-bu terebut dengan waktu yangcukup lama, dengan kondisitersebut terpaksa saya harusberistirahat untuk berproduksi,”terangnya.

Sukarno menuturkan, untukpangsa pasar, pihaknya me-mang sudah memiliki pelanggantersendiri. Rata-rata pelangganmemanfaatkan geribig bua-tannya untuk membuat langit-langut rumah. Nuansanyayang klasik dan murah, mem-buat sebagian orang memilihgeribig untuk membuat langit-langit dibandingkan denganmenggunakan eternit.

Selain bahan dasar, pihak-nya saat ini juga mengalamikesulitan modal. Ia mengaku,modal yang kecil membuatdirinya hanya bisa mempro-duksi geribig dengan jumlahyang minim.

“Harapan saya saat iniadalah bisa mendapatkantambahan modal, sehingga kedepan saya bisa mempro-duksi geribig dengan jumlahyang lebih banyak lagi,”tambahnya. (cw3)

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

MEMANTAU - Kepala SMK Nasional Slawi bersama beberapaguru terlihat sedang memantau kegiatan servis gratis yangdilakukan siswanya.

SMK Nasional Adakan Servis GratisSMK Nasional Slawi yang berada di Desa Dukuhringin sejak

sepekan yang lalu memberikan kesempatan bagi masyarakat untukmelakukan servis, baik untuk sepeda motor maupun komputer.Kegiatan servis gratis tersebut akan berlangsung selama satu bulanpenuh.

Kepala SMK Nasional Slawi Nur Fanani SE saat ditemui Senin (31/5) kemarin mengatakan servis gratis yang dilakukan sekolahnyabertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar.Selama sebulan, masyarakat bisa menikmati pelayanan servis gratistersebut.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikankesempatan kepada siswa untuk mengaktualisasikan ilmu yang telahdimiliki. Dikatakan, SMK Nasional saat ini memiliki dua program jurusan,yakni Teknik Mekanik Otomotif dan Tehnik Komputer Jaringan.

“Kami sengaja melakukan kegiatan ini dengan maksud agar siswa-siswi kami bisa mengaktualisasikan ilmu yang telah didapat sesuaidengan program jurusan masing-masing,” tukasnya.

Sesuai rencana, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan setiaptahunnya. Hal ini melihat apresiasi yang tinggi dari masyarakat sekitar.Ia mengaku setiap harinya, servis gratis yang langsung ditanganisiswanya tersebut bisa menservis sekitar 10 unit motor, sementarauntuk servis komputer, kurang lebih 5 orang yang datang untukmelakukan servis gratis setiap harinya.

“Saya kira masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatanservis gratis ini, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datanguntuk melakukan servis baik berupa bermotor maupun komputer,”terangnya.

Dalam program servis gratis tersebut, pihaknya menerjunkan 35siswa. Mereka saat ini telah memiliki kemampuan yang baik sesuaidengan program jurusannya. Gegiatan tersebut, tambahnya, jugadimaksudkan untuk promosi dan mensosialisasikan kepadamasyarakat luas. Ini mengingat SMK Nasional Slawi merupakansekolah yang baru berdiri.

“Kegiatan ini kami maksudkan juga untuk promosi, mengingat sekolahkami merupakan sekolah baru yang berdiri pada tahun ajaran 2009lalu,” jelasnya. (cw3) PANGKAH - Suhadi (64)

warga Desa Penusupan dan duawarga Desa Rancawiru Keca-matan Pangkah, yaitu Saefudin(30) dan Jaruki (39) harus me-ringkuk di sel tahanan mapolsekPangkah. Pasalnya ketiga pen-judi itu ketangkap saat tengahmengocok kartu remi denganuang taruhannya. LangkahSatreskrim menggrebegnyasetelah ada laporan dari masya-rakat. Dari tangan tersangka,polisi berhasil mengamankansatu set kartu remi dan uangtunai sebesar Rp 120 ribu.

Informasi yang dihimpunmenyebutkan bahwa t igapenjudi yang digrebeg polisitengah mengocok remi diblok Amengdwijo Desa Pang-kah. Saat i tu pol is i men-dapatkan adanya informasikalau di rumah itu terdapattiga orang yang tengah ber-

judi remi. Dari laporan ter-sebut, polisi pun langsungmengkroscek kebenarannya.Hingga akhirnya polisi lang-sung menggulung tiga orangyang tengah taruhan uangdengan kartu remi.

Kapolsek Pangkah AKP Su-ratman didampingi Kanit Res-krim Aipda Yuli Senin (31/5)mengatakan kini tersangkabersama dengan barang buktisudah diamankan. Tak terke-cuali dengan tiga tersangka judiyang kini meringkuk di seltahanan.

“Tiga penjudi tersebutkami jerat dengan Pasal 303KUHP. Sedangkan kasus inijuga jelas dilanjut. Terlebih,kasus judi juga merupakankasus prioritas akan tugasdari Kapolri. Yakni mem-berantas segala jenis per-judian,” pungkasnya. (gus)

Tiga Penjudi Digrebek Polisi

SLAWI - Dalam kurun se-minggu, harga cabai keriting dipasaran naik sekirat 20 persen.Untuk saat ini harga cabaikeriting di pasar dijual denganharga Rp 24 ribu. Sebelumnyaharganya hanya sekitar Rp 18ribu perkilogramnya.

Kusripah (48) salah satupedagang cabai di Pasar Traye-man, Slawi mengaku adanyakenaikan tersebut. Ia mengakukenaikan harga tersebut lebihdisebabkan pasokan yangmulai berkurang.

“Untuk akhir-akhir ini me-mang pasokan cabai mulaiberkurang, sementara permin-taan tetap, mungkin ini yangmenyebabkan harga cabainaik,” tukasnya.

Sementara itu, Tanti (30)salah satu pedagang maka-nan di Desa Dukuhringinmengaku untuk mendapat-kan cabai keriting, pihaknyaterpaksa harus mengeluar-kan kocek lebih banyak di-bandingkan pada pekan se-belumnya. Dikatakan untuksaat ini dirinya harus mem-beli cabai keriting dengan

harga Rp 25 ribu tiap kilonya.Padahal setiap hari, dirinyaharus membeli cabai keritingkurang lebih 2 kilogram.

“Untuk kebutuhan jualan,saya memang membutuhkancabai keriting kurang lebih 2 ki-logram setiap harinya. Kalausaat ini harganya mencapai Rp25 ribu per kilo, berarti sayaharus mengeluarkan uang Rp50 ribu hanya untuk menda-patkan cabai keriting saja,”tukasnya.

Ia mengaku, kenaikan har-ga cabai keriting di pasaranmemang sudah terjadi sejakbeberapa pekan yang lalu.Seminggu yang lalu, tam-bahnya, harga cabai keritingdi pasaran masih berkisar Rp17.000 ribu sampai 17.500 perkilogramnya. Namun saat inisudah mencapai Rp 25 ribu.Ia berharap, kenaikan ter-sebut t idak akan berlang-sung lama.

“Harapan saya kenaikantersebut tidak berlangsunglama, ini mengingat masih ba-nyak kebutuhan lain yang harusdibeli,” pintanya. (cw3)

Pasokan Berkurang,Harga Cabai Naik

Instalasi ListrikBelumSempurnaBELUM maksimalnya pengguliran pro-

gram pengadaan instalasi jaringan listrikdi Dukuh Randu Desa Luwijawa Ke-camatan Jatinegara membuat wargagelisah. Warga mendesak Pemkab Tegaluntuk segera membahas programlanjutan pada anggaran perubahan2010 nanti.

“Hal itu guna mengantisipasi mang-kraknya program tersebut. Karenaanggaran yang sudah digelontorkan itusendiri masih sangat kurang,” tandasanggota DPRD Kabupaten Tegal asalJatinegara BR Irawanto kepada RadarSenin (31/5) kemarin.

Menurut Irawanto, warga di Dukuh Randu memang sangat berterimakasih kepada Komisi III DPRD. Karena berkat perjuangan teman-temandi komisi tersebut, pengguliran program ini bisa dilaksanakan. Tetapihal itu juga tidaklah cukup, lantaran warga masih dibuat bingung. Dimana realisasi di lapangan tidak sesuai apa yang diharapkan.

“Untuk itu, saya mewakili warga Dukuh Randu meminta kepadainstansi terkait agar mau menganggarkan program lanjutan padaanggaran perubahan,” katanya.

Kalau dirunut dari awal, lanjut Irawanto, program pengadaaninstalasi listrik bagi warga Dukuh Randu adalah program khayalan.Dikarenakan sudah sekian lama diharapkan, tapi baru kali inidirealisasikan. “Kenyataan inilah yang memicu warga untuk mendesakpengguliran program lanjutan. Sebab dengan anggaran yang ada,tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, warga sangat menginginkan di tahun 2010 ini aliranlistrik bisa masuk ke wilayahnya secara optimal. Keinginan wargatentunya harus segera direspon dengan baik oleh Pemkab Tegal.Sebab sejauh ini warga di Dukuh Randu sudah dibuat menderitaakan hal itu.

“Bayangkan saja mas, warga kalau mau ngecas HP maupun lainnyaharus ke tetangga satu desa. Dan jarak yang ditempuh warga itusendiri sangat jauh. Hal inilah yang membuat saya merasa prihatin,”paparnya. (k1)

dok/radar slawi

BR Irawanto

SLAWI

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

PERIKSA PASUKAN - Bupati Tegal Agus Riyanto SSosselaku inspektur upacara Latihan Praja Bhakti TarunaAkmil melakukan pemeriksaan terhadap seluruhpasukan Senin (31/5) kemarin.

AGUS/RADAR SLAWI

DIKELUHKAN - Rumah walet di perumahan Mejasem Barat inidikeluhkan warga setempat karena tidak ada izinnya.

JATINEGARA

SELASA1 JUNI 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

9

dari halaman 9

Abi dan Ami Ingin Satu Sel

SOKA 31 SOLUTIONPelatihan dan Konsultasi

Internet (Free). melayani:Speedy, Flexi-net dan

Telkom Flash.Untuk outlet, user

tersedia perdana, voucher,HP dan Modem Flexi.

Hub: 0284 - 5803000,SMS: 081326873333

LOWONGAN PEKERJAAN

BAWA LAMARAN LANGSUNG KE :

Jl. Road Race Widuri Pemalang

Tlp. 087830739877

PAWON RESTO & HOTEL

sepakat untuk saling menya-yangi mulai, dari panggilanmereka sehari-hari.

’’Saya memanggil Afif de-ngan sebutan Abi dan Afif me-manggil saya Ami,” kata diasaat ditemui Radar Minggu(30/5).

Kontan saja kalimat ini mem-buat petugas yang menjaganyaikut tertawa-tawa.

Panggilan Ami dan Abi ini,lanjut Ren, meniru gaya pang-gilan asmara dalam sebuahsinetron di stasiun televisiswasta. Keduanya berkhayaluntuk bisa hidup bahagia dan

melewati setiap halangan se-perti cerita dalam sinetrontersebut.

Bahkan, mereka tidak cang-gung-canggung untuk ber-harap kepada Kapolwil Peka-longan AKBP Fatchurohmanagar bisa satu sel saat ditahanPolres Pemalang.

’’Wah, tidak bisa itu. Meskikamu saling cinta, tidak bisasatu sel nanti,” tandas Fatchu-rohman yang disambut tawapuluhan wartawan dan Polisi.

Afif dan Ren atau Abi danAmi ini selain sebagai ter-

sangka pembunuhan, sebe-narnya adalah korban dari ling-kungan mereka sendiri. Ter-utama keluarga. Minimnya per-hatian dari keluarga membuatmereka mencari pelampiasan diluar rumah, hingga terjadi kasustersebut. Baik orangtua Renmaupun Afif mengakui ku-rangnya perhatian ini.

Terpisah, Pengurus JaringanPelayanan Terpadu TindakKekerasan Terhadap Perem-puan dan Anak (Jayandu) Wi-duri H Junaedi SH MM melihat,masalah tersebut sebagai belum

maksimalnya perhatian ling-kungan terhadap tumbuh kem-bang anak.

’’Jaringan kita memamngkonsen terhadap persoalankekerasan di dalam rumah tang-ga, bahkan sampai melakukanpendampingan. Sedangkanuntuk perhatian terhadap anak,menjadi tanggungjawab ber-sama sehingga anak-anak kitamemiliki masa depan yang baikdan tidak terulang kejadianseperti itu,” papar pria yangjuga menjabat wakil bupatiPemalang ini. (ali basarah)

dari halaman 9

Terpancing, Keluarga Korban Memaki-maki Ren

Setyawati, sebagai upaya penye-rapan aspiarsi warga masyarakatpetani melalui lembaga yang adadi desa. Yaitu, para petani yangada di l ingkungan masya-

dari halaman 9

Serap Aspirasi Petani

Osteoporosis itu Tak Lagi MengganggunyaDulu, ketika masih muda, ia

rutin bermain golf bersamamendiang suaminya yangbekerja di PLN. Namun, sejakberumur 57 tahun, wanita yangdulu berwiraswasta ini tak lagimelakukan olahraga itu, jugaolahraga lainnya. Akibatnya, ialalu terserang osteoporosissehingga kedua lututnya seringngilu, terutama di saat ia hendakberdiri setelah duduk. Tentusaja wanita 61 tahun yangbernama Hajah Betty Tatang inigelisah dan berupaya mencarisolusinya. Karena di komplekstempat tinggalnya, di KompleksMargahayu Permai, KelurahanMekar Rahayu, KecamatanMarga Asih, Kabupaten Ban-

dung, banyak kaum lansia(lanjut usia) mengikuti senamlansia dengan frekuensi enamkali dalam seminggu, ibu enamanak ini pun tak mau keting-galan. Maka, ia pun rutinmelakukan aktivitas positif itusejak beberapa tahun belakang-an ini. Selain itu, menurutnenek 16 cucu ini, ia juga rutinmengonsumsi New Mandala525 dua kali dalam sehari sejaktiga tahun yang lalu. Ternyatadengan bantuan kedelai bubukinstan itu pemulihan kesehatanHajah Betty semakin cepat.“Selain badan jadi ringan, gejala-gejala osteoporosis itu takpernah mengganggu aktivitassaya lagi,” paparnya saat

ditemui di akhir tahun 2009yang lalu, di rumahnya. MajalahHealthy Life Edisi 10, yangterbit di bulan Oktober 2007yang lalu, dalam sebuah artikel-nya memuat berita sebagaiberikut. “Kedelai merupakanbahan pangan yang kaya akanisoflavon, seperti ganestein,daidzen, formanetin, dan bio-chanin A. Tak heran kedelaitelah diteliti banyak ahli diberbagai negara. Tengoklahtulisan Wisnu Adi Yulianto,seorang dosen Teknologi Pa-ngan dari Universitas WangsaManggala, Yogyakarta, diHarian Kompas tanggal 28Oktober tahun 2004 silam.Mengutip berbagai laporan

ilmiah, Wisnu mengungkapkanbahwa kedelai bermanfaatuntuk mencegah kanker payu-dara, mencegah osteoporosis,

menurunkan kolesterol jahat,mengontrol diabetes, hinggaperbaikan memori dan ginjal.Untuk para lelaki, isoflavonkedelai diyakini dapat mem-bantu pencegahan kankerprostat. Tapi, tahukah Anda,manfaat yang banyak itu tam-paknya sulit dicapai pendudukIndonesia? Dan mengapa?Soalnya, konsumsi kedelaimasyarakat kita hanya 13,3gram per hari”. Begitulah artikeltersebut menuturkan. Sebagaipembanding, penelitian Fakul-tas Kedokteran Universitas In-donesia terhadap MDL-525bisa diperhatikan. Dalam pene-litian itu, tim peneliti membe-rikan 60 gram kedelai bubuk itu

setiap hari kepada para wanitaperimenopause yang jadi subjekpenelitian agar kolesterol jahatdi tubuh mereka bisa menurun.Ternyata memang terbuktimeskipun hasilnya belum bisadipublikasikan. Dengan demi-kian, kita tentu sadar betapapentingnya mengonsumsi ke-delai secara rutin. Dan menurutsejumlah sumber, orang Jepangtelah lama membiasakan dirimengonsumsi serealia yangsatu ini sejak kecil.

New Mandala 525 sangat lakudi seluruh wilayah pemasarankarena manfaatnya yang nyatadan produknya yang diolahsecara higienis. Ini amat di-tunjang oleh mulai tumbuhnya

kesadaran masyarakat masa kiniuntuk beralih ke bahan-bahannabati dalam memelihara kese-hatan. Produk ini bukan obatmelainkan minuman kesehatanuntuk keluarga. Dan bila inginmendapatkannya, hubungiapotek/toko obat terkemuka dikota Anda, atau lewat teleponberikut ini.

Distributor Jateng: 024-70231987 / 081382600344.Tegal: 0283-3302323 / 0815-6556362. Brebes: 0283-330-2323 / 08122255523. Pema-lang: 0284-5800685 / 08157-708854. Pekalongan: 0285-7983080 / 085226849284

DINKES: PIRT No. 815-320503590

Minggu (25/5) dari saudaranyadi Jakarta yang akan pindahmenempati rumahnya di Pe-malang. Ren disuruh untuk ikutmembantu mengemasi pera-latan rumah tangga di Jakarta.

Ren pun sampai ke Jakartapada Senin (26/5). Dalam kondisitersebut keluarga tak memm-punyai firasat ataupun ke-curigaan terhadap Ren, sebabRen tetap tampil apa adanya.Hal itulah yang yang men-jadikan semua keluarga takmengira kalau Ren menjadisalah satu orang yang terlibatdalam aksi pembunuhan.

Sugi, saudara Ren yang ting-gal di Jakarta dan mendam-pinginya hingga sampai keMapolres Pemalang menerang-kan, awal penangkapan Rendilakukan pada Rabu (29/5)pukul 20.00 WIB.

Awalnya, pada pukul 20.00WIB lampu rumah padam men-dadak. Saat itu juga sejumlahoramg yang mengaku petugasPLN mengetuk pintu, menga-barkan akan melakukan per-baikan jaringan yang rusak.Setelah lampu menyala, salahsatu petugas menanyakan apabetul rumah ini dihuni olehkeluarga asal Pemalang, seisirumah pun mengiyakan.

Selanjutnya, petugas me-nanyakan Ren, namun menantuSugi menjawab tidak ada namaRe tapi adanya Ani, istrinyasendiri. Tapi, Ren yang saat ituberada di kamar langsung ke-luar dan menunjuk dirinyasebagai Ren. Petugas PLNitupun akhirnya keluar rumahsetelah melihat lebih dekatsosok Ren yang masih di ba-wah umur.

Keluarga Ren pun kagetbukan kepalang saat pukul02.00 WIB dinihari ada tamuyang mengetuk pintu lagi, yangmenyatakan bahwa merekaadalah anggota Polisi yangakan mengamankan Ren, yang

diduga terlibat dalam aksi pem-bunuhan.

Setelah dijelaskan dudukpersoalannya oleh Polisi, ke-luarga di Jakarta pun menerimadengan legowo Ren untukdibawa ke Polres Jakarta Sela-tan. Bahkan, Polisi mengizinkanSugi, saudaranya untuk men-dampingi Ren hingga sampai kePolres Pemalang.

’’Saya sangat berterima kasihRen diperlakukan bukan se-bagai orang pesakitan, namunPak Polisi bekerja sangat san-tun dan simpatik saat menang-kap Ren. Bahkan saya diizinkanuntuk mendapingi Ren hinggake Pemalang.” (*)

rakat desa hutan yang adadalam sebuah lembaga LMDH.

’’Dalam mengatasi persoalanpertanian di masyarakat desahutan, untuk posisi Disper-tanhud sendiri hanya sebagaifasilitator,’’ tandasnya.

’’Dan apa yang dilakukanpemerintah ini harapannya apayang menjadi keinginanya itubisa tersalurkan, dan masalahyang mereka hadapi bisa ter-selesaikan dengan baik,” lanjutTri Setyawati. (mg1)

Wabup Sidak KPPTPEMALANG - Wakil Bupati

(Wabup) Pemalang H JunaediSH MM kembali menyambangiinstansi-instansinya untukmelaksanakan agenda inspeksimendadak (sidak).

Lembaga yang didatangiadalah Dinas Koperasi Perin-dustrian Perdagangan danKoperasi (Diskoperindag), Ba-dan Perencanaan Pembangun-an (Bapeda), dan Kantor Pela-yanan Perizinan Terpadu (KPPT)

Senin (31/5).Dalam sidak tersebut salah

satu pemohon izin di KPPTketiban untung. Surat Izin usa-ha rumah makan yang diurus-nya diserahkan langsung olehJUnaedi disaksikan KepalaKPPT Kabupaten PemalangMoh. Harun. Warga tersebut,Sri Lestari kepada wabup me-nyatakan rasa puasnya ter-hadap pelayanan KPPT.

’’Kami cukup satu mingguuntuk mnengurus izin usahadan HO (Izin Gangguan, Red),”

kata dia.Usahanya adalah Warung

Makan Lienda yang modalnyamencapai Rp 25 juta. Untukmengurus izin rumah makan, diamengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu dan untuk HO meng-habiskan Rp 273 ribu. Izin iniberlaku selama lima tahun danbisa diperpanjang kembali.

emohon ini adalah salah satudari ribuan pemohon yangdilayani KPPT . Dalam satutahun lembaga ini mampu mela-yani paling sedikit 3.000 pe-

mohon, mulai dari SIUP, TDP,HO, izin lokasi, dan lain-lain.

Junaedi mengatakan, sidakke KPPT adalah untuk menge-tahui lebih dekat proses pela-yanan kepada publik.

’’Dari sidak ini kami menge-tahui langsung masyarakatmerasa puas terhadap pela-yanan yang cepat dan murah,”kata dia. Juanedi juga me-ngetahui kekurangan yang adadi KPPT yakni pada sarana, dengankantor masih menyatu Bapeda.masing. (ali)

Urus Izin Murah,Cukup Seminggu

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

SIDAK - Wabup Pemalang H Junaedi SH MM melakukan sidak ke KPPT, seorang pemohonberuntung menerima SK langsung dari Wabup

untuk berlatih pembalap daribeberapa pelosok Pemalang.Pada saat tertentu juga digu-nakan untuk arena latihan me-ngemudi mobil oleh warga.

Kepala Disbudpar Kabu-paten Pemalang Drs H JokoSijanto MSi melalui Kabid Pe-ngembangan Sarana dan UsahaWisata Tunggak Setyono me-ngatakan, masalah sirkuit yangdigunakan untuk bertanam

sudah ditindaklanjuti.’’Kami sudah turun ke la-

pangan dan mendatanya. Jum-lahnya ada 15 orang mereka kamiberi kesempatan untuk bertanamsampai panen, setelah itu tidakkami perbolehkan,” tegasnya. (ali)

dari halaman 9

Sirkuit Widuri Jadi Lahan Pertanian

CMYK

CMYK

MENUJU G1-G2RADAR TEGAL

SELASA , 1 JUNI 2010 10

Punya CalonBupati Sendiri

PEMALANG – Bakal calon(balon) Bupati H Junaedi SHMM mengatakan, semua pe-ngurus dan kader Partai De-mokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) di Kabupaten Pemalagharus bangga terhadap par-tainya. Karena, PDIP dalampemilihan umum kepala daerah(pemilukada) di KabupatenPemalang tahun 2010 ini telahmempunyai calon bupati sendiri.

“Semua kader dan penguruspartai PDIP harus berbanggahati, sebab PDIP dalam pe-milukada tahun ini, mempunyaicalon bupati sendiri,” tuturJunaedi dalam acara sosialisasirekomendasi pasangan calonbupati Junaedi-Agung, di Ru-

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

BERSALAMAN - Balon Bupati H Junaedi SH MM usai mengikuti acara sosialisasi rekomendasi berpamitan dan bersalamandengan para kader dan pengurus PDIP

Junaedi: KaderPDIP Harus Bangga

mah Makan Pawon Resto, ke-marin.

Lebih lanjut Junaedi menu-turkan, PDIP sebagai partaibesar dengan berkoalisi 4 partaibesar lainnya PPP, Demokratdan PKB, akan membuat sema-kin kuat apabila semua kaderdan pengurus partai bersatupadu memperjuangkan pasa-ngan balon bupati yang telahdirekomendasikan partai.

Harapannya, akan mampumemenangkannya dalam Pe-milukada. Pihaknya juga ber-harap kepada semua kader danpengurus PDIP untuk selalumenjaga kekompakan dan ke-bersamaan untuk terus ber-juang.

“Kami tidak pernah memberisesuatu kepada kader maupunpengurus partai, dan kami jugatidak pernah mempekerjakan-

nya. Akan tetapi dengan ke-bersamaan dan kekompakanyang kita bangun bersama,tentunya untuk bersama-samaberjuang agar balon bupatiyang diusung PDIP dan partai-partai besar ini menang dalamPemilukada nanti,” ujar Junaedi.

Pernyataan Junaedi yangdisampaikan dengan keras dihadapan para kader dan pangu-rus PDIP mendapat sambutanhangat dengan tepuk tanganriuh oleh para peserta sosia-lisasi. Bahkan yang lebih seru-nya lagi, saat Junaedi itumenyampaikan dengan suaralantang, jika nanti dia itu ber-hasil terpilih menjadi bupatiakan menjadikan pendopo ter-buka untuk siapa saja. Sepertisaatnya Gusdur menjadi presi-den. Hanya saja aturan ke-dinasan tentunya masyarakat

harus bisa memahaminya.Sikap keterbukaan Junaedi

yang dimilikinya itu rupanyaakan terus ditunjukan kepadasemua masyarakat Pemalang,termasuk para kader dan pe-ngurus partai PDIP. Karenadengan keterbukaan itu sangatdiyakini akan selalu membuatrakyatnya selalu dekat denganpemimpinnya. Dan semua itumenurutnya sudah dilakukanselama hampir.lima tahun sejakmenjabat sebagai Wakil BupatiPemalang.

“Masyarakat tak perlu ragusiapa itu Junaedi. Dan jika nantikami berhasil menjadi bupatikami akan tetap menjaga kede-katan itu. Makanya marilah kitaterus berjuangan dan berjuangdan Junaedi tetap Junaedi,bupati tetap bupati,” tandas-nya. (mg1)

Dalam Sikapi LPJdan APBD

PEMALANG – PembahasanLaporan Pertanggungjawaban(LPJ) bupati dan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(APBD) tahun 2009 yang hing-ga kini masih terus disoalDPRD. Rupanya memunculkanperbedaan pendapat di tubuhdewan itu sendiri.

Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Pemalang Muntoha SHM.Hum harus angkat bicarauntuk mencoba meluruskanpersoalan tersebut. “Dewandalam menyikapi LPJ bupati danAPBD tahun 2009 itu harusberpedoman pada aturan yangada atau norma yuridis. Yaitudewan harus tahu Undang-Undang maupun PeraturanPemerintah (PP) nya. Barusetelah itu melakukan secarapolitik,” kata Muntoha kepadaRadar, Senin (31/5).

Selain itu lanjut Muntohasecara internal, dewan dalammenyikapi LPJ dan juga harusmengacu kepada tatatertibdewan itu sendiri. Sehingga jikaakan memainkan politik dewanterlebih dahulu harus tahuaturannya.

“Sehingga dewan nantinyatidak jadi bahan tertawaanpihak lain karena tidak tahuaturan,” jelasnya..

Dewan Harus Berpegang Aturan

Dalam persoalan pembahasanLPJ menurut dia ketika disam-paikan ke dewan tidak adasatupun pasal yang menye-butkan syarat dalam pemba-hasan LPJ itu harus ada ataumelapirkan Laporan Hasil Peme-riksaan (LHP) dari Badan Peme-riksa Keuangan (BPK).

“Apalagi ada keinginan de-wan melalui Badan Anggaranakan menjemput bola LHP diBPK itu juga dewan tidakpunya kewenangan itu. Se-bab yang berhak mengambilLHP itu, setelah selesai pe-meriksaan yang mengambildan yang diundang adalahbupati dan Ketua DPRD,”ujar dia seraya menegaskandewan hanya bisa mendesak

agar LHP itu segera turunbukan harus jemput bola.

Dia menuturkan, pengalamantahun sebelumnya dalam soalpembahasan LPJ dan APBDtidak pernah ada masalah. LHPitu sendiri sifatnya rahasiabukan untuk konsumsi publik .Makanya dalam menyikapi LPJdan APBD tidak ada yangmenolak atau menerima. Ji-kapun ada sifat penolakannyaitu dikembalikan ke masing-masing fraksi yaitu soal perse-tujuan dari fraksi.

Dia menjelaskan, dalam soalpenolakan dewan terhadap LPJdan APBD itu hanya terkaitdalam penetapan RancanganPeraturan Daerahnya (Raper-da) untuk ditetapkan menjadiPerda LPJ dan APBD. Danapabila fraksi tidak menyetujuisekalipun Raperda itu tetapditerima dan penolakan fraksijuga tidak ada sanksi danpengaruhnya.

“Yang menjadi acuan dewandalam bersikap, itu dalam soalpersetujuan yang bisa dila-kukan fraksi hanya memberikancatatan, saran dan masukankepada eksekutif.

Bukan menerima atau menolakLPJ dan APBD, karena aturansekarang beda dengan tahunsebelumnya, yakni dengandasar penolakan itu bisa untukmenghentikan jabatan bupati,”paparnya. (mg1)

dok/radar pemalang

MUNTOHA

PEMALANG - Dua rumahwarga Desa Cikadu KecamatanWatukumpul Kabupaten Pema-lang sejak dua minggu lalumenjadi korban tanah longsor.Namun sementara ini untukmelakukan perbaikan hanyamengandalkan gotong royongdengan cara memasang trucukbambu di sekitar lokasi long-soran agar tidak terjadi long-soran susulan yang berdampakpada permukiman di bawahnya.

Dari pantauan Radar di lokasi,akibat longsor pondasi rumahmilik Dera menggantung sebabtanahnya ikut terbawa long-soran. Bahkan akibat dari itusemua rumah milik Tarmidi jugasebagian tertutup tanah kendatidemikian pihak desa terpaksaharus mengumpulkan wargauntuk ikut Kerigan denganmemasang trucuk bambu dilokasi.

Kepala Desa Cikadu Yunusmengatakan, longsor terjadibeberapa waktu lalu sekitarpukul 17.00 saat itu hujan derassekali. Namun pihak desa belummelaporkan ke kecamatan soalkondisi di lapangan. Tarmidikorban longsor menegaskanpihaknya sangat menaruh hara-pan ada upaya pemerintahdaerah untuk bisa memberikanbantuan atas kejadian ini.

Kepala KesbangpolinmasKabupaten Pemalang Drs Wah-yu Sukarno MSi mengakui

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

MENGANGA - Pondasi rumah dera menganga akibat longsor.

Dua Rumah Warga Terkena Longsor

belum menerima laporan daripihak desa, namun sebelumnyaKesbangpolinmas jauh-jauhhari sudah menghimbau kepadainstitusi dibawahnya agar me-waspadai munculnya bencana

alam baik di musim hujan ataukemarau.

“Meski belum ada laporankami akan segera mengecekkondisi di lapangan,” tegas-nya. (sri)

PEMALANG - DPRD Kabu-paten Pemalang kembali mema-suki masa reses. Ada yangberbeda pada reses kali ini.Anggaran yang disediakanpemerintah berkurang jika di-bandingkan dengan anggaranreses sebelumnya. Konstituenpartai politik yang akan meng-hadiri reses tidak akan menda-patkan uang saku.

Salah satu anggota DPRDUjiyanto MR mengutarakanberkurangnya dana reses terse-but. “Berkurangnya cukupbesar mencapai Rp 7,1 jutasetiap anggota dewan,” kata diaSenin( 31/5).

Padahal setiap kali dirinyamengadakan reses, dana yangdisediakan pemerintah tidakpernah cukup sehingga ang-

gota dewan mesti tombok.Pada reses sebelumnya kons-

tituen yang menghadiri resesmendapatkan uang makan se-besar Rp 17.500 dan masihmendapatkan uang saku. Un-tuk reses kali ini hanya akanmendapatkan uang makan Rp15.000,- dan tidak mendapatkanuang saku. Sedangkan jumlahkonstituan yang dialokasikan

mencapai 240 orang sama de-ngan jumlah pada saat resessebelumnya. Namun demikianUut menilai kegiatan rees tidakharus dengan konstituennya.

“Justru setiap kali reses yanghadir harus orang yang berbedasehingga aspirasi beragam bisaditampung dan selanjutnyadisumpulkan dibawa ke rapatparipurna,” jelasnya. (ali)

Anggaran Reses DPRD Berkurang

CMYK

RADAR SLAWICMYKCMYK

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843SELASA , 1 JUNI 2010

BALANE NYONG

ke hal 9 kol 1

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal0283-3448131

KIYEH LIKUH...

FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

MENYANYI - Salah satu peserta sedangmenyanyikan lagu religi pada parade band didepan kampus STAIBN Slawi.

WadahiKreativitasSeniPelajar

SLAWI – Banyakanya remaja, terutamapelajar yang ingin mengembangkan bakatnyadalam seni musik dan melakukan latihan-latihandirental-rental studio musik, membuat pengurusUnit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MusikSTAIBN Slawi tergugah. Karenanya merasaperlu diadakanya kegiatan parade atau wadahuntuk mengembangkan bakatnya. Hal itudikatakan Ketua BEM STAIBN Slawi SamsulFalah dalam sambutan pembukaan Gebyar Pa-rade Band tingkat SMA se-Kabupaten TegalMinggu (30/5) lalu.

GelarMuspikaCupTURNAMEN sepak bola Muspika Cup 2010

tingkat Kecamatan Margasari Kabupaten Tegalbakal segera digelar.Sejumlah persiapandan aspek pendu-kung lainnya tengahdilakukan, yang su-dah mencapai ham-pir seratus persen.Begitu pula denganlapangan barat Mar-gasari yang akan dija-dikan tepat pelak-sanaan turnamen.Hal itu ditegaskanCamat Margasari Abu-saeri kepada RadarSenin (31/5) kemarin.

Sesuai hasil kesepakatan panitia, menurutAbusaeri, turnamen sepak bola itu direncanakanberlangsung selama 13 hari. Pembukaan dimulaipada 3 Juni besok. Sehingga panitia mulai hariini dibuat sibuk oleh sejumlah agenda pelak-sanaan pembukaan dan lainnya.

UPACARA serah terima LatihanPraja Bhakti Taruna AkademiMiliter (Akmil) tahun 2010 diKabupaten Tegal berlangsungmeriah. Dalam kegiatan itu, Dis-play Genderang Suling CakraLokananta (GSCL) yang dimain-kan oleh ratusan Taruna Akmilmenyedot simpati masyarakatKabupaten Tegal.

Suasana sekitar Alun-alun Ka-bupaten Tegal pun sontak ramaididatangi warga. Mereka terlihatantusias melihat demo marchingband yang dibawakan TarunaAkmil tersebut.

Dalam kesempatan itu, paracalon prajurit itu beratrakasidengan berbagai gaya. Hinggawarga yang menyaksikan aksi ituterkagum-kagum. Apalagi yangmelakukan adalah taruna-tarunamuda, yang masih lincah dan

ADA sederet rencanayang ingin diwujudkan

Kabupaten Tegal diusianya yang ke-409tahun ini. Antara lainmembuat show room

produk unggulanberupa produk

konveksi yang begitusubur di sentranya

Kecamatan Adiwerna.Obsesinya etalase tadi

bisa termasyhurlayaknya Tegal Gubug

di Cirebon. Sepertiapa?

LAPORAN: AGUS WIBOWO

DUNIA konveksi boleh dika-takan tak akan pernah mati.Karena setiap orang pasti mem-butuhkan sandang. Sehinggakebutuhan sandang yang di-buat perusahaan konveski,pasti akan bertahan jika mampubersaing dalam perdagangan

bebas ini.Karenanya, Pemkab Tegal

pun berusaha untuk mengem-bangkan potensi UKM yang

terkait dengan konveksi yangsudah menajdi imej di |Keca-matan Adiwerna. Tak tang-gung-tanggung, tanah seluas

dua hektar lebih di KlonenganDesa kaligayam KecamatanMargasari sudah disiapkan

Margasari Siap Gantikan Tegal Gubug Cirebon

Siapkan Dua Hektar Lahan dengan Sarana Lengkap

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

TEMBUS DUNIA – Produksi konveksi di Kecamatan Adiwerna sudah mampu menembus pasarluar negeri, utamanya negara-negara di benua Afrika.

ke hal 9 kol 1

DOK.RATEG

Abusaeri

ke hal 9 kol 5

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

ATRAKSI – Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Taruna Akmil beratraksi saat upacara penyambutan Senin (31/5)kemarin.

Pembukaan Latihan Taruna Akmil

GSCL HIBUR WARGA SLAWI

Demi Miras, Curi Kompor

ke hal 9 kol 5

Pelaku SudahKecanduan

TARUB - Gara-gara minumankeras (miras), tiga pemuda pe-ngangguran warga Desa Bulak-waru Kecamatan Tarub yakniNazarudin (15), Feri (20) danJahidin (22) harus menginap dihotel prodeo mapolsek setempat.Pasalnya tiga pemuda tersebutmencuri kompor berikut tabunggasnya dan pompa air serta berassebanyak 18 kg milik tetangganya.Kasus pencurian ini berhasildiungkap oleh kepolisian sektorTarub.

Diperoleh informasi, tindakpencurian yang dilakukan tigapemuda pengangguran tersebut

dilakukan pada 24 Mei lalu. Ber-mula tiga ABG itu mendodos pintuwarung milik tetangganya. Dirumah korban, tiga pemuda terse-but berhasil mengambil sejumlahbarang berharga, di antaranyaKompor berikut tabung gasnya,pompa air, dan beras sebanyak 18kg.

Usai berhasil mendapatkanbarang curian, pelaku langsungmenjulanya. Hasil penjualan itudigunakan pelaku untuk berpestamiras. Namun tak lama, polisiberhasil mengendus keberadaanmereka.

Kasus ini oleh korbannya dila-porkan ke mapolsek setempat.Dari laporan tersebut, polisiakhirnya berhasil menangkap tigapemuda yang sebelumnya dicuri-

gainya. Kini guna mempertang-gungjawabkan perbuatannya,pelaku meringkuk di sel tahananmapolsek setempat.

Kapolsek Tarub AKP Sup-ratman melalui Kanit ReskrimAipda Sujiyanto Senin (31/5)kemarin mengatakan tiga pemudayang merupakan pencuri komporberikut tabung gasnya dan pompaair serta beras tersebut kini tengahmenjalani pemeriksaan penyidik.Mereka pun terpaksa harus me-ringkuk di sel tahanan.

“Awalnya tiga pemuda tersebutmengelak kalau mereka merupakanpelaku pencurian tersebut. Na-mun setelah kami selidiki, yaknidengan mendapatkan bukti yangada, tiga pencuri pemula tersebut

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PERIKSA – Kanit Reskrim Polsek Tarub Aipda Sujiyanto saatmemeriksa salah satu tersangka pencuri tabung dan kompor gas,kemarin. ke hal 9 kol 5

KEDUNGBANTENG - Ang-gota DPRD Kabupaten TegalPrayitno SH mendesak Peme-rintah Kabupaten (Pemkab)Tegal segera memperbaiki keru-sakan jalan desa di KecamtanKedungbanteng. Terutamapada jalur Sumingkir-Marga-mulya-Kebandingan.

“Saya minta Pemkab melaluiDinas Pekerjaan Umum (DPU)sesegera mungkin menanganikerusakan jalan di wilayahKedungbanteng. Karena selainsudah sangat parah, kondisijalannya pun sangat memperi-hatinkan,” katanya, kepada Ra-dar Senin (31/50 kemarin.

Anggota dewan dari DaerahPemilihan (Dapil) KecamatanPangkah, Tarub dan Kedung-banteng ini menyebutkan, ke-rusakan jalan pada jalur itukerap kali dikeluhkan wargamaupun pengguna jalan. Lan-taran setiap harinya menjadibiang kerok terhambatnyasarana transportasi perko-nomian warga.

“Kondisi ini juga sangatmembahayakan keselamatanpara pengguna jalan,” ujarnya.

Dilihat dari sudut manapun,lanjut Prayitno, kondisi dilapangan butuh penanganancepat. Dikarenakan jalur itu

sudah tidak pantas lagi dilaluikendaraan. Sehingga sebisamungkin fakta di lapangan iniharus dijadikan prioritas pe-nanganan dalam waktu singkat.“Saya hanya kasihan samawarga.

Untuk itu, saya dalam waktudekat bakal menegur instansiterkait,” tandasnya.

Ia menjelaskan, tidak kata lainselain perbaikan dalam me-nyikapi permasalahan ini, ter-lebih lagi hal itu sendiri sudahdiharapkan warga sejak lama.Sehingga tidak ada batasannanti untuk mengihadri ke-inginan warga ini.

“Prioritas saya pada tahunanggaran 2010 ini, kondisi padajalur itu harus sudah kelardiperbaiki,” tegasnya

Prayitno juga menambahkan,untuk merealisaikan keinginanwarganya itu, dalam waktusingkat akan meminta bantuandari anggota dewan lainnya.Dalam hal ini untuk merumus-kan langkah ke depan di bidangprogram perbaikan maupunpembangunan jalan.

“Saya akan berkoordinasidengan teman-teman dewanlainnya, dalam menyikapipermasalahan ini,” tamba-hnya. (k1)

SLAWI – DPRD KabupatenTegal menduga telah terjadipenyimpangan penggunaandana bos di wilayah UPTDDinas Pendidikan, Pemuda danOlah Raga (Dikpora) Keca-matan Pagerbarang. Hal ituberdasarkan banyaknya penga-duan dari elemen masyarakatterkait dugaan penyimpanganpenggunaan dana BOS ter-sebut.

Hal ini tentu saja membuat

DPRD Kabupaten Tegal geram.Sebab selain sudah mencorengdunia pendidikan, kondisi itubisa menghambat pelaksanaanprogram peningkatan mutupendidikan.

“Dugaan penyimpanganBOS di wilayah Pegerbarangharus segera ditangani. Sebab,kalau tidak bakal menimbulkanpolemik berkepanjangan,” kataanggota DPRD KabupatenTegal dari FPG, M Khuzaeni

kepada Radar Senin (31/5)kemarin.

Menurut Jeni sapaan akrab-nya, tidak ada kata lain selaintindakan cepat dari instansimaupun komisi terkait, untukmengungkapkan kebenaranadanya dungaan yang dia-dukan oleh masyarakat. Me-nurutnya, hal itu disinyalirdilakukan secara berjamaahatau tersistem. “Dan bukan

Dewan Desak Perbaikan Jalan BOS Diduga Ada Penyimpangan

ke hal 9 kol 1

SELASA1 JUNI 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

8

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

PRODUKSI - Sukarno (42) salah satu warga Desa Dukuhringin terlihat sedang membuat geribig didepan rumahnya.

Pembuatan Geribig Tetap Bertahan

KRAMAT - Warga di ling-kungan perumahan MejasemBarat RT 10/RW 11 KecamatanKramat Kabupaten Tegal me-ngeluhkan dengan keberadaanrumah walet dan kolam ikanyang dinilai mengganggu ling-kungan sekitar. Pasalnya selainbau yang timbul akibat pem-buangan limbah dari kolam ikan,keberadaan banyaknya nyamukyang disebabkan oleh rumahusaha yang tidak memiliki HOdan SIUP tersebut tidak me-nguntungkan lingkungan se-kitar.

Diana Sari (29) warga setem-pat menjelaskan bahwa ling-kungan sekitar tidak merasauntung akan keberadaan rumahwalet dan kolam pemancingan

tersebut. Sebab bangunan ru-mah yang berdiri megah danpenuh dengan pagar kelilinghanya sebagai sarang waletsaja. Kondisi seperti ini bagi

warga hanya mengotori saja.Belum lagi keberadaan waletyang tiap pagi maupun petang,terkadang sempat singgah dirumah lingkungan warga.

“Tak hanya itu, keberadaankolam ikan yang juga berada didalam rumah walet tersebut jugasering menimbulkan bau taksedap. Kondisi ini membuatwarga merasa dirugikan,” kata-nya.

Sementara Poniman tokohmasyarakat setempat, mem-benarkan kalau dirinya sudahmenampung akan aspirasi ling-kungannya. Poniman yang jugaKapolsek Kramat ini juga Senin(31/5) kemarin sudah memang-gil pemilik rumah walet terse-but.

“Kami baru saja memanggilTekun alias Oee Tee Yang,pemilik usaha walet dan kolampemancingan tersebut. Dalamkegiatan pertemuan dengan

warga kami kerap kali mendapatkeluhan dari warga sekitar.Makanya, dengan melakukanklarifikasi kami juga memintaiketerangan kepada pemilikusaha tersebut yang ternyatatidak memiliki HO maupunSIUP,” jelasnya.

Lantaran tidak memiliki izinusaha yang jelas, pihaknyameminta agar pemilik rumahwalet dan kolam pemancingansegera menutupnya. Sebabselama ini warga sudah resahdengan keberadaan usahayang tidak mengantongi izinyang jelas.

Sementara pemilik usaha,Tekun alias Oee Tee Yang me-ngaku siap menutup usahayang dimilikinya. (gus)

Rumah Walet Dikeluhkan Warga

SLAWI - Meski tergolongkuna, namun usaha pembuatanpyan (geribig) di wilayah Kabu-paten Tegal sampai saat inimasih terus bertahan. Pengrajinbahkan tidak mempedulikan,meski dewasa ini sudah banyakbermunculan hasil industriyang memiliki kegunaan yangsama dengan geribig.

Sukarno (42), salah satupengrajin geribig yang ber-tempat tinggal di RT 3/RW 5Desa Dukuhringin KecamatanSlawi sejak 15 tahun yang laluterus menggeluti usaha pem-buatan geribig.

Sukarno mengaku, dirinyamerupakan satu-satunya peng-rajin geribig di Desa Dukuhri-ngin. Usaha yang telah digelutipuluhan tahun tersebut saat inisudah mampu untuk menye-kolahkan salah satu anaknya.Dikatakan, setiap harinya diabisa menghasilkan sekitar 9meter geribig. Jumlah tersebutia jual dengan harga Rp 30 ribuper meternya.

“Saya setiap hari bisa meng-hasilkan sekitar 9 meter geribig,namun jumlah tersebut tidaksemuanya terjual,” tukasnya.

Ia mengaku, setiap harinyadengan bekerja sebagai peng-rajin geribig, bisa mengantongiuang sekitar Rp 100 ribu. Meli-hat hasilnya yang cukup untukmembiayai hidup keluarga,Sukarno bertekad akan terusbekerja sebagai pengrajin geri-big.

Namun demikian, tambah-nya, akhir-akhir ini pihaknya

sangat kesulitan untuk bisamendapatkan bahan dasar be-rupa bambu wulung. Dikatakan,bambu wulung yang menjadibahan dasar pembuatan geribigdidatangkan dari wilayah Bu-miayu. Namun dari waktu kewaktu, bambu tersebut mulaisulit didapat.

“Untuk saat ini memang ken-dalanya pada bahan dasar, yaitubambu wulung. Bahkan sayapernah tidak mendapatkan bam-bu terebut dengan waktu yangcukup lama, dengan kondisitersebut terpaksa saya harusberistirahat untuk berproduksi,”terangnya.

Sukarno menuturkan, untukpangsa pasar, pihaknya me-mang sudah memiliki pelanggantersendiri. Rata-rata pelangganmemanfaatkan geribig bua-tannya untuk membuat langit-langut rumah. Nuansanyayang klasik dan murah, mem-buat sebagian orang memilihgeribig untuk membuat langit-langit dibandingkan denganmenggunakan eternit.

Selain bahan dasar, pihak-nya saat ini juga mengalamikesulitan modal. Ia mengaku,modal yang kecil membuatdirinya hanya bisa mempro-duksi geribig dengan jumlahyang minim.

“Harapan saya saat iniadalah bisa mendapatkantambahan modal, sehingga kedepan saya bisa mempro-duksi geribig dengan jumlahyang lebih banyak lagi,”tambahnya. (cw3)

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

MEMANTAU - Kepala SMK Nasional Slawi bersama beberapaguru terlihat sedang memantau kegiatan servis gratis yangdilakukan siswanya.

SMK Nasional Adakan Servis GratisSMK Nasional Slawi yang berada di Desa Dukuhringin sejak

sepekan yang lalu memberikan kesempatan bagi masyarakat untukmelakukan servis, baik untuk sepeda motor maupun komputer.Kegiatan servis gratis tersebut akan berlangsung selama satu bulanpenuh.

Kepala SMK Nasional Slawi Nur Fanani SE saat ditemui Senin (31/5) kemarin mengatakan servis gratis yang dilakukan sekolahnyabertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar.Selama sebulan, masyarakat bisa menikmati pelayanan servis gratistersebut.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikankesempatan kepada siswa untuk mengaktualisasikan ilmu yang telahdimiliki. Dikatakan, SMK Nasional saat ini memiliki dua program jurusan,yakni Teknik Mekanik Otomotif dan Tehnik Komputer Jaringan.

“Kami sengaja melakukan kegiatan ini dengan maksud agar siswa-siswi kami bisa mengaktualisasikan ilmu yang telah didapat sesuaidengan program jurusan masing-masing,” tukasnya.

Sesuai rencana, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan setiaptahunnya. Hal ini melihat apresiasi yang tinggi dari masyarakat sekitar.Ia mengaku setiap harinya, servis gratis yang langsung ditanganisiswanya tersebut bisa menservis sekitar 10 unit motor, sementarauntuk servis komputer, kurang lebih 5 orang yang datang untukmelakukan servis gratis setiap harinya.

“Saya kira masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatanservis gratis ini, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datanguntuk melakukan servis baik berupa bermotor maupun komputer,”terangnya.

Dalam program servis gratis tersebut, pihaknya menerjunkan 35siswa. Mereka saat ini telah memiliki kemampuan yang baik sesuaidengan program jurusannya. Gegiatan tersebut, tambahnya, jugadimaksudkan untuk promosi dan mensosialisasikan kepadamasyarakat luas. Ini mengingat SMK Nasional Slawi merupakansekolah yang baru berdiri.

“Kegiatan ini kami maksudkan juga untuk promosi, mengingat sekolahkami merupakan sekolah baru yang berdiri pada tahun ajaran 2009lalu,” jelasnya. (cw3) PANGKAH - Suhadi (64)

warga Desa Penusupan dan duawarga Desa Rancawiru Keca-matan Pangkah, yaitu Saefudin(30) dan Jaruki (39) harus me-ringkuk di sel tahanan mapolsekPangkah. Pasalnya ketiga pen-judi itu ketangkap saat tengahmengocok kartu remi denganuang taruhannya. LangkahSatreskrim menggrebegnyasetelah ada laporan dari masya-rakat. Dari tangan tersangka,polisi berhasil mengamankansatu set kartu remi dan uangtunai sebesar Rp 120 ribu.

Informasi yang dihimpunmenyebutkan bahwa t igapenjudi yang digrebeg polisitengah mengocok remi diblok Amengdwijo Desa Pang-kah. Saat i tu pol is i men-dapatkan adanya informasikalau di rumah itu terdapattiga orang yang tengah ber-

judi remi. Dari laporan ter-sebut, polisi pun langsungmengkroscek kebenarannya.Hingga akhirnya polisi lang-sung menggulung tiga orangyang tengah taruhan uangdengan kartu remi.

Kapolsek Pangkah AKP Su-ratman didampingi Kanit Res-krim Aipda Yuli Senin (31/5)mengatakan kini tersangkabersama dengan barang buktisudah diamankan. Tak terke-cuali dengan tiga tersangka judiyang kini meringkuk di seltahanan.

“Tiga penjudi tersebutkami jerat dengan Pasal 303KUHP. Sedangkan kasus inijuga jelas dilanjut. Terlebih,kasus judi juga merupakankasus prioritas akan tugasdari Kapolri. Yakni mem-berantas segala jenis per-judian,” pungkasnya. (gus)

Tiga Penjudi Digrebek Polisi

SLAWI - Dalam kurun se-minggu, harga cabai keriting dipasaran naik sekirat 20 persen.Untuk saat ini harga cabaikeriting di pasar dijual denganharga Rp 24 ribu. Sebelumnyaharganya hanya sekitar Rp 18ribu perkilogramnya.

Kusripah (48) salah satupedagang cabai di Pasar Traye-man, Slawi mengaku adanyakenaikan tersebut. Ia mengakukenaikan harga tersebut lebihdisebabkan pasokan yangmulai berkurang.

“Untuk akhir-akhir ini me-mang pasokan cabai mulaiberkurang, sementara permin-taan tetap, mungkin ini yangmenyebabkan harga cabainaik,” tukasnya.

Sementara itu, Tanti (30)salah satu pedagang maka-nan di Desa Dukuhringinmengaku untuk mendapat-kan cabai keriting, pihaknyaterpaksa harus mengeluar-kan kocek lebih banyak di-bandingkan pada pekan se-belumnya. Dikatakan untuksaat ini dirinya harus mem-beli cabai keriting dengan

harga Rp 25 ribu tiap kilonya.Padahal setiap hari, dirinyaharus membeli cabai keritingkurang lebih 2 kilogram.

“Untuk kebutuhan jualan,saya memang membutuhkancabai keriting kurang lebih 2 ki-logram setiap harinya. Kalausaat ini harganya mencapai Rp25 ribu per kilo, berarti sayaharus mengeluarkan uang Rp50 ribu hanya untuk menda-patkan cabai keriting saja,”tukasnya.

Ia mengaku, kenaikan har-ga cabai keriting di pasaranmemang sudah terjadi sejakbeberapa pekan yang lalu.Seminggu yang lalu, tam-bahnya, harga cabai keritingdi pasaran masih berkisar Rp17.000 ribu sampai 17.500 perkilogramnya. Namun saat inisudah mencapai Rp 25 ribu.Ia berharap, kenaikan ter-sebut t idak akan berlang-sung lama.

“Harapan saya kenaikantersebut tidak berlangsunglama, ini mengingat masih ba-nyak kebutuhan lain yang harusdibeli,” pintanya. (cw3)

Pasokan Berkurang,Harga Cabai Naik

Instalasi ListrikBelumSempurnaBELUM maksimalnya pengguliran pro-

gram pengadaan instalasi jaringan listrikdi Dukuh Randu Desa Luwijawa Ke-camatan Jatinegara membuat wargagelisah. Warga mendesak Pemkab Tegaluntuk segera membahas programlanjutan pada anggaran perubahan2010 nanti.

“Hal itu guna mengantisipasi mang-kraknya program tersebut. Karenaanggaran yang sudah digelontorkan itusendiri masih sangat kurang,” tandasanggota DPRD Kabupaten Tegal asalJatinegara BR Irawanto kepada RadarSenin (31/5) kemarin.

Menurut Irawanto, warga di Dukuh Randu memang sangat berterimakasih kepada Komisi III DPRD. Karena berkat perjuangan teman-temandi komisi tersebut, pengguliran program ini bisa dilaksanakan. Tetapihal itu juga tidaklah cukup, lantaran warga masih dibuat bingung. Dimana realisasi di lapangan tidak sesuai apa yang diharapkan.

“Untuk itu, saya mewakili warga Dukuh Randu meminta kepadainstansi terkait agar mau menganggarkan program lanjutan padaanggaran perubahan,” katanya.

Kalau dirunut dari awal, lanjut Irawanto, program pengadaaninstalasi listrik bagi warga Dukuh Randu adalah program khayalan.Dikarenakan sudah sekian lama diharapkan, tapi baru kali inidirealisasikan. “Kenyataan inilah yang memicu warga untuk mendesakpengguliran program lanjutan. Sebab dengan anggaran yang ada,tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, warga sangat menginginkan di tahun 2010 ini aliranlistrik bisa masuk ke wilayahnya secara optimal. Keinginan wargatentunya harus segera direspon dengan baik oleh Pemkab Tegal.Sebab sejauh ini warga di Dukuh Randu sudah dibuat menderitaakan hal itu.

“Bayangkan saja mas, warga kalau mau ngecas HP maupun lainnyaharus ke tetangga satu desa. Dan jarak yang ditempuh warga itusendiri sangat jauh. Hal inilah yang membuat saya merasa prihatin,”paparnya. (k1)

dok/radar slawi

BR Irawanto

SLAWI

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

PERIKSA PASUKAN - Bupati Tegal Agus Riyanto SSosselaku inspektur upacara Latihan Praja Bhakti TarunaAkmil melakukan pemeriksaan terhadap seluruhpasukan Senin (31/5) kemarin.

AGUS/RADAR SLAWI

DIKELUHKAN - Rumah walet di perumahan Mejasem Barat inidikeluhkan warga setempat karena tidak ada izinnya.

JATINEGARA

SELASA1 JUNI 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

9

dari halaman 3

Wadahi Kreativitas Seni Pelajar

Osteoporosis itu Tak Lagi MengganggunyaDulu, ketika masih muda, ia

rutin bermain golf bersamamendiang suaminya yangbekerja di PLN. Namun, sejakberumur 57 tahun, wanita yangdulu berwiraswasta ini tak lagimelakukan olahraga itu, jugaolahraga lainnya. Akibatnya, ialalu terserang osteoporosissehingga kedua lututnya seringngilu, terutama di saat ia hendakberdiri setelah duduk. Tentusaja wanita 61 tahun yangbernama Hajah Betty Tatang inigelisah dan berupaya mencarisolusinya. Karena di komplekstempat tinggalnya, di KompleksMargahayu Permai, KelurahanMekar Rahayu, KecamatanMarga Asih, Kabupaten Ban-

dung, banyak kaum lansia(lanjut usia) mengikuti senamlansia dengan frekuensi enamkali dalam seminggu, ibu enamanak ini pun tak mau keting-galan. Maka, ia pun rutinmelakukan aktivitas positif itusejak beberapa tahun belakang-an ini. Selain itu, menurutnenek 16 cucu ini, ia juga rutinmengonsumsi New Mandala525 dua kali dalam sehari sejaktiga tahun yang lalu. Ternyatadengan bantuan kedelai bubukinstan itu pemulihan kesehatanHajah Betty semakin cepat.“Selain badan jadi ringan, gejala-gejala osteoporosis itu takpernah mengganggu aktivitassaya lagi,” paparnya saat

ditemui di akhir tahun 2009yang lalu, di rumahnya. MajalahHealthy Life Edisi 10, yangterbit di bulan Oktober 2007yang lalu, dalam sebuah artikel-nya memuat berita sebagaiberikut. “Kedelai merupakanbahan pangan yang kaya akanisoflavon, seperti ganestein,daidzen, formanetin, dan bio-chanin A. Tak heran kedelaitelah diteliti banyak ahli diberbagai negara. Tengoklahtulisan Wisnu Adi Yulianto,seorang dosen Teknologi Pa-ngan dari Universitas WangsaManggala, Yogyakarta, diHarian Kompas tanggal 28Oktober tahun 2004 silam.Mengutip berbagai laporan

ilmiah, Wisnu mengungkapkanbahwa kedelai bermanfaatuntuk mencegah kanker payu-dara, mencegah osteoporosis,

menurunkan kolesterol jahat,mengontrol diabetes, hinggaperbaikan memori dan ginjal.Untuk para lelaki, isoflavonkedelai diyakini dapat mem-bantu pencegahan kankerprostat. Tapi, tahukah Anda,manfaat yang banyak itu tam-paknya sulit dicapai pendudukIndonesia? Dan mengapa?Soalnya, konsumsi kedelaimasyarakat kita hanya 13,3gram per hari”. Begitulah artikeltersebut menuturkan. Sebagaipembanding, penelitian Fakul-tas Kedokteran Universitas In-donesia terhadap MDL-525bisa diperhatikan. Dalam pene-litian itu, tim peneliti membe-rikan 60 gram kedelai bubuk itu

setiap hari kepada para wanitaperimenopause yang jadi subjekpenelitian agar kolesterol jahatdi tubuh mereka bisa menurun.Ternyata memang terbuktimeskipun hasilnya belum bisadipublikasikan. Dengan demi-kian, kita tentu sadar betapapentingnya mengonsumsi ke-delai secara rutin. Dan menurutsejumlah sumber, orang Jepangtelah lama membiasakan dirimengonsumsi serealia yangsatu ini sejak kecil.

New Mandala 525 sangat lakudi seluruh wilayah pemasarankarena manfaatnya yang nyatadan produknya yang diolahsecara higienis. Ini amat di-tunjang oleh mulai tumbuhnya

kesadaran masyarakat masa kiniuntuk beralih ke bahan-bahannabati dalam memelihara kese-hatan. Produk ini bukan obatmelainkan minuman kesehatanuntuk keluarga. Dan bila inginmendapatkannya, hubungiapotek/toko obat terkemuka dikota Anda, atau lewat teleponberikut ini.

Distributor Jateng: 024-70231987 / 081382600344.Tegal: 0283-3302323 / 0815-6556362. Brebes: 0283-330-2323 / 08122255523. Pema-lang: 0284-5800685 / 08157-708854. Pekalongan: 0285-7983080 / 085226849284

DINKES: PIRT No. 815-320503590

dari halaman 3

Siapkan Dua Hektar Lahan dengan Sarana...

Dinas Perindustrian, Perdaga-ngan, Koperasi dan UKM(Disperindagkop dan UKM). Dilokasi tadi bahkan sudah di-lengkapi pula dengan bangu-nan ruko dan masjid.

Akses menuju lokasi punsangat gampang. Semua ken-daraan umum jurusan Tegal-Purwokerto berlalu lalang ham-pir 24 jam. Sedang dari StasiunPrupuk hanya berjarak sekitar1 kilometer.

Ketua Paguyuban PersatuanPedagang Konveksi AdiwernaH Abdul Latif menegaskan,anggotanya mayoritas tertarikmemanfaatkan lokasi yang su-dah dirintis dan disediakanPemkab tersebut. Sebagian

besar optimis produk-produkkonveksinya bisa memenuhiselera pasar yang ada.

Meski begitu, tambahnya,Pemkab harus benar-benarserius. Khususnya membe-nahi sarana 40 ruko yangsudah ada dan melengkapi-nya dengan sarana lain sepertiareal parkir, pengerasan jalandan gudang.

“Saya jamin jika Pemkabserius menjadikan Klonengansebagai show room konveksiKabupaten Tegal, pengusahakonveksi siap mengisinya.Asal, pengusaha juga diberikankepastian pengeloalaannya,”pintanya usai melakukan penin-jauan lokasi, Senin (31/5).

Camat Adiwerna HM AgusSunarjo yang didaulat sebagai

pembina paguyuban mene-gaskan, pentingnya simbiosisantara Pemkab dan pengusaha.Jika pengusaha sudah me-nyanggupinya, Pemkab diha-rapkan memberaikan sejumlahkemudahan. Misalnya soalkepemiliakan ruko dan pe-nyediaan akses lainnya.

“Produk-produk konveksi diAdiwerna sudah mampu me-nembus pangsa pasar luarnegeri, utamanya Afrika. Soalmutu tak perlu lagi dipersoal-kan, yang penting jaminankeseriusan dari Pemkab,” te-gasnya.

Menjawab keinginan Camat,Kepala Disperindagkop danUKM, Suharmanto menegas-kan, komitmen Pemkab melaluidinasnya untuk mewujudkan

gagasan Margasari menggan-tikan Tegal Gubug di Cirebonsebagai salah satu pusat kon-veksi di Jawa. Karenanya,dinasnya sudah mengaloka-sikan anggaran Rp 500 jutauntuk melengkapi sarana danprasarana di Klonengan.

“Targetnya Juli sudah bisadigunakan. Silahkan pengu-saha memanfaatkan saranayang ada, sambil menata re-gulasinya,” tandas dia.

Saat ini, selain akses peng-hubung antar ruko, jaringanlistrik juga belum ada. Su-harmanto optimis, selain men-jadi magnet apasar konveksi,Klonengan juga akan menjadisentra baru pemasaran produk-produk unggulan kabupatenTegal lainnya. (*)

Samsul mengatakan bahwaUKM Musik merupakan salahsatu wadah kreativitas untukmengembangkan bakatnya le-wat seni musik. Diadakanya pa-rade ini tujuannya adalah se-bagai ajang aktualisasi senimusik bagi para pelajar dansebagai wadah bagi kreativitaspelajar Kabupaten Tegal.

”Kami memberikan apre-siasi terhadap pelajar-pelajartingkat SMA se-KabupatenTegal yang ingin menunjukankreasinya di bidang seni mu-sik dalam acara parade bandini, mudah-mudahan ini se-bagai wadah dan ajang ak-

tualisasi bagi para pelajar,”katanya.

Menurut salah satu panitiaKhumeidi mengatakan, paradeband yang diadakan di depanKampus STAIBN ini mengambiltema menumbuhkembangkankretivitas musik anak bangsayang berjiwa nasionalis danreligius. Dan diharapkan parapeserta nanti mampu menya-nyikan lagu-lagu yang bersifatrealigi dan umum.

Parade band terlihat meriahkarena disamping grup bandyang datang para pelajar-pe-lajar yang lain dan para gurunyajuga ikut hadir memberikansuport kepada anaka didiknya.

”Parade band ini dikuti 25

peserta yang semuanya ituperwakilan dari SMA se-Ka-bupaten Tegal dan setiap grupban menyanyikan dua lagu,yang satu lagu realigi dan yangsatu lagu bebas, ” kata khu-maeidi.

Salah satu peserta parade,Budi (18) mengungkapkan diamerasa senang karena denganparade ini akan mencoba menge-kpresikan kemampuannya didepan banyak orang. ”Kamisangat senang, karena kitasering latihan dan kebetulanada parade seperti ini dansebagai bentuk uji mental,manggung atau tampil di-depan banyak orang,” tan-dasnya. (mg2)

kompak.Dalam upacara latihan Ta-

runa Akmil tersebut, hadir WakilGubernur Akmil, MagelangKolonel Inf Hardiono Sarosobersama jajarannya, terlihatpula Walikota Tegal Ikmal JayaSE Ak, serta jajaran MuspidaKabupaten Tegal.

Bupati Tegal Agus RiyantoSSos MM yang bertindak seba-gai inspektur upacara dalamsambutannya mengatakan pi-haknya sangat berterima kasihdengan adanya kegiatan Lati-han Taruna Akmil tahun 2010yang dilaksanakan di Kabu-paten Tegal. Pihaknya jugamengucapkan selamat datangkepada Wakil Gubernur AkmilMagelang beserta taruna yangakan melakukan latihan ParajaBhakti di wilayah KabupatenTegal.

Ia menggambarkan Kabu-paten Tegal merupakan wilayahyang cukup luas, yaitu sekitar878.875 km dan terbagi menjadi18 kecamatan dan 221 Desaserta 6 Kelurahan. Sementara,untuk jumlah penduduk yangada saat ini mencapai 1.661.431jiwa yang terdiri dari 338.682kepala keluarga (KK). Agusberharap dengan kegiatan Lati-han Paraja Bhakti Taruna Akmil

Untuk peserta, lanjut Abu-saeri, direncanakan bakal diikutiratusan Persatuan Sepak Bola(PS) dari berbagai desa se-Kecamatan Margasari. Dankesemua PS itu akan mem-perebutkan piala bergilir sertasejumlah hadiah lainnya. “Khu-sus bagi para penonton, pihak

yang akan berakhir sampaitanggal 5 Juni tersebut, bisamembawa manfaat baik bagimasyarakat Kabupaten Tegalmaupun bagi Taruna Akmil itusendiri.

“Saya berharap dengan ada-nya kegiatan ini, masyarakatKabupaten Tegal bisa mera-sakan hasilnya, di samping itujuga akan memberi manfaat bagiTaruna Akmil sendiri,” tukas-nya.

Ia mengaku saat ini profe-sionalisme TNI sudah mulaidirasakan masyarakat. TNI saatini sudah mampu untuk ber-baur dengan masyarakat dalammembangun lingkungan ma-syarakat yang baik.

Kemanunggalan TNI-rakyattetap harus menjadi prioritasutama. Dengan demikian makaTNI harus senantiasa manung-gal dengan rakyat, TNI harusbaik-baik dengan rakyat, me-miliki misi dan visi yang dapatmeningkatkan kesejahteraandan kemajuan rakyat seke-lilingnya di manapun bertugasdan berada.

Lebih Lanjut, dengan latihantersebut, diharapkan para Ta-runa tahu bagaimana meng-aplikasikan dan meng-imple-mentasikan secara baik denganrakyat. Akmil pada lingkupyang kecil, senantiasa melak-

sanakan berbagai kegiatansosial, dan berinteraksi lang-sung, serta selalu membaurdengan rakyat sekelilingnya.Dengan melakukan latihan-latihan yang sangat berman-faat, antara lain melakukanpenyuluhan-penyuluhan, bim-bingan belajar, riset sosial,rehabiltasi rumah tidak layakhuni, pembuatan sarana olahraga, pembangunan beberapasarana dan prasarana umumlainnya yang dibutuhkan ma-syarakat.

Sebelumnya, Kamis (27/5)pekan lalu Gubernur AkmilMayjen TNI Gatot Nurmantyodidampingi Pjs Dirbindik AkmilKolonel Inf Nurendi yang saatini juga menjabat sebagai Ka-dep Taktik Akmil dan beberapaperwira Akmil, menyempatkandiri meninjau daerah latihan dankesiapan awal di daerah latihandi beberapa Kecamatan di Ka-bupaten Tegal.

Selain melakukan peninjauandaerah latihan, Gubernur Akmiljuga memberikan bantuan ke-pada Pondok Pesantren Tar-biyatul Mubtadi’in di DesaGantungan Kecamatan Jati-negara dan bantuan modalberupa bibit ikan, serta mela-kukan renovasi rumah miliksalah satu waga Desa LebakWangi. (harviyanto)

panitia tidak memungut biayasepeser pun alias gratis,” ujar-nya.

Tujuan dan sasaran utamadari turnamen rutin tahunanini , je las Abusar i , sela inuntuk memupuk kebersa-maan di kalangan pemuda,juga untuk mencari pemain-pemain muda potensial. “Ar-tinya memasyarkatkan olah-

raga sambil membuat sistemregenerasi pemain. Supayadapat mengangkat prestasisepak bola di wilayah Kabu-paten Tegal,” tandasnya.

Ia berharap, peserta danpanitia serta wasit dan penon-ton, nantinya bisa menjungjungtinggi nilai sportivitas dalampertandingan.

Sebab pada turnamen ini

yang dicari bukan menangnyasaja, melainkan jalinan keber-samaan demi kemajuan sepakbola.

“Junjunglah sprotivitas se-tinggi-tingginya. Karena de-ngan begitu semua harapan danprestasi dapat dengan mudahdiraih, walaupun melalui per-juangan yang melelahkan,”tambanya. (k1)

dari halaman 3

GSCL Hibur Warga Slawi

dari halaman 3

Gelar Muspika Cup

akhirnya mengakuinya,” ka-tanya.

Dijelaskan dari hasil pemerik-saan menyebutkan bahwa ba-rang-barang hasil curian telah

dari halaman 3

Demi Miras, Curi Komporlaku terjual. Sedangkan hasildari penjualan barang curiandigunakan untuk berpesta miras.

Sementara dari pengakuantersangka juga membenarkankalau uang hasil penjualanbarang curian digunakan untuk

pesta minum-minuman keras.Sebab sejak miras naik, merekayang mengaku pecandu alkoholsusah untuk mendapatkannya.Karenanya dengan melakukanpencurian mereka bisa kembali me-nikmati minuman setan itu. (gus)

hanya kasus dugaan penyim-pangan dana BOS saja, kasus-kasus seperti pemalsuan Pe-nilaian Angka Kredit (PAK)serta kekisruhan pelaksanaanDAK tahun 2009 pun wajibdiungkap pula,” ujar Jeni.

Kalau dilihat dari banyaknyapengaduan, lanjut Jeni, me-

nandakan dugaan itu sudahbukan lagi menjadi bahan per-tayaan.

Lantaran gambaran-gam-baran tersebut setidaknyatelah jadi konsumsi publik.“Sebagai pihak di bidang pe-ngawasan.

Komisi terkait di lingkunganDPRD seharusnya meresponsecara cepat adanya dugaan ini.

Setelah itu baru isntansi-ins-tansi terkait langsung mem-berikan tindakan tegas. Sebabdugaan itu sendiri secara lang-sung telah membuat masyarkatkesal,” tegasnya.

Ia menambahkan pihaknyaselaku kepanjangan suara ma-syarkat, meminta kepada Dik-pora Kabupaten Tegal segeramembersihkan oknum-oknum

kepala sekolah maupun lainnyadi UPTD Dikpora KecamatanPagerbarang. Dan bukan itusaja, sinyalemen adanya pe-ngangkatan penilik sekolah punharus ditangguhkan terlebihdahulu.

“Hal itu dimaksudkan untukmengoptimalkan penanganankasus dugaan penyimpanganBOS,” tambahnya. (k1)

dari halaman 3

BOS Diduga Ada Penyimpangan

BEREDARNYA foto vulgarCynthiara Alona di internetrupanya membuat dara cantikkelahiran 8 Juni 1985 itu merasajengah. Pemain ‘DiperkosaSetan’ itu mengaku sudahdemikian hati-hati dalam me-langkah namun masih saja ter-jegal hal yang sama. Sebelum-nya, Cynthia memang sudahpernah tersandung kasus fotovulgar.

“Saya tipe orang yang jujurdan tidak munafik, jadi biarpunsangat pahit, saya akan jujuruntuk membenarkan itu me-mang foto-foto saya jamandahulu semasih umur sayabelasan tahun. Kalau saya maubohong, kan bisa aja memung-kiri kalau itu bukan foto-fotosaya karena dilihat dari mukapun udah berbeda dari se-karang. Tapi karena saya orangjujur saya membenarkan itumemang foto-foto saya,” akuCynthia tegas ketika dihubungi

melalui telepon, Senin (31/05).Cynthia sendiri mengaku jika

beredarnya foto-foto itu amatmengganggu kelangsungankarirnya. Apalagi keluarganyapun merasa marah dengan haltersebut.

“Jujur saja, saya sangatterganggu dengan foto-fotonude saya yang beredar. Yahkarena mengganggu karir sayadan mengganggu keluargasaya. Dan saya sangat risih

dengan adanya foto-foto sayaberedar luas di dunia maya,”katanya.

“Padahal kejadian pertamafoto-foto saya beredar sayasudah berhati-hati lho,” tambahCynthia. “Tapi kenapa sekarangberedar lagi yah? Saya sendiribertanya-tanya, kira-kira yangkedua ini siapa sih yang nge-darin kalau bukan orang yangselalu mau menjatuhkan hargadiri saya”.

Ketika ditanya kenapa bisasampai dua kali tertimpa masa-lah yang sama, bintang seksi inimengaku agak curiga denganpenggemarnya.

“Kalau menurut saya, yangkedua ini yang mengedarkanluas foto-foto saya itu pengge-mar saya. Mungkin merekanggak mau saya hilang begituaja. Saya sudah membuat kelu-arga saya sangat kecewa kare-na mereka merasa tidak bisamendidik saya. (kpl/gum/npy)

Foto VulgarBeredar

Cynthiara Alona

KINARYOSIH kembali eksis di layarkaca dengan bermain di Film Televisi(FTV). Kali ini Kinar menjajal peranbarunya sebagai perempuan yangdilecehkan oleh seorang suami.

Kinar bermain di FTV yang berjudul‘Wagina Bicara’ bersama Tabah Pe-nemuan, Alex Komang, dan Ninie LKariem. Kinar memerankan tokoh Ginasebagai seorang istri dari pria pe-gangguran yang diperankan TabahPenemuan.

“Aku jadi seorang buruh dengansuami yang tidak bekerja. Gina diajakbersetubuh dengan suaminya. Karenasuaminya memaksa, aku menganggapseperti pemerkosaan. Lalu aku punmelarikan diri,” kata Kinar saat ditemuidi SCTV Tower, Senayan City, JakartaSelatan, Senin (31/5/2010).

FTV yang diperankan Kinar meru-pakan salah satu dari 20 FTV yang akanditayangkan oleh SCTV. Dalam peng-garapan ‘Wagina Bicara’, Kinar jugabertemu dengan beberapa aktor yanglebih senior darinya.

“Ada Aming, Rizki Hanggono, danBang Deddy Mizwar. Aku dapat kuliahgratis dari mereka. Dapat positif danpengalaman dari mereka,” kata Kinar.

Kinar yakin FTV yang mainkannyaakan disukai penonton Indonesia. “Awalsyuting, Kinar awali dengan bismillah.Kita lalui dengan niat yang tulus.Dengan kesungguhan baru, bangga,dan senang sekali,” jelasnya. (ebi/ebi)

Main FTV,Dilecehkan

Kinaryosih

SEJAK tampil di ‘RayuanArwah Penasaran’, Rahma Az-hari diterpa isu yang tidaksedap. Bahkan, Front PembelaIslam (FPI) sempat minta su-paya Rahma bertobat. Rahmapun ngaku tertekan saat ini.

Saat dihubungi lewat tele-pon, Senin (31/5), Rahma seper-tinya tidak mau mengomentarisemua isu tersebut. Perempuanyang kini berusia 28 tahun itumerasa disudutkan.

“Saya tertekan sekarang,”

ucapnya singkat.Rahma sempat mengungkap-

kan kekecewaannya terhadapK2K, rumah produksi yangmenggarap film horor itu. Seba-gai promosi, K2K menampilkanadegan vulgar. (hkm/iy)

Rahma Azhari

Disuruh Tobat, Merasa Tertekan

CMYK

METRO SLAWIRADAR TEGAL

SELASA , 1 JUNI 2010 10

PGRI Dituntut Semakin Profesional

SLAWI – Meskipun usianyasudah merangkak 71 tahunlebih, tapi usia yang terbilangsenja itu tak mampu menghen-tikan kegiatannya sebagai seo-rang penulis, penggiat sastra,dan pembaca puisi yang masihtangguh. Itulah sosok karis-matik KH A Aziz Fadil, yangtinggal di Desa Kajen Keca-matan Talang, yang senantiasabergerak dalam aktivitas positifuntuk kemajuan khazanah sas-tra dan agama.

Sebagai seniman, Kiai yangsuka senyum itu sudah mene-lorkan antologi puisi “BajaMembara”. Buku tersebut su-dah berulangkali cetak ulangdan selalu dijadikan sebagaimateri lomba baca puisi hinggakini sudah berlangsung 9 kali.

“Saya ingin menyemarakkankhazanah sastra nasional lewaklomba baca puisi Baja Mem-bara,” tutur KH. Aziz saapaanakrabnya saat memberi alasansoal lomba baca puisi yangdilaksanakan dua tahun ataumaksimal tiap tiga tahun sekali.

Aziz mengaku, meski saat inisedang rehat menggelar LombaBaca Puisi “Baja Membara”,namun bukan berarti dia ber-leha-leha atau berpangku ta-ngan. Karena diam-diam, sangkiai ini kembali menelorkanbuku kecil bertajuk “IndonesiaTegar dan Jaya karena Kesak-tian Pancasila”. Dalam bukuyang diterbitkan oleh Penerbit“Penawaja” Tegal pada bulanMei 2010 itu, dia mengawalipemaparannya dengan sejarahkelam dan penuh amis darahyang dihembuskan oleh tokohpergolakan Syahyani alias Kutildalam Peristiwa Tiga Daerah.

Pada paparan berikutnyasang Kiai mengungkapkanbagaimana bulan Ramadhan itutak sekadar bulan yang “berla-par-lapar” melainkan jauh dariitu, bulan Ramadhan merupakanbulan yang penuh rahmat danbarokah.

Di buku setebal 20 halamanitu ia menjelaskan, sejarahkemerdekaan negara kita dipro-klamirkan pada tanggal 17Agustus 1945 oleh Soekarno–Hatta bertepatan tanggal 8Ramadhan 1365 H. Sehari kemu-dian PPKI memilih Presiden,Wakil Presiden, dan menetap-kan Panpcasila sebagai DasarNegara Republik Indonesiaserta mengesahkan UUD 45juga pada bulan Ramadhan.Yakni tanggal 18 Agustus ataubertepatan tanggal 9 Ramadhan1365 H. Sidang PPKI tanggal 18Agustus 1945 yang bertepatantanggal 9 Ramadhan 1365 H,juga mengakui bahwa Kemerde-kaan Indonesia atas berkatrahmat Allah seperti tertulisdalam Pembukaan UUD 45 ali-nea ketiga yang berbunyi “Atasberkat rahmat Allah Yang MahaKuasa dan dengan didorongoleh keinginan luhur, supayaberkehidupan kebangsaan

KH A Aziz Fadil Terbitkan Buku Sejarah

yang bebas, maka rakyat Indo-nesia menyatakan dengan inikemerdekaannya.”

“Setelah kita kaji, ternyatabulan Ramadhan mempunyainilai khusus tersendiri, yaitubulan rahmat, barokah, danbulan revolusi yang membe-dakan antara yang haq danyang batil. Antara yang baikdan yang jahat, demikian pulayang halal dan yang haram,”katanya mengutip pemapa-rannya pada halam 16 bukutersebut.

Tak sekadar itu, Kiai Aziz jugamemaparkan lebih detail. Me-nurut buku itu, ternyata KitabQisosul Anbiya Ibnu Katsir jilid2 halaman 463 menerangkan,bahwa Kitab Taurat diturunkankepada Nabi Dawud As Tanggal12 Ramadhan 1050 SM. KitabInjil diturunkan kepada Nabi IsaAs, tanggal 18 Ramadhan 1 M,dan Al Quranul Karim diturun-kan kepada Nabi Besar Muham-mad SAW tanggal 24 Ramadhantahun 622 M. Sementara idielogiPancasila, diterima dan dires-mikan sebagai Dasar Negara In-donesia oleh PPKI tanggal 9Ramadhan 1945 M atau 1365 H.

Hebatnya, pada halaman 19dia menyoroti kondisi bangsaini. Setelah Negara kita ditinggalBung Karno, Suharto dan GusDur, situasi negara kita semakinmerosot tajam. Tak ada pe-mimpin yang tampil berbobot.Dalam sorotannya, Indonesiasaat ini justru tampil sebagainegara “babu”, tak ayal kalaukedudukan negara kita seringdihina oleh negara tetanggaseperti Malaysia.

“Zaman segera berubah, tapiIndonesia menjadi negara ber-political money. Jabatan dankekuasaan dibeli dengan uangharam dalam serangan fajar tiapPemilu. Di pusat, Bank Centurykebobolan berat. Abu Rizal

Bakri menyiapkan dana satutriliun untuk membeli jabatankedua sebuah partai. Bagai-mana penderitaan rakyat Sido-arjo yang dilanda Lumpur La-pindo? Ah, pikiri…, Brebes danTegal terlanda Jalingkut. Entahapa lagi yang akan munculkemudian,” tulis sang Kiaimasih dalam halaman 19.

Buku sang Kiai Aziz memangtipis, tapi isi yang terkandungmampu mengenang masa silamyang getir, suram, kelabu, tapisekaligus penuh rahmat.

Sekadar diketahui, KH. AzizFadil lahir di Tebu Ireng, Jomb-ang, Robiul Awal 1358 H atau 1Mei 1938 M. Ilmunya yangdiperoleh selama nyantri diPondork Modern Gontor di-manfaatkan untuk Taman Pen-didikan Ahlussunnah wal ja-

maah yang terkenal dengannama Perguruan Taman Pena-waja di Kabupaten Tegal. Yangdidirikannya pada tahun 1989,memiliki pendidikan formal SD,SMP, MTs dan SMA. Sedangpendidikan non formal KBIH,PMBA Sempoa dan usaha pe-nerbitan.

Sebagai penulis, Aziz taksekadar melahirkan antologipuisi “Baja Membara” tapi jugasebagai penggiat sastra. Bebe-rapa buku agama yang ditu-lisnya di antaranya: “IslamMenuju Dunia Yang DiridloiTuhan”, “Sejarah Islam I danII”, “Bimbingan Ibadah Hajidan Umroh, do’a KeluargaBesar Penawaja”, “TajwidulQur’an, Sejarah Haji di Baitu-llah”, dan “Himpunan Do’aIbadah Haji”. (aan)

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

BUKU - KH A Aziz Fadil menunjukkan buku barunya yang bertajuk “Indonesia Tegar dan JayaKarena Kesaktian Pancasila”.

TANGGAL 31 Meidiperingati sebagai

hari bebas tembakausedunia. Tujuan

peringatan ini tentulahmengingatkan kepada

para pemakaitembakau, perokok,

tentang bahayamerokok dan

faedahnya kalau tidakmerokok. Termasuk

harapannya, denganperingatan tersebut

akan semakin banyakorang yang tidak

merokok. Lalu aparespon dari para

perokok?

LAPORAN : AGUS WIBOWO

PERINGATAN Hari AntiTembakau sedunia, memang bu-kan kewajiban dan ini hanyahimbauan saja. Tapi lantaranperingatan yang ada tidak adasanksi maupun efek yang jelas,makanya peringatan Hari AntiTembakau sedunia, masih ba-nyak masyarakat yang meru-pakan pecandu tembakau me-nghisap rokok dengan tanpaperasaan risih ataupun takut.

Seperti di Jakarta yang meru-pakan kota yang sudah mem-punyai perda tentang pelarang-an merokok di tempat-tempatumum saja sekarang tidak efek-tif. Lihatlah di bus kota, keretaapi, banyak perokok yang de-ngan santainya merokok, pada-hal banyak yang terganggu de-ngan kegiatannya. Apalagi se-perti di daerah kecil seperti di

Dari Peringatan Hari Anti Tembakau Sedunia

Banyak Orang Merokokdi Tempat Umum

Tegal dan sekitarnya, yang no-ta bene banyak pula masyara-kat yang tidak tahu akan peri-ngatan tersebut. Padahal, pe-merintah sudah kerap kali meng-gembar-gemborkan peringatanHari Anti Merokok. Tak terke-cuali Dinas Kesehatan kerapkali menjelaskan akan bahayarokok maupun menempelkanlarangan untuk tidak merokok.

Pantauan Radar di lapanganpada Senin (31/5) kemarin, masihbanyak orang yang merokok ditempat umum. Bahkan, seba-gian dari mereka tidak menge-tahui akan adanya Hari AntiTembakau sedunia. Makanyadengan leluasanya perokoktersebut pun menikmati akantembakau yang disulutnya.

“Maaf mas, saya tidak tahuakan adanya Hari Anti Temba-kau sedunia,” kata siswa SMAyang hendak menaiki angkotTegal-Banjaran.

Pelajar yang menenteng ro-kok tersebut pun langsung ber-

anjak pergi dengan sambilmenghisap kepulan asap yangkeluar dari rokok filternya. Halsama juga terlihat di sejumlahtempat umum lainnya. Baik itudi warung, terminal maupun disejumlah warnet yang kinimalah justru menyediakan arealmerokok bagi user yang meru-pakan pecandu rokok.

“Kalau ruangan AC dilarangmerokok, warnet kami kuranglaku mas. Makanya, meskimenggunakan AC ada sebagianruangan yang memang bolehdan khusus untuk perokok.Sedangkan ruang yang bebasdari kepulan asap merokok tetapdisediakan,” kata Dani penjagawarnet di Kramat.

Menurutnya, jika dirinyatidak menyediakan ruangan ba-gi para perokok, maka usaha-nya kurang ramai. Sebab anak-anak sekarang termasuk se-jumlah anak sekolah hampir ra-ta-rata merupakan pecandurokok. (*)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

MEROKOK – Salah satu pengunjung warnet saat mengerjakantugas sambil mengisap rokok kesenangannya.

Gondo PimpinPGRI Cabang Lagi

KEDUNGBANTENG – HasilKonferensi Cabang PGRI ke-20Kecamatan Kedungbantengyang digelar di SD Kedung-banteng 02 Senin (31/5) kemarinakhirnya Gondo Nurhaedi ter-pilih lagi menjadi Ketua PGRICabang Kedungbanteng peri-ode 2010-2015.

Dari pantauan Radar, konfe-rensi yang dibuka oleh CamatKedungbanteng ini megha-silkan Gondo Nurhaedi menda-patkan 109 suara, sedangkanSuharto SPd 64 suara dan Sudo-yo SPd mendapatkan 47 suara.

Menurut salah satu panitia,Samsul, anggota PGRI CabangKedungbanteng ini berjumlah204 orang dari lima rantingyang ada. Akan tetapi padaacara ini yang berangkat cumaada 123 orang. Namun hal itutidak menjadikan konferensi iniberhenti atau tidak sahnya hasilpemilihan walaupun ada yangtidak datang, karena ini tidakmenyalahi aturan yang adadalam aturan organisasi.

“Pemilihan secara langsungini menghasilkan Gondo seba-gai Ketua, Sudoyo menjadiwakil ketua dan Suharto men-jadi sekretaris PGRI Cabang,”katanya.

Dalam sambutanya Gondomengatakan bahwa mengharapkepada guru ke depan haruslebih professional, bermartabatdan kerjanya dalam mengajarsemakin nyata. Karena padatahun 2011 nanti Dirjen Pe-

ngembangan Mutu TenagaKependidikan (PMTK) akanmenerapkan tentang guru pro-fessional yang malas, tunjang-anya akan dicabut.

“Guru dianjurkan harap-ha-rap cemas karena akan adapenerapan yang berbeda dariDirjen PMTK dan seorang gurunanti harus professional,” kata-nya.

Selain itu Gondo menambah-kan, pada periode yang keduaini akan menjadikan PGRI Ca-bang Kedungbanteng ke depanakan semakin lebih baik danprogram-program yang dari da-erah akan dikerjakan dengan le-bih serius. Akan tetapi dia jugamengkritisi tentang mobil yangdimiliki PGRI Kabupaten Tegal,yaitu tidak ada simbol ataustikernya yang dimunculkan.Ini terkesan hanya untuk se-nang-senang, padahal mobil di-nas itu juga gunanya untuk ke-pentingan PGRI secara umum.“Periode kedua ini berharapPGRI Cabang Kedungbantengbisa lebih baik dari kemarinwalaupun kemarin yang me-mimpin juga sama,” katanya.

Hal yang sama juga dika-takan oleh Wakil PGRI Kabu-paten Tegal Periode 2009–2014Gunarto SPd bahwa PGRI Ca-bang Kedungbanteng haruslebih baik dari sebelumnya danbisa membangun PGRI yangkuat dan bermartabat. Kese-jahteraan guru yang sudahmeningkat diupayakan diikutioleh perangkat profesional guruuntuk meningkatkan mutu pen-didikan khususnya di Keca-matan Kedungbanteng dan

umumnya Kabupaten Tegal.“PGRI harus lebih kuat dan

bermartabat serta kesjahteraanguru harus diimbangi dengankerja profeional gurunya untukmeingkatkan mutunya,” kata-nya.

Berkaitan dengan konfercab,masih kata Gunarto, sesuaidengan mekanisme AD/ARTPGRI dan demokrasi dilakukantanpa meninggalkan etika.“Ada yang berbeda pada padaKonfercab PGRI di Kedung-banteng ini, yaitu cara pemilih-anya, kalau di cabang lain rata-rata diwakili satu suara dari 20anggota, akan tetapi di Ke-dungbanteng dipilih oleh kese-luruhan anggota dengan caralangsung,” imbuhnya.

Sementara dalam sambutan-nya Camat KedungbantengMasduki sekaligus membukamengatakan, melihat dari kon-sep program dirasakan bersifatsecara umum, artinya belum adaperan serta PGRI Cabang kerja-sama dengan Pemerintah Keca-matan. Hal ini harus dilakukankarena disamping sebagai gurujuga harus mengajar, akan tetapiprogram yang nyata yang diin-truksikan oleh pemerintah da-erah juga harus dilakukan de-ngan kerja sama.

“PGRI harus ada programyang hanya berkisar secara umumakan tetapi harus ada kegiatannyata dalam berperan melakukankerja sama dengan pemerintahsetempat, misalnya seperti yangdicanangkan Bupati tentangpenanaman pohon, coba misal-nya kerja sama, pasti akan adakenangan,” katanya. (mg2)

FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

FOTO BERSAMA – Wakil PGRI Kabupaten Tegal Gunarto (lima dari kanan) didampingi Ketua PGRI Cabang Kedungbanteng fotobersama dengan pengurus PGRI Cabang Kedungbanteng setelah pendemisioneran pengurus periode 2006-2010.


Top Related