Download - Ptk Proposal Matematika Sd
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 1/12
A. Topik Penelitian
“Apakah dengan menerapkan metode diskusi dapat meningkatkan
kemampuan anak terhadap mata pelajaran berhitung di kelas ?”
(PTK Siswa Kelas III SDN Parungjaya 2)
B. Latar Belakang Masalah
Pelajaran berhitung adalah pelajaran yang banyak memerlukan
keterampilan berpikir dan berkonsentrasi, sebab materi-materi berhitung yang
sangat padat (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, geometri dan
sebagainya) maka perlu adanya rumusan tujuan pelajaran berhitung yang terinci.
Dalam kenyataannya masih banyak sekali anak didik yang lemah
dalam pelajaran berhitung. Kadang-kadang mereka sangat pintar dalam pelajaran
hafalan, tetapi nilainya rendah pada pelajaran berhitung. Masalah ini memang
paling banyak menimpa pada anak SD N Parung Jaya 2..
Sebagai anak didik bahkan berpendapat bahwa pelajaran berhitung
adalah “momoknya” pelajaran. Karena itulah, diperlukan suatu metode belajar
yang tepat sehingga dapat meningkatkan daya serap anak didik pada pelajaran
berhitung.Berdasarkan hal di atas, maka penulis berusaha membuat suatu metode
yang tepat, dan sekaligus melakukan penelitian, sampai seberapa jauhkah daya
serap anak terhadap pelajaran berhitung dengan menggunakan metode diskusi.
Dari hasil penelitian ini, nantinya dapat diketahui peningkatan prestasi dan nilai
yang diperolah anak didik. Karena seperti diketahui, dengan menggunakan
metode ini , anak didik dituntut untuk berperan aktif dalam proses belajar
mengajar, sehingga nantinya anak didik terbiasa untuk berfikir dalam
memecahkan masalah yang dihadapi.
Pada dasarnya, pendidikan berhitung pada siswa SD N Parung Jaya 2.
mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Menanamkan pengertian bilangan dan kecakapan dasar berhitung.
2. Menumpuk dan mengembangkan kemampuan berfikir logis dan kritis
dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,
baik pada masa sekarang dan masa mendatang.
3. Mengembangkan kemampuan dan sikap nasional, ekonomis dan
menghargai waktu.
4. Meletakkan landasan berhitung yang kuat untuk mempelajari pengetahuan
lebih lanjut.
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 2/12
Sehingga dengan diterapkan metode diskusi ini, diharapkan semua
tujuan diatas dapat tercapai, sehingga prestasi siswa dalam pelajaran berhitung
dapat tercapai.
C. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Permasalahan mendasar dalam penelitian tindakan kelas ini adalah
“Bagaimana maningkatkan kemampuan berhitung pada siswa kelas SD N Parung
Jaya 2.Bertolak dari pemasalahan ini, maka dibutuhkan suatu metode yang tepat
yang mampu meningkatkan daya serap anak terhadap mata pelajaran berhitung.
Pada dasarnya masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
“Apakah dengan menerapkan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan
anak terhadap mata pelajaran berhitung di kelas III?”
D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.Untuk menigkatkan prestasi belajar siswa kelas III khususnya melalui
penerapan metode diskusi.
b.Untuk menigkatkan daya serap anak terhadap mata pelajaran berhitung
di kelas III.
2. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Guru
Mempermudah dalam penyampaian mata pelajaran kepada peserta didik,
karena peserta didik telah aktif ikut dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Bagi Siswa
- Dapat meningkatkan prestasi daya serap siswa dalam pelajaran
berhitung.
- Dapat menumbuhkan semangat dan kecerdasan belajar yang tinggi
dikalangan peserta didik
- Melatih siswa untuk mengeluarkan pendapatnya.
- Siswa menjadi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
E. Kerangka Teoritis/ Landasan Teoritis
1. Pengertian
Metode diskusi adalah cara menyimpan pelajaran dimana guru bersama-sama
siswa saling mengadakan tukar menukar informasi, pendapat dan pengalaman
dalam rangka memecahkan persoalan yang dihadapi. Menurut Winarno
Surachmad dalam bukunya Pengantar Interaksi Mengajar Belajar, Persoalan
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 3/12
atau pertanyaan yang mempunyai kelayakan untuk didiskusikan mempunyai
cirri-ciri sebagai berikut :
a. Menarik minat anak didik yang sesuai dengan tarafnya.
b. Mempunyai kemungkinan-kemungkinan jawaban lebih dari sebuah yang
dapat dipertahankan kebenarannya.
c. Pada umumnya, tidak menanyakan “manakah jawaban yang benar”, tetapi
lebih mengutamakan penalaran yang mempertimbangkan dan
membandingkan.
2. Klasifikasi
Dalam melaksanakan metode diskusi pimpinan diskusi dapat dipegang oleh
guru atau meminta salah satu siswa / peserta didik. Sedangkan berdasarkan
tehnik pelaksanaannya menurut Moh. Ali diklasifikasikan menjadi dua yaitu
a. Debat
Dalam hal ini terjadi dua kelompok yang mempertahankan pendapatan
masing-masing yang bertentangan, sehingga pendengaran dijadikan
sebagai kelompok yang memutuskan mana yang benar dan mana yang
salah dalam keputusan akhir.
b. Diskusi
Pada dasarnya merupakan musyawarah untuk mencari titik pertemuan
pendapat, tentang suatu masalah. Ditinjau dari segi pelaksanaannya
diskusi dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan, yaitu :
1. Diskusi kelas
Diskusikan kelas adalah semacam “brainstorming”(pertukaran
pendapat).Dalam hal ini guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh
kelas. Jawaban dari siswa diajukan lagi kepada siswa lain sehingga
terjadi pertukaran pendapat secara serius dan wajar.
2. Diskusi kelompok
Dalam hal ini guru menyampaikan masalah, setelah kemudian dibagi
menjadi beberapa sub masalah setelah itu siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk membahas masing-masing sub, yang
selanjutnya hasilnya dilaporkan di depan kelas untuk ditanggapi.
3. Panel
Merupakan diskusi yang dilakukan oleh beberapa orang saja (3 sampai
7 orang) sedangkan siswa yang lain bertindak sebagai pendengar
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 4/12
(audiens). Ciri yang lain terdapat dalam panel ini dilakukan oleh
orang-orang yang benar-benar ahli memahami seluk beluk masalah
yang didiskusikan, yang tidak bertujuan untuk memperoleh
kesimpulan akan tetapi merangsang berpikiran agar siswa
mendiskusikan lebih lanjut.
4. Konferensi
Dalam konferensi ini anggota duduk saling menghadap,
mendiskusikan sesuatu masalah, sehingga setiap peserta harus
memahami bahwa kehadirannya harus sudah mempersiapkan pendapat
yang akan diajukan.
5. Symposium
Dalam pelaksanaannya dapat menempuh dua cara yaitu :
a. Mengundang dua pembicara atau lebih, dan setiap pembicara
diminta untuk menyajikan prasarana yang sama, namun dari sudut
pandang yang berbeda-beda.
b. Membagi masalah dalam beberapa aspek, setiap aspek dibahas
oleh seorang pemrasaran, selanjutnya disiapkan penyanggah
umum yang akan menyoroti prasaran-prasaran. Setelah selesai
penyanggah umum memberikan sanggahan, barulah pemrasaran
diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban atas sanggahan
tersebut.
6. Seminar
Merupakan pembahasan ilmiah yang dilaksanakan dalam meletakkan
dasar-dasar pembinaan tentang masalah yang dibahas. Ciri-ciri yang
ada di dalamnya adalah :
a. Pembahasan bertolak dari kertas kerja yang disusun oleh
pemrasarana, yang berisi uraian teoritas sesuai dengan tujuan dan
maksud yang terkandung dalam pokok seminar (tema).
b. Pelaksanaannya sering kali diawali dengan pandangan umum atau
pengarahan dari pihak tertentu yang berkepentingan.
F. Kerangka Konseptial / Definisi Operasional
A. Prinsip-prinsip Pengajaran Berhitung
Dengan pedoman pada ketujuh prinsip itu pengajar bisa manyampaikan materi
pelajaran berhitung dengan baik, jelas dan benar. Apabila dalam penyampaian
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 5/12
materi bisa baik, jelas dan benar, anakpun bisa memahami, mengerti dan
mengerjakan tugas dengan baik dan benar pula. Dengan demikian anakpun
bisa mengeterapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pencapaian nilai hasil evaluasi akan meningkat.
B. Menggunakan Metode Yang Tepat
Pendidikan harus tau bahwa tidak ada satupun metode yang paling baik, tanpa
didukung oleh metode yang lain dalam proses belajar mengajar. Misalnya
dalam kegiatan pendidikan akan menggunakan metode ceramah. Maka akan
menjadikan akan duduk dengan catatan hafal (DDCH), sehingga
membosankan bagi anak akibatnya akan enggan belajar. Didalam
mengajarkan pelajaran penghitung hendaknya pendidik menggunakan
beberapa metode atau “multi metode” yaitu penggabungan beberapa metode
yang sesuai kebutuhan. Metode-metode itu antara lain metode ceramah,
metode tanya jawab, metode pemberian tugas, metode problem solving,
metode eksperimen dan sebagainya.
Dalam penggunaan metode hendaknnya disesuaikan dengan kebutuhan
sehingga kemungkinan siswa tertarik dengan pelajaran dan menimbulkan
minat untuk belajar lebih aktif dan kreatif.
C. Hambatan-hambatan Pelajaran Berhitung
Pelajaran hitung adalah pelajaran yang menurut sejumlah individu serta
berbagai unsur pendidikan lainnya yang memiliki kemampuan berpikir, latar
belakang pendidikan karakter dan temperamen yang berbeda. Sehingga suatu
system hambatan-hambatan pelajaran berhitung pada dasarnya terdapat unsur-
unsur yang saling berinteraksi didalamnya.
Untuk meniadakan hambatan-hambatan itu harus mengetahui kelemahan yang
terdapat pada unsur-unsur tersebut :
1. Guru menguasai materi
Dengan daya perubahan kurikulum yang baru, mau tidak mau guru harus
bisa menyesuaikan diri. Akhirnya juga akan mempengaruhi proses belajar
mengajar. Dengan latar pendidikan yang mayoritas hanya SLTA, guru
kurang begitu mampu menguasai materi yang begitu banyak. Sehingga
guru yang menguasai materi pelajaran bahasa, mungkin kurang begitu
menguasai materi pelajaran berhitung. Guru yang menguasai materi
pelajaran berhitung kurang begitu menguasai pelajaran lainnya dan
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 6/12
sebagainya. Akibatnya dalam menyampaikan materi pada anak kurang
jelas, akhirnya daya serap anak kurang baik sekali.
2. Potensi anak kurang terbina
Menurut teori tabolarasa, anak diibaratkan kertas putih yang bersih, jadi
tergantung apa yang kita goreskan, itulah nanti hasilnya. Disini orang tua,
guru, lingkungan memegang peranan yang penting. Bagaimana kita
mengembangkan potensi anak secara baik.
3. Pendidikan orang tua rendah
Dengan latar belakang pendidikan orang tua yang mayoritas hanya
tamatan SD akan berpengaruh besar pada anak. Orang tua adalah guru
yang utama, sebab waktu yang terbanyak adalah dengan orang tua (di
rumah). Misalnya, anak kurang paham dengan mata pelajaran, kemana dia
akan bertanya, sedang orang tuanya tidak mengerti. Pendidikan orang tua
yang rendah dalam pendidikan anak sangat jauh berbeda bila
dibandingkan dengan orang tua yang pendidikannya lebih tinggi.
4. Lingkungan sosial kurang mendukung
Pengaruh yang jelek dari lingkungan anak akan cepat berpengaruh pada
diri anak dari pada pengaruh yang baik. Anak yang belum kuat
pendiriannya akan mudah terbawa oleh lingkungan yang jelek. Karena
anak-anak SD N Parung Jaya 2. bergaulnya masih didesa yang disitu
banyak tamatan SD yang tidak melanjutkan sekolah, yang akhirnya
mengganggu anak-anak yang masih sekolah. Anak yang tidak melanjutkan
sekolah hanya bermain kesana-kesini, sebab selain masih kecil tenaganya
pun belum mampu untuk bekerja seperti orang dewasa.
Akibatnya hanya mengganggu di lingkungannya.
D. Upaya Upaya Peningkatan Daya Serap TerhadapPelajaran Berhitung
Menyadari akan kenyataan dan kelemahan-kelemahan tersebut diatas maka
dituntut adanya upaya peningkatan gaya serap pelajaran berhitung.
Upaya-upaya nyata untuk mengatasi hambatan-hambatan pelajaran berhitung
antara lain :
1. Mengadakan penataran-penataran bagi guru untuk mata pelajaran
berhitung. Dengan penataran pengetahuan guru akan bertambah dan
penguasaan materipun bertambah pula.
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 7/12
2. Pertemuan di KKG secara rutin untuk memecahkan masalah-masalah yg
dihadapi di lapangan.
3. Guru lebih sering membaca buku, Koran, majalah untuk meningkatkan
kemampuan dalam mengajar.
4. Guru memahami perbedaan bakat dan minat anak
5. Guru rajin mengadakan evaluasi yang selanjutnya mengadakan perbaikan
dan pengayaan.
6. Guru melakukan bimbingan dan penyuluhan pada anak.
7. Guru mau melakukan komunikasi dengan wali murid dan lingkungan
sekolah mengenai pendidikan.
Pada akhirnya, betapapun sempurnanya system dan mutu guru dalam
mengajar yang mengarah pada peningkatan mutu pendidikan tetapi
sebenarnya keberhasilan pendidikan di sekolah tidak hanya ditentukan oleh
guru, melainkan ditentukan oleh semua pihak. Sekolah adalah lembaga yang
terintregasikan dalam masyarakat.
G. Asumsi / Anggapan Dasar dan Hipotesis atau Premis dan Pertanyaan
Penelitian (kuantatif)
1. Asumsi / Anggapan Dasar
Dengan mendasarkan diri pada konsep diskusi yang terdiri dari berbagi
macam bentuk diatas, maka agar pelaksanaannya dapat lebih efektif seorang
tenaga pengajar harus memperhatikan beberapa hal. Diantaranya adalah :
1. Persiapan / perencanaan diskusi
a. Tujuan diskusi harus jelas, agar pengarahan diskusi lebih terjamin.
b. Peserta diskusi harus memenuhi persyaratan tertentu dan jumlahnya
disesuakan dengan sifat diskusi itu sendiri.
c. Waktu dan tempat diskusi harus tepat, sehingga tidak akan berlarut-
larut.
2. Pelaksanaan diskusi
a. Membuat struktur kelompok (ketua / pimpinan, sekretaris, anggota).
b. Membagi-bagi tugas dalam diskusi
c. Merangsang seluruh peserta untuk berpartisipasi
d. Mencatat ide-ide / sarana-sarana yang penting
e. Menghargai setiap pendapat yang diajukan peserta
f. Menciptakan situasi yang menyenangkan
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 8/12
3. Tindak lanjutan diskusi
a. Membuat hasil-hasil / kesimpulan dari diskusi
b. Memberikan kembali hasilnya untuk diadakan koreksi seperlunya
c. Membuat penilaian terhadap pelaksanaan diskusi untuk dijadikan
bahan pertimbangan dan perbaikan pada diskusi-diskusi yang akan
datang.
4. Tujuan metode diskusi
a. Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada pada siswa
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi, berbicara
dan mengajukan pendapat sesuai dengan kemampuannya.
c. Membina sikap toleransi terhadap pendirian orang lain atau
menghargai pendapat korang lain.
d. Membantu siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri.
e. Membantu siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai
masalah yang “dilihat”, baik dari pengalaman sendiri maupun dari
pelajar sekolah.
f. Mempertinggi rasa tanggung jawab untuk melaksanakan keputusa
diskusi.
2. Hipotesis atau Premis
Hipotesis Tindakan dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut :
“Apabila dalam proses belajar mengajar khususnya pelajaran berhitung
diterapkan metode diskusi, maka daya serap anak terhadap pelajaran berhitung
akan meningkat”.
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode diskusi
1. Prinsip-prinsip metode diskusi
a. Prinsip mengikutsertakan anak-anak dalam diskusi.
Pembicaraan jangan sampai diborong oleh beberapa orang anak.
Perhatikan anak yang selalu diam, kadang-kadang ia mempunyai
pendapat yang baik. Dalam hal anak terus diam, guru hendaknya
menyuruh anak itu mengemukakan pendapatnya.
b. Diskusi yang baik tidak asal berbicara, ramai, diperlukan suatu
ketertiban, baik dalam bergilir mengemukakan pendapat maupun
memperhatikan orang yang sedang berbicara.
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 9/12
c. Pertanyaan atau persoalan hendaknya sesuai dengan tingkat
perkembangan dan pengalaman anak.
d. Guru sebagai pemimpin yang memberi kepercayaan kepada anak
untuk turut serta dalam diskusi guna mendorong dan merangsang anak
untuk melakukan sumbangan pikiran.
e. Menyetujui atau menentang pendapat orang lain, anak-anak supaya
tetap berlaku sopan dan hormat, pendapat jangan hanya menang dan
menyakiti atau mematahkan semangat orang.
3. Pertanyaan Penelitian
1. Langkah-langkah pelaksanaan metode diskusi
Secara umum langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam
melaksanakan metode diskusi adalah :
a. Menemukan masalah yang layak untuk didiskusikan.
b. Menjelaskan masalah tersebut.
c. Mengatur giliran pembicaraan.
d. Memberi kesempatan kepada orang-orang yang akan berbicara secara
bergiliran.
e. Mengembalikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa kepada
peserta diskusi.
f. Mengarahkan pembicaraan pada rel yang sebenarnya bila terjadi
penyimpangan pembicaraan.
g. Memimpin siswa dalam mengambil keputusan atau kesimpulan.
Dengan demikian peranan guru sebagai pemimpin diskusi adalah
:
a. Sebagai pengatur lalu pembicaraan.
b. Sebagai dinding penangkis, artinya menerima pertanyaan dari anggota
dan melemparkannya kembali kepada anggota yang lain.
c. Sebagai petunjuk jalan (guide) yang memberikan pengarahan kepada
anggota tentang masalah yang sedangkan didiskusikan, sehingga tidak
menyimpang dari pokok pembicaraan.
2. Keuntungan-keuntungan dan kelemahan metode diskusi
a. Keuntungan-keuntungan metode diskusi
1. Mempertinggi partisipasi anggota secara individu
2. Mempertinggi partisipasi kelompok secara keselurahan
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 10/12
b. Kelemahan-kelemahan metode diskusi
1. Tidak mudah bagi pemimpin diskusi untuk meramaikan arah
penyelesaian diskusi.
2. Tidak selalu mudah bagi anggota kelompok diskusi untuk
mengatur cara berpikir secara rapi, apalagi secara ilmiah.
H. Metode Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi :
Ruang lingkup dari penelitian ini yaitu seputar ruang kelas SD N Parung
Jaya 2 Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka..dengan jumlah
siswa yaitu 21 anak pada semester genap tahun pelajaran genap.
1. Dalam menyajikan topik-topik baru hendaknya dimulai dari
tahap yang paling sederhana menuju pada tahap yang paling
kompleks, dari yang konkrit menuju yang lebih abstrak, dari
lingkungan yang dekat dengan anak menuju lingkungan yang lebih
luas.
2. Pengalaman-pengalaman sosial anak dan penggunakan benda
konkrit perlu diperlukan guru untuk membantu pemahaman anak-anak
terhadap pengertian-pengertian dalam hitungan.
3. Setiap langkah dalam pengajaran berhitung hendaknya
diusahakan melalui penyajian yang menarik untuk menghindarkan
terjadinya tekanan atau tegangan pada diri anak.
4. Setiap anak belajar dengan kesiapan dan kecepatan sendiri-
sendiri. Tugas guru selain memotivasi kesiapan juga memberikan
pengalaman yang bervariasi.
5. Latihan-latihan sangat penting untuk memantapkan pengertian
dan ketrampilan. Karena latihan-latihan harus dilandasi dengan
pengertian. Latihan akan sangat efektif apabila dilakukan dengan
melakukan prinsip-prinsip penciptaan suasana yang baik. Latihan yang
terlalu rumit, padat dan melelahkan hendaknya dihindari untuk
mencegah terjadinya ketegangan. Berlatih secara berkala, teratur dan
mengulang kembali secara ringkas, akan mendorong kegiatan belajar
karena timbul rasa menyenangi dan menghindari kelelahan.
b. Waktu Penelitian
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 11/12
Bulan Januari Minggu ke I (3 siklus).
2. Obyek Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini yaitu seputar ruang kelas III SD N
Parung Jaya 2.dengan jumlah siswa yaitu 21 anak pada semester genap tahun
pelajaran genap.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi Partisipan
b. Dokumen
c. Wawancara terstruktur.
4. Jenis Data
Analisis Data, yaitu hasil obsrvasi , dokumen, dan wawancara, praktek dan
analisa untuk kemudian diambil kesimpulan.
I. Jadwal / Langkah-langkag Penelitian
a. Tahap Pra Lapangan
- Menyusun rancangan, mempersiapkan perijinan sekolah, membaca situasi
lapangan, mempersiapkan bahan yang akan didiskusikan.
b. Memahami latar belakang sekolah yang akan dilakukan diskusi
c. Tahap analsis data
- Konsep dasar analisis data
- Menemukan tema dan merumuskan hipotesis
- Menganalisis berdasarkan hipotesis.
J. Daftar Pustaka
Triantoro M. 1996. Strategi Belajar Mengajar , Blitar : STKIP PGRI Blitar
Kasbolah, Kasihani 1999. Penelitian Tindakan Kelas, Malang : Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan.
Jurnal pendidikan 1992. Beberapa Inovasi Pendidikan. Ikatan Sarjana Pendidikan
Indonesia
Istifiadah, 1998. PelajaranBerhitung Media Pembinaan Pendidikan. Edisi April
No 1.
5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 12/12
Ukuran kertas 3343
Spasi 2
Kertas A4
Font 12 times new roman
FormatDaftar isi
Bab I Pendahuluan
Latar belakang masalah
Rumusan dan tujuan penelitian
Manfaat penelitian
Bab II Kajian Pustaka
Bab III Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
Subyek Penelitian
Pengumpulan dataAnalisis Data