Download - PPT Kerusakan Lingkungan
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan;
2. Siswa dapat menjelaskan macam-macm pencemaran lingkungan yang mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan alam;
3. Siswa dapat menjelaskan dampak kerusakan lingkungan terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup;
4. Siswa dapat membuat usulan alternatif pemecahan masalah kerusakan lingkungan.
5. Siswa dapat menentukan sampah/limbah yang akan dibuat produk daur ulang;
6. Siswa dapat merancang produk daur limbah yang mempuyai nilai jual.
Perubahan Lingkungan Karena Campur Tangan Manusia
Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia contohnya adalah penebangan hutan, pembangunan
permukiman, dan intensifikasi pertanian. Penebangan hutan secara liar dapat mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air.
Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Penggundulan hutan juga dapat menyebabkan terjadinya banjir
dan erosi.
Perubahan Lingkungan Karena Faktor Alam
Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam, seperti kebakaran hutan di musim
kemarau, letusan gunung berapi, gempa bumi, dan sebagainya.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan, baik oleh kegiatan manusia atau
proses alam sehingga menurunkan kualitas lingkungan sampai ke tingkat tertentu.
Zat atau bahan yang melebihi jumlah normal dan dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.
Macam-Macam Pencemaran
Menurut Tempat Terjadinya
Menurut Macam Tingkat
Pencemar
Menurut Macam Bahan Pencemar
Menurut Tempat Terjadinya1. Pencemaran Air
Bahan pencemar:a. Limbah industri, sisa insektisida,
dan limbah rumah tangga;b. Sampah organik yang dibusukkan
bakteri;c. Fosfat hasil pembusukan NO3 dan
pupuk pertanian terakumulasi.
2. Pencemaran TanahBahan pencemar:
a. Sampah plastik, karet sintetis, pecahan kaca;
b. Detergen yang bersifat nonbiodegradable (sulit terurai secara alami);
c. Zat kimia dari buangan pertanian dan insektisida, contoh: DDT.
3. Pencemaran UdaraBahan pencemar:
a. Gas H2S, CO, CO2, SO2, dan NO2;b. Partikel padat, contohnya jamur,
bakteri, bulu, virus, dan serbuk sari;c. Batu bara yang mengandung sulfur,
yang jika dibakar akan menghasilkan sulfur dioksida.
4. Pencemaran SuaraFaktor penyebab:
a. Suara bising kendaraan bermotor;b. Pesawat terbang;c. Mesin pabrik, dand. Radio/tape recorder.
Menurut Macam Bahan Pencemar
Pencemaran Kimiawi: bahan pencemar berupa zat-zat kimia, contohnya zat radioaktif dan logam.
Pencemaran Biologi: bahan pencemar berupa mikroorganisme, contohnya Escherichia coli dan Salmonella typhosa.
Pencemaran fisik: bahan pencemar berupa benda-benda yang sulit terurai di alam, contohnya kaleng, botol, plastik, dan karet.
Pencemaran yang mengakibatkan iritasi ringan pada pancaindra dan tubuh serta menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor
yang menyebabkan mata pedih.
Pencemaran yang mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran oleh air raksa yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
MENURUT TINGKAT PENCEMARAN
Pencemaran dengan kadar bahan pencemar sangat tinggi sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian
dalam lingkungan. Misalnya pencemaran oleh bahan-bahan radioaktif.
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga).Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi empat
bagian, yaitu:1. Limbah cair
2. Limbah padat3. Limbah gas dan partikel
Limbah Dan Daur Ulang Limbah
Upaya Pengelolaan dan Penanganan Limbah
1. Memanfaatkan kembali limbah dengan melakukan proses penyeleksian dan mendaur ulang limbah yang lolos seleksi;
2. Membuat dan menggalakkan peraturan bagi setiap pabrik untuk memiliki sistem penampungan dan pengolahan limbah;
3. Membuat pipa-pipa di daerah terpencil untuk menyalurkan limbah cair menuju pabrik pengolahan limbah untuk diproses menjadi air bersih;
4. Menimbun dan membakar limbah padat dalam lubang galian dengan peralatan khusus;
5. Mengurangi pemakaian plastik untuk kantong belanja dan menggantinya dengan kertas ramah lingkungan/ daur ulang.
1. Upaya yang dilakukan Pemerintah:a. Memberlakukan UU Pokok Agraria no 5 tahun
1960 tentang Tata Guna Tanah;b. Memberlakukan PP RI No. 24 tahun 1986 tentang
AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan);c. Memberlakukan UU No. 32 tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;d. Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
Upaya Pelestarian Lingkungan
2. Upaya yang dapat dilakukan Masyarakat:a. Melakukan penghijauan (reboisasi) terhadap
lahan gundul;b. Mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat
merusak lapisan ozon di atmosfer;c. Menerapkan sistem tebang-pilih dalam
menebang pohon;d. Memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar
ketentuan mengenai pengelolaan hutan;e. Melakukan reklamasi pantai dengan menanam
kembali pohon bakau di areal sekitar pantai;f. Melarang pemakaian bahan peledak dan pukat
harimau dalam menangkap ikan.