Transcript
Page 1: Presentasi Dosis Obat

DOSIS OBAT

Page 2: Presentasi Dosis Obat

DOSIS OBAT

Jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat atau satuan isi atau unit-unit lainnya

Satuan berat : mikrongram (µg), miligram (mg), gram (g)

Satuan isi : mililiter (ml) / cc, liter (l) Satuan unit : UI

Page 3: Presentasi Dosis Obat

Gunakan obat tepat waktu sesuai aturan pemakaian.Contoh :• Tiga kali sehari berarti obat diminum setiap 8 jam sekali• Obat diminum sebelum atau sesudah makan• Jika menggunakan obat-obat bebas, ikuti petunjuk pada kemasanatau brosur/leaflet

Bila terlupa minum obat :• Minumlah dosis yang terlupa segera setelah ingat, tetapi jika hampirmendekati dosis berikutnya, maka abaikan dosis yang terlupa dankembali ke jadwal selanjutnya sesuai aturan.• Jangan menggunakan dua dosis sekaligus atau dalam waktu yangberdekatan.

Page 4: Presentasi Dosis Obat

Hal-hal yang harus Diperhatikan1. Kemasan/wadahHarus tersegel dengan baik, tidak rusak, tidak berlubang, tanggalkadaluarsa jelas terbaca.2. Penandaan pada wadah- Baca zat berkhasiat dan manfaatnya- Baca aturan pakainya, misalnya sebelum atau sesudah makan- Untuk pencegahan overdosis, jangan minum obat 2 kali dosis bilasebelumnya lupa minum obat - Baca kontraindikasinyaMisalnya:- tidak boleh diminum oleh ibu hamil/menyusui- tidak boleh diminum oleh penderita gagal ginjal- Baca efek samping yang mungkin timbul- Baca cara penyimpanannya3. Bila ragu tanyakan pada Apoteker4. Bila sakit berlanjut hubungi dokter

Page 5: Presentasi Dosis Obat

Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis obat

1. FAKTOR OBAT SIFAT FISIKA

Daya larut obat SIFAT KIMIAWI

asam, basa, garam, garam kompleks ,pH TOKSISITAS

Page 6: Presentasi Dosis Obat

Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis obat

2. CARA PEMBERIAN OBAT KEPADA PENDERITA ORAL : dimakan /diminum

PARENTERAL : subkutan, intramuskular, intravena, dsb

REKTAL, VAGINAL, URETRAL

LOKAL, TOPIKAL

Lain-lain : sublingual dsb

Page 7: Presentasi Dosis Obat

Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis obat

3. FAKTOR / KARAKTERISTIK PENDERITA1. Umur : bayi, anak, dewasa2. Berat badan 3. Jenis kelamin4. Ras5. Toleransi6. Obesitas7. Sensitivitas8. Keadaan pato-fisiologi

gangguan hati, ginjal, kelainan sal. pencernaan9. Kehamilan10. Laktasi11. Lingkungan

Page 8: Presentasi Dosis Obat

ARTI % (PERSEN) DALAM CAMPURAN OBAT

Jumlah obat dalam suatu campuran obat dapat ditulis berupapersentase

Arti % dapat berupa: Persen berat/berat (% b/b) Persen berat/volume (% b/v) Persen vol/vol (% v/v) Persen Vol/berat (% v/b)

Berat volume bahan obat dalam 100g atau 100ml campuran obat

Page 9: Presentasi Dosis Obat

Arti % dalam Campuran Obat

% berat / berat = gram/gram % misal : Boorzalf 10% = tiap 100 g zalf mengandung 10 g acidum boricum

% berat / volume = gram / ml % misal : 1% morphine HCl = 1 g morphine HCl dlm 100 ml larutan / injeksi

% vol. / vol = ml / ml % misal : alkohol 70% = tiap 100 ml campuran mengandung 70 ml ethylalkohol murni

% vol / berat = ml / gram % misal : kadar minyak 10% dlm suatu simplisia berarti tdp 10 ml minyak dlm 100 g simplisia

Page 10: Presentasi Dosis Obat

Alat Penakar Dosis u/ Obat Minum

Dalam Bentuk Sendok Sendok makan = 15 cc Sendok teh = 5 cc

Karena ada variasi volume dlm bentuk sendok yang digunakan, maka idealnya :

1. tiap wadah obat minum dilengkapi dgn sendok yang sesuai (ada batas ukurannya)

2. tiap penderita memiliki gelas-obat yang diberi tanda dgn garis untuk sendok makan dan untuk sendok teh

Page 11: Presentasi Dosis Obat

MACAM-MACAM DOSIS

DOSIS TERAPISejumlah obat yang memberikan efek terapeutik

DOSIS MAKSIMUMDOSIS MAKSIMUM Batas dosis yang relatif masih aman diberikan pada penderita untuk memberitahukan pada apoteker, bahwa dokter dgn sadar melebihkan obat, maka resep diberi tanda seru (!) disertai paraf

Page 12: Presentasi Dosis Obat

MACAM-MACAM DOSIS

DOSIS TOKSIK Dosis obat yang diberikan melebihi dosis

terapeutik, sehingga dapat menyebabkan terjadinya keracunan obat

DOSIS LETHALDOSIS LETHAL dosis yang menyebabkan kematiandosis yang menyebabkan kematian Besarnya melebihi dosis toksikBesarnya melebihi dosis toksik

Page 13: Presentasi Dosis Obat

MACAM-MACAM DOSIS

INITIAL DOSEMerupakan dosis permulaan yang diberikan pada penderita dengan tujuan agar konsentrasi / kadar obat dalam darah dapat dicapai lebih awalLOADING DOSELOADING DOSE

Dosis obat untuk memulai terapi, sehingga Dosis obat untuk memulai terapi, sehingga dapat mencapai konsentrasi terapeutik dapat mencapai konsentrasi terapeutik dalam cairan tubuh yang menghasilkan efek dalam cairan tubuh yang menghasilkan efek klinisklinis

Page 14: Presentasi Dosis Obat

MACAM-MACAM DOSIS

MAINTENANCE DOSE

Dosis obat yang diperlukan untuk memelihara-mempertahankan efek klinik atau konsentrasi terapeutik obat

Diberikan dalam tiap obat untuk menggantikan jumlah obat yang dieliminasi dari dosis yang terdahulu

Penghitungan dosis pemeliharaan yang tepat dapat mempertahankan suatu keadaan stabil di dalam tubuh

Page 15: Presentasi Dosis Obat

Usia Anak-Anak

Pada anak-anak atau bayi yang baru lahir, kepekaanya terhadap obat sangatlah besar hal ini disebabkan karena fungsi hati dan ginjalnya belum sempurna, begitu pula system enzim belum berkembang dengan lengkap. Parameter-parameter yang membedakan respon tubuh terhadap obat pada anak-anak adalah : Pola ADME (Absorpsi, Distribusi, metabolisme dan Ekskresi)

Perbedaan absorpsi oleh karena perbedaan relative dari kepadatan sel.

Perbedaan distribusi oleh karena persentase cairan ekstraseluler dan cairan tubuh total relative lebih tinggi.

Perbedaan ekskresi oleh karena glomerulus atau tubuli belum berkembang sempurna.

Sensitifitas yang berlainan terhadap bahan obat.

Page 16: Presentasi Dosis Obat

Orang Tua

Pada usia lanjut atau orang tua dengan usia diatas 65 tahun, juga memiliki kepekaan terhadap obat, hal ini disebabkan karena :- Sirkulasi darah yang kurang lancar.- Fungsi hati dan ginjal telah mengalami penurunan, sehingga eliminasi obat menjadi sangat lambat.- Kurangnya albumin darah sehingga pengikatan obat berkurang yang menyebabkan banyaknya obat bebas dan akibatnya dapat menimbulkan keracunan akibat over dosis.

Page 17: Presentasi Dosis Obat

CARA2 MENGHITUNG DOSIS OBAT UTK ANAK

a. menurut perbandingan umurb. menurut perbandingan berat badanc. menurut perbandingan luas permukaan tubuh(LPT)

Page 18: Presentasi Dosis Obat

RUMUS DOSIS ANAK BERDASAR UMUR

1. YOUNG

nDa = x Dd (mg) utk < 8 th n + 12

2. DILLING

Da = n x Dd (mg) utk > 8 th 20

Dimana n = umur dlm thn Dd = Dosis maksimum dewasa

Page 19: Presentasi Dosis Obat

RUMUS DOSIS ANAK BERDASAR UMUR

3. FRIED ( Bayi) mDa = x Dd (mg) m=umur anak bln 150

4. Cowling

nDa = x Dd (mg) n = umur anak pd ulg thn berikutnya 24 dlm thn

Page 20: Presentasi Dosis Obat

RUMUS DOSIS ANAK BERDASAR UMUR

5. Rumus GaubiusDosis =?      0-1th = 1/12 X dosis dewasa?      1-2th = 1/8 X dosis dewasa?      2-3th = 1/6 X dosis dewasa?      3-4th = 1/4 X dosis dewasa?      4-7th = 1/3 X dosis dewasa?      7-14th = 1/2 X dosis dewasa?      14-20 = 2/3 X dosis dewasa?      21-60th = dosis dewasa

Page 21: Presentasi Dosis Obat

Contoh soal 

1. Dosis lazim paroksetin (paxil) utk dewasa adalah 20 mg/hari utk penangangan gangguan obesif konfulsif. Berapa dosis obat ini utk anak berusia 6 tahun? (Gunakan hukum Young) = nDa = x Dd (mg) n + 12 6Da = x 20 mg/hr = 6,67 mg/hr. 6 + 12

Page 22: Presentasi Dosis Obat

2. Dosis lazim rofekoksib (Vioxx) untuk dewasa adalah 25 mg/hari. Berapa dosis untuk anak berusia 6 tahun? (Gunakan hukum Cowling) :

nDa = x Dd (mg) 24 = 7 x 25 mg/hr = 7,29 mg/hr 24

Page 23: Presentasi Dosis Obat

Dosis lazim feksofenadin (Allegra) untuk dewasa adalah 60 mg dua kali sehari, untuk dosis total 120 mg/hari. Berapa dosis untuk bayi berusia 5 bulan? (hukum FRIED) mDa = x Dd (mg) m=umur anak bln 150 = 5 x 60 mg 150 = 2 mg dua kali sehari, utk dosis total 4 mg/hr

Page 24: Presentasi Dosis Obat

RUMUS DOSIS ANAK BERDASAR BB

1. Clark

W anak (Pon)Da = x Dd mg W = Berat Badan dlm Pon 150 1 Kg = 2,2 Pon

2. Rumus Thremich-Fier (Jerman)

WDa = x Dd mg W = BB kg 70

Page 25: Presentasi Dosis Obat

Contoh soal 

1. Dosis lazim Selekoksib (Selebrex) utk dewasa adalah 100 mg dua kali sehari, utk dosis total 200 mg/hr. Berapa byk Selekoksib perdosis utk anak berbobot 52 Pon?

Rumus CLARK :

W anak (Pon)Da = x Dd mg 150 = 52 x 100 mg 150 = 34,67 mg dua kali sehari, untuk dosis total 69,34 mg/hr

Page 26: Presentasi Dosis Obat

2. Dosis Hidroklortiazid untuk dewasa adalah 50 mg/hari,. Berapa dosis untuk anak berbobot 40 kg?

Rumus Clark :

40 kg x 2,2 pon = 88 Pon 1 kg

W anak (Pon)Da = x Dd mg 150 = 88 x 50 mg 150 = 29,33 mg / hr

Page 27: Presentasi Dosis Obat

BERDASARKAN LUAS PERMUKAAN TUBUH

Page 28: Presentasi Dosis Obat

R/ Phenobarbital 40 mg Lactosum qs m.f pulv dtd No X S 2 d d pulv I Pro : Shinta (3 tahun 9 bulan)

Dosis Maksimal untuk orang dewasa Phenobarbital = 300 mg /600 mgKet : 300 mg adalah dosis maksimal sekali minum600 mg adalah dosis maksimal dalam sehari

Page 29: Presentasi Dosis Obat

Perhitungan dosis maksimal Phenobarbital untuk anak usia 3 tahun 9 bulan (3,75 thn) adalah : Sekali minum = 3,75/(3,75+12) x 300 = 71,43Seharinya = 3,75/(3,75+12) x 600 = 142,86 Pengujian rasionalisasi dosis dari resep diatas untuk pasien shinta anak berumur 3 tahun 9 bulan:Berdasarkan resep dosis sekali minum = 40 mg < 71,43 mg tidak over dosis Berdasarkan resep dosis dalam sehari = 2 x 40 mg = 80 mg < 142,86 mg tidak over dosis

Page 30: Presentasi Dosis Obat

Beberapa catatan dalam memperhitungkan dosis anak

Berdasarkan perbandingan umur anak dengan umur orang dewasa seringkali tidak tepat, karena anak dengan umur yang sama dapat memberikan variasi berat badan atau Luas permukaan tubuh yang berarti.

Berdasarkan perbandingan berat badan anak dan dewasa, tidak akan dapat diperlakukan untuk semua jenis obat, terutama obat-obat yang bagi anak sensitive (narkotika), berarti dosisnya lebih rendah.

Berdasarkan perbandingan LPT anak dengan LPT dewasa: kecuali untuk neonatus dan bayi dapat dipakai untuk kebanyakan obat,. Problem yang seringkali terjadi adalah bagaimana menghitung LPT anak secara akurat.

Page 31: Presentasi Dosis Obat

KOMBINASI OBAT

Keberhasilan suatu pengobatan ditentukan bagaimana dokter menulis resep yang baik dan rasional, ketepatan apoteker memberikan obat dan kepatuhan penderita meminum obatnya.Terkadang dalam suatu pengobatan, khususnya pada penyakit dengan gejala yang sangat kompleks, tidak dapat ditangani hanya dengan pemberian satu jenis obat. Oleh karena itu, dokter sering memberikan suatu pengobatan dengan menggunakan beberapa obat atau dengan kombinasi obat.

Page 32: Presentasi Dosis Obat

Kombinasi obat bukan hanya dilakukan oleh dokter, industri farmasi pun melakukan hal yang sama, sehingga suatu obat dalam formula kombinasi biasanya mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :•Obat pokok (Remedia cardinale)•Obat yang membantu kerja obat pokok (Remedia adjuvansia)•Obat yang memperbaiki penampilan/ kerja obat pokok (Remedia corrigensia)•Bahan tambahan lain (Remedia constituent).

Page 33: Presentasi Dosis Obat

Suatu resep yang mengandung kombinasi obat maupun yang tidak,

haruslah berdasarkan pada pengobatan yang rasional. Hal ini berarti

langkah-langkah pengobatan haruslah berpedomen pada peresepan yang

rasional yang dikenal dengan istilah 5 T yaitu;

Tepat indikasi

Tepat Obat

Tepat dosis dan cara pemberian

Tepat bentuk sediaan yang dipilih

Tepat penderita

Page 34: Presentasi Dosis Obat

Menurut American Medical Associstion (AMA), pemberian kombinasi obat

oleh dokter agar dapat terjaga kerasionalannya, perlu memperhatikan hal-hal seperti

dibawah ini ;

1.Mengandung tidak lebih dari 3 komponen aktif dari golongan farmakologi

yang berbeda atau tidak mengandung lebih dari satu komponen aktif dalam setiap

golongan farmakologi.

2.Setiap komponen aktif terdapat dosis yang efektif dan aman serta

mempunyai efek terapi dalam mengobati penyakit.

3.Kombinasi obat dapat diberikan untuk menangani gejala yang kompleks.

4.Kombinasi obat mempunyai nilai terapeutik untuk mengatasi gejala sesuai

tipe dan tingkat keparahan.

5.Interaksi obat yang merugikan antara komponen obat sudah diperhitungkan.


Top Related