Hormon yang Terkait Keseimbangan Cairan dan

Elektrolit

KELOMPOK 6AGUSTINA DARYANTI

AYU KURNIAWATIIMANDA SATRIA

MARIANI MULUSIAMARISA KURNIA

PRODI S1 KEPERAWATANSTIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

TAHUN 2014

PRESENT...

PENGERTIAN HORMON

Hormon utama yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit adalah

ADH dan Aldosteron.

Hormon Yang Terkait Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit :

1. ADH

Keadaan kekurangan air akan meningkatkan osmolitas darah dan keadaan ini akan direspon oleh kelenjar hipofisis dengan melepaskan ADH.

ADH akan menurunkan produksi urinedengan cara meningkatkan reabsorpsi air oleh tubulus ginjal.

Selama periode sementara, kekurangan volume cairan, seperti yang terjadi pada muntah dan diare atau perdarahan, jumlah ADH di dalam darah meningkat.

Kekurangan air

Meningkatkan osmolalitas darah

Direspon oleh kelenjar hipofisis

ADH

Menurunkan produksi urine

Alur hormon ADH

2. Aldosteron

Aldosteron merupakan suatu mineralokortikoid yang diproduksi oleh korteks adrenal.

Berfungsi mengatur keseimbangan natrium dan kalium dengan menyebabkan tubulus ginjal mengekskresi kalium dan mengabsorpsi natrium.

Akibatnya, air juga akan direabsorpsi dan dikembalikan ke volume darah. Contoh kekurangan volume cairan, misalnya karena perdarahan atau kehilangan cairan pencernaan dapat mensekresi aldosteron ke dalam darah.

3. Glukokortikoid

Merupakan hormon kelas tiga.

Glukokortikoid memengaruhi keseimbangan air dan elektrolit.

Sekresi hormon glukokortikoid secara normal tidak menyebabkan ketidakseimbangan cairan utama, namun kelebihan hormon di dalam sirkulasi dapat menyebabkan tubuh menahan natrium dan air yang kita kenal sebagai sindrom Cushing.