Download - PPT bioindikator
BIOINDIKATOR
Oleh :
Masriah (J1C111211)
DEFINISI BIOINDIKATOR
Bioindikator adalah organisme yang dapat menunjukkan kualitas lingkungan atau ekosistem dimana organisme tersebut berada.
Sumber : Foto Baground Isi
1. Bioindikator HewanBentos merupakan organisme yang melekat di
permukaan substrat dasar sungai Sedangkan makrozoobhentos adalah bentos yang dapat terlihat dengan mata biasa. Biasanya menempati ruang kecil antara batuan di dasar dalam runtuhan bahan organik, di atas batang kayu dan tanaman air atau di dalam sedimen halus.
Jenis-Jenis Bioindikator
Sumberb : Isi
Contoh : Hewan makrozoobentos invertebrata merupakan hewan yang tidak bertulang belakang yang dapat dilihat oleh mata biasa dengan ukuran lebih besar dari 200µm – 500µm.
Sumber : Foto Makrozobentos
2. Bioindikator Tumbuhan
Tumbuhan dapat hidup dengan baik di lingkungan yang menguntungkan. Suatu tumbuhan atau komunitas tumbuhan dapat berperan sebagai pengukur kondisi lingkungan tempat tumbuhnya, disebut indikator biologi atau bioindikator atau fitoindikator
Jenis-Jenis Bioindikator
Contoh : 1. Tumbuhan Lamun dapat digunakan sebagai
bioindikator logam berat Pb di wilayah pesisir, di mana kandungan logam Pb adalah sebesar (biomass lamun/m2 x kandungan Pb mg/kg)/1000 dengan mangakumulasi dari sedimen.
2. Bunga sepatu memang sudah dikenal dapat digunakan sebagai indikator asam basa.
CIRI-CIRI BIOINDIKATOR
a. Mudah diidentifikasib. Tersebar secara kosmopolitc. Jumlah dan keberadaannya
terpengaruh oleh zat pencemar dan/atau patogen
d. Kelimpahan dapat dihitung
CONTOH BIOINDIKATOR
1. Mikroorganisme Perairan
Contoh: koliform, streptococcos, clostridium.Sebagai bioindikator kualitas perairan.Pada keadaan normal, mikroorganisme terdapat di air dalam jumlah standar. Namun bila terjadi pencemaran air, jumlah mikroorganisme akan menjadi banyak dan dapat melebihi jumlah bakteri patogen lain.
CONTOH BIOINDIKATOR
2. Makrozoobentos
Terdiri dari: larva Insecta, Crustacea, Mollusca, Oligochaeta, dan Arachnidae.Sebagai bioindikator kualitas lingkungan air tawar. Ketika diversitas dan kelimpahannya cukup tinggi dalam suatu perairan tawar, maka dapat disimpulkan bahwa perairan tawar tersebut belum tercemar.
CONTOH BIOINDIKATOR
3. Insecta
Contoh:a. CapungJumlah capung dewasa yang banyak di sekitar perairan atau komunitas tertentu menunjukkan bahwa lingkungan tersebut masih alami.b. Kupu-kupuHilangnya salah satu jenis kupu-kupu menunjukkan berkurangnya diversitas tumbuhan, karena diduga satu jenis kupu-kupu hanya akan mendekati satu jenis tumbuhan tertentu.
CONTOH BIOINDIKATOR
4. Lichen (Lumut Kerak)
Sebagai bioindikator pencemaran udara.Pada daerah yang mempunyai kadar polusi udara yang berat, keberadaan lichen sangat jarang. Hal ini karena lichen dapat menyerap dan mengendapkan mineral dari air hujan dan udara. Tetapi tidak dapat mengeluarkannya, sehingga konsentrasi senyawa yang mematikan sangat mudah masuk dan mematikan jaringan tubuhnya.
CONTOH BIOINDIKATOR
5. Dugong (Ikan Duyung)
Sebagai bioindikator air laut yang masih bersih.
Makanan utama dugong adalah rumput laut (lamun), sehingga dapat disimpulkan tempat dimana dugong berada adalah tempat padang lamun berada.
CONTOH BIOINDIKATOR
6. Berang-berang
Sebagai bioindikator ekosistem lahan basah yang belum terganggu. Karena berang-berang hanya hidup di lahan basah yang masih belum tercemar, selain itu pada ekosistem dimana berang-berang berada ia menjadi predator puncak sehingga ia merupakan pengendali ekosistem. Pada suatu penelitian juga dibuktikan bahwa berang-berang memakan keong mas yang berperan sebagai hama padi.
CONTOH BIOINDIKATOR
7. Terumbu Karang
Sebagai bioindikator perairan laut yang bersih. Karena terumbu karang adalah tempat berlindung banyak biota laut. Dengan adanya teumbu karang, artinya di laut tersebut keragaman biota masih tinggi. Selain itu manfaat terumbu karang adalah sebagai penghasil oksigen. Sehingga dapat dipastikan keberdaan terumbu karang akan membuat kehidupan laut bersih dan sehat.
TERIMA KASIH