Transcript
Page 1: PPT SAP 3 Kelompok 1

OlehAli Husin Nasution

(1301412012)Febri Prahastuti (1301412082)

Tika Nur Khasanah(1301412124)

Chandra Ayu Puspitarini(1301412049)

 

PENGERTIAN TEORI, TINGKATAN DAN FOKUS TEORI,

PERAN TEORI DALAM PENELITIAN, DESKRIPSI TEORI,

KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN.

 

Page 2: PPT SAP 3 Kelompok 1

A. Pengertian Teori

Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antara variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. (Neumen dalam Sugiyono, 2013:79).

Teori adalah generalisasi atau kumpulan generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena secara sistematik. (Wiliam Wiersma dalam Sugiyono, 2013:80).

Page 3: PPT SAP 3 Kelompok 1

Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proporsisi yang disusun secara sistematis. Secara umum, teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanation), meramalkan (prediction), dan pengendalian (control) suatu gejala (Sugiyono, 2013: 81).

Jadi dapat disimpulakan bahwa teori adalah suatu konseptualisasi yang umum. Konseptualisasi atau sistem pengertian ini diperoleh malalui jalan yang sistematis. Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak, dia bukan suatu teori.

Page 4: PPT SAP 3 Kelompok 1

B. Tingakatan dan Fokus Teori

Tingakatan teori dibagi menjadi 3 meliputi:1. Micro 2. Meso3. Macro

Fokus teori dibagi menjadi 3 yaitu:1. teori subtantif2. teori formal3. midle range theory

Page 5: PPT SAP 3 Kelompok 1

C. Kegunaan Teori Dalam Penelitian

Cooper and Schindler (2003), menyatakan bahwa kegunaan teori dalam penelitian adalah :Teori mempersempit jarak dari kebenaran yang

dibutuhkan untuk dipelajariTeori menyarankan pendekatan penelitian yang

mungkin untuk menghasilkan makna terbaikTeori menyarankan sistem untuk penelitian untuk

memaksakan pada data untuk mengklasifikasikan mereka dengan cara yang paling bermakna

Teori merangkum apa yang diketahui tentang objek studi dan menyatakan keseragaman yang berada di luar pengamatan langsung

Teori dapat digunakan memprediksi fakta lebih lanjut yang harus ditemukan

Page 6: PPT SAP 3 Kelompok 1

Dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian fungsi teori meliputi:1. Digunakan untuk memperjelas dan

mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti

2. Untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif

3. digunakan mencandra dan membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dan upaya pemecahan masalah

Page 7: PPT SAP 3 Kelompok 1

D. Deskripsi Teori

Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (dan bukan skedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitia yang releven dengan variabel yang diteliti.

Menurut Sugiyono (2013: 90-91) menyebutkan berikut beberapa langkah-langkah untuk dapat melakukan pendeskripsian teori adalah sebagai berikut:

1.Tetapkan nama variabel yang diteliti, dan jumlah variabelnya.

2.Cari sumber-sumber bacaan yang sebanyak-banyaknya dan relevan dengan setiap variabel yang diteliti.

3.Lihat daftar isi setiap buku, dan pilih topik yang relevan dengan setiap variabel yang akan diteliti.

Page 8: PPT SAP 3 Kelompok 1

4. Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan, bandingkan antara satu sumber dengan sumber yang lain, dan pilih definisi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.

5. Baca seluruh topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukan analisa, renungkan, dan buatlah rumusan dengan bahasa sendiri tentang setiap isi sumber data yang dibaca.

6. Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri. Sumber-sumber bacaan yang dikutip atau yang digunakan sebagai landasan untuk mendeskripsiakn teori harus dicantumkan.

Page 9: PPT SAP 3 Kelompok 1

E. Kerangka Berfikir

Uma Sekaran dalam bukunya Business Research, 1992 dalam (Sugiyono, 2013: 91) mengemukakan bahwa, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

Kerangka berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti.

Page 10: PPT SAP 3 Kelompok 1

Uma sekaran (1992) dalam (Sugiyono, 2013: 95-96) mengemukakan bahwa kerangka berfikir yang baik, memuat hal-hal sebagai berikut:Variabel-variabel yang akan diteliti.Diskusi dalam kerangka berfikir harus dapat

menunjukkan dan menjelaskan pertautan antar variabel yang diteliti dan ada teori yang mendasari.

Diskusi juga harus dapat menunjukkan dan menjelaskan apakah hubungan antar variabel itu positif atau negatif, berbentuk simetris, kausal atau interaktif.

Kerangka berfikir tersebut selanjutnya perlu dinyatakan dalam bentuk diagram, sehingga pihak dapat memahami kerangka berfikir yang dikemukakan dalam penelitian.

Page 11: PPT SAP 3 Kelompok 1

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2010:110).

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2013)

Page 12: PPT SAP 3 Kelompok 1

Bentuk-bentuk hipotesis dilihat dari tingkat eksplanasinya dibegi menjadi 3 yaitu:

1.Hipotesis Deskriptif: hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yang berkenaan dengan variabel mandiri.

2.Hipotesis Komparatif: hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif.

3.Hipotesis Asosiatif: hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Page 13: PPT SAP 3 Kelompok 1

Karakteristik Hipotesis yang Baik1.Merupakan dugaan terhadap keadaan

variabel mandiri, perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel, dan merupakan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih

2.Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, sehingga tidak menimbulkan berbagai tafsiran.

3.Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-metode ilmiah.


Top Related