Download - [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
1/21
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
MIKROBIOLOGI
FUNGI
Disusun Oleh :- Eka Andriani - Nani Anggraeni
- Intan Meliasari R - Riska Masita
- Mia Saputri K - Enang Jonathan- Nabila Nerissa A
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
2/21
FUNGI ATAU JAMUR
Jamur atau fungi termasuk organisme ekariotik yang tidakberklorofil, hidup satrofitik atau parasitik. Jamurmerupakan pengurai utama. Sebagian organisme satrofifik,fungi mendapat makanan dari bahan organik yang sudahmati dan dapat menghancurkan (menguraikan) sampah,kotoran hewan, bangkai hewan, dan bahan organik lain.
Meskipun terdapat jamur yang bersel tunggal padaumumnya tubuh jamur bersel banyak. Struktur tubuhnyadisesuaikan dengan cara memperoleh makanan danreproduksinya. Bagian tubuh fungi yang berperan untukmenyerap bahan makanan dari bahan organik tempathidupnya disebut miselium. Tiap filamen dari miseliumdisebut hifa.
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
3/21
Mikrobiologi Fungi)
Jamur atau Fungi
Oomycotina
Zygomicotina
Deuteromycotina
Basidiomycotina
Ascomycotina
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
4/21
Gambar Hifa
*Hifa yang bersekat dan tidak bersekat
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.2-Hifa-yang-bersekat-dan-tidak-bersekat.jpghttp://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.2-Hifa-yang-bersekat-dan-tidak-bersekat.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
5/21
Gambar Spora
*Jenis-jenis spora aseksual pada jamur *Jenis-jenis spora seksual
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.3-Jenis-jenis-spora-aseksual-pada-jamur.jpghttp://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.4-Jenis-jenis-spora-seksual.jpghttp://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.4-Jenis-jenis-spora-seksual.jpghttp://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.3-Jenis-jenis-spora-aseksual-pada-jamur.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
6/21
A. Oomycotina
Oomycotina merupakan salah satu jamur air yang hidup padabangkai dan luka serangga dan ikan. Pertumbuhan hifa jamur ini bersifatsenositik, yaitu tidak bersekat-sekat sehingga inti sel banyak tersebar didalam protoplasma. Dinding selnya tersusun atas selulosa, hal inilah yangmembedakan dengan golongan jamur lainya.
Cara Reproduksi
Vegetatif : yang hidup di air dengan
zoospora yang hidup di darat dengan
sporangium dan konidia
Generatif: bersatunya gamet
jantan dan betina membentuk
oospora yang selanjutnya tumbuh
menjadi individu baru
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
7/21
Contoh Jamur Oomycotina
*Sclerospora maydis penyebab penyakit bulai pada jagung
http://2.bp.blogspot.com/_sAadulEiLPc/STdId6d1G8I/AAAAAAAAAFM/sWaT-ShVUNI/s1600-h/gbr1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_sAadulEiLPc/STdId6d1G8I/AAAAAAAAAFM/sWaT-ShVUNI/s1600-h/gbr1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_sAadulEiLPc/STdId6d1G8I/AAAAAAAAAFM/sWaT-ShVUNI/s1600-h/gbr1.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
8/21
B. ZygomycotinaPembiakan zygomycotina terjadi secara aseksual dan secara
seksual. Daur hidup dimulai dari pertumbuhan spora menjadibenang hifa yang bercabang-cabang membentuk miselium. Tubuhmultiseluler.
*Ciri- ciri Zygomycotina:
a. Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati
b. Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda danbersekat setelah menjadi tua.
*Contoh jamur Zygomycotina:a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.b. Rhizopus oligosporus :jamur tempe.
*Reproduksi:
- Vegetatif: dengan spora.- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akanmenghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadiindividu baru.
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
9/21
Contoh Jamur Zygomycotina
(Jamur Tempe)
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
10/21
C. AscomycotinaAscomycotina merupakan kelompok jamur yang terbesar. Dapat
ditemukan sebagai parasit pada berbagai jenis tanaman atau sebagaisaprofit pada bahan makanan atau pada sampah. Sebagai parasit padatanaman, dapat menimbulkan penyakit yang sangat merugikan.
*Ciri- ciri Ascomycotina:
Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi seluler.
Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis denganganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
Cara Reproduksi
Generatif: Membentu
k askus yang
menghasilkan askospor
a
Vegetatif: pada jamuruniseluler membentuktunas-tunas,
pada yang multiseluler
membentuk spora dari
konidia.
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
11/21
Reproduksi pada Ascomycotina
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.8-Perkembangbiakan-seksual-dan-aseksual-pada-Ascomycotina.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
12/21
D. Basidiomycotina Jamur ini mudah ditemukan dimana-mana misalnya jamur kuping,
jamur merah, jamur payung,dan lain-lain. Basidiomycotina dapat
dilihat dengan mata telanjang. Jamur yang mudah ditemukan yang
berbentuk payung. Jamur yang termasuk basidomycotina diperkirakan
mempunyai 1500 jenis. Hidupnya sebagai saprofit atau parasit
terutama pada tumbuhan.
Reproduksi:
-Vegetatif : Membentuk tunas , dengan koniidia , dan
fragmentasi miselium .
-Generatif : berupa basidium sebagai badan penghasil spora .
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
13/21
Contoh Basidiomycotina
*Ket. (a) Jamur kayu, (b) jamur tiram, dan (c) jamur merang
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.12-a-Jamur-kayu-b-jamur-tiram-dan-c-jamur-merang.jpghttp://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.12-a-Jamur-kayu-b-jamur-tiram-dan-c-jamur-merang.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
14/21
E. Deuteromycotina Deuteromycotina adalah sekelompok jamur yang hifanya bersekat dan
belum diketahui pembentukan spora seksualnya digolongkan pada
Deuteromycotina. Jamur ini disebut juga jamur tidak sempurna.
Reproduksi:Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium,
sedang alat pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum atau
tidak dikenal. Contoh klasik ialah Monilia sitophila, jamur ini masuk
Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan alat pembiakan generetif
oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini dikelompokkan
ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi Neurospora
sitophila.
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
15/21
Cara hidup Deuteromycotina
http://4.bp.blogspot.com/_i2UVdZ9_7WE/SgIjnfc-68I/AAAAAAAAAI8/U6mJH79F5jg/s1600-h/8372_nfg025.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
16/21
MIKORHIZA
Mikorhiza bukan takson dalamkingdom jamur, mikorhizamerupakan jamur yang hifanyabersimbiosis dengan akarsuatu tanaman. Ada 2 tipemikorhiza yaitu:
a). Ektomikorhiza yaitu jika hifajamur hanya hidup di daerahpermukaan akar, yakni padajaringan epidermis.
b). Endomikoriza yaitu hifa jamur
menembus akar hingga masukke jaringan korteks.
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.14-a-Ektomikoriza-b-Endomikoriza.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
17/21
Gambar Lain Mikorhiza
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
18/21
LUMUT KERAK Lumut kerak merupakan simbiosis
antara jamur dari golonganAscomycotina atau Basidiomycotina
(mikobion) dengan Chlorophyta
atau Cyanobacteria bersel satu
(fikobion)
Menurut bentuk pertumbuhannya,lumut kerak terbagi menjadi tiga
tipe yaitu:
a. Krustos,jika talus terbentuk
seperti kerak (kulit keras) dan
melekat erat pada substratnya.
Contohnya : Physcia
b. Folios,jika talus berbentuk
seperti daun. Contohnya :
Umbillicaria, Parmelia
c. Fruktikos,jika talus tegak seperti
semak atau menggantung sepertijumbai atau pita. fikobion).
http://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.15-Lumut-kerak-pada-batu.jpghttp://budisma.web.id/wp-content/uploads/2011/09/Gambar-6.16-Beberapa-jenis-lumut-kerak.jpg -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
19/21
Lumut kerak memperbanyak diri secara aseksual dan seksual. Secara aseksual dilakukan
dengan carafragmentasi, yaitu dengan potongan lumut kerak, maka induk akan terlepas.
Apabila jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi individu baru. Dapat jugadilakukan dengan membuat struktur khusus yang disebut soredia, yaitu sel-sel algayang
terbungkus oleh hifa, terdapat pada permukaan talus lumut kerak, warnanya putih seperti
tepung. Sel-sel alga ini dapat terlepas, jika jatuh pada tempat yang cocok, maka akan
tumbuh menjadi lumut kerak baru. Adapun perkembangbiakan jamur dan alga secara
seksual dilakukan sendiri-sendiri. Jamur dapat membentuk askokarp atau basidiokarp yang
mengandung spora. Jika sporanya masak akan pecah dan terlepas kemudian dibawa angin.Jika jatuh di tempat yang cocok dan bertemu dengan alga, maka akan terbentuk lumut kerak.
Manfaat lumut kerak bagi kehidupan manusia diantaranya:
a. Dapat dibuat obat
b. Dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma
c. Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH
d. Pada daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan bebatuan dan menambah
kandungan zat-zat yang dimilikinyaDapat digunakan sebagai indikator pencemaran
MANFAAT LUMUT KERAK
http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-x-biologi/ganggang-keemasan-chrysophytahttp://budisma.web.id/materi/sma/kelas-x-biologi/ganggang-keemasan-chrysophyta -
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
20/21
Apakah ada yang di tanyakan..??? :D
-
5/19/2018 [PPT] Materi Mikrobiologi "Fungi"
21/21
ekian dari kami
WassalamualaikumWr. Wb.
Dadaaaaah!!!