Transcript

PROSES PENETAPAN GEODIVERSITY DAN GEOHERITAGE PROPINSI JAMBIA. KOMPONEN DAN KRITERIA KAWASAN CAGAR ALAM GEOLOGI PADA PP NO.26 TAHUN 2008 TENTANG RTRWN.Komponen Kawasan LIndung Pasal 52 ayat (5) huruf a. 1 Kawasan Cagar Alam Geologi

Komponen Kawasan Cagar Alam Geologi Pasal 53 ayat (1) terdiri atas : 2 a. Kawasan keunikan batuan dan fosil b. Kawasan keunikan bentang alam c. Kawasan Keunikan Proses Geologi

Kriteria Kawasan Keunikan batuan dan fosil pada Pasal 60 ayat (1) adalah : 3a. memiliki keragaman batuan dan dapat berfungsi sebagai laboratorium alam; b. memiliki batuan yang mengandung jejak atau sisa kehidupan di masa lampau (fosil); c. memiliki nilai paleoantropologi dan arkeologi; d. memiliki tipe geologi unik; atau e. memiliki satu-satunya batuan dan/atau jejak struktur geologi masa lalu.

Kriteria Kawasan Keunikan bentang alam pada Pasal 60 ayat (2) adalah :a. b.

Kriteria Kawasan Keunikan proses geologi pada Pasal 60 ayat (3) adalah : 5 a. kawasan poton atau lumpur vulkanik; b. kawasan dengan kemunculan sumber api alami; atau c. kawasan dengan kemunculan solfatara, fumaroia, dan/atau geyser.

Peringkat Cagar Alam Geologi sebagai Warisan Geologi (Geoheritage) 6a. Kabupaten

c. d. e. f.

4 memiliki bentang alam gumuk pasir pantai; memiliki bentang alam berupa kawah, kaldera, maar, leher vulkanik, dan gumuk vulkanik; memiliki bentang alam goa; memiliki bentang alam ngarai/lembah; memiliki bentang alam kubah; atau memiliki bentang alam karst.

Kriteria : < 3 lokasi tipe di Kabupaten. b. Propinsi Kriteria : < 3 lokasi tipe di Propinsi. c. Nasional kriteria : < 3 lokasi tipe di Indonesia. d. Regional Kriteria : < 3 lokasi tipe di Asia Tenggara. e. Internasional Kriteria : < 3 lokasi tipe di dunia.


Top Related