PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGLI TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI DINAS KESEHATAN
2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
i
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha
Esa), atas Asung Kerta Wara NugrahaNya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bangli Tahun
2014 ini dapat tersusun
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli merupakan salah satu bagian dari sistem informasi
kesehatan yang penting bagi proses perencanaan sampai dengan evaluasi program kesehatan
dan merupakan bagian penting strategi pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan
keberhasilan pembangunan kesehatan. Namun, hal yang lebih penting adalah bahwa data-data
yang disajikan dalam profil ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi kinerja khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dan masyarakat
secara umum.
Profil Kesehatan ini berupaya menampilkan capaian kinerja maupun data lain yang
termuat dalam table Standar Pelayanan Minimal yang merupakan indikator yang dipakai untuk
mengukur kemajuan pembangunan bidang kesehatan. Data-data yang ditampilkan diupayakan
dapat menampilkan lokus masalah kesehatan pada puskesmas maupun unit pelayanan
kesehatan lain yang ada di Kabupaten Bangli. Hal ini penting mengingat peran dan kontribusi
sektor lain termasuk swasta dalam pemberian pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangli cukup
besar. Pada Profil tahun 2014 ini juga dicoba untuk menampilkan data terpilah berdasarkan
Gender, hanya saja belum optimal.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli Tahun 2014 tersusun atas kerjasama banyak pihak
yang telah turut ambil bagian dalam pengumpulan data serta proses konsultasi yang memperkaya
isi profil. Dalam penyusunan ini, kami yakin tidak semua pihak sepakat dengan seluruh data
ataupun analisa yang disampaikan. Walaupun demikian kami berharap semoga pembaca profil ini
menemukan keseluruhan kajian serta kesimpulan dalam profil sebagai sumbangan yang berarti
dalam wacana pengambilan kebijakan tentang pembangunan kesehatan Kabupaten Bangli.
Upaya penyempurnaan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangli Tahun 2014
akan terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli terutama dalam pendataan,
mengingat pentingnya data dalam proses manajemen dan pengambilan keputusan.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangli
dr. I Nengah Nadi, M.Kes.
NIP.19611231 198911 1 015
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Tujuan Profil Kesehatan Kabupaten Bangli ...................................................................... 2
C. Sistematika ....................................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Geografi ............................................................................................................................ 3
B. Kependudukan .................................................................................................................. 3
C. Tingkat Pendidikan ........................................................................................................... 5
D. Keadaan Sosial Ekonomi .................................................................................................. 6
E. Status Gizi ........................................................................................................................ 7
F. Keadaan Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Penduduk ................................................ 8
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Mortalitas ........................................................................................................................ 12
B. Morbiditas Atau Angka Kesakitan ................................................................................... 15
BAB IV UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar .......................................................................................... 19
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan ....................................................................................... 37
C. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit .................................................................... 39
D. Perbaikan Gizi Masyarakat ............................................................................................. 43
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan .......................................................................................................... 47
B. Tenaga Kesehatan ......................................................................................................... 49
C. Pembiayaan Kesehatan .................................................................................................. 50
BAB VI PENUTUP
A. Simpulan ......................................................................................................................... 51
B. Saran .............................................................................................................................. 53
DAFTAR ISI
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
iii
Tabel II.1 : Jumlah Keluarga dan Penduduk, Luas Wilayah, Sex Ratio,Kepadatan Serta
Rata-rata Jiwa per Keluarga, Dirinci per Kabupaten/Kota Keadaan Terakhir
Tahun 2014
Tabel II.2 : Rekapitulasi Penduduk Kelompok Produktif & Non Produktif Per
Kecamatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2014.
Tabel II.3 : Presentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Tingkat
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Bangli Tahun 2013.
Tabel II.4 : Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Tahun 2012 dan
2013.
Tabel II.5 : Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Per Kecamatan Di
Kabupaten Bangli Tahun 2014
Tabel II.6 : Balita ditimbang, Berat Badan Naik, BGM dan Gizi Buruk Per Kecamatan
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Tabel III.1 : Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH Per Kecamatan di Kabupaten
Bangli Tahun 2014.
Tabel III.2 : Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH Per Kecamatan di Kabupaten
Bangli Tahun 2014
Tabel III.3 : Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 KH Per kecamatan di Kabupaten Bangli
Tahun 2014
Tabel V.1 :Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Tenaga
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Tabel V.2 : Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
DAFTAR TABEL
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
iv
Gambar II.1 : Jumlah Penyelenggara Air Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Tahun 2014.
Gambar II.2 : Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Puskesmas Di Kabupaten
Bangli Tahun 2014
Gambar III.1 : Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH di Kabupaten Bangli
Tahun 2010 – 2014
Gambar III.2 : Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH di Kabupaten Bangli Tahun 2010
– 2014
Gambar III.3 : Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) per 100.000 KH di Kabupaten Bangli
Tahun 2010 s/d 2014
Gambar IV.1 : Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil Tahun 2010-2014.
Gambar IV.2 : Persentase Cakupan Pelayanan K1 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di
Kabupaten Bangli Tahun 2014
Gambar IV.3 : Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di
Kabupaten Bangli Tahun 2014
Gambar IV.4 : Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kabupaten
Bangli Tahun 2010-2014
Gambar IV.5 : Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut
Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Gambar IV.6 : Persentase Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
Gambar IV.7 : Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli
Tahun 2014
Gambar IV.8 : Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) di Kabupaten Bangli Tahun
2010-2014
Gamabar IV.9 : Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) Menurut Puskesmas
di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Gambar IV.10 : Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan di Kabupaten Bangli
Tahun 2010-2014
Gambar IV.11 : Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Menurut Puskesmas
di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Gambar IV.12 : Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal di Kabupaten Bangli
Tahun 2010-2014
DAFTAR GAMBAR
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
v
Gambar IV.13 : Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut Puskesmas di
Kabupaten Bangli Tahun 2014
Gambar IV.14 : Persentase Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
Gambar IV.15 : Persentase Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten
Bangli Tahun 2014.
Gambar IV.16 : Persentase Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Bangli Tahun
2011-2014
Gambar IV.17 : Persentase Cakupan Anak Balita yang Mendapat Pelayanan Kesehatan
(Minimal 8 Kali) Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014.
Gambar IV.18 : Persentase Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli
Tahun 2014.
Gambar IV.19 : Persentase Cakupan KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Bangli
Tahun 2014.
Gambar IV.20 : Persentase Cakupan Imunisasi Campak Menurut Puskesmas di Kabupaten
Bangli Tahun 2014.
Gambar IV.21 : Persentase Cakupan Desa/ Kelurahan UCI Per Puskesmas di Kabupaten
Bangli Tahun 2014.
Gambar IV.22 : Persentase Cakupan TT 2+ Pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas di
Kabupaten Bangli Tahun 2014.
Gambar IV.23 : Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan Tahun 2014.
Gambar IV.24 : Persentase Cakupan BTA (+) Terhadap Suspek Menurut Puskesmas Tahun
2014
Gambar IV.25 : Persentase Cakupan Pneumonia Pada Balita yang Ditemukan dan
Ditangani Menurut Puskesmas Tahun 2014.
Gambar IV.26 : Proporsi HIV AIDS Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2014.
Gambar IV.27 : Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas Tahun 2014.
Gambar IV.28 : Persentase Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe3 (90 Tablet)
Menurut Puskesmas di KabupatenTahun 2014.
Gambar IV.29 : Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita Menurut
Puskesmas Tahun 2014.
Gambar IV.30 : Persentase Cakupan ASI Eksklusif Menurut Puskesmas di Kabupaten
Bangli Tahun 2014.
Gambar IV.31 : Persentase Cakupan Kunjungan Balita yang Ditimbang Menurut
Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014.
Gambar V.1 : Jumlah Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes dan Pusling Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
vi
Gambar V.2 : Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Tenaga
Kesehatan Di Kabupaten Bangli Tahun 2014.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
1
A. LATAR BELAKANG
Seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum jelas cita-
cita bangsa Indonesia yang sekaligus merupakan tujuan nasional bangsa Indonesia. Tujuan
nasional tersebut adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta keadilan
sosial. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut diselenggarakanlah upaya pembangunan yang
berkesinambungan yang merupakan suatu rangkaian pembangunan yang menyeluruh terarah
dan terpadu, termasuk di antaranya pembangunan kesehatan.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh
karena itu, setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan,
dan berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia
Indonesia, peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa, serta pembangunan nasional.
Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya
berupa upaya penyembuhan penyakit, kemudian secara berangsur-angsur berkembang ke arah
keterpaduan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat
secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bersifat
menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Untuk itu, sudah saatnya kita melihat persoalan
kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya didasarkan
pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat, yakni paradigma
kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan
rehabilitatif.
Seiring dengan bergulirnya reformasi di bidang kesehatan, maka Program Kabupaten
Bangli Sehat telah melibatkan peran aktif masyarakat, sehingga seluruh potensi masyarakat
dapat mendukung pengembangan yang ada di daerahnya. Dengan berbagai pendekatan yang
ada, maka tujuan Kabupaten Bangli Sehat diharapkan dapat meningkatkan prilaku masyarakat
untuk hidup bersih dan sehat di dalam upaya mendorong paradigma sehat melalui peningkatan
kualitas lingkungan fisik dan sosial budaya sehingga pada akhirnya akan dapat mendukung
peningkatan produktifitas dan perekonomian Bangli.
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
2
B. TUJUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGLI
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangli tahun 2014 ini berupaya untuk
menggambarkan secara umum tentang kondisi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber
daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait lainnya. Merupakan salah satu sarana yang dapat
digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil
pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal di
bidang kesehatan, dan perencanaan target indikator Millenium Development Goals bidang
kesehatan yang diselenggarakan lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik.
C. SISTEMATIKA
Bab I – Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang acuan diterbitkannya Profil Kesehatan
Kabupaten Bangli ini serta sistimatika penyajiannya.
Bab II – Gambaran Umum. Bab ini menyajikan tentang letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan dan faktor-faktor lainnya missal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya
dan lingkungan.
Bab III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai
angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan.Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan
dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pembrantasan penyakit menular, pembinaan
kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan
alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang
diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh
Kabupaten/Kota.
Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab VI – Kesimpulan. Bab ini berisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu
disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Bangli tahun 2014 selain
keberhasilan juga diungkap hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan
Lampiran. Berisi resume/angka pencapaian Kabupaten dan 81 tabel data yang
merupakan gabungan tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikator pencapaian kinerja Standar
Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
3
A. GEOGRAFI
Kabupaten Bangli secara administrasi terdiri dari empat kecamatan yaitu Kecamatan
Bangli, Kecamatan Tembuku, Kecamatan Susut dan Kecamatan Kintamani sebagai kecamatan
terluas. Batas-batas Kabupaten Bangli di sebelah Utara adalah Kabupaten Buleleng,di sebelah
selatan adalah Kabupaten Klungkung, di sebelah Timur adalah Kabupaten Karangasem dan di
sebelah Barat adalah Kabupaten Gianyar.
1. Letak Wilayah
Secara geografis Kabupaten Bangli terletak pada posisi antara 115°13’48” sampai
115°27’24” Bujur Timur dan 8o8’30” sampai 8o31’87” Lintang Selatan. Posisinya berada di tengah-
tengah Pulau Bali, dan Kabupaten Bangli merupakan satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak
memiliki pantai/laut. Ketinggian dari permukaan laut antara 100-2.152 m.
2. Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Bangli 520,81 Km2 atau 9,25% dari luas wilayah Propinsi Bali.
Kecamatan Kintamani memiliki luas terbesar yaitu sebesar 366,97 Km2 atau 70,45% dari luas
kabupaten, diikuti oleh Kecamatan Bangli: 56,26 Km2 (10,80%), Kecamatan Susut 49,31 Km2
(9,48%), Kecamatan Tembuku 48,32% (9,28%).
Secara fisik di sebelah selatan merupakan daerah dengan dataran rendah dan daerah
sebelah utara adalah daerah pegunungan. Puncak tertinggi adalah Puncak Penulisan. Di
Kabupaten Bangli juga terdapat Gunung Batur dengan kepundannya dan Danau Batur yang
mempunyai luas sekitar 1.067,50 Ha. Jarak dari ibukota kabupaten ke ibu kota propinsi sekitar 40
km. Bila dilihat dari penggunaan tanahnya dari luas wilayah yang ada sekitar 2.890 Ha
merupakan lahan sawah, 29.087 Ha merupakan lahan kering, 7.719 Ha merupakan hutan
Negara, 7.562 Ha merupakan tanah perkebunan dan sisanya seluas 3.044 Ha merupakan lahan
lain-lain (jalan, sungai dan lain-lain).
3. Iklim
Kabupaten Bangli sebagian besar daerahnya merupakan dataran tinggi, hal ini
berpengaruh terhadap keadaan iklim di wilayah ini. Keadaan iklim dan perputaran atau pertemuan
arus udara yang disebabkan karena adanya pegunungan di daerah ini yang menyebabkan curah
hujan di daerah ini pada Tahun 2014 relatif tinggi. Hal ini terjadi pada bulan-bulan Januari, Maret,
April dan bulan Desember.
B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk di Kabupaten Bangli pada Tahun 2014 sebesar 221.300 jiwa
bersumber dari kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangli. Adapun keadaan penduduk di
BAB II
GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
4
Kabupaten Bangli secara garis besar dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel II.1 Jumlah Keluarga dan Penduduk, Luas Wilayah, Sex Ratio,
Kepadatan Serta Rata-rata Jiwa per Keluarga, Dirinci per Kabupaten/Kota Keadaan Terakhir Tahun 2014
Kecamatan Luas
Wilayah
Jumlah KK
Penduduk Sex
Ratio
Kepadatan
Penduduk/ km2
Rata-rata Laki
Perempuan
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bangli Tembuku Susut Kintamani
56,26 48,32 49,31
366,92
11.830 8.911
10.373 24.359
25.210 17.400 22.180 47.210
24.870 17.020 21.900 45.510
50.080 34.420 44.080 92.720
101,4 102,2 101,3 103,7
890,15 712,33 893,94 252,70
4 4 4 4
Tahun 2014 520,81 55.473 112.000 109.300 221.300 102,5 425 4
Akhir th 2014 Akhir th 2013 Akhir th 2012 Akhir th 2011 Akhir th 2010
520,81 520,81 520,81 520,81 520,81
55.473 51.112 50.993 50.840 50.830
112.000 111.900 111.400 106.637 107.182
109.300 109.500 108.800 107.171 107.603
221.300 221.400 220.200 215.729 214.785
102,5 52,58
102,39 99,42 99,61
425 425 423 414 412
4 4 4 4 4
Sumber: BPS Tahun 2014
1. Pertumbuhan Persebaran, Kepadatan dan Sex Ratio Penduduk
a. Laju Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Kabupaten Bangli sebanyak
215.353 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk tahun 1990-2000 sebesar 0,88% pertahun.
Sedangkan laju pertumbuhan untuk tahun 2009-2010 sebesar 0,46%.
b. Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di Kabupaten Bangli tidak merata terbesar terdapat di Kecamatan
Kintamani (42,85%), Kecamatan Bangli (20,97%), Kecamatan Susut (19,94%), sedangkan
wilayah dengan jumlah penduduk paling kecil di Kecamatan Tembuku (16,23%).
c. Kepadatan Penduduk.
Mengenai kepadatan penduduk Kabupaten Bangli tergolong kabupaten terendah
kepadatannya yaitu 425 jiwa/km2. Kepadatan penduduk per kecamatan untuk Tahun 2014
terpadat adalah Kecamatan Susut yaitu 893,94 jiwa/km2 dan terendah Kecamatan Kintamani
252,7 jiwa/km2, sedangkan Kecamatan Bangli 890,15 jiwa/km2 dan Kecamatan Tembuku 712,33
jiwa/km2.
d. Sex Ratio
Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan (sex ratio) di Kabupaten Bangli
Tahun 2014 adalah 102,5%, sex ratio masing-masing kecamatan sudah mencapai di atas 100%.
e. Struktur Penduduk Menurut Umur
Distribusi penduduk pada Tahun 2014 menurut kelompok umur bersumber dari BPS
Kabupaten Bangli menunjukkan: dari perhitungan proporsi menunjukkan bahwa penduduk di
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
5
Kabupaten Bangli berusia muda (0-14 tahun) sebesar 56.200 jiwa (25%) dan berusia 65 tahun ke
atas 19.900 jiwa (9%). Sedangkan kelompok umur produktif (15-64 tahun) berjumlah 145.200 jiwa
(66%), sehingga beban tanggungan (dependency ratio) penduduk sebesar 52,58% artinya 53
penduduk non produktif ditanggung oleh 100 penduduk produktif. Kelompok penduduk usia muda
(0-14 tahun) dengan proporsi tertinggi adalah Kecamatan Kintamani (28,7%) dan terendah di
Kecamatan Susut (22%). Kecamatan Susut dan Bangli menunjukkan proporsi penduduk berusia
produktif yang paling tinggi (68%) di ikuti oleh Tembuku (65%) dan terakhir Kecamatan Kintamani
(63,6%). Selengkapnya gambaran penduduk kelompok produktif dan non produktif dapat dilihat
pada tabel II.
Tabel II. 2 Rekapitulasi Penduduk Kelompok Produktif & Non Produktif Per Kecamatan
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
No Kecamatan Non Produktif Produktif
15-64 th Total
Penduduk 0-14 th > 65 th TOTAL
1 2 3 4
Bangli L P
Tembuku L P
Susut L P
Kintamani L P
11.510 (23) 5.920 5.590
8.370 (24) 4.250 4.120
9.740 (22) 5.010 4.730
26.580 (28,7) 13.720 12.860
4.600 (9) 2.200 2.400
3.760 (11) 1.880 1.880
4.400 (10) 2.190 2.210
7.140 (7,7) 3.530 3.610
16.110 8.120 7.990
12.130 6.130 6.000
14.140 7.200 6.940
33.720 17.250 16.470
33.970 (68) 17.090 16.880
22.290 (65) 11.270 11.020
29.940 (68) 14.980 14.960
59.000 (63,6) 29.960 29.040
50.080 25.210 24.870 34.420 17.400 17.020 44.080 22.180 21.900 92.720 47.210 45.510
Kab. Tahun 2014 56.200 19.900 76.100 145.200 221.300 L
P 28.900 27.300
9.800 10.100
38.700 37.400
73.300 71.900
112.000 109.300
Sumber: BPS Kabupaten Bangli Tahun 2014
C. TINGKAT PENDIDIKAN
Pendidikan adalah salah satu sektor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.
Semakin tinggi tingkat pendidikannya diharapkan kualitas sumber daya manusia semakin baik.
Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia pada umumnya dan Bangli pada khususnya
mempunyai tingkat pendidikan minimal 9 tahun. Ini berarti sudah tamat/berijasah SLTP/MTS.
Berikut ini dapat diperhatikan berdasarkan:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
6
Tabel II.3 Presentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut
Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Bangli Tahun 2013
Kab. Bangli
IJAZAH TERAKHIR
Tidak Punya Ijazah
SD/MI SMP/MTS SMA AK/ DIP
Univ
Tahun 2014
11,82 45,1 19,79 17,97 2,04 3,29
Sumber: BPS Kab. Bangli Th.2013
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya
manusia, semakin tinggi tingkat pendidikannya diharapkan kualitas sumber daya manusianya
semakin baik pula. Parameter penduduk berusia 15 tahun keatas di kabupaten Bangli untuk
penduduk yang belum tamat SD/ Tidak punya ijazah 11,82%, yang tamat SMP/MTS 19,79%,
untuk yang tamat SMA 17,97%, untuk yang tamat AK/Diploma 2,04%, untuk yang tamat
universitas 3,29%.
Di Kabupaten Bangli terdapat 109 buah TK, Sekolah Dasar sebanyak 165 sekolah,
Sekolah Menengah Pertama sebanyak 31 sekolah dan Sekolah menengah umum sebanyak 21
sekolah.
Rasio murid dan guru untuk tingkat TK sebesar 8,25. Rasio murid dan guru untuk tingkat
sekolah dasar adalah 18,82 dan rasio murid dan guru untuk tingkat sekolah lanjutan pertama
adalah 17,83, sedangkan untuk tingkat sekolah menengah atas rasionya sebesar 15,07 murid per
guru. (Bangli Dalam Angka 2014).
D. KEADAAN SOSIAL EKONOMI
1. Tingkat Pendapatan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan gambaran mengenai keadaan
perekonomian suatu daerah. Demikian halnya perkembangan perekonomian di Kabupaten Bangli
ditunjukkan dengan perkembangan PDRB -nya.
Perkembangan PDRB per kapita harga berlaku menunjukkan peningkatan yang signifikan
sebesar 10,43 persen yaitu Rp 2.579.964,63 di tahun 2011 menjadi Rp 2.866.692 di tahun 2012.
Kenaikan PDRB per kapita secara riil 5,34 persen untuk tahun 2012 yang nilai kenaikannya ini
meningkat signifikan dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 3,69 persen dan di tahun 2013
menjadi Rp 3.188.441. (Bangli Dalam Angka 2014)
2. Penduduk Miskin
Kemiskinan merupakan sebuah masalah yang multidimensi dan kompleks, menyentuh
berbagai aspek kehidupan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam upaya
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
7
pengentasan kemiskinan, namun belum bisa mengatasi masalah kependudukan ini dengan
tuntas. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Tahun 2011 dan 2012.
Tabel II.4
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Tahun 2012 dan 2013.
Tingkat Kemiskinan 2012 2013 Perubahan
Garis Kemiskinan (Rp/
Kapita/Bulan)
245.720 258.538 5,22
Jumlah Pebduduk
Miskin (000 org)*
9,9 12 21,21
Persentase Penduduk
Miskin
4,52 5,45 20,58
*)Data Susenas
E. STATUS GIZI
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)
Hasil kompilasi laporan program pada Bidang Bina. Kes. Mas di dapat angka BBLR untuk
Kabupaten Bangli Tahun 2014 sebesar 112 (3,2 %) dari 3.506 jumlah kelahiran, hasil ini menurun
dari tahun 2013 sebesar 144 (3,9 %) dari 3.731 jumlah kelahiran seperti tergambar pada tabel
berikut:
Tabel II. 5 Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Per Kecamatan
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
No Kecamatan Jumlah Lahir Jumlah BBLR %
BBLR
1 2 3 4
Bangli Tembuku Susut Kintamani
679 551 645
1.631
18 17 15 62
2,65 3,09 2,3 3,8
Tahun 2014 3.506 112 3,2
Tahun 2013 3.731 144 3,9
Sumber: Seksi Kesga Dinkes Bangli
2. Status Gizi Balita
Persentase status gizi dengan berat badan rendah/dibawah garis merah dari balita yang
ditimbang di Kabupaten Bangli berdasarkan laporan Bidang Bin. Kes. Mas, tertinggi terjadi di
Kecamatan Kintamani dengan jumlah 253 orang (4,38 %) dan terendah di Kecamatan Bangli
dengan jumlah 12 orang (0,39%) dengan rincian:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
8
Tabel II. 6 Balita ditimbang, Berat Badan Naik, BGM dan Gizi Buruk Per Kecamatan
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
No Kecamatan Jumlah Balita
ditimbang
BGM (Bawah Garis Merah)
Gizi Buruk
Jml % Jml %
1 Bangli 3.040 12 0.39 0 0 2 Tembuku 2.259 39 1,73 1 0,04 3 Susut 2.629 106 4,03 2 0,08 4 Kintamani 4.028 253 4,38 3 0,05
Tahun 2014 13.703 410 3 6 0,04
Tahun 2013 12.444 50 0,4 4 0,03
Sumber: Seksi Gizi Dikes Bangli Tahun 2014
Dari data diatas tergambar balita BGM pada tahun 2014 sebesar 3% meningkat dari
tahun 2013 yang hanya 0,4 % dan balita dengan gizi buruk meningkat tahun 2014 sebesar 0,04
dari tahun 2013 hanya 0,03 %.
F. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU PENDUDUK
Dalam menggambarkan keadaan lingkungan untuk pembangunan kesehatan yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Ada beberapa
indikator sebagai berikut:
1. Rumah Sehat
Dari laporan program tahun 2014 jumlah rumah yang memenuhi syarat adalah 11.580
dan yang belum memenuhi syarat adalah sebanyak 47.531
2. Sanitasi Tempat –Tempat Umum
Keadaan Sarana TTU Sehat di Kabupaten Bangli dilihat dari keadaan hotel, restaurant,
pasar dan TUPM lainnya untuk Tahun 2014 mencapai 91,8 % .
3. Akses Terhadap Air Bersih
Salah satu tujuan pembangunan prasarana penyediaan air baku untuk memastikan
komitmen pemerintah terhadap Millenium Development Goals (MDGs) yaitu memastikan
kelestarian lingkungan hidup dengan menurunkan target hingga setengahnya proporsi rumah
tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar hingga 2015.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penyelenggaraan air minum
dapat berasal dari badan usaha milik negara/ badan usaha milik daerah, koperasi, badan usaha
swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat dan/ atau individual yang melakukan
penyelenggaraan penyediaan air minum. Syarat-syarat kualitas air minum sesuai dengan
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
9
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, diantaranya adalah sebagai
berikut :
- Parameter mikrobiologi E coli dan total Bakteri Koliform, kadar maksimum yang
diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel,
- Syarat fisik : Tidak bau, tidak berasa dan tidak berwarna,
- Syarat kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, kesadahan
( maks 500 mg/ l), pH 6,5-8,5.
Di kabupaten Bangli terdapat 53 penyelenggara air minum pada tahun 2014 dan
sebanyak 42 diambil sebagai sampel pemeriksaan. Hasil pemeriksaan secara fisik, bakteriologi
dan kimia penyelenggara air minum yang memenuhi syarat adalah sebanyak 36 diantaranya 11
di Kecamatan Bangli, 7 di Kecamatan Tembuku dan 18 di Kecamatan Susut, sedangkan di
Kecamatan Kintamani tidak ada yang memenuhi syarat.
Gambar II.1 Jumlah Penyelenggara Air Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2014
4. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Keluarga mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,
karena dalam keluarga terjadi komunikasi dan interaksi antara anggota keluarga yang menjadi
awal penting dari suatu proses pendidikan perilaku. Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat
sejak dini dalam keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya
kesehatan di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesehatan anggota keluarga, Pusat
Promosi Kesehatan Kemenkes berupaya meningkatkan persentase rumah tangga ber-PHBS.
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga
atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
11
7
18
002468
101214161820
BA
NG
LI
TEM
BU
KU
SUSU
T
KIN
TAM
AN
I
1 2 3 4
JUMLAHPENYELENGGARA AIRMINUM YANGMEMENUHI SYARATKESEHATAN TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
10
gerakan kesehatan di masyarakat. Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat 10 perilaku
hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu:
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
b. Memberi ASI ekslusif,
c. Menimbang balita setiap bulan,
d. Menggunakan air bersih,
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
f. Menggunakan jamban sehat,
g. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu,
h. Makan buah dan sayur setiap hari,
i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan
j. Tidak merokok di dalam rumah.
Manfaat Rumah Tangga Ber-PHBSBagi Rumah Tangga :
a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Anggota keluarga giat bekerja.
d. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Bagi Masyarakat:
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
c. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
d. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
11
Capaian rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Bangli tahun 2014 adalah sebagai berikut
Gambar II.2
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Tatanan rumah tangga yang menerapkan PHBS untuk Tahun 2014 mencapai 76,7%
meningkat dibandingkan Tahun 2013 mencapai 71,9 %.
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamani VI
Kabupaten/ Kota
88,45
66,10
77,71
89,64
76,07
74,29
79,01
82,52
74,91
80,71
57,26
73,37
76,68
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
12
Gambaran situasi derajat kesehatan masyarakat kerap dipaparkan dengan berbagai
indikator yang secara garis besar terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu mortalitas dan morbiditas. Data
dan informasi tentang derajat kesehatan untuk Tahun 2014 dinyatakan dalam angka kematian
bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu maternal dan angka kematian kasar berdasarkan
data yang terkumpul, sehingga dapat memberikan gambaran tentang derajat kesehatan yang
lebih banyak diperoleh dari laporan program puskesmas di Kabupaten Bangli.
A. MORTALITAS
Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat mencerminkan kondisi
kesehatan masyarakatnya. Keberhasilan pelayanan kesehatan dan berbagai program
pembangunan kesehatan lainnya juga dapat diukur melalui tingkat kematian yang ada. Angka
kematian secara umum sangat berhubungan/dipengaruhi oleh tingkat kesakitan dan status gizi.
Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara langsung dan tidak langsung
diantaranya adalah faktor-faktor lain yang secara bersama-sama atau sendiri berpengaruh
terhadap tingkat kematian di masyarakat. Gambaran kejadian kematian di Kabupaten Bangli
dapat dilihat dari:
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim
digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Bayi tidak hanya
mencerminkan besarnya masalah kesehatan berkaitan dengan penyakit diare, ISPA, masalah gizi
dan penyakit infeksi lainnya tetapi juga berhubungan dengan tingkat kesehatan ibu, gizi keluarga,
tingkat pendidikan ibu, serta pendapatan dan sosial ekonomi keluarga. Gambaran perkembangan
angka kematian bayi di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari gambar berikut:
Gambar III.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH di Kabupaten Bangli
Tahun 2010 – 2014
14,2813,2
7,7
10,2
12
6,77 7,21
5,09 5,5
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2010 2011 2012 2013 2014
AKB Bangli
AKB Bali
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
13
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Bangli periode 2010-2014 cenderung berfluktuasi dari
14,28 per 1000 KH pada Tahun 2010, 13,2 per 1000 KH pada Tahun 2011, 7,7 per 1000 KH
Tahun 2012, 10,2 per 1000 KH Tahun 2013 dan 12 per 1000 KH Tahun 2014. Angka Kematian
Bayi Tahun 2013 dan Tahun 2014 mengalami peningkatan dari Tahun 2012 yg hanya 7,7 per
1000 KH.
Tabel III. 1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 KH
Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2014
No Kecamatan Jml Lahir
Hidup Jml Bayi Mati
AKB per 1000 KH
1. 2. 3. 4.
Bangli Tembuku Susut Kintamani
679 551 645
1.631
9 5 14 24
13,08 8,99 21,24 14,5
Tahun 2014 3.506 52 14,6
Tahun 2013 3.731 34 10,2
Sumber: Seksi Kesga Dikes Kab. Bangli Tahun 2014
AKB tertinggi terjadi di Kecamatan Susut sebesar 21,24 per 1000 KH dan terendah di
Kecamatan Tembuku 8,99 per 1000 KH. Kesehatan ibu waktu hamil sangat berperanan terhadap
besarnya angka kematian bayi. Gangguan perinatal adalah salah satu dari sekian faktor yang
mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil sedangkan gangguan pernafasan
kemungkinan besar disebabkan reflek yang kurang baik dan berhubungan dengan perkembangan
fungsi dan organ janin yang kurang sempurna, hal-hal tersebut juga berhubungan dengan
kesehatan ibu selama hamil serta asfiksia pada penanganan proses persalinan.
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka kematian balita (umur 0-5 tahun) menggambarkan tingkat permasalahan anak
balita pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) atau posyandu. Dan faktor-faktor lain yang
berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan
kecelakaan. Gambaran perkembangan angka kematian balita di Kabupaten Bangli dapat dilihat
dari gambar berikut:
Gambar III.2 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH di Kabupaten Bangli
Tahun 2010 – 2014
14,58 14
9,4111,3
13
7,45 6,765,44 5,97
0
5
10
15
20
2010 2011 2012 2013 2014
AKABA Bangli
AKABA Bali
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
14
Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Bangli periode 2010-2014 cenderung
berfluktuasi dari 14,58 per 1000 KH pada Tahun 2010, 14 per 1000 KH pada Tahun 2011, 9,41
per 1000 KH Tahun 2012, 11,3 per 1000 KH Tahun 2013 dan 13 per 1000 KH Tahun 2014.
Angka Kematian Balita Tahun 2013 dan Tahun 2014 mengalami peningkatan dari Tahun 2012 yg
hanya 9,41 per 1000 KH.
Tabel III. 2 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH
Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2014
No Kecamatan Jumlah Lahir
Hidup Jumlah
Balita Mati AKABA per
1000 KH
1 2 3 4
Bangli Tembuku Susut Kintamani
679 551 645
1.631
3 7 8
26
4,36 12,59 12,14 15,71
Tahun 2014 3.506 44 13
Tahun 2013 3.731 42 11,3
Sumber: Seksi Kesga Dikes Kab. Bangli Tahun 2014
Dari laporan LB 3 KIA Kabupaten Bangli AKABA tertinggi di Kecamatan Kintamani yaitu
15,71 per 1000 KH dan terendah di Kecamatan Bangli sebesar 4,36 per 1000 KH.
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan tingkat kesadaran prilaku hidup sehat, status
gizi dan kesehatan ibu, kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama ibu hamil,
pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Gambaran perkembangan angka kematian bayi di Kabupaten Bangli dapat dilihat dari gambar
berikut:
Gambar III. 3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) per 100.000 KH di Kabupaten Bangli
Tahun 2010 s/d 2014
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bangli periode 2010-2014 cenderung
berfluktuasi dari 76,49 per 100.000 KH pada Tahun 2010 meningkat menjadi 134,6 per 100.000
KH pada Tahun 2011, menurun menjadi 110,7 per 100.000 KH Tahun 2012, kembali meningkat
76,49
134,6
110,7
160,8
5757,56
84,2 89,6773,1
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
2010 2011 2012 2013 2014
AKI Bangli
AKI Bali
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
15
menjadi 160,8 per 100.000 KH Tahun 2013 dan Tahun 2014 mengalami penurunan kembali
menjadi 57 per 100.000 KH.
Tabel III.3 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 KH
Per kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2014
No Kecamatan Jumlah Lahir
Hidup Jml Kematian Ibu Maternal
AKI per 100.000 KH
1 2 3 4
Bangli Tembuku Susut Kintamani
679 551 645
1.631
1 1 0 0
147,28 181,49
0 0
Tahun 2014 3.506 2 57
Tahun 2013 3.731 6 160,8
Sumber: Seksi Kesga Dikes Bangli Tahun 2014
AKI tertinggi terjadi di Kecamatan Tembuku (181,49 per 100.000 kelahiran hidup)
sedangkan yang terendah terjadi di Kecamatan Susut dan Kintamani tidak ada kematian ibu
tahun 2014.
4. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir
Umur harapan hidup bermanfaat untuk mengetahui berapa lama orang dapat hidup sejak
dari usia baru lahir. Hal ini dianggap sebagai indikator umum bagi taraf hidup. Angka tersebut
diperoleh secara langsung melalui sensus penduduk yang dilakukan sekali setiap 10 tahun dan
survey nasional lainnya. Untuk Kabupaten Bangli umur harapan hidup (UHH) Tahun 2013
menunjukan 72,18 tahun, meningkat dibandingkan tahun 2012 UHH Kabupaten Bangli
menunjukkan 71,81 tahun. Sedangkan secara konseptual indeks Pembangunan Manusia (IPM)
adalah indeks komposit yang dihitung sebagai rata-rata sederhana dari indeks harapan hidup,
indeks pendidikan (melek huruf dan rata-rata lama sekolah) dan indeks standar hidup layak,
sehingga IPM tahun 2013 Kabupaten Bangli relatif baik yaitu 72,28. (Bangli Dalam Angka 2013)
B. MORBIDITAS ATAU ANGKA KESAKITAN
Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari
suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun
waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
1. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+)
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah
terinfeksi hasil TB. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDG’s. Salah satu indikator yang digunakan
dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru
BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang
diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Disamping itu untuk mengukur keberhasilan pengobatan
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
16
TB digunakan Angka Keberhasilan Pengobatan (SR=Succes Rate) yang mengindikasikan
persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan pengobatan, baik yang sembuh
maupun yang menjalani pengobatan lengkap diantara pasien baru TB paru BTA positif yang
tercatat. Succes Rate dapat membantu dalam mengetahui kecenderungan meningkat atau
menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut. SR tahun 2014 hanya mencapai 68,09%
menurun dari tahun 2013 yang mencapai 104,08%.
Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) di Kabupaten Bangli tahun 2014
mencapai 23,40 % (11 orang) dari 47 orang yang mendapat pengobatan, menurun dibandingkan
tahun 2013 angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) yaitu 32,65% (16 orang) dari 49 orang
yang mendapat pengobatan dari tahun 2010.
2. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat
disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan
karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah
anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki
masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Persentase Balita dengan Pneumonia yang ditangani di kabupaten Bangli tahun 2014
mencapai 39,2 % dari 227 perkiraan balita pneumonia. Berbeda dengan pencapaian Penanganan
Balita tahun 2013 hanya 9,7% dari 1.868 perkiraan balita pneumonia.
3. Persentase HIV/AIDS Ditangani
HIV/AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficency Virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan
melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, transfusi darah,
penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak
dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui.
Kumulatif penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bangli tahun 2014 sebanyak 37 penderita
dan semuanya sudah mendapat penanganan. Meningkat dibanding tahun 2013 kumulatif
penderita HIV/AIDS sebanyak 12 orang dan semuanya sudah mendapat penanganan.
4. Persentase Diare Ditangani
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selain
dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari
biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak
berdarah dalam waktu 24 jam
Persentase diare ditangani tahun 2014 di Kabupaten Bangli mencapai 76,4% (3.619
penderita), meningkat dibandingkan tahun 2013 diketahui kasus diare pada balita ditangani hanya
mencapai 59,3% (3.409 penderita).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
17
5. Persentase Penderita Kusta selesai Berobat
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif,
menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata
Ditemukan penderita Kusta pada tahun 2014 sebanyak 2 kasus (RFT 100%), di wilayah
Puskesmas Bangli (1 kasus) dan Puskesmas Susut II (1 kasus), angka tersebut tetap sama
dengan tahun 2013 ditemukan 2 penderita kusta yang tersebar di wilayah Puskesmas Bangli 1
kasus dan Puskesmas Tembuku I 1 kasus.
6. Angka ”Acute Flaccid Paralysis”(AFP) Pada Anak usia <15 Tahun per-100.000 Anak
Kasus Lumpuh layu (AFP) yang ditemukan di Kabupaten Bangli pada tahun 2014
ditemukan 1 kasus (1,78 per 100.000 anak usia <15 tahun), yaitu terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Kintamani III (1 kasus), sedangkan pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 3 kasus
(5,31 per 100.000 anak usia < 15 tahun).
7. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh
melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di negara
berkembang khususnya dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah.
Pada tahun 2014 tidak ada kasus TN yang dilaporkan, demikian juga dengan kasus
tetanus (non Neonatorum). Kasus TN antara tahun 2014 dan 2013 tidak terjadi peningkatan
kasus karena sama-sama tidak ada kasusnya. Situasi seperti ini harus tetap dipantau agar tidak
terjadi kelengahan sehingga sedapat mungkin menghindari terjadinya KLB pada tahun-tahun
mendatang.
b. Difteri
Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang
sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak.
Difteri juga kerap ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian
saluran pernafasan.
Pada tahun 2014 tidak ada kasus Difteri yang dilaporkan. Kasus Difteri antara tahun 2014
dan 2013 tidak terjadi peningkatan kasus karena sama-sama tidak ada kasusnya. Situasi seperti
ini harus tetap dipantau agar tidak terjadi kelengahan sehingga sedapat mungkin menghindari
terjadinya KLB pada tahun-tahun mendatang.
c. Campak
Campak disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-
anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang
telah terinfeksi.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
18
Tahun 2014 ditemukan 13 kasus yang dilaporkan, 13 kasus di wilayah Puskesmas
Kintamani V, sedangkan tahun 2013 tidakada kasus campak yang dilaporkan.
8. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur <
15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.
Tahun 2014 angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangli yang
mencapai 47,9 per 100.000 penduduk.
9. Angka Kesakitan Malaria per-1000 Penduduk
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Malaria disebabkan oleh hewan
bersel satu (protozoa) plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Wilayah
endemis malaria pada umumnya adalah wilayah terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak
baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat
pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah serta buruknya perilaku masyarakat
terhadap kebiasaan hidup sehat. Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan
stratifikasi endemisitas malaria suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 strata yaitu :
- Endemis Tinggi bila API > 5 per 1000 penduduk
- Endemis Sedang bila API berkisar antara 1 - < 5 per 1000 penduduk
- Endemis Rendah bila API 0 – 1 per 1000 penduduk
- Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria (Daerah pembebasan
malaria) atau API = 0.
Di Kabupaten Bangli pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus malaria positif (angka
kesakitan 0) sama dengan Tahun 2013 tidak ditemukan kasus malaria positif.
10. Kasus Penyakit Filaria Ditangani.
Filariasis adalah penyakit zoonosis menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika
seluruh dunia. Penyebabnya adalah sekelompok cacing parasit nemtoda yang tergolong
superfamilia Filarioidea yang menyebabkan infeksi sehingga berakibat munculnya edema. Gejala
yang umum terlihat adalah terjadinya elefantiasis, berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan
kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai penyakit kaki
gajah. Walaupun demikian, gejala pembesaran ini tidak selalu disebabkan oleh filariasis.
Tidak ada kasus filariasis yang ditemukan pada tahun 2014, begitu juga pada tahun 2013
tidak ditemukan kasus filariasis.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
19
Berbagai upaya kesehatan telah dilakukan dalam rangka melaksanakan paradigma sehat
sesuai dengan kebijakan pembangunan kesehatan sekarang ini. Paradigma Sehat lebih
mengutamakan upaya-upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif. Upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah dalam
rangka mewujudkan strategi utama Departemen Kesehatan yaitu meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Berbagai upaya pelayanan
kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Kabupaten Bangli adalah:
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat
kepada masyarakat oleh fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengatasi masalah
kesehatan masyarakat yang ada. Pelayanan Kesehatan Dasar yang dilaksanakan di Kabupaten
Bangli adalah:
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Pelaksanaan Kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan
pelayanan antenatal persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan semua
fasilitas kesehatan dari posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun fasilitas
kesehatan swasta.
a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan seperti
pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, Imunisasi tetanus
toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama kehamilannya sesuai pedoman
pelayanan antenatal ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hal ini dilakukan
untuk menghindari gangguan sedini mungkin terhadap segala sesuatu yang membahayakan
kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Hasil pelayanan dapat dilihat dari cakupan
pelayanan kunjungan ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan
kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 ibu hamil adalah gambaran
besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta
paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada
trimester kedua dan duakali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat
kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Cakupan K1 dan K4 dalam lima tahun terakhir
dapat dilihat pada gambar berikut.
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
20
Gambar IV.1 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil
Tahun 2010-2014
Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa ada kesenjangan yang terjadi antara cakupan K1
dan K4 pada lima tahun terakhir yang hampir mencapai angka 10%. Kesenjangan antara cakupan
K1 dan K4 menunjukkan angka drop out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dengan K4
kecil maka hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal
selalu berkunjung ke pelayanan kesehatan sampai pada kunjungan ke dua trisemester ketiga
kehamilannya dengan kata lain seluruh ibu hamil telah mendapatkan pelayanan kehamilannya
sesuai dengan standar. Hal ini dapat meminimalisir kematian ibu melahirkan.
Cakupan pelayanan K1 ibu Hamil menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar IV.2 Persentase Cakupan Pelayanan K1 Ibu Hamil
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
0
20
40
60
80
100
2010 2011 2012 2013 2014
99,51 96,1 94,6 91,5 92,889,74 86,9 85,5 83,3 82,9
K1 K4
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
91,8
106,1
87,7
88,8
91,5
90,3
92,4
102,6
84,6
71,5
97,8
99,2
92,8
Cakupan K1
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
21
Persentase cakupan K1 tertinggi tahun 2014 adalah Puskesmas Bangli Utara yaitu
sebesar 106,06 % sedangkan cakupan K1 Terendah adalah Puskesmas Kintamani IV yaitu
71,54%.
Cakupan pelayanan K4 ibu Hamil menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar IV.3 Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Pada Tahun 2014, Puskesmas dengan persentase cakupan pelayanan K4 tertinggi
adalah Tembuku II, sedangkan yang paling rendah adalah Puskesmas Kintamani IV.
Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada
masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan terutama yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar IV.4 Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
84,79
92,42
75,47
86,69
85,31
87,98
79,33
94,25
72,50
65,04
81,94
78,48
82,92
Cakupan K4
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
22
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bangli cenderung
berfluktuasi dari tahun 2010 mencapai 99,49% menurun secara berturut-turut di tahun 2011 dan
2012 menjadi 94,8%, dan 92,1%, tahun 2013 meningkat menjadi 94,9% dan terakhir di tahun
2014 mengalami penurunan lagi menjadi 92,1%.
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut puskesmas tahun 2014 dapat dilihat
pada gambar berikut:
Gambar IV.5 Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Pada Tahun 2014, hanya tiga puskesmas dengan persentase cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan di atas 95% yaitu Puskesmas Bangli Utara, Puskesmas Susut I dan
Puskesmas Kintamani II.
b. Kunjungan Ibu Nifas
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu
nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas
minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu : 1) kunjungan pertama (KF1) pada 6 jam setelah
persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas (KF2) dilakukan pada minggu ke 2 setelah
persalinan; 3) kunjungan nifas ke 3 (KF3) dilakukan pada minggu ke 6 setelah persalinan.
88
90
92
94
96
98
100
2010 2011 2012 2013 2014
99,49
94,8
92,1
94,9
92,1 Cakupan Persalinan Nakes
050
100150
Bangli
Tembuku I
Susut I
Kintamani I
Kintamani III
Kintamani V
90.5699.47
84.1691.9389.76
98.7787.18
104.8293.89
79.5791.5589.38
92.07
Cakupan Persalinan Nakes
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
23
Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan
dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi. Cakupan pelayanan nifas dalam lima tahun terakhir
dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar IV.6 Persentase Cakupan Pelayanan Nifas
Di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
Pencapaian pelayanan nifas Kabupaten untuk tahun 2011-2014 mengalami penurunan
dari tahun 2010 yang mencapai 99,8%.
Adapun persentase cakupan pelayanan nifas di masing-masing puskesmas di Kabupaten
Bangli :
Gambar IV.7 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3)
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
84
86
88
90
92
94
96
98
100
2010 2011 2012 2013 2014
99,8
90,8 90,4
92,491,9
Pelayanan Nifas
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
92,6
101,9
83,5
93,5
86,3
97,5
89,0
101,5
93,4
77,0
93,0
87,2
91,9
Pelayanan Nifas
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
24
Puskesmas dengan persentase cakupan pelayanan nifas terendah adalah puskesmas
Kintamani IV yaitu sebesar 77 %.
c. Kunjungan Neonatus
Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara
lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan
pada neonatus (0-28 hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke
3-7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di
samping melaksanakan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi
kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan
resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa
perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; manajemen
terpadu balita muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku
KIA.
Cakupan kunjungan neonatal (KN3) dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar
berikut:
Gambar IV.8
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3)
Di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
Persentase cakupan kunjungan neonatal (KN3) oleh tenaga kesehatan untuk tahun 2014
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013. Cakupan kunjungan neonatal (KN3) oleh
tenaga kesehatan menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut:
90
92
94
96
98
100
102
104
2010 2011 2012 2013 2014
102,2 102,66
94,3
98,2
100,3
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) diKabupaten BangliTahun 2010-2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
25
Gambar IV.9 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3)
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Puskesmas dengan persentase kunjungan neonatus lengkap (KN3) terendah adalah
Puskesmas Kintamani IV yaitu hanya sebesar 80,36 %.
d. Penanganan Komplikasi Kebidanan
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, ibu
hamil yang memiliki risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan, karena terbatasnya
kemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan
ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.
Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung
menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb <
8 g%, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg, oedeme nyata, eklampsia,
perdarahan per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu,
letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan prematur.
Gambar berikut memperlihatkan cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut
Puskesmas tahun 2014, ada lima puskesmas yang cakupannya melampaui target SPM 2015
(80%), yaitu Puskesmas Bangli Utara, Puskesmas Tembuku I, Puskesmas Kintamani II,
Puskesmas Kintamani III dan Puskesmas Kintamani VI, sedangkan tujuh puskesmas lainnya
belum mencapai target SPM 2015 dan yang paling rendah terjadi di Puskesmas Kintamani V yaitu
hanya sebesar 12,5 %. Secara Kabupaten tahun 2014 angka capaiannya sebesar 75,43%
0,0050,00
100,00150,00
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
98,14
106,39
87,15
97,72
141,24
101,29
87,04
107,59
95,87
80,36
94,80
94,42
100,33
Cakupan Kunjungan NeonatusLengkap (KN3) MenurutPuskesmas di KabupatenBangli
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
26
meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun 2013 yaitu sebesar 69,9 % namun belum
mencapai target SPM. Yang perlu mendapatkan perhatian bersama terutama pemegang program,
untuk puskesmas yang capaiannya masih dibawah target, agar diberikan perhatian khusus agar
penanganan komplikasi kebidanan terus meningkat, sehingga dapat menurunkan angka kematian
ibu. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar IV.10
Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
Di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
Persentase cakupan penanganan komplikasi kebidanan ddalam lima tahun terakhir
berturut-turut mengalami peningkatan dari tahun 2010 yang baru mencapai 65,6%, meningkat
menjadi 66,8% pada tahun 2011, meningkat menjadi 67,1 % pada tahun 2012, meningkat
menjadi 69,9 % pada tahun 2013 dan data terakhir pada tahun 2014 meningkat menjadi 75,4%.
Adapun cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani menurut puskesmas di Kabupaten
Bangli adalah sebagai berikut :
60
62
64
66
68
70
72
74
76
2010 2011 2012 2013 2014
65,666,8 67,1
69,9
75,4
Komplikasi Obstetri yang Ditangani
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
27
Gambar IV.11
Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Persentase Cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang terendah adalah
Puskesmas Kintamani V yang hanya mencapai 12,5%.
e. Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatus risti/komplikasi meliputi asfksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir,
BBLR, sindroma gangguan pernafasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang
ditangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang
terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Cakupan
Penanganan komplikasi neontal dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut :
0,0 50,0 100,0 150,0
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
53,5
111,1
88,1
50,3
56,7
58,7
75,6
130,7
135,4
14,2
12,5
139,2
75,4
Cakupan PenangananKomplikasi KebidananMenurut Puskesmas diKabupaten Bangli
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
28
Gambar IV.12
Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
Di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
Secara berturut-turut tahun 2013 dan 2014 persentase penanganan komplikasi neonatal
mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang hanya mencapai 45%.
Berikut ini adalah persentase pencapaian penanganan komplikasi neonatal menurut
puskesmas se-Kabupaten Bangli :
Gambar IV.13
Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
0
20
40
60
80
100
2010 2011 2012 2013 2014
100
54,245
61,6
73,5
Komplikasi Neonatal yang Ditangani
0,00 50,00 100,00 150,00 200,00
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
66,67
135,19
127,27
28,26
111,54
13,04
96,83
35,42
181,25
17,65
6,12
62,50
73,54
Persentase Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut Puskesmas Tahun2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
29
Pada tahun 2014 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan sebesar
73,5 % meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 61,6 %, dengan kisaran cakupan terendah
sebesar 6,1% di Puskesmas Kintamani V dan tertinggi sebesar 181,3 % di wilayah Puskesmas
Kintamani III.
f. Kunjungan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga
kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29
hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur 9-11
bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar (BCG, DPT / HB1-3, Polio 1-
4 dan campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan
perawatan kesehatan bayi. Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan akses
bayi memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau
penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup
bayi. Cakupan kunjungan bayi dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Gambar IV.14
Persentase Cakupan Kunjungan Bayi
Di Kabupaten Bangli Tahun 2010-2014
Pada tahun 2013 dan 2014 persentase cakupan kunjungan bayi meningkat mencapai
lebih dari 100 % dibandingkan tahun 2011 dan 2012 yang berturut-turut pencapaiannya masih di
bawah 100% yaitu 91,6% dan 92,6%.
80
85
90
95
100
105
110
2010 2011 2012 2013 2014
107,4
91,6 92,6
101,8100,5
Kunjungan Bayi
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
30
Gambar IV.15
Persentase Cakupan Kunjungan Bayi
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Bangli tahun 2014 mencapai 100,5 % sedangkan
tahun 2013 yang mencapai 101,8%. Pencapaian tertinggi adalah di Puskesmas Kintamani IV
yang mencapai 116,5% sedangkan terendah di Puskesmas Kintamani I yang baru mencakup
82,4%.
g. Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12-59
bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan
perkembangan minimal 2 kali setahun dan pemberian vitamin A 2 kali setahun (bulan Februari
dan Agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan di Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit, Bidan Praktek Swasta serta
sarana / fasilitas kesehatan lainnya. Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK
oleh petugas kesehatan. Pemberian vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana
kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita dalam empat tahun terakhir adalah :
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
107,9
106,9
103,8
98,0
96,9
102,6
82,4
105,7
94,5
116,5
104,0
91,6
100,5
Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan Kunjungan Bayi
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
31
Gambar IV.16
Persentase Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2014
Pada tahun 2014 cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) sebesar
86,8% meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar 54,8%, sementara yang harus
dicapai berdasarkan target renstra kemenkes 2014 adalah 85%. Cakupan pelayanan kesehatan
anak balita per kabupaten/kota dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar IV.17
Persentase Cakupan Anak Balita yang Mendapat Pelayanan Kesehatan
(Minimal 8 Kali) Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2011 2012 2013 2014
82,2 82
54,8
86,8
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita (min 8 kali)
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
93,24
91,65
93,14
72,04
87,53
86,70
48,19
61,30
58,77
109,29
150,09
80,81
86,84
Cakupan Anak Balita yang Mendapat Pelayanan Kesehatan (Minimal 8 Kali)
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
32
Puskesmas dengan presentase cakupan pelayanan kesehatan anak balita terendah
adalah puskesmas Kintamani I yang hanya sebesar 48,19%.
h. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah
Monitoring pertumbuhan terhadap anak balita dan pra sekolah dilakukan melalui
pemantauan secara dini perkembangan anak, penanganan masalah pertumbuhan dan juga
pelayanan rujukan ke tingkat yang lebih mampu.
Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat Masalah kesehatan anak usia
sekolah semakin komplek, yang biasanya berkaitan dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun.
Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi,
kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Sebelum dilakukan
pelayanan kesehatan terhadap siswa SD dan setingkat terlebih dahulu dilakukan penjaringan
sasaran. Untuk tahun 2014 jumlah siswa SD dan setingkat yang mendapatkan pelayanan
kesehatan (penjaringan) mencapai 100% meningkat dari tahun 2013 yang baru mencapai 93,5%.
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15 – 49 tahun. Oleh
karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini
lebih diprioritas untuk menggunakan alat/cara KB Tingkat pencapaian pelayanan keluarga
berencana salah satunya dapat dilihat dari cakupan peserta KB aktif dan jenis kontrasepsi yang
digunakan oleh akseptor, seperti terlihat pada gambar berikut ini. Jumlah peserta KB baru di
Kabupaten Bangli tahun 2014 sebanyak 2.199 orang (4,9%) dari 44.792 pasangan Usia Subur,
sedangkan cakupan peserta KB aktif tahun 2014 sebesar 93,1 %. Tidak terjadi disparitas yang
tinggi antara cakupan tertinggi dengan cakupan terendah di puskesmas, hal ini menunjukkan
telah terjadi pemerataan pelayanan KB di seluruh Puskemas di Kabupaten Bangli, seperti terlihat
pada gambar dibawah ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
33
Gambar IV.18
Persentase Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Adapun persentase cakupan KB aktif menurut jenis kontrasepsi di Kabupaten Bangli
tahun 2014 tertinggi adalah akseptor KB IUD sebesar 48%, yang kedua akseptor KB Suntik
sebesar 39%, ketiga akseptor KB Pil sebesar 7%.
Gambar IV.19
Persentase Cakupan KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
81,65
92,05
92,95
87,45
143,92
88,27
81,68
92,38
91,76
93,51
95,03
93,54
93,07
Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Puskesmas Tahun 2014
48%
1%
3%
1%1%
39%
7%
IUD MOP MOW IMPLANT KONDOM SUNTIK PIL
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
34
3. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif, munisasi aktif adalah
pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk
merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah imunisasi polio atau campak.
Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam
tubuh meningkat. Contohnya penyuntikan ATS pada orang yang mengalami luka kecelakaan.
a. Imuniasi Dasar pada Bayi
Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah
penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor
penting dalam mengurangi angka kematian balita. Oleh karena itu harus dipertahankan cakupan
imunisasi campak sebesar 90%. Target tersebut sejalan dengan target Renstra Kemenkes 2014
yang menetapkan target cakupan imunisasi campak sebesar 90%.
Kabupaten Bangli tahun 2014 telah mencapai target cakupan imunisasi campak sebesar
100,4%, meningkat dari tahun 2013 yaitu sebesar 98% .Dengan demikian Bali telah mampu
mencapai target imunisasi campak yang ditetapkan oleh WHO dan target Kemenkes RI 2014.
Cakupan imunisasi campak per puskesmas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar IV.20
Persentase Cakupan Imunisasi Campak
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
99,07
110,92
107,32
92,79
94,57
103,25
97,78
100,64
97,69
97,30
107,69
92,02
100,44
Cakupan Imunisasi Campak Menurut Puskesmas Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
35
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi
terhadap cakupan atas imunisasi dasar lengkap pada bayi (0-11 bulan). Desa UCI merupakan
gambaran desa/kelurahan dengan ≥ 80% jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam kurun waktu satu tahun.
Gambar IV.21
Persentase Cakupan Desa/ Kelurahan UCI Per Puskesmas
di Kabupaten Bangli Tahun 2014
b. Imunisasi pada Ibu Hamil
Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut Clostridium
tetani. Tetanus juga bisa menyerang pada bayi baru lahir (Tetanus Neonatorum) pada saat
persalinan dan perawatan tali pusat. Masih banyak calon ibu di masyarakat terutama yang tinggal
di daerah-daerah terpencil berada dalam kondisi yang masih jauh dari kondisi steril saat
persalinan. Hal inilah yang bisa menimbulkan risiko ibu maupun bayinya terkena tetanus.
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi tetanus pada
neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi
tetanus neonatorum dan meternal adalah 1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2)
cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans.
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
100,0
100,0
100,0
100,0
80,0
100,0
87,5
100,0
85,7
100,0
100,0
66,7
90,3
Cakupan Desa/ Kelurahan UCI Per Puskesmas Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
36
Beberapa permasalahan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur yaitu
pelaksanaan skrining yang belum optimal, pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort
ibu mapun WUS tidak hamil) belum seragam. Cakupan TT2+ di Provinsi Bali dari tahun ke tahun
cenderung. Berikut ini distribusi cakupan TT2+ menurut puskesmas di Kabupaten Bangli tahun
2014:
Gambar IV.22 Persentase Cakupan TT 2+ Pada Ibu Hamil
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
4. Pelayanan Pengobatan/Perawatan
a. Cakupan Rawat Jalan
Pemanfaatan sarana kesehatan di Kabupaten Bangli oleh masyarakat untuk rawat jalan
tahun 2014 sudah mencapai 230.383 orang (104,1%) dari jumlah penduduk.
b. Cakupan Rawat Inap.
Cakupan rawat inap pada tahun 2014 di Kabupaten Bangli sudah mencapai 16.653
orang (7,5%). cakupan ini lebih banyak diperoleh dari pelayanan pengobatan di rumah sakit
sedangkan untuk puskesmas baru mencapai 139 orang yang memanfaatkan puskesmas
perawatan.
c. Pelayananan Kesehatan Jiwa
Pelayanan kesehatan jiwa merupakan pelayanan pada pasien yang mengalami
gangguan kejiwaan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Tahun 2014 di
Kabupaten Bangli mencapai 17.261 jiwa (7,8%) hasil ini lebih banyak dikontribusi dari rumah
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
171,3
173,2
99,7
116,0
136,3
162,8
129,1
106,0
157,9
142,3
104,7
108,4
134,4
Cakupan TT 2+ Pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
37
sakit jiwa yang terletak di Kabupaten Bangli sedangkan gangguan jiwa yang terdeteksi di
Puskesmas mencapai 1.529 jiwa (0,69%).
5. Pelayanan Kesehatan Usila
Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan terhadap pra dan Usila di Kabupaten Bangli
Tahun 2014 yaitu 87,19% .
6. Penanganan Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainya)
Penanganan penyalahgunaan NAPZA di kabupaten Bangli dilakukan dengan kegiatan
penyuluhan yang dipakai sebagai sasaran adalah remaja yaitu anak-anak sekolah SLTP dan
SLTA yang sangat rawan terhadap penyalahgunaan NAPZA. Penanggulangan napza ini
memerlukan pendekatan komprehensif multidisiplin, serta keterpaduan lintas sektor
pemerintahan, komitmen kuat semua pihak serta peran serta seluruh masyarakat.
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan adalah
melaksanakan upaya kesehatan yang bertujuan meningkatkan akses, keterjangkauan dan
kualitas pelayanan kesehatan perorangan (puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan
lainnya) dengan beberapa kegiatan pokoknya adalah peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
melalui pemanfaatan rumah sakit, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin dan lain-lain
seperti diuraikan berikut:
a. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Di Kabupaten Bangli terdapat 3 buah rumah sakit, 1 buah RSUD, 1 buah Rumah Sakit
Jiwa dan 1 buah Rumah Sakit Swasta. Rumah Sakit Umum Daerah Bangli mempunyai 310 buah
tempat tidur. Penampilan rumah sakit dapat diketahui dari beberapa indikator yaitu:
1) Kunjungan baru rawat jalan
Kunjungan rawat jalan di rumah sakit RSUD Bangli pada Tahun 2014 mencapai 104.902
pasien dan untuk rawat inap Tahun 2014 mencapai 8.930 orang.
2) Angka Kematian Neto / Net Death Rate (NDR)
NDR adalah kematian 48 jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati.
Pada tahun 2014 angka NDR di RSUD Bangli mencapai 21,9 per 1000 pasien.
3) Angka Kematian Umum / Groos Death Rate (GDR)
GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar RS per 1000 penderita
keluar hidup dan mati. Tahun 2014 GDR mencapai 11,8 per 1000 pasien.
4) Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupany Rate (BOR)
BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu,
indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. BOR
ideal (60-80%). Untuk tahun 2014, BOR RSUD Bangli mencapai 50,1%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
38
5) Angka Rata-Rata Lama Perawatan / Length Of Stay (LOS)
LOS adalah rata-rata perawatan seorang pasien, Indikator ini menggambarkan hasil
pengukuran tingkat efisiensi dan mutu pelayanan suatu rumah sakit. Untuk Tahun 2014 LOS
mencapai 4,2 hari.
6) Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur / Bed Turn Over (BTO)
BTO merupakan frekuensi rata-rata tempat tidur dipakai dalam satuan waktu. Indikator ini
memberi indikasi efisiensi pemakaian tempat tidur. BTO ideal 40-60 kali. Untuk Tahun 2014 BTO
mencapai 28,81 kali.
7) Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur / Turn Over Interval (TOI).
TOI adalah rata-rata jumlah hari tempat tidur RS tidak dipakai dari saat kosong ke saat
terisi berikutnya. Idealnya 1-3 hari , tahun 2014 TOI di RSUD Bangli mencapai 6,3 hari.
b. Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan
sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004
tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang
layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh
Pemerintah.
Berikut adalah Cakupan Jaminan Kesehatan menurut Jenis Jaminan tahun 2014 di
Kabupaten Bangli.
Gambar IV.23
Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan Tahun 2014
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
58.240
0 22.097
1.224
135.430
217.721
0 0 0 Cakupan Jaminan KesehatanMenurut Jenis JaminanTahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
39
C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
1. Pengendalian Penyakit Polio
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio. Upaya itu ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam kurun
waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di
masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai. Tahun 2014
ditemukan 1 kasus AFP (Non Polio) di Puskesmas Kintamani III.
2. Pengendalian TB Paru
Upaya dalam penanggulangan TB paru tahun 2014 menurut puskesmas adalah sebagai
berikut.
Gambar IV.24
Persentase Cakupan BTA (+) Terhadap Suspek Menurut Puskesmas Tahun 2014
Persentase BTA+ terhadap suspek di Kabupaten Bangli Tahun 2014 adalah 6,31 %.
Menurut standar persentase BTA+ diperkirakan 10% dari suspek yang diperkirakan dimasyarakat
dengan nilai yang ditoleransi 5-15%. Bila angka ini terlalu kecil (<5%) kemungkinan disebabkan
penjaringan suspek terlalu longgar. Banyak orang tidak memenuhi kriteria suspek atau ada
masalah dalam pemeriksaan laboratorium (negatif palsu). Sedangkan bila angka ini terlalu besar
(>15%) kemungkinan disebabkan penjaringan terlalu ketat atau ada masalah dalam pemeriksaan
laboratorium (positif palsu). Dengan demikian, sejak tahun 2014 persentase BTA+ terhadap
suspek dalam batas yang ditolerir, atau petugas kesehatan mampu mendiagnosis kasus BTA+
sesuai standar.
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/Kota
0,00
15,79
8,24
3,08
2,27
19,61
1,99
4,69
9,38
10,00
11,48
2,86
6,31
Cakupan BTA (+) Terhadap Suspek Menurut Puskesmas Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
40
3. Pengendalian Penyakit ISPA
Menurut hasil survei mortalitas subdit ISPA pada tahun 2005, sebanyak 22,30% bayi
maupun balita meninggal karena ISPA. Dari angka tersebut sebanyak 23,60% kematian
disebabkan oleh pneumonia.
Program pemberantasan penyakit ISPA membagi ISPA dalam 2 golongan yaitu
pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas pneumonia berat dan pneumonia
tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan nafas bagian
atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan
nafas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik.
Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus
ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus pneumonia juga
menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA
Tahun 2014, angka cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita sebesar 39,2%
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 sebesar 9,7%, namun angka ini masih jauh
dari harapan SPM yaitu sebesar 100%, yang kemungkinan disebabkan karena jumlah penderita
sasaran menggunakan angka perkiraan dari jumlah balita yang juga merupakan angka estimasi
yang belum tentu kebenarannya. Berikut ini gambaran cakupan pneumonia pada balita yang
ditemukan dan ditangani tahun 2014.
Gambar IV.25
Persentase Cakupan Pneumonia Pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani
Menurut Puskesmas Tahun 2014.
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/Kota
0,0
72,6
27,8
0,0
32,4
87,2
0,0
127,2
100,7
0,0
18,3
0,0
39,2
Cakupan Pneumonia Pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
41
4. Penanganan Penyakit HIV, AIDS dan IMS
Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV dan AIDS,
disamping ditujukkan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya
pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan dengan kegiatan
konseling.
Gambar IV.26
Proporsi HIV AIDS Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2014
Proporsi HIV AIDS tertinggi berdasarkan kelompok umur adalah pada umur 30-39 tahun
yaitu sebesar 43,24 % dari jumlah penderita HIV AIDS, urutan kedua adalah kelompok umur 40-
49 tahun yaitu sebesar 27,03% dari jumlah penderita HIV AIDS dan urutan ketiga adalah
kelompok umur 20-29 tahun sebesar 18,92% dari jumlah penderita HIV AIDS.
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan
dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular
yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Upaya pemberantasan DBD terdiri dari 3 hal
yaitu : 1) peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor; 2) diagnosis dini; dan 3)
peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor
dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemeriksaan jentik berkala.
Keberhasilan PSN antara lain dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Apabila ABJ ≥
95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi. Berikut ini jumlah kasus DBD
menurut Puskesmas Tahun 2014.
< 1TAHUN
1 - 4TAHUN
5 - 14TAHUN
15 - 19TAHUN
20 - 29TAHUN
30 - 39TAHUN
40 - 49TAHUN
50 - 59TAHUN
≥ 60 TAHUN
0,002,70
0,002,70
18,92
43,24
27,03
5,41
0,00
Proporsi HIV AIDS Berdasarkan Kelompok Umur
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
42
Gambar IV.27
Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas Tahun 2014
6. Pengendalian Penyakit Malaria
Malaria merupakan masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia karena mengakibatkan
dampak yang luas dan berpeluang menjadi penyakit emerging dan re-emerging. Kondisi ini dapat
terjadi karena adanya kasus import, resistensi obat dan beberapa insektisida yang digunakan
dalam pengendalian vektor, serta adanya vektor potensial yang dapat menularkan dan
menyebabkan malaria. Selain itu, malaria umumnya merupakan penyakit di daerah terpencil, sulit
dijangkau dan banyak ditemukan di daerah miskin atau sedang berkembang. Oleh karena itu,
malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi sasaran prioritas komitmen global
dalam MDGs. Pemberantasan malaria digalakkan melalui gerakan masyarakat yang dikenal
dengan Gerakan Berantas Kembali Malaria atau ”Gebrak Malaria” telah dicetuskan pada tahun
2000. Gerakan ini merupakan embrio pengendalian malaria yang berbasis kemitraan dengan
berbagai sektor dengan slogan ”Ayo Berantas Malaria”.
a. Kasus Baru Malaria
Berdasarkan Riskesdas 2013 Insiden Malaria pada penduduk Indonesia tahun 2013
adalah 1,9 persen menurun dibanding tahun 2007 (2,9%), tetapi di Papua Barat mengalami
peningkatan tajam jumlah penderita malaria. Prevalensi malaria tahun 2013 adalah 6,0 persen.
Dari 33 provinsi di Indonesia, 15 provinsi mempunyai prevalensi malaria di atas angka nasional,
sebagian besar berada di Indonesia Timur.
Jawa-Bali merupakan daerah dengan prevalensi malaria lebih rendah dibanding provinsi
lain, tetapi sebagian kasus malaria di Jawa-Bali terdeteksi bukan berdasarkan diagnosis oleh
tenaga kesehatan.
Di Kabupaten Bangli tahun 2014 terdapat 1 (satu) Kasus Malaria yaitu di Puskesmas
Kintamani V.
b. Persentase Penderita Malaria yang Diobati
Persentase Penderita Malaria yang Diobati Pengobatan malaria harus dilakukan secara
efektif. Pemberian jenis obat harus benar, dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai
dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif adalah pemberian ACT pada
24 jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari. Berdasarkan
61 38 36 23 32 31 9 4 3 4 13 7
261
Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
43
Riskesdas 2013 proporsi pengobatan efektif Indonesia adalah 45,5 persen. Dalam lima tahun
terakhir (2007-2013), persentase penderita malaria yang diobati sebagain besar sudah mencapai
100%, kecuali tahun 2009 dengan pencapaian 93,94%, berarti sebagian besar tersangka malaria
dan/atau positif malaria yang datang ke sarana kesehatan diobati sesuai pengobatan standar.
Persentase Malaria yang diobati di Kabupaten Bangli untuk tahun 2014 adalah 1 kasus
(100%).
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Upaya perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang
dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa
permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain anemi gizi besi,
kekurangan vitamin A dan gangguan akibat kekurangan yodium.
1. Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe)
Anemi gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan
karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia
sebagian besar anemi ini disebabkan karena kekurangan zat besi (fe) hingga disebut anemi
kekurangan zat besi atau anemi gizi besi dan kelompok yang paling rentan adalah wanita hamil.
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah Fe3(90 tablet) tahun 2014 menurut
puskesmas adalah sebagai berikut.
Gambar IV.28
Persentase Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe3 (90Tablet)
Menurut Puskesmas di KabupatenTahun 2014
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
71,3
65,7
76,7
95,3
75,5
87,7
69,1
91,1
100,0
100,0
76,4
100,0
82,1
Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet FE3 (90Tablet) Menurut PuskesmasTahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
44
2. Pemberian Kapsul Vitamin A
Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6-11 bulan) diberikan
kapsul vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1-4 tahun) diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI,
dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin
A yang cukup melalui ASI. Pada bayi (6-11 bulan) diberikan setahun sekali pada bulan Februari
atau Agustus; dan anak balita enam bulan sekali, yang diberikan secara serentak pada bulan
Februari dan Agustus. Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas diharapkan dapat
dilakukan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas atau dapat pula diberikan di luar
pelayanan tersebut selama ibu nifas belum mendapatkan kapsul vitamin A. Persentase cakupan
pemberian vitamin A balita menurut puskesmas tahun 2014 adalah sebagai berikut.
Gambar IV.29
Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita
Menurut Puskesmas Tahun 2014
3. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Cara pemberian makaan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui secara
eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur
24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapatkan makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai
dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
99,9
98,6
100,0
98,0
99,4
99,4
100,0
93,3
100,0
100,0
88,9
98,0
98,0
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita Menurut Puskesmas Tahun2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
45
Gambar IV.30
Persentase Cakupan ASI Eksklusif Menurut Puskesmas
di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif tertinggi adalah Puskesmas Kintamani IV yaitu
mencapai 94,24%, sedangkan terendah adalah Puskesmas Susut I hanya sebesar 54,58%.
4. Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu
Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya
gangguan pertumbuhan (growth faltering) secara dini. Untuk mengetahui pertumbuhan tersebut,
penimbangan balita setiap bulan sangat diperlukan. Penimbangan balita dapat dilakukan di
berbagai tempat seperti Posyandu, Polindes, Puskesmas atau sarana pelayanan kesehatan yang
lain. Pada Riskesdas 2013, informasi tentang pemantauan pertumbuhan anak diperoleh dari
frekuensi penimbangan anak umur 6-59 bulan selama enam bulan terakhir. Idealnya dalam enam
bulan anak balita ditimbang minimal enam kali. Sedangkan untuk status gizi anak balita diukur
berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Variabel BB dan TB/PB anak balita
disajikan dalam bentuk tiga indeks antropometri, yaitu BB/U, TB/U, dan BB/TB. Untuk menilai
status gizi anak balita, maka angka berat badan dan tinggi badan setiap anak balita dikonversikan
ke dalam nilai terstandar (Zscore) menggunakan baku antropometri anak balita WHO 2005.
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
73,80
69,11
62,65
73,41
54,58
65,77
57,48
83,96
77,69
94,24
63,49
85,64
72,21
Cakupan ASI Eksklusif Menurut Puskesmas Tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
46
Gambar IV.31
Persentase Cakupan Kunjungan Balita yang Ditimbang
Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Cakupan D/S balita tertinggi adalah di Puskesmas Kintamani IV yaitu 87,66%, sedangkan
cakupan D/S yang terendah adalah di Puskesmas Kintamani I hanya sebesar 57,63%.
Bangli
Bangli Utara
Tembuku I
Tembuku II
Susut I
Susut II
Kintamani I
Kintamani II
Kintamani III
Kintamani IV
Kintamani V
Kintamnai VI
Kabupaten/ Kota
78,14
70,41
82,86
71,25
79,21
85,72
57,63
81,22
78,98
87,66
65,57
76,74
75,63
Persentase Kunjungan Balita yang Ditimbang Menurut Puskesmas Tahun2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
47
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan di kelompokan menjadi sarana
kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit
khusus), sarana Upaya kesehatan bersumberdaya Masyarakat (UKBM), sarana produksi dan
distribusi farmasi dan alat kesehatan.
1. Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang
berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan
kesehatan. Puskesmas mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai penggerak
pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan
strata pertama. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan di
Kabupaten Bangli, pada tahun 2012 sudah ada 12 buah puskesmas, 5 buah diantaranya adalah
puskesmas dengan layanan rawat inap sedangkan 7 buah puskesmas yang lainnya adalah
puskesmas tanpa layanan rawat inap.
Jaringan puskesmas yang lainnya yaitu Poskesdes, Puskesmas Pembantu dan Polindes
yang memberikan pelayanan kesehatan strata pertama tingkat desa/kelurahan. Sampai tahun
2014 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kabupaten Bangli sebanyak 59 buah, jumlah
poskesdes 25 buah, jumlah polindes 6 buah dan puskesmas keliling roda empat 15 buah. Jumlah
puskesmas dan jaringannya di Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut:
Gambar V.1
Jumlah Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes dan Pusling Tahun 2014
Bangli Tembuku Susut Kintamani
2 2 2
68 8
10
33
4 52
13
0 0 0
6
2 3 3
7
Puskesmas Pustu Poskesdes Polindes Pusling
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
48
2. Rumah Sakit
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit antara lain
dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan menghitung
jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Jumlah rumah
sakit di Kabupaten Bangli ada 3 buah yaitu 1 rumah sakit umum milik Pemerintah Kabupaten
Bangli dengan jumlah tempat tidur 310 buah, 1 rumah sakit khusus jiwa milik Pemerintah Propinsi
Bali dengan 340 buah tempat tidur dan 1 buah rumah sakit swasta BMC dengan 62 buah tempat
tidur.
3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Gambaran sarana kesehatan juga dapat dilihat dari ketersediaan sarana produksi dan
distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Di Kabupaten Bangli terdapat 5 buah toko obat
dan 7 buah apotik.
4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada termasuk
yang ada dimasyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) diantaranya
adalah posyandu (Pos Pelayanan terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa) Toga (Taman Obat
Keluarga), POD (Pos Obat Desa).
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat.
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau
perkembangannya posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu pratama,
posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Pada tahun 2014 jumlah posyandu
di Kabupaten Bangli sebanyak 353 buah, dengan kriteria pratama 3,12%, madya 27,76%,
purnama 68,27%, dan mandiri 0,85%.
Polindes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka
mendekatkan pelayanan kebidanan, melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan
pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana. Pengelompokan tingkat
perkembangan polindes juga seperti posyandu. Untuk tahun 2014 di Kabupaten Bangli jumlah
polindes yang ada yaitu 6 buah.
Untuk poskesdes di Kabupaten Bangli sampai tahun 2014 sudah ada 25 buah dan untuk
Desa Siaga sebagai pendukung untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat
sudah ada 72 desa/kelurahan sebagai Desa Siaga di kabupaten Bangli dan semua desa siaga itu
aktif.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
49
B. TENAGA KESEHATAN
Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber daya
tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan.
Sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa indikator. Distribusi dan kecukupan
tenaga kesehatan sangat menentukan terpenuhinya standar kesehatan masyarakat. Ratio
Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk menurut jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bangli
Tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel V.1 Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Tenaga
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
No Jenis Tenaga Jumlah Tenaga Ratio per 100.000 penduduk
Persebaran th.2014
1 Dokter Spesialis 34 15,364
2 Dokter umum 95 42,93
3 Dokter Gigi 32 14,48
4 Perawat 236 236
5 Bidan 269 246,11
6 Apoteker 15 6,78
7 Asisten apoteker 35 15,82
8 Sarjana Kesmas 22 9,94
9 Sanitarian 47 21,24
10 Gizi 44 19,88
11 Keterapian Fisik 5 2,26
12 Keteknisan Medis 60 27,11
Sumber : Kepegawaian Dikes Bangli Tahun 2014
Gambar V.2 Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Tenaga Kesehatan
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
15,3642,93
14,46
236,33246,11
6,78 15,82 9,94 21,24 19,882,26
27,11
Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk menurut Jenis Tenaga Kesehatan Tahun2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
50
Dari gambar diatas diketahui bahwa keadaan tenaga kesehatan di Kabupaten Bangli
tahun 2014 masih sangat kurang sehingga perlu adanya pemerataan dan peningkatan jumlah
ketenagaan di masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Bangli seperti : ketersediaan tenaga
dokter umum dan apoteker dengan rasio yang ideal dengan jumlah penduduk.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Alokasi pembiayaan APBD Kabupaten untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Bangli dalam
dua tahun terakhir terjadi fluktuatif, tahun 2014 sebesar Rp. 112.798.221.288,-
Tabel V.2 Persentase APBD Dinas Kesehatan & RSU Terhadap APBD Kabupaten
Di Kabupaten Bangli Tahun 2014
Uraian 2014
Total APBD Kab. Dinkes dan RSUD Bangli
112.798.221.288
Jumlah Penduduk 221.300
Total APBD Kabupaten 783.842.365.263
% APBD Dinas&RSUD Bangli Terhadap APBD Kabupaten
14,39%
Pembiayaan perkapita dari total APBD Dinas dan RSUD
31.771.193
Dilihat dari persentase anggaran kabupaten untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli
dan RSUD Bangli untuk tahun 2014 mencapai 14,39 % dari total APBD Kabupaten Bangli.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
51
0
A. SIMPULAN.
Perbandingan antara cakupan program yang dicapai di Kabupaten Bangli berdasarkan
laporan program dengan target Standar Pelayanan Minimal (SPM), target MDG’s tahun 2015,
cakupan program secara nasional untuk setiap indicator, maka dapat diketahui kemajuan yang
telah dicapai oleh Kabupaten Bangli dari tahun ke tahun, distribusi keberhasilan pembangunan
kesehatan pada setiap puskesmas dan juga posisi tingkat kinerja Kabupaten Bangli dibandingkan
dengan Kabupaten lainnya secara nasional dalam keberhasilan pembangunan kesehatan.
Perbandingan ini juga memperlihatkan kinerja masing-masing program, kelemahan-kelemahan
yang terjadi pada pelaksanaan program serta hal-hal yang perlu mendapatkan penekanan-
penekanan sehingga ke depannya akan menjadi lebih baik. Kabupaten Bangli telah
melaksanakan berbagai program yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara keseluruhan. Program-program yang telah dilaksanakan itu telah
menampakkan hasil sebagai berikut :
1. Balita BGM pada tahun 2014 sebesar 3% meningkat dari tahun 2013 yang hanya 0,4 %
dan balita dengan gizi buruk meningkat tahun 2014 sebesar 0,04 dari tahun 2013 hanya
0,03 %. Persentase status gizi dengan berat badan rendah/dibawah garis merah dari
balita yang ditimbang tertinggi terjadi di Kecamatan Kintamani dengan jumlah 253 orang
(4,38 %) dan terendah di Kecamatan Bangli dengan jumlah 12 orang (0,39%)
2. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Bangli periode 2010-2014 cenderung berfluktuasi dari
14,28 per 1000 KH pada Tahun 2010, 13,2 per 1000 KH pada Tahun 2011, 7,7 per 1000
KH Tahun 2012, 10,2 per 1000 KH Tahun 2013 dan 12 per 1000 KH Tahun 2014. Angka
Kematian Bayi Tahun 2013 dan Tahun 2014 mengalami peningkatan dari Tahun 2012 yg
hanya 7,7 per 1000 KH.
3. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Bangli periode 2010-2014 cenderung
berfluktuasi dari 14,58 per 1000 KH pada Tahun 2010, 14 per 1000 KH pada Tahun
2011, 9,41 per 1000 KH Tahun 2012, 11,3 per 1000 KH Tahun 2013 dan 13 per 1000 KH
Tahun 2014. Angka Kematian Balita Tahun 2013 dan Tahun 2014 mengalami
peningkatan dari Tahun 2012 yg hanya 9,41 per 1000 KH.
4. Kabupaten Bangli tahun 2014 telah mencapai target cakupan imunisasi campak sebesar
100,4%, meningkat dari tahun 2013 yaitu sebesar 98% .Dengan demikian Bali telah
mampu mencapai target imunisasi campak yang ditetapkan oleh WHO dan target
Kemenkes RI 2014.
BAB VI
PENUTUP
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
52
5. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bangli periode 2010-2014 cenderung
berfluktuasi dari 76,49 per 100.000 KH pada Tahun 2010 meningkat menjadi 134,6 per
100.000 KH pada Tahun 2011, menurun menjadi 110,7 per 100.000 KH Tahun 2012,
kembali meningkat menjadi 160,8 per 100.000 KH Tahun 2013 dan Tahun 2014
mengalami penurunan kembali menjadi 57 per 100.000 KH.
6. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bangli cenderung
berfluktuasi dari tahun 2010 mencapai 99,49% menurun secara berturut-turut di tahun
2011 dan 2012 menjadi 94,8%, dan 92,1%, tahun 2013 meningkat menjadi 94,9% dan
terakhir di tahun 2014 mengalami penurunan lagi menjadi 92,1%.
7. Jumlah peserta KB baru di Kabupaten Bangli tahun 2014 sebanyak 2.199 orang (4,9%)
dari 44.792 pasangan Usia Subur, sedangkan cakupan peserta KB aktif tahun 2014
sebesar 93,1 %. Tidak terjadi disparitas yang tinggi antara cakupan tertinggi dengan
cakupan terendah di puskesmas, hal ini menunjukkan telah terjadi pemerataan pelayanan
KB di seluruh Puskemas di Kabupaten Bangli.
8. Kesenjangan yang terjadi antara cakupan K1 dan K4 pada lima tahun terakhir yang
hampir mencapai angka 10%. Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan
angka drop out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dengan K4 kecil maka
hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal selalu
berkunjung ke pelayanan kesehatan sampai pada kunjungan ke dua trisemester ketiga
kehamilannya dengan kata lain seluruh ibu hamil telah mendapatkan pelayanan
kehamilannya sesuai dengan standar. Hal ini dapat meminimalisir kematian ibu
melahirkan.
9. Proporsi HIV AIDS tertinggi berdasarkan kelompok umur adalah pada umur 30-39 tahun
yaitu sebesar 43,24 % dari jumlah penderita HIV AIDS, urutan kedua adalah kelompok
umur 40-49 tahun yaitu sebesar 27,03% dari jumlah penderita HIV AIDS dan urutan
ketiga adalah kelompok umur 20-29 tahun sebesar 18,92% dari jumlah penderita HIV
AIDS.
10. Persentase BTA+ terhadap suspek di Kabupaten Bangli Tahun 2014 adalah 6,31 %.
Menurut standar persentase BTA+ diperkirakan 10% dari suspek yang diperkirakan
dimasyarakat dengan nilai yang ditoleransi 5-15%. Dengan demikian, sejak tahun 2014
persentase BTA+ terhadap suspek dalam batas yang ditolerir, atau petugas kesehatan
mampu mendiagnosis kasus BTA+ sesuai standar.
11. Di kabupaten Bangli terdapat 53 penyelenggara air minum pada tahun 2014 dan
sebanyak 42 diambil sebagai sampel pemeriksaan. Hasil pemeriksaan secara fisik,
bakteriologi dan kimia penyelenggara air minum yang memenuhi syarat adalah sebanyak
36 diantaranya 11 di Kecamatan Bangli, 7 di Kecamatan Tembuku dan 18 di Kecamatan
Susut, sedangkan di Kecamatan Kintamani tidak ada yang memenuhi syarat.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangli 2014
53
A. SARAN
1. Perlu digalakannya program-program penyuluhan tentang pentingnya ANC (Ante
Natal Care) dan PNC (Post Natal Care) untuk menurunkan Angka Kematian Bayi
(AKB) dan Angka Kematian IBU (AKI)
2. Dalam memperbaiki status gizi masyarakat perlu diintensifkan upaya penyuluhan dan
perawatan dari program gizi dan pemberian kapsul vitamin A untuk bayi dan balita,
tablet tambah darah bagi ibu hamil, serta perawatan BBLR, balita gizi buruk dan gizi
kurang.
3. Perlu adanya penyediaan sumber air bersih bagi penduduk yang tinggal di wilayah
Kecamatan Kintamani.
LP
L +
PS
atu
an
A.
GA
MB
AR
AN
UM
UM
1Luas W
ilaya
h521
K
m2
Ta
be
l 1
2Jum
lah D
esa/K
elu
rahan
72
Desa/K
el
Ta
be
l 1
3Jum
lah P
enduduk
112.0
00
109.3
00
221.3
00
Jiw
aT
ab
el 2
4R
ata
-rata
jiwa/ru
mah ta
ngga
4,0
Jiw
aT
ab
el 1
5K
epadata
n P
enduduk /K
m2
424,9
Jiw
a/K
m2
Ta
be
l 1
6R
asio
Beban T
anggungan
52,4
per 1
00 p
enduduk p
roduktif
Ta
be
l 2
7R
asio
Jenis
Kela
min
102,5
Ta
be
l 2
8P
enduduk 1
0 ta
hun k
e a
tas m
ele
k h
uru
f0,0
00,0
089,8
5%
Ta
be
l 3
9P
enduduk 1
0 ta
hun ya
ng m
em
iliki ija
zah te
rtinggi
a. S
MP
/ MT
s0,0
00,0
024.6
40,0
0%
Ta
be
l 3
b. S
MA
/ SM
K/ M
A0,0
00,0
022.5
43,0
0%
Ta
be
l 3
c. S
ekola
h m
enengah k
eju
ruan
0,0
00,0
02.1
53,0
0%
Ta
be
l 3
d. D
iplo
ma I/D
iplo
ma II
0,0
00,0
01.7
58,0
0%
Ta
be
l 3
e. A
kadem
i/Dip
lom
a III
0,0
00,0
0839,0
0%
Ta
be
l 3
f. Univ
ers
itas/D
iplo
ma IV
0,0
00,0
03.9
59,0
0%
Ta
be
l 3
g. S
2/S
3 (M
aste
r/Dokto
r)0,0
00,0
0338,0
0%
Ta
be
l 3
B.
DE
RA
JA
T K
ES
EH
AT
AN
B.1
An
gka K
em
atia
n
10
Jum
lah L
ahir H
idup
1.7
94
1.7
12
3.5
06
Ta
be
l 4
11
Angka L
ahir M
ati (d
ilapork
an)
13
16
15
per 1
.000 K
ela
hira
n H
idup
Ta
be
l 4
12
Jum
lah K
em
atia
n N
eonata
l22
10
32
neonata
lT
ab
el 5
13
Angka K
em
atia
n N
eonata
l (dila
pork
an)
12
69
per 1
.000 K
ela
hira
n H
idup
Ta
be
l 5
14
Jum
lah B
ayi M
ati
28
13
41
bayi
Ta
be
l 5
15
Angka K
em
atia
n B
ayi (d
ilapork
an)
16
812
per 1
.000 K
ela
hira
n H
idup
Ta
be
l 5
16
Jum
lah B
alita
Mati
29
15
44
Balita
Ta
be
l 5
17
Angka K
em
atia
n B
alita
(dila
pork
an)
16
913
per 1
.000 K
ela
hira
n H
idup
Ta
be
l 5
18
Kem
atia
n Ib
u
Jum
lah K
em
atia
n Ib
u2
Ibu
Ta
be
l 6
Angka K
em
atia
n Ib
u (d
ilapork
an)
57
per 1
00.0
00 K
ela
hira
n H
idup
Ta
be
l 6
B.2
An
gka K
esakita
n
19
Tuberk
ulo
sis
RE
SU
ME
PR
OF
IL K
ES
EH
AT
AN
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
Jum
lah k
asus b
aru
TB
BT
A+
22
20
42
Kasus
Ta
be
l 7
Pro
pors
i kasus b
aru
TB
BT
A+
52,3
847,6
2%
Ta
be
l 7
CN
R k
asus b
aru
BT
A+
9,9
49,0
418,9
8per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 7
Jum
lah s
elu
ruh k
asus T
B38
27
65
Kasus
Ta
be
l 7
CN
R s
elu
ruh k
asus T
B17,1
712,2
029,3
7per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 7
Kasus T
B a
nak 0
-14 ta
hun
7,6
9%
Ta
be
l 7
Pers
enta
se B
TA
+ te
rhadap s
uspek
6,0
96,5
66,3
1%
Ta
be
l 8
Angka k
esem
buhan B
TA
+34,6
29,5
223,4
0%
Ta
be
l 9
Angka p
engobata
n le
ngkap B
TA
+38,4
652,3
844,6
8%
Ta
be
l 9
Angka k
eberh
asila
n p
engobata
n (S
uccess R
ate
) B
TA
+73,0
861,9
068,0
9
%T
ab
el 9
Angka k
em
atia
n s
ela
ma p
engobata
n
3,1
61,3
64,5
2per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 9
20
Pneum
onia
Balita
dite
mukan d
an d
itangani
49,4
629,3
439,1
9%
Ta
be
l 10
21
Jum
lah K
asus H
IV0
00
Kasus
Ta
be
l 11
22
Jum
lah K
asus A
IDS
28
937
Kasus
Ta
be
l 11
23
Jum
lah K
asus S
yphilis
00
0K
asus
Ta
be
l 11
24
Jum
lah K
em
atia
n k
are
na A
IDS
00
0Jiw
aT
ab
el 1
1
25
Donor d
ara
h d
iskrin
ing p
ositif H
IV0,0
70,0
00,0
6%
Ta
be
l 12
26
Pers
enta
se D
iare
dite
mukan d
an d
itangani
0,0
00,0
00,0
0%
Ta
be
l 13
27
Kusta
Jum
lah K
asus B
aru
Kusta
(PB
+M
B)
20
2K
asus
Ta
be
l 14
Angka p
enem
uan k
asus b
aru
kusta
(NC
DR
)0,9
00,0
00,9
0per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 14
Pers
enta
se K
asus B
aru
Kusta
0-1
4 T
ahun
0,0
0%
Ta
be
l 15
Pers
enta
se C
acat T
ingkat 2
Penderita
Kusta
0,0
0%
Ta
be
l 15
Angka C
acat T
ingkat 2
Penderita
Kusta
0,0
0per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 15
Angka P
revale
nsi K
usta
0,0
90,0
00,0
9per 1
0.0
00 P
enduduk
Ta
be
l 16
Penderita
Kusta
PB
Sele
sai B
ero
bat (R
FT
PB
)0,0
00,0
00,0
0%
Ta
be
l 17
Penderita
Kusta
MB
Sele
sai B
ero
bat (R
FT
MB
)0,0
00,0
00,0
0%
Ta
be
l 17
28
Penyakit ya
ng d
apat d
icegah d
engan im
unis
asi
AF
P R
ate
(non p
olio
) < 1
5 th
1,7
8
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk <
15
tah
un
Ta
be
l 18
Jum
lah K
asus D
ifteri
00
0K
asus
Ta
be
l 19
Case F
ata
lity Rate
Difte
ri0
%T
ab
el 1
9
Jum
lah K
asus P
ertu
sis
00
0K
asus
Ta
be
l 19
Jum
lah K
asus T
eta
nus (n
on n
eonato
rum
)0
00
Kasus
Ta
be
l 19
Case F
ata
lity Rate
Teta
nus (n
on n
eonato
rum
)0
%T
ab
el 1
9
Jum
lah K
asus T
eta
nus N
eonato
rum
00
0K
asus
Ta
be
l 19
Case F
ata
lity Rate
Teta
nus N
eonato
rum
0%
Ta
be
l 19
Jum
lah K
asus C
am
pak
49
13
Kasus
Ta
be
l 20
Case F
ata
lity Rate
Cam
pak
0%
Ta
be
l 20
Jum
lah K
asus P
olio
00
0K
asus
Ta
be
l 20
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
Jum
lah K
asus H
epatitis
B0
00
Kasus
Ta
be
l 20
29
Incid
ence R
ate
DB
D70,9
447,0
0117,9
4per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 21
30
Case F
ata
lity R
ate
DB
D0,0
00,0
00,0
0%
Ta
be
l 21
31
Angka K
esakita
n M
ala
ria (A
nnual P
ara
sit In
cid
ence
)1000,0
00,0
00,0
0per 1
.000 p
enduduk b
eris
iko
Ta
be
l 22
32
Case F
ata
lity R
ate
Mala
ria0,0
00,0
00,0
0%
Ta
be
l 22
33
Angka K
esakita
n F
ilaria
sis
00
0per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 23
34
Cakupan p
engukura
n te
kanan d
ara
h0,1
60,1
40,1
5%
Ta
be
l 24
35
Cakupan p
em
erik
saan o
besita
s0,0
00,0
00,0
0%
Ta
be
l 25
36
Cakupan p
em
erik
saan IV
A+
0,3
2%
Ta
be
l 26
37
Cakupan p
em
erik
saan C
BE
0,0
0%
Ta
be
l 26
38
Desa/K
el. te
rkena K
LB
dita
ngani <
24 ja
m100,0
0
%T
ab
el 2
8
C.
UP
AY
A K
ES
EH
AT
AN
C.1
Pela
yan
an
Keseh
ata
n
39
Kunju
ngan Ib
u H
am
il (K1)
93
%T
ab
el 2
9
40
Kunju
ngan Ib
u H
am
il (K4)
82,9
2
%T
ab
el 2
9
41
Pers
alin
an d
itolo
ng T
enaga K
esehata
n92,0
7
%T
ab
el 2
9
42
Pela
yanan Ib
u N
ifas
91,8
6
%T
ab
el 2
9
43
Ibu N
ifas M
endapat V
itam
in A
88,0
3
%T
ab
el 2
9
44
Ibu h
am
il dengan im
unis
asi T
T2+
134,4
3
%T
ab
el 3
0
45
Ibu H
am
il Mendapat T
able
t Fe3
82,0
8
%T
ab
el 3
2
46
Penanganan k
om
plik
asi k
ebid
anan
75,4
3
%T
ab
el 3
3
47
Penanganan k
om
plik
asi N
eonata
l80,7
3
66,3
0
73,5
4
%T
ab
el 3
3
48
Peserta
KB
Baru
4,9
1
%T
ab
el 3
6
49
Peserta
KB
Aktif
93,0
7
%T
ab
el 3
6
50
Bayi b
aru
lahir d
itimbang
100
101
100
%T
ab
el 3
7
51
Bera
t Badan B
ayi L
ahir R
endah (B
BLR
) 3,4
6
2,9
0
3,1
8
%T
ab
el 3
7
52
Kunju
ngan N
eonatu
s 1
(KN
1)
98,0
9
93,9
7
96,0
3
%T
ab
el 3
8
53
Kunju
ngan N
eonatu
s 3
kali (K
N L
engkap)
102,2
4
98,4
1
100,3
3
%T
ab
el 3
8
54
Bayi y
ang d
iberi A
SI E
ksklu
sif
70,8
2
73,5
8
72,2
1
%T
ab
el 3
9
55
Pela
yanan k
esehata
n b
ayi
105,3
6
95,5
6
100,4
7
%T
ab
el 4
0
56
Desa/K
elu
rahan U
CI
90,2
8
%T
ab
el 4
1
57
Cakupan Im
unis
asi B
CG
100,6
7
99,0
0
99,6
9
%T
ab
el 4
2
58
Cakupan Im
unis
asi C
am
pak B
ayi
104,0
2
96,8
5
100,4
4
%T
ab
el 4
3
59
Imunis
asi d
asar le
ngkap p
ada b
ayi
104,0
2
96,8
5
100,4
4
%T
ab
el 4
3
60
Bayi M
endapat V
itam
in A
97,9
4
99,5
1
98,7
2
%T
ab
el 4
4
61
Anak B
alita
Mendapat V
itam
in A
98,1
0
97,4
2
97,7
6
%T
ab
el 4
4
62
Baduta
ditim
bang
83,0
3
81,7
7
82,4
2
%T
ab
el 4
5
63
Baduta
bera
t badan d
i baw
ah g
aris
mera
h (B
GM
)0,4
6
0,4
9
0,4
8
%T
ab
el 4
5
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
64
Pela
yanan k
esehata
n a
nak b
alita
87,0
5
86,6
4
86,8
4
%T
ab
el 4
6
65
Balita
ditim
bang (D
/S)
76,0
7
75,1
8
75,6
3
%T
ab
el 4
7
66
Balita
bera
t badan d
i baw
ah g
aris
mera
h (B
GM
)2,9
92,9
92,9
9%
Ta
be
l 47
67
Balita
Giz
i Buru
k M
endapat P
era
wata
n100,0
0
100,0
0
100,0
0
%T
ab
el 4
8
68
Cakupan P
enja
ringan K
esehata
n S
isw
a S
D d
an S
etin
gkat
97,5
4
98,2
4
97,8
7
%
Ta
be
l 49
69
Rasio
Tum
pata
n/P
encabuta
n G
igi T
eta
p0,2
9
Ta
be
l 50
70
SD
/MI y
ang m
ela
kukan s
ikat g
igi m
assal
70,3
5
sekola
hT
ab
el 5
1
71
SD
/MI y
ang m
endapat p
ela
yanan g
igi
80,2
3
sekola
hT
ab
el 5
1
72
Murid
SD
/MI D
iperik
sa (U
KG
S)
32,9
5
37,6
6
33,1
7
%T
ab
el 5
1
73
Murid
SD
/MI M
endapat P
era
wata
n (U
KG
S)
72,9
1
72,7
9
66,3
3
%T
ab
el 5
1
74
Sis
wa S
D d
an s
etin
gkat m
endapat p
era
wata
n g
igi d
an
mulu
t72,9
1
72,7
9
66,3
3
%T
ab
el 5
1
75
Pela
yanan K
esehata
n U
sila
(60 ta
hun +
)102,4
9
72,9
9
87,1
9
%T
ab
el 5
2
C.2
Akses d
an
Mu
tu P
ela
yan
an
Keseh
ata
nP
ers
en
tase
76
Peserta
Jam
inan P
em
elih
ara
an K
esehata
n-
-
-
%
Ta
be
l 53
77
Cakupan K
unju
ngan R
aw
at J
ala
n55,6
7
57,7
6
104,1
0
%T
ab
el 5
4
78
Cakupan K
unju
ngan R
aw
at In
ap
4,2
3
2,7
3
7,5
3
%T
ab
el 5
4
79
Angka k
em
atia
n k
asar/G
ross D
eath
Rate
(GD
R) d
i RS
0,2
3
0,8
1
0,7
4
per 1
00.0
00 p
asie
n k
elu
ar
Ta
be
l 55
80
Angka k
em
atia
n m
urn
i/Nett D
eath
Rate
(ND
R) d
i RS
0,2
0
0,6
3
1,2
1
per 1
00.0
00 p
asie
n k
elu
ar
Ta
be
l 55
81
Bed O
ccupatio
n R
ate
(BO
R) d
i RS
60,9
6
%T
ab
el 5
6
82
Bed T
urn
Over (B
TO
) di R
S22,6
6
Kali
Ta
be
l 56
83
Turn
of In
terv
al (T
OI) d
i RS
6,2
9
Hari
Ta
be
l 56
84
Avera
ge L
ength
of S
tay
(ALO
S) d
i RS
-
Hari
Ta
be
l 56
C.3
Perila
ku
Hid
up
Masyara
kat
85
Rum
ah T
angga b
er-P
HB
S76,6
8
%T
ab
el 5
7
C.4
Kead
aan
Lin
gku
ng
an
86
Pers
enta
se ru
mah s
ehat
75,8
9
%T
ab
el 5
8
87
Penduduk y
ang m
em
iliki a
kses a
ir min
um
yang la
yak
88,0
8
%T
ab
el 5
9
88
Penyele
nggara
air m
inum
mem
enuhi s
yara
t kesehata
n85,7
1
%T
ab
el 6
0
89
Penduduk y
ang m
em
iliki a
kses s
anita
si la
yak
80,6
3
%T
ab
el 6
1
90
Desa S
TB
M-
%
Ta
be
l 62
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
91
Tem
pat-te
mpat u
mum
mem
enuhi s
yara
t91,8
1
%T
ab
el 6
3
TP
M m
em
enuhi s
yara
t hig
iene s
anita
si
61,0
4
%T
ab
el 6
4
TP
M tid
ak m
em
enuhi s
yara
t dib
ina
81,4
2
%T
ab
el 6
5
TP
M m
em
enuhi s
yara
t diu
ji petik
-
%T
ab
el 6
5
D.
SU
MB
ER
DA
YA
KE
SE
HA
TA
N
D.1
Sara
na K
eseh
ata
n
92
Jum
lah R
um
ah S
akit U
mum
2,0
0
RS
Ta
be
l 67
93
Jum
lah R
um
ah S
akit K
husus
1,0
0
RS
Ta
be
l 67
94
Jum
lah P
uskesm
as R
aw
at In
ap
4,0
0
Ta
be
l 67
95
Jum
lah P
uskesm
as n
on-R
aw
at In
ap
8,0
0
Ta
be
l 67
Jum
lah P
uskesm
as K
elilin
g12,0
0
Ta
be
l 67
Jum
lah P
uskesm
as p
em
bantu
59,0
0
Ta
be
l 67
96
Jum
lah A
pote
k8,0
0
Ta
be
l 67
97
RS
dengan k
em
am
puan p
ela
yanan g
adar le
vel 1
46,6
7
%T
ab
el 6
8
98
Jum
lah P
osyandu
353,0
0
Posyandu
Ta
be
l 69
99
Posyandu A
ktif
69,1
2
%T
ab
el 6
9
100
Rasio
posyandu p
er 1
00 b
alita
1,9
9
per 1
00 b
alita
Ta
be
l 69
101
UK
BM
Poskesdes
72,0
0
Poskesdes
Ta
be
l 70
Polin
des
6,0
0
Polin
des
Ta
be
l 70
Posbin
du
3,0
0
Posbin
du
Ta
be
l 70
102
Jum
lah D
esa S
iaga
72,0
0
Desa
Ta
be
l 71
103
Pers
enta
se D
esa S
iaga
100,0
0
%T
ab
el 7
1
D.2
Ten
ag
a K
eseh
ata
n
104
Jum
lah D
okte
r Spesia
lis22,0
0
12,0
0
34,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 72
105
Jum
lah D
okte
r Um
um
41,0
0
46,0
0
95,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 72
106
Rasio
Dokte
r (spesia
lis+
um
um
) 58,2
9
per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 72
107
Jum
lah D
okte
r Gig
i13,0
0
19,0
0
32,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 72
108
Jum
lah B
idan
269,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 73
109
Rasio
Bid
an p
er 1
00.0
00 p
enduduk
246,1
1
per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 73
110
Jum
lah P
era
wat
232,0
0
300,0
0
532,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 73
111
Rasio
Pera
wat p
er 1
00.0
00 p
enduduk
236,3
3
per 1
00.0
00 p
enduduk
Ta
be
l 73
112
Jum
lah P
era
wat G
igi
10,0
0
26,0
0
36,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 73
113
Jum
lah T
enaga K
efa
rmasia
n11,0
0
39,0
0
50,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 74
114
Jum
lah T
enaga K
esehata
n k
esehata
n9,0
0
13,0
0
22,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 75
115
Jum
lah T
enaga S
anita
si
24,0
0
26,0
0
47,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 75
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
116
Jum
lah T
enaga G
izi
7,0
0
37,0
0
44,0
0
Ora
ng
Ta
be
l 76
D.3
Pem
bia
yaan
Keseh
ata
n
117
Tota
l Anggara
n K
esehata
n136.0
44.9
81.2
88,0
0
Rp
Ta
be
l 81
118
AP
BD
Kesehata
n th
d A
PB
D K
ab/K
ota
13,8
1
%T
ab
el 8
1
119
Anggara
n K
esehata
n P
erk
apita
614.7
53,6
4
Rp
Ta
be
l 81
TA
BE
L 1
LU
AS
WIL
AY
AH
, JU
MLA
H D
ES
A/K
ELU
RA
HA
N, J
UM
LA
H P
EN
DU
DU
K, J
UM
LA
H R
UM
AH
TA
NG
GA
,
DA
N K
EP
AD
AT
AN
PE
ND
UD
UK
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
LU
AS
JU
MLA
HR
AT
A-R
AT
AK
EP
AD
AT
AN
WIL
AY
AH
RU
MA
HJIW
A/R
UM
AH
PE
ND
UD
UK
(km
2)T
AN
GG
A
TA
NG
GA
per k
m2
12
34
56
78
910
1S
usut
49,3
9
944.0
80
10.3
73
4,2
5893,9
4
2B
angli
56,3
5
49
50.0
80
11.8
30
4,2
3890,1
5
3T
em
buku
48,3
6
634.4
20
8.9
11
3,8
6712,3
3
4K
inta
mani
366,9
48
48
92.7
20
24.3
59
3,8
1252,7
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)520,8
68
472
221.3
00
55.4
73
3,9
9425
Sum
ber: - K
anto
r Sta
tistik
Kabupate
n/K
ota
Jum
lah P
enduduk M
enuru
t Pro
yeksi
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
JU
MLA
H
NO
KE
CA
MA
TA
ND
ES
A
KE
LU
RA
HA
ND
ES
A +
KE
LU
RA
HA
N
TA
BE
L 2
JU
MLA
H P
EN
DU
DU
K M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
DA
N K
ELO
MP
OK
UM
UR
JU
MLA
H P
EN
DU
DU
K
LA
KI-L
AK
I P
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I+P
ER
EM
PU
AN
RA
SIO
JE
NIS
KE
LA
MIN
12
34
56
10 - 4
9.1
00
8.6
00
17.7
00
105,8
1
25 - 9
10.0
00
9.3
00
19.3
00
107,5
3
310 - 1
49.8
00
9.4
00
19.2
00
104,2
6
415 - 1
98.3
00
7.3
00
15.6
00
113,7
0
520 - 2
47.5
00
7.3
00
14.8
00
102,7
4
625 - 2
98.4
00
7.9
00
16.3
00
106,3
3
730 - 3
48.3
00
8.0
00
16.3
00
103,7
5
835 - 3
98.5
00
8.4
00
16.9
00
101,1
9
940 - 4
47.6
00
7.9
00
15.5
00
96,2
0
10
45 - 4
98.0
00
8.1
00
16.1
00
98,7
7
11
50 - 5
46.8
00
7.1
00
13.9
00
95,7
7
12
55 - 5
95.4
00
5.5
00
10.9
00
98,1
8
13
60 - 6
44.5
00
4.4
00
8.9
00
102,2
7
14
65 - 6
93.4
00
3.6
00
7.0
00
94,4
4
15
70 - 7
42.9
00
3.0
00
5.9
00
96,6
7
16
75+
3.5
00
3.5
00
7.0
00
100,0
0
JU
MLA
H
112.0
00
109.3
00
221.3
00
102,4
7
AN
GK
A B
EB
AN
TA
NG
GU
NG
AN
(DE
PE
ND
EN
CY
RA
TIO
)52
Sum
ber: - K
anto
r Sta
tistik
Kabupate
n/k
ota
NO
KE
LO
MP
OK
UM
UR
(TA
HU
N)
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
DA
N IJ
AZ
AH
TE
RT
ING
GI Y
AN
G D
IPE
RO
LE
H M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
LA
KI-L
AK
I P
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I+
PE
RE
MP
UA
NLA
KI-L
AK
I P
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I+
PE
RE
MP
UA
N
12
34
56
78
1P
EN
DU
DU
K B
ER
UM
UR
10 T
AH
UN
KE
AT
AS
184.3
00
2P
EN
DU
DU
K B
ER
UM
UR
10 T
AH
UN
KE
AT
AS
YA
NG
ME
LE
K H
UR
UF
165.5
87
89,8
5
3P
ER
SE
NT
AS
E P
EN
DID
IKA
N T
ER
TIN
GG
I YA
NG
DIT
AM
AT
KA
N:
a. T
IDA
K M
EM
ILIK
I IJA
ZA
H S
D37.5
58
20,3
8
b. S
D/M
I69.0
57
37,4
7
c. S
MP
/ MT
s24.6
40
13,3
7
d. S
MA
/ MA
22.5
43
12,2
3
e. S
EK
OLA
H M
EN
EN
GA
H K
EJU
RU
AN
2.1
53
1,1
7
f. DIP
LO
MA
I/DIP
LO
MA
II1.7
58
0,9
5
g. A
KA
DE
MI/D
IPLO
MA
III839
0,4
6
h. U
NIV
ER
SIT
AS
/DIP
LO
MA
IV3.9
59
2,1
5
i. S2/S
3 (M
AS
TE
R/D
OK
TO
R)
338
0,1
8
Sum
ber: B
PS
Kabupate
n B
angli
TA
BE
L 3
JU
MLA
HP
ER
SE
NT
AS
E
PE
ND
UD
UK
BE
RU
MU
R 1
0 T
AH
UN
KE
AT
AS
YA
NG
ME
LE
K H
UR
UF
NO
VA
RIA
BE
L
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 4
12
34
56
78
91
01
1
1B
ang
li149
0149
157
2159
306
2308
2B
ang
li Uta
ra188
4192
185
3188
373
7380
3T
em
bu
ku
I122
0122
132
3135
254
3257
4T
em
bu
ku
II135
1136
162
1163
297
2299
5S
usut I
156
3159
174
2176
330
5335
6S
usut II
162
3165
153
6159
315
9324
7K
inta
ma
ni I
210
2212
162
2164
372
4376
8K
inta
ma
ni II
176
2178
173
2175
349
4353
9K
inta
ma
ni III
113
1114
100
3103
213
4217
10
Kin
tam
ani IV
97
3100
88
189
185
4189
11
Kin
tam
ani V
177
2179
133
2135
310
4314
12
Kin
tam
nai V
I109
3112
93
194
202
4206
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
1.7
94
24
1.8
18
1.7
12
28
1.7
40
3.5
06
52
3.5
58
13,2
16,1
14,6
Su
mb
er: B
inke
sm
as D
inke
s B
ang
li
Ke
tera
ng
an : A
ng
ka
La
hir M
ati (d
ilapo
rka
n) te
rse
bu
t di a
tas b
elu
m te
ntu
me
ng
ga
mb
ark
an A
ng
ka
La
hir M
ati y
ang
se
be
na
rnya
di p
op
ula
si
AN
GK
A L
AH
IR M
AT
I PE
R 1
.00
0 K
EL
AH
IRA
N (D
ILA
PO
RK
AN
)
JU
ML
AH
KE
LA
HIR
AN
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
MA
TI
HID
UP
+ M
AT
I
LA
KI-L
AK
IL
AK
I-LA
KI +
PE
RE
MP
UA
N
HID
UP
MA
TI
HID
UP
+ M
AT
I
JU
ML
AH
KE
LA
HIR
AN
BA
NG
LI T
AH
UN
201
4
NO
PU
SK
ES
MA
S
HID
UP
PE
RE
MP
UA
N
HID
UP
MA
TI
HID
UP
+ M
AT
I
TA
BE
L 5
JU
ML
AH
KE
MA
TIA
N N
EO
NA
TA
L, B
AY
I, DA
N B
ALIT
A M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
12
34
56
78
910
11
12
13
14
1B
an
gli
00
00
00
00
00
00
2B
an
gli U
tara
22
02
11
01
33
03
3T
em
bu
ku
I3
30
32
20
25
50
5
4T
em
bu
ku
II1
10
10
01
11
11
2
5S
usu
t I3
30
32
20
25
50
5
6S
usu
t II1
10
11
20
22
30
3
7K
inta
ma
ni I
46
17
11
01
57
18
8K
inta
ma
ni II
22
02
01
01
23
03
9K
inta
ma
ni III
12
02
00
00
12
02
10
Kin
tam
an
i IV4
40
41
10
15
50
5
11
Kin
tam
an
i V1
20
20
10
11
30
3
12
Kin
tam
na
i VI
02
02
22
13
24
15
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
22
28
12
91
01
32
15
32
41
34
4
12
16
11
66
81
99
12
11
3
Su
mb
er: B
inke
sm
as D
inke
s B
an
gli
Ke
tera
ng
an
: An
gka
Ke
ma
tian
(dila
po
rka
n) te
rse
bu
t di a
tas b
elu
m te
ntu
me
ng
ga
mb
ark
an
AK
N/A
KB
/AK
AB
A y
an
g s
eb
en
arn
ya
di p
op
ula
si
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
LIT
A
AN
AK
BA
LIT
AB
AY
I A
NA
K
BA
LIT
AN
EO
NA
TA
LN
EO
NA
TA
L
LA
KI - L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
LA
KI - L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
JU
ML
AH
KE
MA
TIA
N
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
(DIL
AP
OR
KA
N)
BA
YI
BA
LIT
A
BA
YI
AN
AK
BA
LIT
AB
AL
ITA
N
EO
NA
TA
L
TA
BE
L 6
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
ME
NU
RU
T K
ELO
MP
OK
UM
UR
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
< 2
0
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H<
20
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H<
20
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H<
20
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
9
1B
angli
306
00
00
00
00
00
00
00
00
2B
angli U
tara
373
01
01
00
00
00
00
01
01
3T
em
buku I
254
00
00
00
00
00
00
00
00
4T
em
buku II
297
01
01
00
00
00
00
01
01
5S
usut I
330
00
00
00
00
00
00
00
00
6S
usut II
315
00
00
00
00
00
00
00
00
7K
inta
mani I
372
00
00
00
00
00
00
00
00
8K
inta
mani II
349
00
00
00
00
00
00
00
00
9K
inta
mani III
213
00
00
00
00
00
00
00
00
10
Kin
tam
ani IV
185
00
00
00
00
00
00
00
00
11
Kin
tam
ani V
310
00
00
00
00
00
00
00
00
12
Kin
tam
nai V
I202
00
00
00
00
00
00
00
00
3.5
06
02
02
00
00
00
00
02
02
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
IBU
(DIL
AP
OR
KA
N)
57
Sum
ber: B
inkesm
as D
inkes B
angli
Kete
rangan:
- Jum
lah k
em
atia
n ib
u =
jum
lah k
em
atia
n ib
u h
am
il + ju
mla
h k
em
atia
n ib
u b
ers
alin
+ ju
mla
h k
em
atia
n ib
u n
ifas
- Angka K
em
atia
n Ib
u (d
ilapork
an) te
rsebut d
i ata
s b
elu
m b
isa m
enggam
bark
an A
KI y
ang s
ebenarn
ya d
i popula
si
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
KE
MA
TIA
N IB
U
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
BE
RS
ALIN
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
NIF
AS
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)
NO
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H L
AH
IR
HID
UP
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
HA
MIL
TA
BE
L 7
LP
L+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1B
angli
11.3
98
11.4
50
22.8
48
00,0
00
0,0
00
1100,0
00
0,0
01
00,0
0
2B
angli U
tara
13.5
85
13.6
47
27.2
32
3100
00,0
03
583
116,6
76
116,6
7
3T
em
buku I
8.5
87
8.6
25
17.2
12
343
457,1
47
655
545,4
511
00,0
0
4T
em
buku II
8.5
84
8.6
24
17.2
08
2100
00,0
02
360
240,0
05
00,0
0
5S
usut I
10.9
79
11.0
30
22.0
09
00
1100,0
01
133
266,6
73
133,3
3
6S
usut II
11.0
10
11.0
61
22.0
71
330
770,0
010
542
758,3
312
18,3
3
7K
inta
mani I
7.7
72
7.8
07
15.5
79
267
133,3
33
267
133,3
33
133,3
3
8K
inta
mani II
7.7
08
7.7
43
15.4
51
133
266,6
73
350
350,0
06
00,0
0
9K
inta
mani III
7.6
69
7.7
04
15.3
73
133
266,6
73
240
360,0
05
00,0
0
10
Kin
tam
ani IV
8.5
69
8.6
07
17.1
76
150
150,0
02
267
133,3
33
00,0
0
11
Kin
tam
ani V
7.7
50
7.7
84
15.5
34
686
114,2
97
788
112,5
08
00,0
0
12
Kin
tam
nai V
I6.7
87
6.8
20
13.6
07
00
1100,0
01
150
150,0
02
150,0
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)110.3
98
110.9
02
221.3
00
22
52
20
48
42
38
58
27
42
65
58
CN
R K
AS
US
BA
RU
BT
A+
PE
R 1
00.0
00 P
EN
DU
DU
K9,9
49,0
418,9
8
CN
R S
ELU
RU
H K
AS
US
TB
PE
R 1
00.0
00 P
EN
DU
DU
K17,1
712,2
029,3
7
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Kete
rangan:
Jum
lah p
asie
n a
dala
h s
elu
ruh p
asie
n y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk p
asie
n y
ang d
item
ukan d
i BB
KP
M/B
PK
PM
/BP
4, R
S, L
em
baga P
em
asyara
kata
n,
rum
ah ta
hanan, d
okte
r pra
kte
k s
wasta
, klin
ik d
ll
Cata
tan : J
um
lah k
olo
m 6
= ju
mla
h k
olo
m 7
pada T
abel 1
, yaitu
sebesar:
221300
JU
MLA
H P
EN
DU
DU
K
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
JU
MLA
H K
AS
US
BA
RU
BT
A+
LP
L+
P
JU
MLA
H S
ELU
RU
H
KA
SU
S T
B
LP
L+
P
KA
SU
S B
AR
U T
B B
TA
+, S
ELU
RU
H K
AS
US
TB
, KA
SU
S P
AD
A T
B P
AD
A A
NA
K, D
AN
CA
SE
NO
TIF
ICA
TIO
N R
AT
E (C
NR
) PE
R 1
00.0
00 P
EN
DU
DU
K
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
,KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
KA
SU
S T
B A
NA
K 0
-14
TA
HU
NN
OK
AB
UP
AT
EN
TA
BE
L 8
JU
ML
AH
KA
SU
S D
AN
AN
GK
A P
EN
EM
UA
N K
AS
US
TB
PA
RU
BT
A+
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
TB
PA
RU
LP
L +
PL
PL
+ P
LP
L +
P1
24
56
78
910
11
12
1B
an
gli
21
18
39
00
00
,00
0,0
00
,00
2B
an
gli U
tara
10
91
93
03
30
,00
0,0
01
5,7
9
3T
em
bu
ku
I4
83
78
53
47
6,2
51
0,8
18
,24
4T
em
bu
ku
II3
43
16
52
02
5,8
80
,00
3,0
8
5S
usu
t I2
61
84
40
11
0,0
05
,56
2,2
7
6S
usu
t II2
92
25
13
71
01
0,3
43
1,8
21
9,6
1
7K
inta
ma
ni I
79
72
15
12
13
2,5
31
,39
1,9
9
8K
inta
ma
ni II
34
30
64
12
32
,94
6,6
74
,69
9K
inta
ma
ni III
19
13
32
12
35
,26
15
,38
9,3
8
10
Kin
tam
an
i IV1
19
20
11
29
,09
11
,11
10
,00
11
Kin
tam
an
i V3
42
76
16
17
17
,65
3,7
01
1,4
8
12
Kin
tam
na
i VI
16
19
35
01
10
,00
5,2
62
,86
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
36
13
05
66
62
22
04
26
,09
6,5
66
,31
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
Ke
tera
ng
an
:
Ju
mla
h p
asie
n a
da
lah
se
luru
h p
asie
n y
an
g a
da
di w
ilaya
h k
erja
pu
ske
sm
as te
rse
bu
t term
asu
k p
asie
n y
an
g d
item
uka
n d
i BB
KP
M/B
PK
PM
/BP
4, R
S, L
em
ba
ga
Pe
ma
sya
raka
tan
,
rum
ah
tah
an
an
, do
kte
r pra
kte
k s
wa
sta
, klin
ik d
ll
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
% B
TA
(+)
TE
RH
AD
AP
SU
SP
EK
BT
A (+
)N
OK
AB
UP
AT
EN
SU
SP
EK
TA
BE
L 9
LP
L +
PJU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
LP
L+
PL
PL+
P
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
3
1B
angli
44
80
0,0
00
0,0
00
0,0
03
75,0
01
25,0
04
50,0
075,0
025,0
050,0
01
12
2B
angli U
tara
21
30
0,0
00
0,0
00
0,0
02
100,0
01
100,0
03
100,0
0100,0
0100,0
0100,0
00
00
3T
em
buku I
55
10
240,0
01
20,0
03
30,0
00
0,0
02
40,0
02
20,0
040,0
060,0
050,0
03
03
4T
em
buku II
10
10
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00,0
00,0
00,0
01
01
5S
usut I
32
53
100,0
01
50,0
04
80,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
0100,0
050,0
080,0
00
00
6S
usut II
21
32
100,0
00
0,0
02
66,6
70
0,0
01
100,0
01
33,3
3100,0
0100,0
0100,0
00
11
7K
inta
mani I
22
42
100,0
00
0,0
02
50,0
00
0,0
01
50,0
01
25,0
0100,0
050,0
075,0
00
00
8K
inta
mani II
10
10
0,0
00
0,0
00
0,0
01
100,0
00
0,0
01
100,0
0100,0
00,0
0100,0
00
00
9K
inta
mani III
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00,0
00,0
00,0
00
00
10
Kin
tam
ani IV
23
50
0,0
00
0,0
00
0,0
01
50,0
02
66,6
73
60,0
050,0
066,6
760,0
00
00
11
Kin
tam
ani V
43
70
0,0
00
0,0
00
0,0
03
75,0
03
100,0
06
85,7
175,0
0100,0
085,7
12
02
12
Kin
tam
nai V
I0
00
00,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00,0
00,0
00,0
00
11
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)26
21
47
934,6
22
9,5
211
23,4
010
38,4
611
52,3
821
44,6
873,0
861,9
068,0
97
310
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
SE
LA
MA
PE
NG
OB
AT
AN
PE
R 1
00.0
00 P
EN
DU
DU
K3,2
1,4
4,5
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Kete
rangan:
Jum
lah p
asie
n a
dala
h s
elu
ruh p
asie
n y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk p
asie
n y
ang d
item
ukan d
i BB
KP
M/B
PK
PM
/BP
4, R
S, L
em
baga P
em
asyara
kata
n,
rum
ah ta
hanan, d
okte
r pra
kte
k s
wasta
, klin
ik d
ll
AN
GK
A K
ES
EM
BU
HA
N D
AN
PE
NG
OB
AT
AN
LE
NG
KA
P T
B P
AR
U B
TA
+ S
ER
TA
KE
BE
RH
AS
ILA
N P
EN
GO
BA
TA
N M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
LL +
P
AN
GK
A P
EN
GO
BA
TA
N L
EN
GK
AP
(CO
MP
LE
TE
RA
TE
)
LP
BT
A (+
) DIO
BA
TI
AN
GK
A K
EB
ER
HA
SIL
AN
PE
NG
OB
AT
AN
(SU
CC
ES
S R
AT
E/S
R)
PL +
P
AN
GK
A K
ES
EM
BU
HA
N (C
UR
E R
AT
E)
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
SE
LA
MA
PE
NG
OB
AT
AN
TA
BE
L 1
0
PE
NE
MU
AN
KA
SU
S P
NE
UM
ON
IA B
ALIT
A M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
LP
L+
PL
PL+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
1B
angli
114
110
224
11
11
22
0
0,0
00,0
00,0
2B
angli U
tara
120
128
248
12
13
25
13
108,3
539,1
18
72,6
3T
em
buku I
99
117
216
10
12
22
6
60,6
00,0
627,8
4T
em
buku II
96
88
184
10
9
18
0
0,0
00,0
00,0
5S
usut I
121
126
247
12
13
25
0
0,0
863,5
832,4
6S
usut II
92
103
195
9
10
20
17
184,8
00,0
17
87,2
7K
inta
mani I
97
108
205
10
11
21
0
0,0
00,0
00,0
8K
inta
mani II
92
81
173
9
8
17
1
10,9
21
259,3
22
127,2
9K
inta
mani III
82
67
149
8
7
15
15
182,9
00,0
15
100,7
10
Kin
tam
ani IV
75
53
128
8
5
13
0
0,0
00,0
00,0
11
Kin
tam
ani V
65
99
164
7
10
16
3
46,2
00,0
318,3
12
Kin
tam
nai V
I59
79
138
6
8
14
0
0,0
00,0
00,0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)1.1
12
1.1
59
2.2
71
111
116
227
55
49,5
34
29,3
89
39,2
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Kete
rangan:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang d
item
ukan d
i RS
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
JU
MLA
H B
ALIT
AJU
MLA
H P
ER
KIR
AA
N
PE
ND
ER
ITA
NO
KA
BU
PA
TE
N
PN
EU
MO
NIA
PA
DA
BA
LIT
A
PE
ND
ER
ITA
DIT
EM
UK
AN
DA
N D
ITA
NG
AN
I
LP
L +
P
TA
BE
L 1
1
LP
L+
PP
RO
PO
RS
I
KE
LO
MP
OK
UM
UR
LP
L+
PP
RO
PO
RS
I
KE
LO
MP
OK
UM
UR
LP
L+
PL
PL+
PP
RO
PO
RS
I
KE
LO
MP
OK
UM
UR
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
1<
1 T
AH
UN
00
0,0
00
0
21 - 4
TA
HU
N0
11
2,7
00
0
35 - 1
4 T
AH
UN
00
0,0
00
0
415 - 1
9 T
AH
UN
01
12,7
00
0
520 - 2
9 T
AH
UN
07
718,9
20
0
630 - 3
9 T
AH
UN
011
516
43,2
40
0
740 - 4
9 T
AH
UN
07
310
27,0
30
0
850 - 5
9 T
AH
UN
02
25,4
10
0
9≥ 6
0 T
AH
UN
00
0,0
00
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
28
937
00
00
00
PR
OP
OR
SI J
EN
IS K
ELA
MIN
75,6
824,3
2
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Ket:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus b
aru
yang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang d
item
ukan d
i RS
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
AK
IBA
T A
IDS
AID
SS
YP
HIL
IS
JU
MLA
H K
AS
US
HIV
, AID
S, D
AN
SY
PH
ILIS
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
H I V
NO
KE
LO
MP
OK
UM
UR
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 1
2
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
LP
L+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
1P
MI C
ab
an
g B
an
gli
1.3
89
24
91
.63
81
.38
91
00
,00
24
91
00
,00
1.6
38
10
0,0
01
0,0
70
,00
10
,06
JU
ML
AH
1.3
89
24
91
.63
81
.38
91
00
,00
24
91
00
,00
1.6
38
10
0,0
01
0,0
70
-
10
,06
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
PO
SIT
IF H
IV
L +
PL
PL
+ P
JU
ML
AH
PE
ND
ON
OR
PE
RS
EN
TA
SE
DO
NO
R D
AR
AH
DIS
KR
ININ
G T
ER
HA
DA
P H
IV M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
NO
UN
IT T
RA
NS
FU
SI D
AR
AH
DO
NO
R D
AR
AH
SA
MP
EL
DA
RA
H D
IPE
RIK
SA
/DIS
KR
ININ
G T
ER
HA
DA
P
HIV
LP
TA
BE
L 1
3
KA
SU
S D
IAR
E Y
AN
G D
ITA
NG
AN
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
LP
L+
PL
PL+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
1B
angli
11.3
98
11.4
50
22.8
48
244
245
489
138
57
143
58
281
57
2B
angli U
tara
13.5
85
13.6
47
27.2
32
291
292
583
155
53
135
46
290
50
3T
em
buku I
8.5
87
8.6
25
17.2
12
184
185
368
127
69
82
44
209
57
4T
em
buku II
8.5
84
8.6
24
17.2
08
184
185
368
120
65
135
73
255
69
5S
usut I
10.9
79
11.0
30
22.0
09
235
236
471
215
92
267
113
482
102
6S
usut II
11.0
10
11.0
61
22.0
71
236
237
472
157
67
130
55
287
61
7K
inta
mani I
7.7
72
7.8
07
15.5
79
166
167
333
257
155
225
135
482
145
8K
inta
mani II
7.7
08
7.7
43
15.4
51
165
166
331
84
51
52
31
136
41
9K
inta
mani III
7.6
69
7.7
04
15.3
73
164
165
329
299
182
232
141
531
161
10
Kin
tam
ani IV
8.5
69
8.6
07
17.1
76
183
184
368
128
70
98
53
226
61
11
Kin
tam
ani V
7.7
50
7.7
84
15.5
34
166
167
332
134
81
100
60
234
70
12
Kin
tam
nai V
I6.7
87
6.8
20
13.6
07
145
146
291
127
87
79
54
206
71
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)110.3
98
110.9
02
221.3
00
2.3
63
2.3
73
4.7
36
1.9
41
82,2
1.6
78
70,7
3.6
19
76,4
AN
GK
A K
ES
AK
ITA
N D
IAR
E P
ER
1.0
00 P
EN
DU
DU
K214
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Ket:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang d
item
ukan d
i RS
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
PL +
PL
NO
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H P
EN
DU
DU
K
DIA
RE
JU
MLA
H T
AR
GE
T
PE
NE
MU
AN
DIA
RE
DIT
AN
GA
NI
TA
BE
L 1
4
JU
ML
AH
KA
SU
S B
AR
U K
US
TA
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
910
11
1B
an
gli
01
01
10
1
2B
an
gli U
tara
00
00
00
0
3T
em
bu
ku
I0
00
00
00
4T
em
bu
ku
II0
00
00
00
5S
usu
t I0
00
00
00
6S
usu
t II0
10
11
01
7K
inta
ma
ni I
00
00
00
0
8K
inta
ma
ni II
00
00
00
0
9K
inta
ma
ni III
00
00
00
0
10
Kin
tam
an
i IV0
00
00
00
11
Kin
tam
an
i V0
00
00
00
12
Kin
tam
na
i VI
00
00
00
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
02
02
20
2
PR
OP
OR
SI J
EN
IS K
EL
AM
IN0
,00
10
0,0
00
,00
10
0,0
00
,00
AN
GK
A P
EN
EM
UA
N K
AS
US
BA
RU
(NC
DR
/NE
W C
AS
E D
ET
EC
TIO
N R
AT
E) P
ER
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
0,9
00
,00
0,9
0
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
PB
+ M
BP
au
si B
asile
r (PB
)/ Ku
sta
ke
ring
Mu
lti Ba
sile
r (MB
)/ Ku
sta
Ba
sa
hN
OK
AB
UP
AT
EN
KA
SU
S B
AR
U
TA
BE
L 1
5
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
9
1B
angli
1
-
1
-
0,0
00
0
2B
angli U
tara
-
-
-
-
0,0
00
0
3T
em
buku I
-
-
-
-
0,0
00
0
4T
em
buku II
-
-
-
-
0,0
00
0
5S
usut I
-
-
-
-
0,0
00
0
6S
usut II
1
-
1
-
0,0
00
0
7K
inta
mani I
-
-
-
-
0,0
00
0
8K
inta
mani II
-
-
-
-
0,0
00
0
9K
inta
mani III
-
-
-
-
0,0
00
0
10
Kin
tam
ani IV
-
-
-
-
0,0
00
0
11
Kin
tam
ani V
-
-
-
-
0,0
00
0
12
Kin
tam
nai V
I-
-
-
-
0,0
00
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)2
-
2
-
0,0
0-
0
AN
GK
A C
AC
AT
TIN
GK
AT
2 P
ER
100.0
00 P
EN
DU
DU
K-
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
KA
SU
S B
AR
U K
US
TA
0-1
4 T
AH
UN
DA
N C
AC
AT
TIN
GK
AT
2 M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
PE
ND
ER
ITA
KU
ST
AP
EN
DE
RIT
A K
US
TA
0-1
4 T
AH
UN
KA
SU
S B
AR
U
CA
CA
T T
ING
KA
T 2
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 1
6
JU
ML
AH
KA
SU
S D
AN
AN
GK
A P
RE
VA
LE
NS
I PE
NY
AK
IT K
US
TA
ME
NU
RU
T T
IPE
/JE
NIS
, JE
NIS
KE
LA
MIN
,KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
910
11
1B
an
gli
01
01
10
1
2B
an
gli U
tara
00
00
00
0
3T
em
bu
ku
I0
00
00
00
4T
em
bu
ku
II0
00
00
00
5S
usu
t I0
00
00
00
6S
usu
t II0
10
11
01
7K
inta
ma
ni I
00
00
00
0
8K
inta
ma
ni II
00
00
00
0
9K
inta
ma
ni III
00
00
00
0
10
Kin
tam
an
i IV0
00
00
00
11
Kin
tam
an
i V0
00
00
00
12
Kin
tam
na
i VI
00
00
00
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
02
02
20
2
AN
GK
A P
RE
VA
LE
NS
I PE
R 1
0.0
00
PE
ND
UD
UK
0,1
0,0
0,1
Su
mb
er:B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
NO
KA
BU
PA
TE
N
KA
SU
S T
ER
CA
TA
T
Pa
usi B
asile
r/Ku
sta
ke
ring
Mu
lti Ba
sile
r/Ku
sta
Ba
sa
hJU
ML
AH
TA
BE
L 1
7
PE
RS
EN
TA
SE
PE
ND
ER
ITA
KU
ST
A S
ELE
SA
I BE
RO
BA
T (R
ELE
AS
E F
RO
M T
RE
AT
ME
NT
/RF
T) M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
0
00
KU
ST
A (P
B)
KU
ST
A (M
B)
LP
L+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%L
PL+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
0
1B
angli
10
1
2B
angli U
tara
00
0
3T
em
buku I
00
0
4T
em
buku II
00
0
5S
usut I
00
0
6S
usut II
00
0
7K
inta
mani I
00
0
8K
inta
mani II
00
0
9K
inta
mani III
00
0
10
Kin
tam
ani IV
00
0
11
Kin
tam
ani V
00
0
12
Kin
tam
nai V
I0
00
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
00,0
00,0
00,0
10
10
00
00
0
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Kete
rangan : P
enderita
kusta
PB
/MB
meru
pakan p
enderita
pada k
ohort y
ang s
am
a
X =
tahun d
ata
.
L +
PR
FT
MB
LP
LP
NO
KA
BU
PA
TE
NR
FT
PB
L +
PP
EN
DE
RIT
A P
BP
EN
DE
RIT
A M
B
TA
BE
L 1
8
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
NO
KA
BU
PA
TE
NJU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
<1
5 T
AH
UN
JU
ML
AH
KA
SU
S A
FP
(NO
N P
OL
IO)
12
45
1B
an
gli
00
2B
an
gli U
tara
00
3T
em
bu
ku
I0
0
4T
em
bu
ku
II0
0
5S
usu
t I0
0
6S
usu
t II0
0
7K
inta
ma
ni I
00
8K
inta
ma
ni II
00
9K
inta
ma
ni III
11
10
Kin
tam
an
i IV0
0
11
Kin
tam
an
i V0
0
12
Kin
tam
na
i VI
00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
11
AF
P R
AT
E (N
ON
PO
LIO
) PE
R 1
00
.00
0 P
EN
DU
DU
K U
SIA
< 1
5 T
AH
UN
1,7
8
Su
mb
er: B
ida
ng P
2P
L D
inke
s K
ab
. Ba
ngli
Ke
tera
nga
n:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus y
ang
ada d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang
dite
mukan d
i RS
Cata
tan
: Ju
mla
h p
en
du
du
k <
15
tah
un
ko
lom
4 =
jum
lah
pe
nd
ud
uk <
15
tah
un
pa
da
tab
el 2
, ya
itu s
eb
esa
r:5
6.2
00
JU
ML
AH
KA
SU
S A
FP
(NO
N P
OL
IO) M
EN
UR
UT
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
TA
BE
L 1
9
JU
MLA
H K
AS
US
PE
NY
AK
IT Y
AN
G D
AP
AT
DIC
EG
AH
DE
NG
AN
IMU
NIS
AS
I (PD
3I) M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
JU
MLA
H K
AS
US
PD
3I
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
P1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
1B
an
gli
00
00
2B
an
gli U
tara
00
00
3T
em
bu
ku I
00
00
4T
em
bu
ku II
00
00
5S
usu
t I0
00
0
6S
usu
t II0
00
0
7K
inta
man
i I0
00
0
8K
inta
man
i II0
00
0
9K
inta
man
i III0
00
0
10
Kin
tam
an
i IV0
00
0
11
Kin
tam
an
i V0
00
0
12
Kin
tam
na
i VI
00
00
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
00
00
00
00
00
00
CA
SE
FA
TA
LIT
Y R
AT
E (%
)0,0
00,0
00
,00
Sum
be
r: Bid
ang
P2P
L D
inke
s K
ab
. Ban
gli
JU
MLA
H K
AS
US
ME
NIN
GG
AL
TE
TA
NU
S (N
ON
NE
ON
AT
OR
UM
)T
ET
AN
US
NE
ON
AT
OR
UM
JU
MLA
H K
AS
US
ME
NIN
GG
AL
BA
NG
LI T
AH
UN
201
4
PE
RT
US
ISN
OK
AB
UP
AT
EN
DIF
TE
RI
JU
MLA
H K
AS
US
ME
NIN
GG
AL
TA
BE
L 2
0
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
P1
24
56
78
910
11
12
13
1B
angli
00
00
00
00
00
2B
angli U
tara
00
00
00
00
00
3T
em
buku I
00
00
00
00
00
4T
em
buku II
00
00
00
00
00
5S
usut I
00
00
00
00
00
6S
usut II
00
00
00
00
00
7K
inta
mani I
00
00
00
00
00
8K
inta
mani II
00
00
00
00
00
9K
inta
mani III
00
00
00
00
00
10
Kin
tam
ani IV
00
00
00
00
00
11
Kin
tam
ani V
49
13
00
00
00
0
12
Kin
tam
nai V
I0
00
00
00
00
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)4
913
00
00
00
0
CA
SE
FA
TA
LIT
Y R
AT
E (%
)0,0
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes K
ab.B
angli
JU
MLA
H K
AS
US
PD
3I
JU
MLA
H K
AS
US
PE
NY
AK
IT Y
AN
G D
AP
AT
DIC
EG
AH
DE
NG
AN
IMU
NIS
AS
I (PD
3I) M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
CA
MP
AK
JU
MLA
H K
AS
US
ME
NIN
GG
AL
PO
LIO
HE
PA
TIT
IS B
NO
KA
BU
PA
TE
N
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 2
1
JU
MLA
H K
AS
US
DE
MA
M B
ER
DA
RA
H D
EN
GU
E (D
BD
) ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
91
01
1
1B
angli
39
22
61
00
00,0
0,0
0,0
2B
angli U
tara
20
18
38
00
00,0
0,0
0,0
3T
em
buku I
21
15
36
00
00,0
0,0
0,0
4T
em
buku II
10
13
23
00
00,0
0,0
0,0
5S
usut I
18
14
32
00
00,0
0,0
0,0
6S
usut II
19
12
31
00
00,0
0,0
0,0
7K
inta
mani I
72
90
00
0,0
0,0
0,0
8K
inta
mani II
31
40
00
0,0
0,0
0,0
9K
inta
mani III
21
30
00
0,0
0,0
0,0
10
Kin
tam
ani IV
40
40
00
0,0
0,0
0,0
11
Kin
tam
ani V
76
13
00
00,0
0,0
0,0
12
Kin
tam
nai V
I7
07
00
00,0
0,0
0,0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)157
104
261
00
00,0
0,0
0,0
INC
IDE
NC
E R
AT
E P
ER
100.0
00 P
EN
DU
DU
K70,9
47,0
117,9
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Ket:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang d
item
ukan d
i RS
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
NO
PU
SK
ES
MA
SM
EN
ING
GA
LC
FR
(%)
JU
MLA
H K
AS
US
DE
MA
M B
ER
DA
RA
H D
EN
GU
E (D
BD
)
TA
BE
L 2
2
LP
L+
PL
%P
%L+
P%
LP
L+
PL
PL+
P
12
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1B
angli
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
00
0
2B
angli U
tara
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
3T
em
buku I
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
4T
em
buku II
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
5S
usut I
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
6S
usut II
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
7K
inta
mani I
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
8K
inta
mani II
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
9K
inta
mani III
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
10
Kin
tam
ani IV
00
0-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
11
Kin
tam
ani V
10
11
-
1
1
0,0
0-
-
1,0
0
100,0
0
00
00,0
00,0
00,0
0
12
Kin
tam
nai V
I0
00
-
-
-
-
0,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)1
01
1
-
1
1
100,0
0-
-
-
-
0
00
0,0
00,0
00,0
0
JU
MLA
H P
EN
DU
DU
K B
ER
ISIK
O1
AN
GK
A K
ES
AK
ITA
N (A
NN
UA
L P
AR
AS
ITE
INC
IDE
NC
E) P
ER
1.0
00 P
EN
DU
DU
K B
ER
ISIK
O1000,0
00,0
00
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Ket:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang d
item
ukan d
i RS
KE
SA
KIT
AN
DA
N K
EM
AT
IAN
AK
IBA
T M
ALA
RIA
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
CF
RM
EN
ING
GA
L
SU
SP
EK
MA
LA
RIA
NO
PU
SK
ES
MA
SP
OS
ITIF
LP
L+
P
SE
DIA
AN
DA
RA
H D
IPE
RIK
SA
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 2
3
PE
ND
ER
ITA
FIL
AR
IAS
IS D
ITA
NG
AN
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
LP
L+
PL
PL+
P1
23
45
67
8
1B
angli
00
00
00
2B
angli U
tara
00
00
00
3T
em
buku I
00
00
00
4T
em
buku II
00
00
00
5S
usut I
00
00
00
6S
usut II
00
00
00
7K
inta
mani I
00
00
00
8K
inta
mani II
00
00
00
9K
inta
mani III
00
00
00
10
Kin
tam
ani IV
00
00
00
11
Kin
tam
ani V
00
00
00
12
Kin
tam
nai V
I0
00
00
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
00
0
AN
GK
A K
ES
AK
ITA
N P
ER
100.0
00 P
EN
DU
DU
K (K
AB
/KO
TA
)0
00
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Ket:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang d
item
ukan d
i RS
JU
MLA
H S
ELU
RU
H K
AS
US
KA
SU
S B
AR
U D
ITE
MU
KA
NN
OK
AB
UP
AT
EN
PE
ND
ER
ITA
FIL
AR
IAS
IS
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 2
4
CA
KU
PA
N P
EN
GU
KU
RA
N T
EK
AN
AN
DA
RA
H M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
A
N
LA
KI +
PE
RE
MP
UA
NJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
67
89
10
11
1B
an
gli
05
12
17
17
2B
an
gli U
tara
02
82
14
91
8
3T
em
bu
ku
I0
29
83
72
4T
em
bu
ku
II0
95
14
9
5S
usu
t I0
23
20
43
11
6S
usu
t II0
75
12
7K
inta
ma
ni I
00
00
8K
inta
ma
ni II
00
00
9K
inta
ma
ni III
00
00
10
Kin
tam
an
i IV0
00
0
11
Kin
tam
an
i V0
31
46
77
32
12
Kin
tam
na
i VI
00
00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
83
.10
08
2.0
00
16
5.1
00
13
20
,16
11
70
,14
24
90
,15
89
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
PU
SK
ES
MA
S
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
≥ 1
5 T
AH
UN
HIP
ER
TE
NS
I
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
DIL
AK
UK
AN
PE
NG
UK
UR
AN
TE
KA
NA
N D
AR
AH
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
NO
TA
BE
L 2
5
CA
KU
PA
N P
EM
ER
IKS
AA
N O
BE
SIT
AS
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI +
PE
RE
MP
UA
NJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
67
89
10
11
1B
an
gli
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
09
2B
an
gli U
tara
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
01
3T
em
bu
ku
I0
00
00
,00
00
,00
00
,00
1
4T
em
bu
ku
II0
00
00
,00
00
,00
00
,00
0
5S
usu
t I0
00
00
,00
00
,00
00
,00
1
6S
usu
t II0
00
00
,00
00
,00
00
,00
0
7K
inta
ma
ni I
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
8K
inta
ma
ni II
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
9K
inta
ma
ni III
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
00
10
Kin
tam
an
i IV0
00
00
,00
00
,00
00
,00
0
11
Kin
tam
an
i V0
00
00
,00
00
,00
00
,00
6
12
Kin
tam
na
i VI
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
000
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
00
0,0
00
0,0
00
0,0
01
8
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
PE
RE
MP
UA
NL
AK
I-LA
KI +
PE
RE
MP
UA
N
OB
ES
ITA
S
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
NO
PU
SK
ES
MA
S
JU
ML
AH
PE
NG
UN
JU
NG
PU
SK
ES
MA
S D
AN
JA
RIN
GA
NN
YA
BE
RU
SIA
≥ 1
5 T
AH
UN
DIL
AK
UK
AN
PE
ME
RIK
SA
AN
OB
ES
ITA
S
LA
KI-L
AK
I
TA
BE
L 2
6
CA
KU
PA
N D
ET
EK
SI D
INI K
AN
KE
R L
EH
ER
RA
HIM
DE
NG
AN
ME
TO
DE
IVA
DA
N K
AN
KE
R P
AY
UD
AR
A D
EN
GA
N P
EM
ER
IKS
AA
N K
LIN
IS (C
BE
)
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
76
76
76
7
1B
angli
20
0
2B
angli U
tara
20
0
3T
em
buku I
60
0
4T
em
buku II
40
0
5S
usut I
00
6S
usut II
20
0
7K
inta
mani I
00
8K
inta
mani II
00
9K
inta
mani III
00
10
Kin
tam
ani IV
00
11
Kin
tam
ani V
90
12
Kin
tam
nai V
I20
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
59.5
00
189
00
0
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
Ket:
IVA
: Inspeksi V
isual d
engan A
sam
aseta
t
CB
E: C
linic
al B
reast E
xam
inatio
n BA
NG
LI T
AH
UN
2014
PE
ME
RIK
SA
AN
LE
HE
R
RA
HIM
DA
N P
AY
UD
AR
AIV
A P
OS
ITIF
TU
MO
R B
EN
JO
LA
NP
EM
ER
IKS
AA
N IV
A
PE
ME
RIK
SA
AN
KLIN
IS P
AY
UD
AR
A
(CB
E)
NO
PU
SK
ES
MA
SP
ER
EM
PU
AN
US
IA 3
0-4
9 T
AH
UN
TA
BE
L 2
7
JU
ML
AH
PE
ND
ER
ITA
DA
N K
EM
AT
IAN
PA
DA
KL
B M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
JA
DIA
N L
UA
R B
IAS
A (K
LB
)
DIK
ET
AH
UI
DIT
AN
GG
U-
LA
NG
IA
KH
IRL
PL
+P
0-7
HA
RI
8-2
8
HA
RI
1-1
1
BL
N
1-4
TH
N
5-9
TH
N
10
-14
TH
N
15
-19
TH
N
20
-44
TH
N
45
-54
TH
N
55
-59
TH
N
60
-69
TH
N
70
+
TH
NL
PL
+P
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
62
72
82
93
03
13
23
33
4
1C
am
pa
k1
11
0/1
2/2
01
41
0/1
2/2
01
42
8/1
0/2
01
44
91
31
02
10
00
15
01
75
32
52
,67
5
,14
4
,00
-
-
-
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
JU
ML
AH
KE
MA
TIA
NJU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
TE
RA
NC
AM
JU
ML
AH
KE
C
YA
NG
TE
RS
ER
AN
GW
AK
TU
KE
JA
DIA
N (T
AN
GG
AL
)K
EL
OM
PO
K U
MU
R P
EN
DE
RIT
A
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
JU
ML
AH
DE
SA
/KE
L
CF
R (%
)N
OJE
NIS
KE
JA
DIA
N
LU
AR
BIA
SA
AT
TA
CK
RA
TE
(%)
JU
ML
AH
PE
ND
ER
ITA
TA
BE
L 2
8
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A B
AN
GL
I TA
HU
N 2
01
4
JU
ML
AH
DIT
AN
GA
NI <
24
JA
M%
12
45
6
1B
an
gli
00
-
2B
an
gli U
tara
11
10
0,0
0
3T
em
bu
ku
I0
0-
4T
em
bu
ku
II0
0-
5S
usu
t I1
11
00
,00
6S
usu
t II0
0-
7K
inta
ma
ni I
00
-
8K
inta
ma
ni II
00
-
9K
inta
ma
ni III
11
10
0,0
0
10
Kin
tam
an
i IV0
0-
11
Kin
tam
an
i V1
11
00
,00
12
Kin
tam
na
i VI
00
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
44
10
0,0
0
Su
mb
er: B
ida
ng P
2P
L D
inke
s B
an
gli
KL
B D
I DE
SA
/KE
LU
RA
HA
NN
OP
US
KE
SM
AS
KE
JA
DIA
N L
UA
R B
IAS
A (K
LB
) DI D
ES
A/K
EL
UR
AH
AN
YA
NG
DIT
AN
GA
NI <
24
JA
M
TA
BE
L 2
9
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
1B
angli
355
326
91,8
301
84,8
339
307
90,6
314
92,6
313
101,9
5
2B
angli U
tara
396
420
106,1
366
92,4
378
376
99,5
385
101,9
285
75,8
0
3T
em
buku I
318
279
87,7
240
75,5
303
255
84,2
253
83,5
226
74,5
9
4T
em
buku II
338
300
88,8
293
86,7
322
296
91,9
301
93,5
298
92,5
5
5S
usut I
388
355
91,5
331
85,3
371
333
89,8
320
86,3
320
86,2
5
6S
usut II
341
308
90,3
300
88,0
326
322
98,8
318
97,5
318
97,5
5
7K
inta
mani I
450
416
92,4
357
79,3
429
374
87,2
382
89,0
382
89,0
4
8K
inta
mani II
348
357
102,6
328
94,3
332
348
104,8
337
101,5
337
101,5
1
9K
inta
mani III
240
203
84,6
174
72,5
229
215
93,9
214
93,4
198
86,4
6
10
Kin
tam
ani IV
246
176
71,5
160
65,0
235
187
79,6
181
77,0
181
77,0
2
11
Kin
tam
ani V
360
352
97,8
295
81,9
343
314
91,5
319
93,0
319
93,0
0
12
Kin
tam
nai V
I237
235
99,2
186
78,5
226
202
89,4
197
87,2
197
87,1
7
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)4.0
17
3.7
27
92,8
3.3
31
82,9
3.8
33
3.5
29
92,1
3.5
21
91,9
3.3
74
88,0
3
Sum
ber: B
idang B
inkesm
as D
inkes B
angli
CA
KU
PA
N K
UN
JU
NG
AN
IBU
HA
MIL
, PE
RS
ALIN
AN
DIT
OLO
NG
TE
NA
GA
KE
SE
HA
TA
N, D
AN
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
IBU
NIF
AS
IBU
BE
RS
ALIN
/NIF
AS
IBU
HA
MIL
PE
RS
ALIN
AN
DIT
OLO
NG
NA
KE
S
ME
ND
AP
AT
YA
NK
ES
NIF
AS
IBU
NIF
AS
ME
ND
AP
AT
VIT
A
JU
MLA
HK
1K
4N
O
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H
TA
BE
L 3
0
PE
RS
EN
TA
SE
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI T
T P
AD
A IB
U H
AM
IL M
EN
UR
UT
KA
BU
PA
TE
N /K
OT
A
TT
-1T
T-2
TT
-3T
T-4
TT
-5T
T2
+
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
1B
an
gli
35
50
-
0-
0
-
31
88
9,6
2
90
81
,7
60
81
71
,3
2B
an
gli U
tara
39
60
-
0-
0
-
32
98
3,1
3
57
90
,2
68
61
73
,2
3T
em
bu
ku
I3
18
0-
0
-
0-
7
62
3,9
2
41
75
,8
31
79
9,7
4T
em
bu
ku
II3
38
0-
0
-
0-
9
32
7,5
2
99
88
,5
39
21
16
,0
5S
usu
t I3
88
0-
0
-
0-
2
63
67
,8
26
66
8,6
5
29
13
6,3
6S
usu
t II3
41
0-
0
-
0-
2
96
86
,8
25
97
6,0
5
55
16
2,8
7K
inta
ma
ni I
45
00
-
0-
0
-
22
14
9,1
3
60
80
,0
58
11
29
,1
8K
inta
ma
ni II
34
80
-
0-
0
-
16
54
7,4
2
04
58
,6
36
91
06
,0
9K
inta
ma
ni III
24
00
-
0-
0
-
18
17
5,4
1
98
82
,5
37
91
57
,9
10
Kin
tam
an
i IV2
46
0-
0
-
0-
1
71
69
,5
17
97
2,8
3
50
14
2,3
11
Kin
tam
an
i V3
60
0-
0
-
0-
9
02
5,0
2
87
79
,7
37
71
04
,7
12
Kin
tam
na
i VI
23
70
-
0-
0
-
99
41
,8
15
86
6,7
2
57
10
8,4
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
4.0
17
0-
0
-
0-
2
.30
25
7,3
3
.09
87
7,1
5
.40
01
34
,4
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
IMU
NIS
AS
I TE
TA
NU
S T
OK
SO
ID P
AD
A IB
U H
AM
ILJU
ML
AH
IBU
HA
MIL
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 3
1
PE
RS
EN
TA
SE
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI T
T P
AD
A W
AN
ITA
US
IA S
UB
UR
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
TT
-1T
T-2
TT
-3T
T-4
TT
-5
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
45
67
89
10
11
12
13
14
1B
an
gli
9.5
53
-
-
-
-
-
2B
an
gli U
tara
5.0
54
-
-
-
-
-
3T
em
bu
ku
I4
.44
3-
-
-
-
-
4T
em
bu
ku
II3
.82
5-
-
-
-
-
5S
usu
t I4
.93
8-
-
-
-
-
6S
usu
t II4
.34
8-
-
-
-
-
7K
inta
ma
ni I
4.2
62
-
-
-
-
-
8K
inta
ma
ni II
3.4
71
-
-
-
-
-
9K
inta
ma
ni III
3.1
28
-
-
-
-
-
10
Kin
tam
an
i IV2
.63
0-
-
-
-
-
11
Kin
tam
an
i V3
.72
4-
-
-
-
-
12
Kin
tam
na
i VI
2.7
44
-
-
-
-
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
52
.12
00
-
0-
0
-
0-
0
-
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
NO
KA
BU
PA
TE
NJU
ML
AH
WU
S
(15
-39
TA
HU
N)
IMU
NIS
AS
I TE
TA
NU
S T
OK
SO
ID P
AD
A W
US
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 3
2
JU
ML
AH
IBU
HA
MIL
YA
NG
ME
ND
AP
AT
KA
N T
AB
LE
T F
E1
DA
N F
E3
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
FE
1 (3
0 T
AB
LE
T)
FE
3 (9
0 T
AB
LE
T)
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
12
34
56
7
1B
an
gli
35
53
55
1
00
,00
25
3
71
,27
2B
an
gli U
tara
39
62
81
7
0,9
62
60
6
5,6
6
3T
em
bu
ku
I3
18
26
2
82
,39
24
4
76
,73
4T
em
bu
ku
II3
38
33
8
10
0,0
03
22
9
5,2
7
5S
usu
t I3
88
27
7
71
,39
29
3
75
,52
6S
usu
t II3
41
34
1
10
0,0
02
99
8
7,6
8
7K
inta
ma
ni I
45
02
86
6
3,5
63
11
6
9,1
1
8K
inta
ma
ni II
34
82
74
7
8,7
43
17
9
1,0
9
9K
inta
ma
ni III
24
02
40
1
00
,00
24
0
10
0,0
0
10
Kin
tam
an
i IV2
46
24
6
10
0,0
02
46
1
00
,00
11
Kin
tam
an
i V3
60
35
2
97
,78
27
5
76
,39
12
Kin
tam
na
i VI
23
72
37
1
00
,00
23
7
10
0,0
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
40
17
3.4
89
8
6,8
63
.29
7
82
,08
Su
mb
er: B
ida
ng B
inke
sm
as D
inke
s B
an
gli
PU
SK
ES
MA
SJU
ML
AH
IBU
HA
MIL
NO
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 3
3
S%
LP
L +
PL
PL
+ P
S%
S%
S%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
1B
an
gli
35
5
71
3
85
3,5
16
2
16
1
32
3
24
2
4
48
1
7
70
,81
5
62
,53
2
66
,7
2B
an
gli U
tara
39
6
79
8
81
11
,11
80
1
80
3
60
2
7
27
5
4
43
1
59
,33
0
11
1,1
73
1
35
,2
3T
em
bu
ku
I3
18
6
4
56
88
,11
44
1
44
2
88
2
2
22
4
4
34
1
54
,52
2
10
0,0
56
1
27
,3
4T
em
bu
ku
II3
38
6
8
34
50
,31
54
1
53
3
07
2
3
23
4
6
6
26
,17
3
0,4
13
2
8,3
5S
usu
t I3
88
7
8
44
56
,71
77
1
77
3
54
2
6
26
5
2
26
1
00
,03
2
12
3,1
58
1
11
,5
6S
usu
t II3
41
6
8
40
58
,71
55
1
55
3
10
2
3
23
4
6
2
8,7
4
17
,46
1
3,0
7K
inta
ma
ni I
45
0
90
6
87
5,6
20
5
20
4
40
9
32
3
1
63
3
7
11
5,6
24
7
7,4
61
9
6,8
8K
inta
ma
ni II
34
8
70
9
11
30
,71
58
1
58
3
16
2
4
24
4
8
5
20
,81
2
50
,01
7
35
,4
9K
inta
ma
ni III
24
0
48
6
51
35
,41
09
1
09
2
18
1
6
16
3
2
33
2
06
,32
5
15
6,3
58
1
81
,3
10
Kin
tam
an
i IV2
46
4
9
71
4,2
11
2
11
2
22
4
17
1
7
34
5
2
9,4
1
5,9
6
17
,6
11
Kin
tam
an
i V3
60
7
2
91
2,5
16
4
16
3
32
7
25
2
4
49
2
8
,01
4
,23
6
,1
12
Kin
tam
na
i VI
23
7
47
6
61
39
,21
08
1
07
2
15
1
6
16
3
2
12
7
5,0
8
50
,02
0
62
,5
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
4.0
17
8
03
6
06
75
,41
.82
8
1.8
23
3
.65
1
27
5
27
3
54
8
22
2
80
,71
81
6
6,3
40
3
73
,5
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
JU
ML
AH
DA
N P
ER
SE
NT
AS
E P
EN
AN
GA
NA
N K
OM
PL
IKA
SI K
EB
IDA
NA
N D
AN
KO
MP
LIK
AS
I NE
ON
AT
AL
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
NO
PU
SK
ES
MA
SJU
ML
AH
IBU
HA
MIL
JU
ML
AH
BA
YI
PE
RK
IRA
AN
BU
MIL
DE
NG
AN
KO
MP
LIK
AS
I
KE
BID
AN
AN
PE
RK
IRA
AN
NE
ON
AT
AL
KO
MP
LIK
AS
I
PE
NA
NG
AN
AN
KO
MP
LIK
AS
I NE
ON
AT
AL
L +
PL
P
PE
NA
NG
AN
AN
KO
MP
LIK
AS
I
KE
BID
AN
AN
TA
BE
L 3
4
PE
SE
RT
A K
B A
KT
IF
MK
JP
IUD
%M
OP
%M
OW
%IM
PL
AN
%JU
ML
AH
%K
ON
DO
M
%S
UN
TIK
%P
IL%
OB
AT
VA
GIN
A%
LA
IN
NY
A%
JU
ML
AH
%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
6
1B
an
gli
2.4
26
55
,11
00
,21
29
2,9
90
,22
.57
45
8,5
56
1,3
86
61
9,7
96
2,2
00
,00
0,0
1.0
18
23
,13
.59
28
1,7
2B
an
gli U
tara
2.2
41
44
,52
50
,52
39
4,7
50
,12
.51
04
9,9
95
1,9
1.6
57
32
,93
72
7,4
00
,00
0,0
2.1
24
42
,24
.63
49
2,1
3T
em
bu
ku
I2
.24
75
1,9
27
0,6
60
1,4
27
0,6
2.3
61
54
,51
80
,41
.48
63
4,3
15
93
,70
0,0
00
,01
.66
33
8,4
4.0
24
93
,0
4T
em
bu
ku
II1
.51
24
1,1
19
0,5
89
2,4
72
2,0
1.6
92
46
,07
92
,11
.13
73
0,9
31
28
,50
0,0
00
,01
.52
84
1,5
3.2
20
87
,5
5S
usu
t I2
.34
88
1,3
52
1,8
10
43
,66
62
,32
.57
08
9,0
47
1,6
1.3
41
46
,41
97
6,8
00
,00
0,0
1.5
85
54
,94
.15
51
43
,9
6S
usu
t II1
.89
54
2,6
70
,28
01
,84
00
,92
.02
24
5,4
61
1,4
1.4
89
33
,53
55
8,0
00
,00
0,0
1.9
05
42
,83
.92
78
8,3
7K
inta
ma
ni I
1.7
81
39
,55
11
,13
20
,71
20
,31
.87
64
1,6
51
1,1
1.4
44
32
,03
11
6,9
00
,00
0,0
1.8
06
40
,13
.68
28
1,7
8K
inta
ma
ni II
1.1
30
31
,91
20
,31
26
3,6
24
0,7
1.2
92
36
,57
62
,11
.62
74
5,9
27
67
,80
0,0
00
,01
.97
95
5,9
3.2
71
92
,4
9K
inta
ma
ni III
1.4
54
47
,03
51
,18
62
,85
71
,81
.63
25
2,8
21
0,7
82
72
6,7
35
81
1,6
00
,00
0,0
1.2
06
39
,02
.83
89
1,8
10
Kin
tam
an
i IV8
22
28
,94
01
,43
51
,24
11
,49
38
32
,96
22
,21
.47
15
1,6
19
36
,80
0,0
00
,01
.72
66
0,6
2.6
64
93
,5
11
Kin
tam
an
i V9
66
29
,51
80
,56
21
,91
01
3,1
1.1
47
35
,06
0,2
1.8
58
56
,61
06
3,2
00
,00
0,0
1.9
70
60
,13
.11
79
5,0
12
Kin
tam
na
i VI
1.2
52
45
,71
10
,41
11
4,0
52
1,9
1.4
26
52
,02
50
,99
95
36
,31
18
4,3
00
,00
0,0
1.1
38
41
,52
.56
49
3,5
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
20
.07
44
8,2
30
70
,71
.15
32
,85
06
1,2
22
.04
04
9,2
59
71
,41
6.1
98
38
,92
.85
36
,80
0,0
00
,01
9.6
48
43
,94
1.6
88
93
,1
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
Ke
tera
ng
an
: MK
JP
= M
eto
de
Ko
ntra
se
psi J
an
gka
Pa
nja
ng
PR
OP
OR
SI P
ES
ER
TA
KB
AK
TIF
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ON
TR
AS
EP
SI, K
AB
UP
AT
EN
KO
TA
MK
JP
+
NO
N
MK
JP
% M
KJP
+
NO
N M
KJP
NO
PU
SK
ES
MA
SN
ON
MK
JP
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 3
5
PE
SE
RT
A K
B B
AR
U
MK
JP
IUD
%M
OP
%M
OW
%IM
PL
AN
%JU
ML
AH
%K
ON
DO
M
%S
UN
TIK
%P
IL%
OB
AT
VA
GIN
A%
LA
IN
NY
A%
JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1B
an
gli
11
04
7,0
00
,03
1,3
00
,01
13
48
,35
2,1
11
14
7,4
52
,10
0,0
00
,01
21
51
,72
34
10
0,0
2B
an
gli U
tara
94
,91
0,5
10
,50
0,0
11
6,0
42
,21
63
89
,15
2,7
00
,00
0,0
17
29
4,0
18
31
00
,0
3T
em
bu
ku
I8
34
8,8
00
,01
0,6
11
6,5
95
55
,92
1,2
66
38
,87
4,1
00
,00
0,0
75
44
,11
70
10
0,0
4T
em
bu
ku
II4
21
6,2
00
,05
1,9
17
6,6
64
24
,74
61
7,8
10
84
1,7
41
15
,80
0,0
00
,01
95
75
,32
59
10
0,0
5S
usu
t I2
21
8,0
00
,04
3,3
75
,73
32
7,0
75
,77
56
1,5
75
,70
0,0
00
,08
97
3,0
12
21
00
,0
6S
usu
t II4
21
7,0
00
,00
0,0
10
,44
31
7,4
10
,41
96
79
,47
2,8
00
,00
0,0
20
48
2,6
24
71
00
,0
7K
inta
ma
ni I
62
40
,80
0,0
21
,30
0,0
64
42
,11
0,7
82
53
,95
3,3
00
,00
0,0
88
57
,91
52
10
0,0
8K
inta
ma
ni II
52
21
,12
0,8
10
,47
2,8
62
25
,20
0,0
15
46
2,6
30
12
,20
0,0
00
,01
84
74
,82
46
10
0,0
9K
inta
ma
ni III
26
24
,10
0,0
43
,70
0,0
30
27
,85
4,6
52
48
,12
11
9,4
00
,00
0,0
78
72
,21
08
10
0,0
10
Kin
tam
an
i IV9
3,7
00
,00
0,0
00
,09
3,7
00
,02
36
96
,30
0,0
00
,00
0,0
23
69
6,3
24
51
00
,0
11
Kin
tam
an
i V1
1,5
00
,01
1,5
15
22
,11
72
5,0
00
,05
17
5,0
00
,00
0,0
00
,05
17
5,0
68
10
0,0
12
Kin
tam
na
i VI
53
32
,10
0,0
10
6,1
74
,27
04
2,4
42
,48
65
2,1
53
,00
0,0
00
,09
55
7,6
16
51
00
,0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
51
12
3,2
30
,13
21
,56
53
,06
11
1,4
75
3,4
1.3
80
62
,81
33
6,0
00
,00
0,0
1.5
88
3,5
2.1
99
4,9
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
Ke
tera
ng
an
: MK
JP
= M
eto
de
Ko
ntra
se
psi J
an
gka
Pa
nja
ng
PR
OP
OR
SI P
ES
ER
TA
KB
BA
RU
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ON
TR
AS
EP
SI, K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
NO
N M
KJP
MK
JP
+
NO
N
MK
JP
% M
KJP
+ N
ON
MK
JP
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 3
6
JU
ML
AH
PE
SE
RT
A K
B B
AR
U D
AN
KB
AK
TIF
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
PE
SE
RT
A K
B B
AR
U
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
7
1B
an
gli
4.3
99
23
45
,33
.59
28
1,7
2B
an
gli U
tara
5.0
34
18
33
,64
.63
49
2,1
3T
em
bu
ku
I4
.32
91
70
3,9
4.0
24
93
,0
4T
em
bu
ku
II3
.68
22
59
7,0
3.2
20
87
,5
5S
usu
t I2
.88
71
22
4,2
4.1
55
14
3,9
6S
usu
t II4
.44
92
47
5,6
3.9
27
88
,3
7K
inta
ma
ni I
4.5
08
15
23
,43
.68
28
1,7
8K
inta
ma
ni II
3.5
41
24
66
,93
.27
19
2,4
9K
inta
ma
ni III
3.0
93
10
83
,52
.83
89
1,8
10
Kin
tam
an
i IV2
.84
92
45
8,6
2.6
64
93
,5
11
Kin
tam
an
i V3
.28
06
82
,13
.11
79
5,0
12
Kin
tam
na
i VI
2.7
41
16
56
,02
.56
49
3,5
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
44
.79
22
.19
94
,94
1.6
88
93
,1
Su
mb
er: B
ida
ng B
inke
sm
as D
inke
s B
an
gli
PE
SE
RT
A K
B A
KT
IFJU
ML
AH
PU
SN
OP
US
KE
SM
AS
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 3
7
LP
L +
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
1B
an
gli
14
91
57
30
61
49
1
00
,01
57
10
0,0
30
61
00
,01
0,7
31
,94
1,3
2B
an
gli U
tara
18
81
85
37
31
88
1
00
,01
85
10
0,0
37
31
00
,09
4,8
52
,71
43
,8
3T
em
bu
ku
I1
22
13
22
54
12
2
10
0,0
13
21
00
,02
54
10
0,0
75
,72
1,5
93
,5
4T
em
bu
ku
II1
35
16
22
97
13
5
10
0,0
16
21
00
,02
97
10
0,0
32
,25
3,1
82
,7
5S
usu
t I1
56
17
43
30
15
6
10
0,0
17
41
00
,03
30
10
0,0
42
,65
2,9
92
,7
6S
usu
t II1
62
15
33
15
16
21
00
,01
53
10
0,0
31
51
00
,01
0,6
53
,36
1,9
7K
inta
ma
ni I
21
01
62
37
22
10
10
0,0
16
21
00
,03
72
10
0,0
83
,81
0,6
92
,4
8K
inta
ma
ni II
17
61
73
34
91
76
10
0,0
17
31
00
,03
49
10
0,0
63
,41
48
,12
05
,7
9K
inta
ma
ni III
11
31
00
21
31
13
10
0,0
10
01
00
,02
13
10
0,0
11
9,7
55
,01
67
,5
10
Kin
tam
an
i IV9
78
81
85
97
10
0,0
88
10
0,0
18
51
00
,01
1,0
00
,01
0,5
11
Kin
tam
an
i V1
77
13
33
10
17
71
00
,01
33
10
0,0
31
01
00
,01
0,6
10
,82
0,6
12
Kin
tam
na
i VI
10
99
32
02
10
91
00
,01
08
11
6,1
21
71
07
,41
09
,24
3,7
14
6,5
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
1.7
94
1.7
12
3.5
06
1.7
94
10
0,0
1.7
27
10
0,9
3.5
21
10
0,4
62
3,5
50
2,9
11
23
,2
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
PN
OP
US
KE
SM
AS
BA
YI B
ER
AT
BA
DA
N L
AH
IR R
EN
DA
H (B
BL
R) M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
,KA
BU
PA
TE
N / K
OT
A
PL
L +
PL
+ P
BB
LR
JU
ML
AH
LA
HIR
HID
UP
L
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
BA
YI B
AR
U L
AH
IR D
ITIM
BA
NG
TA
BE
L 3
8
CA
KU
PA
N K
UN
JU
NG
AN
NE
ON
AT
AL
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
LP
L +
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
1B
an
gli
16
21
61
32
31
48
91
,41
58
98
,13
06
94
,71
59
98
,11
58
98
,13
17
98
,1
2B
an
gli U
tara
18
01
80
36
01
88
10
4,4
18
51
02
,83
73
10
3,6
19
31
07
,21
90
10
5,6
38
31
06
,4
3T
em
bu
ku
I1
44
14
42
88
12
28
4,7
13
29
1,7
25
48
8,2
12
38
5,4
12
88
8,9
25
18
7,2
4T
em
bu
ku
II1
54
15
33
07
13
58
7,7
16
21
05
,92
97
96
,71
35
87
,71
65
10
7,8
30
09
7,7
5S
usu
t I1
77
17
73
54
15
68
8,1
17
49
8,3
33
09
3,2
24
31
37
,32
57
14
5,2
50
01
41
,2
6S
usu
t II1
55
15
53
10
16
21
04
,51
53
98
,73
15
10
1,6
16
41
05
,81
50
96
,83
14
10
1,3
7K
inta
ma
ni I
20
52
04
40
92
10
10
2,4
16
27
9,4
37
29
1,0
19
39
4,1
16
37
9,9
35
68
7,0
8K
inta
ma
ni II
15
81
58
31
61
76
11
1,4
17
31
09
,53
49
11
0,4
17
41
10
,11
66
10
5,1
34
01
07
,6
9K
inta
ma
ni III
10
91
09
21
81
15
10
5,5
10
09
1,7
21
59
8,6
10
91
00
,01
00
91
,72
09
95
,9
10
Kin
tam
an
i IV1
12
11
22
24
95
84
,88
87
8,6
18
38
1,7
95
84
,88
57
5,9
18
08
0,4
11
Kin
tam
an
i V1
64
16
33
27
17
71
07
,91
33
81
,63
10
94
,81
68
10
2,4
14
28
7,1
31
09
4,8
12
Kin
tam
na
i VI
10
81
07
21
51
09
10
0,9
93
86
,92
02
94
,01
13
10
4,6
90
84
,12
03
94
,4
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
1.8
28
1.8
23
3.6
51
1.7
93
98
,11
.71
39
4,0
3.5
06
96
,01
.86
91
02
,21
.79
49
8,4
3.6
63
10
0,3
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
LJU
ML
AH
BA
YI
NO
PU
SK
ES
MA
SP
L +
P
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
KU
NJU
NG
AN
NE
ON
AT
AL
3 K
AL
I (KN
LE
NG
KA
P)
PL
+ P
L
KU
NJU
NG
AN
NE
ON
AT
AL
1 K
AL
I (KN
1)
Caku
pa
n K
un
jun
ga
n N
eo
na
tal L
en
gka
p (K
N3
) diK
ab
up
ate
n B
an
gli T
ah
un
20
10
-20
14
20
10
10
2,2
20
11
10
2,6
6
20
12
94
,3
20
13
98
,2
20
14
10
0,3
TA
BE
L 3
9
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
1
1B
an
gli
11
2
11
7
22
9
83
74
,18
6
73
,51
69
73
,8
2B
an
gli U
tara
16
9
14
5
31
4
11
5
68
,01
02
70
,32
17
69
,1
3T
em
bu
ku I
45
3
8
83
3
0
66
,72
2
57
,95
2
62
,7
4T
em
bu
ku II
12
6
12
6
25
2
92
73
,09
3
73
,81
85
73
,4
5S
usut I
14
5
15
0
29
5
75
51
,78
6
57
,31
61
54
,6
6S
usut II
17
1
16
5
33
6
10
9
63
,71
12
67
,92
21
65
,8
7K
inta
man
i I1
05
1
09
2
14
5
8
55
,26
5
59
,61
23
57
,5
8K
inta
man
i II1
58
1
60
3
18
1
32
83
,51
35
84
,42
67
84
,0
9K
inta
man
i III1
33
1
27
2
60
9
9
74
,41
03
81
,12
02
77
,7
10
Kin
tam
an
i IV1
22
1
73
2
95
1
11
91
,01
67
96
,52
78
94
,2
11
Kin
tam
an
i V1
59
1
56
3
15
1
03
64
,89
7
62
,22
00
63
,5
12
Kin
tam
na
i VI
97
1
05
2
02
8
5
87
,68
8
83
,81
73
85
,6
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)1.5
42
1.5
71
3.1
13
1.0
92
70
,81.1
56
73
,62.2
48
72
,2
Sum
be
r: Bid
an
g B
inkes D
inkes B
an
gli
JU
MLA
H B
AY
I YA
NG
DIB
ER
I AS
I EK
SK
LU
SIF
US
IA 0
-6 B
ULA
N
L +
P
JU
MLA
H B
AY
I YA
NG
DIB
ER
I AS
I EK
SK
LU
SIF
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N / K
OT
A
NO
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H B
AY
I
LP
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 4
0
CA
KU
PA
N P
EL
AY
AN
AN
KE
SE
HA
TA
N B
AY
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
LP
L +
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%1
23
45
67
89
10
11
1B
an
gli
16
21
61
32
31
76
10
8,6
17
11
06
,23
47
10
7,4
2B
an
gli U
tara
18
01
80
36
02
08
11
5,6
17
79
8,3
38
51
06
,9
3T
em
bu
ku
I1
44
14
42
88
16
61
15
,31
33
92
,42
99
10
3,8
4T
em
bu
ku
II1
54
15
33
07
16
11
04
,51
40
91
,53
01
98
,0
5S
usu
t I1
77
17
73
54
16
89
4,9
17
59
8,9
34
39
6,9
6S
usu
t II1
55
15
53
10
16
51
06
,51
53
98
,73
18
10
2,6
7K
inta
ma
ni I
20
52
04
40
91
71
83
,41
66
81
,43
37
82
,4
8K
inta
ma
ni II
15
81
58
31
61
97
12
4,7
13
78
6,7
33
41
05
,7
9K
inta
ma
ni III
10
91
09
21
81
03
94
,51
03
94
,52
06
94
,5
10
Kin
tam
an
i IV1
12
11
22
24
13
41
19
,61
27
11
3,4
26
11
16
,5
11
Kin
tam
an
i V1
64
16
33
27
17
71
07
,91
63
10
0,0
34
01
04
,0
12
Kin
tam
na
i VI
10
81
07
21
51
00
92
,69
79
0,7
19
79
1,6
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
1.8
28
1.8
23
3.6
51
1.9
26
10
5,4
1.7
42
96
3.6
68
10
0,5
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
PL
+ P
LN
OP
US
KE
MA
SJU
ML
AH
BA
YI
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
BA
YI
TA
BE
L 4
1
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A B
AN
GLI T
AH
UN
20
14
12
34
5
1B
an
gli
4
4
10
0,0
2B
an
gli U
tara
5
5
10
0,0
3T
em
bu
ku I
4
4
10
0,0
4T
em
bu
ku II
2
2
10
0,0
5S
usut I
5
4
80
,0
6S
usut II
4
4
10
0,0
7K
inta
man
i I8
7
87
,5
8K
inta
man
i II7
7
10
0,0
9K
inta
man
i III1
4
12
85
,7
10
Kin
tam
an
i IV6
6
10
0,0
11
Kin
tam
an
i V4
4
10
0,0
12
Kin
tam
na
i VI
9
6
66
,7
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)7
2
65
90
,3
Sum
be
r: Bid
an
g P
2P
L D
inkes B
an
gli
CA
KU
PA
N D
ES
A/K
ELU
RA
HA
N U
CI M
EN
UR
UT
KE
CA
MA
TA
N D
AN
PU
SK
ES
MA
S
% D
ES
A/K
EL U
CI
NO
KA
BU
PA
TE
NJU
MLA
H
DE
SA
/KE
LU
RA
HA
ND
ES
A/K
EL U
CI
TA
BE
L 4
2
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI D
PT
, HB
, DA
N C
AM
PA
K P
AD
A B
AY
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
BA
YI D
IIMU
NIS
AS
I
Hb <
7 h
ari
BC
G
LP
L+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
1B
an
gli
14
91
57
30
61
43
96
,01
58
10
0,6
30
19
8,4
16
01
07
1
48
94
3
08
10
1
2B
an
gli U
tara
18
81
85
37
31
95
10
3,7
18
71
01
,13
82
10
2,4
17
69
4
17
69
4
35
29
4
3T
em
bu
ku
I1
22
13
22
54
12
09
8,4
13
21
00
,02
52
99
,21
19
98
1
22
92
2
41
95
4T
em
bu
ku
II1
35
16
22
97
14
01
03
,71
56
96
,32
96
99
,71
40
10
4
15
61
00
2
96
10
0
5S
usu
t I1
56
17
43
30
15
61
00
,01
72
98
,93
28
99
,41
46
94
1
75
10
2
32
19
7
6S
usu
t II1
62
15
33
15
16
21
00
,01
50
98
,03
12
99
,01
56
96
1
42
95
2
98
95
7K
inta
ma
ni I
21
01
62
37
22
04
97
,11
65
10
1,9
36
99
9,2
24
11
15
1
81
11
0
42
21
13
8K
inta
ma
ni II
17
61
73
34
91
62
92
,01
77
10
2,3
33
99
7,1
16
69
4
17
49
8
34
09
7
9K
inta
ma
ni III
11
31
00
21
31
18
10
4,4
95
95
,02
13
10
0,0
12
61
12
9
71
02
2
23
10
5
10
Kin
tam
an
i IV9
78
81
85
97
10
0,0
90
10
2,3
18
71
01
,19
81
01
8
99
9
18
71
01
11
Kin
tam
an
i V1
77
13
33
10
15
88
9,3
13
19
8,5
28
99
3,2
17
59
9
13
71
05
3
12
10
1
12
Kin
tam
na
i VI
10
99
32
02
10
79
8,2
93
10
0,0
20
09
9,0
10
39
4
92
99
1
95
97
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
1.7
94
1.7
12
3.5
06
1.7
62
98
,21
.70
61
,03
.46
89
8,9
1.8
06
10
1
1.6
89
99
3
.49
51
00
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
PL
+ P
LP
L +
P
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
NO
PU
SK
EM
AS
JU
ML
AH
LA
HIR
HID
UP
L
TA
BE
L 4
3
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI B
CG
DA
N P
OL
IO P
AD
A B
AY
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
BA
YI D
IIMU
NIS
AS
I
DP
T-H
B3
/DP
T-H
B-H
IB3
CA
MP
AK
IMU
NIS
AS
I DA
SA
R L
EN
GK
AP
LP
L+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1B
an
gli
16
1
16
0
32
11
57
97
,51
47
91
,93
04
94
,71
57
97
,52
14
79
1,8
83
04
94
,70
16
51
02
,51
53
95
,63
18
99
,11
65
10
2,4
8
15
39
5,6
3
31
89
9,0
7
2B
an
gli U
tara
17
9
17
8
35
71
89
10
5,6
17
91
00
,63
68
10
3,1
18
91
05
,59
17
91
00
,56
36
81
03
,08
19
91
11
,21
97
11
0,7
39
61
10
,91
99
11
1,1
7
19
71
10
,67
3
96
11
0,9
2
3T
em
bu
ku
I1
44
1
43
2
87
15
11
04
,91
38
96
,52
89
10
0,7
15
11
04
,86
13
89
6,5
02
89
10
0,7
01
58
10
9,7
15
01
04
,93
08
10
7,3
15
81
09
,72
1
50
10
4,9
0
30
81
07
,32
4T
em
bu
ku
II1
53
1
52
3
05
13
68
8,9
14
09
2,1
27
69
0,5
13
68
8,8
91
40
92
,11
27
69
0,4
91
41
92
,21
42
93
,42
83
92
,81
41
92
,16
1
42
93
,42
2
83
92
,79
5S
usu
t I1
75
1
75
3
50
17
19
7,7
16
39
3,1
33
49
5,4
17
19
7,7
11
63
93
,14
33
49
5,4
31
72
98
,31
59
90
,93
31
94
,61
72
98
,29
1
59
90
,86
3
31
94
,57
6S
usu
t II1
54
1
54
3
08
16
01
03
,91
47
95
,53
07
99
,71
60
10
3,9
01
47
95
,45
30
79
9,6
81
65
10
7,1
15
39
9,4
31
81
03
,21
65
10
7,1
4
15
39
9,3
5
31
81
03
,25
7K
inta
ma
ni I
20
3
20
3
40
62
02
99
,51
85
91
,13
87
95
,32
02
99
,51
18
59
1,1
33
87
95
,32
20
61
01
,51
91
94
,13
97
97
,82
06
10
1,4
8
19
19
4,0
9
39
79
7,7
8
8K
inta
ma
ni II
15
7
15
7
31
41
65
10
5,1
16
61
05
,73
31
10
5,4
16
51
05
,10
16
61
05
,73
33
11
05
,41
17
21
09
,61
44
91
,73
16
10
0,6
17
21
09
,55
1
44
91
,72
3
16
10
0,6
4
9K
inta
ma
ni III
10
8
10
8
21
61
08
10
0,0
74
68
,51
82
84
,31
08
10
0,0
07
46
8,5
21
82
84
,26
11
81
09
,39
38
6,1
21
19
7,7
11
81
09
,26
9
38
6,1
1
21
19
7,6
9
10
Kin
tam
an
i IV1
11
1
11
2
22
94
84
,79
18
2,0
18
58
3,3
94
84
,68
91
81
,98
18
58
3,3
31
05
94
,61
11
10
0,0
21
69
7,3
10
59
4,5
9
11
11
00
,00
2
16
97
,30
11
Kin
tam
an
i V1
63
1
62
3
25
15
69
5,7
14
38
8,3
29
99
2,0
15
69
5,7
11
43
88
,27
29
99
2,0
01
79
10
9,8
17
11
05
,63
50
10
7,7
17
91
09
,82
1
71
10
5,5
6
35
01
07
,69
12
Kin
tam
na
i VI
10
7
10
6
21
31
17
10
9,3
81
76
,41
98
93
,01
17
10
9,3
58
17
6,4
21
98
92
,96
10
81
00
,98
88
3,0
19
69
2,0
10
81
00
,93
8
88
3,0
2
19
69
2,0
2
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
1.8
15
1.8
09
3.6
24
1.8
06
99
,51
.65
49
1,4
3.4
60
95
,51
.80
69
9,5
01
.65
49
1,4
33
.46
09
5,4
71
.88
81
04
,01
.75
29
6,8
3.6
40
10
0,4
1.8
88
10
4,0
22
1.7
52
96
,85
3
.64
01
00
,44
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
LP
L +
P
PO
LIO
4
LP
L +
P
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
NO
PU
SK
EM
AS
JU
ML
AH
BA
YI
(SU
RV
IVIN
G IN
FA
NT
)L
PL
+ P
LP
L +
P
TA
BE
L 4
4
CA
KU
PA
N P
EM
BE
RIA
N V
ITA
MIN
A P
AD
A B
AY
I, AN
AK
BA
LIT
A, D
AN
IBU
NIF
AS
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
BA
YI 6
-11
BU
LA
N
AN
AK
BA
LIT
A (1
2-5
9 B
ULA
N)
BA
LIT
A (6
-59
BU
LA
N)
LP
L+
PSƷ
%S
%S
%L
PL
+P
S%
S%
S%
LP
L+
PS
%S
%S
%1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1B
an
gli
16
6
17
1
33
7
16
6
10
0,0
01
71
1
00
,00
33
7
10
0,0
06
83
6
40
1
.32
3
68
3
10
0,0
06
39
9
9,8
41
.32
2
99
,92
84
9
81
1
1.6
60
8
49
1
00
,00
81
0
99
,88
1.6
59
9
9,9
4
2B
an
gli U
tara
17
3
17
4
34
7
15
4
89
,02
16
9
97
,13
32
3
93
,08
69
5
67
5
1.3
70
6
95
1
00
,00
67
5
10
0,0
01
.37
0
10
0,0
08
68
8
49
1
.71
7
84
9
97
,81
84
4
99
,41
1.6
93
9
8,6
0
3T
em
bu
ku
I1
97
2
07
4
04
1
97
1
00
,00
20
7
10
0,0
04
04
1
00
,00
61
1
60
8
1.2
19
6
11
1
00
,00
60
8
10
0,0
01
.21
9
10
0,0
08
08
8
15
1
.62
3
80
8
10
0,0
08
15
1
00
,00
1.6
23
1
00
,00
4T
em
bu
ku
II1
49
1
40
2
89
1
44
9
6,6
41
37
9
7,8
62
81
9
7,2
35
90
5
91
1
.18
1
58
0
98
,31
58
0
98
,14
1.1
60
9
8,2
27
39
7
31
1
.47
0
72
4
97
,97
71
7
98
,08
1.4
41
9
8,0
3
5S
usu
t I1
94
1
75
3
69
1
91
9
8,4
51
75
1
00
,00
36
6
99
,19
73
2
70
8
1.4
40
7
31
9
9,8
67
01
9
9,0
11
.43
2
99
,44
92
6
88
3
1.8
09
9
22
9
9,5
78
76
9
9,2
11
.79
8
99
,39
6S
usu
t II1
84
1
77
3
61
1
84
1
00
,00
17
7
10
0,0
03
61
1
00
,00
47
1
53
4
1.0
05
4
71
1
00
,00
52
6
98
,50
99
7
99
,20
65
5
71
1
1.3
66
6
55
1
00
,00
70
3
98
,87
1.3
58
9
9,4
1
7K
inta
ma
ni I
20
5
17
7
38
2
20
5
10
0,0
01
77
1
00
,00
38
2
10
0,0
06
63
6
02
1
.26
5
66
3
10
0,0
06
02
1
00
,00
1.2
65
1
00
,00
86
8
77
9
1.6
47
8
68
1
00
,00
77
9
10
0,0
01
.64
7
10
0,0
0
8K
inta
ma
ni II
20
1
16
0
36
1
20
1
10
0,0
01
60
1
00
,00
36
1
10
0,0
06
77
6
17
1
.29
4
63
0
93
,06
55
3
89
,63
1.1
83
9
1,4
28
78
7
77
1
.65
5
83
1
94
,65
71
3
91
,76
1.5
44
9
3,2
9
9K
inta
ma
ni III
17
2
16
6
33
8
17
2
10
0,0
01
66
1
00
,00
33
8
10
0,0
04
13
3
95
8
08
4
13
1
00
,00
39
5
10
0,0
08
08
1
00
,00
58
5
56
1
1.1
46
5
85
1
00
,00
56
1
10
0,0
01
.14
6
10
0,0
0
10
Kin
tam
an
i IV1
25
1
60
2
85
1
25
1
00
,00
16
0
10
0,0
02
85
1
00
,00
41
3
23
4
64
7
41
3
10
0,0
02
34
1
00
,00
64
7
10
0,0
05
38
3
94
9
32
5
38
1
00
,00
39
4
10
0,0
09
32
1
00
,00
11
Kin
tam
an
i V2
14
2
16
4
30
1
98
9
2,5
22
14
9
9,0
74
12
9
5,8
14
19
4
47
8
66
3
54
8
4,4
93
86
8
6,3
57
40
8
5,4
56
33
6
63
1
.29
6
55
2
87
,20
60
0
90
,50
1.1
52
8
8,8
9
12
Kin
tam
na
i VI
10
8
13
4
24
2
10
8
10
0,0
01
34
1
00
,00
24
2
10
0,0
04
06
4
54
8
60
4
00
9
8,5
24
38
9
6,4
88
38
9
7,4
45
14
5
88
1
.10
2
50
8
98
,83
57
2
97
,28
1.0
80
9
8,0
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
2.0
88
2
.05
7
4.1
45
2
.04
5
97
,94
2.0
47
9
9,5
14
.09
2
98
,72
6.7
73
6
.50
5
13
.27
8
6.6
44
9
8,1
06
.33
7
97
,42
12
.98
1
97
,76
8.8
61
8
.56
2
17
.42
3
8.6
89
9
8,0
68
.38
4
97
,92
17
.07
3
97
,99
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
L +
P
ME
ND
AP
AT
VIT
A
LL
PL
+ P
JU
ML
AH
M
EN
DA
PA
T V
IT A
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
NO
KA
BU
PA
TE
NL
+ P
JU
ML
AH
BA
YI
PL
ME
ND
AP
AT
VIT
AJU
ML
AH
P
TA
BE
L 4
5
JU
ML
AH
AN
AK
0-2
3 B
ULA
N D
ITIM
BA
NG
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N / K
OT
A
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
1B
angli
293
296
589
271
274
545
92,5
92,6
92,5
00,0
10,4
10,2
2B
angli U
tara
416
400
816
317
304
621
76,2
76
76,1
20,6
00,0
20,3
3T
em
buku I
246
252
498
238
239
477
96,7
95
95,8
00,0
00,0
00,0
4T
em
buku II
267
277
544
232
234
466
86,9
84
85,7
20,9
20,9
40,9
5S
usut I
336
332
668
300
301
601
89,3
91
90,0
20,7
20,7
40,7
6S
usut II
312
321
633
293
296
589
93,9
92
93,0
10,3
00,0
10,2
7K
inta
mani I
337
277
614
240
202
442
71,2
73
72,0
31,3
21,0
51,1
8K
inta
mani II
383
348
731
383
331
714
100,0
95
97,7
00,0
10,3
10,1
9K
inta
mani III
292
282
574
246
212
458
84,2
75
79,8
00,0
10,5
10,2
10
Kin
tam
ani IV
299
229
528
295
226
521
98,7
99
98,7
00,0
00,0
00,0
11
Kin
tam
ani V
316
316
632
237
232
469
75,0
73
74,2
52,1
62,6
11
2,3
12
Kin
tam
nai V
I416
400
816
197
199
396
47,4
50
48,5
00,0
00,0
00,0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
3.9
13
3.7
30
7.6
43
3.2
49
3.0
50
6.2
99
83,0
82
82,4
15
0,5
15
0,5
30
0,5
Sum
ber: B
idang B
inkesm
as D
inkes B
angli
JU
ML
AH
(D)
% (D
/S)
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
LP
L+
PN
OP
US
KE
MA
S
AN
AK
0-2
3 B
ULA
N (B
AD
UT
A)
JU
ML
AH
BA
DU
TA
DIL
AP
OR
KA
N (S
)
DIT
IMB
AN
GB
GM
TA
BE
L 4
6
AN
AK
BA
LIT
A (1
2-5
9 B
UL
AN
)
LP
L +
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
1B
an
gli
82
78
31
1.6
58
78
99
5,4
75
79
1,1
1.5
46
93
,2
2B
an
gli U
tara
98
69
91
1.9
77
93
49
4,7
87
88
8,6
1.8
12
91
,7
3T
em
bu
ku
I6
25
62
81
.25
35
86
93
,85
81
92
,51
.16
79
3,1
4T
em
bu
ku
II6
25
62
71
.25
24
47
71
,54
55
72
,69
02
72
,0
5S
usu
t I8
00
80
41
.60
47
02
87
,87
02
87
,31
.40
48
7,5
6S
usu
t II8
03
80
61
.60
97
19
89
,56
76
83
,91
.39
58
6,7
7K
inta
ma
ni I
56
55
68
1.1
33
19
83
5,0
34
86
1,3
54
64
8,2
8K
inta
ma
ni II
56
15
63
1.1
24
33
45
9,5
35
56
3,1
68
96
1,3
9K
inta
ma
ni III
55
85
60
1.1
18
35
46
3,4
30
35
4,1
65
75
8,8
10
Kin
tam
an
i IV6
23
62
61
.24
96
92
11
1,1
67
31
07
,51
.36
51
09
,3
11
Kin
tam
an
i V5
64
56
61
.13
08
37
14
8,4
85
91
51
,81
.69
61
50
,1
12
Kin
tam
na
i VI
49
44
96
99
03
99
80
,84
01
80
,88
00
80
,8
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
8.0
31
8.0
66
16
.09
76
.99
18
7,1
6.9
88
86
,61
3.9
79
86
,8
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli CA
KU
PA
N P
ELA
YA
NA
N A
NA
K B
ALIT
A M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/ K
OT
A
PL
+ P
ME
ND
AP
AT
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
(MIN
IMA
L 8
KA
LI)
LN
OP
US
KE
MA
SJU
ML
AH
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 4
7
JU
ML
AH
BA
LIT
A D
ITIM
BA
NG
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
1B
an
gli
82
07
90
1.6
10
64
26
16
1.2
58
78
,37
8,0
78
,13
0,5
30
,56
0,5
2B
an
gli U
tara
1.2
89
1.2
42
2.5
31
91
68
66
1.7
82
71
,17
07
0,4
60
,70
0,0
60
,3
3T
em
bu
ku
I7
32
73
81
.47
06
09
60
91
.21
88
3,2
83
82
,96
1,0
50
,81
10
,9
4T
em
bu
ku
II7
25
73
61
.46
15
20
52
11
.04
17
1,7
71
71
,32
03
,88
1,5
28
2,7
5S
usu
t I9
02
87
81
.78
07
20
69
01
.41
07
9,8
79
79
,24
86
,73
34
,88
15
,7
6S
usu
t II6
91
73
11
.42
25
85
63
41
.21
98
4,7
87
85
,71
22
,11
32
,12
52
,1
7K
inta
ma
ni I
83
57
63
1.5
98
47
24
49
92
15
6,5
59
57
,61
43
,03
98
,75
35
,8
8K
inta
ma
ni II
85
27
72
1.6
24
70
86
11
1.3
19
83
,17
98
1,2
30
,44
0,7
70
,5
9K
inta
ma
ni III
62
15
97
1.2
18
50
24
60
96
28
0,8
77
79
,04
0,8
18
3,9
22
2,3
10
Kin
tam
an
i IV5
44
46
11
.00
54
78
40
38
81
87
,98
78
7,7
00
,00
0,0
00
,0
11
Kin
tam
an
i V6
59
67
41
.33
34
32
44
28
74
65
,66
66
5,6
76
17
,67
01
5,8
14
61
6,7
12
Kin
tam
na
i VI
51
75
49
1.0
66
40
54
13
81
87
8,3
75
76
,71
74
,28
1,9
25
3,1
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
9.1
87
8.9
31
18
.11
86
.98
96
.71
41
3.7
03
76
,17
57
5,6
20
93
,02
01
3,0
41
03
,0
Su
mb
er: B
ida
ng
Bin
ke
sm
as D
inke
s B
an
gli
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
P
DIT
IMB
AN
G
JU
ML
AH
(D)
% (D
/S)
NO
PU
SK
EM
AS
JU
ML
AH
BA
LIT
A
DIL
AP
OR
KA
N (S
)
BA
LIT
A
L+
P
BG
M
L
TA
BE
L 4
8
CA
KU
PA
N K
AS
US
BA
LIT
A G
IZI B
UR
UK
YA
NG
ME
ND
AP
AT
PE
RA
WA
TA
N M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
KA
SU
S B
ALIT
A G
IZI B
UR
UK
LP
L+
PS
%S
%S
%
12
34
56
78
91
01
1
1B
an
gli
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
2B
an
gli U
tara
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
3T
em
bu
ku I
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
4T
em
bu
ku II
1
-
1
1
10
0,0
-
0,0
1
10
0,0
5S
usut I
2
-
2
2
10
0,0
-
0,0
2
10
0,0
6S
usut II
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
7K
inta
man
i I-
1
1
-
0,0
1
10
0,0
1
10
0,0
8K
inta
man
i II-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
9K
inta
man
i III-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
10
Kin
tam
an
i IV-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
11
Kin
tam
an
i V-
2
2
-
0,0
2
10
0,0
2
10
0,0
12
Kin
tam
na
i VI
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)3
3
6
3
10
0,0
3
10
0,0
6
10
0,0
Sum
be
r: Bid
an
g B
inkesm
as D
inkes B
an
gli
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
PL +
P
ME
ND
AP
AT
PE
RA
WA
TA
NN
OP
US
KE
SM
AS
LJU
MLA
H D
ITE
MU
KA
N
TA
BE
L 4
9
MU
RID
KE
LA
S 1
SD
DA
N S
ET
ING
KA
T
LP
L +
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
4
1B
angli
231
217
448
231
100,0
217
100,0
448
100,0
17
17
100
2B
angli U
tara
212
228
440
190
89,6
228
100,0
418
95,0
18
18
100
3T
em
buku I
162
142
304
158
97,5
140
98,6
298
98,0
17
17
100
4T
em
buku II
159
146
305
159
100,0
146
100,0
305
100,0
12
12
100
5S
usut I
155
152
307
155
100,0
152
100,0
307
100,0
16
16
100
6S
usut II
188
149
337
188
100,0
149
100,0
337
100,0
14
14
100
7K
inta
mani I
241
186
427
225
93,4
186
100,0
411
96,3
15
15
100
8K
inta
mani II
166
148
314
168
101,2
130
87,8
298
94,9
14
14
100
9K
inta
mani III
117
115
232
117
100,0
115
100,0
232
100,0
14
14
100
10
Kin
tam
ani IV
95
99
194
94
98,9
99
100,0
193
99,5
10
10
100
11
Kin
tam
ani V
218
189
407
218
100,0
189
100,0
407
100,0
99
100
12
Kin
tam
nai V
I125
105
230
115
92,0
92
87,6
207
90,0
99
100
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)2.0
69
1.8
76
3.9
45
2.0
18
97,5
1.8
43
98,2
3.8
61
97,9
165
165
100
CA
KU
PA
N P
EN
JA
RIN
GA
N K
ES
EH
AT
AN
SIS
WA
SD
& S
ET
ING
KA
T97,5
98,2
97,9
Sum
ber: B
idang B
inkesm
as D
inkes B
angli
CA
KU
PA
N P
ELA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
(PE
NJA
RIN
GA
N) S
ISW
A S
D &
SE
TIN
GK
AT
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/ K
OT
A
NO
PU
SK
EM
AS
JU
MLA
HM
EN
DA
PA
T P
ELA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
(PE
NJA
RIN
GA
N)
LP
L +
P
SD
DA
N S
ET
ING
KA
T
JU
MLA
H
ME
ND
AP
AT
PE
LA
YA
NA
N
KE
SE
HA
TA
N
(PE
NJA
RIN
GA
N)
%
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 5
0
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
GIG
I DA
N M
ULU
T
TU
MP
AT
AN
GIG
I TE
TA
PP
EN
CA
BU
TA
N G
IGI
TE
TA
P
RA
SIO
TU
MP
AT
AN
/
PE
NC
AB
UT
AN
12
34
5
1B
angli
59
64
0,9
2B
angli U
tara
-
-
0,0
3T
em
buku I
27
26
1,0
4T
em
buku II
36
324
0,1
5S
usut I
75
92
0,8
6S
usut II
19
112
0,2
7K
inta
mani I
48
172
0,3
8K
inta
mani II
11
58
0,2
9K
inta
mani III
-
-
0,0
10
Kin
tam
ani IV
6
34
0,2
11
Kin
tam
ani V
2
20
0,1
12
Kin
tam
nai V
I9
93
0,1
JU
MLA
H (K
AB
/ KO
TA
)292
995
0,3
Sum
ber: B
idang Y
ankes D
inkes B
angli
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
GIG
I DA
N M
ULU
T M
EN
UR
UT
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 5
1
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
GIG
I DA
N M
ULU
T P
AD
A A
NA
K S
D D
AN
SE
TIN
GK
AT
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N/ K
OT
A
LP
L +
PL
%
P%
L +
P%
L
PL +
PL
%
P%
L +
P%
12
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1B
angli
16
6
37,5
6
37,5
1.3
28
1.2
46
2.5
74
225
16,9
221
17,7
446
17,3
332
312
644
347
104,5
312
100,0
659
102,3
2B
angli U
tara
24
2
8,3
0,0
2.2
69
395
17,4
- -
215
0,0
3T
em
buku I
17
17
100,0
17
100,0
930
817
1.7
47
156
16,8
149
18,2
305
17,5
40
33
73
32
80,0
22
66,7
54
74,0
4T
em
buku II
12
12
100,0
12
100,0
188
149
337
188
100,0
149
100,0
337
100,0
42
25
67
42
100,0
25
100,0
67
100,0
5S
usut I
18
11
61,1
18
100,0
1.2
35
1.1
03
2.3
38
371
30,0
327
29,6
698
29,9
100
103
203
31
31,0
32
31,1
63
31,0
6S
usut II
14
12
85,7
14
100,0
942
854
1.7
96
323
34,3
283
33,1
606
33,7
75
67
142
23
30,7
23
34,3
46
32,4
7K
inta
mani I
15
15
100,0
15
100,0
1.3
12
1.1
05
2.4
17
358
27,3
357
32,3
715
29,6
89
97
186
33
37,1
31
32,0
64
34,4
8K
inta
mani II
14
12
85,7
14
100,0
1.0
53
958
2.0
11
168
16,0
130
13,6
298
14,8
72
53
125
23
31,9
19
35,8
42
33,6
9K
inta
mani III
14
7
50,0
14
100,0
273
738
1.0
11
273
100,0
738
100,0
1.0
11
100,0
172
130
302
172
100,0
130
100,0
302
100,0
10
Kin
tam
ani IV
10
10
100,0
10
100,0
591
601
1.1
92
591
100,0
601
100,0
1.1
92
100,0
28
26
54
35
125,0
43
165,4
78
144,4
11
Kin
tam
ani V
9
8
88,9
9
100,0
315
218
533
127
40,3
117
53,7
244
45,8
120
100
220
85
70,8
79
79,0
164
74,5
12
Kin
tam
nai V
I9
9
100,0
9
100,0
619
613
1.2
32
115
18,6
92
15,0
207
16,8
100
72
172
30
30,0
25
34,7
55
32,0
JU
MLA
H (K
AB
/ KO
TA
)172
121
70,3
138
80,2
8.7
86
8.4
02
19.4
57
2.8
95
33,0
3.1
64
37,7
6.4
54
33,2
1.1
70
1.0
18
2.4
03
853
72,9
741
72,8
1.5
94
66,3
Sum
ber: B
idang Y
ankes D
inkes B
angli
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H M
UR
ID S
D/M
I
UP
AY
A K
ES
EH
AT
AN
GIG
I SE
KO
LA
H
JU
ML
AH
SD
/MI
JU
ML
AH
SD
/MI D
GN
SIK
AT
GIG
I
MA
SS
AL
JU
ML
AH
SD
/MI
ME
ND
AP
AT
YA
N. G
IGI
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
%%
MU
RID
SD
/MI D
IPE
RIK
SA
PE
RLU
PE
RA
WA
TA
NM
EN
DA
PA
T P
ER
AW
AT
AN
NO
TA
BE
L 5
2
LP
L+
PL
%P
%L+
P%
12
34
56
78
91
01
1
1B
angli
1.2
56
1.9
57
3.2
13
4.7
95
381,7
7
3.4
76
177,6
2
8.2
71
257,4
2
2B
angli U
tara
1.1
54
1.1
33
2.2
87
579
50,1
7
401
35,3
9
980
42,8
5
3T
em
buku I
865
1.0
42
1.9
07
664
76,7
6
517
49,6
2
1.1
81
61,9
3
4T
em
buku II
1.2
20
1.3
20
2.5
40
458
37,5
4
235
17,8
0
693
27,2
8
5S
usut I
472
720
1.1
92
530
112,2
9
714
99,1
7
1.2
44
104,3
6
6S
usut II
763
843
1.6
06
613
80,3
4
503
59,6
7
1.1
16
69,4
9
7K
inta
mani I
825
459
1.2
84
590
71,5
2
282
61,4
4
872
67,9
1
8K
inta
mani II
193
136
329
254
131,6
1
348
255,8
8
602
182,9
8
9K
inta
mani III
936
891
1.8
27
713
76,1
8
461
51,7
4
1.1
74
64,2
6
10
Kin
tam
ani IV
627
573
1.2
00
213
33,9
7
251
43,8
0
464
38,6
7
11
Kin
tam
ani V
317
252
569
40
12,6
2
53
21,0
3
93
16,3
4
12
Kin
tam
nai V
I773
800
1.5
73
186
24,0
6
150
18,7
5
336
21,3
6
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)9.4
01
10.1
26
19.5
27
9.6
35
102,4
9
7.3
91
72,9
9
17.0
26
87,1
9
Sum
ber: B
idang B
inkesm
as D
inkes B
angli
JU
MLA
HM
EN
DA
PA
T P
EL
AY
AN
AN
KE
SE
HA
TA
N
US
ILA
(60
TA
HU
N+
)
CA
KU
PA
N P
EL
AY
AN
AN
KE
SE
HA
TA
N U
SIA
LA
NJU
T M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KA
BU
PA
TE
N /K
OT
A
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 5
3
%
LP
L+
PL
PL
+P
12
34
56
78
1JK
N :
- PB
I AP
BN
58
.24
02
6,3
2
- PB
I AP
BD
00
,00
- PP
U2
2.0
97
9,9
9
-PB
PU
1.2
24
0,5
5
-BP
13
5.4
30
61
,20
2JA
MK
ES
DA
21
7.7
21
98
,38
3A
SU
RA
NS
I SW
AS
TA
00
,00
4A
SU
RA
NS
I PE
RU
SA
HA
AN
00
,00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
22
1.3
00
Su
mb
er: B
ida
ng B
inke
sm
as D
inke
s B
an
gli
CA
KU
PA
N J
AM
INA
N K
ES
EH
AT
AN
ME
NU
RU
T J
EN
IS J
AM
INA
N D
AN
JE
NIS
KE
LA
MIN
NO
JE
NIS
JA
MIN
AN
KE
SE
HA
TA
N
PE
SE
RT
A J
AM
INA
N P
EM
EL
IHA
RA
AN
KE
SE
HA
TA
N
JU
ML
AH
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 5
4
JU
ML
AH
KU
NJU
NG
AN
KU
NJU
NG
AN
GA
NG
GU
AN
JIW
A
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
910
11
IP
US
KE
SM
AS
1P
uske
sm
as B
an
gli
5.7
19
6.1
95
11
.91
40
00
87
90
17
7
2P
uske
sm
as B
an
gli U
tara
1.9
93
1.8
92
3.8
85
00
05
42
07
4
3P
uske
sm
as T
em
bu
ku
I3
.48
33
.56
07
.04
30
00
38
31
69
4P
uske
sm
as T
em
bu
ku
II2
.43
52
.42
54
.86
00
00
65
60
12
5
5P
uske
sm
as S
usu
t I4
.15
83
.86
08
.01
87
14
21
75
59
13
4
6P
uske
sm
as S
usu
t II6
.38
66
.12
81
2.5
14
00
09
73
31
30
7P
uske
sm
as K
inta
ma
ni I
6.8
93
6.6
86
13
.57
91
41
42
44
34
78
8P
uske
sm
as K
inta
ma
ni II
2.4
50
2.3
38
4.7
88
00
03
04
17
1
9P
uske
sm
as K
inta
ma
ni III
7.6
78
7.0
52
14
.73
06
70
76
11
2
10
Pu
ske
sm
as K
inta
ma
ni IV
3.0
81
2.6
97
5.7
78
00
01
01
10
92
10
11
Pu
ske
sm
as K
inta
ma
ni V
2.5
04
2.8
34
5.3
38
00
01
45
10
22
47
12
Pu
ske
sm
as K
inta
ma
ni V
I3
.63
34
.21
07
.84
30
00
10
81
04
21
2
SU
B J
UM
LA
H I
50
.41
34
9.8
77
10
0.2
90
14
12
51
39
84
56
84
1.5
29
IIR
S P
EM
ER
INT
AH
1R
SU
Ba
ng
li1
04
.90
28
.93
02
29
2R
S J
iwa
Pro
v. B
ali
5.9
58
3.8
81
9.8
39
3.8
95
1.7
69
5.6
64
9.8
53
5.6
50
15
.50
3
IIIR
S S
WA
ST
A
1R
S B
MC
5.9
82
9.3
70
15
.35
28
25
1.0
95
1.9
20
00
0
SU
B J
UM
LA
H II
11
.94
01
3.2
51
13
0.0
93
4.7
20
2.8
64
16
.51
49
.85
35
.65
01
5.7
32
10
00
20
00
30
00
40
00
00
0
SU
B J
UM
LA
H III
00
00
00
00
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
62
.35
36
3.1
28
23
0.3
83
4.7
34
2.9
89
16
.65
31
0.6
98
6.3
34
17
.26
1
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
KA
B/K
OT
A1
12
.00
01
09
.30
02
21
.30
01
12
.00
01
09
.30
02
21
.30
0
CA
KU
PA
N K
UN
JU
NG
AN
(%)
55
,75
7,8
10
4,1
4,2
2,7
7,5
Su
mb
er: B
ida
ng
Ya
nke
s D
inke
s B
an
gli
NO
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
JU
ML
AH
KU
NJU
NG
AN
RA
WA
T J
AL
AN
, RA
WA
T IN
AP
, DA
N K
UN
JU
NG
AN
GA
NG
GU
AN
JIW
A D
I SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
RA
WA
T J
AL
AN
RA
WA
T IN
AP
JU
ML
AH
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 5
5
LP
L +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
P1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
AK
ab
up
ate
n B
an
gli
1R
SU
Bangli
310
8.9
30
105
196
11,8
21,9
2
RS
Jiw
a P
rov. B
ali
400
1.0
19
553
1.5
72
8
1
9
7
-
7
7,9
1,8
5,7
6,9
-
4,5
3
RS
BM
C100
6.8
07
1.0
45
7.8
52
10
12
22
9
10
19
1,5
11,5
2,8
1,3
9,6
2,4
810
7.8
26
1.5
98
18.3
54
18
13
136
16
10
222
0,2
0,8
0,7
0,2
0,6
1,2
Sum
ber: B
idang Y
ankes D
inkes B
angli
Kete
rangan: a te
rmasuk ru
mah s
akit s
wasta
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
JU
MLA
H T
T
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
PA
SIE
N D
I RU
MA
H S
AK
IT
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
GD
RN
DR
PA
SIE
N K
EL
UA
R M
AT
I P
AS
IEN
KE
LU
AR
(HID
UP
+ M
AT
I)
PA
SIE
N K
EL
UA
R M
AT
I
≥ 4
8 J
AM
DIR
AW
AT
NO
NA
MA
RU
MA
H S
AK
ITa
TA
BE
L 5
6
IND
IKA
TO
R K
INE
RJA
PE
LA
YA
NA
N D
I RU
MA
H S
AK
IT
NO
NA
MA
RU
MA
H S
AK
ITa
JU
MLA
H T
TP
AS
IEN
KE
LU
AR
(HID
UP
+ M
AT
I)
JU
ML
AH
HA
RI
PE
RA
WA
TA
N
JU
ML
AH
LA
MA
DIR
AW
AT
BO
R (%
)B
TO
(KA
LI)
TO
I (HA
RI)
ALO
S (H
AR
I)
12
34
56
78
91
0
AK
ab
up
ate
n B
an
gli
1R
SU
Bangli
310
8.9
30
56.6
69
37.2
20
50,1
28,8
16,3
4,2
2R
S J
iwa P
rov. B
ali
400
1.5
72
123.5
55
84,6
3,9
314,3
0,0
3R
S B
MC
100
7.8
52
0,0
78,5
24,6
0,0
810
18354
180.2
24
61,0
22,6
66,3
0,0
Sum
ber: B
idang Y
ankes D
inkes B
angli
Kete
rangan: a te
rmasuk ru
mah s
akit s
wasta
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
JU
MLA
HJU
MLA
H
DIP
AN
TA
U%
DIP
AN
TA
UJU
MLA
H
BE
R- P
HB
S
% B
ER
- PH
BS
12
34
56
7
1B
angli
5777
840
14,5
7
43
88,5
2B
angli U
tara
6909
1.0
50
15,2
6
94
66,1
3T
em
buku I
6247
1.0
50
16,8
8
16
77,7
4T
em
buku II
4894
840
17,2
7
53
89,6
5S
usut I
3707
840
22,7
6
39
76,1
6S
usut II
4989
420
8,4
3
12
74,3
7K
inta
mani I
5759
1.6
82
29,2
1
.329
79,0
8K
inta
mani II
5629
1.4
70
26,1
1
.213
82,5
9K
inta
mani III
4122
2.6
27
63,7
1
.968
74,9
10
Kin
tam
ani IV
3583
1.2
60
35,2
1
.017
80,7
11
Kin
tam
ani V
4206
840
20,0
4
81
57,3
12
Kin
tam
nai V
I3289
1.7
84
54,2
1
.309
73,4
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)59.1
11
14.7
03
2
4,9
11.2
74
7
6,7
Sum
ber : B
idang B
inkesm
as
RU
MA
H T
AN
GG
A
TA
BE
L 5
7
NO
PU
SK
ES
MA
S
PE
RS
EN
TA
SE
RU
MA
H T
AN
GG
A B
ER
PE
RIL
AK
U H
IDU
P B
ER
SIH
DA
N S
EH
AT
(BE
R-P
HB
S) M
EN
UR
UT
KA
BU
PA
TE
N/ K
OT
A
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
1B
an
gli
57
77
1.5
00
2
5,9
7 4
.27
7
4.2
77
1
00
,00
3.7
00
8
6,5
1
5.2
00
9
0,0
1
2B
an
gli U
tara
69
09
1.3
27
1
9,2
1 5
.58
2
5.5
82
1
00
,00
3.2
00
5
7,3
3 4
.52
7
65
,52
3T
em
bu
ku
I6
24
7 9
58
1
5,3
4 5
.28
9
5.2
89
1
00
,00
4.1
27
7
8,0
3 5
.08
5
81
,40
4T
em
bu
ku
II4
89
4 5
36
1
0,9
5 4
.35
8
4.3
58
1
00
,00
8.4
58
1
94
,08
8.9
94
1
83
,78
5S
usu
t I3
70
7 2
.59
1
69
,89
1.1
16
1
.11
6
10
0,0
0 6
80
6
0,9
3 3
.27
1
88
,24
6S
usu
t II4
98
9 2
85
5
,71
4.7
04
4
.70
4
10
0,0
0 4
.09
2
86
,99
4.3
77
8
7,7
3
7K
inta
ma
ni I
57
59
1.1
03
1
9,1
5 4
.65
6
4.6
56
1
00
,00
1.4
81
3
1,8
1 2
.58
4
44
,87
8K
inta
ma
ni II
56
29
81
8
14
,53
4.8
11
4
.81
1
10
0,0
0 2
.14
5
44
,59
2.9
63
5
2,6
4
9K
inta
ma
ni III
41
22
14
0
3,4
0 3
.98
2
3.9
82
1
00
,00
90
5
22
,73
1.0
45
2
5,3
5
10
Kin
tam
an
i IV3
58
3 8
47
2
3,6
4 2
.73
6
2.7
36
1
00
,00
1.4
34
5
2,4
1 2
.28
1
63
,66
11
Kin
tam
an
i V4
20
6 2
48
5
,90
3.9
58
3
.95
8
10
0,0
0 2
.46
9
62
,38
2.7
17
6
4,6
0
12
Kin
tam
na
i VI
32
89
1.2
27
3
7,3
1 2
.06
2
2.0
62
1
00
,00
59
0
28
,61
1.8
17
5
5,2
4
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
59
.11
1
11
.58
0
19
,59
47
.53
1
47
.53
1
10
0,0
0 3
3.2
81
7
0,0
2 4
4.8
61
7
5,8
9
PU
SK
ES
MA
S
JU
ML
AH
SE
LU
RU
H
RU
MA
H
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
TA
BE
L 5
8
RU
MA
H M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
(RU
MA
H S
EH
AT
)
PE
RS
EN
TA
SE
RU
MA
H S
EH
AT
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
RU
MA
H M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
(RU
MA
H S
EH
AT
)
-1JU
ML
AH
RU
MA
H Y
AN
G
BE
LU
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
RU
MA
H D
IBIN
AR
UM
AH
DIB
INA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
0
NO
TA
BE
L 5
9
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
1B
an
gli
22
.84
8
-
00
-
26
08
20
2
60
82
0
0,0
00
00
0,0
05
.46
6
21
.31
9
5.4
66
2
1.7
28
2
2.5
48
9
8,6
9
2B
an
gli U
tara
27
.23
2
-
00
-
73
1.6
28
7
31
.62
8
0,0
01
12
95
08
91
12
94
.91
6
4.9
25
1
7.8
99
4
.92
5
17
.85
9
24
.40
3
89
,61
3T
em
bu
ku
I1
7.2
12
-
0
0-
7
14
.83
2
71
4.8
32
0
,00
00
0-
2
49
1
7.2
18
2
49
1
7.2
18
2
2.0
50
1
28
,11
4T
em
bu
ku
II1
7.2
08
-
0
0-
0
00
00
,00
00
0-
2
40
1
8.2
25
2
40
1
8.2
25
1
8.2
25
1
05
,91
5S
usu
t I2
2.0
09
-
0
0-
3
74
2.2
64
3
74
2.2
64
0
,00
13
11
31
80
1.7
28
6
.11
0
20
.32
8
6.1
10
2
0.3
28
2
4.3
20
1
10
,50
6S
usu
t II2
2.0
71
-
0
0-
0
00
00
,00
00
0-
4
.73
9
18
.57
2
4.7
39
1
8.9
72
1
8.9
72
8
5,9
6
7K
inta
ma
ni I
15
.57
9
-
00
-
52
.15
0
52
.15
0
19
00
63
35
06
.33
5
1
2.6
51
1
2
.65
1
11
.32
6
72
,70
8K
inta
ma
ni II
15
.45
1
-
00
-
25
6.2
88
2
56
.22
8
02
10
11
18
21
01
.11
8
61
2
7.5
08
6
12
7
.50
8
14
.85
4
96
,14
9K
inta
ma
ni III
15
.37
3
-
00
-
35
82
.07
8
35
82
.07
8
03
22
21
28
32
22
.10
9
2.9
16
1
1.7
19
2
.91
6
11
.76
6
15
.95
3
10
3,7
7
10
Kin
tam
an
i IV1
7.1
76
2
77
1
10
22
77
1.1
02
3
31
06
3
31
06
0
20
30
73
93
20
30
7.2
93
5
21
1
.96
4
52
1
1.9
64
1
0.4
65
6
0,9
3
11
Kin
tam
an
i V1
5.5
34
1
45
9
54
14
59
54
0
-
0-
0
00
0-
-
-
-
-
9
54
6
,14
12
Kin
tam
na
i VI
13
.60
7
-
00
-
63
28
7
63
28
7
02
05
67
54
62
05
67
.54
6
72
0
3.0
08
7
20
3
.00
8
10
.84
1
79
,67
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
22
1.3
00
4
22
2
05
64
22
2.0
56
0
00
00
00
01
26
22
04
53
12
62
20
39
30
00
19
05
87
82
97
40
58
27
31
.04
5
26
49
91
40
41
12
64
99
14
12
27
19
49
11
88
,08
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
NO
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PE
RP
IPA
AN
(PD
AM
,BP
SP
AM
)
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PE
NA
MP
UN
GA
N A
IR H
UJA
N
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
MA
TA
AIR
TE
RL
IND
UN
G
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
SU
MU
R G
AL
I TE
RL
IND
UN
GS
UM
UR
GA
LI D
EN
GA
N P
OM
PA
S
UM
UR
BO
R D
EN
GA
N P
OM
PA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PU
SK
ES
MA
SP
EN
DU
DU
K
TE
RM
INA
L A
IR
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S B
ER
KE
LA
NJU
TA
N T
ER
HA
DA
P A
IR M
INU
M B
ER
KU
AL
ITA
S (L
AY
AK
) ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
PE
ND
UD
UK
YA
NG
ME
MIL
IKI
AK
SE
S A
IR
MIN
UM
JUMLAH
%
BU
KA
N J
AR
ING
AN
PE
RP
IPA
AN
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
TA
BE
L 6
0
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
7
1B
an
gli
11
11
10
0,0
06
55
2B
an
gli U
tara
66
10
0,0
05
83
3T
em
bu
ku I
55
10
0,0
05
10
0
4T
em
bu
ku II
22
10
0,0
02
10
0
5S
usut I
24
13
54
,17
13
10
0
6S
usut II
00
0,0
05
0
7K
inta
man
i I0
00,0
00
0
8K
inta
man
i II0
00,0
00
0
9K
inta
man
i III0
00,0
00
0
10
Kin
tam
an
i IV5
510
0,0
00
0
11
Kin
tam
an
i V0
00,0
00
0
12
Kin
tam
na
i VI
00
0,0
00
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)5
34
279
,25
36
85
,71
Sum
be
r: Bid
an
g P
2P
L D
inkes B
an
gli
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
(FIS
IK, B
AK
TE
RIO
LO
GI, D
AN
KIM
IA)
NO
PU
SK
ES
MA
S
JU
MLA
H
PE
NY
ELE
NG
GA
RA
AIR
MIN
UM
PE
RS
EN
TA
SE
KU
ALIT
AS
AIR
MIN
UM
DI P
EN
YE
LE
NG
GA
RA
AIR
MIN
UM
YA
NG
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T K
ES
EH
AT
AN
JU
MLA
H S
AM
PE
L D
IPE
RIK
SA
TA
BE
L 6
1
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
% PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
% PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
% PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
% PENDUDUK
PENGGUNA
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
1B
angli
22848
7.1
24
22.5
97
5.9
56
22.5
97
100
22597
98,9
2B
angli U
tara
27232
5.7
45
24.8
31
5.7
45
24.8
31
100
24831
91,2
3T
em
buku I
17212
5.0
54
21.3
09
5.0
54
21.3
09
100
21309
123,8
4T
em
buku II
17208
2.6
36
16.1
87
2.6
36
16.1
87
100
16187
94,1
5S
usut I
22009
4.8
06
22.7
64
4.2
47
22.7
64
100
22764
103,4
6S
usut II
22071
4.6
64
18.6
75
4.6
64
18.6
75
100
18675
84,6
7K
inta
mani I
15579
3.1
96
13.4
84
3.1
96
17.0
30
126,3
17030
109,3
8K
inta
mani II
15451
3.5
64
12.7
76
3.5
64
7.3
16
57,2
67316
47,3
9K
inta
mani III
15373
2.0
09
8.1
15
2.0
09
8.1
15
100
8115
52,8
10
Kin
tam
ani IV
17176
1.0
96
5.0
97
1.0
96
5.0
97
100
5097
29,7
11
Kin
tam
ani V
15534
861
4.1
17
861
4.1
17
100
4117
26,5
12
Kin
tam
nai V
I13607
2.8
76
10.3
97
2.8
76
10.3
97
100
10397
76,4
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)221.3
00
-
-
-
-
-
43.6
31
180.3
49
41.9
04
178.4
35
98,9
4-
-
-
-
-
-
-
-
-
-178.4
35
80,6
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
TM
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
PENDUDUK
LE
HE
R A
NG
SA
CE
MP
LU
NG
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S T
ER
HA
DA
P F
AS
ILIT
AS
SA
NIT
AS
I YA
NG
LA
YA
K (J
AM
BA
N S
EH
AT
) ME
NU
RU
T J
EN
IS J
AM
BA
N, K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
JE
NIS
SA
RA
NA
JA
MB
AN
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S
SA
NIT
AS
I LA
YA
K
JUMLAH SARANA
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
NO
KA
BU
PA
TE
N
JUMLAH SARANA
KO
MU
NA
L
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
PLE
NG
SE
NG
AN
TA
BE
L 6
2
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
9
1B
angli
4-
0
4100
-
0
2B
angli U
tara
55
100,0
5100
-
0
3T
em
buku I
44
100,0
00
-
0
4T
em
buku II
22
100,0
00
-
0
5S
usut I
55
100,0
00
-
0
6S
usut II
4-
0,0
00
-
0
7K
inta
mani I
86
75,0
00
-
0
8K
inta
mani II
73
42,9
00
-
0
9K
inta
mani III
14
2
14,3
214,2
9-
0
10
Kin
tam
ani IV
66
100,0
00
-
0
11
Kin
tam
ani V
44
100,0
00
-
0
12
Kin
tam
nai V
I9
7
77,8
00
-
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
72
44
61,1
11
15,2
80
0
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
JU
ML
AH
DE
SA
/
KE
LU
RA
HA
N
DE
SA
YA
NG
ME
LA
KS
AN
AK
AN
SA
NIT
AS
I TO
TA
L B
ER
BA
SIS
MA
SY
AR
AK
AT
PU
SK
ES
MA
S D
ES
A S
TB
MN
O D
ES
A M
ELA
KS
AN
AK
AN
ST
BM S
AN
ITA
SI T
OT
AL B
ER
BA
SIS
MA
SY
AR
AK
AT
(ST
BM
)
DE
SA
ST
OP
BA
BS
(SB
S)
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 6
3
SD
SLTP
SLTA
PUSKESMAS
RUMAH
SAKIT UMUM
BINTANG
NON
BINTANG
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
6
1B
an
gli
17
1
1
4
3
1
27
17
1
00
,0
1
10
0,0
1
1
00
,0
41
00
,0
3
10
0,0
-
1
1
00
,0
27
1
00
,0
2B
an
gli U
tara
18
5
4
8
-
-
-
35
18
1
00
,0
5
10
0,0
4
1
00
,0
81
00
,0
-
-
0-
-
-
3
5
10
0,0
3T
em
bu
ku
I1
7
2
2
1-
-
-
2
21
7
10
0,0
2
1
00
,0
2
10
0,0
1
10
0,0
-
-
0
-
-
-
22
1
00
,0
4T
em
bu
ku
II1
2
3
-
1-
-
-
1
61
2
10
0,0
3
1
00
,0
-
-
11
00
,0
-
-
0-
-
-
1
6
10
0,0
5S
usu
t I1
5
2
1-
-
-
1
81
5
10
0,0
2
1
00
,0
-
-
0-
-
-
0
-
-
-
17
9
4,4
6S
usu
t II1
5
2
2
6-
-
-
2
51
5
10
0,0
2
1
00
,0
2
10
0,0
6
10
0,0
-
-
0
-
-
-
25
1
00
,0
7K
inta
ma
ni I
15
1
7
0
-
-
9
32
15
1
00
,0
1
10
0,0
7
1
00
,0
0-
-
-
0
-
9
10
0,0
3
2
10
0,0
8K
inta
ma
ni II
18
-
-
7
-
-
-
25
7
38
,9
-
-
-
-
71
00
,0
-
-
0-
-
1
4
56
,0
9K
inta
ma
ni III
14
2
1
1
4-
-
-
3
11
4
10
0,0
2
1
00
,0
1
10
0,0
1
41
00
,0
-
-
0-
-
-
3
1
10
0,0
10
Kin
tam
an
i IV9
1
-
7
-
-
5
22
9
10
0,0
1
1
00
,0
-
-
0-
-
-
0
-
5
10
0,0
1
5
68
,2
11
Kin
tam
an
i V9
4
7
0
-
-
-
20
6
66
,7
2
50
,0
7
10
0,0
0
-
-
-
0-
-
-
1
5
75
,0
12
Kin
tam
na
i VI
9
1
1
9-
-
-
2
09
1
00
,0
1
10
0,0
1
1
00
,0
91
00
,0
-
-
0-
-
-
2
0
10
0,0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
16
82
42
55
83
01
52
93
15
49
1,7
2
29
1,7
2
51
00
,0
50
86
,2
31
00
,0
0-
1
51
00
,0
26
9
91
,8
Su
mb
er: B
ida
ng
P2
PL
Din
ke
s B
an
gli
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T K
ES
EH
AT
AN
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
N
SL
TP
TE
MP
AT
-TE
MP
AT
UM
UM
PE
RS
EN
TA
SE
TE
MP
AT
-TE
MP
AT
UM
UM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T K
ES
EH
AT
AN
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
/ KO
TA
TE
MP
AT
-TE
MP
AT
UM
UM
NO
PU
SK
ES
MA
S
SA
RA
NA
PE
ND
IDIK
AN
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
NR
UM
AH
SA
KIT
UM
UM
HO
TE
L
JUMLAH TTU
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
PU
SK
ES
MA
S
HO
TE
L
BIN
TA
NG
YA
NG
AD
A
SL
TA
NO
N B
INT
AN
G
SA
RA
NA
PE
ND
IDIK
AN
SD
TA
BE
L 6
4
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H
MA
KA
N/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(DA
M)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
NT
OT
AL
%JA
SA
BO
GA
RU
MA
H
MA
KA
N/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(DA
M)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
NT
OT
AL
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
1B
angli
100
031
034
65
65,0
00
00
35
35
35,0
0
2B
angli U
tara
96
02
091
93
96,8
80
00
33
3,1
3
3T
em
buku I
157
00
032
32
20,3
80
00
125
125
79,6
2
4T
em
buku II
128
00
024
24
18,7
50
00
104
104
81,2
5
5S
usut I
316
03
0216
219
69,3
00
00
97
97
30,7
0
6S
usut II
24
00
01
14,1
70
00
23
23
95,8
3
7K
inta
mani I
114
029
044
73
64,0
40
00
70
70
61,4
0
8K
inta
mani II
156
00
0137
137
87,8
20
00
19
19
12,1
8
9K
inta
mani III
82
00
046
46
56,1
00
00
36
36
43,9
0
10
Kin
tam
ani IV
141
00
099
99
70,2
10
00
42
42
29,7
9
11
Kin
tam
ani V
345
00
0179
179
51,8
80
00
137
137
39,7
1
12
Kin
tam
nai V
I179
00
0154
154
86,0
30
00
25
25
13,9
7
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)1838
065
01057
1122
61,0
40
00
716
716
38,9
6
Sum
ber: B
idang P
2P
L D
inkes B
angli
PU
SK
ES
MA
S
TP
M M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
TP
M T
IDA
K M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
TE
MP
AT
PE
NG
ELO
LA
AN
MA
KA
N (T
PM
) ME
NU
RU
T S
TA
TU
S H
IGIE
NE
SA
NIT
AS
I
NO
JU
ML
AH
TP
M
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 6
5
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
12
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
1B
an
gli
35
01
00
00
10
02
85
,71
65
00
00
00
,00
2B
an
gli U
tara
30
00
00
0,0
09
30
00
00
0,0
0
3T
em
bu
ku
I1
25
43
53
34
53
6,0
03
20
00
00
0,0
0
4T
em
bu
ku
II1
04
43
53
34
54
3,2
72
40
00
00
0,0
0
5S
usu
t I9
70
00
79
79
81
,44
21
90
00
00
0,0
0
6S
usu
t II2
30
00
00
0,0
01
00
00
00
,00
7K
inta
ma
ni I
70
00
00
00
,00
73
00
00
00
,00
8K
inta
ma
ni II
19
00
00
00
,00
13
70
00
00
0,0
0
9K
inta
ma
ni III
36
00
00
00
,00
46
00
00
00
,00
10
Kin
tam
an
i IV4
20
00
00
0,0
09
90
00
00
0,0
0
11
Kin
tam
an
i V1
37
23
20
00
23
21
69
,34
17
90
00
00
0,0
0
12
Kin
tam
na
i VI
25
49
17
01
68
23
28
,00
15
40
00
00
0,0
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
71
62
89
12
31
01
61
58
38
1,4
21
12
20
00
00
0,0
0
Su
mb
er: B
ida
ng P
2P
L D
inke
s B
an
gli
PERSENTASE TPM
DIBINA
TE
MP
AT
PE
NG
EL
OL
AA
N M
AK
AN
AN
DIB
INA
DA
N D
IUJI P
ET
IK
JUMLAH TPM
MEMENUHI SYARAT
HIGIENE SANITASI
NO
PU
SK
ES
MA
S
JU
ML
AH
TP
M D
IBIN
AJU
ML
AH
TP
M D
IUJI P
ET
IKJUMLAH TPM TIDAK
MEMENUHI SYARAT
PERSENTASE TPM
DIUJI PETIK
TA
BE
L 6
6
NO
NA
MA
OB
AT
SA
TU
AN
TE
RK
EC
ILK
EB
UT
UH
AN
T
OT
AL
PE
NG
GU
NA
AN
SIS
A S
TO
KJU
MLA
H
OB
AT
/VA
KS
IN
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N
OB
AT
/VA
KS
IN1
23
45
67
8
1A
lopurin
ol ta
ble
t 100 m
g
table
t 1
1.3
51
11.3
51
45.7
00
57051
502,6
1
2A
min
ofilin
table
t 200 m
g ta
ble
t 3
.460
3.4
60
9.1
00
12560,0
0363,0
1
3A
min
ofilin
inje
ksi 2
4 m
g/m
l ta
ble
t -
- 6
.600
6600,0
0
4A
mitrip
ilin ta
ble
t salu
t 25 m
g (H
CL)
table
t -
- -
5A
moksis
ilin k
apsul 2
50 m
gkapsul
920
920
- 920,0
0100,0
0
6A
moksis
ilin k
aple
t 500 m
gkaple
t 2
29.8
43
229.8
43
353.6
00
583443,0
0253,8
4
7A
moksis
ilin s
irup k
erin
g 1
25 m
g/ 5
mg
boto
l 7
.143
7.1
43
22.0
40
29183,0
0408,5
5
8M
eta
mpiro
n ta
ble
t 500 m
gta
ble
t 5
1.5
64
51.5
64
52.6
00
104164,0
0202,0
1
9M
eta
mpiro
n in
jeksi 2
50 m
gam
pul
30
30
2.3
10
2340,0
07800,0
0
10
Anta
sid
a D
OE
N I ta
ble
t kunyah, k
om
bin
asi :A
lum
iniu
m
Hid
roksid
a 2
00 m
g +
Magnesiu
m H
idro
ksid
a 2
00 m
g
table
t 9
7.2
94
97.2
94
121.8
00
219094,0
0225,1
9
11
Anti B
akte
ri DO
EN
sale
b k
om
bin
asi : B
asitra
sin
500 IU
/g +
polim
iksin
10.0
00 IU
/g
tube
1.4
15
1.4
15
4.3
75
5790,0
0409,1
9
12
Antih
em
oro
id D
OE
N k
om
bin
asi : B
ism
ut S
ubgala
t 150 m
g +
Heksaklo
rofe
n 2
50 m
g
supp
590
590
2.2
70
2860,0
0484,7
5
13
Antifu
ngi D
OE
N K
om
bin
asi : A
sam
Benzoat 6
% +
Asam
Salis
ilat 3
%
pot
107
107
3.4
08
3515,0
03285,0
5
14
Antim
igre
n : E
rgota
min
tartra
t 1 m
g +
Kofe
in 5
0 m
gta
ble
t 6
12
612
- 612,0
0100,0
0
15
Antip
ark
inson D
OE
N ta
ble
t kom
bin
asi : K
arb
idopa 2
5 m
g +
Levodopa 2
50 m
g
table
t -
- -
16
Aqua P
ro In
jeksi S
teril, b
ebas p
irogen
via
l 1
5
15
340
355,0
02366,6
7
17
Asam
Askorb
at (v
itam
in C
) table
t 50 m
gta
ble
t 7
4.3
03
74.3
03
125.5
00
199803,0
0268,9
0
18
Asam
Asetis
alis
ilat ta
ble
t 100 m
g (A
seto
sal)
table
t 1
3
13
19.6
00
19613,0
0150869,2
3
19
Asam
Asetis
alis
ilat ta
ble
t 500 m
g (A
seto
sal)
table
t 9
60
960
54.2
00
55160,0
05745,8
3
20
Atro
pin
sulfa
t table
t 0,5
mg
table
t 2
0
20
500
520,0
02600,0
0
21
Atro
pin
tete
s m
ata
0,5
%
boto
l -
- -
22
Atro
pin
inje
ksi l.m
/lv/s
.k. 0
,25 m
g/m
L - 1
mL (s
ulfa
t)am
pul
156
156
1.2
80
1436,0
0920,5
1
23
Beta
meta
son k
rim 0
,1 %
krim
2.0
74
2.0
74
7.2
84
9358,0
0451,2
1
24
Deksam
eta
son In
jeksi I.v
. 5 m
g/m
lam
pul
744
744
39.5
90
40334,0
05421,2
4
25
Deksam
eta
son ta
ble
t 0,5
mg
table
t 4
2.0
35
42.0
35
235.2
00
277235,0
0659,5
3
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N O
BA
T D
AN
VA
KS
IN
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
NO
NA
MA
OB
AT
SA
TU
AN
TE
RK
EC
ILK
EB
UT
UH
AN
T
OT
AL
PE
NG
GU
NA
AN
SIS
A S
TO
KJU
MLA
H
OB
AT
/VA
KS
IN
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N
OB
AT
/VA
KS
IN1
23
45
67
8
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N O
BA
T D
AN
VA
KS
IN
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
26
Dekstra
n 7
0-la
ruta
n in
fus 6
% s
teril
boto
l 1
79
179
- 179,0
0100,0
0
27
Dekstro
meto
rfan s
irup 1
0 m
g/5
ml (H
Br)
boto
l 1
.166
1.1
66
- 1166,0
0100,0
0
28
Dekstro
meto
rfan ta
ble
t 15 m
g (H
Br)
table
t 6
.920
6.9
20
- 6920,0
0100,0
0
29
Dia
zepam
Inje
ksi 5
mg/m
lam
pul
10
10
645
655,0
06550,0
0
30
Dia
zepam
table
t 2 m
gta
ble
t 2
.919
2.9
19
22.6
00
25519,0
0874,2
4
31
Dia
zepam
table
t 5 m
gta
ble
t 5
76
576
14.5
00
15076,0
02617,3
6
32
Dife
nhid
ram
in In
jeksi I.M
. 10 m
g/m
l (HC
L)
am
pul
2.0
90
2.0
90
28.1
10
30200,0
01444,9
8
33
Dia
goksin
table
t 0,2
5 m
gta
ble
t 1
.731
1.7
31
38.8
00
40531,0
02341,4
8
34
Efe
drin
table
t 25 m
g (H
CL)
table
t 8
.095
8.0
95
15.5
00
23595,0
0291,4
8
35
Ekstrk
s b
ella
dona ta
ble
t 10 m
gta
ble
t -
- -
36
Epin
efrin
(Adre
nalin
) inje
ksi 0
,1%
(sebagai H
CL)
am
pul
256
256
90
346,0
0135,1
6
37
Eta
krid
in la
ruta
n 0
,1%
boto
l 9
3
93
700
793,0
0852,6
9
38
Fenito
in N
atriu
n In
jeksi 5
0 m
g/m
lam
pul
- -
-
39
Fenobarb
ital In
jeksi I.m
/I.v 5
0 m
g/m
lam
pul
- -
-
40
Fenobarb
ital ta
ble
t 30 m
gta
ble
t 7
0.0
14
70.0
14
- 70014,0
0100,0
0
41
Fenoksim
etil P
enis
ilin ta
ble
t 250 m
gta
ble
t -
- -
42
Fenoksim
etil P
enis
ilin ta
ble
t 500 m
gta
ble
t -
- -
43
Fenol G
lisero
l tete
s te
linga 1
0%
boto
l 1
97
197
1.7
52
1949,0
0989,3
4
44
Fito
menadio
n (V
it. K1) in
jeksi 1
0 m
g/m
lam
pul
102
102
6.7
50
6852,0
06717,6
5
45
Fito
menadio
n (V
it. K1) ta
ble
t salu
t gula
10 m
gta
ble
t 1
.163
1.1
63
24.2
00
25363,0
02180,8
3
46
Furo
sem
id ta
ble
t 40 m
gta
ble
t 4
.989
4.9
89
32.5
00
37489,0
0751,4
3
47
Gam
eksan lo
tion 1
%boto
l -
- -
48
Gara
m O
ralit I s
erb
uk K
om
bin
asi : N
atriu
m 0
,70 g
, Kaliu
m
klo
rida 0
,30 g
, Trib
atriu
m S
itrt dih
idra
t 0,5
8 g
sach
12.8
16
12.8
16
25.0
00
37816,0
0295,0
7
49
Gentia
n V
iole
t Laru
tan 1
%boto
l 1
76
176
1.8
66
2042,0
01160,2
3
50
Glib
enkla
mid
a ta
ble
t 5 m
gta
ble
t 7
.788
7.7
88
53.8
00
61588,0
0790,8
1
51
Glis
eril G
uala
kola
t table
t 100 m
gta
ble
t 2
0.0
18
20.0
18
64.0
00
84018,0
0419,7
1
52
Glis
erin
boto
l -
- -
53
Glu
kosa la
ruta
n in
fus 5
%boto
l 4
2
42
4.3
60
4402,0
010480,9
5
54
Glu
kosa la
ruta
n in
fus 1
0%
boto
l 2
38
238
199
437,0
0183,6
1
55
Glu
kosa la
ruta
n in
fus 4
0%
ste
ril (pro
duk lo
kal)
am
pul
- -
280
280,0
0
56
Gris
eofu
lvin
table
t 125 m
g, m
icro
niz
ed
table
t 4
.060
4.0
60
53.3
00
57360,0
01412,8
1
NO
NA
MA
OB
AT
SA
TU
AN
TE
RK
EC
ILK
EB
UT
UH
AN
T
OT
AL
PE
NG
GU
NA
AN
SIS
A S
TO
KJU
MLA
H
OB
AT
/VA
KS
IN
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N
OB
AT
/VA
KS
IN1
23
45
67
8
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N O
BA
T D
AN
VA
KS
IN
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
57
Halo
perid
ol ta
ble
t 0,5
mg
table
t -
- -
58
Halo
perid
ol ta
ble
t 1,5
mg
table
t -
- 4
.800
4800,0
0
59
Halo
perid
ol ta
ble
t 5 m
gta
ble
t -
- 1
.800
1800,0
0
60
Hid
roklo
rotia
zid
a ta
ble
t 25 m
gta
ble
t 4
.653
4.6
53
18.0
00
22653,0
0486,8
5
61
Hid
rkortis
on k
rim 2
,5%
tube
2.0
82
2.0
82
2.5
44
4626,0
0222,1
9
62
Ibupro
fen ta
ble
t 200 m
gta
ble
t 3
8.9
23
38.9
23
54.5
00
93423,0
0240,0
2
63
Ibupro
fen ta
ble
t 400 m
gta
ble
t 1
.253
1.2
53
92.8
00
94053,0
07506,2
3
64
Isosorb
id D
initra
t Table
t Sublin
gual 5
mg
table
t 4
49
449
17.3
00
17749,0
03953,0
1
65
Kals
ium
Lakta
t (Kalk
) table
t 500 m
gta
ble
t 3
1.9
65
31.9
65
162.0
00
193965,0
0606,8
0
66
Kapto
pril ta
ble
t 12,5
mg
table
t 2
8.9
13
28.9
13
64.3
00
93213,0
0322,3
9
67
Kapto
pril ta
ble
t 25 m
gta
ble
t 3
6.7
00
36.7
00
160.4
00
197100,0
0537,0
6
68
Karb
am
azepim
table
t 200 m
gta
ble
t -
- -
69
Keta
min
Inje
ksi 1
0 m
g/m
lvia
l -
- -
70
Klo
fazim
in k
apsul 1
00 m
g m
icro
zin
ekapsul
- -
-
71
Klo
ram
fenik
ol k
apsul 2
50 m
gkapsul
601
601
38.2
50
38851,0
06464,3
9
72
Klo
ram
fenik
ol te
tes te
linga 3
%boto
l 5
45
545
256
801,0
0146,9
7
73
Klo
ranira
min
a m
eale
at (C
TM
) table
t 4 m
gta
ble
t 1
61.8
47
161.8
47
55.8
00
217647,0
0134,4
8
74
Klo
rpro
mazin
inje
ksi i.m
5 m
g/m
l-2m
l (HC
L)
am
pul
- -
-
75
Klo
rpro
mazin
inje
ksi i.m
25 m
g/m
l (HC
L)
am
pul
- -
-
76
Klo
rpro
mazin
table
t salu
t 25 m
g (H
CL)
table
t -
- -
77
Klo
rpro
mazin
HC
l table
t salu
t 100 m
g (H
CL)
table
t -
- -
78
Anti M
ala
ria D
OE
N K
om
bin
asi P
irimeta
min
25 m
g +
Sulfa
doxin
500 m
g
table
t -
- -
79
Kotrim
osazol S
uspensi K
om
bin
asi :S
ulfa
meto
ksazol 2
00 m
g
+ T
rimeto
prim
40 m
g/ 5
ml
boto
l 2
.311
2.3
11
10.5
48
12859,0
0556,4
3
80
Kotrim
osazol D
OE
N I (d
ew
asa) K
om
bin
asi : S
ulfa
meto
ksazol
400 m
g, T
rimeto
prim
80 m
g
table
t 3
1.5
06
31.5
06
98.1
00
129606,0
0411,3
7
81
Kotrim
osazol D
OE
N II (p
edia
trik) K
om
bin
asi :
Sulfa
meto
ksazol 1
00 m
g, T
rimeto
prim
20 m
g
table
t 1
65
165
57.4
00
57565,0
034887,8
8
82
Kuin
in (k
ina) ta
ble
t 200 m
gta
ble
t -
- -
83
Kuin
in D
ihid
rokklo
rida in
jeksi 2
5%
-2 m
lam
pul
- -
-
84
Lid
okain
inje
ksi 2
% (H
CL) +
Epin
efrin
1 : 8
0.0
00-2
ml
via
l 9
80
980
4.4
40
5420,0
0553,0
6
85
Magnesiu
m S
ulfa
t inj (IV
) 20%
-25 m
lvia
l -
- -
86
Magnesiu
m S
ulfa
t inj (IV
) 40%
-25 m
lvia
l -
- -
87
Magnesiu
m S
ulfa
t serb
uk 3
0 g
ram
sach
- -
-
NO
NA
MA
OB
AT
SA
TU
AN
TE
RK
EC
ILK
EB
UT
UH
AN
T
OT
AL
PE
NG
GU
NA
AN
SIS
A S
TO
KJU
MLA
H
OB
AT
/VA
KS
IN
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N
OB
AT
/VA
KS
IN1
23
45
67
8
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N O
BA
T D
AN
VA
KS
IN
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
88
Mebendazol s
irup 1
00 m
g / 5
ml
boto
l 4
6
46
320
366,0
0795,6
5
89
Mebendazol ta
ble
t 100 m
g
table
t -
- 1
.620
1620,0
0
90
Metile
rgom
etrin
Male
at (M
etile
rgom
etrin
) table
t salu
t 0,1
25
mg
table
t 1
.063
1.0
63
26.7
00
27763,0
02611,7
6
91
Metile
rgom
etrin
Male
at in
jeksi 0
,200 m
g -1
ml
am
pul
25
25
5.8
30
5855,0
023420,0
0
92
Metro
nid
azol ta
ble
t 250 m
gta
ble
t 7
02
702
46.9
00
47602,0
06780,9
1
93
Natriu
m B
ikarb
onat ta
ble
t 500 m
gta
ble
t -
- -
94
Natriu
m F
luore
sein
tete
s m
ata
2 %
boto
l -
- -
95
Natriu
m K
lorid
a la
ruta
n in
fus 0
,9 %
boto
l 5
11
511
915
1426,0
0279,0
6
96
Natriu
m T
hio
sulfa
t inje
ksi I.v
. 25 %
am
pul
- -
-
97
Nis
tatin
table
t salu
t 500.0
00 IU
/gta
ble
t 2
61
261
28.2
00
28461,0
010904,6
0
98
Nis
tatin
Vagin
al ta
ble
t salu
t 100.0
00 IU
/gta
ble
t 8
96
896
18.3
00
19196,0
02142,4
1
99
Obat B
atu
k h
itam
( O.B
.H.)
boto
l 1
.421
1.4
21
7.3
29
8750,0
0615,7
6
100
Oksite
trasik
lin H
CL s
ale
p m
ata
1 %
tube
436
436
9.9
09
10345,0
02372,7
1
101
Oksite
trasik
lin in
jeksi I.m
. 50 m
g/m
l-10 m
lvia
l 6
02
602
6.9
75
7577,0
01258,6
4
102
Oksito
sin
inje
ksi 1
0 U
I/ml-1
ml
am
pul
35
35
650
685,0
01957,1
4
103
Para
ceta
mol s
irup 1
20 m
g / 5
ml
boto
l 3
24
324
1.1
50
1474,0
0454,9
4
104
Para
ceta
mol ta
ble
t 100 m
g
table
t 8
.624
8.6
24
9.4
17
18041,0
0209,2
0
105
Para
ceta
mol ta
ble
t 500 m
g
table
t -
- -
106
Pilo
karp
in te
tes m
ata
2 %
(HC
L/N
itrat)
boto
l 2
45.5
93
245.5
93
394.2
00
639793,0
0260,5
1
107
Pira
nte
l tab. S
core
(base) 1
25 m
gta
ble
t -
- -
108
Pirid
oksin
(Vita
min
B6) ta
ble
t 10 m
g (H
CL)
table
t 2
8.8
40
28.8
40
408.0
00
436840,0
01514,7
0
109
Povid
on Io
did
a la
ruta
n 1
0 %
boto
l 1
.065
1.0
65
2.6
91
3756,0
0352,6
8
110
Povid
on Io
did
a la
ruta
n 1
0 %
boto
l 1
00
100
1.4
37
1537,0
01537,0
0
111
Pre
dnis
on ta
ble
t 5 m
gta
ble
t 3
0.8
31
30.8
31
126.0
00
156831,0
0508,6
8
112
Prim
akuin
table
t 15 m
gta
ble
t -
- -
113
Pro
pillitio
ura
sil ta
ble
t 100 m
gta
ble
t 9
00
900
15.4
00
16300,0
01811,1
1
114
Pro
panol ta
ble
t 40 m
g (H
CL)
table
t 6
20
620
8.6
00
9220,0
01487,1
0
115
Reserp
in ta
ble
t 0,1
0 m
gta
ble
t -
- -
116
Reserp
in ta
ble
t 0,2
5 m
gta
ble
t -
- -
117
Rin
ger L
akta
t laru
tan in
fus
boto
l 2
49
249
670
919,0
0369,0
8
118
Sale
p 2
-4, k
om
bin
asi: A
sam
Salis
ilat 2
% +
Bele
rang e
ndap
4%
tube
365
365
3.7
20
4085,0
01119,1
8
119
Salis
il bedak 2
%kota
k 1
.274
1.2
74
1.1
20
2394,0
0187,9
1
120
Seru
m A
nti B
isa U
lar P
oliv
ale
n in
jeksi 5
ml (A
BU
I)via
l -
- -
121
Seru
m A
nti B
isa U
lar P
oliv
ale
n in
jeksi 5
0 m
l (AB
U II)
via
l -
- -
NO
NA
MA
OB
AT
SA
TU
AN
TE
RK
EC
ILK
EB
UT
UH
AN
T
OT
AL
PE
NG
GU
NA
AN
SIS
A S
TO
KJU
MLA
H
OB
AT
/VA
KS
IN
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N
OB
AT
/VA
KS
IN1
23
45
67
8
PE
RS
EN
TA
SE
KE
TE
RS
ED
IAA
N O
BA
T D
AN
VA
KS
IN
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
122
Seru
m A
nti D
ifteri In
jeksi 2
0.0
00 IU
/via
l (A.D
.S.)
via
l -
- -
123
Seru
m A
nti T
eta
nus In
jeksi 1
.500 IU
/am
pul (A
.T.S
.)am
pul
19
19
- 19,0
0100,0
0
124
Seru
m A
nti T
eta
nus In
jeksi 2
0.0
00 IU
/via
l (A.T
.S.)
via
l -
- -
125
Sia
nokobala
min
(Vita
min
B12) in
jeksi 5
00 m
cg
am
pul
8.2
59
8.2
59
27.1
00
35359,0
0428,1
3
126
Sulfa
seta
mid
a N
atriu
m te
tes m
ata
15 %
boto
l 4
02
402
- 402,0
0100,0
0
127
Tetra
kain
HC
L te
tes m
ata
0,5
%boto
l -
- -
128
Tetra
sik
lin k
apsul 2
50 m
gkapsul
200
200
29.0
00
29200,0
014600,0
0
129
Tetra
sik
lin k
apsul 5
00 m
gkapsul
6.4
43
6.4
43
48.9
00
55343,0
0858,9
6
130
Tia
min
(vita
min
B1) in
jeksi 1
00 m
g/m
lam
pul
9.8
30
9.8
30
12.5
70
22400,0
0227,8
7
131
Tia
min
(vita
min
B1) ta
ble
t 50 m
g (H
CL/N
itrat)
table
t 9
3.6
47
93.6
47
261.0
00
354647,0
0378,7
1
132
Tio
penta
l Natriu
m s
erb
uk in
jeksi 1
000 m
g/a
mp
am
pul
- -
-
133
Trih
eksife
nid
il table
t 2 m
gta
ble
t -
- -
134
Vaksin
Rabie
s V
ero
via
l -
- -
135
Vita
min
B K
om
ple
ks ta
ble
tta
ble
t 2
07.3
55
207.3
55
210.0
00
417355,0
0201,2
8
VA
KS
IN
136
BC
Gvia
l 1
.737
1.7
37
453
2190,0
0126,0
8
137
T T
via
l 1
.156
1.1
56
464
1620,0
0140,1
4
138
D T
via
l 9
73
973
55
1028,0
0105,6
5
139
CA
MP
AK
10 D
osis
via
l 2
.942
2.9
42
528
3470,0
0117,9
5
140
PO
LIO
10 D
osis
via
l 3
.450
3.4
50
600
4050,0
0117,3
9
141
DP
T-H
Bvia
l 3
.560
3.4
50
450
3900,0
0109,5
5
142
HE
PA
TIT
IS B
0,5
ml A
DS
via
l 2
.947
2.9
47
858
3805,0
0129,1
1
143
PO
LIO
20 D
osis
via
l -
-
144
CA
MP
AK
20 D
osis
via
l -
-
TA
BE
L 6
7
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
N M
EN
UR
UT
KE
PE
MIL
IKA
N
PE
MIL
IKA
N/P
EN
GE
LO
LA
KE
ME
NK
ES
PE
M.P
RO
VP
EM
.KA
B/K
OT
AT
NI/P
OL
RI
BU
MN
SW
AS
TA
JU
ML
AH
12
34
56
78
9
1R
UM
AH
SA
KIT
UM
UM
11
2
2R
UM
AH
SA
KIT
KH
US
US
-
3R
UM
AH
SA
KIT
JIW
A1
1
1P
US
KE
SM
AS
RA
WA
T IN
AP
44
- JU
ML
AH
TE
MP
AT
TID
UR
2P
US
KE
SM
AS
NO
N R
AW
AT
INA
P8
8
3P
US
KE
SM
AS
KE
LIL
ING
12
12
4P
US
KE
SM
AS
PE
MB
AN
TU
59
59
1R
UM
AH
BE
RS
AL
IN-
2B
AL
AI P
EN
GO
BA
TA
N/K
LIN
IK-
3P
RA
KT
IK D
OK
TE
R B
ER
SA
MA
-
4P
RA
KT
IK D
OK
TE
R P
ER
OR
AN
GA
N3
93
9
5P
RA
KT
IK P
EN
GO
BA
TA
N T
RA
DIS
ION
AL
55
6B
AN
K D
AR
AH
RU
MA
H S
AK
IT-
7U
NIT
TR
AN
SF
US
I DA
RA
H-
1IN
DU
ST
RI F
AR
MA
SI
-
2IN
DU
ST
RI O
BA
T T
RA
DIS
ION
AL
-
3U
SA
HA
KE
CIL
OB
AT
TR
AD
ISIO
NA
L-
4P
RO
DU
KS
I AL
AT
KE
SE
HA
TA
N-
5P
ED
AG
AN
G B
ES
AR
FA
RM
AS
I-
6A
PO
TE
K8
8
7T
OK
O O
BA
T3
3
8P
EN
YA
LU
R A
LA
T K
ES
EH
AT
AN
-
Su
mb
er: B
ida
ng
Ya
nke
s D
inke
s B
an
gli
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N L
AIN
SA
RA
NA
PR
OD
UK
SI D
AN
DIS
TR
IBU
SI K
EF
AR
MA
SIA
N
NO
FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
RU
MA
H S
AK
IT
PU
SK
ES
MA
S D
AN
JA
RIN
GA
NN
YA
TA
BE
L 6
8
ME
MP
UN
YA
I KE
MA
MP
UA
N Y
AN
. GA
DA
R L
EV
EL
I
JU
ML
AH
%
12
34
5
1R
UM
AH
SA
KIT
UM
UM
22
10
0,0
0
2R
UM
AH
SA
KIT
KH
US
US
3R
UM
AH
SA
KIT
JIW
A1
11
00
,00
4P
US
KE
SM
AS
12
43
3,3
3
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
15
74
6,6
7
Su
mb
er: B
ida
ng Y
an
ke
s D
inke
s B
an
gli
PE
RS
EN
TA
SE
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
N (R
UM
AH
SA
KIT
) DE
NG
AN
KE
MA
MP
UA
N P
EL
AY
AN
AN
GA
WA
T D
AR
UR
AT
(GA
DA
R ) L
EV
EL
I
NO
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
NJU
ML
AH
SA
RA
NA
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 6
9
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
89
10
11
12
14
15
1B
angli
00,0
00
0,0
032
100,0
00
0,0
032
32
100,0
0
2B
angli U
tara
00,0
00
0,0
034
91,8
93
8,1
137
37
100,0
0
3T
em
buku I
00,0
08
22,2
228
77,7
80
0,0
036
28
77,7
8
4T
em
buku II
00,0
00
0,0
026
100,0
00
0,0
026
26
100,0
0
5S
usut I
00,0
00
0,0
033
100,0
00
0,0
033
33
100,0
0
6S
usut II
00,0
00
0,0
022
100,0
00
0,0
022
22
100,0
0
7K
inta
mani I
00,0
027
87,1
04
12,9
00
0,0
031
412,9
0
8K
inta
mani II
14,1
72
8,3
321
87,5
00
0,0
024
21
87,5
0
9K
inta
mani III
25,8
816
47,0
616
47,0
60
0,0
034
16
47,0
6
10
Kin
tam
ani IV
823,5
314
41,1
88
23,5
30
0,0
030
826,6
7
11
Kin
tam
ani V
00,0
031
91,1
84
11,7
60
0,0
035
411,4
3
12
Kin
tam
nai V
I0
0,0
00
0,0
013
38,2
40
0,0
013
13
100,0
0
11
3,1
298
27,7
6241
68,2
73
0,8
5353
244
69,1
2
2
Sum
ber:B
iDang B
inkesm
as D
inkes b
angli
RA
SIO
PO
SY
AN
DU
PE
R 1
00 B
ALIT
A
JU
MLA
H
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)
ST
RA
TA
PO
SY
AN
DU
PR
AT
AM
A JU
MLA
H P
OS
YA
ND
U M
EN
UR
UT
ST
RA
TA
, KA
BU
PA
TE
N/ K
OT
A
MA
DY
AP
UR
NA
MA
MA
ND
IRI
PO
SY
AN
DU
AK
TIF
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 7
0
PO
SK
ES
DE
SP
OL
IND
ES
PO
SB
IND
U
12
67
89
1B
an
gli
44
-
-
2B
an
gli U
tara
55
-
1
3T
em
bu
ku
I5
5-
1
4T
em
bu
ku
II4
4-
-
5S
usu
t I4
4-
-
6S
usu
t II2
2-
-
7K
inta
ma
ni I
88
-
-
8K
inta
ma
ni II
77
1
-
9K
inta
ma
ni III
14
14
2
-
10
Kin
tam
an
i IV6
61
-
11
Kin
tam
an
i V4
4-
-
12
Kin
tam
an
i VI
99
2
1
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
72
72
63
Su
mb
er: B
ida
ng B
inke
sm
as D
inke
s B
an
gli
DE
SA
/
KE
LU
RA
HA
N
UP
AY
A K
ES
EH
AT
AN
BE
RS
UM
BE
RD
AY
A M
AS
YA
RA
KA
T (U
KB
M)
JU
ML
AH
UP
AY
A K
ES
EH
AT
AN
BE
RS
UM
BE
RD
AY
A M
AS
YA
RA
KA
T (U
KB
M) M
EN
UR
UT
KA
BU
PA
TE
N/ K
OT
A
NO
PU
SK
ES
MA
S
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 7
1
PR
AT
AM
AM
AD
YA
PU
RN
AM
AM
AN
DIR
IJU
ML
AH
%
12
45
67
89
10
1B
an
gli
44
0
00
4
10
0
2B
an
gli U
tara
55
0
00
5
10
0
3T
em
bu
ku
I5
5
00
05
1
00
4T
em
bu
ku
II4
4
00
04
1
00
5S
usu
t I4
4
00
04
1
00
6S
usu
t II2
2
00
02
1
00
7K
inta
ma
ni I
88
0
00
8
10
0
8K
inta
ma
ni II
77
0
00
7
10
0
9K
inta
ma
ni III
14
14
0
00
14
1
00
10
Kin
tam
an
i IV6
6
00
06
1
00
11
Kin
tam
an
i V4
4
00
04
1
00
12
Kin
tam
an
i VI
99
0
00
9
10
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
72
72
00
07
21
00
Su
mb
er: B
ida
ng B
inke
sm
as D
inke
s B
an
gli
DE
SA
/KE
LU
RA
HA
N S
IAG
A
JU
ML
AH
DE
SA
SIA
GA
ME
NU
RU
T K
AB
UP
AT
EN
NO
PU
SK
ES
MA
S
JU
ML
AH
DE
SA
/
KE
LU
RA
HA
N
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 7
2
DR
SP
ES
IAL
IS a
DO
KT
ER
UM
UM
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
PL
PL
+P
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
IP
US
KE
SM
AS
1P
uske
sm
as B
an
gli
-
-
-
-
1
1
-
1
1
1
2
3
-
-
-
1
2
3
2P
uske
sm
as B
an
gli U
tara
-
-
-
1
-
1
1
-
1
2
-
2
-
-
-
2
-
2
3P
uske
sm
as T
em
bu
ku
I-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
3
3
-
-
-
-
3
3
4P
uske
sm
as T
em
bu
ku
II-
-
-
-
1
1
-
1
1
2
-
2
-
-
-
2
-
2
5P
uske
sm
as S
usu
t I-
-
-
1
-
1
1
-
1
-
2
2
-
-
-
-
2
2
6P
uske
sm
as S
usu
t II-
-
-
1
-
1
1
-
1
1
2
3
-
-
-
1
2
3
7P
uske
sm
as K
inta
ma
ni I
-
-
-
-
3
3
-
3
3
1
-
1
-
-
-
1
-
1
8P
uske
sm
as K
inta
ma
ni II
-
-
-
1
-
1
1
-
1
1
-
1
-
-
-
1
-
1
9P
uske
sm
as K
inta
ma
ni III
-
-
-
2
1
3
2
1
3
1
1
2
-
-
-
1
1
2
10
Pu
ske
sm
as K
inta
ma
ni IV
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Pu
ske
sm
as K
inta
ma
ni V
-
-
-
2
-
2
2
-
2
1
1
2
-
-
-
1
1
2
12
Pu
ske
sm
as K
inta
ma
ni V
I-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
1
1
-
-
-
-
1
1
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
1
0
18
8
1
0
18
1
0
12
2
2
-
-
-
10
1
2
22
AK
ab
up
ate
n B
an
gli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1R
SU
Ba
ng
li1
5
5
20
1
2
15
2
7
27
2
0
47
2
4
6
-
2
4
6
2R
S J
iwa
Pro
v. B
ali
5
1
6
17
1
1
28
2
2
12
3
4
-
2
2
-
-
-
-
2
2
3R
S B
MC
2
6
8
2
8
10
4
1
4
18
1
1
2
-
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)2
2
12
3
4
31
3
4
65
5
3
46
9
9
3
7
10
-
-
-
3
7
1
0
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN
KL
INIK
DI IN
ST
ITU
SI D
IKN
AK
ES
/DIK
LA
T-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KL
INIK
DI D
INA
S K
ES
EH
AT
AN
KA
B/K
OT
A-
1
0
2
12
1
0
2
12
-
-
-
-
-
-
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
22
1
2
34
4
1
46
9
5
71
5
8
12
9
13
1
9
32
-
-
-
1
3
19
3
2
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
15
,36
38
42
,92
85
8,2
92
14
,46
01
4,4
6
Su
mb
er: K
ep
eg
aw
aia
n D
inke
s B
na
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SU
D B
an
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SJP
Ba
ng
li da
n k
ep
eg
aw
aia
n R
SU
BM
C B
an
gli
Ke
tera
ng
an
: a term
asu
k S
3
DO
KT
ER
SP
ES
IAL
IS G
IGI
TO
TA
L
JU
ML
AH
TE
NA
GA
ME
DIS
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
TO
TA
LD
OK
TE
R G
IGI
NO
UN
IT K
ER
JA
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 7
3
LP
L+
P
LP
L+
P
12
34
56
7
89
IP
US
KE
SM
AS
-
1P
uske
sm
as B
an
gli
11
59
14
1
34
2P
uske
sm
as B
an
gli U
tara
15
62
8
00
-
3P
uske
sm
as T
em
bu
ku
I1
17
51
2
02
2
4P
uske
sm
as T
em
bu
ku
II1
23
69
0
11
5P
uske
sm
as S
usu
t I2
03
12
15
2
13
6P
uske
sm
as S
usu
t II9
58
13
1
34
7P
uske
sm
as K
inta
ma
ni I
16
27
9
10
1
8P
uske
sm
as K
inta
ma
ni II
18
62
8
10
1
9K
inta
ma
ni III
19
54
9
10
1
10
Kin
tam
an
i IV1
55
49
1
01
11
Kin
tam
an
i V1
26
71
3
10
1
12
Kin
tam
an
i VI
14
34
7
01
1
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)1
72
56
70
12
6
91
12
0
AK
ab
up
ate
n B
an
gli
-
-
1R
SU
Ba
ng
li7
76
81
17
18
5
11
41
5
2R
S J
iwa
Pro
v. B
ali
19
61
00
19
6
01
1
3R
S B
MC
17
88
16
-
--
95
17
22
25
39
7
11
51
6
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
KL
INIK
DI IN
ST
ITU
SI D
IKN
AK
ES
/DIK
LA
T-
-
KL
INIK
DI D
INA
S K
ES
EH
AT
AN
KA
B/K
OT
A2
45
9
00
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
26
92
32
30
05
32
1
02
63
6
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
24
6,1
12
36
1
6
Su
mb
er: K
ep
eg
aw
aia
n D
inke
s B
na
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SU
D B
an
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SJP
Ba
ng
li da
n k
ep
eg
aw
aia
n R
SU
BM
C B
an
gli
Ke
tera
ng
an
: a term
asu
k p
era
wa
t an
aste
si d
an
pe
raw
at s
pe
sia
lis
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)
BID
AN
PE
RA
WA
Ta
JU
ML
AH
TE
NA
GA
KE
PE
RA
WA
TA
N D
I FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
NO
UN
IT K
ER
JA
PE
RA
WA
T G
IGI
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 7
4
TE
NA
GA
TE
KN
IS
KE
FA
RM
AS
IAN
aA
PO
TE
KE
R
LP
L +
PL
PL +
PL
PL +
P
12
34
56
78
12
13
14
IP
US
KE
SM
AS
-
-
-
-
-
1P
uskesm
as B
angli
-
1
1
-
-
-
-
1
1
2P
uskesm
as B
angli U
tara
1
-
1
-
1
1
1
1
2
3P
uskesm
as T
em
buku I
1
1
2
-
-
-
1
1
2
4P
uskesm
as T
em
buku II
-
1
1
-
-
-
-
1
1
5P
uskesm
as S
usut I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6P
uskesm
as S
usut II
1
1
2
-
-
-
1
1
2
7P
uskesm
as K
inta
mani I
-
1
1
-
-
-
-
1
1
8P
uskesm
as K
inta
mani II
-
1
1
-
-
-
-
1
1
9K
inta
mani III
-
1
1
-
-
-
-
1
1
10
Kin
tam
ani IV
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Kin
tam
ani V
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kin
tam
ani V
I-
1
1
-
-
-
-
1
1
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)3
8
11
-
1
1
3
9
12
AK
abupate
n B
angli
-
-
-
-
-
1R
SU
Bangli
2
16
18
2
5
7
4
21
25
2R
S J
iwa P
rov. B
ali
2
1
3
1
2
3
3
3
6
3R
S B
MC
-
3
3
1
1
2
1
4
5
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
-
-
KLIN
IK D
I INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
-
-
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
2
2
-
2
2
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)7
28
35
4
11
15
11
39
50
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
100.0
00 P
EN
DU
DU
K22,5
9
Sum
ber: K
epegaw
aia
n D
inkes B
nagli, K
epegaw
aia
n R
SU
D B
angli, K
epegaw
aia
n R
SJP
Bangli d
an k
epegaw
aia
n R
SU
BM
C B
angli
Kete
rangan : a te
rmasuk a
nalis
farm
asi, a
sis
ten a
pote
ker, s
arja
na fa
rmasi
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)
JU
MLA
H T
EN
AG
A K
EF
AR
MA
SIA
N F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
TO
TA
L
TE
NA
GA
KE
FA
RM
AS
IAN
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 7
5
KE
SE
HA
TA
N M
AS
YA
RA
KA
TK
ES
EH
AT
AN
LIN
GK
UN
GA
N
LP
L+
PL
PL
+P
12
34
56
78
IP
US
KE
SM
AS
-
-
1P
uske
sm
as B
an
gli
-
1
1
1
1
2
2P
uske
sm
as B
an
gli U
tara
-
-
2
1
3P
uske
sm
as T
em
bu
ku
I-
1
1
2
1
3
4P
uske
sm
as T
em
bu
ku
II-
1
1
1
2
3
5P
uske
sm
as S
usu
t I-
1
1
1
1
2
6P
uske
sm
as S
usu
t II-
-
-
1
-
1
7P
uske
sm
as K
inta
ma
ni I
1
-
1
2
1
3
8P
uske
sm
as K
inta
ma
ni II
-
-
-
1
-
1
9in
tam
na
i III1
-
1
-
1
1
10
Kin
tam
an
i IV-
-
-
1
-
1
11
Kin
tam
an
i V-
-
-
2
-
2
12
Kin
tam
an
i VI
-
-
-
3
1
4
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)2
4
6
1
7
9
23
AK
ab
up
ate
n B
an
gli
-
-
1R
SU
Ba
ng
li-
3
3
4
9
1
3
2R
S J
iwa
Pro
v. B
ali
1
1
2
1
4
5
3R
S B
MC
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)1
4
5
5
1
3
18
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
KL
INIK
DI IN
ST
ITU
SI D
IKN
AK
ES
/DIK
LA
T-
-
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
6
5
11
2
4
6
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
9
13
2
2
24
2
6
47
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
9,9
42
1,2
4
Su
mb
er: K
ep
eg
aw
aia
n D
inke
s B
na
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SU
D B
an
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SJP
Ba
ng
li da
n k
ep
eg
aw
aia
n R
SU
BM
C B
an
gli
JU
ML
AH
TE
NA
GA
KE
SE
HA
TA
N M
AS
YA
RA
KA
T D
AN
KE
SE
HA
TA
N L
ING
KU
NG
AN
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 7
6
NU
TR
ISIO
NIS
DIE
TIS
IEN
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
910
11
IP
US
KE
SM
AS
-
-
-
-
-
1P
uske
sm
as B
an
gli
-
1
1
-
-
-
-
1
1
2P
uske
sm
as B
an
gli U
tara
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3P
uske
sm
as T
em
bu
ku
I1
-
1
-
-
-
1
-
1
4P
uske
sm
as T
em
bu
ku
II-
1
1
-
-
-
-
1
1
5P
uske
sm
as S
usu
t I-
2
2
-
-
-
-
2
2
6P
uske
sm
as S
usu
t II1
1
2
-
-
-
1
1
2
7P
uske
sm
as K
inta
ma
ni I
-
1
1
-
-
-
-
1
1
8P
uske
sm
as K
inta
ma
ni II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9in
tam
na
i III-
1
1
-
-
-
-
1
1
10
Kin
tam
an
i IV-
1
1
-
-
-
-
1
1
11
Kin
tam
an
i V-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kin
tam
an
i VI
-
1
1
-
-
-
-
1
1
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)2
1
0
12
-
-
-
2
1
0
12
AK
ab
up
ate
n B
an
gli
-
-
-
-
-
1R
SU
Ba
ng
li3
1
4
17
-
-
-
3
1
4
17
2R
S J
iwa
Pro
v. B
ali
2
6
8
-
-
-
2
6
8
3R
S B
MC
-
2
2
-
-
-
-
2
2
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)5
2
2
27
-
-
-
5
2
2
27
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
KL
INIK
DI IN
ST
ITU
SI D
IKN
AK
ES
/DIK
LA
T-
-
-
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
5
5
-
-
-
-
5
5
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
7
37
4
4
-
-
-
7
37
4
4
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
19
,88
01
9,8
8
Su
mb
er: K
ep
eg
aw
aia
n D
inke
s B
na
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SU
D B
an
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SJP
Ba
ng
li da
n k
ep
eg
aw
aia
n R
SU
BM
C B
an
gli
TO
TA
L
JU
ML
AH
TE
NA
GA
GIZ
I DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 7
7
FIS
IOT
ER
AP
IT
ER
AP
I OK
UP
AS
IT
ER
AP
I WIC
AR
AA
KU
PU
NK
TU
R
LP
L +
PL
PL
+ P
LP
L +
PL
PL
+ P
LP
L +
P
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
IP
US
KE
SM
AS
-
-
-
-
1P
uske
sm
as B
an
gli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2P
uske
sm
as B
an
gli U
tara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3P
uske
sm
as T
em
bu
ku
I-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4P
uske
sm
as T
em
bu
ku
II-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5P
uske
sm
as S
usu
t I-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6P
uske
sm
as S
usu
t II-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7P
uske
sm
as K
inta
ma
ni I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8P
uske
sm
as K
inta
ma
ni II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9in
tam
na
i III-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kin
tam
an
i IV-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Kin
tam
an
i V-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kin
tam
an
i VI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
AK
ab
up
ate
n B
an
gli
-
-
-
-
-
-
-
1R
SU
Ba
ng
li1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
2R
S J
iwa
Pro
v. B
ali
-
1
1
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
3
3
3R
S B
MC
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)2
1
3
-
2
2
-
-
-
-
-
-
2
3
5
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
-
-
-
-
KL
INIK
DI IN
ST
ITU
SI D
IKN
AK
ES
/DIK
LA
T-
-
-
KL
INIK
DI D
INA
S K
ES
EH
AT
AN
KA
B/K
OT
A-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
2
1
3
-
2
2
-
-
-
-
-
-
2
3
5
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
1,3
60
,90
38
00
2,2
6
Su
mb
er: K
ep
eg
aw
aia
n D
inke
s B
na
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SU
D B
an
gli, K
ep
eg
aw
aia
n R
SJP
Ba
ng
li da
n k
ep
eg
aw
aia
n R
SU
BM
C B
an
gli
JU
ML
AH
TE
NA
GA
KE
TE
RA
PIA
N F
ISIK
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
TE
NA
GA
KE
TE
RA
PIA
N F
ISIK
TO
TA
L
BA
NG
LI T
AH
UN
20
14
TA
BE
L 7
8
LP
L +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
P
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
IP
US
KE
SM
AS
-
-
-
1P
uskesm
as B
angli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2P
uskesm
as B
angli U
tara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
3P
uskesm
as T
em
buku I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
4P
uskesm
as T
em
buku II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5P
uskesm
as S
usut I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
6P
uskesm
as S
usut II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
7P
uskesm
as K
inta
mani I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
8K
inta
mani II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9K
inta
mani III
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kin
tam
ani IV
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Kin
tam
ani V
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
12
Kin
tam
ani V
I-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
-
4
1
5
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
5
10
AK
abupate
n B
angli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1R
SU
Bangli
2
8
10
-
-
-
-
-
-
-
2
2
3
8
11
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
5
20
25
2R
S J
iwa P
rov. B
ali
3
1
4
1
1
2
1
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
4
4
-
-
-
-
-
-
4
8
12
3R
S B
MC
-
3
3
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
4
4
-
-
-
-
-
-
1
3
4
-
-
-
-
-
-
2
11
13
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)5
12
17
1
1
2
1
2
3
-
2
2
3
13
16
-
1
1
-
-
-
1
8
9
-
-
-
-
-
-
11
39
50
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLIN
IK D
I INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLIN
IK D
I DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)5
12
17
1
1
2
1
2
3
4
2
6
4
18
22
-
1
1
-
-
-
1
8
9
-
-
-
-
-
-
16
44
60
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
100.0
00 P
EN
DU
DU
K27,1
1
Sum
ber: K
epegaw
aia
n D
inkes B
nagli, K
epegaw
aia
n R
SU
D B
angli, K
epegaw
aia
n R
SJP
Bangli d
an k
epegaw
aia
n R
SU
BM
C B
angli
Kete
rangan:
*yang m
em
iliki k
linik
/pela
yanan k
esehata
n
TE
KN
ISI
ELE
KT
RO
ME
DIS
T
EK
NIS
I GIG
IA
NA
LIS
IS
KE
SE
HA
TA
N
RE
FR
AK
SIO
NIS
OP
TIS
IEN
OR
TE
TIK
PR
OS
TE
TIK
RE
KA
M M
ED
IS D
AN
INF
OR
MA
SI
KE
SE
HA
TA
N
TE
KN
ISI T
RA
NS
FU
SI
DA
RA
H
TE
KN
ISI
KA
RD
IOV
AS
KU
LE
RJU
MLA
H
JU
MLA
H T
EN
AG
A K
ET
EK
NIS
IAN
ME
DIS
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
TE
NA
GA
KE
TE
KN
ISIA
N M
ED
IS
RA
DIO
GR
AF
ER
RA
DIO
TE
RA
PIS
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 7
9
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
910
11
IP
US
KE
SM
AS
-
-
-
-
-
1P
uskesm
as B
angli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2P
uskesm
as B
angli U
tara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3P
uskesm
as T
em
buku I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4P
uskesm
as T
em
buku II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5P
uskesm
as S
usut I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6P
uskesm
as S
usut II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7P
uskesm
as K
inta
mani I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8K
inta
mnai II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9K
inta
mnai III
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kin
tam
nai IV
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Kin
tam
nai V
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kin
tam
nai V
I-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
AK
abupate
n B
angli
-
-
-
-
-
1R
SU
Bangli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2R
S J
iwa P
rov. B
ali
-
-
-
2
1
3
2
1
3
3R
S B
MC
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
2
1
3
2
1
3
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
2
2
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)-
-
-
2
3
5
2
1
3
Sum
ber: K
epegaw
aia
n D
inkes B
nagli, K
epegaw
aia
n R
SU
D B
angli, K
epegaw
aia
n R
SJP
Bangli d
an k
epegaw
aia
n R
SU
BM
C B
angli
JU
MLA
H T
EN
AG
A K
ES
EH
AT
AN
LA
IN D
I FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
NO
UN
IT K
ER
JA
TE
NA
GA
KE
SE
HA
TA
N L
AIN
NY
A
TO
TA
LP
EN
GE
LO
LA
PR
OG
RA
M
KE
SE
HA
TA
NT
EN
AG
A K
ES
EH
AT
AN
LA
INN
YA
TA
BE
L 8
0
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
6
IP
US
KE
SM
AS
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1P
uskesm
as B
angli
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
2P
uskesm
as B
angli U
tara
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
3P
uskesm
as T
em
buku I
8
4P
uskesm
as T
em
buku II
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
5P
uskesm
as S
usut I
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
6P
uskesm
as S
usut II
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
7P
uskesm
as K
inta
mani I
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
8K
inta
mnai II
-
4
-
-
-
-
-
-
-
-
9K
inta
mnai III
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kin
tam
nai IV
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Kin
tam
nai V
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kin
tam
nai V
I-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
AK
abupate
n B
angli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1R
SU
Bangli
10
4
14
84
86
170
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
94
90
184
2R
S J
iwa P
rov. B
ali
14
7
21
27
11
38
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
41
18
59
3R
S B
MC
4
4
8
1
4
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
8
13
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)28
15
43
112
101
213
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
140
116
256
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
15
7
22
50
-
-
-
-
-
15
7
22
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)43
22
65
112
101
293
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
155
123
278
Sum
ber: K
epegaw
aia
n D
inkes B
nagli, K
epegaw
aia
n R
SU
D B
angli, K
epegaw
aia
n R
SJP
Bangli d
an k
epegaw
aia
n R
SU
BM
C B
angli
JU
MLA
H T
EN
AG
A P
EN
UN
JA
NG
/ PE
ND
UK
UN
G K
ES
EH
AT
AN
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
TO
TA
LP
EJA
BA
T
ST
RU
KT
UR
AL
ST
AF
PE
NU
NJA
NG
AD
MIN
IST
RA
SI
ST
AF
PE
NU
NJA
NG
TE
KN
OLO
GI
ST
AF
PE
NU
NJA
NG
PE
RE
NC
AN
AA
NT
EN
AG
A P
EN
DID
IK
TE
NA
GA
NO
N K
ES
EH
AT
AN
TE
NA
GA
PE
NU
NJA
NG
KE
SE
HA
TA
N
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TE
NA
GA
KE
PE
ND
IDIK
AN
JU
RU
TA
BE
L 8
1
ALO
KA
SI A
NG
GA
RA
N K
ES
EH
AT
AN
Rupia
h%
12
34
AN
GG
AR
AN
KE
SE
HA
TA
N B
ER
SU
MB
ER
:
1A
PB
D K
AB
/KO
TA
108.2
23.9
01.2
87
79,5
5
a. B
ela
nja
Langsung
50.8
39.6
95.8
67
37,3
7
b. B
ela
nja
Tid
ak L
angsung
57.3
84.2
05.4
20
42,1
8
2A
PB
D P
RO
VIN
SI
0,0
0
3A
PB
N :
27.8
21.0
80.0
01
20,4
5
- Dana D
ekonsentra
si
0,0
0
- Dana A
lokasi K
husus (D
AK
)4.5
74.3
20.0
01
3,3
6
- AS
KE
SK
IN0,0
0
- Dana T
ugas P
erb
antu
an (T
P)
23.2
46.7
60.0
00
17,0
9
4P
INJA
MA
N/H
IBA
H L
UA
R N
EG
ER
I (PH
LN
)-
0,0
0
(sebutk
an p
roje
ct d
an s
um
ber d
ananya)
5S
UM
BE
R P
EM
ER
INT
AH
LA
IN-
0,0
0
136.0
44.9
81.2
88
100,0
783.8
42.3
65.2
63
13,8
1
614.7
53,6
4
Sum
ber: B
iDang S
DK
dan J
ibang D
inkes B
angli
AN
GG
AR
AN
KE
SE
HA
TA
N K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
TO
TA
L A
PB
D K
AB
/KO
TA
% A
PB
D K
ES
EH
AT
AN
TH
D A
PB
D K
AB
/KO
TA
AN
GG
AR
AN
KE
SE
HA
TA
N P
ER
KA
PIT
A
NO
SU
MB
ER
BIA
YA
TO
TA
L A
NG
GA
RA
N K
ES
EH
AT
AN
BA
NG
LI T
AH
UN
2014
TA
BE
L 8
1A
BL
BT
LD
EK
ON
SE
NT
RA
SI
DA
KT
PG
F T
BG
F A
IDS
WH
O
1D
inkes K
ab. B
angli
10.9
64.1
28.3
50,6
2
34.2
17.0
34.4
20,0
0
45.1
81.1
62.7
70,6
2
3.3
41.3
90.0
01,0
0
13.2
46.7
60.0
00,0
0
61.7
69.3
12.7
71,6
2
5,7
6
27.9
12.0
25,6
5
2R
SU
D B
angli
44.4
49.8
87.5
17,5
0
23.1
67.1
71.0
00,0
0
67.6
17.0
58.5
17,5
0
1.2
32.9
30.0
00,0
0
10.0
00.0
00.0
00,0
0
78.8
49.9
88.5
17,5
0
8,6
3
35.6
30.3
60,8
3
TO
TA
L
AP
BN
PH
LN
TO
TA
LT
OT
AL A
PB
D
KA
B/K
OT
A &
PR
OV
% A
PB
D K
ES
TH
DP
AN
GG
AR
AN
AN
GG
AR
AN
KE
S
PE
RK
AP
ITA
NO
KA
BU
PA
TE
N/ K
OT
A
ALO
KA
SI A
NG
GA
RA
N K
ES
EH
AT
AN
AP
BD
KA
B/K
OT
A
AP
BD
KA
BU
PA
TE
N
NO
IND
IKA
TO
R IIS
- SP
M - S
UM
BE
R D
AY
A%
SU
MB
ER
PE
MB
ILA
NG
P
EN
YE
BU
TD
AT
A
AP
ela
yanan K
esehata
n D
asar
1P
ers
enta
se C
akupan k
unju
ngan B
um
il (K4)
3.3
31
4.0
17
82,9
2
Tabel 2
9
2P
ers
enta
se B
um
il risti /k
om
plik
asi yg
dita
ngani
606
803
75,4
3
Tabel 3
3
3P
ers
enta
se C
akupan P
ers
alin
an o
leh B
idan / N
akes
3.5
29
3.8
33
92,0
7
Tabel 2
9
4C
akupan P
ela
yanan N
ifas
3.5
21
3.8
33
91,8
6
Tabel 2
9
5P
ers
enta
se N
eonata
l dengan re
sik
o tin
ggi/k
om
plik
asi
403
548
73,5
4
Tabel 3
3
6P
ers
enta
se C
akupan k
unju
ngan b
ayi
3.6
63
3.6
51
100,3
3
Tabel 3
8
7P
ers
enta
se D
esa/K
elu
rahan U
CI
65
72
90,2
8
Tabel 4
1
8C
akupan P
ela
yanan A
nak B
alita
13.9
79
16.0
97
86,8
4
Tabel 4
6
9C
akupan P
em
beria
n M
akanan P
endam
pin
g A
SI
pada a
nak u
sia
6-2
4 b
ula
n k
elu
arg
a m
iskin
10
Cakupan b
alita
giz
i buru
k m
endapat p
era
wata
n6
6
100,0
0
Tabel 4
8
11
Cakupan p
enja
ringan k
esehata
n s
isw
a S
D d
an s
etin
gkat
3.8
61
3.9
45
97,8
7
Tabel 4
9
12
Cakupan p
eserta
KB
aktif
41.6
88
44.7
92
93,0
7
Tabel 3
6
13
Cakupan P
enem
uan d
an P
enanganan p
enderita
penya
kit
a. A
FP
per 1
00.0
00 p
ddk <
15 th
1
1
1,7
8
Tabel 1
8
b. P
ers
enta
se P
enderita
pneum
onia
balita
89
227
39,1
9
Tabel 1
0
c.P
ers
enta
se p
enderita
baru
TB
BT
A p
ositif
42
221.3
00
18,9
8
Tabel 7
d. P
ers
enta
se P
enderita
DB
D d
itangani
261
221.3
00
117,9
4
Tabel 2
1
e.P
ers
enta
se p
enderita
dia
re d
itangani
3.6
19
4.7
36
76,4
2
Tabel 1
3
14
Cakupan p
ela
yanan k
esehata
n d
asar m
asyara
kat m
iskin
19.4
76
58.2
40
33,4
4
BP
ela
yanan K
esehata
n R
uju
kan
1C
akupan p
ela
yanan K
es. R
uju
kan p
asie
n m
asy m
iskin
1.3
75
58.2
40
2,3
6
2C
akupan p
ela
yanan g
aw
at d
aru
rat le
vel 1
yg h
aru
s d
iberik
an R
S d
i kab/k
ota
7
15
46,6
7
Tabel 6
8
CP
enyelid
ikan E
pid
em
iolo
gi d
an p
enanggula
ngan K
LB
yg d
ilakukan p
enye
lidik
an <
24 ja
m4
4100,0
0
Tabel 2
8
DP
rom
osi K
esehata
n d
an P
em
berd
ayaan m
asyara
kat c
akupan d
esa s
iaga a
ktif
72
72
100,0
0
Tabel 7
2
DA
TA
TA
HU
N 2
014 Y
AN
G D
IMU
TA
KH
IRK
AN
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N P
RO
VIN
SI B
AL
IAN
GK
A A
BS
OLU
T