Download - Ppt Kimling Bu Wahyu FIX
Nama Kelompok : I Made Dupi Andika 1108105003Ni Putu Ayu Susilawati 1108105009IPutu Bagus Mahendra 1108105011A.A.G.A Satrya Dwipayana 1108105012Putu Desitha P Kameswari W 1108105023
Logam Timbal (Pb) sebagai gas buang
kendaraan bermotor dapat membahayakan
kesehatan dan merusak lingkungan. Kira-kira
5-10 % dari jumlah yang tertelan akan
diabsorbsi melalui saluran pencernaan, dan
kira-kira 30 % dari jumlah yang terisap
melalui hidung akan diabsorbsi melalui
saluran pernafasan akan tinggal di dalam
tubuh karena dipengaruhi oleh ukuran
partikel-partikelnya.
Emisi timbal kedalam udara dapat
berupa gas atau partikel sebagai hasil
samping pembakaran yang kurang sempurna
dalam mesin kendaraan bermotor.
Senyawa yang terdapat dalam
kendaraan bermotor yaitu PbBrCl,
PbBrCl.2PbO, PbCl2, Pb(OH)Cl, PbBr2, dan
PbCO3.2PbO, diantara senyawa tersebut
PbCO3.PbO merupakan senyawa yang
berbahaya bagi kesehatan.
• Sistem syaraf dan kecerdasanEfek timbal terhadap sistem syaraf telah
diketahui, terutama dalam studi kesehatan kerja dimana pekerja yang terpapar kadar timbal yang tinggi dilaporkan menderita gejala kehilangan nafsu makan, depresi, kelelahan, sakit kepala, mudah lupa, dan pusing. Pada tingkat pajanan yang lebih rendah, terjadi penurunan kecepatan bereaksi, memburuknya koordinasi tangan-mata, dan menurunnya kecepatan konduksi syaraf.
• Efek terhadap reproduksiPajanan timbal pada wanita di masa
kehamilan telah dilaporkan dapat memperbesar resiko keguguran, kematian bayi dalam kandungan, dan kelahiran prematur. Pada laki-laki, efek timbal antara lain menurunkan jumlah sperma dan meningkatnya jumlah sperma abnormal.
Pada tulangPada tulang timbal akan ion Pb2+, logam ini mampu menggantikan keberadaan ion Ca2+ (kalsium) yang terdapat pada jaringan tulang. Konsumsi makanan tinggi kalsium akan mengisolasi tubuh dari paparan timbal yang baru.
Pendekatan Teknis Timah hitam yang keluar dari knalpot
berbentuk partikel yang sangat halus, adanya polutan timbal (Pb) karena dalam bensin diberikan bahan tambah berupa Pb (C2H5)4 yaitu Tetra EthilLead (TEL) sebagai upaya untuk meningkatkan angka oktan. Partikel Pb dapat mencemari tanaman pangan, dan bila hasil tanaman tersebut dikonsumsi manusia maka dapat menyebabkan keracunan.