Download - Proposal Pemasaran(1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan sebagian besar penduduk
tidak mendapatkan pekerjaan sehingga mengakibatkan pengangguran terjadi dimana-mana
dan sulit untuk ditangani. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi
tingkat penganguran tersebut dengan jalan membuka lapangan kerja baru. Namun hal ini
belum bisa mengurangi tinggkat pengangguran. Karena diberbagai bidang pekerjaan dari
kelas bawah sampai kelas atas terjadi kompetisi untuk mendapatkan sebuah pekerjaan dari
perusahaaan atau lapangan pekerjaan lainnya. Sehingga banyak orang khusunya sarjana yang
menganggur ketika sudah lulus. Banyaknya pengangguran di Indonesia membuktikan bahwa
masih rendahnya jumlah masyarakat yang memiliki kemampuan dalam berwirausaha .
Jiwa kewirausahaan penting ditumbuhkan sejak usia remaja. Melihat arti penting
pengembangan jiwa kewirausahaan ini, maka mahasiswa perlu dibekali pengalaman langsung
dalam bidang kewirausahaan ataupun pemasaran untuk membangun jiwa kewirausahaan dan
pemasaran bagi mahasiswa agar siap menghadapi persaingan dalam dunia kerja. Minimnya
pengetahuan dan kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sehingga mengakibatkan
mahasiswa tidak berani untuk menciptakan lapangan pekerjaan baik bagi diri sendiri maupun
orang lain, khususnya mahasiswa bidang kefarmasian yang cenderung hanya mendapat
pengetahuan mengenai kefarmasian tanpa dibekali pengalaman langsung dalam
berwirausaha. Hal ini mengakibatkan sebagian besar mahasiswa farmasi yang telah lulus
hanya menunggu tawaran atau mencari lapangan pekerjaan bukan meciptakan sebuah
lapangan pekerjaan sendiri.
Dengan adanya praktek pemasaran Farmasi ini, mahasiswa mampu menggali potensi
kewirausahaan dalam diri dan membentuk mental yang kuat untuk mampu membangun
lapangan pekerjaan sendiri khususnya pada bidang farmasi serta pada bidang lain, mampu
menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan peluang, serta dapat memberikan lapangan
pekerjaan bagi orang lain.
1
Upaya ini juga dimaksudkan untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti
mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan masyarakat
termasuk dalam bidang kesehatan, menyadarkan masyarakat akan pola hidup sehat sehingga
nantinya dapat menaikkan tingkat kesehatan masyarakat dan diharapkan dapat
memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang peranan dari tenaga kefarmasian dalam
pelayanan kesehatan.
1.2. Tujuan Kegiatan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Menggali potensi kewirausahaan dalam diri mahasiswa dan membentuk mental
yang kuat untuk mampu membangun lapangan pekerjaan sendiri bukan hanya
pada bidang farmasi tapi juga pada bidang lain.
2. Mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan berbagai upaya
pelayanan kefarmasian.
3. Memperkenalkan peranan profesi farmasi dalam upaya pelayanan kesehatan
kepada masyarakat luas serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Dapat mengorganisasikan dan mengkoordinasi suatu organisasi untuk mencapai
tujuan bersama
5. Dapat menerapkan dasar-dasar ilmu pemasaran dan memperoleh hasi yang
maksimal dari usaha yang dilakukan
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Menggali potensi mahasiswa dalam berwirausaha.
2. Menumbuhkan motivasi berwirausaha Mahasiswa.
3. Mendorong tumbuhnya calon wirausaha muda dalam melakukan perencanaan
bisnis secara matang
4. Menyiapkan mental mahasiswa agar siap menghadapi persaingan dalam dunia
kerja.
5. Membentuk organisasi yang kompak dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama.
6. Memperoleh hasil yang maksimal dari usaha yang dilakukan.
2
1.3. Manfaat Kegiatan
1. Mahasiswa mengetahui tata cara dalam membuka suatu usaha baru.
2. Membantu Mahasiswa mendapat pengalaman nyata dalam berwirausaha.
3. Memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang cara berinteraksi kepada masyarakat
baik secara formal maupun non formal.
4. Mahasiswa mampu menganalisis masalah dalam berorganisasi dan membuat
organisasi menjadi kompak.
5. Membantu memperkenalkan profesi Ahli Madya Farmasi dan sediaan-sediaan farmasi
kepada masyarakat luas.
6. Dapat membuat produk mitra kerja lebih dikenal oleh masyarakat dan memberikan
keuntungan nyata bagi mitra kerja.
7. Mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempermudah masyarakat
mendapat pelayanan kesehatan.
8. Memberikan keuntungan yang nyata dan dapat dinikmati oleh semua anggota.
1.4 Sasaran Pemasaran
Sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat yang mengunjungi Taman Kota
Denpasar , Lapangan Puputan , dengan kriteria masyarakat baik menengah ke atas atau
masyarakat menengah ke bawah, mulai anak – anak sampai dengan lansia. Selain itu, kami
juga menjadikan keluarga mahasiswa semester 4 kelas B sebagai sasaran karena kami
mengadakan personal seling.
BAB II 3
PELAKSANAAN
2.1 Tema KegiatanTema yang dipilih dalam kegiatan ini yaitu “ Be Healthy with AKFAR”. Adapun
tujuan dipilihnya tema ini untuk memperkenalkan profesi farmasi khususnya Ahli Madya
Farmasi kepada masyarakat umum dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas
kesehatan mereka sehingga hidup yang sehat dapat terwujud.Selain itu, dipilihnya tema ini
untuk meyakinkan konsumen tentang pengetahuan kami dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
2. 2 Tempat Lokasi yang dipilih dalam melaksanakan kegitan ini adalah Lapangan Puputan,
Taman Kota Denpasar, dan tempat lain dimana terdapat banyak orang dari berbagai kalangan
baik menengah keatas atau bawah yang tertarik dengan pelayanan kesehatan dan produk yang
kami tawarkan. Lapangan Puputan Denpasar, dan Taman Kota Denpasar jln. Puputan
Badung.
2.3 Waktu Dan Pelaksanaan
Kegiatan yang bertemakan “ Be Healthy with AKFAR “ ini akan dilaksanakan pada:
Tanggal : 11 Juni 2014 sampai dengan 11 Juli 2014
Hari : Rabu, Kamis , Jum’at , Sabtu , dan Minggu
Waktu : 13.00 sampai dengan 20.00 WITA dan 06.00 – 10.00 WITA
Tempat : Lapangan Puputan Badung dan Taman Kota Denpasar
Pelaksanaan penjualan : 20 kali penjualan
Khusus untuk hari minggu diadakan dua shift yaitu shift pagi dan shift sore. Shift pagi
diadakan di Lapangan Puputan dan di Taman Kota. Untuk kegiatan pemasaran pada shift sore
diadakan mulai dari jam 06.00 sampai dengan 11.00 WITA dan shift sore dimulai dari jam
15.00 sampai dengan 20.00 WITA . Setiap shift dilaksanakan oleh 4 orang anggota yang akan
bekerja sama dalam memasarkan produk dan pelayanan kesehatan.
2.4 Produk
4
Produk-produk yang dipasarkan sebagian merupakan produk tanpa modal awal
dengan sistem meminjam produk dengan perjanjian membayar produk sesuai jumlah produk
yang terjual dan untuk produk yang tidak terjual akan dikembalikan ke distributor.
Penggunaan beberapa produk dengan sistem meminjam dikarenakan kami memiliki modal
terbantas untuk mengadakan produk yang beraneka ragam. Selain produk pinjaman, terdapat
produk yang menggunakan modal sesuai dengan jumlah produk yang dipesan. Produk-
produk yang dipasarkan berupa sediaan yang berhubungan dengan farmasi. Adapun produk
yang kami sediakan antara lain :
1. Infused Water
Kegunaan :
Infused water berguna untuk detoksifikasi, yaitu membantu tubuh dalam membuang
racun dalam tubuh dan menghambat radikal bebas dari paparan polusi. Selain itu, rasa yang
menyegarkan membuatnya tidak membosankan untuk dinikmati kapan saja dan di mana
saja.
2. VO2 air Beroksigen
Kegunaan :
Melumasi udara dalam paru-paru Membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel
5
Membantu metabolism Melindungi organ tubuh Membantu organ tubuh mengabsorbsi nutrisi Menjaga temperatur tubuh Melindungi dan Melunasi sendi-sendi
3. Masker ( Bermotif dan Polos )
Kegunaan :
4. Minyak Harum Cempaka
Kegunaan :
6
5. Minyak Urut Dasa Bayu
Kegunaan :
6. Minyak Angin Fresh
Kegunaan :
7. Loloh cem – ceman
7
Kegunaan :
8. Bambu Detox
Kegunaan :
Selain produk, kami juga mengadakan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan
yang akan ditawarkan kepada masyarakat yaitu:
8
1. Pemeriksaan tensi dan berat badan gratis
2.5. Peralatan Dan Perlengkapan
Untuk menunjang kelancaran jalannya kegiatan praktek pemasaran ini, digunakan
peralatan dan perlengkapan sebagai berikut:
a. Satu buah meja
b. Satu Lembar Baner
c. Empat buah kursi
d. Dua buah alat untuk tensimeter
e. Satu buah timbangan berat badan
f. Sepuluh Nampan
g. Duapuluh Gelas plastik
h. Dua ratus brosur AKFAR
i. Dua buah buku dan alat tulis
j. 2 buah taplak meja
k. Tas Plastik
l. Kain polos 2 lembar
m. Stiker Harga
2.6. OrganisasiSetiap kegiatan yang dilakukan memiliki struktur atau manajemen organisasi. Struktur
ini di bentuk agar setiap mahasiswa mempunyai tanggung jawab dan tugas yang telah di
berikan, sehingga tujuan yang telah ditetapkan bersama dapat tercapai secara optimal.
Adapun susunan organisasi yang telah dibentuk yaitu:
Struktur Organisasi
9Ketua
Dwi Suta Negara
Deskripsi Struktur Organisasi:
Ketua:
10
Wakil Ketua
Wahyu Sandi
Sekretaris:
1. Emika Ayusari
2. Novi Agustina
Bendahara:
1. Yuka Putri2. Dwi Budi Asri
Seksi Perlengkapan Dan Dokumentasi
Koordinator:1. Yudi
Anggota:
- Adi Purwata- Febri Rahayuni- Rina- Puspa
Seksi Pemasaran
Koordinator:
1. Ade Irmayanti
2. Suka Harsani
Anggota:
- Wiwik Listiani
- Winy
- Asri Cita Adi
- Rafika
- Sinta
- Nita Krisna
- Tia
- Asri
Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana, Mengkoordinasi semua koordinator
dan anggota, menetapkan kebijaksanaandan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat bersama,mengevaluasi kegiatan pemasaran yang berjalan.
Wakil Ketua:
Bersama-sama Ketua menetapkan kebijaksanaan, memberikan saran kepada Ketua
dalam mengambil keputusan, Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya,
Menggantikan tugas Ketua bila Ketua berhalangan hadir dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan kegiatan pemasaran.
Sekretaris :
Mendampingi Ketua dalam memimpin Rapat Harian, mencatat semua hal penting
dalam kegiatan pemasaran, dan menyiapkan proposal, laporan,surat, hasil rapat, dan
evaluasi kegiatan pemasaran.
Bendahara:
Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran uang/ biaya
yang diperlukan, membuat tanda bukti/ kwitansi setiap pemasukan atau pengeluaran
uang, bertanggung jawab atas inventarisasi dan perbendaharaan, menyampaikan
laporan keuangan secara berkala, dan meminta laporan keuangan dari tiap koordinator
kegiatan pemasaran.
Koordinator Pemasaran:
Mengkoordinir anggota dalam pemasaran produk, merencanakan strategi pemasaran,
menguasai produk knowledge, membuat laporan penjualan sebagai
pertanggungjawaban kepada pemilik produk dan bertanggung jawab terhadap kegitan
pemasaran.
Koordinator Perlengkapan Dan Dokumentasi:
Menyiapkan dan mengatur produk serta perlengkapan, memeriksa kondisi produk dan
perlengkapan, bertanggung jawab terhadap produk dan perlengkapan sampai kegiatan
pemasaran selesai, dan mendokumentasikan kegiatan pemasaran yang berlangsung.
Untuk memudahkan terselenggaranya kegiatan ini, maka semua anggota organisasi
dibagi menjadi dua team berdasarkan keahlian masing-masing. Adapun pembagian jadwal
yang telah direncanakan antara lain:
Pembagian Jadwal kerja:
11
Team 1 Team 2
1. Asri Cita adi 1. Nita
2. Bunga 2. Novi
3. Winy 3. Sinta
4. Adi Purwata 4. Suta
5. Suka 5. Dwi Budi
6. Cintya 6. Ismantari
7. Cok Ist Mega 7. Tia
8. Yudi 8. Rina
9. Ade 9. Wahyu
10. Yuka 10. Rafika
11.Febri Rahayuni 11. Emika
12.Wiwik 12. Puspa
Keterangan :
a. Pengecekan Kesehatan
Team 1 : Yuka, Ade , Wiwik
Team 2 : Emika, Puspa , Wahyu
b. Kasir
Team 1 : Suka
Team 2 : Novi
c. Penanggung jawab pemasaran produk
Produk Usada Taksu Bali :
Team 1 : Yuka
Team 2 : Wahyu
Minuman Infused Water :
Team 1 : Cok Ist, Winy
Team 2 : Nita , Rina
VO2 Minuman beroksigen :
12
Team 1 : Febri Rahayuni
Team 2 : Suta
Masker :
Team 1 : Ade
Team 2 : Sinta
Jadwal Jaga :
Minggu Pertama
Rabu – Sabtu Sore : Team 1 dan Team 2
Minggu Pagi : Team 2 dan Team 1
Minggu Sore : Team 1 dan Team 2
Minggu Kedua
Rabu – Sabtu Sore : Team 1 dan Team 2
Minggu Pagi : Team 2 dan Team 1
Minggu Sore : Team 1 dan Team 2
Minggu Ketiga
Rabu – Sabtu Sore : Team 1 dan Team 2
Minggu Pagi : Team 2 dan Team 1
Minggu Sore : Team 1 dan Team 2
Minggu Keempat :
Rabu – Sabtu Sore : Team 1 dan Team 2
Minggu Pagi : Team 2 dan Team 1
Minggu Sore : Team 1 dan Team 2
Pembagian jadwal telah diatur sedemikian rupa untuk mencegah double job yang
dapat mengakibatkan ketidaklancaran kegiatan pemasaran ini. Selain itu, penanggung jawab
atau pelaksana pada masing-masing tugas diberikan kepada anggota yang benar-benar ahli
dalam bidang tersebut.Hari-hari yang telah dipilih, disesuaikan dengan jadwal perkuliahan
agar tidak menggangi jalannya perkuliahan.
BAB III
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
3.1 Analisis Pemasaran
13
A. Analisis Peluang Pasar
Lokasi utama penyelenggaraan kegiatan ini bertempat di Taman Kota. Lokasi ini
merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat perdagangan di wilayah kota
denpasar, potensinya cukup besar mengingat pasar taman kota bersebelahan dengan
kantor , sekolah yang merupakan tempat untuk tujuan daerah lain yang ada di Bali,
selain itu aktifitasnya pada pagi dan sore hari banyak masyrakat dan anak muda yang
berkumpul untuk mencari ketenangan dan berolahraga , sehingga dapat di pastikan
tidak pernah sepi dari kegiatan perdagangan, di sekitar daerah tersebut juga
merupakan komples pendidikan di mana terdapat beberapa sekolah menengah
pertama , sekolah menengah atas dan sekolah dasar. Sejauh ini kegiatan pelayanan
kesehatan jarang di lakukan di taman kota ini , sehingga memiliki peluang pasar yang
sangat besar jadi sedikit kompetitor membuat usaha ini dapat diminati nantinya .
Dilihat dari segi produk yang kami pasarkan, kami menjual produk yang beraneka
ragam mulai dari minuman herbal , hingga minyak terapi , bambu detox dan tidak
lupa juga kami menyediakan alkes sering di minati masyarakat dengan harga yang
relative murah dan tidak terlalu mahal. Setiap minggu pagi kita akan adakan kegiatan
ini di areal sekitar Lapangan Puputan Badung. Peluang pasar di Taman Kota juga
memberikan respon peluang pasar yang besar karena setiap hari minggu paginya di
sini (Taman Kota) akan di laksanakan “carr free day” yang dikunjungi lebih dari 400
orang . Peluang di Taman Kota besar mengingat ini adalah Taman yang berisikan
orang-orang beroahraga yang notabene adalah orang oaring yang peduli akan
kesehatan tubuhnya . sehingga pengecekan kesehatan yang kita tawarkan sangat di
minati nantinya , tidak hanya itu produk minuman herbal segar yang kami tawarkan
juga terbuat dari bahan bahan herbal alami yang sudah pasti menarik keinginan
konsumen untuk membelinya . Produk minuman herbal dan bamboo detox, minyak
terapi juga terbuat dari bahan alami ,pasti memiliki peluang pasar yang bagus
mengingat dewasa ini banyak obat -obatan yang terbuat dari bahan kimia . Sehingga
khusus untuk hari minggu , kegiatan ini kami beri tema “Be Healty with AFS” yang
berarti liburan yang menyehatkan. edukasi kita kepada pasien , mengenai tips tips
hidup sehat yang di berikan kepada masyarakat(pembeli) kepada seluruh petugas pada
masing masing produk menjadi keunggulan lain dari usaha ini , penempatan orang
orangnya sudah sesuai dengan kemampuan mereka (The Right Man in the Right
14
Place), jadi masing masing petugas yang berjaga sudah menguasai job mereka dan
sudah sangat terlatih di dalam hal ini sehingga dapat memberikan pelayanan yang
prima dan maksimal kepada pembeli. dibidang edukasi, di tunjang juga dengan
penampilan kami yang meyakinkan. Jadi secara keseluruhan dapat di simpulkan kita
menjual berbagai Penduduk yang datang ke Lapangan Puputan dan Taman Kota
berasal dari berbagai kalangan dan berbagai usia, untuk itu kami menyediakan produk
yang beragam agar dapat menjangkau semua golongan baik masyarakat ekonomi atas
atau menengah kebawah dan untuk penduduk balita sampai dengan lansia sehingga
memmungkinkan kami utuk masuk kedalam pasar tersebut.
B. Analisis Target Pasar
Maksud melakukan analisis target pasar di sini dimaksudkan agar produk yang
dipasarkan dapat sesuai dengan sasaran pembeli yang tepat sehingga dapat
memaksimalkan penjualan. Target yang disasarkan adalah pengunjung lapangan,
penjual, pembeli dan pengunjung Taman Kota dan lapangan Puputan dan Siswa atau
Mahasiswa yang bersekolah dilingkungan pendidikan jalan Kamboja, mahasiswa
Akademi Farmai Saraswati dan masyarakat yang melintas disekitar lokasi serta
kerabat anggota pemasaran. Sebagian besar dari sasaran yang berada disekitar lokasi
ataupun yang berkunjung ke lokasi adalah para wanita dan pria remaja sampai dewasa
hingga lansia , untuk balita sampai anak – anak di bawah 12 tahun diperkirakan tidak
mencapai 30 % dari total pengunjung yang berada di Lapangan Puputan dan Taman
Kota. Untuk di Taman Kota target sasaran kita lebih ke arah pedagang , pembeli dan
pengunjung di Taman Kota sebab mereka berpotensi untuk untuk melakukan
pengecekan kesehatan karena sebagian besar usia pedagang di sana mencapai 30
tahun ke atas yang sudah pasti sering merasakan gejala gejala sakit ringan , oleh
karena itu merka pasti berniat untuk melakukan pengecekan kesehatan , entah itu
hanya untuk mengetahui tensi badan saja , atau entah itu ingin mengetahui kadar
glukosa di dalam darah , entah itu mengetahui kadar asam uarat ataupun kolesterolnya
apapun itu , menurut kami itu merupakan sebuah peluang yang bagus sehinnga setelah
pengecekan kesehatan maka bisa langsung di arahkan menuju minuman segar yang
memang saling bersinergis tidak menutup kemungkinan mereka akan mengunjungi
stand produk kami dari hanya sekedar melihat lihat dan akhirnya tertarik.
Karena letaknya di kawasan Kompleks sekolah yang terdiri dari ± 5 unit sekolah dan
2 universitas maka target yang dapat di sasar adalah para siswi atau mahasiswi yang
15
mungkin kebetulan jalan jalan di pasar kreneng tersebut karena tidak sedikit siswi
atau mahasiswi yang bersekolah di salah satu sekolah di komples sekolah kreneng
ataupun yang berkuliah di universitas mahasaraswati ataupun dwijendra mengekost di
dekat kampus mereka dan Kreneng merupakan satu satunya objek wisata tempat
mereka jalan jalan dan merupakan sumber terdekat tempat mereka berbelanja untuk
kebutuhan sehari – hari mereka, ini sangat cocok sekali untuk kita targetkan kea arah
produk sudamala , karena siswi atau mahasiswi yang ngekost memiliki dana yang
terbatas untuk berbelanja kebutuhan sehari hari , dengan harga yang relatif terjangkau
untuk anak kost dan dengan varian yang relatif lengkap ,dan produk kosmetik herbal
alami sudamala di harapkan menjadi pilihan utama mereka.
Target selanjutnya yaitu pengunjung lapangan Renon , sudah pasti target kita adalah
orang-orang yang berolahraga di Lapangan itu . Target kita menyasar orang-orang
yang berolahraga sejatinya sangatlah bagus, mengingat orang orang yang berolahraga
ini cenderung merupakan orang yang sadar akan kesehatannya dan orang yang mau
sehat . sangatlah sesuai untuk motto kami yaitu “sehat bersama farmasi” dan sesuai
dengan produk yang kita tawarkan juga yaitu produk alami , baik itu minuman segar,
ataupun juga itu produk sudamala, karena semua produk itu terbuat dari bahan alami
yang sudah pasti orang-orang yang tahu dan sadar akan kesehatannya , pasti lebih
melirik produk kami karena mereka tahu dan yakin bahwa herbal saat ini adalah yang
baik dan cukup aman. Selain itu pengecekan dan pemeriksaan kesehatan juga sangat
cocok dengan target yang kita sasar di lapangan Renon ini karena seperti yang sudah
diketahui bahwa orang yang sehat adalah orang yang sadar akan kesehatannya
C. Marketing Mix
1. Produk
Pemilihan produk yang kami sediakan disesuaikan dengan sasaran dan tempat
dilaksanakannya kegiatan pemasaran ini,agar mendukung berjalannya kegitan
pemasaran. Sebagian produk yang kami tawarkan merupakan produk dengan system
meminjam untuk menghemat penggunaan modal yang terbatas. Produk yang kami
sediakan beragam dan bervariasi untuk membuat konsumen tertarik dan tidak
membuat konsumen terlalu cepat jenuh dengan produk kami. Selain produk farmasi,
kami juga menawarkan pelayanan kesehatan yang akan menarik konsumen lebih
16
banyak. Untuk memperlancar pelayanan kesehatan, kami juga menyediakan beberapa
produk yang mendukung pelayanan kesehatan tersebut. Adapun alasan pemilihan
produk dan pelayanan kesehatan yaitu:
Pemilihan produk yang kami sediakan disesuaikan dengan sasaran dan tempat
dilaksanakannya kegiatan pemasaran ini,agar mendukung berjalannya kegiatan
pemasaran. Sebagian produk yang kami tawarkan merupakan produk dengan system
konsinyasi untuk menghemat penggunaan modal yang terbatas. Produk yang kami
sediakan beragam dan bervariasi untuk membuat konsumen tertarik dan tidak terlalu
cepat jenuh dengan produk kami. Selain produk farmasi, kami juga menawarkan
pelayanan kesehatan yang akan menarik konsumen lebih banyak. Untuk
memperlancar pelayanan kesehatan, kami juga menyediakan beberapa produk yang
mendukung pelayanan kesehatan tersebut. Adapun alasan pemilihan produk dan
pelayanan kesehatan yaitu:
Produk Herbal Segar: Produk herbal ini menggunakan bahan alami 100% dan
menggunakan gula rendah kolesterol sehingga dapat mengurangi kecemasan
konsumen yang memilki kolesterol tinggi. Selain itu, produl herbal Segar kami jual
dengan harga yang lebih murah, dan produk ini dapat mendukung pelayanan
kesehatan karena khasiatnya untuk mencegah Diabetes, Kolesterol, Asam Urat, lemak
yang menempel pada usus, mengendurkan syaraf-syaraf, menambah stamina bagi
konsumen yang lelah mengelilingi Pasar Kreneng dan berlari pagi di Lapangan Renon
serta memiliki sedikit kompetitor.
Minyak Aroterapi: Produk ini dipilih karena sesuai dengan sasaran dan lokasi yaitu
pada masyarakat yang berolahraga di Renon yang sering mengalami ketegangan otot
setelah berlari terlalu lama ataupun masyarakat yang berjalan-jalan di Pasar Kreneng
pada malam hari yang dapat mengakibatkan masuk angin.Untuk itu Fresh Care dapat
digunakan sebagai alternatif pertama. Fresh Care dapat memberikan rasa hangat pada
tubuh dengan sensasi sedikit menyejukkan sehingga nyaman digunakan. Selain itu
Fresh Care memiliki aroma yang menyegarkan dibandingkan produk sejenisnya.
Masker: Pencemaran udara yang semakin luas dan penularan penyakit ditempat
umum membuat masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan. Selain itu, bagi
masyarakat yang lelah berkeliling Pasar Kreneng dan Lapangan Renon akan
17
berkeringat yang memudahkan debu dan bakteri menempel diwajah, untuk itu
diperlukan masker untuk menjaga kesehatan baik dari bakteri ataupun polusi udara
saat mereka beranjak pulang. Produk ini dapat digunakan untuk semua kalangan.
Selain itu masker ini memiliki variasi warna , sehingga dapat digunakan untuk
menambah penampilan.
Pelayanan Kesehatan: Pasar Kreneng terkenal dengan pasar baju dan makanan,
banyak masyarakat yang datang hanya sekedar untuk menikmati makanan yang
banyak mengandung kolestrol, gula, minyak serta pola hidup masyarakat bali yang
cenderung mengkonsumsi makanan berkolestrol tinggi seperti nasi, daging, lawar,
tuak, bir yang membuat kolestrol menumpuk, gula darah meningkat, tensi tidak
normal dan kelebihan lemak sehingga dengan adanya pelayanan kesehatan ini,
masyarakat dapt mengetahui kadar kolestrol mereka, gula darah, tensi dan berat badan
agar kesehatan mereka tetap terjaga. Sedangkan untuk masyarakat yang berolahraga
di Lapangan Renon merupakan masyarakat yang sadar akan kesehatan sehingga
pemeriksaan ini merupakan suatu program yang penting dan rutin dilakukan bagi
mereka. Selain itu, pelayanan kesehatan ini dapat mendukung beberapa produk yang
memilki khasiat pada pemeriksaan kesehatan tensi, berat badan, asam urat, kolestrol
dan gula darah sehingga dapat saling mendukung antara pelayanan dengan produk
yang ditawarkan.
2. Price
Melihat sasaran pemasaran kami yaitu masyarakat pengunjung Pasar Kreneng dan
Lapangan Renon, kami berusaha memberikan harga yang terjangkau dan tidak
melebihi kompetitor lain yang berada dilokasi tersebut untuk memperlancar kegiatan
pemasaran ini. Hal – hal yang dipertimbangkan dalam penentuan harga produk kami
yaitu harga pokok produk, harga sewa perizinan, pesaing, pertimbangan semua panitia
dan disesuaikan dengan tingkat ekonomi masyarakat karena sebagian besar
pengunjung Pasar Kreneng adalah masyarakat menengah kebawah dan untuk
Lapangan Renon biasanya masyarakat yang datang berfokus pada olah raga yang
akan mereka jalani dan tidak membawa banyak uang. Untuk pelayanan kesehatan
kami memberikan harga yang sedikit diatas kompetitor lain yang berada di Lapangan
Renon karena kami menggunakan alat-alat yang berkualitas selain itu banyak
18
masyarakat yang ingin hal terbaik untuk kesehatan mereka walaupun membayar
mahal untuk kesehatannya. Harga yang kami tetapkan, bisa saja berubah sesuai
dengan kondisi pasar.
3. Place
Lokasi yang dipilih untuk melakukan praktek pemasaran Farmasi yaitu pasar dan
lapangan. Loaksi ini dipilih karena sasaran sesuai dengan produk yang akan
ditawarkan sehingga peluang yang didapat akan lebih besar. Masyarakat yang berolah
raga di Lapangan merupakan masyarakat yang sadar akan kesehatan sehingga sangat
tepat untuk menjual produk kesehatan dan pelayanan kesehatan. Pasar Kreneng dipiih
karena pasar ini pada jam 05.00 sampai 22.00 WITA terdapat aktifitas keluarga yang
lebih santai dibandingkan dengan pasar lain. Untuk itu, pasar ini memiliki potensi
peluang pasar yang tinggi karena pada saat malam hari pasar ini banyak dikunjungi
oleh masyarakat untuk makan bersama teman atau membeli baju. Selain itu, Pasar
Kreneng berdekatan dengan pusat aktifitas pendidikan, lokasi Stand yang berdekatan
dengan kantor kepala pasar, berdekatan dengan pameran dan kantor Pos yang
memungkinkan stand kami dikunjungi oleh banyak masyarakat. Sedangkan di
Lapangan Renon setiap hari minggu pagi diadakan Car Free Day sehingga banyak
masyarakat yang datang untuk berolah raga dan memberikan peluang yang besar
untuk pemasaran kami. Untuk Stand atau lokasi akan kami beri tampilan yang
mencerminkan mahasiswa kesehatan yang berpengalaman sehingga akan meyakinkan
konsumen.
4. Promotion
Untuk memaksimalkan peluang pemasaran, kami mengadakan strategi promosi
dengan menyebar brosur kepada masyarakat pengunjung Pasar Kreneng dan
Lapangan Renon, memberikan informasi dan edukasi yang lebih dibandingkan
dengan kompetitor lain, memasang spanduk didepan lokasi, memberikan sampel
untuk beberapa produk, memberi diskon untuk pembelian dalam jumlah besar,
menyediakan pelayanan gratis, promosi ditempat pembayaran, dan menggunkan
sound system untuk memberikan informasi mengenai produk dan pelayanan
kesehatan yang kami sediakan. Selain itu, untuk mencapai tujuan pemasaran yang
optimal, kami mengadakan personal selling dengan memberi target pada setiap
anggota untuk menjual 3 produk dalam sehari diluar hari pemasaran yaitu Senin,
Sabtu, dan Minggu.
19
D. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kita gunakan yaitu strategi penyebaran brosur , namun
penyebaran brosur kami ini bukan penyebaran brosur biasa, team penyebaran brosur
menggunakan sistem penyebaran menggunakan sistem 3T yaitu : Tepat Sasaran,
Tepat Waktu , dan Tepat tempat. Sehingga prospek penyebaran brosusr ke pada
coustemer menjadi lebih terarah dan lebih tepat sasaran , dan kemungkinan coustemer
yang mendapatkan brosur ini akan tertarik mengunjungi stand kita.
Dengan adanya personil pemasaran yang bertugan di depan stand menggunakan
mikrofon untuk memberikan informasi mengenai produk dan pelayanan kesehatan
yang disediakan.
Dengan adanya benner yang bertuliskan pelayanan pemerikssan tensi gratis akan lebih
banyak menarik konsumen.
Menyebarkan informasi pada media elektronik (bbm, sms, facebook, twiter) untuk
memperluas jangkauan pemasaran.
Strategi selanjutnya, menggunakan teman sebagai umpan pembeli, supaya stand
terlihat rame pembeli sehingga konsumen akan tertarik untuk medekati stand, dan
komsumen secara tidak langsung akan melihat produk yang disediakan.
E. Identifikasi Need Customer
Berdasarkan analisis peluang pasar,target pasar,marketing mix dapat diketahui bahwa
sasaran yang memberikan peluang pasar terbesar yaitu wanita dan pria remaja sampai
dewasa ( 16 tahun sampai 60 tahun) sehingga diperkirakan produk yang lebih diminati
yaitu sabun, body scrub, masker campur, liang the cap panda, cek tensi, cek berat
badan dan pemeriksaan gula darah. Untuk itu, kami menyediakan produk-produk
tersebut dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan produk lainnya.
3.2 Analisis SWOT
20
Dalam menjalankan strategi pemasaran, dibutuhkan analisis swot untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan membantu dalam proses pemasaran.
Adapun penjabaran analisis swot antara lain:
1. Strenght (Kekuatan)
Kerja sama yang kompak dari semua anggota tim
Produk yang sesuai dengan peluang pasar dan sasaran
Harga produk yang dipasarkan terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat
Produk yang dipasarkan berkualitas dan bervariasi
Tenaga pelayanan kefarmasian yang telah terlatih dan terdidik
Fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk para pembeli
Mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek tensi dan cek berat
badan
Menyediakan Harga produk yang competitive dibandingkan dengan
competitor lainnya
Memiliki dua lokasi pemasaran
1. Weakness (Kelemahan) modal terbatas waktu pemasaran yang singkat Tempat perizinan yang relative mahal
2. Opporturrity (Peluang) Tempat yang strategis untuk memasarkan produk kami, karena aktifitas
masyarakat ditempat tersebut sangat padat
Banyak konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan karena
sesuai dengan sasaran pemasaran
Tempat stand yang terletak dipusat aktifitas Pasar Kreneng dan Lapangan
Renon
3. Treatment (Ancaman) Persaingan dengan pedagang lain yang menawarkan produk yang sama
Adanya produk lain yang lebih berkembang
Kejenuhan masyarakat dengan produk dan program yang ditawarkan
Munculnya competitor yang lebih berkembang
21
3.3 Aspek Teknis
Kegiatan Pemasaran Farmasi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
berwirausaha kepada mahasisiwa dan menggali potensi mahasiswa dalam berwirausaha. Di
samping itu kegiatan kita ini termasuk ke dalam kegiatan program kesehatan masyarakat jadi
sangat berguna untuk melayani masyarakat di dalam hal kesehatan. Khususnya di dalam hal
pemeriksaan kadar gula darah , asam urat dan kolesterol , dan juga ada pengukuran tensi
tubuh dan berat badan. Kita memilih mengadakan pengecekan kesehatan ini karena zaman
sekarang ini banyak masyarakat yang sudah mulai tidak memperhatikan kesehatannya , di
mana tidak sedikit kadar gula masyarakat tinggi dan juga asam urat yang merupakan penyakit
yang sudah banyak terjadi masyarakat. Dan masyarakat juga akan kita suguhkan dengan
produk produk herbal yang alami dan menyehatkan , di samping itu kosmetik alami juga akan
kita jual di sana.
Untuk memenuhi tujuan yang telah kita rencanakan tersebut , oleh karena itu kita
memilih tempat yang langsung dekat dengan masyarakat , yaitu di pasar kreneng. Pasar ini
dipilih karena aktifitas masyarakat dipasar tersebut tidak pernah sepi sehingga memberikan
peluang kepada mahasiswa untuk memasarkan produknya.
Dalam menjalankan Kegiatan Pemasaran Farmasi ini, akan dilaksanakan oleh seluruh
mahasisiwa semester IV kelas A dan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan
bidang masing-masing. Kita buat suatu struktur organisasi secara jelas yang bertujuan agar
pembagian job des menjadi jelas dan tidak adanya tumpang tindih pekerjaan, diantaranya ada
ketua , ketua disini berfungsi sebagai penanggung jawab utama kegiatan yang akan kita
kerjakan, ketua disini berfungsi untuk mengkordinir , mengawasi , semua kegiatan
pemasaran, menentukan keputusan berdasarkan hasil diskusi bersama. Ketua di bantu oleh
wakil ketua , wakil ketua berfungsi untuk membantu ketua di dalam pengawasan kegiatan
yang di laksanakan. Selanjutnya ada sekertaris yang bertugas untuk mencatat semua hal yang
dibutuhkan di dalam pemasaran sekertaris disini ada 2 yang bekerja bersinergis dan saling
membantu, bendahara bertugas untuk mencatat, menganaisa dan melakukan perhitungan
mendetail mulai dari modal awal , pemasukan hingga BEP dari awal sampai selesai .Di dalam
pelaksanaanya kita bagi menjadi 3 seksi , seksi konsumsi , perlengkapan dan pemasaran.
Seksi konsumsi bertugas untuk menyediakan konsumsi untuk seluruh anggota yang
bertugas,seksi konsumsi berhubungan dengan bendahara untuk masalah pendanaan konsumsi.
22
Seksi perlengkapan bertugas menyediakan seluruh perlengkapan yang di perlukan pada saat
pemasaran , seksi perlengkapan berhubungan dengan bendahara dalam hal pendanaan, dan
bendahara bertanggung jawab kepada ketua. Selanjutnya yaitu seksi pemasaran ,seksi
pemasaran bertugas untuk merencanakan bagaimana system pemasaran yang akan di pakai
untuk memasarkan produk yang kita akan pasarkan, teknik pemasaran di tentukan oleh team
pesaran atas persetujuan bersama dan keputusan ketua.
Di dalam system pemasaran yang akan kita jalankan nanti , team akan kita bagi
menjadi 2 team, dan masing- masing team terdiri atas 5 subteam yang akan bekerja pada
jobdestnya masing-masing diantaranya team kesehatan yang terdiri dari 3 orang , yang
bertugas untuk 1 orang sebagai petugas pengecekan darah, satu orang sebagai pengecekan
tensi dan satu orang lagi sebagai bertugas untuk mengecek berat badan sekaligus mencatat
nama pasien (pendaftaran pasien) masing masing team sudah kita posisikan pada tempat yang
cocok sehingga pelayanan kesehatan masyarakat menjadi optimal, Team ke- 2 yaitu Team
penjualan produk minuman herbal kesehatan (herbal segar) team ini terdiri dari 2 orang
yang diantanya satu sebagai stanby di stand , dan satu orang lagi bertugas sebagai pembawa
brosur untuk disebarkan. Masing masing anggota team ini sudah menguasai produk yang
akan mereka tawarkan sehingga menyakinkan pasien untuk dapat membelinya , Produk
herbal segar ini merupakan produk yang berhubungan dengan pengecekan kesehatan yang
kita lakukan . oleh karena itu kita sengaja meletakkan stand minuman herbal tersebut di
samping team pengecekan kesehatan jadi diharapkan jika ada pasien yang mungkin memiliki
kadar glukosa yang tinggi , kita bisa arahkan menuju stand minuman tersebut , ini adalah
suatu strategi untuk menarik pembeli, dan begitu juga dengan asam urat dan kolesterol.
Produk kosmetik kita juga sediakan di sini , produk ini sangat bagus untuk kecantikan
, terbuat dari herbal asli dan merupakan kosmetik yang sering di pakai oleh masyarakat pada
umunya , diantaranya ada sabun , bodyscrub, bodybutter, yang memiliki aroama yang cukup
menarik , di samping itu petugas yang kita tugaskan pada stand ini , kita sengaja menugaskan
orang orang yang memang good looking , ini merupakan strategi untuk menarik para pembeli
agar mau membeli produk kosmetik ini .system yang kita gunakan sama seperti tadi, 1 orang
standby di stand dan satu oaring lagi menyebar brosur dan menarik pembeli agar menuju ke
stand , dengan membagikan brosur dengan penjeasan yang menarik. Ada yang bertugas
sebagai team kesehatan, ada yang bertugas sebagai team penjualan kosmetik, ada juga team
yang bertugas untuk penjualan produk herbal, dan ada juga team yang bertugas untuk
penjualan alkes. Setiap team kita sudah bisa pastikan merupakan team yang sudah menguasai
23
masing jobmereka. Khusus untuk team kesehatan kita sudah tentukan team yang memang
sudah terlatih dan sudah fasih di dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Jadi
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan optimal pemasaran disesuaikan
dengan aktifitas perkuliahan agar tidak mengganggu pelaksanaan perkuliahan.
Produk-produk yang disediakan dalam kegiatan ini, sebagian besar merupakan produk-
produk dengan system konsinyasi kedistributor agar tidak menghabiskan biaya terlalu besar.
Tahap awal yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu mengurus perizinan tempat agar
kegitan ini dapat terselenggara dengan resmi.
Operasional dimulai dari lokasi pertama yaitu pasar kreneng yang akan dibuka mulai dari
jam 17.00 wita sampai 22.00 wita. Teknis pelaksanaannya dimulai dengan penyebaran brosur
oleh masing-masing petugas penjaga stand sesuai dengan tugasnya. Satu orang akan tetap
berada di stand untuk melayani pembeli yang datang. Petugas kesehatan akan bertugas
melayani pemeriksaan kesehatan yang kita sediakan dan memberikan informasi dan edukasi
mengenai cara hidup sehat, sehingga bisa di lakukan promosi untuk minuman kesehatan yang
kami sediakan. Jika ada komsumen yang menunggu bisa di persilahkan untuk melihat produk
yang di sediakan.
Dua orang petugas secara bergiliran akan menarik pembeli menggunakan mikrofon
dengan bahasa yang sopan namun menarik.
Petugas lain seperti petugas yang bertanggung jawab terhadap produk Sudamala, petugas
kino, petugas alkes, akan melakukan prospek terhadap komsumen untuk menarik daya
belinya. Sebagai penanggung jawab keuangan pada setiap shift di sediakan 2 orang kasir.
Setiap keluarnya barang petugas mencatat pada buku penjualan, sehingga pada pergantian
shift untuk hari berikutnya akan lebih mudah dilakukan pengecekan barang sisa dan barang
yang terjual. Hal ini juga akan menghindari kehilangan barang.
Khusus untuk hari Minggu pagi kami akan mengadakan kegiatan yang kami beri tema
“Healty Weekend” yang berarti liburan yang menyehatkan edukasi kita kepada pasien. ,
mengenai tips tips hidup sehat yang di berikan kepada masyarakat(pembeli) kepada seluruh
petugas pada masing masing produk menjadi keunggulan lain dari usaha ini , penempatan
orang orangnya sudah sesuai dengan kemampuan mereka (The Right Man in the Right
Place), jadi masing masing petugas yang berjaga sudah menguasai job mereka dan sudah
sangat terlatih di dalam hal ini sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima dan
maksimal kepada pembeli. dibidang edukasi, di tunjang juga dengan penampilan kami yang
meyakinkan.
24
Untuk teknis pada Healty Weekend sama dengan teknis di pasar kreneng, tetapi yang
berbeda ialah lokasi yang berada di pusar olahraga masyarakat Denpasar dan bersamaan
dengan itu,kami secara tidak langsung kami ikut serta untuk berpartisipasi dalam program
pemerintah yang mengurangi polusi udara dengan program yang bertemakan Car Free Day.
BAB IV
PERENCANAAN KEUANGAN
4.1. Modal Usaha
Jumlah mahasiswa = 24 Orang
jumlah iuran /orang = Rp 25.000 x 24
25
Modal = Rp
4.1.1 Biaya Tetap
No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah
1. Spanduk 1 buah Rp 25.000,- Rp 25.000,-
2. Brosur 240 lembar Rp 125,- Rp 36.000,-
3. Plastic 12 bungkus Rp 4.000,- Rp 48.000,-
4. Alcohol 1 botol Rp 7.000,- Rp 7.000,-
5. Kapas 1 ball Rp 10.000,- Rp 10.000,-
TOTAL Rp 126.000,-
4.1.2 Biaya Variabel
No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah
1. Aqua gelas 4 dus Rp 22.000,- Rp 88.000,-
2. Fresh care 24 pcs Rp 9.000,- Rp 135.000,-
3. Minuman herbal segar 10 botol Rp 13.000,- Rp 65.000,-
4. Jarum 100 biji Rp 25.000,- Rp 25.000,-
5. Masker motif 1 box (50 pcs) Rp 30.000,- Rp 30.000,-
6. Masker biru 1 box (50 pcs) Rp 25.000,- Rp 25.000,-
7. Masker Evo 3P 1 box (25 pcs) Rp 40.000,- Rp 40.000,-
8. Liang the cap panda 24 botol Rp 3.700,- Rp 5.000,-
9. Strip lengkap ½ box Rp 260.000,- Rp 130.000,-
26
10. Body scrub 24 pcs Rp 7000,- Rp 168.000,-
11. Body 24 pcs Rp 10.000,- Rp 240.000,-
12. Sabun 50 mg 24 pcs Rp 2.500,- Rp 20.000,-
13. Sabun 100 mg 24 pcs Rp 5.000,- Rp 20.000,-
14. Liang teh cap panda 24 pcs Rp 3.700,- Rp 88.800,-
15. Grass jelly (cincau) 12 pcs Rp 3.000,- Rp 36.000,-
16. Green tea Panda 12 pcs Rp 2.500,- Rp 30 .000,-
17. Sarang burung walet 12 pcs Rp 3000,- Rp 36.000,-
18. Biaya perijinan 1 kali buka Rp 100.000,- Rp 100.000
Total Rp 1.281.800
4.1.3 Barang konsinyasi
No Nama Barang Kuantitas Harga satuan Jumlah
1. Body scrub 24 pcs Rp 7000,- Rp 168.000,-
2. Body 24 pcs Rp 10.000,- Rp 240.000,-
3. Sabun 50 mg 24 pcs Rp 2.500,- Rp 20.000,-
4. Sabun 100 mg 24 pcs Rp 5.000,- Rp 20.000,-
5. Liang teh cap panda 24 pcs Rp 3.700,- Rp 88.800,-
6. Grass jelly (cincau) 12 pcs Rp 3.000,- Rp 36.000,-
7. Green tea Panda 12 pcs Rp 2.500,- Rp 30 .000,-
8. Sarang burung walet 12 pcs Rp 3000,- Rp 36.000,-
9. Masker motif 1 box (50 pcs) Rp 30.000,- Rp 30.000,-
27
10. Masker biru 1 box (50 pcs) Rp 25.000,- Rp 25.000,-
11. Masker Evo 3P 1 box (25 pcs) Rp 40.000,- Rp 40.000,-
Total Rp 733.800,-
Total modal awal yang dibutuhkan
Biaya tetap = Rp 126.000,-
Biaya variabel = Rp 1.281.800 ,- +
Total Rp 1.407.800,-
Barang konsinyasi = Rp 733.800,- -
Total Rp 674.000,-
Modal awal = Rp 990.000,-
Modal awal yang dibutuhkan = Rp 674.000,- -
Biaya tak terduga = Rp 316.000,-
4.1.4 Harga Penjualan Produk
No Nama Barang Harga Pokok Harga Satuan
1 Minuman Jamu Segar Rp 13.000,- Rp 15.000,-
2. Body scrub 100 grm Rp 7.000,- Rp 10.000,-
3. Body butter 60 grm Rp 10.000,- Rp 12.000,-
4. Half soap 50 grm Rp 2.500,- Rp 4.000,-
28
5. Single soap 100 grm Rp 5.000,- Rp 7.000,-
5. Fresh care Rp 9.000,- Rp 11.000,-
6. Liang Tea Cap Panda Rp 3.700,- Rp 5.000,-
7. Grass jelly (cincau) Rp 3.000,- Rp 5.000,-
8. Green tea Panda Rp 2.500,- Rp 5.000,-
9. Sarang burung walet Rp 3000,- Rp 5.000,-
10. Masker campuran 1 bungkus Rp 3.600,- Rp 5000,-
11. Masker evo 1 bungkus Rp 3700, Rp 5000,-
4.1.5 Harga Pemeriksaan Kesehatan
No NAMA PEMERIKSAAN KESEHATAN HARGA PENJUALAN
1. Cek tensi Gratis
2. Cek berat badan Gratis
3. Cek gula darah Rp. 10.000,-
4. Cek asam urat Rp. 10.000,-
5. Cek kolestrol Rp. 23.000,-
6. Cek komplit Rp. 40.000,-
4.2 Analisis Laba - Rugi
4.2.1 Analisis Pendapatan Perhari
A. Analisis Pelayanan Kesehatan
No Jenis Kegiatan Target
minimal
Harga pokok Harga Jual Laba
29
1. Cek gula darah 10 orang Rp 6.000,- Rp 10.000,- Rp 40.000,-
2. Cek kolestrol 10 orang Rp 6.000,- Rp 10.000,- Rp 40.000,-
3. Cek asam urat 10 orang Rp 19.000,- Rp 23.000,- Rp 40.000,-
4. Cek komplit 10 orang Rp 36.000,- Rp 40.000,- Rp 40.000,-
Total 35 Orang Rp 67.000,- Rp 83.000,- Rp 160.000,-
B. Analisis produk
No Jenis Produk Target
minimal
Harga Pokok Harga jual Laba
1. Minuman Jamu Segar 5 pcs Rp 13.000,- Rp 15.000,- Rp 10.000,-
2. Body scrub 100 grm 10 pcs Rp 7.000,- Rp 10.000,- Rp 30.000,-
3. Body butter 60 grm 10 pcs Rp 10.000,- Rp 12.000,- Rp 20.000,-
4. Half soap 50 grm 15 pcs Rp 2.500,- Rp 4.000,- Rp 22.500,-
5. Single soap 100 grm 12 pcs Rp 5.000,- Rp 7.000,- Rp 24.000,-
6. Fresh care 15 pcs Rp 9.000,- Rp 11.000,- Rp 30.000,-
7. Liang Tea Cap Panda 10 pcs Rp 3.700,- Rp 5.000,- Rp 13.000,-
8. Grass jelly (cincau) 10 pcs Rp 3.000,- Rp 5.000,- Rp 20.000,-
9. Green tea Panda 10 pcs Rp 2.500,- Rp 5.000,- Rp 25.000,-
30
10. Sarang burung walet 10 pcs Rp 3000,- Rp 5.000,- Rp 20.000,-
11. Masker campuran 25 bungkus
(6 pcs )
Rp 3.600,- Rp 5000,- Rp 35.000,-
12. Masker EVO 20 bungkus
(2 pcs )
Rp 3700,- Rp 5000,- Rp 26.000,-
Total 152 Rp 238.500,-
Laba Keseluruhan Per Hari : 160.000 + 275.500 = Rp 435.500
Laba 11 Kali Tayang (Pasar Kreneng) = Rp 435.500 x 11 kali penjualan
= Rp 4.790.500
Laba bersih di Kreneng = laba kotor kreneng – biaya perijinan (11 kali
buka)
= Rp 4.790.500 – Rp 1.100.000
= Rp 3.690.500
laba 4 kali buka di Renon = Rp 435.500 x 4
= Rp 1.742.000
Total laba kotor = Rp 5.432.500
Total laba bersih = laba kotor – modal awal yang digunakan
= Rp 5.432.500 – Rp 674.000
= Rp 4.758.500
31
BAB V
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan data-data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Praktek Pemasaran
Farmasi ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dengan analisis laba rugi dapat diketahui
bahwa keuntungan minimum selama empat belas kali buka sejumlah Rp 4.758.500 sehingga
Praktek Pemasaran Farmasi diharapkan dapat dilaksanakan sesuai rencana.
32
Besar harapan kami, untuk dapat mencapai tujuan pemasaran secara optimal yaitu
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memberikan pelayanan kefarmasian
semaksimal mungkin dan memperoleh keuntungan yang nyata.
33