Transcript

Kami berharap dengan kemudahan

izin di SSW tumbuh 10 persen atau lebih tinggi dari inflasi,” JAMHADI

Ketua Kadin Surabaya

layouter: hadi

RADAR SURABAYA l RABU, 16 AGUSTUS 2017 HALAMAN 21

FOTO:Via NiTa WiciTra/radar Surabaya

Surabaya – Rukun Warga (RW) 3 Kelurahan

Pakis Kecamatan Sawahan Surabaya menggelar karnaval untuk memeringati Hari Ulang

Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-72, Minggu (13/8). Kemeriahan itu mulai terasa sejak pagi dengan digelarnya

pawai sepeda hias yang diikuti oleh anak-anak berkostum pejuang kemerdekaan. Usai itu dilanjutkan karnaval pada siang harinya. Karnaval tersebut mengambil rute mulai dari Jalan Pakis Wetan VI RT 12

- Belok kiri Jalan Padmususastro - Belok kiri belakang Gelora Pancasila - Belok kiri ke arah Masjid Al Hijriah - Jalan Raya Pakis RT 04 - Belok kiri ke Jalan Pakis

Wetan V RT 8 - Finish depan TK Pakis Jaya.Ketua RW 3 Kelurahan Pakis Hadi Purnomo S. E mengatakan bahwa karnaval ini

baru pertama kali dilakukan setelah hampir 30 tahun lamanya. “Tahun ini merupakan salah satu refleksi keberhasilan apa yang sudah kita dapatkan selama setahun terakhir. Selain itu juga untuk kebersamaan, kerukunan dan menciptakan semangat baru antar warga. Bukan cari juara,” ujarnya saat ditemui usai karnaval.

Kemeriahan tidak hanya diisi dengan kegiatan pawai sepeda hias dan karnaval. Namun, RW 3 yang terdiri dari 15 Rukun Tetangga (RT) tersebut, juga mengadakan 21 macam lomba. Di antaranya lomba memakai make-up tanpa kaca, catur, memasak bapak-bapak, menggambar dan lain-lain.

Hadi menambahkan kemeriahan Agustusan di RW 3 masih berlanjut sampai 20 Agustus nanti. Ada beberapa kegiatan, di antaranya jalan sehat, pemeriksaan kesehatan gratis. Juga pada malam harinya ada pentas seni. ‘’Nah, waktu pentas seni masing-masing wilayah akan saling unjuk kebolehan. Misalnya remo, wayang dan musik patrol yang dulu pernah menjuarai tingkat provinsi dan kota madya,”

tambahnya.Ditemui terpisah, Ketua Panitia Agustusan Irianto mengungkapkan dengan jumlah warga sekitar 3.600 jiwa dari 1.150 Kartu Keluaga

(KK), semua turut memeriahkan semua kegiatan. Mulai dari anak PAUD hingga lansia ikut berpartisipasi. ”Alhamdulilah

kegiatan ini berjalan lancar. Saya berharap kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dan dipersiapkan

lebih matang,” harapnya. (via/nin)

Gelar Karnaval

hingga Tampilkan

Pentas Seni

Panitia Lomba agustusanLomba Masak Nasi Goreng bapak-bapakLomba Lari Karung

ibu-ibu

rT Peserta

carnavaal

Lomba Gapura rT 06 Jalan

Pakis Wetan ii

Lomba Gapura rT 11 Jalan

Pakis Wetan V

Kemeriahan RW 3 Kelurahan Pakis Sambut

HUT RI Ke-7

rT Peserta

carnavaal

Dorong Investasi di Kota SurabayaSURABAYA -Kamar

Dagang dan Industri (Ka-din) Surabaya menga pre-siasi layanan Surabaya Single Windows (SSW) yang ditempatkan di Ge-dung Siola Surabaya. Pa-sal nya, pelayanan satu atap di pusat Kota Sura-baya akan mendorong in-ves tasi lokal maupun asing di Kota Pahlawan.

Ketua Kadin Surabaya Jam hadi berharap inves-tasi di Surabaya akan tum buh 10 persen dengan pro gram SSW ini. ”Tahun ini investasi di Surabaya capai Rp 28 triliun, naik 6 per sen dari tahun se be-lum nya. Kami berharap dengan kemudahan izin di SSW tumbuh 10 persen atau lebih tinggi dari in-flasi,” kata Jamhadi di hu-bungi Radar Surabaya.

Sebagai kota terbesar ke dua dan memiliki po-tensi industri yang sangat besar di Indonesia, SSW akan memudahkan ma-sya rakat maupun investor untuk mengurus segala perizinan maupun ke pen-tingan dengan lokasi dekat dan cukup terjangkau.

”Saya berharap sesuai dengan SOP-nya semua pengurusan izin dapat di-permudah tanpa me lam-paui batas yang sudah di-ten tukan.” kata Jamhadi.

Menurut Jamhadi, Su ra-baya jadi incaran investor di seluruh dunia karena lokasinya strategis. Na-mun, seringkali ke pe ngu-rusan izin dan sulitnya jang kauan dinas terkait membuat investor sulit menyalurkannya.

”Dengan program ini, kami ber harap Surabaya

Layanan Surabaya Single Window

bisa masuk menjadi TP-ID. Artinya, kondisi in-flasi di Surabaya yang me rupakan kota besar lebih terjaga,” kata dia.

Sementara itu, penga-mat perkembangan pere-ko nomian Kota Surabaya, Kres nayana Yahya ber-ha rap dengan SSW itu, sis tem pelayanan pe me-rin tah kepada masya ra-kat lebih baik.

”Kalau semua ter in te-grasi, kalau bisa sistem pelayanan dan kua li tas-nya sama. Kami berharap Su ra baya menjadi pilot pro ject kota ramah admi-nis trasi, cepat, ter per ca-ya,” kata Kresnayana.

Kresnayana melihat pro-gram SSW itu juga men-jadi upaya tahapan pe me-rintah untuk pelayanan on line. Pasalnya, per kem-ba ngannya teknologi di-gital sangat cepat seiring dengan kebutuhan dan ke-inginan masyarakat untuk mendapatkan pela ya nan cepat dan mudah.

”Selain terintegrasi sudah saatnya pelayanan di Surabaya online. Ini tahapan lanjutan setelah SSW yang menjadi PR pe-merintah Kota Surabaya,” kata dosen ITS tersebut.

Pelayanan terintegrasi bukan hanya soal lokasi yang menjadi satu atap,

namun seluruh dokumen juga bisa diintegrasi men-jadi satu, termasuk dalam in tegrasi satu data.

”In formasinya harus terpadu sehingga me-nga jak orang juga turut berpartisipasi aktif,” kata dia.

Ia mencontohkan sistem kon trol pelayanan data ter integrasi yakni pada nomor induk kepen du du-kan yang nantinya ter in-tegrasi dengan data-data lainnya, seperti perban-kan, kesehatan, IMB, dan lainnya. Layanan terin te r-grasi data itu harus di la-kukan Pemkot Surabaya.

Misalnya, pemkot akan mem beri dana untuk war-ga tidak mampu, untuk menyatakan kebe na ranya pemerintah bisa lang sung mengecek lewat data integrasi.

Se hingga bisa lang sung me li-hat ke be na ran-nya tanpa ha-rus me la kukan cek lapangan lagi seperti se-belum-belumnya.(han/no)

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

APARTEMEN: Kemudahan perizinan melalui layanan Surabaya Single Windows diharapkan bisa menumbuh investasi yang terus meningkat di Kota Pahlawan ini.

Top Related