PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Amount of Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-2
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6-212 Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Keuangan Tambahan: Additional Financial Information: Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk
Lampiran I/ Appendix I
The Statement of Financial Position of Parent Entity
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk
Lampiran II/ Appendix II
The Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income of Parent
Entity
Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk
Lampiran III/ Appendix III
The Statement of Changes in Equity of Parent Entity
Laporan Arus Kas Entitas Induk
Lampiran IV/ Appendix IV
The Statement of Cash Flows of Parent Entity
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Full Amount of Rupiah,
Unless Otherwise Stated) Catatan/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/Notes December 31, 2017 December 31, 2016*)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 3b, 4 4,131,173,781,445 3,364,910,489,288 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi Related Parties(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
Rp24.743.589.114 dan Rp20.844.269.866, Rp24,743,589,114 and Rp20,844,269,866,
pada 31 Desember 2017 dan 2016) 826,325,518,931 964,221,304,260 as of December 31, 2017 and 2016)
Pihak Ketiga Third Parties(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
Rp162.031.636.233 dan Rp202.226.821.993, Rp162,031,636,233 and Rp202.226.821.993,
pada 31 Desember 2017 dan 2016) 2,096,482,385,511 1,942,776,685,070 as of December 31, 2017 and 2016)
Piutang Retensi 3d, 3v, 6 Retention Receivab lesPihak Berelasi 418,418,434,516 672,807,468,546 Related PartiesPihak Ketiga Third Parties
(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
Rp40.055.579.239 dan Rp22.283.348.300, Rp40,055,579,239 and Rp22,283,348,300,
pada 31 Desember 2017 dan 2016) 397,992,811,851 391,223,339,468 as of December 31, 2017 and 2016)
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 3e, 3v, 7 Gross Amount Due from CustomersPihak Berelasi Related Parties
(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
Rp6.488.106.400 dan Rp6.488.106.400, Rp6,488,106,400 and Rp6,488,106,400,
pada 31 Desember 2017 dan 2016) 2,853,739,258,191 1,974,754,155,951 as of December 31, 2017 and 2016)
Pihak Ketiga Third Parties
(Setelah dikurangi penyisihan (Net off allowance
kerugian penurunan nilai for impairment loss
Rp112.182.147.321 dan Rp94.788.475.192, Rp112,182,147,321 and Rp94,788,475,192,
pada 31 Desember 2017 dan 2016) 8,473,901,380,576 3,856,302,467,023 as of December 31, 2017 and 2016)
Piutang Lain-lain 8 13,080,000,000 14,616,339,101 Other Receivab lesPersediaan 3g, 9 3,683,144,505,036 2,276,457,866,550 InventoriesUang Muka 10 391,835,973,451 192,951,529,361 Advance PaymentsBiaya Dibayar di Muka 3h, 11 276,734,423,671 338,921,423,028 Prepaid ExpensesPajak Dibayar di Muka 3w, 12a 867,955,062,008 694,210,404,312 Prepaid TaxesAset Lancar Lainnya 14 386,887,665,892 108,125,145,101 Other Current AssetsJumlah Aset Lancar 24,817,671,201,079 16,792,278,617,059 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Piutang Lain-lain Jangka Panjang 3w, 8 5,460,676,079 6,344,005,940 Other Long-Term Receivab lesAset Real Estat 13 712,920,526,677 744,015,538,151 Real Estate AssetsInvestasi pada Ventura Bersama 15 488,811,790,421 336,214,193,003 Investment in Joint VenturesProperti Investasi 3m, 16 Investment Properties
(Setelah dikurangi akumulasi (Net off accumulated
penyusutan Rp38.051.854.016 depreciation Rp38,051,854,016
dan Rp31.227.508.092 and Rp31,227,508,092
Pada 31 Desember 2017 dan 2016) 354,844,126,484 354,541,896,708 as of December 31, 2017 and 2016)
Aset Tetap 3k, 17 Fixed Assets(Setelah dikurangi akumulasi (Net off accumulated
penyusutan Rp328.062.397.823 dan depreciation Rp328,062,397,823 and
Rp203.860.655.610 Rp203,860,655,610
Pada 31 Desember 2017 dan 2016) 1,520,930,722,412 1,459,815,811,733 as of December 31, 2017 and 2016)
Investasi Jangka Panjang Lainnya 18 9,054,320,926 9,728,937,291 Other Long - Term InvestmentAset Lain-lain 19 423,254,648,872 334,751,162,284 Other AssetsJumlah Aset Tidak Lancar 3,515,276,811,871 3,245,411,545,110 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 28,332,948,012,950 20,037,690,162,169 TOTAL ASSETS
3c, 3d, 3v, 5
*) Reklasifikasi Akun Lihat Catatan 51 Account Reclassification See Note 51 *)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
2
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Full Amount of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
Notes December 31, 2017 December 31, 2016*)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha 3c, 3q, 20 Trade Payables
Pihak Berelasi 3v 788.846.405.033 530.508.884.061 Related Parties
Pihak Ketiga 10.822.123.994.944 7.894.565.236.045 Third Parties
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 21 3.537.107.100.000 2.344.158.690.960 Other Financial Institution
Utang Pajak 3w, 12b 381.374.773.134 329.892.817.261 Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja 22 665.778.235.942 731.705.536.299 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 23 163.561.374.425 45.586.747.673 Unearned Revenues
Beban Akrual 24 644.718.072.776 351.922.306.484 Accrued Expenses
Utang Obligasi 3o, 27 124.986.210.993 374.855.721.333 Bond Payables
Utang Retensi 3q, 25 314.008.750.516 231.650.014.691 Retention Payables
Utang Sukuk 3p, 30 125.000.000.000 125.000.000.000 Sukuk Payables
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 26 65.784.321.531 26.777.795.197 Other Current Liab ilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 17.633.289.239.294 12.986.623.750.004 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABLITIES
Liabilitas Pajak Tangguhan 3v, 12d 17.827.320.543 19.073.405.641 Deferred Tax Liailities
Utang Retensi 25 10.853.259.926 9.835.252.983 Retention Payables
Uang Muka Pemberi Kerja 22 80.271.034.886 80.215.745.439 Advances Receipts
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 21 925.000.000.000 428.929.000.000 Other Financial Institution
Utang Obligasi 3o, 27 3.740.464.353.715 874.095.288.938 Bond Payables
Utang Lain-lain 28 34.799.587 82.668.090 Other Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 3x, 29 55.290.579.002 71.055.088.176 Liabilities for Employment Benefits
Utang Sukuk 30 -- 125.000.000.000 Sukuk Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.829.741.347.659 1.608.286.449.267 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 22.463.030.586.953 14.594.910.199.271 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS (7.810.374.590.573) EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Rp 100 par Value per
Rp 100 per Saham Modal Dasar Authorized Capital - 5.440.000.000
- 5.440.000.000 Saham Modal Shares Subscribed
Ditempatkan dan Disetor Penuh and Paid Up Capital
- 3.560.849.376 Saham 31 356.084.937.600 356.084.937.600 - 3.560.849.376 Shares
Tambahan Modal Disetor 32 2.588.834.418.817 2.588.834.418.817 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction with
Pihak Non Pengendali 35 3.117.842.245 3.117.842.245 Non Controling Interest
Saldo Laba 33 Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 2.027.797.060.535 1.808.381.348.947 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 418.029.186.224 216.064.887.564 Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya 34, 49 Other Components of Equity
Selisih Penjabaran Difference in Foreign Currency
Mata Uang Asing -- 2.388.664.810 Translation
Keuntungan/(Kerugian) Aktuarial Atas Actuarial Profit/(Loss) of
Program Imbalan Pasca Kerja 3x, 29 830.634.887 (6.689.006.767) Employee Benefit
Surplus Revaluasi Tanah 43 464.551.473.229 465.072.871.745 Surplus on Revaluation of Land
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk 5.859.245.553.537 5.433.255.964.961 of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 35 10.671.872.460 9.523.997.937 Non Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 5.869.917.425.997 5.442.779.962.898 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 28.332.948.012.950 20.037.690.162.169 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY *) Reklasifikasi Akun Lihat Catatan 51 Account Reclassification See Note 51 *)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
3
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Full Amount of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/Notes December 31, 2017 31 Desember 2016
PENDAPATAN USAHA 3r, 36 15,156,178,074,776 11,063,942,850,707 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 3r, 37 (13,098,371,731,392) (9,948,797,443,385) COST OF REVENUESLABA KOTOR 2,057,806,343,384 1,115,145,407,322 GROSS PROFITS
Bagian Laba Investasi Ventura Bersama 3j, 3l, 38 230,941,942,104 69,424,391,857 Share of Profit of Joint VenturesLABA KOTOR SETELAH BAGIAN LABA GROSS PROFITS AFTER SHARE OF PROFIT
VENTURA BERSAMA 2,288,748,285,488 1,184,569,799,179 OF JOINT VENTURES
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESPenjualan 3r, 39a (27,077,479,789) (22,073,899,516) SellingUmum dan Administrasi 3r, 39b (553,999,254,807) (433,904,804,042) Administrative and GeneralJUMLAH BEBAN USAHA (581,076,734,596) (455,978,703,558) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 1,707,671,550,892 728,591,095,621 PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 3r, 41 (305,626,683,505) 141,990,592,775 Other Income (Charges) - NetBeban Keuangan 3r, 40 (444,763,237,629) (257,959,232,782) Financial ChargeLABA SEBELUM PAJAK 957,281,629,758 612,622,455,614 PROFIT BEFORE TAX
Pajak Kini Current TaxesPajak Final 3x, 12d (438,298,514,649) (295,177,066,146) Final TaxPajak Tidak Final 3x, 12d (1,923,266,902) (2,337,606,333) Non Final Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (440,221,781,551) (297,514,672,479) Total Income Tax Expenses
LABA PERIODE BERJALAN 517,059,848,207 315,107,783,135 PROFIT FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAXPos-pos yang Tidak Akan Item that Will Not Be Reclassified
Direklasifikasi ke Laba Rugi Subsequently to Profit or LossKeuntungan (Kerugian) Aktuarial atas 3x, 35 Actuarial Gain (Loss) of Defined
Program Imbalan Pasti 35 7,519,641,654 21,940,468,078 Benefit PlansSurplus Revaluasi Tanah 3k, 35 -- 67,766,779,946 Surplus on Revaluation of Land
7,519,641,654 89,707,248,024Pos-pos yang Akan Direklasifikasi Item that Will Be Reclassified Subsequently
ke Laba Rugi to Profit or LossSelisih Penjabaran Mata Uang Asing 3u -- (158,394,938) Difference in Foreign Currency TranslationPENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 524,579,489,861 404,656,636,221 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PROFIT ATTRIBUTABLE TO Pemilik Entitas Induk 515,415,315,215 313,451,016,555 Owner of The ParentKepentingan Non Pengendali 1,644,532,992 1,656,766,580 Non Controlling Interest
JUMLAH 517,059,848,207 315,107,783,135 TOTAL
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOMEDIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 522,934,956,869 402,999,869,641 Owner of The ParentKepentingan Non Pengendali 1,644,532,992 1,656,766,580 Non Controlling Interest
JUMLAH 524,579,489,861 404,656,636,221 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR 3z, 42 144.75 88.03 BASIC EARNING PER SHARE
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
4
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2017 and 2016
(Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Selisih Ditentukan Belum Ditentukan Selisih Keuntungan(Kerugian) Surplus
Transaksi Penggunaannya/ Penggunaannya/ Penjabaran Aktuarial atas Revaluation
dengan Pihak Appropriated Unappropriated Laporan Keuangan Program Imbalan Tanah/
Non Pengendali/ Dalam Valuta Pasti/ Surplus on
Difference in Asing/ Actuarial Revaluation of Kepentingan
Catatan/ Modal Saham/ Tambahan Modal Transaction Exchange on Gain(Loss) Land Non-Pengendali/ Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Disetor/Additional With Non Controling Translation of of Defined Jumlah/ Non-Controling Total
Stock Paid In Capital Interest Financial Statements Benefits Plants Total Interest Equity
SALDO PER 1 JANUARI 2016 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.452.215.456.967 366.299.149.999 2.547.059.748 (28.629.474.845) 414.247.786.785 5.153.827.238.126 8.304.558.710 5.162.131.796.836 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2016
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 34 -- -- -- -- 313.451.016.555 -- -- -- 313.451.016.555 1.656.766.580 315.107.783.135 Profit For The Year
Komponen Ekuitas lainnya 35 -- 889.939.190 -- (14.133.171.821) -- -- 21.940.468.078 50.825.084.960 59.522.320.407 (230.663.029) 59.291.657.378 Others Equity Component
Dana Cadangan 34 -- -- -- 370.299.063.801 (370.299.063.801) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 34 -- -- -- -- (93.386.215.189) -- -- -- (93.386.215.189) -- (93.386.215.189) Cash Dividends
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 34 -- -- -- -- -- (158.394.938) -- -- (158.394.938) (206.664.324) (365.059.262) Development Program
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 356.084.937.600 2.588.834.418.817 3.117.842.245 1.808.381.348.947 216.064.887.564 2.388.664.810 (6.689.006.767) 465.072.871.745 5.433.255.964.961 9.523.997.937 5.442.779.962.898 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 34 -- -- -- -- 515.415.315.215 -- -- -- 515.415.315.215 1.644.532.992 517.059.848.207 Total Comprehensive Income for the Year
Komponen Ekuitas lainnya 35 -- -- -- -- -- 7.519.641.654 (521.398.516) 6.998.243.138 (496.658.469) 6.501.584.669 Others Equity Component
Dana Cadangan 34 -- -- -- 219.415.711.588 (219.415.711.588) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 34 -- -- -- -- (94.035.304.967) -- -- -- (94.035.304.967) -- (94.035.304.967) Cash Dividends
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 34 -- -- -- -- -- (2.388.664.810) -- -- (2.388.664.810) -- (2.388.664.810) Difference in Foreign Currency Translation
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 356.084.937.600 2.588.834.418.817 3.117.842.245 2.027.797.060.535 418.029.186.224 -- 830.634.887 464.551.473.229 5.859.245.553.537 10.671.872.460 5.869.917.425.997 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to the Owners of the Parent
Saldo Laba/ Komponen Ekuitas Lainnya/
Retained Earning Others Components of Equity
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements 5
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Years Ended December 31, 2017 and 2016
(Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/Notes December 31, 2017 December 31, 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan5, 6, 7, 8, 10, 24, 37,
40 10,484,190,791,447 7,620,105,492,961 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Bunga 41 103,687,762,471 162,541,568,112 Received from Interest
Penerimaan Restitusi Pajak 12 265,953,529,247 483,457,861,714 Received from Tax RefundsTotal Penerimaan 10,853,832,083,165 8,266,104,922,787 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya
9, 10, 11, 12, 13, 14, 20, 21, 23, 25, 26, 27, 29, 30, 34, 35, 38, 40,
41
(12,817,807,969,844) (9,264,876,745,848) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan 40 (319,603,030,177) (257,846,747,364) Payment to EmployeesPembayaran Beban Pinjaman 41 (503,194,749,968) (317,449,771,839) Payment for Loans ExpensesPembayaran Pajak Penghasilan 12b (440,221,781,551) (284,905,201,461) Income Tax PaidTotal Pengeluaran (14,080,827,531,540) (10,125,078,466,512) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (3,226,995,448,375) (1,858,973,543,725) Net Cash Flow Use in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil Penjualan Aset Tetap 18 1,439,000,000 1,391,060,000 Proceeds from Fixed Asets Disposal
Pelepasan (Penempatan)Investasi Jangka Panjang 19 79,018,961,051 124,340,919,897 Disposal (Placement) of Others Long Term InvestmentPerolehan Aset Tetap 18 (166,382,523,972) (369,537,917,404) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (85,924,562,921) (243,805,937,507) Net Cash Flow Use in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan Pinjaman Bank dan Received from Bank Loans and
Lembaga Keuangan lain 21 7,719,737,459,041 4,400,992,922,960 Financial Institution
Penerimaan Tambahan Setoran Modal 28 -- 889,939,190 Receipt from Additional Paid in CapitalPembayaran Pinjaman Bank dan Payment for Bank Loans and
Lembaga Keuangan lain 21 (3,539,218,495,563) (3,153,141,206,400) Financial InstitutionPenambahan (Pembayaran) Utang Addition (Payment)
Pembelian Kendaraan 18 (372,228,115) (1,840,779,216) of Vehicle Purchase DebtPembayaran Kepada Unit Program Kemitraan Payment to Partnership and Environment
dan Bina Lingkungan (6,928,126,943) (3,014,510,000) and Development ProgramPembayaran Dividen 35 (94,035,304,967) (93,385,904,460) Payment of Dividen
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 4,079,183,303,453 1,150,500,462,074 Net Cash Flow Provided by Financing ActivitiesKenaikan (Penurunan)Neto Kas dan Setara Kas 766,263,292,157 (952,279,019,158) Net Increase (Decrease)of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATPADA AWAL TAHUN 4 3,364,910,489,288 4,317,347,903,384 BEGINNING OF YEAR
Pengaruh Selisih Kurs - Bersih -- (158,394,938) Effect in Foreign Exchange - Net
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 4 4,131,173,781,445 3,364,910,489,288 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:Kas 48,891,640,558 47,829,698,754 Cash on HandBank 2,642,948,140,887 610,580,790,534 Cash in BanksDeposito Berjangka 1,439,334,000,000 2,706,500,000,000 Time Deposits
Jumlah 4,131,173,781,445 3,364,910,489,288 Total
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
6
1. UMUM 1. 1. GENERAL
1.a Pendirian Perusahaan 1.a The Company’s Establishment Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Konstruksi bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan.
The name of Adhi Karya for the first time was stated in Decree of the Minister of Public Works and Labor on March 11, 1960. Subsequently, based on Government Regulation (GR) No. 65 of 1961, Adhi Karya was determined as a State Owned Company Adhi Karya. In the same year, based on the same GR, a former Dutch-owned construction Company that has been nationalized, Associate NV, was merged into the Company.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 1 Juni 1974 dari Kartini Mulyadi, SH., yang telah diubah dengan akta No. 2 tanggal 3 Desember 1974 dari notaris yang sama. Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975, Tambahan No. 600.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“The Company”) was established under a Notarial Deed No. 1 dated June 1, 1974 of Kartini Mulyadi, SH., which has been amended by deed No. 2 dated December 3, 1974 from the same notary. This Deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. Y.A.5/5/13 dated January 17, 1975, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 85 dated October 24, 1975, Supplement No. 600.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 05 tanggal 5 Agustus 2016 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-AH.01.03-0077404.
The Articles of Association of the Company have been amended several times, most recently by Deed No. 05 dated August 5, 2016 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No: AHU-AH.01.03-0077404.
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan meliputi: a. Konstruksi; b. Konsultasi manajemen dan rekayasa
industri (Engineering Procurement and Construction/EPC);
c. Penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian;
d. Investasi, perdagangan umum, jasa pengadaan barang, industri pabrikasi beton pracetak (precast), jasa dalam bidang teknologi informasi, dan agro industri; dan
e. Properti, hotel, dan real estat.
The Company‟s scope of business comprises of: a. Construction; b. Management consultation and
Industrial engineering (Engineering Procurement and Construction/EPC);
c. Implementation of railway infrastructure;
d. Investment, general trading, procurement services, manufacturing (precast), services in information technology, real estate and agro-industry;
e. Property, hotel, and real estate. 1.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
7
1. UMUM (Lanjutan) 2. 1. GENERAL (Continued)
1.a Pendirian Perusahaan (Lanjutan) 1.a The Company’s Establishment (Continued)
Saat ini kegiatan utama Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut sebagai Grup) dalam bidang konstruksi, EPC, properti, real estat, investasi infrastruktur, penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian, jasa pengadaan barang dan hotel. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 11 Maret 1960.
Currently the main activities of the Company and its subsidiaries (collectively referred as the Group) in the field of construction, EPC, property, real estate, infrastructure investment, the implementation of railway infrastructure and facilities, procurement of goods and hotel service. The Company started its commercial operations on March 11, 1960.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta. Pemerintah Negara Republik Indonesia adalah pemegang saham utama dari Grup.
The Company‟s head office is located at Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta. Government of the Republic of Indonesia is the ultimate share holder of the Group.
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan
1.b Public Offering of the Company’s
Securities Saham Shares Modal disetor Perusahan semula Rp 275.000, terdiri atas 275 saham prioritas sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH. Nomor 1 tanggal 1 Juni 1974. Kemudian sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari 1993 serta Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 109 tanggal 19 Maret 1993, modal dasar perusahaan menjadi sebesar Rp70.000.000 terdiri dari 14.000 Saham Prioritas dan 56.000 Saham Biasa, masing-masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- per lembar (Rupiah penuh). Jumlah modal disetor adalah seluruh Saham Prioritas sebanyak 14.000 lembar atau sejumlah Rp14.000.000.
The initial paid in capital of the Company was Rp275,000 divided into 275 preferred shares; refering to the Notarial Deed No. 1 dated June 1, 1974, of Mrs. Kartini Muljadi, SH. Subsequently, on the decision of the Extraordinary General Shareholders‟ Meeting on February 1, 1993 as was documented in the Notarial Deed No.109 dated March 19, 1993 of Mrs. Imas Fatimah, SH, the authorized capital was increased to Rp70,000,000 consist of 14.000 preferred shares and 56.000 ordinary shares of Rp 1.000.000,- (full amount) nominal each. The 14,000 preferred shares are wholly paid-in equal to Rp14,000,000.
Perubahan tahun 1998 Changes in 1998
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 1 tanggal 1 April 1998.
Based on taken in the Extraordinary Shareholders‟ Meeting on January 8, 1998, and Notarized in the Notarial Deed No.1 dated April 1, 1998 of Mrs. Imas Fatimah, SH.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
8
1. UMUM (Lanjutan) 3. 1. GENERAL (Continued)
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
1.b Public Offering of the Company’s Securities (Lanjutan)
Perubahan tahun 1998 (Lanjutan) Changes in 1998 (Continued) Struktur modal di atas telah berubah sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp280.000.000.000 yang terdiri dari 280.000 lembar saham masing-masing bernilai Rp 1.000.000 (Rupiah penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp 70.000.000.
The authorized capital was increased to Rp 280,000,000,000 divided into 280,000 shares of Rp 1,000,000 (full amount) nominal each. The authorized capital, Rp70,000,000 were subscribed and paid-in by the Republic of Indonesia‟s government.
Perubahan tahun 2003 Changes in 2003 Penyertaan modal berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 tanggal 18 Februari 1998, Pemerintah selaku pemegang saham menetapkan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham perusahaan.
The balance is additional capital investment in form of land and building located at Jl. Iskandarsyah No. 65A and 65B. In the reference to the Government Regulation no.25 dated January 18, 1998, the Government, in the capacity as the shareholder, determined to transfer the investment into the Company‟s share capital.
Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 35 tanggal 18 Nopember 2003. Modal disetor lainnya sebesar Rp 4.925.102 ditambahkan ke dalam modal saham disetor.
By the decision of the Minister of State-Owned Enterprise, on behalf of the Extraordinary General Shareholders Meeting, on November 17, 2003 No. KEP–289/MBU/2003, changes in the Company‟s Article Association, as authorized with the Notarial Deed No. 35 dated November 18, 2003 of Mrs. Imas Fatimah, SH the balance was added to the paid-in capital amount to Rp4,925,102.
1.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 35 tanggal 18 Nopember 2003. Struktur modal diatas telah berubah, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp544.000.000, yang terdiri dari 5.440.000.000 lembar saham masing-masing bernilai Rp 100,- (Rupiah penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp 136.000.000. Penambahan modal disetor sebesar Rp66.000.000 sesuai Akta perubahan Anggaran Dasar diatas telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-28630HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003.
2. Based on the Decision of the Minister of State Owned Enterprise on behalf of Extraordinary General Shareholder‟s Meeting on November 17, 2003 No. KEP–289/MBU/2003, changes in the Company‟s Article Association as authorized with the Notarial Deed No.35 dated November 18, 2003 of Mrs. Imas Fatimah, SH, the authorized capital was increase to Rp 544,000,000 divided into 5,440,000,000 shares of Rp 100,- (full amount) each. Subscribed and paid in by the State Rp 136,000,000. The additional paid in capital of Rp 66.000.000 in accordance with the changes of Article Association were approved by the Minister of Justice and Human Rights on December 8, 2003 the Letter No. C-28630HT.01.04.TH.2003.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
9
1. UMUM (Lanjutan) 4. 1. GENERAL (Continued)
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
1.b Public Offering of the Company’s Securities (Lanjutan)
3.
Perubahan tahun 2004 4. Changes in 2004 Berdasarkan akta Jual Beli No. 8 tanggal 4 Maret 2004 antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan Perseroan, terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) saham dengan nominal sebesar Rp100 per saham dengan harga sebesar Rp150 per saham.
5. Based on the Sales and Purchase agreement No. 8 dated March 4, 2004 between the government of the Republic of Indonesia and the Company‟s shareholders, there were share sales of 441,320,000 shares with nominal value Rp 100 each and selling price Rp150 each.
6.
Penjualan ini merupakan realisasi program divestasi pemerintah dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen atau EMBO yang telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 November 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan Nomor PW.001/660/DPR RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 tanggal 2 Maret 2004.
7. This sales was the implementation of government divestment program and share ownership program for employees and management or EMBO that has been agreed by the Extraordinary Shareholders‟ Meeting dated November 17, 2003 by the Decree of Ministry of State-Owned Enterprise dated November 17, 1003 No. KEP-289/MBU/2003 and The House of Representative of The Republic of Indonesia No. PW.001/660/DPR RI/2004 dated February 10,2004 and Government Regulation No. 11 dated March 2, 2004
8.
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S- 494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat 441.320.000 saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran Rp 150 setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 saham biasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA).
9. On March 8, 2004, The Company obtained the Notification of Effectivity of Share Registration No. S- 494/PM/2004 From The Chairman of the Capital Market Executive Agency (Bapepam) for the the Company‟s public offering of 441,320,000 common shares, with Rp 100 nominal each and offering price Rp 150 each. From the shares offered in public offering as of 10 % or 44,132,000 common shares were allocated for the Company management and employee with Employee Stock Allocation (ESA) program.
10.
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melepaskan saham sebanyak 441.320.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 dengan harga penawaran sebesar Rp 150. sehingga telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 1.801.320.000 lembar saham.
11. On March 17, 2004 the Company has listed in The Jakarta Stock Exchange and divested of shares amounting to 441,320,000 shares with Rp 100 nominal each and offering price of Rp 150, that has been issued and fully paid as much as 1,801,320,000 shares.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
10
1. UMUM (Lanjutan) 5. 1. GENERAL (Continued)
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
1.b Public Offering of the Company’s Securities (Continued)
12. Penawaran Umum Terbatas Tahun 2015
13. Right Issue Year 2015
14.
Pada tanggal 22September 2015, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Keputusan No. S-435/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 1.759.529.376 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp1.560 per saham.
15. On September 22, 2015, the Company obtained an effective notice from the Financial Services Authority (OJK) through decision letter No. S-435/D.04/2015 for its initial public offering of 1.759.529.376 common shares with a par value of par of Rp100 per share and an offering price of Rp1,560 per share
16.
Pada tanggal 21 Oktober 2015 seluruh saham perusahaan sebanyak 1.759.528.376 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
17. On October 21, 2015, all of the Companys shares totallling 1,759,529,376 shares have been listed on Indonesia Stock Exchange.
18.
Modal disetor semula 1.801.320.000 setara dengan Rp180.132.000.000 menjadi 3.560.849.376 atau setara dengan Rp 356.084.937.600
19. The original paid-up capital of 1,801,320,000 is equivalent to Rp180,132,000,000 to 3,560,849,376, or equivalent to Rp356,084,937,600
20.
Obligasi Tahun 2012 Bonds in 2012
a. Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I a. Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Pada tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan No. S-8047/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 dengan jumlah pokok Obligasi Seri A sebesar Rp375.000.000.000, dengan tingkat bunga 9,35% per tahun jangka waktu 5 tahun, Obligasi Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp250.000.000.000 tingkat bunga tetap 9,8% per tahun dan berjangka waktu 7 tahun.
On June 27, 2012, the Company obtained an effective notice from the Chairman of Bapepam-LK by the Decree No. S-8047/BL/2012 for its Bond Public Offering of Adhi Shelf Registry Bond I Phase I with a principal amount A Series bond‟s of Rp375,000,000,000, fixed interest rate of 9.35% per annum and a term of 5 years, B Series bond‟s of Rp250,000,000,000, fixed interest rate 9.8% per annum and term of 7 year.
b. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I
Adhi Tahap I b. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah
I Phase I
Pada tanggal 27 Juni 2012 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan No. S-8047/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 dengan jumlah pokok Rp125.000.000.000, Nisbah Pemegang Sukuk 73,05% dan berjangka waktu 5 tahun.
On June 27, 2012, the Company obtained an effective notice from the Chairman of Bapepam-LK by the Decree No. S-8047/BL/2012 for it‟s Public Offering of Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase I with a principal amount of Rp125,000,000,000, Sukuk Holders Ratio of 73.05% and a term of 5 years.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
11
1. UMUM (Lanjutan) 6. 1. GENERAL (Continued)
1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
1.b Public Offering of the Company’s Securities (Lanjutan)
Obligasi Tahun 2013 Bonds in 2013
a. Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II a. Adhi Shelf Registry Bond I Phase II
Pada tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Keputusan No. S-8047/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 dengan jumlah pokok Obligasi Seri A sebesar Rp125.000.000.000, dengan tingkat bunga 8,1% per tahun jangka waktu 5 tahun, Obligasi Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp500.000.000.000 tingkat bunga tetap 8,5% per tahun dan berjangka waktu 7 tahun.
On June 27, 2012, the Company obtained an effective notice from the Chairman of Financial Serve Authority (OJK) by the Decree No. S-8047/BL/2012 for its Bond Public Offering of Adhi Shelf Registry Bond I Phase II with a principal amount A Series bond‟s of Rp125,000,000,000, fixed interest rate of 8.1% per annum and a term of 5 years, B Series bond‟s of Rp500,000,000,000, fixed interest rate 8.5% per annum and term of 7 year.
b. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II
b. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase II
Pada tanggal 27 Juni 2012 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Keputusan No. S 8047/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 dengan jumlah pokok Rp125.000.000.000, Nisbah Pemegang Sukuk 63,28125% dan berjangka waktu 5 tahun.
On June 27, 2012, the Company obtained an effective notice from the Chairman of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) by the Decree No. S-8047/BL/2012 for it‟s Public Offering of Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase II with a principal amount of Rp125,000,000,000, Sukuk Holders Ratio of 63.28125% and a term of 5 years.
Obligasi Tahun 2017 Bonds in 2017
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap I Pada tanggal 16 Juni 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Keputusan No. S-321/D.04/2017 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah pokok Obligasi sebesar Rp2.997.000.000.000, dengan tingkat bunga 9,25% per tahun jangka waktu 5 tahun.
Adhi Shelf Registry Bond II Phase I On June 16, 2017, the Company obtained an effective notice from the Chairman of Financial Service Authority (OJK) by the Decree No. S-321/D.04/2017 for its Bond Public Offering of Adhi Shelf Registry Bond II Phase I with a principal amount of Rp2,997,000,000,000, fixed interest rate of 9.25% per annum and a term of 5 years.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
12
1. UMUM (Lanjutan) 7. 1. GENERAL (Continued)
1.c Struktur Entitas Anak 1.c Subsidiaries’ Structure Perusahaan memiliki pengendalian atas Entitas Anak pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:
The Company has control on Subsidiaries as of December 31, 2017 and December 31, 2016 as follows:
Jumlah Aset/ Jumlah Pendapatan/
Entias Anak/ Domisili/ Aktivitas Bisnis Utama/ Total Assets Total Revenues
Subsidiaries Domicile M ain Business Activity Rp Rp
PT Adhi Persada Properti Jakarta Properti/Property 2002 5.097.381.386.638 850.402.004.229
PT Adhi Persada Beton Jakarta Industri Beton Pracetak/
Precast Concrete Industry
2014600.517.416.206 298.650.479.128
PT Adhi Persada Gedung Jakarta Konstruksi Gedung/
Building Construction
20142.706.697.963.184 2.099.513.056.071
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
Tahun Operasi
Komersial/
31 Desember 2017/
December 31, 2017
31 Desember 2017/ Start of
Commercial
OperationDecember 31, 2017
%
99,71
99,00
99,00
Jumlah Aset/ Jumlah Pendapatan/
Entias Anak/ Domisili/ Aktivitas Bisnis Utama/ Total Assets Total Revenues
Subsidiaries Domicile M ain Business Activity Rp Rp
PT Adhi Persada Properti Jakarta Properti/Property 2002 3.768.885.040.211 671.342.916.868
Adhi Multipow er, Pte., Ltd. Singapore Jasa Teknik, Pengadaan,
Konstruksi/Engineering,
Procurement,
2008 71.933.804.596 --
PT Adhi Persada Beton Jakarta Industri Beton Pracetak/
Precast Concrete Industry
2014435.942.336.959 192.365.740.757
PT Adhi Persada Gedung Jakarta Konstruksi Gedung/
Building Construction
20141.779.942.304.820 1.332.831.078.199
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
Tahun Operasi
Komersial/
31 Desember 2016/
December 31, 2016
31 Desember 2016/ Start of
Commercial
OperationDecember 31, 2016
%
99,71
100.00
99,00
99,00
PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Persada Realti (APR)
PT Adhi Persada Properti (APP) and PT Adhi Persada Realti (APR)
Berdasarkan Akta Penggabungan No.42 tanggal 18 Juni 2015 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, SH, APR dan APP telah dilebur (merger) ke APP. Proses penggabungan ini telah disahkan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.43 tanggal 18 Juni 2015 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, SH, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0937736.AH.01.02 tanggal 22 Juni 2015.
Based on Deed of Merger No.42 dated June 18, 2015 deed of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, SH., APR and APP have been merged into APP. This merger was legalized by Deed of Circular Decision No.43 dated June 18, 2015 of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handani Adhi Wasito, SH, which has been approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia No. AHU-0937736.AH.01.02 dated June 22, 2015.
PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB)
APB didirikan berdasarkan Akta Notaris No.13 tanggal 16 Desember 2013, Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No: AHU-02108.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014.
APB was established under a Notarial Deed No. 13 dated December 16, 2013 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia through Decree No: AHU-02108.AH.01.01. 2014 dated January 16, 2014
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
13
1. UMUM (Lanjutan) 8. 1. GENERAL (Continued)
1.c Struktur Entitas Anak (Lanjutan) 1.c Subsidiaries’ Structure (Continued)
PT Adhi Persada Gedung (APG) PT Adhi Persada Gedung (APG)
APG didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 10 Desember 2013, Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No: AHU-02265.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014.
APG was established under a Notarial Deed No. 14 dated December 16, 2013 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia through Decree No: AHU-02265.AH.01.01. 2014 dated January 16, 2014.
Adhi Multipower, Pte., Ltd (AMPL) Adhi Multipower, Pte., Ltd (AMPL)
AMPL didirikan pada tahun 2008 dan bergerak trading pengadaan dan pemasok perlengkapan
AMPL was established in 2008 and is engaged in trading procurement and equipment suppliers
AMPL berkedudukan di Singapura beralamatkan di 24 Sin Ming Lane, #05-107 Midview City, Singapura 573970.
AMPL is located in Singapore addressed in 24 Sin Ming Lane, #05-107 Midview City, Singapura 573970.
Berdasarkan surat dari ACRA (Accounting and Corporate Regulatory Authority) Nomor 200817452D tanggal 20 September 2017 menyatakan bahwa Adhi Multipower PTE. LTD telah dihentikan kegiatan operasinya.
Based on a letter from ACRA (Accounting and Corporate Regulatory Authority) No. 200817452D dated September 20, 2017 states that Adhi Multipower PTE. LTD has terminated its operations.
Perusahaan telah menghapus AMPL dari struktur organisasi semenjak September 2017.
The Company has removed the AMPL from its organizational structure since September 2017.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
14
1. UMUM (Lanjutan) 9. 1. GENERAL (Continued)
1.d Wilayah Kerja Divisi Operasional 1.d Work Area of Operating Division
Wilayah kerja adalah sebagai berikut: The work areas are as follows:
Departemen/ Divisi Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/
Department Operating Division Work Areas Domicile
Departement Infrastruktur I/ Divisi Konstruksi I/ D.I Aceh - Sumatera Utara - Sumatera Barat - Riau Medan
Infrastructure Department I Construction Division I dan Kep. Riau/
D.I Aceh - North Sumatera - West Sumatera - Riau
and Riau Island
Divisi Konstruksi II/ Lampung - Sumatera Selatan - Jambi - Bengkulu Palembang
Construction Division II & Bangka Belitung/
Lampung - South Sumatera - Jambi - Bengkulu
& Bangka Belitung
Divisi Konstruksi III/ Jakarta - Banten- Jabar/ Jakarta
Construction Division III Jakarta - Banten- West Java
Departement Infrastruktur II/ Divisi Konstruksi IV/ Jawa Tengah - D.I Yogyakarta - Jawa Timur -
Infrastructure Department II Construction Division IV Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Timur/ Surabaya
Central Java - D.I Yogyakarta - East Java -
West Nusa Tenggara - East Nusa Tenggara
Divisi Konstruksi V/ Seluruh Kalimantan/
Construction Division V All Over Kalimantan Balikpapan
Divisi Konstruksi VI/ Seluruh Sulawesi - Maluku & Papua/
Construction Division VI ALL Over Sulawesi - Maluku & Papua Makasar
Departemen Gedung/ Divisi Gedung/ Seluruh Indonesia/ Jakarta
Building Department Buiding Division All Over the Indonesia
Departemen TOD & Hotel/ Divisi TOD I/ Seluruh Indonesia Jakarta
TOD & Hotel Department TOD Division I All Over the Indonesia
Divisi TOD II/ Seluruh Indonesia Jakarta
TOD Division II All Over the Indonesia
Divisi Hotel & Properti/ Seluruh Indonesia Jakarta
Hotel & Property Division All Over the Indonesia
Departemen LRT/ Divisi Enggineering & Railway
LRT Department System LRT/ Seluruh Indonesia Jakarta
Enggineering & Railway System All Over the Indonesia
LRT Division
Divisi Konstruksi sipil Seluruh Indonesia Jakarta
& Trackwork LRT/ All Over the Indonesia
Civil Contruction & Trackwork
LRT Division
Departemen EPC/ Divisi EPC/ EPC Division Seluruh Indonesia Jakarta
Department EPC All Over the Indonesia
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
15
1. UMUM (Lanjutan) 10. 1. GENERAL (Continued)
1.e Dewan Komisaris, Direksi dan
Manajemen Kunci
1.e Board of Commissioners, Directors and Key Management
Berdasarkan Akta Notaris Ashoya Ratam, SH, MKn. No.217/III/2017, tanggal 10 Maret 2017 dan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No.23/IX/2015 tentang hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Based on the Deed of Notary Ashoya Ratam, SH, Mkn. No. 217/III/2017, dated March 10, 2017, and Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No.23/IX/2015 regarding the results of the Annual General Meeting of Shareholders PT Adhi Karya (Persero) Tbk, the composition of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
Direksi 31 Desember 2017 December 31, 2016 Directors
Direktur Utama Ir. Budi Harto, MM Ir. Budi Harto, MM President Director
Direktur I V Partha Sarathi Haris Gunaw an, SE., MM Director I
Direktur II Ir. Budi Saddew a Soediro, MM Ir. B.E.P. Adji Satmoko, MM Director II
Direktur III Ir. Pundjung Setya Brata Ir. Djoko Prabow o Director III
Direktur IV - Ir. Budi Saddew a Soediro, MM Director IV
Direktur V - Ir. Pundjung Setya Brata Director V
Direktur Keuangan dan Legal Haris Gunaw an, SE., MM - Director of Finance & Legal
Direktur SDM, Sistem & Investasi Ir. B.E.P. Adji Satmoko, MM - Director of HRD, System & Investment
Dewan Boards of
Komisaris Commissioners
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent CommissionerMuchlis R. Luddin
Hironimus Hilapok
December 31, 2016 and 2015
Muhammad Fadjroel
Rachman
Bobby A. A. Nazief
Wicipto Setiadi
Rildo Ananda Anw ar
31 Desember 2016 dan 2015/
Jumlah karyawan tetap Grup pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing 1.412 dan 1.347 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2017 and December 31, 2016 the number of the Group‟s permanent employees were 1.412 and 1,347 people, respectively (unaudited).
1.f Komite Audit 1.f Audit Committee
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Nomor:
KEP.039B/DK-AK/2015, tanggal 26 Mei
2015, Nomor: KEP-006/DK-AK/2015
tanggal 23 Januari 2015, mengenai
penetapan susunan Anggota Komite Audit
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Based on the decision of the Board of Commissioners of PT Adhi Karya (Persero) Tbk Number: KEP.039B/DK-AK/2015 dated May 26, 2015 Number: 006/DK-AK/2015 dated January 23, 2015, regarding the appointment of Members of the Audit Committee of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Susunan komite audit pada tanggal 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016
adalah sebagai berikut:
The composition of the audit committee on December 31, 2017 and December 31, 2016 is as follows:
Ketua merangkap anggota Chairman concurrently member
Anggota Member
Anggota Member
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016/
December 31, 2017 and December 31, 2016
Muchlis R. Luddin
Syaiful, Ak.
Mukti Wibow o
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
16
1. UMUM (Lanjutan) 11. 1. GENERAL (Continued)
1.g Sekretaris Perusahaan 1.g Corporate Secretary
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Adhi
Karya (Persero) Tbk Nomor: 014-6/287
tanggal 13 Oktober 2014, tentang Alih
Tugas Pejabat Manajerial PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. Sekretaris Perusahaan
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
adalah Ki Syahgolang Permata.
Based on the Decision Letter of Director‟s of PT Adhi Karya (Persero) Tbk Number: 014-6/287 dated October 13, 2014, on the Appointment of Managerial Duties Officer of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Corporate Secretary on December 31, 2017 and 2016 is Ki Syahgolang Permata.
1.h Tanggung Jawab Manajemen Atas
Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian
1.h Management Responsibility for the
Consolidated Financial Statements
Grup bertanggung jawab atas penyusunan
dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan
konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit
oleh Direksi pada tanggal 15 Februari
2018.
The Group is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statements has been authorized for issuance by the Directors on February 15, 2018.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
4.
2.a. Pernyataan Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
5. 2.a. Statement of Compliance to the
Financial Accounting Standards (SAK)
6.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI).
7. The consolidated financial statements were
prepared and presented in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards
which include the Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK) and
Interpretation of Financial Accounting
Standards (ISAK) issued by the Financial
Accounting Standard Board – Indonesian
Institute of Accountant (DSAK – IAI). 2.
Serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, eputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
3. Regulations in the Capital Market include
Regulations of Capital Market and
Supervisory Board and Financial Institution
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding
guidelines for the presentation of financial
statements,decree of Chairman of
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
regarding presentation and disclosure of
financial statements of the issuer or public
company.
4.
5.
6.
7.
8.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
9.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian
10. 2.b. Basis of Measurement and Preparation
of Consolidated Financial Statements 11.
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dan disajikan berdasarkan asumsi
kelangsungan usaha serta atas dasar
akrual, kecuali laporan arus kas
konsolidasian yang menggunakan dasar
kas.
12. The consolidated financial statements have
been prepared and presented based on the
going concern assumption and accrual
basis, except for the consolidated
statements of cash flows which using cash
basis. 13.
Dasar pengukuran dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini adalah
konsep biaya historis, biaya perolehan,
biaya realisasi neto, dan nilai wajar kecuali
beberapa akun tertentu yang didasarkan
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut. Biaya perolehan umumnya
didasarkan pada nilai wajar imbalan yang
diserahkan dalam pemerolehan aset.
14. The basis of measurement in preparation of
these consolidated financial statements is
the historical costs concept, current cost,
net realizable value, and fair value except
for certain accounts which have been
prepared on the basis of other
measurements as described in their
respective accounting policies. Historical
cost is generally based on the fair value of
the consideration given in exchange for
assets. 15.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan
dengan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
16. The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method by
classifying cash flows into operating,
investing and financing activities. 17.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan
konsolidasian ini adalah Rupiah (“Rp”) yang
merupakan mata uang fungsional Grup.
Setiap entitas di dalam Grup menetapkan
mata uang fungsional sendiri dan unsur-
unsur dalam laporan keuangan dari setiap
entitas diukur berdasarkan mata uang
fungsional tersebut.
18. The presentation currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is Rupiah (“Rp”) which is the
functional currency of the Group. Each
entity in the Group determines its own
functional currency and items included in
the financial statements of each entity are
measured using that functional currency.
2.
2.c. Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi
Signifikan pada Laporan Keuangan
3. 2.c. Judgements, Estimates, and Critical of
Significant Accounting Assumptions
Grup membuat estimasi dan asumsi
mengenai masa depan. Estimasi dan
pertimbangan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan terus
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis
dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari
peristiwa masa depan yang diyakini wajar.
4. The Group makes estimates and
assumptions concerning the future.
Estimates and considerations used in the
preparation of financial statements continue
to be evaluated based on historical
experience and other factors, including
expectations of future events that are
believed reasonable.
5.
6.
7.
8.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
9.
2.c. Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi
Signifikan pada Laporan Keuangan
(Lanjutan)
10. 2.c. Judgements, Estimates, and Critical of
Significant Accounting Assumptions
(Continued) 11.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang
timbul mungkin berbeda dengan jumlah
yang diestimasi semula. Asumsi dan
pertimbangan yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan
liabilitas diungkapkan di bawah ini.
12. Although these estimates are based on
management's best knowledge of current
events and actions, actual results may differ
from those estimates. Assumptions and
considerations have a significant effect on
the carrying amount of assets and liabilities
disclosed in below.
13.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap 14. Estimated of Useful Lifes of Property, Plant
and Equipment
Grup melakukan penelaahan atas masa
manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan
faktor-faktor seperti kondisi teknis dan
perkembangan teknologi di masa depan.
Hasil operasi di masa depan akan
dipengaruhi atas perubahan estimasi yang
diakibatkan oleh perubahan faktor tersebut
(lihat Catatan 18 untuk nilai tercatat aset
tetap).
15. The Group reviews on useful lifes of
property, plant and equipment based on
several factors i.e. technical conditions and
technology development in the future.
Operating results in the future will be
affected by the estimated changes of those
factors (See Note 18 for carrying value of
property, plant and equipment).
16.
Imbalan Pasca Kerja 17. Post Employment Benefit
Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung
pada beberapa faktor yang ditentukan
dengan dasar aktuarial berdasarkan
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan
untuk menentukan liabilitas imbalan pasca
kerja pensiun neto mencakup tingkat
diskonto dan tingkat kenaikan gaji.
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi
jumlah tercatat imbalan pasca kerja.
18. The present value of post employment
benefit depends on several factors which
are determined by actuarial basis based on
several assumptions. Assumptions used to
determine post-employment benefits
liabilities covered discount rate and salary
increase rate. The changes of these
assumption might affect carrying value of
post employment benefit.
19.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 20. Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2015) dipenuhi.
21. The Group determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revised 2015).
2.
Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Grup seperti
diungkapkan pada Catatan 3.c.
3. Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in
accordance with the Group‟s accounting
policies disclosed in Note 3.c.
4.
5.
6.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
22.
2.c. Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi
Signifikan pada Laporan Keuangan
(Lanjutan)
23. 2.c. Judgements, Estimates, and Critical of
Significant Accounting Assumptions
(Continued) 7.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Piutang Usaha
8. Allowance for Impairment Losses on
Accounts Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi
kewajiban keuangannya, dalam hal
tersebut, Grup mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka
waktu hubungan dengan pelanggan dan
status kredit dari pelanggan berdasarkan
catatan kredit, untuk mencatat provisi
spesifik atas jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi
spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang
diterima mempengaruhi jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai piutang usaha.
9. The Group evaluates specific accounts
where it has information that certain
customers are unable to meet their financial
obligations. In these cases, the Group uses
judgment, based on the best available facts
and circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the
customer and the customer‟s current credit
status, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce
its receivable amounts that the Group
expects to collect. These specific provisions
are re-evaluated and adjusted as additional
information received affects the amounts of
allowance for impairment losses on trade
receivables. 10.
Penentuan dan Klasifikasi Pengendalian
Bersama
11. Determination and Classification of a Joint
Arrangement
Grup menggunakan pertimbangan ketika
menilai apakah pengaturan bersama
merupakan operasi bersama atau ventura
bersama yang relevan. Grup menentukan
aktivitas untuk pengendalian bersama yang
terkait dengan pengaturan bersama yang
relevan dalam keputusan, operasi dan
modal.
12. Judgment is required to determine whether
the Group has joint control over an
arrangement, which requires an
assessment of the relevant activities and
when the decisions in relation to those
activities require unanimous consent. The
Group has determined that the relevant
activities for its joint arrangements are
those relating to the operating and capital
decisions of the arrangement.
13.
Pertimbangan diperlukan dalam melakukan
klasifikasi operasi bersama/ventura
bersama. Pengklasifikasin pengendalian
bersama membutuhkan Grup untuk
menentukan hak dan kewajiban timbul dari
pengendalian bersama ini. Khususnya
untuk kelompok mempertimbangkan :
14. Judgement is also required to clasisify a
joint arrangement. Classifying the
arrangement requires teh Group to assess
their rights and obligatiobs arising from the
arrangement. Specifically, the Group
considers :
15.
Struktur dari pengendalian bersama -
apakah terbentuk melalui kendaraan
terpisah
16. The structure of the joint arrangement -
whether it is structured through a
separate vehicle
Ketika pengaturan bersama dibentuk
melalui bentuk terpisah:
17. When the arrangement is structured
through a separate vehicle, the Group
also:
18.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
24.
2.c. Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi
Signifikan pada Laporan Keuangan
(Lanjutan)
25. 2.c. Judgements, Estimates, and Critical of
Significant Accounting Assumptions
(Continued)
1. Bentuk hukum dan badan terpisah 19. 1. The legal form of the separate
vehicle
2. Persyaratan pengaturan
kontraktual
20. 2. The terms of the contractual
arrangement
3. Fakta dan keadaan lain, jika
relevan
21. 3. Other facts and circumstances
(when relevant) 22.
Penilaian ini biasanya membutuhkan
pertimbangan yang signifikan, dan
kesimpulan yang berbeda untuk
pengendalian bersama dan juga apakah
operasi bersama atau ventura bersama
bisa membuat dampak yang material
terhadap perlakuan akuntansi untuk setiap
penilaian.
This assessment often requires significant
judgment, and a different conclusion on
joint control and also whether the
arrangement is a joint operation or a joint
venture, may materially impact the
accounting treatment for each assessment.
Provisi dan Kontinjensi Provisions and Contingencies
Grup saat ini sedang terlibat dalam proses
hukum dan pajak. Manajemen melakukan
penilaian untuk membedakan antara
provisi dan kontinjensi terutama melalui
konsultasi dengan penasehat hukum Grup
yang menangani proses hukum dan pajak
tersebut.
The Group is currently involved in legal
proceedings and tax. Management
assessment to distinguish between
provisions and contingencies
primarily through consultation with legal
counsel handling the Group's legal and tax.
Grup mempersiapkan provisi yang sesuai
untuk proses hukum saat ini atau liabilitas
konstruktif, jika ada, sesuai dengan
kebijakan provisinya. Dalam pengakuan
dan pengukuran provisi, manajemen
mengambil risiko dan ketidakpastian.
The Group prepares the appropriate
provisions for current legal proceedings or
constructive liability, if any, in accordance
with the provision policy. In recognition and
measurement of provisions, the
management took a risk and uncertainties.
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi 2.d. Changes in Accounting Policies
Berikut ini adalah beberapa standar
akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”)
yang dipandang relevan terhadap
pelaporan keuangan Grup berlaku pada
tanggal 1 Januari 2017:
The following are several accounting
standards issued by the Indonesian
Financial Accounting Standards Board
(“DSAK”) that are considered relevant to
the financial reporting of the Group and
effective on January 1, 2017:
Amendemen PSAK 1 “Penyajian
laporan keuangan”
Amandemen tersebut mengklarifikasi
petunjuk untuk materilitas dan
penggabungan, penyajian subtotal,
struktur dari laporan keuangan dan
pengungkapan kebijakan akuntansi.
Amendment SFAS 1 “Presentation of financial statement” The amendment clarifies the
guidance on materiality and
aggregation, the presentation of
subtotals, the structure of financial
statements and the disclosure of
accounting policies.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Entitas tidak boleh menggabungkan
atau memilah informasi dengan cara
yang mengaburkan informasi yang
berguna. Hal yang tidak material
disyaratkan untuk ditinjau yang mana
pengungkapan spesifik yang
ditetapkan oleh standar harus
disajikan dan apakah informasi
tambahan dibutuhkan untuk
memahami dampaknya terhadap
posisi atau kinerja keuangan.
An entity should not aggregate or
disaggregate information in a manner
that obscures useful information.
Immaterial items are required to be
assessed of which specific
disclosures set out in the relevant
standard should be presented and
whether additional information is
necessary to understand the impact
on the financial position or
performance.
Amandemen tersebut mengklarifikasi
apakah perlu memilah beberapa item
pada laporan posisi keuangan dan
laba rugi. Pemilahan diwajibkan
ketika hal tersebut relevan untuk
pemahaman posisi dan kinerja
keuangan entitas. Amandemen
tersebut menangani tambahan
subtotal pada laporan posisi
keuangan atau laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya.
Amandemen tersebut memberikan
petunjuk atas penambahan subtotal
yang dapat diterima dan bagaimana
mereka disajikan. Tambahan subtotal
dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya
harus direkonsiliasi dengan subtotal
dan jumlah yang disyaratkan oleh
standar yang ada.
The amendment clarifies that it may
be necessary to disaggregate some
of the line items in statements of
financial position and profit or loss.
The disaggregation is required when
it is relevant to an understanding of
the entity‟s financial position or
performance. The amendment
addresses additional subtotals in the
statement of financial position or the
statement of profit or loss and other
comprehensive income. The
amendments give guidance on what
additional subtotals are acceptable
and how they are presented.
Additional subtotals in the statement
of profit or loss and other
comprehensive income should be
reconciled to the subtotals and totals
required by the existing standard.
Amandemen tersebut juga
mengizinkan entitas untuk
menyesuaikan penyajiannya dengan
keadaannya. Entitas tidak
disyaratkan untuk menyajikan
laporan keuangannya dalam suatu
urutan tertentu. Namun, entitas harus
mempertimbangkan pemahaman dan
perbandingan laporan keuangan saat
entitas menemtukan urutan dari
catatan.
The amendments also allows entity
to tailor their presentation to their
circumstances. An entity is not
required to present the notes to the
financial statements in a particular
order. However, entity should
consider the understandability and
comparability of the financial
statements when it determines the
order of the notes.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Amandemen mensyaratkan bagian
dari penghasilan komprehensif
lainnya yang berasal dari investasi
yang dicatat dengan metode ekuitas
yang dikelompokkan berdasarkan
apakah item tersebut akan
direklasifikasi ke laba rugi setelahnya
Setiap grup selanjutnya harus
disajikan sebagai item tunggal dalam
laporan penghasilan komprehensif
lainnya.
The amendments require that the share of other comprehensive income arising from investments accounted for under the equity method is grouped based on whether the items will or will not subsequently be reclassified to profit or loss. Each group should then be presented as a single line item in the statement of other comprehensive income.
ISAK 31 “Interpretasi atas ruang
lingkup PSAK 13 : Properti investasi”
Interpretasi ini memberikan
interpretasi atas karakteristik umum
dari suatu bangunan yang memenuhi
definisi property investasi dalam
PSAK 13. Suatu aset dikatakan
sebagai bangunan jika ia memiliki
fitur fisik yang biasa diasosiasikan
dengan bangunan, seperti dinding,
lantai dan atap.
ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS 13: Investment Property” The interpretation provides an
interpretation of the general
characteristics of a building that meet
the definition of an investment
property under SFAS 13. An asset
qualifies as a building if the
possesses the physical features
usually associated with a building
such as walls, floors, and a roof.
2.
PSAK 3 “Laporan keuangan interim”
Amandemen tersebut mengklarifikasi
apa yang dimaksud dengan acuan
dalam standar terhadap informasi
yang diungkapkan di tempat lain di
laporan keuangan interim.
Amandemen tersebut juga
mensyaratkan referensi silang dari
laporan keuangan interim ke lokasi
informasi tersebut.
3. SFAS 3 “Interim financial statements” The amendment clarifies what is
meant by the reference in the
standard to information disclosed
elsewhere in the interim financial
report. The amendment also requires
crossreference from the interim
financial statements to the location of
that information.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
12.
PSAK 24 “Imbalan kerja”
Amandemen tersebut
mengklasrifikasi penentuan tingkat
diskon untuk imbalan paska kerja,
bahwa mata uang yang
mendenominasi kewajiban tersebut
yang menentukan, bukan negara
dimana kewajiban tersebut timbul.
Peninjauan terhadap apakah ada
pasar atas obligasi perusahaan yang
berkualitas tinggi akan didasarkan
pada mata uang penyelesaian, bukan
obligasi perusahaan dalam negara
tertentu.
13. SFAS 24 “Employee benefit” The amendment clarifies that, when
determining the discount rate for post
employment benefit obligations, it is
the currency that the liabilities are
denominated in that is important, and
not the country where they arise. The
assessment of whether there is a
deep market in high-quality corporate
bonds is based on corporate bonds in
that currency, not corporate bonds in
a particular country.
14.
PSAK 58 “Aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual”
Amandemen tersebut mengklarifikasi
bahwa ketika sebuah aset (atau
kelompok lepasan) direklasifikasi dari
dimiliki untuk dijual ke dimiliki untuk
didistribusikan, atau sebaliknya, tidak
merupakan perubahan rencana untuk
menjual atau mendistribusikan, dan
tidak perlu dicatat seperti tersebut.
Aset tesebut tidak perlu dikembalikan
ke akun semula pada laporan
keuangan seolah-olah aset tersebut
tidak pernah diklasifikasi sebagai
dimiliki untuk dijual ke dimiliki untuk
didistribusikan hanya karena cara
pelepasannya berubah.
15. Amendment of SFAS 58 “Non-current assets held for sale” The amendment clarifies that, when
an asset (or disposal group) is
reclassified from „held for-sale‟ to
„held-for-distribution‟, or vice versa,
this does not constitute a change to a
plan of sale or distribution, and it
does not have to be accounted for as
such. The asset does not need to be
reinstated in the financial statements
as if it had never been classified as
„held for sale‟ to „held for distribution‟
simply because the manner of
disposal has changed
Amandemen PSAK 60 “Instrumen
keuangan: Pengungkapan”
Amandemen tersebut memberikan
petunjuk tentang apa yang dimaksud
dengan keterlibatan berkelanjutan
dalam konteks ini. Amandemen
tersebut menentukan apakah syarat
dari sebuah pengaturan atas jasa
aset keuangan yang sudah ditransfer
merupakan keterlibatan
berkelanjutan.
Amendment of SFAS 60 “Financial instrument: Disclosure” The amendment provides guidance
on what is meant by continuing
involvement in this context. The
amendment adds specific guidance
to help management determine
whether the terms of an arrangement
to service a financial asset which has
been transferred constitute
continuing involvement.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Standar baru, amandemen dan interpretasi
yang telah diterbitkan, namun belum berlaku
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada
1 Januari 2018 adalah sebagai berikut :
The standard provides definition and
recognition criteria for biological assets or
agricultural produce. Those assets are
measured at fair value less cost to sell with
the changes in the carrying amounts
recognized in the profit or loss.
PSAK 69 “Agrikultur”
Standar ini menyajikan definisi dan
kriteria pengakuan untuk aset
biologis atau hasil pertanian. Aset-
aset tersebut diukur menggunakan
nilai wajar dikurangi harga jual
dengan perubahan nilai tercatat
diakui dalam laporan laba rugi.
SFAS 69 “Agriculture” The standard provides definition and
recognition criteria for biological
assets or agricultural produce.
Those assets are measured at fair
value less cost to sell with the
changes in the carrying amounts
recognized in the profit or loss.
Amandemen PSAK 2 “Laporan arus
kas”
Amandemen tersebut mensyaratkan
entitas untuk menjelaskan perubahan
pada kewajibannya untuk arus kas
yang telah, atau yang akan di
klasifikasi sebagai aktifitas
pembiayaan pada laporan arus kas.
Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flow”
The amendment requires entity to
explain changes in their liabilities for
which cash flows have been, or will
be classified as financing activities in
the statement of cash flows
Amandemen PSAK 15 “Investasi
pada entitas asosiasi dan ventura
bersama”
Amandemen tersebut mengizinkan
perusahaan modal ventura, reksa
dana, unit trust dan entitas serupa
untuk memilih pengukuran investasi
mereka di perusahaan asosiasi atau
ventura bersama pada nilai wajar
melalui laba rugi (FVTPL). DSAK
mengklarifikasi bahwa pemilihan
tersebut harus dilakukan secara
terpisah untuk setiap asosiasi atau
ventura bersama saat pengakuan
awal.
Amendment to SFAS 15 “Investment in associate and joint venture” The amendment allows venture
capital organisations, mutual funds,
unit trusts and similar entities to elect
measuring their investments in
associates or joint ventures at fair
value through profit or loss (FVTPL).
The Board clarified that this election
should be made separately for each
associate or joint venture at initial
recognition.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” Amendment to SFAS 16 “Property, plant and equipment”
Amandemen tersebut memberikan
klarifikasi atas aset biologis yang
memenuhi definisi dari tanaman
produksi dicatat sebagai aset tetap.
Definisi, pengakuan dan pengukuran
dari tanaman produksi harus sesuai
dengan standar yang relevan.
The amendment provides the
clarification that biological assets that
meet the definition of bearer plants
are accounted for as fixed assets;
definition, recognition and
measurement of the bearer plants
shall be made in accordance with the
relevant standard.
Amandemen PSAK 46 “Pajak
penghasilan”
Amandemen tersebut mengklarifikasi
persyaratan untuk mengakui aset
pajak tangguhan atas rugi yang
belum terealisasi. Amandemen
tersebut mengklarifikasi akuntansi
untuk pajak tangguhan dimana
sebuah aset diukur pada nilai wajar
dan nilai wajar tersebut lebih rendah
dari dasar pengenaaan pajak atas
asset tersebut. Amandemen tersebut
juga mengklarifikasi aspek tertentu
dari akuntansi untuk pajak
tangguhan.
Amendment to SFAS 46 “Income
taxes”
The amendments clarify the
requirements for recognising deferred
tax assets on unrealized losses. The
amendments clarify the accounting
for deferred tax where an asset is
measured at fair value and that fair
value is below the asset‟s tax base.
The amendment also clarify certain
other aspects of accounting for
deferred tax assets.
Amandemen PSAK 67
“Pengungkapan kepentingan dalam
entitas lain”
Amandemen tersebut berlaku untuk
kepentingan di entitas yang
dikategorikan sebagai dimiliki untuk
dijual kecuali untuk ringkasan
informasi keuangan. Tujuan dari
amandemen ini adalah untuk
memberikan informasi mengenai sifat
dari kepentingan di entitas lain, risiko
yang terasosiasi dengan kepentingan
dan efek dari kepentingan tersebut
untuk laporan keuangan.
Amandment of SFAS 67 „Disclosure of Interests in Other Entities‟ The amendment is applicable to
interests in entities classified as held-
for-sale except for summarised
financial information. The objective of
SFAS 67 was to provide information
about the nature of interests in other
entities, risks associated with these
interests, and the effect of these
interests on financial statements.
a.
b.
c.
d.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued) e.
PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
PSAK 71 membahas klasifikasi, pengukuran
dan penghentian pengakuan dari aset dan
liabilitas keuangan, memperkenalkan aturan
baru untuk akuntansi lindung nilai dan model
penurunan nilai baru untuk aset keuangan.
f. SFAS 71 “Financial instrument”
SFAF 71 addresses the classification,
measurement and derecognition of financial
assets and financial liabilities, introduces
new rules for hedge accounting and a new
impairment model for financial assets. g.
Sementara ini Grup belum melakukan kajian
yang terperinci atas klasifikasi dan
pengukuran dari aset keuangan, instrument
utang yang sekarang diklasifikasi sebagai
aset Keuangan yang tersedia untuk dijual
dianggap memenuhi persyaratan untuk
diklasifikasikan sebagai asset Keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lainnya dan
dengan begitu tidak ada perubahan
perlakuan akuntansi untuk aset-aset
tersebut
h. While the group has yet to undertake a
detailed assessment of the classification and
measurement of financial assets, debt
instruments currently classified as available-
for-sale (AFS) financial assets would appear
to satisfy the conditions for classification as
at fair value through other comprehensive
income (FVOCI) and hence there will be no
change to the accounting treatment for these
assets.
i.
Aset keuangan lainnya yang dimiliki oleh
Grup mencakup
j. The other financial assets held by the Group
include:
a. Instrumen ekuitas yang sekarang
diklasifikasikan sebagai AFS dimana
pemilihan nilai wajar melalui
pendapatan komprehensif lainnya
tersedia;
k. a. Equity instruments currently classified as AFS for which a FVOCI election is available;
b. Investasi dalam ekuitas yang sekarang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang kemungkinan besar akan dilanjutkan untuk diukur berdasarkan basis yang sama di bawah PSAK 71, dan
b. b. Equity investments currently measured at fair value through profit or loss (FVPL) which would likely continue to be measured on the same basis under SFAS 71, and
c. Instrumen utang yang sekarang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur pada biaya amortisasi yang tampaknya memenuhi persyaratan untuk klasifikasi pada biaya amortisasi di bawah PSAK 71.
c. Debt instruments currently classified as held-to maturity and measured at amortised cost which appear to meet the conditions for classification at amortised cost under SFAS 71.
Oleh karena itu, Grup tidak mengharapkan
pedoman baru tersebut memiliki dampak
yang signifikan terhadap klasifikasi dan
pengukuran aset keuangannya
Accordingly, the group does not expect the
new guidance to have a significant impact on
the classification and measurement of its
financial assets.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Tidak akan ada dampak terhadap perlakuan
akuntansi untuk liabilitas keuangan Grup,
karena persyaratan yang baru hanya
berdampak kepada perlakuan akuntansi
untuk liabilitas keuangan yang yang
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi
dan Grup tidak memiliki liabilitas tersebut.
Peraturan penghentian pengakuan telah
dipindahkan dari PSAK 55 dan tidak
mengalami perubahan.
There will be no impact on the group‟s
accounting for financial liabilities, as the new
requirements only affect the accounting for
financial liabilities that are designated at fair
value through profit or loss and the group
does not have any such liabilities. The
derecognition rules have been transferred
from SFAS 55 Financial Instruments:
Recognition and Measurement and have not
been changed.
Peraturan akuntansi lindung nilai yang baru
akan menyelaraskan akuntansi untuk
instrumen lindung nilai lebih dekat lagi
dengan praktik manajemen risiko Grup.
Sebagai peraturan umum, akan lebih
banyak lagi hubungan lindung nilai yang
dapat memenuhi syarat untuk akuntasi
lindung nilai, karena standar
memperkenalkan pendekatan yang lebih
berbasis prinsip.
The new hedge accounting rules will align
the accounting for hedging instruments more
closely with the group‟s risk management
practices. As a general rule, more hedge
relationships might be eligible for hedge
accounting, as the standard introduces a
more principles-based approach.
Sementara Grup masih belum melakukan
tinjauan yang mendalam, aktivitas lindung
nilai Grup sekarang akan tampak memenuni
persyaratan sebagai lindung nilai setelah
menerapkan PSAK 71. Dengan demikian,
Grup tidak mengharapkan dampak signifikan
atas akuntansi untuk aktivitas lindung nilai
While the group is yet to undertake a
detailed assessment, it would appear that
the group‟s current hedge relationships
would qualify as continuing hedges upon the
adoption of SFAS 71. Accordingly, the group
does not expect a significant impact on the
accounting for its hedging relationships.
Model penurunan nilai yang baru
mensyaratkan pengakuan atas provisi
penurunan nilai berdasarkan kerugian kredit
espektasian daripada hanya kerugian kredit
seperti kasus dalam PSAK 55. Hal ini
berlaku untuk aset keuangan diklasifikasi
dalam biaya amortisasi, instrumen utang
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lainnya,kontrak aset dalam
PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak
Pelanggan, piutang sewa, komitmen
pinjaman dan kontrak garansi keuangan
tertentu.
The new impairment model requires the
recognition of impairment provisions based
on expected credit losses (ECL) rather than
onlyincurred credit losses as is the case
under SFAS55. It applies to financial assets
classified atamortised cost, debt instruments
measured at FVOCI, contract assets under
SFAS 72 Revenue from Contracts with
Customers, lease receivables, loan
commitments and certain financial guarantee
contracts.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Sementara Grup belum melakukan tinjauan
mendalam tentang bagaimana provisi
penurunan nilainya akan terkena dampak
model baru ini, hal itu dapat menghasilkan
pengakuan dini atas kerugian kredit.
While the group has not yet undertaken a
detailed assessment of how its impairment
provisions would be affected by the new
model, it may result in an earlier recognition
of credit losses.
Standar baru juga memperluas persyaratan
pengungkapan dan perubahan penyajian.
Hal ini diharapkan mengubah sifat dan
batasan dari pengungkapan Grup tentang
instrumen keuangan terutama pada tahun
penerapan standar baru
The new standard also introduces expanded
disclosure requirements and changes in
presentation. These are expected to change
the nature and extent of the group‟s
disclosures about its financial instruments
particularly in the year of the adoption of the
new standard.
Standar ini harus diterapkan pada tahun
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2020. Penerapan dini
diperbolehkan.
This standard must be applied for financial
years commencing on or after 1 January
2020. Early adoption is permitted.
Amandemen PSAK 62 “Kontrak
asuransi”
Amandment of SFAS 62 „Insurance contract‟
Amandemen ini merupakan
amandemen lanjutan dikarenakan oleh
penerbitan PSAK 71. Standar yang
diamandemen memberikan petunjuk
bagi entitas yang mengeluarkan
kontrak asuransi, terutama perusahaan
asuransi, tentang bagaimana
menerapkan PSAK 71.
This amendment is a consequential amendment due to the issuance of SFAS 71. The amended standard provides guidance for entity who's issuing insurance contract, especially insurance company, on how to implementing SFAS 71.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan”
SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer”
Sebuah standar untuk pengakuan
penghasilan telah diterbitkan. Standar
ini akan menggantikan PSAK 23 yang
mengatur kontrak untuk barang dan
jasa dan PSAK 34 yang mengatur
kontrak konstruksi. Standar baru ini
didasarkan oleh prinsip bahwa
penghasilan diakui ketika kontrol atas
barang atau jasa dialihkan ke
pelanggan.
A new standard for the recognition of
revenue has been issued. This will
replace SFAS 23 which covers
contracts for goods and services and
SFAS 34 which covers construction
contracts. The new standard is based
on the principle that revenue is
recognised when control of a good or
service transfers to a customer
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Standar mengijinkan pendekatan
retrospektif penuh atau retrospektif
modifikasian untuk penerapan.
The standard permits either a full
retrospective or a modified retrospective
approach for the adoption.
Manajemen sedang meninjau efek dari
penerapan standar baru atas laporan
keuangan Grup dan telah mengidentifikasi
hal-hal berikut yang akan terkena dampak:
Management is currently assessing the
effects of applying the new standard on the
group‟s financial statements and has
identified the following areas that are likely
to be affected:
Akuntansi untuk program loyalitas
pelanggan – PSAK 23 menyaratkan
total imbalan yang diperoleh harus
dialokasi ke poin dan barang
berdasarkan harga jual berdiri sendiri
relatif daripada metode nilai residu; hal
ini dapat menghasilkan perbedaan
antara jumlah yang dialokasi ke barang
yang dijual dan keterlambatan
pengakuan porsi penghasilan.
Accounting for the customer loyalty programme – SFAS 23 requires that the total consideration received must be allocated to the points and goods based on relative stand alone selling prices rather than based on the residual value method; this could result in different amounts being allocated to the goods sold and delay the recognition of a portion of the revenue.
Akuntansi untuk biaya tertentu yang terjadi dalam pemenuhan kontrak – biaya tertentu yang saat ini dibebankan mungkin harus diakui sebagai aset dalam PSAK 72, dan
Accounting for certain costs incurred in fulfilling a contract– certain costs which are currently expensed may need to be recognized as an asset under SFAS 72, and
Hak pengembalian – PSAK 72
mensyaratkan penyajian terpisah di
laporan posisi keuangan atas hak
pemulihan barang dari pelanggan dan
kewajiban pengembalian.
Rights of return – SFAS 72 requires separate presentation on the statement of financial position of the right to recover the goods from the customer and the refund liability.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan” (Lanjutan)
SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer” (Continued)
Dalam tahap ini, Grup tidak dapat
mengestimasi dampak dari standar baru
terhadap laporan keuangan Grup. Grup
akan melakukan peninjauan yang lebih
mendalam atas dampaknya terhadap
periode dua belas bulan ke depan.
At this stage, the group is not able to
estimate the impact of the new rules on
the group‟s financial statements. The
group will make more detailed
assessments of the impact over the
next twelve months.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Standar ini harus diterapkan pada tahun
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2020. Penerapan dini
diperbolehkan.
This standard must be applied for
financial years commencing on or after
1 January 2020. Early adoption is
permitted.
PSAK 73 “Sewa” SFAS 73 “Leases”
PSAK 73 disahkan di September 2017.
Hal ini akan berdampak pada hampir
seluruh sewa yang diakui di laporan
posisi keuangan, karena perbedaan
antara sewa operasi dan pembiayaan
dihapuskan. Dalam standar yang baru,
sebuah aset (hak guna atas barang yang
disewakan) dan liabilitas keuangan untuk
membayar sewa diakui. Pengecualian
hanya terdapat pada sewa jangka
pendek dan yang bernilai rendah.
SFAS 73 was issued in September
2017. It will result in almost all leases
being recognised on the statement of
financial position, as the distinction
between operating and finance leases
is removed. Under the new standard,
an asset (the right to use the leased
item) and a financial liability to pay
rentals are recognised. The only
exceptions are shorter and low-value
leases.
Perlakuan akuntansi untuk pesewa tidak
akan berbeda secara signifikan
The accounting for lessors will not
significantly change.
Standar akan berdampak utama kepada
perlakuan akuntansi Grup atas sewa
operasi. Namun, Grup belum
menentukan sejauh mana komitmen
tersebut akan berdampak kepada
pengakuan aset dan liabilitas untuk
pembayaran di masa depan dan
bagaimana hal ini akan berdampak
kepada laba dan klasifikasi arus kas
Grup.
The standard will affect primarily the
accounting for the Group‟s operating
eases. However, the group has not yet
determined to what extent these
commitments will result in the
recognition of an asset and a liability
for future payments and how this will
affect the Group‟s profit and
classification of cash flows.
Beberapa komitmen dapat dicakup oleh
pengecualian untuk sewa jangka pendek
dan yang bernilai rendah dan beberapa
komitmen dapat berhubungan dengan
pengaturan yang tidak memenuhi syarat
sewa dalam PSAK 73.
Some of the commitments may be
covered by the exception for short-term
and low-value leases and some
commitments may relate to
arrangements that will not qualify as
leases under SFAS 73.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi
(Lanjutan)
2.d. Changes in Accounting Policies
(Continued)
Standar ini harus diterapkan pada tahun
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2020. Penerapan dini
diperbolehkan khusus bagi entitas yang
telah menerapkan. Grup tidak bermaksud
untuk mengadopsi standar ini sebelum
tanggal efektifnya
This standard must be applied for financial
years commencing on or after 1 January
2020. Early adoption is permitted only for
entities that apply SFAS 72. The Group
does not intend to adopt the standard
before its effective date.
Penerapan akuntansi baru dan
amandemen lainnya tidak berdampak
potensial terhadap laporan keuangannya.
The implementation of other new and
amendment accounting do not have
potential impact to its financial statements.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES 5.
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi 6. 3.a. Principles of Consolidation
7.
(a) Entitas anak 3. (a) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas
(termasuk entitas terstruktur) dimana
Grup memiliki pengendalian. Grup
mengendalikan entitas lain ketika Grup
terekspos atas, atau memiliki hak untuk,
pengembalian yang bervariasi dari
keterlibatannya dengan entitas dan
memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi pengembalian tersebut
melalui kekuasaannya atas entitas
tersebut.Entitas anak dikonsolidasikan
secara penuh sejak tanggal di mana
pengendalian dialihkan kepada Grup.
Entitas anak tidakdikonsolidasikan lagi
sejak tanggal dimana Grup kehilangan
pengendalian.
4. Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiariesare fully consolidated from the date on whichcontrol is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.
5.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas
anak adalah sebesar nilai wajar aset
yang dialihkan, liabilitas yang diakui
terhadap pemilik pihak yang diakusisi
sebelumnya dan kepentingan ekuitas
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang
dialihkan termasuk nilai wajar aset atau
liabilitas yang timbul dari kesepakatan
imbalan kontinjensi.
6. The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
32
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 5.
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 6. 3.a. Principles of Consolidation (Continued)
3.
(a) Entitas anak (Lanjutan) 7. (a) Subsidiaries (Continued)
4.
Grup mengakui kepentingan
nonpengendali pada pihak yang
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau
sebesar bagian proporsional
kepentingan nonpengendali atas aset
neto pihak yang diakuisisi.
Kepentingan nonpengendali disajikan di
ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas
pemilik entitas induk.
5. The Group recognises any non-
controlling interest in the acquiree on
an acquisition-byacquisition basis,
either at fair value or at the
non-controlling interest‟s proportionate
share of the acquiree‟s net assets.
Non-controlling interest is reported as
equity in the
consolidated statement of financial
position, separate from the owner of
the parent‟s equity.
6.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan
nonpengendali pada pihak diakuisisi
dan nilai wajar pada tanggal akuisisi
kepentingan ekuitas sebelumnya
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada
pihak diakuisisi atas nilai wajar aset
bersih teridentifikasi yang diperoleh
dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah
tersebut lebih rendah dari nilai wajar
aset bersih teridentifikasi atas bisnis
yang diakuisisi dalam kasus pembelian
dengan diskon, selisihnya diakui
dalam laporan laba rugi.
7. The excess of the consideration
transferred the amount of any non-
controlling interest in the acquiree and
the acquisition-date fair value of any
previous equity interest in the acquiree
over the fair value of the net identifiable
assets acquired is recorded as
goodwill. If those amount are less than
the fair value of the net identifiable
assets of the business acquired, in the
case of a bargain purchase, the
difference is recognised directly in the
income statement.
8.
Imbalan kontinjensi yang masih harus
dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai
wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan
selanjutnya atas nilai wajar imbalan
kontinjensi yang diakui sebagai aset
atau liabilitas dan dicatat sesuai
dengan PSAK 55 (revisi 2015)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, dalam laporan laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak
diukur kembali dan penyelesaian
selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
9. Any contingent consideration to be
transferred by the Group is recognised
at fair value at the acquisition date.
Subsequent changes to the fair value
of the contingent consideration that is
deemed to be an asset or liability is
recognised inaccordance with SFAS 55
(revised 2015) “Financial Instrument:
Recognition and Measurement” in profit
or loss. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured,
and its subsequent settlement is
accounted for within equity.
10.
11.
12.
13.
14.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
33
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 5.
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 6. 3.a. Principles of Consolidation (Continued)
15.
Biaya yang terkait dengan akuisisi
dibebankan pada saat terjadinya.
16. Acquisition-related costs are
expensed as incurred.
17.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara
bertahap, nilai wajar pada tanggal
akuisisi dari kepentingan ekuitas yang
sebelumnya dimiliki oleh pihak
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi
diukur kembali ke nilai wajar tanggal
akuisisi melalui laporan laba rugi. Pihak
pengakusisi mungkin telah mengakui
perubahan nilai wajar atas kepentingan
ekuitasnya dalam penghasilan
komprehensif lain. Jika demikian,
jumlah yang telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain diakui
dengan dasar yang sama
sebagaimana dipersyaratkan jika pihak
pengakusisi telah melepas secara
langsung kepentingan ekuitas yang
dimiliki sebelumnya.
18. If the business combination is achieved
in stages, the acquisition date carrying
value of the acquirer‟s previously held
equity interest in theacquiree is
remeasured to fair value at the
acquisition date through profit or loss.
The acquirer may have recognized
changes in the value of its equity
interest in other comprehensive
income. If so, the amount that was
recognised in other comprehensive
income shall be recognised on the
same basis as would be required if the
acquirer has disposed directly of the
previously held equity interest.
19.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar
entitas Grup yang belum direalisasi
telah dieliminasi. Kerugian yang belum
direalisasi juga dieliminasi. Jika
diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh
entitas anak telah diubah untuk
menyesuaikan dengan kebijakan
akuntansi yang diadopsi oleh Grup.
20. Inter-company transactions, balances
and unrealised gains on transactions
between Group companies are
eliminated. Unrealised losses are also
eliminated. When necessary amounts
reported by subsidiaries have been
adjusted to conform to the group‟s
accounting policies.
21.
b) Entitas asosiasi 22.
b) Associates Entitas asosiasi adalah seluruh entitas
dimana Grup memiliki pengaruh
signifikan namun bukan pengendalian,
biasanya melalui kepemilikan hak
suara antara 20% dan 50%. Investasi
entitas asosiasi dicatat dengan metode
ekuitas (lihat poin (d) dibawah), setelah
pada awalnya diakui pada nilai
perolehan.
23. Associates are all entities over which
the Group has significant influence but
not control, generally accompanying a
shareholding of between 20% and 50%
of the voting rights. Investment in
associates are accounted for using the
equity method of accounting (see (d)
below), after initially being recognised
at cost.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
34
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 5.
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 6. 3.a. Principles of Consolidation (Continued) 32.
c) Pengaturan Bersama 33.
c) Joint Arrangements 34.
Menurut PSAK 66, pengaturan
bersama diklasifikasikan sebagai
operasi bersama atau ventura bersama
bergantung pada hak dan kewajiban
kontraktual para investor bukan
struktur hukum dari pengaturan
bersama. Grup telah menilai sifat dari
pengaturan bersama dan menentukan
pengaturan tersebut sebagai ventura
bersama. Ventura bersama dicatat
menggunakan metode ekuitas, setelah
pada awalnya diakui sebagai biaya
pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
35. Under SFAS 66 investments in joint
arrangements are classified as either
joint operations or joint ventures
depending on the contractual rights
and obligations each investor rather
than the legal structure of the joint
arrangement. Group has assessed the
nature of its joint arrangements and
determined them to be joint ventures.
Joint ventures are accounted for using
the equity method, after initially being
recognised at cost in the consolidated
statement of financial position.
36.
d) Metode Ekuitas 37.
d) Equity Method Sesuai metode ekuitas, investasi pada
awalnya dicatat pada biaya perolehan
dan selanjutnya disesuaikan untuk
mengakui bagian investor atas laba
rugi pasca akuisisi dari investee atas
laba rugi, dan bagiannya dalam
pergerakan pendapatan komprehensif
lainnya dari investee atas pendapatan
komprehensif lainnya.
38. Under the equity method, the
investment is initially recognised at cost
and adjusted thereafter to recognise
the investor's share of the post-
acquisition profits or losses of the
investee in profit or loss, and its share
of movements in other comprehensive
income of the investee in other
comprehensive income.
39.
Jika bagian Grup atas kerugian entitas
asosiasi atau ventura bersama sama
dengan atau melebihi kepentingannya
pada entitas asosiasi atau ventura
bersama, termasuk piutang tanpa
agunan, Grup menghentikan
pengakuan bagian kerugiannya,
kecuali Grup memiliki kewajiban atau
melakukan pembayaran atas nama
entitas asosiasi atau ventura bersama.
40. When the Group‟s share of losses in an
associate or joint venture equals or
exceeds its interest in the associate or
joint venture, including any other
unsecured receivables, the Group does
not recognise further losses, unless it
has incurred legal or constructive
obligations or made payments on
behalf of the associate or joint venture.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
35
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 5.
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 6. 3.a. Principles of Consolidation (Continued) 51.
d) Metode Ekuitas 52.
d) Equity Method 53.
Keuntungan yang belum terealisasi
atas transaksi antara Grup dengan
entitas asosiasi dan ventura bersama
dieliminasi sebesar kepentingan Grup
dalam entitas-entitas tersebut.
Kerugian yang belum terealisasi juga
dieliminasi kecuali transaksi tersebut
memberikan bukti adanya penurunan
nilai aset yang dialihkan. Kebijakan
akuntansi entitas asosiasi dan ventura
bersama telah diubah jika diperlukan
untuk memastikan konsistensi dari
kebijakan yang diterapkan oleh Grup.
54. Unrealised gains on transactions
between the group and its associates
and joint ventures are eliminated to the
extent of the group‟s interest in these
entitites. Unrealised losses are also
eliminated unless the transaction
provides evidence of an impairment of
the assettransferred. Accounting
policies of the associates and joint
ventures have been changed where
necessary to ensure consistency with
the policies adopted by the Group.
55.
Dividen yang diterima dan yang akan
diterima dari entitas asosiasi atau
ventura bersama diakui sebagai
pengurang jumlah tercatat investasi.
56. Dividends received or receivable from
associates or joint ventures are
recognised as reduction in the carrying
amount of the investment. 57.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup
menentukan apakah terdapat bukti
objektif bahwa telah terjadi penurunan
nilai pada investasi pada entitas
asosiasi. Jika demikian, maka nilai
tercatat dari investasi yang dicatat
dengan akuntansi ekuitas diuji untuk
penurunan nilai sesuai dengan
kebijakan yang dijelaskan pada
Catatan 3.c.
58. The Group determines at each
reporting date whether there is any
objective evidence that the investment
in the associate is impaired. If this is
the case, the carrying amount of the
equity accounting investments is tested
for impairment in accordance with the
policy described in Note 3.c.
59.
e) Perubahan kepemilikan 60.
e) Changes in ownership interests 61.
Grup memperlakukan transaksi dengan
kepentingan non-pengendali yang tidak
mengakibatkan hilangnya kontrol
sebagai transaksi dengan pemilik
ekuitas Grup. Perubahan dalam
kepemilikan menghasilkan
penyesuaian antara nilai tercatat dari
kepentingan pengendali dan non-
pengendali untuk mencerminkan
kepentingan relatifnya di anak
perusahaan. Selisih antara jumlah
penyesuaian untuk kepentingan non-
pengendali dan pertimbangan yang
dibayarkan atau diterima diakui dalam
cadangan terpisah dalam ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik
Grup.
62. The Group treats transactions with
noncontrolling interests that do not
result in a loss of control as
transactions with equity owners of the
Group. A change in ownership interest
results in an adjustment between the
carrying amounts of the controlling and
noncontrolling interests to reflect their
relative interests in the subsidiary. Any
difference between the amount of the
adjustment to noncontrolling interests
and any consideration paid or received
is recognised in a separate reserve
within equity attributable to owners of
the Group.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
36
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 5.
3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 6. 3.a. Principles of Consolidation (Continued) 63.
e) Perubahan kepemilikan 64.
e) Changes in ownership interests 65.
Ketika Grup tidak lagi
mengkonsolidasikan atau mencatat
menggunakan metode ekuitas untuk
investasi karena hilangnya
pengendalian, pengendalian bersama
ataupengaruh signifikan, maka
kepentingan yang masih tersisa atas
entitas diukur kembali berdasarkan
nilai wajarnya, dan perubahan nilai
tercatat diakui dalam laporan laba rugi.
Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai
wajar untuk kepentingan pengukuran
kembali kepentingan yang tersisa
sebagai entitas asosiasi, ventura
bersama atau aset keuangan. Di
samping itu, jumlah yang sebelumnya
diakui pada pendapatan komprehensif
lain sehubungan dengan entitas
tersebut dicatat seolah-olah Grup telah
melepas aset atau liabilitas terkait. Hal
ini dapat berarti bahwa jumlah yang
sebelumnya diakui pada pendapatan
komprehensif lain direklasifikasi ke
laporan laba rugi.
66. When the Group ceases to consolidate
or equity account for an investment
because of a loss of control, joint
control or significant influence, any
retained interest in the entity is
remeasured to its fair value at the date
when the control is lost, with the
change in carrying amount recognised
in profit or loss. The fair value is the
initial carrying amount for the purposes
of subsequently accounting for the
retained interest as an associate, joint
venture or financial asset. In addition,
any amounts previously recognised in
other comprehensive income in respect
of that entity are accounted
for as if the Group had directly
disposed of the
related assets or liabilities. This may
mean that amounts previously
recognised in other
comprehensive income are reclassified
to profit or loss.
67.
Jika kepemilikan saham pada ventura
bersama atau perusahaan asosiasi
berkurang namun pengendalian
bersama atau pengaruh signifikan
dipertahankan, hanya sebagian
proporsional dari jumlah yang telah
diakui sebelumnya dalam pendapatan
komprehensif lainnya yang
direklasifikasi ke laba atau rugi jika
diperlukan.
68. If the ownership interest in a joint
venture or an associate is reduced but
joint control or significant influence is
retained, only a
proportionate share of the amounts
previously recognised in other
comprehensive income are reclassified
to profit or loss where appropriate.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
37
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 80.
3.b. Kas dan Setara Kas 3. 3.b. Cash Equivalent 4.
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di
bank (rekening giro), dan deposito
berjangka yang jatuh tempo dalam jangka
waktu tiga bulan atau kurang pada saat
penempatan yang tidak digunakan sebagai
jaminan atau tidak dibatasi
penggunaannya.
5. Cash and cash equivalents are cash on
hand, cash in banks (demand deposits) and
time deposits with maturity periods of three
months or less at the time of placement that
are not used as collateral or are not
restricted.
6.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas
dan setara kas mencakup kas, simpanan
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan
investasi likuid jangka pendek lainnya
dengan yang jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang dan cerukan. Pada
laporan posisi Keuangan konsolidasian,
cerukan disajikan bersama sebagai
pinjaman dalam liabilitas jangka pendek.
7. In the consolidated statement of cash flows,
cash and cash equivalents include cash in
hand, deposits held at call with banks, other
short-term highly liquid investments with
original maturities of three months or less,
and bank overdrafts. In the consolidated
statement of financial position, bank
overdrafts are shown within borrowings in
current liabilities. 8.
3.c. Instrumen Keuangan 9. 3.c. Financial Instrument
10.
Klasifikasi 11. Classification
12.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan
dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman
dan piutang, tersedia untuk dijual, serta
dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini
tergantung pada tujuan perolehan aset
keuangan. Manajemen menentukan
klasifikasi asset keuangan pada saat awal
pengakuan.
13. The Group classifies its financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale, and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
14.
a) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
15. a) Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi adalah aset
keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan. Aset keuangan
diklasifikasikan ke dalam kategori ini
jika perolehannya terutama untuk dijual
dalam jangka pendek. Derivatif juga
dikategorikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan kecuali jika ditetapkan
sebagai lindung nilai. Aset pada
kategori ini diklasifikasikan sebagai
aset lancar jika diharapkan dapat
diselesaikan dalam waktu 12 bulan;
jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan
sebagai tidak lancar.
16. Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated as hedges. Assets in this category are classified as current assets if they are expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as noncurrent.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
38
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 17.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 18. 3.c. Financial Instrument (Continued)
19.
Klasifikasi (Lanjutan) 20. Classification (Continued)
21.
b) Pinjaman yang diberikan dan piutang 22. b) Loans and receivables 23.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan nonderivatif
dengan pembayaran yang tetap atau
dapat ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman
yang diberikan dan piutang
dimasukkan sebagai aset lancar,
kecuali jika jatuh temponya
melebihi 12 bulan setelah akhir periode
pelaporan. Pinjaman yang diberikan
dan piutang ini dimasukkan sebagai
aset tidak lancar. Pinjaman yang
diberikan dan piutang Grup terdiri dari
“piutang usaha” dan “piutang non-
usaha dari pihak berelasi” pada
laporan posisi keuangan (Catatan 2.6).
24. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets. The Group‟s loans and receivables comprise “trade receivables” and “non-trade receivables from related parties” in the statement of financial position (Note 2.6).
25.
c) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 26. c) Available-for-sale financial assets 27.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah instrumen nonderivatif yang
ditentukan pada kategori ini atau tidak
diklasifikasikan pada kategori yang
lain. Aset keuangan tersedia untuk
dijual dimasukkan sebagai aset tidak
lancar kecuali investasinya jatuh
tempo atau manajemen bermaksud
melepasnya dalam kurun waktu 12
bulan setelah akhir periode pelaporan.
28. Available-for-sale financial assets are nonderivatives that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.
29.
d) Dimiliki hingga jatuh tempo 30. d) Held to maturity 31.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.
32. Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the group has the positive intent and ability to hold maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.
33.
34.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
39
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 35.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 36. 3.c. Financial Instrument (Continued)
37.
Pengakuan dan Penghentian
Pengakuan
38. Initial Recognition and Measurement
Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan – tanggal dimana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.
39. Regular purchases and sale of financial assets are recognised on the trade-date – the date on which the Group commits to purchase or sell the asset. Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.
40.
Pengukuran 41. Measurement
Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Investments are initially recognised at fair value plus the transaction costs for all financial assets not carried at fair value through profit or loss. Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value, and transaction costs are expensed in the profit or loss. Available-for-sale financial assets and financial assets at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. Loans and receivables and financial asset held to maturity are carried at amortised cost using the effective interest method.
42.
Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada laporan laba rugi dalam “penghasilan keuangan” dalam periode terjadinya. Perubahan nilai wajar efek moneter dan non-moneter yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui pada pendapatan komprehensif lainnya.
Net differences arising from changes in the fair value of the “financial assets at fair value through profit or loss” category are presented in the profit or loss within “finance income” in the period in which they arise. Changes in the fair value of monetary and non-monetary securities classified as available for sale are recognised in other comprehensive income.
43.
Pendapatan dividen dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan sekuritas yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi sebagai “penghasilan lainlain” ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan. Pendapatan bunga aset keuangan tersebut dicatat pada “penghasilan keuangan”.
Dividend income from financial assets at fair value through profit or loss and available for sale securities are recognised in the profit or loss as part of “other income” when the Group‟s right to receive payments is established. Interest income from financial assets at fair value through profit or loss is included in the “finance income”.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
40
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 44.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 45. 3.c. Financial Instrument (Continued)
46.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
(Lanjutan)
47. Subsequent Measurement of Financial Assets (Continued)
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
AFS diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul
dari perubahan nilai wajar diakui dalam
penghasilan komprehensif lain, kecuali
untuk kerugian penurunan nilai dan
keuntungan atau kerugian akibat
perubahan kurs, sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya.
48. After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized.
49.
Instrumen Keuangan Disaling Hapus 50. Offsetting financial instruments
51.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
disalinghapuskan dan jumlah netonya
dilaporkan pada laporan posisi keuangan
ketika terdapat hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut dan
adanya niat untuk menyelesaikan secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas
peristiwa di masa depan dan dapat
dipaksakan secara hukum dalam situasi
bisnis yang normal dan dalam peristiwa
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan Grup atau pihak lawan.
52. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the company or the counterparty.
53.
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai
wajar pada tanggal kontrak derivatif
disepakati dan selanjutnya diukur kembali
sebesar nilai wajarnya. Metode untuk
mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan tergantung apakah derivatif
ditetapkan sebagai instrument lindung nilai,
dan jika demikian, sifat item yang dilindung
nilai. Grup menetapkan derivative tertentu
sebagai:
54. Derivatives are initially recognised at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognising the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Group designates certain derivatives as either:
55.
a) lindung nilai atas nilai wajar aset atau liabilitas yang diakui atau komitmen pasti yang belum diakui (lindung nilai wajar); atau
56. a) hedges of the fair value of recognised assets or liabilities or a firm commitment (fair value hedge); or
b) lindung nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang diperkirakan kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
57. b) hedges of a particular risk associated with a recognised asset or liability or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
41
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 58.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 59. 3.c. Financial Instrument (Continued)
60.
Instrumen Keuangan Disaling Hapus
(Lanjutan)
61. Offsetting financial instruments (Continued)
62.
Pada awal transaksi, Grup
mendokumentasikan hubungan antara
instrumen lindung nilai dengan item yang
dilindung nilai, beserta tujuan manajemen
risiko dan strategi pelaksanaan
transaksi lindung nilai. Grup juga
mendokumentasikan penilaiannya, pada
saat dimulainya lindung nilai dan secara
berkesinambungan, apakah derivatif yang
digunakan dalam transaksi lindung nilai
sangat efektif dalam menghapus dampak
perubahan nilai wajar atau arus kas item
yang dilindung nilai.
63. At the inception of the transaction, the Group documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Group also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
64.
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar
atau liabilitas jangka panjang jika jatuh
tempo yang tersisa untuk item yang
dilindung nilai melebihi 12 bulan, dan
sebagai aset lancar atau liabilitas
jangka pendek jika jatuh tempo yang
tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif yang
diperdagangkan diklasifikasikan sebagai
aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
65. The full fair value of a hedging derivative is classified as a non-current asset or liability when the remaining maturity of hedged item is more than 12 months, and as a current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is less than 12 months. Trading derivatives are classified as a current asset or liability.
66.
a) Lindung Nilai Atas Nilai Wajar 67. a) Fair Value Hedge 68.
Perubahan nilai wajar derivatif yang
ditetapkan dan memenuhi kriteria
sebagai lindung nilai atas nilai wajar
dicatat pada laporan laba rugi,
bersama dengan perubahan nilai
wajar aset atau liabilitas yang
dilindung nilai terkait dengan risiko
yang dilindung nilai. Grup hanya
menerapkan akuntansi lindung nilai
atas nilai wajar untuk lindung nilai
risiko bunga tetap pada pinjaman.
69. Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges are recorded in the profit or loss, together with any changes in the fair value of the hedged asset or liability that are attributable to the hedged risk. The Group only applies fair value hedge accounting for hedging fixed interest risk on borrowings.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
42
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 78.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 79. 3.c. Financial Instrument (Continued)
80.
Instrumen Keuangan Disaling Hapus
(Lanjutan)
81. Offsetting financial instruments (Continued)
82.
a) Lindung Nilai Atas Nilai Wajar (Lanjutan)
83. a) Fair Value Hedge (Continued)
84.
Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari bagian yang efektif atas
swap tingkat bunga sebagai
instrument lindung nilai pinjaman
dengan suku bunga tetap diakui pada
laporan laba rugi dalam “biaya
keuangan”, bersama dengan
perubahan pada nilai wajar atas
lindung nilai pinjaman bunga tetap
yang diatribusikan pada risiko tingkat
bunga. Keuntungan atau kerugian
terkait dengan bagian yang tidak
efektif diakui pada laporan laba rugi
dalam “(kerugian)/keuntungan lain-
lain – neto”.
85. The gain or loss relating to the effective portion of interest rate swaps hedging fixed rate borrowings is recognized in the profit or loss within “finance costs”, together with changes in the fair value of the hedged fixed rate borrowings attributable to interest rate risk. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised in the profit or loss within “other (losses)/gains – net”.
86.
Jika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, penyesuaian nilai tercatat item yang dilindung nilai, dimana metode suku bunga efektif digunakan, diamortisasi pada laporan laba rugi selama periode sampai dengan jatuh tempo.
87. If the hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the adjustment to the carrying amount of a hedged item, for which the effective interest method is used, is amortised to profit or loss over the period to maturity.
88.
b) Lindung Nilai Arus Kas 89. b) Cash Flow Hedge 90.
Bagian efektif atas perubahan nilai
wajar derivatif yang ditetapkan dan
memenuhi kriteria sebagai lindung
nilai arus kas diakui pada
pendapatan komprehensif lainnya.
Keuntungan dan kerugian terkait
dengan bagian tidak efektif diakui
langsung pada laporan laba rugi di
dalam “(kerugian)/keuntungan lain-
lain – neto”.
91. The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as a cash flow hedge is recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in the profit or loss within “other (losses)/gains – net”.
92.
93.
94.
95.
96.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
43
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 97.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 98. 3.c. Financial Instrument (Continued)
99.
Instrumen Keuangan Disaling Hapus
(Lanjutan)
100. Offsetting financial instruments (Continued)
101.
b) Lindung Nilai Arus Kas (Lanjutan) 102. b) Cash Flow Hedge (Continued)
103.
Jumlah yang terakumulasi pada
ekuitas direklasifikasi ke dalam
laporan laba rugi pada periode yang
sama dimana item yangdilindung nilai
mempengaruhi laba rugi (misalnya,
ketika perkiraan penjualan yang
dilindungnilaikan terjadi). Keuntungan
dan kerugian yang berhubungan
dengan bagian efektif swap tingkat
bunga sebagai instrument lindung
nilai pinjaman dengan suku bunga
bervariasi diakui dalam laporan laba
rugi pada “biaya keuangan”. Namun,
jika perkiraan transaksi yang dilindung
nilai menghasilkan pengakuan aset
nonkeuangan (misalnya, aset tetap),
keuntungan dan kerugian yang
sebelumnya ditangguhkan pada
ekuitas ditransfer dari ekuitas dan
dimasukkan ke dalam pengukuran
awal biaya perolehan aset. Jumlah
yang ditangguhkan pada akhirnya
diakui pada “beban penyusutan” untuk
aset tetap.
104. Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss (for example, when the forecast sale that is hedged takes place). The gain or loss relating to the effective portion of interest rate swaps hedging floating rate borrowings is recognised in the profit or loss within “finance costs”. However, when the forecast transaction that is hedged results in the recognition of a non-financial asset (for example, property, plant and equipment), the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset. The deferred amounts are ultimately recognised in “depreciation expense” in the case of property, plant and equipment.
105.
Ketika instrumen lindung nilai telah
kadaluwarsa atau dijual, atau ketika
lindung nilai tidak lagi memenuhi
kriteria akuntansi lindung nilai,
keuntungan atau kerugian kumulatif
yang masih ada di dalam ekuitas
pada saat itu tetap berada pada
ekuitas dan diakui ketika perkiraan
transaksi pada akhirnya diakui pada
laporan laba rugi. Ketika perkiraan
transaksi tidak lagi diharapkan terjadi,
keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah dilaporkan pada ekuitas
segera ditransfer pada laporan laba
rugi dalam “(kerugian)/keuntungan
lain-lain – neto”.
106. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the profit or loss within “other (losses)/gains – net”.
107.
108.
109.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
44
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 110.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 111. 3.c. Financial Instrument (Continued) 112.
Penurunan Nilai Aset Keuangan 113. Impairment of Financial Assets 114.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa
aset keuangan atau kelompok aset
keuangan telah mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian
penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat
bukti objektif bahwa penurunan nilai
merupakan akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal aset (peristiwa kerugian) dan
peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut
memiliki dampak pada estimasi arus kas
masa datang atas aset keuangan atau
kelompok asset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
115. At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or Group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
116.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual, penurunan nilai wajar efek yang
signifikan dan berkepanjangan di bawah
harga perolehan dapat dianggap sebagai
indikator bahwa asset tersebut mengalami
penurunan nilai.
117. In the case of equity investments classified as available-for-sale, a significant and prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered an indicator that the assets are impaired.
118.
a) Aset Dicatat Sebesar Harga Perolehan Diamortisasi
119. a) Assets Carried at Amortised Cost
Untuk kategori pinjaman yang diberikan
dan piutang, jumlah kerugian diukur
sebesar selisih antara nilai tercatat aset
dan nilai kini dari estimasi arus kas
masa dating diestimasi (tidak termasuk
kerugian kredit masa depan yang belum
terjadi) yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal dari aset
tersebut. Nilai tercatat asset dikurangi
dan jumlah kerugian diakui pada
laporan laba rugi. Jika pinjaman yang
diberikan memiliki tingkat bunga
mengambang, tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur kerugian
penurunan nilai adalah tingkat bunga
efektif saat ini yang ditentukan dalam
kontrak. Untuk alasan praktis, Grup
dapat mengukur penurunan nilai
berdasarkan nilai wajar instrumen
dengan menggunakan harga pasar
yang dapat diobservasi.
120. For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset‟s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on the basis of an instrument‟s fair value using an observable market price.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
45
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 121.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 122. 3.c. Financial Instrument (Continued) 123.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
(Lanjutan)
124. Impairment of Financial Assets (Continued)
125.
a) Aset Dicatat Sebesar Harga Perolehan Diamortisasi (Lanjutan)
126. a) Assets Carried at Amortised Cost (Continued)
127.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah
penurunan nilai berkurang dan
penurunan tersebut dapat dihubungkan
secara objektif dengan peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui
(misalnya meningkatnya peringkat
kredit debitur), pemulihan atas jumlah
penurunan nilai yang telah diakui
sebelumnya diakui pada laporan
laba rugi.
128. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor‟s credit rating), the reversal of the previously recognized impairment loss is recognised in the profit or loss.
129.
Pengujian penurunan nilai pada piutang
usaha dan piutang non-usaha
dijelaskan pada Catatan 2.6.
130. Impairment testing of trade and non-trade receivables are described in Note 2.6.
131.
b) Aset Diklasifikasikan Sebagai Tersedia Untuk Dijual
132. b) Assets Classifed as Available For Sale
133.
Jika terdapat bukti objektif dari
penurunan nilai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif
diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan dan nilai wajar saat ini,
dikurangi rugi penurunan nilai asset
keuangan tersebut yang sebelumnya
diakui pada laporan laba rugi – dihapus
dari ekuitas dan diakui pada laporan
laba rugi. Jika, di periode selanjutnya,
nilai wajar instrument hutang yang
diklasifikasikan sebagai tersedia
untuk dijual mengalami kenaikan dan
kenaikan tersebut dapat dikaitkan
secara objektif dengan suatu peristiwa
yang terjadi setelah rugi penurunan nilai
diakui di laporan laba rugi, rugi
penurunan nilai tersebut dibalik melalui
laporan laba rugi konsolidasian.
134. If there is objective evidence of impairment for available for sale financial assets, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss – is removed from equity and recognized in profit or loss. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised, the reversal of previously recognised impairmen loss is recognised through the consolidated income statements.
135.
Penurunan nilai atas instrumen ekuitas
yang diakui di laporan keuangan
konsolidasian tidak dibalik melalui
laporan laba rugi konsolidasian pada
periode berikutnya.
136. Impairment losses on equity instruments recognised in the consolidated incomestatement are not reversed through the consolidated income statement in a subsequent period.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
46
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 137.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 138. 3.c. Financial Instrument (Continued)
139.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
(Lanjutan)
140. Impairment of Financial Assets (Continued)
141.
Aset keuangan atau kelompok aset
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya
jika, terdapat bukti objektif mengenai
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa
yang merugikan), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan dari aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
142. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
143.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai:
144. The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired:
i. Kesulitan keuangan signifikan yang
dialami penerbit atau pihak peminjam;
145. i. Significant financial difficulty of the issuer or obligor;
ii. Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
gagal bayar atay tunggakan pembayaran
pokok atau bunga.
146. ii. A breach of contract, such as defult or delinquency in interest or principal payments;
iii. Terdapat kemungkinan bahwa pihka
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan
lainnya.
147. iii. It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
iv. Terdapat data yang dapat diobservasi
yang mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas
estimasi arus kas masa depan dari
kelompok aset keuangan sejak
pengakuan awal aset, seperti
memburuknya status pembayaran pihak
peminjam atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan gagal bayar;
148. iv. Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults;
v. Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan
akibat kesulitan keuangan; atau
149. v. The loss of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or
vi. Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan
akibat kesulitan keuangan; atau
150. vi. The loss of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or
151.
152.
153.
154.
155.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
47
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 156.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 157. 3.c. Financial Instrument (Continued) 158.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
(Lanjutan)
159. Impairment of Financial Assets (Continued)
160.
vii. Data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan
yang dapat diukur atas estimasi arus kas
masa depan dari kelompok aset
keuangan sejak pengakuan awal aset
tersebut, meskipun penurunannya belum
dapat diidentifikasi terhadap aset
keuangan secara individual dalam
kelompok aset tersebut, termasuk:
161. vii. Observable data indicate a measurable decrease in the estimated future cash flows of a group of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease can not be identified on individual financial assets in the asset group, including:
a. Memburuknya status pembayaran
pihak peminjam dalam kelompok
tersebut; atau
b. Kondisi ekonomi nasional atau lokal
yang berkolerasi dengan gagal
bayar atas aset dalam kelompok
tersebut.
162. a. The worsening of the payment status of borrowers in the group; or
b. National or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the group.
163.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas,
penurunan yang signifikan atau penurunan
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen
ekuitas di bawah biaya perolehannya
merupakan bukti objektif terjadinya
penurunan nilai.
164. For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
165.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman
yang diberikan dan piutang atau investasi
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat
pada biaya perolehan diamortisasi, maka
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai
kini estimasi arus kas masa depan yang
didiskonto menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset tersebut dan diakui pada laba
rugi.
166. If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset‟s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
167.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain dan
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai, maka kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai
penyesuaian reklasifikasi meskipun aset
keuangan tersebut belum dihentikan
pengakuannya.
168. When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
48
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 169.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 170. 3.c. Financial Instrument (Continued)
171.
Jumlah kerugian kumulatif yang
direklasifikasi adalah selisih antara biaya
perolehan (setelah dikurangi pelunasan
pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah diakui
dalam laba rugi.
172. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
173.
Metode Suku Bunga Efektif 174. Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset atau
liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau
liabilitas keuangan) dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau
beban bunga selama periode yang relevan.
175. The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period.
176.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas masa
depan selama perkiraan umur dari
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh jumlah tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
177. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability.
178.
Pada saat menghitung suku bunga efektif,
Grup mengestimasi arus kas dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi
beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian kredit masa
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak
yang merupakan bagian takterpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi, dan
seluruh premium atau diskonto lain.
179. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
49
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 189.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 190. 3.c. Financial Instrument (Continued)
191.
Reklasifikasi 192. Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
selama derivatif tersebut dimiliki atau
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap
instrumen keuangan dari diukur melalui laba
rugi jika pada pengakuan awal instrumen
keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak
lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau
pembelian kembali aset keuangan tersebut
dalam waktu dekat. Grup tidak
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan
ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
setelah pengakuan awal.
193. The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassified any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
194.
Jika, karena perubahan intensi atau
kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia
untuk dijual dan diukur kembali pada nilai
wajar.
195. If, as a result of a change in Group‟s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value.
3. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan, maka sisa investasi dimiliki
hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi
tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset
keuangan sudah mendekati jatuh tempo
atau tanggal pembelian kembali, terjadi
setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh
secara substansial sesuai jadwal
pembayaran atau telah diperoleh pelunasan
dipercepat; atau terkait dengan kejadian
tertentu yang berada di luar kendali, tidak
berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara
wajar.
196. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification which close to maturity or the financial asset‟s call date, occur after all the financial asset‟s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.
197.
198.
199.
200.
201.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
50
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 202.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 203. 3.c. Financial Instrument (Continued)
204.
Reklasifikasi (Lanjutan) 205. Reclassification (Continued) 206.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
disalinghapuskan dan jumlah netonya
dilaporkan pada laporan posisi keuangan
ketika terdapat hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut dan
adanya niat untuk menyelesaikan secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
207. Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.
208.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas
peristiwa di masa depan dan dapat
dipaksakan secara hukum dalam situasi
bisnis yang normal dan dalam peristiwa
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan Grup atau pihak lawan.
209. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankruptcy of the company or the counterparty.
210.
Pengukuran Nilai Wajar 211. Fair Value Measurement
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar
berdasarkan pada apakah input suatu
pengukuran dapat diobservasi dan
signifikansi input terhadap keseluruhan
pengukuran nilai wajar:
212. Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
213.
a. Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas
yang identik yang dapat diakses pada
tanggal pengukuran (Level 1);
b. Input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Level 1 yang dapat
diobservasi untuk aset atau liabilitas,
baik secara langsung maupun tidak
langsung (Level 2); dan
c. Input yang tidak dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas (Level 3)
214. a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1);
b. Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2); and
c. Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)
215.
Dalam mengukur nilai wajar aset atau
liabilitas, Grup sebisa mungkin
menggunakan data pasar yang dapat
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau
liabilitas tidak dapat diobservasi secara
langsung, Grup menggunakan teknik
penilaian yang sesuai dengan keadaannya
dan memaksimalkan penggunaan input
yang dapat diobservasi yang relevan dan
meminimalkan penggunaan input yang tidak
dapat diobservasi.
216. When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
51
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 217.
3.c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) 218. 3.c. Financial Instrument (Continued)
219.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui
oleh Grup pada akhir periode pelaporan
dimana perpindahan terjadi.
220. Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
221.
3.d. Piutang Usaha, Non Usaha, dan Retensi 222. 3.d. Trade Receivables, Non-Trade
Receivables, and Retention Receivables
223.
Piutang usaha merupakan jumlah yang
terutang dari pelanggan atas penjualan
barang dagangan atau jasa dalam kegiatan
usaha normal. Jika piutang diperkirakan
dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau
kurang (atau dalam siklus operasi normal
jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang
disajikan sebagai aset tidak lancar.
224. Trade receivables are amounts due from
customers for merchandise sold or services
performed in the ordinary course of
business. If collection is expected in one
year or less (or in the normal operating
cycle of the business if longer), they are
classified as current assets. If not, they are
presented as noncurrent assets.
225.
Piutang non-usaha dari pihak berelasi
merupakan saldo piutang yang terkait
dengan pinjaman yang diberikan kepada
pihak berelasi Perusahaan.
226. Non-trade receivables from related parties
are receivables balance reflecting loan
given to related parties of the Company.
227.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
bunga efektif, apabila dampak
pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi
atas penurunan nilai.
228. Trade and non-trade receivables are
recognized initially at fair value and
subsequently measured at amortised cost
using the effective interest method, if the
impact of discounting is significant, less any
provision for impairment
229.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang
nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang
yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan
dengan secara langsung mengurangi nilai
tercatatnya. Akun penyisihan digunakan
ketika terdapat bukti yang objektif bahwa
Grup tidak dapat menagih seluruh nilai
terutang sesuai dengan persyaratan awal
piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang
dialami debitur, kemungkinan debitur
dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau
menunggak pembayaran merupakan
indicator yang dianggap dapat menunjukan
adanya penurunan nilai piutang.
230. Collectability of trade and non-trade
receivables is reviewed on an ongoing
basis. Debts which are known to be
uncollectible are written off by
reducing the carrying amount directly. An
allowance account is used when there is
objective evidence that the Group will not
be able to collect all amounts due according
to the original terms of the receivables.
Significant financial difficulties of the debtor,
probability that the debtor will
enter bankruptcy or financial reorganisation,
and default or delinquency in payments are
considered indicators that the trade
receivable is impaired.
231.
232.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
52
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 233.
3.d. Piutang Usaha, Non Usaha, dan Retensi
(Lanjutan)
234. 3.d. Trade Receivables, Non-Trade
Receivables, and Retention Receivables
(Continued)
235.
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar
selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini
dari estimasi arus kas masa depan pada
tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas
terkait dengan piutang jangka pendek tidak
didiskontokan apabila efek diskonto tidak
material.
236. The amount of the impairment allowance is
the difference between the asset‟s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows, discounted at the original
effective interest rate. Cash flows relating
to short term receivables are not discounted
if the effect of discounting is immaterial.
237.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui
pada laporan laba rugi dan disajikan dalam
“beban penurunan nilai”. Ketika piutang
usaha danpiutang non-usaha, yang rugi
penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat
ditagih pada periode selanjutnya, maka
piutang tersebut dihapusbukukan dengan
mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang
selanjutnya dapat ditagih kembali atas
piutang yang sebelumnya telah
dihapusbukukan, dikreditkan terhadap
“beban penurunan nilai” pada laporan laba
rugi.
238. The amount of the impairment loss is
recognized in profit or loss within
“impairment charges”. When a trade and
non-trade receivable for which an
impairment allowance had been recognized
becomes uncollectible in a subsequent
period, it is written off against the allowance
account. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited
against “impairment charges” in profit or
loss.
239.
Piutang retensi merupakan piutang Grup
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi
setelah penyelesaian kontrak atau
pemenuhan kondisi yang ditentukan
kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat
pemotongan sejumlah persentase tertentu
dari setiap tagihan termin untuk ditahan
oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi
setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.
240. Retention receivable represents
receivable from owner of the project
which will be paid after completion of
the contract or fulfillment of certain
condition in the contract. Retention
receivable is recorded when certain
percentage deduction is applied in every
account receivable‟s claim which retained
by the owner of project up to certain
condition after completion of the contract
has been met.
241.
3.e. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 242. 3.e. Gross Amount Due From Customer
Tagihan bruto kepada pemberi kerja
merupakan piutang Grup yang berasal dari
pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan
untuk pemberi kerja namun pekerjaan yang
dilakukan masih dalam pelaksanaan.
243. Gross amount due from customer is
receivable arising from construction
contracts undertaken for the customers but
the work undertaken is in progress.
244.
245.
246.
247.
248.
249.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
53
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 250.
3.e. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja
(Lanjutan)
251. 3.e. Gross Amount Due From Customer
(Continued)
252.
Tagihan bruto disajikan sebesar selisih
antara biaya yang terjadi, ditambah laba
yang diakui, dikurangi dengan jumlah
kerugian yang diakui dan termin. Tagihan
bruto diakui sebagai pendapatan sesuai
dengan metode persentase penyelesaian
yang dinyatakan dalam berita acara
penyelesaian pekerjaan yang belum
diterbitkan faktur karena perbedaan antara
tanggal berita acara kemajuan pekerjaan
fisik dengan pengajuan penagihan pada
tanggal laporan posisi keuangan.
253. Gross receivables are stated at the
difference between costs incurred plus
recognized profits, less the sum of
recognized losses and progress billings.
Gross receivables are recognized as
revenue in accordance with the percentage
of completion method as stated in the work
completion minutes that have not been
issued an invoice due to the difference
between the date of physical progress
certificates and the submission of billing on
the statement of financial position date.
254.
3.f. Sewa 255. 3.f. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian
merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian
yang mengandung sewa, didasarkan atas
substansi perjanjian pada tanggal awal
sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset
spesifik dan perjanjian tersebut memberikan
suatu hak untuk menggunakan aset
tersebut.
256. The determination of whether an
arrangement is, or contains, a lease is
based on the substance of the arrangement
at inception date and whether the fulfillment
of the arrangement is dependent on the use
of a specific asset and the arrangement
conveys a right to use the asset.
257.
Sewa yang mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset kepada lessee,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
258. A lease that transfers substantially to the
lessee all the risks and rewards incidental
to ownership of the leased asset is
classified as a finance lease.
259.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan
sebagai sewa operasi, jika sewa tersebut
tidak mengalihkan secara substantial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset.
260. Consequently, a lease is classified as an
operating lease, if the lease does not
transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership.
261.
Grup sebagai lessee 262. The Group as lessee
Pada awal masa sewa, lessee mengakui
sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas
dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai
wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar
nilai kini dari pembayaran sewa minimum,
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
263. At the commencement of the lease term, a
lessee recognizes finance lease as an
asset and a liability in its consolidated
statements of financial position at an
amount equal to the fair value of the leased
property or, if lower, the present value of
the minimum lease payments.
264.
265.
266.
267.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
54
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 268.
3.f. Sewa (Lanjutan) 269. 3.f. Leases (Continued)
270.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan
antara bagian yang merupakan beban
keuangan dan bagian yang merupakan
pelunasan liabilitas. Beban keuangan
dialokasikan ke setiap periode selama masa
sewa sehingga menghasilkan tingkat suku
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada
periode terjadinya. Beban keuangan dicatat
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
271. Minimum lease payments are apportioned
between the finance charges and the
reduction of the outstanding liability. The
finance charges are allocated to each
period during the lease term so as to
produce a constant periodic rate of interest
on the remaining balance of the liability.
Contingent rents are charged as expenses
in the periods in which they are incurred.
Finance charges are reflected in the
consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
272.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh
lessee dengan dasar sewa pembiayaan
disusutkan secara konsisten dengan metode
yang sama yang digunakan untuk aset yang
dimiliki sendiri, atau disusutkan secara
penuh selama jangka waktu yang lebih
pendek antara periode masa sewa dan
umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika
tidak ada kepastian yang memadai bahwa
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan
pada akhir masa sewa.
273. Leased asset held by the lessee under a
finance lease is depreciated consistently
using the same method used with that for
depreciable assets that are directly owned,
or is fully depreciated over the shorter of
the lease term and its useful life, if there is
no reasonable certainty that the lessee will
obtain ownership by the end of the lease
term.
274.
Sewa yang tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
275. Leases which do not transfer substantially
all the risks and rewards incidental to
ownership are classified as operating
leases.
276.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi
diakui sebagai beban dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian dengan
dasar garis lurus (straight-line basis) selama
masa sewa.
277. Operating lease payments are recognized
as an expense in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income on a straight-line
basis over the lease term.
278.
Grup sebagai lessor 279. The Group as lessor
Grup mengakui aset berupa piutang sewa
pembiayaan di laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar total yang sama
dengan investasi sewa neto. Penerimaan
piutang sewa diperlakukan sebagai
pembayaran pokok dan pendapatan
pembiayaan. Pengakuan pendapatan
pembiayaan didasarkan pada suatu pola
yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas
investasi neto sebagai lessor dalam sewa
pembiayaan.
280. The Group recognizes an asset held under
a finance lease in its consolidated
statement of financial position and presents
it as a receivable at an amount equal to the
net investment in the lease. Lease
receivable is treated as repayment of
principal and finance income. The
recognition of finance income is based on a
pattern reflecting a constant periodic rate of
return on the Group‟s net investment in the
finance lease.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
55
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 281.
3.f. Sewa (Lanjutan) 282. 3.f. Leases (Continued)
283.
Grup mengakui aset untuk sewa operasi di
laporan posisi keuangan konsolidasian
sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung
awal sehubungan proses negosiasi sewa
operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari
aset sewaan dan diakui sebagai beban
selama masa sewa dengan dasar yang
sama dengan pendapatan sewa.
284. The Group presents an asset subject to
operating leases in its consolidated
statement of financial position according to
the nature of the asset. Initial direct costs
incurred in negotiating an operating lease
are added to the carrying amount of the
leased asset and recognized over the lease
term on the same basis as rental income.
285.
Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai
pendapatan pada periode terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai
pendapatan atas dasar garis lurus selama
masa sewa.
286. Contingent rents, if any, are recognized as
revenue in the periods in which they are
earned. Lease income from operating
leases is recognized as income on a
straight-line method over the lease term.
287.
3.g. Persediaan 288. 3.g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara harga perolehan dan
nilai realisasi bersih. Harga perolehan
ditentukan dengan menggunakan metode
pertama-masuk, pertama keluar (“FIFO”).
Harga perolehan barang jadi dan pekerjaan
dalam proses terdiri dari bahan baku,
tenaga kerja langsung, biaya langsung
lainnya dan biaya overhead produksi
(berdasarkan kapasitas normal operasi).
Persediaan tidak mencakup biaya pinjaman.
289. Inventories are stated at the lower of cost
and net realizable value. Cost is determined
using the first in, first-out (“FIFO”) method.
The cost of finished goods and work in
progress comprises raw materials, direct
labor, other direct costs and related
production overheads (based on normal
operating capacity). It excludes borrowing
costs.
290.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
penjualan dalam kegiatan usaha biasa,
dikurangi beban penjualan bervariasi.
291. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business,
less applicable variable selling expenses.
292.
3.h. Biaya Dibayar di Muka 293. 3.h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya
usaha, biaya produksi, biaya pengadaan,
biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya
sewa, dan asuransi.
294. Prepaid expenses consist of operating
expenses, production costs, procurement
costs, management fees, distribution fees,
rental fees, and insurance.
295.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya
pengadaan, biaya distribusi, akan
dibebankan secara proporsional dengan
pendapatan yang diakui pada setiap
periode.
296. For operational costs, production costs,
procurement costs, distribution costs, will
be charged in proportion to the revenue
recognized in each period.
297.
Untuk biaya-biaya dibayar dimuka sewa dan
asuransi diamortisasi selama masa manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
298. For the costs of prepaid rent and insurance
are amortized over the useful life of each
costs using the straight-line method.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
56
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 299.
3.i. Aset Real Estat 300. 3.i. Real Estate Assets
Aset real estat, yang terutama terdiri dari
tanah dalam pematangan, unit bangunan
siap jual dan unit bangunan dalam
penyelesaian, dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan
nilai realisasi neto. Biaya perolehan
ditentukan dengan menggunakan metode
rata-rata. Biaya perolehan atas tanah dalam
pematangan termasuk biaya
pengembangan dan pematangan tanah.
301. Real estate assets, mainly consisted of
land, building unit ready for sale and
building unit under construction, are carried
at the lower of cost and net realizable
value. The cost is determined using the
average method. Expenditures include land
development and improvement cost.
Acquisition costs for building units are
comprised of actual construction costs.
302.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga
penjualan dalam kegiatan usaha normal
yang didasarkan pada harga pasar pada
tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk
nilai waktu uang, jika material, dikurangi
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran
biaya untuk melaksanakan penjualan.
303. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business,
based on market prices at the reporting
date and discounted for the time value of
money if material, less estimated costs to
complete and the estimated costs to sell.
304.
Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk
mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai
realisasi neto dan penurunannya diakui
sebagai rugi pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun yang
bersangkutan.
305. The decline in value of inventories is
determined to write down the carrying
amount of inventories to their net realizable
value and the decline is recognized as a
loss in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income 306.
Biaya perolehan atas unit bangunan terdiri
dari biaya aktual konstruksi. Beban
keuangan atas pinjaman bank dan fasilitas
pinjaman lainnya yang diperoleh yang dapat
diatribusikan langsung dengan pembelian;
pengembangan dan pematangan tanah;
serta konstruksi aset real estat akan
dikapitalisasi.
307. Borrowing costs on loans obtained from
banks, and other financing facilities that are
directly attributable to the acquisition;
development and improvement of the land;
and constructions of real estate assets are
capitalized.
308.
Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk
pengembangan di masa yang akan datang,
disajikan sebagai “Tanah untuk
Pengembangan” di bagian aset di laporan
posisi keuangan konsolidasian. Pada saat
dimulainya pengembangan dan
pembangunan infrastruktur, nilai tanah
tersebut akan diklasifikasikan sebagai
persediaan, properti investasi atau aset
tetap, mana yang lebih sesuai.
309. Land for future development of the Group is
classified as “Land for Development” in
assets section of the consolidated
statement of financial position. Upon the
commencement of development and
construction of infrastructure, the carrying
costs of land will be transferred to the
respective inventory, investment property or
fixed assets accounts, whichever is
appropriate. 310.
Selisih lebih nilai tercatat persediaan atas
estimasi jumlah terpulihkannya diakui
sebagai rugi penurunan nilai sebagai
“Penyisihan atas Penurunan Nilai
Persediaan” dalam laba rugi.
311. The excess of carrying value of inventories
over their estimated recoverable value is
recognized as impairment loss under
“Provision for Decline in Value of
Inventories” in profit or loss.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
57
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 312.
3.j. Pengaturan Bersama 313. 3.j. Joint Arrangement
Pengaturan bersama adalah pengaturan
yang dua atau lebih pihak memiliki
pengendalian bersama, yaitu persetujuan
kontraktual untuk berbagi pengendalian atas
suatu pengaturan, yang ada hanya ketika
keputusan mengenai aktivitas relevan
mensyaratkan persetujuan dengan suara
bulat dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.
314. Joint arrangement is an arrangement of
which two or more parties have joint
control, i.e. the contractually agreed sharing
of control of an arrangement, which exist
only when decisions about the relevant
activities require the unanimous consent of
the parties sharing control.
315.
Grup mengklasifikasikan pengaturan
bersama sebagai:
316. The Group classified joint arrangement as:
i. Operasi Bersama 317. i. Joint Operation
Merupakan pengaturan bersama yang
mengatur bahwa para pihak yang
memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset dan
kewajiban terhadap liabilitas, terkait
dengan pengaturan tersebut. Para pihak
tersebut disebut operator bersama.
318. Represents joint arrangement whereby
the parties that have joint control of the
arrangement have rights to the assets,
and obligations for the liabilities, relating
to the arrangement. Those parties are
called joint operator.
319.
Operator bersama mengakui hal berikut
terkait dengan kepentingannya dalam
operasi bersama:
320. A joint operator recognize in relation to
its interest in a joint operation:
a) Aset, mencakup bagiannya atas
setiap aset yang dimiliki bersama;
321. a) Its assets, including its share of any
assets held jointly;
b) Liabilitas, mencakup bagiannya atas
liabilitas yang terjadi bersama;
322. b) Its liabilities, including its share of
any liabilities incurred jointly;
c) Pendapatan dari penjualan
bagiannya atas output yang
dihasilkan dari operasi bersama;
323. c) Its revenue from the sale of its
share of the output arising from the
joint operation;
d) Bagiannya atas pendapatan dari
penjualan output oleh operasi
bersama; dan
324. d) Its share of the revenue from the
sale of the output by the joint
operation; and
325.
ii. Ventura Bersama 326. ii. Joint Venture
Merupakan pengaturan bersama yang
mengatur bahwa para pihak yang
memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto
pengaturan tersebut. Para pihak tersebut
disebut sebagai ventura bersama.
327. Represents joint arrangement whereby
the parties that have joint control of the
arrangement have rights to the net
assets of the arrangement. Those
parties are called joint venture.
328.
Ventura bersama mengakui
kepentingannya dalam ventura bersama
sebagai investasi dan mencatat investasi
tersebut dengan menggunakan metode
ekuitas.
329. A joint venture recognize its interest in a
joint venture as an investment and
account for that investment using the
equity method.
330.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
58
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 331.
3.k. Aset Tetap 332. 3.k. Property, Plant, and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar
biaya perolehan yang meliputi harga
perolehannya dan setiap biaya yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aset
ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar
aset siap digunakan sesuai intensi
manajemen.
333. Property, plant and equipment are initially
recognized at cost, which comprises its
purchase price and any cost directly
attributable in bringing the assets to the
location and condition necessary for it to be
capable of operating in the manner
intended by management.
334.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui
debagai bagian nilai tercatat aset atau
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana
mestinya, hanya jika kemungkinan besar
Group mendapat manfaat ekonomis di masa
depan berkenan dengan aset tersebut dan
biaya perolehan aset dapat diukur dengan
andal. Nilai tercatat dari komponen yang
diganti dihapuskan.
335. Subsequent costs are included in the
asset‟s carrying amount or recognized as a
separate asset, as appropriate, only when it
is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the
Group and the cost of the item can be
measured reliably. The carrying amount of
replaced part is derecognised.
336.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dan
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan
laba rugi dalam periode keuangan ketika
biaya-biaya tersebut terjadi.
337. All other repairs and maintenance are
changed to the profit or loss during the
financial period in which they are incured.
338.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak
legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi
tanah, biaya-biaya tersebut tidak
didepresiasikan. Biaya terkait dengan
pembaruanhak atas tanah diakui sebagai
aset tak berwujud dan diamortisasi
sepanjang umur hukum hak.
339. Initial legal costs incurred obtain legal rights
are recognised as part of the acquisition
costs of the land, and these costs are not
depreciated. Costs related to renewal of
land rights are recognised as intangible
assets and amortised during the period of
the land rights.
340.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat
mencakup estimasi awal biaya
pembongkaran dan pemindahan aset tetap
dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban
tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh
atau sebagai konsekuensi penggunaan aset
tetap selama periode tertentu untuk tujuan
selain untuk memproduksi persediaan
selama periode tersebut.
341. When applicable, the cost may also
comprises the initial estimate of the costs of
dismantling and removing the item and
restoring the site on which it is located, the
obligation for which an entity incurs either
when the item is acquired or as a
consequence of having used the item
during a particular period for purposes other
than to produce inventories during that
period.
342.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai.
343. After initial recognition, property, plants and
equipments, except land, are carried at its
cost less any accumulated depreciation,
and any accumulated impairment losses.
344.
345.
346.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
59
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 347.
3.k. Aset Tetap (Lanjutan) 348. 3.k. Property, Plant, and Equipment
(Continued)
349.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai
maksud penggunaannya dan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomis aset sebagai berikut:
350. Depreciation of property, plants and
equipments starts when its available for use
and its computed by using straight-line
method based on the estimated useful lifes
of assets as follows:
351.
Tahun / Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Peralatan Proyek 2 - 8 Project Equipments
Kendaraan 3 - 5 Vehicles
Peralatan Kantor 2 - 4 Office Equipments
352.
Bangunan dalam penyelesaian disajikan
sebagai bagian dalam aset tetap dan
dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Semua biaya, termasuk biaya pinjaman,
yang terjadi sehubungan dengan
pembangunan aset tersebut dikapitalisasi
sebagai bagian dari biaya perolehan aset
tetap dalam penyelesaian. Akumulasi biaya
perolehan yang akan dipindahkan ke
masing-masing aset tetap yang
bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan atau siap digunakan dan
disusutkan sejak beroperasi.
353. Construction in progress are presented as
part of property, plant and equipment and
stated at cost. All costs, including borrowing
costs, incurred in connection with the
construction of assets are capitalized as
part of the cost of property, plant and
equipment in progress. The accumulated
cost will be reclassified to the appropriate
property, plant and equipment account
when the asset is completed or ready for
use and depreciated since the operation.
354.
Pada akhir tahun buku pelaporan, Grup
melakukan penelaahan berkala atas masa
manfaat ekonomis aset, nilai residu, metode
penyusutan, dan sisa umur pemakaian
berdasarkan kondisi teknis.
355. At the end of reporting year, the Group
periodically reviews the useful life of the
assets, asset‟s residual value, depreciation
method and the remaining usage
expectation based on technical conditions.
356.
Grup memilih menggunakan model
revaluasi untuk tanah yang nilai wajarnya
dapat diukur secara andal, yakni nilai wajar
pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi
penurunan nilai setelah tanggal revaluasi.
357. The Group choose to use revaluation model
for an item of land whose fair value can be
measured reliably, being its fair value at the
date of the revaluation less any subsequent
accumulated impairment losses.
358.
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat
revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui
dalam penghasilan komprehensif lain dan
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian
surplus revaluasi.
359. If an asset‟s carrying amount is increased
as a result of a revaluation, the increase is
recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity under the
heading of revaluation surplus.
360.
361.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
60
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 362.
3.k. Aset Tetap (Lanjutan) 363. 3.k. Property, Plant, and Equipment
(Continued)
364.
Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam
laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan
nilai aset yang sama akibat revaluasi yang
pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi.
365. However, the increase is recognized in
profit or loss to the extent that it reverses a
revaluation decrease of the same asset
previously recognized in profit or loss.
366.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat
revaluasi, maka penurunan tersebut diakui
dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan
nilai tersebut diakui dalam penghasilan
komprehensif lain sepanjang tidak melebihi
saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut.
Penurunan nilai yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain tersebut
mengurangi jumlah akumulasi dalam
ekuitas pada bagian surplus revaluasi.
367. If an asset‟s carrying amount is decreased
as a result of a revaluation, the decrease is
recognized in profit or loss. However, the
decrease is recognized in other
comprehensive income to the extent of any
credit balance existing in the revaluation
surplus in respect of that asset. The
decrease recognized in other
comprehensive income reduces the amount
accumulated in equity under the heading of
revaluation surplus.
368.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan
yang cukup regular untuk memastikan
bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara
material dengan jumlah yang ditentukan
dengan menggunakan nilai wajar pada
akhir periode pelaporan.
369. Revaluations is made with sufficient
regularity to ensure that the carrying
amount does not differ materially from that
which would be determined using fair value
at the end of the reporting period.
370.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan nilai tercatat dari aset)
dikreditkan atau dibebankan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
371. An item of fixed assets is derecognized
upon disposal or when no future economic
benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising from
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal
proceeds and the carrying amount of the
asset) is credited or charged to the
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income in the year the
asset is derecognized.
3.l. Investasi pada Entitas Asosiasi 372. 3.l. Investment in Associate
Investasi Grup pada saham diukur dengan
menggunakan metode ekuitas. Entitas
asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup
mempunyai pengaruh signifikan.
The Group‟s investment in associate is
accounted for using the equity method. An
associate is an entity in which the Group
has significant influence.
373.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai
perolehan investasi ditambah atau dikurang
dengan bagian Grup atas laba atau rugi
neto, dan penerimaan dividen dari investee
sejak tanggal perolehan.
374. Under the equity method, the cost of
investment is increased or decreased by the
Group‟s share in net earnings or losses of,
and dividends received from, the investee
since the date of acquisition.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
61
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 375.
3.l. Investasi pada Entitas Asosiasi
(Lanjutan)
376. 3.l. Investment in Associate (Continued)
377.
Laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian mencerminkan bagian Grup
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila
terdapat perubahan yang diakui langsung
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup
mengakui bagiannya atas perubahan
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika
ada, dalam laporan perubahan ekuitas
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian
yang belum direalisasi sebagai hasil dari
transaksi-transaksi antara Grup dengan
entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan
kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.
378. The consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income
reflects the Group‟s share of the results of
operations of the associates. Where there
are changes recognized directly in the
equity of an associate, the Group
recognizes its share of any such changes
and discloses this share, when applicable,
in the consolidated statement of changes in
equity. Unrealized gains or losses resulting
from transactions between the Group and
the associates are eliminated to the extent
of the Group‟s interest in the associates.
379.
Grup menentukan apakah diperlukan untuk
mengakui rugi penurunan nilai atas
investasi Grup dalam investasi pada entitas
asosiasi. Grup menentukan apakah
terdapat bukti yang objektif yang
mengindikasikan pada investasi dalam
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai
pada setiap tanggal pelaporan.
380. The Group determines whether it is
necessary to recognize an impairment loss
on the Group‟s investments in associates.
The Group determines at each reporting
date whether there is any objective
evidence that the investments in the
associates are impaired.
381.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah
penurunan nilai berdasarkan selisih antara
nilai terpulihkan atas investasi pada entitas
asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
382. If this is the case, the Group calculates the
amount of impairment as the difference
between the recoverable amount of the
investments and their carrying value, and
recognizes the amount in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.
383.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun
atas periode pelaporan yang sama dengan
Grup.
384. The financial statements of the associates
are prepared for the same reporting period
with the Group.
385.
Investasi saham pada entitas dimana Grup
tidak memiliki pengaruh yang signifikan
dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (2015).
386. Investments in shares of stock of entities
wherein the Group does not have significant
influence are accounted for in accordance
with PSAK No. 55 (2015).
387.
388.
389.
390.
391.
392.
393.
394.
395.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
62
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 396.
3.m. Properti Investasi 397. 3.m. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah
atau bangunan atau bagian dari suatu
bangunan atau kedua-duanya) yang
dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui
sewa pembiayaan untuk menghasilkan
sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa
atau untuk tujuan administratif; atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
398. Investment properties are properties
(land or a building or part of a building or
both) held by the owner or the lessee
under a finance lease to earn rentals or
for capital appreciation or both, rather
than for use in the production or supply
of goods or services or for administrative
purposes; or sale in the daily business
activities.
399.
Properti investasi diakui sebagai aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan
manfaat ekonomik masa depan yang
terkait dengan properti investasi akan
mengalir ke entitas; dan biaya perolehan
properti investasi dapat diukur dengan
andal.
400. Investment property is recognized as an
asset when, and only when it is probable
that the future economic benefits that are
associated with the investment property
will flow to the entity; and the cost of the
investment property can be measured
reliably.
401.
Properti investasi pada awalnya diukur
sebesar biaya perolehan, meliputi harga
harga pembelian dan setiap pengeluaran
yang diatribusikan secara langsung (biaya
jasa hukum, pajak pengalihan properti,
dan biaya transaksi lain). Biaya transaksi
termasuk dalam pengukuran awal
tersebut.
402. An investment property shall be
measured initially at its cost, comprises
its purchase price and any directly
attributable expenditure (professional
fees for legal services, property transfer
taxes and other transaction costs).
Transaction costs are included in the
initial measurement.
403.
Setelah pengakuan awal, properti
investasi dicatat sebesar nilai wajarnya.
Properti investasi yang sedang dalam
pengembangan ulang untuk penggunaan
lebih lanjut sebagai properti investasi atau
ketika pasar menjadi kurang aktif tetap
dicatat sebesar nilai wajarnya. Properti
investasi dalam konstruksi diukur secara
andal, tetapi perusahaan
mengharapkankan nilai wajarnya dapat
diukur secara andal ketika konstruksi
selesai, diukur senilai biaya dikurangi
penurunan nilai sampai nilai wajarnya
daoat diukur secara andal atau konstruksi
diselesaikan – yang mana yang lebih
awal.
404. After initial recognition, investment
property is carried at fair value.
Investment property that is being
redeveloped for continuing use as
investment property or for which
investment the market has become less
active continues to be measured at fair
value if the fair value is considered to be
reliably determinable. Investment
properties under construction for which
the fair value cannot be determined
reliably, but for which the company
expects that the fair value of the property
will be reliably determinable or
construction is completed – whichever is
earlier.
405.
406.
407.
408.
409.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
63
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 410.
3.m. Properti Investasi (Lanjutan) 411. 3.m. Investment Properties (Continued)
412.
Terkadang sulit untuk mengukur secara
andal nilai wajar diri dari properti investasi
dalam konstruksi. Untuk mengevaluasi
apakah nilai wajar dari properti investasi
dalam kontruksi dapat di ukur secara
andal, manajemen mempertimbangkan
faktor-faktor berikut, antara lain, provisi
dari kontrak, tahap penyelesaian, apabila
properti standar (umum di pasaran) atau
tidak standar, tingkat keandalan arus kas
masuk setelah penyelesaian, risiko
pengembangan spesifik atas properti,
pengalaman terdahulu dengan konstruksi
serupa, dan status izin kontruksi.
413. It may sometimes be diffucult to determine
reliably the fair value of the investment
property under construction. In order to
evaluate whether the fair value of an
investment property under construction
can be determined reliably, management
considers the following factors, among
others, the provisions of the construction
contract, the stage of completion, whether
the project/property is standard (typical for
the market) or non-standard, the level of
reliability of cash inflous after completion,
and the development risk specific to the
property, past experience with similar
constructions, and status of construction.
414.
Nilai wajar didasarkan kepada harga
pasar aktif, disesuaikan, jika perlu,
dengan perbedaan alam, lokasi atau
kondisi dari aset tersebut. Jika informasi
tersebut tersedia, Grup menggunakan
metode penilaian alternatif, seperti harga
terbaru di pasar yang kurang aktif atau
projeksi arus kas yang didiskontokan.
415. Fair Value is base on active market price,
adjusted, if necessary, for differences in
the nature, location or condition of the
specific asset. If this information is not
available, the Group uses alternative
valuation methods, such as recent prices
on less active markets or discounted cash
flow projections.
416.
Penilaian dilakukan pada tanggal neraca
oleh penilai ahli dengan kualifikasi yang
diakui dan relevan dan memiliki
pengalaman terbaru atas lokasi dan
kategori daru properti investasi dinilai.
Penilaian ini membentuk dasar untuk nilai
tercatat pada laporan keuangan
konsolidasian.
417. Valuations are performed as of the
financial position date by professional
valuers who hold recognised and relevant
professional qualifications and have recent
experience in the location and category of
the investmetnt property being valued.
These valutations form the basis the
carrying amounts in the consolidated
financial statement.
418.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada laba rugi pada saat
terjadinya, sedangkan pemugaran dan
penambahan dikapitalisasi.
419. Maintenance and repairmen costs are
charged to profit or loss as incurred, while
renewals and restoration are capitalized.
420.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan
dimulainya sewa operasi kepada pihak
lain.
421. Transfer to investment property made, if
and only if, there is a change in use,
evidenced by end of owner-occupation
and commencement of an operating lease
to another party.
422.
423.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
64
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.m. Properti Investasi (Lanjutan) 3.m. Investment Properties (Continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognizes on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal.
3.n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan 3.n. Impairment of Non-Financial Assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – misalnya goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.
Assets that have an indefinite useful life – for example, goodwill or intangible assets not ready for use – are not subject to amortisation but tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Assets that are not subject to amortisation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and vaue in use.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
65
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 442.
3.n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
(Lanjutan)
443. 3.n. Impairment of Non-Financial Assets
(Continued)
444.
Dalam menentukan penurunan nilai, aset
dikelompokkan pada tingkat yang paling
rendah dimana terdapat arus kas masuk
yang dapat diidentifikasi, yang sebagian
besar tidak tergantung pada arus masuk
kas dari aset lain atau kelompok aset (unit
penghasil kas). Aset non keuangan selain
goodwill yang mengalami penurunan nilai
diuji setiap tanggal pelaporan untuk
menentukan apakah terdapat kemungkinan
pemulihan penurunan nilai.
445. For the purposes of assessing impairment,
assets are grouped at the lowest levels for
which there are separately identifiable
cash inflows, which are largely
independent of the cash inflows from other
assets or group of assets (cash generating
units). Non-financial assets other than
goodwill that suffer impairment are
reviewed for possible reversal of the
impairment at each reporting date.
446.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menilai apakah terdapat indikasi aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, Grup mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah
terpulihkan ditentukan atas suatu aset
individual, dan jika tidak memungkinkan,
Grup menentukan jumlah terpulihkan dari
unit penghasil kas dari aset tersebut.
447. At the end of each reporting period, the
Group assess whether there is any
indication that an asset may be impaired. If
any such indication exists, the Group shall
estimate the recoverable amount of the
asset. Recoverable amount is determined
for an individual asset, if it is not possible,
the Group determines the recoverable
amount of the asset‟s cash-generating unit.
448.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya pelepasan dengan nilai pakainya.
Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas
yang diharapkan akan diterima dari aset
atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung
dengan menggunakan tingkat diskonto
sebelum pajak yang mencerminkan nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset
atau unit yang penurunan nilainya.
449. The recoverable amount is the higher of fair
value less costs to sell and its value in use.
Value in use is the present value of the
estimated future cash flows of the asset or
cash generating unit. Present values are
computed using pre-tax discount rates that
reflect the time value of money and the risks
specific to the asset or unit whose
impairment is being measured.
450.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan
aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya,
maka jumlah tercatat aset diturunkan
menjadi sebesar jumlah terpulihkan.
Penurunan tersebut adalah rugi penurunan
nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
451. If, and only if, the recoverable amount of an
asset is less than its carrying amount, the
carrying amount of the asset shall be
reduced to its recoverable amount. The
reduction is an impairment loss and is
recognized immediately in profit or loss.
452.
453.
454.
455.
456.
457.
458.
459.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
66
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 460.
3.n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
(Lanjutan)
461. 3.n. Impairment of Non - Financial Assets
(Continued)
462.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode sebelumnya untuk aset
selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika,
terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Jika
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini
merupakan suatu pembalikan rugi
penurunan nilai.
463. An impairment loss recognized in prior
period for an asset other than goodwill is
reversed if, and only if, there has been a
change in the estimates used to determine
the asset‟s recoverable amount since the
last impairment loss was recognized. If this
is the case, the carrying amount of the
asset shall be increased to its recoverable
amount. That increase is a reversal of an
impairment loss.
464.
3.o. Biaya Emisi Obligasi 465. 3.o. Bond Issuance Costs
Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan
dalam kategori liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(Catatan 3.c), sehingga biaya emisi obligasi
langsung dikurangkan dari hasil emisi
dalam rangka memperlihatkan hasil emisi
neto obligasi tersebut.
466. Issued bonds are Company in the category
of financial liabilities, which are measured
by amortized cost (Note 3.c), so that direct
bond issuance costs are deducted from the
issuance proceeds in order to show the net
proceeds of the bonds.
467.
Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai
nominal merupakan diskonto atau premium
yang diamortisasi selama jangka waktu
obligasi tersebut dengan metode suku
bunga efektif.
468. The difference between the net proceeds
and the nominal value represents a
discount or premium amortized over the
term of such bonds with an effective interest
rate method.
469.
3.p. Sukuk 470. 3.p. Sukuk
Sukuk diakui saat Grup menjadi pihak yang
terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk
mudharabah. Sukuk mudharabah diakui
sebesar nilai nominal.
471. Sukuk is recognized when Group becomes
a party bound by the provisions of sukuk
mudharaba issuance. Sukuk mudharaba is
recognized at its nominal amount.
472.
Biaya transaksi diakui secara terpisah dari
sukuk mudarabah dan disajikan dalam aset
sebagai beban tangguhan, bukan sebagai
pos lawan dari sukuk mudharabah. Biaya
transaksi diamortisasi secara garis lurus
selama jangka waktu sukuk mudarabah.
473. A transaction cost is recognized separately
from sukuk mudharabah and is presented in
assets as deferred expense, rather than a
contra account of sukuk mudharabah.
Transaction cost is amortized on straight-
line basis over the terms of sukuk
mudharabah.
474.
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik sukuk
mudharabahh diakui sebagai pengurang
pendapatan, bukan sebagai beban.
475. A return entitled for the holder of sukuk
mudharabah is recognized as a deduction
of revenues, rather than an expense.
476.
477.
478.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
67
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 479.
3.q. Sukuk (Lanjutan) 480. 3.q. Sukuk (Continued)
481.
Karena bukan merupakan entitas syariah,
Grup tidak menyajikan sukuk mudharabah
sebagai dana syirkah temporer yang secara
terpisah dari liabilitas dan ekuitas, tetapi
disajikan dalam liabilitas yang terpisah dari
liabilitas lain. Sukuk mudharabah disajikan
dalam urutan paling akhir dalam liabilitas.
482. Since was not a sharia entity, Group did not
presenting sukuk mudharabah as a
temporary shirkah funds separately from
liabilities and equity, but presented in a
separate liability of other liabilities. Sukuk
mudharabah is presented at the last in the
sequence of liabilities.
483.
3.q. Utang Usaha dan Utang Retensi 484. 3.q. Trade Payables and Retention Payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar
barang atau jasa yang telah diterima dalam
kegiatan usaha normal dari pemasok.
Utang usaha diklasifikasikan sebagai
liabilitas jangka pendek jika pembayarannya
jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau
kurang (atau dalam siklus operasi normal,
jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
485. Trade payables are obligations to pay for
goods or services that have been acquired
in the ordinary course of business from
suppliers. Accounts payable are classified
as current liabilities if payment is due within
one year or less (or in the normal operating
cycle of the business if longer). If not, they
are presented as non-current liabilities.
486.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode bunga efektif.
487. Trade payables are recognised initially at
fair value and subsequently measured at
amortised cost using the effective interest
method.
488.
Utang retensi merupakan utang prestasi
kerja subkontraktor yang belum dibuat
berita acaranya, baik dari subkontraktor
atau material yang diakui sebagai prestasi
karena belum memenuhi syarat
pembayaran kontrak.
489. Retention payable represents uncertified
subcontractor‟s working progress, either
from subcontractor or materials which are
recognized as progress as it has not fulfilled
the certain payment condition as stated in
the contract.
490.
Utang retensi disajikan sebesar selisih
antara biaya yang terjadi ditambah laba
atau dikurangi kerugian yang diakui.
491. Retention payable is presented as the
differences between costs incurred added
by net income or deducted by realized loss.
492.
3.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban 493. 3.r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup
dan jumlahnya dapat diukur secara handal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar
pembayaran yang diterima, tidak termasuk
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN).
494. Revenue is recognized when it is probable
that the economic benefits will flow to the
Group and the amount of revenue can be
measured reliably. Revenue is measured at
the fair value of the consideration received,
excluding discounts, rebates and Value
Added Tax (VAT).
495.
496.
497.
498.
499.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
68
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 500.
3.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
(Lanjutan)
501. 3.r. Revenue and Expense Recognition
(Continued)
502.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah
pendapatan dapat diukur secara andal,
besar kemungkinnan manfaat ekonomis
masa depan akan mengalir kepada entitas
dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk
setiap aktivitas Grup. Grup menggunakan
hasil historis, dengan mempertimbangkan
tipe pelanggan, tipe transaksi, dan
persyarata setiap transaksi sebagai dasar
estimasi.
503. The Group recognise revenue when the
amount of revenue can be reliably
measured it is probable that future
economic benefits will flow the entity; and
when specific criteria have been met for
each of the Group‟s activities as described
below. The Group bases its estimates on
historical results, taking into consideration
and the specifics of each arrangement.
504.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi
sebelum pendapatan diakui:
505. The following specific recognition criteria
must also be met before revenue is
recognized:
506.
Jasa Konstruksi 507. Construction Services
Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang
berhubungan dengan kontrak konstruksi
diakui masing-masing sebagai pendapatan
dan beban dengan memperhatikan tahap
penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal
akhir periode pelaporan (metode
persentase penyelesaian). Persentase
penyelesaian konstruksi ditetapkan
berdasarkan survei atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
508. Contract revenue and contract costs
associated with the cosntruction contract is
recognized as revenue and expenses
respectively by reference to the stage of
completion of the contract activity at the end
of the reporting period (percentage of
completion method). Construction
percentage of completion is determined
based on surveys of work performed.
509.
Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total
biaya kontrak akan melebihi total
pendapatan kontrak, maka taksiran rugi
segera diakui sebagai beban.
510. When it is probable that total contract costs
will exceed total contract revenue, the
expected loss shall be recognized as an
expense immediately.
511.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah
pendapatan semula yang disetujui dalam
kontrak dan penyimpangan dalam
pekerjaan kontrak, klaim, dan pembayaran
insentif sepanjang hal ini memungkinkan
untuk menghasilkan pendapatan dan dapat
diukur dengan andal.
512. Contract revenue comprised of the initial
amount of revenue agreed in the contract
and variations in contract work, claims, and
incentive payments to the extent that is
probable that they will results in revenue
and they are capable of being realiably
measured.
513.
Biaya kontrak terdiri dari biaya yang
berhubungan langsung dengan kontrak,
biaya yang dapat diatribusikan pada
aktivitas kontrak secara umum dan dapat
dialokasikan pada kontrak, dan biaya lain
yang secara spesifik dapat ditagihkan ke
pelanggan sesuai isi kontrak.
514. Contract cost comprised of costs that relate
directly to the spesific contract, costs that
are attributable to contract activity in
general and can be allocated to the
contract, and such other costs as are
specifically chargeable to the customer
under the terms of the contract.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
69
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 515.
3.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
(Lanjutan)
516. 3.r. Revenue and Expense Recognition
(Continued)
517.
Real Estat 518. Real Estate
Pendapatan dari penjualan real estate
diakui berdasarkan PSAK No. 44
“Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real
Estate” sebagai berikut:
519. Revenue from the sale of real estate is
recognized based on PSAK No. 44
“Accounting for Real Estate Development
Activities” as follows:
i. Pendapatan dari penjualan bangunan
rumah, ruko dan bangunan sejenis
lainnya beserta kaveling tanahnya
diakui dengan metode akrual penuh
apabila seluruh kriteria berikut
terpenuhi:
520. i. Revenues from sales of houses, shop
houses, and other similar property
and related land are recognized
under the full accrual method if all of
the following conditions are met:
proses penjualan telah selesai; 521. selling process has been
finished;
harga jual akan tertagih; 522. the selling price is collectible;
tagihan penjual tidak akan
bersifat subordinasi di masa
depan terhadap pinjaman lain
yang akan diperoleh pembeli;
dan
523. the seller‟s receivable is not
subject to future subordination
against other loans which will be
obtained by the buyer; and
Penjual telah mengalihkan
risiko dan manfaat kepemilikan
unit bangunan kepada pembeli
melalui suatu transaksi yang
secara substansi adalah
penjualan dan penjual tidak lagi
berkewajiban atau terlibat secara
signifikan dengan unit bangunan
tersebut.
524. the seller has transferred the
risks and rewards of ownership
to the buyer through a
transaction that is in substance a
sale and does not have
substantial continuing
involvement with the property.
ii. Pendapatan dari penjualan kaveling
tanah tanpa bangunan diakui dengan
metode akrual penuh pada saat
pengikatan jual beli apabila seluruh
kriteria berikut ini terpenuhi:
525. ii. Revenues from sales of lots that do
not require the seller to construct
building are recognized under the full
accrual method if all of the following
conditions are met:
jumlah pembayaran oleh pembeli
telah mencapai 20% dari harga
jual yang disepakati dan jumlah
tersebut tidak dapat diminta
kembali oleh pembeli;
526. total payments by the buyer
are at least 20% of the agreed
selling price and the amount is
not refundable;
harga jual akan tertagih; 527. the selling price is collectible;
tagihan penjual tidak bersifat
subordinasi terhadap pinjaman
lain yang akan diperoleh pembeli
di masa depan;
528. the receivable is not
subordinated to other loans in
the future;
529.
530.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
70
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 531.
3.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
(Lanjutan)
532. 3.r. Revenue and Expense Recognition
(Continued) 533.
proses pengembangan tanah
telah selesai sehingga penjual
tidak berkewajiban lagi untuk
menyelesaikan kaveling tanah
yang dijual, seperti kewajiban
untuk mematangkan kaveling
tanah atau kewajiban untuk
membangun fasilitas-fasilitas
pokok yang dijanjikan oleh atau
menjadi kewajiban penjual,
sesuai dengan pengikatan jual
beli atau ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
534. the land development process is
complete so that the seller has
no further obligations related to
the lots sold, such as obligation
to construct amenities or
obligation to build other facilities
applicable to the lots sold as
provided in the agreement
between the seller and the buyer
or regulated by law; and
535.
hanya kaveling tanah saja yang
dijual, tanpa diwajibkan
keterlibatan penjual dalam
pendirian bangunan di atas
kaveling tersebut.
536. only the lots are sold, without any
requirement of the seller‟s
involvement in the construction
of building on the lots.
537.
iii. Pendapatan dari penjualan unit
bangunan kondominium, apartemen,
perkantoran, pusat belanja dan
bangunan sejenis lainnya, serta unit
dalam kepemilikan secara time
sharing, diakui dengan metode
persentase penyelesaian apabila
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
538. iii. Revenues from sales of lots that do
not require the seller to construct
building are recognized under the full
accrual method if all of the following
conditions are met:
proses konstruksi telah
melampaui tahap awal, yaitu
fondasi bangunan telah selesai
dan semua persyaratan untuk
memulai pembangunan telah
terpenuhi;
the construction process has
already commenced, i.e., the
building foundation has been
completed and all of the
requirements to commence
construction have been fulfilled;
jumlah pembayaran oleh pembeli
telah mencapai 20% dari harga
jual yang telah disepakati dan
total tersebut tidak dapat diminta
kembali oleh pembeli; dan
total payments by the buyer are
at least 20% of the agreed selling
price and the amount is not
refundable; and
jumlah pendapatan penjualan
dan biaya unit bangunan dapat
diestimasi dengan andal.
the amount of revenue and the
cost of the property can be
reliably estimated.
Apabila semua persyaratan tersebut di atas
tidak terpenuhi, semua penerimaan uang
yang berasal dari pelanggan dicatat
sebagai uang muka dari pelanggan dengan
menggunakan metode deposit, sampai
semua persyaratan terpenuhi.
If any of the above conditions is not met, the
payments received from the buyer are
recorded as advances received from buyers
by using deposit method, until all of the
criteria are met.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
71
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 539.
3.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
(Lanjutan)
540. 3.r. Revenue and Expense Recognition
(Continued)
Beban pokok penjualan tanah ditentukan
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah
estimasi pengeluaran-pengeluaran lain
untuk pengembangan tanah. Beban pokok
penjualan rumah tinggal meliputi seluruh
beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on
acquisition cost of the land plus other
estimated expenditures for its improvement
and development. The cost of residential
house sold is determined based on actual
cost incurred to complete the work.
Pendapatan Sewa Rental Income
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui
sebagai pendapatan dengan dasar garis
lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is
recognized as revenue on a straight line
basis over the term of lease.
Biaya langsung awal yang terjadi dalam
proses negosiasi dan pengaturan sewa
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset
sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Uang muka sewa yang
diterima dari penyewa dicatat ke dalam
akun pendapatan diterima dimuka dan akan
diakui sebagai pendapatan secara berkala
sesuai dengan kontrak sewa yang berlaku.
Initial direct cost incurred in negotiating and
arranging an operating lease are added to
carrying amount of the leased assets and
recognized on a straight-line basis over the
lease term. Rental income received in
advance are recorded as unearned revenue
account and recognized as income regularly
over the rental periods.
Penjualan barang Sale of goods
Penjualan barang diakui pada saat
terjadinya perpindahan kepemilikan atas
barang kepada pelanggan, yaitu pada saat
penyerahan barang, atau dalam hal barang
disimpan di gudang Grup atas permintaan
pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.
Sales of goods are recognized upon the
transfer of ownership of the goods to the
customer, either upon delivery of the goods,
or in the case of goods stored in the Group‟
warehous at the request of the customer,
when issued invoices.
Pendapatan Bunga Interest Income
Pendapatan bunga diakui berdasarkan
waktu terjadinya dengan acuan jumlah
pokok simpanan dan tingkat bunga yang
sesuai.
Interest income is recognized on time basis,
by reference to the principal amount of
deposits and interest rates accordingly.
541.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan
menggunakan dasar akrual.
542. Expenses are recognized as incurred on an
accruals basis.
543.
544.
545.
546.
547.
548.
549.
550.
551.
552.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
72
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 553.
3.s. Pinjaman 554. 3.s. Borrowing
555.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan
biayabiaya transaksi yang terjadi.
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi; selisih antara
penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan
nilai pelunasan dicatat pada laporan laba
rugi selama periode pinjaman dengan
menggunakan metode bunga efektif.
556. Borrowings are recognised initially at fair
value, net of transaction costs incurred.
Borrowings are subsequently carried at
amortised cost; any difference between the
proceeds (net of transaction costs) and the
redemption value is recognised in the profit
or loss over the period of the borrowings
using the effective interest method.
557.
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar
kemungkinan sebagian atau seluruh
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh
pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran
di muka untuk jasa likuiditas dan
diamortisasi selama periode fasilitas yang
terkait.
558. To the extent that there is no evidence that
it is probable that some or all of the facility
will be drawn down, the fee is capitalised as
a pre-payment for liquidity services and
amortised over the period of the facility to
which it relates.
559.
Biaya pinjaman akan dihentikan
pengakuannya dari laporan posisi keuangan
ketika kewajiban yang tertulis pada kontrak
dibatlakan, atau sudah tidak berlaku. Selisih
antara nilai tercatat dari liabilitas keuangan
yang sudah berakhir atau dialihkan ke pihak
lain, dan imbalan yang dibayarkan,
termasuk aset non kas yang dialihkan atau
liabilitas yang ditanggung, dialui dalam laba
rugi sebagai pendapatan lain-lain atau biaya
keuangan.
560. Borrowings are removed from the statement
of financial position when the obligation
specified in the contract is discharged,
cancelled or expired. The difference
between the carrying amount of a financial
liability that has been extinguished or
transferred to another party and the
consideration paid, including any non-cash
assets transferred or liabilities assumed, is
recognised in profit or loss as other income
or finance costs.
561.
Ketika liabilitas keuangan dinegosiasikan
kembali dan entitas mengeluarkan
instrument ekuitas kepada kreditor untuk
menyelesaikan seluruh atau sebagian
liabilitas (debt for equity swap), keuntungan
atau kerugian diakui dalam laporan laba
rugi yang dicatat sebagai selisih antara
jumlah tercatat dari liabilitas keuangan.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas
jangka pendek kecuali Grup memiliki hak
tanpa syarat untuk menunda pembayaran
liabilitas selama paling tidak 12 bulan
setelah tanggal pelaporan.
562. Where the terms of a financial liability are
renegotiated and the entity issues equity
instruments to a creditor to extinguish all or
part of the liability (debt for equity swap), a
gain or loss is recognised in profit or loss,
which is measured as the difference
between the carrying amount of the financial
liability and the fair value of the equity
instruments issued. Borrowings are
classified as current liabilities unless the
Group has an unconditional right to defer
the settlement of the liability for at least 12
months after the reporting date.
563.
564.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
73
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 565.
3.t. Biaya Pinjaman 566. 3.t. Borrowing Costs
567.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan
langsung dengan perolehan, pembangunan
atau pembuatan aset kualifikasian,
dikapitalisasi sebagai bagian biaya
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman
lainnya diakui sebagai beban pada saat
terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup
beban bunga, beban keuangan dalam sewa
pembiayaan atau selisih kurs yang berasal
dari pinjaman dalam mata uang asing
sepanjang selisih kurs tersebut
diperlakukan sebagai penyesuaian atas
biaya bunga.
568. Borrowing costs that are directly attributable
to the acquisition, construction or production
of a qualifying asset, are capitalized as part
of the cost of that asset. Other borrowing
costs are recognized as an expense when
incurred. Borrowing costs may include
interest expense, finance charges in respect
of finance leases, or exchange differences
arising from foreign currency borrowings to
the extent that they are regarded as an
adjustment to interest costs.
569.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada
saat Grup telah melakukan aktivitas yang
diperlukan untuk mempersiapkan aset agar
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan
intensinya serta pengeluaran untuk aset
dan biaya pinjamannya telah terjadi.
570. Capitalization of borrowing costs
commences when the Group undertakes
activities necessary to prepare the asset for
its intended use or sale and expenditures
for the asset and its borrowing costs has
been incurred.
571.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
ketika secara substansial seluruh aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset
kualifikasian agar dapat digunakan atau
dijual sesuai dengan intensinya telah
selesai.
572. Capitalization of borrowing costs ceases
when substantially all the activities
necessary to prepare the qualifying assets
for its intended use or sale are complete.
573.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,
sepertibiaya diskonto pinjaman baik yang
secara langsung atau tidak langsung
digunakan untuk pendanaan konstruksi aset
kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset
tersebut selesai dikonstruksi. Untuk biaya
pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung pada aset kualifikasian, jumlah
yang dikapitalisasi ditentukan dari biaya
pinjaman aktual yang terjadi selama periode
berjalan, dikurangi penghasilan yang
diperoleh dari investasi sementara atas
dana hasil pinjaman tersebut.
574. Interest and other borrowing costs, such as
discount fees on loans either directly or
indirectly used in financing the construction
of a qualifying asset, are capitalised up to
the date when construction is complete. For
borrowings that are directly attributable to a
qualifying asset, the amount to be
capitalised is determined as the actual
borrowing cost incurred during the period,
less any income earned on the temporary
investment of such borrowings.
575.
576.
577.
578.
579.
580.
581.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
74
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 582.
3.t. Biaya Pinjaman (Lanjutan) 583. 3.t. Borrowing Costs (Continued)
584.
Untuk pinjaman yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung pada suatu
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi
ditentukan dengan mengalikan tingkat
kapitalisasi terhadap jumlah yang
dikeluarkan untuk memperoleh aset
kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung
berdasarkan rata-rata tertimbang biaya
pinjaman yang dibagi dengan jumlah
pinjaman yang tersedia selama periode,
selain pinjaman yang secara spesifik
diambil untuk tujuan memperoleh suatu
aset kualifikasian.
585. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying assets. The capitalisation rate is the weighted average of the total borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset.
586.
3.u. Penjabaran mata uang asing 587. 3.u. Foreign currency translation
a. Mata uang fungsional dan penyajian 588. a. Functional and presentation currency
Item-item yang disertakan dalam
laporan keuangan setiap entitas
anggota Grup diukur menggunakan
mata uang yang sesuai dengan
lingkungan ekonomi utama di mana
entitas beroperasi (“mata uang
fungsional”).
589. Items included in the financial
statements of each of the Group‟s
entities are measured using the
currency of the primary economic
environment in which the entity
operates (the” functional currency”).
590.
Laporan keuangan konsolidasian
disajikan dalam Rupiah yang
merupakan mata uang fungsional dan
penyajian Grup.
591. The consolidated financial statements
are presented in Rupiah, which is the
functional and presentation currency of
the Company and subsidiaries.
592.
b. Transaksi dan saldo 593. b. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi. Pada
setiap tanggal pelaporan, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang
asing dijabarkan ke dalam mata uang
Rupiah menggunakan kurs penutup.
594. Foreign currency transactions are
translated into Rupiah using the
exchange rates prevailing at the dates
of the transactions. At each reporting
date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currency are
translated into Rupiah using the closing
exchange rate.
595.
Kurs yang digunakan sebagai acuan
adalah kurs yang dikeluarkan oleh
Bank Indonesia.
596. Exchange rate used as benchmark is
the rate which is issued by Bank
Indonesia.
597.
598.
599.
600.
601.
602.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
75
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 603.
3.u. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan) 604. 3.u. Foreign currency translation (Continued)
605.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs
yang timbul dari penyelesaian transaksi
dalam mata uang asing dan dari
penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui di dalam
laporan laba rugi, kecuali jika
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai
lindung nilai arus kas dan lindung nilai
investasi bersih yang memenuhi syarat.
606. Foreign exchange gains and losses
resulting from the settlement of such
transactions and from the translation at
period-end exchange rates of monetary
assets and liabilities denominated in
foreign currencies are recognized in the
profit or loss, except when deferred in
equity as qualifying cash flow hedges
and qualifying net investment hedges.
607.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs
yang berhubungan dengan pinjaman,
serta kas dan setara kas disajikan pada
laporan laba rugi sebagai “penghasilan
atau biaya keuangan”. Keuntungan
atau kerugian neto selisih kurs lainnya
disajikan pada laporan laba rugi
sebagai “(kerugian)/keuntungan lain-
lain–neto”.
608. Foreign exchange gains and losses
that relate to borrowings and cash and
cash equivalents are presented in the
profit or loss within”finance income or
costs”. All other net foreign exchange
gains and losses are presented in the
profit or loss within “other
(losses)/gains - net”.
609.
Perubahan nilai wajar efek moneter
yang didenominasikan dalam mata
uang asing yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual dianalisa
antara selisih pejabaran yang timbul
dari perubahan biaya perolehan
diamortisasi efek dan perubahan nilai
tercatat efek lainnya.
610. Changes in the fair value of monetary
securities denominated in foreign
currency classified as available-for-sale
are analyzed between translation
differences resulting from changes in
the amortized cost of the security and
other changes in the carrying amount
of the security.
611.
Selisih penjabaran terkait dengan
perubahan biaya perolehan
diamortisasi diakui di dalam laporan
laba rugi, dan perubahan nilai tercatat
lainnya diakui pada laba komprehensif
lainnya.
612. Translation differences related to
changes in amortized cost are
recognized in profit or loss, and other
changes in carrying amount are
recognized in other comprehensive
income.
613.
Selisih penjabaran aset dan liabilitas
keuangan non-moneter yang dicatat
pada nilai wajar diakui sebagai bagian
keuntungan atau kerugian perubahan
nilai wajar.
614. Translation differences on non-
monetary financial assets and liabilities
carried at fair value are reported as part
of the fair value gain or loss.
615.
616.
617.
618.
619.
620.
621.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
76
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) 622.
3.u. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan) 623. 3.u. Foreign currency translation (Continued)
624.
Sebagai contoh, selisih penjabaran
aset dan liabilitas keuangan non-
moneter seperti ekuitas yang dimiliki
dan dicatat pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diakui pada laporan
laba rugi sebagai bagian keuntungan
atau kerugian nilai wajar dan selisih
penjabaran aset non-moneter seperti
ekuitas yang diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual diakui dalam
pendapatan komprehensif lainnya.
625. For example, translation differences on
non-monetary financial assets and
liabilities such as equities held at fair
value through profit or loss are
recognized in profit or loss as part of
the fair value gain or loss and
translation differences on non-
monetary assets such as equities
classified as available-for-sale financial
assets are recognized in other
comprehensive income.
626.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dalam
Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah
dan valuta asing pada tanggal transaksi.
Pada akhir periode pelaporan, pos moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam Rupiah menggunakan kurs penutup,
yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016
sebagai berikut:
627. Transactions during the year in foreign
currencies are recorded in Rupiah by
applying to the foreign currency amount the
spot exchange rate between Rupiah and
the foreign currency at the date of
transactions. At the end of reporting period,
foreign currency monetary items are
translated to Rupiah using the closing rate,
ie middle rate of Bank of Indonesia at
December 31, 2017 and December 31,
2016 as follows:
628.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 13,548 13,795 US Dollar
Yen Jepang 120.22 108.96 Japanese Yen
Euro Eropa 16,174 14,920 European Euro
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian
pos moneter dan dari penjabaran pos
moneter dalam mata uang asing diakui
dalam laba rugi.
629. Exchange differences arising on the
settlement of monetary items or on
translating monetary items in foreign
currencies are recognized in profit or loss.
630.
3.v. Transaksi dengan Pihak Berelasi 631. 3.v. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan (sebagai
entitas pelapor) yang meliputi:
632. Related party is a person or an entity
related to the Company (as reporting entity)
which consist of:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas
pelapor jika orang tersebut:
b) a. A person or a close family member of
that person‟s is related to a reporting
entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
i. i. Has control or joint control over the reporting entity
5. 6.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
77
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) ii.
3.v. Transaksi dengan Pihak Berelasi
(Lanjutan)
633. 3.v. Transactions with Related Parties
(Continued)
iii.
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau
iv. ii. Has significant influence over the reporting entity; or
iii. Personil manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.
v. iii. Is a member of the key management personel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
vi.
b. Satu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
c) b. An entity is related to the reporting
entity if it meets one of the following:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari Grup yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak,
dan entitas anak berikutnya terkait
dengan entitas lain);
ii. i. The entity and the reporting entity
are members of the same Company
(which means that each parent,
subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others);
ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas
lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan
anggota suatu Grup, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
ii. ii. One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of member
of a Company of which the other
entity is a member);
iii. Kedua entitas tersebut adalah
ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama;
d) iii. Both entities are joint ventures of
the same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang
lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga;
e) iv. An entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pascakerja untuk
imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor. Jika entitas
pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
f) v. The entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity
is itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to
reporting entity;
vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifkasi dalam huruf (a);
g) vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
(a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
h) vii. A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity or
is a member of the key management
personnel.
i)
j)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
78
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued) vii.
3.v. Transaksi dengan Pihak Berelasi
(Lanjutan)
634. 3.v. Transactions with Related Parties
(Continued) k)
Entitas yang berelasi dengan pemerintah
adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi
oleh pemerintah. Pemerintah mengacu
kepada pemerintah, instansi pemerintah
dan badan yang serupa baik lokal, nasional
maupun internasional.
l) A government-related entity is an entity that
is controlled, jointly controlled or significant
influence by a government. Government
refers to government, government agencies
and similar bodies whether local, national or
international.
m)
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah
dapat berupa entitas yang dikendalikan atau
dipengaruhi secara signifikan oleh
Kementerian Keuangan atau Pemerintah
Daerah yang merupakan Pemegang Saham
entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia melalui
Kementerian BUMN sebagai kuasa
pemegang saham.
n) Government related entity can be an entity
which controlled or significantly influenced
by the Ministry of Finance or Local
Government that representing as the
shareholders of the entity or an entity
controlled by the Government of Republic of
Indonesia, represented by the State Owned
Entity Ministry as a shareholder‟s
representative. o)
3.w. Pajak Penghasilan 635. 3.w. Income Tax
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak
kini dan pajak tangguhan yang
diperhitungkan dalam menentukan laba rugi
pada suatu periode.
636. The tax expense is the combined amount of
current tax and deferred tax which
calculated in determining profit or loss in the
period.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan
yang timbul dari transaksi atau peristiwa
yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain atau secara langsung di
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut
masing-masing diakui dalam penghasilan
komprehensif lain atau ekuitas.
Current tax and deferred tax is recognized
in profit or loss, except for income tax
arising from transactions or events that are
recognized in other comprehensive income
or directly in equity. In this case, the tax is
recognized in other comprehensive income
or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan
dan periode sebelumnya yang belum
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah
pajak yang telah dibayar untuk periode
berjalan dan periode-periode sebelumnya
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk
periode tersebut, maka kelebihannya diakui
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini
untuk periode berjalan dan periode
sebelumnya diukur sebesar jumlah yang
diperkirakan akan dibayar kepada
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang
dihitung menggunakan tarif pajak (dan
undang-udang pajak) yang telah berlaku
atau secara substantif telah berlaku pada
akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods
shall, to the extent unpaid, be recognized as
a liability. If the amount already paid in
respect of current and prior periods exceeds
the amount due for those periods, the
excess shall be recognized as an asset.
Current tax liabilities (assets) for the current
and prior periods shall be measured at the
amount expected to be paid to (recovered
from) the taxation authorities, using the tax
rates (and tax laws) that have been enacted
or substantively enacted by the end of the
reporting period.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
79
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.w. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 637. 3.w. Income Tax (Continued)
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini
dari periode sebelumnya diakui sebagai
aset.
Benefits related to tax losses that can be
withdrawn to recover current tax of prior
periods is recognized as an asset.
Aset pajak tangguhan diakui untuk
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi
dan kredit pajak belum dimanfaatkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena
pajak masa depan akan tersedia untuk
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
Deferred tax asset is recognized for the
carry forward of unused tax losses and
unused tax credit to the extent that it is
probable that future taxable profit will be
available against which the unused tax
losses and unused tax credits can be
utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan,
kecuali perbedaan temporer kena pajak
yang berasal dari:
A deferred tax liability shall be recognized
for all taxable temporary differences, except
to the extent that the deferred tax liability
arises from:
a. pengakuan awal goodwill; atau a. the initial recognition of goodwill; or
b. pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis
dan pada saat transaksi tidak
mempengaruhi laba akuntansi atau
laba kena pajak (rugi pajak).
b. the initial recognition of an asset or
liability in a transaction which is not a
business combination and at the time of
the transaction, affects neither
accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena
pajak akan tersedia sehingga perbedaan
temporer dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset
pajak tangguhan timbul dari pengakuan
awal aset atau pengakuan awal liabilitas
dalam transaksi yang bukan kombinasi
bisnis dan pada saat transaksi tidak
mempengaruhi laba akuntansi atau laba
kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognised for
all deductible temporary differences to the
extent that it is probable that taxable profit
will be available against which the
deductible temporary difference can be
utilised, unless the deferred tax asset arises
from the initial recognition of an asset or
liability in a transaction that is not a
business combination and at the time of the
transaction affects neither accounting profit
nor taxable profit (tax loss).
Pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diperkirakan
berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas
diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan
peraturan pajak) yang telah berlaku atau
secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan.
Deferred tax is measured at the tax rates
that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability is
settled, based on tax rates (and tax laws)
that have been enacted or substantively
enacted by the end of the reporting period.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
80
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.w. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 638. 3.w. Income Tax (Continued)
Pengukuran aset dan liabilitas pajak
tangguhan mencerminkan konsekuensi
pajak yang sesuai dengan cara Grup
memperkirakan, pada akhir periode
pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan
liabilitasnya.
The measurement of deferred tax liabilities
and deferred tax assets shall reflect the tax
consequences that would follow from the
manner in which the entity expects, at the
end of the reporting period, to recover or
settle the carrying amount of its assets and
liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan
ditelaah ulang pada akhir periode
pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat
aset pajak tangguhan jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia
dalam jumlah yang memadai untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan tersebut. Setiap
pengurangan tersebut dilakukan
pembalikan atas aset pajak tangguhan
hingga kemungkinan besar laba kena pajak
yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset
reviewed at the end of each reporting
period. The Group shall reduce the carrying
amount of a deferred tax asset to the extent
that it is no longer probable that sufficient
taxable profit will be available to allow the
benefit of part or all of that deferred tax
asset to be utilized. Any such reduction
shall be reversed to the extent that it
becomes probable that sufficient taxable
profit will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
jika dan hanya jika:
The Group offset deferred tax assets and
deferred tax liabilities if, and only if:
a. grup memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak kini
terhadap liabilitas pajak kini; dan
a. the Group has a legally enforceable
right to set off current tax assets
against current tax liabilities; and
b. aset pajak tangguhan dan liabilitas
pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama atas:
b. the deferred tax assets and the
deferred tax liabilities relate to income
taxes applied by the same taxation
authority on either:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda
yang bermaksud untuk memulihkan
aset dan liabilitas pajak kini dengan
dasar neto, atau merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan, pada setiap
periode masa depan dimana jumlah
signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diperkirakan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
ii. different taxable entities which
intend either to settle current tax
liabilities and assets on a net basis,
or to realize the assets and settle
the liabilities simultaneously, in each
future period in which significant
amounts of deferred tax liabilities or
assets are expected to be settled or
recovered.
Grup melakukan saling hapus atas aset
pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan
hanya jika, Grup:
The Group offset current tax assets and
current tax liabilities if, and only if, the
Group:
a. memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang diakui; dan
a. has legally enforceable right to set off the
recognized amounts, and
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
81
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.w. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 639. 3.w. Income Tax (Continued)
b. bermaksud untuk menyelesaikan dengan
dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
b. intends either to settle on a net basis, or
to realize the assets and settle liabilities
simultaneously.
Pajak Final Final Tax
Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 40 Tahun 2009
tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi
adalah 3% final dari jumlah pembayaran
tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
dan dipotong oleh Pengguna Jasa dalam
hal Pengguna Jasa merupakan Pemotong
Pajak.
Based on the Indonesian Government
Regulation No. 40 Year 2009 regarding
Income Tax for Income from Construction
Services is 3% of the total payment
excluding Value Added Tax and is deducted
by the User in the event that the User is the
Tax Withholder.
Koreksi tehadap liabilitas perpajakan diakui
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika
mengajukan keberatan dan banding, pada
saat keputusan atas keberatan dan banding
tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when a tax assessment letter is received or,
if filing an objection and appeal, when the
decision of the objection and appeal is
determined.
Pajak penghasilan atas sewa dihitung
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP)
No. 5 tahun 2002 tanggal 23 Maret 2002
dan KMK-120/KMK.03/2002 tentang pajak
penghasilan final atas penyewaan tanah
dan/ atau bangunan.
The income tax on rental revenues is
calculated based on Government
Regulation (GR) No. 5 year 2002 dated
March 23, 2002 and KMK-
120/KMK.0312002 regarding final income
tax on rental of land and/or building.
3.x. Imbalan Kerja 3.x. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk
imbalan non – moneter dan akumulasi cuti
sakit yang akan diselesaikan dalam waktu
12 bulan setelah akhir dari periode ketika
pekerja memberikan jasa yang
berhubungan diakui hingga jasa yang
diberkan hingga akhir dari periode
pelaporan dan dihitung pada jumlah yang
diperkirakan akan dibayar ketika liabilitas
diselesaikan. Liabilitas diperesentasikan
sebagai kewajiban imbalan kerja masa kini
pada laporan posisi keuangan.
Liabilities for wages and salaries,
including non-monetary benefits and
accumulating sick leave that are expected
to be settled wholly within 12 months
after the end of the period in which the
employees render the related service are
recognised in respect of employees‟
services up to the end of the reporting
period and are measured at the amounts
expected to be paid when the liabilities
are settled. The liabilities are presented as
current employee benefit obligations
in the balance sheet.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
82
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.x. Imbalan Kerja (Lanjutan) 3.x. Employee Benefits (Continued)
Kewajiban Pensiun Pension Obligations
Entitas-entitas di dalam Grup
mengoperasikan berbagai skema pensiun.
Grup memiliki program imbalan pasti dan
iuran pasti. Program iuran pasti merupakan
program pensiun dimana Grup membayar
sejumlah iuran tertentu kepada entitas
(dana) yang terpisah. Grup tidak memiliki
kewajiban hukum atau konstruktif untuk
membayar iuran lebih lanjut jika entitas
tersebut tidak memiliki aset yang cukup
untuk membayar seluruh imbalan atas jasa
yang diberikan pekerja pada periode
berjalan maupun periode lalu. Program
imbalan pasti adalah program pensiun yang
bukan merupakan program iuran pasti.
Pada umumnya, program imbalan pasti
ditentukan berdasarkan jumlah imbalan
pensiun yang akan diterima seorang
pekerja pada saat pensiun, biasanya
tergantung oleh satu faktor atau lebih,
misalnya usia, masa bekerja dan
kompensasi.
Group companies operate various pension
schemes. The Group has both defined
benefit and defined contribution plans. A
defined contribution plan is a pension plan
under which the Group pays fixed
contributions into a separate entity. The
Group has no legal or constructive
obligations to pay further contributions if the
fund does not hold sufficient assets to pay
all employees the benefits relating to
employee service in the current and prior
periods. A defined benefit plan is a pension
plan that is not a defined contribution plan.
Typically, defined benefit plans define an
amount of pension benefit that
an employee will receive on retirement,
usually dependent on one or more factors
such as age, years of service and
compensation.
Sehubungan dengan program imbalan
pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi
keuangan sebesar nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan
dikurangi nilai wajar aset program.
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap
tahun oleh aktuaris yang independen
dengan menggunakan metode projected
unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan
pasti ditentukan dengan mendiskontokan
arus kas keluar yang diestimasi dengan
menggunakan tingkat bunga Obligasi
Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada
pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang
berkualitas tinggi) yang didenominasikan
dalam mata uang dimana imbalan akan
dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh
tempo mendekati jangka waktu kewajiban
pensiun.
The liability recognised in the statement of
financial position in respect of defined
benefit pension plans is the present value of
the defined benefit obligation at the end of
the reporting period less the fair value of
plan assets. The defined benefit obligation
is calculated annually by independent
actuaries using the projected unit credit
method. The present value of the defined
benefit obligation is determined by
discounting the estimated future cash
outflows using interest rates of Government
Bonds (considering currently there is no
deep market for high-quality corporate
bonds) that are denominated in the
currency in which the benefits will be paid,
and that have terms to maturity
approximating to the terms of the related
pension obligation.
Biaya bunga bersih dihitung dengan
menerapkan tingkat diskonto terhadap
saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan
nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk
dalam beban imbalan kerja dalam laporan
laba rugi.
The net interest cost is calculated by
applying the discount rate to the net balance
of the defined benefit obligation and the fair
value of plan assets. This cost is included in
employee benefit expense in the statement
of profit or loss.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
83
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.x. Imbalan Kerja (Lanjutan) 3.x. Employee Benefits (Continued)
Kewajiban Pensiun (Lanjutan) Pension Obligations (Continued)
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran
kembali yang timbul dari penyesuaian dan
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial
langsung diakui seluruhnya melalui
pendapatan komprehensif lainnya pada
saat terjadinya. Keuntungan dan kerugian
ini termasuk didalam laba ditahan pada
laporan perubahan ekuitas dan pada
neraca.
Remeasurement gains and loses arising
from experience adjustments and changes
in actuarial assumptions are charged or
credited to equity in other comprehensive
income in the period in which they arise.
They are included in retained earnings in
the statement of changes in equity and in
the balance sheet.
Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan
pasti yang timbul dari amandemen rencana
atau pembatasan langsung diakui dalam
laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu.
Changes in the present value of the defined
benefit obligation resulting from plan
amendments or curtailments are recognised
immediately in a profit or loss as past
service costs.
Untuk program iuran pasti, Grup membayar
iuran program pensiun baik karena
diwajibkan, berdasarkan kontrak atau
sukarela. Namun karena Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003
mengharuskan entitas membayar jumlah
tertentu kepada para pekerja yang telah
memasuki usia pensiun yang ditentukan
berdasarkan masa kerja, Grup rentan
terhadap kemungkinan untuk membayar
kekurangan apabila iuran kumulatif kurang
dari jumlah tertentu. Sebagai akibatnya
untuk tujuan pelaporan keuangan, program
iuran pasti secara efektif diberlakukan
seolah-olah sebagai program imbalan pasti.
For defined contribution plans, the Group
pays contributions to pension plans on a
mandatory, contractual or voluntary basis.
However, since Labour Law No. 13 of 2003
requires an entity to pay to a worker
entering
into pension age a certain amount based
on, the worker‟s length of service, the Group
is exposed to the possibility of having to
make further payments to reach that certain
amount in particular when the cumulative
contributions are less than that amount.
Consequently for financial reporting
purposes, defined contribution plans are
effectively treated as if they were defined
benefit plans.
Kewajiban Pascakerja Lainnya Other Post-Employment Obligations
Beberapa entitas di dalam Grup
memberikan imbalan kesehatan pascakerja
untuk pensiunannya. Imbalan ini biasanya
diberikan kepada pekerja yang tetap
bekerja sampai usia pensiun dan memenuhi
masa kerja minimum. Biaya yang
diharapkan timbul atas imbalan ini diakru
selama masa kerja dengan menggunakan
metode projected unit credit. Kewajiban ini
dinilai setiap tahun oleh aktuaris
independen yang memenuhi syarat.
Some Group companies provide
postretirement healthcare benefits to their
retirees. The entitlement to these benefits is
usually conditional on the employee
remaining in service up to retirement age
and the completion of a minimum service
period. The expected costs of these benefits
are accrued over the period of employment
using projected unit credit method. These
obligations are valued annually by
independent qualified actuaries.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
84
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.x. Imbalan Kerja (Lanjutan) 3.x. Employee Benefits (Continued)
Pesangon Termination Benefits
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas
dan beban pada tanggal yang lebih awal
diantaranya:
The Group recognizes a liability and
expense for termination benefits at the
earlier of the following dates:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik
tawaran atas imbalan tersebut; dan
a. When the Group can no longer
withdraw the offer of those benefits;
and
b. Ketika Group mengakui biaya untuk
restrukturisasi yang berada dalam
ruang lingkup PSAK No. 57 dan
melibatkan pembayaran pesangon.
b. When the Group recognizes costs for a
restructuring that is within the scope of
PSAK No. 57 and involves payment of
termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat
pengakuan awal, dan mengukur dan
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai
dengan sifat imbalan kerja.
The Group measures termination benefits
on initial recognition, and measures and
recognizes subsequent changes, in
accordance with the nature of the employee
benefits.
3.y. Segmen Operasi 3.y. Operating Segment
Grup menyajikan segmen operasi
berdasarkan informasi keuangan yang
digunakan oleh pengambil keputusan
operasional dalam menilai kinerja segmen
dan menentukan alokasi sumber daya yang
dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas
dari setiap kegiatan operasi entitas legal
didalam Grup.
Group presented operating segments based
on the financial information used by the
chief operating decision maker in assessing
the performance of segments and in the
allocation of resources. The segments are
based on the activities of each of the
operating legal entities within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen
dari entitas:
An operating segment is a component of the
entity:
a. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang
memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban (termasuk
pendapatan dan beban yang terkait
dengan transaksi dengan komponen
lain dari entitas yang sama);
a. that engages in business activities from
which it may earn revenues and incur
expenses (including revenues and
expenses relating to the transactions
with other components of the same
entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara
berkala oleh kepala operasional untuk
pembuatan keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b. whose operating results are regularly
reviewed by chief operating decision
maker to make decisions about
resources to be allocated to the
segment and assesses its
performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
c. for which separate financial information
is available.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
85
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 4. 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)
3.z. Laba per Saham 3.z. Earning per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham
biasa entitas induk dengan jumlah rata-
rata tertimbang saham biasa yang beredar
dalam suatu periode.
Basic earnings per share is computed by
dividing the profit or loss attributable to
ordinary equity holders of the parent entity
by the weighted average number of
ordinary shares outstanding during the
period.
Untuk tujuan penghitungan laba per
saham dilusian, Grup menyesuaikan laba
atau rugi yang dapat diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk dan
jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar, atas dampak dari seluruh
instrument berpotensi saham biasa yang
bersifat dilutif.
For the purpose of calculating diluted
earnings per share, the Group shall adjust
profit or loss attributable to ordinary equity
holders of the parent entity, and the
weighted average number of shares
outstanding, for the effect of all dilutive
potential ordinary shares.
3.aa. Distribusi Dividen 3.aa. Dividend Distribution
Distribusi dividen kepada pemilik
Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam
laporan keuangan Grup pada periode
dimana dividen telah disetujui oleh
pemegang saham entitas.
Dividend distribution to the Company‟s
shareholders is recognised as a liability in
the Group‟s financial statements in the
period in which the dividends are approved
by the Company‟s shareholders.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
86
4. KAS DAN SETARA KAS 5. 4. CASH AND CASH EQUIVALENT 6.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Kas 48.891.640.558 47.829.698.754 Cash on Hand
Bank Cash in Banks
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.028.345.290.523 19.742.956.605 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 305.314.405.081 12.014.696.825 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 275.321.469.190 226.931.362.096 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 226.457.797.941 14.541.783.662 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di baw ah Rp1 Miliar) 525.484.547 278.158.893 Others (each below Rp 1 Billion)
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 72.526.699.698 190.048.851.738 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 264.685.244 3.789.932.425 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
Yen Jepang Japanese Yen
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.013.976.264 974.080.784 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.870.980.787 68.615.259 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1.913.640.789.273 468.390.438.287
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
Bank Pembangunan Daerah 686.288.146.415 112.907.362.257 Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Mega Tbk 10.216.428.054 4.022.028.095 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 10.125.591.826 12.886.521.998 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Muamalat Tbk 6.020.567.104 2.441.162.944 PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Permata Tbk 4.927.394.190 346.229.382 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.779.571.852 4.880.140.597 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 4.344.508.372 -- PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Syariah 1.371.013.966 754.248.676 PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT Bank Syariah Bukopin 137.320.146 2.202.103.320 PT Bank Syariah Bukopin
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp1 Miliar) 658.285.182 1.312.945.667 Rp1 Billion)
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp1 Miliar) 438.524.507 437.609.311 Rp1 Billion)
729.307.351.614 142.190.352.247
Jumlah Bank 2.642.948.140.887 610.580.790.534 Total Cash in Banks
Deposito Berjangka Time Deposits
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 450.000.000.000 465.000.000.000 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 160.000.000.000 175.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 135.000.000.000 116.500.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 35.000.000.000 230.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk -- 400.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Tabungan Negara Syariah -- 100.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara Syariah
780.000.000.000 1.486.500.000.000
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Jabar Banten Tbk 284.385.000.000 700.000.000.000 PT Bank Jabar Banten Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 135.805.000.000 5.000.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 100.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Bukopin 47.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Permata Tbk 30.000.000.000 -- PT Bank Permata Tbk
PT Bank Capital 27.144.000.000 50.000.000.000 PT Bank Capital
PT Bank Mega Tbk 20.000.000.000 180.000.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Muamalat Tbk 10.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.000.000.000 75.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
659.334.000.000 1.220.000.000.000
Jumlah Deposito Berjangka 1.439.334.000.000 2.706.500.000.000 Total Time Deposits
Kas dan Setara Kas 4.131.173.781.445 3.364.910.489.288 Cash and Cash Equivalents
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka 6% - 7.25% 6% - 7.25% Time Deposit Interest Rate
Tingkat Nisbah - Ekuivalen 9,75% 9,75% Profit Sharing Rate - Equivalent
Jangka Waktu 1 - 3 Bulan/ Months 1 - 3 Bulan/ Months Maturity Period
(ARO) (ARO)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
87
4. KAS DAN SETARA KAS 5. 4. CASH AND CASH EQUIVALENT 5.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai dibatasi penggunaannya.
6. As of December 31, 2017 and December 31, 2016, there are cash and cash equivalents restricted in use.
7. 5. PIUTANG USAHA 5. 5. TRADE RECEIVABLE
6.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Piutang Usaha 3.109.583.399.789 3.130.069.081.189 Accounts Receivable
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (186.775.495.347) (223.071.091.859) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 2.922.807.904.442 2.906.997.989.330 Total - Net
a. Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
7. a. Accounts receivable by currency are as follows:
8. 31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah 850.564.021.539 793.163.567.057 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 505.356.506 191.902.007.069 US Dollar
Sub Jumlah 851.069.378.045 985.065.574.126 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (24.743.859.114) (20.844.269.866) Impairment Losses
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 826.325.518.931 964.221.304.260 Total Related Parties - Net
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah 2.258.514.021.744 2.145.003.507.063 Rupiah
Sub Jumlah 2.258.514.021.744 2.145.003.507.063 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (162.031.636.233) (202.226.821.993) Impairment Losses
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 2.096.482.385.511 1.942.776.685.070 Total Third Parties - Net
Jumlah - Bersih 2.922.807.904.442 2.906.997.989.330 Total - Net
9. 10. 11. 12.
13. 14. 15. 16.
17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24. 25.
26.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
88
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 27. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued) 28.
b. Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
29. b. Accounts receivable by customers are as follows:
30.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi Related Parties
PT Semesta Marga Raya 653.294.085.804 467.402.898.461 PT Semesta Marga Raya
PT Hutama Karya (Persero) 64.592.366.756 36.385.612.664 PT Hutama Karya (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 32.364.908.537 27.653.996.551 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 26.806.944.328 42.462.901.435 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Margabumi Adhikaraya 13.408.176.327 13.408.176.327 PT Margabumi Adhikaraya
PT Marga Sarana Jabar 12.792.321.123 12.709.670.163 PT Marga Sarana Jabar
PT Ngawi Kertosono Jaya 9.538.039.817 56.714.715.750 PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 4.835.241.776 21.388.754.521 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) 3.349.837.986 158.528.217.156 PT Pertamina (Persero)
PT Petrokimia Gresik 2.550.330.519 61.942.302.370 PT Petrokimia Gresik
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 474.700.225 31.209.186.278 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pelindo II (Persero) 213.288.041 14.176.248.555 PT Pelindo II (Persero)
PT Semen Padang -- 2.783.401.658 PT Semen Padang
PT Transmarga Jatim Pasuruan -- 619.611.084 PT Transmarga Jatim Pasuruan
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp10 Miliar) 26.849.136.806 37.679.881.152 Rp10 Billion)
Sub Jumlah 851.069.378.045 985.065.574.126 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment
Penurunan Nilai (24.743.859.114) (20.844.269.866) Losses
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 826.325.518.931 964.221.304.260 Total Related Parties - Net
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
89
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 31. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued) 32.
b. Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut (Lanjutan):
33. b. Accounts receivable by customers are as follows (Continued):
34.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Ketiga Third Parties
PT Buana Pacif ic International 73.836.297.643 -- PT Buana Pacific International
PT Alfa Retailindo 51.311.727.274 -- PT Alfa Retailindo
PT Trans Retail Properti 48.630.506.913 -- PT Trans Retail Properti
Kementerian Pekerjaan Umum dan The Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat 43.522.977.261 28.978.042.109 Public Housing
PT Langgeng Perkasa Makmur 33.496.385.759 26.058.828.946 PT Langgeng Perkasa Makmur
PT Jakarta Kemayoran Property 28.386.868.015 28.386.868.015 PT Jakarta Kemayoran Property
PT Marindo Surya 25.678.997.425 -- PT Marindo Surya
PT Patra Bangun Properti 24.242.009.251 -- PT Patra Bangun Properti
PT Sama Sentral Sw asembada 20.232.224.136 20.232.224.136 PT Sama Sentral Swasembada
PT Jungle Land Asia 19.793.553.313 24.772.225.522 PT Jungle Land Asia
Universitas Sam Ratulangi 18.575.955.062 -- Sam Ratulangi Of University
PT Kalmar Jaya 17.940.257.102 9.043.073.057 PT Kalmar Jaya
PT Megakarya Makmur Sentosa 16.502.543.626 -- PT Megakarya Makmur Sentosa
PT Latitude 8.1 Property Development Group 15.954.303.266 15.954.303.266 PT Latitude 8.1 Property Development Group
PT Mega Pesanggrahan Indah 15.351.156.689 42.360.689.945 PT Mega Pesanggrahan Indah
PT Star Prima 14.857.718.189 14.857.718.189 PT Star Prima
PT Karya Bersama Takarob 14.471.835.862 20.471.835.862 PT Karya Bersama Takarob
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo 13.728.271.262 23.230.310.712 PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo
PT Cahaya Adiputra Sentosa 13.460.730.062 13.460.730.062 PT Cahaya Adiputra Sentosa
PT Bukit Sarua Development 13.409.685.000 -- PT Bukit Sarua Development
PT Karya Bersama Abadi 12.810.459.758 13.771.609.301 PT Karya Bersama Abadi
PT Kaloka Land Hotel & Resort 12.082.954.052 19.810.227.274 PT Kaloka Land Hotel & Resort
PT Bandara International Jaw a Barat (BIJB) 11.578.804.160 30.144.416.683 PT Bandara International Jawa Barat (BIJB)
Pemerintah Daerah Jaw a Barat 11.381.496.569 -- Pemerintah Daerah Jawa Barat
PDAM Banjarmasih 10.361.470.862 -- PDAM Banjarmasih
PT Kalma Propertindo Jaya 9.533.178.919 17.695.985.182 PT Kalma Propertindo Jaya
PT Chevron Pacif ic Indonesia 3.030.797.945 19.391.442.339 PT Chevron Pacific Indonesia
Hotel Anom Solo Saranatama 2.666.526.555 3.166.526.555 Hotel Anom Solo Saranatama
RSUD Al Ihsan Bandung -- 600.016.969 RSUD Al Ihsan Bandung
Pemerintah Provinsi Riau -- 91.619.426.545 Riau Province Government
PT Trans Retail Indonesia -- 45.088.522.990 PT Trans Retail Indonesia
Sumitomo Corporation -- 25.200.990.352 Sumitomo Corporation
Universitas Negeri Padang -- 22.304.200.400 Universitas Negeri Padang
Universitas Negeri Semarang -- 20.239.086.688 Universitas Negeri Semarang
Perorangan (masing-masing Individuals (each below
dibaw ah Rp1 Miliar) 1.344.775.928.526 1.077.953.936.565 Rp1 Billion)
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp10 Miliar) 316.908.401.288 490.210.269.399 Rp10 Billion)
Subtotal 2.258.514.021.744 2.145.003.507.063 Sub Total
Penurunan Nilai (162.031.636.233) (202.226.821.993) Impairment Losses
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 2.096.482.385.511 1.942.776.685.070 Total Third Parties - Net
Jumlah - Bersih 2.922.807.904.442 2.906.997.989.330 Total - Net
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
90
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 35. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued) 5.
c. Piutang usaha berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut:
6. c. Accounts receivable by business sectors are as follows:
7. 31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 1.847.177.665.847 1.734.821.854.549 Construction Services
EPC 13.680.679.258 241.234.374.405 EPC
Properti 1.231.389.781.714 1.114.595.923.927 Property
Investasi Infrastruktur 17.335.272.970 39.416.928.308 Infrastructure Investment
Sub Jumlah 3.109.583.399.789 3.130.069.081.189 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (186.775.495.347) (223.071.091.859) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 2.922.807.904.442 2.906.997.989.330 Total - Net
d. Piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
5. d. Accounts receivable by age are as follows:
6. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Sampai dengan 12 bulan 2.013.746.053.284 2.380.427.331.591 Up to 12 months
Lebih dari 12 bulan More than 12 months
sampai dengan 24 bulan 211.147.443.000 72.163.155.603 to 24 months
Lebih dari 24 bulan More than months
sampai dengan 36 bulan 42.137.684.086 73.176.215.250 to 36 months
Lebih dari 36 bulan 842.552.219.419 604.302.378.745 More than 36 months
Total 3.109.583.399.789 3.130.069.081.189 Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (186.775.495.347) (223.071.091.859) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 2.922.807.904.442 2.906.997.989.330 Total - Net
7. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
8. The movements of allowance for impairment losses of accounts receivable are as follows:
9. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Saldo Aw al Tahun/ Periode 223.071.091.859 115.448.248.311 Beginning Balance of the Year/ Period
Provisi Penurunan Nilai Piutang 4.277.686.743 66.044.338.440 Provision for Receivables Impairment
Amortisasi Diskonto 11.771.115.266 41.578.505.108 Unwinding of Discount
Pemulihan di Tahun/ Periode Berjalan (52.344.398.521) -- Recovery in Current Year/ Period
Saldo Akhir Tahun/ Periode 186.775.495.347 223.071.091.859 Ending Balance of the Year/ Period 10.
Berdasarkan penelahaan Manajemen atas saldo piutang usaha secara individu pada akhir periode pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup (Catatan 3.c).
11. Based on the Management‟s review on the status of individual accounts receivable at end of reporting period, certain accounts receivable is impaired. Management has made an allowance for impairment loss according to the Group‟s accounting policy (Note 3.c).
12. 13. 14. 15.
16. 17.
18.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
91
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 36. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued) 19. Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
20. Management believes that the allowance for impairment losses on receivables is sufficient to cover possible losses on uncollectible trade receivables in the future.
21. Piutang usaha untuk pelaksanaan kegiatan proyek dijaminkan untuk utang obligasi dan utang sukuk (Catatan 27 dan 30).
22. Accounts receivable for projects are pledged for bonds payable and sukuk payable (Notes 27 and 30).
23. Selain piutang yang dijaminkan untuk obligasi, terdapat juga piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek (Catatan 21.a).
24. In addition to the receivables as collateral for the bond, there are some trade receivables used as collateral for short-term bank loan (Note 21.a).
25.
Penjelasan lebih terinci atas beberapa debitur adalah sebagai berikut:
26. More detailed explanation of some debtors are as follows:
27. 1) PT Semesta Marga Raya (SMR) 5. 1) PT Semesta Marga Raya (SMR)
Berdasarkan Perjanjian Perdamaian antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“ADHI”) dengan PT Semesta Marga Raya (“SMR”) tanggal 2 Desember 2015, bersepakat untuk menghentikan proses persidangan Perkara 573/III/ARB/BANI/2014 dengan skema penyelesaian konversi utang dan tagihan.
6. Based on the Peace Treaty between PT Adhi Karya (Persero) Tbk ("ADHI”) with PT Semesta Marga Raya ("SMR") dated December 2, 2015, agreed to stop the trial of Case 573 / III / ARB / BANI / 2014 schema conversion completion debts and bills.
7. Konversi utang menjadi saham baru (debt to equity swap) yang diterbitkan SMR atas nama ADHI dilakukan atas piutang ADHI kepada SMR sejumlah Rp184.249.499.440 atas pekerjaan pembangunan jalan tol Kanci Pejagan yang terdiri dari piutang retensi sebesar Rp102.937.821.840 dan piutang usaha Rp81.311.677.600 dan atas pekerjaan peningkatan kelayakan jalan tol Kanci -Pejagan sebesar Rp515.949.100.000 (termasuk PPN).
8. Conversion of debt into new shares (debt to equity swap) issued by SMR on behalf of the ADHI carried receivables ADHI to SMR is Rp184,249,499,440 on road construction work Kanci Pejagan toll road development which consist of the retention receivables amounting to Rp102,937,821,840 and gross due from customer amounting to Rp81,311,677,600 and on increase employement eligibility of Kanci-Pejagan toll road amounting to Rp515,949,100,000 (including VAT).
9. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, progress pekerjaan atas pekerjaan peningkatan kelayakan jalan tol Kanci – Pejagan sudah dilakukan sebesar 67,1% atau ekuivalen dengan nilai progres sebesar Rp314.714.410.337.
10. Until the date of reporting, amount progress of work on increase employement eligibility of Kanci - Pejagan toll road amounting to 67.1% or equivalent to progress value amounting to Rp314,714,410,337.
11.
Progress pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan tol yang telah dikerjakan oleh ADHI menjadi saham baru (debt to equity swap) yang diterbitkan SMR atas AK
sebesar maksimum 25%.
12. Progress of the implementation of toll road improvement work that has been carried out by ADHI into new shares (debt to equity swap) issued SMR on AK by a maximum of 25%.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
92
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 37. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued) 5.
1) PT Semesta Marga Raya (SMR) (Lanjutan) 13. 1) PT Semesta Marga Raya (SMR) (Continued)
6. Tagihan Progress dilaksanakan setiap progress 20% yang berita acara pembayarannya akan dikonversi menjadi saham dalam SMR.
14. Claims Progress held every 20% that the minutes of the payment will be converted into shares in SMR.
15.
Nilai piutang yang akan dijadikan konversi saham akan di nilai oleh KJPP. Namun pada tahun 2017 dan 2016, realisasi dari konversi saham atas piutang SMR masih belum dilakukan.
7. The value of receivables that will be the conversion of shares will be assessed by KJPP. However, in 2017 and 2016, the conversion of shares from receivables of SMR has not realized.
8. 2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) 9. 2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP)
Grup melaksanakan pekerjaan proyek Apartemen The View Residence berdasarkan Surat Perjanjian No. 212/JKP-DEV/SPK/VII/2006 tanggal 31 Juli 2006 antara Perusahaan dengan PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp188.237.500.000.
10. Groups carry out the project work The View Apartment Residence by the Letter of Agreement No. 212 / JKP-DEV / SPK / VII / 2006 dated July 31, 2006 between the Group and PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) with a contract value (excluding VAT) of Rp188.237.500.000.
11.
Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Pembayaran dengan Jaminan antara Perusahaan dengan JKP tanggal 31 Desember 2007 menyatakan bahwa pelunasan keseluruhan piutang akan diselesaikan dengan jaminan berupa 65 unit kios di Mall Mega Glodok Kemayoran Jakarta.
12. Based on the Payment Settlement Agreement by Guarantees Security between the Company and JKP on December 31, 2007, it is stated that the overall settlement of receivables will be settled by 65 stall units in Mall Mega Glodok Kemayoran Jakarta.
13.
Berdasarkan revaluasi aset yang dilakukan oleh PT Sapta Sentra Jasapradana yang dilaporkan dalam Surat Nomor 08-0-069.01 tanggal 24 Maret 2008, nilai pasar bangunan unit-unit ruko Mega Glodok Kemayoran adalah Rp32.992.800.000.
14. Based on the revaluation of assets undertaken by PT Sapta Sentra Jasapradana which reported into Letter Number 08-0-069.01 dated March 24, 2008, the market value of Mega Glodok Kemayoran’s building unit of shophouses is Rp32,992,800,000.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
93
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 38. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued)
39.
2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) (Lanjutan)
15. 2) PT Jakarta Kemayoran Property (JKP) (Continued)
20.
Sertifikat yang sudah selesai adalah sertifikat induk dan sudah mendapat pengesahan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor.1760/2009 tanggal 19 November 2009 tentang Pengesahan Pertelaan Rumah Susun Bukan Hunian Mega Glodok Kemayoran Tahap I yang terletak di Jalan Kota Bandar Baru Kemayoran.
16. The completed certificate is the parent certificate that has been approved by Decree of the Governor of Special District Capital of Jakarta Province Nomor: 1760/2009 dated November 19, 2009 on Ratification of Non Residential Multi-level Housing Report of Mega Glodok Kemayoran Phase I, which is located at Jalan Bandar Kemayoran Baru
17. Berdasarkan Surat Laporan dari Konsultan tanggal 8 Juni 2010 yang ditujukan kepada JKP yang selanjutnya disampaikan kepada Grup melalui surat dari Kuasa Hukum JKP No. 060/CSP/VI/2010 tanggal 18 Juni 2010 bahwa pada saat ini sertifikat-sertifikat SHM atas unit-unit Ruko pertelaannya telah mendapatkan pengesahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.1760/2009 tanggal 19 November 2009, selanjutnya baru dapat dilakukan akta pemisahan unit dan didaftarkan sertifikat Hak Tanggungan.
18. Based on Reporting Letter from a Consultant dated June 8, 2010, addressed to JKP, which was subsequently delivered to the Group by a letter from JKP Attorney No. 060/CSP/VI/2010 dated June 18, 2010, that at present the SHM on shophousing units, the report has been approved by the Governor of DKI Jakarta No. 1760/2009 dated November 19, 2009, later on the deed of separation for unit can only be carried out and the Mortgage certificate can be registered.
5. Sampai dengan tanggal laporan, JKP masih melakukan proses pemecahan sertifikat-sertifikatnya yang dilakukan oleh konsultan yang ditunjuk oleh JKP.
6. Until the dated of report, JKP still perform its certificate-separation process carried out by a consultant appointed by JKP.
21. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang ini masing-masing sebesar Rp5.096.158.726.
7. On December 31, 2017 and December 31, 2016 the accumulated allowance for impairment losses on receivables amounted to Rp5,096,158,726, respectively.
8. Berdasarkan hal-hal tersebut Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut telah mencukupi untuk menutup kemungkinan tak tertagihnya piutang tersebut.
9. Based on such matters Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible of uncollectible accounts.
10.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
94
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 40. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued) 11.
3) Pemerintah Provinsi Riau (Lanjutan) 12. 3) Pemerintah Provinsi Riau (Continued) Perusahaan melaksanakan pekerjaan proyek Pembangunan Infrastruktur Stadion Utama berdasarkan Surat Perjanjian No.643.1/ DISPORA/ KONTRAK/ FSK -INFRAMS/ XII/ 2010/ 1024 tanggal 14 Desember 2010 Provinsi Pemerintah Riau dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp165.784.598.182.
13. The Company carried out the project work of Infrastrcuture Main Stadium based on an Agreement Letter No.643.1/DISPORA/ KONTRAK/FSK-INFRA MS/XII/2010/1024 dated December 14, 2010 between the Company and Provincial Government of Riau with a total contract value (including VAT) amounting to Rp165,784,598,182.
14.
Pada tanggal 11 Desember 2012, Perusahaan mengirim surat pengajuan konfirmasi tentang pencairan termin ke 3 No.DKIII/14-0/648/2012 yang berisi konfirmasi waktu pencairan dana sesuai pengajuan permohonan pembayaran dan kepastian pencairan dana sisa progres pekerjaan sebesar Rp122.052.798.254.
15. On December 11, 2012, the Company sent a letter confirming the submission of disbursement term No.DKIII/14-0/ 648/2012 confirming the third term of disbursement of funds according to the filing a request for payment and disbursement of funds remaining certainty for work progress amounted to Rp122,052,798,254.
16. Pada tanggal 13 Desember 2012, Perusahaan kembali mengirimkan surat pengajuan permohonan eskalasi pekerjaan No. DKIII/14-0/691/2012 sebesar Rp9.559.208.795.
17. On December 13, 2012, the Company sent a letter of application for employment escalation No.DKIII/14-0/691/2012 of Rp9,559,208,795.
18. Pada tanggal 28 Desember 2012 dan 18 Januari 2013, Perusahaan mengajukan Somasi I dan II No.416/NSR.NS/12/12 dan No.029/NSR.NS/1/13 melalui kantor Pengacara Nengah Sujana dan Rekan. Perusahaan menegur Pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan kewajibannya sebesar Rp141.847.547.033 dengan rincian nilai progress sebesar Rp118.537.862.764, biaya eskalasi sebesar Rp10.515.129.675, dan biaya denda keterlambatan sebesar Rp12.794.554.594.
19. On December 28, 2012 and January 18, 2013, the Company filed a subpoena I and II 416 / NSR.NS / 12/12 and No.029 / NSR.NS / 1/13 through Sujana Nengah Attorney's office and Partners. The Companies rebuked the Riau Province Government to complete its obligations by Rp141,847,547,033 with details of the progress of Rp118,537,862,764 value, cost escalation of Rp10,515,129,675 and late fee charges Rp12,794,554,594.
20. Pada tanggal 28 Oktober 2015, berdasarkan hasil keputusan Mahkamah Agung No. 1203K/PDT/2015, menyatakan bahwa Grup dapat menagihkan piutangnya sebesar Rp140.891.706.153 termasuk biaya eskalasi dan denda keterlambatan.
21. On October 28, 2015, based on result from Mahkamah Agung No. 1203K/PDT/2015, the Group may assign its receivables amounting to Rp140,891,706,153 including cost of escalation and delay
22.
23.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
95
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 41. 5. TRADE RECEIVABLE (Continued) 24.
3) Pemerintah Provinsi Riau (Lanjutan) 25. 3) Pemerintah Provinsi Riau (Continued) 26.
Berdasarkan keputusan di atas Manajemen berkeyakinan bahwa saldo piutang per 31 Desember 2016 sebesar Rp91.619.426.545 tersebut akan dibayar melalui APBD Provinsi Riau tahun 2016 atau perubahan anggaran APBD 2016. Namun sampai dengan tanggal laporan, belum terdapat pencairan dana.
5. Based on such matters Management believes that receivable balance as of December 31, 2016 amounting to Rp91,619,426,545 will be paid with APBD Government Riau year 2016 or amandment of APBD 2016. However until dated of report, there were no disbursement of funds.
27.
Pada Desember 2017, Pemerintah Provinsi Riau membayar tagihan atas piutang pada proyek Pekerjaan Fisik Pembangunan Infrastuktur Kawasan Stadion Utama di Lingkungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp67.173.719.455.
28. In December 2017, the Riau Provincial Government paid bills on receivables on the Physical Infrastructure Development Project of the Regions of the Main Stadium in the Provincial Youth and Sport Office for Fiscal Year 2017 of Rp67,173,719,455.
29. 6. PIUTANG RETENSI 7. 6. RETENTIONS RECEIVABLE
8.
a. Piutang retensi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
9. a. Retention receivables by currency are as follows:
10. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Piutang Retensi 856.466.825.606 1.086.314.156.314 Retention Receivable
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance For
Penurunan Nilai (40.055.579.239) (22.283.348.300) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 816.411.246.367 1.064.030.808.014 Total - Net
b. Piutang retensi berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut:
b. Retention receivables by business sector are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 470.531.589.041 692.415.754.867 Construction Service
Jasa Teknik, Pengadaan, dan Konstruksi 385.935.236.565 393.898.401.447 Engineering, Procurement, and Construction
Total 856.466.825.606 1.086.314.156.314 Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance For
Penurunan Nilai (40.055.579.239) (22.283.348.300) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 816.411.246.367 1.064.030.808.014 Total - Net
6. 7. 8.
9.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
96
6. PIUTANG RETENSI (Lanjutan) 7. 6. RETENTIONS RECEIVABLE (Continued) 10. Seluruh piutang retensi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 didenominasi dalam mata uang Rupiah.
11. All of retention receivables as of December 31, 2017 and December 31, 2016 is denominated in Indonesian Rupiah.
c. Piutang retensi berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
c. Retention receivables by customers are as
follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi Related Parties
PT Trans Marga Jateng 92.115.622.382 65.139.361.497 PT Trans Marga Jateng
PT Ngaw i Kertosono Jaya 67.499.061.941 23.539.870.562 PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Petrokimia Gresik 52.256.472.894 43.865.165.691 PT Petrokimia Gresik
PT Hutama Karya 35.160.117.976 10.603.881.174 PT Hutama Karya
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 34.195.387.466 160.351.990.618 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) 24.511.716.263 23.075.020.611 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
PT Pupuk Sriw ijaya 23.468.250.000 23.468.250.000 PT Pupuk Sriwijaya
PT Angkasa Pura II (Persero) 20.639.967.098 60.081.013.253 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Trans Marga Jatim 17.879.676.685 16.627.219.677 PT Trans Marga Jatim
PT Pelindo II (Persero) 9.179.655.605 12.669.925.691 PT Pelindo (Persero)
PT Pertamina (Persero) -- 211.647.353.908 PT Pertamina (Persero)
Lain - lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp10 Miliar) 41.512.506.206 21.738.415.864 Rp10 Billion)
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 418.418.434.516 672.807.468.546 Total Related Parties - Net
Pihak Ketiga Third Parties
Kementerian Pekerjaan Umum The Ministry of Public Works
dan Perumahan Rakyat 61.572.621.889 46.429.520.621 and Public Housing
Pemerintahan Timor Leste 23.972.534.363 21.514.935.532 Goverment of Timor Leste
PT Cengkareng Business Center 17.604.030.592 17.559.094.905 PT Cengkareng Business Centre
PT Marga Harjaya Infrastruktur 17.215.297.309 10.957.093.829 PT Marga Harjaya Infrastruktur
PT Bandar Udara Internasional PT Bandar Udara Internasional
Jaw a Barat (BIJB) 15.358.800.670 -- Jawa Barat (BIJB)
PT Cengkareng Business City 14.651.223.189 16.259.934.654 PT Cengkareng Business City
PT Jungle Land Asia 12.529.581.503 12.529.581.503 PT Jungle Land Asia
PT Megakarya Makmur Sentosa 11.123.150.206 -- PT Megakarya Makmur Sentosa
PT Mega Pesanggrahan Indah 23.416.251.272 -- PT Mega Pesanggrahan Indah
PT Marga Mandalasakti -- 9.149.612.869 PT Marga Mandalasakti
China National Electrical Equipment Corp -- 2.637.264.862 China National Electrical Equipment Corp
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp10 Miliar) 240.604.900.097 276.469.648.993 Rp10 Billion)
Subtotal Pihak Ketiga 438.048.391.090 413.506.687.768 Subtotal Third Parties
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (40.055.579.239) (22.283.348.300) Impairment Losses
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 397.992.811.851 391.223.339.468 Total Third Parties - Net
Jumlah - Bersih 816.411.246.367 1.064.030.808.014 Total - Net
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
97
6. PIUTANG RETENSI (Lanjutan) 7. 6. RETENTIONS RECEIVABLE (Continued) d. Piutang retensi berdasarkan umur adalah
sebagai berikut:
d. Retentions receivable by age are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Sampai dengan 12 bulan 426.775.554.242 409.333.276.183 Up to 12 months
Lebih dari 12 bulan More than 12 months
Sampai dengan 24 bulan 276.882.810.228 344.879.219.780 to 24 months
Lebih dari 24 bulan More than 24 months
Sampai dengan 36 bulan 69.512.515.605 158.312.217.987 to 36 months
Lebih dari 36 bulan 83.295.945.531 173.789.442.364 More than 36 months
Total 856.466.825.606 1.086.314.156.314 Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance For
Penurunan Nilai (40.055.579.239) (22.283.348.300) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 816.411.246.367 1.064.030.808.014 Total - Net
e. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang retensi adalah sebagai berikut:
e. The movements of allowance for impairment losses of retention receivables are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Saldo Aw al Tahun/ Periode 22.283.348.300 22.283.348.300 Beginning Balance of the Year/ Period
Penambahan di Tahun/ Periode Berjalan 17.772.230.939 -- Additional in Current Year/ Period
Saldo Akhir Tahun/ Periode 40.055.579.239 22.283.348.300 Ending Balance of the Year/ Period
Piutang Retensi dijaminkan untuk utang bank dan obligasi (Catatan 21 dan 27)
Retention receivables were collateral for the bank loan and bond (Notes 21 and 27).
12. Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang retensi cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari
28. Management believes that the allowance for impairment losses on retention receivables is sufficient to cover possible losses on uncollectible receivables in the future.
29. 7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA 8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS
9. Rincian atas tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut:
10. Details of the gross amount due from customers are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Biaya Konstruksi 33.000.632.123.317 25.825.078.517.273 Construction Costs
Laba yang Diakui 4.179.603.984.453 2.529.475.270.607 Recognized Profit
Total Tagihan Bruto Pemberi Kerja 37.180.236.107.770 28.354.553.787.880 Total Gross Amount Due from Customers
Penagihan (25.733.925.215.282) (22.422.220.583.314) Billings
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (118.670.253.721) (101.276.581.592) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 11.327.640.638.767 5.831.056.622.974 Total - Net
7. 8. 9. 10.
11.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
98
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan)
8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS (Continued)
12. a. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan jenis
usaha adalah sebagai berikut:
13. a. Gross amount due from customers by business sector are as follows:
14. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 10.731.319.740.641 5.390.027.344.983 Construction services
Jasa Teknik, Pengadaan, Engineering, Procurement,
dan Konstruksi 551.055.996.272 430.361.726.873 and Construction
Investasi Infrastruktur 163.935.155.575 111.944.132.710 Infrastructure Investment
Jumlah 11.446.310.892.488 5.932.333.204.566 Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (118.670.253.721) (101.276.581.592) Impairment Losses
Jumlah - Bersih 11.327.640.638.767 5.831.056.622.974 Total - Net 15.
b. Tagihan bruto pemberi kerja berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
16. b. Gross amount due from customers by currency
are as follows:
17. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah 2.846.549.909.874 1.912.719.226.663 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 13.677.454.717 68.523.035.688 US Dollar
Sub Jumlah 2.860.227.364.591 1.981.242.262.351 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (6.488.106.400) (6.488.106.400) Impairment Losses
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 2.853.739.258.191 1.974.754.155.951 Total Related Parties - Net
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah 8.586.083.527.897 3.792.963.835.771 Rupiah
Dolar Amerika Serikat -- 158.127.106.444 US Dollar
Sub Jumlah 8.586.083.527.897 3.951.090.942.215 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (112.182.147.321) (94.788.475.192) Impairment Losses
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 8.473.901.380.576 3.856.302.467.023 Total Third Parties - Net
Jumlah - Bersih 11.327.640.638.767 5.831.056.622.974 Total - Net
7.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
99
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan)
8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS (Continued)
18.
c. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
8. c. Gross amount due from customer by customers are as follows:
9.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi
PT Hutama Karya (Persero) 889.815.518.687 304.044.171.180 PT Hutama Karya (Persero)
PT Ngaw i Kertosono Jaya 426.668.346.779 413.835.735.740 PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Jasa Marga Kualanamu Tol 300.257.792.463 -- PT Jasa Marga Kualanamu Tol
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 297.733.668.873 294.584.133.015 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 236.632.225.737 171.200.968.264 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pelindo I (Persero) 162.788.222.275 105.867.976.372 PT Pelindo I (Persero)
PT Pupuk Sriw ijaya 128.425.888.805 128.425.888.805 PT Pupuk Sriwijaya
PT Transmarga Jatim Pasuruan 96.324.030.007 8.154.873.007 PT Transmarga Jatim Pasuruan
PT Petrokimia Gresik 79.461.272.498 -- PT Petrokimia Gresik
PT Kimia Farma 35.858.047.206 22.356.883.185 PT Kimia Farma
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 34.664.169.316 -- PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pelni IV Makasar 32.128.647.416 -- PT Pelni IV Makasar
PT RS Pelni 25.002.263.159 -- PT RS Pelni
PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 20.184.847.829 -- PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero) 18.410.596.676 176.786.452.325 PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) 15.619.648.320 15.315.729.482 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Telekomunikasi PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk 15.540.090.255 45.501.787.870 Indonesia (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara VIII 15.368.765.194 -- PT Perkebunan Nusantara VIII
PT Trans Marga Jateng 4.339.108.964 146.837.223.540 PT Trans Marga Jateng
PT Krakatau Tirta Industri 3.507.614.132 20.710.399.160 PT Krakatau Tirta Industri
PT Krakatau Bandar Samudera -- 44.024.259.744 PT Krakatau Bandar Samudera
PT Industri Kereta Api (Persero) -- 42.995.931.373 PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk -- 13.534.150.145 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Semen Padang -- 12.845.366.226 PT Semen Padang
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp10 Miliar) 21.496.600.000 14.220.332.918 Rp10 Billion)
Subtotal Pihak Berelasi 2.860.227.364.591 1.981.242.262.351 Subtotal - Related Parties
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (6.488.106.400) (6.488.106.400) Impairment Losses
Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 2.853.739.258.191 1.974.754.155.951 Total Related Parties - Net
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
100
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan)
8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS (Continued)
19. c. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah
sebagai berikut: (Lanjutan)
10. c. Gross amount due from customer by customers are as follows: (Continued)
11. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Ketiga Third Parties
Kementrian Perhubungan 6.292.851.423.045 1.750.969.833.954 Ministry of Transportation
Kementerian Pekerjaan Umum dan The Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat 314.467.752.251 345.134.190.562 Public Housing
PT Alfa Retailindo Tbk 193.069.158.128 40.046.474.576 PT Alfa Retailindo Tbk
PT Properti Bali Benoa 132.587.437.966 140.003.809.184 PT Properti Bali Benoa
PT Buana Pacif ic International 93.552.120.059 90.030.154.514 PT Buana Pacific International
Pemerintah Propinsi Kaltim 71.321.534.359 115.861.911.245 Pemerintah Propinsi Kaltim
PT Trans Retail Indonesia 61.259.968.259 81.907.165.970 PT Trans Retail Indonesia
PT Bukit Sarua Developmen 60.658.090.905 -- PT Bukit Sarua Developmen
PT Langgeng Perkasa Makmur 60.412.328.730 77.170.588.275 PT Langgeng Perkasa Makmur
PT Megakarya Makmur Sentosa 59.871.335.792 105.930.280.000 PT Megakarya Makmur Sentosa
Pemkot Batam 58.670.794.182 -- Pemkot Batam
PT KBS - KS Group 58.231.710.000 -- PT KBS - KS Group
PT Mega Karya Astra Prima 46.628.944.888 -- PT Mega Karya Astra Prima
PT Mega Pesanggrahan Indah 40.255.387.776 72.035.158.249 PT Mega Pesanggrahan Indah
PT Mahkota Berlian Cemerlang 40.000.000.000 -- PT Mahkota Berlian Cemerlang
RS PMI Bogor 34.997.934.184 -- RS PMI Bogor
Universitas Sam Ratulangi 32.984.597.593 -- Universitas Sam Ratulangi
UIN Sunan Kalijaga 29.292.791.455 29.292.791.455 UIN Sunan Kalijaga
Sumitomo Corporation 27.891.865.318 27.891.865.318 Sumitomo Corporation
PT Marindo Surya 27.204.504.446 32.165.162.952 PT Marindo Surya
Universitas Hasanuddin 26.855.025.876 44.366.490.170 Universitas Hasanuddin
PDAM Banjarmasih Kota Banjarmasin 26.384.639.290 -- PDAM Banjarmasih Kota Banjarmasin
Ichsan Medical Centre 25.344.426.756 27.015.178.815 Ichsan Medical Centre
STAIN Malang 24.618.738.155 28.241.177.681 STAIN Malang
Pemerintah Propinsi Sumbar 23.528.146.387 51.942.874.802 Pemerintah Propinsi Sumbar
PT Mill Platinun Bersaudara 20.847.635.079 -- PT Mill Platinun Bersaudara
PT Trans Retail Properti 37.960.264.561 40.041.169.515 PT Trans Retail Properti
PT Bank Mega Tbk 20.726.102.151 -- PT Bank Mega Tbk
PT Chevron Pacif ic Indonesia 19.259.240.354 65.261.893.650 PT Chevron Pacific Indonesia
PT Karya Bersama Takarob 15.852.687.399 -- PT Karya Bersama Takarob
PT Arzu Utama Realty 14.712.295.546 -- PT Arzu Utama Realty
PT Bandar Udara International Jaw a Barat 14.338.300.731 33.870.115.708 PT Bandar Udara International Jawa Barat
PPK 14 Jembatan Metropolitas Palembang 12.766.581.090 -- PPK 14 Jembatan Metropolitas Palembang
PT Cenas Rayaland 9.251.647.593 9.251.647.593 PT Cenas Rayaland
PT Bellaputra Intiland 8.570.111.120 15.968.961.061 PT Bellaputra Intiland
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo 8.418.534.397 71.946.997.205 PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo
PT Buana Cipta Megah 7.591.262.453 17.591.262.453 PT Buana Cipta Megah
PT Ciputra Group Tbk 3.947.299.768 20.430.061.936 PT Ciputra Group Tbk
PT Sinar Mas Agribussines & Food Tbk 2.053.248.028 14.357.468.811 PT Sinar Mas Agribussines & Food Tbk
Pemerintah Propinsi Jateng 259.260.315 13.589.981.838 Pemerintah Propinsi Jateng
Lemdiklat Polri 127.311.750 21.938.386.618 Lemdiklat Polri
PT Marga Harjaya Infrastruktur 57.348.598 42.428.426.623 PT Marga Harjaya Infrastruktur
Pemerintah Daerah Riau -- 70.574.697.209 Riau Province Government
Universitas Negeri Padang -- 44.794.231.495 Universitas Negeri Padang
RS Lavalette Malang -- 24.306.458.108 RS Lavalette Malang
Univesitas Pendidikan Indonesia Bandung -- 18.431.416.127 Indonesia University of Education
Universitas Negeri Semarang -- 17.265.193.711 Semarang State University
Pemerintahan Timor Leste -- 11.791.778.211 Goverment of Timor Leste
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
101
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan)
8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS (Continued)
7.
c. Tagihan bruto berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
12. c. Gross amount due from customer by customers are as follows: (Continued)
8. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Ketiga (Lanjutan) Third Parties (Continued)
Yayasan Kesehatan Telogorejo -- 10.024.387.730 Yayasan Kesehatan Telogorejo
PT Cipta Properti Agung -- 6.877.612.469 PT Cipta Properti Agung
PT Puri Zuqni -- 5.412.867.779 PT Puri Zuqni
Lestari Indah Jaya -- 4.816.799.347 Lestari Indah Jaya
PT Unilever Indonesia Tbk -- 3.630.789.068 PT Unilever Indonesia Tbk
Yayasan Perkembangan Anak Indonesia -- 3.509.497.577 Yayasan Perkembangan Anak Indonesia
Lentera Griya Asia -- 3.324.302.623 Lentera Griya Asia
PT Bina Karya Prima -- 2.424.800.097 PT Bina Karya Prima
PT Cengkareng Bussiness Centre -- 2.380.314.127 PT Cengkareng Bussiness Centre
PT ASSA Land -- 2.352.382.447 PT ASSA Land
PT Daya Cipta Asia -- 2.037.651.630 PT Daya Cipta Asia
PT Jaya Binara Mediktama -- 1.883.924.967 PT Jaya Binara Mediktama
PT Rita Ritelindo -- 1.668.525.656 PT Rita Ritelindo
PT Astra Honda Motor -- 1.292.310.970 PT Astra Honda Motor
Konsorsium BSD. PEI. SCK. Dan JBC -- 1.172.470.831 Konsorsium BSD. PEI. SCK. Dan JBC
RSUD Provinsi Kepri -- 993.366.648 RSUD Provinsi Kepri
PT Kalmar Jaya -- 827.139.920 PT Kalmar Jaya
PT Sumber Baru Wisata -- 770.862.141 PT Sumber Baru Wisata
PT Ganda Alam Makmur -- 271.400.504 PT Ganda Alam Makmur
Universitas Andalas -- 920.200 Universitas Andalas
PT Semesta Marga Raya -- 40.287.631.581 PT Semesta Marga Raya
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp10 Miliar) 526.403.741.164 241.285.728.309 Rp10 Billion)
Subtotal Pihak Ketiga 8.586.083.527.897 3.951.090.942.215 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for
Penurunan Nilai (112.182.147.321) (94.788.475.192) Impairment Losses
Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 8.473.901.380.576 3.856.302.467.023 Total Third Parties - Net
Jumlah - Bersih 11.327.640.638.767 5.831.056.622.974 Total - Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut:
9. The movements of allowance for impairment
losses of gross amount due to customers are
as follows:
10.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Saldo Awal Tahun/ Periode 101.276.581.592 89.844.175.340 Beginning Balance of the Year/ Period
Penambahan di Tahun/ Periode Berjalan 17.393.672.129 11.432.406.252 Additional in Current Year/ Period
Saldo Akhir Tahun/ Periode 118.670.253.721 101.276.581.592 Ending Balance of the Year/ Period
7. 8. 9.
10. 11.
12.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
102
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan)
8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS (Continued)
a. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk pembangunan gedung pendidikan STAIN Malang Nomor: P2S-IDB/PMU.C/77/IX/2005 dengan nilai sebesar Rp161.242.745.000 dan addendum kontrak Nomor: P2S-IDB/PMU-ADD/85a/VI/2008 sehingga nilai kontraknya menjadi Rp172.536.796.000.
a. State Islamic College (STAIN) of Malang
The Company obtained a contract work for
construction of educational buildings of
STAIN Malang Number: P2S-
IDB/PMU.C/77/IX/2005 with a value
amounting to Rp161,242,745,000 and a
contract addendum Number: P2S-IDB/PMU-
ADD/85a/VI/2008 so that the contract value
became Rp172,536,796,000.
Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan pekerjaan tambah dan tagihan eskalasi proyek tersebut. Pekerjaan tambah ini telah diaudit oleh BPKP dan dalam proses pengajuan pendanaannya ke IDB sebagaimana disampaikan dalam surat Project Management Unit (PMU) No. P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 tanggal 28 Maret 2009 dan surat No. P2S-IDB/PMU-SP/335a/2009 tanggal 3 Februari 2009.
The carrying value of gross amount reflected
additional work and the project escalation
charges. The additional work has been audited
by the BPKP and in the process of its funding
proposal to IDB, as conveyed in a letter of
Project Management Unit (PMU) No.
P2S/IDB/PMU-SP/440/III/2009 dated March 28,
2009 and letter No. P2S-IDB / PMU-
SP/335a/2009 dated February 3, 2009.
Berdasarkan Addendum 4 No. P2S-IDB/PMU-ADD/ 455/VIII/2009 tanggal 24 Agustus 2009, tagihan ini direncanakan terealisasi di tahun anggaran 2011.
Based on Addendum 4 No. P2S-IDB/PMU-
ADD/ 455/VIII/2009 dated August 24, 2009, the
bill is planned to be settled down in 2011 fiscal
year.
Tahun 2011, Perusahaan telah mengajukan perkara tersebut melalui persidangan di BANI. Berdasarkan putusan BANI Perkara No. 370/X/ARB-BANI/2010 tertanggal 6 Juni 2011 yang dimenangkan oleh Perusahaan.
In 2011, the Company filed the case through
trial in BANI. Based on the decision of BANI
Case No. 370/X/ARB-BANI/2010 dated June 6,
2011, which was won by the Company.
Pihak STAIN Malang tidak merealisasikan hasil keputusan BANI tersebut. Perusahaan melalui kuasa hukumnya Kantor Hukum Syaiful Ma’arif & Partners, mengajukan kembali perkara tersebut ke BANI dengan No. Reg.11/ARB/BANI-SBY/XI/2014. Kemudian BANI mengeluarkan surat penetapan No. 128/S.Pen/BANI-SBY/XI/2014 tanggal 10 November 2014.
The STAIN Malang not realize the results of the
BANI decision. The Company through its legal
counsel Law Office Syaiful Ma'Arif & Partners,
filed the case back to the BANI with No.
Reg.11/ARB/BANI-SBY/XI/2014. Then BANI
issued a determination letter No. 128/S.Pen/
BANI-SBY/XI/2014 dated November 10, 2014.
Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan, eksekusi atas surat penetapan No. 128/S.Pen/BANI-SBY/XI/2014 tanggal 10 November 2014 masih dalam proses.
Until the date of issuance the financial
statements, the execution of determination
letter No. 128/S.Pen/ BANI-SBY/XI/2014 dated
November 10, 2014 is still on process.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihan bruto tersebut dapat direalisasikan.
Based on the above matters, the Company
believes that the realization of such gross
amount due from customers can be released.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
103
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan)
8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS (Continued)
b. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
b. Education University of Indonesia (UPI)
Bandung
Perusahaan mencatat tagihan bruto berdasarkan Surat Perintah Penyelesaian Pekerjaan Tambah No. 835/PMU.IDB/XI/ 2007 tanggal 17 November 2007 dari Project Mangement Unit (PMU) UPI senilai Rp18.265.396.216 dan sudah disetujui oleh Project Management Supervision Consultant (PMSC).
The Company recorded gross amount
based on the Additional Work Order
Completion No. 835/PMU.IDB/XI/ 2007
dated November 17, 2007 from UPI Project
Management Unit (PMU) of
Rp18,265,396,216 and has been approved
by the Project Management Supervision
Consultant (PMSC).
Perusahaan meminta pendapat hukum kepada Kejaksaan Negeri Bandung. Berdasarkan hasil kajian Kejaksaan Negeri Bandung selaku Jaksa Pengacara Negara (JPN) memberikan saran/pendapat tertanggal 24 Februari 2010 sebagai berikut:
Based on the review results, Bandung State
Attorney as the State Prosecuting Attorney
(JPN) the following advices/opinions dated
February 24, 2010 were as follows:
i. Pihak Pertama (UPI) selaku pengguna
barang/jasa, terhadap sisa kekurangan
pembayaran atas pekerjaan-pekerjaan
tambah yang sudah dilaksanakan dan
diselesaikan oleh Pihak Kedua
(Perusahaan) wajib membayar
kekurangannya senilai
Rp21.303.806.000 atau perhitungan
sisa pekerjaan tambah yang belum
dibayar dalam waktu tertentu dan tidak
terlalu lama sesuai kesepakatan yang
diperjanjikan kedua belah Pihak,
dengan memperhatikan dan
mengindahkan ketentuan/peraturan
perundang-undangan bersangkutan.
i. The First Party (UPI) as the user of the
good/services, for the remaining
payment on the additional work that has
been undertaken and completed by the
Second Party (the Company), has to pay
such additional amount of
Rp21,303,806,000, or other calculations
of the remaining additional work within a
certain period of time and not too long
according to the contracted agreement
of both Parties, by taking into account
and with due regard to any related laws
and regulations in force.
ii. Bahwa sesuai perjanjian dan hal-hal lain
yang telah disepakati kedua belah Pihak
sebagaimana dimaksud, maka Pihak
Pertama selaku pengguna barang/jasa
wajib mengusahakan dan menyediakan
kekurangan dana pembayaran atas
ii. That in accordance with the agreement
and other matters agreed upon by both
parties as intended, the First Party as
the user of the goods / services is
obliged to establish and provide funding
of deficiency
Pembayaran atas pekerjaan tambahan dan jika sudah tersedia, selanjutnya Pihak Pertama membayarkannya kepada Pihak Kedua, dan Pihak Pertama selaku pengguna barang/jasa wajib menepati janjinya.
Payment for additional work and when it is
available, the First Party has to pay it to the
Second Party, and the First Party as the
user of goods / services is required to keep
the promise.
Saldo tagihan bruto pada 31 Desember 2016 sebesar Rp18.431.416.127 telah dicadangkan seluruhnya. Perusahaan menghapusbukukan saldo tersebut pada tanggal 31 Desember 2017.
Gross amount due to customers as of
December 31, 2016 amounted
Rp18,431,416,127 has been fully impaired.
The Company has write off such balance on
December 31, 2017.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
104
7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan)
8. 7. GROSS AMOUNT DUE FROM COSTUMERS (Continued)
c. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
c. Islamic State University (UIN) of Sunan
Kalijaga
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk pembangunan gedung pendidikan UIN Sunan Kalijaga No: In/1/PMU-ISKDP/Ktr/37/2005 dengan nilai sebesar Rp172.790.511.000 dan addendum 5 kontrak No: UIN.02/TP/214.a/2008 sehingga nilai kontraknya menjadi Rp197.761.281.000
The Company get contruction contracts for
of buildings UIN Sunan Kalijaga No: In /1/
PMU-ISKDP/Ktr/37/2005 amounted to
Rp172.790.511.000 and addendum 5
Contract No: UIN.02 / TP / 214.a / 2008 so
that the value of the contract becomes to
Rp197,761,281,000.
Tagihan bruto per 31 Desember 2010 sebesar Rp11.148.383.000 yang tercatat mencerminkan pekerjaan tambah dan tagihan eskalasi proyek tersebut.
Gross amount due from customers as of
December 31, 2010 amounted to
Rp11,148,383,000 recorded and escalation
reflects additional work on the project
Selain itu Perusahaan juga masih mempunyai piutang kepada UIN Sunan Kalijaga sesuai Putusan BANI Perkara No.370/X/ARB-BANI/2010 tertanggal 6 Juni 2011 yang telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jogyakarta dibawah Register No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk tanggal 6 Juni 2011 dan Penetapan No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk tertanggal 28 Juli 2011 yang memutuskan mengabulkan permohonan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Other than that, the Company still has
receivable to UIN Sunan Kalijaga based on
BANI Decision No.370/X/ARB-BANI/2010
dated June 6, 2011 that already registered
to District Court Yogyakarta
No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk dated June 6,
2011 and Decision
No.13.Pdt.Eks/2011/PN.Yk dated July 28,
2011 decided to grant the request of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Berdasarkan hasil keputusan BANI di atas, Perusahaan bekerjasama dengan konsultan hukum untuk mempercepat proses tersebut.
Based on BANI decision, the Company
cooperate with law consultant to expedite
these progress.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tagihan bruto tersebut dapat direalisasikan.
Based on the above matters, the
Company‟s Management believes that the
realization of such gross receivables may be
made.
8. PIUTANG LAIN-LAIN 9. 8. OTHERS RECEIVABLE
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Piutang lain-lain 18.540.676.079 20.960.345.041 Other Receivable
Dikurangi bagian jangka panjang Long -term receivable
Pihak Berelasi (5.460.676.079) (6.344.005.940) Related Parties
Jumlah Piutang lain-lain jangka pendek 13.080.000.000 14.616.339.101 Total Other Short-term receivable
30. 31. 32.
33. 34.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
105
8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 9. 8. OTHERS RECEIVABLE (Continued) 35.
Piutang karyawan merupakan pemberian fasilitas pinjaman untuk kepemilikan kendaraan bermotor kepada karyawan organik berdasarkan SK Direksi No. 014-6/105 tanggal 3 Mei 2005, dengan tingkat suku bunga 5% dan jangka waktu pengembalian 5 tahun dan dapat diperpanjang melalui pemotongan insentif, tunjangan lainnya maupun gaji dan piutang atas penjualan Apartemen Salemba kepada karyawan.
36. Employee receivables represent granting of loan facilities on the motor vehicles ownership, given to organic employees based on Decree of Directors No. 014-6/105 dated May 3, 2005, with an interest rate of 5% and a repayment period of 5 years and could be extended through off with incentives, other benefits and salary, and receivables from the sales of Salemba Apartments to employees.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain jangka panjang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
37. Management believes that the allowance for impairment losses on other long-term receivables is sufficient to cover possible losses on uncollectible receivables in the future.
38. 9. PERSEDIAAN 10. 9. INVENTORIES
11. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Persediaan Jasa Konstruksi Inventory of Construction
Bahan Baku Konstruksi 156.915.551.017 123.044.479.752 Material Construction
Beton Pracetak 2.843.794.171 7.971.572.969 Precast Concrete
Jumlah Persediaan Jasa Konstruksi 159.759.345.188 131.016.052.721 Total Inventory of Constructin
Persediaan Real Estat Inventory of Real Estate
Tanah dan Bangunan Siap Jual 402.076.446.372 403.053.930.564 Land and Building Ready for Sale
Bangunan Dalam Proses 1.264.032.534.746 414.555.177.088 Building in Process
Tanah Sedang Dikembangkan 1.857.276.178.730 1.327.832.706.177 Land Under Development
Jumlah Persediaan Real Estat 3.523.385.159.848 2.145.441.813.829 Total Inventory of Real Estate
Jumlah Persediaan 3.683.144.505.036 2.276.457.866.550 Total Inventory
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam beban pokok pendapatan pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp5.058.958.344.407 dan Rp3.693.937.922.994.
12. The cost of inventories recognized as expense and included in cost of revenue as of December 31, 2017 and 2016 amounted Rp5,058,958,344,407 and Rp3,693,937,922,994.
13. Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan.
14. Based on the review of the condition of the inventories, the Group‟s management believes that no provision for impairment of inventories is necessary.
8. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 persediaan milik Perusahaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Perusahaan (Catatan 21).
9. As of December 31, 2017 and December 31, 2016, inventories owned by the Company are pledged as collateral for the Company respective bank loans (Note 21).
10. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan milik Perusahaan tidak ada yang diasuransikan, Perusahaan berkeyakinan bahwa perputaran persediaan cukup tinggi.
11. As of December 31, 2017 and 2016, there were no inventories insured by the Company. Management believes the inventories turn over relatively high.
12.
13.
14.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
106
9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 10. 9. INVENTORIES (Continued) Persediaan Real Estat Inventory of Real Estate Berikut ini estimasi jangka waktu penyelesaian pembangunan real estat:
The following is the estimated of real estate development period:
Uraian/Description Lokasi/Location
Mall Mandau City Duri, Riau Tahun / Year 2014 100% 100%
Mall Cimone City Cimone, Tangerang Tahun / Year 2014 100% 100%
Grand Dhika City Bekasi Pintu Tol Bekasi Timur Tahun / Year 2016 100% 100%
Taman Melati Jatinangor Jatinangor, Bandung Tahun / Year 2016 100% 100%
Grand Taman Melati Margonda Margonda, Depok Tahun / Year 2016 100% 99,99%
The Taman Dhika Ciracas Ciracas, Jakarta Timur Tahun / Year 2016 100% 95,48%
The Taman Dhika Cinere Town House Cinere, Depok Tahun / Year 2015 88,76%
Grand Dhika City Jatiwarna
Tower Emerald Bekasi, Jawa Barat Tahun / Year 2018 98,44% 83,78%
Grand Dhika Commercial Estate Semarang, Jawa Tengah Tahun / Year 2018 93,68% 80,93%
The Taman Dhika Sidoarjo Sidoarjo, Jawa Timur Tahun / Year 2018 75,51% 72,63%
Apartemen Taman Melati Sinduadi Sinduadi, Yogyakarta Tahun / Year 2018 97,51% 68,19%
Apartemen Taman Melati Surabaya Mulyorejo, Surabaya Tahun / Year 2018 88,46% 66,38%
Grand Taman Melati Margonda 2 Margonda, Depok Tahun / Year 2018 81,38% 39,29%
Apartemen Mardhika Tambun Tambun, Bekasi Tahun / Year 2018 64,12% -
Grand Dhika City Cikunir Bekasi, Jawa Barat Tahun / Year 2020 69,02% -
The Padmayana Apartment Sinabung Jakarta Tahun / Year 2019 43,15% -
Taman Dhika Batu Tulis Bogor, Jawa Barat Tahun / Year 2020 65,21% -
Taman Melati Malang Dinoyo Malang, Jawa Timur Tahun / Year 2020 20,42% -
Apartemen GDC Jatiwarna Arlington Bekasi, Jawa Barat Tahun / Year 2020 37,93% -
Estimasi Waktu
Penyelesaian/
Estimated
Completion Time
Tingkat Penyelesaian/
Percentage of Completion
Tingkat Penyelesaian/
Percentage of Completion
31 Desember 2017/
December 31, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Pada Desember 2017, tanah dan bangunan siap dijual antara lain Pasar Lubuk Alung, Mall Mandau City Duri, Mall Cimone Tangerang, Apartemen Salemba Residence Jakarta, Perkantoran MTH Jakarta, Perkantoran TMM Depok, dan Ruko Kalimas Bekasi Timur sebesar Rp402.076.446.372.
On December, 2017, land and buildings ready for sale among others, Pasar Lubuk Alung, Mall Mandau City Duri, Mall Cimone Tangerang, Apartment Salemba Residence, Office MTH Jakarta, Office TMM Depok, and Ruko Kalimas Bekasi Timur amounted Rp402,076,446,372.
Pada 31 Desember 2017, tanah sedang dikembangkan berlokasi di Bekasi Timur, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan, Margonda – Depok, Tugu – Semarang, Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas, Eastern Green Lot 1, dan Sentul sebesar Rp1.857.276.178.730.
On December 31, 2017, land under developmet located in Bekasi Timur, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan, Margonda – Depok, Tugu – Semarang, Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas, Eastern Green Lot 1, and Sentul sebesar Rp1,857,276,178,730.
Bangunan dan Prasarana dalam proses antara lain Eastern Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika Commercial Estate, dan Batu Tulis sebesar Rp1.264.032.534.746.
Building and infrastructure in process among others Eastern Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika Commercial Estate, dan Batu Tulis sebesar Rp1,264,032,534,746.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
107
9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 10. 9. INVENTORIES (Continued) Pada Desember 2016, tanah dan bangunan siap dijual antara lain Pasar Lubuk Alung, Mall Mandau City Duri, Mall Cimone Tangerang, Apartemen Salemba Residence Jakarta, Perkantoran MTH Jakarta, Perkantoran TMM Depok, dan Ruko Kalimas Bekasi Timur sebesar Rp403.060.015.658. Tanah sedang dikembangkan berlokasi di Bekasi Timur, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan, Margonda – Depok, Tugu – Semarang, Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas, Eastern Green Lot 1, dan Sentul sebesar Rp1.327.832.706.177.
On December, 2016, land and buildings ready for sale among others, Pasar Lubuk Alung, Mall Mandau City Duri, Mall Cimone Tangerang, Apartment Salemba Residence, Office MTH Jakarta, Office TMM Depok, and Ruko Kalimas Bekasi Timur amounted Rp403,060,015,658. Land under developmet located in Bekasi Timur, Jatibening, Pagerwejo – Surabaya, Pejaten, Sarjito, Sinduadi – Yogyakarta, Bogor Selatan, Margonda – Depok, Tugu – Semarang, Malang, Gunung Putri, Cinere, Ciracas, Eastern Green Lot 1, and Sentul sebesar Rp1,327,832,706,177.
Pada 31 Desember 2016, Bangunan dan Prasarana dalam proses antara lain Eastern Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika Commercial Estate, dan Batu Tulis sebesar Rp414.555.177.088.
On December 31, 2016 Building and infrastructure in process among others Eastern Green Lot 1, Royal Sentul Park, Apartemen Jatiwarna, Taman Melati Mulyorejo, Taman Melati Jatinangor, Grandhika City Bekasi, Grand Taman Melati Margonda 2, Perumahan Taman Dhika Sidoarjo, Taman Dhika Ciracas, Pejaten Mansion, Taman Dhika Cinere Town House, Rusunami Tambun ,Grand Dhika Commercial Estate, dan Batu Tulis sebesar Rp414,555,177,088.
10. UANG MUKA 10. ADVANCES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Sub-Kontraktor 192.732.426.436 101.081.461.425 Sub-Contractor
Pemasok 196.506.321.902 89.172.540.079 Supplier
Jaminan Sew a - Jangka Pendek 13.000.000 159.120.000 Short-Term Rent Guarantee
Lain-lain 2.584.225.113 2.538.407.857 Others
Jumlah 391.835.973.451 192.951.529.361 Total
Uang Muka Subkontraktor dan Pemasok merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga untuk melaksanakan kegiatan Grup untuk pembelian barang/jasa atas pekerjaan subkontraktor.
9. Subcontractors and Supplier are advances paid to third parties to carry out the activities of the Group to purchase goods/services for sub-contracting work.
10. Jaminan sewa jangka pendek merupakan pengeluaran Grup yang digunakan sebagai jaminan atas sewa mess.
9. Short-term rent guarantee is advance of the Group which is used as collateral for dorm rent.
10. Uang muka lain-lain merupakan pengeluaran Grup yang digunakan untuk alat pelaksanaan proyek, konsultan dan lainnya.
11. Others advances are expense of the Group which is used for operational equipment of project, consultants and others.
12. 13. 14.
15. 16. 17.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
108
11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 12. 11. PREPAID EXPENSES 13.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Proyek 171.700.360.510 314.052.392.778 Project
Pengembangan 83.912.867.940 18.750.645.001 Development
Jaminan Pelaksanaan 9.898.619.926 1.128.793.593 Performance Guarantee
Sew a 5.661.942.811 2.615.203.293 Rent
Jaminan Uang Muka 1.086.725.561 860.416.140 Advance Guarantee
Asuransi 4.473.906.923 1.513.972.223 Insurance
Jumlah 276.734.423.671 338.921.423.028 Total
Biaya proyek dibayar di muka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan proyek yang belum dapat diperhitungkan dengan pendapatan usaha karena pada tanggal laporan posisi keuangan, berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang belum ditandatangani.
14. Prepaid expenses for Project represent costs incurred for the purposes of a project that can not be accounted for with operating revenues due to at the statement of financial position sheet date, minutes of physical progress have not been signed by the field supervisor or minutes of goods handover have not been signed
15. Pengembangan dibayar di muka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usaha Grup seperti biaya pengembangan kawasan properti, tender, dan biaya usaha lainnya.
16. Prepaid expense for development represent costs incurred in connection with the Group‟s business activities such as area of property development costs, tender, and other operating costs.
17. 12. PERPAJAKAN 13. 12. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka 14. a. Prepaid Taxes 15.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai 836.243.221.825 686.405.312.902 Value Add Tax
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 28 1.766.000 1.016.211.000 Article 28
Subjumlah 836.244.987.825 687.421.523.902 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 30.630.296.111 6.074.766.185 Value Add Tax
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 22 434.587.803 Article 22
Pasal 23 386.793.239 5.818.656 Article 23
Pasal 25 -- 87.048.750 Article 25
Pasal 28 666.867.633 160.541.816 Article 28
Final 26.117.200 26.117.200 Final
Subjumlah 31.710.074.183 6.788.880.410 Subtotal
Jumlah 867.955.062.008 694.210.404.312 Total
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
109
12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. 12. TAXATION (Continued) 11.
b. Utang Pajak 12. b. Taxes Payable
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai 113.766.498.114 96.008.780.096 Value Added Tax
Pajak Penghasilan : Income Taxes:
Pasal 21 15.433.296.475 14.578.300.536 Article 21
Pasal 22 66.086.920.679 52.564.983.331 Article 22
Pasal 23 20.017.088.550 14.177.571.443 Article 23
Pasal 26 17.297.371 -- Article 26
Final Wapu 86.770.092.934 71.819.983.635 Definitive Collected - Final
Subjumlah 302.091.194.123 249.149.619.041 Subtotal
Entitas Anak Subsidaries
Pajak Pertambahan Nilai 6.944.297.987 30.754.948.635 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Income Taxes:
Pasal 21 1.894.640.686 1.200.668.458 Article 21
Pasal 23 2.953.970.003 1.458.766.728 Article 23
Pasal 26 13.518.000 -- Article 26
Pasal 29 2.321.677.478 2.772.435.054 Article 29
Pasal 4 (2) -- 205.924.819 Article 4 (2)
Final Wapu 65.155.474.857 44.350.454.526 Definitive Collected - Final
Subjumlah 79.283.579.011 80.743.198.220 Subtotal
Jumlah 381.374.773.134 329.892.817.261 Total
11. c. Beban Pajak 12. c. Tax Expenses
Rekonsiliasi antara pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final menurut laporan keuangan konsolidasian dengan penerimaan pendapatan adalah sebagai berikut:
13. The reconciliation between income that subject to final income tax according to the consolidated financial statements with receipts of income is as follows:
14. 31 Desember 2017/ 30 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pajak Final 438.298.514.649 295.177.066.146 Final Tax
Pajak Penghasilan Income Tax
Pajak Kini 3.169.352.000 2.302.066.000 Current Tax
Pajak Tangguhan (1.246.085.098) 35.540.333 Deferred Tax
Jumlah Pajak Penghasilan 1.923.266.902 2.337.606.333 Total Income Tax
Beban Pajak 440.221.781.551 297.514.672.479 Tax Expenses
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
110
12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. 12. TAXATION (Continued) 13.
c. Beban Pajak 15. c. Tax Expenses 16.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pajak Penghasilan Tidak Final Non Final Income Tax
Laba Konsolidasian Sebelum Pajak Consolidated Profit Before Income
Penghasilan 957.281.629.757 612.622.455.614 Tax
Dikurangi: Less:
Laba Sebelum Pajak Penghasilan- Profit Before Income Tax-
Entitas Induk -- -- Parent Company
Entitas Anak 328.695.317.714 327.236.103.462 Subsidiaries
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 628.586.312.043 285.386.352.152 Profit Before Income Tax
Penyesuaian Pajak Tax Adjustments
Beda Temporer -- -- Deductib le Differences
Beda Tetap Permanent Differences
Penghasilan yang Sudah Dikenakan Income Imposed
Pajak Final (14.857.527.595.648) (11.054.554.306.747)
Beban atas Penghasilan yang Sudah Expenses on Income Already
Dikenakan Pajak Final 14.228.941.283.606 10.769.167.954.595
Penghasilan Kena Pajak -- -- Current Income Tax Expenses Non
Beban Pajak Penghasilan Kini Final - Consolidated
Beban Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax Expenses
-Entitas Induk -- -- Parent Company-
-Entitas Anak 1.923.266.902 2.337.606.333 Subsidiaries-
Beban Pajak Penghasilan Kini Tidak Current Income Tax Expenses Non
Final - Konsolidasian 1.923.266.902 2.337.606.333 Final - Consolidated
Final Tax
Taxed Final
d. Pajak Tangguhan 17. d. Deferred Taxes 18.
Dibebankan ke Dibebankan ke
Penghasilan Penghasilan
Komprehensif Lainnya/ Dibebankan ke Laba Komprehensif Lainnya/ Dibebankan ke Laba
Charged to Other Rugi/ Charged to Other Rugi/
31 Desember 2015 Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2016 Comprehensive Charged to Profit 31 Desember 2017
December 31, 2015 Income or Loss December 31, 2016 Income or Loss December 31, 2017
Perusahaan The Company
Surplus Revaluasi Surplus on Revaluation of Property,
Surplus Revaluasi Tanah (2.099.502.062) (16.941.694.987) -- (19.041.197.048) -- -- (19.041.197.048) Surplus on Revaluation of Land
Entitas Anak Subsidiary
Surplus Revaluasi Tanah (27.719.219) -- -- (27.719.219) -- -- (27.719.219) Surplus on Revaluation of Land
Beban Penyusutan 15.525.479 (20.014.853) -- (4.489.374) -- 1.246.085.098 1.241.595.724 Depreciation Expenses
Jumlah Aset (Liabilitas) Total Deferred Tax Assets
Pajak Tangguhan (2.083.976.583) (16.961.709.840) -- (19.073.405.641) -- 1.246.085.098 (17.827.320.543) (Liabilities)
e. Surat Ketetapan Pajak 19. e. Tax Assessment Letter 20. Tahun Pajak 2013 Tax Year 2013
Pada tanggal 18 Januari 2016, Perusahaan menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) No.KEP-00037.PPN/WPJ.19/KP.0403/2016 untuk masa pajak 2013 dengan nilai yang akan diberikan pajak sebesar Rp235.485.254.958 dan nilai potongan atas kompensasi STP sebesar Rp6.608.658.569. Atas SPMKP tersebut, Perusahaan sudah menerima restitusi tersebut.
On January 18, 2016, the Company received Tax Overpayment Refund Order No.KEP-00037.PPN/WPJ.19/KP/0403/2016 for fiscal year 2013 amounting to Rp235,485,254,958 and STP discounted value of compensation amounting to Rp6,608,658,569. SKMKP on The Company has been receipt the tax refund.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
111
12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. 12. TAXATION (Continued)
e. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) 21. e. Tax Assessment Letter (Continued)
Tahun Pajak 2014 Tax Year 2014 Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPN untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp265.471.298.099 dari SKP PPN Pajak 2014 sebesar Rp265.545.826.005 dan niai potongan atas kompensasi STP sebesar Rp20.060.313.314. Atas SKPLB tersebut, Perusahaan sudah menerima restitusi atas lebih bayar tersebut.
In 2016, The Company has received Tax Overpayment Assesment Letter of VAT for fiscal year 2014 amounted to Rp265,471,298,099 from Tax Assesment letter amounting to Rp265,545,826,005 and STP discounted value of compensation amounting to Rp20,060,313,314. SKPLB on The Company has been receipt the tax refund.
Tahun Pajak 2015 Tax Year 2015
Pada tahun 2017, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPN untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp265.471.298.099 dari SKP PPN Pajak 2015 sebesar Rp265.545.826.005 dan niai potongan atas kompensasi STP sebesar Rp20.060.313.314. Atas SKPLB tersebut, Perusahaan sudah menerima restitusi atas lebih bayar tersebut.
In 2017, The Company has received Tax Overpayment Assesment Letter of VAT for fiscal year 2015 amounted to Rp265,471,298,099 from Tax Assesment letter amounting to Rp265,545,826,005 and STP discounted value of compensation amounting to Rp20,060,313,314. SKPLB on The Company has been receipt the tax refund.
22. f. Pengampunan Pajak 23. f. Tax Amnesty
24.
PT Adhi Persada Properti 25. PT Adhi Persada Properti Aset pengampunan pajak pada 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar Rp889.939.190 merupakan aset yang timbul dari pengampunan pajak sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Nomor KET-1340/PP/WPJ.19/2016 dan KET-1371/PP/WPJ.19/2016 tanggal 28 Desember 2016. Atas pengampunan pajak ini, Perusahaan telah membayar uang tebusan sebesar 3% dari aset pengampunan pajak atau sebesar Rp26.699.676 sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan telah dibebankan seluruhnya pada tahun berjalan.
26. Tax amnesty asset as of December 31, 2017 and 2016 are amounted to Rp889,939,190 respectively represents asset arise from issuance of The Tax Amnesty Approval (SKPP) which approved by Minister of Finance No. KET-1340/PP/WPJ.19/2016 and KET-1371/PP/WPJ.19/2016 dated December 28, 2016. In regards of the tax amnesty, The Company has paid redemption money for 3% of tax amnesty asset or amounted to Rp26,699,676 based on Tax Law No. 11 Year 2016 for Tax Amnesty and has been charged in current year.
27. 28.
29. 30. 31. 32.
33. 34. 35.
36.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
112
13. ASET REAL ESTAT - JANGKA PANJANG 14. 13. REAL ESTATE ASSETS LONG TERM 15.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Tanah Belum Dikembangkan 646,591,801,677 677,686,813,151 Undeveloped Land
Bangunan Siap Jual 66,328,725,000 66,328,725,000 Building Ready For Sale
Jumlah 712,920,526,677 744,015,538,151 Total
Pada Desember 2017 dan 2016, tanah yang belum dikembangkan berlokasi di Bekasi Timur seluas ± 19.618 m2, Cikunir seluas 2.673 m2, Cikoko seluas ± 12.124 m2, Ciracas seluas 91.452 m2, Bogor seluas 48.366 m2, Cinere - Limo, Depok seluas ± 188.930 m2, Cibubur, Jawa Barat seluas 39.000 m2 dan Pandaan, Surabaya seluas 62.000 m2. Adapun proses perizinan dari tanah tersebut adalah masih dalam proses pembebasan lahan.
In December, 2017 and 2016, undeveloped land located in Bekasi Timur ± measuring 19.618 m2, Cikunir measuring 2.673 m2, Cikoko ± measuring 12.124 m2, Ciracas measuring 91.452 m2, Bogor measuring 48.366 m2, Cinere - Limo, Depok ± measuring 188.930 m2, Cibubur, Jawa Barat measuring 39.000 m2 and Pandaan, Surabaya measuring 62.000 m2. The licensing process of the land is still in the process of land acquisition.
Bangunan siap dijual berlokasi di 18 Office Park, Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan, dengan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp66.328.725.000.
Building ready for sale mainly represents land which is located in 18 Office Park, TB Simatupang, South Jakarta, on December 31, 2017 and December 31, 2016 amounted to Rp 66,328,725,000.
14. ASET LANCAR LAINNYA 15. 14. OTHER CURRENT ASSETS
16. Aset lancar lainnya merupakan pendapatan bunga yang masih harus diterima atas bunga deposito dan piutang lain-lain divisi operasi diluar usaha pokok perusahaan yang belum ditagihkan. Jumlah aset lancar lainnya pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp386.887.665.892 dan Rp108.125.145.101.
17. Other current assets is interest income accrued on deposits and other receivables operating divisions outside of the undisputed principal business of the company. Total Other current assets at December 31, 2017 and December 31, 2016 amounted to Rp386,887,665,892 and Rp108,125,145,101.
18. 19. 20.
21. 22. 23. 24.
25. 26. 27. 28.
29. 30. 31. 32.
33. 34. 35. 36.
37. 38.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
113
15. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 16. 15. INVESTMENT IN JOINT VENTURES 17.
Penambahan
(Pengurangan)/
Porsi Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Addition Saldo Akhir/
% Beginning Balance Profit (Loss) (Deduction) Ending Balance
JO Adhi - Inti Karya Persada Teknik (CPP Gundih) 49 78.263.540.035 -- 1.809.186.820 80.072.726.855
JO Adhi - Reinkai - Marubeni (Dumai Port) 40 36.188.786.154 -- (575.045.664) 35.613.740.490
JO Adhi - Wika (Hambalang Sentul) 30 33.207.330.773 -- -- 33.207.330.773
JO Adhi - PT Acset Indonesia Tbk. (Toll JORR II Ruas Kunciran Serpong) 65 -- 26.578.205.625 1.124.690.851 27.702.896.476
JO Adhi - Jakon - Penta (Proyek Wisma Atlit) 60 16.952.716.411 16.205.246.506 (6.662.977.910) 26.494.985.007
JO Adhi Persada Properti - Eden Capital 30 30.910.675.158 -- (9.011.752.097) 21.898.923.061
JO Adhi - Waskita - Hutama - Wika (Suramadu BT) 25 19.394.216.868 -- -- 19.394.216.868
JO Adhi - PP - Wika (Pemb. Main Stadium UNRI) 40 29.258.263.806 -- (13.225.032.598) 16.033.231.208
JO Adhi - Toyo Construction Ltd. (Port Tanjung Priok) 40 17.404.231.549 -- (2.402.871.740) 15.001.359.809
JO Waskitha - Adhi (Pry Pembangunan Pengamanan
Pantai di Jakarta thp 2 Paket 1) 60 10.165.364.978 7.588.220.567 (3.016.744.416) 14.736.841.129
JO Adhi - Jaya Konstruksi (Pembangunan Rusun Nagrak
Tower 6 - 10 Jakarta Utara) 55 -- 19.077.421.389 (4.628.564.811) 14.448.856.578
JO Adhi - Giwin Inti (Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian
untuk Manggarai s/d Jatinegara) 70 8.884.508.440 6.390.265.519 (3.946.467.261) 11.328.306.698
JO Adhi - Jaya Konstruksi (Pry 6 ruas tol dalam kota DKI) 35 -- 8.907.183.507 276.733.893 9.183.917.400
JO Adhi - Jaya Konstruksi (Pry Rehabilitasi Total Gd. Sekolahan Paket 2 Jak-Sel. 61 -- 11.800.164.651 (2.423.884.478) 9.376.280.173
JO Adhi - PT Jaya Konstruksi (Rumah Susun Rorotan) 55 -- 16.008.138.556 (6.516.924.527) 9.491.214.029
JO Adhi - Istaka (Pry Dermaga Bitung Manado) 55 3.953.484.911 8.960.129.023 (3.518.122.826) 9.395.491.108
JO Adhi-HK- PT BCK (Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC) 32,5 2.535.441.690 2.899.472.067 2.597.573.356 8.032.487.113
JO Adhi - PT Punggur Kharisma (Pry Irigasi Bahuga Komering) 70 4.266.875.379 7.289.093.076 (3.765.234.142) 7.790.734.313
JO Adhi - Waskita (Pry Irigasi Pringsewu) 37,5 1.572.948.113 4.674.202.526 898.880.575 7.146.031.214
JO Adhi - Hutama - Jaya Konstruksi (Dredging & Embankment
of Cengkareng Floodway Sub) 40 6.998.146.534 -- (103.153.134) 6.894.993.400
JO Adhi - Wika - Hutama (Jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa) 40 6.673.214.004 -- 90.252.611 6.763.466.615
JO Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama (Pry Pemb Sarana &
Prasana Air baku Sambas Kalsel) 60 -- 5.577.863.972 786.458.891 6.364.322.863
JO Adhi - Minarta (Pry Pemb Sarana Penyediaan Air Baku
SPAM Regional Kota Bengkulu) 65 7.252.396.674 939.081.731 (1.851.117.148) 6.340.361.257
JO Adhi - HK - Jaya Konstruksi (Pry ICB Package No. JUFMP-4) 40 11.021.181.914 -- (4.815.746.316) 6.205.435.598
JO Adhi - PT Basuki Rahmanta Putra (Pry pengendalian banjir ROB Semarang) 60 78.360.482 5.226.010.918 161.700.807 5.466.072.207
JO Adhi - PT Karya Prima Mandiri Pratama (Pry Grounsill Bojonegoro) 70 -- 4.256.610.532 1.164.861.867 5.421.472.399
JO Adhi - Minarta (Pry Penanganan Banjir Surakarta) 60 2.217.081.066 5.713.023.899 (2.748.225.646) 5.181.879.319
JO Adhi - Nindya - Wiraguna Tani (Pry Underpass Simpang 65 -- 4.236.592.356 705.121.230 4.941.713.586
JO Adhi - Waskita (Proyek Bendungan Leuwikeris paket 2) 30 -- 3.267.977.713 1.608.976.476 4.876.954.189
JO Adhi - PT Indoteknik (Proyek SPAM Purwakarta) 60 -- 4.620.990.009 217.042.745 4.838.032.754
JO Adhi - PT Penta Rekayasa (Revitalisasi Rumah Susun Penjaringan) 97,5 -- 10.327.868.740 (6.012.111.207) 4.315.757.533
JO Adhi - Wika (Pry Pembangunan Underpass Simpang
Mandai Makassar (MYC)) 51 4.949.184.769 1.683.023.913 (2.187.155.245) 4.445.053.437
JO Adhi - Nindya (Pry Sei Wampu) 55 3.819.803.340 5.369.228.163 (4.866.220.655) 4.322.810.848
31 Desember 2017/ December 31, 2017
16. 17. 18. 19. 20.
21.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
114
15. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
16. 15. INVESTMENT IN JOINT VENTURES (Continued)
14.
Penambahan
(Pengurangan)/
Porsi Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Addition Saldo Akhir/
% Beginning Balance Profit (Loss) (Deduction) Ending Balance
JO Adhi - Jaya Konstruksi (Normalisasi Kali Ciliwung Paket 1) 51 3.164.148.652 2.034.008.004 (2.328.866.169) 2.869.290.487
JO Adhi - Minarta (Pry Intake & jaringan Pipa Keburejo) 65 545.196.094 2.371.122.900 856.096.607 3.772.415.601
JO Adhi - Waskita (EBL-02 Stage 2) 80 3.688.546.881 -- -- 3.688.546.881
JO Adhi - Duta (Rigid Taxiway B. Kualanamu) 65 4.505.124.513 -- (1.454.533.490) 3.050.591.023
JO Adhi - Wika (Bandara Internasional - Ngurah Rai Bali) 51 2.410.032.425 -- (205.172.274) 2.204.860.151
JO Adhi - PP (Pumping Station) 51 2.258.714.160 -- (240.954.161) 2.017.759.999
JO Adhi - Brantas Abi Praya (Pry Ijo tipar) 45 1.542.309.503 4.001.852.300 (3.899.361.340) 1.644.800.463
JO Adhi - HK (Pry Merapi Kali Gendol) 65 1.399.766.123 1.866.594.360 (1.883.179.763) 1.383.180.720
JO Adhi - CDI (Pry Flyover Dermoleng) 100 69.711.154 5.865.184.574 (5.568.590.015) 366.305.713
JO Adhi - CDI (Pry Flyover Kretek) 60 72.230.376 3.995.132.067 (4.049.495.678) 17.866.765
JO Adhi - PT SMK (Pry Pengamanan Pantai Meulaboh) 70 1.426.890.450 (1.426.890.450) --
JO Adhi - Hutama (Pry Pengembangan Pos Lintas Batas Negara ) 55 -- 12.317.379.152 (12.317.379.152) --
JO Adhi - Mega Benteng Utama (Jalan PIP Bacan Ternate) 65 742.526.144 -- (742.526.144) --
JO Adhi - Wika (Tata Udara Dan Arsitekur Bandara Ngurah Rai Bali) 51 1.218.913.882 -- (1.218.913.882) --
JO Adhi - Minarta (Pry Irigasi D.I Gumbasa Palu) 51 1.799.401.317 (1.799.401.317) --
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) /Others (each below Rp 1 Billion) 31.451.794.727 7.668.362.023 28.770.694.240 67.890.850.990
Sub Jumlah/ Sub Total 389.036.767.682 230.941.942.104 (78.344.344.687) 541.634.365.100
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Less: Allowance for impairment losses (52.822.574.679) -- -- (52.822.574.679)
Jumlah Investasi Ventura Bersama - Bersih/ Total Investment in Joint Venture - Net 336.214.193.003 230.941.942.104 (78.344.344.687) 488.811.790.421
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Penambahan
(Pengurangan)/
Porsi Saldo Awal/ Laba (Rugi)/ Addition Saldo Akhir/
% Beginning Balance Profit (Loss) (Deduction) Ending Balance
JO Adhi - Inti Karya Persada Teknik (CPP Gundih) 49 74,873,836,349 -- 3,389,703,686 78,263,540,035
JO Adhi - Reinkai - Marubeni (Dumai Port) 40 37,763,786,154 -- (1,575,000,000) 36,188,786,154
JO Adhi - Wika (Hambalang Sentul) 30 32,756,559,364 -- 450,771,409 33,207,330,773
JO Adhi Persada Properti - Eden Capital 30 37,816,174,248 (6,905,499,090) -- 30,910,675,158
JO Adhi - PP - Wika (Pemb. Main Stadium UNRI) 40 25,716,155,869 -- 3,542,107,937 29,258,263,806
JO Adhi - Waskita - Hutama - Wika (Suramadu BT) 25 21,451,286,063 -- (2,057,069,195) 19,394,216,868
JO Adhi - Toyo Construction Ltd. (Port Tanjung Priok) 40 17,404,231,549 -- -- 17,404,231,549
JO Adhi - Jakon - Penta (Proyek Wisma Atlit) 60 -- 15,217,323,406 1,735,393,005 16,952,716,411
JO Adhi - HK - Jaya Konstruksi (Pry ICB Package No. JUFMP-4) 40 4,382,476,384 11,181,703,369 (4,542,997,839) 11,021,181,914
JO Waskitha - Adhi (Pry Pembangunan Pengamanan Pantai) 60 4,598,078,930 4,856,487,905 710,798,142 10,165,364,977
JO Adhi - Minarta (Pry Pemb Sarana Penyediaan Air Baku
SPAM Regional Kota Bengkulu) 65 5,836,398,151 4,820,595,658 (3,404,597,135) 7,252,396,674
JO Adhi - Hutama - Jaya Konstruksi (Dredging & Embankment
of Cengkareng Floodway Sub) 40 6,894,993,400 -- 103,153,134 6,998,146,534
JO Adhi - Wika - Hutama (Jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa) 40 7,173,214,004 -- (500,000,000) 6,673,214,004
JO Adhi - Wika (Pry Pembangunan Underpass Simpang
Mandai Makassar (MYC)) 51 2,043,892,916 4,490,143,250 (1,584,851,398) 4,949,184,768
JO Adhi - Waskita (EBL-02 Stage 2) 80 5,188,546,881 -- (1,500,000,000) 3,688,546,881
JO Adhi-HK- PT BCK (Pembangunan Jembatan Pulau Balang II (MYC)) 32.5 1,209,489,525 7,086,619,938 (5,760,667,773) 2,535,441,690
JO Adhi - Duta (Rigid Taxiway B. Kualanamu) 65 3,373,733,960 -- 1,131,390,553 4,505,124,513
JO Adhi - Istaka (Pry Dermaga Bitung Manado) 55 -- 2,754,029,019 1,199,455,892 3,953,484,911
JO Adhi-Nindya (Pry Sei Wampu) 55 2,608,519,749 -- 1,211,283,591 3,819,803,340
JO Adhi - Jaya Konstruksi (Normalisasi Kali Ciliwung Paket 1) 51 4,339,410,528 2,647,424,370 (3,822,686,246) 3,164,148,652
JO Adhi - Wika (Bandara Internasional - Ngurah Rai Bali) 51 5,366,511,894 -- (2,956,479,469) 2,410,032,425
JO Adhi - PP (Pumping Station) 51 3,499,301,891 103,438,648 (1,344,026,379) 2,258,714,160
JO Adhi - Minarta (Pry Penanganan Banjir Surakarta) 60 -- 2,024,023,100 193,057,966 2,217,081,066
JO Adhi - HK (Pry Merapi Kali Gendol) 65 -- 4,005,083,940 (2,605,317,817) 1,399,766,123
JO Adhi - Wika (Tata Udara Dan Arsitekur Bandara Ngurah Rai Bali) 51 2,382,747,822 -- (1,163,833,940) 1,218,913,882
JO Adhi - Mega Benteng Utama (Jalan PIP Bacan Ternate) 65 1,780,389,322 -- (1,037,863,178) 742,526,144
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) /Others (each below Rp 1 Billion) 90,331,323,649 17,143,018,344 (58,990,407,693) 48,483,934,300
Sub Jumlah/ Sub Total 398,791,058,602 69,424,391,857 (79,178,682,748) 389,036,767,682
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Less: Allowance for impairment losses (30,701,199,495) -- (22,121,375,184) (52,822,574,679)
Jumlah Investasi Ventura Bersama - Bersih/ Total Investment in Joint Venture - Net 368,089,859,107 69,424,391,857 (101,300,057,932) 336,214,193,003
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
115
15. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
16. 15. INVESTMENT IN JOINT VENTURES (Continued)
15.
a) Adhi – Wika (Stadion Pusat Pendidikan dan
Sekolah Olahraga Nasional Sentul)
16. a) Adhi – Wika (Sentul Employment Training
and Education Center of National Sports
School)
Perusahaan dan PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk telah membentuk kerjasama operasi
dalam pelaksanaan Pekerjaan
Pembangunan lanjutan Pusat Pendidikan
Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional
(P3SON) di Hambalang, Sentul, Bogor Jawa
Barat pada Kementrian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran
2010-2012 berdasarkan Kontrak No.
3894/SESKEMEPORA/BP/10/2010, tanggal
10 Desember 2010 dengan nilai kontrak
sebesar Rp1.077.921.000.000. Namun sejak
Juni 2011 proyek tersebut telah terhenti.
17. The Company and PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk has established co-operation
in the implementation of the Advanced
Development Employment Training and
Education Center of National Sports
School (P3SON) in Hambalang, Sentul,
Bogor, West Java on Ministry of Youth and
Sports (Kemenpora) Fiscal Year 2010-
2012 by contract No.
3894/SESKEMEPORA/BP/10/2010, dated
December 10, 2010 with a contract value of
Rp1,077,921,000.000. However, since June
2011, the project has stopped. 18.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Surat KSO
ADHI-WIKA kepada Kemenpora No.
05/KSO ADHI-WIKA/I/2013, perihal
Pengakhiran Kontrak dan Perhitungan Akhir
Progres Pekerjaan. Pada tanggal 29
November 2013, Surat Kementrian Pemuda
dan Olahraga dengan No. 03354/SET.DV-
5/XI/2013 tentang pengakhiran kontrak dan
tagihan Ventura Adhi-Wika Proyek P3SON.
19. On January 15, 2013, letter to the KSO
ADHI-WIKA No. Kemenpora. 05/KSO
ADHI-WIKA/I/2013, regarding the
termination of the Contract and the Works
Progress Final Calculation. On November
29, 2013, letter from the Ministry of Youth
and Sports (Kemenpora) No.
03354/SET.DV-5/XI/2013, regarding the
termination of the Contract and the Final
Calculation. 20.
Perusahaan telah menyampaikan Surat
Somasi melalui Kantor Hukum Nengah
Sujana & Rekan Law Firm (NSR)
No.511/NSR.NS/12/2014 tanggal 24
Desember 2014 perihal Teguran/Somasi
untuk menyelesaikan Tagihan Ventura
ADHI-WIKA dalam Proyek P3SON kepada
Pejabat Pembuat Komitmen Proyek (PPK)
Proyek P3SON Kementerian Pemuda dan
Olahraga R.I (Kemenpora)
21. The Company has to submit the Somasi
Letter through the Law Offices Nengah
Sujana & Partners Law Firm (NSR)
No.511/NSR.NS/12/2014 dated December
24, 2014, concerning Reprimand/subpoena
to complete the bill Venturer ADHI-WIKA in
P3SON to the official Project commitment
Project (KDP) P3SON Project Ministry of
Youth and Sports Affairs (Kemenpora).
22.
Sampai laporan keuangan ini diterbitkan,
belum ada tanggapan atas surat tersebut,
sehingga akan mengajukan permohonan
arbitrase kepada BANI.
23. Until the financial report is published, there
has been no response to the letter, so it will
apply to the BANI arbitration.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
116
15. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
16. 15. INVESTMENT IN JOINT VENTURES (Continued)
32.
b) APP – ECI (Apartement Salemba
Residence)
33. b) APP – ECI (Salemba Residence
Apartement)
Penyertaan Kerjasama Operasi merupakan
investasi yang dilakukan oleh Perusahaan
dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT
Eden Capital Indonesia (ECI) atas Proyek
Pembangunan Apartemen Salemba
Residence sesuai dengan perjanjian No:
014/DIR-SP/I/04 pada tanggal 19 Januari
2004 dan addendum No: 014B/DIR-SO/X/04
tanggal 19 Oktober 2004.
34. Investments in Joint Operations is the
investment made by the Company in the
form of joint operations with PT Eden
Capital Indonesia (ECI) on Construction
Project Apartment Salemba Residence
accordance with agreement No: 014 / DIR-
SP / I / 04 on January 19, 2004 and
addendum No: 014B / DIR-SO / X / 04
dated October 19, 2004.
14. Dengan proporsi penyertaan kepemilikan Perusahaan sebesar 30% berupa tanah dan biaya-biaya perijinannya sedangkan ECI sebagai investor memiliki proporsi penyertaan sebesar 70% dalam bentuk bangunan apartemen, yaitu mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan konstruksi.
15. The inclusion of the proportion of the Company's ownership of 30% in the form of land and licensing costs while ECI as an investor has a proportion of 70% equity participation in the form of apartment buildings, ie from planning to execution construction.
Proporsi penyertaan dalam kerjasama
operasi tersebut berlaku juga untuk bagi
hasil atas penjualan apartemen.
16. The proportion of participation in joint
operations, that for a share of the sale of
apartments.
17.
Total nilai partisipasi PT Adhi Persada
Properti dalam ventura bersama sebesar
Rp59.400.000.000 yang berasal dari
penyertaan tanah di Salemba Tengah
seluas 9.270 m2 dengan sertifikat atas
nama milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan
biaya-biaya perijinan lainnya.
18. The total participation value in Joint Venture
of PT Adhi Persada Properti amounting to
Rp59,400,000,000 in 0from of land in
Middle Salemba area of 9,270 sqm with
certificate ownership belongs to PT Adhi
Karya (Persero) Tbk and other licensing
costs.
19.
Berdasarkan Surat Tugas Penyitaan No; ST-
102/WPJ.06/KP.0904/2010 tanggal 20
Desember 2010 dari KPP Pratama Jakarta
Senen, terdapat unit apartemen milik KSO
PT Adhi Realty – Eden Capital Indonesia
yang disita oleh KPP terkait kasus
perpajakan. Sampai saat ini pihak KSO
sedang dalam proses banding di Pengadilan
Pajak Jakarta. Adapun unit apartemen milik
KSO PT Adhi Realty – Eden Capital
Indonesia yang disita adalah sebanyak 25
unit atau sebesar Rp13.574.535.184.
20. Based on virtue of Foreclosure Task No;
ST-102 / WPJ.06 / KP.0904 / 2010 dated
December 20, 2010 of STO Jakarta Senen,
there are apartments belonging KSO PT
Adhi Realty - Eden Capital Indonesia seized
by KPP cases related to taxation. Until now,
the KSO currently on appeal in the Tax
Court of Jakarta. The apartments belong to
the KSO PT Adhi Realty - Eden Capital
Indonesia seized is 25 units or by
Rp13,574,535,184.
21.
22.
23.
24.
25. 26.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
117
15. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
16. 15. INVESTMENT IN JOINT VENTURES (Continued)
27.
Pada tahun 2012 ventura bersama sudah
tidak melakukan aktivitas operasionalnya,
ventura bersama belum dapat melakukan
penutupan, karena masih terdapat
permasalahan perpajakan yang sampai
dengan laporan keuangan ini diterbitkan
masih dalam proses penyelesaian.
28. In 2012 JV had no operational activity, the
JV has not been able to do closure,
because there are tax issues to the
financial statements is published still
settlement process.
29.
Manajemen PT Adhi Persada Properti
berpendapat bahwa nilai investasi bersih
sebesar Rp30.910.675.158 masih dapat
dipulihkan di masa yang akan datang.
30. Management of PT Adhi Persada Properti
believes that net investments value of
Rp30,910,675,158 still be recoverable in
the future.
31.
Sesuai dengan email dari SIAC tanggal 22
Juli 2016 dan 31 Agustus 2016 yang
disampaikan juga dalam laporan kuasa
hukum APP, A. Setiadi tertanggal 6
September 2016, terjadi perubahan nilai
sengketa menjadi sebesar SGD 19.432.800
dan berdasarkan nilai sengketa tersebut,
biaya arbitrase adalah sebesar SGD
254.587,92 dimana masing-masing pihak
menanggung 50% dari biaya arbitrase yaitu
sebesar SGD 127.293,96. Kekurangan
biaya arbitrase adalah SGD 66.597,72. Para
pihak menanggung 50% dari biaya arbitrase
tersebut yaitu sebesar SGD 33.298,86 yang
harus dibayarkan paling lambat 7
September 2016.
32. According to an email from SIAC dated July
22, 2016 and August 31, 2016 presented
also in the report of APP's attorney, A.
Setiadi dated 6 September 2016, a change
in the value of the dispute amounted to
19,432,800 and SGD based on the value of
the dispute, arbitration costs amounted SGD
254,587.92 where each party to
bear 50% of the arbitration costs in the
amount of 127,293.96 SGD. Disadvantages
of arbitration costs are SGD 66,597.72. The
parties are to bear 50% of the arbitration fee
in the amount of SGD 33,298.86 to be paid
no later than September 7, 2016.
33.
16. PROPERTI INVESTASI 17. 16. INVESTMENT PROPERTIES 18.
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Tanah Grandhika Semarang 39.883.250.000 -- -- (39.883.250.000) -- Tanah Grandhika Semarang
Tanah Grandhika Medan 1.732.962.500 -- -- (1.732.962.500) -- Tanah Grandhika Medan
Mall Mandau City 178.708.540.442 -- -- -- 178.708.540.442 Mall Mandau City
Mall Cimone 130.148.150.058 -- -- -- 130.148.150.058 Mall Cimone
Sub Jumlah 350.472.903.000 -- -- (41.616.212.500) 308.856.690.500 Sub Total
Properti dalam Pelaksanaan Property under Constructions
Mall lot 1 35.296.501.800 50.423.574.000 -- (1.680.785.800) 84.039.290.000 Mall lot 1
Jumlah 385.769.404.800 50.423.574.000 -- (43.296.998.300) 392.895.980.500 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated Depreciation:
Mall Mandau City (20.335.548.211) (6.149.574.027) -- -- (26.485.122.238) Mall Mandau City
Mall Cimone (10.891.959.881) (674.771.897) -- -- (11.566.731.778) Mall Cimone
Jumlah (31.227.508.092) (6.824.345.924) -- -- (38.051.854.016) Total
Nilai Tercatat 354.541.896.708 354.844.126.484 Carrying Value
31 Desember 2017/ December 31, 2017
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
118
16. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 17. 16. INVESTMENT PROPERTIES (Continued) 18.
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Tanah Grandhika Semarang 39.883.250.000 -- -- -- 39.883.250.000 Tanah Grandhika Semarang
Tanah Grandhika Medan 1.732.962.500 -- -- -- 1.732.962.500 Tanah Grandhika Medan
Mall Mandau City 178.708.540.442 -- -- -- 178.708.540.442 Mall Mandau City
Mall Cimone 130.148.150.058 -- -- -- 130.148.150.058 Mall Cimone
Sub Jumlah 350.472.903.000 -- -- -- 350.472.903.000 Sub Total
Properti dalam Pelaksanaan Property under Constructions
Mall lot 1 -- 35.296.501.800 -- -- 35.296.501.800 Mall lot 1
Jumlah 350.472.903.000 35.296.501.800 -- -- 385.769.404.800 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated Depreciation:
Mall Mandau City (14.192.800.862) (6.142.747.349) -- -- (20.335.548.211) Mall Mandau City
Mall Cimone (6.398.975.313) (4.492.984.568) -- -- (10.891.959.881) Mall Cimone
Jumlah (20.591.776.175) (10.635.731.917) -- -- (31.227.508.092) Total
Nilai Tercatat 329.881.126.825 354.541.896.708 Carrying Value
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Mall Lot 1 terbentuk dari kerjasama antara PT Adhi Persada Properti dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk terkait Pengembangan Lahan di Jl. H. Mulyadi Joyomartono Bekasi Timur Untuk Pembangunan Apartemen, Komersial Area Berikut Fasilitas Pendukung Lainnya.
15. Mall Lot 1 is a collaboration between PT Adhi Persada Property with PT Adhi Karya (Persero) Tbk related to Land Development in Jl. H. Mulyadi Joyomartono East Bekasi for Development Apartment, Commercial Area Here Other Support Facility.
16. Kerjasama antara PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Nomor : 084A/TOD-V/2016 – 002A-05/DIR-PKS/2016 tanggal 25 Mei 2016. Para Pihak akan membagi hasil keuntungan dari hasil kerjasama, sesuai dengan porsi 40% (APP) ; 60% (Adhi). Jangka waktu perjanjian ini adalah dari 25 Mei 2016 sampai dengan 25 Mei 2020. Progres pembangunan Mall lot 1 sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar 60%.
17. Collaboration between PT Adhi Persada Property and PT Adhi Karya (Persero) Tbk contained in the Cooperation Agreement Number: 084A / TOD-V / 2016 - 002A-05 / DIR-MCC / 2016 dated May 25, 2016. The Parties will share any profits cooperation, to the extent of 40% (APP); 60% (Adhi). The term of this agreement is from May 25, 2016 until May 25, 2020. Construction progress Mall Lot 1 until December 31, 2017 amounted to 60%.
18. Pada tahun 2017 dan 2016, properti investasi Tanah Grandhika Semarang dengan luas 1.530 m2 dengan biaya perolehan sebesar Rp39.883.250.000 dan Grandhika Medan dengan luas 697 m2 dengan biaya perolehan sebesar Rp1.732.962.500.
19. In 2017 and 2016, investment property of Grandhika Semarang Land with area of 1,530 sqm with total acquisition cost of Rp39,883,250,000 and Grandhika Medan Land with area of 697 sqm with acquisition cost of Rp1,732,962,500.
20. Properti investasi yang dimiliki APP, entitas anak, yang terdiri dari unit space bangunan yang ada di Mall Mandau City seluas 11.962m2 dengan biaya perolehan Rp178.708.540.442 dan Mall Cimone seluas 11.710m2 dengan biaya perolehan Rp130.148.150.058 yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa. Nilai wajar atas Mall Mandau City dan Mall Cimone masing-masing sebesar Rp14.939.692/m2 dan Rp11.114.397/m2.
21. Investment properties owned by the APP, subsidiary, consisting of units of the existing building space at Mall Mandau City which area of 11,962 sqm with cost Rp178,708,540,442 and Mall Cimone which area of 11,710 sqm with cost Rp130,148,150,058 which is leased to third parties under the lease agreements. Fair value of Mall Mandau City and Mall Cimone amounting to Rp14,939,692/sqm and Rp11,114,397/sqm.
22. 23.
24.
25.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
119
16. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 17. 16. INVESTMENT PROPERTIES (Continued) 26. Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai properti investasi, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai properti investasi.
27. Based on the Management review, there are no events or changes in circumstances indicating impairment of investment properties, therefore the Management does not provide allowance for impairment of investment properties.
28. Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar pada 31 Desember 2017 tidak mengalami penurunan nilai dibandingkan dengan 31 Desember 2016.
29. Management believes that the fair value as of December 31, 2017 was not value impaired as compared to December 31, 2016.
30. 17. ASET TETAP 17. FIXED ASSETS
Saldo Awal/ Keuntungan Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Revaluasi/ Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Surplus on
Revaluation
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Tanah 625.660.971.000 -- 5.256.054.950 -- 43.561.532.234 674.478.558.184 Land
Bangunan 430.973.194.111 -- 17.076.788.948 -- 162.007.181.413 610.057.164.472 Buildings
Peralatan Proyek 261.712.197.686 -- 136.616.506.515 4.849.776.316 64.049.443.489 457.528.371.374 Project Equipments
Kendaraan 52.860.505.094 -- 1.601.800.001 -- -- 54.462.305.095 Vehicles
Peralatan Kantor 9.886.754.952 -- 2.071.130.846 -- 40.499.835.311 52.457.721.109 Office Equipments
Sub Total 1.381.093.622.843 -- 162.622.281.260 4.849.776.316 310.117.992.447 1.848.984.120.234 Sub Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Tanah 3.099.966.246 -- -- -- (3.099.966.246) -- Land
Bangunan 199.033.513.349 -- 3.760.242.712 (202.784.756.061) 9.000.000 Buildings
Mesin 72.229.011.326 -- -- -- (72.229.011.326) -- Machines
Peralatan 8.220.353.579 -- -- -- (8.220.353.579) -- Equipments
Sub Jumlah 282.582.844.500 -- 3.760.242.712 -- (286.334.087.212) 9.000.000 Sub Total
Jumlah 1.663.676.467.343 -- 166.382.523.972 4.849.776.316 23.783.905.235 1.848.993.120.234 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan (51.342.630.164) -- (32.535.675.241) -- 42.705.520 (83.835.599.885) Buildings
Peralatan Proyek (99.165.317.760) -- (81.628.773.797) 4.849.776.316 -- (175.944.315.241) Project Equipments
Kendaraan (45.563.682.612) -- (3.127.201.928) -- -- (48.690.884.540) Vehicles
Peralatan Kantor (7.789.025.074) -- (1.612.787.323) -- (10.189.785.760) (19.591.598.157) Office Equipments
Jumlah (203.860.655.610) -- (118.904.438.288) 4.849.776.316 (10.147.080.240) (328.062.397.823) Total
Nilai Tercatat 1.459.815.811.733 1.520.930.722.412 Carrying Value
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Saldo Awal/ Keuntungan Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Revaluasi/ Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Surplus on
Revaluation
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Tanah 552.043.192.908 72.092.319.092 1.525.459.000 -- -- 625.660.971.000 Land
Bangunan 92.864.881.323 -- 15.716.339.100 -- 322.391.973.688 430.973.194.111 Buildings
Peralatan Proyek 171.106.928.388 -- 113.742.936.483 -- (23.137.667.185) 261.712.197.686 Project Equipments
Kendaraan 48.609.096.003 -- 6.521.409.091 2.270.000.000 -- 52.860.505.094 Vehicles
Peralatan Kantor 8.674.752.157 -- 1.212.002.795 -- -- 9.886.754.952 Office Equipments
Sub Total 873.298.850.779 72.092.319.092 138.718.146.469 2.270.000.000 299.254.306.503 1.381.093.622.843 Sub Total
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Tanah -- -- 633.248.000 -- 2.466.718.246 3.099.966.246 Land
Bangunan 374.215.722.849 -- 185.230.646.815 -- (360.412.856.315) 199.033.513.349 Buildings
Mesin -- -- 46.796.655.336 -- 25.432.355.990 72.229.011.326 Machines
Peralatan -- -- -- -- 8.220.353.579 8.220.353.579 Equipments
Sub Jumlah 374.215.722.849 -- 232.660.550.151 -- (324.293.428.500) 282.582.844.500 Sub Total
Jumlah 1.247.514.573.628 72.092.319.092 371.378.696.620 2.270.000.000 (25.039.121.997) 1.663.676.467.343 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan (30.213.085.096) -- (21.129.545.068) -- -- (51.342.630.164) Buildings
Peralatan Proyek (72.525.132.147) -- (26.640.185.613) -- -- (99.165.317.760) Project Equipments
Kendaraan (38.841.272.306) -- (8.612.076.968) 1.889.666.662 -- (45.563.682.612) Vehicles
Peralatan Kantor (6.508.353.760) -- (1.280.671.314) -- -- (7.789.025.074) Office Equipments
Jumlah (148.087.843.309) -- (57.662.478.963) 1.889.666.662 -- (203.860.655.610) Total
Nilai Tercatat 1.099.426.730.319 1.459.815.811.733 Carrying Value
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
120
17. ASET TETAP (Lanjutan) 17. FIXED ASSETS (Continued) 17. Reklasifikasi aset dalam penyelesaian pada Desember 2017 dan Desember 2016 merupakan reklasifikasi ke bangunan hotel Grandhika Semarang, Blok M Jakarta dan Medan.
18. Reclassification of assets in progress in October 2017 and December 2016 is a reclassification to hotel buildings Grandhika Semarang, Blok M Jakarta and Medan.
19.
Nilai wajar aset tetap tanah sebesar Rp625.660.971.000 pada tanggal 31 Desember 2016. Pada tahun 2016 nilai wajar ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Ayon Suherman & Rekan dan KJPP Ruky, Sridhar & Rekan dalam laporannya tertanggal 25 Juli 2016 dan 28 Juni 2016.
20. The fair values of certain fixed assets (mainly consisting of land, buildings and golf course) amounted to Rp625,660,971,000 as of December 31, 2016. In 2016 fair values were determined by independent appraisers KJPP Ayon Suherman & Rekan and KJPP Ruky, Sridhar & Rekan in their reports dated July 28, 2016 and June 28, 2016, respectively.
21. Bangunan dalam Penyelesaian per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp9.000.000 dan Rp282.582.844.500 merupakan Bangunan Pelaksanaan Pabrik Beton Pracetak masing-masing sebesar Rp9.000.000, dan Rp116.894.433.399 serta bangunan dalam penyelesaian hotel Grandhika Blok M Jakarta dan Semarang masing-masing sebesar Rp1.947.094.317 dan Rp167.983.099.919.
22. Building in progress at December 31, 2017 and December 31, 2016 amounting to Rp9,000,000 and Rp282,582,844,500 respectively, is a building in progress of Precast Concrete Plant amounting to Rp9,000,000 and Rp116,894,433,399, respectively, and building in progress of Grandhika Blok M Jakarta, Medan, Semarang hotel amounting to and Rp1,947,094,317 and Rp167,983,099,919 respectively.
23. Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 24. Depreciation expenses are allocated as follows:
25. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Beban Pokok Pendapatan (Catatan 37) 86.857.928.540 36.029.967.135 Cost of Revenues (Notes 37)
Beban Usaha (Catatan 39) 32.046.509.750 21.632.511.828 Operating Expenses (Notes 39)
Jumlah 118.904.438.290 57.662.478.963 Total9
Penjualan Aset tetap pada 31 Desember 2017 dan 2016.
17. Sale on Fix Assets at December 31, 2017 and 2016.
18. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Penerimaan Penjualan 1.439.000.000 1.391.060.000 Proceeds
Nilai Perolehan Aset (4.849.776.316) (2.270.000.000) Carrying Value
Nilai Penyusutan 4.849.776.316 1.889.666.662 Accumulated Depreciation
Laba (Rugi) Penjualan 1.439.000.000 1.010.726.662 Gain (Loss) on Disposal
Seluruh tanah dijadikan jaminan pada utang bank (Catatan 21).
19. All lands are used as collateral on bank loans (Note 21).
20.
21. 22. 23. 24.
25. 26.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
121
17. ASET TETAP (Lanjutan) 17. FIXED ASSETS (Continued) 27. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, Perusahaan telah mengasuransikan sebagian aset tetap yang dimiliki kepada perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Rama, PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Berdikari, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Axa dan PT Asuransi Ramayana dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp127.785.786.320 dan Rp98.990.705.000 untuk risiko kebakaran, property all risk, industrial all risk. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
28. As of December 31, 2017 and December 31, 2016, the Company has insured part of the premises and equipment to the third party insurer PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Rama, PT Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Berdikari, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Axa and PT Asuransi Ramayana with total coverage amounting to Rp127,785,786,320 and Rp98,990,705,000 for fire, property all risk, industrial all risk. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.
29. Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, sehingga Manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.
30. Based on the Management review, there are no events or changes in circumstances indicating impairment of property, plant and equipment, therefore the Management does not provide allowance for impairment of property, plant and equipment at December 31, 2017 and December 31, 2016.
31.
18. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 19. 18. OTHER LONG-TERM INVESTMENT 20.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
PT Jasamarga Bali Tol 4,262,960,926 4,937,577,291 PT Jasamarga Bali Tol
PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama 4,791,360,000 4,791,360,000 PT Trans-Pasific Petrochemicals Indotama
Jumlah 9,054,320,926 9,728,937,291 Total
a. PT Jasamarga Bali Tol 21. a. PT Jasamarga Bali Tol PT Jasamarga Bali Tol didirikan secara patungan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
22. PT Jasamarga Bali Tol was established as a joint venture by PT Jasa Marga (Persero)Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, and PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
23.
PT Hutama Karya (Persero) dan PT Pengembangan Pariwisata Bali. Porsi kepemilikan Perusahaan sebesar 2% atau senilai Rp3.600.000.000.
24. PT Hutama Karya (Persero) dan PT Pengembangan Pariwisata Bali. The Company‟s portion of 2% or amounted to Rp3,600,000,000.
18.
Pernyertaan pada PT Jasamarga Bali Tol merupakan investasi pengusahaan jalan tol, sesuai dengan surat yang dikeluarkan PT Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/ JBT/XI/2011 tanggal 1 November 2011 perihal permohonan setoran modal, dengan akta notaris Windalina, SH No.07 tanggal 27 April 2011 tentang perjanjian konsorsium.
19. The participation in PT Jasa Marga Bali Tol was a concession investments, according to the letter issued by PT Jasamarga Bali Tol No. AA-KU.008/JBT/XI/2011 dated November 1, 2011, concerning the application for capital contributions, with the notarial deed Windalina, SH No.07 dated April 27, 2011 about the consortium agreement.
20.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
122
18. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA (Lanjutan)
19. 18. OTHER LONG-TERM INVESTMENT (Continued)
21.
a. PT Jasamarga Bali Tol (Lanjutan) 25. a. PT Jasamarga Bali Tol (Continued) Pada bulan Juni 2012, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal sebesar Rp4.000.000.000 sehingga jumlah investasi pada PT Jasamarga Bali Tol sebesar Rp7.600.000.000, sesuai dengan surat yang dikeluarkan PT Jasamarga Bali Tol No. 347.00/JBT/AA.KU.09.03 tanggal 14 Juni 2012 perihal permohonan tambahan setoran modal.
22. On June, 2012, the Company make additional contributions amounting to Rp4,000,000,000 therefore the amount of investment on PT Jasamarga Bali Tol amounting to Rp7,600,000,000, according to letter issued by PT Jasamarga Bali Tol No. 347.00/JBT/AA.KU.09.03 dated June 14, 2012 concerning the request for additional capital contributions.
23.
Pada tanggal 11 Februari 2013, penyertaan Perusahaan pada PT Jasamarga Bali Tol mengalami penurunan dari 2% menjadi 1%, sehubungan dengan masuknya pemegang saham baru yaitu Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung.
24. On February 11, 2013, the Company's investment in PT Jasamarga Bali Tol is decreased 2% into 1% connection with the entry of new shareholders, namely the Bali Provincial Government and the Government of Badung Regency.
25.
Pada tahun 2017, sehubungan dengan dikeluarkannya Laporan Keuangan PT Jasa Marga Bali Tol per 31 Desember 2017 (tidak diaudit) Perusahaan mengakui rugi atas penyertaan sebesar 1%, sehingga nilai penyertaannya menjadi Rp4.262.960.926.
26. In 2017, in relation with financial statements of PT Jasa Marga Bali Tol as of December 31,2017 (unaudited), The Company recognized loss from investments amounted Rp4,262,960,926 (1%).
18.
b. PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
19. b. PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama
PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama didirikan secara patungan dari beberapa Perusahaan.
20. PT Trans-Pacific Petrochemicals Indotama established as a joint venture of some of the Company.
21.
Sesuai Akta Notaris Jose Dima Satria, SH, Mkn No.17 tanggal 5 Agustus 2014, tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, rapat telah dilakukan pada tanggal 16 Juli 2014, hasil rapat diantaranya menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan, peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp1.030.400.000.000 menjadi Rp4.480.000.000.000 dan peningkatan Modal di tempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp846.092.800.000 menjadi Rp3.352.940.416.000, dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 74,8 % atau 14.968.484 saham.
22. In accordance with notarial deed Jose Dima Satria, SH, Mkn No.17 dated August 5, 2014, of the General Meeting of Shareholders Extraordinary, a meeting was held on July 16, 2014, including the results of the meeting approved changes to the articles of association of the Company, an increase in the authorized capital Perseoan from Rp1,030,400,000,000 to Rp.4,480,000,000,000 and an increase in capital in place and paid-up capital of Rp846,092,800,000 becomes Rp3,352,940,416,000, of the authorized capital has been issued and fully paid amounted to 74.8%, or 14,968,484 shares.
23.
Pada 31 Desember 2017 penyertaan kepada PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama sebanyak 21.389 saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.791.360.000.
24. On December 31, 2017 investments to PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama many as 21,389 shares or the aggregate nominal value of Rp4,791,360,000.
25.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
123
19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/December 31, 2017 December 31, 2016
Rekening Bank yang dibatasi Penggunaannya Restricted Current Account in BanksPihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 44,943,219,148 14,910,550,530 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10,533,314,119 4,275,429,068 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2,882,569,945 2,665,369,945 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkLain-lain (Masing-masing di bawah Rp 1 Miliar)/ Others (Each below Rp 1 Billion)PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 11,985,619,158 1,105,421,829 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkLain-lain (Masing-masing dibawah Rp 1 Miliar) 644,373,622 644,373,621 Others (Each below Rp 1 Billion)
70,989,095,992 23,601,144,993
Pihak Ketiga Third PartiesPT Bank DKI 1,448,516,610 1,448,516,610 PT Bank DKILain-lain (Masing-masing
dibawah Rp1 Miliar) 2,359,270,706 2,313,246,506 Others (Each below Rp1 Billion)3,807,787,316 3,761,763,116
Jumlah 74,796,883,308 27,362,908,109 Total
Deposito Berjangka yang dibatasi Penggunaannya Restricted Time DepositsPihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,340,523,606 1,340,523,606 PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk
Pihak Ketiga Third PartiesPT Bank lnternasional lndonesia Tbk 5,133,088,101 5,133,088,093 PT Bank lnternasional lndonesia TbkLain-lain (Masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) 122,483,114 122,858,106 Others (Each below Rp 1 Billion)
5,255,571,215 5,255,946,199Jumlah 6,596,094,821 6,596,469,805 Total
Persediaan Jangka Panjang 113,589,040,485 132,055,529,401 Long Term InventoriesJaminan 1,548,035,210 1,540,979,210 DepositsHak Guna Bangunan 35,196,462 175,982,538 Building Use RightBiaya Emisi Sukuk (Catatan 28) 4,587,367 109,368,361 Sukuk Issuance Costs (Note 28)Lainnya 226,684,811,219 166,909,924,860 OthersJumlah 423,254,648,872 334,751,162,284 Total
Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaaanya
Restricted Current Account in Banks
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening dalam mata uang Rupiah yang dibatasi penggunaannya oleh masing-masing bank dalam rangka pemblokiran rekening yang dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk berdasarkan surat No. 5.Br/JFT/1053/2015, Tanggal 27 Agustus 2015 dan pembayaran yang diterima dari pelanggan PT Adhi Persada Properti sampai dengan Berita Acara Serah Terima tanah atau bangunan ditandatangani oleh pelanggan dan sertifikat akan dipisah atas nama pelanggan.
Restricted bank accounts are accounts in Rupiah currency, the use of which are restricted by each bank within the framework of blocking accounts owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk based on letter No. 5.Br/JFT/1053/2015, dated August 27, 2015 and payments received from customers of PT Adhi Persada Properti up to the existance of Minutes on Land or Building Handover signed by customers and the certificate will be splitted in the name of customers.
Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya
Restricted Time Deposits
Deposito Berjangka yang dibatasi Penggunaannya merupakan deposito PT Adhi Persada Properti dengan jangka waktu 1 (satu) bulan (Automatic Roll Over/ARO) yang dijaminkan dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada konsumen oleh bank yang bersangkutan. Deposito berjangka tersebut dijaminkan selama Akta Jual Beli (AJB) dan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) antara PT Adhi Persada Properti dengan konsumen belum ditandatangani.
Restricted Time Deposits are time deposits owned by PT Adhi Persada Properti for a period of 1 (one) month (Automatic Roll Over/ARO) pledgedd for the provision of credit facilities to customers by the related banks. The time deposits are being collateral as long as the Deed of Sale and Purchase (AJB) and the Deed of Encumbrance (APHT) between PT Adhi Persada Properti and the customers have not been signed.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
124
19. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 19. OTHER ASSETS (Continued) Tingkat suku bunga pertahun atas deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya berkisar antara 5% - 10%.
Annual Interest rates for restricted time deposit are amounted to 5%-10% per annum.
Biaya Emisi Sukuk Sukuk Issuance Cost Biaya Emisi Sukuk sebesar Rp772.030.000 diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Sukuk Mudharabah tahun 2017. Akumulasi amortisasi biaya emisi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp767.442.633.
Sukuk Issuance Cost is Rp772,030,000 amortized every month until the maturity date of sukuk Mudharabah year 2017. Accumulated amortization of issuance cost up to December 31, 2017 amounting to Rp767,442,633.
Persediaan Jangka Panjang Long-term Inventories Persediaan jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp113.589.040.485 merupakan persediaan yang berupa tiang-tiang monorail yang dipergunakan untuk pembayaran Light Rail Transit (LRT).
Long-term Inventories amounting to Rp113,589,040,485 on December 31, 2017 represents of inventory monorail poles used for the payment of the Light Rail Transit (LRT).
Aset tidak lancar lainnya merupakan biaya atas pengembangan usaha lainnya. Di dalam nilai Aset Tidak Lancar Lainnya terdapat Unit Apartemen Salemba Residence yang disita oleh Kantor Pajak Pratama Jakarta Senen sebesar Rp13.000.214.368 berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor: BA-0002/SITA/WPJ.06/KP.0904/2010 tanggal 20 Desember 2010 dan terakhir pada Surat Penagihan Utang Pajak Nomor : S-8074/WPJ. 06/KP.09/2016 tanggal 22 Desember 2016.
Others non-current assets regarding to other development of business. In Other Non-Current Assets there are Unit Apartment Salemba Residence which is seized by Kantor Pajak Pratama Jakarta Senen amounted Rp13,000,214,368 based on Minutes of The Implementation of Seizure Number: BA-0002/SITA/WPJ.06 /KP.0904/2010 on December 20, 2010 and the last update on Tax Debt Collection Letter Number: S-8074/WPJ. 06/KP.09/2016 on December 22, 2016.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
125
20. UTANG USAHA 21. 20. ACCOUNTS PAYABLE a. Rincian utang usaha berdasarkan mata
uang adalah sebagai berikut : a. Details of accounts payable by currency are
as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah 788.846.405.033 530.508.884.061 Rupiah
788.846.405.033 530.508.884.061
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah 10.822.123.994.944 7.880.375.398.770 Rupiah
Dolar Amerika Serikat -- 14.189.837.275 US Dollar
10.822.123.994.944 7.894.565.236.045
Jumlah Utang Usaha 11.610.970.399.977 8.425.074.120.106 Total Accounts Payable
b. Utang usaha berdasarkan sektor usaha adalah sebagai berikut:
b. Accounts payable by business sectors are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Utang Usaha Account Payable
Pihak Berelasi 57.464.328.025 168.564.319.073 Related Parties
Pihak Ketiga 2.049.684.331.674 2.642.026.359.929 Third Parties
Utang Bruto Gross Amount Due to Customers
Pihak Berelasi 476.116.785.766 177.007.869.669 Related Parties
Pihak Ketiga 5.100.048.556.768 2.819.435.452.521 Third Parties
Utang Usaha - Supply Chain Financing Supply Chain Financing Payable
Pihak Berelasi 255.265.291.242 184.936.695.319 Related Parties
Pihak Ketiga 3.672.391.106.502 2.433.103.423.595 Third Parties
Jumlah 11.610.970.399.977 8.425.074.120.106 Total
c. Rincian utang usaha berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut :
c. Details of account payables by type are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 9.888.339.638.442 6.475.911.573.961 Construction Services
Jasa Teknik, Pengadaan, dan Konstruksi 403.788.653.112 879.218.143.022 Engineering, Procurement, and Construction
Properti 1.103.705.654.908 894.290.875.488 Property
Investasi Infrastruktur 215.136.453.515 175.653.527.635 Infrastructure Investment
Jumlah 11.610.970.399.977 8.425.074.120.106 Total
Seluruh utang usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 tidak dijaminkan.
22. All of the trade payables as of December 31, 2017 and December 31, 2016 are unsecured.
23.
24. 25. 26. 27. 28.
29. 30. 31. 32.
33. 34. 35.
36.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
126
20. UTANG USAHA (Lanjutan) 21. 20. ACCOUNTS PAYABLE (Continued) d. Rincian utang usaha berdasarkan penyedia
adalah sebagai berikut : d. Details of accounts payable by vendor are
as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Utang Usaha Account Payable
Pihak Berelasi Related Parties
PT Semen Indonesia Beton 14.492.581.859 492.192.680 PT Semen Indonesia Beton
PT Varia Usaha Beton 13.795.416.466 25.625.018.638 PT Varia Usaha Beton
PT Krakatau Wajatama 11.341.565.576 70.507.949.152 PT Krakatau Wajatama
PT SGG Prima Beton 6.604.461.704 18.278.662.817 PT SGG Prima Beton
PT Waskita Beton Precast Tbk 2.886.547.950 -- PT Waskita Beton Precast Tbk
PT Wijaya Karya Beton Tbk 2.873.717.981 12.329.289.991 PT Wijaya Karya Beton Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 2.820.331.975 -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing 1.425.123.594 -- PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing
PT KHI Pipe Industries 1.187.384.316 32.067.590.771 PT KHI Pipe Industries
PT. Barata Indonesia (Persero) 19.250.006 3.369.347.153 PT. Barata Indonesia (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero), Tbk 17.946.598 -- PT Krakatau Steel (Persero), Tbk
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia -- 3.123.770.000 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
PT Krakatau Engineering -- 1.472.838.660 PT Krakatau Engineering
PT Virama Karya (Persero) -- -- PT Virama Karya (Persero)
PT Krakatau Perbengkelan Dan Perawatan -- 1.160.850.235 PT Krakatau Perbengkelan Dan Perawatan
PT Devon Dinamika Mandiri -- -- PT Devon Dinamika Mandiri
PT Istaka Karya (Persero) -- 136.808.976 PT Istaka Karya (Persero)
Sub Jumlah Pihak Berelasi 57.464.328.025 168.564.319.073 Sub Jumlah Pihak Berelasi
Utang Bruto Gross Amount Due to Customers
Pihak Berelasi 476.116.785.766 177.007.869.669 Related Parties
Utang Usaha - Supply Chain Financing Supply Chain Financing Payable
Pihak Berelasi 255.265.291.242 184.936.695.319 Related Parties
Jumlah 788.846.405.033 530.508.884.061 Total
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
127
20. UTANG USAHA (Lanjutan) 21. 20. ACCOUNTS PAYABLE (Continued)
d. Rincian utang usaha berdasarkan penyedia adalah sebagai berikut :
d. Details of accounts payable by vendor are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Utang Usaha Account Payable
Pihak Ketiga Third Parties
PT The Master Steel Mfg 53.924.544.392 -- PT The Master Steel Mfg
PT Adhimix Precast Indonesia 50.136.153.009 46.572.125.145 PT Adhimix Precast Indonesia
PT Toyogiri Iron Steel 44.047.383.512 2.058.364.051 PT Toyogiri Iron Steel
PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills 37.441.028.046 1.848.598.634 PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills
PT Sekasa Inti Perkasa 30.572.756.693 6.940.336.925 PT Sekasa Inti Perkasa
Abdul Kadir Alatas 27.515.012.500 154.474.500.000 Abdul Kadir Alatas
PT But Menard Geosystems 26.801.930.356 -- PT But Menard Geosystems
PT Growth Sumatra Industry 18.999.167.641 1.698.789.144 PT Growth Sumatra Industry
PT Freyssinet Total Technology 17.364.669.232 2.284.885.042 PT Freyssinet Total Technology
PT Sinar Indahjaya Kencana 17.096.762.945 970.823.213 PT Sinar Indahjaya Kencana
PT Pionirbeton Industri 15.340.521.347 34.632.034.105 PT Pionirbeton Industri
PT Trocon Indah Perkasa 14.705.494.431 3.540.283.182 PT Trocon Indah Perkasa
PT Magdatama Multi Usaha 14.238.425.000 558.208.725 PT Magdatama Multi Usaha
PT Delta Systech Indonesia 13.189.571.376 10.035.898.819 PT Delta Systech Indonesia
PT Casa Prima Indonesia 12.454.674.992 2.528.785.917 PT Casa Prima Indonesia
PT Bumi Steel Indonesia 11.000.969.410 4.388.026 PT Bumi Steel Indonesia
PT Holcim Beton 10.186.412.492 10.739.207.620 PT Holcim Beton
PT Motive Mulia 10.027.732.155 7.343.113.963 PT Motive Mulia
PT Superkrane Mitra Utama 10.019.594.199 951.502.740 PT Superkrane Mitra Utama
Lainnya (masing-masing Others (each below
dibawah Rp10 miliar) 1.614.621.527.946 2.354.844.514.678 Rp10 billion)
Sub Jumlah Pihak Ketiga 2.049.684.331.674 2.642.026.359.929 Sub Total Third Parties
Utang Bruto Gross Amount Due to Customers
Pihak Ketiga 5.100.048.556.768 2.819.435.452.521 Third Parties
Utang Usaha - Supply Chain Financing Supply Chain Financing Payable
Pihak Ketiga 3.672.391.106.502 2.433.103.423.595 Third Parties
Jumlah 10.822.123.994.944 7.894.565.236.045 Total
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
128
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS
23. a. Utang Bank Jangka Pendek a. Short-Term Bank Loan
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Perusahaan The Company
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 750.000.000.000 300.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 300.000.000.000 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 130.000.000.000 407.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 250.000.000.000 250.000.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1.430.000.000.000 957.500.000.000
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank CIMB Niaga Tbk 350.000.000.000 150.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bank Jabar Banten 890.000.000.000 300.000.000.000 PT Bank Bank Jabar Banten
Jumlah Pihak Ketiga 1.240.000.000.000 450.000.000.000 Total Third Party
Entitas Anak Subsidiaries
APP APP
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 126.608.000.000 -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 33.499.100.000 145.665.768.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
160.107.100.000 145.665.768.000
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank CIMB Niaga Tbk 170.000.000.000 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT CIMB Niaga Syariah 50.000.000.000 105.992.922.960 PT CIMB Niaga Syariah
220.000.000.000 105.992.922.960
APB APB
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
30.000.000.000 30.000.000.000
Jumlah 3.080.107.100.000 1.689.158.690.960 Total
b. Utang Lembaga Keuangan Lainnya b. Loan - Other Financial Institution
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Indonesia Eximbank 335.000.000.000 400.000.000.000 Indonesia Eximbank
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 122.000.000.000 255.000.000.000 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Jumlah 457.000.000.000 655.000.000.000 Total
Jumlah Utang Bank dan Utang Lembaga Total Bank Loan and Other
Keuangan Lainnya - Jangka Pendek 3.537.107.100.000 2.344.158.690.960 Short-Term Financial Loan
c. Utang Bank Jangka Panjang dan Surat
Utang Jangka Menengah
c. Long-Term Bank Loan and Medium Term Notes
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Perusahaan The Company
Pihak Berelasi Related Party
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 111.429.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Entitas Anak Subsidiaries
Pihak Berelasi Related Party
APP APP
Medium Term Notes 925.000.000.000 300.000.000.000 Medium Term Notes
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -- 17.500.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Jumlah Pihak Berelasi 925.000.000.000 428.929.000.000 Total Related Parties
Jumlah 925.000.000.000 428.929.000.000 Total
21.
22.
23.
24.
25. 26. 27. 28.
29.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
129
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
30.
Perusahaan 31. The Company PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 32. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. OPS.CRO/CCL.258/ADD/2016 tanggal 17 Mei 2016 tentang Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) atas nama Perusahaan, yang kemudian diperbaharui dengan addendum perjanjian kredit No.WBG.CB2/SCD.SPPK.005/2017 tanggal 18 April 2017, Grup memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
33. Based on the Letter from Bank Mandiri No. OPS.CRO/CCL.258/ADD/2016 dated May 17, 2016 concerning Offer Letter of Credit (SPPK) loan agreement addendum No. WBG.CB2/SCD.SPPK.005/2017 dated April 18, 2017 on behalf of the Company, PT Bank Mandiri (persero) Tbk approve Application Extension Facility of the Company, with the following terms and conditions:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving
34. a. Revolving Working Capital Loan (KMK) Facilities
Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving sebesar Rp130.000.000.000 dengan tingkat suku bunga floating sebesar 9,75% per tahun dan Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving (subkontraktor) sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga floating sebesar 9,75% per tahun.
35. The Company obtained a Revolving Working Capital Loan amounting to Rp130,000,000,000 with a floating interest rate of 9.75% per annum and the Working Capital Revolving Credit (sub-contractors) amounting to Rp50,000,000,000 with a floating interest rate of 9.75% per annum.
36.
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo fasilitas kredit modal kerja ini adalah sebesar Rp130.000.000.000. Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar nihil. Pencairan fasilitas kredit sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp30.000.000.000, Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp2.172.287.474.
37. Total payment until December 31, 2017 is Rp130,000,000,000. Total payment of principle loan as of December 31, 2017 is nil. Total drawdown of the loan until December 31, 2017 is Rp30,000,000,000 Interest expenses on this facility until December 31, 2017 amounting to Rp2,172,287,474.
38. b. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
Transaksional
39. b. Transactional Working Capital Loan (KMK) Facilities
Grup memperoleh Kredit Modal Kerja Transaksional sebesar Rp600.000.000.000 berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 26 April 2017 sampai dengan 25 April 2018 dengan tingkat suku bunga floating sebesar 9.175% per tahun. Fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar 0.25% per tahun dari limit kredit.
40. The Company obtained Transactional Working Capital Loan of Rp600,000,000,000. The facility has a term of 1 (one) year from April 26, 2017 until April 25, 2018 with a floating interest rate of 9.175% per annum. This facility charge a provision fee of 0.25% per annum on the credit limit.
21.
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo kredit modal kerja ini sebesar Rp0. Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 adalah Rp300.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp18.961.666.665.
22. Total payment until December 31, 2017 is Rp0. Total proceeds until December 31, 2017 is Rp300,000,000,000. The outstanding balance as of August 31, 2017 of this facility amounting to Rp300,000,000,000. Interest expense on this facility until December 31, 2017 is amounting to Rp18,961,666,665.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
130
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
41.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) 42. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) 23.
c. Fasilitas Treasury Line 24. c. Treasury Line Facilities Perusahaan memperoleh Fasilitas Treasury Line dengan limit kredit sebesar USD4.000.000. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 26 April 2017 sampai dengan 25 April 2018.
25. The Company obtained a Treasury Line Facility with maximum credit limit of USD4,000,000. The facility has a term of 1 (one) year from the April 26, 2017 until April 25, 2018.
26. Tidak terdapat penggunaan atas fasilitas tersebut sampai dengan 31 Desember 2017.
27. There is no use of the facility until December 31, 2017.
43.
d. Fasilitas Non Cash Loan 28. d. Non Cash Loan Facilities
Perusahaan memperoleh Fasilitas Non
Cash Loan dengan maksimum limit sebesar
Rp6.800.000.000.000, terdiri dari Fasilitas
LC/SKBDN (sub limit dari fasilitas NCL)
sebesar Rp1.700.000.000.000, Fasilitas
Trust Receipt (Sub limit dari fasilitas
LC/SKBDN) sebesar Rp750.000.000.000
dan sisanya merupakan Jaminan Bank dan
KMK Subkontraktor. Fasilitas tersebut
berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung
sejak tanggal 26 April 2017 sampai dengan
25 April 2018 dengan tingkat suku bunga
sesuai dengan suku bunga T/R trade
finance rate yang berlaku di Bank Mandiri.
Fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar
0,50% per tahun dari limit kredit.
29. The Company obtained a Non Cash Loan Facility with a maximum limit of Rp6,800,000,000,000, consisting of Facility LC / SKBDN (sub limit of the facility NCL) of Rp1,700,000,000,000, Facility Trust Receipt (Sub limit of the facility LC / SKBDN) Rp750,000,000,000 and the remaining is a Bank Guarantee and KMK Subcontractors. Facility have a term of one (1) year start from April 26, 2017 until April 25, 2018 with an interest rate corresponding to the T/R interest rates prevailing in Bank Mandiri. This facility is charged a provision of 0.50% per year of the credit limit.
30.
e. Fasilitas Supplier Financing (SF) 31. e. Supplier Financing Facilities (SF)
Perusahaan memperoleh Fasilitas Supplier
Finacing dengan maksimum limit sebesar
Rp1.000.000.000.000. Fasilitas tersebut
berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung
sejak tanggal 26 April 2017 sampai dengan
25 April 2018 dengan tingkat suku bunga
sesuai suku bunga SF yang berlaku di bank
mandiri.
32. The Company obtained a Supplier Financing Facilities with maximum limit of Rp1,000,000,000,000. The facility has a term of 1 (one) year from the April 26, 2017 until April 25, 2018 with interest rate in conformity with the prevailing regulations.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
131
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
44.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) 45. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) 44.
f. Kredit Agunan Deposito 21. f. Deposits Collateral Loan
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No.
CBG.CB1/ D03.004/SPPK/2014 tanggal 10
September 2014, No.CBG.CB1/
SPPK.035/2014, tanggal 16 September
2014 dan No.CBG.CB1/ SPPK.036/2014
tanggal 19 September 2014 perihal Surat
Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) atas
nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk
menunjuk surat PT Adhi Karya (Persero)
Tbk. No. 011-1/280 tanggal 8 September
2014, No. 011-1/298 tanggal 16 September
2014 dan No. 011-1/305 tanggal 18
September 2014,
22. Based on the Bank Mandiri Letter Nos.CBG. CB1/D03.004/SPPK/2014 dated September 16, 2014, No.CBG.CB1/SPPK. 035/2014 dated September 16, 2014 and No.CBG.CB1/ SPPK.036/2014 dated September 19, 2014 concerning the offer Letter of Credit (SPPK) on behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk referring to the letter of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 011-1/280 dated September 8, 2014, 011-1/298 of September 16, 2014 and 011-1/305 dated September 18, 2014,
23.
Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit
Agunan Deposito dengan total limit
Rp237.500.000.000 dengan bunga kredit
sebesar 9,50 %, biaya provisi 0.25% per
annum, fasilitas kredit tersebut telah
dicairkan 3 (tiga) tahap sebesar
Rp142.500.000.000, dengan jangka waktu
kredit 4 (empat) bulan Tahap I (10
September 2014 sampai dengan 9 Januari
2015), Tahap II (19 September 2014 sampai
dengan 18 Januari 2015), Tahap III (19
November 2015 sampai dengan 18 Februari
2016).
24. The Company obtained Credit Deposits Collateral Facility with a total limit of Rp237,500,000,000 to the credit of 9.50% interest, the cost of provisioning 0,25% per annum, the credit facility had been withdrawn 3 (three) stages of Rp142,500,000,000, with a credit period of 4 (four) months of Phase I (September 10, 2014 until January 9, 2015), Phase II (September 19, 2014 untill January 18, 2015), Stage III (November 19, 2015 untill February 18, 2016) of the loan collateral a time deposit.
25.
Atas fasilitas kredit Agunan deposito
berjangka Bank Mandiri tersebut, telah
dijaminkan dengan deposito berjangka
dengan total nominal sebesar
Rp100.000.000.000 atas nama Perusahaan
yang dilakukan pengikatan.
26. Deposit collateral loan facility using the collateral in the form of the time deposits of Rp100,000,000,000 on behalf of the Company.
27.
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo
fasilitas kredit agunan deposito ini sebesar
nihil. Pembayaran sampai dengan 31
Desember 2017 adalah sebesar Nihil.
Pencairan sampai dengan 31 Desember
2017 adalah sebesar nihil.
28. Total payment until December 31, 2017 is nil. Total proceeds until December 31, 2017 is nil. The outstanding balance as of December 31, 2017 of this facility amounting to nil.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
132
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
46. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) 47. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
28.
g. Kredit Investasi 29. g. Investment On Credit
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No.
CBG.CB1.SPPK.003/2013, tentang Surat
Perpanjangan Pemberian Kredit (SPPK)
atas nama PT Adhi Karya (Persero)Tbk
menunjuk surat PT Adhi Karya (Persero)Tbk
No.011-1/186 tanggal 13 September 2012
perihal Permohonan Fasilitas kredit
Investasi Pembangunan Hotel Grand Dhika
dan No. 011-1/229 tanggal 5 November
2012, Perusahaan memperoleh Kredit
Investasi Non Revolving sebesar
Rp137.000.000.000 dengan tujuan untuk
pembangunan Hotel Grand Dhika, Jl.
Iskandarsyah Jakarta.
30. Based Bank Mandiri Letter No.
CBG.CB1.SPPK.003/2013 Extension of
Letter of Credit (SPPK) on behalf of PT
Adhi Karya (Persero) Tbk. letter pointed PT
Adhi Karya (Persero) Tbk No.011-1/186
Date September 13, 2012 concerning the
Application Development Facility
Investment Credit and the Grand Dhika No.
011-1/229 Date November 5, 2012, the
Company obtained a Non-Revolving Credit
Investment Rp137,000,000,000 for the
purpose of construction of Grand Dhika, Jl.
Iskandarsyah Jakarta.
31.
Selanjutnya pada tanggal 27 Agustus 2014,
berdasarkan akta perjanjian kredit No.105
dari notaris Arry Supratno, SH, bunga atas
fasilitas kredit investasi tersebut menjadi 9%
dengan biaya provisi sebesar 5% dari limit
kredit dan servicing fee masing-masing
sebesar 0.5% dari baki debet pada saat
tanggal ulang tahun perjanjian.
32. On August 27, 2014, based on deed of loan
agreement No. 105 of Notary Arry Suprato,
SH., interest on investment credit facility
9% and provision fee 5% from the credit
limit, and the servicing fee of 0.5% from the
outstanding each year.
33.
Atas fasilitas kredit investasi tersebut diatas,
telah dijamin dengan :
34. The investment credit facility are secured
by collateral:
i. SHGB No.1469 seluas 438 m2, yang
diikat dengan hak tanggungan peringkat
I sebesar Rp31.170.000.000 (catatan
17).
35. i. SHGB No. 1469 covering of 438 sqm
that has been subjected to 1st rank
mortgage of Rp31,170,000,000 (note
17).
ii. SHGB No.1265 seluas 1.031 m2, yang
diikat dengan hak tanggungan peringkat
II sebesar Rp80.000.000.000 (catatan
17).
36. ii. SHGB No. 1265 covering 1.031 sqm
that has been subjected to 2nd rank of
mortgage of Rp80,000,000,000 (note
17).
iii. SHGB No.1063 seluas 590 m2, yang
diikat dengan hak tanggungan peringkat
II sebesar Rp45.000.000.000(catatan
17).
37. iii. SHGB No. 1063 covering of 590 sqm,
that has been subjected 2nd rank of
mortgage of Rp45,000,000,000 (note
17).
iv. SHGB No.966 seluas 640 m2, yang
diikat dengan hak tanggungan peringkat
IV sebesar Rp50.000.000.000 (catatan
17).
38. iv. SHGB No. 966 covering of 640 sqm,
that has been subjected 4nd rank of
mortgage of Rp50,000,000,000 (note
17).
39.
40.
41.
42.
43.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
133
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
48.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) 49. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) 44.
Jumlah pembayaran sampai dengan 31
Desember 2017 adalah Rp118.929.000.000.
Jumlah pencairan sampai dengan 31
Desember 2017 adalah sebesar RpNihil.
Sehingga saldo pada tanggal 31 Desember
2017 sebesar RpNihil. Beban bunga atas
pinjaman sampai dengan 31 Desember
2017 sebesar Rp11.762.544.166.
21. Total payment until December 31, 2017 is
Rp118,929,000,000. Total proceeds until
December 31, 2017 is RpNil. The
outstanding balance as of December 31,
2017 of this facility amounting to RpNil.
Interest expense on this facility until
December 31, 2017 is amounting to
Rp11,762,544,166. 22.
Seluruh fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut di atas dijamin dan diikat dengan agunan yang sama sebagai berikut:
23. All the above loan facilities PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are secured and bounded with same collaterals as follows:
i. Piutang/tagihan proyek yang diikat secara cessie dengan nilai piutang yang dijaminkan
sebesar Rp5.017.898.131.689 (catatan 17).
ii. i. Receivables/claims that are bounded in cession with value of pledged receivables amounting to Rp5,017,898,131,689 (note 17).
ii. Persediaan yang diikat secara fidusia dengan Nilai persediaan yang dijaminkan sebesar Rp225.124.848.274.
iii. ii. Inventories tied fiduciary, with value of inventories pledged as collateral amounted to Rp225,124,848,274.
iii. Sebidang tanah HGB No. 1063/Melawai, seluas 590 m2 atas nama Perusahaan yang telah dibebani Hipotik Peringkat I sebesar Rp7.036.300.000. (Catatan 17).
iv. iii. An area of land with HGB No. 1063/Melawai, covering of 590 sqm on behalf of the Company that has been subjected to Mortgage 1st rank amounting to Rp7,036,300,000. (Note 17).
iv. Sebidang tanah HGB No. 130/Pejaten Timur, seluas 17.166 m2 atas nama Perusahaan yang telah dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan 17)
v. iv. An area of land with HGB No. 130/Pejaten East, covering of 17,166 sqm on behalf of the Company that has been subjected to morgage as follows: (Note 17)
- Hipotik Peringkat I sebesar Rp10.000.000.000;
- - 1st rank mortgage amounted to Rp10,000,000,000;
- Hipotik Peringkat II sebesar Rp40.308.400.000;
- - 2nd rank mortgage amounted to Rp40,308,400,000;
- Hipotik Peringkat III sebesar Rp21.197.600.000.
- - 3rd rank mortgage amounted to Rp21,197,600,000.
v. Sebidang tanah HGB No. 966/Melawai, seluas 640 m2 atas nama Perusahaan yang telah dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan 17)
vi. v. HGB No. 966/Melawai, covering of 640 sqm on behalf of the Company that has been subjected to mortgage as follows: (Note 17)
- Hipotik Peringkat I sebesar Rp2.500.000.000
- - 1st rank mortgage amounted to
Rp2,500,000,000
- Hipotik Peringkat II sebesar
Rp3.053.800.000
- - 2nd rank mortgage amounted to
Rp3,053,800,000
- Hipotik Peringkat III sebesar
Rp3.186.500.000
- - 3rd rank mortgage amounted to
Rp3,186,500,000
vi. Sebidang tanah HGB No. 1/Sukajaya, seluas 16.670 m
2 atas nama Grup yang
telah dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan 17)
vii. vi. An area of land with HGB No. 1/Sukajaya, covering of 16,670 sqm on behalf of the Group that has been subjected to mortgage as follows: (Note 17)
- Hipotik Peringkat I sebesar Rp500.000.000
- - 1st rank mortgage a mounted to Rp500,000,000
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
134
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
50.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) 51. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) -
- Hipotik Peringkat II sebesar Rp10.703.000.000
- - 2nd rank mortgage amounted to Rp10,703,000,000
- Hipotik Peringkat III sebesar Rp2.650.200.000
- - 3rd rank mortgage amounted to Rp2,650,200,000
vii. Sebidang tanah HGB No. 24/Kelurahan Gayungan, seluas 3.707 m
2 atas nama
Grup yang telah dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan 16)
viii. vii. An area of land with HGB No. 24/Gayungan Village, covering of 3,707 sqm on behalf of the Group that has been subjected to mortgage as follows: (Note 16)
- Hipotik Peringkat I sebesar Rp2.000.000.000
- - 1st rank morgage amounted to Rp2,000,000,000
- Hipotik Peringkat II sebesar Rp3.458.000.000
- - 2nd rank mortgage amounted to Rp3,458,000,000.
viii. Sebidang tanah HGB No. 2306/Tanjung Rejo, seluas 1.406 m
2 atas nama
Perusahaan yang telah dibebani Hipotik sebagai berikut: (Catatan 16)
ix. viii. An area of land with HGB No. 2306/Tanjung Rejo, covering of 1,406 sqm on behalf of the Company that has been subjected to HT as follows: (Note 16)
- Hipotik Peringkat I sebesar Rp2.432.227.000
- - 1st rank morgage amounted to Rp2,432,227,000
- Hipotik Peringkat II sebesar Rp2.196.073.000
- - 2nd rank morgage amounted to Rp2,196,073,000
- Hipotik Peringkat I sebesar Rp1.903.473.000
- - 1st rank mortgage amounted to Rp1,903,437,000
- Hipotik Peringkat II sebesar Rp698.527.000
- - 2nd rank mortgage amounted to Rp698,527,000
x. Atas fasilitas-fasilitas kredit tersebut diatas, Perusahaan terikat dengan beberapa batasan keuangan, antara lain:
xi. Credit facilities on the above, the Company is bound by some financial constraints, among others:
1. Debt to Equity Ratio (DER) maksimal
275% 1. Debt to Equity Ratio (DER) maximum
275% 2. Current Ratio minimal 100% 2. Current Ratio minimum 100% 3. EBITDA to interest minimal 300% 3. EBITDA to interest minimum 300% 4. Leverage maksimal 650% 4. Leverage maximum 650%
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
135
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
52. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) 53. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan yang tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank antara lain: menggunakan fasilitas kredit diluar tujuan Perusahaan; memperoleh kredit/pinjaman baru dalam bentuk apapun juga dari pihak lain; memberikan pinjaman baru kepada siapapun juga termasuk juga para pemegang saham, kecuali dalam rangka transaksi usaha Perusahaan; mengadakan penyertaan baru dalam perusahaan-perusahaan lain; menjual atau memindah-tangankan agunan kecuali yang menurut sifatnya bisa dipindahtangankan; menyerahkan sebagian atau seluruh hak dan/atau liabilitas Perusahaan berdasarkan perjanjian ini kepada pihak lain; melakukan merger atau akuisisi; melakukan pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau melunasi pinjaman Perusahaan kepada pemegang saham; dan mengadakan ekspansi usaha.
This agreement also includes restrictions that are not allowed to be done by the Company without the prior written consent of the Bank, among others: use the credit facility beyond the Company's objectives; obtaining credit / new loan in the form of any of the other party; provide new loans to anyone, including shareholders, except in the framework of the Company's business transactions; hold new investments in other companies; sell or transfer collateral except that by their nature are transferable; give up some or all of its rights and / or liabilities the Company under this agreement to another party; merger or acquisition; make interest payments on the loan and / or repay the Company to the shareholders; and conduct business expansion.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 21. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. BIN/2.2/894/R tanggal 10 Desember 2015 dan Akta Perjanjian Kredit No. 163 tanggal 22 Desember 2015 dari notaris Arry Supratno, SH, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
22. Based in the letter of approval of loan facility No. BNI/2.2/894/R dated December 10, 2015 and deed of loan facility No. 163 dated December 22, 2015 of Notary Arry Suprato, SH, the Company obtained working capital loan facility from PT Bank Negara Indonesi (Persero) Tbk with terms and covenant as follows:
23.
Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving sebesar Rp450.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 9.5% per tahun. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun yang terhitung sejak tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 21 Desember 2017 dan ini dikenakan biaya provisi sebesar 0.50% per tahun dari setiap realisasi kredit dipungut dimuka.
24. The Company obtained Revolving working capital loan facility amounting to Rp450,000,000,000 with interest rate 9,5% p.a. This facility is for 1 year period start on December 22, 2016 until December 21, 2017 and has been charged of provision fee by 0,50% per year for each credit realization on every proceeds.
25. 26.
27. 28. 29. 30.
31. 32. 33.
34.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
136
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
35. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
36. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
37. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo fasilitas kredit modal kerja ini adalah sebesar Rp250.000.000.000. Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 adalah Rp. 450.000.000.000 Pencairan fasilitas kredit sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp450.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp10.892.948.540.
38. As of December 31, 2017, the balance of working capital loan Rp250,000,000,000. Total principal payment until December 31, 2017 is Rp 450,000,000. Total proceeds until December 31, 2017 amounting to Rp450,000,000,000. Interest expense until December 31, 2017 amunting to Rp10,892,948,540.
21. a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) 22. a. Working Capital Loan Facility
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp50.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 9.75% per tahun. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun yang terhitung sejak tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 21 Desember 2017 dan asilitas ini, Grup dikenakan biaya provisi sebesar 0.50% dari setiap realisasi kredit dipungut dimuka.
23. The Company obtained working capital loan facility amounting to Rp50,000,000,000 with interest rate of 9.75% p.a. This facility is for 1 year period start on December 22, 2016 until December 21, 2017 and has been charged of provision by 0.5% on every proceeds.
24.
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo fasilitas kredit modal kerja ini adalah sebesar nihil. Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 adalah Rp50.000.000.000. Pencairan fasilitas kredit sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp50.000.000.000.
25. As of December 31, 2017 outstanding balance of this facility amounting is nil. Total principal payment until December 31, 2017 is Rp50,000,000,000. Total proceeds until December 31, 2017 amounting to Rp50,000,000,000.
26. b. Fasilitas Kredit Plafond Non Cash Loan 27. b. Non-cash Loan Facility
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Plafond Non Cash Loan sebesar Rp5.000.000.000.000 yang terdiri dari LC/SKBDN, GB/SBLC, SCF/OAF dan T/R sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 tahun. Atas Fasilitas ini, Grup dikenakan biaya provisi sebesar 0.0625%-0.75%.
28. The Company obtained non-cash loan facility amounting to Rp5,000,000,000,000 comprise of LC/SKBDN, GB/SBLC, SCF/OAF and T/R amounting to Rp200,000,000,000 this facility is for 1 year period and has been charged of provision fee by 0,0625%-0,75%.
29. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: 30. This loan facility is secured by: 1. Tagihan Termin atas Proyek-proyek
yang dibiayai BNI yang akan diikat secara Cessie dengan nilai pengikatan Rp1.301.611.000.000 sebagaimana dalam Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No.BIN/2.2/894/R tanggal 10 Desember 2015 (catatan 5).
31. 1. Invoices of several project and has been subjected to Cessie amounting to Rp1,301,611,000,000 as well as mentioned on the letter of approval of loan facility No. BNI/2.2/894/R Dated December 10,2015 (note 5).
32. 33.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
137
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
39.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
40. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
34. 2. Tagihan termin atas Proyek
Pembangunan Jembatan Musi IV dengan nilai penjaminan sebesar Rp513.141.902.000 sesuai Perjanjian Cessie No. 2016/Cessie/02 tanggal 26 April 2016.
35. 2. Claims installments over Musi IV Bridge Construction Project with a guarantee amount of Rp513,141,902,000 according Cessie Agreement No. 2016 / Cessie / 02 dated April 26, 2016.
3. Jaminan tambahan berupa tagihan termin atas proyek yang dibiayai oleh BNI diikat secara Cessie.
36. 3. Additional collateral in the form of billings on projects funded by the BNI tied Cessie.
37.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan keuangan, antara lain:
38. The Company is required to comply with several financial covenant, as follows:
1. Current Ratio (Total aset lancar/Total Utang Lancar) minimal 1 kali;
39. 1. Current Ratio (total current assets/total current liabilities) for the minimum of 1 time;
2. Debt Equity Ratio (Total utang/Total
Equity) maksimum 3.50 kali;
40. 2. Debt Equity Ratio (total liabilities/ total
equity) for the maximum of 3,50 times;
3. Debt Service Coverage (DSC)
(EBITDA/Kewajiban bunga dan
angsuran jatuh tempo dalam 1 tahun)
min. 100%;
21. 3. Debt service coverage
(EBITDA/interest expense and
installment due on1 year) for the
minimum of 100%;
4. Posisi piutang termin, Material on site
dan sisa nilai proyek harus bisa
mengcover posisi outstanding kredit
transaksional minimum 125%.
22. 4. Outstanding of invoice, material on site
and residual values of the project for
the minimum of 125% from the
outstanding balance of transactional
loans. 23.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 24. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. R.II.89-ADK/DKR-2/04/2016 tanggal 21 April 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
25. Based on the Letter of Credit Facility Agreement No. R.II.89-ADK / DKR-2/04/2016 dated April 21, 2016, the Company obtained working capital credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with the terms and conditions as follows:
26.
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) 27. a. Working Capital Loan Facility Perusahaan memperoleh Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi sebesar Rp500.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 9.75% per tahun. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun yang terhitung sejak penandatanganan perjanjian kredit. Fasilitas ini dikenakan servicing fee sebesar 0.50% dari plafond kredit dan dipungut sekaligus pada saat penandatanganan perjanjian kredit.
28. The Company obtained a Working Capital Loan (KMK) Construction of Rp500,000,000,000 with an interest rate of 9.75% per year. Facilities have a term of one (1) year commencing from the signing of the credit agreement. This facility bears servicing fee of 0.50% of the credit limit and is collected at once upon signing the loan agreement.
29. 30.
31. 32.
33.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
138
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
34.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
35. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
36.
Atas fasilitas kredit investasi diatas, telah dijamin dengan:
37. Based on investment credit facility above, has been secured by:
1. Tagihan yang akan timbul atas proyek-proyek yang dibiayai dengan fasilitas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang diikat secara cessie dengan nilai sebesar Rp9.000.000.000.000.
38. 1. Claims that would arise on projects financed by the facility PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bound under cessie with a value of Rp9,000,000,000,000.
2. Perkantoran sesuai SHGB No.21230 atas nama PT Adhi Karya (Persero) Tbk di Jl. Letjen Hertasning BII/02, Makassar. SHGB tersebut berlaku sampai dengan 24 November 2035 dengan nilai Rp10.000.000.000.
39. 2. The Offices in accordance SHGB No.21230 on behalf of PT Adhi Karya (Persero) Tbk on Jl. Lt. Hertasning BII / 02, Makassar. SHGB is valid until 24 November 2035 with a value Rp10,000,000,000.
40.
Tidak terdapat penggunaan atas fasilitas tersebut sampai dengan 31 Desember 2017.
41. There is no use for the facilities until December 31, 2017.
b. Fasilitas Non Cash Loan BG/SBLC dan KMKI/PJI
21. b. Non Cash Loan Facility BG / SBLC and KMKI / ISP
Perusahaan memperoleh Fasilitas Non Cash Loan BG/SBLC, KMKI/PJI dan Forfaiting dengan plafond sebesar Rp7.000.000.000.000 yang bersifat interchangeable. Fasilitas tersebut
berjangka waktu 1 (satu) tahun yang terhitung sejak penandatanganan perjanjian kredit. Atas fasilitas ini, dikenakan biaya provisi sebesar 0,50%.
22. The Company obtained a Non Cash Loan Facility BG / SBLC, KMKI / ISPs and Forfaiting with a ceiling of Rp7,000,000,000,000 that are interchangeable. Facilities have a term of one (1) year commencing from the signing of the credit agreement. Under this facility, charged a fee of 0.50%.
23.
PT Bank CIMB Niaga Tbk 24. PT Bank CIMB Niaga Tbk Berdasarkan Perubahan ke 15 terhadap perjanjian kredit No. 090/CBG/JKT/04, tanggal 30 Maret 2004, yang selanjutnya disebut perjanjian dibuat dan ditandatangani pada tanggal 14 September 2017 dan berlaku sampai 14 September 2018.
25. Based on 15th Amendment to the Loan Agreement No. 090/CBG/JKT/04, dated March 30, 2004, hereinafter referred to agreements made and signed on September 14, 2017 and valid to September 14, 2018.
42.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa Pinjaman berupa :
26. The Company obtained a credit facility such as:
Pinjaman Transaksi Khusus (Fasilitas PTK) bersifat Revolving dengan limit pinjaman sebesar Rp500.000.000.000.
27. Special Transaction Loan (Facility PTK) with a limit Revolving loan of Rp500,000,000,000.
Pinjaman Tetap (Fasilitas PT) bersifat
Revolving dan bersifat sublimit dengan
Fasilitas PTK dengan limit pinjaman
sebesar Rp150.000.000.000.
28. Fixed Loan (Facility PT) Revolving and is sublimit with PTK facility with a limit of a loan of Rp150,000,000,000.
Fasilitas Bank Garansi (Fasilitas BG)
bersifat Revolving dan bersifat sublimit dari
fasilitas PTK dengan limit pinjaman sebesar
Rp150.000.000.000.
29. Bank Guarantee Facility (BG facility) and the Revolving nature of the facility sublimit PTK with a loan limit of Rp150,000,000,000.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
139
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
43. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) 30. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
31.
Fasilitas Letter of Credit dan/ atau Surat
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
bersifat Revolving dan bersifat sublimit
dengan Fasilitas PTK dengan limit
pinjaman sebesar Rp150.000.000.000.
32. Letter of Credit and / or Letter of Credit Home Affairs (SKBDN) Revolving and is sublimit with PTK Facility with a limit of a loan of Rp150,000,000,000.
Fasilitas Pinjaman Trust Receipt dan
bersifat Revolving dengan limit pinjaman
sebesar Rp150.000.000.000.
33. Loan Facility Trust Receipt and Revolving loan with a limit of Rp150,000,000,000.
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus
Kewajiban Trade Lokal dan bersifat
Revolving dengan limit pinjaman sebesar
Rp150.000.000.000.
34. Special Transaction Loan Facility Liabilities Trade Local and Revolving loan with a limit of Rp150.000.000.000.
35.
Atas fasilitas kredit investasi tersebut diatas,
telah dijamin dengan :
36. Based on investment credit facility mentioned
above, has been secured by:
1. SHT atas SHGB No.93/Semarang atas
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak
di Jl. Lingkungan Tugurejo Tugu Semarang
Jawa Tengah seluas 4.720 m2, nilai SHT
sebesar Rp2.831.938.268 (catatan 17).
37. 1. SHT on SHGB 93 / Semarang on behalf of
PT Adhi Karya Persero located at Jl.
Tugurejo neighborhood Tugu Semarang
Central Java area of 4,720 m2, SHT value
of Rp2,831,938,268 (note 17).
2. SHT atas SHGB No.94/Semarang atas
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak
di Jl. Semarang Desa Tegal Rejo Kec.
Tugu, semarang Jawa Tengah seluas
4.672 m2, nilai SHT sebesar
Rp2.803.138.896 (catatan 17).
21. 2. SHT on SHGB 94 / Semarang on behalf of
PT Adhi Karya Persero located at Jl.
Semarang Tegal Rejo district. Monument,
Semarang Central Java area of 4,672
sqm, SHT value of Rp2,803,138,896 (note
17).
3. SHT atas SHGB No.95/Semarang atas
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak
di Jl. Semarang Desa Tegal Rejo Kec.
Tugu, Semarang Jawa Tengah seluas
5.900 m2, nilai SHT sebesar
Rp3.539.922.835 (catatan 17).
22. 3. SHT on SHGB 95 / Semarang on behalf of
PT Adhi Karya Persero located at Jl.
Semarang Tegal Rejo district. Monument,
Semarang Central Java area of 5,900
sqm, SHT value of Rp3,539,922,835 (note
17). 44.
4. SHT atas SHGB No.56/Timbang Deli atas
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak
di Jl. SM Raja Km.10 Timbang Deli Johor,
Medan Sumatera Utara seluas 6.998 m2,
nilai SHT sebesar Rp3.224.000.000
(catatan 17).
23. 4. SHT on SHGB 56 / Weigh Deli on behalf of
PT Adhi Karya Persero located at Jl. SM
King KM.10 Weigh Deli Johor, Medan
North Sumatra area of 6998 sqm, SHT
value of Rp3,224,000,000 (note 17).
5. SHT atas SHGB No.01/Deli Serdang atas
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak
di Desa Patumbak II Deli Serdang, Sumatra
Utara seluas 7.672 m2, nilai SHT sebesar
Rp1.721.700.000 (catatan 17).
24. 5. SHT on HGB No.01 / Deli Serdang on
behalf of PT Adhi Karya Persero located in
the village Patumbak II Deli Serdang,
North Sumatra, covering an area of 7672
sqm, SHT value of Rp1,721,700,000 (note
17).
25.
26.
27.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
140
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
45.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) 38. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) 28.
6. SHT atas SHGB No.36/Denpasar Klod atas
nama PT Adhi Karya Persero yang terletak
di Jl. Merdeka VII Desa Sumerta Klod,
Denpasar Timur Bali seluas 1.000 m2, nilai
SHT sebesar Rp1.982.000.000 (catatan
17).
29. 6. SHT on SHGB 36 / Denpasar Klod on
behalf of PT Adhi Karya Persero located at
Jl. Freedom Village VII Sumerta Klod,
Denpasar Bali Eastern area of 1000 sqm,
SHT value of Rp1,982,000,000 (note 17).
7. SHT atas SHGB No.326/Balikpapan
Selatan atas nama PT Adhi Karya Persero
yang terletak di Jl. Miliono No.16,
Kalndasan Ulu Balikpapan Selatan,
Balikpapan seluas 958 m2, nilai SHT
sebesar Rp980.000.000 (catatan 17).
30. 7. SHT on SHGB No.326 / South Aberdeen
on behalf of PT Adhi Karya Persero
located at Jl. Miliono 16, Kalndasan Ulu
Balikpapan Selatan, Balikpapan area of
958 m2, SHT value of Rp980,000,000
(note 17).
8. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan
Rp37.500.000.000 dan nilai jaminan
Rp37.500.000.000.
31. 8. Fiduciary, Claims, with a binding value and
the value of collateral Rp37.500.000.000
Rp37,500,000,000.
9. Fidusia, Tagihan, dengan nilai pengikatan
Rp138.500.000.000 dan nilai jaminan
Rp138.300.000.000.
32. 9. Fiduciary, Claims, with a binding value and
the value of collateral Rp138,300,000,000
and Rp138,500,000,000.
10. Tagihan atas proyek sampai dengan nilai
penjaminan sebesar Rp1.000.000.000.000
33. 10. Charges for projects up to the value of the
guarantee of Rp1,000,000,000,000. 34.
Jumlah pembayaran sampai dengan 31
Desember 2017 adalah Rp750.000.000.000.
Jumlah pencairan sampai dengan 31 Desember
2017 adalah sebesar Rp1.100.000.000.000.
Sehingga saldo pada tanggal 31 Desember
2017 sebesar Rp350.000.000.000. Beban
bunga atas pinjaman sampai dengan 31
Desember 2017 sebesar Rp22.499.213.170.
35. Total payment until December 31, 2017 is
Rp750,000,000,000. Total proceeds until
December 31, 2017 is Rp1.100,000,000,000.
The outstanding balance as of December 31,
2017 of this facility amounting to
Rp350,000,000,000. Interest expense on this
facility until December 31, 2017 is amounting to
Rp22.499.213.170.
21. Indonesia Eximbank 22. Indonesia Eximbank Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 18 tanggal 17 Februari 2016 dari Saudara Ashoya Ratam, SH, Mkn, Notaris di Jakarta dan surat No:PBD/SP3/05/2016 tanggal 9 Februari 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) sebesar Rp1.000.000.000.000. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga 9.00% per tahun untuk utilisasi dalam IDR dan 5.80% per tahun untuk utilisasi dalam USD dengan jangka waktu 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal 17 Februari 2017 sampai 17 Februari 2018.
23. Based on deed of loan agreement No. 18 dated February 17, 2016by Notary Ashoya Ratam, SH, MKn Notary from Jakarta and the letter No. PBD/SP3/05/2016 dated February 2016. The Company obtained Export Working Capital Loan amounting to a maximum of Rp1,000,000,000,000 with interest rate of 9.00% per annum for utilization in rupiah and 5,8% p.a for utilization in USD with a period of 1 (one) year since February 17, 2017 up to February 17, 2018.
24.
Fasilitas ini dikenakan biaya Provisi sebesar 0.25% per tahun dengan maksimal provisi Rp2.500.000.000.
25. The Facility has a term of 1(one) year from February 17, 2016, The Facility charged a Facility fee of 0,25% p.a with the maximum of Rp2,500,000,000.
26. 27.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
141
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
28. Indonesia Eximbank (Lanjutan) 29. Indonesia Eximbank (Continued)
30. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : 31. This loan facility are secured by: Piutang atas kontrak yang dibiayai kreditur yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal 125% dari total plafond (Rp1.250.000.000.000). Apabila jaminan tidak cukup lagi untuk memenuhi persyaratan, maka Perusahaan harus memberikan jaminan tambahan dengan bentuk dan jumlah yang ditentukan sendiri minimal 2 bulan setelah pencairan (catatan 5).
32. Receivable from project that financed by Bank and has been subjected to fiduciary at the minimum of 125% from loan limit (Rp1,250,000,000,000). If the collateral is in sufficient to meet the collateral requirements, the Company should provide additional collateral that the form and amount are determined at least 2 months after proceeds of facility (note 5).
33.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Saldo Fasilitas Kredit Modal Kerja Expor ini adalah sebesar Rp335.000.000.000. Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 adalah Rp465.000.000.000. Pencairan fasilitas kredit sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp800.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp49.414.027.779.
34. Total proceeds until December 31, 2017 is Rp335,000,000,000. Total payment as of December 31, 2017 is Rp465,000,000,000.. The outstanding balance as of December 31, 2017 of this facility amounting to Rp800,000,000,000. Interest expense on this facility until December 31, 2017 is Rp49,414,027,779.
35.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 36. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Berdasarkan surat No:S-259/SMI/DPI/0317 tanggal 10 Maret 2017 dan Akta Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 14 Maret 2016 dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. Perusahaan memperoleh Fasilitas Modal Kerja maksimum sebesar Rp300.000.000.000, fasilitas tersebut berjangka waktu 14 Maret 2017 sampai dengan 14 Maret 2018, dengan tingkat bunga 9.0% per tahun, Fasilitas ini dikenakan biaya Facility Fee sebesar 0.35% per tahun. Sampai dengan Laporan Keuangan per 31 Desember 2017, perusahaan sedang melakukan proses perpanjangan surat penjanjian kredit dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
37. Based on the letter Nos. S-259 / SMI / DPI / 0317 dated March 10, 2017 and Deed of Credit Agreement No. 06 dated March 14, 2016 of notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. The Company obtained working capital Facility to a maximum of Rp300,000,000,000, the facilities have a term of March 14, 2017 until March 14, 2018, with interest rate of 9.0% per year, this Facility charge Facility Fee of 0.35% per year. Until closing to the Financial Statements on December 31, 2017, the company is in the process of extending credit agreement with PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
38. Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Desember 2017 adalah Rp133.000.000.000. Jumlah pencairan sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp255.000.000.000. Sehingga saldo pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp122.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp20.841.125.000.
21. Total payment until December 31, 2017 is Rp133,000,000,000. Total proceeds until December 31, 2017 is Rp255,000,000,000 The outstanding balance as of December 31, 2017 of this facility amounting to Rp122,000,000,000. Interest expense on this facility until December 31, 2017 is Rp20,841,125,000.
22. 23. 24. 25.
26.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
142
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
27. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
28. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Berdasarkan surat Nomor 015/KOM-KKI/2017 tertanggal 28 April 2017 perihal penawaran pemberian kredit, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) standby Loan sublimit Fasilitas cashloan maksimum sebesar Rp 500.000.000.000 dan Fasilitas non cashloan maksimum sebesar Rp 200.000.000.000, sehingga total Plafond sebesar Rp 700.000.000.000, Fasilitas tersebut berjangka waktu 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal 24 April 2017 sampai dengan 24 April 2018. Fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar 0,25%, dengan tingkat floating sebesar 9.25% per annum (p.a). Sampai dengan Laporan Keuangan per 31 Desember 2017, perusahaan sedang melakukan proses perpanjangan surat penjanjian kredit dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
29. Based on the Letter No. 015.KOM_KKI/2017, dated April 28, 2017 concerning Offer Letter of Credit, the Company obtained a Working Capital Loan Facility Construction standby loan sublimit cash loan maximum of Rp 500,000,000,000 and non cashloan Facility maximum of Rp 200,000,000,000 , so that the ceiling amount of Rp 700,000,000,000, The facility has a term of 1 (one) year from the April 6, 2017 until April 6, 2018, This facility charged a provision fee of 0.5% with a floating interest rate of 9.25% per annum. Until closing to the Financial Statements on December 31, 2017, the company is in the process of extending credit agreement with PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
xii.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: xiii. The loan facility is secured by: Piutang atas proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)/ Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)/ Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang dan akan dibiayai oleh Bank sebesar 125% dari plafond kredit yang diikat dengan jaminan fidusia yaitu sebesar Rp625.000.000.000 (catatan 5).
xiv. Receivables on projects financed by the State Budget (APBN) / Regional Budget (APBD) / State Owned Enterprises (SOEs) which are and will be financed by the Bank amounted to 125% of the credit limit is bound by fiduciary guarantee amounting to Rp625,000,000,000 (note 5).
xv.
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Desember 2017 adalah Rp500.000.000.000. Jumlah pencairan sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1.390.000.000.000. Sehingga saldo pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp890.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp22.869.861.110.
Total payment until December 31, 2017 amounting to Rp500,000,000,000. Total proceeds until December 31, 2017 is Rp1,390,000,000,000 The outstanding balance as of December 31, 2017 of this facility amounting to Rp890,000,000,000. Interest expense on this facility until December 31, 2017 is amounting to Rp22.869.861.110
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Pemberian Line Facility No. 22 tanggal 15 Desember 2016 dari notaris Ashoya Ratam, SH., M.Kn, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMK Kontraktor) dengan plafond maksimal sebesar Rp 750.000.000.000. Fasilitas tersebut berjangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 6 April 2016 sampai dengan 6 April 2018. Fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar 0,25%, dengan tingkat bunga sebesar 9.00% (adjustable rate).
Based on the Deed of Cooperation Agreement Granting Line Facility No. 22 dated December 15, 2016 of notary Ashoya Ratam, SH., M.Kn, the Company obtained a Working Capital Credit Facility Contractor (Contractor KMK) with a maximum limit of Rp 750.000.000.000. Facilities have a term of two (2) year after the date of 6 April 2016 until 6 April 2018. This facility is charged a fee of 0.25%, with an interest rate of 9:00% (adjustable rate).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
143
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Lanjutan)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Continued)
Agunan dari setiap fasilitas KMK Kontraktor adalah berupa Cessie atas tagihan
termin/pembayaran yang diterima dari pemberi kerja. Sampai dengan Laporan Keuangan per 31 Desember 2017, perusahaan sedang melakukan proses perpanjangan surat penjanjian kredit dengan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Collateral of any contractor Credit facility is each Cessie billings / payments received from Bouwheer. Until closing to the Financial Statements on December 31, 2017, the company is in the process of extending credit agreement with PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Desember 2017 adalah nihil. Jumlah pencairan sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp750.000.000.000. Sehingga saldo pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp750.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp18.083.318.053.
Total payments up to December 31, 2017 is nil. Total disbursement until December 31, 2017 amounted Rp750.000.000.000. So that balances on December 31, 2017 amounted to Rp750.000.000.000. Interest expense on loans up to December 31, 2017 amounted to Rp18,083,318,053.
Entitas Anak Subsidiaries PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i. Kredit Modal Kerja Konstruksi
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. OPS.CRO/CCL.361/ADD/2017, tanggal 12 Juni 2017 tentang Addendum XI (Kesebelas) atas Perubahan Perjanjian Kredit Modal Kerja Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor CRO.KP/162/KMK/11 tanggal 10 Juni 2011 No. 17 yang di buat oleh Ny. Toety Juniarto, SH. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Menyetujui perpanjangan jangka waktu kredit yang semula jatuh tempo pada tanggal 26 April 2017 menjadi 25 April 2018.
ii. i. Construction Working Capital Loan Based on Bank Mandiri Letter No. OPS.CRO/CCL.361/ ADD/2017, dated June 12, 2017 on Amendment XI (eleventh) of the Credit Agreement Amendment Deed based on the Capital Credit Agreement No. CRO.KP/162/KMK/11 dated June 10, 2011 No. 17 made by Mrs. Toety Juniarto, SH. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk approve the extension of the credit period originally set to mature on April 26, 2017 change to April 25, 2018.
iii. iv. v. vi.
vii. viii. ix. x.
xi. xii. xiii. xiv.
xv. xvi.
xvii.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
144
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Jumlah Kredit : Rp33.500.000.000 Rp33,500,000,000 : Credit Limit Jenis Kredit : Revolving Revolving : Type of Credit Penggunaan Kredit
: Tambahan Modal Kerja Mendukung Operasional Kantor
Additional Working Capital to
: Credit Use
Bunga dan Provisi : 10% pertahun dan 0.5% dari limit kredit
10% per annum and 0.5% from credit limit
: Interest and Provision
Denda : 2% 2% : Fine
Jangka Waktu : 12 Bulan (Sampai dengan 25 April 2018)
12 Months (Due on April 25, 2018)
: Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by:
a. Piutang milik debitur sebesar
Rp152.000.000.000 yang telah diikat
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014.
a. The Gorup receivables amounting to Rp152,000,000,000 guarantee that has been bounded fiduciary dated July 2, 2014.
b. Join Collateral dan Cross Default dengan
fasilitas PTK
b. Joint collateral and cross default with PTK facility..
Perusahaan terikat dengan beberapa
batasan keuangan, antara lain:
The Company is required to comply with several financial covenant, as follows:
Current Ratio lebih dari atau sama dengan 100%;
Adjusted Current Ratio at more than or equal to 100%;
EBITDA to Interest Coverage Ratio lebih dari atau sama dengan 200%; dan
Adjusted EBITDA to Interest Coverage Ratio at more than or equal to 200%; and
Debt Service Coverage Ratio atas
dasar (EBITDA/atas dasar angsuran pokok dan bunga) lebih dari sama dengan 200%.
Adjusted Debt Service Coverage Ratio based on (EBITDA/based on installment principal and interest) at more than or equal to 200%
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo Fasilitas Kredit Modal Konstruksi masing-masing sebesar Rp33.499.100.000 dan Rp33.499.100.000. Pokok pinjaman yang telah dibayarkan oleh Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar nihil dan nihil, sedangkan pencairan selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar nihil dan nihil. Beban bunga atas pinjaman selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp3.396.436.527 dan Rp3.405.741.833.
On December 31, 2017 and 2016, the outstanding of Construction Working Capital Loan Facility amounted to Rp33,499,100,000 and Rp33,499,100,000, respectively. The loan, which is paid by the Company until December 31, 2017 and 2016, amounted to nil and nil, respectively, while the proceeds credit facility during 2017 and 2016 amounted to nil and ni, resspectivelyl. Interest expense on this facility for 2017 and 2016 amounting to Rp3,396,436,527 and Rp3,405,741,833, respectively.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
145
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman
Transaksi Khusus Nomor
CRO.KP/245/PTK/2014 Tanggal 28 Oktober
2014 No. 21 yang dibuat oleh Tn. Gamal
Wahidin, SH notaris di Jakarta. Perusahaan
memperoleh perjanjian fasilitas pinjaman
kredit dari PT Bank Mandiri dengan rincian
sebagai berikut :
Based on a Deed of the Special Transaction Loan Agreement Number CRO.KP/161/PTK/11 dated October 28, 2014 No. 21 made by Mr. Gamal Wahidin, SH, notary in Jakarta. Company obtained a loan facility agreement of PT Bank Mandiri with the following details :
Jumlah Kredit : Rp 60.000.000.000 Rp 60,000,000,000 : Credit Limit Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of Credit
Penggunaan Kredit
: Untuk membiayai Pembangunan Proyek Taman Melati Mulyorejo
To finance project development Taman
Melati Mulyorejo
: Credit Use
Bunga dan Provisi
: 10,5 % pertahun dan 0,5% dari limit kredit
10.5% per annum and 0.5% from credit limit
: Interest and Provision
Denda : 2 % 2% : Fine
Jangka Waktu : 36 Bulan ( 28 Oktober 2014 s/d 27 Oktober 2017)
36 months ( October 28, 2014 until October 27,
2017)
: Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by:
i. Piutang milik debitur sebesar
Rp152.000.000.000 yang telah diikat
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014.
i. Receivables belonging to a debtor
with a value of Rp152,000,000,000
guarantee that has been bounded
fiduciary dated July 2, 2014.
ii. Tanah dan lokasi proyek dan
bangunan yang akan berdiri
diatasnya (Apartemen Grand Taman
Melati Margonda) yang telah diikat
Hak Tanggungan Peringkat I sebesar
Rp123.558.000.000.
ii. Land and building the project site
that will stand on it (Apartment
Grand Taman Melati Margonda)
which has tied Mortgage Rating I
Rp123,558,000,000.
iii. Tanah dan lokasi proyek dan
bangunan yang akan berdiri
diatasnya (Apartemen Taman Melati
Mulyorejo) yang telah diikat Hak
Tanggungan Peringkat I sebesar
Rp318.297.000.000.
iii. Land and building the project site
that will stand on it (Apartment
Taman Melati Mulyorejo) which has
tied Mortgage Rating I
Rp318,297,000,000.
iv. Tanah dan lokasi proyek dan
bangunan yang akan berdiri
diatasnya (Apartemen Taman Melati
Sinduadi) yang telah diikat Hak
Tanggungan Peringkat I sebesar
Rp227.058.000.000.
iv. Land and building the project site
that will stand on it (Apartment
Taman Melati Sinduadi) which has
tied Mortgage Rating I
Rp227,058,000,000.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
146
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Perusahaan terikat dengan beberapa
batasan, antara lain:
The Company is required to comply with
several restrictions, among others:
i. Current Ratio lebih dari sama
dengan 100%;
i. Adjusted Current Ratio at more than
or equal to 100%;
ii. EBITDA to Interest Coverage Ratio
lebih dari sama dengan 300%; dan
ii. Adjusted EBITDA to Interest
Coverage Ratio at more than or
equal to 300%; and
iii. Debt Service Coverage Ratio atas
dasar (EBITDA/atas dasar angsuran
pokok dan bunga) lebih dari sama
dengan 300%.
iii. Adjusted Debt Service Coverage
Ratio based on (EBITDA/based on
installment principal and interest) at
more than or equal to 300%:
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus masing-masing sebesar nihil dan Rp26.666.668.000. Pokok pinjaman yang telah dibayarkan oleh Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp26.666.668.000 dan Rp13.333.332.000, sedangkan pencairan selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar nihil dan nihil. Beban bunga atas pinjaman selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp1.302.777.841 dan Rp3.935.325.631.
On December 31, 2017 and 2016 the outstanding of Special Transaction Loan Facility amounted to nil and Rp26,666,668,000, respectively. The loan, which is paid by the Company until December 31, 2017 and 2016, amounted to Rp26,666,668,000 and Rp13,333,332,000, respectively, while the proceeds credit facility during 2017 and 2016 amounted to nil and nil, respectively. Interest expense on this facility for 2017 and 2016 amounting to Rp1,302,777,841 and Rp3,935,325,631 respectively.
Berdasarkan Surat Bank Mandiri Nomor WBG.CB2/SCD.285/2017 tanggal 25 Oktober 2017 saldo Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) telah berakhir dan dinyatakan lunas.
Based on Bank Mandiri Letter No.
WBG.CB2/SCD.285/2017, dated October
25, 2017 the outstanding of Special
Transaction Loan Facility has expired and
paid off.
ii. Fasilitas Non Cash Loan iii. ii. Non Cash Loan Facility
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No. OPS.CRO/CCL/ 363/ADD/2017, tanggal 12 Juni 2017 tentang Addendum VIII (Kedelapan) atas Perubahan Perjanjian Fasilitas Non Cash Loan Berdasarkan Akta Perjanjian Fasiltas Non Cash Loan CRO.KP/115/NCL/13 tanggal 22 Mei 2013 No. 24 yang di buat oleh Tn. Gamal Wahidin, SH. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Menyetujui perpanjangan jangka waktu kredit yang semula jatuh tempo pada tanggal 26 April 2017 menjadi 25 April 2018.
Based on Bank Mandiri Letter No.
OPS.CRO/CCL/ 363/ADD/2017, dated June
12, 2017 on Amendment VIII (Eighth) of the
Non Cash Loan Facility Amendment Deed
based on the Non Cash Loan Facility
Agreement No. CRO.KP/115/NCL/13 dated
May 22, 2013 No. 24 made by Mr. Gamal
Wahidin, SH. PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk approve the extension of the credit
period originally set to mature on April 26,
2017 change to April 25, 2018.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
147
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Limit Fasilitas NCL
: Rp 200.000.000.000 Rp 200,000,000,000 : NCL Facility Limit
Penggunaan Kredit
: a. Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan limit penggunaan sebesar Rp200.000.000.000 termasuk didalamnya fasilitas Trust Receipt (TR) sebesar Rp25.000.000.000.
a. Letter of Credit (SKBDN) to limit the use of Rp200,000,000.000 include Trust Receipt Facilities of Rp25,000,000,000.
: Credit Use
Sifat Kredit : Revolving Revolving : Type of Credit Bunga dan Provisi
: 1% per tahun atas penggunaan setiap fasilitas atau minimal Rp 250.000
1% per annum for the use of any facility or at least Rp
250,000.
: Interest and Provision
Denda : 2 % per tahun 2% per annum : Fine Jangka Waktu
: 12 bulan (26 April 2017 s/d 25 April 2018)
12 months (April 26, 2017 until April 25, 2018)
: Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by:
i. Piutang milik debitur sebesar
Rp152.000.000.000 yang telah diikat
secara fidusia tertanggal 2 Juli 2014.
i. Receivables belonging to a debtor
with a value of Rp152,000,000,000
guarantee that has been bounded
fiduciary dated July 2, 2014.
ii. Tanah dan lokasi proyek dan
bangunan yang akan berdiri
diatasnya (Apartemen Taman Melati
Mulyorejo) yang telah diikat Hak
Tanggungan Peringkat I sebesar
Rp318.297.000.000.
ii. Land and building the project site
that will stand on it (Apartment
Taman Melati Mulyorejo) which has
tied Mortgage Rating I
Rp318,297,000,000.
Perusahaan terikat dengan beberapa
batasan, antara lain:
The Company is required to comply with
several restrictions, among others:
i. Current Ratio lebih dari sama dengan
100%;
i. Adjusted Current Ratio at more than or
equal to 100%;
ii. EBITDA to Interest Coverage Ratio
lebih dari sama dengan 300%; dan
ii. Adjusted EBITDA to Interest Coverage
Ratio at more than or equal to 300%;
and
iii. Debt Service Coverage Ratio atas
dasar (EBITDA/atas dasar angsuran
pokok dan bunga) lebih dari sama
dengan 300%.
iii. Adjusted Debt Service Coverage Ratio
based on (EBITDA/based on
installment principal and interest) at
more than or equal to 300%.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
148
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
iii. Kredit Jangka Pendek iv. iii. Short-Term Loans Kredit Jangka Pendek PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sebesar Rp. 85.500.000.000
terdiri dari :
Short-term loans in PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk amounting to
Rp85,500,000,000 consist of:
Berdasarkan Surat Bank Mandiri No.
OPS.CRO/CCL.515/ ADD/2016, tanggal
28 Juli 2016 tentang Addendum II
(Kedua) atas Perubahan Perjanjian
Kredit Agunan Deposito Berdasarkan
Akta Perjanjian Kredit Agunan Deposito
CRO.KP/008/KAD/15 tanggal 30 Januari
2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
menyetujui perpanjangan jangka waktu
kredit yang semula jatuh tempo pada
tanggal 30 Juli 2016 menjadi 29 Juli
2017 :
Based on Bank Mandiri Letter No.
OPS.CRO/CCL.515/ ADD/2016, dated
July 28, 2016 on Amendment II
(Second) of the Deposit Collateral Credit
Agreement Amendment based on the
Deposit Collateral Credit Agreement No.
CRO.KP/008/KAD/15 dated January 30,
2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
approve the extension of the credit
period originally set to mature on July
30, 2016 change to
July 29, 2017:
Jumlah Kredit : Rp 38.000.000.000 Rp 38,000,000,000 : Credit Limit Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of
Credit
Penggunaan Kredit
: Tambahan modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan
Additional working capital to support the company's
operations
: Credit Use
Bunga dan Provisi
: 1 % pertahun dan 0,25 % dari limit kredit
1% per annum and 0.25% from credit limit
: Interest and Provision
Denda : 2 % 2% : Fine Jangka Waktu
: 12 Bulan (30 Juli 2016 s/d 29 Juli 2017)
12 months (July 30, 2016 until July 29, 2017)
: Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin
dengan deposito berjangka sebesar
Rp40.000.000.000 atas nama PT Adhi
Persada Properti dengan Nomor Bilyet
AD 506964 dan Nomor Rekening 070-
02-05369353 dengan jangka waktu satu
bulan (Automatic Roll Over/ARO) yang
telah diikat secara Gadai.
This facility is secured by time deposit
with nominal value of Rp40.000.000.000
on behalf of PT Adhi Persada Properti
with giro number AD 506964 and
account number 070-02-05369353 for a
period of one month (Automatic Roll
Over/ARO) that has been bounded
mortgage.
Pada saat jatuh tempo, pinjaman
tersebut telah dilunasi. Saldo Fasilitas
pada 31 Desember 2017 dan 2016
masing-masing sebesar nihil dan
Rp38.000.000.000. Beban bunga
pinjaman selama tahun 2017 dan 2016
sebesar Rp809.083.330 dan
Rp2.035.111.110, sedangkan
pendapatan bunga atas deposito
sebesar Rp595.726.027 dan
Rp1.443.945.205.
As of due date, the loan has been
settled. The balance of this facility as of
December 31, 2017 and 2016,
respectively amounted nil and
Rp38,000,000,000. Interest expense for
2017 and 2016 amounted to
Rp809.083.330 and Rp2,035,111,110,
while interest revenue of time deposits
amounted to Rp 595.726.027 and
Rp1,443,945,205.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
149
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Jumlah Kredit`
: Rp 47.500.000.000 Rp 47,500,000,000 : Credit Limit
Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of Credit
Penggunaan Kredit
: Tambahan modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan
Additional working capital to support the company's
operations
: Credit Use
Bunga dan Provisi
: 1 % pertahun dan 0,25 % dari limit kredit
1% per annum and 0.25% from credit limit
: Interest and Provision
Denda : 2 % 2% : Fine
Jangka Waktu
: 12 Bulan (30 Juli 2016 s/d 29 Agustus 2017)
12 months (July 30, 2016 until July 29, 2017)
: Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan deposito berjangka sebesar Rp50.000.000.000 atas nama PT Adhi Persada Properti dengan Nomor Bilyet AD 507011 dan Nomor Rekening 070-02-05396612 dengan jangka waktu satu bulan (Automatic Roll Over/ARO) yang telah diikat secara Gadai.
This facility is secured by time deposit
with nominal value of Rp50,000,000,000
on behalf of PT Adhi Persada Properti
with giro number AD 507011 and account
number 070-02-05396612 for a period of
one month (Automatic Roll Over/ARO)
that has been bounded mortgage.
Pada saat jatuh tempo, pinjaman tersebut ini telah dilunasi. Saldo Fasilitas ini pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar nihil dan Rp47.500.000.000. Beban bunga pinjaman selama tahun 2017 dan 2016 sebesar Rp568.020.833 dan Rp2.545.208.333, sedangkan pendapatan bunga atas deposito sebesar Rp443.835.616 dan Rp1.796.712.329.
As of due date, the loan has been
settled. The balance of this facility as of
December 31, 2017 and 2016,
respectively amounted nil and
Rp47,500,000,000. Interest expense for
2017 and 2016 amounted to
Rp568.020.833 and Rp2,545,208,333,
while interest revenue of time deposits
amounted to Rp443.835.616. and
Rp1,796,712,329.
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing saldo Fasilitas Pinjaman Kredit Jangka Pendek sebesar nihil dan Rp85.500.000.000 . Fasilitas Kredit Agunan Deposito dengan limit Rp47.500.000.000 dan Rp38.000.000.000 telah dilunasi masing-masing berdasarkan Surat Bank Mandiri No. CBG.CB2/SCD.091/2017, tanggal 16 Maret 2017 dan Surat Bank Mandiri No. CBG.CB2/SCD.138/2017, tanggal 17 Mei 2017.
As of December 31, 2017 and 2016,
respectively the balance of Short Term
Loan Facility amounted to nil and
Rp85,500,000,000. Short Term Loan with
limit Rp47,500,000,000 and
Rp38,000,000,000 has been settled,
respectively based on a Bank Mandiri
Letter No CBG.CB2/SCD.091/2017,
dated March 16, 2017 and a Bank
Mandiri Letter No.
CBG.CB2/SCD.138/2017, dated Mei 17,
2017.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
150
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Kredit Konstruksi Construction Loan Berdasarkan Perjanjian Kredit Konstruksi No. 619/S/JKK.UT/HCLU/ III/2015, tanggal 30 Maret 2015 No. 23 tentang Addendum I (Kesatu) atas Perubahan Perjanjian Kredit Konstruksi Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Konstruksi Nomor 660/JKK,UT/HCLU/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 No. 19 yang di buat oleh Notaris Andi Fatma Hasiah, S.H, M.Kn, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Menyetujui penurunan suku bunga yang semula 12,5% menjadi 12%.
Based on a Deed of the Construction Loan Agreement No. 619/S/JKK.UT/HCLU/ III/2015, dated March 30, 2015 on Amendment I (First) of the Construction Loan Agreement Amendment Deed based on the Construction Loan Agreement No. 660/JKK,UT/HCLU/VII/2014 dated July 24, 2014 No. 19 made by Notary Andi Fatma Hasiah, S.H, M.Kn, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk approve the decrease of the interest originally amounted to 12.5% change to 12%.
Jumlah Kredit : Rp60.000.000.000 Rp60,000,000,000 : Credit Plafond
Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of Credit Penggunaan Kredit
: Untuk membiayai Pembangunan Proyek Grand Dhika City Tower Cempaka
To finance project development Grand Dhika
City Tower Cempaka
: Credit Use
Bunga dan Provisi
: 12 % pertahun dan 0,5 % dari limit kredit
12% per annum and 0.5% from credit limit
: Interest and Provision
Denda : 2 % 2% : Fine Jangka Waktu : 36 Bulan 36 months : Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan
sertifikat tanah dan lokasi proyek dan bangunan
yang akan berdiri diatasnya (Apartemen Grand
Dhika City Tower Cempaka).
This facility is secured by a certificate of land
and building the project site that will stand on it
(Apartment Grand Dhika City Tower).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo Fasilitas Pinjaman Kredit Konstruksi masing-masing sebesar nihil dan Rp17.500.000.000. Pokok pinjaman yang telah dibayarkan oleh Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp17.500.000.000 dan Rp22.057.874.400, sedangkan pencairan selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar nihil dan nihil. Beban bunga selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp821.741.084 dan Rp3.675.662.478.
Berdasarkan surat mandiri Nomor 1121/S/JKK.UT/CSMU/VIII/2017 tanggal 7 Agustus 2017 saldo Fasilitas Pinjaman Kredit Konstruksi telah lunas.
As of December 31, 2017 and 2016, the
outstanding of Construction Loan Facility
amounted to nil and Rp17,500,000,000,
respectively. The loan, which is paid by the
Company until December 31, 2017 and 2016,
amounted to Rp17,500,000,000 and
Rp22,057,874,400, respectively, while the
proceeds credit facility during 2017 and 2016
amounted to nil and nil, respectively. Interest
expense on this facility for 2017 and 2016
amounting to Rp821,741,084 and
Rp3,675,622,478, respectively. Based Bank
Mandiri Letter
No.1121/S/JKK.UT/CSMU/VIII/2017, dated
August, 7 2017 the outstanding of Construction
Loan Facility has been settled.
Kredit Konstruksi GTMM Construction Loan GTMM
Berdasarkan Surat Bank Tabungan Negara
(Tbk) No.140/Tgr.Ut/CSMU/SP2K/XI/2017,
tanggal 17 November 2017, Bank Tabungan
Negara (persero) Tbk menyetujui pemberian
kredit dengan syarat dan ketentuan sbb:
Based Bank Tabungan Negara (Tbk) No. 140/Tgr.Ut/CSMU/SP2K/XI/2017, dated November 17, 2017, Bank Tabungan Negara (persero) Tbk approve the credit with terms and conditions:
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
151
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Lanjutan)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Continued)
Jumlah Kredit : Rp120.000.000.000 Rp120,000,000,000 : Credit Plafond Sifat Kredit : Non Revolving Non Revolving : Type of Credit Penggunaan Kredit
: Untuk membiayai Pembangunan Proyek Grand Dhika City Tower Cempaka
To finance project development Grand Dhika City Tower
Cempaka
: Credit Use
Bunga dan Provisi
: 12 % pertahun dan 0,5 % dari limit kredit
12% per annum and 0.5% from credit limit
: Interest and Provision
Denda : 2 % 2% : Fine Jangka Waktu : 36 Bulan 36 months : Period
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan sertifikat tanah dan lokasi proyek dan bangunan yang akan berdiri diatasnya (Apartemen Grand Taman Melati Margonda 2).
This facility is secured by a certificate of land and building the project site that will stand on it (Apartment Grand Taman Melati Margonda 2).
Selama tahun 2017, beban bunga pinjaman sebesar Rp.3.000.000.000.
For 2017, interest expense amounted to Rp 3.000.000.000.
Surat Berharga Jangka Menengah (MTN) Medium Term Note (MTN)
MTN Tahap 4 MTN Phase 4 Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 4 Nomor 04 tanggal 04 Oktober 2017, yang dibuat oleh Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) Tahap 4 sebesar Rp625.000.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun, tingkat bunga 10,5% per tahun. Atas penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku arranger adalah PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Bank Kustodian yang juga bertindak sebagai agen pemantau dan agen penjamin untuk kepentingan dan atas nama pemegang MTN adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Sedangkan yang bertindak sebagai agen pembayarah adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Based on a Deed of the Medium Term Notes Phase 4 Number 04 dated October 4, 2017 made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, The Company issued Medium Term Note (MTN) Phase 4 amounting to Rp625,000,000,000 with a term of 3 years, interest rate of 10,5% annum. On the issuance of the MTN, acting as the arranger is PT BNI Securities, PT CIMB Securities Indonesia and PT Trimegah Securities Indonesia Tbk. Custodian Bank that acting too as an agent monitors and Security Agent for the benefit and on behalf of MTN holders are PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. While acting as payment agent is PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
152
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Lanjutan)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Continued)
MTN Tahap 3 MTN Phase 3
Pada tanggal 16 September 2015, Perusahaan
menerbitkan Addendum I (Kesatu) Nomor 39
atas Perubahan Perjanjian MTN Tahap 3
Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 3 Nomor
36 tanggal 15 Juni 2015 yang di buat oleh
Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Warsito, S.H. mengenai penyerahan Jaminan
MTN Tahap 3 berupa aset tetap sejumlah 14
bidang tanah yang dinilai oleh Kantor Jasa
Penilai Publik Jimmy Prasetyo dan Rekan
dengan nilai jaminan sebesar
Rp106.032.600.000 sesuai dengan laporannya
tanggal 16 September 2015.
On September 16, 2015, the Company issued
Amendment I (First) Number 39 on of the
Construction Credit Agreement Amendment
Deed based on the Construction Credit
Agreement No. 36 dated June 15, 2015 made
by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Warsito, S.H. about handover security of MTN
Phase 3 in the form of fixed assets of 14 lands
which appraisal by Public Appraisal Service
Jimmy Prasetyo and Partners by security value
amounted to Rp106.032.600.000 according to
the report dated September 16, 2015.
MTN Tahap 2 MTN Phase 2
Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 2 Nomor
12 tanggal 2 Maret 2015, yang di buat oleh
Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Warsito S.H, Perusahaan menerbitkan Surat
Berharga Jangka Menengah (Medium Term
Note) Tahap 2 sebesar Rp100.000.000.000
dengan jangka waktu 3 tahun sampai dengan
23 Januari 2018, tingkat bunga 12% per tahun
dan denda 1%. Atas penerbitan MTN tersebut,
bertindak selaku arranger adalah PT Dana
Reksa Sekuritas dan PT Indo Premier
Securities. Bank Kustodian yang juga bertindak
sebagai agen pemantau dan agen penjamin
untuk kepentingan dan atas nama pemegang
MTN adalah PT Bank Mega Tbk. Sedangkan
yang bertindak sebagai agen pembayaran
adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI).
Based on a Deed of the Medium Term Notes
Phase 2 Number 12 dated March 2, 2015 made
by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Warsito S.H, The Company issued Medium
Term Note (MTN) Phase 2 amounting to
Rp100.000.000.000 with a term of 3 years until
January 23, 2018, interest rate of 12% annum,
and fine of 1%. On the issuance of the MTN,
acting as the arranger is PT Dana Reksa
Sekuritas and PT Indo Premier Securities.
Custodian Bank that acting too as an agent
monitors and Security Agent for the benefit and
on behalf of MTN holders are PT Bank Mega
Tbk. While acting as payment agent is PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
153
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Lanjutan)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Continued)
MTN Tahap 1 MTN Phase 1
Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 1 Nomor
23 tanggal 21 Januari 2015, yang di buat oleh
Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi
Warsito S.H, Perusahaan menerbitkan Surat
Berharga Jangka Menengah (Medium Term
Note) Tahap 1 sebesar Rp100.000.000.000
dengan jangka waktu 3 tahun sampai dengan
23 Januari 2018, tingkat bunga 12% per tahun
dan denda 1%. Atas penerbitan MTN tersebut,
bertindak selaku arranger adalah PT Dana
Reksa Sekuritas dan PT Indo Premier
Securities. Bank Kustodian yang juga bertindak
sebagai agen pemantau dan agen penjamin
untuk kepentingan dan atas nama pemegang
MTN adalah PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. Sedangkan yang bertindak
sebagai agen pembayaran adalah PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Based on a Deed of the Medium Term Notes
Phase 1 Number 23 dated January 21, 2015
made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari
Adi Warsito S.H, The Company issued Medium
Term Note (MTN) Phase 1 amounting to
Rp100.000.000.000 with a term of 3 years until
January 23, 2018, interest rate of 12% annum,
and fine of 1%. On the issuance of the MTN,
acting as the arranger is PT Dana Reksa
Sekuritas and PT Indo Premier Securities.
Custodian Bank that acting too as an agent
monitors and Security Agent for the benefit and
on behalf of MTN holders are PT Bank Mega
Tbk. While acting as payment agent is PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan,
antara lain:
The Company is required to comply with several
restrictions, among others:
Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2 kali;
dan
Adjusted Debt to Equity Ratio at not more
than 2 times; and
EBITDA to Interest Coverage Ratio tidak
lebih dari 1,5 kali
Adjusted EBITDA to Interest Coverage
Ratio at not more than 1.5 times
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 2 Agreement of Special Transaction Loan 2
Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor
266/CB/JKT/2014, tanggal 11 Desember 2014
mengenai persetujuan atas fasilitas kredit
setinggi-tingginya sebesar Rp50.000.000.000
dengan bunga 11,5% per tahun dan jatuh
tempo tanggal 31 Desember 2016.
Based on a Deed of the Credit Agreement No.
226/CB/JKT/2014, dated December 11, 2014
stated that the entity has credit facility
maximum amounted to Rp50,000,000,000 with
interest rate of 11,5% per year and the due
date on December 31, 2016.
Denda yang dikenakan jika terlambat
membayar pokok hutang sebesar 4% dan 2%
jika terlambat membayar bunga. Fasilitas ini
digunakan untuk membiayai Pembangunan
Proyek Taman Melati Jatinangor.
The fines of the late repayment are 4% and 2%
for the late payment of interest. This facilities
used to finance project development Taman
Melati Jatinangor.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan
piutang debitur sebesar Rp62.500.000.000
yang telah diikat secara fidusia.
This facility is secured by receivables belonging
to a debtor with a value of Rp62,500,000000
that has been bounded fiduciary.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
154
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued) Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 2
(Lanjutan)
Agreement of Special Transaction Loan 2
(Continued)
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan,
antara lain:
The Company is required to comply with
several restrictions, among others:
Rasio piutang proyek apartement terhadap
outstanding fasilitas kredit minimum
sebesar 125%; dan
Adjusted Account Receivables Ratio of
project to outstanding credit facility minimum
at 125%; and
Menerapkan skema mekanisme cash
waterfall per Juli 2015.
Implemented cash waterfall mechanism
schema as of July 2015.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor
131/PFF/CB/JKT/2016, tanggal 22 September
2016 mengenai persetujuan atas fasilitas kredit
setinggi-tingginya sebesar Rp50.000.000.000
dengan bunga10,5% per tahun dan jatuh tempo
tanggal 22 September 2018.
Based on a Deed of the Credit Agreement No.
131/PFF/CB/JKT/2016, dated September 22,
2016 stated that the entity has credit facility
maximum amounted to Rp50,000,000,000 with
interest rate of 10,5% per year and the due date
on September 22, 2018.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan
yaitu rasio piutang proyek apartement terhadap
outstanding fasilitas kredit minimum sebesar
100%.
The Company is required to comply with
several restrictions i.e adjusted Account
Receivables Ratio of project to outstanding
credit facility minimum at 100%.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus masing-masing sebesar Rp50.000.000.000 dan Rp30.992.922.960. Pokok pinjaman yang telah dibayarkan oleh perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp 50.000.000.000 dan nihil, sedangkan pencairan selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp69.007.077.040 dan Rp30.992.922.960. Beban bunga selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp4.634.625.239 dan Rp822.173.373.
As of Desember 31, 2017 and 2016, the outstanding of construction Loan Facility, amounted to Rp50,000,000,000 and Rp30,992,922,960, respectively. The loan, which is paid by the Company until Desember 31, 2017 and 2016, amounted to Rp50,000,000,000,000 and nil, respectively, while the proceeds credit facility during 2017 and 2016 amount Rp69,007,077,040 and Rp30,992,922,960, respectively. Interest expense on this facility for 2017 and 2016 amounting to Rp4,634,625,239 and Rp822,173,373, respectively.
Pinjaman tersebut ini telah dilunasi pada saat
jatuh tempo berdasarkan Surat Bank CIMB
Niaga No. 008/Surat Lunas/LDSK/I/2017,
tanggal 26 Januari 2017. Saldo pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar nihil.
The loan has been settled on the due date
based on a Bank CIMB Niaga Letter No
008/Surat Lunas/LDSK/I/2016, dated January
26, 2017. The balance of October 31, 2017
amounted to nil.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
155
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus 4 Agreement of Special Transaction Loan 4
Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor
250/AMD/CB/JKT/2016, tanggal 22 September
2016 mengenai persetujuan atas fasilitas kredit
setinggi-tingginya sebesar Rp180.000.000.000
dengan bunga10,5% per tahun dan jatuh tempo
tanggal 22 September 2018.
Based on a Deed of the Credit Agreement No.
250/AMD/CB/JKT/2016, dated September 22,
2016 stated that the entity has credit facility
maximum amounted to Rp180,000,000,000 with
interest rate of 10,5% per year and the due date
on September 22, 2018.
Denda yang dikenakan jika terlambat
membayar pokok hutang sebesar 4% dan 2%
jika terlambat membayar bunga. Fasilitas ini
digunakan untuk membiayai pembangunan
proyek bangunan tinggi dan perumahan.
The fines of the late repayment are 4% and 2%
for the late payment of interest. This facilities
used to finance project development of high rise
building and landed house
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan
piutang debitur yang telah diikat secara fidusia.
This facility is secured by receivables belonging
to a debtor that has been bounded fiduciary.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by: a. Piutang milik debitur yang telah diikat
secara fidusia a. Receivables belonging to a debtor that
has been bounded fiduciary. b. Tanah dan bangunan yang akan berdiri
diatasnya yang telah diikat Hak Tanggungan Peringkat I Nomor 131 seluas 14.888 m
2.
b. Land and building that will stand on it which has tied Mortgage Rating I Nomor 131 for 14,888 m
2.
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan
yaitu rasio piutang proyek apartement terhadap
outstanding fasilitas kredit minimum sebesar
125%.
The Company is required to comply with several
restrictions i.e adjusted Account Receivables
Ratio of project to outstanding credit facility
minimum at 125%.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
saldo Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus
masing-masing sebesar Rp 170.000.000.000
dan 75.000.000.000. Pokok pinjaman yang
telah dibayarkan oleh perusahaan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
masing-masing sebesar Rp10.000.000.000 dan
Rp17.500.000.000, sedangkan pencairan
selama tahun 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp105.000.000.000 dan
Rp75.000.000.000. Beban bunga selama tahun
2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp16.065.583.333 dan Rp821.741.084.
As of December 31, 2017 and 2016, the
outstanding of construction Loan Facility,
amounted to Rp170,000,000,000 and
Rp75,000,000,000, respectively. The loan,
which is paid by the Company until December
31, 2017 and 2016, amounted to
Rp10,000,000,000 and Rp 22,057,874,400,
respectively, while the proceeds credit facility
during 2017 and 2016 amount
Rp105,000,000,000 and Rp75,000,000,000,
respectively. Interest expense on this facility for
2017 and 2016 amounting to Rp16,065,583,333
and Rp821,741,084, respectively
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
156
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Beton (APB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan Surat Bank Mandiri Nomor: OPS.CRO/CCL./2016 Mei 2016 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) atas nama PT Adhi Persada Beton, APB memperoleh fasilitas kredit yang terdiri dari:
Based on Bank Mandiri Letter Number: OPS.CRO/CCL./2016 May, 2016 regarding the Offer Letter of Credit (SPPK) on behalf of PT Adhi Persada Beton, APB obtained a credit facility consisting of:
Fasilitas KMK Revolving Revolving Working Capital Loan (KMK)
Facilities
Pada tanggal 4 Juni 2014 perusahaan telah
melakukan persetujuan fasilitas kredit PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk dengan perjanjian No.
CBG.CB1/022/2014.Fasilitas yang diberikan
berupa Kredit Modal Kerja (KMK) dengan total
senilai Rp30.000.000.000 dan Non Cash Loan
dengan limit Rp103.000.000.000.
On June 4, 2014 the company has conducted
the approval retension of credit facilities to
PTBank Mandiri (Persero) Tbk with Agreement
No. CBG.CB1/022/2014.Facitilies provided in
the from of working capital credit (KMK) with a
total value of Rp30,000,000,000 and non cash
Loan facilities with a limit of
Rp103,000,000,000.
Fasilitas KMK dapat digunakan sampai dengan tanggal 25 April 2015. Atas pinjaman tersebut dikenakan bunga 10% per tahun. Bunga dihitung hari demi hari secara efektif berdasarkan ketentuan 1 tahun sama dengan 360 hari. Pada tanggal 26 April 2017 Perusahaan melakukan perpanjangan perjanjian hingga tanggal 25 April 2018 dengan perubahan syarat ketentuan sebagai berikut:
KMK facility can be used until April 25, 2015.
The Company‟s loan are charged with the
interest amounted to 10% per annum. Interest
calculated each day effectively based on one
year equal to 360 days. On April 26, 2017, the
Company extended the agreement until April
25, 2018 with a change in the terms of
condition as follows:
a. Persediaan dan piutang milik Debitur baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari, yang akan dilakukan pengikatan secara Fidusia;
a. The Borrower‟s Inventories and receivables
either existing or that will be exist in the
future, which will be binding as Fiduciary;
b. Sebidang tanah seluas berikut bangunan
yang terletak diatasnya yaitu berupa pabrik
yang terletak di Sadang, Purwakarta senilai
Rp31.000.000.000; dan
b. A plot of land and buildingin the form
offactory locatedin Sadang, Purwakarta
amounted to Rp31,000,000,000; and
c. Sebidang tanah berikut bangunan yang
terletak di atasnya yaitu berupa pabrik yang
terletak di Mojokerto sebesar Rp
28.000.000.000.
c. A plot of land and buildingin the form
offactory located in Mojokerto, East Java
amounted to Rp 28,000,000,000
d. Garansi perusahaan dan defisit kas dari
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
d. Corporate Guarantee and Cash Deficit from PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
157
21. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (Lanjutan)
22. 21. BANK LOANS AND OTHER FINANCIAL INSTITUTIONS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Beban bunga dari pinjaman Bank Mandiri
sebesar Rp 30.000.000.000 selama periode
31 Desember 2017 dan Desember 2016
sebesar Rp 3.041.333.331 dan Rp
3.050.000.000. Untuk fasilitas KMK Bank
Mandiri selama tahun 2017 tidak terdapat
pembayaran, sehingga saldo utang fasilitas
KMK Bank Mandiri pada 31 Desember 2017
sebesar Rp30.000.000.000.
Interest expense on bank loans amounted to
Rp 30,000,000,000 during the period
December 31,2017 and December, 2016 at
Rp 3.041.333.331 and Rp 3.050.000.000.
There is no payments for KMK facilities of
Bank Mandiri during 2017, total balance for
KMK Bank Mandiri facility at December 31,
2017 amounted to Rp30,000,000,000.
22. UANG MUKA PEMBERI KERJA 23. 22. ADVANCES RECEIPTS a. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka
Pendek a. Short-term Advances Receipt
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 566.054.392.870 686.841.903.385 Construction Services
Jasa Teknik, Pengadaan, dan Konstruksi 29.291.300.953 31.916.545.978 Engineering, Procurement, and Construction
Investasi Infrastruktur 70.432.542.119 12.947.086.936 Infrastructure Investment
Jumlah 665.778.235.942 731.705.536.299 Total
b. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Panjang
b. Long-term Advances Receipt
Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja yang secara berkala akan diperhitungkan dengan tagihan termin. Saldo uang muka pemberi kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp80.271.034.886 dan Rp80.215.745.439.
This account represents advances received from the employer that will be offset by periodic billing. On December 31, 2017 and Desember 31, 2016 amounting to Rp80,271,034,886 and Rp80,215,745,439, respectively.
23. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 24. 23. UNEARNED REVENUE
25. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 53.729.118.698 41.852.158.030 Construction Services
Properti 107.364.964.152 1.576.424.148 Property
Investasi Infrastruktur 2.467.291.575 2.158.165.495 Infrastructure Investment
Jumlah 163.561.374.425 45.586.747.673 Total
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
158
24. BEBAN AKRUAL 24. ACCRUED EXPENSES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Biaya Pekerjaan Proyek 487.526.696.618 278.948.099.882 Project Work Costs
Biaya Operasional 78.203.035.512 29.395.260.478 Operating Costs
Biaya Bunga Obligasi 16.211.916.645 5.286.602.818 Bonds Interest Expenses
Cadangan Insentif 49.165.337.779 30.091.722.326 Insentive Reserves
Cadangan Tantiem 13.611.086.222 8.200.620.980 Tantiem Reserves
Jumlah 644.718.072.776 351.922.306.484 Total 24.
Biaya pekerjaan proyek merupakan liabilitas yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan dengan pengeluaran-pengeluaran untuk proyek.
25. The cost of the project work is an obligation that has not been billed by a third party in connection with expenditures for the project.
26.
Biaya operasional terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan dan biaya pengiriman barang/jasa pihak ketiga.
27. Operational costs consist of purchases of materials, wages in the field, office supplies, electricity and telephone costs, the cost of employee meals and the cost of delivery of goods/services of third parties.
28. 25. UTANG RETENSI 26. 25. RETENTION PAYABLE
Utang retensi jangka pendek sebesar Rp314.008.750.516 dan Rp231.650.014.691 masing-masing pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 merupakan utang retensi atas pekerjaan sub-kontraktor yang jatuh tempo kurang dari setahun.
27. Short-term retention payables amounting to Rp314,008,750,516 and Rp231,650,014,691 as of December 31, 2017 and December 31, 2016, respectively, are retention payables on the job of sub-contractors with a maturity of less than a year.
28.
Utang retensi jangka panjang sebesar
Rp10.853.259.926 dan Rp9.835.252.983
masing-masing pada 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016, merupakan utang retensi
atas pekerjaan sub-kontraktor yang jatuh
tempo lebih dari setahun.
25. Long-term retention payables amounting to
Rp10,853,259,926 and Rp9,835,252,983 as of
December 31, 2017 and December 31, 2016,
respectively, are retention payables on job of
sub-contractors with a maturity of more than a
year.
26. 26. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 27. 26. OTHER CURRENT LIABILITIES
28. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi Related Parties
Dana Pensiun 1.888.559.853 1.542.140.772 Pension Fund
Koperasi Karyawan 4.311.375.243 123.892.653 Employee Cooperative
Jumlah 6.199.935.096 1.666.033.425 Total
Pihak Ketiga Third Parties
Utang Dividen 226.830.460 426.604.883 Dividend Payable
Utang Jangka Pendek Lainnya 59.357.555.975 24.685.156.889 Other Short term-payables
Jumlah 59.584.386.435 25.111.761.772 Total
Jumlah 65.784.321.531 26.777.795.197 Total
Utang jangka pendek lainnya merupakan utang lainnya Grup kepada pihak ketiga. Tidak terdapat ketentuan dan persyaratan khusus sehubungan dengan liabilitas jangka pendek lainnya tersebut.
29. Other short-term payable is represent debt of the Group to third parties. There is no special term and conditions regarding to other current liabilities.
30.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
159
27. UTANG OBLIGASI 28. 27. BONDS PAYABLE 29.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
a. Utang Obligasi Jangka Pendek a. Short-Term Bonds Payable
Utang Pokok Obligasi 125.000.000.000 375.000.000.000 Bonds Payable Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (13.789.007) (144.278.667) Unamortized Cost
Jumlah 124.986.210.993 374.855.721.333 Total
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I 2012 Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012
Utang Pokok Obligasi -- 375.000.000.000 Bonds Payable Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi -- (144.278.667) Unamortized Cost
Jumlah -- 374.855.721.333 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I
2012
Issuance Cost of Continured Bond I ADHI Part I
2012
Biaya Emisi Obligasi Seri A -- 1.488.750.000 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi -- (1.344.471.333) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi -- 144.278.667 Unamortized Bond Issuance Costs
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II 2013 Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013
Nominal Obligasi Seri A 125.000.000.000 -- Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A (13.789.007) -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
124.986.210.993 --
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II
2013
Issuance Cost of Continured Bond I ADHI Part
II 2013
Biaya Emisi Obligasi Seri A 275.780.000 -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (261.990.993) -- Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 13.789.007 -- Unamortized Bond Issuance Costs
b. Utang Obligasi Jangka Panjang b. Long-Term Bonds Payable
Utang Pokok Obligasi 3.747.000.000.000 875.000.000.000 Bonds Payable Principle
Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (6.535.646.285) (904.711.062) Unamortized Cost
Jumlah 3.740.464.353.715 874.095.288.938 Total
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I 2012 Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012
Nominal Obligasi Seri A -- -- Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A -- -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
-- --
Nominal Obligasi Seri B 250.000.000.000 250.000.000.000 Par Value of Series B BondBiaya Emisi Obligasi B (224.494.055) (366.279.767) Bond Issuance Costs of Series B Bond
249.775.505.945 249.633.720.233
Jumlah 249.775.505.945 249.633.720.233 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp I
2012
Issuance Cost of Continured Bond I ADHI Part I
2012
Biaya Emisi Obligasi Seri A -- -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi -- -- Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi -- -- Unamortized Bond Issuance Costs
Biaya Emisi Obligasi Seri B 992.500.000 992.500.000 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (768.005.945) (626.220.233) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 224.494.055 366.279.767 Unamortized Bond Issuance Costs
Jumlah 224.494.055 366.279.767 Total
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II 2013 Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013
Nominal Obligasi Seri A -- 125.000.000.000 Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi A -- (64.348.674) Bond Issuance Costs of Series A Bond
-- 124.935.651.326
Nominal Obligasi Seri B 500.000.000.000 500.000.000.000 Par Value of Series B Bond
Biaya Emisi Obligasi B (316.494.152) (474.082.621) Bond Issuance Costs of Series B Bond
499.683.505.848 499.525.917.379
Jumlah 624.669.716.841 624.461.568.705 Total
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I ADHI Thp II
2013
Issuance Cost of Continured Bond I ADHI Part
II 2013
Biaya Emisi Obligasi Seri A -- 275.780.000 Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi -- (211.431.326) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi -- 64.348.674 Unamortized Bond Issuance Costs
Biaya Emisi Obligasi Seri B 1.103.120.000 1.103.120.000 Bond Issuance Costs of Series B Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (720.963.944) (629.037.379) Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 316.494.152 474.082.621 Unamortized Bond Issuance Costs
Jumlah 330.283.159 538.431.295 Total
Obligasi Berkelanjutan II ADHI Thp I 2017 Adhi Shelf Registry Bond II Phase I Year 2017
Nominal Obligasi 2.997.000.000.000 -- Par Value of Series A Bond
Biaya Emisi Obligasi (5.994.658.078) -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
2.991.005.341.922 --
Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan II ADHI Thp I
2017
Issuance Cost of Continured Bond II ADHI Part
I 2017
Biaya Emisi Obligasi 6.660.731.200 -- Bond Issuance Costs of Series A Bond
Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (666.073.122) -- Deduct: Accumulated Amortization
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi 5.994.658.078 -- Unamortized Bond Issuance Costs
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
160
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued) 27. Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012
28. Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap No. 45 tanggal 24 April 2012 juncto Addendum I No. 70 tanggal 23 Mei 2012 juncto Addendum II No. 100 tanggal 31 Mei 2012, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Perusahaan telah menerbitkan "Obligasi berkelanjutan I ADHI tahap I Tahun 2012:
29. Under the Trusteeship Agreement of Shelf Registry Bond I ADHI Phase I Year 2012 with Fixed Interest Rate No. 45 dated April 24, 2012 in conjunction with Amendment I No. 70 dated May 23, 2012 in conjuction with Amendment II No. 100 dated May 31, 2012, that made before Notary Ny. Adi Poerbaningsih, SH. The Company has issued Shelf Registry Bonds I ADHI Phase I Year 2012:
i. i. Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap,
senilai Rp375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 9,35% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan.
ii. i. A Series bond‟s With Fixed Interest Rate, amounted Rp375,000,000,000 for a period of 5 (five) years with fixed interest rate of 9.35% with a coupon payment every 3 (three) months.
ii. Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai Rp250.000.000.000 dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 9,8% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan.
iii. ii. B Series bond‟s with fixed interest rate amounted Rp250,000,000,000,- for 7 (seven) years with fixed interest rate of 9.8% with a coupon payment every 3 (three) months.
27.
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang dijadikan jaminan diantaranya:
28. Accounts receivable (Note 5), retention (Note 6), and gross amount due to customers which pledged as collateral are:
pekerjaan pembangunan jetty, coal handling system dan coal storage beserta fasilitasnya di Palembang.
construction work of the jetty, coal handling system and coal storage and its facilities in Palembang.
pekerjaan a coal-fired power plant with an intended configuration of two (2) unit x 30 mw gross electrical power output di Pomalaa Sulawesi Tenggara.
work of a coal-fired power plant with an intended configuration of two (2) units x 30 mw electrical gross power output at Pomalaa in Southeast Sulawesi.
pekerjaan pembangunan jalan tol Gempol - Pandaan tahap i, Jawa Timur.
work of Gempol-Pandaan toll road phase i, East Java.
pekerjaan lapangan penumpukan petikemas dan bangunan utilitas seluas 3,1 ha terminal petikemas Koja.
construction work of containers terminal and utility buildings and covering 3.1 ha of Koja containers terminal.
pekerjaan pembangunan gedung Pertamina HSE tc residence Palembang.
construction work of Pertamina HSE building tc residence in Palembang.
pekerjaan jembatan dan perpanjangan rel lingkar TLS-I dan TLS II Tanjung Enim (paket 13-019), Sumatera Selatan.
work of the bridge and railroad extension ring-TLS I and TLS II Tanjung Enim (pack 13-019), South Sumatra.
pekerjaan fasilitas perpindahan antar moda BSH di integrated building.
work of integrated transportation BSH in integrated building.
pekerjaan struktur pendekat jembatan Brantas sisi utara (sta 6+343 - sta 5+866).
work of structure of the Brantas bridge north side Brantas (sta 6+343 - sta 5+866).
pekerjaan struktur, arsitektur dan prasarana luar proyek pembangunan new part centre di kawasan Indotaisei, Karawang.
work structure, architecture and outside infrastructure of development of new centre on the Indotaisei area, Karawang.
pekerjaan pelebaran jalan dan jembatan
akses entrance exit tol Tangerang –
Tomang.
work of road splay and bridge access entrance of exit tol Tangerang – Tomang.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
161
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued) 30.
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 (Lanjutan)
31. Adhi Shelf Registry Bond I Phase I Year 2012 (Continued)
pekerjaan desain dan konstruksi jalan dan
jembatan Bintoro Industrial Park.
work of design and construction of roads and bridges in Bintoro Industrial Park.
pekerjaan pembangunan gedung asrama
diklat pusat pendidikan dan pelatihan pajak.
construction work of dormitory building and training center for education and tax.
pekerjaan pembangunan sespima lemdiklat
polri di Lembang.
construction work of sespima lemdiklat polri
in Lembang.
pekerjaan pembangunan bendung
Cipasaruan.
construction work of waterdam in
Cipasauran
pekerjaan pembangunan gedung dan lajur
transaksi gerbang tol Serang Timur, Cilegon
Timur, dan Merak.
construction work of building and
transaction lane for toll gate at east Serang,
Cilegon East, and Merak.
pekerjaan pembangunan tol Kertosono–
Mojokerto seksi 3.
construction work of Kertosono– Mojokerto
toll road section 3.
pekerjaan paket 2a pembangunan gedung,
mekanikal dan kelistrikan di Universitas
Hasanudin.
construction work 2a package of building
and mechanical and electrical in Hasanudin
University.
pekerjaan pembangunan iradiator pusat
rekayasa fasilitas nuklir BATAN.
construction work of irradiators in centre for
nuclear facilities BATAN.
Berdasarkan surat nomor KSEI-
17358/JKU/0617 tanggal 12 Juni 2017 terdapat
pembayaran atas Obligasi Berkelanjutan I Adhi
Tahap I Tahun 2012 ke-20 (dua puluh) sebesar
Rp 375.000.000.000 dengan tingkat bunga
sebesar 9,35% yang akan dilakukan pada
tanggal 3 Juli 2017 kepada pemegang obligasi
yang tercatat di KSEI.
Based on the letter number KSEI-17358 /
JKU / 0617 dated June 12, 2017, there was
a payment of I PT Thirty I of 20 2012
(twenty) Bonds amounting to Rp
375,000,000,000 with an interest rate of
9.35% July 3, 2017 to holders of bonds
registered in KSEI.
29.
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013
30. Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun
2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 89
tanggal 28 Februari 2013, yang dibuat di
hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari
Adhi Warsito, SH.
Under the Trusteeship Agreement of Shelf
Registry Bond I ADHI Phase II Year 2013 with
Fixed Interest Rate No. 89 dated February 28,
2013, that made before Notary Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adhi Warsito, SH.
Perusahaan telah menerbitkan Obligasi
berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013:
The Company has issued Shelf Registry Bonds
I ADHI Phase II Year 2013:
Obligasi seri A Dengan Tingkat Bunga
Tetap, senilai Rp125.000.000.000,- dengan
jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku
bunga tetap sebesar 8,1% dengan
pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga)
bulan.
A Series bond‟s With Fixed Interest Rate,
amounted Rp125,000,000,000 for a period
of 5 (five) years with fixed interest rate of
8.1% with a coupon payment every 3
(three) months.
Obligasi Seri B dengan bunga tetap senilai
Rp500.000.000.000,- dengan jangka waktu
7 tahun dengan suku bunga tetap sebesar
8,5% dengan pembayaran kupon bunga
setiap 3 (tiga) bulan.
B Series bond‟s with fixed interest rate
amounted Rp500,000,000,000 for 7 (seven)
years with fixed interest rate of 8.5% with a
coupon payment every 3 (three) months.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
162
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued) 31.
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
32. Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013 (Continued)
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6)
dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang
dijadikan jaminan diantaranya:
Accounts receivable (Note 5), retention (Note 6),
and gross amount due to customers that
pledgedd as collateral are:
pekerjaan pembangunan jembatan Brantas
pada ruas tol Kertosono - Mojokerto.
construction work of Brantas bridge in
Kertosono-Mojokerto toll road.
pekerjaan jalan tol Gempol-Pasuruan seksi
a1 : Gempol-Bangil (sta. 0+000-sta. 6+800).
construction work of Gempol-Pasuruan toll
road section a1: Gempol-Bangil (sta. 0+000
- sta 6+800).
pekerjaan rancang dan bangun gedung
Aerofood ACS di Kualanamu.
construction work of design and build of
Aerofood ACS at Kualanamu.
pekerjaan pengadaan konstruksi
penyelesaian fisik gedung RSUD Provinsi
Kepri Tanjung Pinang.
construction work of building of regional
hospital of Kepri Tanjung Pinang province.
pekerjaan konstruksi sipil paket cc-2 proyek
Indarung VI Padang-Sumatera Barat.
civil construction work package cc-2 of
Indarung project VI-West Sumatra-Padang.
pembangunan The Royal Kamuela Beach
Resort Senggigi tahap II.
construction work of The Royal Kamuela
Beach Senggigi Resort phase II.
pekerjaan Apartemen Student Castle di
Babarsari-Sleman-Yogyakarta.
construction work of student castle
apartment Babarsari-Sleman-Yogyakarta.
pekerjaan proyek Hotel Weston Pekanbaru. construction work of Weston Hotel
Pekanbaru.
pekerjaan konstruksi jembatan kota baru
Parahyangan Padalarang.
construction work of kota baru
Parahyangan Padalarang bridge.
pekerjaan pembangunan gedung kantor dan
administrasi Oleochemical Plant Lubuk
Gaung, Dumai.
construction work of office and
administration building of Oleochemical
Plant Lubuk Echoes, Dumai.
pekerjaan gedung kantor pusat bank
Bengkulu.
construction work of Bank Bengkulu head
office building.
pekerjaan paket jlka-18 pembangunan jalan
KA layang.
work package jIka-18 for road KA layang.
pekerjaan pembangunan jembatan baru
KR.CUT (myc)
construction work of new bridge of KR.CUT
(myc).
perkerjaan pembangunan Rumah Sakit
Indera Denpasar.
construction work of Indera Hospital
Denpasar.
pekerjaan pembangunan jembatan
pendekat Pulau Kalimantan dan Pulau Laut
tahap II.
construction work of bridge at Pulau
Kalimantan and Pulau Laut phase II
pekerjaan pembangunan gedung Rumah
Sakit Soewandhie.
construction work of Hospital Soewandhi
building.
pekerjaan konstruksi pengembangan
infrastruktur pemukiman Sebatik Tengah.
construction work of residential
infrastructure development in Central
Sebatik.
pekerjaan pembangunan dermaga 7.3 dan
4.5 – 4.6.
construction work of pier 7.3 and 4.5 - 4.6.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
163
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
33. Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013 (Continued)
Pemeringkatan atas efek utang jangka panjang
(obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A (Single A;
Stable Outlook), dan sebagai jaminan adalah
piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek
dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari
penawaran umum obligasi setelah dikurangi
dengan biaya-biaya emisi adalah sebagai
berikut:
Rating on the long-term debt securities (bonds)
from PT Pefindo is id A-(Single A; Stable
Outlook). And as the collaterals are
receivables/claims of the Company from the
projects with a nominal value of 125% of the
bond‟s principle. Plan to use fund obtained from
bonds public offering after all bonds issuing
costs are eliminated are as follows:
1. Sebesar Rp375.000.000.000 akan
digunakan untuk pelunasan Obligasi IV
ADHI Tahun 2007 yang jatuh tempo tanggal
6 Juli 2012.
2. 1. Amounting to Rp375,000,000,000 will be
used for the repayment of bonds IV ADHI
2007 which matured on July 6, 2012.
2. Sisanya akan digunakan untuk
pengembangan usaha dan/atau investasi di
bidang usaha properti oleh Perusahaan
akan digunakan untuk pembangunan hotel
dan/atau perkantoran dan/atau infrastruktur
di kawasan Jabodetabek dan melalui entitas
anak, yaitu APP, dalam bentuk pinjaman
komersial dengan bunga yang berlaku saat
itu, akan digunakan untuk pembangunan
properti multiguna dikawasan jabodetabek
dan/atau real estat dan/atau pusat
perbelanjaan (mal) di Provinsi Riau dan
kawasan Jabodetabek.
3. 2. The remaining fund will be used to develop
business and/or to be invested in property
line of business by The Company will use
the fund to build hotels and/or offices and/or
infrastructures in Jabodetabek region; and
the Company will use rest of the cash to
fund Company‟s subsidiaries, APP, in the
form of commercial loan bears interest at
that time, this commercial loan will be used
in construction of mixed use properties in
Jabodetabek and/or real estate and/or
shopping mall in Riau Province an
Jabodetabek region.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi
obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT
OSK Nusadana Securities Indonesia dan wali
amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
Acting as a guarantor of bond issuance is
PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK
Nusadana Securities Indonesia and the trustee
is PT Bank Mega Tbk.
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I
Tahap I seri A sebesar Rp1.488.750.000 dan
Seri B sebesar Rp992.500.000, diamortisasi
setiap bulan sampai dengan jatuh tempo tahun
2017 dan 2019. Jumlah akumulasi amortisasi
biaya emisi pada tanggal 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016 masing-masing sebesar
Rp2.256.755.945 dan Rp1.970.691.566.
Total Adhi Shelf Registry Bond I Phase I
Issuance Costs A series Bond‟s of
Rp1,488,750,000 and B series Bond‟s of
Rp992,500,000 will be amortized every month
until will be due date in 2017 and 2019. Total
accumulated amortization of issuance costs as
of December 31, 2017 and December 31, 2016
amounted to Rp2,256,755,945 and
Rp1,970,691,566, respectively.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
164
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
34. Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013 (Continued)
Jumlah Biaya Emisi Obligasi Berkelanjutan I
Tahap II seri A sebesar Rp275.780.000 dan Seri
B sebesar Rp1.103.120.000, diamortisasi setiap
bulan sampai dengan jatuh tempo tahun 2018
dan 2020. Jumlah akumulasi amortisasi biaya
emisi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar
Rp982.954.937 dan Rp840.468.705.
Total Adhi Shelf Registry Bond I Phase I
Issuance Costs A series Bond‟s of
Rp275,780,000 and B series Bond‟s of
Rp1,103,120,000 will be amortized every month
until will be due date in 2018 and 2020. Total
accumulated amortization of issuance costs as
of December 31, 2017 and December 31, 2016
amounted to Rp982,954,937 and
Rp840,468,705, respectively.
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan antara
Perusahaan dengan PT Bank Permata Tbk.,
sebagai wali amanat, sebelum dilunasinya
seluruh pokok dan bunga obligasi serta
pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab
Perusahaan sehubungan dengan penerbitan
obligasi, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis
dari wali amanat tidak diperkenankan melakukan
tindakan-tindakan, antara lain:
Based on the trusteeship agreement between
the Company and PT Bank Permata Tbk, as
trustee, before settlement of entire principal and
interest on the bonds as well as other bonds
issue expenses that are the responsibility of the
Company, the Company without the written
consent of the trustee shall not perform the
following actions, among others:
i. Mempertahankan objek jaminan fidusia
dengan nilai jaminan sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi;
i. To protect fiduciary collateral object with
amount of collateral referred in of
Trusteeship Agreement of Bonds.
ii. Memenuhi semua ketentuan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi;
ii. To fulfill all terms in Trusteeship
Agreement of Bonds.
iii. Menyetorkan dalam dana yang sudah
tersedia (in good funds) jumlah uang untuk
pembayaran Bunga Obligasi dan/atau
Pokok Obligasi yang jatuh tempo
selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa
sebelum Tanggal Pembayaran Bunga
Obligasi dan Tanggal Pelunasan Pokok
Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi dan
pelunasan Pokok Obligasi dilakukan
kepada Agen Pembayaran melalui
rekening Perseroan dan menyerahkan
salinan bukti transfer kepada Wali Amanat
pada hari yang sama.
iii. To deposit in good funds amount of
money for payment of Bond Interest
and/or Bond‟s Principal maturing no later
than one (1) Exchange Day prior to
Interest Payment Date of Bond and Bond
Redemption Date. Bond Interest Payment
and Principal Payment of Bonds are
made to Payment Agent through the
Company‟s Bank Account and submit a
copy of Proof of Transfer to the Trustee
on the same day.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
165
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
35. Adhi Shelf Registry Bond I Phase II Year 2013 (Continued)
Denda tersebut dihitung berdasarkan
jumlah hari yang lewat dengan
perhitungan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga
puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun
adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari
Kalender. Apabila lewat tanggal jatuh
tempo pembayaran Bunga Obligasi atau
jumlah Pokok Obligasi, Perseroan belum
menyerahkan dana-dana tersebut, maka
Perseroan harus membayar Denda atas
kelalaian membayar jumlah Bunga
Obligasi dan Pokok Obligasi.
If after the maturity date of Bond Interest
payment or Principal Amount of Bonds,
the Company has not yet submitted these
funds, the Company must pay the penalty
for failing to pay the amount of Bond
Interest and Bond‟s Principal. These fines
are calculated based on the number of
days passed with the calculation of one
(1) month is 30 (thirty) calendar days and
1 (one) year is 360 (three hundred sixty)
calendar days.
Sebagai tambahan, Perusahaan diharuskan
menjaga rasio-rasio keuangan tertentu, yaitu
rasio aset lancer dan liabilitas lancar tidak
kurang dari 1:1, rasio hutang terhadap ekuitas
tidak lebih dari 2.75:1 dan perbandingan EBITDA
dengan beban bunga tidak kurang dari 3:1.
In addition, the Company is required to maintain
certain financial ratios, ie the ratio of the lancer
assets and current liabilities of not less than 1: 1
debt to equity ratio of not more than 2.75: 1 and
the ratio of EBITDA to interest expense of not
less than 3: 1.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan
telah memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan
tersebut.
As of December 31, 2017, the Company has
complied with all the above covenants.
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap I Tahun
2017
Adhi Shelf Registry Bond II Adhi Phase I
year 2017
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I
Tahun 2017 No. 19 tanggal 17 April 2017 juncto
Akta Perubahan I (pertama) Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Adhi
Karya Tahap I Tahun 2017 No.12 tanggal 12 Mei
2017 juncto Akta Perubahan II (kedua)
Based on Parwaliamanatan Shelf Registry Bond
Agreement II Adhi Karya Phase I year 2017 no.
19 date 17 April 2017 with changes of article
association I (1st) Perwaliamanatan Bond
Agreement II Adhi Karya Phase I year 2017 no.
12 date 12 May 2017 with changes of article II
(2nd).
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I
Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap,
senilai Rp2.997.000.000.000 dengan jangka
waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap
sebesar 9,25% dengan pembayaran bunga
setiap triwulan.
Shelf Registry Bond II Adhi Karya Phase I year
2017 with flat interest rate, amounting
Rp2,997,000,000,000 with term of 5 (five) years
on fixed interest rate 9,25% with payment of
interest quarterly.
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus
tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan
Perseroan, baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak, baik yang telah ada maupun
yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan
ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132
Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
This Bond is not guaranteed with typical
assurance but guaranteed by corporation‟s
assets, both movable or immovable property,
both existing or will be existed based on terms
on article 1131 and article 1132 code of civil
law.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
166
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap I Tahun
2017 (Lanjutan)
Adhi Shelf Registry Bond II Adhi Phase I
year 2017 (Continued)
Hak Pemegang Obligasi adalah paripassu tanpa
hak preferen dengan hak kreditur Perseroan
lainnya baik yang ada sekarang maupun
dikemudian hari, kecuali hak kreditur
Perseroanyang dijamin secara khusus dengan
kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun
yang akan ada di kemudian hari.
The right of bondholders are paripasu without
preferrent right, except for the right of the
creditor of the company which is specifically
guaranteed by the company‟s assets, both
existing or will be existed in coming days.
Pemeringkatan atas efek utang jangka panjang
(obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A- (Single A-
minus) Rencana penggunaan dana yang
diperoleh dari penawaran umum obligasi setelah
dikurangi dengan biaya-biaya emisi adalah
sebagai berikut:
Rating on the long-term debt securities (bonds)
from PT Pefindo is id A-(Single A; minus). Plan
to use fund obtained from bonds public offering
after all bonds issuing costs are eliminated are
as follows:
1. Sebesar Rp375.000.000.000 akan digunakan untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I tahun 2012 Seri A yang jatuh tempo tanggal 3 Agustus 2017. Sebesar Rp125.000.000.000 untuk pelunasan Sukuk Mudharabah
1. Amounting to Rp375,000,000,000 will be used for the Shelf Registry Bond I ADHI phase I year 2012 which matured on August 3, 2017. Amounting Rp125,000,000,000 for Repayment of Sukuk Mudharabah.
2. Sebesar Rp800.000.000.000 oleh Perseroan akan digunakan untuk penyertaan pada entitas anak, dengan informasi sebagai berikut:
Perseroan memberikan penyertaan kepada APG sebesar Rp500.000.000.000
Perseroan memberikan penyertaan kepada APB sebesar Rp300.000.000.000 digunakan untuk menunjang proyek-proyek
LRT dan proyek lainnya yang dikerjakan
oleh APB.
2. Amounting Rp800,000,000,000 by corporation will be use for subsidiary investment, with the folloeing information:
The Company‟s Investment to APG amounting Rp500,000,000,000.
The Company‟s Investment to APB amounting Rp300,000,000,000 Will be used to supporting the LRT projects and the other project which is build by APB.
Sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk
modal kerja, yaitu sebagai modal kerja
operasional proyek LRT, TOD dan proyek-
proyek lainnya.
The rest will be used by company for working
capital, there is working capital for operation of
LRT, TOD, and the other projects.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi
obligasi adalah PT Bahana Sekuritas, BCA
Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT
Mandiri Securities dan wali amanat adalah PT
Bank Mega Tbk.
Acting as a guarantor of bond issuance is
PT Bahana Securities, BCA Securities, PT
Danareksa Securities dan PT Mandiri Securities
Indonesia and the trustee is PT Bank Mega Tbk.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
167
27. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 28. 27. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap I Tahun
2017
Adhi Shelf Registry Bond II Adhi Phase I
year 2017
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I
Tahun 2017 No. 19 tanggal 17 April 2017 juncto
Akta Perubahan I (pertama) Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Adhi
Karya Tahap I Tahun 2017 No.12 tanggal 12
Mei 2017 juncto Akta Perubahan II (kedua)
Based on Parwaliamanatan Shelf Registry Bond
Agreement II Adhi Karya Phase I year 2017 no.
19 date 17 April 2017 with changes of article
association I (1st) Perwaliamanatan Bond
Agreement II Adhi Karya Phase I year 2017 no.
12 date 12 May 2017 with changes of article II
(2nd).
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I
Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap,
senilai Rp2.997.000.000.000 dengan jangka
waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap
sebesar 9,25% dengan pembayaran bunga
setiap triwulan.
Shelf Registry Bond II Adhi Karya Phase I year
2017 with flat interest rate, amounting
Rp2,997,000,000,000 with term of 5 (five) years
on fixed interest rate 9,25% with payment of
interest quarterly.
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan
khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta
kekayaan Perseroan, baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak, baik yang telah
ada maupun yang akan ada dikemudian hari
sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan
Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata. Hak Pemegang Obligasi adalah
paripassu tanpa hak preferen dengan hak
kreditur Perseroan lainnya baik yang ada
sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak
kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus
dengan kekayaan Perseroan baik yang telah
ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
This Bond is not guaranteed with typical
assurance but guaranteed by corporation‟s
assets, both movable or immovable property,
both existing or will be existed based on terms
on article 1131 and article 1132 code of civil
law. The right of bondholders are paripasu
without preferrent right, except for the right of
the creditor of the company which is specifically
guaranteed by the company‟s assets, both
existing or will be existed in coming days.
28. UTANG LAIN-LAIN 29. 28. OTHERS PAYABLE Utang lain-lain merupakan utang atas pengadaan kendaraan milik entitas anak masing-masing tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp34.799.588 dan Rp82.668.090.
30. Other payables represent an aquisition of vehicle of subsidiaries as of December 31, 2017 and December 31, 2016 amounted to Rp34,799,588 and Rp82,668,090, respectively.
31. 32.
33. 34. 35. 36.
37. 38. 39. 40. 41.
42. 43. 44.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
168
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Program Masa Persiapan Pensiun 39,206,754,188 27,928,572,401 Post Employment Preparation Program
Program Dana Pensiun 12,473,115,312 43,126,515,775 Pension Fund Program
Program Cincin 3,610,709,502 -- Ring Program
Jumlah 55,290,579,002 71,055,088,176 Total
a. Program Imbalan Kerja a. Employee Benefits Program Bagi karyawan tetap yang tidak ikut serta dalam program pensiun, maka pada saat memasuki usia pensiun, Grup memberikan imbalan pesangon yang jumlahnya mengacu pada Undang-Undang No. 13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal 156. Pada posisi 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, jumlah karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 1.409 dan 1.347 orang (tidak diaudit).
For those permanent employees who did not participate in the pension plan, then at the time of retirement age, the Group provides severance benefits which values refer to the Act. 13/2003 article 167 paragraph 2 and Article 156. As at December 31, 2017 and December 31, 2016, the number of actived employees who are entitled to these benefits each totaling 1,409 and 1,347 people (unaudited).
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movement in the employee benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 2,644,711,869 49,265,439,099 Current Value - Defined Benefit Obligation
Nilai Wajar Aset Program -- (62,476,816,308) Fair Value of Assets Program
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 2,644,711,869 (13,211,377,209) Net Liabilities End of the Year
Jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amount of employee benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss are as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Biaya Jasa Kini 1.135.496.478 4.344.861.058 Current Service Cost
Biaya Bunga 4.089.031.445 3.401.867.714 Interest Cost
Hasil yang Diharapkan dari Aset (5.185.575.754) (3.998.571.186) Expected Return
Bunga atas Dampak Batas atas Aset -- 596.703.472 Interest on Effect of the Asset Ceiling
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 38.952.169 4.344.861.058 Cost Recognized in Profit and Loss
Rincian beban imbalan kerja yang diakui pada penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The details of the employee benefits as other comprehensive income are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Liabilitas -- 7.801.115.415 Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
(Laba)/Rugi Aktuaria pada aset -- (2.525.932.431) Actuarial (Gain)/ Loss on Assets
Perubahan Dampak Batas atas Aset -- 5.984.635.154 Change in Effect of the Asset Ceiling
Pengukuran Kembali Pendapatan Remeasurement on Othe Comprehensive
Komprehensif Lain -- 11.259.818.138 Income
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
169
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
b. Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP) b. Retirement Preparation Advance (UMPP)
Bagi karyawan tetap yang memasuki usia pensiun, Group memberikan imbalan pesangon yang sejumlah 24 kali gaji mengacu pada Undang-Undang No. 13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal 156.
For those permanent employees who at retirement age is given in return for a UMPP which amounted to 24 times salary refers to the Act No. 13/2003 Article 167 paragraph 2 and Article 156.
Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of employee benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 39,206,754,188 27,928,572,401 Current Value - Defined Benefit Obligation
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 39,206,754,188 27,928,572,401 Net Liabilities End of the Year
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movement in the employee benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Liabilitas Bersih Awal Tahun 27,928,572,401 29,758,840,399 Net Liabilities - Beginning of Year
Pembayaran Imbalan Kerja (3,658,899,822) (2,527,952,228) Benefits Payment
Beban Tahun Berjalan 4,027,898,645 4,222,699,185 Current Year Expense
Penghasilan Komprehensif Lain 10,909,182,964 (3,525,014,955) Other Comprehensive Income
Liabilitas (Aset) Bersih Akhir Tahun 39,206,754,188 27,928,572,401 Net Liabilities (Assets) - End of Year
Jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amount of employee benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Biaya Jasa Kini 1,709,827,136 1,544,403,549 Current Service Cost
Biaya Bunga 2,318,071,509 2,678,295,636 Interest
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 4,027,898,645 4,222,699,185 Cost Recognized in Profit and Loss
Rincian beban imbalan kerja yang diakui pada penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The details of the employee benefits as other comprehensive income are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Kewajiban 10,909,182,964 (3,525,014,955) Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
Pengukuran Kembali Pendapatan Remeasurement on Othe Comprehensive
Komprehensif Lain 10,909,182,964 (3,525,014,955) Income
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
170
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
c. Program Dana Pensiun c. Pensiun Fund Program
Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan baik oleh karyawan maupun Group dengan jumlah iuran masing-masing 5% dan 14,5% dari gaji karyawan peserta program pensiun. Dana iuran pensiun ini dikelola oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera. Kepesertaan karyawan pada program pensiun ini bersifat sukarela.
Funding of pension benefits is made by both employees and the Group with the amount of contributions each 5% and 14.5% from employee salary on pension program participants. Pension fund is managed by Yayasan Bina Sejahtera Adhi. Participation of employees in this pension plan is voluntary.
Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of employee benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 78,893,090,044 222,967,683,868 Current Value - Defined Benefit Obligation
Nilai Wajar Aset Program (66,419,974,732) (179,841,168,093) Fair Value of Asset Program
Liabilitas Bersih Akhir Tahun/Periode 12,473,115,312 43,126,515,775 Net Liabilities End of the Year/Period
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movement in the employee benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Liabilitas Bersih Awal Tahun 43,126,515,775 53,410,754,222 Net Liabilities - Beginning of Year
Pembayaran Imbalan Kerja -- -- Benefits Payment
Beban Tahun Berjalan 7,169,254,139 10,281,102,680 Current Year Expense
Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjalan (21,799,987,428) (18,415,453,123) Other Comprehensive Income for the Year
Iuran Pemberi Kerja (16,022,667,174) (2,149,888,004) Employer Contribution
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 12,473,115,312 43,126,515,775 Net Liabilities - End of Year
Jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amount of employee benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Biaya Jasa Kini 3,589,753,330 5,474,134,800 Current Service Cost
Biaya Bunga 18,506,317,761 18,372,504,341 Interest
Hasil yang Diharapkan dari Aset (14,926,816,952) (13,565,536,461) Expected Return
Biaya yang Diakui di Laba Rugi 7,169,254,139 10,281,102,680 Cost Recognized in Profit and Loss
Rincian beban imbalan kerja yang diakui pada penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The details of the employee benefits as other comprehensive income are as follow:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
(Laba)/Rugi Aktuaria pada Liabilitas (52,749,471,554) 3,686,032,650 Actuarial (Gain)/ Loss on Liabilities
(Laba)/Rugi Aktuaria pada aset 30,949,484,126 (22,101,485,773) Actuarial (Gain)/ Loss on Assets
Pengukuran Kembali Pendapatan Remeasurement on Othe Comprehensive
Komprehensif Lain (21,799,987,428) (18,415,453,123) Income
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
171
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
c. Program Dana Pensiun (Lanjutan) c. Pensiun Fund Program (Continued) Perhitungan beban dan liabilitas aktuaria di atas dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaris Dafras Ahmad Bustami dalam laporannya No.00125/T-DAB/AK/I/2018 tanggal 31 Januari 2018. Adapun asumsi aktuaria dan metode perhitungan yang dipergunakan untuk menentukan biaya yang harus dibentuk berkenaan ketiga program imbalan di atas adalah sebagai berikut:
Calculation of the above actuarial expenses and liabilities is conducted by Actuary Consultant Office Daffras Ahmad Bustami on his report No. 00125/T-DAB/AK/I/2018 dated January 31, 2018. The actuarial assumptions and methods of calculation used to determine the costs that must be established regarding the three programs above benefits are as follows:
1. Metode perhitungan yang dipergunakan: Projected Unit Credit.
2. 1. Calculation method used: the Projected Unit Credit.
2. Tingkat bunga diskonto yang dipergunakan untuk menghitung liabilitas aktuaria per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 7,05% dan 9%.
3. 2. Discount interest rate that is used to calculate the actuarial liability as of December 31, 2017 and 2016 by 7.05% and 9%, respectively
3. Tingkat bunga imbal hasil investasi aset program per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 7,05% dan 11%.
4. 3. Yields interest rate of investment result of program asset as of December 31, 2017 and 2016 by 7.05% and 11%, respectively.
4. Tingkat kenaikan gaji berkala 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar 7% per tahun.
5. 4. Periodic salary increment rate as of December 31, 2017 and 2016 is 7% per annum.
5. Tabel mortalita yang dipergunakan: TMI III 6. 5. Mortality table used: TMI III. 6. Tingkat cacat 31 Desember 2017 dan 2016
5% dan 0,1% per tahun.
7. 6. Disability rate December 31, 2017 and 2016 is 5% and 0.1% per annum.
7. Usia pensiun normal 56 tahun pada 31 Desember 2017 dan 55 tahun pada 31 Desember 2016
8. 7. Normal retirement age is 56 years on December 2017 and 55 years on December 31, 2016
Pada tanggal 31 Desember 2016, perhitungan beban dan liabilitas aktuaria dilakukan oleh PT Dian Arthatama.
On December 31, 2016 calculation of actuarial expenses and liabilities is conducted by PT Dian Athatama.
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko tingkat bunga, dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically expose the Group to actuarial risks such as investment risk, interest rate risk and salary risk.
Risiko Investasi Investment Risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti pension kesehatan dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program dibawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program. Saat ini program tersebut memiliki investasi yang relative seimbang pada efek reksadana dan saham, instrumen utang dan lainnya. Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset program harus diinvestasikan pada efek reksadana dan saham dan obligasi untuk meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana.
The present value of the defined benefit health care plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond yields; if the return on plan asset is below this rate, it will create a plan deficit. Currently, the plan has a relatively balanced investment in mutual fund and equity securities, and debt instruments and others. Due to the longterm nature of the plan liabilities, the board of the pension fund considers it appropriate that a reasonable portion of the plan assets should be invested in mutual funds and equity securities and in debt instruments to leverage the return generated by the fund.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
172
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
c. Program Dana Pensiun (Lanjutan) c. Pensiun Fund Program (Continued)
Risiko Tingkat Bunga Interest risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.
A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return on the plan‟s debt investments.
Risiko Gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan‟s liability.
Asumsi Aktuarial yang signifikan untuk penentuan liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitifitas analisis dibawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode laporan, dengan semua asumsi yang lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonable possible changes of the respective assumptions occouring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Sensitivitas (-1%) terhadap tingkat bunga/ Sensitivity (-1%) to interest rate
Nilai Kini Kewajiban 134.483.620.506 332.911.762.354 Current Value - Defined Benefit Obligation
Biaya Jasa Kini 6.155.137.431 12.838.300.672 Current Service Cost
Sensitivitas (+1%) terhadap tingkat bunga/ Sensitivity (+1%) to interest rate
Nilai Kini Kewajiban 116.394.440.862 272.883.807.111 Current Value - Defined Benefit Obligation
Biaya Jasa Kini 6.718.353.262 10.130.581.533 Current Service Cost
Berdasarkan nomor surat KEP-103/D.05/2016 pada tanggal 16 Desember 2016 terkait dengan Pembubaran Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera maka Perusahaan memutuskan untuk membubarkan Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera.
Based on letter number KEP-103 / D.05 / 2016 dated December 16, 2016 related to the Disbursement of Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera, the Company decided to dissolve the Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera.
Pada tahun 2017, Perusahaan membuat perjanjian dengan Dana Lembaga Keuangan Jiwasraya dengan nomor perjanjian 031-2/2017/018 dan 068.SJ.U.0517 pada tanggal 5 Mei 2017.
In 2017, the Company entered into an agreement with the Dana Lembaga Keuangan Jiwasraya under the agreement number 031-2 / 2017/018 and 068.SJ.U.0517 on May 5, 2017.
Pada perjanjian tersebut Perusahaan mengikuti 2 (dua) jenis program pensiun, yaitu :
Under the agreement, the Company follows 2 (two) types of pension plans, as follows:
1) Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP)
1) Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP)
Program Pensiun yang merupakan manfaat lain dari Program Pensiun Iuran Pasti sebagaimana dimaksud Pasal 58 Ayat (2) Poin g POJK Nomor 5/POJk.05/2017 tentang Iuran, Manfaat Pensiun, dan Manfaat lain yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun sebagai sarana Perusahaan
Pension Plan which is another benefit of the Program Pensiun Iuran Pasti as referred to in Article 58 Paragraph (2) POJK PO points No. 5 / POJk.05 / 2017 regarding Contributions, Pension Benefits and other Benefits held by the Pension Fund as a means of the Company to
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
173
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
c. Program Dana Pensiun (Lanjutan) c. Pensiun Fund Program (Continued)
untuk menyediakan dana sebagai pemenuhan kewajiban atas manfaat sesuai ketentuan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK-13) dalam upaya mengelola dan mengurangi risiko keuangan dan arus kas dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK)
provide funds as the fulfillment of obligations on the benefits in accordance with the provisions of Law no. 13 of 2003 on Manpower (UUK-13) in an effort to manage and reduce financial risk and cash flow in the event of termination of employment (FLE)
2) Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) 2) Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti berikut hak dan kewajiban pegawai Perusahaan sebagai Peserta dan Jiwasraya sebagai pengelola, tunduk, dan diatur serta didasarkan kepada Peraturan Dana Pensiun dari Jiwasraya yang berlaku dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian tersebut.
The Management of Program Pensiun Iuran Pasti along with the rights and obligations of Company employees as Participants and Jiwasraya as managers, are subject to, and governed and based on the Pension Fund Regulations of Jiwasraya in effect and form an integral part of the Agreement.
30. UTANG SUKUK 31. 30. SUKUK PAYABLE 32.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
a. Utang Sukuk Jangka Pendek a. Short-Term Sukuk Payables
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I
Tahap I Tahun 2012 -- 125,000,000,000 Phase I Year 2012
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I
Tahap II Tahun 2013 125,000,000,000 -- Phase II Year 2013
125,000,000,000 125,000,000,000
b. Utang Sukuk Jangka Panjang b. Long-Term Sukuk Payables
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I
Tahap II Tahun 2013 -- 125,000,000,000 Phase II Year 2013
-- 125,000,000,000
Jumlah 125,000,000,000 250,000,000,000 Total
33.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012
34. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase I Year 2012
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 No. 49 tanggal 24 April 2012 juncto Addendum I No. 72 tanggal 23 Mei 2012 Juncto Addendum II No.96 tanggal 31 Mei 2012, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.
35. Under the Trusteeship Agreement of Shelf Registry Sukuk Mu0064harabah I ADHI Year 2012 No. 49 dated April 24, 2012 in conjunction with Amendment I No. 72 dated May 23, 2012 in conjunction with Amendment II No.96 dated May 31, 2012, that made before Notary Ny. Adi Poerbaningsih, SH.
36.
Perusahaan telah menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I senilai Rp125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah Pemegang Sukuk 73,05% dengan pembayaran Pendapatan bagi Hasil setiap 3 (tiga) bulan, dan sukuk ini akan jatuh tempo tanggal 3 Agustus 2017. Pemeringkatan atas efek utang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A(sy) (Single A Syariah; Stable Outlook). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari Dana Sukuk.
37. The Company has issued a "Unit of Mudharabah I ADHI Year 2012" amounting Rp125,000,000,000 with a period of 5 (five) years with Profit Sharing, Sukuk holders Ratio 73.05% with income payments for the Results of every 3 (three) months, and these bonds will be due on July 3, 2017. Rating on the long-term payable securities (bonds) from PT Pefindo is id A(sy) (Single A Sharia; Stable Outlook). And as collaterals are receivables of the Group from the projects with 125% nominal value of Sukuk Fund.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
174
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 31. 30. SUKUK PAYABLE (Continued) 32.
Rencana pengunaan dana yang diperoleh dari penawaran umum sukuk setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai pembayaran kembali Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 yang jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2012.
33. Company‟s plan to use the fund raised from sukuk public offering after all sukuk issuing costs are eliminated, will be used to the repayment of Sukuk Mudharabah I ADHI year 2007 that will be due on July 6, 2012.
34.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
Acting as a guarantor of sukuk issuance is PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia and the trustee is PT Bank Mega Tbk.
Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Rp496.250.000 dicatat sebagai aset lain-lain, diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo tahun 2017. Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp496.250.000, dan Rp446.633.988. (Catatan 20).
Sukuk Mudharabah Issuance Cost amounted to Rp496,250,000 is recorded as other assets, amortized every month until the maturity date in year 2017. Accumulated Amortization on December 31, 2017 and December 31, 2016, amounted to Rp496.250.000, and Rp446,633,988, respectively. (Note 20).
Piutang usaha (Catatan 5), retensi (Catatan 6) dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang dijadikan jaminan diantaranya:
Accounts receivable (Note 5), retention (Note 6), and gross amount due to customers that pledged as collateral are:
Pekerjaan Pembangunan La Masion Barito Apartment, Jakarta.
30. Construction work of La Masion Barito Apartment, Jakarta.
Pekerjaan Peningkatan/ Pembangunan Prasarana Jalan dan Sarana Lainnya di Kawasan Industri Pulogadung.
31. Job enhancement/ Development Infrastructures of roads and Other Infrastructure in Pulogadung industrial area.
Pekerjaan Modernisasi Jaringan Irigasi Sekunder di Majalengka dan Indramayu.
32. Secondary Irrigation Network Modernization Works in Majalengka and Indramayu
Pekerjaan Pembangunan Gedung Fakulas Kedokteran Universitas Semarang.
33. Building Construction Work Faculty of Medicine, University of Semarang.
Pekerjaan Pembangunan Gedung Kidney Center RSUD Dr. Soetomo.
34. Building Construction Work Kidney Center Hospital Dr. Soetomo.
35.
Berdasarkan surat nomor KSEI-17358/JKU/0617 pada tanggal 12 Juni 2017 terdapat pembayaran atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 ke dua puluh sebesar Rp125.000.000.000 dengan tingkat bunga 9.3504% yang dilakukan pada tanggal 3 Juli 2017 kepada pemegang sukuk yang tercatat di KSEI.
36. Based on the letter number KSEI-17358 / JKU / 0617 dated June 12, 2017, there was a payment of the twentieth Sukuk Mudharabah I Adhi Phase I Year 2012 amounting to Rp125,000,000,000 with interest rate of 9.3504% which will be made on July 3, 2017 to the sukuk holders registered in KSEI.
37.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013
38. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase II Year 2013
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 No. 93 tanggal 28 Februari 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.
39. Under the Trusteeship Agreement of Shelf Registry Sukuk Mudharabah I ADHI Phase II Year 2013 No. 93 dated February 28, 2013 that made before Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.
40.
Perusahaan telah menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 senilai Rp125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah Pemegang Sukuk 63,28% dengan pembayaran Pendapatan bagi Hasil setiap 3 bulan akan jatuh tempo tanggal 15 Maret 2018.
41. The Company has issued a "Unit of Mudharabah I Phase II ADHI Year 2013" amounting Rp125,000,000,000 with a period of 5 years with Profit Sharing, Sukuk holders Ratio 63.28% with income payments for the Results of every 3 months, and these bonds will be due on March 15, 2018.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
175
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 31. 30. SUKUK PAYABLE (Continued)
42.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
43. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase II Year 2013 (Continued)
44. Pemeringkatan atas efek utang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A(sy) (Single A Syariah; Stable Outlook). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari Dana Sukuk. Rencana pengunaan dana yang diperoleh dari penawaran umum sukuk setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan usaha dan atau investasi.
45. Rating on the long-term payable securities (bonds) from PT Pefindo is id A(sy) (Single A Sharia; Stable Outlook). And as collaterals are receivables of the Company from the projects with 125% nominal value of Sukuk Fund. Company‟s plan to use the fund raised from sukuk public offering after all sukuk issuing costs are eliminated, will be used to bussiness development and or investment.
46.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
47. Acting as a guarantor of sukuk issuance is PT Danareksa Sekuritas and PT BCA Sekuritas and the trustee is PT Bank Mega Tbk.
48.
Piutang usaha, retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja yang dijadikan jaminan diantaranya:
49. Accounts receivable, retention, and gross amount due to customers that pledged as collateral are:
Pekerjaan Pembangunan Gedung Marvell City, Surabaya.
Marvell City Building Development Work Surabaya. Job Hoarding Road.
Pekerjaan Penimbunan Badan Jalan Penyediaan dan Pemasangan Gorong-gorong Baja (Corrugated Steel) termasuk "kupingan" di Perkebunan Hulu Merang, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Supplies and installation of the Steel culvert (Corrugated Steel) including "kupingan" on Gardening Hulu Merang, district of Musi Banyuasin, South Sumatra Province.
Pembangunan komplek “The Wujil Ungaran”.
Construction of the complex "The Wujil Ungaran".
Pemeliharaan Periodik jalan tol Palimanan – Kanci 2015.
Periodic maintenance works On Highway Palimanan Kanci 2015.
Pekerjaan Pembangunan jalan tembus dari Jalan nusantara ke jalan industri I Pelabuhan Tanjung Priuk.
Construction Work on the access road nusantara road to industry I road Port of Tanjung Priuk.
Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD temanggung.
Building Construction Work Inpatient Hospital temanggung.
Pekerjaan Renovasi Eksterior Terminal Penumpang Pelabuhan Makasar.
The exterior renovation work Makassar Port Passenger Terminal.
Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung Pusdiklat Kementrian ATR/BPN tahap IV Tahun Anggaran 2016.
Construction Work Training Center Building Development Ministry ATR / BPN stage IV Fiscal Year 2016.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk dan sebelum dibayar kembali semua Dana Sukuk dan Pendapatan Bagi Hasil Perseroan berjanji dan mengikatkan diri.
During the validity period of Sukuk and before repayment of all Sukuk Fund and Profit sharing, the Company pledged and committed themselves
Perseroan, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
The Company, without any written agreement from the Trustee will not do things as follows:
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
176
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 31. 30. SUKUK PAYABLE (Continued) 50.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
51. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase II Year 2013 (Continued)
52.
a. Melakukan pengeluaran Sukuk atau instrumen hutang lain yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembauaran didahulukan dari Sukuk;
a. Make a Sukuk expenditures or other similar debt instruments that have a higher position and association prioritized than Sukuk;
b. Memberikan jaminan perusahaan (coorporate guarantee) atau mengijinkan
Anak Perusahaan untuk memberikan jaminan perusahaan kepada pihak lain dengan ketentuan jumlah kumulatif keseluruhan dari nilai pemberian jaminan perusahaan tersebut setiap waktu melebihi 20% (dua puluh persen) dari Total Ekuitas Yang Disesuaikan kecuali:
b. Provide coorporate guarantee or allow subsidiaries to provide insurance to other parties with the provisions of the overall cumulative amount of the value of an insurance of the company at any time exceed 20% (twenty percent) of Total Equity Adjusted except:
53.
i. Jaminan perusahaan tersebut diberikan Perseroan untuk menjamin kewajiban Anak Perusahaan berkaitan dengan kegiatan usaha utama Anak Perusahaan;
i. The corporate insurance is given by the Company to guarantee the obligations of the Subsidiary related to the main business activities of the Subsidiary;
ii. Jaminan perusahaan tersebut diberikan kepada supplier Perseroan berkaitan dengan kegiatan usaha utama Perseroan;
ii. The corporate insurance is given to suppliers of the Company relating to main business activities of the Company;
iii. Jaminan perusahaan tersebut dilakukan berdasarkan praktek usaha yang wajar dan lazim.
iii. The corporate insurance is done based on reasonable and common business practice.
Total Ekuitas yang Disesuaikan adalah Total Ekuitas konsolidasi Perseroan dikurangi dengan aktiva tidak berwujud (Intangible assets).
Total Adjusted Equity is the Company‟s total consolidated equity deducted by intangible assets.
c. Melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada Anak Perusahaan untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya kecuali atas keputusan Pemerintah Republik Indonesia selaku pemegang saham Perseroan;
c. Implement changes in the main business and/or give a permit or approval to the Subsidiary for make change in main business line except on the decision of the Indonesian Government as shareholder of the Company;
d. Mengurangi modal dasar dan modal disetor Perseroan;
d. Reducing capital stock and paid-up capital of the Company;
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
177
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 31. 30. SUKUK PAYABLE (Continued) 54.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
55. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase II Year 2013 (Continued)
e. Mengadakan penggabungan, konsolidasi, dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Perseroan atau yang akan mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Perseroan atau mengijinkan Anak Perusahaan untuk melakukan penggabungan, konsolidasi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Anak Perusahaan atau yang akan mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Anak Perusahaan kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
e. Holding a merger, consolidation, with other companies that lead to the dissolution of the Company or which would have a negative impact on the business continuity of the Company or allow subsidiaries to merge, consolidate with another company that led to the dissolution of a subsidiary or which would have a negative impact on business continuity of the Subsidiary except as long as it is done in accordance with the following conditions:
f. Semua syarat dan kondisi Sukuk dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company) dan dalam hal Perseroan bukan merupakan perusahaan penerus maka seluruh kewajiban Sukuk telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran Sukuk dan dalam rangka program Pemerintah;
f. All terms and conditions of Sukuk in the Trusteeship Agreement of Sukuk and other relevant documents remain valid and binding surviving company and in the event that the Company is not a surviving company then the entire obligation of Sukuk has been legally redirected to the surviving company and the surviving company has assets and sufficient capacity to ensure the payment of Sukuk and in order of the Government's program;
g. Melakukan atau mengijinkan Anak Perusahaan melakukan penjualan atau pengalihan aktiva baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain yang nilainya melebihi 20% (dua puluh persen) dari ekuitas berdasarkan laporan audit terakhir, kecuali;
g. Perform or permit any Subsidiary make a sale or transfer of assets either partially or wholly to other parties which value exceeds 20% (twenty percent) of the equity based on the latest audit report, except;
h. Penjualan atau pengalihan aktiva yang merupakan kegiatan usaha utama Perseroan sesuai anggaran dasar Perseroan dan/atau Anak Perusahaan. Yang dimaksud dengan kegiatan usaha utama dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk adalah:
h. The sale or transfer assets which is the main business activity of the Companyin accordance to Articles of Association of the Company and/or its subsidiaries. What is meant as main business activities in the Sukuk Trustee Agreement are:
i. Jasa konstruksi; i. Construction service;
ii. Properti dan realti; ii. Property and realty; iii. Perdagangan iii. Trading Penjualan atau pengalihan tersebut dilakukan dalam rangka restrukturisasi dan/atau privatisasi yang ditetapkan atau disetujui oleh Pemerintah Republik Indonesia.
The sale or transfer is done in order to restructuring and/or privatization which are established or approved by the Government of the Republic of Indonesia.
i. Penggantian atau pembaharuan aktiva yang telah usang karena pemakaian.
i. Replacement or renewal of assets that have been worn out due to usage.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
178
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 31. 30. SUKUK PAYABLE (Continued)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adhi Tahap II Tahun 2013 (Lanjutan)
56. Adhi Shelf Registry Sukuk Mudharabah I Phase II Year 2013 (Continued)
j. Melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi
yang laporan keuangannya tidak terkonsolidasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan (dan/atau tidak merugikan) Perseroan atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Perseroan dari pihak ketiga yang bukan Afiliasi dalam transaksi yang lazim;
j. Conduct transactions with affiliate parties whose financial statements are not consolidated unless the transaction is done under favorable terms (and/or no harm) of the Company, or at least equal to the requirements obtained by the Company from third parties who are not affiliates in the common transactions;
k. Memberi pinjaman kepada atau melakukan
investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan Anak Perusahaan memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usahanya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Perseroan dan/atau Anak Perusahaan yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Perseroan dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Anak Perusahaan.
k. Lend to or invest in shares of stock to other parties and allowing subsidiaries to lend to or invest in shares of stock to other parties, unless it is done in connection with the appropriate activities with its business line or in connection to facility development of its business or in connection with construction of facilities of the Company and/or related subsidiaries and loans to employees, union and foundations of the employees of the Company and/or employees, union and foundations of the employees of the Subsidiary.
Pendapatan Bagi Hasil Profit Sharing
Sumber pendapatan yang akan menjadi patokan perhitungan pendapatan bagi hasil antara Perseroan dengan Pemegang Sukuk adalah berasal dari jumlah Pendapatan Usaha Perseroan dalah satu Periode Perhitungan dikurangi dengan beban Kontrak dalam periode tersebut, yang menghasilkan Laba Kotor Setelah Proyek Kerjasama.
The sources of income that will be the benchmark for the calculation of income between the Company and the results of Sukuk holders is derived from the number of the Company's Income Calculation Period dalah a reduced load contracts in the period, which resulted in gross profit After Project Cooperation.
Perseroan wajib menggunakan Dana Sukuk untuk membiayai proyek-proyek pembangunan gedung dan infrastruktur dengan Laba Kotor Setelah Proyek kerjasama setiap triwulan, dalam hal Dana Sukuk membiayai sebagian dari proyek-proyek yang nilainya lebih besar dari Dana Sukuk, maka perhitungan Pendapatan Bagi Hasil ditetapkan secara proporsional.
The Company shall use the Funds Sukuk to finance development projects of buildings and infrastructure with Gross Profit After cooperation projects every quarter, in which case the Fund Sukuk to finance some of the projects of greater value than the Fund Sukuk, the calculation of Profit sharing assigned proportionally.
Apabila proyek-proyek tersebut memberikan Laba Kotor Setelah Proyek Kerjasama lebih dari Rp4.000.000.000 (empat miliar Rupiah), maka Pemegang Sukuk memberikan kelebihannya kepada perseroan.
If these projects provide Gross Profit After more than Rp4,000,000,000.00 Partnership Project (four billion Rupian), the Sukuk holders give the excess to the company.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
179
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 31. 30. SUKUK PAYABLE (Continued)
Pendapatan Bagi Hasil (Lanjutan) Profit Sharing (Lanjutan) Besarnya Nisbah bagi Pemegang Sukuk 63.28125% dari Pendapatan Yang Dibagi Hasilkan.
The amount of Sukuk Holders Ratio for 63,28125% of Revenue Shared Generate.
Pemegang Sukuk dan Perseroan setuju bahwa Pendapatan Bagi Hasil Wajib dibayarkan secara periodik pada setiap Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil 3 (tiga) bulan terhitung sejak Tanggal Emisi.
Sukuk Holders and the Company agree that the Profit sharing Mandatory paid periodically on each Payment Date Results Revenues For the three (3) months from the issuance date.
Pendapatan Bagi Hasil dihitung berdasarkan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender atau 1 (satu) bulan adalah 30(tiga puluh) hari Kalender.
Profit Sharing is calculated by 1 (one) year is 360 (three hundred sixty) calendar days or 1 (one) month is 30 (thirty) calendar days.
Apabila tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil tersebut jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa maka pembayaran harus dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.
If the Profit Sharing Payment date falls on a day that is not a trading day, the payment must be made on the next day.
Pendapatan Bagi Hasil akan dibayar oleh Perusahaan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembaruan Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkuran berdasarkan Daftar Pemegang Rekening.
Profit Sharing will be paid by the Company through KSEI as the Payment Agent to Sukuk Holders through the Account Holder on the Date renewal income bersangkuran based Profit Sharing Account Holder List.
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil kepada Pemegang Suku melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh Agen Pembaruan untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran.
Profit Sharing Payment to Holders through the Account Holder Tribe performed by renewal Agent for and on behalf of the Company pursuant to the Payment Agent Agreement.
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang dilakukan oleh perseroan kepada Agen Pembayaran tersebut dianggap pembayarn lunas oleh Perusahaan kepada Pemegang sukuk atas Pendapatan Bagi Hasil yang harus dibayar pada Tanggal Pembaruan Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan, dan dengan demikian Perseroan dibebaskan darai kewajiban untuk melakukan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan, apabila karena alasan apapun diluar kesalahan Perusahaan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh KSEI kepada Pemegang Sukuk.
Payments Profit sharing conducted by the company to the Payment Agent shall be deemed to payment paid by the Company to holders of sukuk on Profit sharing to be paid at the date of amalgamation Profit sharing concerned, and thus the Company released darai obligation to make payments Revenues Profit Sharing concerned, if for any reason beyond the Company fault Profit sharing payments can not be implemented by KSEI to the Sukuk holders.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
180
30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 31. 30. SUKUK PAYABLE (Continued)
Pendapatan Bagi Hasil (Lanjutan) Profit Sharing (Lanjutan)
Pemegang Sukuk yang berhak atas Pendapatan Bagi Hasil adalah Pemegang Sukuk yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4(empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Sukuk dalam waktu 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pembeli Sukuk yang menerima pengalihan Sukuk tersebut tidak berhak tidak berhak atas Pendapatan Bagi Hasil pada periode yang bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan peraturan KSEI yang berlaku.
Sukuk holders are entitled to the Revenue Sharing Sukuk holder whose name is recorded in the Register of Account Holders in 4 (four) Exchange Days prior to the Payment Date Revenue Sharing, unless otherwise determined by KSEI KSEI in accordance with the provisions applicable. Thus, if the transaction occurs Sukuk within 4 (four) Exchange Days before the date to payment Revenue Sharing buyers of Sukuk receiving the Sukuk is not entitled is not entitled to the Revenue Sharing for the year, unless otherwise determined by KSEI in accordance with the regulations KSEI apply.
Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Rp275.780.000 dicatat sebagai aset lain-lain, diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo tahun 2018. Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp261.999.986 dan Rp216.027.651. (Catatan 17).
Sukuk Mudharabah Issuance Cost amounted to Rp275,780,000 is recorded as other assets, amortized every month until the maturity date in year 2018. Accumulated Amortization on December 31, 2017 and December 31, 2016 amounted to Rp261,999,986, and Rp216,027,651, respectively (Note 17).
31. MODAL SAHAM 32. 31. CAPITAL STOCK Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
32. Based on the list of stockholders issued by Biro Administrasi Efek Perusahaan (Administration Office of Listed Shares of the Company), PT Datindo Entrycom, the composition of stockholders of the Company on December 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:
32.
Jumlah Lembar/ Kepemilikan/ Jumlah Modal/
Number of Ownership Total Capital
Nama Pemegang Saham Shares % Rp Name of Stockholders
Pemerintah Republik Indonesia Goverment of The Republic of Indonesia
- Seri A Dwiwarna 1 0.00 100 Dwiwarna Serie A -
- Seri B 1,816,046,623 51.00 181,604,662,300 Serie B -
Publik (kurang dari 5 %) 1,744,802,752 49.00 174,480,275,200 Public (less than 5 %)
Jumlah 3,560,849,376 100.00 356,084,937,600 Total
31 Desember 2017 dan 2016/ December 31, 2017 and 2016
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang dalam Akta No. 1 tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah, S.H., modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Indonesia sebanyak Rp70.000.000.000.
33. In accordance with the General Meeting of Shareholders Extraordinary dated January 8, 1998 that the Deed No. 1 April 1, 1998 of Imas Fatimah, S.H., The issued and fully paid by the Republic of Indonesia of Rp70,000,000,000.
34. 35. 36.
37. 38. 39.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
181
31. MODAL SAHAM (Lanjutan) 32. 31. CAPITAL STOCK (Continued) 40. Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 22 September 2015 oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, terdapat penambahan modal disetor sebanyak 1.759.529.376 lembar. Modal disetor semula 1.801.320.000 setara dengan Rp180.132.000.000 menjadi 3.560.849.376 atau setara dengan Rp356.084.937.600.
41. Based on the Deed No. 22 date September 22, 2015 of Fathiah helmi, SH, Notary in Jakarta, there are amendments regarding to the changes of increasing amounted to 1,759,529,376 share. Paid of capital from 1,801,320,000 share or Rp180,130,000,000 became 3,560,849,376 share or Rp356,084,937,600.
42. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Ketiga, tanggal 5 Agustus 2016 yang dituangkan dalam Akta No. 05, tanggal 5 Agustus 2016 oleh Ashoya Ratam, SH, Mkn. Notaris di Jakarta, Menetapkan perubahan klasifikasi saham pada Perseroan yang semula tanpa seri, menjadi terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B. Ditetapkan 1 (Satu) Saham Seri A Dwiwarna yang diambil dari kepemilikan 51% pemerintah.
31. Based on the General Meeting of Shareholders Third on August 5, 2016 as stated Notarial Deed No. 05 date August 22, 2016 of Ashoya Ratam, SH, Mkn Notary in Jakarta, Establish classification changes in the Company's shares initially without the series, to be composed of Series A Shares and Series B Shares Dwiwarna Is set to 1 (one) Series A Dwiwarna taken from 51% government ownership
32. 32. TAMBAHAN MODAL DISETOR 33. 32. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Agio Saham Premium of Shares
44.094.500 lembar saham dengan nilai 44,094,500 shares with par value Rp100
nominal Rp100 per saham dengan harga per share selling price of between Rp800
jual antara Rp800 - Rp1.030 per lembar 30.860.458.795 30.860.458.795 - Rp1,030 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 441.320.000 saham of share as much as 441,320,000
dengan nilai nominal Rp100 per saham shares with par value Rp100 per
dengan harga penawaran share and offering price
Rp150 per saham 22.066.000.000 22.066.000.000 Rp150 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 1.759.529.376 of share as much as 1,759,529,376
saham dengan nilai nominal Rp100 per shares with par value Rp100
saham dengan harga penawaran per share and offering price
Rp1.560 per saham 2.568.912.888.960 2.568.912.888.960 Rp1,560 per share
Dikurangi : Biaya Emisi Saham (33.894.868.128) (33.894.868.128) Less: Share Issuance Costs
2.587.944.479.627 2.587.944.479.627
Pengampunan Pajak (Catatan 12) 889.030.190 889.939.190 Tax Amnesty (Notes 12)
Jumlah 2.588.833.509.817 2.588.834.418.817 Total
Biaya Emisi Saham merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan. Biaya Emisi Saham berasal dari penawaran perdana tahun 2004 sebesar Rp2.922.368.716, Biaya emisi Saham atas penerbitan 1.759.529.376 lembar saham di tahun 2015 sebesar Rp33.894.868.128 sehingga total biaya emisi sebesar Rp33.894.868.128.
34. Share Issuance Costs are cost related to the issuance of equity securities. Share Issuance Costs derived from the initial public offering in 2004 amounted to Rp2,922,368,716. Shares issuance costs on the issuance of 1,759,529,376 shares in 2015 amounted to Rp33,894,868,128 so the total cost of the emission of Rp33,894,868,128.
35. 36. 37.
38. 39. 40.
41.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
182
33. SALDO LABA 34. 33. RETAINED EARNING 35.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Ditentukan Penggunaannya : Appropriated
Saldo Laba Awal Tahun : 1.808.381.348.947 1.452.215.456.967 Beginning Balance
Cadangan Wajib 53.820.010.144 53.820.010.144 Mandatory Reserves
Cadangan 1.754.561.338.803 1.398.395.446.823 Reserves
Penambahan : Addition :
Saldo Laba 219.415.711.588 356.165.891.980 Retained Earning
Saldo Laba Akhir Tahun 2.027.797.060.535 1.808.381.348.947 Ending Balance
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Belum Ditentukan Penggunaannya : Unappropriated
Saldo Awal Tahun 216.064.887.564 366.299.149.999 Beginning Balance
Penambahan (Pengurangan) : Addition (Decrease) :
Laba Bersih Tahun Berjalan 515.415.315.215 313.451.016.555 Net Income Current Year
Dana Cadangan (219.415.711.588) (370.299.063.801) Retained Earning
Dividen Tunai (94.035.304.967) (93.386.215.189) Cash Dividends
Program Kemitraan dan Partnership and Environment
Bina Lingkungan -- -- Development Program
Jumlah 418.029.186.224 216.064.887.564 Total
34.
Berdasarkan Akta Notaris Ashoya Ratam, SH ,MKn No.217/III/2017, tanggal 10 Maret 2017 menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2016, dan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 8 April 2016, yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 17/IV/2016, yang dibuat di Notaris Notaris Ashoya Ratam, SH ,MKn, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
35. Based on Notarial Deed No. 217/III/2017 dated Marchl 10, 2017 of Ashoya Ratam, SH,MKn determined the use of net income of the Company for year 2016, and based on Decision of Annual General Meeting of Shareholders on April 8, 2016, as stated Notarial Deed No. 17/IV/2016 Ashoya Ratam, SH,MKn, determined net income of the Company for year 2016 and 2015 are as follows:
36.
Rp % Rp %
Laba Ditahan 219,415,711,588 70% 370,299,063,801 79.86% Retained Earnings
Dividen Tunai 94,035,304,967 30% 93,386,215,189 20.14% Cash Dividends
Program Kemitraan dan Partnership Program with
Bina Lingkungan -- -- 6,481,427,246 1% Small Business and Community
Jumlah 313,451,016,555 100% 463,685,278,990 100% Total
2016 2015
Pada tahun buku 2016 dan 2015, Perusahaan menerapkan kebijakan pembagian dividen sebesar 30% dan 20.14% dari laba bersih.
37. In year 2016 and 2015, the Company adopted a dividend policy of 30% and 20,14% of the net income.
38. Rincian saldo laba belum ditentukan penggunaannya tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:
39. The detail of unappropriated retained earnings as of December 31, 2017 and December 31, 2016 are as follow:
40. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Akumulasi Laba Ditahan 2.027.797.060.535 1.808.381.348.947 Accumulated of Retained Earnings
Jumlah 2.027.797.060.535 1.808.381.348.947 Total
33. 34. 35.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
183
33. SALDO LABA (Lanjutan) 34. 33. RETAINED EARNING (Continued) 36. Akumulasi laba ditahan merupakan saldo akumulasi laba setelah dikurangi dividen dan pembetukan cadangan sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
37. Accumulated retained earnings represent the balance of accumulated profit after deducting dividends and reserves accordance to decision provides general Meeting of Shareholders (AGM).
38.
Penghasilan komprehensif lain yang berasal dari kerugian aktuarial merupakan saldo laba yang berasal dari pengukuran kembali imbalan pasca kerja program imbalan pasti. Pengukuran kembali imbalan pasca kerja program imbalan pasti di periode-periode mendatang akan dibebankan atau dikreditkan pada pos tersebut.
39. Other comprehensive income that come from actuarial losses represent the retained earnings from the remeasurement post-employment benefits defined benefit plans. Remeasurement post-employment benefits defined benefit plans in the future periods will be charged or credited to this accounts.
40. 34. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 35. 34. OTHER COMPONENTS OF EQUITY
36. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan -- 2.388.664.810 Difference in Foreign Currency Translation
Kerugian Aktuarial Atas
Program Imbal Pasti 830.634.887 (6.689.006.767) Actuarial Loss of Defined Benefit Plant
Surplus Revaluasi Tanah 464.551.473.229 465.072.871.745 Surplus of Revaluation on Land
Jumlah 465.382.108.116 460.772.529.789 Total
35. KEPENTINGAN NON PENGENDALI ENTITAS ANAK
35. NON CONTROLLING INTEREST IN SUBSIDIARIES
a. Kepentingan Non Pengendali atas aset bersih Entitas Anak:
a. Non Controlling Interest in net assets of Subsidiaries:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
PT Adhi Persada Properti 5.697.032.913 5.747.876.866 PT Adhi Persada Properti
PT Adhi Persada Gedung 4.185.573.940 3.006.541.439 PT Adhi Persada Gedung
PT Adhi Persada Beton 789.265.607 769.579.632 PT Adhi Persada Beton
Jumlah 10.671.872.460 9.523.997.937 Total
b. Kepentingan Non Pengendali atas laba bersih Entitas Anak:
b. Non Controlling Interest in net income of Subsidiaries:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
PT Adhi Persada Properti 64.912.317 387.092.579 PT Adhi Persada Properti
PT Adhi Persada Gedung 1.538.781.887 1.199.164.625 PT Adhi Persada Gedung
PT Adhi Persada Beton 40.838.788 70.509.376 PT Adhi Persada Beton
Jumlah 1.644.532.992 1.656.766.580 Total
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
184
35. KEPENTINGAN NON PENGENDALI ENTITAS ANAK (Lanjutan)
35. NON CONTROLLING INTEREST IN SUBSIDIARIES (Continued)
c. Selisih Transaksi dengan Pihak Non Pengendali c. Difference in Transaction with Non Controlling
Interest Pada tahun 2014, Perusahaan membeli saham PT Adhi Persada Properti (PT APP) milik Koperasi Karyawan PT Adhi Realti sebanyak 712 lembar dengan harga Rp712.000.000. Kepemilikan Perusahaan di PT APP berubah dari 97,93% menjadi 99%. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan bagian aset bersih yang diperoleh di ekuitas tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:
In 2014, the Company purchased shares of PT Adhi Persada Property (PT APP) that owned by Koperasi Karyawan PT Adhi Realty of 712 shares for Rp712.000.000. Ownership in PT APP changed from 97.93% to 99%. The excess of cost acquisition over the net assets portion obtained in equity on December 31, 2017 and December 31, 2016 as follows:
Biaya Perolehan: Cost:
Bagian aset bersih sebelum pembelian 350,520,047,686 Net asset portion before share purchase
Imbalan yang Diberikan 712,000,000 Purchase Consideration
351,232,047,686
Bagian aset bersih setelah pembelian 354,349,889,931 Net asset protion after share purchase
Selisih Transaksi dengan Pihak Difference in Transaction with Non
Non Pengendali (3,117,842,245) Controling Interest
36. PENDAPATAN USAHA 37. 36. REVENUES a. Rincian pendapatan usaha berdasarkan
jenis usaha adalah sebagai berikut:
38. a. Details of revenues by business sectors are as follows:
31 December 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 12.929.770.957.623 9.202.141.649.328 Construction Services
EPC 617.996.668.266 998.092.543.754 EPC
Properti/ Real Estat 1.309.759.969.757 671.342.916.868 Property/Real Estates
Investasi Infrastruktur 298.650.479.130 192.365.740.757 Infrastructure Investment
Jumlah 15.156.178.074.776 11.063.942.850.707 Total
37.
b. Rincian pelanggan dengan pendapatan usaha melebihi 10% dari total pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
38. b. Details of revenue more than 10% of the total revenues are as follows:
39. 31 December 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Kementerian Perhubungan 4.843.754.074.002 1.648.310.636.836 Kementerian Perhubungan
The Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat 1.671.283.318.653 -- Public Housing
Kementerian Pekerjaan Umum dan
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
185
36. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 37. 36. REVENUES (Continued) 38.
c. Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
39. c. Details of revenues by customers are as follows:
40. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Berelasi Relatied Parties
PT Hutama Karya (Persero) 1.076.896.083.595 439.910.504.995 PT Hutama Karya (Persero)
PT Ngawi Kertosono Jaya 892.673.998.652 771.543.237.989 PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Angkasa Pura II (Persero) 385.804.914.841 228.620.535.144 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Jasa Marga Kualanamu Tol 312.263.762.155 -- PT Jasa Marga Kualanamu Tol
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 418.154.621.435 277.150.225.056 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Petrokimia Gresik 245.587.274.380 430.906.121.852 PT Petrokimia Gresik
PT Pelindo I (Persero) 196.390.598.843 30.374.259.796 PT Pelindo I (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) 136.048.014.021 76.956.883.185 PT Kimia Farma (Persero)
PT Transmarga Jatim Pasuruan 114.632.074.661 60.008.928.913 PT Transmarga Jatim Pasuruan
PT Perkebunan Nusantara VIII 111.180.042.100 -- PT Perkebunan Nusantara VIII
PT Trans Marga Jateng 106.769.576.602 337.896.723.056 PT Trans Marga Jateng
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 92.721.225.865 100.925.826.318 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 79.811.036.011 -- PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
PT Pelindo IV (Persero) 75.609.236.867 51.989.692.857 PT Pelindo IV (Persero)
PT Krakatau Tirta Industri 60.257.467.857 105.617.394.359 PT Krakatau Tirta Industri
PT Angkasa Pura I (Persero) 48.430.785.030 9.867.095.546 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 34.664.169.316 989.893.294 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pelni IV Makasar 32.128.647.416 -- PT Pelni IV Makasar
PT RS PELNI 25.002.263.159 -- PT RS PELNI
PT Semen Padang 23.887.762.719 18.949.302.757 PT Semen Padang
PT Pertamina (Persero) 18.410.596.676 109.666.069.080 PT Pertamina (Persero)
PT Krakatau Bandar Samudera 15.623.889.785 44.024.259.744 PT Krakatau Bandar Samudera
PT Pelindo III (Persero) 5.184.940.519 113.001.057.326 PT Pelindo III (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 3.262.507.453 206.790.092.567 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang (Persero) 2.059.746.498 10.950.662.855 PT Aneka Tambang (Persero)
PT Pelindo II (Persero) 389.155.313 48.800.451.940 PT Pelindo II (Persero)
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) -- 128.472.550.079 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Kementerian Keuangan -- 40.534.775.375 Ministry of Finance
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk -- 32.640.182.609 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Jumlah Pihak Berelasi 4.513.844.391.769 3.676.586.726.692 Total Related Parties
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
186
36. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 37. 36. REVENUES (Continued) 36.
c. Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
41. c. Details of revenues by customers are as follows: (Continued)
37. 31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Ketiga Third Parties
Kementerian Perhubungan 4.843.754.074.002 1.648.310.636.836 Kementerian Perhubungan
Kementerian Pekerjaan Umum dan The Ministry of Public Works and
Perumahan Rakyat 1.671.283.318.653 949.339.446.471 Public Housing
PT Alfa Retailindo 344.727.211.971 -- PT Alfa Retailindo
Kawasan Eastern Green Lot 1 233.361.818.305 -- Kawasan Eastern Green Lot 1
Bandara Kertajati Thp V 180.631.818.285 -- Bandara Kertajati Thp V
PT Megakarya Makmur Sentosa 176.404.059.910 105.930.280.000 PT Megakarya Makmur Sentosa
PT Semesta Marga Raya 154.330.226.028 314.714.410.337 PT Semesta Marga Raya
PT Trans Retail Properti 153.076.916.662 40.041.169.515 PT Trans Retail Properti
PT Mega Pesanggrahan Indah 141.232.444.073 133.185.456.431 PT Mega Pesanggrahan Indah
RSKIA Kota Bandung 135.078.743.219 -- RSKIA Bandung
PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat 133.919.516.539 147.151.561.000 PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat
Dinas PU Gianyar 104.834.183.296 -- Dinas PU Gianyar
PT Marga Harjaya Infrastruktur 82.257.784.514 118.747.835.639 PT Marga Harjaya Infrastruktur
Pemprov. Jawa Tengah 81.059.910.454 -- Pemprov. Jawa Tengah
Kawasan Royal Sentul Park 80.217.822.822 -- Kawasan Royal Sentul Park
PT Marindo Surya 77.586.667.138 45.390.799.316 PT Marindo Surya
PT Chevron Pacific Indonesia 76.925.710.154 186.246.874.861 PT Chevron Pacific Indonesia
PT Bukit Sarua Development 75.000.000.000 -- PT Bukit Sarua Development
PT Buana Pacific International 73.988.950.625 176.957.685.874 PT Buana Pacific International
Pemkot Batam 58.670.794.182 -- Pemkot Batam
Kawasan Berikat Nusantara 58.231.710.000 -- Kawasan Berikat Nusantara
Universitas Sam Ratulangi 54.838.662.371 -- Universitas Sam Ratulangi
PT Megakarya Astra Prima 52.730.820.099 -- PT Megakarya Astra Prima
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin 50.482.696.744 -- PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin
PT Patra Bangun Properti 49.744.694.801 -- PT Patra Bangun Properti
Universitas Hasanuddin 49.571.725.209 90.954.683.319 Universitas Hasanuddin
PT Ichsan Medical Centre 47.600.254.092 38.693.332.709 PT Ichsan Medical Centre
Pemda Temanggung 47.120.415.272 -- Pemda Temanggung
PT Mahkota Berlian Cemerlang 40.000.000.000 -- PT Mahkota Berlian Cemerlang
Pemprov. Kaltim 39.078.924.923 -- Pemprov. Kaltim
Trans Retail Indonesia 36.803.851.880 181.998.512.310 Trans Retail Indonesia
Rumah Sakit PMI Bogor 34.997.934.184 -- Rumah Sakit PMI Bogor
PT Bellaputera Intiland 33.734.506.334 -- PT Bellaputera Intiland
PT Sinar Mas Agribusiness & Food 33.227.727.824 -- PT Sinar Mas Agribusiness & Food
Pemprov. Sumbar 29.310.644.312 -- Pemprov. Sumbar
PT Trans Retail Indonesia & Soedibijo 26.282.871.720 119.999.992.550 PT Trans Retail Indonesia & Soedib ijo
PT Bank Mega 24.502.187.768 -- PT Bank Mega
PT Mill Platinum Bersaudara Surabaya 24.480.794.000 -- PT Mill Platinum Bersaudara Surabaya
PT Arzu Utama Realty 22.419.843.994 -- PT Arzu Utama Realty
Rumah sakit Lavalette Malang 20.770.249.689 -- Rumah sakit Lavalette Malang
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir Batan 15.416.601.815 -- Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir Batan
RSUD Koja 15.351.497.220 88.578.996.447 RSUD Koja
PTT. WHW Alumina Refinery 12.696.283.755 -- PTT. WHW Alumina Refinery
Universitas Negeri Padang 12.301.332.689 120.649.659.814 Universitas Negeri Padang
PT Langgeng Perkasa Makmur 3.903.094.487 27.410.060.959 PT Langgeng Perkasa Makmur
PT Jaya Binara Mediktama 2.547.516.520 48.059.534.888 PT Jaya Binara Mediktama
Pemerintah Timor Leste 1.930.408.905 44.004.174.046 Pemerintah Timor Leste
38. 39. 40. 41.
42. 43. 44. 45.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
187
36. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 37. 36. REVENUES (Continued) 46.
c. Rincian pendapatan usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
42. c. Details of revenues by customers are as follows: (Continued)
47.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pihak Ketiga (Lanjutan) Third Parties (Continued)
PT Lentera Griya Asia 755.129.170 20.124.360.294 PT Lentera Griya Asia
PT Trakindo Utama 447.205.781 5.653.350.165 PT Trakindo Utama
PT Properti Bali Benoa -- 140.003.809.184 PT Properti Bali Benoa
Pemprov. DKI Jakarta -- 97.718.292.198 Pemprov. DKI Jakarta
Pemprov. Kalimantan Timur -- 90.045.215.415 Pemprov. Kalimantan Timur
PT. Sinar Mas Agribusiness & Food -- 87.224.360.771 PT. Sinar Mas Agribusiness & Food
Rumah Sakit Indera -- 82.298.432.398 Rumah Sakit Indera
Badan Pertanahan Nasional -- 78.526.237.658 Badan Pertanahan Nasional
Pemkot Surakarta -- 71.324.620.822 Pemkot Surakarta
Pemprov. Banten -- 66.083.167.658 Pemprov. Banten
RSUD Karanganyar -- 64.505.518.108 RSUD Karanganyar
Universitas Negeri Semarang -- 64.304.423.547 Universitas Negeri Semarang
PT Bank Bengkulu -- 63.343.904.182 PT Bank Bengkulu
Bandara Hang Nadim -- 63.340.000.001 Bandara Hang Nadim
Mabes Polri Lemdikpol -- 59.991.847.544 Mabes Polri Lemdikpol
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir, Batan -- 57.309.719.030 Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir, Batan
RSUD Kota Bogor -- 54.749.656.362 RSUD Kota Bogor
RSUD Dr. Soetomo Surabaya -- 52.663.137.073 RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Pemprov. Kalimantan Selatan -- 51.506.353.037 Pemprov. Kalimantan Selatan
PT Bellaputera Intiland -- 50.119.589.885 PT Bellaputera Intiland
Cengkareng Bisnis City -- 36.681.754.986 Cengkareng Bisnis City
PT Kalmar Jaya -- 35.117.047.423 PT Kalmar Jaya
PT Cipta Properti Agung -- 31.912.733.957 PT Cipta Properti Agung
PT Energi Sejahtera Mas -- 29.446.381.478 PT Energi Sejahtera Mas
Yayasan Alumni UNDIP -- 27.960.127.273 Yayasan Alumni UNDIP
PT Sumber Baru Wisata -- 25.762.091.399 PT Sumber Baru Wisata
Yayasan Kesehatan Telogorejo -- 25.099.595.948 Yayasan Kesehatan Telogorejo
Rumah Sakit Lavalete Malang -- 24.306.458.108 Rumah Sakit Lavalete Malang
PT Rita Ritelindo -- 21.051.049.488 PT Rita Ritelindo
RSUD Temanggung -- 19.979.579.017 RSUD Temanggung
Yayasan Perkembangan Anak Indonesia -- 18.857.546.863 Yayasan Perkembangan Anak Indonesia
PT Bina Karya Prima -- 17.050.496.480 PT Bina Karya Prima
Kementrian Kelautan dan Perikanan -- 15.399.244.122 Kementrian Kelautan dan Perikanan
PT Ganda Alam Makmur -- 10.203.198.133 PT Ganda Alam Makmur
PT Astra Honda Motor -- 9.150.381.324 PT Astra Honda Motor
Kementrian Agama -- 6.005.826.288 Kementrian Agama
Universitas Andalas Padang -- 4.906.830.713 Universitas Andalas Padang
Konsorsium PT. BSD, PT. PEI, PT. SCK -- 3.349.987.047 Concorcium of PT. BSD, PT. PEI, PT. SCK
dan PT. JBC and PT. JBC
PT Lestari Jaya Indah -- 1.669.094.057 PT Lestari Jaya Indah
Sumitomo Corporation -- 1.410.142.919 Sumitomo Corporation
PT Cengkareng Business Centre -- 1.091.088.104 PT Cengkareng Business Centre
Yayasan Atmajaya -- 953.418.457 Yayasan Atmajaya
Konsorsium PT. BSD, -- -- Konsorsium PT. BSD,
Pemprov Banten -- -- Pemprov Banten
Bank Bengkulu -- -- Bank Bengkulu
Pemprov Kalsel -- -- Pemprov Kalsel
Cengkareng Business City -- -- Cengkareng Business City
Lainnya (masing-masing di Other (each company
bawah Rp 5 miliar) 922.712.126.617 1.072.790.909.042 under 5 Billion)
Jumlah Pihak Ketiga 10.642.333.683.007 7.387.356.124.015 Total Third Parties
Jumlah 15.156.178.074.776 11.063.942.850.707 Total
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
188
36. PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 37. 36. REVENUES (Continued) 48. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, Grup masih mencatat adanya piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, dan uang muka pemberi kerja (Catatan 5, 6, 7, dan 22).
49. As of December 31, 2017 and December 31, 2016, the Group has recorded account receivables, retention receivables, gross amount due from costumer, and advances received (Notes 5, 6, 7, and 22).
50. 37. BEBAN POKOK PENDAPATAN 38. 37. COST OF REVENUE
Beban pokok pendapatan berdasarkan jenis usaha:
39. Cost of revenue by business sector are as follow:
40. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jasa Konstruksi 11.201.873.234.529 7.900.391.130.706 Construction Services
EPC 1.007.233.656.911 1.410.704.351.585 EPC
Properti/ Real Estat 645.478.648.222 467.809.033.993 Property/Real Estates
Investasi Infrastruktur 243.786.191.730 169.892.927.101 Infrastructure Investment
Jumlah 13.098.371.731.392 9.948.797.443.385 Total
Beban pokok pendapatan berdasarkan produksi yang dirinci:
41. Cost of revenue by production sector are as follow:
42. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Bahan Baku Raw Material
Saldo Awal 131.016.052.721 162.650.778.629 Beginning Balance
+/+ Pembelian 5.087.701.636.874 3.662.303.197.086 Puchases
-/- Saldo Akhir 159.759.345.188 131.016.052.721 Ending Balance
Jumlah 5.058.958.344.407 3.693.937.922.994 Total
Tenaga Kerja 1.457.410.628.441 1.294.512.943.154 Direct labour
Sub Kontraktor 3.841.715.347.137 3.007.651.981.727 Sub Contractors
Overhead 2.740.287.411.407 1.952.694.595.510 Overhead
Jumlah 13.098.371.731.392 9.948.797.443.385 Total
Pada tahun 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% dari total beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian.
37. In December 31, 2017 and 2016, no purchases exceeding 10% of the total consolidated cost of sales and direct costs were made from any single supplier.
38. 38. BAGIAN LABA INVESTASI VENTURA
BERSAMA 39. 38. SHARE OF PROFIT OF INVESTMENT IN
JOINT VENTURES Pendapatan bersih pada ventura bersama untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp230.941.942.104 dan Rp69.424.391.857 dengan total penjualan dari ventura bersama sebesar Rp2.284.343.034.190 dan Rp684.293.821.868 dengan beban kontrak masing-masing sebesar Rp2.057.514.379.752 dan Rp609.229.826.229.
40. Net revenue of joint ventures for the year ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp230,941,942,104 and Rp69,424,391,857 respectively, with total sales from joint ventures amounting to Rp2.284.343.034.190 and Rp684,293,821,868 respectively, with contract costs amounting to Rp2.057.514.379.752 and Rp609,229,826,229 respectively..
41. 42. 43.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
189
38. BAGIAN LABA INVESTASI VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
39. 38. SHARE OF PROFIT OF INVESTMENT IN JOINT VENTURES (Continued)
38. Rincian proyek ventura bersama yang masih berjalan di tahun 2017 adalah sebagai berikut:
39. The details of joint ventures projects that are still on going in 2017 as follows:
40.
No Uraian/Description Para Pihak/Parties Porsi/Portion Status
1Proyek Pembangunan Sarana Penyediaan Air Baku SPAM
Regional Kota Bengkulu
PT Adhi Karya - PT Minarta
Dutahutama
65% : 35% Berjalan/On
Going
2Proyek Pembangunan Jaringan Utama Irigasi Bahuga D.I
Komering Paket 2
PT Adhi Karya - PT Punggur Kharisma 70% : 30% Berjalan/On
Going
3Proyek Kali Ciliw ung Paket 1/ Kali Ciliw ung Package 1 Project PT Adhi Karya - PT Jaya Konstruksi 51% : 49% Berjalan/On
Going
3Proyek Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian untuk
Manggarai s/d Jatinegara
PT Adhi Karya - PT Giw in Inti 70% : 30% Berjalan/On
Going
4Proyek Pembangunan Pengaman Pantai Jakarta Tahap 2
Paket 1
PT Waskita Karya - PT Adhi Karya 60% : 40% Berjalan/On
Going
5PT Adhi Karya - PT Minarta
Dutahutama
51% : 49%
PT Adhi Karya : PT Hutama Karya 65% : 35%
6
Pembangunan Penyediaan Air Baku Dari Sumber Air Sungai
Jebor Dan Sungai Jajar Kab. Demak
PT Adhi Karya - PT Minarta
Dutahutama
51.12% : 40.82% Berjalan/On
Going
7
Proyek Pembangunan Rehabilitasi Prasarana Pengendali
Banjir Sungai Ijo, Sungati Tipar dan Anak Sungainya Kab.
Kebumen, Banyumas dan Cilacap
PT Adhi Karya - PT Brantas Abipraya 45% : 55% Berjalan/On
Going
8 Proyek Penanganan Banjir SurakartaPT Adhi Karya - PT Minarta
Dutahutama 60% : 40%
Berjalan/On
Going
12 Proyek Pembangunan Jembatan Pulau Balang IIPT Hutama Karya - PT Adhi Karya -
PT Bangun Cipta
35% : 32.50% :
32.50%
Berjalan/On
Going
13 Proyek Pengembangan Pos Lintas Batas Negara PT Adhi Karya : PT Hutama Karya 55% : 45%Berjalan/On
Going
14Proyek Pembangunan Underpass Simpang Mandai Makassar
(MYC)
PT Adhi Karya : PT Wijaya Karya 51% : 49% Berjalan/On
Going
15Proyek Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-nipa PT Adhi Karya - PT Karya Rezeki - PT
Nur Ali Mandiri
51% : 24,5% :
24,5%
Berjalan/On
Going
16 Proyek Peningkatan Jalan Tanah ke Jalan Hotmix Ruas JalanPT Adhi Karya - PT Wijaya Karya -
PT Pembangunan Perumahan
33.33% : 33.67%
: 30%
Serah Terima
1 / Partial
Hand Over
17 Proyek PLTU Tanjung Selor/ PLTU Tanjung Selor ProjectPT Adhi Karya : PT Karya Mitra
Nugraha60% : 40%
Berjalan/On
Going
18 Proyek Pembangunan Wisma AtlitPT Adhi Karya - PT Jaya konstruksi -
PT Penta60% : 38% : 2%
Berjalan/On
Going
19 Proyek Bendung Batang Bayang PadangPT Adhi Karya : PT Indo Bangun
Group60% : 40%
Berjalan/On
Going
20 Proyek Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota PT Adhi Karya : PT Jaya Konstruksi 35% : 65%Berjalan/On
Going
21 Proyek Pembangunan Jalan Toll Jorr II Kunciran PT Adhi Karya : PT Acset Indonesi 65% : 35%Berjalan/On
Going
22 Proyek Pembangunan Bendungan Leuw ikeris Paket 2 PT Adhi Karya : PT Waskita Karya 30% : 70%Berjalan/On
Going
23 Proyek SPAM Purw akarta PT Adhi Karya : PT Indotenik 60% : 40%Berjalan/On
Going
24 Proyek Pembangunan Grounsill BojonegaraPT Adhi Karya : PT Karya Prima
Mandiri Pratama70%:30%
Berjalan/On
Going
25 Proyek Pembangunan Bendungan Gerak KBB SemarangPT Adhi Karya : PT Minarta
Dutahutama51% : 49%
Berjalan/On
Going
26 Pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngu Rah Rai PT Adhi Karya : PT Nindya Karya 65% : 35%Berjalan/On
Going
27 Proyek Revitalisasi Rumah Susun Penjaringan PT Adhi Karya : PT Penta Rekayasa 97.5% : 2.5%Berjalan/On
Going
28 Pembangunan Rumah Susun Nanggrak Tow er 6-10 Jakarta Utara PT Adhi Karya : PT Jaya Konstruksi 55% : 45%Berjalan/On
Going
29 Proyek Pembangunan Rumah Susun Rorotan PT Adhi Karya : PT Jaya Konstruksi 61% : 39%Berjalan/On
Going
30 Proyek Pembangunan Prasarana Pengamanan Pantai Meulaboh PT Adhi Karya : PT SMK 70% : 30%Berjalan/On
Going
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Proyek Pembangunan Jaringan Pipa Keburejo Berjalan/On
Going
39. 40.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
190
39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 40. 39. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
41. 31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
a. Beban Penjualan 27.077.479.789 22.073.899.516 a. Sales Expenses
27.077.479.789 22.073.899.516
b. Beban Administrasi dan Umum b. General and Administrative Expenses
Pegawai 318.713.090.989 256.363.302.681 Personel
Umum 203.239.654.068 155.908.989.533 Generals
Penyusutan (Catatan 17) 32.046.509.750 21.632.511.828 Depreciation (Note 17)
553.999.254.807 433.904.804.042
Jumlah 581.076.734.596 455.978.703.558 Total
Beban pegawai meliputi gaji, honor, upah, pesangon, tunjangan sosial, premi THT, THR, biaya mutasi pegawai, biaya perawatan, beban imbalan jangka panjang dan PPh 21 karyawan yang seluruhnya ditanggung Perusahaan.
Personnel expenses comprise salaries, honorariums, wages, severance, allowance, THT, THR, the cost of employee transfers, nursing costs, long-term benefits expense and Income Tax 21 of the employees which are entirely charged to the Company.
Beban umum merupakan pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan dinas, asuransi, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak kendaran, sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, biaya pendidikan, pengembangan dan pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga atau biaya umum lainnya.
General expenses represent stationeries,
electricity, telecommunications, household
supplies, consumptions, business meeting,
business travel, insurance, PBB, vehicle taxes,
contributions/other levies, stamp duties,
education expenses, development and training
and service costs of third parties or any other
general expenses.
Beban penyusutan merupakan penyusutan aset tetap yang digunakan oleh Grup (catatan 17).
Depreciation expense represents depreciation of
property, plant and equipment used by the
Group (note 17).
40. BEBAN KEUANGAN 41. 40. FINANCIAL CHARGES 42.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Bunga Utang Bank 247.797.749.951 180.072.003.384 Interest Expense of Bank Loan
Bunga Obligasi 239.428.000.015 112.187.500.004 Interest Expense of Bonds Payable
Bagi Hasil Sukuk 15.969.000.000 21.812.999.995 Profit Sharing of Sukuk
Kapitalisasi Bunga Pinjaman (58.431.512.337) (56.113.270.601) Capitalized Interest
Jumlah 444.763.237.629 257.959.232.782 Total
40. Beban keuangan merupakan beban bunga atas kredit bank, beban bunga obligasi dan bagi hasil sukuk yang terkait dengan perolehan pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan.
41. Financial Charge consist of bank loan interest, bank charges, bonds that related to the loan for the current year.
42. 43.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
191
41. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA BERSIH 42. 41. OTHER INCOME (CHARGES) NET 43.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Pendapatan Keuangan 103.687.762.471 162.541.568.112 Financial Income
Laba Penjualan Aset Tetap 1.439.000.000 1.010.726.663 Gain On Sale of Fixed Assets
Pendapatan (Beban) lain-lain (417.383.348.850) 83.432.673.588 Other (Expense) Income
Laba (Rugi)Selisih Kurs-bersih 6.793.919.901 63.980.603.248 Gain (Loss) on Foreign Exchange-net
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 23.581.098.952 (129.378.036.460) Allowancefor Impairment of Receivable
Beban Keuangan Lainnya (23.745.115.979) (39.596.942.376) Other Financial Charges
Jumlah (305.626.683.505) 141.990.592.775 Total
Dalam pos akun pendapatan (beban) lain-lain terdapat pembebanan biaya dibayar dimuka atas proyek yang telah selesai namun biayanya masih tercatat dalam akun tersebut. Perusahaan mencatat biaya tersebut sebagai kerugian proyek dan diklasifikasikan ke dalam akun pendapatan (beban) lain-lain.
42. In other income accounts (expenses) there is prepaid expenses on the completed project but the cost is still recorded in the account. The Company records such costs as project losses and is classified into other income (expense) accounts.
43. 42. LABA PER SAHAM 43. 42. EARNING PER SHARE
Laba untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
44. Earnings for the calculation of earning per share is as follows:
45.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Laba yang Dapat Diatribusikan Profit Atributable to
kepada Entitas Induk 515.415.315.215 313.451.016.555 Owner of the Parent 46.
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar adalah saham per 31 Desember 2017 dan 2016, sebanyak 3.560.849.376 saham.
47. The number of shares based on weighted average of outstanding shares for the calculation of basic earning per share are number of shares as of December 31, 2017 and 2016 amounted to 3,560,849,376 shares.
48.
31 Desember 2017/ 31 December 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Laba Bersih 515.415.315.215 313.451.016.555 Net Income
Rata-rata Tertimbang Weighted Average of
Saham Beredar (lembar) 3.560.849.376 3.560.849.376 Outstanding Shares
Tambahan Saham Berasal Additional Shares from
Laba Bersih Per Saham 144,75 88,03 Earnings per Share
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Grup tidak memiliki efek yang berpotensi saham biasa yang dilutif.
49. At statement of financial position date, the Group has no dilutive potential ordinary shares.
50.
51. 52. 53. 54.
55. 56. 57. 58.
59. 60.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
192
43. SURPLUS REVALUASI TANAH 62. 43. SURPLUS OF REVALUATION ON LAND 63.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 tentang Penilaian Kembali Aset Tetap untuk tujuan Perpajakan bagi permohonan yang diajukan pada tahun 2015 dan 2016.
64. Based on the Ministry of Finance Regulation No.
191 / PMK.010 / 2015 dated October 15, 2015
on Revaluation of Fixed Assets for Tax
purposes for the application submitted in 2015
and 2016.
65. 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Saldo Awal 465.072.871.745 414.247.786.785 Beginning Balance
Surplus Penilaian Kembali Aset Tanah -- 72.092.319.092 Surplus of Revaluation on Land
Pajak Penghasilan Final -- (4.325.539.146) Final Income Tax
Surplus Revaluasi Aset Tetap Dikreditkan Surplus of Revaluation on Land Credited
pada Penghasilan Komprehensif Lain 465.072.871.745 67.766.779.946 On Other Comprehensive Income
Pajak Tangguhan -- (16.941.694.987) Deferred Tax
Penyesuaian Saldo Pada
Komponen Ekuitas Lainnya (521.398.516) -- Non Controling Interest
Sub Jumlah (521.398.516) 50.825.084.960 Sub Total
Surplus Revaluasi Aset Tetap Surplus of Revaluation on Land
tanggal 31 Desember 2017 464.551.473.229 465.072.871.745 as of December 31, 2017
44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
66. 44. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
Ekuivalent/
Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
US Dollar Japanese European
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 5,372,851 8,434,452 239,339 77,676,341,992 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 37,301 -- -- 505,356,506 Accounts Receivable
Piutang Retensi 1,771,957 -- -- 24,006,470,755 Retention Receivables
Taguhan Bruto Pemberi Kerja 1,009,555 -- -- 13,677,454,717 Gross Amount Due from Customers
Total Aset 8,191,664 8,434,452 239,339 115,865,623,970 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha kepada Accounts Payable to
Pihak Ketiga -- -- -- -- Third Parties
Total Liabilitas -- -- -- -- Total Liabilities
Total Aset - Bersih 8,191,664 8,434,452 239,339 115,865,623,970 Total Assets - Net
Ekuivalent/
Dollar AS/ Yen Jepang/ EURO Eropa/ Equivalent
US Dollar Japanese European
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 14,459,392 8,440,550 4,845 195,319,089,517 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 14,282,674 -- 191,902,007,069 Accounts Receivable
Piutang Retensi 15,720,408 211,219,407,513 Retention Receivables
Taguhan Bruto Pemberi Kerja 16,868,870 -- -- 226,650,142,132 Gross Amount Due from Customers
Total Aset 61,331,344 8,440,550 4,845 825,090,646,231 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha kepada Accounts Payable to
Pihak Ketiga 1,056,106 -- -- 14,189,837,275 Third Parties
Total Liabilitas 1,056,106 -- -- 14,189,837,275 Total Liabilities
Total Aset - Bersih 60,275,238 8,440,550 4,845 810,900,808,956 Total Assets - Net
Akun31 Desember 2017/ December 31, 2017
Accounts
Akun31 Desember 2016/December 31, 2016
Accounts
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
193
45. SEGMEN OPERASI 66. 45. OPERATING SEGMENT a. Segmen Usaha 67. a. Business Segment
Berikut ini adalah segmen operasi berdasarkan segmen usaha:
68. The following are operating segment based on business segment:
69.
Konstruksi/ EPC/ Properti/ Investasi Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction EPC Real Estat/ Infrastruktur/ Elimination Consolidated
Real Estate Infrastructure
Property Investment
Pendapatan Bersih 13.702.576.773.963 867.159.468.977 1.309.759.969.754 298.650.479.130 (1.021.968.617.048) 15.156.178.074.776 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (11.846.028.860.262) (1.007.233.656.911) (1.023.291.639.537) (243.786.191.730) 1.021.968.617.048 (13.098.371.731.392) Cost of Revenue
Pendapatan Laba Ventura Bersama 225.608.058.538 (3.833.218.367) 9.167.101.933 -- -- 230.941.942.104 Profit from Joint Operation
Beban Usaha (278.183.598.804) (18.234.735.210) (59.964.820.021) (33.060.058.939) (389.443.212.974) Operating Expenses
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan (191.633.521.622) -- -- -- -- (191.633.521.622) Un-allocated Operating Expenses
Laba Usaha 1.612.338.851.813 (162.142.141.511) 235.670.612.130 21.804.228.461 -- 1.707.671.550.892 Income from Operation
Pendapatan (Beban) Lain-lain (282.595.123.464) (174.780.705.735) (106.492.514.865) (2.804.711.576) -- (566.673.055.641) Other Revenue (Expenses)
Pendapatan (Beban) Lain-lain Un-allocated
Tidak Dapat Dialokasikan (106.079.244.078) (77.637.621.417) (183.716.865.495) Other Revenue (Expenses)
Laba Sebelum Pajak 1.223.664.484.271 (336.922.847.246) 129.178.097.264 18.999.516.885 (77.637.621.417) 957.281.629.757 Income before tax
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expenses)
Beban Pajak Penghasilan (392.314.510.610) (23.272.363.681) (25.880.992.357) 1.246.085.098 (440.221.781.550) Income Tax Expenses
Tangguhan -- -- -- -- -- Deferred
Laba Sebelum Kepentingan 831.349.973.661 (360.195.210.927) 103.297.104.908 20.245.601.983 (77.637.621.417) 517.059.848.207 Net Income before
Non Pengendali Minority Interest
Kepentingan Non Pengendali Atas Minority Interest Income
Laba Bersih Entitas Anak -- -- -- -- 1.644.532.992 1.644.532.992 Subsidiaries
Laba Bersih 831.349.973.661 (360.195.210.927) 103.297.104.908 20.245.601.983 (79.282.154.409) 515.415.315.215 Net Income
31 Desember 2017/December 31, 2017
Konstruksi EPC/ Properti/ Investasi Eliminasi/ Konsolidasi
Construction EPC Real Estat/ Infrastruktur/ Elimination Consolidated
Real Estate Infrastructure
Property Investment
Aset Segmen 14.121.247.717.170 851.329.017.126 2.604.286.872.042 621.598.194.531 (3.389.831.769.169) 14.808.630.031.700 Segment Asset
Aset Tidak Dapat Dialokasikan 13.524.317.981.250 -- -- -- -- 13.524.317.981.250 Unallocated Asset
Total Aset 27.645.565.698.420 851.329.017.126 2.604.286.872.042 621.598.194.531 (3.389.831.769.169) 28.332.948.012.950 Total Asset
Liabilitas Segmen 3.939.532.098.581 4.970.516.247.820 5.827.123.619.544 384.275.174.490 (1.894.904.623.129) 13.226.542.517.306 Segment Liabilities
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan 9.236.488.069.648 -- -- -- -- 9.236.488.069.648 Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas 13.176.020.168.229 4.970.516.247.820 5.827.123.619.544 384.275.174.490 (1.894.904.623.129) 22.463.030.586.953 Total Liabilities
31 Desember 2017/December 31, 2017
Konstruksi/ EPC/ Properti/ Investasi Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction EPC Real Estat/ Infrastruktur/ Elimination Consolidated
Real Estate Infrastructure
Property Investment
Pendapatan Bersih 9.482.220.143.423 998.092.543.754 813.763.361.056 192.365.740.757 (422.498.938.283) 11.063.942.850.707 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (8.228.712.395.850) (1.410.704.351.585) (600.896.053.965) (169.892.927.101) 461.408.285.116 (9.948.797.443.385) Cost of Revenue
Pendapatan Laba Ventura Bersama 71.079.260.690 -- (1.654.868.833) -- -- 69.424.391.857 Profit from Joint Operation
Beban Usaha (231.503.277.270) (17.856.877.970) (40.782.220.283) (9.372.242.502) -- (299.514.618.025) Operating Expenses
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan (156.464.085.532) -- -- -- -- (156.464.085.532) Un-allocated Operating Expenses
Laba Usaha 936.619.645.461 (430.468.685.801) 170.430.217.974 13.100.571.154 38.909.346.833 728.591.095.622 Income from Operation
Pendapatan (Beban) Lain-lain (200.441.831.287) 23.844.007.239 (13.105.559.390) (3.712.027.197) (38.909.346.834) (232.324.757.469) Other Revenue (Expenses)
Pendapatan (Beban) Lain-lain Un-allocated
Tidak Dapat Dialokasikan 136.815.885.547 -- -- -- (20.459.768.086) 116.356.117.461 Other Revenue (Expenses)
Laba Sebelum Pajak 872.993.699.721 (406.624.678.562) 157.324.658.584 9.388.543.957 (20.459.768.086) (115.968.640.008) Income before tax
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expenses)
Beban Pajak Penghasilan (246.040.084.456) (21.855.465.111) (27.281.516.579) (2.302.066.000) -- (297.479.132.146) Income Tax Expenses
Tangguhan -- -- -- (35.540.333) -- (35.540.333) Deferred
Laba Sebelum Kepentingan Net Income before
Non Pengendali 626.953.615.265 (428.480.143.673) 130.043.142.006 7.050.937.624 (20.459.768.086) 315.107.783.135 Minority Interest
Kepentingan Non Pengendali Atas Minority Interest Income
Laba Bersih Entitas Anak -- -- -- -- 1.656.766.580 1.656.766.580 Subsidiaries
Laba Bersih 626.953.615.265 (428.480.143.673) 130.043.142.006 7.050.937.624 (22.035.715.295) 313.451.016.555 Net Income
31 Desember 2016/December 31, 2016
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
194
45. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 70. 45. OPERATING SEGMENT (Continued) 71.
a. Segmen Usaha (Lanjutan) 72. a. Business Segment (Continued) 73.
Konstruksi EPC/ Properti/ Investasi Eliminasi/ Konsolidasi
Construction EPC Real Estat/ Infrastruktur/ Elimination Consolidated
Real Estate Infrastructure
Property Investment
Aset Segmen 11.183.660.318.629 1.417.469.471.909 5.223.489.472.991 473.967.633.408 (8.562.477.310.590) 9.736.109.586.346 Segment Asset
Aset Tidak Dapat Dialokasikan 10.301.580.575.823 -- -- -- -- 10.301.580.575.823 Unallocated Asset
Total Aset 21.485.240.894.452 1.417.469.471.909 5.223.489.472.991 473.967.633.408 (8.562.477.310.590) 20.037.690.162.169 Total Asset
Liabilitas Segmen 10.160.487.141.534 1.784.217.539.441 4.242.322.446.143 401.605.582.064 (7.702.401.131.360) 8.886.231.577.821 Segment Liabilities
Liabilitas yang Tidak Dapat Dialokasikan 5.708.678.621.451 -- -- -- -- 5.708.678.621.450 Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas 15.869.165.762.985 1.784.217.539.441 4.242.322.446.143 401.605.582.064 (7.702.401.131.360) 14.594.910.199.271 Total Liabilities
31 Desember 2016/December 31, 2016
b. Segmen Geografis 74. b. Geographic Segment Tabel berikut menunjukkan distribusi dari seluruh pendapatan, laba bersih dan aset Grup berdasarkan geografis:
75. The following table shows the distribution of all revenues, net income and assets of the Group by geographical:
76.
Pulau Jawa/ Luar Pulau Jawa/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Java Island Outside Java Island Elimination Consolidated
Pendapatan 14.016.103.541.300 2.661.871.717.449 (1.521.797.183.973) 15.156.178.074.776 Revenue
Laba Bersih 591.507.860.167 5.247.230.653 (79.695.242.613) 517.059.848.207 Net Income
Aset 36.964.183.458.783 2.767.551.823.964 (11.398.787.269.797) 28.332.948.012.950 Asset
Pulau Jawa/ Luar Pulau Jawa/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Java Island Outside Java Island Elimination Consolidated
Pendapatan 8.102.244.771.811 3.032.840.493.180 (71.142.414.284) 11.063.942.850.707 Revenue
Laba Bersih 753.796.041.352 (418.228.490.131) (20.459.768.086) 315.107.783.135 Net Income
Aset 18.995.586.445.259 3.460.035.001.115 (2.417.931.294.205) 20.037.690.152.169 Asset
31 Desember 2017/December 31, 2017
31 Desember 2016/December 31, 2016
77. Proyek-proyek yang dikerjakan Grup masih didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
78. Projects undertaken by the Group is still dominated infrastructure projects from the Central Government and Local Government.
79.
80. 81. 82. 83.
84. 85. 86. 87.
88. 89. 90. 91.
92. 93. 94. 95.
96. 97. 98.
99.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
195
46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 101. 46. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
102.
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan Pemerintah yang merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah:
103. Here is related parties which relate to government entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the Government:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penempatan giro dan penempatan kas
yang dibatasi
penggunannya/Placement of current
accounts and placement of restricted
cash
PT Bank BRI Syariah Dikendalikan oleh PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk/Controlled
by PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Penempatan giro dan penempatan kas
yang dibatasi
penggunannya/Placement of current
accounts and placement of restricted
cash
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penempatan giro, penempatan kas
yang dibatasi penggunannya, dan
penempatan deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya/Placement of
current accounts, placement of
restricted cash, and placement of
restricted time depositPT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Mandiri (Persero) Tbk
Penempatan giro/Placement of current
accounts
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penempatan giro dan penempatan kas
yang dibatasi
penggunannya/Placement of current
accounts and placement of restricted
cash
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penempatan giro dan penempatan kas
yang dibatasi
penggunannya/Placement of current
accounts and placement of restricted
cash
Kementrian Keuangan Pemegang saham mayoritas
melalui Pemerintah Pusat
RI/Majority shareholder through the
Central Government of Republic
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Angkasa Pura (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Askes (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
196
46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
104. 46. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
105.
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan Pemerintah yang merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (Lanjutan):
106. Here is related parties which relate to government entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the Government (Continued):
107.
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Boma Bisma Indra
(Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Jasamarga Bali Tol Dikendalikan oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Jasa Marga (Persero) Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Marga Sarana Jabar Dikendalikan oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Jasa Marga (Persero) Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Trans Marga Jateng Dikendalikan oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Jasa Marga (Persero) Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Pelindo (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Waskita Karya (Persero)
Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi, utang
usaha/Billing of construction service,
account payables
108.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
197
46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
109. 46. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
110.
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan Pemerintah yang merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (Lanjutan):
111. Here is related parties which relate to government entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the Government (Continued):
112.
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Boma Bisma Indra
(Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Jasamarga Bali Tol Dikendalikan oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Jasa Marga (Persero) Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Marga Sarana Jabar Dikendalikan oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Jasa Marga (Persero) Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Trans Marga Jateng Dikendalikan oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Jasa Marga (Persero) Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Pelindo (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Waskita Karya (Persero)
Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi, utang
usaha/Billing of construction service,
account payables
113. 114.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
198
46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
115. 46. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
116.
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan Pemerintah yang merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (Lanjutan):
117. Here is related parties which relate to government entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the Government (Continued):
118. Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Hutama Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi dan
piutang ventura bersama/Billing of
construction service and joint venture
receivables
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi, utang
usaha/Billing of construction service,
account payables
PT Wijaya Karya Intrade Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk
Pemasok/Supplier
PT Wijaya Karya Beton Dikendalikan oleh PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk/Controlled by PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk
Pemasok/Supplier
PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Aneka Tambang (Persero)
Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Feni Haltim Dikendalikan oleh PT Aneka
Tambang (Persero) Tbk/Controlled
by PT Aneka Tambang (Persero)
Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Jamsostek (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Marga Lingkar Jakarta Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Rekayasa Industri
(Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
199
46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
119. 46. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
120.
Berikut ini adalah pihak berelasi dengan Pemerintah yang merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (Lanjutan):
121. Here is related parties which relate to government entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the Government (Continued):
122. Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Semen Gresik (Persero)
Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Varia Usaha Beton Dikendalikan oleh PT Semen
Gresik (Persero) Tbk/Controlled by
PT Semen Gresik (Persero) Tbk
Pemasok/Supplier
PT Bio Farma (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Krakatau Steel (Persero)
Tbk
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Krakatau Wajatama Dikendalikan oleh PT Krakatau
Steel (Persero) Tbk/Controlled by
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Pemasok/Supplier
PT Krakatau Bandar
Samudera
Dikendalikan oleh PT Krakatau
Steel (Persero) Tbk/Controlled by
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Jasa Raharja (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Piutang Ventura Bersama/Joint
Venture Receivables
PT Nindya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
Dikendalikan oleh Pemerintah
Pusat RI/Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
Penagihan atas jasa konstruksi/Billing
of construction services
Manajemen Kunci/Key
Management
Pengendali kegiatan
Perusahaan/Controller of the
Company's activities
Penjualan properti dan real estat/Sales
of property and real estate
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
200
46. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
123. 46. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
124. Rincian item yang terkait dengan transaksi Pihak Berelasi
125. Details of items related to transactions with Related Parties
126. Transaksi pada aset dan persentase terhadap total aset
127. Transactions in assets and the percentage of total assets
128.
Aset Rp % Rp % Assets
Kas dan Setara Kas 1.913.640.789.273 6,72 1.954.890.438.287 9,73 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 196.048.675.037 0,69 496.818.405.799 2,47 Accounts Receivables
Piutang Retensi 418.418.434.516 1,47 672.807.468.546 3,35 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 2.853.739.258.191 10,02 1.974.754.155.951 9,83 Gross Amount Due from Customer
Rekening yang Dibatasi Penggunaannya 74.796.883.307 0,26 23.601.144.993 0,12 Restricted Current Account in Banks
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya 6.596.094.821 0,02 1.340.523.606 0,01 Restricted Time Deposits
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Transaksi pada liabilitas dan persentase terhadap total liabilitas
129. Transactions in liabilities and percentage of total liabilities
130.
Liabilitas Rp % Rp % Liability
Utang Usaha 788.846.405.033 3,49 352.296.853.000 2,40 Accounts Payable
Utang Bank Jangka Pendek 3.537.107.100.000 15,64 833.165.768.000 5,69 Short-term Bank Loan
Utang Bank Jangka Panjang 925.000.000.000 4,09 428.929.000.000 2,93 Long-term Bank Loan
December 31, 2017 December 31, 2016
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh piutang pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas penurunan nilai.
131. As of December 31, 2017 and December 31, 2016, the Group‟s management believes that all amounts due from related parties are collectible and no allowance for impairment is necessary.
132. Manajemen Kunci 133. Key Management Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Komisaris untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp4.481.558.000 dan Rp4.342.041.000, sedangkan untuk Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp10.779.600.000 dan Rp10.056.195.633.
134. Total remuneration received by the Board of Commissioners for the years ended on December 31, 2017 and 2016, amounting to Rp4,481,558,000 and Rp4,342,041,000, respectively, while for the Directors amounted to Rp10,779,600,000 and Rp10,056,195,633, for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively.
135.
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan oleh manajemen kunci untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.
136. There was no transactions with related parties are carried out by the key management for the years ended December 31, 2017 and December 31, 2016.
137. 138. 139. 140.
141. 142. 143. 144.
145. 146.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
201
47. PERIKATAN KONTRAK SIGNIFIKAN 147. 47. SIGNIFICANT CONTRACT COMMITMENTS
Nilai Kontrak/
Contract Value
Nama Proyek/ (Dalam Rupiah Penuh/ Pemberi Kerja/
Name of Project Full Amount of Rupiah) Customers Mulai/Start Selesai/End
1
Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Kereta Api
Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi Diwilayah Jakarta, Bogor,
Depok, dan Bekasi
21,772,640,362,000
Direktorat Jendral
Perkeretaapian Kementrian
Perhubungan Republik
Indonesia
02-Sep-15 30-Mei-19
2 Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono Ruas : Ngawi -
Kertosono Paket 3 STA 118+700 - STA 139+76
1,104,930,000,000 PT Ngawi Kertasono Jaya 09-Sep-15 10-Sep-17
3 Pembangunan Jalan Tol Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar
paket 3 Kotabaru-Metro (STA 80+000) s/d STA 1
2,036,040,909,091 PT Hutama Karya (Persero) 20-Apr-16 21-Apr-18
4 PLTU Lampung 2 X 100 MW 1,022,928,239,110 PT PLN (Persero)
5 Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran Serpong 354,746,186,243 PT Marga Trans Nusantara 15-May-17 8-Jul-18
6 TBS Tower Asiana - Jakarta 350,000,000,000 PT Asiana Jakarta Properti 2-Oct-17 18-May-20
7Pembangunan Jalan Tol Medan - Kualanamu-Tebingtinggi
Seksi 1A Tanjung Morawa-Tanjung Baru299,722,727,273
PT Jasamarga Kualanamu Tol 30-Jan-17 26-Des-17
8Pekerjaan Penataan Kawasan Komplek Gelora Bung Karno -
Jakarta (Paket Pekerjaan 01)230,813,101,909
Kemen PU Dirjen Cipta Karya
Satker Pengembangan
18-Mei-17 30-Des-17
9 Pembangunan Rusun Nagrak Tower 6 - 10 Jakarta Utara219,407,199,806 Pemprov DKI Jakarta Dinas
Perumahan dan Gedung
18-Mar-17 20-Des-17
10 Proyek EPCC Revitalisasi PG Mojo Sragen204,454,636,364 PT Perkebunan Nusantara IX -
Jawa Tengah16-Mar-17 6-Sep-18
11 Transmart Juanda - Bekasi 192,888,000,000 PT Alfa Retail Indonesia 15-Feb-17 12-Dec-17
12Pembangunan Rumah Susun Jl. Rorotan IV Kel. Rorotan Kec.
Cilincing, Jakarta Utara181,107,000,000
Pemprov DKI Jakarta Dinas
Perumahan dan Gedung10-Mar-17 20-Dec-17
9 Pembangunan Bendungan Leuwikeris Paket 2175,181,454,545 Kemen PU Pera Dirjen SDA
Balai Besar Wilayah Sungai
Citanduy
23-Nov-16 1-Mar-21
10Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Paket 2 Jakarta Selatan
Tahun Anggaran 2017156,473,832,810
Pemprov DKI Jakarta Dinas
Pendidikan7-Apr-17 20-Dec-17
11Peningkatan Struktur Jalan Ruas Tumbang Talaken - Tumbang
Jutuh (MYC)149,089,636,364
Kemen PU Pera Dirjen Bina
Marga, Balai Besar 6-Apr-17 23-Aug-19
12
Paket Pekerjaan Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Pengadaan Bangunan Kesehatan Pembangunan Tahap I
RSKIA Kota Bandung
148,438,189,483
Pemkot Bandung Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak 4-May-17 30-Dec-17
13 Pembangunan TPA Regional Banjar Bakula 130,179,952,000
Kemen PU Pera Dirjen Cipta
Karya Satker Pengembangan
Penyehatan Lingkungan
Pemukiman Strategis
12-May-17 30-Nov-18
14Proyek Pembangunan dan Rehabilitasi Intake Sungai Tabuk,
Uprating IPA I A. Yani dan Pembangunan Filter 4 Kompartemen120,490,286,895
Pemkot Banjarmasin, PDAM
Bandarmasih25-Jan-17 24-Jan-19
15Pembangunan Fasilitas Produksi Gedung Herbal, Office dan
Penunjang Pabrik Baru PT Kimia Farma (Persero) Tbk.117,221,000,000 PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
28-Feb-17 24-May-18
16 Pembangunan Gedung Pelayanan RS Sanjiwani Gianyar 104,803,143,636
Pemkab Gianyar Dinas
Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
6-Mar-17 10-Mar-18
No. Tanggal/Date
148.
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
149. 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 150. Classification of Financial Assets and Liabilities
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Aset Keuangan: Financial Assets:
Kas dan Setara Kas 4.131.173.781.445 3.364.910.489.288 Cash and Cash Equivalent
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 15.763.025.183.703 10.362.628.316.472 Loan and Receivables
Jumlah 19.894.198.965.148 13.727.538.805.760 Total
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities :
Liabilitas Keuangan pada Biaya
Perolehan Diamortisasi 22.002.497.535.438 13.317.380.858.782
Financial Liabilities at Amortised
Cost
Jumlah 22.002.497.535.438 13.317.380.858.782 Total
Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai tercatat pada 31 Desember 2017 tidak signifikan.
151. The difference between the fair value and carrying value at December 31, 2017 was not significant.
152. 153.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
202
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
154. 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
155.
Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan 156. Financial Risk Management Policy Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
157. Business of the Group include risk-taking activities with certain target by professional management. The main function of the risk management of the Group is to identify all key risks, to measure these risks and manage risk positions. The Group are routinely reviewing the policy and risk management systems to adapt to changes in markets, products and best market practices.
158.
Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Grup.
159. The Group define financial risk as the possibility of loss or lost profit, caused by internal factors as well as external factors that potentially negative impact on achievement of Company goals.
160.
Tujuan Grup dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Grup.
161. The purpose of the Group in managing financial risks is to achieve an appropriate balance between risk and returns and minimize potential adverse effects of the financial performance of the Group.
162.
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko perubahan kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.
163. The main financial risks facing by the Group are credit risk, interest rate risk, liquidity risk, foreign currency exchange rates and the risk of changes in government policy, socio - economic and political conditions. Attention to this risk management has increased significantly by considering changes and financial market volatility in Indonesia and internationally.
i. Risiko Kredit 164. i. Credit Risk
Risiko kredit adalah kerugian yang timbul dari pelanggan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka.
165. Credit risk is the loss arising from customers who fail to meet their contractual obligations.
166.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, tagihan bruto, piutang retensi dan piutang lain-lain.
167. The Group's financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash equivalents, accounts receivable, gross receivables, retention receivable and other receivables.
168.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
169. Total maximum credit risk exposure equal to the carrying value of these accounts.
170.
Pada tanggal 31 Desember 2017 piutang usaha Grup tidak terkonsentrasi pada pelanggan tertentu.
171. On December 31, 2017 accounts receivable of the Group is not concentrated on certain customer.
172.
173. 174. 175.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
203
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
176. 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
177.
ii. Risiko Suku Bunga 178. ii. Interest Rate Risk
Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko
dimana arus kas masa depan dari suatu
instrumen keuangan berfluktuasi karena
perubahan suku bunga pasar.
179. Cash flow interest rate risk is the risk that future cash flows of a financial instrument fluctuate due to changes in market interest rates.
180.
Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan
jangka panjang dengan bunga tetap dan
mengambang. Tingkat suku bunga yang
cukup tinggi dan terjadi secara tiba-tiba dapat
berpengaruh terhadap menurunnya laba
Grup.
181. The Group borrowings and long-term fixed and floating interest rates. The interest rate is quite high and there is a sudden decrease in income could affect the Group.
182.
Berikut ini merupakan rincian dari liabilitas
keuangan berdasarkan jenis tingkat suku
bunga:
183. Following is details of financial liabilities based on the type of interest rate:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:
Tidak dikenakan bunga 13.549.939.870.730 9.045.342.157.549 Non Interest bearing
Suku bunga tetap 3.990.450.564.708 1.498.951.010.271 Fixed Interest Rate
Suku bunga mengambang 4.462.107.100.000 2.773.087.690.960 Floating Interest Rate
Jumlah 22.002.497.535.438 13.317.380.858.780 Total
Grup mengelola risiko suku bunga melalui
kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap
dan mengambang yang tepat dan
pengawasan terhadap dampak pergerakan
suku bunga untuk meminimalisasi dampak
negatif terhadap Grup. Grup akan memonitor
secara ketat pergerakan suku bunga dipasar
dan apabila suku bunga mengalami kenaikan
yang signifikan maka Grup akan
menegosiasikan suku bunga tersebut dengan
para kreditur.
184. The Group manage interest rate risk through loans combination of fixed interest rate and right floating and supervision of the impact of interest rate movements to minimize the negative impact on the Group. The Group will closely monitor interest rate movements in the market and when interest rates increased significantly, then the Group will negotiate interest rates with the lenders.
185.
iii. Risiko Likuiditas 186. iii. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi
arus kas menunjukkan pendapatan jangka
pendek tidak cukup untuk menutupi
pengeluaran jangka pendek.
187. Liquidity risk is the risk in which the position of cash flows show short - term revenues is not sufficient to cover short term expenses.
188.
Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan
Grup dalam memenuhi liabilitas keuangan
yang harus dibayar dengan kas atau aset
keuangan lainnya. Grup diharapkan dapat
membayar seluruh liabilitasnya sesuai dengan
jatuh tempo kontraktual. Dalam memenuhi
liabilitas tersebut, maka Grup harus
menghasilkan arus kas masuk yang cukup.
189. Liquidity risk exposure is in form of Group difficulty in meeting financial obligations that must be paid with cash or other financial assets. The Group is expected to pay all its obligations in accordance with contractual maturities. In fulfilling this obligation, then the Group must generate sufficient cash inflows.
190.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
204
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
191. 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
192.
Berikut ini merupakan liabilitas keuangan non-
derivatif berdasarkan nilai sisa jatuh tempo
yang tidak didiskonto untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016:
193. The following is a non - derivative financial liabilities based on residual maturity value that is not discounted for the years ended on December 31, 2017 and December 31, 2016:
194. Jatuh Tempo/ Nilai Tercatat/
≥ 1 tahun/ Carrying Amounts
Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ 31 Desember 2017/
≥ 1 year > 1 - 2 year/ More than 2 year Total Cost of Issuance December 31, 2017/
Utang Usaha 11.610.970.399.977 -- -- 11.610.970.399.977 -- 11.610.970.399.977 Accounts Payable
Utang Obligasi dan Utang Sukuk -- -- -- -- -- -- Bonds and Sukuk Payable
Utang Bank dan Surat Utang Bank Loan and Medium
Jangka Menengah 3.415.107.100.000 122.000.000.000 925.000.000.000 4.462.107.100.000 (6.549.435.292) 4.455.557.664.708 Term Notes
Beban Akrual 644.718.072.775 -- -- 644.718.072.775 -- 644.718.072.775 Accrued Expense
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 65.784.321.531 -- -- 65.784.321.531 -- 65.784.321.531 Other Current Liabilities
Utang Retensi 314.008.750.516 10.853.259.926 -- 324.862.010.442 -- 324.862.010.442 Retention Payables
Utang Lain-lain -- 34.799.588 -- 34.799.588 -- 34.799.588 Other Payables
Total Liabilitas Keuangan 16.050.588.644.799 132.888.059.514 925.000.000.000 17.108.476.704.313 (6.549.435.292) 17.101.927.269.021
Jatuh Tempo/ Nilai Tercatat/
≥ 1 tahun/ Carrying Amounts
Maturity Date/ > 1 - 2 tahun/ lebih dari 2 tahun Jumlah Biaya Emisi/ 31 Desember 2016/
≥ 1 year > 1 - 2 year More than 2 year Total Cost of Issuance December 31, 2016/
Utang Usaha 8,425,074,120,106 -- -- 8,425,074,120,106 -- 8,425,074,120,106 Accouts Payable
Utang Obligasi dan Utang Sukuk 375,000,000,000 -- 1,125,000,000,000 1,500,000,000,000 (1,048,989,729) 1,498,951,010,271 Bonds and Sukuk Payable
Utang Bank dan Surat Utang Bank Loan and Medium
Jangka Menengah 1,689,158,690,960 783,929,000,000 300,000,000,000 2,773,087,690,960 -- 2,773,087,690,960 Term Notes
Beban Akrual 351,922,306,484 -- -- 351,922,306,484 -- 351,922,306,484 Accrued Expense
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 26,777,795,197 -- -- 26,777,795,197 -- 26,777,795,197 Other Current Liabilities
Utang Retensi 231,650,014,691 9,835,252,983 -- 241,485,267,674 -- 241,485,267,674 Retention Payables
Utang Lain-lain -- 82,668,088 -- 82,668,088 -- 82,668,089 Other Payables
Total Liabilitas Keuangan 11,099,582,927,438 793,846,921,071 1,425,000,000,000 13,318,429,848,509 (1,048,989,729) 13,317,380,858,780 Total Financial Liabilities
Grup mengelola risiko likuiditas dengan
mempertahankan kas dan setara kas yang
mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup
untuk operasi normal dan secara rutin
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas
aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset
dan liabilitas keuangan.
195. The Group manage liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash equivalents to meet the commitments of the Group for normal operation and regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows, and the schedule date of maturity of assets and financial liabilities.
196.
iv. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing 197. iv. Foreign Currency Exchange Risk
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing
berasal dari transaksi Adhi Multipower Pte.
Ltd., (Entitas Anak). Dimana perusahaan
tersebut sudah dilikuidasi.
198. Risk exposure of foreign currency exchange rate derived from Adhi Multipower Pte. Ltd., (the Subsidiaries Company). Which is no already liquidated.
199.
Dengan demikian pengaruh dari selisih nilai
tukar mata uang asing tidak signifikan.
200. Thus the effect of foreign currency exchange rate is not significant.
201.
v. Risiko Perubaahan Kebijakan 202. v. Changes Risk of Government Policies
Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah,
Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik Kebijakan
pemerintah baik yang menyangkut ekonomi
dan moneter, serta kondisi sosial dan politik
yang kurang kondusif akan berakibat
menurunnya investasi dan pembangunan.
203. Changes Risk of Government Policies, Economic and Social Politic Condition Government policies concerning economic and monetary, and social and political conditions that are less conducive will result in decreased investment and development.
204.
205.
206.
207.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
205
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
208. 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
209.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai
tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas
keuangan:
210. These table below represent the carrying
amount and fair value of financial assets and
liabilities: 211.
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 4.131.173.781.445 4.131.173.781.445 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 3.109.583.399.789 3.109.583.399.789 Accounts Receivable
Piutang Retensi 856.466.825.606 856.466.825.606 Retention Receivables
Piutang Lain-lain 18.540.676.079 18.540.676.079 Other Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Gross Amount Due from
Kerja 11.446.310.892.488 11.446.310.892.488 Customers
Uang Muka 391.835.973.451 391.835.973.451 Advance Payments
Jumlah 19.953.911.548.858 19.953.911.548.858 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 11.610.970.399.976 11.610.970.399.976 Accounts Payable
Beban Akrual 644.718.072.775 644.718.072.775 Accrued Expense
Utang Retensi 324.862.010.442 324.862.010.442 Retention Payables
Liabilitas Jangka Other Current
Pendek Lainnya 65.784.321.531 65.784.321.531 Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Bank Loan and Other
Keuangan Lainnya 4.462.107.100.000 4.462.107.100.000 Financial Institution
Utang Obligasi dan Sukuk 3.872.000.000.000 1.375.000.000.000 Bonds and Sukuk Payables
Utang Lain-lain 34.799.588 34.799.588 Other Liabilities
Jumlah 20.980.476.704.312 18.483.476.704.312 Total
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 3.364.910.489.288 3.364.910.489.288 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 3.130.069.081.189 3.130.069.081.189 Accounts Receivable
Piutang Retensi 1.086.314.156.314 1.086.314.156.314 Retention Receivables
Piutang Lain-lain 20.960.345.041 20.960.345.041 Other Receivables
Tagihan Bruto Pemberi - Gross Amount Due from
Kerja 5.932.333.204.566 5.932.333.204.566 Customers
Uang Muka 192.951.529.360 192.951.529.360 Advance Payments
13.727.538.805.759 13.727.538.805.759
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 8.372.701.075.280 8.372.701.075.280 Accounts Payable
Beban Akrual 351.922.306.484 351.922.306.484 Accrued Expense
Utang Retensi 241.485.267.674 241.485.267.674 Retention Payables
Liabilitas Jangka Other Current
Pendek Lainnya 79.150.840.023 79.150.840.023 Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Bank Loan and Other
Keuangan Lainnya 2.118.087.690.960 2.118.087.690.960 Financial Institution
Utang Obligasi dan Sukuk - 1.500.000.000.000 Bonds and Sukuk Payables
Utang Lain-lain 285.556.515 285.556.515 Other Liabilities
11.163.632.736.936 12.663.632.736.936
31 Desember 2016/
December 31, 2016
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
206
48. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
212. 48. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
vi. Manajemen Permodalan vi. Capital Management
Tujuan dari Grup dalam mengelola
permodalan adalah untuk melindungi
kemampuan entitas dalam mempertahankan
kelangsungan usaha, sehingga entitas
dapat tetap memberikan hasil bagi
pemegang saham dan manfaat bagi
pemangku kepentingan lainnya, dan untuk
memberikan imbal hasil yang memadai
kepada pemegang saham dengan
menentukan harga produk dan jasa yang
sepadan dengan tingkat risiko.
213. The Group purpose in managing capital is
to protect the ability of the entity in
maintaining business continuity, so that
entities can still deliver results for
shareholders and benefits for other
stakeholders, and to provide adequate
returns to shareholders by pricing products
and services that are commensurate with
the level of risk.
214.
Grup menetapkan sejumlah modal sesuai
proporsi terhadap risiko. Grup mengelola
struktur modal dan membuat penyesuaian
dengan memperhatikan perubahan kondisi
ekonomi dan karakteristik risiko aset yang
mendasari. Konsisten dengan Perusahaan
lain dalam industri, Grup memonitor modal
dengan dasar rasio utang terhadap modal
yang disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai
berikut: utang neto dibagi modal yang
disesuaikan. Utang neto merupakan total
utang (sebagaimana jumlah dalam laporan
posisi keuangan) dikurangi kas dan setara
kas. Modal yang disesuaikan terdiri dari
seluruh komponen ekuitas (meliputi modal
saham, selisih kurs penjabaran laporan
keuangan dalam valuta asing dan saldo
laba). Selama tahun 2016, strategi Grup
tidak berubah yaitu mempertahankan rasio
utang terhadap modal yang disesuaikan
pada batas bawah dari kisaran 4,00 sampai
dengan 5,00. Rasio utang terhadap modal
yang disesuaikan pada 31 Desember 2017
dan 31 Desember 2016 adalah sebagai
berikut:
215. The Group set a number of capital in
proportion to the risk. The Group manages
its capital structure and makes adjustments
taking into account changes in economic
conditions and risk characteristics of the
underlying asset. Consistent with other
companies in the industry, the Group
monitors capital on the basis of the ratio of
adjusted debt to capital. This ratio is
calculated as follows: net debt divided by
adjusted capital. Net debt is total debt (as
the amount in the statement of financial
position) less cash and cash equivalents.
Adjusted capital comprises all components
of equity (including capital stock, foreign
exchange translation adjustment of foreign
currency and retained earnings). During the
year 2016, the Group's strategy is to
maintain unchanged the ratio of adjusted
debt to capital at lower limit of the range of
4.00 to 5.00. The ratio of adjusted debt to
capital at December 31, 2017 and
December 31, 2016 are as follows:
216.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Jumlah Liabilitas 22.463.030.586.953 14.594.910.199.271 Total Liabilities
Dikurangi: Less:
Kas dan Setara Kas (4.131.173.781.445) (3.364.910.489.288) Cash and Cash Equivalent
Liabilitas Bersih 18.331.856.805.508 11.229.999.709.983 Net Liabilities
Jumlah Ekuitas 5.859.245.553.537 5.433.255.964.961 Total Shareholders' Equity
Modal Disesuaikan 5.869.917.425.997 5.442.779.962.898 Adjusted Capital
Rasio Liabilitas terhadap Modal Bersih 3,12% 2,07% Debt to Equity Ratio - Net
217. 218.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
207
49. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 219. 49. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 220.
Kontinjensi 221. Contingencies 222. 2017 223. 2017
224. a. Tender Pembangunan Gedung Perawatan
dan Pelayanan Kelas I dan VIP Rumah Sakit Sulawesi Tenggara
225. a. Tender for Building of Care and Service of Class I and VIP Hospital of Southeast Sulawesi
226. Komisi Pengawas Pesaingan Usaha (KPPU) mengajukan Upaya Hukum Banding (Kasasi) atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur perkara No. 01/PDT.KPPU/2013/PN.JKT.TIM, yang menyatakan Perusahaan tidak terbukti melakukan perbuatan persekongkolan yang mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat, serta menyatakan batal demi hukum putusan Perkara No. 04/KPPU-L/2012, tanggal 25 April 2013 dengan segala akibat hukumnya terkait Tender Pembangunan Gedung Perawatn dan Pelayanan Kelas I dan VIP Rumah Sakit Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2011, atas perkara ini Perusahaan masih menunggu Putusan Kasasi dari Mahkamah Agung.
227. Business Competition Supervisory Commission (KPPU) filed Appeal Lawsuit (Cassation) on East Jakarta District Court Ruling no. 01 / PDT.KPPU / 2013 / PN.JKT.TIM, stating that the Company has not been proven to commit conspiracy resulting in unfair business competition, and declared null and void the decision of Case No. 04 / KPPU-L / 2012 dated April 25, 2013 with all the legal consequences related to the Tender of Building of Nurse Building and Class I and VIP Service of Southeast Sulawesi Hospital for Fiscal Year 2011, the Company is still waiting for the Cassation Decision from the Supreme Court.
228.
b. Proyek Pembanguan Gedung Café dan Water Park Perumahan Century Hills, Bandung
229. b. Project House Building Development Café and Water Park Century Hills, Bandung
230.
Saat ini Perusahaan turut serta sebagai Kreditur dalam proses kepailitan yang dihadapi oleh PT Cahaya Adiputra Sentosa oleh Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertanggal 13 Desember 2017 yang berasal dari Permohonan Pembatalan Perdamaian sebagaimana Putusan Nomor : 10/PDT.SUS.Pembatalan Perdamaian / 2017 / PN. Niaga. Jkt. Pst. Jo. No. 40/ Pdt. SusPKPU/ 2015/ PN.NIAGA.JKT.PST. Perusahaan menghadapi Upaya Hukum Kasasi oleh PT Cahaya Adiputra Sentosa di Mahkamah Agung Republik Indonesia terhadap Putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus Nomor : 173/Pdt.G/2016/PN.Bdg, tertanggal 31 Januari 2017 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor : 283/PDT/2017/PT.Bdg, tertanggal 30 Agustus 2017 yang menolak permohonan banding terkait dengan Proyek Pembanguan Gedung Café dan Water Park Perumahan Century Hills, Bandung dimana
231. Currently the Company participates as Creditor in bankruptcy process faced by PT Cahaya Adiputra Sentosa by Commercial Court At Central Jakarta District Court dated December 13, 2017 which comes from the Request of Peace Cancellation as Decision Number 10 / PDT.SUS.Public Cancellation / 2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.Jo. No: 40/ Pdt.Sus-PKPU/ 2015 / PN.NIAGA.JKT.PST. The Company faces the Cassation Law Effort by PT Cahaya Adiputra Sentosa in the Supreme Court of the Republic of Indonesia against the Bandung District Court Decision Class IA Special No. 173 / Pdt.G / 2016 / PN.Bdg dated 31 January 2017 Jo. The Decision of the High Court of West Java Number: 283 / PDT / 2017 / PT.Bdg, dated 30 August 2017 which filed a petition for comparison with the Café and Water Park Building Development Project of Century Hills Estate, Bandung where the Company
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
208
49. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 232. 49. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
233.
Kontinjensi (Lanjutan) 234. Contingencies (Continued) 235.
Perusahaan mempertahankan hak tagih (piutangnya) atas wanprestasi yang dilakukan oleh PT Cahaya Adiputra Sentosa dalam melakukan realisasi pembayaran yang tertuang dalam Berita Acara Serah Terima & Pengakuan Hutang No. 3031-6/000 tanggal 14 Juli 2008 dan saat ini masih belum ada putusan dari Mahkamah Agung RI.
236. retained the right to receivable conducted by PT Cahaya Adiputra Sentosa in performing the realization of the payment contained in Minutes of Handover & Recognition of Debt No. 3031-6 / 000 dated July 14, 2008 and currently there is still no purification from the Supreme Court of the Republic of Indonesia.
237. c. Proyek Pembangunan Gedung Kantor
Perwakilan Bank Indonesia
238. c. Project House Building Development Café and Water Park Century Hills, Bandung
239. Saat ini Perusahaan dalam proses mengajukan Kontra Memori Kasasi selaku terbanding terhadap Dewan Gubernur Bank Indonesia selaku Pembanding atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 228/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Pst pada Pengadilan Tinggi Jakarta terkait dengan Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Paket 2 (Pekerjaan Finishing Arsitektur, Interior, dan Site Development) Nomor 15/14/DLP antara Departemen Logistik dan Pengamanan Bank Indonesia dengan Perusahaan.
240. Currently the Company is in the process of filing a Cash Defense Contra as being comparable to the Board of Governors of Bank Indonesia as the Comparator of the Central Jakarta District Court Decision. 228 / Pdt.G / 2015 / PN.Jkt.Pst at the Jakarta High Court related to the Construction Work of the Representative Office of Bank Indonesia in Nusa Tenggara Province Package 2 (Architectural, Interior and Site Development Finishing) No. 15/14 / DLP Department of Logistics and Security of Bank Indonesia with the Company.
241.
d. Proyek Pembangunan Pemborongan Pekerjaan Struktur, Arsitektur, & Plumbing Linden Tower dan Basement
242. d. Building Project Structural Works, Architecture & Plumbing Linden Tower and Basement
243.
PT Assa Land mengajukan permohonan Arbitrase dengan Perkara No.27/ARB/BANI-SBY/XII/2016 di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Surabaya, sehubungan dengan perjanjian Proyek Pembangunan “Pemborongan Pekerjaan Struktur, Arsitektur & Plumbing Linden Tower dan dua Basement” gedung Marvell City di
Surabaya No. 033/PP-SAPLIN/AL-ADK/V/2013 Tanggal 14 Mei 2013.
244. PT Assa Land filed a petition for Arbitration with Case No.27 / ARB / BANI-SBY / XII / 2016 at the Indonesian National Arbitration Board (BANI) Surabaya, in conjunction with the "Structural, Architectural & Plumbing Development Project of Linden Tower and two Basement" Marvell City Building in Surabaya 033 / PP-SAPLIN / AL-ADK / V / 2013 On May 14, 2013.
245.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
209
49. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 246. 49. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
247.
Kontinjensi (Lanjutan) 248. Contingencies (Continued) 249.
e. Proyek Jetty Sempayau Civil Construction (JSCC)
250. e. Project Jetty Sempayau Civil Construction (JSCC)
251. Saat ini Perusahaan sedang mengajukan permohonan Arbitrase dengan Perkara No. 958/ARB-BANI/2017 di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sehubungan dengan permasalahan hukum yang timbul dalam Perjajian Proyek Jetty Sempayau Civil Contruction (JSCC) and Underpass Works No. GAM/RNP/2015/05-01 tertanggal 11 Mei 2015, yang kemudian telah diubah dengan Amandemen 1 – Construction Agreement (Additional Works No. 1) tertanggal 31 Oktober 2015 dan Amandemen 2 – Construction Agreement (Additional Works No. 2) tertanggal 28 Mei 2016, antara PT Ganda Alam Makmur dengan Perusahaan.
252. The Company is currently applying for Arbitration with Case No. 958 / ARB-BANI / 2017 at the Indonesian National Arbitration Board (BANI) in relation to legal issues arising from the Jetty Sempayau Civil Contruction (JSCC) and Underpass Works Project Agreement. GAM / RNP / 2015 / 05-01 dated May 11, 2015, which was amended by Amendment 1 - Construction Agreement (Additional Works No. 1) dated 31 October 2015 and Amendment 2 - Construction Agreement (Additional Works No. 2) May 2016, between PT Ganda Alam Makmur and Company.
253.
f. Proyek Jetty, Coal Handling System & Coal Storage
254. f. Project Jetty, Coal Handling System & Coal Storage
255. Perusahaan mengajukan permohonna penyelesaian sengketa melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) perwakilan Palembang terhadap PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan Perkara Nomor : 13/XII/ARB-BANI-PLG/2017 sehubungan dengan Proyek Jetty, Coal Handling System & Coal Storage beserta fasilitasnya.
256. The Company submitted a request for dispute settlement through the Indonesian National Arbitration Board (BANI) of Palembang representative to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with Case No. 13 / XII / ARB-BANI-PLG / 2017 in connection with Jetty Project, Coal Handling System & Coal Storage and its facilities.
257.
2016 258. 2016 a. Proyek Pembanguan Gedung Café dan
Water Park Perumahan Century Hills, Bandung
259. a. Project House Building Development Café and Water Park Century Hills, Bandung
Perusahaan mengajukan gugatan kepada PT Cahaya Adiputra Sentosa (CAS) di Pengadilan Negeri Bandung dengan Perkara No. 173/Pdt.G/2016/PN.Bdg, atas piutang CAS yang belum terbayar senilai Rp14.806.803.069 (termasuk PPN 10% dan di luar bunga).
260. The Company filed a lawsuit against PT Cahaya Adiputra Sentosa (CAS) at the Bandung District Court in Case No. 173/Pdt.G/2016/PN.Bdg, on CAS unpaid receivables amounted Rp14.806.803.069 (including 10% VAT and excluding interest).
261.
262.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
210
49. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 263. 49. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
264.
Kontinjensi (Lanjutan) 265. Contingencies (Continued) 266.
b. Proyek Hotel Marvell, Surabaya 267. b. Project Marvell Hotel, Surabaya Perusahaan sebagai pemohon mengajukan Permohonan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) kepada PT Assa Land (Assa) sebagai termohon di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya atas piutang Assa senilai Rp9.864.233.612.
268. The Company as an applicant, filed a Request Postponement Debt Payment Obligation (PKPU) to PT Assa Land (Assa) as a defendant in the Commercial Court in Surabaya District Court related to Assa‟s unpaid receivables amounted Rp9,864,233,612.
269. Di dalam nilai piutang tersebut, terdapat piutang milik anak Perusahaan yaitu PT Adhi Persada Beton atas pekerjaan penyediaan beton sebesar Rp 2.229.876.000.
270. Included in such amount, receivable belongs to PT Adhi Persada Beton as the Company‟s subsidiaries related to concrete supply amounted Rp2,229,876,000.
271. Tanggal 16 Agustus 2016, Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan Perkara No. 13/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN-Niaga.Sby menolak permohonan Perusahaan. Perusahaan mengajukan upaya hukum peninjauan kembali pada tanggal 14 September 2016.
272. On August 16, 2016, Decision of the Commercial Court in Surabaya District Court in Case No. Perkara No. 13/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN-Niaga.Sby reject the request of the Company. The Company filed a judicial review request on September 14, 2016.
273. c. Proyek Menara Merdeka Jakarta 274. c. Merdeka Building Project, Jakarta
Perusahaan sedang menempuh proses hukum sehubungan dengan Permohonan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) PT Grahalintas untuk nilai piutang sejumlah Rp8.000.000.000 (kurang lebih) sesuai dengan Perkara No. 25/Pdt/Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst
275. The Company is in the legal process regarding Request Postponement Debt Payment Obligation (PKPU) PT Grahalintas for receivables amounted Rp8.000.000.000water (approximately) in accordance with Case No. 25/Pdt/Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
276.
d. Proyek Gundih 277. d. Gundih Project
Perusahaan bersama IKPT akan mengupayakan kasasi terhadap PT Pertamina EP atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 425/Pdt.G.ARB/2016/PN.Jkt.Sel tanggal 8 September 2016 yang ditujukan kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
278. The Company along with IKPT will seek an appeal against the decision of South Jakarta District Court on letter No. 425/Pdt.G.ARB/2016/PN.Jkt.Sel dated September 8, 2016 related to legal case against PT Pertamina EP which addressed to the Supreme Court of the Republic of Indonesia through the South Jakarta District Court.
279. 280. 281. 282.
283. 284. 285. 286.
287. 288.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
211
50. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN
50. SUBSEQUENT EVENT
PT Adhi Persada Properti (APP) PT Adhi Persada Properti (APP)
Utang Bank Bank Loans
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
MTN Tahap 3 MTN Phase 3
Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 3 Nomor 36 tanggal 15 Juni 2015 yang dibuat oleh Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito, S.H., APP menerbitkan Medium Term Notes Berkelanjutan Adhi Persada Properti Tahap I Tahun 2015 dengan nilai Rp100.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap 12% per tahun jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. Atas penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku arranger adalah PT Dana Reksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities. Bank Kustodian yang juga bertindak sebagai agen pemantau dan agen penjamin untuk kepentingan dan atas nama pemegang MTN adalah PT Bank Mega Tbk. Sedangkan yang bertindak sebagai agen pembayaran adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Pada tanggal 16 September 2015, APP menerbitkan Addendum I (Kesatu) Nomor 39 atas Perubahan perjanjian MTN Tahap 3 Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 3 Nomor 36 tanggal 15 Juni 2015 yang di buat oleh Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito, S.H. mengenai penyerahan Jaminan MTN Tahap 3 berupa aset tetap sejumlah 14 bidang tanah yang dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik Jimmy Prasetyo dan Rekan dengan nilai jaminan sebesar Rp106.032.600.000 sesuai dengan laporannya tanggal 16 September 2015.
Pada tanggal 23 Januari 2018, APP telah melakukan pelunasan atas Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) tersebut.
Based on a Deed of the Medium Term Notes Phase 3 Number 36 dated June 15, 2015 made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, APP issued Medium Term Note (MTN) Phase I Year 2015 amounting to Rp100.000.000.000 with a term of 3 years, interest rate of 12% annum. On the issuance of the MTN, acting as the arranger is PT Dana Reksa Sekuritas and PT Indo Premier Securities. Custodian Bank that acting as an agent monitors as well as Security Agent for the benefit and on behalf of MTN holders are PT Bank Mega Tbk. While acting as payment agent is PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
On September 16, 2015, APP issued 1st Addendum (First) Number 39 of the changes MTN Phase 3 Agreement Based on MTN Phase 3 Agreement No. 36 dated June 15, 2015 made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito, S.H. regarding the delivery of MTN Phase 3 Guarantee in the form of fixed assets totaling 14 land assessed by Office of Public Appraisal Services Jimmy Prasetyo and Partners with guarantee value of Rp106,032,600,000 in accordance with its report dated September 16, 2015.
On January 23, 2018, APP has paid such Medium Term Notes for all its outstanding balance.
MTN Tahap 2 MTN Phase 2 Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 2 Nomor 12 tanggal 2 Maret 2015, yang di buat oleh Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, APP menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) Tahap 2 sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun sampai dengan 23 Januari 2018, tingkat bunga 12% per tahun dan denda 1%. Atas penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku arranger adalah PT Dana Reksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities.
Based on a Deed of the Medium Term Notes Phase 2 Number 12 dated March 2, 2015 made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, APP issued Medium Term Note (MTN) Phase 2 amounting to Rp100.000.000.000 with a term of 3 years until January 23, 2018, interest rate of 12% annum, and fine of 1%. On the issuance of the MTN, acting as the arranger is PT Dana Reksa Sekuritas and PT Indo Premier Securities.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain).
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Desember 31, 2017 and December 31,2016 (Expressed in Full of Rupiah
Unless Otherwise Stated)
212
50. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
50. SUBSEQUENT EVENT (Continued)
Bank Kustodian yang juga bertindak sebagai agen pemantau dan agen penjamin untuk kepentingan dan atas nama pemegang MTN adalah PT Bank Mega Tbk. Sedangkan yang bertindak sebagai agen pembayaran adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Pada tanggal 23 Januari 2018, APP telah melakukan pelunasan atas Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) tersebut.
Custodian Bank that acting as an agent monitors as well as Security Agent for the benefit and on behalf of MTN holders are PT Bank Mega Tbk. While acting as payment agent is PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
On January 23, 2018, APP has paid such Medium Term Notes for all its outstanding balance.
MTN Tahap 1 MTN Phase 1
Berdasarkan Perjanjian MTN Tahap 1 Nomor 23 tanggal 21 Januari 2015, yang di buat oleh Notaris Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, APP menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) Tahap 1 sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun sampai dengan 23 Januari 2018, tingkat bunga 12% per tahun dan denda 1%. Atas penerbitan MTN tersebut, bertindak selaku arranger adalah PT Dana Reksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities. Bank Kustodian yang juga bertindak sebagai agen pemantau dan agen penjamin untuk kepentingan dan atas nama pemegang MTN adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Sedangkan yang bertindak sebagai agen pembayaran adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Based on a Deed of the Medium Term Notes Phase 1 Number 23 dated January 21, 2015 made by Notary Ir. Nanette Cahyane Handari Adi Warsito S.H, APP issued Medium Term Note (MTN) Phase 1 amounting to Rp100.000.000.000 with a term of 3 years until January 23, 2018, interest rate of 12% annum, and fine of 1%. On the issuance of the MTN, acting as the arranger is PT Dana Reksa Sekuritas and PT Indo Premier Securities. Custodian Bank that acting as an agent monitors as well as Security Agent for the benefit and on behalf of MTN holders are PT Bank Mega Tbk. While acting as payment agent is PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Pada tanggal 23 Januari 2018, APP telah melakukan pelunasan atas Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) tersebut.
On January 23, 2018, APP has paid such Medium Term Notes for all its outstanding balance.
51. REKLASIFIKASI AKUN 51. ACCOUNT RECLASIFICATION
Beberapa akun laporan keuangan perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 telah di reklasifikasi dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sebagai berikut:
Certain accounts the financial statements for the years ended December 31, 2016 have been reclassified to conform with the presentation of the financial statements for the year ended December 31, 2017, as follows:
***
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After
Reclassification Reclassification
Laporan The Statements of
Posisi Keuangan Financial Position
Pajak Dibayar Dimuka 751.956.201.422 694.210.404.312 Prepaid Taxes
Utang Pajak (387.638.614.371) (329.892.817.261) Tax Payables
Utang Usaha Notes Payables
Pihak Berelasi (352.296.853.000) (530.508.884.061) Related Parties
Pihak Ketiga (8.072.777.267.106) (7.894.565.236.045) Third Parties
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Lampiran I Appendix I PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (PARENT ENTITY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2017 and 2016
(Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
Desember 31, 2017 Desember 31, 2016
ASET ASSETS
ASET LANCAR Current Assets
Kas dan Setara Kas 3,527,632,897,165 2,803,571,483,493 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Account Receivables
Pihak Berelasi 1,012,297,138,542 1,001,005,215,513 Related Parties
Pihak Ketiga 466,348,268,884 675,978,033,367 Third Parties
Piutang Retensi Retention Receivables
Pihak Berelasi 440,552,987,904 689,259,215,289 Related Parties
Pihak Ketiga 262,410,141,056 294,827,161,760 Third Parties
Tagihan Bruto Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers
Pihak Berelasi 2,922,421,182,314 2,097,955,331,364 Related Parties
Pihak Ketiga 7,396,365,488,233 2,940,566,135,612 Third Parties
Piutang Lain-Lain 13,080,000,000 14,616,339,101 Other Receivable
Persediaan 1,037,928,961,434 473,538,803,797 Inventories
Uang Muka 288,283,913,574 143,580,018,332 Advance Payments
Biaya Dibayar di Muka 190,667,460,298 317,560,973,847 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 836,244,987,825 687,421,523,902 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya 379,300,536,390 103,153,175,498 Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar 18,773,533,963,619 12,243,033,410,875 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Noncurrent Assets
Piutang Lain-lain Jangka Panjang
Pihak Berelasi 450,858,939,199 1,333,119,335,290 Receivable from Related Parties
Pihak Ketiga 26,259,695,285 5,016,121,511 Other Long-Term Receivables
Aset Real Estat 513,250,625,076 546,143,005,480 Real Estate Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi 1,475,499,356,679 405,528,380,368 Investment in Associates
Investasi pada Ventura Bersama 466,912,867,360 305,303,517,844 Investment in Joint Ventures
Properti Investasi -- 41,616,212,500 Investment Properties
Aset Tetap 1,270,559,306,260 1,199,799,658,980 Fixed Assets
Investasi Jangka Panjang Lainnya 9,054,320,926 9,728,937,291 Other Long - Term Investment
Aset Lain-lain 310,832,337,228 318,609,567,809 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 4,523,227,448,013 4,164,864,737,073 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 23,296,761,411,632 16,407,898,147,948 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Lampiran I (Lanjutan) Appendix I (Continued)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (PARENT ENTITY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2017 and 2016
(Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
Desember 31, 2017 Desember 31, 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang Usaha Account Payables
Pihak Berelasi 773,701,653,177 523,592,763,099 Related Parties
Pihak Ketiga 8,695,397,869,944 6,074,898,009,139 Third Parties
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 3,127,000,000,000 2,062,500,000,000 Bank Loans and Other Financial Institution
Utang Pajak 302,091,194,121 249,149,619,041 Taxes Payable
Uang Muka Pemberi Kerja 404,868,148,220 524,810,571,599 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 53,729,118,698 41,852,158,030 Unearned Revenues
Beban Akrual 515,887,816,932 301,350,680,060 Accrued Expenses
Utang Obligasi 124,986,210,993 374,855,721,333 Bond Payables
Utang Retensi 213,246,403,819 177,898,419,062 Retention Payables
Utang Sukuk 125,000,000,000 125,000,000,000 Sukuk Payables
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 10,065,472,254 11,209,575,864 Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 14,345,973,888,158 10,467,117,517,227 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilitas
Liabilitas Pajak Tangguhan 19,041,197,050 19,041,197,050 Liabilitas Pajak Tangguhan
Utang Retensi 10,853,259,926 9,835,252,983 Retention Payables
Uang Muka Pemberi Kerja 80,271,034,886 80,215,745,439 Advances Receipts
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya -- 111,429,000,000 Bank Loans and Other Financial Institution
Utang Obligasi 3,740,464,353,715 874,095,288,938 Bond Payables
Utang Lain-lain 130,358,738,780 96,448,449,552 Other Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 55,290,579,002 71,055,088,176 Liabilities for Employment Benefits
Utang Sukuk -- 125,000,000,000 Sukuk Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4,036,279,163,359 1,387,120,022,138 Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas 18,382,253,051,517 11,854,237,539,365 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 per Saham Capital Stock - Rp 100 par Value per Share
Modal Dasar - 5.440.000.000 Saham Authorized Capital - 5.440.000.000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh -
3.560.849.376 Saham356,084,937,600 356,084,937,600
Subscribed and Paid Up Capital - 3.560.849.376
Shares
Tambahan Modal Disetor 2,587,944,479,627 2,587,944,479,627 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Pihak Non Pengendali 3,117,842,245 3,117,842,245 Difference in Transaction with Non Controling Interest
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1,729,997,610,436 1,510,581,898,848 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya (256,648,092,754) (390,560,491,045) Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya 494,011,582,961 486,491,941,308 Other Components of Equity
Jumlah Ekuitas 4,914,508,360,115 4,553,660,608,583 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 23,296,761,411,632 16,407,898,147,948 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Lampiran II Appendix II PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (ENTITAS INDUK) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (PARENT ENTITY)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended December 31, 2017 and 2016
(Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
Desember 31, 2017 Desember 31, 2016
PENDAPATAN USAHA 12.929.581.152.396 9.218.759.638.882 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (11.372.362.796.574) (8.505.816.792.912) COST OF REVENUES
LABA KOTOR 1.557.218.355.822 712.942.845.970 GROSS PROFIT
Bagian Laba Ventura Bersama 221.774.840.171 71.079.260.690 Share of Profit of Joint Ventures
LABA KOTOR SETELAH BAGIAN LABA GROSS PROFIT AFTER SHARE OF
VENTURA BERSAMA 1.778.993.195.993 784.022.106.660 PROFIT OF JOINT VENTURES
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Penjualan (21.423.591.389) (18.525.093.056) Selling
Umum dan Administrasi (438.468.696.809) (361.699.171.687) Administration and General
JUMLAH BEBAN USAHA (459.892.288.198) (380.224.264.743) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 1.319.100.907.795 403.797.841.917 PROFIT FROM OPERATION
Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih (237.786.264.223) 100.143.141.100 Other Income (Charge) - Net
Beban Keuangan (375.090.710.113) (198.094.862.779) Financial Charges
LABA SEBELUM PAJAK 706.223.933.459 305.846.120.238 Profit Before Tax
Beban Pajak Penghasilan (355.763.950.191) (230.352.338.807) Income Tax Expenses
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 350.459.983.268 75.493.781.431 Net Income For The Year
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Item that Will Not Be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Kerugian Aktuarial AtasPengukuran Kembali Remeasurement of Defined
Program Imbalan Pasti 7.519.641.654 21.940.468.078 Benefit Plan
Surplus Revaluasi tanah -- 67.766.779.946 Surplus on Revaluation of Land
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 357.979.624.922 165.201.029.455 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 98,42 21,20 BASIC EARNING PER SHARE
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Lampiran III Appendix III PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (ENTITAS INDUK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (PARENT ENTITY)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2017 and 2016
(Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Selisih
Transaksi Ditentukan Belum Ditentukan Keuntungan/Kerugian Selisih
dengan Pihak Penggunaannya/ Penggunaannya/ Aktuarial atas Penilaian Kembali
Non Pengendali/ Appropriated Unappropriated Program Imbal Pasti/ Aset Tetap/
Modal Disetor/
Paid Up
Capital
Tambahan Modal
Disetor/
Additional Paid In
Capital
Difference in
Transaction with
Non Controlling
Interest
Actuarial
Gain(Loss)Defined
Benefit Plant
Revaluation Increment
of Fixed Aset
Total Ekuitas/
Total
Equity
SALDO PER 31 JANUARI 2016 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.140.282.835.047 (2.368.993.486) -- 413.726.388.271 4.498.787.489.304 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2016
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 75.493.781.431 -- -- 75.493.781.431 Total Comprehensive Income for the Year
Komponen Equitas lainnya -- -- -- -- -- 21.940.468.078 50.825.084.958 72.765.553.036 Others Equity Component
Dana Cadangan -- -- -- 370.299.063.801 (370.299.063.801) -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai -- -- -- -- (93.386.215.189) -- -- (93.386.215.189) Cash Dividends
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.510.581.898.848 (390.560.491.045) 21.940.468.078 464.551.473.229 4.553.660.608.582 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 350.459.983.268 -- -- 350.459.983.268 Total Comprehensive Income for the Year
Komponen Equitas lainnya -- -- -- -- 96.903.431.578 7.519.641.654 -- 104.423.073.232 Others Equity Component
Dana Cadangan -- -- -- 219.415.711.588 (219.415.711.588) -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai -- -- -- -- (94.035.304.967) -- -- (94.035.304.967) Cash Dividends
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.729.997.610.436 (256.648.092.754) 29.460.109.732 464.551.473.229 4.914.508.360.115 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Company
Saldo Laba/Retained Earnings Komponen Ekuitas Lainnya/Other Components of Equity
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Lampiran IV Appendix IV PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk (PARENT ENTITY)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Years Ended December 31, 2017 and 2016
(Expressed in Full Amount of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/December 31, 2017 December 31, 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 8,259,306,719,122 5,944,291,744,070 Cash Receipts from CustomersPenerimaan Bunga 135,749,895,837 142,447,291,563 Received from InterestPenerimaan Restitusi Pajak 265,953,529,247 483,457,861,714 Received from Tax RefundsTotal Penerimaan 8,661,010,144,206 6,570,196,897,347 Total Cash Receipts
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya (9,864,312,832,895) (7,760,019,089,880) Payment to Suppliers and Other ExpensesPembayaran Kepada Karyawan (277,283,354,351) (218,508,078,105) Payment to EmployeesPembayaran Beban Pinjaman (432,910,430,329) (294,055,149,768) Payment for Loans ExpensesPembayaran Pajak Penghasilan (417,735,549,806) (230,352,338,807) Income Tax PaidTotal Pengeluaran (10,992,242,167,382) (8,502,934,656,560) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (2,331,232,023,176) (1,932,737,759,213) Net Cash Flow Use in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPelepasan (Penempatan)Investasi Jangka Panjang (140,336,816,392) 124,340,919,897 Disposal (Placement) of Others Long Term InvestmentPerolehan Aset Tetap (146,832,765,678) (290,187,680,987) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto untuk Aktivitas Investasi (287,169,582,070) (165,846,761,090) Net Cash Flow for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank dan Obligasi 6,661,499,554,438 4,295,000,000,000 Received from Bank Loans and BondsPembayaran Pinjaman Bank dan Obligasi (3,216,929,000,000) (2,996,250,000,000) Payment for Bank Loans and BondsPenambahan (Pembayaran) Utang Pembelian Kendaraan (1,144,103,610) (1,341,171,800) Addition (Payment)of Vehicle Purchase DebtPembayaran Kepada Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (6,928,126,943) (3,014,510,000) Payment to Partnership and Environment and Development ProgramPembayaran Dividen (94,035,304,967) (93,385,904,460) Payment of Dividen
Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Pendanaan 3,342,463,018,918 1,201,008,413,740 Net Cash Flow from (for) Financing ActivitiesKenaikan (Penurunan)Neto Kas dan Setara Kas 724,061,413,672 (897,576,106,563) Net Increase (Decrease)of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 2,803,571,483,493 3,701,147,590,056 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3,527,632,897,165 2,803,571,483,493 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:Kas 33,152,836,721 35,323,097,615 Cash on HandBank 2,463,946,060,444 463,248,385,878 Cash in BanksDeposito Berjangka 1,030,534,000,000 2,305,000,000,000 Time Deposits
Jumlah 3,527,632,897,165 2,803,571,483,493 Total