Berita Utama:
INDEPENDENSI-INTEGRITAS-PROFESIONALISME EDISI V / 2012
BPK RI PERWAKILAN PROVINSI D.I.YOGYAKARTA
Yogyakarta, Jum ’ at ( 01 Juni 2012 ) , Dalam sidang
paripurna DPRD DIY, BPK RI Perwakilan Provinsi DIY menye-
rahkan Laporan Keuangan Propinsi DIY TA 2011 kepada Ketua
DPRD, Yoeke Indra Agung Laksana dan Gubernur Provinsi
DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Berdasarkan Hasil Pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Provinsi DIY TA 2011, BPK RI
memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) dengan
paragraf penjelasan yaitu atas asset berupa konstruksi dalam
pengerjaan yang dilakukan pada lokasi yang sama dengan
instansi lain namun belum ada perjanjian pembagian lokasi.
Tercapainya opini WTP atas LKPD Provinsi DIY membutikan
bahwa pada tahun 2011 Laporan keuangan yang disajikan
telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan ( SAP )
dan cukup dalam pengungkapannya.
“ M eraih opini WTP bukanlah pekerjaan mudah.
Tercapainya opini WTP kali ini tidak menjamin bahwa tahun–
tahun yang akan datang BPK juga memberikan opini WTP “ ,
demikian sekilas petikan pidato Anggota V BPK RI, Sapto
Amal Damandari, dalam sambutannya pada acara tersebut.
Untuk itu BPK mengharapkan Pemerintah Provinsi DIY dapat
menindaklanjuti LHP BPK melalui media rencana aksi
perbaikan tata kelola keuangan. Salah satunya adalah
dengan mengimplementasikan Nota Kesepahaman tentang
penerapan e-audit yang telah ditandatangani oleh Gubernur
DIY dengan Kepala Perwakilan BPK. Koordinasi antara
Perwakilan BPK dengan pemerintah Provinsi DIY sangat
diperlukan dalam pengembangan e-audit agar secara teknis
e-audit dapat memberikan manfaat yang sebesar – besarnya
bagi pencapaian tujuan pembangunan Provinsi DIY.
Provinsi DIY kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Sajian Angkringan Provinsi DIY raih Opini WTP..………………………………………..1
Audit BPK: Tidak ada daerah yang tidak wajar…………………...2
Sosialisasi Juknis e-Audit……………………………………………..3
Silaturahmi Bupati Sleman dan Bupati Bantul…………………….3
Upacara Harkitnas……………………………………………………..4
Kilas Media………………………………………………………………4
Travelling Jogja : Pantai Siung………………………………………4
Halaman 2 Edisi V / 2012
Yogyakarta ( 31 Mei 2012 ) , BPK RI Perwakilan Provinsi DIY di Ruang Auditorium R. Soerasno secara serentak menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD ) Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul kepada Ketua DPRD Kota/Kabupaten dan Kepala Daerah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memenuhi amanat UU No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara.
Laporan yang diserahkan terdiri dari 3 laporan, yaitu Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011, Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian
Intern.
Dalam Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan, BPK RI memberikan opini mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan. Berdasarkan hasil pe-meriksaan BPK, Pemerintah Kota Yogyakarta dapat memper-tahankan 3 ( t iga ) tahun berturut-turut opini WTP dan Pe-merintah Kabupaten Sleman berhasil pertama kali meraih opini WTP dengan paragraph penjelasan. Sedangkan untuk Pemer-intah Kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul men-
dapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP ) .
“ Atas semua hasil pemeriksaan BPK RI ini, kami mengharapkan Pemerintah Kota dan Kabupaten segera menyusun rencana aksi berupa langkah – langkah perbaikan yang konkrit dan terarah untuk memperbaiki administrasi Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah dengan baik dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan “ , demikian sekilas petikan pidato Kepala Perwakilan, Sunarto, dalam sam-
butannya pada acara tersebut.
Sesuai dengan pasal 20 UU No 15 Tahun 2004, maka diharapkan agar semua Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi DIY segera menindaklanjuti rekomendasi BPK selam-bat-lambatnya 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diter-ima. Diharapkan pula Hasil Pemeriksaan BPK ini bisa memberi-kan dorongan dan motivasi untuk memperbaiki pertanggung-jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah ( APBD ) .
Audit BPK : Kabupaten Sleman berhasil menyusul Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta meraih Opini WTP pertama kali; Tiga Kabupaten masih WDP
Penyerahan LHP Kota Yogyakarta kepada Ketua DPRD Kota, Henry Kuncoroyekti
Penyerahan LHP Kab. Sleman kepada Ketua DPRD Sleman, Koeswanto
Penyerahan LHP Kab. Gunung Kidul kepada Wakil Ketua DPRD Gunung Kidul, Sutata
Penyerahan LHP Kab. Kulon Progo kepada Wakil Ketua DPRD Kulon Progo, Soedarto
Penyerahan LHP Kab. Bantul kepada Ketua DPRD Bantul, Tustiyani
Halaman 3 Edisi V / 2012
Sebagai tindak lanjut dari MoU e-Audit antara BPK RI
Perwakilan Provinsi DIY dengan Pemerintah Daerah se-
Provinsi DIY, pada tanggal 14 Mei 2012 bertempat di ruang
Auditorium R. Soerasno dilaksanakan pemaparan mengenai
draft Peraturan Bersama tentang Petunjuk Teknis ( Juknis ) e-
Audit. Acara ini dihadiri oleh seluruh entitas di Provinsi DIY di-
mana masing – masing entitas mengirimkan timnya yang terdiri
dari Bagian Pengolahan Data Elektronik/Teknologi Informasi
( PDE/TI ) , Anggaran, Hukum serta Bagian Kerja sama.
Pemaparan ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi I
dengan narasumber dari Ditama Binbangkum yang diwakili
oleh Silpana Suryani, dan sesi II dengan narasumber dari Biro
TI yang diwakili oleh Ria Anugriani dan Sugiyanto.
Dengan adanya pemaparan ini diharapkan masing –
masing entitas dapat segera menindaklanjutinya dengan
menyusun Juknis e-Audit sehingga target di tahun 2012 di-
mana seluruh entitas sudah menjalankan e-Audit bisa terca-
pai.
Setelah acara pemaparan selesai pada esok harinya
tanggal 15 Juni 2012 dilakukan penginstalan Agen Konsolida-
tor ke Pemerintah Provinsi DIY, Kabupaten Kulon Progo dan
Kabupaten Sleman, dimana Agen Konsolidator ini meru-
pakan suatu aplikasi yang berfungi untuk mengakses, mem-
proses dan mengirimkan data yang disediakan oleh Entitas
secara periodik maupun non periodic ke pusat data BPK.
Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) e-Audit
Silaturahmi Bupati Sleman dan Bupati Bantul Pada tanggal 1 Mei 2012 bertempat di ruang tamu
Kalan, Kepala Perwakilan BPKRI Provinsi DIY, Sunarto, mene-
rima kunjungan Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang didampingi
oleh jajaran pejabat struktural Kabupaten Sleman. Maksud dari
kunjungan ini adalah untuk berkonsultasi dan berdiskusi terkait
dengan tindak lanjut temuan BPK. Hadir pula dalam kesem-
patan tersebut Kepala Sekretariat Sigit Hermawan, Kepala Sub
Auditorat Eko Yulianto dan Ketua Tim Pemeriksa Kab. Sleman,
Endah Dwi Aryani.
Bertempat di ruang yang sama pada tanggal 4 Mei
2012, Bupati Kabupaten Bantul, Sri Suryawidati juga berkun-
jung untuk berkonsultasi dan diterima oleh Kepala Perwakilan
Sunarto, yang didampingi Kepala Sub Auditorat Eko Yulianto
dan Ketua Tim Pemeriksa Sugeng Sudiantoro.
Silaturahmi Bupati Sleman, Sri Purnomo
Silaturahmi Bupati Bantul, Sri Suryawidati
Redaksi : Sunarto, Sigit Hermawan, Sandra Nursantie,
Nina T, Wahyu BD , Pratiwi WA, Kurniawan M, Topan S, Christina GP, Y. Dwi R
Alamat Redaksi: :
Jl. HOS Cokroaminoto No.52 Yogyakarta….www.yogyakarta.bpk.go.id…[email protected]
Kedaulatan Rakyat, 9 Mei
Perjalanan Dinas PNS & DPR Boros… Audit BPK : adanya penyimpangan 73,5 M th 2009 dan 89,5 M th 2010
Kompas, 22 Mei
Kejagung diminta serius...dari 32 LHP BPK periode 2009-2011 yang men-
gandung unsur pidana, hanya 2 lapo-ran yang ditindaklanjuti Kejagung
Kompas, 23 Mei
BPK siap bantu Kejaksaan Agung dalam mengusut temuan yang terindi-
kasi pidana
Kompas, 23 Mei
BPK paparkan sebagian besar Lapo-ran Keuangan Daerah wilayah Indone-
sia Timur buruk...
Kompas, 24 Mei
Alih asset pipa jaringan PDAM, Pem-kab Sleman dan BPK beda persepsi
Jawa Pos, 30 Mei
Kejagung turun tangan, Usut Dugaan Penyimpangan Bansos Rp 79,5M di
Kutai Kertanegara
Jawa Pos, 30 Mei
KPK gerak cepat tanggani Ham-balang, tunggu Audit BPK untuk pasti-
kan indikasi korupsi
KILAS MEDIA
Halaman 4 Edisi V/ 2012
Bertempat di Halaman Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi DIY pada tanggal 21 Mei 2012 seluruh pegawai Perwakilan dan Balai Diklat melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Perwakilan, Sunarto dan pemimpin upacara Sugeng Sudiantoro. Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi, selaku Ketua Umum peringatan Harkitnas yang dibacakan oleh Kepala Perwakilan, disampaikan bahwa dengan Peringatan Harkitnas semoga bisa menjadi obor penerang dan pencerah dalam menjaga dan mengembangkan konstruksi nasionalisme yaitu bangsa yang bermoral, beradab, bersatu, berdaya dan berpartisipasi bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
Pantai Siung terletak di sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya sebelah selatan kecamatan Tepus. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 2 jam perjalanan. Satu pesona yang menonjol dari Pantai Siung adalah batu karangnya. Karang-karang yang berukuran raksasa di sebelah barat dan timur pantai memiliki peran penting, tak cuma menjadi penambah keindahan dan pembatas dengan pantai lain. Karang itu juga yang menjadi dasar penamaan pantai, saksi kejayaan wilayah pantai di masa lampau dan pesona yang membuat pantai ini semakin dikenal, setidaknya di wilayah Asia. Batu karang yang menjadi dasar penamaan pantai ini berlokasi agak menjorok ke lautan. Nama pantai diambil dari bentuk batu karang yang menyerupai gigi kera atau Siung Wanara. Hingga kini, batu karang ini masih bisa dinikmati keindahannya, berpadu dengan ombak besar yang kadang menerpanya, hingga celah-celahnya disusuri oleh air laut yang mengalir p e r l a h a n , m e n y a j i k a n s e b u a h pemandangan dramatis.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2012
Eksotisme Pantai Siung