Transcript
  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    1/23

    S

    Laki-Laki Dengan

    Penurunan KesadaranKasus 2Kelompok 3

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    2/23

    KASUS

    Seorang laki-laki (58 tahun) dia!a oleh keluargan"a ke#$D rumah sakit karena mengalami penurunan kesadaran

    tia-tia se%ak 8 %am S&'S Seelumn"a pasien mengeluhsakit kepala dan muntah Pasien adalah penderitahipertensi se%ak tahun "ang lalu* kontrol tidak teratur

    Pada pemeriksaan didapatkan +

    ,ampak sakit erat* kesadaran soporus* $S + .2&3/2,ensi 20121 mm4g* nadi 26menit* suhu 37* kakukuduk (9)* pupil anisokor diameter 5mm3mmPemeriksaan motorik didapatkan kesan hemiparesis kiri

    dengan re:eks ainski -9

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    3/23

    Sopor Penurunan kesadaran lebih rendah dari somnolen, pasien seperti tertidurlelap, tetapi masih dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuat.

    Pupil Anisokor Keadaan dimana ukuran kedua pupil berbeda

    RefleksBabinski

    Refleks yang terjadi apabila dilakukan penggoresan telapak kaki bagianlateral dari posterior ke anterior sehingga terjadi gerakan dorsofleksi ibujari kaki dan pengembangan jari kaki lainnya.

    Hemiparesis Kelemahan sebagian atau satu sisi tubuh

    Kaku Kuduk Untuk menunjukkan adanya tanda rangsangan meningeal !". Kaku

    kuduk positif bila, terdapat tahanan atau kekakuan pada leher belakang

    sehingga dagu tidak dapat menempel ke dada.

    #$S #lassgo%$oma S&ale"

    Klasifikasi untuk menilai tingkat kesadaran. 'erdapat ( komponen yangdinilai yaitu, )ata, *erbal dan )otorik.

    ,.'

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    4/23

    D &AP

    ,ekanan darah tinggi 20121 mm4g (4ipertensi.mergen=")

    Pe=ahn"a pemuluh darah otak

    Peningkatan ,#K

    ,ekanan pada pusat kesadaran(>ormatio retikularis)

    Kesadaranmenurun

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    5/23

    Analisis &asalah

    ,ensi 20121 mm4g 4ipertensi .mergen="

    Suhu 37 ?eris* Kegagalan regulasi hipotalamus

    ;adi 26menit ;ormal

    Sakit kepala* muntah

    Pupil anisokor

    $S .2&3/2 * Sopor

    4emiparesis kiri

    'e:eks ainski -9

    Kaku kuduk (9)

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    6/23

    Anatomipemuluh

    darah otak

    otak mendapat

    vaskularisasi dari 2

    pasang arteria besar

    1. arteri carotis

    interna

    2. arteri vertebralis

    Cabang-cabang arteri

    beranastomosis pada

    permukaan bawah

    otak membentuk

    sirkulus willisi

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    7/23

    Pato@siologi strokeArteris=lerosishipertensi

    &endesakarteri

    ,romus

    sereral

    &engikuti

    aliran darah

    .moli

    Stroke ;on-4emoragik

    'uptur

    perdarahan

    Stroke4emoragik

    &et

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    8/23

    AKarotis

    interna

    Aerer

    i post

    Aerer

    i media

    Aereri

    anterior

    ABerteroasilaris

    Dis>ungsi ;##

    Penurunanaliran darah

    ke retina

    Penurunada"a

    penglihatan

    keutaan

    $gnPersepsisensori

    'esiko=edera

    Dis>ungs

    i ;C#

    Kegagalan

    mengerakananggota tuuh

    hemiparesis

    Kerusakan

    moilitas@sik

    De> pera!atandiri

    4emis>erdominan

    A>asia*dis>asia

    Kerusakankomunikasi

    Beral

    Dis>ungs

    i ;###*

    Penurunanlapang

    pandang

    'e:eks

    =aha"a$gnpupil

    ola matatidak s

    mengikutiperintah

    ne6t

    $gnPersepsisensori

    Dien=ephalon

    (hipotalamus

    )

    $gnsara>ototnom

    $gnkandung kemih

    #nkontinesia

    urin$gnregulasi

    suhu

    Kapsulainterna

    Kelumpuhantungkai*

    hemiplegi

    Kerusakanmoilitas

    @sik

    hipotermi

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    9/23

    ABerteroasilaris

    Kortekssereri

    $gn>okal

    kortekske%ang

    De> ;/##*C##

    Kehilangan>ungsi otot>asial dan

    lidah

    ggnKomunikasiBeral

    Kerusakanneurologis

    de>;#*##*#/*C##

    Peruahanketa%amansensoris*

    pen=iuman*penge=apan

    *penglihatan

    ggnsensoris

    Penurunan>ungsi ;

    C*#C*/

    De>;C## pons

    Prosesmenelan tidak

    e>ekti>

    dis>agia

    $gnKeutuhan

    nutrisi

    'e:eksmengun"ah

    tersedak

    as

    Ketidake>ekti>anmemersihkan %alan

    na>as

    $gnpdpengontrola

    nperna>asan*

    %tg dan ,D

    Penurunan

    kesadaran

    koma

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    10/23

    Klasi@kasi Stroke

    erdasarkan kelainan patologis

    1.Stroke hemoragik

    1)Perdarahan intra serebral

    2)Perdarahan ekstra serebral (subarakhnoid)2Stroke non-hemoragik

    )Stroke akiat tromosis sereri

    2).moli sereri

    3)4ipo>er>usi sistemik

    erdasarkan !aktu ter%adin"a

    ,ransient #s=hemik Atta=k ( ,#A )2 'eBersile #s=hemik ;eurologik De@=it ('#;D)

    3 Stroke #n .Bolution (S#A)

    0 ompleted stroke

    erdasarkan sistem pemuluh darah

    Sistem karotis

    2 Sistem Betera asiler

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    11/23

    &ani>estasi klinisStroke hemoragik

    Manifestasi umum:MendadakGejala neurologis kontralateral atau penurunan kesadaran

    Perdarahan intraserebral

    +nset mendadak, terutama saat melakukan akti-itas

    apat didahului oleh gejala prodormal berupa

    peningkatan 'ekanan darah, nyeri kepala, mual

    muntah, epitaksis Penurunan kesadaran yang berat sampai koma ,

    hemiplegi/hemiparesis, dan dapat disertai kejang

    umum/fokal

    apat dijumpai gejala peningkatan '0K

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    12/23

    +nset nyeri kepla mendadak seperti meledak, berlangsung

    dalam 123 detik sampai 1 menit

    *ertigo, mual, muntah, banyak keringat, menggigil, gelisah,

    kejang

    apat ditemukan penurunan kesadaran dan sadar dalam

    beberapa menit sampai beberapa jam

    #ejala karakteristik perdarahan retina berupa perdarahan

    subhialid

    #angguan fungsi otonom bradikardi/takikardi, hiper/hipotensi,

    banyak keringat, suhu badan meningkat

    Perdarahan ekstra serebral

    subarakhnoid"

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    13/23

    Sistem karotis

    &otorik+ hemiparese

    kontralateral*disartria

    Sensorik+hemihipestesi*parestesia

    $angguan Bisual+amaurosis >uga6 *hemianopia

    $angguan >ungsi

    luhur+ a>asia* agnosia

    Sistem -etebra basiler )otorik hemiparese

    alternans, disartria

    Sensorik hemihipestesi

    alternans, parestesia

    #angguan lain gangguan

    keseimbangan, disartria

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    14/23

    SKALA $Score !"e #erbal Motor

    1 'idak ada respon 'idak ada respon 'idak ada respon

    2 )ata membuka

    dengan rangsang nyeri

    Suara tanpa arti hanya

    mengerang sakit"

    'angan ekstensi abnormal dengan satu atau dua

    tangan di sisi tubuh dengan jari mengepal atau

    kaki akan ekstensi abnormal jika diberi rangsang

    nyeri

    $ )ata membuka

    dengan rangsang suara

    Kata kata saja, berbi&ara

    tidak jelas, tapi kata masih

    jelas, tidak dalam satu

    kalimat

    'angan fle4i abnormal dengan satu atau dua

    tangan kaku di atas dada dan kaki ekstensi saat

    diberi rangsang nyeri

    % )ata membuka se&ara

    spontan

    Berbi&ara mera&au, sering

    bertanya berulang ulang,disorientasi tempat dan

    %aktu

    5ithdra% atau menghindar / menarik ekstremitas

    atau tubuh menjauhi saat diberi rangsang nyeri

    & Berbi&ara dan orientasi

    baik

    )elokalisir nyeri menjangkau dan menjauhkan

    stimulus rangsang nyeri"

    ' apat mengikuti perintah

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    15/23

    ,#;$KA, K.SADA'A;

    $ompos )entis keadaan sadar se&ara penuh, dapat mengenali dirinya sendiri dan orientasi terhadapsekitar baik. apat menja%ab pertanyaan dengan baik

    Apatis keadaan dimana pasien tampak segan dan a&uh tak a&uh pada sekitar

    elirium penurunan kesadaran yang disertai dengan keka&auan motorik dan bi&ara mera&au, gaduh

    gelisah, disorientasi terhadap %aktu dan tempat, serta meronta ronta

    Somnolen keadaan dimana pasien tampak mengantuk dan dapat tertidur, tetapi masih dapat dibangunkan

    dengan rangsangan ringan. Apabila rangsangan dihentikan, pasien dapat kembali tertidur

    Sopor keadaan dimana pasien mengantuk dalam, tetapi masih dapat dibangunkan dengan rangsangan

    yang dan terus menerus atau dengan rangsangan nyeri

    Soporo &oma keadaan dimana pasien mengalami penurunan kesadaran dan tidak dapat dibangunkan

    tetapi refleks kornea dan pupil masih baik. iberi rangsang nyeri sudah tidak adekuat

    $oma keadaan penurunan kesadaran se&ara penuh dan sudah tidak ada gerakan spontan, refleks, dan

    tidak ada respon terhadap rangsang nyeri

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    16/23

    A;A&;.S#S ,A&A4A;

    Apakah penurunan kesadaran terjadi se&ara mendadak atau perlahan6

    Apakah pasien pingsan6

    Kapankah onset dari penurunan kesadaran tersebut6

    Sudah berapa lama penurunan kesadarannya terjadi6

    Apakah ada trauma6

    Apakah terdapat kejang6

    Apakah terdapat sakit kepala6 7ika iya, bagaimana karakteristik sakit kepalanya6

    Apakah terdapat muntah6

    Apakah ada gangguan bi&ara6

    Apakah ada gangguan koordinasi atau berjalan6 Apakah terdapat kelemahan pada sebagian sisi tubuh6

    Apakah ini serangan yang pertama atau sudah berulang6 7ika iya, serangan yang keberapa6

    Apakah pasien ada ri%ayat )6

    Apakah pasien rutin mengkonsumsi rokok dan alkohol6

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    17/23

    P.&.'#KSAA; ?#S#K

    'anda *ital

    2 ' 389 / 139mmHg menandakan terdapat hipertensi emergen&y

    2 Suhu (: $ febris" kemungkinan terdapat kegagalan regulasi pada hipotalamus

    2 ;adi 1994 / menit"

    ;eurologis

    2 Kaku kuduk !"

    2 Pupil anisokor diameter ?mm/(mm di&urigai terdapat perdarahan pada bagian

    temporal de4tra dan menekan ;. 000 ipsilateral"

    2 Hemiparesis sinistra. i&urigai lesi terjadi pada hemisfer de4tra kontralateral"

    2 Refle4 Babinski 2/!. i&urigai lesi terjadi pada hemisfer de4tra kontralateral"

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    18/23

    P.&.'#KSAA; P.;U;EA;$

    , S=an

    ?oto thora6

    La darah rutin* enFim %antung* pro@l lipid

    .K$

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    19/23

    D#A$;

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    20/23

    P.;.$A4A;

    Pengaturan pola makan

    &enghindari stress

    ukup istirahat

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    21/23

    ,A,ALAKSA;A

    )edikamentosa

    a. Hipertensi

    2obat golongan beta bloker

    b.'0K

    2)anitol 9.3? 2 9.?9 gr/kgBB, selama @39 menit

    ;on medikamentosa

    2penurunan tekanan darah

    2tirah baring

    2posisi kepala (9 derajat

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    22/23

  • 7/25/2019 Ppt Kasus 2 Ss Kelompok 3

    23/23

    P'


Top Related