Download - Pupuk Dan Pemupukan_haripras
UNSUR HARA TANAHUNSUR HARA TANAHDAN DAN
PEMUPUKANPEMUPUKAN (Bahan Kuliah Mahasiswa Polteknik Negeri Jember)(Bahan Kuliah Mahasiswa Polteknik Negeri Jember)
Hari Prasetyo
Dosen Program Studi Teknik Produksi Benih
Jurusan Produksi Pertanian
Politeknik Negeri Jember
Email : [email protected]
Hari Prasetyo
Hari Prasetyo
UNSUR HARA
PENGENDALIANHAMA PENYAKIT
PENGAIRAN
PENGENDALIANGULMA
1. Agara dapat berproduksi optimal tanaman memerlukan kondisi lingkungan dan ketersediaan unsur hara yang memadai/optimal
2. Tanaman yang terpenuhi kebutuhan haranya, akan tumbuh optimal
PENGOLAHAN TANAH
Crops Local
ManurManuree
AnimalsSoil
UNSUR HARA UNSUR HARA TANAMANTANAMAN
Hari Prasetyo
UNSUR HARA
Senyawa kimia yang sangat diperlukan oleh tanaman, yang fungsinya dalam tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain, sehingga bila tidak terdapat dalam jumlah yang cukup di dalam tanaman, tanaman tersebut tidak dapat tumbuh optimal
TANAH
UDARA
AIR
DEFINISI ASAL
Hari Prasetyo
UNSUR HARA
1. C (Karbon)2. H (Hidrogen)3. O (Oksigen)4. N (Nitrogen)5. P (Pospor)6. K (Kalium)7. Ca (Kalsium)8. Mg (Magnesium)9. S (Sulfur)10.Mn (Mangan)11.B (Boron)12.Cu (Cuprum)13.Zn (Seng)14.Fe (Besi)15.Mo (Molibdenum)16.Cl (Klor)
UNSUR HARA YANG DIPERLUKAN TANAMAN
UDARAdan AIRC
H
O
TANAHN
P
KCa Mg
S
Mn
B
Cu
ZnFe Mo
Cl
FUNGSI UTAMA UNSUR HARA
NITROGEN (N)1. Proses pembentukan protein2. Proses pembentukan klorofil3. Mendorong proses pertumbuhan vegetatif tanaman
PHOSPOR (P)1. Prosesn pembentukan ATP (Adenosin Tri Phospat)
dalam tanaman2. Proses pembentukan bunga dan buah
KALIUN (K)1. Proses pembentukan dinding sel tanama2. Menjaga keseimbangan larutan dalam sel tanaman
FUNGSI UTAMA UNSUR HARA
KALSIUM (Ca)
1. Proses pembentukan dinding sel tanaman
2. Proses pemeliharaan pH tanah MAGNESIUM (Mg)
1. Merupakan penyusun klorofil tanaman
2. Proses pemeliharaan pH tanah SULFUR/BELERANG (S)
1. Proses pembentukan asam amino
2. Proses pembentukan klorofil tanaman
FUNGSI UTAMA UNSUR HARA
BESI (Fe)1. Proses pembentukan enzim dalam tanaman2. Proses pembentukan klorofil
MANGAN (Mn)1. Sebagai aktivator enzim dalam tanaman2. Metabolisme nitrogen dalam tanaman3. Perombakan karbohidrat dalam tanaman
SENG (Zn)1. Penyusun enzim tanaman2. Sebagai kofaktor aktifitas enzim tanaman
FUNGSI UTAMA UNSUR HARA
TEMBAGA (Cu)1. Proses penyusun enzim dalam tanaman2. Sebagai kofaktor aktifitas enzim tanaman
BORON (B)1. Proses penyusun enzim dalam tanaman2. Metabolisme hidrat arang dalam tanaman
MOLIBDENUM (Mo)1. Penyusun enzim yang berperan dalam fixsasi nitrogen2. Penyusun enzim yang berperan dalam reduksi nitrat
KLOR (Cl)1. Proses fotosinetsis tanaman2. Proses transpirasi tanaman
Hari Prasetyo
UNSUR HARA YANG DIPERLUKAN TANAMAN
UDARAdan AIRC
H
O
TANAHN
P
KCa Mg
S
Mn
B
Cu
ZnFe Mo
Cl
Tersedia melimpah, sehingga tanaman dapat
menyerap unsur ini secara optimal
Tersedia terbatas, sehingga tanaman sering mengalami kekurangan
unsur hara ini
Hari Prasetyo
PENGGOLONGAN UNSUR HARA BERDASAR KEBUTUHAN TANAMAN
CH
O N
P
K
Ca MgS
MnBCu
ZnFe Mo Cl
DIBUTUHKAN DALAM JUMLAH BANYAK
(UNSUR HARA MAKRO)
DIBUTUHKAN DALAM JUMLAH SEDIKIT
(UNSUR HARA MIKRO)
SYARATSYARATUNSUR HARA MAKRO DAN MIKROUNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO
Unsur Hara Makro :
1. Diperlukan tanaman dalam jumlah yang cukup banyak
2. Kekurangan salah satu unsur hara makro akan menimbulkan gejala defisiensi pada tanaman yang sulit atau tidak bisa disembuhkan dengan pemberian unsur hara makro lainnya
3. Kelebihan unsur hara makro jarang menimbulkan keracunan pada tanaman
Unsur Hara Mikro :
1. Diperlukan tanaman dalam jumlah sangat sedikit
2. Kekurangan salah satu unsur hara makro akan menimbulkan gejala defisiensi pada tanaman yang bisa disembuhkan dengan pemberian unsur hara mikro lainnya
3. Kelebihan unsur hara mikro dapat menimbulkan keracunan pada tanaman
Hari Prasetyo
Hari Prasetyo
DALAM BENTUK APA UNSUR HARA TERSEBUT DISERAP TANAMAN
UNSUR BENTUK UNSUR BENTUK
N NH4 - ;NO3 - ; NO2 - Fe Fe +2 ;Fe +3
P HPO4 -2 ; H2PO4 - Mo MoO4 -2
K K + Mn Mn +2 ; Mn +3
Ca Ca +2 Cu Cu +1 ; Cu +2
Mg Mg +2 Zn Zn +2
S SO3 -2 ; SO4 -2 Cl Cl -
Hari Prasetyo
MELALUI BAGIAN MANA UNSUR HARA MASUK KEDALAM TANAMAN
STOMATA
RAMBUTAKAR
UDARAdan AIRC
H
O
TANAHN
P
KCa Mg
S
Mn
B
Cu
ZnFe Mo
Cl
PERGERAKAN UNSUR HARA KE DALAM AKAR
Crops
Local
ManurManuree
AnimalsSoil
PUPUKPUPUK
Hari Prasetyo
KONDISI KANDUNGAN HARA
DALAM TANAH
TANAHN
P
KCa Mg
S
Mn
B
Cu
ZnFe Mo
Cl
TANAH SUBUR
TANAH TIDAKSUBUR
PEMBERIAN/PENAMBAHANUNSUR HARA
DARI LUARpanenerosi
leaching
pupukBO
Mulsa
Hari Prasetyo
Pemberian atau penambahan unsur hara dari luar ke dalam tanah/tanaman disebut dengan PEMUPUKAN
Bahan yang digunakan disebut dengan PUPUK
TANAH SUBUR
TANAH TIDAKSUBUR
PEMBERIAN/PENAMBAHANUNSUR HARA
DARI LUAR
Hari Prasetyo
PUPUK
Setiap bahan yang diberikan ke dalam tanah atau tanaman dengan tujuan menambah unsur hara yang diperlukan tanaman
Suatu bahan yang diberikan sehingga dapat merubah keadaan sifat fisik, kimia dan biologi tanah agar sesuai dengan tuntutan tanaman
Hari Prasetyo
PENGGOLONGAN PUPUK
Hari Prasetyo
SUSUNAN KIMIAWINYA
PUPUK ORGANIK PUPUK KIMIA/ ANORGANIK
PROSES PEMBUATANNYA
PUPUK BUATAN PUPUK ALAM
PUPUK MAJEMUK
PUPUK TUNGGAL
Hari Prasetyo
PUPUK BUATAN
Pupuk yang dibuat oleh manusia dengan jenis dan kadar hara tertentu
Misal : Urea, SP-36, KCl dll
Berdasarkan jenis unsur yang dikandung, pupuk buatan dibedakan :
1. Pupuk Tunggal : Pupuk buatan yang hanya
mengandung satu macam unsur hara
Contoh : Urea (N), SP-36 (P), KCl (K)
2. Pupuk Majemuk : Pupuk buatan yang mengandung lebih dari satu macam unsur hara
Contoh : Rustika Yellow, Amophos, NPK dll
Hari Prasetyo
PUPUK ALAM
Pupuk yang langsung disediakan oleh alam tanpa campur tangan manusia
Misal : Pupuk kandang, kompos, guano dll
• Pupuk alam, umumnya memiliki kadar hara yang tidak jelas, baik dari sisi jenis maupun jumlahnya
• Pupuk alam, dapat menambah kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah
• Pupuk alam bersifat volumetris artinya volumenya besar, tetapi kandungan dan jenis haranya kecil/sedikit
Hari Prasetyo
SIFAT PUPUK BUATAN YANG PENTING :
Kadar unsur hara1. Semakin tinggi kadar haranya, pupuk semakin
baik2. Kadar hara suatu pupuk dinyatakan dalam persen Misalnya :
Urea (45 % N) : artinya setiap 100 kg Urea mengandung 45 kg N
SP-18 (18 % P2O5) : setiap 100 kg SP-18 mengandung 18 kg P2O5 Higroskopisitas
Sifat pupuk dalam menyerap uap air dari udara Urea higroskopisSP-18 tidak higroskopis
Hari Prasetyo
SIFAT PUPUK BUATAN YANG PENTING :
KelarutanCepat atau lambatnya pupuk larut dalam tanah/air Urea cepat larutSP-36 lambat larut
pH PupukSifat kemasaman suatu pupuk : Netral, Asam, BasaUrea netral/agak masamZA AsamKapur basa
Indek garamKadar garam dalam pupuk sehingga dapat menyebabkan kenaikan tekanan osmotik
Hari Prasetyo
MACAM-MACAM PUPUK TUNGGAL :
NITROGEN (N)1. Urea - CO(NH2)2 : Kadar = 45 % N2. ZA – Zwavelzuure of Amonium (NH4)2SO4 : 20 % N3. Amonium Nitrat (NH4NO3) : Kadar = 33 % N
PHOSPOR (P)1. TSP (Triple Super Phospat) : 46 % P2O5
2. SP-36 : 36 % P2O53, SP-18 : 18 % P2O5
KALIUM (K)1. Kalium Klorida (KCl) : 60 % K2O2. ZK (Zwavelzuure of Kalium) : 48 % K2O
Hari Prasetyo
Hari Prasetyo
MACAM-MACAM PUPUK MAJEMUK :
Pupuk majemuk (pupuk tanah maupun pupuk daun) mengandung lebih dari satu unsur hara
Kandungan hara utama (NPK) dinyatakan dalam persen dan ditulis secara berurutan dalam kemasan luar pupuk : 10-20-15
Angka 10-20-25 disebut dengan GRADE
10 Kandungan N = 10 %20 Kandungan P2O5 = 20 %25 Kandungan K2O = 25 %
Hari Prasetyo
Contoh Pupuk Majemuk
GRADE
Hari Prasetyo
GRADE atau ANALISIS
Hari Prasetyo
Kadar N (%)
Kadar P2O5 (%)
Kadar K2O (%)
Berat Pupuk
Jumlah unsur hara dalam pupuk Dekastar 100 gr :
N = (6/100) x 100 gr = 6 grP2O5 = (13/100) x 100 gr = 13 grK2O = (25/100) x 100 gr = 25 gr Jumlah = 44 gr
Jika demikian = 100 gr – 44 gr = 56 grBahan apa ???
GRADE
Hari Prasetyo
Kadar N (%)
Kadar P2O5 (%)
Kadar K2O (%)
Jumlah unsur hara dalam pupuk Vitabloom 100 gr :
N = (5/100) x 100 gr = 5 grP2O5 = (50/100) x 100 gr = 50 grK2O = (17/100) x 100 gr = 17 gr Jumlah = 72 gr
Jika demikian = 100 gr – 72 gr = 28 grBahan apa ???
GRADE
Hari Prasetyo
Blossom Boster(Pemacu Bunga)
Leaf Tonic (Penyubur Daun)
PERHITUNGAN DOSIS PUPUK
• Konversi kadar pupuk menjadi kebutuhan pupuk
1. 50 kg N/hektar
2. Setara dengan Urea (45 %N) :
(100/45) x 50 kg = 111 kg Urea
Rumus : (100/a) x B
a = Kadar unsur hara pupuk
B = Dosis pupuk per satuan luas (kadar unsur)
Hari Prasetyo
PERHITUNGAN DOSIS PUPUK
• Konversi pupuk menjadi kadar hara :
1. 50 kg Urea (45 % N)
2. Setara dengan : (45/100) x 50 kg = 22,5 kg N
Rumus : (z/100) x Y
z = Kadar unsur hara pupuk
B = Berat pupuk
Hari Prasetyo
PERHITUNGAN DOSIS PUPUK
• Rumus kebutuhan pupuk per hektar :
(B / C) x 100 kg
B = dosis pupuk (kg/ha) C = kandungan hara pupuk(%)
Contoh : Agar produksi padi optimal, diperlukan pupuk dengan Dosis 100 kg N/ha, 50 kg P2O5/ha dan 50 kg K2O/ha. Bila pupuk yang digunakan Urea (45 % N); SP-36 (36 % P2O5) dan KCl (60 % K2O). Berapa masing-masing pupuk yang diperlukan
1. Urea : (100/45) x 100 = 222 kg Urea/ha
2. SP-36 : ( 50/36) x 100 = 138,8 kg SP-36/ha
3. KCl : ( 50/60) x 100 = 83,3 kg KCl/haHari Prasetyo
PERHITUNGAN DOSIS PUPUK
• Rumus kebutuhan pupuk per satuan luas (m2) :
(A / 10.000) x (B / C) x 100 kg
B = dosis pupuk (kg/ha) C = kand hara pupuk(%)
A = luas tanah (m2)
Contoh : Tanaman tomat seluas 750 m2 akan di pupuk dengan dosis 60 kg N/ha, 100 kg P2O5/ha dan 50 kg K2O/ha. Bila pupuk yang digunakan Urea (45 % N); SP-36 (36 % P2O5) dan KCl (60 % K2O). Berapa masing-masing pupuk yang diperlukan
1. Urea : (750/10.000) x (60/45) x 100 = 10,0 kg Urea / 750 m2
2. SP-36 : (750/10.000) x (100/36) x 100 = 20,8 kg Sp-36 / 750 m2
3. KCl : (750/10.000) x ( 50/60) x 100 = 6,3 kg KCl / 750 m2
Hari Prasetyo
PERHITUNGAN DOSIS PUPUK
Contoh : Tanaman Jagung seluas 1 hektar ditanam dengan jarak 50 x 50 cm. Akan dipupuk dengan dosis 120 kg N/ha; 90 kg P2O5/ha dan 60 kg K2O/ha. Bila pupuk yang digunakan Urea (45 % N); SP-36 (36 % P2O5) dan KCl (60 % K2O). Berapa masing-masing pupuk yang diperlukan per tanaman ?
a) Jumlah populasi tanaman = (10.000 m2) / (0.5 x 0.5 m2)
= 10.000 m2 / 0.25 m2
= 40.000 tanaman/ha
Hari Prasetyo
PERHITUNGAN DOSIS PUPUK
b) Kebutuhan pupuk =Urea = (120/45) x 100 kg = 267 kg Urea/haSP-36 = ( 90/36) x 100 kg = 250 kg SP-36/haKCl = ( 60/60) x 100 kg = 100 kg KCl/ha
c) Jadi Kebutuhan pupuk per tanaman :Urea = 267 kg / 40.000 tan = 0,0067 kg/tan (6,7g/tan)SP-36 = 250 kg / 40.000 tan = 0,0063 kg/tan (6,3g/tan)KCl = 100 kg / 40.000 tan = 0,0025 kg/tan (2,5g/tan
Hari Prasetyo
Hari Prasetyo
Prinsip-Prinsip Dalam Melakukan Pemupukan :
1. Pupuk harus dekat dengan organ tanaman yang berfungsi sebagai pintu masuk unsur hara ke dalam tanaman (akar rambut dan stomata daun)
2. Pupuk yang diberikan melalui tanah, baru dapat diserap oleh akar bila telah terurai terlebih dahulu. Media untuk mengurai pupuk adalah air tanah
3. Bila pupuk diberikan melalui daun, maka waktu pelaksanaan pemupukan harus disesuaikan dengan saat terbukanya stomata daun (08.00-10.00 dan 15.00-17.00)
4. Pupuk tertentu bersifat higroskopis, oleh karena itu pemberian yang berlebihan dapat menyerap cairan yang ada didalam tanaman sehingga tanaman menjadi layu (plasmolisis)
Hari Prasetyo
Hari Prasetyo
Melingkar Sebar dalam polybag
Sebar Semprot