Transcript

PowerPoint Presentation

Public SpeakingPeranan Humas dalam Perusahaan

Oleh :

Novita Sari106514031Ilmu Administrasi Negara

1B. Pelaksanaan Public SpeakingPublik speaking sangat erat kaitannya dengan penampilan (performance), dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda atau perubahan pada dunia dengan cara sederhana, yaitu berbicara.Faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya yaitu :1. Tampilan fisik2. Tekanan suara3. Tujuan

C. Persiapan Public Speaking1. Tujuan UmumMembujuk, memberi tahu, menghibur, menyampaikan informasi dengan jelas, akurat, menarik perhatian, agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pendengar.

2. Tujuan KhususPublic speaking adalah metoda dan tehnik untuk menetapkan topik, tujuan umum, tujuan khusus, ide sentral secara sistematis.

D. Prosedur Persiapan Public SpeakingHal yang harus diperhatikan dalam persiapan prosedur publik speaking bagi kepentingan perusahaan/organisasi, yaitu :1. Menentukan topik2. Menentukan tujuan umum3. Menetapkan tujuan khusus4. Menetapkan ide sentralE. Persiapan Penyusunan Ide SentralPersiapan penyusunan ide sentral meliputi :1. Khalayak biasanya ingin mendengar tentang hal-hal yang berarti bagi mereka, yang sifatnya egois (egocenstric).2. Tidak ada hal yang paling penting membuat orang tertarik, selain tentang diri mereka sendiri, dan cara menyelesaikan masalah mereka.3. Pembicara yang baik adalah yang berorientasi pada pendengarnya.

Langkah menyusun ide sentral adalah:1. Ide sentral harus ditulis dalam kalimat padat yang lengkap.2. Jangan menggunakan bentuk pertanyaan.3. Hindari bahasa simbolik4. Pastikan ide pelaksanaan humas atau PR tidak terlalu umum/kurang jelas.

F. Analisis KhalayakAnalisis khalayak yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan public speaking dikelompokkan dalam dua hal, yaitu :1. Analisi DemografiAnalisis yang secara khusus digunakan untuk mengetahui usia, faktor gender, latarbelakang suku, budaya, bangsa dan agama.2. Analisis SituasiAnalisis yang mempelajari khalayak sebagai target dari sasaran komunikasi,meliputi jumlah khalayak,setting fisik, kedudukan pendengar terhadap subjek,kedudukan pendengar terhadap pembicara.G. Pengorganisasian NaskahSistematika penulisan naskah dalam kegiatan Public Speaking meliputi :1. Pembukaan2. Batang tubuh3. Penutup

Sistematika PenulisanKeteranganPembukaanTumbuhkan perhatian dan rasa ingin tau khalayakUmumkan topikTunjukan kredibilitas dan iktikad AbdaJelaskan pokok bahasanBatang TubuhTopikTujuan umumTujuan khususIde sentralPokok pikiranPenutupIngatkan khalayak penyampaian public speaking akan di akhiriSampaikan rangkuman materiH. Metoda Cresendo & EndingMetode ini diadopsi dari tehnik musik. Dengan menggunakan metode ini,pelaksanaan humas atau PR harus membangun minat dan perhatian dari pembukaan dengan menggunakan suara, baik itu nada, intonasi, ketukan, maupun volume suara.Metode ini juga merupakan kombinasi antara isi pesan yang dramatik, gerak badan, dan jeda kalimat. Kombinasi itulah yang menciptakan moment penutupan yang berkesan karena memang sudah dirancang dari awal.I. Metoda Menyampaikan PesanPemilihan dari jenis metoda penyampaian yang lazim digunakan terdiri dari :1. Membaca NaskahMembaca naskah adalah tehnik public speaking yang menyampaikan pesan dengan cara membaca naskah pesan, metode ini menuntut kemampuan yang tinggi.2. Menghapal NaskahMenghapal naskah adalah tehnik public speaking yang menyampaikan pesan dengan cara menghafal naskah pesan. Penggunaan metode ini memastikan anda benar-benar hafal, agar dapat berkonsentrasi dalam menyampaikannya, bukan berkonsentrasi dalam menghafalnya. 3. ImpromtuTehnik publik speaking yang digunakan apabila anda hanya memiliki waktu persiapan yang sedikit dan singkat. Hanya sedikit orang yang mau menggunakan cara ini, tapi kadang cara ini tidak dapat dihindari.4. ExtemporaneouslyTeknik public speaking yang digunakan apabila anda hanya memiliki waktu persiapan yang sedikit dan singkat, namun telah dipersiapkan sebelumnya.J. Kiat Mengatasi HambatanUntuk mengatasi rasa gugup, dapat memperhatikan hal-hal berikut:1. Dapatkan Pengalama BerbicaraJika telah sering menghadapi situasi, maka keadaan itu kelak tidak akan menjadi ancaman lagi. Sebab pengetahuan dan pengalaman akan membangun kepercayaan diri.2. Lakukan PersiapanSthepen E. Lucas mengatakan bahwa satu menit dari waktu berbicara anda, membutuhkan persiapan selama satu jam. Mungkin waktunya terlalu lama, tapi akan mendapat hasil yang sepadan dengan lamanya persiapan.3. Perpikir PositifPercaya diri sering dikenal sebagai kekuatan dari positive thinking, karena jika berpikir Anda bisa, maka anda akan bisa dan begitupun sebaliknya.4. Gunakan Kekuatan VisualisasiKekuatan visualisasi jugaerat kaitannya denganpisitive thinking karena penelitian menunjukkan bahwa imajinasi visual pada pikiran kita, dapat meningkatkan performa secara signifikan.BAB VIII PUBLISITAS MEDIAA. PengantarPublisitas media melalui surat kabar, radio dan televisi umumnya dilakukan dengan mengadakan siaran-pers atau siaran-berita (press release/news release).Selain itu, melalui iklan layanan masyarakat (Public Service Announcement/PSA).

B. Jenis PublisitasFraser P. Seitel mengelompokkan publisitas media menjadi :1. Features Publisitas (Features publicity), jenis publisitas yang memperkenalkan citra dan kesukaan pribasi seseorang pimpinan atau lembaga mengenai produk atau jasa yang dihasilkan kepada publik.2. Finansial Publisitas (Financial publicity), jenis publisitas yang secara khusus mempublikasikan informasi finansial secara aktual kepada publik, dengan tujuan untuk menumbuhkan kepercayaan publik agar publik mau menggunakan layanan finansial yang mereka tawarkan.3. Publisitas Produk (Product publicity), jenis publisitas media yang secara khusus memperkenalkan suatu produk kepada publik melalui media, dengan tujuan untuk meningkatkan pemasaran.4. Publisitas foto/gambar (Picture/photo publicity), jenis publisitas yang mempromosikan layanan dari suatu produk atau jasa kepada publik, dengan tujuan agar publik memahami serta mau menggunakan produk atau jasa yang diperkenalkan. Prinsip dasar pemikiran ini dari pepatah kuno yang mengatakan a good photo is worth a thousand word.C. Siaran Pers (Press Release)Siaran Pers ialah pengiriman berita yang sudah jadi kepada suratkabar atau media lainnya, termasuk radio dan televisi. Materinya menyangkut hal-hal yang penting yang ingin disampaikan kepada khalayak luas, mengenai usaha dan aktifitas perusahaan dan organisasi.

D. Materi SiaranHal yang perlu diperhatikan mengenai siaran pers yitu :1. Isi (materi) dari siaran yang tidak terlepas dari penyebaran informasi yang ditunjukkan untuk menarik perhatian umum.2. Uraian hendaknya singkat dan jelas serta muda dimengerti.3. Panjang atau pendenya siaran pers itu.4. Mengusahakan penyusunan kata dalam kalimat pendek yang dapat mengungkapkan peristiwa yang terjadi, sesuai yang ingin disampaikan.E. Metoda dan Teknik Penulisan PublisitasTiga keterampilan teknis yang perlu dimiliki dalam penulisan siaran-pers yaitu:1. Kecakapan menulis, dapat diperoleh melalui banyak latihan. Banyak membaca karangan-karangan orang lain dan mempelajari cara-caranya akan banyak membantu.2. Kepandaian untuk menampilkan ide (pikiran), karna itu style yang baik adalah gaya sendiri. Saran dan pendapat orang lain hanyalah sekedar bahan perbandingan. Saran meniru-niru style orang lain tidak selamanya membawa hasil yang baik.3. Kecermatan menonjolkan fakta dan detail. Kepandaian untuk menampilkan ide (pikiran) adalah suatu seni. Banyak orang yang punya ada yang baik, akan tetapi menuangkannya diatas kertas terkadang tidaklah mudah. Ini tidak lain kaerna ia tidak tahu mana yang harus didahulukan dan mana yang menyusul kemudian.TERIMA KASIH


Top Related