Transcript
  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    1/48

    PP No. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan JenisTumbuhan dan Satwa

    P R E S l D E N

    REPUBLIK INDONESIA 

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 

    NOMOR 7 TAHUN 1999

    TENTANG

    PENGAWETAN JENIS TUMBUHAN DAN SATWA 

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimban !

     ADVERTISEMENT

    1. bahwa tumbuhan dan satwa adalah bagian dan sumber daya alam yang

    tidak tenilai harganya sehingga kelestariannya perlu diaga melalui upaya

    pengawetan enis!

    ". bahwa berdasarkan hal tersebut diatas dan sebagai pelaksanaan #ndang$

    undang N%m%r & Tahun 1''( tentang )%nser*asi Sumber Daya Alam

    +ayati dan Ek%sistemnya, dipandang perlu untuk menetapkan peraturan

    tentang -engawetan enis Tumbuhan dan Satwa dengan -eraturan

    -emerintah!

    Menina" !

    1. -asal & Ayat /"0 dan -asa 22 ayat /20 #ndang$#ndang Dasar 1'3&!

    ". #ndang$undang N%m%r & Tahun 1'45 tentang )etentuan$ketentuan

    -%k%k )ehutanan /6embaran Negara Tahun 1'45 N%m%r 7, Tambahan

    6embaran Negara N%m%r "7"20!

    2. #ndang$undang N%m%r ' Tahun, 1.'7& tentang -erikanan /6embaran

    Negara Tahun 1'7& N%m%r 34, Tambahan 6embaran Negara N%m%r2"''0!

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    2/48

    3. #ndang$undang N%m%r & Tahun 1''( tentang )%nser*asi Sumber Daya

     Alam +ayati dan Ek%sistemnya /6embaran Negara Tahun 1''( N%ni%r

    3'Tambahan 6embaran Negara N%m%r 231'0!

    &. #dang$#ndang N%m%r 1" Tahun 1''" tentang Sistem 8udidayaTanaman /6embaran Negara Tahun 1''" N%.34, Tambahan 6embaran

    negara N%. 23570!

    4. #ndang$undang N%m%r 14 Tahun 1''" tentang )arantina +ewan, lkan

    dan Tumbuhan /6embaran Negara Tahun 1''" N%m%r &4, Tambahan

    6embaran Negara N%m%r 237"0!

    5. #ndang$undang N%m%r & Tahun 1''3 tentang -engesahan )%n*ensi

    -erserikatan 8angsa$8angsa Mengenal )eanekaragaman +ayati

    /6embaran Negara Tahun 1''3 N%m%r 31, Tambahan 6embaran Negara

    N%m%r 2&&40!

    7. #ndang$undang N%m%r "2 Tahun 1''5 tentang -engel%laan +ngkungan

    +idup /6embaran Negara Tahun 1''5 N%m%r 47, Tambahan 6embaran

    Negara N%m%r 24''0!

    '. -eraturan -emerintah N%m%r 12 Tahun 1''3 tentang -erburuan Satwa8uru /6embaran Negara Tahun 1''3 N%m%r 1', Tambahan 6embaran

    Negara N%m%r 2&330!

    1(. -eraturan -emerintah N%m%r 47 Tahun 1''7 tentang )awasan Suaka

     Alam dan )awasan -elestanan Alam /6embaran Negara Tahun 1''7

    N%m%r 12", Tambahan 6embaran Negara N%m%r 25540!

    M E M U T U S K A N

    Mene"a#$an !

    -ERAT#RAN -EMENNTA+ TENTAN9 -EN9A:ETAN ENIS T#M8#+AN

    DAN SAT:A.

    BAB l

    KETENTUAN UMUM

    Pa%al l

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    3/48

    Dalam -eraturan -emerintah ini yang dimaksud dengan ;

    1. -engawetan adalah upaya untuk menaga agar keanekaragaman enis

    tumbuhan dan satwa beserta ek%sistemnya baik di dalam maupun di luar

    habitatnya tidak punah.

    ". -engawetan enis tumbuhan dan satwa di luar habitatnya adalah upaya

    menaga keanekaragaman enis tumbuhan dan satwa agar tidak punah.

    2. 6embaga )%nser*asi adalah lembaga yang bergerak di bidang k%nser*asi

    tumbuhan dan atau sama di luar habitatnya /e< situ0, baik berupa

    lembaga pemerintah maupun lembaga n%n pemenntah.

    3. Identi=ikasi enis tumbuhan dan satwa adalah upaya untuk mengenal

     enis, keadaan umum status p%pulasi dan tempat hidupnya yang

    dilakukan di dalam habitatnya.

    &. In*entansasi enis tumbuhan dan satwa adalah upaya untuk mengetahul

    k%ndisi dan status p%pulasi se>ara lebih rin>i serta daerah penyebarannya

     yang dilakukan di dalam dan di luar habitatnya maupun di lembaga

    k%nser*asi.

    4. enis tumbuhan atau satwa adalah enis yang se>ara ilmiah disebut

    spe>ies atau anak$anak enis yang se>ara ilmiah disebut sub$spe>ies baik 

    di dalam maupun di luar habltatnya.

    5. -%pulasi adalah kel%mp%k indi*idu dan enis tertentu di tempat tertentu

     yang se>ara alami dan dalam angka panang mempunyai ke>enderungan

    untuk men>apai keseimbangan p%pulasl se>ara dinamis sesuai dengan

    k%ndisi habitat beserta lingkungannya.

    7. Menteri adalah menteri yang bertanggung awab dibidang kehutanan.

    Pa%al &

    -engawetan enis tumbuhan dan satwa bertuuan untuk ;

    1. menghindarkan enis tumbuhan dan satwa dan bahaya kepunahan!

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    4/48

    ". menaga kemurnian genetik dan keanekaragaman enis tumbuhan dan

    satwa!

    2. memelihara keseimbangan dan kemantapan ek%sistem yang ada! agar

    dapat diman=aatkan bagi keseahteraan manusia se>ara berkelanutan.

    BAB II

    UPA'A PENGAWETAN

    Pa%al (

    -engawetan enis tumbuhan dan satwa dilakukan melalui upaya;

    1. penetapan dan pengg%l%ngan yang dilindungi dan tidak dilindungi!

    ". pengel%laan enis tumbuhan dan satwa serta habitatnya!

    2. pemeliharaan dan pengembangbiakan.

    BAB III

    PENETAPAN JENIS TUMBUHAN DAN SATWA 

    Pa%al )

    1. enis tumbuhan dan satwa ditetapkan atas dasar g%l%ngan;

     A. tumbuhan dan satwa yang dilindungi!

    8. tumbuhan dan satwa yang tidak dilindungi.

    ". enis$enis tumbuhan dan satwa yang dilindungi sebagaimana dimaksuddalam ayat /10 huru= a adalah sebagaimana terlampir dalam -eraturan

    -emerintah ini.

    2. -erubahan dan enis tumbuhan dan satwa yang dilindungi menadi tidak 

    dilindungi dan sebaikknya ditetapkan dengan )eputusan Menteri setelah

    mendapat pertimbangan %t%ritas keilmuan /S>ienti=i> Auth%rity0.

    Pa%al *

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    5/48

    1. Suatu.enis tumbuhan dan satwa waib ditetapkan dalam g%l%ngan yang

    dilindungi apabila telah memenuhi kritena ;

     A. mempunyai p%pulasi yang ke>il!

    8. adanya penurunan yang taam pada umlah Indi*idu dialam!

    ?. daerah penyebarannya yang terbatas /endemik0.

    ". Terhadap enis tumbuhan dan satwa yang memenuhi kritena

    sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 waib dilakukan upaya

    pengawetan.

    Pa%al +

    Suatu enis tumbuhan dan satwa yang dilindungi dapat diubah statusnya

    menadi tidak dilindungi apabila p%pulasinya telah men>apai tingkat

    pertumbuhan tertentu sehingga enis yang bersangkutan tidak lagi termasuk 

    kateg%ri enis tumbuhan dan satwa sebagaimana dimaksud dalam -asal & ayat

    /10.

    BAB I 

    PENGELOLAAN JENIS TUMBUHAN DAN SATWA SERTA 

    HABITATN'A 

    Baian Pe-"ama

    Um.m

    Pa%al 7

    -engel%laan enis tumbuhan dan satwa sebagaimana diatur dalam ketentuan

    -eraturan -emerintah ini tidak$ mengurangi arti ketentuan tentang pengel%laan

     enis tumbuhan dan satwa pada kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian

    alam sebagaimana diatur dalam -eraturan -emerintah yang mengatur

    mengenai kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam,

    Pa%al /

    1. -engawetan enis tumbuhan dan satwa dilakukan melalui kegiatan

    pengel%laan di dalam habitatnya /in situ0.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    6/48

    ". Dalam mendukung kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat /10

    dilakukan kegiatan pengel%laan di luar habitawya /e< situ0 untuk 

    menambah dan memulihkan p%pulasi.

    2. -engel%laan enis tumbuhan dan satwa di dalam habitatnya /in situ0dilakukan dalam bentuk kegiatan ;

     A. Identi=ikasi;

    8. In*entarisasi!

    ?. -emantauan!

    D. -embinaan habitat dan p%pulasinya!

    E. -enyelamatan enis!

    @. -engkaian, penelitian dan pengembangan.

    3. -engel%laan enis tumbuhan dan satwa di luar babitatnya /e

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    7/48

    ". )etentuan lebih lanut mengenal identi=ikasi sebagaimana dimaksud

    dalam ayat /10 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 14

    1. -emerintah melaksanakan In*entarisasi sebagaimana dimaksud dalam

    -asal 7 ayat /20 huru= b, untuk mengetahui k%ndisi p%pulasi enis

    tumbuhan dan satwa.

    ". In*entarisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 meliputi sur*ei dan

    pengamatan terhadap p%tensi enis tumbuhan dan satwa.

    2. -emerintah dapat bekerasama dengan masyarakat dalam pelaksanaan

    sur*ei dan pengamatan sebagaimana dimaksud dalam ayat /"0.

    3. Detenti%n labia languet magenta in*entarisasi sebagaimana dimaksud

    dalam ayat /10, ayat /"0 dan. a*at /20 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 11

    1. -emerintah melaksanakan pemantauan sebagaimana dimaksud dalam

    -asal 7 ayat /20 huru= >, untuk mengetahui ke>enderunganperkembangan p%pulasi enis tumbuhan dan satwa dan waktu ke waktu.

    ". -emantauan sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 dilaksanakan melalui

    sur*ei dan pengamatan terhadap p%tensi enis tumbuhan dan satwa

    se>ara berkala.

    2. -emerintah dapat bekerasama dengan masyarakat dalam pelaksanaan

    sur*ei dan pengamatan sebagaimana dimaksud dalam ayat /"0.

    3. )etentuan lebih lanut mengenai pemantauan sebagaimana dimaksud

    dalam ayat /10, ayat /"0 dan ayat /20 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 1&

    1. -emerintah melaksanakan pembinaan habitat dan p%pulasi sebagaimana

    dimaksud dalam -asal 7 ayal /20 huru= d, untuk menaga keberadaan

    p%pulasi enis tumbuhan dan satwa dalam keadaan seimbang dengan

    daya dukung habitatnya.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    8/48

    ". -embinaan habitat dan p%pulasi sebagaimana dimaksud dalam ayat /10

    dilaksanakan melalui kegiatan ;

     A. -embinaan padang rumput untuk makan satwa!

    8. -enanaman dan pemeliharaan p%h%n pelindung dan sarang satwa

    p%h%n sumber makan satwa!

    ?. -embuatan =asilitas air minum, tempat berkubang dan mandi

    satwa!

    D. -enarangan enis tumbuhan dan atau p%pulasi satwa!

    E. -enambahan tumbuhan atau satwa ash!

    @. -emberantasan enis tumbuhan dan satwa pengganggu.

    2. -emerintah dapat bekerasama dengan masyarakat untuk melaksanakan

    kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat /"0.

    3. )etentuan lebih lanut mengenai pembinaan habitat dan p%pulasi

    tumbuhan dan satwa sebagaimana dimaksud dalam ayat /10, ayat /"0 dan

    ayat /20 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 1(

    1. -emerintah melaksanakan tindakan penyelamatan enis tumbuhan dan

    satwa sebagaimana dimaksud dalam -asal 7 ayat /20 huru= e, terhadap

     enis tumbuhan dan satwa yang teran>am bahaya kepunahan yang masih

     berada di habitatnya.

    ". -enyelamatan enis tumbuhan dan satwa sebagaimana dimaksud dalam

    ayat /10 d1laksanakan melalui pengembangbiakan, peng%batan,

    pemeliharaan dan atau pemindahan dan habitatnya ke habitat di l%kasi

    lain.

    2. -emerintah dapat bekerasama dengan masyarakat untuk melakukan

    tindakan penyelamatan sebagaimana dimaksud dalam ayat /"0.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    9/48

    3. )etentuan lebih lanut mengenai penyelamatan enis tumbuhan dan

    satwa sebagaimana dimaksud dalam ayat /10, ayat /"0 dan ayat /20 diatur

    %leh Menteri.

    Pa%al 1)

    1. -emerintah melaksanakan pengkaian, penelitian dan pengembangan

     enis tumbuban dan satwa sebagaimana dimaksud dalam -asal 7 ayat /20

    huru= =, untuk menunang tetap tenaganya keadaan genetik dan

    ketersediaan sumber daya enis tumbuhan dan satwa se>ara lestari.

    ". -engkaian, penelitian dan pengembangan tumbuhan dan satwa

    sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 dilaksanakan melalui pengkaian

    terhadap aspek$aspek bi%l%gis dan ek%l%gis baik dalam bentuk penelitian

    dasar, terapan dan #i >%ba.

    2. -emerintah dapat bekerasama dengan masyarakat melaksanakan

    kegiatan pengkaian, penelitian dan pengembangan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat /"0.

    3. )etentuan lebih lanut mengenal pengkaian, penelitian dan

    pengembangan enis tumbuhan dan satwa sebagaimana dimaksud dalamayat /10, ayat /"0 dan ayat /20 diatur %leh Menteri.

    Baian Ke"ia

    Penellaan, 0i L.a- Habi"a" 2E5 Si".3

    Pa%al 1*

    1. -emeliharaan enis tumbuhan dan satwa diluar habitatnya sebagaimana

    dimaksud dalam -asal 7 ayat /30 huru= a dilaksanakan untuk 

    menyelamatkan sumber daya genetik dan p%pulasi enis tumbuhan dan

    satwa.

    ". -emeliharaan sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 meliputi uga

    k%leksi enis tumbuhan dan satwa di lembaga k%nser*asi.

    2. -emeliharaan enis diluar habitat waib memenuhi syarat ;

     A. memenuhi standar kesehatan tumbuhan, dan satwa!

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    10/48

    8. menyediakan tempat yang >ukup luas, aman dan nyaman!

    ?. mempunyai dan mempekerakan tenaga ahli dalam bidang medis

    dan pemeliharaan.

    3. )etentuan lebih lanut mengenai pemeliharaan enis di luar habitatnya

    sebagaimana dimaksud dalam ayat /10, ayat /"0 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 1+

    1. -engembangbiakan enis tumbuhan dan satwa diluar habitatnya

    sebagaimana dimaksud dalam -asal 7 ayat /30 huru= b dilaksanakan

    untuk pengembangan p%pulasi di alam agar tidak punah.

    ". )egiatan pengembangbiakan sebagaimana dimaksud dalam ayat /10

    dilaksanakan dengan tetap menaga kemurnian enis dan

    keanekaragaman genetik.

    2. -engembangbiakan enis diluar habitatnya waib memenuhi syarat;

     A. menaga kemurman enis!

    8. menaga keanekaragaman genetik!

    ?. melakukan penandaan dan serti=ikasi!

    D. membuat buku da=tar silsilah /Studb%%k0.

    3. )etentuan lebih lanut mengenai pengembangbiakan enis tumbuhan

    dan satwa diluar habitatnya sebagaimana dimaksud dalam ayat /10, ayat

    /"0, dan ayat /20 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 17

    1. -engkaian, penelitian dan pengembangan enis tumbuhan dan satwa

    diluar habitatnya sebagaimana dimaksud dalam -asal 7 ayat /30 huru= >

    dilakukan sebagai upaya untuk menunang tetap teraganya keadaan

    genetik dan ketersediaan sumber daya enis tumbuhan dan satwa se>ara

    lestari.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    11/48

    ". )egiatan pengkaian, penelitian dan pengembangan enis tumbuhan dan

    satwa sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 melalui pengkaian terhadap

    aspek$aspek bi%l%gis dan ek%l%gis baik dalain bentuk penehtian dasar,

    terapan dan #i >%ba.

    2. )etentuan lebih lanut mengenai pengkaian, penelitian dan

    pengembangan enis tumbuhan dan satwa di luar habitatnya

    sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 dan ayat /"0 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 1/

    1. Rehabilitasi satwa diluar habitatnya sebagaimana dimaksud dalam -asal

    7 ayat /30 huru= d dilaksanakan untuk mengadaptasikan satwa yang

    karena suatu sebab berada di lingkungan manusia, untuk dikembalikan

    ke habitatnya.

    ". Rehabilitasi sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 dilakukan melalui

    kegiatan$kegiatan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit,

    meng%bati dan memilih satwa yang layak untuk dikembahkan ke

    habitatnya.

    2. )etentuan lebih lanut mengenai rehabilitasi satwa sebagaimanadimaksud dalam ayat /10 dan ayat /"0 diatur %leh Menteri.

    Pa%al 19

    1. -enyelamatan enis tumbuhan dan satwa diluar kawasan habitatnya

    sebagaimana dimaksud dalam -asal 7 ayat /30 huru= e dilaksanakan

    untuk men>egah kepunahan l%kal enis tumbuhan dan satwa akibat

    adanya ben>ana alam dan kegiatan manusia.

    ". -enyelamatan enis tumbuhan dan satwa sebagaimana dimaksud dalam

    ayat /10 dilakukan melalui kegiatan$kegiatan ;

     A. memindahkan enis tumbuhan dan satwa ke habitatnya yang lebih

     baik!

    8. mengembalikan ke habitatnya, rehabilitasi atau apabila tidak 

    mungkin,menyerahkan atau menitipkan di 6embaga )%nser*asi atau

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    12/48

    apabila rusak, >a>at atau tidak memungkinkan hidup lebih baik 

    memusnahkannya.

    Pa%al &4

    1. /10 -engel%laan di luar habitat enis tumbuhan dan satwa yang dilindungi

    hanya dapat dilakukan %leh -emerintah.

    ". /"0 -emerintah dapat bekerasama dengan masyarakat untuk 

    melaksanakan kegiatan pengel%laan sebagaimana dimaksud dalain ayat

    /10.

    Pa%al &1

    1. enis tumbuhan dan satwa hasil pengel%laan sebagaimana dimaksud

    dalam -asal 1&, -asal 14, -asal 15, -asal 17 dan -asal 1' dapat dilepaskan

    kembali ke habitatnya dengan syarat ;

     A. habitat pelepasan merupakan bagian dan sebaran asli enis yang

    dilepaskan!

    8. tumbuhan dan satwa yang dilepaskan harus se>ara =isik sehat danmemiliki keragaman genetik yang tinggi!

    ?. memperhatikan keberadaan penghuni habitat.

    ". )etentuan lebih lanut mengenai pelepasan kembah enis tumbuhan dan

    satwa ke habitatnya sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 diatur %leh

    Menteri

    BAB  LEMBAGA KONSERASI

    Pa%al &&

    1. 6embaga )%nser*asi mempunyai =ungsi utama yaitu pengembangbiakan

    dan atau penyelamatan tumbuhan dan satwa dengan tetap

    mempertahankan kemurian enisnya.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    13/48

    ". Disamping mempunyai =ungsi utama sebagaimana dimaksud dalam ayat

    /10 6embaga )%nser*asi uga ber=ungsi sebagai tempat pendidikan,

    peragaan dan penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan.

    2. 6embaga )%nser*asi dapat berbentuk )ebun 8inatang, Musium %%l%gi,Taman Satwa )husus, -usat 6atihan Satwa )husus, )ebun 8%tani,

    +erbanum dan Taman Tumbuhan )husus.

    3. )etentuan lebih lanut mengenai 6embaga )%nser*asi sebagaimana

    dimaksud dalam ayat /10, ayat /"0 dan ayat /20 diatur %leh Menteri.

    Pa%al &(

    1. Dalam rangka menalankan =ungsinya, 6embaga )%nser*asi dapat

    memper%leh tumbuhan dan atau satwa baik yang dilindungi maupun

    tidak dilindungi melalui;

     A. pengambilan atau penangkapan dan alam!

    8. hasil sitaan!

    ?. tukar menukar!

    D. pembelian, untuk enis$enis yang tidak dilindungi.

    ". )etentuan lebih lanut mengenai tata >ara memper%leh tumbuhan dan

    satwa untuk 6embaga )%nser*asi sebagaimana dimaksud dalam ayat /10

    diatur %leh Menteri.

    Pa%al &)

    1. Dalam rangka pengembangbiakan dan penyelamatan enis tumbuhan

    dan satwa, 6embaga )%nser*asl dapat melakukan tukar menukar

    tumbuhan atau satwa yang dihndungi dengan lembaga enis di luar

    negeri.

    ". Tukar inenukar sebagaimana dimaksud dalam ayat /10 harus dilakukan

    dengan enis$enis yang nilai k%nser*asinya dan umlahnya seimbang.

    2. )etentuan lebih lanut mengenai tukar menukar sebagaimana dimaksuddalam ayat /10 dan ayat /"0 diatur %leh Menteri.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    14/48

    BAB I

    PENGIRIMAN ATAU PENGANGKUTAN TUMBUHAN

    DAN SATWA 'ANG DILINDUNGI

    Pa%al &*

    1. -engiriman atau pengangkutan tumbuhan dan satwa dan enis yang

    dilindungi dan dan ke suatu tempat di wilayah Repubhk Ind%nesia atau

    dan dan keluar wilayah Repubhk Ind%nesia dilakukan atas dasar iin

    Menteri.

    ". -engiriman atau pengangkutan tumbuhan dan satwa sebagaimana

    dimaksud dalam ayat /10 harus ;

     A. dilengkapi dengan serti=ikat kesehatan tumbuhan dan satwa dan

    Instansi yang berwenang!

    8. dilakukan sesuai dengan persyaratan teknis yang berlaku.

    2. )etentuan lebih lanut mengemi tata >ara penginman atau pengangkutan

     enis tumbuhan dan satwa sebagaimana dimaksud dalam a*at /10 dan

    ayat /"0 diatur %leh Menteri.

    BAB II

    SATWA 'ANG MEMBAHA'AKAN KEHIDUPAN MANUSIA 

    Pa%al &+

    1. Satwa yang karena suatu sebab keluar dan habitatnya dan

    membahayakan kehidupa manusia, harus digiring atau ditangkap dalam

    keadaan hidup untuk dikembalikan ke habitatnya atau apabila tidak 

    memungkinkan untuk dilepaskan kembali kehabitatnya, satwa dimaksud

    dikirim ke 6embaga )%nser*asi untuk dipelihara.

    ". Apabila >ara sebagaimana dimaksud dalam ayat /"0 tidak dapat

    dilaksanakan, maka satwa yang mengan>am iwa manusia se>ara

    langsung dapat dibunuh.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    15/48

    2. -enangkapan atau pembunuhan satwa yang dilindungi sebagaimana

    dimaksud dalam ayat /10 dan ayat /"0 dilakukan %leh petugas yang

     berwenang.

    3. )etentuan lebih lanut mengenai petugas dan perlakuan terhadap satwa yang membahayakan kehidupan manusia sebagaimana dimaksud dalam

    ayat /10, ayat /"0 dan ayat /20 diatur %leh Menteri.

    BAB III

    PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

    Pa%al &7

    1. Dalam rangka pengawetan tumbuhan dan satwa, dilakukan melalui

    pengawasan dan pergendalian.

    ". -engawasan dan pengendalian sebagaimana almana dimaksud dalam

    ayat /10 dilaksanakan %leh aparat penegak hukum yang berwenang sesuai

    peraturan perundang$undangan yang berlaku.

    2. -engawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud dalam ayat /"0

    dilakukan melalui tindakan;

     A. pre*enti=! dan

    8. represi=.

    3. Tindakan pre*enti= sebagaimana dimaksud dalam ayat /20 huru= a

    meliputi ;

     A. penyuluhan!

    8. pelatihan penegaklan hukum bagi aparat$aparat penegak hukum!

    ?. penerbitan buku$buku manual identi=ikasl enis tumbuhan dan

    satwa yang dilindungi dan yang tidak dilindungi.

    &. Tindakan represi= sebagaimana dimaksud dalam ayat /20 huru= b

    meliputi tindakan penegakan hukum terhadap dugaan adanya tindakan

    hukum terhadap usaha pengawetan enis tumbuhan dan satwa.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    16/48

    BAB I6

    KETENTUAN PERALIHAN

    Pa%al &/

    Dengan ditetapkannya -eraturan -emerintah ini, maka segala peraturan

    pelaksanaan peraturan perundang$undangan yang mengatur tentang

    pengawetan enis tumbuhan dan satwa yang telah ada sebelum berlakunya

    -eraturan -emerintah ini dinyatakan tetap berlaku sepanang tidak 

     bertentangan atau belum di>abut atau diganti berdasarkan -eraturan

    -emerintah ini.

    BAB 6IKETENTUAN PENUTUP

    Pa%al &9

    -eraturan -emerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap

    %rang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan -eraturan -emerintah

    ini dengan penempatannya dalam 6embaran Negara Republik Ind%nesia.

    Di"e"a#$an 0i Ja$a-"a

    #a0a "anal &7 Jan.an 1999

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

    BAHARUDDIN JUSU8 HABIBIE

    Di.n0an$an 0i Ja$a-"a

    #a0a "anal &7 Jan.a-l 1999

    MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA 

    REPUBLIK INDONESIA 

     AKBAR TANDJUNG

    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    17/48

    Salinan %e%.ai 0enan a%lina

    SEKRETANAT KABINET N:

    Ke#ala Bi- Pe-a".-an

    Pe-.n0an;.n0anan I

    Lambepat punah

    sehingga dapat diman=aatkan untuk sebesar$besar kemakmuran rakyat, maka

    sumber daya alam hayati tersebut perlu dik%nser*asikan melalui kegiatan

    perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman enis

    tumbuhan dan satwa beserta ek%sistemnya dan peman=aatan se>ara lestari

    sumber daya alam hayati dan ek%sistemnya.

    Mengingat akan kepentingan$kepentingan tersebut di atas, dan sebagai

    pelaksanaan dan #ndang$undang N%m%r & Tahun 1''( tentang )%nser*asi

    Sumber Daya Alam +ayati dan Ek%sistemnya dan sebagai landasan hukum bagi

    pelaksanaan kegiatan pengawetan enis tumbuhan dan satwa diperlukan

    peraturan perundang$undangan berbentuk -eraturan -emerintah.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    18/48

    PASAL DEMI PASAL

    Pa%al 1

     Angka 1

    ?ukup elas

     Angka "

    ?ukup elas

     Angka 2

    ?ukup elas

     Angka 3

    ?ukup elas

     Angka &

    ?ukup elas

     Angka 4

    ?ukup elas

     Angka 5

    )emampuan suatu p%pulasi untuk berkembang bergantung pada keseimbangan

    antara kemampuan repr%duksi dan k%ndisi$k%ndisi alam yang

    mempengaruhinya. -ada k%ndisi lingkungan yang paling mendukung,

    keseimbangan p%pulasi akan ter>apai pada saat daya dukung habitatnya

    terpenuhi.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    19/48

    -%pulasi suatu enis dapat terbagi$bagi kedalam kel%mp%k$kel%mp%k yang

    dapat disebut sebagai sub p%pulasi yang mempunyai keseimbangan tersendin

    dengari habitat dan lingkungannya.

     Angka 7

    ?ukup elas

    Pa%al &

    enis$enis tumbuhan dan satwa tertentu karena =akt%r$=akt%r bi%l%gis, ek%l%gis

    dan ge%gra=is dan enis tersebut maupun =akt%r$=akt%r yang disebabkan %leh

    tindakan manusia telah mengalami keadaan dimana keberlangsungankehidupannya teran>am dan dapat punah dalam waktu dekat apabila tidak ada

    tindakan pengawetan.

    -engawetan enis tumbuhan dan satwa untuk men>egah atau menghindari

    teradinya kepunahan dan suatu enis tumbuhan atau satwa. )e>uali itu,

    keberadaan enis$enis tumbuhan dan satwa harus tetap teraga kemurmian

     enisnya serta tetap teraga keanekaragaman genetik tanpa merubah si=at$si=at

    alami enis tumbuhan dan satwa.

    Dengan mengawetkan enis$enis tumbuhan dan satwa, maka p%pulasi enis

    tumbuhan dan satwa dapat meningkat dan men>apai tingkat yang se>ara

    dinamik mantap. )arena suatu enis tumbuhan maupun satwa merupakan

     bagian dan ek%sistem, maka kemantapan p%pulasi enis tersebut dapat

    menamin keseimbangan dan kemantapan ek%sistem.

    Pa%al (

    ?ukup elas

    Pa%al )

     Ayat /10

    ?ukup elas

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    20/48

     Ayat /"0

    ?ukup elas

     Ayat /20

    Dalam hal Menteri memiliki data dan in=%rmasi ilmiah yang >ukup bahwa suatu

     enis tumbuhan atau satwa telah memenuhi karena untuk dilindungi, atau

    Menteri menerima usulan dan instansi pemerintah lain atau 6ernbaga Swadaya

    Masyarakat untuk melindungi suatu enis tumbuhan atau satwa dengan

    in=%rmasi ilmiah yang >ukup, maka Menteri dapat menetapkan enis tersebut

    untuk dilindungi. Dalam hal usulan melindungi suatu enis tumbuhan atau

    satwa datang dari 6I-I, maka Menteri langsung menetapkan enis yangdiusulkan menadi dilindungi.

    Pa%al *

     Ayat /10

    Suatu enis dikatakan mempunyai p%pulasi yang ke>il apabila di>irikan %leh

    paling tidak salah satu dari hal$hal berikut ;

    1. berdasarkan %bser*asi, dugaan maupun pr%yeksi terdapat penurunan

    se>ara taam pada umlah Indi*idu dan luas serta kualitas habitat!

    ". setiap sub p%pulasi umlahnya ke>il

    2. may%ritas indi*idu dalam satu atau lebih =ase searah hidupnya pernah

    terk%nsentrasi hanya pada satu sub$p%pulasi saa!

    3. dalam waktu yang pendek pernah mengalami =luktuasi yang taam pada

     umlah indi*idu!

    &. karena si=at bi%l%gis dan tingkah laku enis tersebut seperti migrasi enis

    tersebut rentan terhadap bahaya kepunahan.

    +uru= b

     Adanya penurunan yang taam pada umlah indi*idu di alam dapat diketahui

     berdasarkan;

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    21/48

    1. %bser*asi dimana saat ini sedang teradi penurunan taam atau teradi di

     waktu yang telah lampau namun ada p%tensi untuk teradi kembali! atau

    ". dugaan atau pr%yeksi yang didasarkan pada paling tidak salah satu dan

    hal$hal berikut ;

     A. 10 penurunan areal atau kualitas habitat!

    8. "0 an>aman dan =akt%r luar seperti adanya pengaruh pat%gen,

    k%mpetit%r, parasit, predat%r, persilangan, enis asing /enis

    intr%duksi0 dan pengaruh ra>un atau p%lutan! atau

    ?. 20 menurunnya p%tensi repr%duksi.

    +uru= >

    Daerah penyebaran yang terbatas, di>irikan dengan paling sedikit salah Satu

    dan hal berikut ;

    1. teradi =ragmentasi p%pulasi!

    ". hanya terdapat di satu atau beberapa l%kasi /endemik0!

    2. teradi =luktuasi yang besar pada umlah sub p%pulasi atau umlah areal

    penyebarannya!

    3. berdasarkan %bser*asi, dugaan maupun, pr%yeksi terdapat penurunan

     yang taam pada paling tidak salah satu dan hal, berikut ;

     A. 10 areal penyebaran!

    8. "0 umlah sub p%pulasi!

    ?. 20 umlah indi*idu!

    D. 30 luas dan kualitas habitat!

    E. &0 p%tensi repr%duksi.

     Ayat /"0

    ?ukup elas

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    22/48

    Pa%al +

    ?ukup elas

    Pa%al 7

    -ada saat ditetapkannya -eraturan -emerintah ini, ketentuan mengenai

    kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam diatur dalam -eratuan

    -emerintah N%m%r 47 Tahun 1''7 tentang )awasan Suaka Alam dan )awasan

    -elestarian Alam.

    Pa%al /

     Ayat /10

    -engawetan enis tumbuhan dan satwa yang paling ideal dilakukan di dalam

    habitatnya /k%nser*asi in situ0 melalui kegiatan pengel%laan p%pulasi dan

    pengel%laan habitat sehingga dihasilkan keseimbangan antara p%pulasl dan

    habitatnya.

     Ayat /"0

    Dalam banyak hal, karena adanya tekanan terhadap p%pulasi atau habitat

    kegiatan k%nser*asi in situ saa tidak >ukup untuk melakukan pengawetan enis$

     enis tumbuhan dan satwa, sehingga harus didukung dengan pengel%laan di

    luar habitatnya /k%nser*asi e< situ0. Tuuan dan k%nser*asi eara alami dan men>apal tingkat keseimbangan.

     Ayat /20

    ?ukup elas

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 9

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    23/48

     Ayat /10

    #ntuk menetapkan suatu enis tumbuhan atau sama sebagai enis yang

    dilindungi harus didasarkan pada in=%rmasi yang memadai tentang p%pulasi,

    k%ndisi$k%ndisi bi%l%gis dan ek%l%gis enis yang bersangkutan termasuk habitat

    dan lingkungannya. In=%rmasi yang paling akurat didapatkan melalui kegiatan

    in*entarisasi.

    Namun demikian In*entarisasi sering membutuhkan waktu, biaya dan tenaga

     yang sangat besar, sehingga sambil menunggu in*entarisasi yang lebih rin>i,

    penetapan enis tumbuhan atau satwa sebagai enis yang dilindungi dapat

    didasarkan dari hasil identi=ikasi yang menggambarkan keadaan p%pulasi enis

    tersebut se>ara garis besar dan dihubungkan dengan kriteria yang telahditetapkan.

    Identid=ikasi diperlukan untuk mengetahui gambaran se>ara umum /kualitati=0

    status p%pulasi suatu enis tumbuhan atau satwa. Dari identi=ikasi sudah dapat

    diketahui bahwa suatu enis tumbuhan atau satwa dapat dig%l%ngkan menadi

     enis yang dilindungi.

     Ayat /"0

    ?ukup elas

    Pa%al 14

     Ayat /10

    In*entarisasi merupakan kegiatan untuk mengetahui k%ndisi p%pulasi enis

    tumbuhan dan satwa termasuk habitatnya.

    Se>ara rin>i in=%rmasi tentang k%ndisi p%pulasi yang penting diper%leh melalui

    kegiatan in*entarisasi diantaranya dalam rangka perumusan kebiaksanaan

    antara lain berupa;

    1. data p%pulasi termasuk status bi%l%gisnya!

    ". peta penyebaran enis beserta habitatnya dengan skala yang >ukup rin>i!

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    24/48

    2. keadaan habitat.

     Ayat /"0

    Idealnya umlah indi*idu dari suatu p%pulasi perlu diketahui benar hal tersebutke>uali sulit uga memerlukan biaya yang tinggi sehingga dengan in*entarisasi

    dapat dilakukan pendugaan$pendugaan tentang keadaan p%pulasi suatu enis

    dengan met%da sur*ei serta teknik$teknik lain yang se>ara ilmiah dapat

    dipertanggungawabkan +asil in*entarisasi harus did%kumentasikan se>ara

     baik dengan menggunakan tekn%l%gi pengel%laan data yang tersedia.

     Ayat /20

    ?ukup elas

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 11

     Ayat /10

    Dalam rangka perumusan kebiaksanaan pengawetan, enis tumbuhan dan

    satwa, harus dilakukan pemantauan terhadap dinamika p%pulasi.

     Ayat /"0

    -emantauan se>ara berkala harus dilakukan, terutama terhadap enis$enis

     yang dilindungi dari enis$enis yang diperdagangkan dari mengalami tekanan

    perburuan atau yang mengalami tekanan terhadap habitatnya. Met%da

    pemantauan terhadap p%pulasi tumbuhan dari satwa, seperti sur*ei harus

    standar dari se>ara ilmiah dapat dipertanggungawabkan, serta dapat dengan

    mudah dilaksanakan %leh petugas lapangan.

    Dalam menentukan met%da yang standar, Menteri perlu bekerasama dari

     berk%nsultasi dengan 6I-I atau lembaga$lembaga lain, termasuk 6embaga

    Swadaya Masyarakat. +asil pernantauan harus did%kumentasikan se>ara baik dengan menggunakan tekn%l%gi pengel%laan data yang tersedia.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    25/48

     Ayat /20

    ?ukup elas

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 1&

     Ayat /10

    ?ukup elas

     Ayat /"0

    +uru= a

    -enarangan dilakukan apablia p%pulasi telah melampaui daya dukung habitat

    dari dapat dilakukan hanya ika enis yang bersangkutan tidak dilindungi. Atau

    apabila enis yang bersangkutan dilindungi, daya dukung habitatnya tidak dapat

    ditingkatkan atau tidak ada habitat lain yang dapat menampungnya apabiladilakukan rel%kasi.

    -enarangan sedapat mungkin dilakukan dengan >ara menangkap hidup$hidup,

    atau melalui kegiatan perburuan sebagaimana diatur dalam -eraturan

    -emerintah mengenai perburuan satwa buru atau dalam -eraturan -emerintah

    mengenal peman=aatan enis tumbuhan dari satwa liar.

    +uru= e

    -enambahan tumbuhan atau satwa asli dimaksudkan untuk menambah atau

    merehabilitasi p%pulasi dari atau habitat yang rusak. Bang dimaksud dengan

     enis asli yaitu enis yang pernah hidup di daerah yang akan direhabilitasi atau

    daerah yang akan direhabilitasi merupakan daerah penyebaran enis dimaksud.

    -emasukan enis$enis asing harus dihindarkan.

    +uru= = 

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    26/48

    enis tumbuhan dari satwa pengganggu terdiri dari g%l%ngan ;

    1. enis asli,

    ". enis asing /e0.

    9angguan dari enis$enis asli teradi karena adanya persaingan alami antar

     enis dimana salah satu enis mengungguli dan >enderung memusnahkan enis

     yang lain yang umumnya teradi pada habitat ek%sistem yang tidak berada pada

    tingkat keseimbangan. -engendalian gangguan dari enis asli dilakukan dengan

    pembinaan p%pulasi seperti penarangan terhadap enis pengganggu dari

    pembinaan habitat.

    enis$enis asing /e0 adalah enis$enis yang dalam searahnya tidak pernah

    hidup di kawasan ge%gra=i yang bersangkutan se>ara alami. enis$enis asing

    tersebut berada di suatu daerah tertentu karena dibawa %leh manusia, sehingga

     enis$enis yang demikian harus dimusnahkan.

     Ayat /20

    ?ukup elas

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 1(

     Ayat /10

     Bang dimaksud dengan penyelamatan merupakan pert%l%ngan terhadap

    p%pulasi enis tumbuhan atau satwa yang habitatnya telah menadi sempit dari

    teris%lasi atau rusak karena adanya ben>ana alam atau karena kegiatan manusia

    sehigga p%pulasi atau sub p%pulasi enis yang bersangkutan menadi teran>am

     bahaya kepunahan l%kal apabila tetap berada di habitatnya.

    )epunahan l%kal adalah hilangnya suatu sub p%pulasi dari wilayah habitat

    tertentu karena habitatnya menadi sangat sempit, terragmentasi /terp%t%ng$p%t%ng0 atau teris%lasi dari p%pulasi aslinya, atau habitatnya rusak dari

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    27/48

    memerlukan waktu lama untuk dipulihkan. Dalam keadaan demikian sub$

    p%pulasi tersebut menadi teran>am punah sehingga harus diselamatkan

    melalul kegiatan rel%kasi atau transl%kasi yaitu pemindahan ke wilayah habitat

    lain yang lebih memadai.

     Ayat /"0

    -ernindahan ke l%kasi lain /transl%kasi0 merupakan kegiatan memindahkan

    seluruh sub$p%pulasi yang teran>am kedalam habitatnya yang lain yang dapat

    mendukung sub$p%pulasi tersebut. -emindahan dapat dilakukan melalui

    kegiatan$kegiatan seperti penggiringan, pengangkutan atau >ara$>ara lain yang

    aman bagi tumbuhan atau satwa dari bagi manusia.

     Ayat /20

    ?ukup elas

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 1)

     Ayat /10

    -engkaian, penelitian dan pengembangan enis tumbuhan dan satwa dalam

    rangka pengawetan adalah pengkaian, penelitian dan pengembangan yang

    harus menunang tenaganya keanekaragaman genetik, keanekaragaman enis

    dan keanekaragaman ek%sistem. Sedangkan untuk kepentingan peman=aatan,

    pengkaian, penelitian dan pengembangan diatur dengan -eraturan -emerintah

    tersendiri.

     Ayat /"0

    ?ukup elas

     Ayat /20

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    28/48

    -engkaian, penelitian dan pengembangan pada dasarnya dapat dilakukan %leh

    ilmuwan baik yang mewakili instansi maupun per%rangan sesuai dengan bidang

    ilmu yang dimilikinya. Namun demikian dalam rangka perumusan

    kebiaksanaan pengawetan enis tumbuhan dan satwa, pengkaian, penelitian

    dan pengembangan harus tetap menadi tanggung awab -emerintah.

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 1*

     Ayat /10

    -emeliharaan enis$enis tumbuhan dan satwa bertuuan untuk menyelamatkan

    dan memelihara sumber daya genetik di luar habitatnya dalam rangka

    mendukung k%nser*asi enis tumbuhan dan satwa di dalam habitatnya.

    -emeliharaan indi*idu$indi*idu tumbuhan atau satwa dilakukan karena

    indi*idu tersebut karena suatu. sebab tidak dapat dikembalikan ke habitatnya

    sehingga lebih baik dipelihara sebagai >adangan atau sumber plasma nut=ah

    dalam rangka pengembangbiakan di luar habitatnya.

    -emeliharaan enis tumbuhan dan satwa dapat berbentuk ;

    1. memelihara tumbuhan atau satwa dalam keadaan hidup!

    ". menyimpan semen beku!

    2. menyimpan bii atau benih didalam penyimpanan kering dan dingin.

     Ayat /"0

    6embaga k%nser*asi merupakan tempat yang paling ideal untuk memelihara

     enis$enis tumbuhan dan satwa dalam rangka pengawetan sumber daya genetik 

    di luar habitatnya.

     Ayat /20

    ?ukup elas

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    29/48

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 1+

     Ayat /10

     Bang dimaksud dengan pengembangbiakan adalah usaha memperbanyak 

    indi*idu se>ara buatan baik di dalam maupun di luar habitatnya melalui >ara$

    >ara sebagai berikut ;

    1. #ntuk tumbuhan, memperbanyak indi*idu dilakukan dengan >aramenumbuhkan material untuk tumbuh dari tumbuhan seperti bii, stek 

    /p%t%ngan0, pemen>aran dari satu rumpun kultur aringan tumbuhan dan

    sp%ra dengan tetap mempertahankan kemurnian enisnya. )emurnian

     enis akan teraga apabila tidak teradi pembiakan silang antar enis

    /spe>ies maupun sub spe>ies0.

    ". #ntuk satwa, memperbanyak indi*idu dilakukan dengan >ara

    mengawinkan se>ara alami maupun buatan /inseminasi buatan0 apabila

    >ara repr%duksinya adalah kawin dan dengan >ara lain apabila >ara

    repr%duksinya adalah tidak kawin baik di dalam maupun di luar

    habitatnya. -engembangbiakan satwa dengan >ampur tangan manusia

    harus memperhatikan etika yang berlaku.

    Dalam rangka pengawetan enis tumbuhan dan satwa ini, pengembangbiakan

    harus dituukan untuk dikembalikan lagi ke habitat alamnya sebagai upaya

    meningkatkan p%pulasi di alam. (1 karena itu dalam pengembangbiakan satwa

     yang >ara. Repr%duksinya kawin harus dihindari perkawinan antar kerabat /in

     breeding0 perkawinan silang antar enis atau antar anak enis agar dihasilkan

    indi*idu$indi*idu yang se>ara genetik sehat dari enis yang murni.

     Ayat /"0

    ?ukup elas

     Ayat /20

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    30/48

    ?ukup elas

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al 17

     Ayat /10

    -engkaian, penelitian dari pengembangan enis tumbuhan dari satwa yang

    dilakukan di luar habitatnya adalah dalam rangka pengawetan dan merupakan

    penelitian dari pengembangan yang mendukung k%nser*asi in situ dengantuuan tenaganya keanekaragaman genetik, keanekaragaman enis dari

    keanekaragaman ek%sistem.

     Ayat /"0

    ?ukup elas

     Ayat /20

    ?ukup elas

    Pa%al 1/

     Ayat /10

    Tidak semua satwa yang berada di luar habitat aslinya dapat langsung

    dikembalikan ke habitat alamnya. +al ini karena indi*idu satwa tersebut telah

    lama berada di lingkungan manusia yang membuat adanya ketergantungan

    terhadap manusia sehingga apabila langsung dilepaskan ke habitat alamnya

    akan mengalami kematian, menularkan penyakit kepada p%pulasi asli di habitat

    alam, atau menurunkan mutu genetik /degenerasi0 p%pulasi asli di habitat alam.

    Cleh sebab itu, untuk mengadaptasikan dari mengk%ndisikan serta memilih

    satwa yang akan dilepaskan kembali ke habitat alamnya perlu dilakukan

    rehabilitasi agar mempunyai keadaan dan tingkah laku seperti p%pulasi asli

     yang berada di alam.

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    31/48

    Rehabilitasi satwa dilakukan agar satwa yang telah lama berada di lingkungan

    manusia mempunyai ketahanan hidup yang tinggi untuk dilepaskan kembali ke

    alam serta tidak mengganggu p%pulasi yang telah mendiami habitat tersebut

    melalui penyebaran penyakit dan p%lusi genetik.

     Ayat /"0

    Rehabilitasi satwa meliputi kegiatan$kegiatan sebagai berikut

    1. mengamati kesehatan satwa!

    ". melakukan peng%batan dan pemberian *itamin dan makanan tambahan.

    2. melatih dan mengadaptasikan dengan lingkungan habitat alamnya

    satwa$satwa yang terpilih untuk dilepaskan ke habitatnya.

     Ayat /20

    ?ukup elas

    Pa%al 19

     Ayat /10

    Tumbuhan dan satwa yang se>ara tidak sah berada di luar habitatnya di bawah

    penguasaan s>se%rang harus diselamatkan untuk dikembalikan ke habitatnya.

     Ayat /"0

    ?ukup elas

    Pa%al &4

     Ayat /10

    ?ukup elas

     Ayat /"0

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    32/48

    ?ukup elas

    Pa%al &1

     Ayat /10

    ?ukup elas

     Ayat /"0

    ?ukup elas

    Pa%al &&

     Ayat /10

     Bang dimaksud dengan melepaskan kembali ke habitatnya adalah kegiatan

    mengembalikan ke habitat alamnya satwa hasil pengembangbiakan,

    penyelamatan, rehabilitasi atau hasil sitaan agar dapat berkembang biak se>ara

    alami dengan memperhatikan daerah sebaran asal enis yang bersangkutan,

    p%pulasi yang telah mendiami habitat tuuan, daya dukung habitat tuuan darilingkungannya.

    Dalam melepaskan kembali satwa ke habitat alamnya harus diperhatikan daya

    dukung habitat yaitu kemampuan habitat untuk menamin lestarinya enis yang

    akan dilepaskan. Termasuk dalam k%mp%nen daya dukung habitat adalah

    ke>ukupan pakan se>ara alami dari ruang perlindungan. +abitat yang dipilih

    untuk pelepasan kembali harus merupakan tipe habitat yang menurut

    searahnya diketahui merupakan sebaran asli enis yang akan dilepaskan.

    Sebaran asli adalah suatu wilayah dimana suatu enis diketahui pernah ada.

    Dalam melepaskan kembali satwa ke habitat alamnya harus uga diperhatikan

    p%pulasi penghuni yang telah ada baik dari enis yang sama maupun dari enis

    lain sehingga dapat dinilai kemungkinan$kemungkinan adanya persaingan,

    predasi, simbi%se dan parasitisme.

    Se>ara =isik sehat berarti se>ara *isual terlihat sehat, kuat dari akti= serta

    diketahui bebas dari penyakit. Sedangkan keragaman genetik yang tinggi berarti

     bukan merupakan hasil pengembangbiakan dimana teradi kawin antar kerabat

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    33/48

    /Inbreeding0 dari sedapat mungkin merupakan keturunan terdekat dengan

    induk yang berasal dari tangkapan di alam. Satwa hasil tangkapan dari alam

    dapat dipastikan mempunyai keragaman genetik yang tinggi.

     Ayat /"0

    ?ukup elas

    Pa%al &(

     Ayat /10

    ?ukup elas

     Ayat /"0

    ?ukup elas

    Pa%al &)

     Ayat /10

    ?ukup elas

     Ayat /"0

    ?ukup elas

     Ayat /20

    ?ukup elas

    Pa%al &*

     Ayat /10

    Surat iin pengangkutan memuat antara lain ;

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    34/48

    1. N%m%r surat dan tanggal surat!

    ". enis dan umlah tumbuhan dan atau satwa!

    2. Asal$usul satwa!

    3. Tempat tuuan!

    &. Masa berlaku surat iin!

    4. -elabuhan atau terminal pemberangkatan!

    5. -elabuhan atau terminal tuuan!

     Ayat /"0

    +uru= a

    ?ukup elas

    +uru= b

    )etentuan teknis pembuatan kandang satwa serta >ara$>ara pengangkutan

    mengikuti ketentuan$ketentuan dengan standar internasi%nal.

     Ayat /20

    ?ukup elas

    Pa%al &+

     Ayat /10

     Bang dimaksud dengan membahayakan kehidupan manusia adalah dapat

    mengan>am kehidupan manusia yang hidup se>ara n%rmal ditempat

    pemukiman atau lingkungan pemukiman sehingga keberadaan satwa di tempat

    itu sangat membahayakan dan dapat mengan>am iwa manusia warga

    masyarakat dalam pemukiman tersebut. Satwa yang membahayakan kehidupan

    manusia tersebut dapat teradi karena habitatnya berdampingan dengan

    pemukiman manusia atau habitat satwa tersebut telah menadi sempit dariteris%lasi %leh kegiatan manusia sehingga dalam penelaahan sehari$hari ke

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    35/48

    luar dari habitatnya atau karena sudah tua atau kalah bersaing dari terusir dari

    kel%mp%knya sehingga ke luar dari habitatnya menuu pemukiman manusia.

    Satwa yang berpenyakit dari karena penyakit tersebut membahayakan

    kehidupan manusia, maka satwa tersebut dapat dimusnahkan.

     Ayat /"0

     Bang dimaksud dengan mengan>am se>ara langsung apabila satwa tersebut

    se>ara langsung diduga akan men>ederai atau membunuh manusia atau

    menularkan penyakit yang membahayakan kehidupan manusia dan tidak ada

    >ara lain yang lebih e=ekti= untuk menghindarinya.

     Ayat /20

    ?ukup elas

     Ayat /30

    ?ukup elas

    Pa%al &7

     Ayat /10

    ?ukup elas

     Ayat /"0

     Bang dimaksud dengan aparat penegak hukum yang berwenang adalah -%lisi

    Republik Ind%nesla, agawana, -etugas 8ea ?ukai, -etugas )arantina dan

    -enyidik -egawai Negeri Sipil /--NS0.

     Ayat /20

    ?ukup elas

     Ayat /30

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    36/48

    ?ukup elas

     Ayat /&0

    ?ukup elas

    Pa%al &/

    ?ukup elas

    Pa%al &9

    ?ukup elas

    TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 

    (/4(

    LAMPIRAN

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 

    NOMOR 7 TAHUN 1999

    TANGGAL &7 JANUARI 1999

    enis$enis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi

    N: Nama Ilmia= Nama In0ne%ia

    SATWA 

    I: MAMALIA 2Men.%.i3

    1.  Anoa depressicornis  An%a dataran rendah, )erbau pendek 

    ".  Anoa quarlesi  An%a pegunungan

    2.  Arctictis binturong 8inturung

    3.  Arctonyx collaris -ulusan

    &.  Babyrousa babyrussa 8abirusa

    4.  Balaenoptera musculus -aus biru

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    37/48

    5.  Balaenoptera physalus -aus bersirip

    7.  Bos sondaicus 8anteng

    '. Capricornis sumatrensis )ambing Sumatera

    1(. Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa 8awean

    11. Cervus spp.Menangan, Rusa sambar /semua enis dari

    genus ?er*us0

    1". Cetacea -aus /semua enis dari =amili ?eta>ea0

    12. Cuon alpinus  Aag

    13. Cynocephalus variegatus )ubung, Tand%, :alangkekes

    1&. Cynogale bennetti Musang air

    14. Cynopithecus niger M%nyet hitam Sulawesi

    15.  Dendrolagus spp.)anguru p%h%n /semua enis dari genus

    Dendr%lagus0

    17.  Dicerorhinus sumatrensis 8adak Sumatera

    1'.  Dolphinidae6umba$lumba air laut /semua enis dari =amili

    D%lphinidae0

    "(.  Dugong dugon Duyung

    "1.  Elephas indicus 9aah

    "".  Felis badia )u>ing merah

    "2.  Felis bengalensis )u>ing hutan, Me%ng >%ngk%k 

    "3.  Felis marmorota )uwuk 

    "&.  Felis planiceps )u>ing dampak 

    "4.  Felis temmincki )u>ing emas

    "5.  Felis viverrinus )u>ing bakau

    "7.  elarctos malayanus 8eruang madu

    "'.  ylobatidaeCwa, )era tak berbuntut /semua enis dari

    =amili +yl%batidae0

    2(.  ystrix brachyura 6andak 

    21.  !omys hors"ieldi 8aing terbang ek%r merah

    2".  #ariscus hosei 8aing tanah bergaris

    22.  #ariscus insignis 8aing tanah, Tupai tanah

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    38/48

    23.  #utra lutra 6utra

    2&.  #utra sumatrana 6utra Sumatera

    24.  $acaca brunnescens M%nyet Sulawesi

    25.  $acaca maura M%nyet Sulawesi

    27.  $acaca pagensis 8%k%i, 8eruk Mentawai

    2'.  $acaca tonkeana M%nyet ambul

    3(. $acrogalidea

    musschenbroekiMusang Sulawesi

    31.  $anis %avanica Trenggiling, -eusing

    3".  $egaptera novaeangliae -aus b%ngk%k 

    32.  $untiacus munt%ak )idang, Mun>ak 

    33.  $ydaus %avanensis Sigung

    3&.  &asalis larvatus )ahau, 8ekantan

    34.  &eo"elis nebulusa +arimau dahan

    35.  &esolagus netscheri )elin>i Sumatera

    37.  &ycticebus coucang Malu$malu

    3'. 'rcaella brevirostris 6umba$lumba air tawar, -esut

    &(.  (anthera pardus Ma>an kumbang, Ma>an tutul

    &1.  (anthera tigris sondaica +arimau awa

    &".  (anthera tigris sumatrae +arimau Sumatera

    &2.  (etaurista elegans ?ukb%, 8aing terbang

    &3.  (halanger spp. )uskus /semua enis dari genus -halanger0

    &&.  (ongo pygmaeus Crang utan, Mawas

    &4.  (resbitys "rontata 6utung dahi putih

    &5.  (resbitys rubicunda 6utung merah, )elasi

    &7.  (resbitys aygula Surili

    &'.  (resbitys poten)iani %a, 6utung Mentawai

    4(.  (resbitys thomasi Rungka

    41.  (rionodon linsang Musang >%ngk%k 

    4".  (rochidna brui%ni 6andak Irian, 6andak semut

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    39/48

    42.  *atu"a bicolor elarang

    43.  *hinoceros sondaicus 8adak awa

    4&.  +imias concolor Simpei Mentawai

    44. ,apirus indicus Tapir, ?ipan, Tenuk 

    45. ,arsius spp.8inatang hantu, Singapuar /semua enis dari

    genus Tarsius0

    47. ,hylogale spp.)anguru tanah /semua enis dari genus

    Thyl%gale0

    4'. ,ragulus spp.)an>il, -elanduk, Napu /semua enis dari

    genus Tragulus0

    5(.  -iphiidae

    6umba$lumba air laut /semua enis dari =amili

    iphiidae0

    II: AES 2B.-.n3

    51.  Accipitridae8urung alap$alap, Elang /semua enis dari

    =amili A>>ipitridae0

    5".  Aethopyga exima antingan gunung

    52.  Aethopyga duyvenbodei 8urung madu Sangihe

    53.  Alcedinidae8urung udang, Raa udang /semua enis dari

    =amili Al>edinidae0

    5&.  Alcippe pyrrhoptera 8ren>et wergan

    54.  Anhinga melanogaster -e>uk ular

    55.  Aramidopsis plateni Mandar Sulawesi

    57.  Argusianus argus )uau

    5'.  Bubulcus ibis )untul, 8angau putih

    7(.  Bucerotidaeulang, Enggang, Rangk%ng, )angkareng

    /semua enis dari =amili 8u>er%tidae0

    71. Cacatua galerita )akatua putih besar ambul kuning

    7". Cacatua go""ini )akatua g%=in

    72. Cacatua moluccensis )akatua Seram

    73. Cacatua sulphurea )akatua ke>il ambul kuning

    7&. Cairina scutulata Itik liar

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    40/48

    74. Caloenas nicobarica unai, 8urung mas, Minata

    75. Casuarius bennetti )asuari ke>il

    77. Casuarius casuarius )asuari

    7'.Casuarius

    unappenddiculatus)asuari gelambir satu, )asuari leher kuning

    '(. Ciconia episcopus 8angau hitam, Sandanglawe

    '1.Colluricincla

    megarhyncha8urung s%habe >%klat

    '". Crocias albonotatus 8urung matahari

    '2.  Ducula hartoni -ergam raa

    '3.  Egretta sacra )untul karang

    '&.  Egretta spp.)untul, 8angau putih /semua enis dari genus

    Egretta0

    '4.  Elanus caerulleus  Alap$alap putih, Alap$alap tikus

    '5.  Elanus hypoleucus  Alap$alap putih, Alap$alap tikus

    '7.  Eos histrio Nuri Sangir

    ''.  Esacus magnirostris  :ili$wili, #ar, 8ebek laut

    1((.  Eutrichomyias roleyi Seriwang Sangihe

    1(1.  Falconidae8urung alap$alap, Elang /semua enis dari

    =amili @al>%nidae0

    1(".  Fregeta andresi 8urung gunting, 8intayung

    1(2. /arrulax ru"i"rons 8urung kuda

    1(3. /oura spp.8urung dara mahk%ta, 8urung titi, Mambruk

    /semua enis dari genus 9%ura0

    1(&. /racula religiosa mertensi  8e% @l%res

    1(4. /racula religiosa robusta 8e% Nias

    1(5. /racula religiosa venerata 8e% Sumbawa

    1(7. /rus spp. enang /semua enis dari genus 9rus0

    1('.  imantopus himantopus Trulek lidi, 6ilim%

    11(.  !bis cinereus 8luw%k, :alangkadak 

    111.  !bis leucocephala 8luw%k berwarna

    11".  #orius roratus 8ayan

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    41/48

    112.  #eptoptilos %avanicus Marabu, 8angau t%ngt%ng

    113.  #eucopsar rothschildi alak 8ali

    11&. #imnodromus

    semipalmatus

    8lekek Asia

    114.  #opho)osterops %avanica 8urung ka>amata leher abu$abu

    115.  #ophura buleri 8eleang ek%r putih

    117.  #oriculus catamene Serindit Sangihe

    11'.  #oriculus exilis Serindit Sulawesi

    1"(.  #orius domicellus N%ri merah kepala hitam

    1"1.  $acrocephalon maleo 8urung male%

    1"".  $egalaima armillaris ?ang>arang

    1"2.  $egalaima corvina +aruku, )etuk$ketuk 

    1"3.  $egalaima %avensis Tulung tumpuk, 8ult%k awa

    1"&.  $egapoddidaeMale%, 8urung g%s%ng /semua enis dari =amili

    Megap%d%dae0

    1"4.  $egapodius reintardtii 8urung g%s%ng

    1"5.  $eliphagidae

    8urung sesap, -engisap madu /semua enis

    dari =amili Meliphagidae0

    1"7.  $usciscapa ruecki 8urung kipas biru

    1"'.  $ycteria cinerea 8angau putih susu, 8luw%k 

    12(.  &ectariniidae8urung madu, antingan, )la>es /semua enis

    dari =amili Ne>tariniidae0

    121.  &umenius spp. 9agaahan /semua enis dari genus Numenius0

    12".  &ycticorax caledonicus )%wak merah

    122. 'tus migicus beccarii 8urung hantu 8iak 

    123.  (andionidae8urung alap$alap, Elang /semua enis dari

    =amili -andi%nidae0

    12&.  (aradiseidae8urung >endrawasih /semua enis dari =amili

    -aradiseidae0

    124.  (avo muticus 8urung merak 

    125.  (elecanidae9angsa laut /semua enis dari =amili

    -ele>anidae0

    127.  (ittidae 8urung pa%k, 8urung >a>ing /semua enis dari

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    42/48

    =amili -ittidae0

    12'.  (legadis "alcinellus Ibis hitam, R%k%$r%k%

    13(.  (olyplectron malacense Merak kerdil

    III: REPTILIA 2Mela"a3

    143.  Batagur baska Tunt%ng

    14&. Caretta caretta -enyu tempayan

    144. Carettochelys insculpta )ura$kura Irian

    145. Chelodina novaeguineae )ura Irian leher panang

    147. Chelonia mydas -enyu hiau

    14'. Chitra indica 6abi$labi besar

    15(. Chlamydosaurus kingii S%a payung

    151. Chondropython viridis San>a hiau

    15". Crocodylus novaeguineae 8uaya air tawar Irian

    152. Crocodylus porosus 8uaya muara

    153. Crocodylus siamensis 8uaya siam

    15&.  Dermochelys coriacea -enyu belimbing

    154.  Elseya novaeguineae )ura Irian leher pendek 

    155.  Eretmochelys imbricata -enyu sisik 

    157. /onychephalus dilophus 8ungl%n sisir

    15'.  ydrasaurus amboinensis S%a$s%a, 8iawak Amb%n, 8iawak p%h%n

    17(.  #epidochelys olivacea -enyu ridel

    171.  &atator depressa -enyu pipih

    17". 'rlitia borneensis )ura$kura gading

    172.  (ython molurus San>a b%d%

    173.  (hyton timorensis San>a Tim%r

    17&. ,iliqua gigas )adal -anan

    174. ,omistoma schlegelii Senyul%ng, 8uaya sapit

    175. 0aranus borneensis 8iawak )alimantan

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    43/48

    177. 0aranus gouldi 8iawak >%klat

    17'. 0aranus indicus 8iawak Maluku

    1'(. 0aranus komodoensis 8iawak k%m%d%, Cra

    1'1. 0aranus nebulosus 8iawak abu$abu

    1'". 0aranus prasinus 8iawak hiau

    1'2. 0aranus timorensis 8iawak Tim%r

    1'3. 0aranus togianus 8iawak T%gian

    I: INSETA 2Se-ana3

    1'&. Cethosia myrina )upu bidadari

    1'4. 'rnithoptera chimaera )upu sayap burung peri

    1'5. 'rnithoptera goliath )upu sayap burung g%liat

    1'7. 'rnithoptera paradisea )upu sayap burung surga

    1''. 'rnithoptera priamus )upu sayap priamus

    "((. 'rnithoptera rotschldi )upu burung r%tsil

    "(1. 'rnithoptera tithonus )upu burung tit%n

    "(". ,rogonotera brookiana )upu tr%g%n

    "(2. ,roides amphrysus )upu raa

    "(3. ,roides andromanche )upu raa

    "(&. ,roides criton )upu raa

    "(4. ,roides haliphron )upu raa

    "(5. ,roides helena )upu raa

    "(7. ,roides hypolitus )upu raa

    "('. ,roides meoris )upu raa

    "1(. ,roides miranda )upu raa

    "11. ,roides plato )upu raa

    "1". ,roides rhadamantus )upu raa

    "12. ,roides riedeli )upu raa

    "13. ,roides vandepolli )upu raa

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    44/48

     : PISES 2I$an3

    "1&.

     omaloptera

    gymnogaster Selusur Maninau

    "14.  #atimeria chalumnae Ikan raa laut

    "15.  &otopterus spp.8elida awa, 6%pis awa /semua enis dari

    genus N%t%pterus0

    "17.  (ritis spp.-ari Sentani, +iu Sentani /semua enis dari

    genus -ritis0

    "1'.  (untius microps  :ader g%a

    ""(.  +cleropages "ormasus -eyang malaya, Tangkelasa

    ""1.  +cleropages %ardini  Ar%wana Irian, -eyang Irian, )al%s%

     I: ANTHO>OA

    """.  Anthiphates spp Akar bahar, )%ral hitam /semua enis dari

    genus Anthiphates0

     II: BIALIA

    ""2.  Birgus latro )etam kelapa

    ""3. Cassis cornuta )epala kambing

    ""&. Charonia tritonis Trit%n ter%mpet

    ""4.  ippopus hippopus )ima tapak kuda, )ima kuku beruang

    ""5.  ippopus porcellanus )ima ?ina

    ""7.  &autilus popillius Nautilus ber%ngga

    ""'. ,achipleus gigas )etam tapak kuda

    "2(. ,ridacna crocea )ima kunia, 6ubang

    "21. ,ridacna derasa )ima selatan

    "2". ,ridacna gigas )ima raksasa

    "22. ,ridacna maxima )ima ke>il

    "23. ,ridacna squamosa )ima sisik, )ima seruling

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    45/48

    "2&. ,rochus niloticus Tr%ka, Susur bundar

    "24. ,urbo marmoratus 8atu laga, Siput hiau

    TUMBUHAN

    I: PALMAE

    "25. Amorphophallus

    decussilvae8unga bangkai angkung

    "27.  Amorphophallus titanum 8unga bangkai raksasa

    "2'. Borrassodendron

    borneensis8indang, 8udang

    "3(. Caryota no -alem raaInd%nesia

    "31. Ceratolobus glaucescens -alem awa

    "3". Cystostachys lakka -inang merah )alimantan

    "32. Cystostachys ronda -inang merah 8angka

    "33.  Eugeissona utilis 8ertan

    "3&. 1ohanneste i%smaria

    alti"ronsDaun payung

    "34.  #ivistona spp.-alem kipas Sumatera /semua enis dari genus

    6i*ist%na0

    "35.  &enga ga%ah -alem Sumatera

    "37.  (hoenix paludosa )%rma rawa

    "3'.  (iga"atta "ilaris Manga

    "&(.  (inanga %avana -inang awa

    II: RA88LESSIAEA 

    "&1.  *a""lesia spp.Ra==lesia, 8unga padma /semua enis dari

    genus Ra==lesia0

    III: ORHIDAEAE

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    46/48

    "&".  Ascocentrum miniatum  Anggrek kebutan

    "&2. Coelogyne pandurata  Anggrek hitan

    "&3. Corybas "ornicatus  Anggrek k%ribas

    "&&.Cymbidium

    hartinahianum Anggrek hartinah

    "&4. Dendrobium

    catinecloesum Anggrek karawai

    "&5.  Dendrobium d2albertisii  Anggrek albert

    "&7.  Dendrobium lasianthera  Anggrek stuberi

    "&'. Dendrobium

    macrophyllum Anggrek amrud

    "4(. Dendrobium

    ostrinoglossum Anggrek karawai

    "41.  Dendrobium phalaenopsis  Anggrek larat

    "4"./rammatophyllum

     papuanum Anggrek raksasa Irian

    "42./rammatophyllum

    speciosum Anggrek tebu

    "43.  $acodes petola  Anggrek ki aksara

    "4&. (aphiopedilum

    chamberlainianum Anggrek kasut kumis

    "44. (aphiopedilum

    glaucophyllum Anggrek kasut berbulu

    "45.  (aphiopedilum praestans  Anggrek kasut pita

    "47.  (araphalaenopsis denevei  Anggrek bulan bintang

    "4'. (araphalaenopsis

    laycockii  Anggrek bulan )aliman Tengah

    "5(. (araphalaenopsis

    serpentilingua Anggrek bulan )aliman 8arat

    "51.  (halaenopsis amboinensis  Anggrek bulan Amb%n

    "5".  (halaenopsis gigantea  Anggrek bulan raksasa

    "52.  (halaenopsis sumatrana  Anggrek bulan Sumatera

    "53.  (halaenopsis violacose  Anggrek kelip

    "5&.  *enanthera matutina  Anggrek ingga

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    47/48

    "54.  +pathoglottis )urea  Anggrek send%k 

    "55. 0anda celebica  Vanda mungil Minahasa

    "57. 0anda hookeriana  Vanda pensil

    "5'. 0anda pumila  Vanda mini

    "7(. 0anda sumatrana  Vanda Sumatera

    I: NEPHENTAEAE

    "71.  &ephentes spp.)ant%ng semar /semua enis dari genus

    Nephentes0

     : DIPTEROARPAEAE

    "7".  +horea stenopten Tengkawang

    "72.  +horea stenoptera Tengkawang

    "73.  +horea gysberstiana Tengkawang

    "7&.  +horea pinanga Tengkawang

    "74.  +horea compressa Tengkawang

    "75.  +horea semiris Tengkawang

    "77.  +horea martiana Tengkawang

    "7'.  +horea mexistopteryx Tengkawang

    "'(.  +horea beccariana Tengkawang

    "'1.  +horea micrantha Tengkawang

    "'".  +horea palembanica Tengkawang

    "'2.  +horea lepidota Tengkawang

    "'3.  +horea singkaang Tengkawang

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

    ""0

    BAHARUDDIN JUSU8 HABIBIE

  • 8/20/2019 PP No 77 Ttg Hewan Dilindungi

    48/48

    Salinan sesuai dengan aslinya

    SEKRETARIAT KABINET RI

    Ke#ala Bi- Pe-a".-an Pe-.n0an;.n0anan I

    ""0

    Lamb


Top Related