Download - Presentasi KTI Pengawet dari Cangkang Kerang
Pemanfaatan Cangkang Kerang HijauUntuk Dijadikan Sebagai Pengawet
Makanan
Disusun Oleh :
Muhayan (XI Akuntansi 2)
Novi Alawiah (XI RPL 2)
Ramadhan (XI Akuntansi 2)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DOA BANGSA PALABUHANRATU
Jl. WR. Supratman No.333 Sukabumi Jawa Barat
Alamat website: http://www.smkdoabangsa.sch.id
E-mail: [email protected]
Latar belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitan
Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Bahan dan Alat
Alur Pembuatan
Hasil Penelitian
Kesimpulan
Pengawet Ranjau
Kebutuhan bahan pengawet yang tinggi di masyarakat.
Menggunakan pengawet berbahan dasar kimia dapatberpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Cangkang kerang yang banyak mengandung kalsium karbonat terbuang begitu saja setiap harinya
Terlalu menumpuknya limbah kerang dapat merusakestetika dan mengganggu lingkungan
Latar belakang
Rumusan Masalah
Bagaimanakah cara
pembuatan
pengawet alami dari
cangkang kerang?
Keunggulan apa yang terdapat dalam pengawet dari
cangkang kerang?
Apakah cangkang kerang bisa
dijadikan sebagai pengawet alami?
Tujuanpenelitian
Membuat pengawet makanan ramah lingkungan dari kulit kerang.
Mengatasi masalah lingkungan yang diakibatkan oleh limbah cangkang
kerang.
Untuk menambah nilai jual dari cangkang kulit kerang.
Mengurangijumlah atau
dampak limbahdari kerang
hijau
Menjagakelestarianlingkungan.
Sebagai pertimbangan agar pengawet kulit kerang
sebagai pengawet utama
makanan.
Memberikan referensi tambahan
dalam memilih pengawet
alami.
Manfaat Penelitian
1. Kerang Hijau (Perna viridis)
Termasuk binatang lunak (Moluska)
yang hidup di laut terutama pada
daerah litoral, memiliki sepasang
cangkang (bivalvia), berwarna hijau
agak kebiruan.
Insangnya berlapis-lapis (Lamelii
branchia) dan berkaki kapak
(Pelecypoda) serta memiliki benang
byssus.
Tinjauan Pustaka
Kerang Hijau
Kalsium hasil ekstrasi dari cangkang kerang hijau itu sendiri berkisar 28,97% hingga 39,55% (Yulianti2009).
Kandungan cangkang kerangSebagian besar terbuat dari Kalsium karbonat.
Semakin tebal cangkangkerang hijau, semakinbanyak pula kandunganKalsium karbonat (CaCO3) di dalamnya.
Kandungan KerangHijau
Mineral-mineral
Fosfat
Besi
Yodium
Protein
Kalsium
Tembaga
Kalsium Karbonat ( calcium carbonate )
Kalsium karbonat adalah senyawa kimia dengan rumus CaCO3.
Kalsium karbonat merupakan bahan aktif dalam kapur pertanian, dan biasanya merupakan penyebab utama air keras.
Fungsi zat CaCO3 yang paling seringdigunakan adalah sebagai bahan pengawetmakanan.
Metode penelitian
Metode
Deskriptif
Hari : Senin s/d Jumat
Tanggal : 03 September s/d 7 September
2012
Tempat : Laboratorium IPA SMK Doa Bangsa
Palabuhanratu
Tempat dan Waktu Penelitian
Cangkang
Kerang hijau
100 gram.
Bawang
putih, 3
siung.
Air hangat,
½ liter
BahanSaringan
tepung
Mortar dan
Pestle
Alat
pemanggang
Arang
Korek api
Alat
Proses pencucian kerang hijau
Alur Pembuatan
Proses penjemuran kerang hijau
Proses pembakaran kerang hijauKerang hijau telah berubah warna menjadi kecoklatan.
Proses penumbukan cangkang kerang hijau
Proses penyaringan kerang hijau menjadi tepung
Tepung kerang hijau
Proses pencampuran
tepung ranjau dengan air hangat Cairan pengawet dari tepung
ranjau.
Penambahan bawang putih Yang telah dihaluskan ke dalam cairanpengawet tepung ranjau
Cairan pengawet yang telah disaring
Tahu yang telah direndam dalam cairan tepung ranjau
No Hari ke Kondisi objek percobaan (Tahu)
1 1
Tekstur masih halus, aroma dan rasa tidak
berubah
2 2Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya
3 3Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya
4 4Tekstur mulai mengeras, aroma tidak berubah
5 5Tekstur agak keras, aroma tetap stabil.
Hasil Penelitian
Cangkang kerang hijau bisa
dijadikan sebagai bahan
pengawet makanan.
Produk yang diawetkan
dapat bertahan selama 5
hari.
Memiliki keunggulan
tersendiri.
Kesimpulan
Lebih baik menggunakanpengawet alami daripada menanggung akibatdimasa depan yang merupakan efek sampingdari penggunaanpengawet kimia.
Penelitian mengenaipengawet ranjau dirasaperlu dilakukan uji cobakembali dengan objekbahan makanan lainnya.
Saran