Download - Psikopat
PSIKOPAT
Istilah psiko ( psycho) berasal dari yunani yang berarti jiwa. Psikopatologi yaitu ilmu yang
mempelajari tentang kelainan atau gangguan emosi dan perilaku. Dalam psikiotri, psikopat/
sosiopat/ gangguan karakter cukup sulit menerima terapi.
APAKAH ITU PSIKOPAT ?
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat
karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.
Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.
Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/ psikosis) karena seorang psikopat sadar
sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati,
Pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental". Menurut penelitian
sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena
sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di
rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.
Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia,
Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25
tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit,
memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan
keuntungan dirinya sendiri.
Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor.
Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang
berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa
dan menyenangkan.
Psikopat memiliki 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-
orang mudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan
pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagipula dibutuhkan
wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Mengecap seseorang dengan
psikopat dengan sembarangan beresiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu
menjadi jelek.
CARA MENDIAGNOSIS PSIKOPAT
1. Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare.
Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang
terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke
waktu.
Adapun 20 kriterianya, yaitu ;
Persuasif dan memesona di permukaan,
Menghargai diri yang berlebihan,
Kurang rasa bersalah dan berdosa,
Emosi dangkal kasar dan kurang empati,
Hidup seperti parasit,
Buruknya pengendalian prilaku seksual masalah prilaku dini ( sebelum usia 13
tahun ),
Tidak punya tujuan jangka panjang yang realistis,
Impulsif,
Tidak bertanggung jawab atas kewajiban,
Tidak bertanggung jawab atas tindakan sendiri,
Pernikahan jangka pendek yang berulang,
Kenakalan remaja,
Melanggar norma, dan
Keragaman kriminal.
2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan
elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini
dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission
tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh
terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal
cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang
membentuk kepribadian.
3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap
berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.
4. Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai
menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.
5. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.
GEJALA-GEJALA PSIKOPAT
1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar
bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri,
kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai
mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak
peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan
mengolahnya seakan-akan itu fakta.
2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui
perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan
tidak memiliki alasan untuk peduli.
4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
5. Sikap antisosial di usia dewasa.
6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang,
tidak ada bedanya.
7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam
tidur larut dan sering keluar rumah.
8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk
menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak
peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan.
Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap
kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun
sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon
fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan
berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar bagi psikopat hal ini
tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan
kepuasan dirinya.
Kata Dr Robert Hare dalam bukunya Without Conscience: the Disturbing World of the
Psychopats Among Us, psikopat bergentayangan di sekitar kita. Mereka bisa berada di kantor,
tempat olahraga, arena hiburan, bahkan di lingkungan terdekat, seperti tetangga, suami atau
pacar sekalipun. Sepintas, gelagat mereka tidak kelihatan seperti orang yang punya kelainan.
Pasalnya, secara tampak mata mereka terlihat menarik, pintar dan berlaku sepertio rang
normal lainnya.
PENYEBAB PSIKOPAT
Sampai saat ini, banyak penelitian yang mendukung berbagai aspek penyebab psikopat antara
lain :
Hare mengungkapkan penyebab psikopat, yakni antisosial (antisocial), pribadi yang sulit
diduga (borderlne), pandai bersandiwara (histrionic) dan luar biasa egois (narcisstic).
Seseorang yang antisosial biasanya cuek pada norma-norma sosial, tak peduli pada aturan,
dan pemberontak. Kepribadiannya yang sulit ditebak, bisa terlihat dari ketidakstabilannya
dalam hubungan interpersonal, citra diri, serta selalu bertindak menuruti kata hati. Tanpa
peduli perbuatannya itu salah atau benar, mengganggu orang atau tidak.
Orang seperti ini cenderung impulsif (melakukan sesuatu tanpa pikir panjang), dan berpikiran
negatif. Ia juga memiliki sifat pendendam. Sedikit saja Anda melakukan kesalahan, seumur
hidup diingat dan suatu saat akan diungkit lagi. Sedangkan pribadi histrionic, emosinya tak
terkendali alias meledak-ledak, dan selalu ingin menarik perhatian.
Ada lagi kepribadian narcisstic, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu ingin
dikagumi, serta minimnya empati. Ia selalu berusaha membuat hanya dirinya satu-satunya
lelaki dalam hidup Anda. Hanya dialah yang boleh Anda puja.
Sedangkan indikasi lain orang psycho adalah manipulatif, egosentris, pembohong, mudah
frustasi, dan gaya hidup parasit. Seabrek sifat buruk ini mengerucut pada satu karakter
tunggal: hipokrit alias munafik.
Dalam buku The Mask of Sanity, Dr. Hervey Cleckley menggambarkan psikopat sebagai
pribadi yang likeable, charming, intelek, perhatian, impresif, punya pede tinggi, dan pintar
merayu (karena itu mereka mudah "menipu" perempuan). Umumnya, mereka juga cerdas
secara akademik.
Tapi, di balik itu semua, mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab,
serta merusak diri sendiri dan orang lain. Ia kerap mengatakan ingin bunuh diri bila Anda
memutuskan hubungan? Untuk itu kita harus hati-hati saja karena ia bisa melakukannya.
Para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain.
Bila belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti tak berdosa. Apa penyebabnya? Belum
jelas. Hare menduga, psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Karena itu, si penderitanya
tidak dapat memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Stimulus-
stimulus ini diolah sekaligus oleh otak kiri dan kanan.
Namun, temuan lain menyebutkan, pengidap kelainan ini akibat dari latar belakang masa
kecilnya yang "bermasalah", yang berakibat perkembangan emosinya kurang optimal.
Menginjak dewasa, anak-anak ini tumbuh menjadi orang-orang yang tak bias berempati dan
tak memiliki kata hati.
BISAKAH PSIKOPAT DISEMBUHKAN ?
Lantaran belum dipastikan penyebabnya, Hare berpendapat, psikopat belum bisa dipastikan
dapat disembuhkan atau tidak. Namun, pendapat lain yang menduga kelainan itu berawal
karena salah asuh mengatakan, psikopat bisa dicegah. Asal, indikasi kelainannya terdeteksi
sedini mungkin.
Inilah tanda-tanda pria psikopat.
Rajin Monitor. Setiap jam ia selalu menelepon untuk mencari tahu secara detil apa
yang Anda lakukan saat itu, bersama siapa, dan sebagainya. Bila teleponnya tidak
dijawab, ia akan meneror Anda hingga diangkat.
Berbohong Tentang Masa Lalu. Ketika membicarakan mantan-mantannya, ia
selalu memposisikan diri sebagai obyek penderita. Ia akan membual tentang mantan-
mantannya yang bermasalah, dan bagaimana ia disakiti oleh mereka.
Membajak Keluarga dan Teman. Tanpa meminta izin dan tidak melibatkan Anda,
ia sering mengajak sahabat Anda nonton, menelepon teman-teman dan ibu Anda
berjam-jam. Kelihatannya ia ingin mencari tahu tentang Anda, tapi Anda tidak pernah
tahu motivasi dia sesungguhnya.
Berdebat di Muka Umum. Ia tidak bisa memilih-milih tempat untuk bertengkar,
bahkan ia kerap mengkritisi Anda di depan keluarga dan teman-teman.
Sikapnya Susah Ditebak. Ia bisa tiba-tiba marah dan berteriak pada Anda tanpa
alasan. Sedetik kemudian berlaku supermanis.
Rajin Bohong. Ia biasa berbohong tentang apa saja, besar atau kecil, dan terkadang
tanpa alasan.
Menginterogasi Anda. Di matanya, Anda tidak pernah benar. Ia selalu ingin tahu
mengapa Anda terlambat 10 menit. Ia akan menginterogasi Anda semalaman untuk
memuaskan keingintahuannya.
Memata-Matai. Awalnya ia akan melakukan invasi terhadap privasi Anda, kemudian
ia akan mengecek email, telepon, bahkan berkunjung diam-diam ke kantor dan rumah
untuk mencari tahu apakah ada lelaki lain dalam hidup Anda.
Cemburu Berlebihan. Ia tidak tahan melihat Anda dekat dengan lelaki lain, meski
itu teman Anda sendiri.
SALAH SATU CONTOH KASUS
Seorang yang berpostur tubuh tinggi dan besar serta atletis, wajahnya ganteng, kepercayaan
dirinya begitu besar. Memegang sabuk hitam, salah satu aliran bela diri ini juga tak merasa
takut dan ragu untuk bertindak. Dialah MG, seorang polisi berpangkat Inspektur Satu di
Kepolisian Daerah Polda ( Jambi ). Prestasi MG tergolong bagus. Pria kelahiran 1966 ini
masuk dinas Kepolisian di Polda Sumut pada 1986 setahun kemudian ia ditempatkan di
Kepolisian kota besar Medan.
Setelah menjalani mutasi di berbagai tempat, ia dilantik menjadi Kepala Urusan Sabharo
Kepolisian Resort terinci, Jambi 1999. Setelah itu, sejumlah Kepala Satuan dibeberapa satuan
Jambi pernah disandangnya hingga 2004. Tetapi, tidak sedikitpun orang percaya bahwa MG
menjadi tersangka kasus pembunuhan sedikitnya 7 korban. Semua korban dihabisi secara
sadar dalam rentang waktu berbeda ditembak dan sebagian diantaranya dibakar. Seluruh
identitas korban dilenyapkan.
MG tergolong rapi dalam merencanakan dan merahasiakan kesehatannya yang digarap sejak
tahun 2002.
Petualangannya berakhir setelah mayat MT ditemukan pada Maret tahun lalu. Sudah 2 tahun
jasad salah satu istri MG itu terkubur. Orang tua MT percaya pada omongan MG bahwa MT
tengah ikut kursus kecantikan di Jakarta. Berketemuan mayat itu terungkaplah nasib para
korban pembunuhan berseri yang kini telah menanti vonis hakim itu.
Ilustrasi diatas merupakan kisah nyata salah satu pengidap psikopati. Menurut pengamat
psikolog dari UI, Sartono Mukadis “ Saya menilainya sebagai orang awam yang mengerti
psikologi, bahwa perilaku MG cocok dengan 20 kriteria psikopat yang disusun ahli psikopat
dunia Robert D Hare.