Download - Presentasi PKN - HAM
Kelompok :
oAnnaZtana Gina
oFelita Shella Irawan
o Junius Fran
• Dalam perwujudannya, hak asasi manusia tidak dapat dilaksanakan secara mutlak
A.Pengertian HAM• Hak asasi
manusia merupakan hak dasar yang melekat pada setiap diri manusia sejak lahir dan secara kodrati sebagai anugerah dari Tuhan.
B. Pengertian HAM Menurut Para Ahli
4. Miriam Budiardjo
1.John Locke (Two Treaties on Civil Government)2. Koentjoro Poerbapranoto (1976)3. Undang – Undang Nomor 39 tahun 1999 (Tentang Hak Asasi Manusia)
JOHN LOCKE
Hak asasi manusia adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (bersifat mutlak)
Koentjoro Poerbapranoto
Hak asasi adalah hak yang bersifat
asasi. Artinya, hak-hak yang
dimiliki manusia menurut
kodratnya yang tidak dapat
dipisahkan dari hakikatnya
sehingga sifatnya suci
Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Undang – Undang No. 39 Tahun 1999
MiriamBudiardjo
HAM adalah hak yang
dimiliki manusia yang
telah diperoleh dan
dibawanya bersamaan
dengan kelahiran atau
kehadirannya di dalam
masyarakat.
Macam – Macam HAM :
1. Hak asasi pribadi / Personal Right
2. Hak asasi politik / Political Right
3. Hak asasi hukum / Legal Equality Right
4. Hak asasi ekonomi / Property Right
5. Hak asasi peradilan / Procedural Right
6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture
Right
Contoh Hak Asasi Pribadi / Personal Right
-Hak kebebasan untuk
bergerak, berpergian, dan
berpindah – pindah tempat
-Hak kebebasan mengeluarkan
atau menyatakan pendapat
-Hak kebebasan memilih dan
aktif di organisasi atau
perkumpulan
-Hak kebebasan untuk memilih,
memeluk, dan menjalankan
agama, dan kepercayaan yang
diyakini masing - masing
Contoh Hak asasi politik / Political
Right-Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
-Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
-Hak membuat dan mendirikan partai politik dan organisasi politik lainnya
-Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
Contoh Hak Asasi Hukum / Legal Equality Right
• Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
•Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / PNS
•Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
Contoh Hak Asasi Ekonomi / Property Right
Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang
Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu
Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
Contoh Hak Asasi Peradilan / Procedural Right
Hak mendapatkan pembelaan hukum di pengadilan
Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan penyelidikan di mata hukum
Contoh Hak Asasi Sosial Budaya / Social Culture Right
Hak untuk menentukan, memilih, dan mendapatkan pendidikan.
Hak mendapatkan pengajaran
Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat
C. Peran serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakkan HAM di Indonesia
Pada tanggal 7 Juni 1993, telah diupayakan berdirinya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai tindak lanjut Lokakarya tentang HAM yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negri RI dengan dukungan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB)
Paska Orde Baru (era
reformasi), perhatian
terhadap upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakkan HAM di
Indonesia semakin nyata,
yakni dengan
disahkannya Ketetapan
MPR No. XVII/MPR/1998
tentang Hak Asasi
Manusia pada tanggal 13
November 1998
Landasan pengakkan HAM semakin kokoh setelah MPR melakukan amandemen terhadap UUD 1945. Ditambahkannya Bab XA tentang Hak Asasi Manusia yang terdiri atas Pasal 28A hingga 28J. Hal ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menegakkan HAM
Tonggak lain dalam sejarah
penegakkan HAM di
Indonesia adalah berdirinya
pengadilan HAM yang
dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 26
tahun 2000. Pengadilan HAM
merupakan suatu pengadilan
yang secara khusus
menangani kejahatan
pelanggaran HAM berat,
meliputi kejahatan genosida
dan kejahatan terhadap
kemanusiaan
Pembentukan lembaga-lembaga yang menangani kejahatan HAM dan penyusunan beberapa instarumen hukum pokok yang mengatur perlindungan terhadap HAM
Pembentukkan Komisi Penyelidik Pelanggaran (KPP) HAM tahun 2003 yang mempunyai tugas pokok untuk menyelidiki kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM
Melalui berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), banyak pihak melakukan pembelaan dan bantuan hukum (Advokasi) terhadap para korban kejahatan HAM. Beberapa lembaga yang aktif pada tahun-tahun terakhir ini :Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan (KonTras)Lembaga studi dan advokasi Hak Asasi Manusia (Elsham)Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Agar dapat memahami hak –
hak yang kita miliki dengan
lanjut, simaklah video berikut
ini.