Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Pembuatan Aplikasi Form dengan Berbagai Tipe RelasiMembuat aplikasi yang form pada database yang memiliki relasi one-to-one, one-to-many, dan many-to-many
Albaar Rubhasy, S.Si., M.T.I.
10FASILKOM
Sistem Informasi
Outline Perkuliahan
• Table Relationship
• Membuat Form dengan one-to-many Relationship
Table RelationshipModul 09: Pembuatan Aplikasi Form dengan Berbagai Tipe RelasiMembuat aplikasi yang form pada database yang memiliki relasi one-to-one, one-to-many, dan many-to-many
Table Relationship
• Ada tiga tipe table relationship:
– One-to-one
– One-to-many (1:n)
– Many-to-many
• Pada one-to-one, setiap baris pada suatu tabel terhubung pada satu dan hanya satu baris pada tabel lainnya.
• Pada one-to-many, satu baris pada suatu tabel terhubung pada lebih dari satu baris pada tabel lainnya.
• Pada many-to-many, satu atau lebih baris pada suatu tabel terhubung pada satu atau lebih baris pada tabel lainnya.
One-to-one Relationship
• Setiap baris pada suatu tabel hanya terhubung pada satu baris pada tabel lainnya.
• Misalkan antara Tabel A dan Tabel B memiliki one-to-one relationship.
• Setiap baris pada Tabel A terhubung pada setiap baris di Tabel B.
• Artinya, jumlah baris pada Tabel A harus sama dengan jumlah baris pada Tabel B.
Ilustrasi One-to-one Relationship
Sumber: http://www.databaseprimer.com/pages/relationship_1to1/
One-to-many Relationship
• Setiap baris pada suatu tabel terhubung pada satu atau lebih baris pada tabel lainnya.
• Hal ini menjadikan informasi yang sering digunakan hanya disimpan sekali saja, dan direferensikan berulang kali pada tabel lainnya.
• Misalkan Tabel A dan Tabel B memiliki one-to-many relationship.
• Jumlah baris pada Tabel A selalu lebih sedikit dari jumlah baris pada Tabel B.
Ilustrasi One-to-many
Relationship
Sumber: http://www.databaseprimer.com/pages/relationship_1tox/
Many-to-many Relationship
• Satu atau lebih baris pada suatu tabel terhubung ke satu atau lebih baris pada tabel lainnya.
• Misalkan Tabel A dan Tabel B memiliki many-to-many relationship.
• Untuk melakukan mapping antara Tabel A dan Tabel B, dibutuhkan tabel ketiga yang disebut dengan mapping table.
• Mapping table dibutuhkan dalam many-to-many relationship.
Ilustrasi Many-to-many Relationship
Membuat Form dengan one-to-many RelationshipModul 09: Pembuatan Aplikasi Form dengan Berbagai Tipe RelasiMembuat aplikasi yang form pada database yang memiliki relasi one-to-one, one-to-many, dan many-to-many
Master-Detail Form
• Master-detail form menampilkan sebuah master row serta detail row pada sebuat halaman.
• Hal ini dapat dilakukan pada 2 tabel yang memiliki one-to-many relationship.
• Dari form ini pengguna dapat insert, update, dan delete beberapa nilai dari dua tabel.
Cara Membuat Master-Detail Form
• Klik Application Builder: Create Page
• Create Page: Form
• Create Page: Master Detail Form
• Master Table: Define Master Table
• Detail Tabel: Define Detail Table
• Primary Key Source: Existing trigger
• Master Options: <use default>
• Layout: Edit detail as tabular form on same page
• Page Attributes: <ubah nama page, ubah page number untuk memudahkan pencarian page, parent key: home>
• Tab: Do not use tabs
• Master Table: Define Master Table
• Detail Tabel: Define Detail Table
• Primary Key Source: Existing trigger
• Master Options: <use default>
• Layout: Edit detail as tabular form on same page
• Page Attributes
• Tab: Do not use tabs
• Confirm
Tampilan Master-Detail Form
MASTER FORM
DETAIL FORM
Latihan
• Tambahkan Master-Detail Form antara tabel Workshop & Attendences
• Tambahkan Button pada halaman HOME yang dapat redirect ke Master-Detail Form:
– Evaluations & Eval_Items
– Workshop & Attendences
• Tambahkan LOV pada kedua Master-Detail Form untuk memudahkan user dalam melakukan create & update data
Referensi
• http://www.databaseprimer.com
• http://www.databaseanswers.org/index.htm
• http://docs.oracle.com/cd/E23903_01/doc/doc.41/e21674/bldapp_frm.htm
Terima KasihAlbaar Rubhasy, S.Si., M.T.I.