Download - Power Point Kelas XII_4
Pengertian dan Ciri-ciri Perusahaan Dagang
Pengertian: perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu.
Ciri-ciri: usaha yang dilakukan (membeli barang dan menjualnya tanpa melakukan perubahan), kegiatan akuntansi (menggunakan Akun Persediaan Barang Dagang, ada perhitungan Harga Pokok Penjualan).
Transaksi Perusahaan Dagang
Membeli barang dagang secara tunai Membeli barang dagang secara kredit Mengembalikan barang dagang Menerima potongan pembelian Membayar atau menerima penghitungan biaya angkut
pembelian Menjual barang dagang secara kredit Menjual barang dagang secara tunai Menerima kembali barang dagang yang telah dijual Memberi potongan penjualan
Akun-Akun Perusahaan Dagang
Akun Persediaan Barang Dagang Akun Pembelian Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Akun Potongan Pembelian Akun Beban Angkut Pembelian Akun Penjualan Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Akun Potongan Penjualan
Syarat Penyerahan Barang
Free on Board Shipping PointBarang diserahkan di gudang penjual. Biaya angkut dan risiko adalah tanggungan pembeli.
Free on Board Destination PointBarang diserahkan di gudang pembeli. Biaya angkut dan risiko adalah tanggungan penjual.
Rabat
Pengertian: potongan harga yang disepakati oleh pembeli dan penjual.
Harga faktur dikurangi rabat = harga rabatPembeli dan penjual hanya membukukan
harga kontrak.
Persediaan Barang Dagang
Pengertian: stok barang yang masih ada dan belum terjual.
Metode pencatatan:
FIFO harga pokok barang yang dijual adalah harga barang yang pertama dibeli.
LIFO harga pokok barang yang dijual adalah harga barang yang terakhir dibeli.
Jurnal Khusus
Pengertian: jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya.
Manfaat: - memungkinkan pembagian pekerjaan- memudahkan posting ke akun buku besar- memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik- menghemat biaya
Pengelompokan Transaksi pada Jurnal Khusus
Jurnal pembelian transaksi pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit.
Jurnal pengeluaran kas transaksi pengeluaran uang untuk keperluan berbagai kegiatan perusahaan.
Jurnal penjualan transaksi penjualan barang dagang secara kredit.
Jurnal penerimaan kas transaksi penerimaan uang tunai perusahaan.
Buku Besar Pembantu
Pengertian: buku untuk merinci bagian dari harta atau utang tertentu secara perorangan atau badan usaha.
Fungsi: memberi rincian mengenai jenis harta atau utang.
Buku besar pembantu dicatat atas dasar bukti transaksi
Buku Besar Utama
Pengertian: kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.
Saldo-saldo yang terdapat dalam buku besar bersumber dari rekapitulasi jurnal khusus.
Posting dari jurnal khusus ke buku besar dilakukan setiap akhir bulan.
Neraca Saldo
Pengertian: daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar.
Tujuan:
- mengetahui apakah pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus dan umum telah dilakukan dengan benar.
- mengetahui apakah jurnal tersebut telah diposting secara tepat ke dalam buku besar utama
Jurnal Penyesuaian
Berfungsi mengubah nilai akun sehingga memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, pendapatan, dan beban.
Akun Persediaan Barang Dagang- pendekatan ikhtisar laba-rugi- pendekatan harga pokok penjualan
Akun DeferalAkun Akrual
Kertas Kerja
Pengertian: alat bantu untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan pada akhir periode akuntansi.
Fungsi akun ikhtisar laba-rugi sebagai akun perantara untuk mencatat saldo atau menutup akun pendapatan dan beban serta Akun Persediaan Barang Dagang.
Harga Pokok Penjualan
Pengertian: persediaan awal ditambah pembelian bersih dikurangi persediaan akhir.
Unsur utama dalam harga pokok penjualan adalah pembelian bersih.
Pembelian bersih = pembelian kotor dikurangi retur pembelian dan pengurangan harga serta potongan pembelian.
Barang yang tersedia untuk dijual adalah persediaan barang dagang awal ditambah
dengan pembelian bersih selama periode berjalan
Laporan Laba-Rugi
Menyajikan informasi tentang penjualan, harga pokok penjualan, beban usaha, pendapatan dan beban lain, serta laba/rugi.
Beban usaha dibedakan beban penjualan dan beban administrasi.
Bentuk single step tidak membedakan beban usaha.
Bentuk multiple step membedakan beban usaha.
Laporan Arus Kas
Konversi Harga Pokok Penjualan (HPP) menjadi pembayaran atas barang dagang (metode langsung).
HPP ditambah kenaikan persediaan barang dagang atau HPP dikurangi penurunan persediaan barang dagang.
HPP ditambah penurunan utang usaha atau HPP dikurangi kenaikan utang usaha.
Jurnal Penutup
Akun nominal adalah akun sementara. Akun nominal tidak dibawa ke periode akuntansi
berikutnya. Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi
menutup akun-akun nominal tersebut. Jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga
pokok penjualan mengkredit Akun Harga Pokok Penjualan dan mendebet Akun Ikhtisar Laba-rugi.
Neraca Saldo setelah Penutupan
Pengertian: neraca saldo yang disusun setelah jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar.
Neraca saldo penutupan hanya berisi akun-akun riil.
Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca saldo setelah penutupan adalah saldo awal pada periode berikutnya.
Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik bertujuan mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.
Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat.
Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.
Jurnal penyesuaian untuk Akun Persediaan Barang Dagang tidak perlu dibuat jurnal pembaliknya.
Akun-akun yang Perlu Dibuat Jurnal Pembalik
Beban yang masih harus dibayarBeban dibayar di mukaPendapatan yang masih harus diterimaPendapatan diterima di muka
MANAJEMEN Pengertian manajemen1. Dari segi seni
Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
2. Dari segi ilmu pengetahuanBidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan
3. Dari segi prosesProses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Prinsip-Prinsip Manajemen1. Pembagian kerja2. Otoritas3. Disiplin4. Kesatuan perintah5. Kesatuan arah6. Mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi7. Pemberian upah8. Pemusatan9. Jenjang jabatan10. Tata tertib11. Kesamaan12. Kestabilan staff13. Inisiatif 14. Semangat korps
Perencanaan
Pengertian proses dasar manajemen untuk menentukan
tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai
Pertanyaan mendasar5W + 1H
Pembagian1. Perencanaan jenjang atas2. Perencanaan jenjang menengah3. Perencanaan jenjang bawah
Perencanaan Syarat-syarat1) Memiliki tujuan yang jelas2) Bersifat sederhana3) Memuat analisis-analisis terhadap pekerjaan yang
dikerjakan4) Bersifat fleksibel5) Memiliki keseimbanagan6) Memiliki kesan bahwa segala sesuatu itu telah tersedia
serta dapat digunakan secara efektif dan berdaya guna
Manfaat1) Terorganisasinya pelaksanaan tugas tiap unit2) Minimalisasi kesalahan3) Memudahkan pelaksanaan pengawasan4) Pedoman melaksanakan kegiatan
Pengorganisasian
Pengertian keseluruhan proses pengelompokkan orang-
orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Unsur1. Sekelompok manusia yang diarahkan untuk
bekerja sama2. Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan3. Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan
Pengorganisasian Manfaat 1. Pembagian tugas sesuai dengan keadaan
perusahaan2. Spesialisasi3. Anggota organisasi mengetahui tugas yang
akan dikerjakan Fungsi1. Pendelegasian wewenang dari manajemen
puncak kepada manajemen pelaksana2. Pembagian tugas yang jelas3. Manajer puncak profesional dalam
mengkoordinasikan seluruh kegiatan
Bentuk Organisasi
1. Organisasi gariswewenang pimpinan langsung ditujukan kepada bawahan
2. Organisasi fungsionaldisusun berdasarkan sifat dan jenis fungsi
3. Organisasi garis dan stafmemberi wewenang pada pimpinan untuk memberi komando pada bawahan dan pimpinan dibantu oleh staf
Pelaksanaan 1. Pengertian
menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
2. Kebutuhan menurut Maslowa. Kebutuhan fisologisb. Kebutuhan keamanan dan keselamatanc. Kebutuhan sosiald. Kebutuhan akan prestisee. Kebutuhan aktualisasi diri3. Tiga tipe pemimpina. Otoriterb. Demokratisc. Bebas
Pengawasan
1. Pengertian
tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
2. Hal-hal yang harus diperhatikan
a. Jalur/urut-urutan
b. Penetapan waktu
c. Perintah pelaksanaan
d. Tindak lanjut
Teori-Teori Manajemen
1. Aliran klasik
2. Aliran perilaku
3. Aliran manajemen ilmiah
4. Aliran analisis sistem
5. Aliran manajemen berdasarkan hasil
6. Aliran manajemen mutu
Bidang-Bidang Manajemen
1. Manajemen produksi
2. Manajemen pemasaran
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen personalia
Manajemen Produksi
Pengertian rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam
rangka mengubah input menjadi output dan melakukan evaluasi terhadap output melalui umpan balik
Perancangan sistem produksi1. Rancangan produk2. Volume produksi3. Proses produksi4. Lokasi dan tata letak5. Rancangan pekerjaan Pengendalian sistem produksi1. Pengendalian mutu2. Manajemen persediaan
Manajemen Pemasaran Pengertian kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar
Hal-hal yang perlu diperhatikan1. Riset pasar2. Segmentasi
proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani perusahaan
3. Targetingpengelompokkan sejumlah pasar ke dalam beberapa kelompok pasar yang homogen
4. Positioning5. Bauran pemasaran
4P6. Kepuasan pelanggana) Mutu barangb) Mudah menapatkan produk tersebutc) Pelayanan purnajual
Manajemen Keuangan Pengertian manajemen yang berhubungan dengan langkah
untuk mendapatrkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan
Hal-hal yang perlu diperhatikan1. Sumber danaa) Dana dari dalam perusahaanb) Dana dari luar perusahaan2. Penggunaan danaa) Penanaman modal jangka pendekb) Penanaman modal jangka panjang3. Pengawasan penggunaan dana
Manajemen Pemasaran Pengertian perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan PHK dengan SDM untuk mencapai sasaran perorangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan1. Penerimaan pegawaia) Analisis jabatanb) Seleksi penerimaan pegawaic) Pelatihan dan pendidikan2. Penilaian pegawai3. Promosi dan mutasia) Pertimbangan untuk memberhentikanb) Dipindahkan ke lingkup pekerjaan yang lebih sempitc) Dipindahkan ke jabatan laind) Promosi 4. Motivasi
Manajemen Administrasi
Pengertian memberi perhatian pada pemberian layanan di
bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain
Hal-hal yang perlu diperhatikan1. Pengadministrasian kegiatan
2. Pemakaian alat-alat perkantoran
3. Pemeliharaan organisasi
Badan Usaha
aspek Badan usaha perusahaan
Tujuan
Fungsi
Bentuk
Mencari laba atau
Kesatuan badan
untuk mengurus
perusahaan
Yuridis/hukum
seperti PT, CV,
Firma atau
koperasi
Menghasilkan barang
dan jasa
Alat badan usaha untuk
mencapai tujuan
Pabrik, bengkel atau
unit produksi
Pengertian Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor
faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi pelayanan kepada masyarakat
Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan
Jenis Badan Usaha
Kegiatan yang dilakukana) Badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktifb) Badan usaha yang bergerak di bidang agrarisc) Badan usaha yang bergerak di bidang industrid) Badan usaha yang bergerak di bidang
perdagangane) Badan usaha yang bergerak di bidang jasa
Kepemilikan modala) BUMSb) BUMN c) BUMDd) Badan Usaha Campuran
Wilayah negaraa) Badan Usaha PMDNb) Badan Usaha PMA
Bentuk Badan Usaha
Bentuk Badan Usaha
Badan UsahaMilik Swasta
Badan UsahaMilik Negara/
Daerah
• Perum• Perseroan
Koperasi
• Perusahaan Perorangan
Persekutuan
• Firma• CV
PT
Bentuk Badan Usaha Lainnya
Gabungan vertikal penggabungan yang disebabkan urut-urutan
hubungan kegiatan Gabungan horizontal
penggabungan yang disebabkan faktor kesamaan kegiatan dalam mencapai tujuan tertentu
1. Kartel2. Trust3. Holding Company4. Concern
Pertimbangan Pemilihan Bentuk Badan Usaha
1. Modal yang diperlukan
2. Bidang usaha
3. Tingkat risiko yang dihadapi
4. UU dan PP
5. Cara pembagian keuntungan
Fungsi Badan Usaha
Menghasilkan produk yangbermutu dan harga bersaing atau memberi pelayanan yang
berkualitas kepada pelanggan
Komersial
Sosial
• Penyediaan kesempatan kerja• Alih teknologi• Alih pengetahuan • Perbaikan lingkungan hidup
Pembangunan• Peningkatan ekspor• Pemerataan pendapatan masyarakat• Penerimaan pajak
Koperasi
Koperasi
Asas• Kekeluargaan• Demokrasi• Gotong royongLandasan
• Pancasila• UUD 1945
TujuanPasal 3 UU Koperasi No. 25 Tahun 1992
Prinsip
• Keanggotaan sukarela• Pengelolaan demokratis• Pembagian SHU secara adil• Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal• Kemandirian• Pendidikan perkoperasian• kerja sama antarkoperasi
Fungsi dan Peran
• Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi• Mempertinggi kualitas kehidupan• Soko guru perekonomian• Mengembangkan perekonomian nasional berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Organisasi Koperasi Struktur internal
Struktur eksternal
Anggota
Rapat Anggota
Pengurus
Pengelola
Pengawas
Koperasi Induk
3 Koperasi Gabungan
3 Koperasi Pusat
5 Koperasi Primer
Koperasi Modal1) Modal sendiri2) Modal pinjaman3) Modal penyertaan Pengelolaan
Pengurus melaksanakan segala yang diamanatkan oleh rapat anggota dan pengawas mengawasi kinerja pengurus tersebut
Faktor-faktor yang memengaruhi1) Kesadaran berkoperasi2) Pengetahuan dan keterampilan pengurus3) Modal 4) Peranan pemerintah Usaha pengembangan1) Memberikan penyuluhan tentang koperasi2) Meningkatkan permodalan koperasi3) Peranan pemerintah
Koperasi Sekolah Tujuan1) Mendidik kesadaran hidup bergotong royong2) Memupuk rasa cinta pada sekolah3) Mempertinggi mutu pengetahuan dan keterampilan4) Memupuk rasa disiplin5) Menanamkan jiwa demokrasi6) Memelihara hubungan baik di antara siswa7) Sarana menapatkan alat-alat kebutuhan sekolah
PengelolaanKepala sekolah dan guru-guru harus terlibat
Ciri1) Didirikan dan diakui berdasarkan surat keputusan
beberapa menteri2) Jangka waktu keanggotaan terbatas3) Penyelenggaraannya disesuaikan dengan waktu
belajar4) Sarana mendidik siswa bersosialisasi5) Anggotanya adalah para siswa
SHU Pengertian
Pasal 45 UU No. 25 Tahun 1992 Rumus
SHU pa = VA x JUA x SA x JMA VUK TMS Prinsip-prinsip pembagian1) SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggoya2) Dilakukan secara transparan3) Dibayar secara tunai4) SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha
yang dilakukan anggota sendiri
KEWIRAUSAHAAN
Pengertian wirausahakeberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan diri sendiri
Pengertian wirausahawanorang yang pandai menangkap peluang dan berani menanggung risiko, sanggup bekerja keras, percaya diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan usaha
Peran dalam perekonomianmenentukan keberhasilan dan kemajuan sustu bangsa
Bidang Usaha Kegiatan Wirausaha
Usaha formal
memerlukan izin usaha, jumlah modal yang besar, proposal kegiatan, dan susunan pengurus
Usaha informal
omzetnya tidak terlalu besar, kebanyakan tiak memiliki izin, dan masih banyak yang belum membayar pajak
Penelitian Kegiatan Wirausaha
Membuat persiapan Menyusun langkah-langkah pelaksanaan
penelitian Pembuatan laporan
Perencanaan Bisnis Wirausaha
Jenis Bisnis Apa yang Harus Saya Jalankan? Di Mana dan Siapakah Pasar Barang dan Jasa
yang Akan Saya Hasilkan? Berapakan Biaya untuk Menjalankan Bisnis dan
dari Manakah Saya Mendapatkan Uangnya? Keahlian Apakah yang Saya Butuhkan untuk
Menjadi Wirausahawan Sukses?
Wirausahawan
1. Wirausahawan andal mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai dan mengelola perusahaan yang risikonya tidak besar
2. Wirausahawan tangguhmempunyai semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai dan mengelola perusahaan yang risikonya cukup besar
3. Wirausahawan unggulmempunyai semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai dan mengelola perusahaan yang risikonya besar