Transcript
Page 1: Proposal KP Alex Candra

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO1/1/2007

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PT. Pamapersada Nusantara (PAMA)

DIAJUKAN OLEH :

ALEX CANDRA 21100109170001

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2013

Page 2: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

USULAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

DIAJUKAN KEPADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA)

I. JUDUL ATAU TEMA KERJA PRAKTEK

“Analisa Kestabilan Lereng dengan Metode RMR dan SMR, penyelidikan

Geoteknik dalam Kegiatan Eksplorasi Tambang Batubara di Site Baya, PT

Pamapersada Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur” (*)

(*) Catatan : Judul/tema kerja praktek dapat disesuaikan dengan

kesepakatan dan ketentuan dari PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

II. DAFTAR MAHASISWA PESERTA KERJA PRAKTEK

Peserta Kerja Praktek adalah Mahasiswa Program Studi Teknik

Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semester VIII :

1. Nama : ALEX CANDRA

NIM : 21100109170001

(Curriculum Vitae / CV terlampir)

III. JANGKA WAKTU KERJA PRAKTEK (*)

1. Tahap pelaksanaan kegiatan kerja praktek dilapangan ataupun

laboratorium atau lokasi kerja praktek kurang lebih 1 (satu) bulan, yaitu

tanggal 16 Februari 2013 s/d 16 April 2013.

2. Tahap penyelesaian akhir di kampus selama satu bulan yaitu pada akhir

bulan Maret sampai akhir bulan April 2013.

(*)Catatan : Jadwal dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan ketentuan

dari perusahaan.

2

Page 3: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

USULAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

DIAJUKAN KEPADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA)

I. PENDAHULUAN

Pada era globalisasi ini setiap individu dituntut untuk dapat

meningkatkan kualitas diri dan sikap profesionalisme, sehingga mampu

menjadi individu yang siap berkompetensi serta bersaing secara sehat di

segala sektor, dalam hal ini adalah sektor pertambangan. Tuntutan tersebut

muncul karena dalam dunia industri, lulusan perguruan tinggi harus dapat

menjadi seorang problem solver atas segala permasalahan yang muncul di

sana. Disamping itu juga harus mulai memahami bagaimana pola hidup

seorang professional employee, karena terdapat perbedaan yang sangat

mendasar antara kehidupan dan tanggungjawab mahasiswa dengan seorang

professional employee.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut sangatlah kurang jika kita hanya

mengandalkan apa yang diperoleh dari kegiatan kurikuler yang berlangsung

di bangku kuliah. Oleh karena itu, seorang calon sarjana, khususnya di bidang

Teknik Geologi, harus melatih semua aspek yang dibutuhkan untuk terjun ke

dunia yang akan digelutinya nanti.

Tuntutan adanya suatu kondisi dinamakan link and match antara

lulusan-lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dengan tenaga-tenaga

profesional yang dibutuhkanoleh dunia usaha dan dunia industri menuntut

adanya suatu jembatan yang akan menghubungkan antara keduanya. Sesuai

dengan tuntutan tersebut, maka Program Studi Teknik Geologi UNDIP

menjadikan Kerja Praktek sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi

oleh segenap mahasiswa Program Studi Teknik Geologi untuk dapat

menunaikan Tugas Akhir dan meraih gelar kesarjanaannya. Melalui Kerja

Praktek tersebut diharapkan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi

UNDIP lebih mengenal dunia kerja sekaligus belajar menerapkan ilmu dan

teori-teori yang diperoleh dari bangku kuliah.

3

Page 4: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Program Studi Teknik Geologi UNDIP merupakan Program Studi yang

sangat erat kaitannya dengan industri pertambangan yang berorientasi

pada tahapan kegiatan eksplorasi yang dilakukan. Didalamnya, mengkaji

kegiatan seperti pemetaan, pengeboran, pemodelan serta evaluasi cadangan.

Untuk lebih memahami dan mengaplikasikan bahan kajian tersebut, rasanya

mahasiswa perlu diberi kesempatan untuk mengamati kondisi proses

kegiatan tersebut secara langsung di lapangan sebagai pembekalan di masa

depan.

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA) merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan dikenal bereputasi

baik dengan sistem produksi yang cukup mapan. Sebagai perusahaan

pertambangan yang melakukan kegiatan yang erat kaitannya dengan kajian-

kajian yang telah disampaikan sebagai bahan kuliah di Program Studi Teknik

Geologi UNDIP, sangat perlu untuk menunjang wawasan dan penerapan ilmu

teknik geologi di dunia industri pertambangan secara nyata. Industri

pertambangan adalah salah satu industri strategis yang memegang peranan

sangat penting saat ini, karena merupakan penyuplai terbesar bagi

kebutuhan baku industri maupun sebagai bahan untuk energi yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik rumah tangga mapun sebuah

proses industri. Untuk memenuhi kebutuhan akan bahan tambang terutama

dan dengan sejalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang pertambangan, maka dibutuhkan tenaga-tenaga profesional yang

mampu berjalan sinergis mengaplikasikan, memahami dan mengembangkan

diri mengenai pertambangan.

4

Page 5: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

II. DASAR KEGIATAN

Dasar dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

tanggal 8 Juni 1979, Nomor: 0124/U/1979, tentang Jenjang Program

Perguruan Tinggi dan Program Mengajar dalam lingkungan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kurikulum Wajib Program Strata-1 Program Studi Teknik Geologi

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, agar Mahasiswa dituntut

untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif serta mampu

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi agar dapat menyiapkan

tenaga trampil dan cakap untuk memangku jabatan yang

memerlukan pendidikan tinggi dan memelihara, memajukan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan.

4. Dengan memperkenalkan beberapa industri sejak dini, diharapkan

para Mahasiswa dapat lebih berpikir ke depan dalam arti cara

pandangnya berbeda, sehingga nantinya saat terjun di dalam

masyarakat tidak mengalami banyak hambatan.

5. Kurikulum Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas

Diponegoro.

6. Matakuliah Kerja Praktek yang harus diambil oleh mahasiswa.

5

Page 6: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

III. TUJUAN KERJA PRAKTEK

Tujuan kegiatan Kerja Praktek ini nantinya disesuaikan dengan judul

yang telah disesuaikan atau ditentukan oleh PT. PAMAPERSADA

NUSANTARA (PAMA)

Tujuan umum :

Untuk memenuhi mata kuliah kerja praktek pada semester 7.

Dapat mengimplementasikan teori yang telah dipelajari di perguruan

tinggi selama ini, dengan kenyataan dan perkembangan yang

sekarang ada di dunia pertambangan.

Mengetahui secara umum kegiatan eksplorasi tambang.

Mengetahui tahapan-tahapan pekerjaan pada suatu kegiatan

eksplorasi tambang.

Tujuan Khusus :

Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah dalam rangka untuk

penyusunan Tugas Kerja Praktek yang merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi di Program Studi Teknik Geologi

Universitas Diponegoro.

Mengenal dan memahami secara langsung kegiatan penambangan

atau eksplorasi batubara di PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

(PAMA)

6

Page 7: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

IV. BENTUK KEGIATAN

Bentuk / rencana kerja yang akan dilakukan selama kegiatan kerja

praktek adalah:

1. Studi Literatur

Sebagai langkah awal untuk menambah pengetahuan bagi

mahasiswa itu sendiri dimana didukung dengan mencari literatur di

perpustakaan.

2. Orientasi / Pengenalan Lingkungan Kerja

Pengenalan profil perusahaan

Pengenalan struktur organisasi kerja perusahaan dan job

description

3. Studi Lapangan / Pengambilan Data

Pelaksanaan kegiatan lapangan dan pengambilan data yang

berkaitan dengan masalah geologi ataupun sesuai dengan outline

bidang yang ada.

Praktek kerja dengan peralatan kerja yang ada.

4. Evaluasi

Meliputi evaluasi dari keseluruhan kegiatan Kerja Praktek untuk

mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan dan

ketrampilan dalam bidang akademis bermanfaat dalam dunia kerja

dan evaluasi semua data yang telah didapatkan untuk keperluan

penyusunan laporan Kerja Praktek.

7

Page 8: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

V. DATA DAN METODE KERJA PRAKTEK

1. Data

Data yang digunakan dalam kerja praktek menyesuaikan dengan

judul yang akan ditentukan oleh PT. PAMAPERSADA

NUSANTARA (PAMA)

2. Metode Kerja Praktek

Metoda kerja praktek terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu tahap

persiapan, tahap pengolahan dan interpretasi data, dan tahap

penyusunan laporan akhir.

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan meliputi studi literatur daerah Kerja Praktek

berdasarkan peneliti terdahulu, kajian pustaka yang berkaitan

dengan topik kerja praktek dan penyusunan jadwal kerja praktek.

b. Tahap Pengolahan dan Interpretasi Data

Tahap pengolahan dan interpretasi data sesuai dengan judul

yang telah disepakati oleh PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

(PAMA)

c. Tahap Penyusunan Laporan Akhir

Hasil analisis data secara keseluruhan dirangkum dalam

laporan tertulis untuk dipresentasikan dalam bentuk progress report

untuk pihak Perusahaan dan sebagai Laporan Tugas Kerja Praktek

yang merupakan syarat menjadi Sarjana di Program Studi Teknik

Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

8

Page 9: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

VI. WAKTU PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Sesuai dengan jadwal kuliah di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas

Teknik, Universitas Diponegoro, maka mahasiswa pelaksana kerja praktek

sangat mengharapkan untuk dapat memulai kegiatan kerja praktek pada

tanggal 16 Maret 2013 s/d 16 April 2013, dengan lama kerja praktek sekitar 1

(satu) bulan.

Berikut diberikan rencana kegiatan kerja praktek (pada halaman

berikutnya).

JADWAL DAN RENCANA KEGIATAN (*)

KEGIATAN Maret 2013 April 2013 Mei 2013

Minggu ke- I II III IV I II III IV I II III IVTahap Persiapan            Studi pustaka            Persiapan perlengkapan            Pemberangkatan ke lokasi            Tahap Pengumpulan dan Interpretasi Data                

               (di lokasi kerja praktek)                

Tahap Penyelesaian Akhir                (di kampus UNDIP)                

Tahap Penyusunan Laporan                              

(*) Catatan : Jadwal dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan ketentuan

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA)

9

Page 10: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

VII. AKOMODASI DAN PERLENGKAPAN KERJA PRAKTEK

Akomodasi dan perlengkapan yang berhubungan dengan kegiatan kerja

praktek, disesuaikan dengan kesepakatan dan kebijaksanaan PT.

PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA)

VIII. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan ketentuan

dari PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA)

IX. PEMBIMBING

1 Pembimbing lapangan dari PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

(PAMA)

2 Pembimbing kampus dari Program Studi Teknik Geologi, Fakultas

Teknik, Universitas Diponegoro.

10

Page 11: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknik Geologi merupakan suatu cabang ilmu rekayasa yang

mengembangkan pengetahuan tentang kebumian, khususnya pada bagian kulit

bumi, dengan penekanan pada pembahasan materi, komposisi, serta proses-proses

yang terjadi. Proses-proses kebumian yang terjadi seringkali terkait dengan

kehidupan manusia dan lingkungannya, terlebih dahulu wilayah Indonesia yang

wilayah geologinya tergolong unik, dengan sebaran gunungapi, kandungan

mineral dan wilayah kegempaan, yang menghasilkan banyak sesumber dan

banyak bencana. Posisi wilayah Indonesia secara geologis terletak pada lempeng

benua yang masih aktif bergerak. Akibat pergerakan ini menghasilkan fenomena

geologi yang spesifik, dan berbeda dengan fenomena geologi di negara yang

terletak pada lempeng benua yang pasif.

Selain mempelajari teori, seorang mahasiswa Teknik Geologi juga dituntut

untuk dapat mengimplementasikan teori-teori tersebut dalam kondisi riil. Salah

satu bentuk media implementasi tersebut adalah Kerja Praktik (KP). Kerja Praktik

merupakan bagian dari kurikulum Program Studi Teknik Geologi Universitas

Diponegoro. Kerja Praktik memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat

melihat, mempelajari, mengidentifikasi, menganalisa, dan mengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan sebenarnya

di lapangan atau dunia kerja nyata.

Kerja Praktik dilakukan dengan cara magang di perusahaan dan

mengumpulkan data lapangan yang merupakan project perusahaan yang nantinya

akan memberikan suatu output hasil yang diberikan ke perusahaan. Kegiatan

Kerja Praktik ini dilakukan di PT Pamapersada Site Baya. Tema Kerja Praktik ini

adalah Geoteknik dengan judul “Analisa Kestabilan Lereng dengan Metode RMR

dan SMR, penyelidikan Geoteknik dalam Kegiatan Eksplorasi Tambang Batubara

di Site Baya, PT Pamapersada Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur”

1.2. Maksud dan Tujuan

11

Page 12: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Kerja Praktik yang dilaksanakan di PT Pamapersada Site Baya yang

merupakan bagian dari kurikulum Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut :

1.2.1. Maksud

Maksud dari Kerja Praktek dengan judul “Analisa Kestabilan Lereng

dengan Metode RMR dan SMR, penyelidikan Geoteknik dalam Kegiatan

Eksplorasi Tambang Batubara di Site Baya, PT Pamapersada Nusantara, Provinsi

Kalimantan Timur” adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi syarat pelaksanaan kurikulum 2 sks Kerja Praktik (KP) pada

semester VII Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro.

2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat di bangku kuliah dengan

kenyataan sebenarnya di lapangan atau dunia kerja nyata.

3. Menambah wawasan serta pengetahuan baru di bidang Geologi yang belum

pernah didapat di bangku kuliah.

1.2.2. Tujuan

Tujuan dari Kerja Praktek dengan judul “Analisa Kestabilan Lereng

dengan Metode RMR dan SMR, penyelidikan Geoteknik dalam Kegiatan

Eksplorasi Tambang Batubara di Site Baya, PT Pamapersada Nusantara, Provinsi

Kalimantan Timur” adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kondisi massa batuan di daerah penelitian

2. Mengetahui kelas batuan berdasarkan Rock Mass Rating (RMR)

3. Mengetahui nilai Slope Mass Rating (SMR)

4. Menentukan sudut lereng berdasarkan Rock Mass Rating (RMR)

1.3. Ruang Lingkup

Kegiatan Kerja Praktik ini dilakukan di PT Pamapersda Nusantara Site

Baya. Tema dari Kerja Praktik ini adalah mengenai Geotenik. Dalam kegiatan

Kerja Praktek ini dilakukan pemetaan Geologi Teknik pada sidewall Pit X Blok X

Site Baya untuk mendapatkan data tiap unit satuan batuan yang berisi parameter-

parameter Rock Mass Rating, yang kemudian data tersebut digunakan untuk

menentukan sudut kelerengan maksimum pada sidewall tersebut.

12

Page 13: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

1.4. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Kerja Praktek dengan judul “Analisa Kestabilan Lereng dengan

Metode RMR dan SMR, penyelidikan Geoteknik dalam Kegiatan Eksplorasi

Tambang Batubara di Site Baya, PT Pamapersada Nusantara, Provinsi Kalimantan

Timur” , dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2013 – 16 April 2013.

1.5. Tahapan Pekerjaan

Tahapan pekerjaan dalam kegiatan Kerja Praktek ini meliputi beberapa

tahapan pelaksanaan, yaitu :

1. Orientasi / Pengenalan Lingkungan Kerja

Orientasi lingkungan kerja dilakukan dengan mengenal profil perusahaan, struktur

organisasi kerja perusahaan dan job description.

2. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan dengan survey ke lapangan untuk menentukan

lokasi dan rencana kerja.

3. Studi Literatur

Pelaksanaan studi literatur dengan mempelajari materi-materi tentang tema yang

akan diambil dalam kegiatan Kerja Praktek. Studi literatur berguna untuk

mengetahui langkah kerja saat pengambilan data dan cara mengolah data tersebut.

4. Studi Lapangan / Pengumpulan Data

Pelaksanaan kegiatan lapangan dan pengambilan data yang berkaitan dengan tema

Kerja Praktek yang diambil. Serta melaksanakan kegiatan praktek kerja dengan

peralatan kerja yang ada.

5. Penyelesaian Akhir

Meliputi pengolahan data dan analisa dari data-data yang sudah didapat di

lapangan. Dan evaluasi dari keseluruhan kegiatan Kerja Praktek yang kemudian

dituangkan dalam penyusunan laporan Kerja Praktek.

BAB II

13

Page 14: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi Massa Batuan

Klasifikasi massa batuan adalah salah satu metode pendekatan yang dapat

digunakan untuk desain lubang bukaan bawah tanah. Selain klasifikasi massa

batuan, masih ada metode pendekatan lain yaitu metode observasi dan metode

analitik untuk merumuskan keseluruhan desain yang sesuai dengan tujuan dan

kondisi geologi di suatu daerah. Tujuan dari adanya klasifikasi massa batuan

adalah sebagai berikut (Bieniawski, 1989) :

1. Mengidentifikasi parameter terpenting yang mempengaruhi perilaku dari setiap

massa batuan.

2. Membagi berbagai massa batuan ke dalam kelompok yang memiliki perilaku

yang sama.

3. Memberikan pengertian dasar tentang karakteristik dari setiap kelas massa

batuan.

4. Menghubungkan pengalaman-pengalaman tentang kondisi batuan pada suatu

lokasi kepada kondisi dan pengalaman yang ditemukan di lokasi lain.

5. Untuk mendapatkan data kuantitatif dan petunjuk untuk desain rekayasa.

6. Menyediakan sebuah dasar umum dalam komunikasi di antara engineer dan

geologist.

Terdapat enam klasifikasi massa batuan yang biasa digunakan untuk

keperluan desain rekayasa batuan. Rock load classification diusulkan oleh

Terzaghi, stand up time classification yang diusulkan oleh Stini dan Lauffer, Rock

Quality Designation (RQD) Index yang diusulkan oleh Deere dan kawan-kawan,

Rock Mass Rating (RMR) System oleh Bieniawski dan Q-system oleh Barton dan

kawan-kawan (Bieniawski, 1989).

2.2. Rock Mass Rating (RMR) System

Bieniawski (1976) dalam Manik (2007) mempublikasikan suatu metode

klasifikasi massa batuan yang dikenal dengan Geomechanics Classification atau

Rock Mass Rating (RMR). Metode rating digunakan pada klasifikasi ini. Besaran

rating tersebut didasarkan pada pengalaman Bieniawski dalam mengerjakan

14

Page 15: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

proyek-proyek terowongan dangkal. Metode ini telah dikenal luas dan banyak

diaplikasikan pada keadaan dan lokasi yang berbeda-beda seperti tambang pada

batuan kuat, terowongan, tambang batubara, kestabilan lereng, dan kestabilan

pondasi. Klasifikasi ini juga sudah dimodifikasi beberapa kali sesuai dengan

adanya data baru agar dapat digunakan untuk berbagai kepentingan dan sesuai

dengan standar internasional.

Metode Rock Mass Rating (RMR) merupakan suatu penilaian atau valuasi

ketahanan massa batuan. Penilaian atau valuasi ini berupa klasifikasi kualitas

suatu massa batuan. Kegunaan dari hasil Rock Mass Rating (RMR) ini adalah

untuk menentukan kemiringan lereng maksimum maupun untuk support

terowongan yang disebut Slope Mass Rating (SMR).

2.3. Parameter Rock Mass Rating

Sistem klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) menggunakan

delapan parameter, dimana rating setiap parameter dijumlahkan untuk

memperoleh nilai total dari Rock Mass Rating (RMR).

1. Unconfined Compressive Strength

Unconfined Compressive Strength (UCS) merupakan suatu nilai kekuatan

massa batuan yang bisa ditentukan dengan uji Uniaxial dan dapat diestimasi dari

Point Load Test.

15

Page 16: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Jenis Pekerjaan yang Dilakukan

16

Page 17: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Pada Tambang Kintap PT Arutmin Indonesia, seorang Geologist

ditempatkan pada Divisi Geology and Geotech. Ada beberapa pekerjaan yang

dilakukan oleh Engineer pada Divisi Geology and Geotech, yaitu antara lain :

1. Update Model Update model atau memperbaharui model dilakukan ketika

dijumpai penebalan atau penipisan lapisan di lapangan, sehingga perlu adanya

remodel yang disesuaikan dengan kondisi lapisan yang di lapangan.

2. Quality Salah satu contoh pekerjaan quality adalah melakukan channel

sampling. Channel sampling dilakukan dengan membuang 10 cm roof batubara

dan 10 cm floor batubara, body batubara diambil dan dilakukan uji sesuai

kebutuhan.

3. Assasment Assasment yaitu memberikan rekomendasi. Sebagai contoh ketika

akan dibangun akses jalan di sekitar pit, mine planer memberikan plan-nya

kepada Geology and Geotech, oleh Geology and Geotech akan diberikan

rekomendasi apakah pembangunan jalan tersebut aman berdasarkan kondisi

geologi yang ada.

4. Failure Report Metode pertambangan open pit sangat memungkin terjadi

longsor karena kondisi lereng dan batuan lunak yang menyusun pit tersebut,

sehingga Geology and Geotech harus melaporkan jika terjadi adanya longsor dan

agar dapat dilakukan tindakan.

5. Analisa Kestabilan Lereng Dilakukan untuk menganilisa kestabilan lereng-

lereng pada pit, analisa ini dilakukan dengan menggunakan software Slope/w.

6. Piezometer Monitor Dilakukan untuk mengetahui kondisi airtanah, yang

berhubungan dengan banyak aspek pada kondisi geologi tambang.

7. Observasi Observasi dilakukan pada tambang jika terjadi under cut maupun

lower cut, karena akan mempengaruhi kestabilan lereng.

Kerja Praktek yang dilaksanakan di Tambang Kintap PT Arutmin

Indonesia adalah Pemetaan Geoteknik untuk penentuan RMR dan SMR.

Pemetaan Geoteknik ini dilakukan pada Sidewall Pit 1 Blok 87. Pemetaan

Geoteknik yang dilakukan meliputi deskripsi litologi dan observasi parameter-

parameter RMR yaitu, kekuatan massa batuan, jarak rekahan, kondisi rekahan,

londisi airtanah, strike dip kekar, dan strike dip perlapisan. Setelah melakukan

pengambilan data di lapangan selanjutnya melakukan pengolahan data untuk

17

Page 18: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

menghitung nilai RMR dan SMR sehingga diperoleh rekomendasi sudut

kelerengan maksimum.

3.2. Peralatan Pekerjaan yang Digunakan

Alat-alat yang digunaka dalam melaksanakan kegiatan Kerja Praktek

antara lain sebagai berikut :

1. Kompas geologi

Digunakan untuk mengukur slope, strike dip kekar, dan strike dip perlapisan, serta

untuk mengetahui arah azimuth slope sidewall.

2. Palu geologi (Batuan Sedimen)

Digunakan untk mengambil sampel batuan dan untuk menaksir kekuatan batuan

dengan metode Hammer Test (ISRM).

3. Lup perbesaran 30x

Digunakan untuk deskripsi batuan secara megaskopis.

4. Meteran 50 meter

Digunakan untuk mengukur tebal perlapisan batuan.

5. Kantong sampel

Digunakan untuk menyimpan sampel batuan yang diambil.

6. Alat tulis dan clip board

7. Tabel deskripsi pengukuran parameter RMR

8. Kamera digital Digunakan untuk mengambil foto.

9. Perlengkapan keamanan

Perlengkapan keamanan untuk pekerja tambang terbuka meluputi helm pengaman,

baju reflector, dan safety boot.

3.3. Jadwal Pekerjaan

Kegiatan Kerja Praktek dilakukan selama satu bulan, dimulai pada

tanggal 16 Maret 2013 sampai pada tanggal 16 Maret 2013. Hari kerja dimulai

dari hari Senin sampai Minggu dengan jam kerja dari pukul 07.00 – 17.00 WITA

18

Page 19: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

dengan jam istirahat dari pukul 12.00 – 13.00 WITA setiap harinya. Rincian

jadwal kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Orientasi / Pengenalan Lingkungan

Kerja Orientasi lingkungan kerja dilakukan dengan mengenal profil

perusahaan, struktur organisasi kerja perusahaan dan job description. Kegiatan ini

dilakukan pada hari pertama kerja, yaitu pada hari Selasa, 18 September 2012.

2. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan dengan survey ke lapangan untuk menentukan

lokasi dan rencana kerja. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 – 21 April 2013.

3. Studi Literatur

Pelaksanaan studi literatur dengan mempelajari materi-materi tentang tema

yang akan diambil dalam kegiatan Kerja Praktek. Studi literatur berguna untuk

mengetahui langkah kerja saat pengambilan data dan cara mengolah data tersebut.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Maret- 16 April 2013.

4. Studi Lapangan / Pengumpulan Data

Pelaksanaan kegiatan lapangan dan pengambilan data yang berkaitan

dengan tema Kerja Praktek yang diambil. Serta melaksanakan kegiatan praktek

kerja dengan peralatan kerja yang ada. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18

Maret- 16 April 2013.

5. Pengolahan Data

Meliputi pengolahan data dan analisa dari data-data yang sudah didapat di

lapangan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Maret- 16 April 2013.

6. Presentasi Hasil Kerja Praktek

Mempresentasikan kegiatan Kerja Praktek dan hasil yang didapat dari

pekerjaan yang dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober

2012.

7. Penyelesaian Akhir

Meliputi evaluasi dari keseluruhan kegiatan Kerja Praktek, menyusun

laporan kegiatan Kerja Praktek yang kemudian diberikan kepada perusahaan.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Maret- 16 April 2013.

19

Page 20: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

3.4. Pelaksanaan Pekerjaan

3.4.1. Ruang Lingkup Pekerjaan

Kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan adalah Penyelidikan

Geoteknik yang dilakukan pada Sidewall Pit X Blok X PT Pamapersda Nusantara

Penyelidikan Geoteknik yang dilakukan adalah untuk menentukan dan

mengetahui nilai Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR) pada

lokasi tersebut. Studi RMR dan SMR ini pada Divisi Engineering di PT

Pamapersada Nusantara.

3.4.2. Deskripsi Pekerjaan yang Dilakukan

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan orientasi lapangan untuk menentukan lokasi kerja

dan studi literatur. Orientasi lapangan dilakukan dengan meninjau lokasi tambang,

kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran dan mengetahui pekerjaan

apa yang akan dilakukan oleh mahasiswa Kerja Praktek. Setelah didapatkan

gambaran tentang apa yang akan dikerjakan, selanjutnya adalah studi literatur

yang berhubungan dengan kegiatan Kerja Praktek yang akan dilakukan. Literatur

diambil dari ebook, tugas akhir, materi diklat, dan teori-teori yang berkaitan

dengan tema Kerja Praktek. Dalam studi literatur ini mahasiswa Kerja Praktek

dituntut untuk memahami dan mengerti tentang teori dasar yang berkatian dengan

pekerjaan yang akan dilakukan, sehingga mahasiswa memahami tahap-tahap

pekerjaan yang dilakukan pada saat pekerjaan di lapangan.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahap pekerjaan lapangan adalah tahap pelaksanaan Penyelidikan

Geoteknik. Secara umum Pemetaan Geoteknik ini seperti pemetaan geologi pada

umumnya, hanya saja ada beberapa poin yang pengukurannya didetailkan pada

kondisi batuan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data primer hasil

obeservasi di lapangan. Data-data tersebut berupa diskripsi litologi, tebal lapisan

batuan, kekuatan massa batuan, jarak rekahan, kondisi rekahan, kondisi airtanah,

strike dip kekar, strike dip perlapisan, dan arah azimuth slope sidewall. Data-data

20

Page 21: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

tersebut diobservasi pada setiap unit satuan batuan dan ditulis dalam tabel

deskripsi pengukuran parameter RMR.

3. Tahap Pengolahan Data dan Analisa

Setelah diperoleh data-data di lapangan, pekerjaan selanjutnya adalah

melakukan pengolahan data dan analisa. Pengolahan data tersebut dilakukan

berdasarkan parameter-parameter RMR. Data-data yang digunakan sebagai

parameter RMR adalah kekuatan massa batuan, jarak rekahan, kondisi rekahan,

kondisi airtanah, strike dip kekar, strike dip perlapisan, dan arah azimuth slope

sidewall. Data-data tersebut diolah dan dilakukan perhitungan sehingga akan

didapatkan nilai dari setiap parameter RMR. Parameter-parameter RMR tersebut

adalah :

a. Unconfined Compressive Strength (UCS)

b. Rock Quality Designation (RQD)

c. Joint Spacing (m/joint atau cm/joint)

d. Joint Condition

e. Groundwater Condition

f. Joint Condition (Angle between joint and slope)

g. Method of Excavation

Setelah didapatkan nilai dari semua parameter tersebut akan didapatkan

nilai Total Rating yang merupakan nilai RMR. Dari nilai RMR dilakukan

perhitungan untuk mengetahui nilai SMR (Slope Mass Rating). Nilai SMR inilah

yang merupakan output dari studi RMR. Setelah diketahui nilai SMR dilakukan

analisa untuk memberikan rekomendasi terhadap kondisi yang ada.

1. Unconfined Compressive Strength (UCS)

Tabel 4.2. Penilaian Unconfined Compressive Strength (MPa)

UCS (Mpa) Rating

< 1 0

1 – 5 1

5 – 25 2

25 – 50 4

21

Page 22: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

50 -100 7

100 – 200 12

> 200 15

2. Rock Quality Designation (RQD)

Rumus perhitungan RQD pada singkapan berbeda dengan rumus perhitungan

RQD pada hasil coring. Rumus RQD yang digunakan adalah : Rumus RQD

menurut Priest dan Hudson (1967), Bila inti bor tidak tersedia, RQD dapat

dihitung secara tidak langsung dengan melakukan pengukuran orientasi dan jarak

antar diskontinuiti pada singkapan batuan.

Persamaan Priest & Hudson (1976):

RQD = 100 e-0.1 λ (0.1 λ + 1)

λ = frekuensi diskontinuiti per meter

Tabel Penilaian Rock Quality Designation (RQD)

RQD (%) Rating Rock Quality

25 3 Very Poor

25 - 50 8 Poor

50 – 75 13 Fair

75 – 90 17 Good

90 - 100 20 Excellent

22

Page 23: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Jika core tidak tersedia RQD dapat diperkirakan dari jumlah kekar persatuan

volume

RQD = 115 – 3,3 Jv

Jv = Jumlah total kekar per m3

3. Joint Spacing (m/joint atau cm/joint)

Pengukuran spasi kekar dilakukan secara tegak lurus seperti Prosedur

Pengukuran Kekar (Kramadibrata, 1997) di bawah ini

23

Page 24: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Gambar : Prosedur pengukuran kekar (Kramadibrata, 1997) Keterangan :

d14 = jarak sebenarnya antara dua kekar yang berukuran dalam

satu set

j14 = jarak semu antara dua kekar yang berurutan dalam satu

set

Joint Spacing = Spasi kekar set a + spasi kekar set b

2

Untuk penilaian atau pembobotan Joint Spacing dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel Penilaian Joint Spacing

Joint Spacing Rating

< 6 5

6 – 20 8

20 – 60 13

60 - 200 15

> 200 20

4. Joint Condition

Kondisi kekar pada unit satuan yag diperleh dilapangan. Untuk penilaian

atau pembobotan Joint Condition dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel Joint Condition

Kondisi Rating

Gouge Lemah, tebal >5mm, atau renggangan >5mm,

menerus

0

Slickenside/gouge < 5 mm atau renggangan 1-5 mm, 10

24

Page 25: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

menerus

Permukaan agak kasar, rennggangan < 1 mm, sangat

lapuk (soft wall)

20

Permukaan kasar, renggangan < 1 mm, agak lapuk

(hard wall)

25

Permukaan sangat kasar, tak menerus, tak renggang,

tidak lapuk (hard wall)

30

5. Groundwater Condition

Pada unit satuan batuan dilapangan diperhatikan kondisi airtanahnya .

Untuk penilaian atau pembobotan Groundwater Condition dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel Penilaian Groundwater Condition

Groundwater Condition Rating

Mengalir 0

Menetes 4

Basah 7

Lembab 10

Kering 15

6. Joint Condition (Angle between joint and slope)

Untuk menentukan F1, F2, dan F3 dihitung dari nilai strike/dip joint dan

strike/slope kelerengan sidewall.

Pada unit satuan batuan dilapanga akan diperoleh data - data, sebagai

berikut:

Rata-rata strike joint = x°

Rata-rata dip joint = x°

Strike slope = x°

Sudut slope =x°

25

Page 26: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Untuk Penentuan F1, F2 dan F3

F1 = rata-rata strike joint – strike slope

F2 = rata – rata dip joint

F3 = rata – rata F2- Sudut Slope

Untuk penilaian atau pembobotan Joint Relating to Slope of Pit dilihat pada tabel

di bawah ini :

7. Method of Excavation

Metode penggalian pada Pit x. Untuk penilaian atau pembobotan Method

of Excavation dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel Penilaian Method of Excavation

Method of excavation Adjustment Factor

Normal Slope F4 = +15

Presplitting F4 = +10

Smooth Blasting F4 = +8

Normal Blasting F4 = +0

Deficient Blasting F4 = -8

Mechanical Excavation F4 = 0

8. Total Rating

Total rating merupakan jumlah total hasil pembobotan parameter RMR.

Total rating inilah yang disebut sebagai RMR. Total rating pada unit satuan

batuan yang ada dilapangan adalah sebagai berikut :

Parameter RMR Rating

Unconfined Compressive Strength X

Rock Quality Design X

Joint Spacing X

Joint Condition X

Groundwater Condition X

Joint Condition Relating to Slope of Pit X

Method of Excavation X

Total Rating = xxxx

26

Page 27: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Tabel Parameter dan Pembobotan RMR - A

27

Page 28: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Tabel Parameter dan Pembobotan RMR

9. Perhitungan SMR

SMR merupakan sudut kelerengan maksimum yang dihitung drai nilai

RMR. Karena lereng tersusun atas beberapa unit satuan batuan, maka SMR

dihitug dari nilai RMR total.

RMR Total

= (RMR 1 x Tebal 1) + (RMR 2 x Tebal 2) + (RMR n x Tebal n)

Tebal (1 – n)

Prosedur perhitungan SMR berdasarkan RMR dengan menggunakan beberapa

rumus berikut :

28

Page 29: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

1. Laubscher (1975)

RMR SMR ( 0)

80 - 100 75

60 – 80 65

40 – 60 55

20 - 40 45

0 -20 35

2. Romano (1980)

Nilai F1, F2, F3, dan F4 merupakan nilai F1total, F2total, F3total, dan

F4total yang dihitung dari hasil penilaian atau pembobotan.

Fn total

= (F 1 Tebal 1) + (F 2 x Tebal 2) + (Fn x Tebal n)

Tebal (1 – n)

3. Hall (1985)

4. Orr (1992)

Rock Mass Rating (RMR) dihitung dari tiap unit litologi yang ada.

Perhitungan Rock Mass Rating berdasarkan beberapa parameter, yaitu :

Unconfined Compressive Strength (UCS), Rock Quality Designation (RQD), spasi

kekar, kondisi kekar, kondisi airtanah, kondisi kekar yang berhubungan dengan

lereng pit, dan metode ekskavasi. Dari semua parameter tersebut dibobotkan

berdasarkan Tabel Bieniawski (1984). Nilai bobot tiap parameter ditotalkan untuk

mendapatkan nilai RMR. Dari nilai RMR tersebut dapat digunakan untuk

menentukan nilai sudut lereng maksimum atau Slope Mass Rating (SMR). Hasil

29

SMR = RMR – (F1 x F2 x F3) + F4 ; F4 = 0

SMR = 0.65 RMR + 25

SMR = 0.65 RMR + 25

Page 30: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

yang didapat tersebut merupakan nilai RMR dan SMR untuk tiap litologi. Untuk

mendapatkan nilai sudut lereng maksimum maka nilai RMR dari tiap litologi

tersebut dirata-ratakan, karena lereng tersebut terdiri dari beberapa macam

litologi. Nilai RMR total dihitung menggunakan rumus :

RMR Total

= (RMR a x Tebal a) + (RMR b x Tebal b) + (RMR c x Tebal c)

Total tebal

30

Page 31: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Hubungan Antara Sudut lereng dengan RMR (Orr, 1992)

100 9080706050403020100 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Longsor < 20 m tinggi < 10 m tinggi 10 - 20 m tinggi20 - 40 m tinggi40 - 50 m tinggi

ROCK MASS RATING

Sangat buruk Buruk Sedang Baik Sangat baik

Kualitas batuan (Bieniawski, 1988)

Batas kemantapan lereng jangka panjang

?

Sudut lereng = 35 ln(RMR)-71Untuk RMR 20-80

Lereng alamiah

31

Page 32: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami susun dalam rangka melaksanakan

Kerja Praktek di PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA). Harapan

kami semoga dapat terjalin kerjasama yang baik antara pihak Program Studi

Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan pihak PT.

PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA). Semoga Tuhan YME

senantiasa melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana

dengan baik dan lancar serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

32

Page 33: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

CURRICULUM VITAE

IDENTITY

Name ALEX CANDRA

Tempat & tanggal lahir Pariaman, Januari 15th 1990

Gender Male

Status Single

Religion Islam

Hobby Organization, reading, badminton, traveling.Swimming

email: [email protected]

Phone 081325330169

Addres 1JL . BANJARSARI 36 , TEMBALANG, SEMARANG.

5027 5

Addres 2JL . BANJARSARI 36 , TEMBALANG, SEMARANG.

5027 5

GPA 3,42

EDUCATIONAL BACKGROUND :

Name Place From Until Major

I. School : Basic Elementary Islamic School Pariaman 1996 2002 -

Junior high School 3 Pariaman 2002 2005 -

Vocational High School Padang 2005 2008 Chemical Industry

II. University : Diponegoro University Semarang 2009 - Geological Engineering

33

Page 34: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

PERSONAL ABILITY :

Program Grade

Bahasa Inggris Active – Passive

Computer Program

Microsoft Office 2007

Surfer

Arg Gis

Arcview

Map Info

Corel Draw X3

ArcView GIS 3.3

Adobe Photoshop

Minescape 5.4

Advanced

Advanced

Advanced

basic

Basic

Basic

Basic

Basic

Basic

ORGANIZATION EXPERIENCE

Position TIME PLACE

1. Head of Academic Department GRC

(Geology Research Club)

2. Head of Organizations controlling

Engineering Faculty (SENAT) Universitas

Diponegoro.

3. Staf of Teknopreneur department Forum

Studi Teknik (FST) Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro.

4. Student Senat Engineering Faculty Dipinegoro

University

(2011 – 2012)

(2011 – 2012)

(2011 – 2012)

(2010 -2011)

Program Studi Teknik Geologi Undip

Fakultas Teknik UNDIP

Fakultas Teknik Undip

Fakultas Teknik UNDIP

LAB WORK ASSISTANT

Asisten of Year Location

1. Mineralogy

2. Optic Mineral

3. Paleontology

4. Petrology

(2011)

(2010 – 2011)

(2012-2013)

(2012-2013)

Program Studi Teknik Geologi Undip

Program Studi Teknik Geologi Undip

Program Studi Teknik Geologi Undip

Program Sudi Teknik Geologi Undip

34

Page 35: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

WORK EXPERIENCE

Divisi Year Location

1. Analist of Water Treatment (Laboratory ) (2008)PT. Clariant Indonesia in Duri

ACHIEVEMENT

Achievement Time Place

1. Participant in Geology Competition

“Paper Contest” Granite

2. The third in Geology Competition of

the best “Paper Contest” Granite

3. Participant in MGEI Annual

Convention 2012 “Paper Contest”

4. Participant in Geology Competition

“Paper Contest” OGIP

5. Participant in Geology Competition

“Paper Contest” IPA

30th October 2012

30th October 2012

November 26th

- 27 th 2012

February 13 rd -14 th 2013

14th-16th May

2013

Teknik Geologi, Himpunan Mahasiswa

Teknik Geologi Trisakti, Jakarta

Teknik Geologi, Himpunan Mahasiswa

Teknik Geologi Trisakti, Jakarta

Malang, Santika Premier Hotel

Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Mineral UPN “VETERAN” Yogyakarta

Jakarta

TRAINING AND SHORT COURSES

Activity Trainer

National Seminar : “Unconventional

Energy in Geological Excursion,

Iimplementation, and Trisakti Expo”,

Tuesday, October 30th 2012, USAKTI

Jakart

Short Course : “Banda and Eastern

Sunda Arcs (BESA) Resources” Malang,

November 26- th 27th 2012, MGEI

Dr. Ir Eko Widianto

Ir. Denny S. Djohor MS

Dr. Ir. Karyono H, S. DEA

Sukmandaru Prihatmoko

35

Page 36: Proposal KP Alex Candra

PROPOSAL KERJA PRAKTEK (KP)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROJl. Prof. H. Soedharto, SH Tembalang - Semarang 50275Telp. / Fax (024) 76480786

Short Course : “Present Indonesia

Energy Problems and The Upcoming

Solutions Semarang, March 28th 2012,

Short Course : “Introduction to

Petroleum Geochemistry” Semarang,

March 31st 2012, Teknik Geologi

UNDIP

Short Course : “How to Build Your

Career in Onil and Industry” Semarang,

February 6th 2011, Teknik Geologi

UNDIP

Ir. Bambang Pudjianto, MT

Laode Ahdyar. ST. M.Sc

Geoscientist of Exxon

Mr. Edi Pranoto

Sr. Manager Exploration Personal Conoco Phillips

36


Top Related