Transcript

Presentasi Laporan Pendahuluan Penyusunan Pedoman Kelayakan Dokumen RPIJM Bidang Sumber Daya AirTahun Anggaran 2011

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA PROGRAM Here comes your footer

p.t. Alles Klar Prima

Pembangunan nasional harus dilakukan dengan cara yang lebih terpadu, efisien, efektif, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat yang disiapkan secara lebih cerdas, terencana, dan terpadu sesuai dengan kaidah pembangunan berkelanjutan Perlu disiapkan perencanaan program infrastruktur yang dapat mendukung kebutuhan ekonomi, sosial dan lingkungan secara terpadu melalui penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Pekerjaan Umum khususnya Bidang SDA RPIJM bidang SDA diharapkan dapat menggerakkan seluruh sumber daya yang ada untuk kepentingan pengelolaan sumber daya air yang menyeluruh yang dapat mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan serta mewujudkan lingkungan yang layak huni (livable). Diperlukan kesamaan persepsi dan tindakan dalam penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air, serta diperlukan adanya sinergi pembangunan infrastruktur yang berbasis pada penataan ruang yang diharapkan dapat mengintegrasikan seluruh rencana program dan mencegah saling tumpang tindihnya antar rencana program, sehingga diperoleh outcome yang bermanfaat bagi daerah yang bersangkutan

Maksud

Menyusun pedoman kelayakan dokumen RPIJM Bidang Sumber Daya Air yang dapat dipakai sebagai acuan, baik oleh Pemerintah Pusat (dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air) dalam menilai kelayakan dokumen RPIJM daerah, dan juga bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menyusun dokumen RPIJM Bidang Sumber Daya Air.

Tujuan

Menghasilkan suatu pedoman yang dapat dipakai untuk menilai kelayakan Dokumen RPIJM Bidang Sumber Daya Air dalam hal rencana program investasi dalam pengelolaan sumber daya air jangka menengah yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Sasaran1. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat menyiapkan program investasi dalam pengelolaan sumber daya air jangka menengah dalam bentuk Dokumen RPIJM Bidang Sumber Daya Air yang memenuhi kriteria kelayakan yang ditetapkan, sehingga dapat menjamin keteraturan dan keterpaduan program penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan berbasis pada penataan ruang 2. Direktorat Jenderal SDA dapat menilai kelayakan rencana program pengelolaan sumber daya air jangka menengah yang diusulkan dalam RPIJM Bidang Sumber Daya Air daerah, yang didasarkan pada prinsip kewilayahan, optimalisasi sumber daya, koordinasi, sinkronisasi, dan keberlanjutan.

Persiapan, meliputi pemahaman terhadap KAK, menyusun pendekatan penanganan, menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan, mobilisasi personil, pengumpulan materi dasar dan penyiapan alat survey.Studi pendahuluan dan literatur, meliputi: tinjauan Kebijakan Pembangunan Nasional, tinjauan RPJP, RPJM, dan Renstra Bidang Sumber Daya Air, tinjauan Studi dan Kajian-Kajian terdahulu, tinjauan teori Bidang Sumber Daya Air, dan tinjauan Dokumen RPIJM Bidang SDA daerah terpilih. Diskusi, rapat dan konsultasi dengan pihak terkait penyusunan RPIJM Bidang Sumber Daya Air.

Pembahasan hasil Penyusunan Kegiatan Penyusunan Pedoman Kelayakan Dokumen RPIJM Bidang Sumber Daya Air.Laporan akhir

Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sulawesi Utara

Provinsi Bali

Penataan ruang daerah/wilayah berdasarkan pengaruh sumberdaya air dipahami sebagai suatu bentuk pengembangan wilayah yang dipengaruhi oleh kegiatan dalam memanfaatkan sumberdaya airPenataan ruang daerah atau wilayah dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu: Penataan ruang daerah berdasarkan batasan pengaruh sumber daya air atau water resource development region (wilayah pengembangan sumber daya air), Penataan ruang daerah untuk wilayah yang belum tersentuh pengembangan atau yang dikenal dengan nama frontier region (wilayah perintis), Penataan ruang daerah untuk kawasan kota besar metropolitan atau metropolitan development region (wilayah kota metropolitan).

Rencana Program Investasi (Infrastruktur) Jangka Menengah (RPIJM) merupakan Rencana Penyelenggaraan Pembangunan Program Investasi Prasarana dan Sarana (infrastruktur) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang disusun sebagai Consolidated Feasibility Study (CFS) dengan keterpaduan penanganan fisik dan bukan fisik untuk mendukung perwujudan wilayah perkotaan.

Kebijakan Spasial Nasional Propinsi Kabupaten/ kota

Kebijakan Sektoral/Program

RTRWN RTRW Propinsi RTRW Kab/Kota

RPJMN RPJM Propinsi RPJM Kab/Kota

Masterplan Rencana Induk Sistem (RIS)

STRATEGI PEMBANGUNAN PROV & KOTA/KAB

Strategi pembangunan per kawasan Strategi pembangunan sektoral

Rencana Program Investasi Infrastruktur

RPIJM

Kerangka Penyusunan RPIJM Bidang Pekerjaan UmumDokumen Perencanaan SpatialDiacu

Dokumen Perencanaan Pembangunan

Dokumen Penganggaran

RTRWN PusatDijabarkan

RPJPN RI. Kawasan

RPJMN Renstra PU

Renja/RKP

DIPA

Diacu

Dianggarkan

SP. WilayahDijabarkan

RI. Sektor RTRWProp PropinsiDijabarkan Diacu

RPJPD RI. Kawasan

RPJMD RenstraDijabarkan

SP. Wilayah RI. Sektor

RPIJM Bidang PU

Renja/RKPD

DASK

Dianggarkan

Dianggarkan

Kabupaten/Kota

RTRWKab/KotaDijabarkan

Diacu

RPJPD RI. Kawasan

RPJMDDijabarkan

Renja/RKPD

DASK

Renstra

SP. Wilayah UU. 26/07 RI. Sektor UU. 25/04 UU. 17/03, kec. RPIJM

DIAGRAM PENYUSUNAN RPIJMRTRW Prov & Kab./Kota Tingkat perumusan rencana RPJM D Susun Strategi Pembangunan Daerah Dialog rencana dgn masyarakat & dunia usaha Skenario pembangunan Daerah RD Survey kebutuhan sarana prasarana Tingkat perumusan program Analisis permasalahan & potensi keuangan Susun rencana peningkatan pendapatan Dialog investasi dgn masyarakat & dunia usaha Analisis permasalahan & potensi sarana prasaranaSusun rencana program investasi sarana prasarana Master plan kawasan Master plan sektor

RPJP D

Analisis permasalahan & potensi kelembagaan Susun rencana perkuatan manajemen & kelembagaan

Program Investasi JM

Tingkat perumusan proyek / investasi

Penilaian kelayakan program investasi (FS/ DED)

Susun prioritas proyek / investasi tahunan

Memorandum Xpenditure Plan

1. UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 mengenai Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, 3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, 4. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sumber Daya Air,5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah, 6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2010 tentang

Bendungan

1.

2.3. 4. 5. 6.

Proses Perencanaan Yang Partisipatif Membangun Transparansi Dan Persepsi Bersama Keterpaduan Dan Keberlanjutan Kelayakan Teknis, Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan Credit Worthiness Dan Akuntabilitas Manajemen Program

ISU PERMASALAHAN, BIDANG SUMBER DAYA AIR NASIONAL KAJIAN PENYELENGGARAAN BIDANG SUMBER DAYA AIR - Permasalahan - Peluang - Tantangan DUKUNGAN SOFTWARE

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL RPJPN; RPJMN; RENSTRA INFRASTRUKTUR; RPIJM BIDANG KE PU-AN; RTRWN;

POTENSI DAN PERMASALAHAN PENGEMBANGAN SDA DAERAH Teknis; Sosial; Ekonomi Dan Keuangan; Kelayakan Lingkungan; Alokasi Resiko; Kelembagaan. KELAYAKAN PROGRAM INVESTASI

INDIKASI KEGIATAN & ANGGARAN PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH SDA DAERAH

KAJIAN PEMBANGUNAN DAERAH RPJPD; RPJMP; RTRW; RPIJM DAERAH ARAH PENGEMBANGAN BIDANG SDA DAERAH - Tujuan; - Sasaran. ISU PERMASALAHAN, BIDANG SUMBER DAYA AIR DAERAH

KELAYAKAN PROGRAM INVESTASI Kelayakan Teknis; Kelayakan Sosial; Kelayakan Ekonomi Dan Keuangan; Kelayakan Alokasi Resiko; Kelayakan Kelembagaan

DUKUNGAN SOFTWARE

1.

Tahap Laporan Pendahuluan Persiapan (Pemahaman thd KAK, Menyusun Rencana Kerja dan Pendekatan) Studi Pendahuluan dan Literatur (Tijauan RPJP, RPJM, Renstra Bidang SDA, Studi terdahulu) Tinjauan dokumen RPIJM Bidang SDA Daerah Terpilih Penyusunan Laporan Pendahuluan

2.

Tahap Laporan Antara Perumusan Desain Survey Pelaksanaan Survey (Instansional dan Lapangan) Melakukan Diskusi Terbatas Melakukan Analisisa) b) c) d) e) f) g) h) Analisis Sistem dan Prosedur Kerja Analisis Kinerja Pelaksanaan Program Analisis Keterkaitan Dokumen RPIJM SDA Daerah dengan Penataan Ruang Analisis Potensi dan Permasalahan Bidang SDA Analisis Kriteria Penyusunan Dokumen RPIJM Bidang SDA Analisis Keterkaitan Program SDA Antar Wilayah Analisis Kriteria Kelayakan Terhadap Usulan Program Daerah Perancangan Perangkat Lunak Penyusunan RPIJM SDA DaerahMelakukan Analisis

Penyusunan Laporan Antara

3.

Tahap Laporan Akhir Rumusan Pedoman Penyusunan Sistem Dan Prosedur Kerja Rumusan Pedoman Kinerja Pelaksanaan Program Rumusan Keterkaitan Dokumen RPIJM SDA Daerah dengan Penataan Ruang Rumusan Potensi dan Permasalahan Bidang SDA Rumusan Kriteria Penyusunan Dokumen RPIJM Bidang SDA Rumusan Keterkaitan Program SDA Antar Wilayah Rumusan Kriteria Kelayakan Terhadap Usulan Program Daerah Penyusunan Perangkat Lunak Penilaian Kelayakan Program SDA Daerah Rumusan Indikasi Program Pembangunan Persiapan Penyusunan Laporan Akhir dan Bahan Tayang Pembahasan Laporan Akhir Penyempurnaan Laporan Akhir Pelaksanaan Lokakarya

PT. ALLES KLAR PRIMADirektur Utama

Subdit Jakstra Direktorat Bina Program

Administrasi/Keuangan

Ketua Tim

Direksi Pekerjaan

Direksi Pekerjaan

Direksi Pekerjaan

Direksi Pekerjaan

Direksi Pekerjaan

Operator Komputer (2 orang) Office Boy

Jalur Koordinasi Jalur Instruksi Penugasan

Terimakasih...


Top Related