Download - Quality Assurance
QUALITY ASSURANCE
Studi Kasus Stikes Dian Husada
Konsep Kualitas
Konsep kualitas tradisionalINSPEKSI Inspeksi kedatangan material atau bahan baku Inspeksi produk yang dihasilkan Meningkatkan kualitas inspeksi yang lebih ketat dan
meningkatkan biaya Kualitas merupakan tanggung jawab dari
departemen jaminan kualitas
Konsep kualitas modernPENCEGAHAN•Mengintegrasikan rantai pemasok pelanggan (customer-suppliers chain)•Meningkatkan kualitas melalui sistem• Proses informasi pelanggan• Proses kerja• Proses orang
Konsep Kualitas
Pandangan Tradisional Pandangan ModernMemandang kualitas sebagai isu teknis Memandang kualitas sebagai isu bisnisUsaha perbaikan kualitas dikoordinasikan oleh manajer kualitas
Usaha perbaikan kualitas diarahkan oleh manajemen puncak
Menfokuskan kualitas pada fungsi atau departemen produksi
Kualtias mencakup semua fungsi atau departemen dalam organisasi
Produktifitas dan kualitas merupakan sasaran yang bertentangan
Produktifitas dan kualitas merupakan sasaran yang bersesuaian, karena hasil-hasil produktifitas dicapai melalui peningkatan atau perbaikan kualitas
Kualitas didefinisikan sebagai konformansi terhadapat spesifikasi atau standar. Membandingkan produk terhadap spesifikasi
Kualitas secara tepat di definisikan sebagai persyaratan untuk memuaskan kebutuhan pengguna produk atau pelanggan (customer). Membandingkan produk terhadap kompetitor dan terhadap produk terbaik di pasar.
Pandangan Tradisional Pandangan ModernKualitas diukur melalui derajat nonkonformansi, menggunakan ukuran-ukuran kualitas internal
Kualitas diukur melalui perbaikan proses/produk dan kepuasan pengguna produk atau pelanggan secara terus menerus, dengan menggunakan ukuran-ukuran kualitas berdasarkan pelanggan.
Kualitas dicapai melalui inspeksi secara intensif terhadap produk
Kualitas ditentukan melalui desain produk dan dicapai melalui teknik pengendalian yang efektif, serta memberikan kepuasan selama masa pakai produk.
Beberapa kerusakan atau cacat diizinkan, jika produk telah memenuhi standar kualitas minimum
Cacat dan kerusakan dicegah sejak awal melalui teknik pengendalian proses yang efektif
Kualitas adalah fungsi terpisah dan berfokus pada evaluasi produk
Kualitas adalah bagian dari setiap fungsi dalam semua tahap dari siklus hidup produk
Pekerja dipermalukan apabila manghasilkan kualitas yang jelek
Manajemen bertanggung jawab untuk kualitas
Hubungan dengan pemasok bersifat jangka pendek dan berorientasi pada biaya
Hubungan dengan pemasok bersifat jangka panjang
VIDEO QUALITY ASSURANCE
In order to enhance VAIO Z's robustness & reliability, Sony has set especially strict criteria for quality assurance tests. These tests assume harsher conditions than would be encountered during normal business use, including accidental drops, high pressure vibrations from crowded trains, & single-point pressure from arms and elbows. The exceptional carbon structure and other various refinements to VAIO Z help assure successful completion of the tests.
DEFINISI
Jaminan Kualitas adalah semua tindakan terencana dan sistematik yang diimplementasikan dan didemonstrasikan guna memberikan kepercayaan yang cukup bahwa produk akan memuaskan kebutuhan untuk kualitas tertentu.
Jaminan kualitas juga dapat diartikan sebagai tindakan – tindakan yang diambil guna meningkatkan nilai produk untuk pelanggan melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas melalui struktur organisasi.
Pendapat Para Ahli
Stebbing, 1993 Jaminan kualitas dapat dilaksanakan dengan adanya suatu sistem jaminan kualitas, yang meliputi struktur organisasi, pertanggung jawaban, prosedur, proses, dan sumber daya untuk mengimplementasikan manajemen kualitas
Willborn,1994Jaminan kualitas adalah sistem kualitas yang dimulai dari perencanaan, penentuan metoda, pelaksanaan, inspeksi dan tes sampai dokumentasi yang memberikan jaminan dan kepastian kepada pemilik bahwa semua tindakan yang dilakukan sesuai dengan standar spesifikasi
Sistem jaminan kualitas
Lingkaran Deming
Sistem jaminan kualitas
QC---vs--- QA
Quality Control, to take control of quality by procedural and applicable reference that implemented direct to process system in good and full fill of minimum requirement as finally results. Maksudnya adalah pengendalian mutu dengan prosedur kerja berdasarkan referensi yang dapat diterapkan dan diimplementasikan langsung di proses pekerjaan tersebut untuk memenuhi persyaratan minimum sebagai hasil akhir pekerjaan.
Quality Assurance , to lead and operated by assure of an organization successfully, it is necessary to direct and control it in a systematic and transparent manner. Maksudnya adalah meyakinkan/menjamin secara kualitas dengan suatu sistematis kerja dan keterbukaan untuk keberhasilan suatu pekerjaan secara keseluruhan organisasi di setiap lini dengan melalui sistem control.
Seemore
Komponen jaminan kualitas pada siklus proyek
Bagian Inspeksi, Pengendalian Kualitas, Jaminan Kualitas Pada Siklus Proyek
inspeksi adalah bagian dari pengendalian kualitas, sedangkan pengendalian kualitas merupakan bagian dari jaminan kualitas
VIDEO QUALITY ASSURANCE
In order to enhance VAIO Z's robustness & reliability, Sony has set especially strict criteria for quality assurance tests. These tests assume harsher conditions than would be encountered during normal business use, including accidental drops, high pressure vibrations from crowded trains, & single-point pressure from arms and elbows. The exceptional carbon structure and other various refinements to VAIO Z help assure successful completion of the tests.
Kasus Quality Assurance“Penjaminan Mutu Stikes Dian Husada Mojokerto”
Latar Belakang
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 - 1010, dan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan.
Sehingga penjaminan mutu perguruan tinggi (Quality Assurance) sesuatu yang tidak dapat diabaikan lagi oleh perguruan tinggi.
Tantangan pendidikan tinggi
pengaruh intervensi global dan liberalisasi pendidikan
permasalahan makro nasional seperti : ekonomi, politik, moral dan budaya
globalisasi, keterbukaan, demokrasi, rasionalisasi berpikir, budaya persaingan
peran perguruan tinggi membentuk masyarakat madani
rendahnya daya saing lulusan dalam tingkat nasional/internasional dan sebagainya
Tugas Badan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Stikes Dian Husada Menyiapkan data dari semua unit kerja yang ada di Stikes Dian
Husada Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan SPM-Stikes Dian
Husada Mojokerto Menyusun dokumen-dokumen mutu dan perangkat yang diperlukan
dalam rangka pelaksanaan SPM-Stikes Dian Husada Mojokerto Melakukan koordinasi pelaksanaan SPM-Stikes Dian Husada Mojokerto Memantau, menilai, mengaudit dan mengevaluasi pelaksanaan SPM-
Stikes Dian Husada Mojokerto Melakukan kajian - kajian terhadap pelaksanaan penjaminan mutu
pada unit kerja dan menyampaikan hasil kajiannya kepada ketua Stikes, dengan tembusan sebagai masukan untuk Senat Stikes Dian Husada Mojokerto
Menyiapkan sumberdaya manusia yang kompeten melaksanakan penjaminan mutu, maupun penilaian penjaminan mutu (auditor internal) diStikes Dian Husada Mojokerto
Fungsi Badan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Stikes Dian Husada Memberikan informasi dan konsultasi terkait kegiatan pada unit
kerja di Stikes Dian Husada mojokerto Badan Penjaminan Mutu bertanggungjawab menyelenggarakan
sistem penjaminan mutu secara keseluruhan diStikes Dian Husada Mojokerto dan mencapai indikator - indikator kinerja sesuai target yang telah ditetapkan.
Mengembangkan system penjaminan mutu yang berkelanjutan (Continuous Quality Improvement) diStikes Dian Husada Mojokerto
Memberikan layanan konsultasi, pendampingan dan kerjasama dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi.
Mengembangkan sistem informasi penjaminan mutu yang adaptif dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Mekanisme Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikes Dian Husada
Proses peningkatan penjaminan mutu
Manajemen Penjaminan Mutu Stikes Dian Husada Mojokerto
Proses Penjaminan Mutu Stikes Dian Husada
Tahap pertama, menetapkan kebijakan standar
Tahap kedua, menyusun renstra yang berisi rencana kerja untuk kurun waktu 3 tahun.
Tahap ketiga, menyusun renop dan anggaran yang berisi rencana kerja secara lebih rinci untuk kurun waktu 1 tahun.
Tahap keempat, menyusun standar operasional kegiatan akademik.
Tahap kelima, menyusun ketentuan dan peraturan akademik serta Standard Operating Procedure (SOP) agar dapat menjadi pedoman pelaksanaan di Program Studi, UPT terkait.
Tahap keenam, secara periodik ( minimal setiap semester ) Pimpinan Program Studi, UPT terkait. membuat laporan pelaksanaan kegiatan akademik beserta realisasi anggarannya.
Tahap ketujuh, melakukan evaluasi dengan meminta UPT Penjaminan Mutu (UPT-JM) melakukan audit. Laporan hasil audit dan rekomendasi UPT-JM akan dijadikan dasar untuk melakukan tindak lanjut penyelesaian atau untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan kebijakan, standar, dan peraturan/SOP dimasa mendatang.
Last....
Terima kasih