Download - presentasi-generator-dc.ppt
![Page 1: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/1.jpg)
07
GENERATOR DC
LUQMANUL HAKIM
71 06 040 727
![Page 2: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/2.jpg)
BAGIAN GENERATOR
Rangka statorKomutator
Jangkar
TerminalUjung pelindungKomutator
Sepatu KutupUjung pelindung Penggerakr
Kumparan Medan
Pemegang sikat dan sikat arang
![Page 3: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/3.jpg)
bagian bergerak yang disebut Rotor, dan bagian diam yang disebut Stator.Masing-masing bagian mempunyaililitan kawat. PadaStator, lilitankawat berfungsi sebagai pembangkitmedan magnet, sedangkan padaRotor, bangkit gaya gerak listrik.
![Page 4: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/4.jpg)
Prinsip Pembangkitan Tegangan pada Generator
Sepotong penghantar yang dialiri arus yang bergerakdengan kecepatan v didalam pengaruh medan magnet, akan menimbulkan tegangan induksi sebesar V. Untuk menentukan besarnya teganganinduksi yang ditimbulkan oleh arah gerakanpenghantar tersebut digunakan kaedahFlamming tangan kanan. Medan magnetmempunyai arah dari kutub utara kekutub selatan. Arus di dalam penghantar searah dengan empat jari, sedangkanarah gerakan searah dengan ibu jari,seperti ditunjukkan pada gambar disamping
![Page 5: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/5.jpg)
Apabila didalam medanmagnetterdapat 1 batang konduktor yang digerakkan maka konduktotr tersebut terbangkit gaya gerak listrik
![Page 6: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/6.jpg)
Kerapatan magnet sebuah generator diketahui = 0.85 T dipotong oleh 500 kawat penghantar, dan bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Jika panjang penghantar keseluruhan adalah 100 mm, berapa-kah besarnya tegangan induksi yang dihasilkan?
Jawab: V = B.ℓ.v.z = 0.85 T. 0.1 m. 5 m/s. 500 = 212.5 Volt
![Page 7: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/8.jpg)
Prinsip kerja Generator DC
• Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
1) dengan menggunakan cincin-seret;
2) dengan menggunakan komutator.
![Page 9: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/9.jpg)
Gambar Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin-seret dan komutator
Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slipring berupa dua cincin (ini disebut cincin seret), seperti ditunjukkan
Gambar (1), maka dihasilkan listrik AC berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin Gambar (2) dengan dua belahan,
maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positip
![Page 10: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/10.jpg)
Generator DC dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan dari rangkaian belitan
magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker).
![Page 11: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/11.jpg)
GENERATOR DC
Penguatan sendiriPenguatan terpisah
PenguatanShunt
PenguatanKompon
Penguatanser
![Page 12: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/12.jpg)
Persamaan yang digunakan
• Eg =Ia Ra + 2V sik +VL Volt• Vf =If Rf Volt• Pin =Ia Eg
• VL =IL RL
• Dimana :• Vf : tegangan penguat medan(volt)• If :arus penguat medan (Ampere)• Rf :tahanan penguat medan(ohm)• V sik :tegangan drop sikat generator(volt)• VL :Tegangan beban(volt)• Vg:Tegangan jangkar generator(volt)
![Page 13: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/13.jpg)
• Pout =IL VL • Plosses=Pin -Pout
• η=Pout/Pin x 100 %• Plosses=Ia 2Ra +2(V sik Ia)+If2Rf+Rugi tetap generator• Dimana :• VL : tegangan beban• IL :arus beban• Pin : daya yang dibangkitkan generator• η :tegangan drop sikat generator• VL :efisiensi generator• Plosses:daya yang hilang• Ra : tahanan motor
Persamaan yang digunakan
![Page 14: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/14.jpg)
Penguat terpisah
Kumparan membutuhkan sumber tegangan arus dari luar. Misal dari baterai atau accu
![Page 15: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/15.jpg)
Penguatan terpisah
Ia=i Persamaan tegangan : V = Ea + Ia.Ra + 2? e dimana : V : Tegangan jepit (volt) Ea : GGL lawan (volt) Ia : Arus jangkar (Ampere) Ra : Tahanan lilitan jangkar (Ohm) Im : Arus penguat terpisah(Ampere) Rm: Tahanan penguat terpisah (Ohm) e : Kerugian tegangan pada sikat-sikat (karena relatif kecil biasanya harga tersebut diabaikan).
![Page 16: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/16.jpg)
Penguatan sendiri
Pada sistem ini tidak dibutuhkan sumber tegangan atau arus dari luar, cukup dari
generator itu sendiri
![Page 17: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/18.jpg)
Penguatan seri
Vt
Ia=IL
Eg = Ia(Ra+Rse)+2Vsik +VL
Pin =Eg x Ia sedngkan Pout = VL x IL
![Page 19: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/19.jpg)
Penguatan shunt
• dikontrol dengan tahanan variabel yang dihubungkan seri dengan medan.jika tahanan dinaikkan arus medan turun menyebabkan tegangan output juga turun, Drop tegangan terminal yang disebabkan kenaikan beban, lebih besar dibanding generator penguat terpisah karena arus medan juga turun bersamaan turunnya tegangan. Jika dicoba menaikkan beban generator melebihi batasnya, tegangan terminal akan turun secara cepat
• digunakan untuk pengisi batere dan penerangan
![Page 20: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/20.jpg)
Penguatan shunt
Ia = If +IL
Vf = VL = Eg – 2V – Ia . Ra
Persamaan arus : I = Ia + Ish Rsh ?= V / IshPersamaan tegangan : V = Ea + Ia.Ra + 2? e V = Ish . Rsh dimana : Rsh : Tahanan penguat shunt Ish : Arus penguat shunt
If IL
VLEg
![Page 21: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/21.jpg)
Penguatan kompon
• Sifatnya diantara penguat seri dan Shunt Nilai kompon tergantung pada jumlah lilitan seri yang dililitkan pada inti kutub.
![Page 22: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/22.jpg)
KOMPON PENDEK
Persamaan Arus : I = Is = Ia + Ish Rsh ?=Vsh/IshPersamaan tegangan : V = Ea + Ia.Ra + Is.Rs + 2? e Vsh = V – Is.Rs Dimana : Vsh : Tegangan pada lilitan penguat shunt
![Page 23: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/23.jpg)
Eg
Vf = If . Rf atau Vf = Eg – 2Vsik – Ia (Ra + Rse) atau Vt = VL
Ia = Ir + IL
Eg = VL + 2Vsik +Ia (Ra +Rse)
KOMPON PANJANG
![Page 24: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/24.jpg)
Mengukur kwalitas generator
• Precent of regulation =
100440
)440462(x
VV
100)(x
EfL
EfLLE
100440
)22(x
V 1005,0 x
%5• Regulation
• Semakin kecil nilai presentase regulasi tegangan, maka semakin baik kwalitas generator
![Page 25: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/25.jpg)
CONTOH
Sebuah generator penguat terpisah mempunyai data parameter sebagai berikutTegangan shunt = 100Volt dan tahan shunt = 200ohmTegangan beban 230 volt, arus beban 450A, tahanan belitan jangkar 0,03 ohm dan drop tegangan masing-masing sikat1VoltTENTUKAN:1. Tentukan arus medan dan tegangan yang bangkit oleh generator2. Tentukan besarnya daya yang hilang pada generator3. Tentukan rugi tembaga jangkar, rugi tembaga medan dan rugi pada sikat4. Tentukan gaya Output, daya input. Bila rugi tetap generator 0,75% dari beban5. Tentukan efisiensinya
![Page 26: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/26.jpg)
jawab
• If = Vf/Rf = 100 /200 = 0,5
• Eg = Ia Ra + 2Vsik +Vt
= (450 x 0,03) + 2 x 1 + 230
= 13,5 + 2 + 230 = 245,5 Volt
• Pout = 450 x 230 = 103500 w
• Pin = Ia Eg = 450 x 245,5 = 110475 W
• Plosses = Pin – Pout = 110475 – 103500 = 6975 W
![Page 27: presentasi-generator-dc.ppt](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061401/55cf8f58550346703b9b6d32/html5/thumbnails/27.jpg)
07