Transcript

Slide 1

By : - Annisa Novantri - Damar Apriani D. Q. - Putri Indriani Pertiwi - Restapi Adha Nugraha - Rizallul AlamSEDIMENTASIPengertian SedimentasiSedimentasi adalah pemisahan solid dari liquid menggunakan pengendapan secara gravitasi untuk menyisihkan suspended solid. Sedangkan unit sedimentasi merupakan suatu unit operasi yang berfungsi untuk memisahkan solid dan liquid dari suspensi untuk menghasilkan air yang lebih jernih dan konsentrasi lumpur yang lebih kental melalui pengendapan secara gravitasi.

Tujuan dan Fungsi SedimentasiTujuan :Pengendapan air permukaan untuk penyisihan partikel diskret khususnya pada pengolahan dengan filter pasir cepat.Pengendapan flok hasil koagulasi-flokulasi, khususnya sebelum disaring dengan filter pasir cepat.Pengendapan lumpur hasil pembubuhan soda-kapur pada proses penurunan kesadahan.Pengendapan lumpur pada penyisihan besi dan mangan dengan oksidasi Fungsi :Mengurangi beban kerja unit filtrasi dan memperpanjang umur pemakaian unit penyaring selanjutnya.Mengurangi biaya operasi instalasi pengolahan.

Proses Unit SedimentasiUmumnya proses sedimentasi dilakukan secara gravitasi. Sehingga nantinya flok-flok atau padatan kasar akan terendapkan. Namun, padatan yang sangat kecil atau mikroflok yang nantinya bebas dari proses sedimentasi akan di proses kembali di filtrasi. Ada pun arah alirannya, yaitu :Horizontal/ radialVertikalDengan kemiringan : plate settlerWaktu pengendapan tergantung ukuran partikel. Kecepatan mengendap umumnya berkisar antara 1-2 jam.

Bentuk Bak SedimentasiBentuk Persegi Panjang (Rectangular)

Bentuk Lingkaran (Circular)

HorizontalVertikal

Bagian Bagian Bak Sedimentasi

Bagian Bagian Bak Sedimentasia. Zona Inlet atau struktur influen (tempat air masuk ke dalam bak)

Zona Pengendapan (Settling)

Zona Lumpur (Sludge)

12Zona Outlet atau struktur efluen (tempat dimana air akan meninggalkan bak)

Macam Macam SedimentasiSedimentasi tipe I merupakan pengendapan partikel diskret, yaitu partikel yang dapat mengendap bebas secara individual tanpa membutuhkan adanya interaksi antar partikel. Sedimentasi tipe II adalah pengendapan partikel flokulen dalam suspensi encer, di mana selama pengendapan terjadi saling interaksi antar partikel. Selama dalam operasi pengendapan, ukuran partikel flokulen bertambah besar, sehingga kecepatannya juga meningkat.Sedimentasi tipe III adalah pengendapan pada lumpur biologis, dimana gaya antar partikel saling menahan partikel lainnya untuk mengendap.Sedimentasi tipe IV adalah terjadi pemampatan partikel yang telah mengendap yang terjadi karena berat partikel.Gambar 4 Tipe Sedimentasi

Sekian&TerimaKasih


Top Related