Download - Ppt keanekaragaman hayati
PENYUSUN
NAMA : Ahmad Miftahul Khair
NIM : 1111016100006
PRODI : Pendidikan Biologi
MATA KULIAH : Media dan Teknologi
Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI
Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen,
jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati
dan usaha pelestarian serta pemanfaatan
sumber daya alam
INDIKATOR
Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik,
manfaat dan usaha pelestarian
keanekaragaman hayati di Indonesia
Peserta didik dapat menerapkan sikap
kepedulian terhadap pelestarian
keanekaragaman hayati dalam kehidupan
sehari-hari
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang
memiliki lebih dari 17.000-an pulau. Indonesia terletak di 95º-
154º Bujur Timur dan 6º Lintang Utara sampai 11º Lintang
Selatan. Keadaan tersebut meletakkan Indonesia tepat di
daerah garis khatulistiwa sehingga Indonesia memiliki iklim
tropis. Sebagian besar makhluk hidup dapat hidup dan
beradaptasi di dalamnya. Keanekaragaman hayati di Indonesia
termasuk dalam daftar megabiodiversity, yang hanya
tertandingi oleh Afrika dan Zaire. Megabiodiversity adalah
wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati sangat
tinggi. Ebagian dari organisme yang ada di Indonesia tidak
banyak dijumpai di belahan bumi manapun.
Taksiran jumlah spesies kelompok
utama makhluk hidup di Indonesia(“KLIK”)
Flora indo-malaya meliputi tumbuhan yang hidup di india, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Flora yang tumbuh di Malaysia, Indonesia, dan Filipina sering disebut sebagai kelompok flora malesiana.
Hutan hujan tropik di malesiana didominasi oleh pohon dari famili Dipterocarpeceae, yaitu pohon-pohon yang menghasilkan biji bersayap. Biasanya,
Dpterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi dan membentuk kanopi hutan
Hutan di Indonesia dan hutan-hutan di daerah flora malesiana memiliki
kurang lebih 248.000 spesies tumbuhan tinggi. Jumlah ini kira-kira
setengah dari seluruh spesies tumbuhan di bumi.
Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia
Hewan Langka :
1. Badak Sumatra (Dicerorhinus
sumatrensis);
2. Harimau sumatra (Panthera
tigris sumatrae);
3. Tapir (Tapirus indicus);
4. komodo (Varanus komodoensis)
dan lain-lain.
Tumbuhan Langka :
1. Matoa (Pometia pinnata);
2. Gandaria (Bouea
macrophylle);
3. Badali (Raermachera
gigantea);
4. Sawo kecik (Manilkara
kauki);
5. Bendo (Artrocarpus
elasticus) dan lain-lain.
Hewan dan Tumbuhan Endemik di Indonesia
Hewan Endemik:
1. komodo (Varanus komodoensis)
di Pulau Komodo;
2. Badak bercula satu (Rhinoceros
sondaicus) di Ujung Kulon-
Banten;
3. Babi rusa;
4. Musang Sulawesi;
5. Tarsius dan lain-lain.
Tumbuhan Endemik :
1. Bunga Raflesia (Rafflesia
arnoldii) di hutan-hutan
Bengkulu, Sumatera Barat an
Jambi;
2. Rafflesia borneensis di
Kalimantan;
3. Matoa (Pometia pinnata);
4. Ratu sulur permata hijau
(Strongylodon macrobotrys) dll.
3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang
memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem
zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam. Contoh :
Taman Nasional Ujung Kulon, Kerinci Seblat dan lain-
lain.
4. Kebun Raya adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di
suatu tempat, dan tumbuh-tumbuhan tersebut berasal
dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan
konservasi ex situ, ilmu pengetahuan dan rekreasi.
Contoh : Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi.
5. Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya
terdapat potensi satwa buru yang
diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh :
Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman Buru
Semidang Bukit kelabu di bengkulu.
6. Taman laut yaitu wilayah lautan yang
mempunyai ciri khas berupa keindahan alam
yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi
alam, yang diperuntukan guna melindungi
plasma nutfah lautan. Contoh : Bunaken di
Sulawesi Utara.
REFERENSI
Karmana, Oman. 2007. Cerdas BelajarBiologi untuk Kelas X. Bandung: Grafindo
Media Pratama.
Maryati, Sri. 2008. Biologi untuk Kelas X.
Jakarta: Erlangga.